Askeb Kb Suntik

27
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “ M “ AKSEPTOR KB SUNTIK SATU BULAN DI BPS HJ. ISTIQOMAH SIDOTOPO JAYA-SURABAYA DI SUSUN OLEH : PURNAWATI EKA LESTARI NIM : 0630111 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ARTHA BODHI ISWARA

Transcript of Askeb Kb Suntik

Page 1: Askeb Kb Suntik

ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny. “ M “ AKSEPTOR KB SUNTIK SATU BULAN

DI BPS HJ. ISTIQOMAH

SIDOTOPO JAYA-SURABAYA

DI SUSUN OLEH :

PURNAWATI EKA LESTARINIM : 0630111

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ARTHA BODHI ISWARA

SURABAYA

Page 2: Askeb Kb Suntik

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Asuhan Kebidanan selama praktek di BPS Bidan Istiqomah

Surabaya, tanggal 21 Juli- 02 Agustus 2008, telah di setujui dan disahkan pada :

Tanggal :

Tempat : BPS Bidan Istiqomah Surabaya

Mahasiswa,

Purnawati Eka Lestari

NIM : 0630111

Pembimbing Akademik Pembimbing Praktek

Sulenti Widyastutik, SST Hj. Istiqomah, Amd. Keb

Page 3: Askeb Kb Suntik

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT , yang telah memberi rahmat dan

hidayah Nya sehingga tersusunlah makalah ini. Makalah Asuhan Kebidanan ini dibuat

sebagai bukti laporan praktek lapangan di BPS HJ. ISTIQOMAH Surabaya.

Dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Yth :

1. Prof. Dr. H. R. Soedibyo H.P. dr, DTM selaku Ketua STIKES ABI Surabaya

2. Lia hartanti, SST selaku Ketua Jurusan Prodi D III Kebidanan Stikes ABI

3. Shinta Nur R,, SSiT selaku pembimbing pendidikan

4. Hj. Istiqomah, Amd. Keb selaku pembimbing praktek

5. Dan semua pihak yang turut membantu terselesaikannya Asuhan Kebidanan

ini.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan ini , untuk itu

penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembimbing. Semoga makalah ini

berguna bagi penyusun di masa yang akan datang.

Surabaya, 05 Agustus 2008

Page 4: Askeb Kb Suntik

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

1.2.2 Tujuan Khusus

1.3 sistematika Penulisan

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Kontrasepsi Suntik

2.2 konsep asuhan Kebidanan

BAB III : TINJAUAN KASUS

3.1 Pengumpulan Data

3.2 Identifikasi Masalah

3.3 Antisipasi Masalah Potensial

3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera

3.5 Intervensi

3.6 Implementasi

3.7 Evaluasi

BAB IV : Kesimpulan

Penutup

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Askeb Kb Suntik

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah di rubah visinya

dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas tahun

2015. Indonesia menghadapimasalah dengan jumlah kualitas sumber daya manusia

dengan kelahiran 5.000.000. untuk dapat mengangkat derajat kehidupan bangsa telah

dilaksanakan secara bersamaan pembangunan ekonomi dan keluarga berencana yang

merupakan sisi masing2 mata uang. Bila gerakan kelurga berencana tidak dilakukan

bersama dengan pembangunan ekonomi di kawatirkan hasil pembangunan tidak

berarti

Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bvangsa diharapkan menerima

norma kelurga kecil bahagia sejahterah ( NKKBS ) yang berorientasi pada “ catur

warga / Zero Population Growth ( pertumbuhan seimbang) “

Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana

Nasional serta peminatnya semakin bertambah tinggi, minat pemakai suntika KB oleh

karena aman, sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan dan dapat dipakai

pasca persalinan.

