Makalah Asi

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ASI merupakan salah satu makanan sekaligus minuman yang memberikan sumber gizi yang sempurna dalam kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan bayi. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system saraf. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit. ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Sebagai makanan pertama bayi, ternyata ASI bukan hanya nutrisi sempurna untuk bayi dan mendekatkan hubungan emosi antara ibu dan sang bayi, namun sekaligus memberi perlindungan karena ASI bermanfaat memperkuat imunitas alami bayi yang baru lahir.

description

makalah ini mengenai pentingnya ASI eksklusif

Transcript of Makalah Asi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ASI merupakan salah satu makanan sekaligus minuman yang memberikan sumber gizi yang sempurna dalam kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan bayi. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system saraf. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit. ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Sebagai makanan pertama bayi, ternyata ASI bukan hanya nutrisi sempurna untuk bayi dan mendekatkan hubungan emosi antara ibu dan sang bayi, namun sekaligus memberi perlindungan karena ASI bermanfaat memperkuat imunitas alami bayi yang baru lahir. Pentingnya menyusui asi eksklusif jangan sampai dilupakan bahkan disepelekan oleh para kaum ibu yang dalam masa menyusui ini. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan lain pada bayi berumur nol sampai 6 bulan (DEPKES RI, 2004). Hanya sepertiga penduduk Indonesia secara eksklusif menyusui anak-anak mereka pada enam bulan pertama. Ada banyak hambatan untuk menyusui di Indonesia, termasuk anggota keluarga dan dokter yang tidak mendukung. Beberapa ibu juga takut menyusui akan menyakitkan dan tidak praktis, tapi salah satu kendala terbesar adalah kesalahpahaman dari istilah 'eksklusif'. Banyak yang belum memahami pentingnya ASI eksklusif bagi bayi. Oleh karena hal tersebut, penulis membuat makalah yang berjudul Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Rumusan Masalah1. Apa kandungan didalam ASI ?2. Apa itu ASI eksklusif ?3. Bagaimanakah pentingnya pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi ?4. Apa kelebihan ASI dibandingkan dengan susu formula ?

Tujuan 1. Untuk mengetahui kandungan didalam ASI 2. Untuk mengetahui tentang ASI eksklusif 3. Untuk mengetahui pentingnya pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi 4. Untuk mengetahui kelebihan ASI eksklusif dibandingkan dengan susu formula

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam an-organik yang disekresi oleh kelenjar ibu yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang disediakan untuk bayi, sehingga mempunyai komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat, nutrisi yang seimbang dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi.

Sedangkan ASI ekslusifadalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan yang diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun hanya air putih sampai bayi berusia enam bulan. Setelah enam bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi beusia dua tahun.

2.2 Komposisi dan Zat Yang Terkandung dalam ASIAir Susu Ibu (ASI)merupakan makanan terbaik yang diberikan ibu kepada bayinya. Komposisi ASI berubah menurut stadium penyusuan (kolostrum, susu peralihan, susu matur) yang sesuai dengan kebutuhan bayi pada stadium itu, dan tidak dapat ditiru dengan pemberian susu formula.Komposisi zat-zat yang terkandung dalam ASI adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI mengandung 200 zat gizi dan memberikan kekebalan buat bayi hingga 20 kali lipat. Zat-zat itu antara lain putih telur, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hormon pertumbuhan, berbagai enzim dan zat kekebalan. Komposisi zat-zat Gizi yang terdapat dalam ASI (Kolostrum, Peralihan dan Matur).

