Askep Alzheimer

download Askep Alzheimer

of 4

description

sak

Transcript of Askep Alzheimer

ASKEP ALZHEIMER

Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Alzheimer

DeskripsiPenyakit Alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang merusak dan menimmbulkan kelumpuhan,yang terutama menyerang orang berusia 65 tahun ke atas.Penyakit Alzheimer ditandai oleh hilangnya ingatan dan fungsi kognitif secara progresif

Etiologi :Ada tiga teori utama mengenai penyebabnya,yaitu :1. Idiopatik2. Virus Lambat3. Proses Autoimun4. Keracunan Alumunium

Pengkajiaan

AnamnesisUmur (lebih sering pada kelompok usia lanjut,50 % populasi berusia lebih dari 85 tahun).keluhan utama penurunan daya ingat,perubahan kogniitf,dan kelumpuhan gerak ekstremitas

Riwayat penyakit saat iniKlien mengeluhkan sering lupa dan hilangnya ingatan yang baru

Riwayat penyakit keluargaPenyebab penyakit Alzheimer ditemukan memiliki hubungan genetik yang jelas.Diperkirakan 10-30 % klien Alzheimer menunjukkan tipe yang diwariskan dan dinyatakan sebagai penyakit Alzheimer familiar (FAD)

Pengkajian Psiko-Sosio-SpiritualAdanya perubahan hubungan dan peran karena klien mengalami kesulitan untuk berkomunikasi akibat gangguan bicara.Pola persepsi dan konsep diri didapatkan klien merasa tidak berdaya,tidak ada harapan,mudah marah,dan tidak kooperatif.Perubahan yang terpenting pada klien dengan penyakit Alzheimer adalah penurunan kognitif dan penurunan memori (ingatan)

Pemeriksaan fisikPer sistem dan terarah (B1-B6) dengan fokus pemeriksaan fisik pada pemeriksaan B3 (Brain) dan dihubungkan dengan keluhan-keluhan dari klien

Keadaan umumUmumnya mengalami penurunan kesadaran sesuai dengan degenerasi neuron kolinergik dan proses senilisme.Adanya perubahan pada tanda vital meliputi bradikardi,hipotensi,dan penurunan frekuensi pernapasan

B1 (Breathing) Inspeksi,didapatkan klien batuk atau penurunan kemampuan untuk batuk efektif,peningkatan produksi sputum,sesak napas,dan penggunaan otot bantu napas. Palpasi,taktil premitus seimbang kanan dan kiri Perkusi,adanya suara resonan pada seluruh lapangan paru Auskultasi,bunyi napas tambahan sperti napas berbunyi,stridor,ronkhi pada klien dengan peningkatan produksi sekret dan kemampuan batuk yang menurun

B2 (Blood)Hipotensi postural dan juga gangguan pada pngaturan tekanan darah oleh sistem saraf otonom

B3 (Brain)

Tingkat kesadaranTingkat kesadaran klien biasanya apatis dan juga bergantung pada perubahan status kognitif klien

Pemeriksaan fungsi serebriStatus mental klien mengalami perubahan berhubungan dengan penurunan status kognitif,penurunan persepsi,dan penurunan memori baik jangka pendek maupun memori jangka panjang

Pemeriksaan saraf kranialSarafIFungsi penciuman tidak ada kelainanSarafIIHasil tes ketajaman penglihatan mengalami perubahan sesuai tingkat usiaSarafIII,IV,dan VI NormalSarafVWajah simetris dan tidak ada kelainan pada nervus iniSarafVIIPersepsi pengecapan dalam batas normalSarafVIIIAdanya tuli konduktif dan tuli persepsi yang berhubungan dengan proses senilis dan penurunan aliran darah regionalSarafIX dan XDidapatkan kesulitan dalam menelan makananSaraf XITidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapeziusSaraf XIILidah simetris,tidak ditemukan deviasi pada satu sisi dan tidak ada fasikulasi

Sistem motorikInspeksi umum,penurunan pada fungsi motorik secara umumTonus otot,ditemukan meningkatKeseimbangan dan koordinasi,didapatkan mengalami gangguan karena adanya perubahan status kognitif

Pemeriksaan refleksPada tahap lanjut penyakit Alzheimer,klien kehilangan refleks postural,apabila klien mencoba untuk berdiri klien akan berdiri dengan kepala cenderungke depan dan berjalan dengan gaya berjalan seperti didorong.Kesulitan dalam berputar dan hilangnya keseimbangan (salah satunya ke depan atau ke belakang) dapat menimbulkan sering jatuh

Sistem SensorikPenurunan terhadap sensasi sensorik secara progresif

B4 (Bladder)Beberapa klien sering berkemih tidak pada tempatnya.Penurunan refleks kandung kemih yang bersifat progresif dan klien mungkin mengalami inkontinensia urine,ketidakmampuan mengomunikasikan kebutuhan

B5 (Bowel)Pemenuhan nutrisi berkurang yang berhubungan dengan asupan nutrisi yang kurang karena kelemahan fisik umum dan perubahan status kognitif konstipasi

B6 (Bone)Kesulitan untuk beraktivitas karena kelemahan umum dan penurunan status kognitif menyebabkan masalah pada pola aktivitas dan pemenuhan aktivitas sehari-hari

Pemeriksaan DiagnostikCT Scanmungkin memperlihatkan pelebaran ventrikel dan atrofi korteks dan memastikan tidak terdapat tumor,abses otak,atau subdural hematoma kronis yang dapat diatasi

Penatalaksanaan MedisObat penenang dan antidepresan dapat berguna dalam mengendalikan tingkah laku klien.Dukungan keluarga

Diagnosis keperawatan1. defisit perawatan diri (makan,minum,berpakaian,higiene) yang berhubungan dengan perubahan proses pikir

2. perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan intake tidak adekuat,perubahan proses pikir

3. kerusakan komunikasi verbal yang berhubungan dengan perubahan proses pikir

4. koping individu tidak efektif yang berhubungan dengan perubahan proses pikir dan disfungsi karena perkembangan penyakit