( pelayanana Kontrasepsi, 2003 )

1.1 Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor

KB suntik satu bulanan

b. Tujuan Khusus

- Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data pada akseptor KB

suntik satu bulan

- Mahasiswa mampu membuat diagnosa berdasarkan keadaan klien

- Mahasiswa mampu membuat rencana tindakan pada klien

- Mahasiswa mampu melaksanakan rencana tindakan asuhan

- Mahasiswa mampu mengevaluasi atas tindakan yang telah dilakukan

Page 6: Askeb Kb Suntik

2.1 Metode Penulisan

1. Sesuai Kepustakaan

Dengan membaca literature yang berkaitan dengan topic asuhan kebidanan

pada akseptor KB satu bulan

2. Praktek Langsung

Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien, melakukan pendekatan serta

pelayanan kesehatan secara langsung

3. Bimbingan dan Konsultasi

Dalam penyusunan asuhan kebidan ini, penulis melakukan konsultasi dengan

pembimbing ruangan dan pembimbing pendidikan

2.2 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan asuhan kebidanan ini terdiri dari beberapa bab dan terdiri dari

sub bab, sistematikanya sbb :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang tujuan

penulisan, metode penulisan serta sisitematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Dalam hal ini penulis mengemukan tentang Kontasepsi KB suntik satu

bulan

BAB III : TINJAUAN KASUS

Bab ini akan dilakukan asuhan kebidanan dengan akseptor KB suntik

satu bulan

BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini penulis memberikan beberapa kesimpulan dalam hasil

penelitian dan beberapa saran yang dapat berguna bagi pihak yang

berkepentingan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: Askeb Kb Suntik

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 KONSEP DASAR KB SUNTIK SEKALI SEBULAN

2.1.1 batasan

Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan

( Sarwono Prawiroharjo, 1999 : 534 )

2.1.2 Jenis

Tersedia 2 jenis kontrasepsi

1. DMPA ( Depo Medroxi Progestin asetat )

Diberikan sekali tiap 3 bulan dengan dosis 150 mg dengan cara suntik IM

2. DEPO NET EN

Diberikan setiap 1 bulan dengan dosis 25 mg DMPA dan 5 mg Cypinoat

disuntikan secara IM

2.1.3 kontarasepsi suntik satu bulan

Banyak digunakan di Negara Amerika latin dan RRC. Terdiri dari kombinasi

estrogen dan progestin.

Keuntungan :

1. menimbulkan perdarahan teratur tiap bulan

2. kurang menimbulkan perdarahan bercak atau perdarahan

ireguler lainnya

3. kurang menimbulakan amenorea

4. efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan

diberhentikan

Kerugian

1. penyuntikan lebih sering

2. biaya keseluruhan lebih tinggi

3. kemungkinan efek samping karena estrogennya

Page 8: Askeb Kb Suntik

Sediaan yang sudah beredar pada saat ini ada 2macam

1. kombinasi 75-150 mg dihydroxyprogesteron acetophenide dan 5-10 mg

estradiol enanthate

a. dipakai di Negara Negara amerika latin

b. Nama dagang : perlutal, Agurin

Di amerika serikat : Deladroxate, tetapi sekarang sudah tidak dibuat

dan tidak dipasarkan lagi karena percobaan klinik pada akhir 1960-an

ternyata :

- timbul tumor payudara pada anjing beagle

- hyperplasia kelenjar hypophyse

- kemungkinan timbul kumulatif dari estradiol di dalam tubuh

b. dari pemakaian hamper 23.000 siklus pada 2400 wanita, tidak ditemukan

kegagalan/ kehamilan

c. 8-26 % akseptor berhenti karena persoalan2 perdarahan

2. kombinasi 250 mg 17- hydroxyprogesteron caproate dan 5 mg estradiol

valerat

a. hanya dipakai di RRC dengan nama Injectable Number 1

b. mula-mula diberikan 2 suntukan dalam sebulan, kemudian 1 suntikan

setiap bulan berikutnya

c. kerugian utama dari sediaan ini adalah siklus haid yang sangat pendek

dan perdarahan haid yang lama.

