Aset Negara di TPi Muara Angke Mau...

16
EDISI 380 | TH XI | 15 - 22 OKTOBER 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected] H ot Shot Happy Hadiastuti Kajati Banten Oleh Herman Saleh KEPALA Kejaksaan Agung HM Prasetyo melantik Happy Hadiastuty SH.CN untuk menjabat Kepala Kejaksa- an Tinggi (Kajati) Provinsi Banten, Jum’at (12/10/2018) bertempat diruang Sasana Baharudin Lopa di lantai II gedung Utama Kejagung RI. Sebelumnya Happy Hadi- astuty SH,CN menjabat H ot News Oleh : Tim investigasi JAKARTA, AMUNISI—Unit Pengelola Pelabuhan Perika- nan (UPPP) Muara Angke,Kel. Pluit, Kec.Penjaringan, Jakarta Utara, diminta mengawasi secara ketat asset pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawa- san Tempat Pelelangan Ikan, berupa gedung rantai dingin yang dibangun menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2016 lalu senilai ratusan juta rupiah itu,yang akan di- perjualbeiikan pemilik kepada pihak lain. “Beberapa bulan terakhir beredar kabar gedung rantai dingin (mini coldstorage,red) dengan kapasitas 70 ton milik pengusaha M akan diperjual- kan belikan dengan nilai Rp 1 milyar. Padahal, nilai harga mesin pembeku dan pendingin ikan segar itu tidak sebesar itu. Paling Rp 300 juta – Rp 400 juta untuk kapasitas coldstora- ge ukuran itu,” ungkap seorang pemilik coldstorage lain di ka- wasan Pasar Grosir Ikan Muara Angke menjawab pertanyaan Amunisinews.co.id, kemarin. Jika dijual senilai Rp 1 milyar berarti nilai bangunan milik Negara itu Rp 600 juta. Padahal, pemilik berinisial “M” tidak membangun bangun- an itu dari awal melainkan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta menggunakan APBD DKI Jakarta dua tahun silam. Dia berharap UPPP menin- dak tegas pemilik/pengusaha yang berani menjual asset milik Negara yang dibangun dari uang rakyat itu. Dia juga khawatir peng- usaha “M” yang mendapat fasilitas berupa gedung (UPI) Unit Pengolahan Ikan yang baru dibangun tahun 2017 lalu oleh Pemprov DKI Jakarta yang menghabis anggaran Rp 2.101.987.234.28 diperjual- beilkan lagi pada pihak lain yang nilainya lebih tinggi. Apalagi UPI baru kapasitas muat ikan lebih besar menca- pai 500 ton. Pemilik/pengusaha beri- nisial”M” beberapa kali dihu- bungi Amunisinews.co.id dan pab-indonesia online untuk menanyakan soal kebenaran penjualan coldstorage mini Baca Halaman 15 Profil Caleg MAT Kemplo sempat berde- cak ketika mengetahui caleg DPD eks napi korupsi yang masuk Daftar Calon Tetap (DCT) semakin bertambah. Kayak udeh kehabisan orang baik aje nih Indone- sia,” gumam Mat Kemplo, siang itu. “Emang kenape lu, Mat, B ung Snip Baca Halaman 15 Aset Negara di TPI Muara Angke Mau Diperjualbelikan Baca Halaman 15 Dandim 0831/ST: Jangan Sebarluaskan Hoax Oleh Tama DALAM rangka meningkat- kan tali silaturahmi sesama istri prajurit Kodim 0831 Su- rabaya Timur, Persit Cabang L Kodim 083 menggelar per- temuan bulanan.Yang dihelat di aula Markas Kodim 0831/ Surabaya Timur, jln Mulyorejo Indah 1 no 04 Surabaya, Selasa (9/10). Baca Halaman 15 Presiden Jokowi diminta untuk segera mengajak komponen bangsa untuk melakukan zikir secara nasional berdoa kepada Allah SWT agar menghentikan bencana yang terjadi di Indonesia. Baca Halaman 15 ISTIMEWA Nugroho Djayoesman: Prabowo–Sandi Dapat Wujudkan Ekonomi Kerakyatan JAKARTA, AMUNISI— Para pendiri bangsa telah merumuskan sistem ekonomi kerakyatan seperti yang tertu- ang dalam konstitusi, namun saat ini praktik ekonomi yang sedang dijalankan tidak seja- lan dengan konstitusi. Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Nugroho Djayusman menjelaskan ten- tang gagasan sistem ekonomi yang akan dikembangkan Capres Prabowo Subianto, yaitu pembangunan ekonomi harus mementingkan rakyatnya. Menurutnya, selama ini pemerintah tidak sejalan dengan UUD 1945 dalam pembangunan, terutama Pasal 33 terkait penggunaan SDA yang diperuntukkan bagi rakyat. Nugroho Djayoesman mengatakan bahwa Prabowo Subianto ingin mengembalikan fungsi UUD 1945 secara konstitusional. “Prabowo Subianto berpandangan, bangsa ini tidak sejalan dengan UUD ‘45,karena meninggalkan Pasal 33 Baca Halaman 15 Baca Halaman 15 Baca Halaman 15 Letkol Inf Lukman Hakim Tempat pelelangan ikan Muara Angke HP: 0812 9268 9091 KANTOR PEMASARAN: JLN. CILEUNGSI-JONGGOL KM.3 DEPAN PINTU UTAMA TAMAN BUAH MEKARSARI Dodi Kurniawan: Satu Unit Excavator Masih Kita Cari Oleh Herman Saleh PANGKALPINANG,BABEL,AMUNISI—Kasi III Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) Wilayah Sumatera, Dodi Kurniawan menjelaskan bahwa Satu Unit Excavator yang belum dise- rahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bangka, masih dicari keberadaannya. Hal itu dijelaskan Dodi kepada Amunisi News pada Selasa (9/10/2018). Keterlambatan Rekomtek Citata Kalideres Dijadikan Celah untuk Lakukan Pungli Oleh Bams JAKARTA, AMUNISI—Tamo Sijabat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat menyayangkan ke- terlambatan Rekomendasi Teknis yang dikeluarkan Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Barat. Rekomtek yang ditunjukan di Jalan Satu Maret RT 01 RW 04 Pegadungan , terhadap kios 16 unit, kini telah dihuni. Sebelum- nya bangunan yang tidak memiliki IMB ini pernah disegel, dan wajib dibongkar, namun keterlambatan Rekomtek diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan Citata Kecamatan Kalideres. UNIT TERBATAS !!! HANYA ADA 11 UNIT RUMAH MARKETING SUROSO 0812 2937 047 Tamo Sijabat, Kasatpol PP Jakarta Barat. Nugroho Djayoesman KH Muzakir Aris Hermanto

Transcript of Aset Negara di TPi Muara Angke Mau...

Page 1: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

h ot shot

happy hadiastuti Kajati Bantenoleh herman saleh

Kepala Kejaksaan Agung HM Prasetyo melantik Happy

Hadiastuty SH.CN untuk menjabat Kepala Kejaksa-an Tinggi (Kajati) Provinsi

Banten, Jum’at (12/10/2018) bertempat diruang Sasana Baharudin Lopa di lantai II

gedung Utama Kejagung RI.Sebelumnya Happy Hadi-

astuty SH,CN menjabat

h ot News

oleh : Tim investigasiJAKARTA, AMUNISI—Unit Pengelola Pelabuhan Perika­nan (UPPP) Muara Angke,Kel.Pluit, Kec.Penjaringan, Jakarta Utara, diminta mengawasi secara ketat asset pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawa­san Tempat Pelelangan Ikan, berupa gedung rantai dingin yang dibangun menggunakan anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2016 lalu senilai ratusan juta rupiah itu,yang akan di­perjualbeiikan pemilik kepada pihak lain.

“Beberapa bulan terakhir beredar kabar gedung rantai dingin (mini coldstorage,red) dengan kapasitas 70 ton milik pengusaha M akan diperjual­kan belikan dengan nilai Rp 1 milyar. Padahal, nilai harga mesin pembeku dan pendingin ikan segar itu tidak sebesar itu.Paling Rp 300 juta – Rp 400 juta untuk kapasitas coldstora­ge ukuran itu,” ungkap seorang pemilik coldstorage lain di ka­wasan Pasar Grosir Ikan Muara Angke menjawab pertanyaan Amunisinews.co.id, kemarin.

Jika dijual senilai Rp 1

milyar berarti nilai bangunan milik Negara itu Rp 600 juta.Padahal, pemilik berinisial “M” tidak membangun bangun­an itu dari awal melainkan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta menggunakan APBD DKI Jakarta dua tahun silam.

Dia berharap UPPP menin­dak tegas pemilik/pengusaha yang berani menjual asset milik Negara yang dibangun dari uang rakyat itu.

Dia juga khawatir peng­usaha “M” yang mendapat fasilitas berupa gedung (UPI) Unit Pengolahan Ikan yang

baru dibangun tahun 2017 lalu oleh Pemprov DKI Jakarta yang menghabis anggaran Rp 2.101.987.234.28 diperjual­beilkan lagi pada pihak lain yang nilainya lebih tinggi. Apalagi UPI baru kapasitas muat ikan lebih besar menca­pai 500 ton.

Pemilik/pengusaha beri­nisial”M” beberapa kali dihu­bungi Amunisinews.co.id dan pab­indonesia online untuk menanyakan soal kebenaran penjualan coldstorage mini

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Profil Caleg

MAT Kemplo sempat berde-cak ketika mengetahui caleg DPD eks napi korupsi yang

masuk Daftar Calon Tetap (DCT) semakin bertambah.

“Kayak udeh kehabisan orang baik aje nih Indone-sia,” gumam Mat Kemplo,

siang itu.“Emang kenape lu, Mat,

B ung snip

Baca Halaman 15

Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikan

Baca Halaman 15

Dandim 0831/ST:

Jangan sebarluaskan

hoaxoleh Tama

Dalam rangka meningkat-kan tali silaturahmi sesama

istri prajurit Kodim 0831 Su-rabaya Timur, Persit Cabang L Kodim 083 menggelar per-temuan bulanan.Yang dihelat di aula Markas Kodim 0831/

Surabaya Timur, jln Mulyorejo Indah 1 no 04 Surabaya,

Selasa (9/10).

Baca Halaman 15

Presiden Jokowi diminta untuk segera mengajak komponen bangsa untuk melakukan zikir secara nasional berdoa kepada Allah sWT agar menghentikan bencana yang terjadi di indonesia.

Baca Halaman 15

ISTI

Mew

A

Nugroho djayoesman: Prabowo–Sandi Dapat wujudkan ekonomi Kerakyatan

JAKARTA, AMUNISI—Para pendiri bangsa telah merumuskan sistem ekonomi kerakyatan seperti yang tertu­ang dalam konstitusi, namun saat ini praktik ekonomi yang sedang dijalankan tidak seja­lan dengan konstitusi.

Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Nugroho Djayusman menjelaskan ten­

tang gagasan sistem ekonomi yang akan dikembangkan Capres

Prabowo Subianto, yaitu pembangunan ekonomi harus mementingkan rakyatnya.

Menurutnya, selama ini pemerintah tidak sejalan dengan UUD 1945 dalam pembangunan, terutama Pasal 33 terkait penggunaan SDA yang diperuntukkan bagi rakyat.

Nugroho Djayoesman mengatakan bahwa Prabowo Subianto ingin mengembalikan fungsi UUD 1945 secara konstitusional.

“Prabowo Subianto berpandangan, bangsa ini tidak sejalan dengan UUD ‘45,karena meninggalkan Pasal 33

Baca Halaman 15Baca Halaman 15 Baca Halaman 15

Letkol inf Lukman hakim

Tempat pelelangan ikan Muara Angke

Hp: 0812 9268 9091

Kantor pemasaran: Jln. Cileungsi-Jonggol Km.3 Depan pintu utama taman BuaH meKarsari

dodi Kurniawan: satu Unit Excavator Masih Kita Carioleh herman salehPANGKALPINANG,BABEL,AMUNISI—Kasi III Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) Wilayah Sumatera, Dodi Kurniawan menjelaskan bahwa Satu Unit Excavator yang belum dise­rahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bangka, masih dicari keberadaannya. Hal itu dijelaskan Dodi kepada Amunisi News pada Selasa (9/10/2018).

Keterlambatan Rekomtek Citata Kalideres dijadikan Celah untuk Lakukan Punglioleh BamsJAKARTA, AMUNISI—Tamo Sijabat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat menyayangkan ke­terlambatan Rekomendasi Teknis yang dikeluarkan Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Barat.

Rekomtek yang ditunjukan di Jalan Satu Maret RT 01 RW 04 Pegadungan , terhadap kios 16 unit, kini telah dihuni. Sebelum­nya bangunan yang tidak memiliki IMB ini pernah disegel, dan wajib dibongkar, namun keterlambatan Rekomtek diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan Citata Kecamatan Kalideres.

unit terBatas !!! Hanya aDa 11 unit rumaH

marKetingsuroso 0812 2937 047

Tamo Sijabat, Kasatpol PP Jakarta Barat.

Nugroho djayoesman

Kh Muzakir Arishermanto

Page 2: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 2

Top Info

forumsT

oP P

REss

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisi membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD Amunisi Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.come-mail: [email protected]

WartaWan AMUNISI saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi

percetakan: PT IMwP Jln. Kapuk Kamal (Rawa Melati) No.40A- Jakarta Barat (Isi di luar tanggung jawab percetakan

pembina: Drs.eddy Sadeli, SH, Taufik Rachman, SH,.MH, H.Dedy KS, SH, David Kurniawan | penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH

redaktur: Sukahar Hadi, Djoni Ji, Mustafa Kamal, Apit Pri-atna, Se, Zaenal Abidin, Julius Putnarubun, H.Yusron effendi | redaktur Website: Johan Sameni, Parlin Siregar, endang Suherman, Andi Joenes.

reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh Anggono, Budi Setiawan, M Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, Then Tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, Abdul Hamid, Johanes erjanto Djaja, Imam Ma’rifat, Rukmana, erwin Risharyanto, Nanang widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuran-da, Terence S, Devid H Tuhumena, M.Ridwan, edy Prasetyo, Gunawan, effendy Nahiba, Lesmana, Riyadi, Leo Liem, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Dimas Priyo Laksono, H.Dalil, Arpani, H.A Rochim, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, Asdi, Dian Rastiawan.

Bagian iklan : Hanny wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie | manager Keuangan: Selvi Sukaesih, erick Darmawan. |

sekretaris perusahaan: eva Purnama. | sekretaris re-daksi: Rossy Yansari, Se, Dadan Kamaludin, Se | Design Grafis: @del,@ ditya, Ziad Achmad | IT/Pracetak: Noval, M.Arif, Defri Yosa.

Jakarta utara: Rasian (Kepala Biro), Aston Darwin SP | Kota Bekasi : M.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. Bekasi: Lili R (Ka Biro), Alwi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan evendi, Sianturi, Idris | Bogor: - | Bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Roberto | Bandung Kota: Andri Gunawan, Rommel S | Banten: Faedulloh, Se (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten/Kota tangerang: edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | Karawang Kab/Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka. Biro), Mega Sukma Dewi Sukmana, Lili efendi, Rizky Ardana, Maman Lukman, Se, M.Yusuf, Patrio Jati | Indramayu: - | ambarawa (Jateng)- Alex Budianto | Jawa timur-surabaya: Irman Tompo, M.Imam Chambali, SH, Syaiful | Biro Kota/ Kab. Kediri: Yani Anggraeni, Kusnan-dar, Frizal | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto | Jombang: Arif wiyoto | lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | sidoarjo: Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, Se (Kabiro), Morgan | pasuruan: Ariyanto | Bandar lampung: Bambang Suryanto | lampung tengah: Joni eka Putra | sumsel: Zaenal Abidin

| oKi: Darman Syahbani | natuna: - | Batam: Ridwan Koto | Jambi: efferedy Susilo, Se (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri Harahap | muara Jambi: Sudirman, Samani, Mairismen | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, Se, M Junairus, Aris Hidayat, Ferryansyah, Daryono, ST, Melati Ningsih, Zulkiflie Asa, Dewanto Attan, Musidi | Batang Hari: Lagua B | tanjung Jabung timur: Nur Ikhwan | tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung (Babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, Machmud, Budiman Siregar | sumatera utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut | pontianak: - M.Supandi (Biro) | Keta-pang: Dedy Sumarni, Hendra Gunawan | Kalimantan Timur: H.Ryanto Bayan, SH. (KaPrwk) | Kalimantan selatan: - | Kalimantan utara: | Minahasa Utara: - | Manado: Supardi Lihawa | sulawesi selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakil-an) | Bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | takalar: Hamzar Siriwa, M.Nasir Tarang | pangkep: Arianto (Kabiro), Abd.Muin, Kahar | sulawesi tengah: Hariyanti, Acok Amir | palu: Hasan | Buol: Rahim T.Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | Bitung: - | Biro papua: - Abd.Rahman | manokwari: - | nabire raya: -

siup: 03452-03/pK/1.824.271npWp: 02.988.733.8-037.000

alamat reDaKsiJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: [email protected]: www.amunisinews.com

www.koran-amunisi.comVersi mobile: m-amunisinews.com

Rekening atas nama PT Panca Satya MediaBank mandiri no. rek 119-00-222-333-55.

Bri no rek 0345-01-000629-30-1BCa no rek 2443-030565

Diterbitkan Oleh: pt. panca satya mediasK menKum Dan Ham

no: aHu-07984.aH.01.01.tahun 2011

pemimpin umum/penjab : maliki Hidayat Wakil pemimpin umum : sofian Wijaya pemimpin perusahaan : sudijanto Wakil pemimpin perusahaan : iman prihatin, se pemimpin redaksi : Hendra usmaya redaktur senior : al amin

siM Keliling Goes To Prajaoleh: Kominfo/Kus/YaniKeDiri KaB,amunisi—Berbagai cara dilakukan aparatur negara untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, salah satunya adalah pelayanan dalam perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Terkait dengan hal tersebut, Satlantas Polres Kediri mengadakan Ro-adshow SIM Keliling Goes To Praja, yang digelar di halaman belakang Kantor Pemkab Kediri, Rabu (10/10).

Roadshow SIM Keliling Goes To Praja merupakan upaya dari kepo-lisian bekerja sama dengan Pemkab Kediri untuk memudahkan dalam pelayanan perpanjangan SIM. Kegiatan yang ditujukan untuk kalangan Pegawai Pemkab ini dilaksanakan pada satu hari saja. Upaya jemput bola Satlantas Polres Kediri ini sangat diapresiasi oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Beliau juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan proses perpanjangan SIM. Setelah selesai, sembari menunjukkan SIM A yang baru diperpanjang masa berlakunya, beliau menyampaikan, “Pelayanan SIM Keliling yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Kediri ini sangat membantu. Jadi para pegawai lingkungan Pemkab yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku SIM tidak harus mengajukan ijin ataupun jauh-jauh pergi ke kantor Polres Kediri yang ada di Kecamatan Pare,” ujar Bupati Kediri.