2.3 Macam ASIBerdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi 3 yaitu:a. Colostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan redual material yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak.Tentang colostrum1. Disekresi oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat, dari masa laktasi.2. Komposisi colostrum dari hari ke hari berubah.3. Merupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan ASI Mature.4. Merupakan suatu laxanif yang ideal untuk membersihkan meconeum usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya. 5. Lebih banyak mengandung protein dibandingkan ASI Mature, tetapiberlainan dengan ASI Mature dimana protein yang utama adalah casein pada colostrum protein yang utama adalah globulin, sehingga dapat memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi.6. Lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan ASI Mature yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai 6 bulan pertama.7. Lebih rendah kadar karbohidrat dan lemaknya dibandingkan dengan ASI Mature.8. Total energi lebih rendah dibandingkan ASI Mature yaitu 58 kalori/100 ml colostrum. 9. Vitamin larut lemak lebih tinggi. Sedangkan vitamin larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih rendah. 10. Bila dipanaskan menggumpal, ASI Mature tidak.11. PH lebih alkalis dibandingkan ASI Mature.12. Lemaknya lebih banyak mengandung Cholestrol dan lecitin di bandingkan ASI Mature.13. Terdapat trypsin inhibitor, sehingga hidrolisa protein di dalam usus bayi menjadi krang sempurna, yangakan menambah kadar antobodi pada bayi.14. Volumenya berkisar 150-300 ml/24 jam.

b. ASI Transisi/Peralihan1) Disekresi dari hari ke-4 sampai dengan ke-10, masa laktasi2) Kadar protein makin rendah sedangkan kadar lemak dan karbohidrat makin tinggi.3) Volume semakin meningkat (Roesli, 2000:133)c. ASI Mature1) Disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisinya relatif konstan.2) Cukup untuk bayi sampai usia 6 bulan.3) Merupakan cairan putih kekuningan yang mengandung garam Ca Caseinat Rebotlavisi dan Karotin yang terdapat di dalamnya.4) Tidak menggumpal jika dipanaskan.5) Terdapat antimikrobal(Roesli, 2000:134)6) Merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang mengatakan pada ibu yangs sehat ASI merupakan makanan satu-satunya yang diberikan selama 6 bulan pertama bagi bayi.7) ASI merupakan makanan yang mudah di dapat, selalu tersedia, siap diberikan pada bayi tanpa persiapan yang khusus dengan temperatur yang sesuai untuk bayi.8) Merupakan cairan putih kekuning-kuningan, karena mengandung casienat, riboflaum dan karotin.9) Tidak menggumpal bila dipanaskan.10) Volume: 300 850 ml/24 jam11) Terdapat anti microbaterial factor, yaitu: Antibodi terhadap bakteri dan virus. Cell (phagocyle, granulocyle, macrophag, lymhocycle type T) Enzim (lysozime, lactoperoxidese) Protein (lactoferrin, B12 Ginding Protein) Faktor resisten terhadap staphylococcus. Complecement ( C3 dan C4)

2.4 Komposisi Dan Fungsi ASI Dalam Pertumbuhan ZAT ANTIBODIYang termasuk zat antibodi antara lain:1) Faktor BifidusFaktor bifidus adalah faktor spesifik pemacu pertumbuhan Lactobacillus Bifidus yaitu bakteri yang berperan sebagai pencahar untuk membersihkan zat makanan yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bagi makanan bayi selanjutnya.2) Sekretory Immunoglobulin A (SIgA)Sekretory Immunoglobulin A (SIgA) berfungsi mengikat protein asing bermolekul besar, seperti virus dan bakteri, dan zat toksik. Pengikatan ini bertujuan untuk penyerapan sehinnga tidak membahayakan bayi.3) LisozimLisozim adalah enzim yang berfungsi menghancurkan bakteri dengan jalan merobek dinding sel yang secara tidak langsung akan meningkatkan keefektifan antibodi.4) LeukositLeukosit berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh sebelum terbentuk antibodi dalam tubuh bayi.5) MakrofakMakrofak berfungsi untuk mensekresi SIgA dan memangsa mikroorganisme yang berbahaya dalam tubuh bayi.

