Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot...

10
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXXXII/X/2018 LAPORAN PASAR HARIAN Senin, 1 Oktober 2018 RUPIAH TERTEKAN, IHSG TERKOREKSI PASCA RILIS INFLASI Pada penutupan perdagangan Senin (1/10) rupiah melemah ke level Rp14.911 atau terdepresiasi 0,05% dibandingkan penutupan Jumat (28/9). Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 9,09%. Seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0.53% ke level 5.944,6. CDS 5T menurun ke level 129,501 pada hari Senin (1/10). Sejak awal tahun 2018 peningkatan CDS Indonesia mencapai 51.94% ytd. Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 7,97% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 3,08%. Terdapat trend peningkatan yield sejak awal September 2018 baik Indonesia maupun US, namun belakangan spread obligasi Indonesia dan US mengalami penurunan. Dari pasar komoditas, pada penutupan pasar Senin (1/10), kecenderungan harga komoditas minyak global masih meningkat yaitu Brent berada pada level 82,89 USD/Barrel dan minyak WTI 73,31 USD/barrel. Pada penutupan hari ini dibandingkan Jumat lalu harga CPO dan gas alam mengalami penurunan masing -masing pada level 2105 MYR/MT dan 3,02 USD/MMBTu, sementara harga batubara sedikit meningkat ke level 114 USD/MT. Peristiwa Domestik dan Global: Rilis data inflasi BPS hari ini mencatatkan deflasi sebesar 0,18% (mtm) dan 2,88% (yoy) pada bulan September 2018. Deflasi terutama didorong oleh turunnya sejumlah harga pangan: daging ayam, bawang merah, dan cabai rawit. Deflasi tertinggi terjadi di kota Parepare sebesar 1,59% dan terend ah terjadi di Tegal, Singkawang, Samarinda, dan Ternate, masing - masing sebesar 0, 01%. Data pertumbuhan ekonomi AS yang dirilis akhir bulan lalu menunjukan perbaikan ekonomi AS dengan pertumbuhan 4,2% sesuai den gan ekspektasi pasar, menjadi faktor pelemahan rupiah hari ini. Survei Bank of Japan kuartal ketiga melaporkan sentimen bisnis Jepang merosot di tiga bulan terakhir hingga September. Indeks Manufaktur Besar Tankan,termasuk industri elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang menganggu p roduksi melemahkan keyakinan bisnis berbagai perusahaan manufaktur besar Jepang. Perlambatan pada beberapa indikator perekonomian terkini China memungkinkan Bank Sentral PBOC akan mengambil langkah memangka s rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan. Data bulanan dari Federasi Logistik & Pembelian China menunjukan pesanan ek spor baru turun menjadi 48 dari 49,4 pada bulan Agustus (angka 50 dari skala 100 poin menunjukan aktivitas menyusut). Harga minyak Brent terus meningkat sepanjang kuartal III dan menyentuh level tertinggi sejak November 2014 menjelang sanksi A S terhadap Iran. Pemerintah AS dan Kanada berhasil mencapai kesepakatan untuk menandatangani perjanjian perdagangan, yaitu mengizinkan pemerin tah AS mendapatkan akses yang lebih besar ke pasar produk olahan susu (dairy) Kanada, sedangkan Kanada berhak mengajukan keberatan atas potensi bea impor mobil y ang dikirimkan ke AS. Sebelumnya, Meksiko telah terlebih dulu mencapai kesepakatan dengan AS. Kesepakatan diantara ketiga negara ini dalam rangka merombak perj anjian NAFTA. (Ayu) Sumber: Bloomberg, CNN, CNBC, VOA, Fxstreet

Transcript of Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot...

Page 1: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXXXII/X/2018

LAPORAN PASAR HARIANSenin, 1 Oktober 2018

RUPIAH TERTEKAN, IHSG TERKOREKSI PASCA RILIS INFLASI

• Pada penutupan perdagangan Senin (1/10) rupiah melemah ke level Rp14.911 atau terdepresiasi 0,05% dibandingkan penutupan Jumat (28/9). Secara YTD, Rupiah telah

terdepresiasi 9,09%.

• Seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0.53% ke level 5.944,6.

• CDS 5T menurun ke level 129,501 pada hari Senin (1/10). Sejak awal tahun 2018 peningkatan CDS Indonesia mencapai 51.94% ytd.

• Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 7,97% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 3,08%. Terdapat trend peningkatan yield sejak awal September 2018 baik Indonesia

maupun US, namun belakangan spread obligasi Indonesia dan US mengalami penurunan.