“Dengan proses cepat dan mudah dalam mengurus perpanjangan SIM, para pegawai tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menda-patkan SIM dengan masa berlaku yang baru. Sehingga setelah selesai mereka bisa segera kembali bekerja dengan optimal dan fokus melayani masyarakat,” tambah beliau.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Kapolres untuk mengagen-dakan kegiatan seperti ini agar lebih terkordinir dan terjadwal. Dan kami harap juga untuk dipermudah lagi proses perpanjangannya, supaya para pekerja yang waktunya terbatas tidak perlu ijin untuk bisa mengurusnya,” harap Bupati. l

oleh : A.RachmanJAYAPURA, AMUNISI—LSM Warga Generasi Anak Bangsa (WGAB ) Papua ber­kunjung ke Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemen­kumham) di Jayapura Provinsi Papua, Selasa (25/9 /2018). Kunjungan LSM WGAB Pa­pua dan wartawan mendapat respon positif dan hangat oleh jajaran Divisi Imigrasi Kan­wil Kemenkumham Provinsi Jayapura

Ketua LSM WGAB Yerri Basri Mak, mengatakan mere­ka diterima dengan baik oleh Kadiv Imigrasi Kanwil Kemen­kumham dan menyampaikan, kunjungan ini pertama kali.

“Tujuan kunjungannya adalah untuk menjalin sila­turahmi dan memperkenalkan LSM kami yang ada di Provinsi Papua,” paparnya pada Me­dia Amunisi/ “Kami memba­wahi semua kabupaten/kota yang ada di Papua dan bertu­juan membangun kerjasama,” tambahnya.

Lebih jelas LSM merupa­kan sebuah organisasi di luar pemerintah, di luar birokrasi, tujuannya bisa membantu kinerja pemerintah bahkan justru ikut mengawasi jalan­nya pemerintahan agar tidak menjadi penyebab terjadinya penyalagunaan kewenangan. ?Secara umum pengertian LSM merupakan organisa­si yang tidak terikat dengan pemerintah dan birokrasi,” ujarnya

Lebih lanjut Yerry dalam pertemuan singkat menanya­kan berbagai permasalahan WNA yang ada di Papua ter­masuk WNA yang ditangkap di Nabire, proses hukumnya di kantor imigrasi kelas II Tem­bagapura kabupaten Mimika Papua sudah sejauh mana prosesnya.

Kadiv Keimigrasian Ke­

menkumham Hermansyah Siregar SH.,MH menjelaskan, pengawasan orang asing ini tanggung jawab bersama, kita bisa bayangkan Kantor Imigra­si hanya ada di 125 Kabupaten Provinsi. Jadi banyak yang tidak ada Kantor Imigrasi nya, maka dari itu kita harus berkoordinasi dengan instansi terkait di NKRI,dan warga ma­syarakat yang mau membantu kita sehingga pengawasan orang asing tidak hanya dila­kukan oleh imigrasi

“Semua instansi kewe­nangan oleh undang­undang untuk melakukan pengawasan imigrasi tugas pengawasan, misalnya terkait dengan tenaga kerja asing itu ada undang­undang Ketenaga kerjaan ka­lau orang asing bekerja harus ada Izin yang dimaksud adalah izin mempekerjakan TKA yang berupa pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA),” katanya

Lebih lanjut Kadiv Herman menjelaskan kalau tentang ter­kait orang Asing yang ditang­

kap di Nabire oleh Imigrasi Timika, informasi yang kami dapat dari mereka bahwa sudah dilakukan penyelidikan itu di bulan Juli dan puji tuhan setelah saya datang bertugas sebagai kepala divisi yang baru tanggal 20 saya datang tanggal 24 sudah P21 arti­nya berkasnya sudah lengkap dinyatakan oleh Kejaksaan. Jadi ada prosesnya itu surat perintah dari imigrasi Timika penyerahan berkas P19 belum lengkap, tanggal 24 kemarin sudah lengkap dan saat ini tinggal penyerahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik kantor imigrasi kepada pihak Kejaksaan

“Saya sangat senang bahwa ini prosesnya harus terus. Ber­langsung karena ini merugikan negara kita tidak melarang orang asing datang untuk be­kerja di Indonesia karena kita memang butuh tenaga Asing tapi yang kita butuhkan adalah tenaga ahli yang memang be­lum dimiliki orang Indonesia,” ujarnya lagi

“Harapan kami kasus ini harus terus dipantau dan di­ekspos, prosesnya harus ber­lanjut ada penegakan hukum sehingga tadi kita negara ber­daulat ada orang orang asing yang merugikan Indonesia terutama yang ada di Papua harus benar benar kita tin­daki,” imbuhnya

Diketahui sebelumnya ja­jaran kantor Imigrasi kelas II Tembagapura kebupaten Mimika Papua mulai menyidik kasus 21 warga negara asing yang bekerja secara ilegal di lokasi tambang rakyat di ka­bupaten Nabire

Warga negara asing itu disangkakan melakukan tindak pidana keimigrasian berupa kegiatan kunjungan yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang diberikan sebagaimana yang diatur dalam pasal 122 huruf a UU nomor 6 tahun 2011

Atas perbuatannya terse­but, puluhan warga negara asing itu terancam pidana penjara selama lima tahun ditambah denda Rp.100 juta. l

LSM WGAB dAn WArtAWAn KunjunGi diviSi iMiGrASi KAnWiL KeMenKuM HAM jAyApurA pApuA

Kadiv Keimigrasian, Kasubid LaluLintas, Kabid Intelejen Penindakan, Informasi Sarana Komu-nikasi dan Ketua LSM WGAB serta wartawan

Kades Kaluku Peduli, Bantu Bangun Rumah untuk dua Warga dusun Balangloe oleh hamzah silaJeneponto, amunisi—Kades Kaluku Kec. Batang Kab. Jene-ponto Sulsel, Haruling selain mengedepankan kepentingan masyarakat tani dengan mem-bangun jalan tani dan irigasi, juga memperhatikan rumah warga yang tidak layak huni dibantunya.

Karakter kepemimpinan dan tingginya jiwa kepedulian, Ha-ruling sebagai pucuk pimpinan warga Desa Kaluku, dapat ter-gambarkan, adanya dua warga miskin di Dusun Balangloe yang dipasilitasinya melalui dana ADD, memberi bantuan bangunan rumah yang tadinya sangat memprihatinkan tak layak huni, menjikannya layak huni.

Kades, Haruling meprogram-kannya pada priode pencairan ADD tahap kedua tahun 2018 ini, untuk unit rumah warga yang diberikannya bantuan bedah rumah di Dusun Balangloe, yang dianggarkan ke dalam anggaran dana ADD, sebesar 35 juta satu unit rumah atau 70 juta untuk dua unit rumah secara berang-sur dalam dua tahap pencairan dana ADD.

Dari pemilik dua rumah war-ga miskin yang dapat bantuan bedah atau bangunan rumah itu, adalah Syamsuddin dengan Tumang. Kedua bangunan rumah tersebut, rumah milik Syamsu-din sudah dinyatakan rampung, dan sekarang sudah dihuninya kembali, sebagaimana layaknya rumah layak huni lainnya.

Sedangkan untu giliran milik Tumang, menunggu gilirannya yang sudah tak lama lagi, karena sudah sedang dalam keadaan proses untuk pencairan dana ADD bulan Oktober ini. “Inshaa Allah akan saya prioritaskan meram-pungkan secepatnya juga seperti milik Syamsuddin,” kata Kades.

Denga panjang lebar Kades, Haruling saat ditemui di rumah kediamannya pada Rabu, 3 Ok-tober 2018 sore, bahwa sesung-guhnya dia membantu kedua warganya itu adalah tak lain dari sikap kemanusiaan dengan penuh keprihatinan, melihat kondisi kedua unit rumah warganya itu, sudah berantakan yang pertanda sudah tak layak huni lagi.

Apa lagi rumah milik Si Tu-mang selain sudah berantakan rusak parah tak beratap dan tak berdindin lagi, dan juga pemilik-nya sudah dalam keadaan buta dan tidak ada sanak keluarganya yang bisa dia harap membantu-nya, itu yang lebih kasihan lagi.

Sementara Syamsuddin, selain berkehidupan tidak tidak mampu, juga dia memiliki anak sebanyak 12 orang yang juga sangat sangat memperihatinkan, bila tidak me-miliki rumah layak huni. Sehingga kedua duanya perlu dapat perhatian untuk diberi bantuan. l

Program Bursa inovasi desa di Tolitoli Resmi dibuka Bupatioleh: Kasryan Alhadi JsPtolitoli, amunisi—Bupati Tolitoli H. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH membuka secara resmi pelaksanaan program Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Tolitoli provinsi sulawesi tengah.kamis pagi (27/9) di Labong Boki Tolitoli. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Ma-syarakat dan Desa (DPMD) itu, diawali dengan tarian Mogimpas yang artinya mencari tude atau kerang.

Sekretaris DPMD Drs. Donald Sondakh selaku ketua panitia me-nyampaikan bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif dan inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-desa se Kabupaten Tolitoli serta untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah.

Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Seksi Pembangunan Desa Kawasan Pedesaan DPMD Propinsi Sula-wesi Tengah Drs. Irfan Suhaeri mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari bentuk kerjasama Pemerintah RI dengan Bank Dunia Internasional for Reconstruction and Develompment (IBRD) dengan dua kelompok kerja yakni pokja pengelolaan pengetahuan dan inovasi Desa atau disebut pokja PDID serta pokja penyedia peningkatan kapasitas teh-nis Desa (P2KTD) yang melibatkan berbagai elemen pemerintah Daerah.

Saat membuka kegiatan itu, Bupati Tolitoli H. Moh. Saleh Bantilan. SH.,MH mengatakan saat ini pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli berusaha secara terus menerus meningkatkan pembangunan di segala bidang baik dari segi fisik maupun nonfisik utamanya pada wilayah pedesaan. Dan dipertegas dalam misi keempat Pemerintah Daerah yakni menguatkan daya saing Daerah Berbasis Desa dan Kecamatan dengan tujuan mengukur keberlanjutan pertumbuhan kesejahteraan di seluruh wilayah Desa dan Kecamatan serta memperkecil ketimpangan infrastruktur antara wilayah dan terpenting perlu mendapat perhatian bersama dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah pengembangan potensi pariwisata di mana banyak menyimpan pesona wisata yang apabila dikelola dengan baik dapat menambah pendapatan asli daerah.

Olehnya itu Bupati mengharapkan harus mampu mengembangkan Desa sebagai tujuan wisata agar orang tertarik berkunjung ke wilayahnya. Di akhir sambutannya mengharapkan agar program Bursa Inovasi Desa menjadi spirit bersama untuk mewujudkan Desa yang maju, mandiri sejahtera dan berdaya saing. l

Page 3: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 20183

perkara

oleh herman salehsungailiat,BaBel, amunisi—Satuan Reaksi Cepat Balai Direk-torat Jendral Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) seksi III Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja-sama dengan Direktorat Penegakan Hukum Pidana,Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung ( Ke-jagung ) menyerahkan tersangka berikut dengan barang bukti (BB) ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka,Senin ( 8/10/2018)

“Hari ini kita lakukan lenyerahan tersangka inisial HS berikut barang bukti ( BB ) berupa dua unit exca-vator merk Hitachi dan satu karung pasir bercampur pasir timah dua unit handphone (HP) serta berikut doku-men,” kata edi Sofyan, komandan brigadir satuan Polhut reaksi cepat kepada wartawan di salah satu ru-mah makan di kota Pangkalpinang, Senin ( 8/10/2018 )

Tersangka dan barang bukti yang dilimpahkan ke Kejari Bangka itu adalah pelaku penambangan illegal dikawasan hutan Tanaman Isndustri (HTI) di Desa Cit keca-matan Riau Silip, kabupaten Bangka beberapa waktu lalu (11/7/2018) setelah dinyatakan oleh pihak Ke-jari Bangka bahwa hasil penyidikan pihak Gakkum sudah dinyatakan lengkap (P21)

“P21 dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaan yakni ter tanggal 11/10/2018 kemarin,makanya saat ini

bersama team kita serahkan tersangka dan BB ke Kejari Bangka,” tegas edi Sofyan dari Balai Gakkum Sumsel

Disinggung mengenai penyitaan di lokasi ada 3 escavator begitu P21 koq Cuma 2 escavator sebagai BB, edi Sofyan mengelak bahwa dirinya selaku penyidik tidak ikut dalam penertiban dilokasi dan dirinya juga hanya menerima 2 unit escavator merk hitachi

“Saya selaku penyidik hanya menerima 2 unit escavator merk Hitachi yang berhasil disita sebagai

barang bukti (BB),”kilah edi SofyanSejauh ini diakuinya bahwa

tersangka saat ini baru satu orang HS dan pihaknya masih melakukan penyidikan lebih dalam lagi sebab sejauh ini baru HS yang bertang-gungjawab terhadap penambangan illegal dalam kawasan HTI itu

edi Sofyan juga mengelak bah-wa kalau penertiban yang dilakukan pihaknya ( Gakkum - red ) beberapa waktu lalu itu adalah pener tiban titipan dari pihak pengusaha lain

“Tidak ada pesanan,untuk itu pener tiban itu adalah kewajiban kita,informasi tentang pengru-sakan HTI itu bisa dari pihak kita maupun masyarakat, kalau disitu ada pelanggaran hukum mari kita bersama-sama berkewajiban meng-hentikan,”tegasnya

Ditempat terpisah Rilke Jefri Huwae selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka membe-narkan dengan adanya pelimpahan tersangka dan barang bukti tentang

perkara penambangan illegal“Benar tadi siang, Tim Gakkum-

du melimpahkan hasil penyidikan yang sudah P21 diantaranya satu orang tersangka HS berikut barang bukti lain berupa escavator dua unit serta masih ada yang lainnya,” kata Rilme Jefri Huwae melalui sambungan telpon tadi siang,Senin (8/10/2018)

Tersangka dijerat dengan pasal 109 Undang-Undang Nomor 32 ta-hun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pasal 89 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Diketahui sebelumnya tim Gakum Kementrian Lingkungan Hidup Kehu-tanan ( LHK ) 2ilayah III Pal3mbang Sumsel sebelumnya melakukan penertiban penambangan ilegal oleh CV Tenggiling Persada dalam kawa-san hutan tanaman industri (HTI) di Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Rabu (11/7/2018) beberapa waktu lalu l

Penampung Timah smelter PMP ditangkap Tim Mabes Polri oleh Robisungailiat, BaBel, a m u n i s i — D i d u g a menampung timah dari hasi l penambangan ilegal, smelter Panca Mega Persada ( PMP) yang terletak dikawasan Industri Jelitik Sungail-iat digerebeg oleh Tim Bareskrim Mabes Polri, Kamis (11/10/2018).

Berdasarkan pan-tauan wartawan, beberapa barang bukti ( BB) yang dibawa dan dititipkan di Mapolres Bangka, diantaranya satu unit mobil dump truck warna ku-ning dengan nomor polisi BN 8036 QB milik TN alias Sy yang membawa muatan pasir timah kering sebanyak 9 ton.

Pasir timah itu yang ditangkap itu sudah dikemas didalam Bag Jumbo bewarna coklat.

Pengakuan sopir truk saat diinterogasi, pasir timah tersebut berasal dari kolektor AK tinggal di Jebus kecamatan Parit Tiga kabupaten Bangka Barat, sopir truk mengaku asal usul timah tersebut dari penambangan ilegal di kawasan Parit Tiga dan Jebus,

“Timah ini milik kolektor AK, saya tidak tau asal usulnya pak, ke-mungkinan dari tambang rakyat, memang banyak tambang ilegal di Parit Tiga dan Jebus”, katanya di kantor Polres Bangka.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rio Reza Parindra saat dikonfirmasi membenarkan ada diamankan 1 unit dump truck warna kuning yang membawa muatan pasir timah sebanyak 9 kantung besar oleh Mabes Polri, “Yang nangkap dari Mabes bersama Polda. Untuk pastinya saya kurang tau karena baru saja sampai,” katanya.

Pantauan wartawan di Polres Bangka, seusai dump truk berikut muatannya diamankan di Mapolres Bangka, terlihat beberapa orang karyawan yang menggunakan baju berlogo PT Panca Mega Persada datang sembari membawa map sekitar pukul 13.20 wIB.

Namun belum jelas apa maksud dan tujuan kedatangan sejumlah karyawan smelter ini ?

Penyidik juga belum mau memberikan keterangan lanjutan terkait kedatangan para karyawan smelter. Pantauan wartawan dilapangan hingga kemarin sore, pemeriksaan terhadap pihak smelter masih ber-langsung, sumber ( seperti dikutip dari rapos).

Kapolda Babel Brigjen Syaiful Zachri belum mau memberikan keterangan apapun terkait penangkapan timah di smelter PMP tersebut, pesan whatsApp yang dikirimkan sejak pagi tadi belum dijawab olehnya.

Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kombes Pol Mukti Juharsa hanya menjawab singkat, bukan saya yang nangkap, “Itu bukan saya,” ujarnya singkat, Jumat (12/10/2018). l

Warga Laporkan Maraknya Tamban Apung di Kolong Merbuk Kobaoleh herman salehKoBa, BaBel, amunisi—Setelah sempat berhenti pasca penertiban oleh Polres Bangka Tengah. Kini kolong Merbuk dan kolong Kenari Koba kembali digarap TI Rajuk. Sedikitnya ada 20 unit front kembali melakukan aktifitas di dua kolong tersebut secara ilegal.

“Kolong Merbuk dan Kenari Koba kembali diobrak abrik TI ilegal. Tolong viralkan dan ditindak lajuti, tks,” ungkap Amir via wA messenger, Minggu (7/10).

Menurut Amir.yang merupakan warga setempat, jika aktifitas penambangan ilegal dengan sistim Rajuk di kolong Merbuk dan Kenari itu sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Namun sayangnya aktifitas tersebut belum tersentuh oleh aparat setempat.

“AktifitasTI Rajuk di kolong Merbuk dan Kenari itu sudah berjalan selama sebulan namun anehnya kok belum tersentuh oleh aparat se-tempat,” bebernya.

Disinggung soal siapa koordinatornya. Amir menyebutkan jika kordinatornya benama Iswadi. “Sedangkan timah dari hasil TI ilegal di kolong Merbuk dan Kenari disebut sebut dibeli oleh Bitet dan selanjutnya diduga dijual ke Aon, bos timah Koba,” sebut Amir.

Sementara itu, Aon sendiri saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut mengaku tidak mengetahuinya. “Saya tidak tahu. Saya sekarang lagi di Jakarta. Coba langsung tanyak ke Bitet timahnya dijual ke mana,” kata Aon via telepon seluler, Minggu (7/10).

Terpisah, Kapolsek Koba Akp Andri eko Setiawan yang dikonfitmasi wartawan melalui pesan wA, hingga saat ini belum bersedia memberikan tanggapannya. l

oleh: Lagua BATANG HARI, AMUNISI—Proses laporan Bupati Ba­tanghari, Syahirsah, SY soal dugaan pemalsuan izin usaha perkebunan (IUP­B) pada tiga perusahaan, yakni PT Jamer Tulin, Maju Perkasa Sawit (MPS) dan Koperasi Sanak Mandiri di Polres Batanghari masih dipertanyakan. Pasal­nya, laporan terkait dugaan pemalsuan dokumen, pada Jumat (12/1/) lalu belum ada tindaklanjut dari pihak Polres Batanghari.

“ Kita masih mempertanya­kan persoalaan dugaan pemal­suan IUP di Polres Batanghari, sampai dimana tindaklanjut dari proses tersebut, sampai saat ini belum ada ketetapan tersangka dari proses laporan bupti batanghari ini,” kata Mahyudin, Sekretaris LSM Komphital Batanghari, Rabu.

Dia mengatakan, pada proses yang dilakukan pihak penyidik Polres Batanghari selama ini masih dalam tahap pembuktian dokumen dan me­nurut khabar bahwa dokumen tersebut sudah dimiliki oleh pihak penyidik.

“Menurut saya dokumen IUP ini palsu dan pihak pe­nyidik harus serius terhadap laporan ini,” ujarnya.

