Ask Arias Is

20
ASKARIASIS (Cacing Gelang) Mukhammad Nursalim, S.Ked

description

mb

Transcript of Ask Arias Is

Page 1: Ask Arias Is

ASKARIASIS(Cacing Gelang)Mukhammad Nursalim, S.Ked

Page 2: Ask Arias Is

BATASAN

• Askariasis atau infeksi cacing gelang adalah penyakit yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. • Askariasis adalah penyakit kedua terbanyak

yang disebabkan oleh parasit

Page 3: Ask Arias Is

PENYEBAB• Mengkonsumsi makanan atau minuman yang

terkontaminasi roundworm eggs.• Tidak mencuci tangan dan kemudian tanpa

sengaja makan serta menelan telur Ascaris.• Higienitas dan sanitasi buruk.• Penggunaan tinja sebagai pupuk dapat

meningkatkan resiko.

Page 4: Ask Arias Is

CARA PENULARAN

• Menelan telor cacing yang infeksius ( telor mengandung larva )• Sumber penularan : makanan / minuman

yang tercemar• Di Daerah Tropis :

- Hampir seluruh lapisan masyarakat terkena

- Anak >> terkenaPencemaran tanah oleh tinja anak

Page 5: Ask Arias Is
Page 6: Ask Arias Is

MANIFESTASI KLINIK1. Migrasi pulmonalMigrasi larva melalui paru-paru pneumonitis.

Menimbulkan reaksi hipersensitif pulmonum, reaksi inflamasi  dan pada individu yang sensitif  dapat menyebabkan gejala asma misalnya batuk, demam, dan sesak nafas. 2. Gejala alergi lainnya seperti urtikaria kemerahan di kulit (skin rash), nyeri pada mata dan insomnia karena reaksi alergi terhadap:

a) Ekskresi dan sekresi metabolik cacing dewasa b) Cacing dewasa yang mati

Page 7: Ask Arias Is

MANIFESTASI KLINIK3. Infeksi intestinal

Gejala klinis yang sering timbul, gangguan abdominal, nausea, anoreksia dan diare. Komplikasi serius akibat migrasi cacing dewasa ke pencernaan lebih atas akan menyebabkan muntah (cacing keluar lewat mulut atau hidung) atau keluar lewat rectum. Migrasi larva dapat terjadi sebagai akibat rangsangan panas (38,90C).

Page 8: Ask Arias Is

MANIFESTASI KLINIK

Sejumlah cacing membentuk bolus (massa) menyebabkan obstruksi intestinal secara parsial atau komplit rasa sakit pada abdomen, muntah dan kadang-kadang massa dapat di raba. Migrasi cacing ke kandung empedu menyebabkan kolik biliar dan kolangitis. Migrasi pada saluran pankreas menyebabkan pankreatitis. Apendisitis disebabkan askaris yang bermigrasi ke dalam saluran apendiks.

Page 9: Ask Arias Is

MANIFESTASI KLINIK

• Pada anak di bawah umur 5 tahun menyebabakan gangguan nutrisi berat karena cacing dewasa dan dapat di ukur secara langsung dari peningkatan nitrogen pada tinja.• Askaris dapat menyebabkan protein energy

malnutrition. Pada anak-anak yang diinfeksi 13-14 cacing dewasa dapat kehilangan 4 gram protein dari diet yang mengandung 35-50 gram protein/hari.

Page 10: Ask Arias Is

MANIFESTASI KLINIK2. Cacing dewasa- Hidup di usus halus- Yokogawa & Wakeshima : inf. A. lumbricoides pertumbuhan fisik & mental tergangguGejala klinis : rasa tidak enak di perut, kolik akut di epigastrium, anoreksia, mencret ( terjadi saat proses inflamasi dinding usus ), demam• Komplikasi :

Infeksi berat Muntah cacing obstruksi sal. nafas oleh cacing

dewasa

Page 11: Ask Arias Is

Ileus obstruksi usus oleh cacingAppendicitis cacing masuk ke lumen appendixObstruksi ampula Vater atau sal. empedu atau masuk ke hati- Saat masa inkubasi : hasil metabolisme cacing sensitisasi phenomena ( urtikaria, bronchial asthma, conjunctivitis akut, fotofobia, hematuria )

Page 12: Ask Arias Is

DIAGNOSIS• Diagnosis ditegakkan ditemukan Ascaris dewasa atau telur

Ascaris pada tinja, atau muntahan penderita untuk menemukan cacing dewasa.

• Pemeriksaan foto rontgen perut kadang-kadang terlihat adanya cacing dewasa.

• Pemeriksaan ultrasonografi dan tomografi komputer dapat membantu diagnosis askariasis saluran empedu, hati dan pankreas.

• Pemeriksaan serologi yang spesifik dapat bermanfaat untuk menentukan diagnosis dini ascariasis.