• Dari pasar komoditas, pada penutupan pasar Senin (1/10), kecenderungan harga komoditas minyak global masih meningkat yaitu Brent berada pada level 82,89 USD/Barrel

dan minyak WTI 73,31 USD/barrel. Pada penutupan hari ini dibandingkan Jumat lalu harga CPO dan gas alam mengalami penurunan masing -masing pada level 2105 MYR/MT

dan 3,02 USD/MMBTu, sementara harga batubara sedikit meningkat ke level 114 USD/MT.

Peristiwa Domestik dan Global:

• Rilis data inflasi BPS hari ini mencatatkan deflasi sebesar 0,18% (mtm) dan 2,88% (yoy) pada bulan September 2018. Deflasi terutama didorong oleh turunnya sejumlah

harga pangan: daging ayam, bawang merah, dan cabai rawit. Deflasi tertinggi terjadi di kota Parepare sebesar 1,59% dan terend ah terjadi di Tegal, Singkawang, Samarinda,

dan Ternate, masing - masing sebesar 0, 01%.

• Data pertumbuhan ekonomi AS yang dirilis akhir bulan lalu menunjukan perbaikan ekonomi AS dengan pertumbuhan 4,2% sesuai den gan ekspektasi pasar, menjadi faktor

pelemahan rupiah hari ini.

• Survei Bank of Japan kuartal ketiga melaporkan sentimen bisnis Jepang merosot di tiga bulan terakhir hingga September. Indeks Manufaktur Besar Tankan,termasuk industri

elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang menganggu p roduksi melemahkan keyakinan bisnis

berbagai perusahaan manufaktur besar Jepang.

• Perlambatan pada beberapa indikator perekonomian terkini China memungkinkan Bank Sentral PBOC akan mengambil langkah memangka s rasio Giro Wajib Minimum

(GWM) untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan. Data bulanan dari Federasi Logistik & Pembelian China menunjukan pesanan ek spor baru turun menjadi 48 dari 49,4

pada bulan Agustus (angka 50 dari skala 100 poin menunjukan aktivitas menyusut).

• Harga minyak Brent terus meningkat sepanjang kuartal III dan menyentuh level tertinggi sejak November 2014 menjelang sanksi A S terhadap Iran.

• Pemerintah AS dan Kanada berhasil mencapai kesepakatan untuk menandatangani perjanjian perdagangan, yaitu mengizinkan pemerin tah AS mendapatkan akses yang lebih

besar ke pasar produk olahan susu (dairy) Kanada, sedangkan Kanada berhak mengajukan keberatan atas potensi bea impor mobil y ang dikirimkan ke AS. Sebelumnya,

Meksiko telah terlebih dulu mencapai kesepakatan dengan AS. Kesepakatan diantara ketiga negara ini dalam rangka merombak perj anjian NAFTA. (Ayu)

Sumber: Bloomberg, CNN, CNBC, VOA, Fxstreet

Page 2: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Nilai TukarPerubahan

(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

Indeks Dollar

Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

01/10/2018 14.911Rp -0,05 -0,08 -0,22 0,29 0,02 0,00 -0,03 01/10/2018 0,236 0,188 0,213 0,240 0,109 0,234

28/09/2018 14.903Rp 0,13 0,04 0,22 0,29 0,13 0,31 -0,25

27/09/2018 14.923Rp -0,08 0,03 0,25 0,10 -0,06 -0,17 -0,74

26/09/2018 14.911Rp 0,05 -0,08 0,11 -0,16 0,06 -0,16 -0,06

25/09/2018 14.918Rp -0,35 -0,21 -0,22 0,10 -0,11 -0,15 0,06

24/09/2018 14.866Rp -0,33 0,04 -0,26 0,00 0,06 0,00 0,04

KursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKurs

KursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKurs

KursKursKursKursKursKursKurs

Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian)

92

94

96

98

100

102

104

106

108

110

11201/01/2018 01/02/2018 01/03/2018 01/04/2018 01/05/2018 01/06/2018 01/07/2018 01/08/2018 01/09/2018 01/10/2018

Indonesia Malaysia Filipina Thailand

-9,09

-2,30

-7,95

1,10

-2,63

-5,27

-12,56

-1,18

-18,22

-12,07 -36,65

-12,36

-54,92

Indonesia

Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

China

India

Jepang

Brazil

Rusia

Turki

Afrika Selatan

Argentina

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/2018=100)

13.515

14.911

13000

13500

14000

14500

15000

15500 Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket: Positif (+) —> Apresiasi Negatif (-) —> Depresiasi

Page 3: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

IHSG Indonesia

Return IHSG (%)