Yang masih dalam penelitian saat ini ada 2 sediaan, yaitu

1. Cycloprovera

a. kombinasi 25 mg DMPA dan 5 g estradiol cypinoate

b. saat ini di Indonesia telah tersedia kontrasepsi suntikan sekali se bulan,

dengan nama dagang Cycloflem, dalam kemasan 0,5 ml suspensi aqueous steril yang

berisi 25mg Medroxyprogesteron asetat + mg estradiol cypinoat

Page 9: Askeb Kb Suntik

2. HRP102 ( Human Reproduction Program dari WHO )

a. kombinasi 50 mg NET EN dan 5 mg estradiol valerat

b. sekarang telah tersedia dengan nama dagang Mesigyna di Negara Mexico,

Argentina dan Brazil

Dari penelitian- penelitian pendahuluan yang dilakukan antara lain oleh WHO,

ternyata :

1. kedua sediaan tersebut sangant efektif, ditemukan hanya 1

kehamilan pada 655 wanita per tahun untuk cycloprovera dan

4 kehamilan pada 648 wanita per tahun untuk HRP102 tetapi

kemungkinan 2 wanita sudah hamil pada saat disuntik untuk

pertama kalinya.

2. pola perdarahan seperti siklus haid yang normal

3. efek samping ringan antara lain berat badan bertambah sedikit

4. setelah suntikan dihentikan, mungkin terjadi sedikit

keterlambatan dalam kembalinya keseuburan

2.1.5 Waktu Pemberian Dosis

a. Pasca Persalinan

- segera ketika masih di RS

-jadwal suntikan berikutnya

b. Pasca Abortus

- segera setelah perawatan

- jadwal waktu suntikan diperhitungkan

c. Interval

- hari ke-5 menstruasi

- jadwal waktu suntikan berikutnya diberikan dengan pedoman

a. depoprogestin interval 12 minggu

b. noristerat interval 8 minggu

c. Cycloflem interval 4 minggu

Page 10: Askeb Kb Suntik

d. Efektivitas

kontrasepsi ini memiliki efektifitas cukup tinggi dengan 0,4 kehamilan

per 100 perempuan per tahun. Asalkan penyuntikan dilakukan secara tratur sesuai

jadwal yang telah dilakukan.

Page 11: Askeb Kb Suntik

KONSEP ASUHAN KEBIDANAN

Adalah suatu system dalam perencanaan pelayanan yang menpunyai 7 tahap

yaitu pengkajian data, analisa data, diagnosa masalah, diagnosa potensial, tindakan

segera, perencanaan asuhan kebidanan, pelaksanaan asuhan kebidanan, evaluasi

1. Pengkajian

a. Biodata

Meliputi nama, umur suku bangsa, agama, pendidikan,pekerjaan,

penghasilan dan alamat

b. Keluhan utama

Keluhan yang dirasakan oleh klien ketika datang menemeui petugas

baik fisik maupun psikis

c. Riwayat Menstruasi

Menarche umur berapa, lamanya, banyaknya darah yang keluar,

disminorea, kapan terakhir menstruasi, teratur atau tidak, adakan flour

albus.

d. riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

kehamilan dulu cukup bulan atau pernah keguguran, lahir spontan atau

dengan tindakan, lahir dimana aiapa yang menolong

e. riwayat penyakit keluarga

untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit keluarga

f. Riwayat psikososial

Apakah keluarga terutama suami mendukung ibu mengikuti KB suntik

1 bulan

g. Pola pemenuhan Nutrisi

a. nutirsi selam hamil dan setelah melahirkan

b. plaeliminasi, berapa kali, kapan dan bagaimana konsistensinya

c. pola istirahat

d. sexualitas

h. Pemeriksaan Fisik

Meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi

Page 12: Askeb Kb Suntik

i. pemeriksaan penunjang

pemeriksaan labolatorium

2. Aalisis Diagnosa

Menemukan diagnosa masalah data dikumpulkan dan dikelomp[okan, lalu di

identifikasikan, sehingga di dapatkan suatu kesimpulan masalah yang dialami

klien.

3. diagnosa Potensial

masalah yang mungkin timbul dan bila tidak segera diatasi akan mengancam

keselamtan kliaen

4. Tindakan segera

Tindakan yang harus secara cepat dan tepat tidak dapat ditunda karena bila

terlambat datang menangani akan nerakibat fatal terhadap kesejahterahaan

klien

5. Perencanaan

Menyusun rencana, menentukan tujuan dan criteria hasil

6. Pelaksanaan

Dilaksanakan sesuai dengan rencana tindkan yang telah ditetapkan, pelaksanan

ini bidan harus secara mandiri dan apabila kasusu memerlukan tindakan diluar

rencana dilakukan tindakan kolaborasi.