HIDRAT ARANGZat hidrat arang dalam ASI dalam bentuk laktosa yang jumlahnya akan berubah-ubah setiap hari menurut kebutuhan tumbuh kembang bayi. Misalnya, hidrat arang dalam kolostrum untuk tiap 100 ml ASI adalah 5,3 g, dalam ASI peralihan 6,42 g, ASI hari ke-9 adalah 6,72 g, ASI hari ke-30 adalah 7 g, ASI minggu ke-34 adalah 7,11 g. Rasio jumlah laktosa dalam ASI dan PASI adalah 7:4 yang berarti ASI terasa lebih manis bila dibandingkan dengan PASI (pengganti ASI). Kondisi ini yang menyebabkan bayi yang sudah mengenal ASI dengan baik cenderung tidak mau minum PASI.Produk dari laktosa adalah galaktosa dan glukosamin. Galaktosa merupakan nutrisi vital untuk pertumbuhan jaringan otak dan juga merupakan kebutuhan nutrisi medulla spinalis, yaitu untuk pembentukan mielin (selaput pembungkus sel saraf). Dari hasil penelitian, semakin tinggi kadar laktosa dari jenis susu mamalia, semakin besar pertumbuhan otaknya. Laktosa sangat diperlukan untuk pertumbuhan juga merupakan sumber kalori bagi serabut saraf otak.Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium fosfor dan magnesium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang, terutama pada masa bayi untuk proses pertumbuhan gigi dan perkembangan tulang. Hasil pengamatan terhadap bayi yang mendapat ASI eksklusif menunjukkan rata-rata pertumbuhan gigi sudah terlihat pada bayi berusia 5 atau 6 bulan, dan gerakan motorik kasarnya lebih cepat (Purwanti, 2004).PROTEINProtein ASI merupakan bahan baku untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein ASI sangat cocok karena unsur protein di dalamnya hampir seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi. Hal ini disebabkan oleh protein ASI merupakan kelompok protein whey (protein yang bentuknya lebih halus). Kelompok whey merupakan protein yang sangat halus, lembut, dan mudah dicerna. Sedangkan komposisi protein yang ada dalam Air Susu Sapi (ASS) adalah kelompok kasein yang kasar, bergumpal, dan sangat sukar dicerna oleh usus bayi.Perbandingan protein unsur whey dan kasein dalam ASI 20:80. Artinya protein pada ASS hanya 1/3-nya protein ASI yang dapat diserap oleh sistem pencernaan bayi dan harus membuang dua kali lebih banyak protein yang sukar direabsorpsi dan harus dikeluarkan dari sistem pencernaan yang tentunya akan menimbulkan gangguan metabolisme, membebani sistem pencernaan usus bayi. Kemungkinan bayi akan sering menderita diare dan defekasi dengan feses berbentuk biji cabai menandakan adanya makanan yang sukar direabsorpsi. Bayi yang mendapat ASI eksklusif 14,7 kali lebih sehat. (Roesli, U. 2000).LEMAKKadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat jumlahnya. Lemak ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi yang terjadi secara otomatis. Komposisi lemak pada lima menit pertama isapan akan berbeda pada 10 menit kemudian. Kadar lemak pada hari pertama berbeda dengan hari kedua dan akan berubah menurut perkembangan bayi dan kebutuhan energi yang dibutuhkan bayi. Selain jumlahnya yang mencukupi, jenis lemak yang dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang merupakan lemak kebutuhan sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna serta mempunyai jumlah yang cukup tinggi. Dalam bentuk Omega 3, Omega 6, DHA dan Acachidonid acid merupakan komponen penting untuk mielinasi.Lemak selain diperlukan dalam jumlah sedikit sebagai energi, juga digunakan oleh otak untuk membuat mielin, sedangkan myelin merupakan zat yang mengelilingi sel saraf otak dan akson agar tidak mudah rusak bila terkena rangsangan. Lemak ASI mudah dicerna dan diserap oleh bayi karena ASI juga mengandung lipase yang mencerna lemak trigliserida menjadi digliserida, sehingga sedikit sekali lemak yang tidak diserap oleh sistem pencernaan bayi. Jumlah asam linoleat dalam ASI sangat tinggi dan perbandingannya dengan susu buatan yaitu 6:1. Jumlah asam linoleat yang tinggi akan memacu perkembangan sel saraf otak bayi seoptimal mungkin dan dapat mencegah terjadinya rangsangan kejang.MINERALASI mengandung mineral yang lengkap, walaupun kadarnya relatif rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium di dalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. Walaupun jumlah kecil tetapi dapat diserap secara keseluruhan dalam usus bayi. Berbeda dengan Air Susu Sapi yang jumlahnya tinggi, tetapi sebagian besar harus dibuang melalui sistem urinaria maupun pencernaan karena tidak dapat dicerna. Hal ini sangat membebankan ginjal bayi. Kadar mineral yang tidak diserap akan memperberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan, mengganggu keseimbangan (ekologi) dalam usus bayi, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri merugikan yang akan mengakibatkan kontraksi usus bayi tidak normal sehingga bayi kembung, gelisah karena obstipasi atau gangguan metabolisme.VITAMINASI mengandung vitamin yang lengkap. Vitamin cukup untuk 6 bulan sehingga tidak perlu ditambah kecuali vitamin K karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K. Oleh karena itu, perlu tambahan vitamin K pada hari pertama, ketiga dan ketujuh. Vitamin K1 dapat diberikan oral.