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

Hanoi Vietnam

Shanghai China

DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

01/10/2018 5944,6 -0,53 -0,05 -0,75 0,21 -0,65 0,00 0,00 01/10/2018 0,771 0,501 0,861 0,544 1,200 0,835

28/09/2018 5976,6 0,80 -0,31 -0,60 0,20 0,17 1,06 0,21

27/09/2018 5929,2 0,95 0,00 0,72 0,17 0,43 -0,54 -0,40

26/09/2018 5873,3 -0,02 0,24 -0,87 0,11 0,05 0,92 -0,26

25/09/2018 5874,3 -0,13 -0,32 -1,36 -0,08 -0,06 -0,58 -0,68

24/09/2018 5882,2 -1,27 -0,58 0,69 -0,38 -0,18 0,00 0,00

21/09/2018 5957,7 0,45 0,38 3,48 0,23 0,64 2,50 0,95

20/09/2018 5931,3 0,98 0,17 -1,20 0,13 0,75 -0,06 0,61

19/09/2018 5873,6 1,06 0,43 -0,89 0,31 0,53 1,14 0,71

SahamSahamSahamSahamSahamSaham

SahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSaham

PASAR SAHAM

Periode

Indonesia Return Saham (% Harian) Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

-6,47

-0,26

-15,61

0,37

-4,37

-1,15

-14,69

4,98 -5,21

6,50

7,04

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

STI Singapur

Hanoi Vietnam

Shanghai China

NIFTY India

KOSPI Korea

NIKKEI Jepang

Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80

85

90

95

100

105

110

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan (1/1/2018=100)

5.841 5.945

5400

5600

5800

6000

6200

6400

6600

6800

7000 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Page 4: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam IndiaKorea

SelatanIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India

Korea Selatan

01/10/2018 59,4 -2,6 -0,5 37,8 9,5 85,6 -57,2 -65,6 16,3 -212,6 -235,5 8,7 -1080,0 -57,2

28/09/2018 59,4 -2,6 -0,5 37,8 9,5 85,6 -280,7

27/09/2018 -7,6 -9,2 -9,6 -53,6 3,8 85,6 223,4

26/09/2018 15,6 17,4 -9,6 2,5 1,3 -96,2 810,3 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam IndiaKorea

Selatan

25/09/2018 1,3 48,2 -3,0 30,6 0,5 -505,7 810,3 -3687,1 -2129,3 -1569,9 -6517,6 1382,0 -1771,5 -2145,4

24/09/2018 39,4 -2,6 -10,4 -22,1 2,9 -145,5 810,3

Afrika Selatan

Thailand Mexico IndiaKorea

SelatanIndonesia

Afrika Selatan

China Thailand Mexico IndiaKorea

Selatan

01/10/2018 -10,8 114,0 175,0 -75,9 103,8 -306,9 -129,9 14076,7 1388,2 699,6 -1368,3 2090,0

28/09/2018 -10,8 114,0 175,0 -75,9 103,8

27/09/2018 -30,0 -45,9 175,0 -75,9 43,3

26/09/2018 -6,0 79,8 175,0 -105,7 610,4 IndonesiaAfrika

SelatanChina Thailand Mexico India

Korea Selatan

25/09/2018 105,0 -39,5 175,0 -52,4 610,4 737,2 -4007,6 65770,8 7009,5 1166,7 -7017,4 36625,7

24/09/2018 -12,4 36,4 175,0 -63,5 610,41,00 Capital Inflow

-1,00 Capital OutflowKeterangan Data Terakhir

BondIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan

28/09/2018 28/09/2018 28/09/2018 28/09/2018 28/09/2018 27/09/2018 01/10/2018 27/09/2018 28/09/2018 28/09/2018 24/09/2018 27/09/2018 28/09/2018

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia

333,0

333,0

333,0

-14,7

58,3

217,4

Bond (Bulanan MTD)

*Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon data

Bond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahulul dapat

diabaikan.

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)

PeriodeEquity (Harian)

Periode

Bond (Harian)

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

759

1.050

-48

-325

-798

-468

-844

-459

-1.376

-319

132

-760

-1.085

-750

-460 -647

54

-106 -66

01/03/2017 01/06/2017 01/09/2017 01/12/2017 01/03/2018 01/06/2018 01/09/2018

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500Equity Flow Bulanan 2.332

1.767

636

1.219

380 652

2.198

-1.710

2.561

58

2.442

-1.536

768

-1.145 -813

-311

632

1.007

-307

01/03/2017 01/06/2017 01/09/2017 01/12/2017 01/03/2018 01/06/2018 01/09/2018

-2000

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500

2000

2500

3000Bond Flow Bulanan

Page 5: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US

Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US

Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US

PEREKONOMIAN AS

97 95

85

87

89

91

93

95

97

99

101

103

9,6

3,9

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

10,0

12,0 Tingkat Pengangguran (%)