7. Evaluasi

Tindakan pengukuran antara keberhasilan tindakan yang dilakukan sesuai

dengan rencana

Tujuannya untuk mengetahuisejauh mana keberhasilan tindakan yang

dilakukan.

Page 13: Askeb Kb Suntik

BAB IIITINJAUAN KASUS

3.1 PENNGKAJIAN DATA

Anamnesa :21-07-2008 jam : 19.00

a. Data Subyektif

1. Identitas

Nama : Ny. M Nama suami : Tn. X

Umur : 28 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku bangsa : Madura Suku bangsa : Madura

Agama : islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Pekerjaan :IRT Pekerjaan :Bengkel

Penghasilan : - Penghasilan : -

Alamat : Sidotopo Jaya IIIA/15 Alamat : Sidotopo Jaya IIIA/15

No. register : 108/08

2. Keluhan Utama

Klien datang untuk kunjungan ulang KB suntik satu bulan

3. Riwayat Menstruasi

Menarche : 13 tahun Disminorhe : tidak ada

Siklus : 28 hari Flour Albous : tidak ada

Warna : merah segar HPHT : 20 -06-2008

Lama Menstruasi : 7 hari

4.Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Suami Anak Kehamilan Persalinan Bayi Nifas KB

Ke ke UK penyulit Jenis penlong T4 L/P umur ASI kdan

1 1 38-39 -

mgg

Spt B bidan BPS

istriqomah

P 1 th - baik -

suntik I

bulan

Page 14: Askeb Kb Suntik

5. Riwayat Psikososial

Keluarga dan suami mendukung ibu mengikuti KB suntik 1 bulan dan ibu

datang diantar suaminya

6. Riwayat Kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah merokok, minum-minuman keras,

ataupun mjinum jamu tradisional

7. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular atau

menurun seperti, jantung, hipertensi, DM, TBC, HIV/ AIDS dll.

8. Pola Kebiasaan sehari –hari

a. Nutrisi

selama di RS ibu makan 3 x sehari, porsi sedang, minum air putih satu hari 1

botol aqua besar kadang minum the hangat

b. Eliminasi

setelah melahirkan ibu belum BAB, BAK 3-4 x sehari

c. Personal Hyegyeine :

selama di RS ibu diseka keluarganya 2x1, gosok gigi 2x sehari dang anti pembalut

3x sehari.

d. istirahat :

selama di RS ibu tidur siang 1-2 jam, dan tidur malam 4-5 jam

e. Aktifitas :

setelah melahirkan ibu lebih banyak berbaring di tempat tidur kadang jalan

sebentar ke kamar mandi untuk BAK atau duduk menyusui bayinya

f. Hubungan Sexual :

setelah melahirkan ibu belum melakukan hubungan sexual

Page 15: Askeb Kb Suntik

B. DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : compos Mentis

TTV

TD :120/80 mmHg Nadi :88x/menit

Suhu : 37 C RR : 24 x/ menit

3. Pmeriksaan fisik

1. Inspeksi

Kepala : rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan dan tidak &nyeri tekan

Muka : mata tidak anemis, conjungtiva tidak icterus, muka tidak pucat

Hidung : tidak ada secret dan tidak ada polip , serta tidak ada nyeri tekan

Gigi : bersih, tidak caries, jumlah lengkap

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar thyroid ataupun

pembesaran vena jugularis

Dada : bentuk simetis, putting susu menonjol, tidak ada pembengkakan dan

tidak ada nyeri tekan pada payudara

Perut : tidak ada luka operasi, massa - ,bisingusus baik, tidak ada benjolan

Vulva : tidak ada oedema, tidak ada varises, perdarahan per vaginam -

Ekstremitas atas : tidak ada varises, tidak ada oedema +/+

Ekstmts bawah : tidak ada varises, tidak ada odema +/+

4.. Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH/ DIAGNOSA

DX : Akseptor lama KB suntik 1 bulan

DS : Klien mengatakan sudah waktunya kembali untik suntik 1 bulan

DO : TD :120/80 mmHg Nadi :88x/menit

Suhu : 37 C RR : 24 x/ menit

Page 16: Askeb Kb Suntik

3.3 ANTISIPASI MASALAH

Tidak ada

3.4 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada

3.5 INTERVENSI

DX : Akseptor lama KB suntik 1 Bulan

Tujuan :setelah diberikan asuhan kebidanan klien tetap menjadi KB suntik lestari

Kriteria : klien tetap menjadi KB suntik Lestari

NO INTERVENSI RASIONAL

1

2.