2.5 Pentingnya ASI Eksklusif Definisi menurut para ahli tentang asi ekslusif yakni ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI ekaklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI ekslusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi (Depkes,WHO,2005).Menurut Roesli (2004 : 3), ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu sampai 6 bulan.Menurut Roesli (2000), manfaat pemberian ASI adalah :1. ASI sebagai nutrisi ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tungal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan.2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Kolostrum megandung zat kekebalan 10 -17 kali lebih banyak dari susu matur. Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit diare. ASI juga akan menurunkan kemungkinan bayi terkena penyakit ineksi telinga, batuk, dan penyakit alergi.3. ASI meningkatkan kecerdasan. Mengingat bahwa kecerdasan akan berkaitan erat dengan otak maka jelas bahwa faktor utama yang mmpengaruhi perkembangan kecerdasan adalah pertumbuhan otak. Sementara itu, faktor terpenting dalam otak adalah nutrisi yang diberikan. Dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena selain sebagai nutrien yang ideal, dengan komposisi yang tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrien nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal, antara lain taurin, laktosa, asam lemak ikatan panjang (DHA, AA, omega-3, omega-6).4. ASI meningkatkan jalinan kasih sayang. Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang ibunya. Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian dan percaya diri dasar spiritual yang baik.Pada tahun 2001 WHO dan UNICEF menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif diberikan mulai bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. dan setelah 6 bulan bayi baru mulai diperkenalkan dengan makanan padat.Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang mendukung bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya. Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran.Pada waktu lahir sampai beberapa bulan sesudahnya, bayi belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. ASI memberikan zat-zat kekebalan yang belum dapat dibuat oleh bayi tersebut, sehingga bayi yang minum ASI lebih jarang sakit, terutama pada awal dari kehidupannya. Komponen zat anti infeksi yang banyak dalam ASI akan melindungi bayi dari berbagai macam infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan antigen lainnya. Adanya produk produk susu formula yang begitu banyak menyebabkan banyak masyarakat beralih dari ASI ke susu formula. Hal ini menyebabkan banyak terjadi pemberian makanan pendamping ASI secara dini. Beberapa penyebab ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya pemberian ASI kepada bayi. Selain itu adanya produk susu formula yang beredar dimasyarakat menyebabkan masyarakat memilih memberikan susu formula pada bayi. Serta merasa tidak percaya diri untuk menyusui, ASI yang tidak keluar, ASI yang tidak mencukupi , kesibukan ibu menyusui, serta faktor sosial budaya yang terjadi di masyarakat sehingga bayi tidak mendapatkan ASI.Keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif diantaranya dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran Menyusui secara ekslusif, hanya memberi ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi inginkan, siang dan malam.

Tips Sukses ASI Eksklusif1. Menyusui bayi sesering mungkin. Payudara kanan dan kiri. Tidak perlu dijadwalkan. Produksi ASI mengikuti hukum permintaan, semakin sering dihisap, maka semakin banyak berproduksi.2. Pompa payudara setelah menyusui. Payudara yang kosong akan semakin mempercepat produksi ASI.3. Hindari terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Hindari menyusui dengan posisi tidur karena bisa saja bayi akan tertindih dan tidak bisa bernafas. 4. Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Usahakan menggunakan banyak sayur hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan daripada suplemen seperti Pro ASI atau Lancar ASI. Hindari memikirkan diet. Melangsingkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya cuma sebentar sementara manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan dan daya tahan tubuhnya.4. Minum madu 5. Ibu harus cukup istirahat dan hindari. Stres dapat membuat ASI mendadak kering.6. Jika bayi masih tampak kurang puas, pompa ASI dan masukkan ke botol untuk diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling tidak sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem syaraf dan struktur tulang kepala.7. Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.Memberikan ASI eksklusif terutama sangat dianjurkan untuk bayi yang dilahirkan dengan cara caesar. Bayi caesar mengalami intensitas kesakitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan bayi lahir normal yang sudah mengalami exercise dalam proses kelahiran sebelum khirnya muncul ke dunia dan beradaptasi dengan dunia luar. Dengan memberikan ASI, maka dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi rasa sakit yang diderita bayi.Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat memberikan keuntungan bagi ibu, yaitu:a. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan kehidupan kepada bayinya.b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.c. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamild. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.e. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan (menjarangkan kehamilan)f. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.g. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehinggah. Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnyai. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besisebanyak ketika mengalami menstruasij. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

