ASI

12
KOMPOSISI ASI Secara umum Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: 1. Kolostrum ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding dengan ASI mature, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel, dengan kasiat kolostrum sebagai berikut: a. Sebagai pembersih selaput usus BBL sehingga saluran pencernaan siap menerima makanan. b. Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi. c. Mengandung zat antibody sehingga mampu melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan. 2. ASI masa transisi ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh. 3. ASI mature ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya. Kandungan ASI

description

asi

Transcript of ASI

Page 1: ASI

KOMPOSISI ASISecara umum Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1.    Kolostrum

ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Kolostrum

merupakan cairan yang agak kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding

dengan ASI mature, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel

epitel, dengan kasiat kolostrum sebagai berikut:

a.    Sebagai pembersih selaput usus BBL sehingga saluran pencernaan siap menerima makanan.

b.    Mengandung kadar protein yang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan

perlindungan tubuh terhadap infeksi.

c.    Mengandung zat antibody sehingga mampu melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit

infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan.

2.    ASI masa transisi

ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh.

3.    ASI mature

ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya.

Kandungan ASI

Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan zat gizi yang sangat lengkap dan sempurna serta

sesuai dengan kebutuhan dan keadaan bayi pada usianya. Terdapat beberapa zat yang

jumlahnya akan meningkat dalam ASI di tahun kedua, sehingga juga akan memberikan

manfaat yang semakin besar untuk bayi berusia 2 tahun.

Terdapat beberapa zat gizi dan zat protektif yang terkandung dalam ASI yang memberikan

manfaat untuk kesehatan bayi, yaitu :

1. Kolostrum

Kolostrum merupakan cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada sel

alveoli payudara ibu disaat pertama kali setelah proses melahirkan selesai. Kolostrum

dihasilkan tidak dalam jumlah banyak tetapi sesuai untuk kapasitas pencernaan bayi dan

Page 2: ASI

kemampuan ginjal bayi baru lahir yang belum mampu menerima makanan dalam volume

besar.

2. Protein

Protein dalam ASI terdiri atas Casein (yang sulit dicerna) dan Whey (yang mudah dicerna),

serta ternyata komposisi protein dalam ASI lebih banyak mengandung Whey daripada Casein

sehingga akan mudah dicerna. Hal berbeda pada komposisi protein dalam susu sapi, dimana

kandungan Caseinnya lebih banyak dibandingkan dengan Whey, sehingga seringkali

menimbulkan permasalahan pencernaan pada bayi.

3. Lemak

Lemak adalah penghasil kalori (energi) utama dan merupakan komponen zat gizi yang sangat

bervariasi.

4. Laktosa

Laktosa merupakan karbohidrat utama pada ASI yang fungsinya sebagai sumber energi dan

meningkatkan penyerapan (absorbsi) kalsium serta merangsang pertumbuhan laktobasilus

bifidus.

5. Laktobasilus

Laktobasilus bifidus merupakan zat gizi yang berfungsi menghambat pertumbuhan

mikroorganisme yang merugikan seperti bakteri E. Coli yang sering menyebabkan diare pada

bayi.

6. Laktoferin

Laktoferin merupakan zat gizi yang bermanfaat untuk menghambat bakteri stafilokokus dan

jamur kandida.

Page 3: ASI

7. Vitamin A

Vitamin A sebagai zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan dalam ASI

kandungannya dalam konsentrasi sebesar 200 IU/dl, ini sesuai dengan kebutuhan bayi selama

masa pertumbuhan dari usia 0 – 24 bulan.

8. Zat Besi

Zat Besi yang terkandung dalam ASI memang sedikit, yaitu 0,5-1,0 mg/liter, namun ternyata

bayi yang menyusui dengan ASI sangat jarang mengalami kekurangan zat besi (anemia). Hal

tersebut dikarenakan zat besi pada ASI lebih mudah diserap.

9. Taurin

Taurin berupa asam amino dan berfungsi sebagai neurotransmitter, tetapi juga berperan

penting dalam maturasi otak bayi.

10. Lisozim

Lisozim adalah zat gizi yang berguna untuk memecah dinding bakteri sekaligus mengurangi

insiden karies Dentis dan Maloklusi (kebiasaan lidah yang terdorong ke depan akibat

menyusu dengan botol dan dot).

11. DHA dan AA

Docosahexaenoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) merupakan asam lemak esensial

yang berperan penting dalam pertumbuhan otakyang optimal pada bayi sampai usia 1 tahun,

serta jumlahnya dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan

bayi.

12. Sel Darah Putih

Kumpulan sel darah putih adalah pasukan siap tempur yang amat protektif, mempunyai

kemampuan membunuh kuman secara langsung maupun tidak langsung dan ASI amat kaya

dengan sel darah putih atau leukosit, terutama pada kolostrum.

Page 4: ASI

13. Antibodi atau Imonoglobulin Utama yaitu IgA, IgE dan IgM

Jumlah imonoglobulin terbanyak pada kolostrum, seiring dengan waktu persentasenya

menurun, akan tetapi karena produksi ASI nya meningkat maka total imonoglobulin yang

diterima bayi relatif sama bahkan meningkat selama periode ASI eksklusif

MANFAAT ASI:

Manfaat ASI bagi Bayi

1. ASI mudah dicerna, karena mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung

enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.

2. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan

perkembangan kecerdasan bayi/anak.

3. ASI sebagai nutrisi dimana ASI sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua

kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.

4. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena mengandung berbagai zat anti

kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit. ASI juga mengurangi terjadinya mencret,

sakit telinga, dan infeksi saluran pernafasan serta terjadinya serangan alergi.

5. ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan karena mengandung asam lemak yang

diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih

pandai.

6. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih saying sehingga dapat menunjang

perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan

hubungan sosial yang baik.

Manfaat ASI Bagi Ibu

1. Mencegah Pendarahan

Setelah melahirkan karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar

oksitosin yang berguna juga untuk konstriksi/penutupan pembuluh darah sehingga

perdarahan akan lebih cepat berhenti dan membantu mempercepat proses rahim

kembali ke posisi semula.

2. Mengurangi Berat Badan

Page 5: ASI

Menyusui membutuhkan energi maka tubuh akan mengambilnya dari lemak

yang tertimbun selama hamil. Ketika menyusui berarti sama dengan Membakar lemak

sebesar 200 hingga 500 kalori perhari.

3. Mengurangi Resiko Terjadinya Kanker Payudara dan Kanker Rahim

Presentase pencegahannya mencapai 20%. Beberapa laporam\n menyebutkan

bahwa menyusui dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan

kanker rahim

4. Ungkapan Kasih Sayang

Hubungan batin antara ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi

menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan

kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.

5. Praktis dan Ekonomis

Selain komposisinya yang sempurna , asi juga sangat praktis dan ekonomis

6. Sebagai alat Kontrasepsi

Menjarangkan kehamilan karena menyusui merupakan cara kontrasepsi yang

aman, murah dan cukup berhasil.

7. Memberi ibu kepuasan, kebanggaan dan kebahagiaan yang mendalam karena telah

berhasil memberikan ASI eksklusif.

Manfaat ASI bagi keluarga:

1. Menghemat perawatan kesehatan bayi dan berkurang kekhawatiran bayi akan sakit

2. Lebih ekonomis dan murah karena dapat menghemat pengeluaran untuk susu formula,

perlengkapan menyusui dan persiapan pembuatan susu formula.

3. Tidak merepotkan dan hemat waktu karena ASI dapat diberikan segera tanpa harus

menyiapkan atau memasak air.

4. Portabel dan praktis karena mudah dibawa kemana-mana sehingga saat bepergian

tidak perlu membawa berbagai alat untuk meyusui.

Manfaat ASI Bagi Negara

1. Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui, serta

biaya menyiapkan susu.

2. Penghematan subsidi rumah sakit.

3. Penghematan obat-obatan, tenaga dan sarana kesehatan.

Page 6: ASI

4. Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas untuk

membangun Negara.

5. Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak

6. Menjamin status gizi yang baik

Setelah Lahir, Faktor yang mempengaruhi kadar glukosa:

1. Simpanan glikogen yang inadekuat

Bayi risiko tinggi:

• Prematur

• Bayi KMK – dengan pertumbuhan asimetrik dan simetrik

↑ risiko hipoglikemia pada bayi cukup bulan - KMK

↑↑ risiko pada bayi prematur - KMK

2. Hiperinsulinisme

• Bayi dari ibu dengan diabetes (IDM)

– Kadar glukosa ibu meningkat glukosa melewati plsenta meningkatkan

produksi dan pengeluaran insulin janin

– Setelah pemotongan talipusat kadar insulin tetap meningkat gula darah

turun secara cepat

– Insulin adalah hormon pertumbuhan utama kadar yang meningkat

menyebabkan makrosomia

• Besar untuk masa kehamilan (LGA)

– Diabetes pada ibu mungkin tidak terdeteksi

3. Penggunaan glukosa yang berlebihan

Peningkatan penggunaan glukosa deplesi cepat dari simpanan glikogen

• Bayi sakit, stres

– Stres lahir Infeksi

– Syok

Page 7: ASI

– Penyakit respirasi

– Penyakit jantung

– Hipoksia glikolisis anaerobik

– Hipotermik

– Prematur

Tanda – tanda hipoglikemia:

• Jitteriness

• Iritabilitas

• Hipotonia, letargi

• High-pitched cry, tangisan lemah

• Hipotermia

• Refleks isap lemah/koordinasi

• Takipnea

• Sianosis

• Apnea

• Kejang

Water Loss

Berdasarkan banyaknya cairan yang hilang dapat dibagi menjadi dehidrasi ringan, sedang,

dan berat.

Kehilangan cairan menurut derajat dehidrasi pada anak di bawah 2 tahun:

1. Ringan,

Apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (previous water loss) sebesar 50

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 100 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 175ml/ kg

BB.

2. Sedang,

Apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (previous water loss) sebesar 75

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 100 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

Page 8: ASI

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 200 ml/ kg

BB.

3. Berat

Apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (Previous water loss) sebesar 125

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 100 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 300 ml/ kg

BB.

Kehilangan cairan menurut derajat dehidrasi pada anak berumur 2-5 tahun.

1) Ringan,

apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (previous water loss) sebesar 30

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 80 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 135ml/ kg

BB.

2) Sedang,

apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (previous water loss) sebesar 50

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 80 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 155ml/ kg

BB.

3) Berat,

apabila kehilangan cairan karena muntah/ PWL (previous water loss) sebesar 80

ml/kg BB, kehilangan cairan melalui urine, kulit, pernapasan/ NWL (normal water

loss) sebesar 80 ml/kg BB, dan kehilangan cairan karena muntah hebat/ CWL

(concomitant water loss) sebesar 25 ml/kg BB, jadi total semua sebesar 185ml/ kg

BB.

Page 9: ASI