3

4. .

Beri penjelasan ulang kepada klien

tentang Kb suntik 1 bulan jika klien

masih butuh penjelasan

Observasi TTV

Lakukan injeksi suntik 1 bulan secara

IM

Beri tahu ibu kapan tanggal kembali

untuk suntikan ulang

Rasional : mungkin pasien lupa tentang

penjelasan yang telah diberikan saat

pertama kali menjadi akseptor baru KB

suntik 1 bulan

Rasional : untuk mengethaui keadaan

klien

Rasional : untuk pemberian obat

kontrasepsi

Page 17: Askeb Kb Suntik

3.6 IMPLEMENTASI

TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI

21-07-2008

Jam 19.00

Akseptor lama KB suntik 1

bulan

1. menjelaskan ulang kepada klien

tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan KB suntik 1 bulan

yang belum jelas saat konseling awal

seperti efek samping, efektifitas,

keuntungan maupun kerugiannya.

2. melakukan observasi TTV

TD :120/80 mmHg

:88x/menit

Suhu : 37 C

RR : 24 x/ menit

Nadi : 88 x/ menit

3. melakukan injeksi IM untuk

memasukkan obat :

- memposisikan klien senyaman

mungkin

- mengambil obat KB dan memeriksa

labelnya

- setelah di pastikan benar kocok obat

hingga larut semuanya

- sedot obat menggunakan spuite 3 cc

samapi habis tanpa meninggalkan

sisanya sedikitpun

- ganti jarum suntik dengan yang baru

- tentukan lokasi penusukan yaitu 1/3

lateral paha kanan/kairi dari sias

sampai coccyges, kemudian desinfeksi

daerah penusukan

- tusukkan jarum secara perlahan

secara IM dengan sudut tusukan 90

aspirasi jika ada darah yang keluar

Page 18: Askeb Kb Suntik

cabut kembali , lika tidak ada

masukkan obat samapi habis.

- usap bekas tusukan dengan kapas

alcohol dan beri tahu ibu untuk tidak

mengusap atau mengosok tempat

tusukkan.

-bersihkan semua peralatan dan buang

pada tempatnya.

4. beritahu ibu jadwal kembali

Yaitu tanggal18- 08-2008

3.7 EVALUASI

Tanggal : 21-07-2008 jam : 19.20

S : klien mengatakan lega karena sudah mendapatkan suntikan KB agar dirinya tidak

hamil

O : klien tampak senang danterlihat tidak kawatir

A : Akseptor lama KB suntik 1 bulan

P : - kembali tanggal 18-08-2008

- bila ada keluhan segera control sewaktu-waktu

Page 19: Askeb Kb Suntik

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Banyak wanita mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan jenis

kontrasepsi . hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga

karena ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi

tersebut.

Berbagai factor harus dipertimbangkantermasuk status kesehatan, efek

samping, konsekwensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginakan. Secara

umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah aman, berdaya guna, dapat

diterima, terjangkau harganya oleh masyarakat. Bila metode tersebut dihentikan

pengguynaanya klien akan segera kembali kesuburannya, kecuali kontrasepsi mantap,

untyk itu sebagai tenaga kesehatan kita harus mampu membatu memilih alat

kontrasepsi dan memberikan konseling pada klien.

Saran

a. Bagi Pasien

Untuk mencapai keberhasilan dalan usaha kebidanan keluarga Berencana

( KB) diperlukan kerja sama yang baik

b. Bagi Petugas

untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dengan meningkatkan peran

petugas sebagai pelaksana pelayanan pada asuhan keluarga berencana.

Page 20: Askeb Kb Suntik

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, prof, Dr, Spog, Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, 1998, Jakarta: EGC

Sarwono Prawiroharjo, buku panduan praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003, Jakarta, yayasan bina pustaka.

Hartanto, hanafi, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi2004,Jakarta, Pustaka Sinar Harapan