2.6 Manfaat ASI dibandingkan Susu FormulaHasil penelitian mengenai manfaat ASI dan perbandingannya dengan susu formula yakni ASI lebih efisien dan murah, karena tidak perlu membeli kemasan susu, tidak perlu diaduk, tidak perlu dipanaskan, dan sebagainya. Anak yang diberi ASI Eksklusif mempunyai IQ dan kemampuan intelektual lebih tinggi dibanding anak yang diberikan Susu Formula (sample pada anak umur 7 bulan sampai 8 tahun), semakin lama anak diberikan ASI maka semakin tinggi IQnya. Bayi sanggup mengontrol porsi makannya jika ibu memberikan ASI Eksklusif melalui payudara, jadi bayi tidak akan sakit kekenyangan. Pemberian ASI membantu tubuh bayi untuk mendapat kolesterol baik, ini artinya melindungi bayi dari penyakit jantung pada saat dewasa. ASI mengandung kolesterol tinggi (fatty acid) yang berguna untuk bayi dalam membangun jaringan-jaringan saraf dan otak sedangkan susu yang berasal dari sapi tidak mengandung kolesterol ini. Bayi yang diberi ASI Eksklusif selama 3 bulan 40% beresiko lebih rendah dalam mengidap infeksi Gastrointestinal dan atopic eczema. Rata-rata bayi yang diberi ASI, lebih sedikit mengalami gangguan infeksi telinga serata mencegah 40% resiko Asma pada anak. ASI melindungi bayi dari diare. Diare telah membunuh 500 bayi dan anak setiap tahunnya di Amerika Serikat. ASI mengandung zat-zat yang disebut bakteria yang baik bagi pencernaan bayi yang dapat mengurangi bakteri yang menyebabkan diare. ASI melindungi bayi dari penyakit langka botulism, penyakit ini merusak fungsi saraf, menimbulkan berbagai penyakit pernapasan, dan kelumpuhan otot. ASI juga membuat tulang bayi lebih kuat. ASI mengurangi penyakit gigi berlubang pada anak (tidak berlaku pada ASI dengan botol). Karena menyusui lewat payudara ada semacam keran, jika bayi stop menghisap, otomatis asupan ASI akan stop juga, dan tidak seperti pada botol, jadi ASI tidak akan mengumpul pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Otot-otot rahang dan wajah ketika bayi menghisap puting ibu merangsang pertumbuhan mulut dan gigi. Menyusui dengan botol menyebabkan masalah pada pertumbuhan mulut dan gigi (mal-occlusion). Komposisi ASI yang di produksi oleh tubuh ibu akan selalu sesuai dengan kebutuhan umur bayi. Contohnya ketika bayi terlahir prematur, ibu akan memproduksi ASI yang mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan ibu yang melahirkan normal. Dan ketika bayi sudah mulai belajar makan, protein yang terkandung pada ASI akan semakin tinggi. Tetapi volume ASI pada payudara akan menurun. ASI sangat mudah dicerna bayi, karena ASI mengandung enzim yang membantu bayi untuk mencernanya. ASI mengandung enzim lemak yang mudah dicerna. Zat besi pada ASI 50%-70% dengan mudah di serap tubuh bayi dibandingkan Zat besi pada susu formula (10%) karena Susu formula tidak mengandung enzim seperti pada ASI. ASI mengandung 100 komposisi yang tidak dimiliki oleh susu formula. Penglihatan pada anak lebih baik pada anak yang diberi ASI.Bayi yang di beri susu formula 4 kali beresiko lebih tinggi terkena demam, bronkhitis, pneumonia dan gangguan pernafasan lainnya. Gangguan diare 3 sampai 5 kali lebih sering dijumpai pada bayi yang di beri susu formula serta cenderung mengalami sembelit (konstipasi), sedangkan ASI mengandung zat pencahar alami yang membantu bayi buang air besar. Bayi yang di berikan susu formula sangat tinggi resikonya terkena gangguan pencernaan (pyloric stenosis), yang penyembuhannya harus lewat operasi.Radang selaput otak/sumsum tulang belakang dan infeksi saluran kencing lebih banyak di jumpai pada bayi yang diberikan susu formula sehingga 10 kali lebih sering masuk dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi serius di bandingkan bayi yang diberi ASI. Bayi yang di berikan susu formula yang berumur 10 hari 30 kali beresiko mengidap Neonatal hypocalcemia, yang mengakibatkan kejang,sawan dan ayan ini karena susu formula mengandung phosphate yang sangat tinggi. Susu Formula diketahui menjadi penyebab bayi