Dalam laporan itu Bupa­ti Syahirsah menerangkan pada Bulan Desember 2017 diketahui adanya penerbitan Keputusan Bupati Batanghari Nomor : 14 tahun 2011 tentang pemberian IUP zin Usaha Bu­didaya Perkebunan (IUP­B) kepada PT Maju Perkasa Sawit tanggal 13 Januari 2011.

Kemudian Keputusan Bu­pati Batanghari Nomor :15 tahun 2011 tentang pemberian Izin Usaha Budidaya Perke­bunan (IUP­B) kepada PT Jamer Tulen tanggal 13 Janu­ari 2011 dan keputusan Bupati Batanghari Nomor : 16 tahun 2011 tentang pemberian Izin Usaha Budidaya Perkebunan (IUP­B) kepada Koperasi Suku Anak Dalam Sana Mandiri pada tanggal 13 Januari 2011.

Dalam kurun waktu dari tanggal 13 Januari 2011 Bu­pati Batanghari (Ir. SYAHIR­SYAH) sampai sekarang tidak pernah menandatangani pe­nerbitan ketiga IUP­B tersebut.

“Kita berharap pihak pe­nyidik Polres Batanghari me­

minta kerjasama terhadap pihak Kapolda Jambi dan pi­hak Mabespolri dan juga KPK untuk menindaklanjuti proses penyelidikan proses laporan bupati ini, karena disini ada­lah masalah kerugian negara,” ujarnya.

Menurut dia, Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Kabupaten Batanghari 2011 dijabat Erwan SP. Kini BP­TSP telah berganti nama menja­di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Batanghari.

Erwan pada waktu itu mengaku tidak mengetahui laporan Bupati Syahirsah me­nyangkut perizinan pada masa dirinya menjabat. Dia juga menampik terlibat dalam pro­ses pengeluaran izin seperti

yang terbunyi dalam laporan Syahirsah.

” Abang raso laporan tidak mengarah ke abang. Tapi dio (Bupati) meraso tidak me­nandatangani,” kata Erwan dikonfirmasi belum lama ini di kediamannya oleh beberapa awak media.

Erwan juga pernah meng­akui dirinya telah dimintai keterangan oleh pihak kepoli­sian terkait IUP­B. Ketika itu dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail soal Peraturan Bupati (Perbup), pelimpahan dan dasar hukum lain kepada penyidik.

” Jujur abang loss memory, setahun lebih dak baco buku lagi. Kalau sudah bicara atur­an, mampu abang jelaskan, tapi dak ado utuh lagi kan,” pungkas Erwan.

Untuk diketahui, dalam laporan dugaan pemalsuan dokumen dengan nomor LP/B­02 / I / 2018/ SPKT RES BA­TANGHARI Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUH Pidana, Sya­hirsah tidak mencantumkan nama terlapor.

Bupati Syahirsah sampai

hari ini juga belum memberi­kan keterangan resmi kepada media siapa orang yang di­laporkan. Syahirsah kepada sejumlah wartawan mengung­kapkan bahwa kedatangan dirinya beserta Tiga pejabat, untuk melaporkan suatu per­masalahan kepada polisi.

”Kamu tanyo penyidik. Yang jelas kamu betul bahwa sayo me­laporkan,” ungkap Syahirsah di Kantor Bupati Batanghari, pada Selasa (16/1/) lalu.

Ditanya apakah laporannya terkait persoalan perizinan? Bupati menjawab bahwa yang jelas dirinya melaporkan. Sia­pa yang dilaporkan hari Jumat itu? Suami Yuninta Asmara ini kembali meminta wartawan untuk bertanya langsung de­ngan penyidik.

Sementara itu, Wawan, se­orang penyidik Tipikor Polres Batanghari di kantor www.kulitinta.idbelum lama ini me­ngatakan, bahwa terkait proses penyelidikan laporan bupati ini terus berlanjut. Namun, sam­pai saat ini masih ada kendala yang belum dapat diceritakan.

“ Ya, masih dalam kita tin­daklanjuti,” jawan Wawan di depan dua rekannya. l

oleh : Aris hidayatKOTA JAMBI, AMUNISI—Zumi Zola dalam Sidangnya mengatakan, “Sesuai dengan BAP kami akui terima sejum­lah uang dan barang, perta­ma dari Apif dan Asrul yang memang saya tidak tanyakan asal usul uangnya dari mana, itu saya akui,” kata Zumi Zola dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam perkara ini, Zumi Zola Zulkifli didakwa meneri­ma gratifikasi Rp.40,477 miliar ditambah 177,3 ribu dolar AS (sekira Rp2,594 miliar) serta 100 ribu dolar Singapura (se­kira Rp1,067 miliar) sehingga totalnya mencapai Rp.44,138 miliar dan mobil Alphard serta menyuap anggota DPRD Jam­bi senilai Rp.16,49 miliar.

Asrul yang dimaksud ada­lah Asrul Pandapotan Sihotang adalah teman kuliah S2 Zumi Zola sekaligus tim sukses Zumi pada pilkada 2016.

Sedangkan Apif adalah Apif Firmansyah selaku bendahara tim sukses pemilihan Guber­nur Jambi sekaligus sebagai asisten pribadi Zumi Zola yang salah satu tugasnya adalah

mencari dana untuk memenu­hi kebutuhan dan permintaan Zumi Zola serta keluarganya.

Zola mengatakan, “Misal Alphard saya akui saya terima dan sudah saya serahkan ke KPK,” tambah Zola.

Zola juga mengakui me­nerima sejumlah uang yang digunakan ayahnya, bekas Gu­bernur Jambil Zulkifli Nurdin.

Z o l a m e m b e b e r k a n , “Uang yang saya sampaikan ke penyidik, saya akui saya terima, misalnya dari Pak Adhi (Varial Adi Putra) ada uang yang terpakai. Orang tua saya gunakan uang beliau lalu saya sampaikan ke Apif untuk menghubungi Jefri Hendrik,” ungkap Zumi.

Dalam dakwaan jaksa pe­nuntut umum (JPU) KPK me­nyebutkan bahwa Zumi Zola sekitar akhir bulan Agustus 2017 bertempat di parkiran Darmawangsa Square Jakarta melalui orang dekatnya Asrul Pandapotan Sihotang dan Kepala Kantor perwakilan Provinsi Jambi di Jakarta Amidy menerima pemberian dari Asiang berupa 1 unit mobil Toyota Alphard Nomor Polisi D 1043 VBM yang dibeli dari dea­

ler Wijaya Toyota di Bandung. Asrul kemudian bertempat

di Kemang Village membe­rikan mobil tersebut kepada Zumi melalui Mail selaku supir pribadi Zumi.

Selanjutnya menurut JPU KPK, Zumi pada akhir Oktober 2017 meminta kepada Asrul agar disiapkan uang fee proyek tahun anggaran 2017 sejumlah Rp10 miliar dan meminta dise­rahkan kepada Zulkifli Nurdin, orang tua Zumi melalui Jefri Hendrik di Mall WTC Jambi.

Asrul kemudian menyam­paikan permintaan Zumi ke­pada Arfan selaku Plt. Kadis PUPR. Selanjutnya ARFAN meminta fee proyek TA 2017 kepada para rekanan yaitu Endria Putra, Rudy Lydra, Agus Rubiyanto (Ketua DPRD Kabupaten Tebo) dan Hardono

alias Aliang.

Anggota DPRD Jambi Beberapa Anggota Dewan

dari DPRD Provinsi Jambi, Hari ini akan dipanggil untuk menjadi saksi di persidangan Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola di Pengadilan Ti­pikor Jakarta pada hari ini Kamis (4/10/2018), Mereka akan jadi saksi di sidang dalam kasus uang ketok palu APBD Jambi 2018.

Dari ke sepuluh saksi yang dipanggil dalam persidangan hari ini kamis (4/10/2018) ya­itu Zainal Abidin (Demokrat), Sufardi (Golkar), Gusrizal (Golkar), Elhelwi (PDI­P), Parlagutan (PPP), Cekman (Hanura), Tadjudin (PKB) Efendi Hatta (Demokrat), serta Yanti Maria (Gerindra) dan

Nurhayati (Demokrat) yang diketahui juga merupakan istri dari Saifuddin Asisten III Pemprov Jambi yang kini telah divonis 3,5 tahun penjara.

Ahmad Darmadi Kepala Sub Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Mengatakan, “Iya, memang benar kalau ada panggilan besok untuk nama­nama tersebut di atas, Surat panggilannya pun sudah dite­rima kepada mereka masing­masing,” Ungkapnya.

Ahmad Darmadi menam­bahkan, “Pemanggilan 10 saksi dari anggota DPRD Jambi itu sebagai langkah Jaksa dalam menindak lanjuti kasus korup­si dan uang suap yang dilaku­kan gubernur Jambi non aktif Zumi Zola, “Katanya.

“Jaksa juga tengah men­dalami adanya dugaan pene­rimaan uang ketok palu yang diminta oleh beberapa ang­gota dewan untuk meloloskan RAPBD Jambi tahun 2018, “Ungkap Ahmad.

Sementara Zumi didakwa menerima gratifikasi dengan total nilai Rp 44 miliar dan mobil Alphard. Gratifikasi itu disebut diterima Zumi sejak dia menjabat sebagai Guber­nur Jambi. Selain itu, Zumi Zola juga didakwa menyetor Rp 16,490 miliar ke DPRD Jambi. Uang itu disebut untuk mempermuluskan pengesahan Rancangan Perda APBD Jambi tahun 2017­2018. l

Kasatreskrim Polres Blitar Kota dicatut Akun WA Bodong, Berkedok Jual-Beli Kendaraanoleh: FranBlitar, amunisi—Semakin hari, modus kejahatan yang dila-kukan pelaku peni-puan menggunakan media sosial semakin nekat. Terbukti, foto Kasatreskrim pun dicatut untuk melan-carkan aksi penipu-an berkedok jual beli kendaraan.

Hal ini dialami Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono. Foto dirinya menggunakan pakaian polisi dicatut orang tak dikenal untuk melancarkan modus penipuan.

“Jadi ada orang yang tidak dikenal menggunakan gambar saya di kontak whatsApp pakai nomor handphone lain. Seola -olah pemilik nomor wA itu saya, padahal bukan,” kata Heri Sugiono, Selasa (09/10/2018).

Heri menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahuinya ketika ada seorang teman sekolahnya dihubungi nomor dengan foto dirinya menggunakan seragam. Foto itu belakangan diketahui diambil dari akun Facebook Heri Sugiono.

Pelaku menawarkan jasa jual beli mobil hasil lelang. Tak hanya satu orang, bahkan beberapa teman lainnya dari Kasatreskrim yang dikenal ramah ini juga mengaku dihubungi nomor yang sama. Beruntung teman-temannya tak mudah percaya begitu saja. Mereka, kemudian menghu-bungi Heri dan menceritakan kejadian yang mereka alami.

“Mereka yang dihubungi langsung menghubungi melalui nomor saya yang asli. Nomor telepon itu sendiri pas saya lacak, posisinya ada di Tapanuli,” ungkap Heri.

Atas kejadian ini, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati. Ter-masuk sering mengecek, terlebih jika ada nomor baru yang meminta sesuatu. Di akun Facebook-nya, Heri Sugiono yang aktif bermedia sosial ini juga mengumumkan jika akun wA tersebut bukan dirinya, lengkap dengan screenshoot akun wA yang dimaksud.

“wah sudah ada yang pakai namaku. nie... Saya tidak pernah memakai nomor wA lain selain nomorku dewe,” bunyi unggahan Heri Sugiono di akun Facebook. l

SidAnG LAnjutAn ZuMi ZoLA AKui teriMA uAnG dAn MoBiL MeWAHsidang Lanjutan Kasus Gubernur Jambi non-aktif Zumi Zola Zulkifli mengakui menerima uang dan mobil mewah dari sejumlah pihak dan dari salah seorang Pengusaha Ternama di Jambi.

Gubernur Jambi Non Aktif Zumi Zola. (Foto : Aris/Amunisi)

Proses Laporan Bupati Batanghari Soal Dugaan Pemalsuan Tiga IUP-B di Polres Masih Dipertanyakan

SRC Gakkum Kementrian LH Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Tambang di Hutan Lindung

Page 4: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 4

megapolitan

oleh dimasJAKARTA, AMUNISI—Ba­dan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Barat mengge­lar gelar Gema Muharram ta­hun 1440 H/2018 M. Kegiatan

ini dipertahankan dalam rang­ka menciptakan lingkungan yang religius sehingga kenya­manan dan keberkahan akan selalu tercurah di Jakarta.

Acara ini merupakan agenda tahunan yang dise­

lenggarakan Walikota Jakarta Barat menghadirkan para Muzakki atau pejabat.

Walikota Jakarta Barat menerima ZIS pejabat kota Jakarta Barat dan pengusaha di lingkungan Jakarta Barat. l

oleh : YadiSERANG, AMUNISI—Ke­tua Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) DPAC kecamatan Jawilan Prov. Banten, Mahmud, ketika di­temui Amunisinews.co.id di kediamannya desa Junti Kec. Jawilan , Kamis (27/9/2018) mengaku sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas Lap­bas atas pengeroyokan terha­dap TW (40) yang diketahui anggota Panit 2 Lantas sektor Cikande beberapa waktu di wilayah Cikande Modern.

Keterangan Kapolsek Cikande Kompol Kosasih, pengeroyokan bermula saat Bripka TW mencoba melerai pengeroyokan yang di lakukan

oleh para pelaku pada pegawai Wisma Cariti Cikande Serang.

TW datang karena dengar ada keributan, saat mencoba

melerai malah langsung ia dikeroyok bahkan ada pelaku yang coba menusuk pakai badik.

Kini beberapa pelaku su­dah kami amankan dan di ketahui ada 4 pelaku beri­nisial MS, MT, HD dan KL adalah oknum anggota Ormas Lapbas.

Saat ini perkara pengero­yokan ditangani oleh Polres Serang dan pihak kepolisian pun tengah melakukan pe­ngembangan terhadap para pelaku lainnya, karena pada saat kejadian kemungkinan ada sekitar sembilan orang.

Atas peristiwa tersebut kami selaku Ketua DPAC LAPBAS Kec Jawilan mene­gaskan, Lapbas bukan orga­nisasi yang arogansi, Lapbas adalah ormas yang tahu dan

faham etika, mengedepankan nilai nilai kemanusiaan, go­tong oyong dan membantu sesama.

Dan kami tidak pernah memeras, bahkan kami sering membantu masyarakat dalam acara sosial, karena kami mengacu kepada AD/ART dan setia kepada Pancasila dan UUD 45 dan Agama kami, bagi kami NKRI harga Mati,

Jika ada anggota kami yang melakukan pemerasan, perusakan, kerusuhan, dan meresahkan Masyarakat, silahkan laporkan kepada kami, kami akan copot dari keanggotaannya . Lapbas Organisasi kemasyarakatan yang faham etika, kami cari kemitraan bukan menge­depankan kekerasan. ujar Mahmud. l

oleh: JhDEPOK, AMUNISI—Dalam rangka memperingati hari ulang tahun pertamanya, Sekber Wartawan kota Depok akan menggelar serangkaian kegiatan yang dikemas dalam Festival Seni Budaya Lokal Depok.

Menurut Ketua Panitia, Luki Leonaldo, kegiatan Fes­tival Seni Budaya lokal Depok terdiri dari lomba pentas Palang Pintu dan seni budaya lokal lainnya pesertanya dari 11 kecamatan, lomba senam Poco­poco dengan peserta perempuan kota Depok, la­unching produksi film sejarah Depok, Untung Surapati, Ge­ger Cimpaeun, periksa kese­hatan gratis dan bazar umkm.

“Kegiatan akan digelar pada Sabtu, 20 Oktober 2018 sejak jam 06 pagi sampai jam 10 malam di Balai Rakyat Depok Jaya, Panmas,” terang Luki saat ngopi di kantin pemkot Depok, Senin (8/10)

Dia menambahkan, selain lomba­lomba kami juga ada pementasan band temen­temen wartawan dan siswa sekolah Depok. “Ada hiburan pentas musik dan dangdut,” tambah Luki.

Ditempat yang sama, Sekretaris Panitia, Idris Ri­vai yang biasa disapa Doce mengatakan acara HUT 1 Sekber Wartawan kota De­pok akan dihadiri Walikota Depok, Ketua DPRD kota Depok, Dandim 0508 De­pok, Sekda kota Depok dan

undangan lainnya“Kami mengundang se­

mua mitra sekber mulai para pejabat kota Depok, Kepolisi­an, TNI, Kejaksaan, Pengadil­an, BPN, Imigrasi, Rutan, dan tentunya temen2 komunitas wartawan dan LSM/Ormas serta aktifis,” jelas Doce

Atas nama Panitia, lanjut Doce, kami mengucapkan te­rima kasih atas partisipasi para Lurah dan Camat yang telah memasang banner ucapan sela­mat HUT 1 Sekber di halaman kantornya masing­masing.

“Semoga bisa 63 kelurah­an dan 11 kecamatan pada masang (banner HUT 1 Sek­ber­red) mudah­mudahan semuanya berjalan lancar dan sukses,” pungkas Doce tersenyum. l

oleh: Rel/LianJAKARTA, AMUNISI—Tiga staf ahli Kabinet Kerja Jokowi menyatakan siap bergabung dan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media Online Indonesia.

Ketiganya DR. Indra Fahrizal, staf khusus Menteri Koordinator Politik, Kea­manan dan Hukum (Menko Polhukam) Bidang Hukum, Prof Sri Yunanto, Staf khusus Menko Polhukam Bidang Anti Teroris, Prof Dr Henri Subiakto SH MH, Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“Ini merupakan kebang­gaan bagi Media Online In­donesia karena para pengu­rusnya para pakar dengan gelar Doktor,” jelas Rudi Sem­biring Ketua Dewan Pendiri Media Online Indonesia se­usai melakukan audiensi ke Kominfo (24/9).

Mantan aktivis buruh ini menceritakan audiensin­nya bertemu dengan prof Dr Henri Subiakto sekitar pukul 09.09 WIB tadi.

“Beliau pakar dari UU ITE dan pemakarsa lahirnya ITE di dunia maya,” jelas Rudi, didampingi, Edy Prabowo.

Saking apresiasinya, lan­jut “halak” Batak Karo ini, Prof Dr Henri meminta ang­gota Media Online Indone­sia tak hanya sebatas media online, juga media sosial dan e­commers.

“Masa depan itu ada di media online,” tandas Rudi mengutip pandangan Prof Dr Henry. Dia juga menjanjikan Media Online Indonesia men­jadi konsituen Dewan Pers.

“Kata prof Henri Media Online Indonesia sangat ba­gus mewadahi media online, sehingga perlu diperjuangkan masuk ke Dewan Pers,” tambah Rudi, menyebut syarat Dewan Pers memiliki 15 DPW dan 200

perusahaan media online.“Syarat itu Insya Allah

terpenuhi,” ujar Rudi saat audiensi dengan anggota De­wan Pers, Henry CH Bangun beberapa waktu lalu.

Sementara dengan dua staf khusus Menko Polhukam kerja sama akan dilakukan dalam penanggungan teroris lewat jurnalistik.

“Jadi, bagi DR Sri, Me­dia online Indonesia, punya andil menanggulangi teroris, termasuk menjaga NKRI dan kebhinekaan,” jelas Rudi, menyebut kerja sama ini akan dilakukan setelah Munas per­tama di hotel Grand Cempaka 27­28 September besok. Yang rencana dihadiri Menkominfo Rudiantara.