Page 13: Ask Arias Is

UJI DIAGNOSTIK PILIHAN1. Ascariasis pneumonitis: uji sputum untuk larva ascaris biasanya berguna. 2. Ascariasis usus: pemeriksaan telur pada feses

a. Direct fecal film: simpel dan efektif. b. Metoda brine floatation.c. Recovery cacing dewasa

3. Abdominal x-ray4. USG atau foto perut 5. Comlpete blood count6. Pemeriksaan kadar eosinofil dalam darah.

Page 14: Ask Arias Is

PENGOBATAN• ALBENDAZOL

Mekanisme kerja : terikat dengan beta tubulin, mencegah pemnbentukan mikrotubula.Mekanisme potensial yang lain:a) menghambat fumarat rduktase , menurunkan NADH.b) degradasi RE dan mitokondria, menurun produksi ATP.Efek Samping : setelah pemberian tunggal dosis 400 mg, terlihat efek samping minor yaitu nyeri pada epigastric dan diare, kurang dari 6% pasien yang mengalaminya.Dosis Dewasa dan Anak : Dosis tunggal 400 mg. Reinfeksi dengan entrobiasis, dosis berikutnya dibutuhkan setelah 2-4 minggu.10-15 mg/kg/hari (maksimal 800 mg/hari).

Page 15: Ask Arias Is

PENGOBATAN• MEBENDAZOLE

Mekanisme kerja: mengikat beta tubula parasit dengan menghambat polimerisasi tubula menjadi mikrotubula, yang merupakan fungsi yang penting dari sel parasit.. beta tubulin tergantung glukosa uptake. Selain itu juga menghambat pemasukan glukosa dan mempercepat penggunaannya.Efek Samping : Nyeri abdominal, diare, sedikit sakit kepala.Dosis Dewasa dan Anak-anak : 100 mg dua kali sehari selama 3 hari.• LEVOMISOLE

Mekanisme kerjanya adalah melalui stimulasi autonomic ganglia (nicotinic reseptor) dari cacing. Jika terekspos obat, cacing immature dan dewasa menunjukkan kontraksi spastic yang diikuti paralisis tonic.

Page 16: Ask Arias Is

PENGOBATANPada dosis besar levamisol bekerja sebagai imunostimulant (khususnya sel T).Efek Samping : Nausea, vomiting, abdominal pain dan sakit kepala. Penggunaan sebagai imunomodulator memberikan efek samping yang serius seperti blood disorder (agranulositosis, neutropenia, dan trombocitopenia) kerusakan ginjal, influenza like reaksi, vasculitis, photosensitivity, dan alergi obat.Dosis Dewasa : 150 mg levamisol (base) sebagai dosis tunggal Anak-anak: 2,5 mg/kg levamisol (base) sebagai dosis tunggal.• PIPERAZINE

Piperazin menyebabkan hiperpolarisasi pada otot asacaris.Efek Samping : Nausea, vomiting, kram abdominal, diare. Pada overdosis timbul gatal-gatal, kesemutan dan gejala neurotksis.Dosis Dewasa : dosis tunggal 75 mg/kg piperazin hexahydrate (max 3.5 g) Anak-anak: 50 mg/kg piperazin hexahidrat (max 2.5 g)

Page 17: Ask Arias Is

PENGOBATAN• BEPHENIUM HYDROXYNAPHTOATE (ALCOPAR)

Pemberian dosis tunggal 5 gram• PYRANTEL PAMOATE (ANTHELCIDE, ASCANTRINE, COMBANTRINE)

Obat pilihan dengan pemberian dosis tunggal 10mg/kg BB

Page 18: Ask Arias Is

PENGOBATAN

• Obat kombinasi 1) Pyrantel pamoate (125 mg) dan oxantel pamoate (125 mg) 125/125 Dosis: dewasa 375/375 dosis tunggal.Anak: 1-5 th 125/125 dosis tunggal 5-12 th 250/250 dosis tunggal.2) Mebendazole (150 mg) dan pyrantel pamoate (100 mg) selama 3 hari berturut-turut.

Page 19: Ask Arias Is

PENCEGAHAN

1) Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk tanaman.2) Sebelum melakukan persiapan makanan dan hendak makan, tangan dicuci terlebih dahulu dengan menggunkan sabun dan air mengalir.3) Bagi yang mengkonsumsi sayuran segar (mentah) sebagai lalapan, hendaklah dicuci bersih dan disiram lagi dengan air hangat.4) Menggunakan fasilitas jamban yang memenuhi syarat kesehatan.5) Tidak membuang feses sembarangan.6) Tidak kontak langsung dengan tanah tanpa menggunakan pelidung diri (sarung tangan) apalagi dengan tanah yang terkontaminasi feses.7) Pengobatan masal 6 bulan sekali di daerah endemik atau di daerah yang rawan askariasis

Page 20: Ask Arias Is

TERIMA KASIH