yang mengidap diabetes. Kanker kelenjar 5-8 kali lebih tinggi untuk bayi yang diberikan susu formula atau bayi yang diberikan ASI kurang dari 6 bulan. Bayi yang di berikan susu formula cenderung mengidap alergi, termasuk alergi pada susu sapi dan kedelai. Susu formula diduga menjadi penyebab beberapa penyakit berbahaya seperti celiac, ulcerative colitis, dan Chron diseases. Kematian mendadak (SIDS / Sudden infant death syndrome) pada bayi lebih banyak dialami oleh bayi yang di berikan susu formula. Susu formula sangat rendah kandungan tryptophan yang sangat dibutuhkan badan untuk membentuk serotonin, serotonin adalah zat yang berfungsi mengatur tidur, Penelitian pada bayi yang meninggal mendadak rata-rata mempunyai zat serotonin (yang sangat rendah pada otak). Susu ibu sangat tinggi kandungan tryptophan. SIDS sampai sekarang masih belum ditemukan penyebab utamanya. Susu formula selalu dihubungkan sebagai salah satu penyebab autis, keterlambatan dalam berbicara dan kesulitan belajar pada bayi. Susu formula kurang mengandung DHA, Omega-3 dan zat-zat lainnya yang diperlukan dalam membentuk otak bayi. Jika pun ada yang kadarnya mendekati kebutuhan bayi, harganya pasti sangatlah mahal. Asam amino pada ASI membantu perkembangan otak sedangkan Asam amino pada susu formula (susu sapi) hanya membantu pertumbuhan otot dan jaringannya. Susu formula 600 kali lebih banyak mengandung zat alumunium dibandingkan ASI. Dalam beberapa kasus zat alumunium ditemukan 1000 kali lebih banyak terkandung pada susu formula di bandingkan ASI. Susu formula banyak mengandung logam-logam berat seperi merkuri dan timah, 20% air pencampur susu di Amerika Serikat terkontaminasi oleh timah, dan jika air-air ini direbus untuk membuat steril botol susu, ini akan lebih meningkatkan jumlah timah. Keracunan timah menyebabkan kerusakan otak dan saraf, gagal ginjal, dan lain-lain. Banyak jenis Susu formula yang terkontaminasi oleh banyak bakteri. Dari 7 sampai 10 sample susu formula ditemukan dosis vitamin D yang berlebihan, 7 sampai 10 sample mengandung 200% dosis vitamin D dari yang tertera pada kemasan, bahkan ada yang dosisnya lebih dari 419% dari dosis yang tertulis pada kemasan. Kelebihan Vitamin D akan menyebabkan keracunan. Susu Formula mengandung phthalates (sebuah zat kimia yang digunakan dalam industri plastik), yang jika dikonsumsi akan mengakibatkan kemandulan, kerusakan hati (liver), and kimia ini bersifat karsinogenik (mengandung radiasi yang menyebabkan berbagai macam kanker). Susu formula mengandung iodine dalam dosis tinggi yang akan mengganggu kerja kelenjar thyroid. Kacang kedelai hasil dari rekayasa genetika adalah bahan utama dari susu formula dari bahan kedelai. Susu Formula mengandung glutamate (MSG-Asam amino) yang merusak fungsi hypothalamus pada otak glutamate adalah salah satu zat yang dicurigai menjadi penyebab autis. Susu sapi yang digunakan untuk membuat susu formula kadangkala berasal dari sapi yang telah diberi antibiotik dan BGH (bovine growth hormone) hormon untuk mempercepat pertumbuhan hewan. Kandungan Susu Formula dapat berubah karena faktor pengolahan pada waktu diproduksi di pabrik dan pada waktu pengolahan ketika akan dikonsumsi oleh konsumen (contoh: air yang terkontaminasi ketika akan mencampur susu, wadah untuk susu yang terkontaminasi, dan lain-lain).Pemberian susu formula dapat menghabiskan banyak waktu seperti untuk mencuci botol susu dan aksesorisnya yang membutuhkan waktu 1 jam sehari, apalagi jika jauh dari rumah dan harus memberikan susu pada bayi, ibu akan kesulitan untuk menghangatkan susu pada botol tersebut. Pemberian susu dengan payudara sangat simple, dibandingkan dengan botol susu anda harus bangun dari tidur, menghangatkan botol dan duduk ketika anda harus memberikan susu. Semestinya dengan mengetahui manfaat ASI penggunaan susu formula bisa dihindari pada saat bayi dalam masa eksklusif. Serta dengan adanya Undang Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif dapat terpenuhi.