Rudi menyebut kerjasama ini akan berlangsung di setiap provinsi. “Kita ingin berbeda dengan terdahulu,” jelas Rudi mengakhiri obrolan di Sekre­tariat Munas, Thamrin City tower Jakarta Pusat. l

oleh: Jh/drisDEPOK, AMUNISI—Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Alo mendorong Peme­rintah Kota untuk merealisasi­kan Depok memiliki Museum Sejarah. Karena melalui muse­um itulah sejarah Kota Depok dapat dirangkum dalam ben­tuk visual, dan peninggalan­peninggalan lainnya.

“Depok semestinya sudah memiliki museum. mengingat Kota Depok memiliki sejarah lokal yang harus diketahui oleh generasi muda sekarang. Kata,Hendrik dalam diskusi ringan dengan Sekber War­tawan Depok di Cafe Pulang Kampoeng, Depok (10/10),

Menurutnya Depok tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam) yang mampu mendok­rak PAD (Pendapatan Asli Daerah). Tetapi dengan adanya museum, selain melestari­kan sejarah Kota Depok, juga diharapkan dapat menjadi destinasi budaya dan sejarah

Kota Depok. Dari sanalah PAD bisa kita upayakan dari sektor wisata, ” ungkap Hendrik.

Lebih jauh Hendrik me­ngatakan, saat ini ia konsen mendorong Depok Lama untuk menjadi salah satu kawasan wisata kota tua. Hal itu meng­ingat, daerah Depok Lama ter­dapat peninggalan bangunan masa silam yang masih diles­

tarikan. Seperti rumah­rumah peninggalan Belanda.

“Dengan melestarikan bangunan­bangunan tua di Depok Lama, kita ingin mem­bangkitkan sejarah masa silam Kota Depok menjadi kawasan wisata kota tua yang kelak akan dikunjungi bukan hanya oleh wisatawan lokal, tidak menu­tup kemungkinan juga wisata­

wan luar,” kata Hendrik Lagi.Untuk menarik wisatawan

lokal maupun domestik, me­nurut Hendrik, semua elemen memang harus dapat bekerja sama.

“Ketika kota tua sudah terkondisikan, para pelaku seni juga tidak boleh tinggal diam, mungkin bisa bekerjasama dengan Disbudpar untuk me­lakukan kegiatan pementasan kesenian yang terprogram, sehingga mampu menarik para pengunjung,” tambah Hendrik.

“Kalau bisa tentang pem­bangunan museum Sejarah Depok itu sudah mulai diran­cang dari sekarang, agar bisa disiapkan anggaran di tahun depan,” pungkas Hendrik.

Sekber Wartawan Depok, yang dihadiri oleh Ketua Pre­sedium Herry Budiman, Sekjen Jhon, Putra Gara, dan bebe­rapa anggota yang lainnya, sangat mendukung gagasan yang dilontarkan oleh Ketua DPRD Kota Depok dari fraksi PDIP tersebut. l

oleh : Jh/drisDEPOK, AMUNISI—Peme­rintah Kota Depok melalui Di­nas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) akan fasilitasi pelaku usaha mikro lokal Depok di area D’Kandang Amazing Farm Kel Pasir Putih Sawangan.

Hal ini dilakukan untuk menumbuhkembangkan pe­laku Usaha Mikro di wilayah sekitar D Kandang, demikian dikatakan Fitriawan selaku Kepala Dinas KUM Depok usai peresmian Visitasi dan Penilai­an Indonesia Sustainable To­urism Award (ISTA) Th 2018 oleh Tim Juri Kementerian Pariwisata RI di D’Kandang Amazing Farm Kel Pasir Putih

Sawangan.(11/10)Pemerintah kota Depok

melalui DKUM akan memfa­silitasi gerai ditiga titik area D Kandang, antara lain pelaku usaha kuliner, Handycraft dan oleh­oleh khas daerahnya ma­sing­masing, ujar Fitriawan.

Selain sektor wisata D Kan­dang, DKUM juga mengajak pelaku industri kreatif yang berada diwilayah objek wisata atau wilayah yang memang ramai pengunjung untuk me­manfaatkan hal tersebut untuk membuka bisnisnya.

“Hal ini untuk menumbuh­kembangkan perekonomian masyarakat dikota depok dan secara tidak langsung mening­katkan taraf hidup ekonomi

penduduk Depok” lanjutnya.Selain itu DKUM juga

mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hasil olahan­nya sendiri untuk dijadikan usahanya, baik kuliner ma­

upun oleh­oleh khas Depok dan lain sebagainya , itu tergantung masing­masing wilayahnya apa hasil olahan­nya yang akan disuguhkan, papar Fitriawan. l

Bazis Jakbar Selenggarakan Gema Muharam 1440H

Sekber akan Gelar Festival Seni Budaya Lokal Depok

oleh syaifulJAKARTA, AMUNISI—Pa­dahal orangtua Ari sudah minta tolong kepada seorang guru PNS di sekolah tersebut yang berinisial Ibu Dodo tapi tetap tidak selesai padahal keluarga Ari sudah dimintai uang Rp 200.000 untuk bi­aya pengurusan, termasuk transfortasi.

Pengrurusan KJP tersebut sejak Oktober 2017 sampai akhirnya Ari pindah sekolah ke Tangerang KJP tersebut belum juga selesai.

Guru Dodo ketika dikonfir­masi mengatakan dana pengu­

rusan sudah dikembalikan. “Kan­ sudah dikembalikan,” kata ibu guru Dodo yang meng­akui pula keluarga Ari juga sudah memintanya.

Kartu tersebut tidak bisa diurus karena menurut Dodo nama orang tua Ari berbe­da. Pada data sekolah ibunya Ari bernama Sri Handayani. Sementara TU sekolah Irfan mengatakan ibu Ari bernama Tuti. “Perbedaan nama orang tua membuat KJP tidak bisa diproses,” kata ibu Dodo.

Terjadi selang pendapat antara Dodo dan Irfan dan di antaranya dengan rasa ke­takutan menyatakan jangan

sampai mencuat ke Kepsek. “Cukup kita saja yang tahu,” kata Ibu Dodo.

Sementara Sri Handaya­ni meminta data KJP milik

anaknya dimatikan saja untuk menghindari penyalagunaan. “Saya melihat ada indikasi penyelagunaan data,” katanya singkat. l

SudAH BAyAr rp200 riBu, Kjp MiLiK Ari tAK KunjunG SeLASAiPerubahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Milik Ari setiawan murid sdN 02 Petang Tambora Gedung 63 Perniagaan hamper setahun ini belum selesai.

SDN 02 Petang Tambora

Mahmud: Copot Anggota Lapbas yang Arogan

Mahmud, Ketua DPAC LAP-BAS Kec.Jawilan Serang-Banten

Ketua DPRD Depok Dorong Pemerintah Bangun Museum Sejarah

Pemkot Depok Akan Fasilitasi Pelaku UMKM di Area Wisata D'Kandang

Tiga Staf Ahli Menteri Bergabung ke Media Online Indonesia

Page 5: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 20185

megapolitan

oleh: Lili RBEKASI, AMUNISI—Ka­des masa jabatan 2018­2024 Sebanyak 154 personil telah menerima SK/28/9/2018. Dari jumlah tersebut, hampir 50%nya personil Kades baru, sisanya Kades lama yang nen­calonkan kembali dan terpilih.

Alasan Kades itu maju kembali ingin melanjutkan pembangunan di wilayah desa

yang dia pimpin, namun hasil pantauan tim media ini pada hari Senin tanggal 1/10/2018 yang merupakan hari kerja pertama di tahap jabatan ke 2,saja ­ pada jam 10 pagi sudah ditemukan adanya salah satu kades di wilayah utara Kabup­ten Bekasi yang tidak berada di kantor.

Saat ditanya ke beberapa staf desa yang sedang kum­pul di ruang rapat, mereka

hanya mengatakan Pak Kades belum datang, ada juga yang mengatakan pak Kades masih di rumah.

Untuk memastikan tim coba menyambangi rumah kediaman pak kades, namun pada saat itu ada salah satu staf desa yang memberitahu­kan behwa pak kades sudak ke luar. “Tidak ada di rumah,” ujarnya.

Awalnya tim menyambangi

kades di maksud hanya ingin mengucapkan selamat memu­lai bekerja dan juga memas­tikan benar apa tidak bahwa kades lawas yang mencalonkan kembali ketika terpilih akan merubah kebiasaan dari malas masuk kantor menjadi rajin karena pada tahap ke 2 ini dia selaku kades yang terpilih untuk kedua kali harus dapat membuktikan kesungguhan­nya sebagai tokoh nomor satu

dengan melaksanakan keha­diran dengan baik.

Hal itu penting untuk membuktikan kepada pen du­kungnya bahwa dirinya pada periode 2018­2024 ini lebih fokus mengabdikan diri untuk warga masyarakat desanya, termasuk akan melaksanakan perintah undang undang’yang selama manjabat tahap perta­ma belum dilaksanakan secara maksimal. l

oleh: RukmanaBEKASI, AMUNISI—Ko­munikasi yang intens dengan seluruh element masyarakat sejatinya menjadi model pe­nyampaian aspirasi modern abad ini,jangan biarkan gaya penyampaian aspirasi dengan berdemo terus membuda­ya,pemerintah harus respec­t,pemerintah tidak boleh anti kritik,pemerintah tidak boleh Exlusive terhadap rakyatnya.

Aksi extream cap jem­pol darah yang dilakukan oleh 4.000 honorer Bekasi pada saat demonstrasi Senin (24/09/2018) merupakan aksi nekat sepanjang sejarah,ho­norer se Kabupaten Bekasi ini menyampaikan pesan kesung­guhan sikap dan tekad para tenaga honor atas tuntutannya.

para honorer ini menuntut SK dari Bupati,tujuannya agar dapat ikut sertifikasi,inilah sesungguhnya yang dituntut honorer Kb Bekasi,namun ber­edar di masyarakat bahwa;para tenaga honor ini menuntut

kesejahteraan,padahal,sesung­guhnya para tenaga honor tersebut hanya meminta di SK kan oleh Kepala Dinas atau Bupati,sehingga mereka men­dapatkan tunjangan sertifikasi.

para honorer ini gusar ka­rena merasa dianak tirikan oleh pemerintah pusat mahu­pun daerah,bayangkan,para honorer sudah mengabdi pu­luhan tahun dengan tingkat kesejahteraan yang rendah­,mereka bertahan ditengah­tengah minimnya gaji dengan harapan suatu ketika diangkat PNS,namun,disatu sisi peme­rintah merekrut PNS dengan tidak mensyaratkan minimal pengabdian,maka yang terjadi adalah,tenaga honor akan ter­singkir dari tempat­tempat me­reka mengabdi puluhan tahun oleh PNS yang boleh jadi baru lulus kuliah,tidak adil bukan?

Dengan membuka CPNS tanpa syarat minimal pengab­dian, pemerintah pusat ma­hupun Pemkab Bekasi sudah berbuat tidak adil terhadap 13 ribu tenaga honorer di Bekasi.

Takut Keluarkan SKBupati Bekasi dalam klarif­

ikasinya kepada media ini me­ngatakan,saya tidak mungkin memberikan SK,karena hal itu dilarang oleh PP no:47,48,yang mungkin saya lakukan ada­lah:meningkatkan gaji mereka walau tidak standar UMK,ka­rena APBD KB.Bekasi tidak akan mampu menutupi 10 ribu lebih tenaga honor yang ada di KB.Bekasi ini,”tandas Neneng Hasanah Yasin.

Adanya Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017, Bapak/Ibu Guru honorer seharusnya mendapat SK dari Pemerintah Daerah jika memang keberada­an Bapak/Ibu guru dibutuhan oleh sekolah dan Pemerintah Daerah, di Kabupaten Beka­si,60% guru honor 40% yang sudah PNS,sehingga,tenaga honor di Bekasi sangat di­butuhkan di KB.Bekasi,jika tidak ada honorer,maka pro­ses belajar mengajar akan terganggu dunia pendidikan akan lumpuh.

SK Pemerintah Daerah cq SK Bupati harus segera dikelu­arkan oleh Bupati Bekasi, hal ini guna mendorong para ho­norer untuk memiliki NUPTK dan dengan NUPTK itulah para honorer berkesempatan meng­ajukan mengikuti sertifikasi.

Terasa janggal ketika Bu­pati Bekasi tidak mau menge­luarkan SK kepada 13 ribu guru honor di KB.Bekasi (Catatan PPHI), karena dalam Penje­lasan terkait Guru Honorer Se­

kolah Negeri Wajib Mendapat SK dari Pemerintah Daerah Cq Bupati, hal ini terdapat dalam Uraian pada Komponen Pem­bayaran Guru, mari kita simak uraian Permendikbud No 8 tahun 2017 tentang Juknis BOS pada komponen pembayaran honor.

Sesuai Permendikbud No­mor 8 Tahun 2017 Guru Ho­norer Sekolah Negeri Wajib Mendapat Sk Dari Pemerintah Daerah

Pembayaran Honora. Guru honorer (hanya

untuk memenuhi SPM).b. Tenaga administrasi

(tenaga yang melaksanakan administrasi sekolah terma­suk melakukan tugas sebagai petugas pendataan Dapodik), termasuk tenaga administrasi BOS untuk SD.

c. Pegawai perpustakaan.d. Penjaga sekolah.e. Petugas satpam.f. Petugas kebersihan.

Keterangan:a. Batas maksimum peng­

gunaan BOS untuk membayar honor bulanan guru/tenaga kependidikan dan non kepen­didikan honorer di sekolah yang diselenggarakan oleh pe­merintah daerah sebesar 15% (lima belas persen) dari total BOS yang diterima, sementara di sekolah yang diselenggara­kan oleh masyarakat maksimal 50% (lima puluh persen) dari total BOS yang diterima;

b. guru memiliki kualifikasi akademik S­1/D­IV;

c. bukan merupakan guru yang baru direkrut setelah proses pengalihan kewenang­an; dan

d. guru honor pada se­kolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah se­bagaimana dimaksud dalam huruf a wajib mendapatkan penugasan dari pemerintah daerah dan disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sekre­taris Jenderal berdasarkan usulan dari dinas pendidikan provinsi dengan menyerta­kan daftar data guru hasil pengalihan kewenangan yang meliputi jumlah guru, nama guru dan mata pelajaran, dan sekolah yang menjadi satuan administrasi pangkalnya.

Mungkin tak ada nyali bagi Neneng untuk menerbitkan SK kepada 13 ribu tenaga honor di Bekasi,padahal Walikota Bekasi,Bupati Purbalingga,Ga­rut,Tapanuli Tengah sudah berani mengambil keputusan untuk mengeluarkan SK ter­hadap tenaga honorer tersebut.

Sementara itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Bekasi Muh­tada Sabirin komisi IV bagian anggaran saat ditemui para denonstran di Gedyng DPRD Senin (24/09/2018) menga­takan, bahwa APBD Bekasi cukup untuk memberi gaji kepada13 ribu honor sesuai UMK Bekasi. l

Tuntut SK Bupati

4.000 Honorer KABupAten BeKASi AKSi CAp jeMpoL dArAHPerubahan kebijakan atau perubahan sistem selalu terjadi setelah adanya desakan atau de-mon strasi massa di negeri ini. seakan sudah membudaya, ketika menginginkan perubahan, maka harus demonstrasi massa, bahkan ter-kadang pembiaran oleh pemerintah terhadap aspirasi masyarakat memancing anarkisme masyarakat.

Kades Idola, Meski ”Jarang Masuk Kantor” Tetap Terpilih Kembali (Bagian 1)

oleh: AlwiBEKASI, AMUNISI—Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin melantik 154 Kepala Desa (Kades) di Aula Kantor Bupati Bekasi,Cikarang.

Kades berpedoman pada peraturan desa,dan dalam melaksanakan tugasnya harus berkoordinasi dengan Camat.

Pelantikan Kades yang di­laksanakan Jumat 28/09/2018 ini dilakukan oleh Bupati Be­kasi dan berlangsung khidmat.

Bupati pun mengambil sumpah dari 154 Kades di KB.Bekasi. “Sumpah ini me­

ngandung tanggung jawab terhadap bangsa dan nega­ra tanggung jawab untuk mensejahterakan masyara­kat,sumpah ini disaksikan oleh manusia,malaikat dan Allah SWT,maka sumpah ini bukan main main,apakah saudara siap untuk bersumpah,” seru Neneng kepada aparat desa yang dilantiknya.

154 Calon Kades pun me­nyatakan kesiapannya diam­bil sumpah jabatan dan siap melaksanakan tugas jabatan sebagai Kades.

Ribuan massa pendukung 154 Cakades memenuhi kan­

tor Pemda Bekasi,suasana pelantikan diwarnai euforia kemenangan para pendukung masing ­ masing Cakades.

Ada yang menggunakan motor,mobil bak terbuka dan mobil pribadi,usai pelantikan para Kades diserbu para pen­

dukungnya bak seorang artis atau kesatria yang menang di medan laga untuk sekedar poto bersama. l

154 Kades di Kabupaten Bekasi Dilantik

PeNYAKIT TAK KUNJUNG SeMBUH

Perempuan di Kecamatan Jawilan Tewas Mengenaskanoleh : Yadiserang, amunisi—Sayanah (39, almh) rela mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di rumahnya sendiri pada Kamis (20/9/2018) pagi. Ia nekat bunuh diri diduga karena frustrasi dengan penyakit nya (Diabetes) yang dialaminya selama satu tahun terakhir, yang tak kunjung membaik.

Sayanah merupakan warga Kampung wudulan Rt 16/Rw 06, Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.

Pihak keluarga tak satupun yang mencurigai jika alamarhumah begitu nekad mengakhiri masa hidupnya dengan cara seperti itu.

Menurut saksi yang melihat, awal mula korban ditemukan oleh saudara sekaligus tetangga rumahnya pagi hari sekitar pukul 10.00 wib dengan keadaan sudah tidak bernyawa menggantung di salasatu kamar kosong, Kamis (20/8/2018).

Kondisi tersebut langsung membuat panik keluarga yang menemu-kan korban pertama kalinya, kemudian langsung memberi kabar pada tetangga juga keluarga lainnya.

Sebelum meninggal, ia melakukan aktivitas seperti biasa. Maka saat diketahui kondisi telah meninggal, membuat keluarga shock berat.

“Untuk saat ini korban sudah semayam ditempat pemakaman umum setempat, namun keadaan duka masih menyelimuti keluarga korban karena telah kehilangan salah seorang anggota keluarganya dengan kondisi yang mengenaskan,” pungkasnya.

Beberapa hari pasca kejadian tersebut, Kapolsek Jawilan Akp Nono Hartono saat di hubungi wartawan Amunisinews.Co.Id via telsel nya mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP serta hasil pemeriksaan Tim medis dan Tim identifikasi, diperoleh petunjuk bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas dan tidak ditemukan adanya tanda tindak keke-rasan lainnya pada tubuh korban. Hal tersebut menjadi bukti permulaan bahwa korban bukan meninggal akibat aksi kejahatan dari orang lain.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak untuk diautopsi karena pihak keluarga mengetahui bahwa korban sedang dalam kondisi tertekan akibat memiliki masalah pribadi.