149.279,00

Employee on Non Farm Payroll

2,30

2,70

-0,5

0,0

0,5

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5Inflasi US (% yoy)

Indeks Dollar

Page 6: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

KomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditas

KomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditas

KomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditas

HARGA KOMODITAS

48,06

82,89

45,72

73,31

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2105,000

2000

2100

2200

2300

2400

2500

2600

2700

2800

2900

3000 CPO (MYR/MT)

3,0

3,0

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

Gas Alam (USD/MMBTu)

78

114

70

80

90

100

110

120

130 Batu Bara (USD/MT)

Page 7: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

INDIKATOR RISIKO

7,973

3,087

300

350

400

450

500

550

600

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

51,91

6,01

1,76

140,20 62,46

28,72

58,92

14,17

Indonesia

Meksiko

Peru

Turki

Brazil

Afsel

Malaysia

Filipina

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

7,97

3,09

2,52

2,40

2,83

4,07

6,49

3,62

Indonesia

US

Singapore

Hongkong

Thailand

Malaysia

Philipines

China

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

100

200

300

400

500

600

700

Indonesia Turkey Brazil South Africa

Perbandingan CDS 5T

Page 8: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

6,76

5,27

5

5

6

6

7

7

Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9 Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia Malaysia

Philipines Thailand

Vietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines

Thailand Vietnam

Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)

Page 9: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang
Page 10: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · elektronik dan otomotif, merosot 2 poin ke level 19. Naiknya harga bahan mentah dan serangkaian bencana alam yang

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

1,3

-8,0

-3,04

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Jun

-10

Sep

-10

De

c-1

0

Mar

-11

Jun

-11

Sep

-11

De

c-1

1

Mar

-12

Jun

-12

Sep

-12

De

c-1

2

Mar

-13

Jun

-13

Sep

-13

De

c-1

3

Mar

-14

Jun

-14

Sep

-14

De

c-1

4

Mar

-15

Jun

-15

Sep

-15

De

c-1

5

Mar

-16

Jun

-16

Sep

-16

De

c-1

6

Mar

-17

Jun

-17

Sep

-17

De

c-1

7

Mar

-18

Jun

-18

Sep

-18

-12

-10

-8

-6

-4

-2

0

2

4

Tho

usa

nd

s

Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS

% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

105,9

117,9

31

/12

/20

15

31

/01

/20

16

29

/02

/20

16

31

/03

/20

16

30

/04

/20

16

31

/05

/20

16

30

/06

/20

16

31

/07

/20

16

31

/08

/20

16

30

/09

/20

16

31

/10

/20

16

30

/11

/20

16

31

/12

/20

16

31

/01

/20

17

28

/02

/20

17

31

/03

/20

17

30

/04

/20

17

31

/05

/20

17

30

/06

/20

17

31

/07

/20

17

31

/08

/20

17

30

/09

/20

17

31

/10

/20

17

30

/11

/20

17

31

/12

/20

17

31

/01

/20

18

28

/02

/20

18

31

/03

/20

18

30

/04

/20

18

31

/05

/20

18

30

/06

/20

18

31

/07

/20

18

31

/08

/20

18

30

/09

/20

18

60

70

80

90

100

110

120

130

140

Cadangan Devisa (miliar USD)

5000

7000

9000

11000

13000

15000

17000

19000

21000

Nilai Ekspor

Nilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-1,02

30/0

9/20

18

30/0

6/20

18

31/0

3/20

18

31/1

2/20

17

30/0

9/20

17

30/0

6/20

17

31/0

3/20

17

31/1

2/20

16

30/0

9/20

16

30/0

6/20

16

31/0

3/20

16

31/1

2/20

15

30/0

9/20

15

30/0

6/20

15

31/0

3/20

15

31/1

2/20

14

30/0

9/20

14

30/0

6/20

14

31/0

3/20

14

31/1

2/20

13

30/0

9/20

13

30/0

6/20

13

31/0

3/20

13

31/1

2/20

12

30/0

9/20

12

30/0

6/20

12

31/0

3/20

12

31/1

2/20

11

30/0

9/20

11

30/0

6/20

11

31/0

3/20

11

31/1

2/20

10

30/0

9/20

10

30/0

6/20

10

31/0

3/20

10

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Tho

usa

nd

s

Nilai Neraca Perdagangan (Miliar USD)