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan a. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.b. Komposisi zat-zat yang terkandung dalam ASI adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral ,air serta zat antibodi dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi.c. ASI eksklusif memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan susu formula serta bermanfaat tidak hanya bagi bayi tetapi bagi ibunya. 3.2 Saran a. Sebaiknya para ibu menyusui memberikan ASI semaksimal mungkin demi pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai 6 bulan b. Sebaiknya para ibu tidak mengganti ASI dengan susu formula karena kandungan ASI yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dibandingkan dengan susu formula

DAFTAR PUSTAKA

Purwanti. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Bandung : Cendekia.Roesli, U. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.Suraatmaja,Sudaryat. 2007. Gastroenterologi Anak.Jakarta: CV. Sagung Seto.Verawati.2012.Makalah Pemberian ASI Esksklusif,(Online),( http://contohmakalah-lengkap.blogspot.com/2014/01/makalah-pemberian-asi-eksklusif.html), diakses 11 Desember 2014.Siswoyo, Daris.2013.Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi,(Online),(http://hamizanupdate.blogspot.com/2013/11/manfaat-menyusui-asi-bagi-ibu-dan-bayi.html ), diakses 26 November 2014Anonim.2011.Peranan ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Anak,(Online),( http://pppakb.grobogan.go.id/berita/61-peranan-asi-eksklusif-bagi-ibu-dan-anak.html), diakses 26 November 2014.Noviyanti Rangkuti,Rani.2013. ASI Eksklusif. Apakah itu? Dan Apakah Manfaatnya?,(Online),( http://lamongankab.go.id/instansi/dinkes/asi-eksklusif-apakah-itu-dan-apakah-manfaatnya/), diakses 26 November 2014Siswoyo,Ibnu.2012.Manfaat Pemberian ASI,(Online),(http://tamannya-hati.blogspot.com/2012/12/manfaat-pemberian-asi.html),diakses 26 November 2014.

Anonim.2012.ASI Eksklusif, Artinya ASI, Tanpa Tambahan Apapun,(Online),( http://www.unicef.org/indonesia/id/reallives_19398.html), diakses 26 November 2014

Natsir, Dr.2011.Hasil Penelitian Manfaat ASI vs Susu Formula,(Online),(http://dokternasir.web.id/2011/02/hasil-penelitian-manfaat-asi-vs-susu-formula-1.html),diakses 11 Desember 2014

PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI

MAKALAHUNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Bahasa Indonesia KeilmuanYang dibina oleh Bapak Muhammad Zaini

Oleh Safrida Hidayatul Azizah140341605894

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI DESEMBER 2014