“Kami berharap apabila mempunyai permasalahan seyogyanya un-tuk meminta saran pendapat kepada para tokoh, unsur pemerintahan atau melakukan konseling sehingga dapat meringankan beban permasalahan ataupun dapat terselesaikan permasalahannya,” ujarnya. l

Polsek Cikande Gelar Apel Pagi, Galang dana dan sholat Ghoiboleh : Yadiserang, amunisi—Polsek Cikande laksanakan Apel pagi, dipimpin Kapolsek Cikande Kompol Kosasih di halaman Mapolsek Cikande (1/10)

Bersamaan dengan terjadinya tsunami di Indonesia bagian Timur yaitu di Palu dan Donggala Prov. Sulteng. Sekaligus Kapolsek Cikande beserta jajaran turut berduka atas kejadian tsunami yang telah menja-dikan jatuh korban akibat bencana tersebut.

Maka dengan rasa keprihatinannya, Kapolsek menggelar pelaksana-an Sholat ghoib bersama jajaran bertempat pada Mushola Al At-Tawabin Polsek Cikande.

Sholat ghoib dengan Imam sholat Brigpol Suardi, begitupun untuk pembacaan do’anya. Dan setelah usai sholat ghoib, lanjut di adakan penggalangan dana secara langsung pada segenap jajaran polsek Cikande, hingga berahirnya acara tersebut berjalan lancar tertib dan penuh kekhusyuan. l

Personel Polsek Cikan-de galang dana peduli

korban tsunami di Palu, Donggala Sulteng

Kapolsek Jawilan, AKP Nono Hartono

Tewas, Akibat Gunakan headset hP saat Tertiduroleh : YadiSERANG, AMUNISI—Ditemukan seorang mayat laki­laki, Rabu (26/09/2018) sekitar 06.30 WIB dan diketahui nama Pendi (identitas_red) di TKP pada rumah makan padang Jalan Raya Cikande­Rangkas bitung Km­1, Kampung Pasar Lama Rt.02 Rw.01 Desa Cikande Kecamatan Cikande Kabupaten Serang

Korban ditemukan terbaring di rumah makan (ranggong) dalam keadaan sudah mengeluarkan darah di bagian telinga, hidung, mulut diduga ketika tidur korban sedang mengguna­kan HP dan headset dalam keadaan handphone dichas.

Saksi yang mengetahui pertama kali istri pemilik rumah makan padang (Sulastri binti almarhum Ibrahim) Padang Pariaman 30 Februari 84 alamat Kampung Sukapura RT 08 rw 01Kelurahan Sukapura kecamatan Cilincing Jakarta Utara yang semula akan membangunkan korban sebab akan membuka warung. Ternyata korban tak bangun.

Selanjutnya saksi lari keluar dari Tkp meminta ban­tuan pada Arif Ramdan tetangga terdekat untuk dibantu melaporkan pada Ket.RT Suardi dan melaporkan ke Polsek Cikande. Guna melaporkan bahwa Pendi (alm) tertidur di atas Ranggon/kamar atas ketika dibangunkan, korban tidak bangun­bangun dan kondisi sudah jadi mayat berdarah di bagian mulut hidung dan telinga. Menurut keterangan saksi saat diatas sebelum masuk ke kama tidur korban mengatakan masuk angin dan akan tidur diatas (Tkp). Selanjutnya dita­ngani pihak Tim Polsek Cikande sepenuhnya. l

Tim Reskrim Polsek Cikande di TKP

Page 6: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 6

jawa timurJAMBORe KADeR TP-PKK:

Meningkatkan Ketahanan Keluarga sehat dan sejahteraholeh Nugroho/TamasiDoarJo, amunisi—Sebanyak 250 kader PKK desa/kelurahan mengikuti lomba pada Jambore Kader PKK yang diselenggarakan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo di Hotel Utami Juanda, Rabu (3/10).

Ada lima lomba yang digelar sekaligus pada Jambore Kader PKK yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo H. Anik Saiful Ilah tersebut. Diantaranya lomba pidato, lomba fragmen dampak penyalah-gunaan Narkoba, lomba penyuluhan bina keluarga balita, lomba penyu-luhan konsumsi pangan B2SA,Serta lomba penyuluhan kemandirian gizi keluarga mencegah stunting di Taman Posyandu.

Seluruh lomba tersebut berkaitan dengan tugas ibu-ibu sebagai kader PKK, Memiliki tugas untuk menggerakkan dan memberikan pe-mahaman kepada masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo H. Anik Saiful Ilah berharap mela-lui kegiatan seperti ini, akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri kader PKK dalam melaksanakan program-programnya.

Melalui lomba tersebut ia berharap pengembangan diri kader PKK akan meningkat dalam bersosialisasi dengan masyarakat dilingkungannya.

Dalam kesempatan tersebut ia bangga akan prestasi kader PKK Kabupaten Sidoarjo,Yang mewakili Propinsi Jawa Timur untuk meng-ikuti lomba cipta menu pada Jambore Nasional tahun ini. Yang akan dilaksanakan tanggal 15-18 Oktober di Banjarbaru Kalimantan Timur.

“Saya harapkan dukungan do’a semua ibu-ibu untuk Kecamatan Candi yang akan mewakili Kabupaten Sidoarjo,” harapnya. l

oleh Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian lebih terhadap kear­sipan sejak ditetapkan sebagai urusan wajib. pentingnya ar­sip ini menuntut pemerintah menetapkan kearsipan dalam urusan wajib pemerintah. Sa­lah satunya dengan anggaran yang disediakan yang selalu meningkat tiap tahunnya.

Seperti diungkapkan Asis­ten Administrasi Umum Setda Sidoarjo Kissowo Sidi HP, SH, MH dalam sambutannya membuka Bimtek Kearsipan bagi Pengelola Arsip Desa/Kelurahan se Kabupaten Sido­arjo, Di aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Selasa, (9/10). Bintek diikuti oleh 150 orang pengelo­la arsip desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Kissowo mengatakan arsip dianggap remeh dan tidak di­perhatikan. Namun itu dahulu. Saat ini orang telah menyadari bahwa arsip sangatlah penting. Arsip merupakan alat bukti pertanggung jawaban. Selain itu bisa menjadi bukti otentik bila suatu saat ada permasa­

lahan. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo terus mendorong instansi pemerintah untuk me­nata dan mengelola arsipnya dengan baik. Salah satunya kepada Pemerintahan Desa.

Ia meminta desa/kelu­rahan menyediakan anggaran khusus kearsipan. Anggaran tersebut harus ada. Anggar­annya melalui Dana Desa. Desa bisa mengadakan Bimtek seperti ini untuk kepentingan desanya. Hal tersebut tidak lain untuk meningkatkan SDM perangkat desa dalam menge­lola arsipnya dengan baik.

“Dana itu (Dana Desa) bisa dipakai untuk itu, tidak fisik saja,”tegasnya.

Lebih lanjut ia katakan urusan arsip tidaklah main­main. Ada pidana bagi seseo­rang yang lalai terhadap arsip. Semisal sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar. Hukuman pidananya penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp. 500 juta.

Sementara itu Kepala Di­nas Perpustakaan dan Ke­arsipan Kabupaten Sidoarjo Ir. Endang Soesijanti, M.Si

mengatakan Bimtek seperti ini sangat penting. Pemahaman akan pentingnya arsip dibe­rikan dalam Bimtek tersebut. Ia katakan arsip bukan barang remeh temeh. Seperti yang telah dikatakan Asisiten Ad­ministrasi Umum bahwa arsip menjadi bukti pertanggung jawaban. Oleh karenanya ia berharap pengelolaan dan penataan arsip yang dilakukan

Pemerintah desa/kelurahan semakin baik.

“Saya berharap panjeneng­an semua paham bahwa arsip itu penting banget,”ujarnya.

Endang juga berharap Bim­tek selama dua hari mulai hari ini, tanggal 9 sampai 10 Oktober besok dapat diikuti dengan baik. Bagaimana tips menyimpan arsip dengan baik juga akan disampaikan oleh

narasumber dari Badan Per­pustakaan dan Kearsipan Pro­vinsi Jawa Timur. Ia berharap Bimtek seperti ini dapat terus diselenggarakan. Pasalnya tidak semua desa yang dapat mengikuti Bimtek. Dari 353 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo hanya 150 desa yang mengikutinya.

“Kami berharap Bimtek ini akan diadakan terus,”ha­rapnya.

Sementara itu Bambang Irawan, M.Si, Kasi Pema­syarakatan Kearsipan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur selaku narasumber juga mengatakan arsip selalu dipandang sebelah mata. Padahal arsip adalah dokumen penting. “Bukan hanya arsip desa, namun arsip pribadi juga penting seperti sertifikat rumah, akte kelahir­an, maupun pengiriman uang,” katanya dalam pertengahan materi.

Dalam kesempatan ter­sebut ia sampaikan materi tentang Manajemen Arsip, Pengurusan Surat dan mate­ri Pemberkasan Arsip Aktif Desa/Kelurahan. l

oleh: hms/dwiBLITAR-AMUNISI; Sema­ngat Pemerintah Kota Blitar untuk melindungi perempuan dan anak terus digelorakan. Setelah meraih penghargaan Kota Layak Anak beberapa kali, Pemerintah Kota Bli­tar terus berbenah. Rabu (3/10), Wakil Wali Kota Bli­tar, Santoso mengukuhkan tiga lembaga yang menjadi ujung tombak pencegahan kekerasan terhadap anak di Ruang Sasana Praja, Kantor Wali Kota Blitar.

Tiga lembaga itu yang Pengurusnya dikukuhkan De­wan Perwakilan Anak (DPA), Pusat Pelayanan Terpadu Pem­berdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA Kota Blitar). Ketiga lemba­ga ini memiliki peran strategis dalam penanganan perlin­dungan perempuan dan anak. Hadir dalam pengukuhan ini beberapa kepala OPD, aktivis anak, psikolog dan tokoh aga­ma. Termasuk pula perwakilan anak dari berbagai sekolah di Kota Blitar.

Wakil Wali Kota Blitar,

Santoso, menyampaikan ko­mitmen Pemerintah Kota Blitar terhadap perempuan dan anak sudah tidak perlu diragukan lagi. Terutama setelah adanya Peraturan Daerah Kota Blitar nomor 2 tahun 2017 tentang Perlin­dungan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan. Kemudian juga sudah ada Peraturan Wali Kota Blitar nomor 44 tahun 2016 tentang perlindungan anak. ”Kami sadar betul bah­wa tantangan anak saat ini lebih besar daripada generasi sebelumnya. Terutama seiring dengan perkembangan tekno­logi informasi”, jelas Wawali.

Mantan sekda Kota Blitar ini menambahkan anak ada­

lah aset dan investasi masa depan. Mengingat anak ada­lah generasi penerus bangsa. Kemudian jumlah anak di kota blitar cukup banyak. Artinya menjaga dan mense­jahterakan anak berarti juga mensejahterakan masyarakat Kota Blitar. Wawali memberi­kan contoh beberapa kekeras­an yang terjadi untuk jangan sampai terjadi di Kota Blitar.

Terhadap pengurus P2t­p2a, karena anggotanya ada­lah para praktisi dari berba­gai latar belakang keilmuan, baik dari dokter, ahli hukum, psikolog, komunikator, ak­tivis LSM, pegiat pendidik­an, maka Wawali menaruh harapan agar lembaga ini

dapat memberikan layan­an terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dari berbagai jenis diskriminasi dan tindak kekerasan.

P2tp2a bisa menjadi pusat rujukan, pusat konsultasi dan pelayanan terpadu. Selama ini P2TP2A sudah terjun lang­sung ke sekolah­sekolah, pon­dok pesantren, dan madrasah untuk memberikan sosialisasi dan memberikan pelayanan. Minggu depan P2TP2A Kota Blitar juga terjun ke sekolah – sekolah dasar sederajat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak sedini mungkin.

Terhadap satgas PPA, ka­

rena saat ini sudah dibentuk sampai di tingkat kelurahan, Wawali u memberikan pe­nekanan untuk memberikan layanan kepada perempuan dan anak utamanya dalam melakukan tindakan awal sebagai upaya penyelematan korban, melindungi perem­puan dan anak di lokasi ke­jadian dan melakukan upaya preventif dan kuratif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perem­puan dan anak. Kita perlu menjaga untuk terjun lang­sung ke masyarakat agar setiap permasalahan dapat terdeteksi dan mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Terhadap dewan perwa­kilan anak bumi bung karno, lembaga ini dinilai Wawali juga tidak kalah penting ka­rena dibentuk sebagai imple­mentasi amanat rpjp nasional dimana pemerintah berkewa­jiban membentuk dan me­ngembangkan wadah partisi­pasi anak. Dewan perwakilan anak kami harapkan dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak dan orang dewasa seka­ligus menampung partisipasi anak. l

oleh: TamaSURABAYA, AMUNISI—Tim urai dari Satlantas Pol­restabes Surabaya menindak tegas pelanggar marka jalan bagi pengendara sepeda mo­tor(R2)yang melintas ke arah Surabaya lewat Jl.A.Yani yang tidak putar bundaran Waru untuk lewat frontage karena, diputar balik maupun simpang dua sudah jelas ada rambu R2 dilarang melintas Senin (8/9/2018)

Anggota Tim urai Bripka Haryanto didampingi Bripka Lucky dan beberapa orang anggota sedikitnya enam per­sonil kepada Amunisi, Se­nin(8/10/2018) mengatakan para pengendara sepeda motor ini rata­rata beralasan tidak tahu.Padahal rambu ada tiga didepan, pelanggaran dilaku­

kandua sampai tiga kali. Ada yang dari Surabaya dan Sidoar­jo dan tidak memiliki sim saat kita hentikan.

“Dari kesalahan pelang­garan pertamanya yakni me­masuki daerah yang tidak boleh dilalui sepeda motor rambu­rambu sudah jelas ada terpasang didepan,” ujar Brip­ka Haryanto.

Bripka Haryanto anggota yang dituakan menambahkan mereka kebanyakan menga­takan kalau pelanggarannya tetap DItindak,baik tidak punya SIM atau melanggar marka.”Kalau sudah dua kali harusnya kita tahan, kita tilang itu kecuali tilangnya sudah lama.Harapan saya kalau bisa ya tertib dari diri kita sendiri­lah,”pungkasnya.

Salah satu pelanggar Ha­kim (24) mengaku dirinya

sebelumnya tidak tahu dan belum tahu kalau tidak boleh lewat sini,juga baru tahu tidak boleh lewat jalan ini. “Saya mau ketempat kerja dan baru kerja karena baru dapat pang­gilan kerja.Kalau surat­surat lengkap sim,stnk ada semua ,’’kata Hakim.

Sementara Wawan (40) salah satu pengguna jalan ,yang kebetulan mengetahui ada beberapa anggota Sat­lantas Polrestabes menghen­

tikan pengguna jalan yang melanggar rambu­rambu dilarang melintas ,melihat pelanggar yang kena tilang mengatakan kepada Amuni­si.”Kita tidak menyalahkan polisinya, pengendara sepeda motor memang salah,tapi ya seharusnya polisi jangan berada di kejauhan dari putar balik depan Korem 084/BJ atau di tengah jalan, terkesan sembunyi dan muncul dengan menghentikan pengendara

motor tiba­tiba.Harapan saya pak polisi

bisa berada di depan,sehingga dapat memberikan petunjuk untuk memperkecil jumlah pelanggaran.Jadi kesannya tidak kelihatan sembunyi dan membuat takut bagi pengen­dara motor yang masih belum banyak mengerti berubahnya rambu­rambu, khususnya dari luar surabaya.’’kata Wawan warga Sidoarjo yang kebetulan melintas di Jl.A.Yani. l

Yonmarhanlan V Gelar syukuran hUT Ke-11oleh Penerangan Lantamal V/Tama/NugrohosuraBaya, amunisi—Batalyon Marinir Per tahanan Pangkalan V (Yonmarhanlan V) menyelenggarakan syukuran Hari Ulang Tahun ke-11 Batalyon sekaligus syukuran kenaikan pangkat prajurit Yonmarhanlan kala waktu 1 oktober 2018, di Bapra Yonmarhanlan V, DBAL Ujung, Su-rabaya, Rabu (10/10).

Syukuran HUT Yonmarhanlan V dan syukuran kenaikan pangkat ini, diikuti seluruh prajurit Yonmarhanlan V beserta keluarga. Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Yonmarhanlan V Letkol Marinir endrawan Rahmania,M.Tr.Hanla yang didampingi oleh Ketua Ranting B Cabang 1 Korcab Pasmar 2 Ny. dr. Citra Novita.

Menurut Danyonmarhanlan V, kegiatan ini merupakan tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha esa atas nikmat yang telah diberikan, selain itu sebagai sarana menjalin silaturahmi dan keakraban antar keluarga besar Yonmarhanlan V.

endra -sapaan akrab Danyonmarhanlan V ini- berharap agar seluruh prajurit Yonmarhanlan V, dapat meningkatkan kinerja, bekerja secara profe-sional dan selalu menjaga citra TNI/TNI-AL dan Korps Marinir khususnya.

Lebih lanjut Danyonmarhanlan V mengucapkan selamat HUT ke-11 Yonamarhanlan V dan selamat kepada para prajurit Yonmarhanlan V yang naik pangkat.

Pada periode 1 Oktober 2018 ini, terdapat 30 Prajurit Yonmarhan-lan V yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Diantaranya kenaikan pangkat reguler yang terdiri dari 6 bintara dan 24 tamtama.

Ada hal unik yang dilakukan para istri anggota Yonmarhanlan V ini, yaitu para istri turut serta memasangkan tanda pangkat baru kepada para suami-nya, hal ini menggambarkan bahwa keberhasilan tugas suami memperoleh anugerah kenaikan pangkat tak terlepas dari dukungan dan do’a istrinya.

Suasana haru tampak diraut wajah para istri yang memasangkan pangkat baru dipundak suaminya. Bahkan beberapa istri Prajurit Yon-marhanlan V nampak matanya berkaca-kaca, haru, bahagia dan bangga dengan keberhasilan kenaikan pangkat yang diraih suaminya. l

tiM urAi SAtLAntAS poLreStABeS SurABAyA HentiKAn puLuHAn Motor

Beberapa personil Satlantas Polrestabes hentikan pengendara motor yang melintas di Jl.Ahmad Yani Surabaya Senin (8/9/2018).

Puluhan pengendara sepeda motor (R2) yang melintas di Jl.Ahmad Yani baik dari sidoarjo maupun dari arah surabaya putar balik tidak bisa mengelak saat di hentikan jajaran satlantas Polrestabes surabaya didepan kantor dishub Propinsi Jatim.

PTL Community Bertransformasi ke PT. PTLs oleh: irman suraBaya, amunisi— Siapa yang tak kenal Maria Chen, karena ibu muda nan cantik asal Kota Surabaya ini telah lama menjadi pimpinan komunitas yang bergerak dibidang sosial dengan nama Power of True Love yang lebih dikenal dengan PTL Community.

Pasalnya, wanita dengan latar belakang pengusaha ini telah men-darmabaktikan sebagian waktu dan tenaga bahkan hartanya untuk berkegiatan sosial, dengan tujuan membantu banyak orang lain agar bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.

“Semua ini berawal dari sebuah kerinduan untuk membantu banyak orang dalam memiliki kehidupan yang lebih baik,” ucap Maria Chen. Rabu (10/10/2018)

Menurut dia, Power of True Love atau PTL Community ini sebelum-nya telah banyak bahkan sering mengadakan kegiatan kegiatan sosial dan membantu banyak orang.

“Kini PTL Community bertransformasi menjadi sebuah perusahaan network marketing bernama PT. Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera, yang disingkat PT. PTLS,” terangnya.

Maria Chen mengatakan bahwa perusahaan berlogo mercusuar ini, merupakan perusahaan network marketing pertama di Indonesia yang berbasis sosial dan pengembangan karakter yang memberikan reward porsche bagi para anggotanya yang berprestasi.

“Dengan penggabungan produk mutakhir, marketing plan yang sangat menarik plus ditopang dengan sistem support yang memastikan setiap membernya bisa mencapai reward demi reward yang sudah disediakan oleh perusahaan,” tuturnya.

Maria Chen sangat yakin, jika perusahaan karya anak bangsa yang dipimpinannya ini akan mengubah ratusan ribu hingga jutaan orang masyarakat di Indonesia, sesuai dengan misi dan visinya. l

Ketua TP-PKK Kabupaten Sido-arjo memberikan hadiah kepada pemenang lomba.

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wawali Kota Blitar Kukuhkan Tiga Lembaga Peduli Anak

Wawali Kota Blitar Drs. Santoso saat menerima pengurus P2TP2A.

Pemkab Minta desa/Kelurahan sediakan Anggaran Khusus

Pembukaan bimtek di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo.

Page 7: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 20187

jawa timur

oleh: RifJOMBANG, AMUNISI—Usai dilantik pada 24 Sptem­ber 2018 yang lalu. Bupati Dan Wakil Bupati Jombang periode 2018­2023 langsung menyam­paikan Pidato Visi Misi nya di hadapan Gubernur Jawa Timur Dan Anggota DPRD Jombang pada sidang paripurna istime­wa,Selasa (2 oktober 2018) di Gedung DPRD Jombang.

Hadir pula diantaranya Ke­tua DPRD Jawa Timur H.Abdul Halim Iskandar, Para Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Jombang, Jajaran Forkopimda serta para tamu undangan

Berikut ini pidato Visi Misi Bupati Jombang periode 2018­2023 yang dibacakan Hj. Mun­djidah Wahab

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat datang bapak gubernur Jawa timur soekarwo,dan terima kasih yang sedalam­dalamnya atas segala perhatian yang telah diberikan, khususnya da­lam penyelenggaraaan prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati jombang pada tanggal 24 september 2018 lalu, ber­sama dengan 12 kabupaten dan kota di jawa timur, yang semua berjalan lancar dan sukses.

Pada hari ini, kita melak­sanakan amanah pemerintah republik indonesia, sebagaima­na terdapat dalam surat edaran dirjen otonomi daerah kemen­dagri nomor se.162/3484/otda, yang diterbitkan pada 10 mei 2017, bahwa sidang pari­purna istimewa wajib digelar maksimum 14 hari setelah bu­pati dan wakil bupati dilantik

oleh gubernur.Untuk itu, pada kesempat­

an ini izinkan saya dan wakil bupati akan menyampaikan visi dan misi, yang akan kami gunakan sebagai dasar pijakan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Jombang .Saat ini, terdapat 3 (tiga) tantangan yang dihadapi kabupaten jombang:

Pertama, indeks pemba­ngunan manusia (ipm) di Ka­bupaten Jombang tahun 2017 sebesar 72,2 %. Angka ini lebih tinggi dibandingkan IPM Jawa Timur, sebesar 69,98%.

Kedua, tingkat penganggur­an terbuka (tpt) kita tahun 2017 sebesar 5,14%. Sementara tpt jawa timur sebesar 4,00. Selama 5 (lima) tahun terakhir tpt Ka­bupaten Jombang mengalami fluktuasi/naik turun dengan deviasi sekitar 1% setiap tahun.

Ketiga, tingkat kemiskin­an kabupaten jombang pada tahun 2017 sebesar 10,48%. Angka ini sedikit lebih baik dibanding tingkat kemiskinan provinsi jawa timur, sebesar 10,98%. Namun demikian,

angka ini masih diatas kemis­kinan nasional yang sebesar 9,82%. Selama 5 (lima) tahun terakhir tingkat kemiskinan kabupaten jombang menurun hanya sebesar 0,69%.

Menghadapi tiga (3) tan­tangan tersebut, kabupaten jombang memiliki enam (6) potensi yang harus dikembang­kan secara maksimal, sehingga percepatan pembangunan da­pat segera diwujudkan.

Pertama, Kabupaten Jom­bang memiliki posisi strategis sebagai akses utama dalam ja­lur perdagangan baik regional maupun nasional; Surabaya, Solo, Jakarta.

Kedua, kabupaten jom­bang memiliki potensi produk unggulan dalam komoditas tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.

Ketiga, nilai investasi Ka­bupaten Jombang dalam 4 (empat) tahun terakhir men­capai kisaran 700 sampai de­ngan 900 milyar. Pada tahun 2016, terjadi peningkatan nilai investasi sampai dengan dia­tas 1,1 trilliun karena adanya

investasi 2 (dua) penanaman modal asing (PMA) yaitu pt. Uniformosa foodwear indone­sia dan pt. Jack lucky foodwear serta penambahan investasi oleh ptpn x cukir.

Keempat, jumlah usaha mikro di Kabupaten Jombang tahun 2016 sebanyak 25.439 usaha, atau sebesar 90% dari pelaku umkm. Sebagian besar usaha mikro tersebut telah mampu mengakses permoda­lan dari perbankan.

Kelima, nilai PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) Kabupaten Jombang tahun 2017 sebesar 35 trilyun 352 milyar 265 juta 7 ribu rupiah dengan kontribusi sektor dominan ada­lah sektor perdagangan, perta­nian, dan industri pengolahan.

Dan yang terakhir, pertum­buhan ekonomi kabupaten jom­bang tahun 2017 sebesar 5,41% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07% dan sedikit di bawah propinsi yang sebesar 5,72%.

Untuk memaksimalkan pe­ngembangan potensi yang kita miliki, maka visi pembangunan

lima (5) tahun mendatang adalah “Bersama mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing”.

Dan untuk mencapai visi di atas, kami menetapkan 3 (tiga) misi, yang akan menjadi arah dan koridor pembangunan di kabupaten jombang; pertama Mewujudkan tata kelola peme­rintahan yang bersih dan pro­fesional, kedua Mewujudkan masyarakat yang berkualitas, religius dan berbudaya, ketiga Meningkatkan daya saing per­ekonomian daerah berbasis kerakyatan, potensi unggulan lokal dan industri."

Demikian paparan visi, misi, arah pembangunan di kabupaten jombang sejak se­karang sampai llima (5) tahun mendatang. Selanjutnya, un­tuk keselarasan serta sinkro­nisasi antara pembangunan di kabupaten jombang dengan program pembangunan di propinsi jawa timur dan peme­rintah pusat, kami mohon de­ngan hormat kesediaan bapak gubernur untuk memberikan arahan,pungkasnya. l

Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2018 - 2023oleh: RifJomBang, amunisi—Bupati dan wakil Bupati Jombang terpilih Mun-djidah wahab – Sumrambah telah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, bersama 11 pasangan Kepala Daerah lain di Gedung Negara Grahadi, Surabaya , Senin (24/9/2018)siang.

Usai dilantik, kepada media, Mundjidah menyampaikan prioritas kerja pemerintahan yang ia pimpin lima tahun kedepan. Terutama soal pendidikan, korupsi dan birokrasi.

Di bidang pendidikan, Ketua DPC PPP Kabupaten Jombang ini menyampaikan akan segera merealisasikan janji kampanyenya dengan membagikan seragam gratis bagi pelajar SD, SMP dan sederajat.

“Kita akan memberikan seragam gratis untuk anak SD, SMP, Tsana-wiyah (MTs) karena Insya Allah tahun ajaran baru (program baru) tahun 2019 sesuai misi saya,” tutur Mundjidah.

Pemberian seragam gratis bagi pelajar di jenjang pendidikan mene-ngah pertama itu dilakukan, menurut Mundjidah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan misinya yang ia sampaikan ketika mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah di Jombang.

Masih soal pendidikan, perempuan yang sempat menjadi wakil Bupati Jombang ini kedepan juga akan memberikan fasilitas yang sama untuk semua lembaga pendidikan di wilayahnya. Baik pada pendidikan nasional maupun pendidikan pada dunia pesantren, “Kita akan beri fasili-tas yang sama, selama itu tidak melanggar aturan yang ada,” tandasnya.

Ketika disinggung mengenai kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang sempat pudar akibat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dialami pendahulunya, Nyono Su-harli. Mundjidah meyakini peristiwa OTT tersebut tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan yang ia pimpin.

“Insya Allah masyarakat tidak ada, apa? mengurangi kepercayaan kepada pemerintah karena penilaian dari pemerintah pusat pengelolahan anggaran, kita masih wTP (wajar Tanpa Pengecualian),” tandasnya.

Baginya, yang paling penting adalah kebersamaan membangun Kabupaten Jombang bersama-sama antara birokrat dan masyarakat.

Pihaknya pun berjanji, bakal membuka seluas-luasnya akses ma-syarakat kepada pemerintah sehingga transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas dalam menyusun anggaran untuk menjalankan program kerja Pemkab Jombang terwujud. “Nanti kita libatkan IT, semua pelayanan nanti menggunakan IT,” katanya. l

RAPAT PARIPURNA ISTIMewA

Gubernur Jatim Hadiri Pidato Visi Misi Bupati Jombang 2018-2023

oleh: Ti2nMOJOKERTO, AMUNISI—Wakil Bupati (Wabup) sekaligus Ketua PMI Kabu­paten Mojokerto, Pungka­siadi, melaunching inovasi ojek darah atau “Blood Jek” dengan menyerahkan sepeda motor operasional lengkap dengan safety box atau cool box. Launching ini juga dibarengi dengan acara penerimaan dana bantuan korban bencana Lombok dari Dinas Pendidikan Ka­bupaten Mojokerto, Jumat (5/10/2018) di Halaman Kantor PMI, Jabon.

Wabup menyampaikan terimakasih dan apresiasi pada Dinas Pendidikan yang telah menghimpun dana untuk korban benca­na Lombok sebesar Rp 143 juta lebih, yang disalurkan melalui PMI Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya bisa dihimpun kemba­li bantuan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Sementara Sekretaris PMI Kabupaten Mojoker­to, Didik Chusnul Yakin menjelaskan terkait Blood Jek, inovasi ini diciptakan untuk memberi pelayanan terbaik pada masyarakat yang membutuhkan do­nor darah dengan cepat. “Petugas Blood Jek akan mengantarkan pesanan darah tersebut kepada pa­sien yang membutuhkan dengan cepat dan sigap dengan tetap memperha­

tikan jaminan kualitas da­rah tersebut, “terangnya.

Dengan kesigapan dan fungsi dari Blood Jek itu sendiri sebagai pembawa harapan dengan mengan­tarkan darah yang dibu­tuhkan oleh para pasien. “Pada dasarnya Blood Jek bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan darah, seperti korban kecelakaan, pasien operasi, maupun pasien kegawatdaruratan lainnya yang membutuh­kan bantuan tambahan darah, ”jelas Didik.

Masih menurut Di­dik inovasi ini akan terus kita diimbangi dengan peningkatan managemen pengelolaan yang baik serta memperhatikan fak­tor­faktor pendukung yang perlu juga dikembangkan. “Ada ide juga dari Bapak Sekretaris Daerah dan Bapak Asisten, untuk ke depan kita bisa rilis seca­ra online. Artinya, Blood Jek nanti bisa dipesan dengan mudah melalui online. Karena inovasi ini memang tercipta untuk memudahkan masyara­kat yang membutuhkan dengan cepat, dari yang biasanya menggunakan mobil, kali ini dengan mo­tor,” ujar Didik.

Hadir juga dalam acara ini Sekretaris Daerah Ka­bupaten Mojokerto, Herry Suwito, Asisten Adminis­trasi Umum, Didiek Safi­qo Hanim, Kepala Dinas Pendidikan, Zaenal Abidin, serta kepala OPD terkait. l

BoNEKA sEMERU dapat Mengedukasi Anak Usia dini untuk Taat Pada hukumoleh: TimnganJuK,amunisi—BONeKA SeMeRU adalah kegiatan Salantas Polres Nganjuk dalam rangka meng-edukasi tentang pengetahuan lalu-lintas yang wajib ditanamkan pada anak-anak usia dini,agar kelak nenjadi generasi yang berpengeatahuan,berkwalitas dan bermoral yang tinggi.

Sabtu 06/10/2018 Kasat Kantas Polres Ngsnjuk AKP AM RIDO ARIeFIANTO S.I.K. didampingi Kanit Dikyasa IPDA HeRI BUNTORO SH bersaman anggotanya melaksanakan kegiatan Boneka Semeru di Mapolres Ngnjuk untuk menyampaikan materi tentang rambu-rambu lalu-lintas,alat pengatur isyarat lalu-lintas,serta peraturan lalu-lintas dan tata tertib lalu-lintas

Kehadiran siswa-siswi TK AISYIYAH dalam kegiatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan tentang lalu-lintas ,mengerti etika tertib beralu-lintas , profesi Polisi, rambu-rambu, dan diharapkan menjadi pelopor keselamtan berlalu-lintas serta budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. “Menanamkan pengetahuan pada anak usia dini sangat perlu sekali guna membentuk generasi yang berkwalitas, berwawasan kebangsaan, dan taat pada hukum," tegas Kasat Lantas

Pihaknya juga mengharapkan kegiatan ini bukan hanya untuk kalangan keluarga besar Polri,namun untuk seluruh masyaratkat dari kalangan apapun. l

oleh: FranBLITAR,AMUNISI—Na­mun, yang luar biasa dan tak terduga adalah AKBP Anisul­lah M Ridho, Kapolres Blitar. Selain menggalang dana dari para anggotanya sendiri, dia rela mengamen di jalanan.

Sabtu (6/10/2018) ma­lam kemarin, suami Nadia itu mengamen dari warung kopi yang ada di sepanjang jalan raya Malang­Blitar atau tepat­nya di Kecamatan Wlingi.

Karuan, kedatangan orang nomer satu di jajaran Polres Blitar itu, membuat warga yang lagi nongkrong di warung kopi itu kaget. Sebab, pria kelahiran Aceh pada 42 tahun lalu itu tak sendirian.

Ia mengajak rombongan anggota band Polres Blitar, yang juga dilengkapi bebe­rapa alat musik. Di antara­nya, ada anggota yang mukul drum, ada yang memetik guitar, melodi, dan juga key board. Tak ketinggalan juga ada dua artis, dan satu di an­taranya anggota Polwan dari

kesatuan lalu lintas.“Selamat malam, kami dari

grup musik Polres Blitar, akan menghibur anda sekalian, yang lagi santai sambil ngopi. Kedatangan kami tak hanya menghibur kalian, juga kami sedang menggalang dana buat saudara­saudara kita yang lagi kena musibah,” ujar Anis saat menyapa warga yang lagi nongkrong di warung kopi milik Cak Kribo.

Sesaat setelah menyapa warga, dengan tanpa canggung, mantan Kapolres Bangkalan itu mengeluarkan suara emasnya.

Malam itu, ia menyanyikan lagu, yang berjudul Masih (Ada band), dan Kau Cantik Hari ini (Logo). Tak luput, satu polwan cantik, yang jadi backing vokal­nya, ikut menyertainya. Meski band itu, hanya anggota Polres Blitar, namun terdengar cukup rancak alias kompak.

“Nggak menyangka, pak kapolres, suaranya enak. Kami sendiri, semula nggak tahu kalau yang menyanyi tadi pak kapolres karena selain masih muda, juga nggak pakai

seragam. Apalagi, ia sambil menenteng kotak amal,” papar Arif (42), yang lagi nongkring di waung kopi itu bersama teman­temannya.

Begitu selesai menyanyi­kan dua lagu, Akpol lulusan tahun 1998 itu langsung me­nenteng kota amal, untuk dikelilingkan ke warga yang lagi menyeruput kopi.

“Permisi, mohon mengisi kotak amal ini seikhlasnya, buat saudara­saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala. Amal Anda akan sangat berarti bagi para korban bencana,” paparnya.

Tepat pukul 22.00 WIB, band yang dikomandani oleh Anis itu berakhir, dengan di­tutup lagu yang dibawakan Polwan Bripda Naning Tri Rahayu, dengan lagu yang berjudul Puisi (dari Ji Gusti).

Saat lagu penutup itu di­nyanyikan, tak hanya kapolres yang ikut berjoget, beberapa anak muda juga asyik berjing­krak­jingkrak sambil meniru­kan lagunya.

Dari acara ngamen ka­polres yang berlangsung dua jam itu, terkumpul uang Rp 3.252.000. Itu akan dikum­pulkan sampai tergalang dana yang lebih besar lagi.

“Ya, mungkin kami akan mengamen lagi di hari ber­ikutnya, untuk menambah bantuan,” pungkasnya. l

ULANG TAHUN TNI Ke 73

Kapolres Pasuruan & Kapolres Pasuruan Kota Berikan surprise Kepada dandim 0819 Pasuruanoleh: Timpasuruan,amunisi—Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. & Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martono, S.I.K., MH mem-berikan Surprise ulang tahun TNI Ke 73 di Mako Kodim 0819 Pasuruan, Jumat (05/10).

Di sambut langsung oleh Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajar Arfian, S.Sos bersama anggota saat melakukan Apel Pagi di Mako Kodim 0819 Pasuruan. l

wabup Mojokerto Launching Inovasi Ojek Darah Atau “Blood Jek”

Demi Bantu Korban Gempa di Palu dan Donggala

KApoLreS BLitAr nGAMen di jALAn

Kapolres Blitar AKBP Anisullah ngamen di warung kopi yang hasilnya untuk membantu korban gempa Palu dan Donggala.

Musibah bencana gempa dan Tsunami di Palu, dan donggala, ternyata menggugah kepedulian dari berbagai pihak, dan tak terkecuali para pejabat di indonesia. Berbagai cara telah dilakukan para pejabat untuk menggalang dana tersebut.

Page 8: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

8

oleh : Rukmana FadliSERANG, AMUNISI—Dan kini sertifikat tanah tersebut sudah ditebus oleh pemilik­nya, mengingat usianya sudah 76 th,Yusron merasa perlu mengurus tanahnya guna ke­pentingan putera puterinya kelak, maka ia pun berinisiatif menjual tanah miliknya itu, namun, usahanya selalu gagal, pasalnya, ada provokator yang mempengaruhi setiap calon pembeli yang datang ke lokasi

guna melihat obyek tanah.Awalnya Yusron tidak per­

caya dengan rumor adanya provokator tersebut, dan ru­mor tersebut menjadi kenya­taan saat petugas resmi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rudiyat melakukan pengu­kuran untuk menentukan dan mengembalikan batas – batas tanah milik Yusron seluas 6670 M mendapatkan tudingan dari warga Desa Panenjoan, Serang, Banten bahwa: ta­nah milik Yusron tersebut

rancu, (tidak jelas). pada­hal, berdasarkan peta rincik BPN, Leter C Desa Mandaya, tanah dengan SHM.No.066.Blok Kisatip Kp.Watgalih – Ds.Mandaya­ Kec.Carenang­Kab.Serang ini tertera nama pemiliknya Yusron Effendi dengan Luas:6670.m2 tertera pada SPPT No.002.0080.0.

Tanah seluas 6670 M2 milik Yusron Effendi tersebut sudah banyak yang mau mem­beli, namun karena N inisial si mulut berbisa selalu menga­takan tanah tersebut tanah rancu, maka hingga kini tanah tersebut belum laku dijual.

Menurut N yang berprofe­si guru ini mengatakan tanah tersebut adalah tanah rancu, ini dikatakan oleh N diha­dapan pemilik tanah Yusron Effendi, Kanit Binmas Polsek Carenang Iptu Oni Syahroni, Rudiyat petugas ukur dari BPN Serang dan puluhan warga Desa Panenjoan dan warga Desa Mandaya setelah pengukuran untuk pengem­

balian batas tanah sukses dilakukan oleh petugas ukur BPN Serang, Rudiyat Rabu (26/09/2018).

“tanah ini masih rancu, be­lum jelas asal usulnya, jadi saya tidak mau tanda tangan saksi atas batas yang ditentukan,” ucap N pada Rabu 26/09/18 di Pos Kamling sudut tanah Yusron Effendi sambil pergi meninggalkan Rudiyat.

Tentu saja hal ini memicu Yusron berang,”anda seorang guru, kalau bicara itu harus logis, faktual, saya punya bukti sertifikat, kok berani­nya anda mengatakan tanah saya tanah tidak jelas, tanah rancu, saya laporkan anda atas tuduhan tanpa dasar ini,” hardik Yusron. (kondisi sedikit tegang)

Dan sangat disayangkan, proses pengembalian batas tanah milik Yusron ini tidak dikawal, tidak diawasi oleh aparat desa Mandaya, ini se­buah keteledoran aparat Desa Mandaya, seharusnya, Kepala

Desa ada ditempat lokasi dan melakukan pendekatan per­suasif terhadap warga – warga yang tanahnya berbatasan dengan tanah H.Yusron se­perti Nurdin, Pirda, dan Pangi, tapi apa yang terjadi, Kepala Desa Mandaya menugaskan Sekdesnya Halili, dan saat proses pengukuran Halili ti­dak mengikuti hingga selesai, apalagi turun ke lokasi tanah guna ikut menyaksikan proses pengembalian batas – batas ta­nah dan membantu BPN untuk persuasif kepada warga yang berbatasan tanahnya dengan tanah Yusron Efendi. Sean­dainya saja, ada aparat Desa yang mendampingi petugas BPN dalam proses pengem­balian batas, maka kericuhan kecil itu pun tidak akan terjadi. Terlihat Tupoksi selaku aparat Desa sangat tidak dijalankan dengan baik oleh Kepala Desa Mandaya, mengingat Aparat pemerintahan daerah/desa adalah sebagai pelayanan ma­syarakat. l

Rumah harapan indonesia Mengubah Pendidikan Anak-Anak Lebih Baikoleh: hendra UsmayaJAKARTA, AMUNISI—Yayasan Rumah Harapan Indonesia (YRHI), meresmikan Rumah Baca Tulis, yang peruntukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan pendi­dikan anak­anak di sekitar Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat.

Pengurus Lapangan YRHI, Alherito Akerina kepada Amu­nisi dan deteksionline.com. Jumat (12/10) mengatakan YRHI dan Rumah Baca Tulis ini ujuannya untuk mengubah kehi­dupan anak­anak menjadi lebih baik lagi dengan membantu mereka melewati masa­masa kritis dalam kehidupan mereka.

“Kami ingin memberikanyang terbaik buat anak­anak,” kata Alherito Akerina.

YRHI berlokasi di Jl. Pekojan 2, No 129 C, Rt/Rw: 007/006, Tambora, Jakarta Barat tersebut diresmikan oleh Greeg dan Stephen pada 20 Juni 2004 lalu, diketuai oleh Daniel Setiawan, Alherito Akerina (Pengurus Lapangan) serta Marhincha Hutabarat.

Alherito Akerina, saya pengurus di Yayasan Rumah Pengharapan Indonesia, ini adalah acara peresmian Rumah baca tulis Yayasan Rumah Harapan Indonesia dalam rangka membantu dan meningkatkan pendidikan anak anak disekitar kelurahan Pekojan kecamatan Tambora. Alamat Cc pak M. Syarif (Pitung)

Visi kami: Mentransformasi kehidupan anak anak melalui pendidikan, pelatihan kejuruan dan menjadi tempat yang aman untuk tinggal melalui proyek­proyek yang menunjukkan belas kasihan. l

oleh: Ti2n/Advamunisi, moJoKerto—Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Bersama Penyelamatan Aset Daerah” di Hotel Ayola, Selasa (9/10/2018)

Sekretar is Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Harlistyati menegaskan, Pemerintah Kota Mojoker to akan berusaha keras untuk menyelamatkan aset dae-rah.“Dengan berpedoman pada Permendagri No 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, kami akan melakukan pengamanan barang milik daerah, baik pengamanan fisik, pengamanan administrasi dan pengamanan hukum,” tegas Harlis.

Masih menurut Harlis, agar aset daerah tidak lepas ke pihak lain maka Pemerintah Kota (Pem-kot) Mojoker to harus bergerak cepat dengan menginventarisir

aset-aset. “Banyak aset Pemkot yang belum berser tifikat, aset yang ada perlu dijaga bersama, tentunya dengan adanya ser tifi-kat,” ujarnya.

Dengan diselenggarakannya FGD Program Penguatan Jaring-an Masyarakat Anti KKN, Harlis menyampaikan apresiasi kepada

Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto yang menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya juga mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang bertekad mengurus seluruh sertifikat sekolah di Kota Mojokerto agar tidak terjadi kerugian di kemu-dian hari,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang sama

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto, Halila Rama Pur-nama menyampaikan, program FGD sebagai salah satu program penguatan jaringan masyarakat anti KKN yang digagas oleh bidang intelegen Kejari Kota Mojokerto. “Kami sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) tidak hanya menga-tasi perkara pidana saja tetapi juga berfungsi sebagai jaksa pengacara negara,” terang Halila.

Melalui FGD ini Halila berharap bisa memberi solusi yang terkait permasalahan penyelamatan aset daerah. “Sebagaimana kita keta-hui permasalahan aset daerah ini baik yang dikuasai oleh pihak lain atau aset yang digunakan sebagai fasos dan fasum seharusnya juga tercatat dan menjadi aset pemda yang bersertifikat. “Semoga FGD ini bisa menjadi sarana koordi-nasi dan komunikasi sehingga tercapai kesamaan cara pandang

penelusuran, pengawasan hingga pengamanan aset, “pinta Halila.

Halila menambahkan Kota Mojokerto adalah Kota kecil, aset daerah harus bersama-sama dise-lamatkan, jangan sampai ada pi-hak-pihak yang mengklaim sebagai aset pribadi. “Dalam penyelamatan aset daerah Kejaksaan berfungsi sebagai fasilitator dan media-tor sehingga secara legal bisa mengamakan aset daerah. Upaya mengamankan aset inilah yang kita perlukan dan masalah yang ada adalah aset sudah tercatat tetapi belum bersertifikat,” tandasnya.

Halila berharap agar semua OPD yg punya aset baik yang sudah terdaftar atau belum agar mengambil langkah strategis dalam upaya penyelamatan asset. “Ten-tunya ini akan berdampak kepada pembangunan atau mungkin saja terhadap rehabilitasi terkait aset-aset tersebut,” pungkasnya. l

Pemkot Mojokerto Akan Berusaha Keras untuk Menyelamatkan Aset daerah

Harlistyati menyampaikan sambutanya di depan para FGD.

provoKAtor KACAuKAn penGeMBALiAn BAtAS tAnAH di deSA MAndAyA BAnten

Suasana saat di Pos Kamling.

Kesadaran masyarakat terhadap hak milik orang lain di desa Mandaya, Kec.Carenang, Serang Banten masih lemah. Tanah bersertifikat seluas 6670 M2 atas nama Yusron Effendi di desa Mandaya, Carenang, serang-Banten tak produktif selama kurun waktu 20 th, tanah ini ditinggalkan pemiliknya ke perantauan, tanah ini pun sempat diagunkan ke Bank Mandiri untuk pinjaman Uang dan diterima.

oleh: Ti2n/advAMUNISI, MOJOKERTO—Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Mojokerto memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke­73 Tahun 2018, yang meng­angkat tema “Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital”. Ka­polres Mojokerto, AKBP Leo­nardus Simarmata, S.Sos, SIK, MH menjadi inspektur upacara yang digelar di halaman kantor Pemkab Mojokerto, Jumat (12/10/2018)

Kapolres Mojokerto mem­bacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, yang salah satunya menyebutkan bahwa UMKM telah menjadi backbone (tulang punggung) dan bufferzone (zona andalan) yang menyelamatkan negara dari krisis. UMKM dapat me­nyerap tenaga kerja yang relatif besar, sehingga UMKM juga

mampu meningkatkan pen­dapatan masyarakat. 12,1 juta UMKM di JawaTimur pun tidak terpengaruh sektor perbankan ketika terpuruk ataupun suku bunga melambung tinggi.

“Kinerja UMKM Jawa Timur tahan terhadap gun­cangan krisis global inilah yang layak ditingkatkan daya saingnya, dengan berbasis Teknologi Digital,” kutip Leo.

Menghadapi perkembang sektor e-commerce (perda­gangan elektronik) dan eko­nomi digital, maka pemerintah meluncurkan program ‘Making Indonesia 4.0, sebagai tang­gapan atas fenomena global tentang revolusi Industri 4.0.

“Revolusi Industri 4.0 men­dorong JawaTimur sebagai salah satu provinsi industri tangguh di Indonesia. Hal ini berdasarkan perkembangan in­dustri Jawa Timur sudah men­dekati 30 persen (lebih tepatnya

29,37 persen pada Semester I–2018) dari PDRB. Artinya Jawa Timur dapat dikatakan sebagai Provinsi Industri (In-dustrial Province),” beber Leo.

Hingga saat ini, Pemprov Jawa Timur telah mengem­bangkan dan mengimplemen­tasikan 7 bentuk layanan e go­vernment yang mampu menja­

di modal dasar industrialisasi digital. Dalam dua tahun ter­akhir (2017­2018), Pemprov Jawa Timur telah mendapat­kan anugerah penghargaan “The Best Smart Governance” dalam kategori Smart Pro­vince dari City Asia Center for Smart Nation. Maka, kedepan konsepsi JATIMNOMICs su­

dah selayaknya menjadi dasar terbangunnya sistem ekonomi digital : Smart JATIMNOMICs.

Dalam upacara ini juga dilakukan penyerahan ban­tuan CSR dari Bank Jatim kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto, berupa satu unit kendaraan roda em­pat sebagai mobil operasional.

Perlu diketahui bahwa pada hari yang sama, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menda­patkan penghargaan Juara I Tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Lomba Desa Tangguh Bencana kategori Kemandirian Pendanaan Tingkat Pratama untuk Desa Kemiri, Kecamatan Pacet. Penghargaan tersebut diterimakan kepada Wakil Bupati ( Wabup) Mojokerto, Pungkasiadi, oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di ha­laman Gedung Negara Grahadi Surabaya. l

Pemkab Mojokerto Peringati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 Tahun 2018

UMKM Mampu Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Jawa Timur

Foto bersama, Sekdakab,Kepala Bank Jatim, Kepala DPMD serta Kapolres Mojokerto.

Berita KeHilangan surat tanaH

Telah Hilang Sebuah Surat Tanah (Sertifikat) Atas Nama : Moh. Toha

No. Sertifikat : 1073.Luas Tanah : 120 m2.

Beralamat di Kavling Sekar Arum Sejati Kp. Pisangan Poncol Rt 16, Rw 08,

Desa. Satria Mekar, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi.

Dan bagi yang menemukan dapat menghubungi : Hp 081319413442

Pimpinan Beserta staf Redaksi

Pimpinan Beserta staf Redaksi

Mengucapkanselamat Berbahagia

Pernikahan :Erick Dermawan, S.Kom

dan Rictien SE

Putera Bpk.Sudijanto – Ny. Mey MeyPuteri Bpk.Selamat Abadi – Ny.Ana NamdinResepsi Hari Minggu 30 September 2018

di Hotel Menara PeninsulaJln.Letjen S.Parman Slipi No.78

Jakarta Barat

Mengucapkanselamat Berbahagia

Pernikahan :Rizka Avianty, S.Ap

dan Iwan Rendy Yudhistira, S.KomPuteri Bpk Zainal Abidin – Ibu Sriyono Moedrawati

Putera Bpk. Imam Sutrisno – Ibu Lik AniResepsi Hari Sabtu 13 Oktober 2018

di Gedung MenzaJln.Salemba Raya No.18 Jakarta Pusat

Page 9: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

9Edisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

oleh hendra UsmayaJAKARTA, AMUNISI—Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) Mengajak Seluruh Ele­men Untuk Turut Membantu Polri Mensukseskan Pemilu Serentak 2019 Dengan Pesta Demokrasi Yang Menggembi­rakan Bagi Rakyat Indonesia.

Menjelang Pemilu 2019, Polri bersama dengan TNI tengah melakukan Operasi Mantap Brata secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk mengawal dan menga­mankan penyelenggaraan pes­ta demokrasi patut didukung semua lapisan masyarakat.

“Sebanyak 272.880 per­sonel Kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Pemilu serentak 2019. Pengamanan ini juga dibantu TNI yang akan menerjunkan 2/3 jum­lah pasukan dari total keku­atan polisi diterjunkan,” kata

Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gar­di Gazarin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 29 September 2018.

Menurut Gardi, gelar pa­sukan Mantap Brata yang sejak awal telah dilakukan Polri diseluruh jajaran Pol­da sampai tingkat Polsek merupakan deteksi dini un­tuk mengawal kelancaran Pemilu 2019 dan terjaganya Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

“Bagi Polri, operasi Man­tap Brata sejak dini untuk menjaga Kamtibmas dan mendeteksi secara dini sejauh mana gangguan Kamtibmas. Sehingga Polri dapat melaku­kan antisipasi dan langkah­langkah pencegahan dini,” terang Gardi.

Sebelumnya, Gardi meng­aku telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Tito

Karnavian pada acara semi­nar internasional di Kampus II Universitas Bhayangkara di Kota Bekasi, pada Kamis 27 September 2018, meng­himbau rakyat untuk tetap menjaga Kamtibmas dan tidak terprovokasi pada hal­hal yang dapat mengganggu jalannya proses Pemilu 2019, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan

Presiden (Pilpres).“Beliau sempat menyam­

paikan agar semua elemen bangsa untuk bersama­sama menjaga Kambtimas dan mengawal proses Pemilu agar berlangsung dengan aman dan kondusif,” tuturnya.

Disamping itu, Gardi menghimbau agar para calon legislatif (caleg) yang akan ber­tarung memperebutkan kursi di daerah pemilihan (dapil) masing­masing tidak menying­gung SARA dan membuat kelompok­kelompok tertentu guna menghindari terjadinya perpecahan di masyarakat.

“Peran caleg sangat me­nentukan membantu kelan­caran Pemilu, karenanya tiap caleg dapat membuat kesejukan terutama di da­pilnya hingga masyarakat dapat merasakan persatuan dan kesatuan bangsa meski berbeda partai,” terangnya. l

oleh: Budi setiawanJAKARTA, AMUNISI—Pes­ta demokrasi Pileg dan Pilpres, yang diselengarakan 5 tahun sekali menjadi hajat bagi rak­yat Indonesia untuk dapat me­milih calon­calon pemimpin yang bersih dan track record yang baik,dan mempunyai integeritas.

Pesta demokrasi tahun 2019 mendatang untuk per­tama diselenggarakan bersa­maan untuk memilih calon Presiden dan wakil Presiden berserta Anggota DPR,DPD RI,DPRD Provinsi,dan DPRD kabupaten.

Anggota DPD RI Yanes Murib M.M dari daerah, Pe­milihan Papua anggkat bicara kepada jurnalis Amunisinews.co.id, Senin (24/9/18). Menu­rutnya, Papua adalah bagian dari Indonesia. “Saya kritisi secara umum tetapi berdasar­kan kondisi fakta yang ada di Papua, KPU sebagai penyele­ngara pemilu seharunya mam­punyai,sikap pencegahaan dari potensi­potensi konflik

horizontal pendukung ma­sing­masing kandidat Capres dan Cawapres, yang dapat menimbulkan hal­hal yang tidak diinginkan oleh semua­nya,”tegas Yanes.

Ditegaskan karena kenapa tahun 2014 yang lalu dalam pesta rakyat hajat lima ta­hunan hampir terjadi konflik gesekan­gesekan antara pen­dukung kedua calon kandidat Capres dan Cawapres.

“Saya melihat dalam Pilp­res 2019 ini boleh dikatakan bisa menjadi pertarungan yang lebih sengit dari Pemilu

sebelumnya. Dan saya melihat masyarakat yang ada di dae­rah­daerah ada yang mengerti dan tidak mengerti soal pilpres ini,” ujarnya..

Daerah­daerah yang men­deklarasikan #2019GantiP­residen bisa menyebabkan konflik disitu,dan mengganggu keamanan situasi Nasional . KPU dan Bawaslu seharusnya dapat memberikan tindakan ketegasan sebagai penyele­ngara Pemilu.

“Dalam demokrasi boleh saja tetapi dalam batasan dan tahapan di luar dari itu. Tidak boleh seenakanya karena se­olah­olah negara demokrasi boleh benar.Tetapi yang tidak sesuai dengan ketentuan dila­rang karena nanti bisa potensi stabilitas negara ini terganggu. Konflik akan bisa saja terjadi di depan mata saya ingatkan,KPU dan Bawaslu lakukan pen­cegahan dini baik di tingkat KPU pusat,Provinsi,kabupaten kota,” imbuhnya.

Yanes menegaskan,masa­lah menseleksi calon anggota KPU dan Bawaslu di provinsi

dan kabupaten syestemnya sudah berubah. Tetapi se­karang berubah dan seleksi dilakukan daerah­daerah pro­vinsi dan kabupaten. Provinsi dan di SK kan dan hasilnya disampaikan ke KPU RI dite­tapkan dalam, SK.

Dalam tahapan itu banyak masalah terutama tim seleksi dari KPU dan tim seleksi ini banyak yang bermasalah yang ditemukan di Papua misalkan tim seleksi dan KPU yang ada di kabupaten Intan Jaya,Pun­cak Jaya,Puncak Jaya,Ka­bupaten Tolikara,Kabupen Wamena.

“Dalam seleksi tersebut yang mempunyai nilai bagus ti­dak lolos,dan yang mempunyai nilau tidak bagus lolos karena dugaan titipan oknum­oknum kepala daerah,” tegasnya.

“Harapan saya, ke depan KPU membuat kebijakan regu­lasi tetap pengawasan. Akibat kontrolnya lemah, banyak oknum­oknum tidak benar dan tidak mengedepankan pro­fesonalime dan kredebelitas,” harapnya. l

oleh TimCianJur, amunisi—Masyara-kat Cianjur, Jawa Barat menaruh harapan besar kepada calon ang-gota DPRD Kabupaten Cianjur, Opik Taufik. Caleg dari partai Perindo ini diyakini dapat menyarakan peru-bahan di Cianjur.

Setidaknya, harapan masyara-kat tersebut terlihat dari Visi Opik Taufik yang ingin mewujudkan ma-syarakat Cianjur , yang sejahtera yang berbasiskan IMTAQ dan Iptek.

Hal tersebut diper tegas de-ngan Misi Opik Taufik yang ingin membentuk masyarakat Cianjur yang beriman dan ber taqwa ser ta mempunyai karakter moral dan kinerja.

“Saya juga ingin mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas mempunyai kompetensi, yaitu: berpikir keritis, kreatif, komuni-katif, inovatif, adaptif dan kolaboratif,”

ujar Opik Taufik memaparkan visi dan misinya , kemarin.

Selain itu, Opik juga ingin mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, transparan dan akun-tabel. Opik juga ingin mendorong pembangunan

inprastruktur kota dan desa yg mampu mempercepat per-tumbuhan ekonomi serta berko-nektivitas antara kota dan desa, sekaligus mendorong daya saing yg berkelanjutan guna mewujudkan kesejahtraan sosial yg adil bagi masyarakat Cianjur.

Dedy. masyarakat Cianjur yang diminta komentarnya mengau optimistis Opik dapat membawa perubahan. “Kami menaruh harap-an besar kepadanya,” kata Dedy. l

oleh Budi setiawanJAKARTA, AMUNISI—H. Diyen Hasanuddin, pengamat politik sekaligus budayawan mengatakan, ketimpangan ekonomi di Indonesia dinilai masih cukup tinggi. Hal ter­sebut karena Indonesia masih menganut sistem ekonomi yang jauh dari prinsip­prisip keadilan. Hal ini terlihat dari perbandingan kekayaan se­gelintir orang setara dengan harta jutaan warga miskin.

Kesenjangan ini menurut­nya juga disebabkan pengua­saan aset yang sebagian besar masih dimiliki segelintir orang kaya atau pengusaha. Salah sa­tunya, penguasaan lahan perke­bunan dan pertambangan yang dikuasai segelintir pengusaha.

Dia menilai ekonomi Pan­casila belum memberi dam­pak banyak bagi ekonomi Indonesia. Hingga kini pelak­sanaannya masih tergolong normatif dan belum ada im­plementasi nyata. Pancasila hanya sangat abstrak. Tidak ada wujud dan tidak bisa diimplementasikan, sehingga ekonomi kita masih jauh dari yang kita harapkan.

H. Diyen Hasanuddin pria yang dikenal penuh humoris menjelaskan, tak lama lagi

akan digelar Pilpres pada bulan april tahun 2019. Di depan kita ada pasangan Presiden yang akan berlaga, yaitu pasang­an Jokowi­Ma’ruf Amin dan Prabowo Sandiaga Uno.

Prabowo Subianto sudah memiliki pengalaman yang panjang dalam kemiliteran, se­mentara Sandiaga Uno memiliki modal finansial yang cukup. Sebab tanpa modal finansial yang cukup seorang calon pre­siden dan wakil presiden akan memiliki resistensi yang tinggi.

Selain itu, Prabowo se­benarnya bukan anti asing, seperti yang dipahami oleh kebanyakan orang, melainkan dia hanya hanya menginginkan bangsa ini bisa berdaulat teru­tama di bidang ekonomi.

Sementara pasangan Jo­kowi­ma’ruf Amin sudah me­miliki kerja nyata, terutama pembangunan infrastruktur, tentu mereka akan lebih mu­dah mengkampanyekan hasil kerjanya selama 4 tahun ini ke masyarakat luas.

Di sisi lain ada kondisi ekonomi yang sangat mene­kan rakyat bawah dan ban­jirnya tenaga kerja asing hal ini merupakan sisi lemah dari pemerintahan Jokowi, belum utang yang mencapai 4000 triliun lebih.

Dan perlu dicermati kondi­si Rupiah yang sangat terpuruk yang sudah mencapai 15.000 lebih akan bisa menggerus elektabilitas pasangan Jokowi­Ma’ruf Amin bila di goreng oleh lawan politiknya.

“Hari ini kita berada di era digital. Tentu tim sukses Jokowi­Ma’ruf Amin maupun Prabowo­Sandiaga Uno harus bisa memanfaatkan era digital ini dengan baik.mereka ha­rus bisa menyajikan kampa­nye yang cerdas dan bermutu sehingga bisa diterima oleh publik, karena masyarakat saat ini sudah mulai cerdas dalam menilai program dan gagasan dari para calon presidennya,” ucap H. Diyen Hadanuddin, Jakarta, kamis, 11/10/18.di kawasan Jakarta Timur

Menurut H. Diyen Hasa­nuddin, Calon presiden men­datang memiliki tugas yang sangat berat dalam memperba­iki kondisi perekonomian nasi­onal. Pasalnya, apa yang kita saksikan sisten ekonomi saat

ini mengarah pada sistem eko­nomi yang tidak sesuai dengan prisip­prinsip keadilan. yaitu ekonomi yang hanya memen­tingkan dan menguntungkan sebagian pihak tertentu serta menyengsarakan rakyat.

Karena itu, Pilpres yang akan dilaksanakan pada tang­gal 17 april 2019 tahun ini diharapkan menghasilkan presiden yang berorientasi dan mengedepankan pada ekonomi berkeadilan yang selaras dengan Pancasila. Se­hingga tercipta kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selanjutnya, H.Diyen Ha­sanuddin berharap pilpres yang akan dilaksanakan pada 17 april 2019 mendatang bisa berjalan dengan lancar, ter­tib, aman dan berkualitas. Dan yang lebih penting, si­apapun yang menang nanti harus membuat kebijakan di bidang ekonomi yang mampu mewujudkan ekonomi yang berkeadilan. l

peMiLiHAn preSiden yAnG MeMBAWA peruBAHAnPelaksanaan demokrasi prosedural lima tahunan tidak ada artinya tanpa menyentuh substansi demokrasi itu sendiri. Pilpres yang akan datang juga tidak akan banyak berarti bila pihak yang menang nanti tidak bisa merubah kesenjangan ekonomi yang ada.

h. diyen hasanuddin

KPU Harus Profesional dan Memiliki Kredibilitas

Yanes Murib M.M

Opik Taufik

Gardi Gazarin

iCK Ajak Masyarakat Bantu Polri sukseskan Pemilu

Opik Taufik Diyakini Dapat Mengubah Cianjur Lebih Baik

oleh: George Alexandernusa Dua, amunisi—Dukung-an Pemerintah melalui berbagai instrumen pembiayaan menunjuk-an keseriusan Pemerintah untuk berbagi risiko dalam investasi jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dukungan disiapkan mulai dari tahap persiapan proyek, pelelangan dan konstruksi.

Karakter investasi jalan tol yang padat modal dengan tingkat pengembalian modal yang panjang diatas 30 tahun, tidak menyurutkan minat dan kepercayaan investor dan perbankan karena prospek Indonesia yang positif dalam be-berapa dekade ke depan. Terkait hal tersebut, telah dilakukan pe-nandatanganan sejumlah perjanjian kerjasama antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Perbankan dan Lembaga Keuangan.

Penandatanganan dilakukan pada acara Indonesia Investment Forum 2018 yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan IMF - world Bank Annual Meetings 2018, di Nusa Dua, Kamis (10/10/2018). Penandatanganan disaksikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry warjiyo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

wimboh Santoso. Menteri PUPR Basuki Hadi-

muljono mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur di Ke-menterian PUPR dalam 4 tahun ter-akhir rata-rata Rp 105 triliun. Meski cukup besar, namun kebutuhan dan harapan masyarakat lebih besar lagi sehingga memerlukan alternatif pembiayaan lain diluar APBN, termasuk melalui skema investasi dan KPBU.

Melalui pembangunan tol de-ngan skema KPBU, konektivitas antar wilayah akan lebih cepat tersambung dan manfaatnya lebih cepat. “Melalui KPBU InsyaAllah, proyek yang sudah dimulai akan selesai, karena tidak bergantung siklus APBN dan dapat diawasi oleh banyak pihak,” ujar Menteri Basuki

Perjanjian yang ditandatangani terkait investasi jalan tol yakni Per-tama, antara PT Jasa Marga dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang menerbitkan instrumen investasi berupa Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) senilai US$112 juta, yang sekaligus merupakan Dinfra BUMN pertama di Indonesia.

Kedua, PT Jasa Marga juga menerbitkan Reksa Dana Penyer-taan Terbatas (RDPT) bersama Bank Mandiri serta AIA, Taspen, wana Artha, Allianz dan Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) senilai

US$224 juta.Ketiga, kredit investasi senilai

US$523 juta dan Credit Default Swap (CDS) loan US$392 juta dari Bank Mega kepada PT Hutama Kar-ya (Persero) untuk pembangunan ruas tol Pekanbaru - Dumai.

Keempat, asset monetization senilai US$336 juta oleh PT Hu-tama Karya dengan ICBC, MUFG, Permata Bank, dan SMI. Kelima kredit sindikasi US$684 juta dan CDS loan US$388 juta kepada Hutama Karya dari Bank Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga dan PT. SMI.

menteri Basuki sambut Kedatangan pm mahathir mohamad di Bali

Di sela-sela mengikuti rangkai-an acara IMF-world Bank Annual Meetings 2018, Menteri PUPR Ba-suki Hadimuljono menyambut ke-datangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Kedatangan PM Mahathir da-lam rangka menghadiri Pertemuan Pemimpin (ASeAN Leaders’ Gat-hering/ALG) yang dilaksanakan di sela pertemuan IMF-wBG 2018, Kamis (11/10). Per temuan ter-sebut akan membahas tantangan ASeAN dalam memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs) dan untuk menyuarakan Visi ASeAN 2025. l

Minat Investasi Tol Tinggi, Sejumlah Perjanjian Ditandatangani di Nusa Dua

oleh: LaguaBatangHari, amunisi—Bupati Batanghari Ir Sahirsya Sy hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari dalam rangka penyam-paian jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penyampaian nota pengantar RAPBDP Tahun Ang-garan 2018,

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Batanghari. H. Muhammad Mahdan.S.Kom. itu selain dihadiri Bupati Batanghari. H.Ir.Sahirsyah. Sy. dan wakil Bu-pati Batanghari Hj.Sopiah yusuf.SH juga dihadiri Kepala Dinas dan Porkompindah dalam wilayah Kabupten Batanghari. Atas jawaban pemerintah Kabupaten Batanghari yang disampaikan oleh Bupati batanghari .Ir.Sahirsyah. Sy atas tanggapan fraksi-fraksi

Dalam jawaban pemerintah ada beberapa hal yang dipaparkan oleh bupati Batanghari. Peman-dangan umum dari salah satu fraksi mengenai uang lauk pauk para guru yang pada prinsip nya.

agar uang lauk pauk tersebut da-pat terealisasi dibayarkan sebagai mana biasa nya.

Namun yang dipaparkan oleh bupati dalam jawaban pemerintah .kita semua mengacu kepada aturan yang diatur oleh pemerin-tah yang lebih berwenang bukan semata mata aturan yang saya buat selaku bupati batanghari. Karena para guru juga dengan pertimbangan sudah mempunyai tunjangan sertifikasi.

Selain itu, Bupati juga me-nyampaikan tentang bantuan alat berat yang dibantu oleh pemerin-tah pusat berupa alat berat. yaitu eksapator. Becoloder ini dibantu

untuik beberapa kecamatan namun sampai kini belum bisa dioperasi-kan. Karena pemerintah pusat anya membantu alat beratnya saja tapi biaya operasional tidak ada,

Tapi ini juga sudah diajukan dan akan dianggarkan dan juga di-sepakati untuk sewakan sesuai pro-sedur diatur dalam Perbub Kabu-paten Batanghari dengan paparan Bupati Batanghari.H. Ir.Sahirsyah.sy. tentang jawaban pemerintah dari pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Batang hari atas penyampaian nota pengantar RAPBDP Tahun anggaran 2018 pada prinsip nya disetujui agar ka-bupaten batang hari lebih maju. l

Bupati Batanghari Hadiri Rapat Paripurna

Page 10: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 10

pendidikan36 Pramuka Kwarcab sidoarjo diberangkatkan ke Raimuna daerah Xiiioleh Yudi Nugroho/TamasiDoarJo, amunisi—Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabu-paten Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin memberangkatkan Kontingen Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo ke Raimuna Daerah XIII Jawa Timur 2018 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kesambiwojo-Cinta Alam Indonesia Desa Sambirejo,Kecamatan wonosalam–Jombang.

Pemberangkatan kontingen dilaksanakan di halaman Sekretariat Kwarcab Sidoarjo. Kamis (27/9)

Dalam upacara pemberangkatan Raimuna Daerah ini, panitia melaporkan bahwa Kontingen Sidoarjo yang akan mengikuti Raimuna Daerah XIII dengan tema “Pramuka Jawa Timur Bersinergi Membangun Negeri” diikuti sebanyak 36 orang, yang terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok Penegak Pandega putra dan Penegak Pandega putri

wakil Bupati Sidoarjo selaku ketua Kwarcab Sidoarjo merasa bangga atas keikutsertaan Gerakan Pramuka Sidoarjo pada Raimuna Daerah XIII ini, dan mengimbau kepada kontingen yang akan diberangkatkan untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang akan dimulai pada Hari Minggu 30 September hingga 6 Oktober 2018, agar kontingen Sidoarjo bisa meraih prestasi di Raimuna daerah XIII.

Raimuna Daerah yang dilaksanakan 5 tahun sekali, merupakan kesempatan yang bagus bagi adik – adik Penegak yang akan diberang-katkan untuk mengikuti Raimuna Daerah, karena telah berhasil lolos seleksi dari ribuan pramuka Penegak yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Saya berharap, kontingen Sidoarjo setibanya disana bisa larut dengan peserta dari Kabupaten lain, karena kita adalah satu yakni pramuka Indonesia. Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, ikuti semua kegiatan dengan baik, agar mampu mencetak prestasi pada Raimuna Daerah tersebut, untuk mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo,” tegas Kak Nur. l

oleh RobipangKalpinang, amunisi—Ada apa dengan PPTK Alat praktek SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2018?

PPATK Hermawan, sudah seba-nyak 3 (tiga) kali dikonfirmasi terkait SMK mana saja yang menerima Alat praktek itu, Hermawan tidak mau menjelaskannya.

Konfirmasi ketiga Amunisi News, Minggu (30/9) PPTK Her-mawan hanya menjawab singkat dan tidak nyambungnyambung.

“Assalamualaikum wr wb pak Hermawan, ijin konfirmasi pak..terkait paket pengadaan diatas, SMK mana saja pak yang menerimanya, karena dalam waktu dekat kami mau investigasi kelapangan, mohon penjelasannya pak, terima kasih, wassalaam,”

Namun jawaban Hermawan tidak nyambung dan bisa dikatago-rikan bungkam, Hermawan hanya menjawab, “masih dalam proses”, jawabnya melalui pesan whatsApp, Minggu (30/9).

Belum jelas apa motif PPTK Hermawan tidak mau menjawab konfirmasi dari Amunisi News, apakah realisasi proyeknya diduga tidak sesuai speck atau ada motif yang lain, masih tanda tanya dan parahnya lagi Hermawan belum bisa dikonfirmasi langsung dikantornya.

Ketertutupan informasi itu juga dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) M.Soleh yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sama dengan Hermawan, PPK yang merangkap Kepala Dinas itu juga tidak mau memberikan informasi terkait pengadaan Alat Praktik SMK Tabun 2018 dengan pagu dana Rp.4.110.000.000.00,- dan dengan pemenang tender PT Karya Darma Buana yang beralamat di Jl. Raya Pabuaran No. 52 Rt.001/06 Desa Pabuaran Kecamatan Bojonggede ka-bupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Padahal sangat jelas dalam Undang Undang Keterbukaan In-formasi Publik No.14 Tahun 2008, setiap Badan Publik wajib membe-rikan informasi saat diminta oleh masyarakat.

Sementara itu Ketua LSM Geb-rak Babel Suherman Saleh sangat menyayangkan keter tutupan Her-mawan dan M.Soleh mengenai informasi proyek itu, menurutnya PPK atau PPTK sebuah proyek pemerintah wajib memberikan infor-masi secara detail kepada peminta informasi tentang kegiatan karena dana yang digunakan itu bersumber dari uang negara,

“Dalam Undang-Undang Infor-masi Publik, Badan Publik penye-lenggara negara itu wajib memberi-kan informasi kepada masyarakat, tidak boleh ditutupi karena dana itu berasal dari Pemerintah,” katanya, Senin (1/10).

Gebrak Babel katagorikan, jika PPTK dan PPK nya bungkam, berarti proyek itu patut diduga tidak sesuai speck dan kalau tidak sesuai Speck kita akan buat laporan kepada pihak Tipikor Polda dan Kejati Babel supa-ya di proses,

“Kalau mereka bungkam, patut diduga proyek itu tidak sesuai speck, kalau memang itu terjadi, Gebrak Ba-bel akan buat laporan ke penegak hu-kum untuk di proses”, tambahnya. l

oleh TimBEKASI, AMUNIS—Oleh karenanya,Presiden RI Joko Widodo telah menerbitkan ”Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar”. Berdasarkan Perpres inilah, Pemerintah RI telah membe­rikan legalitas kepada SAT­GAS SABER PUNGLI untuk memberantas praktek PUNGLI di seluruh wilayah hukum Indonesia.

Stgas Saber Pungli memi­liki 4 fungsi, yaitu,intelijen, pencegahan dan sosialisasi, penindakan serta yustisi. Sat­gas Saber Pungli juga diberi kewenangan untuk melaksana­kan Operasi Tangkap Tangan / OTT (Pasal 4 huruf d Perpres)

Susunan Stgas Saber Pun­gli sebagai berikut :1) Pengendali/Penanggung­

jawab : Menko Polhukam Wiranto.

2) Ketua Pelaksana : Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Pri­yatno.

3) Wakil Ketua Pelaksana I : Irjen Kemdagri Sri Wahyu­ningsih (Pelaksana Tugas).

4) Wakil Ketua Pelaksana II : JAM Bidang Pengawasan Widyo Pramono.

5) Anggota Satgas terdiri dari : Polri, Kejaksaan Agung, Kemendagri, Kemenkum­ham, PPATK, Ombuds­man, BIN dan POM TNI.

Dengan adanya Perpres tersebut, maka masyarakat dapat secara langsung mela­

porkan praktek­praktek PUN­GLI yang dilakukan oleh aparat di instansi Pemerintah, TNI dan Polri dari Aceh sampai ke Papua kepada SATGAS SABER PUNGLI melalui :* WEBSITE : http://saber­

pungli.id* SMS : 1193* CALL CENTER : 193

Laporan masyarakat diser­tai dengan Identitas Pelaku, Lokasi Kejadian dan Instan­sinya (Identitas Pelapor akan dirahasiakan).

Adapun Jenis Pungli di sekolah yg dilaporkan satgas pungli

Ragam Pungutan Di Seko­lah – Sekolah1. Uang pendaftaran masuk2. Uang SSP / komite3. Uang OSIS4. Uang ekstrakulikuler5. Uang ujian6. Uang daftar ulang7. Uang study tour8. Uang les9. Buku ajar10. Uang paguyupan11. Uang wisuda12. Membawa kue/makanan

syukuran13. Uang infak14. Uang foto copy15. Uang perpustakaan16. Uang bangunan17. Uang LKS dan buku paket18. Bantuan Insidental19. Uang foto20. Uang biaya perpisahan21. Sumbangan pergantian

kepala sekolah22. Uang seragam23. Biaya pembuatan pagar/

fisik dll24. Iuran untuk membeli ke­

nang­kenangan25. Uang bimbingan belajar26. Uang try out27. Iuran pramuka28. Asuransi (walau nihil kece­

lakaan uang tidak dikem­balikan

29. Uang kalender30. Uang partisipasi masyara­

kat untuk mutu pendidikan31. Uang koprasi (uang tidak

di kembalikan)32. Uang PMI33. Uang dana kelas34. Uang denda ketika siswa

tidak mengerjakan PR35. Uang UNAS36. Uang menulis ijazah37. Uang formulir38. Uang jasa kebersihan39. Uang dana social40. Uang jasa menyebrangkan

siswa41. Uang map ijazah42. Uang STTB legalisir43. Uang ke UPTD44. Uang administrasi45. Uang panitia46. Uang jasa guru mendaftar­

kan ke sekolah selanjutnya47. Uang listrik48. Uang computer49. Uang bapopsi50. Uang jaringan internet51. Uang Materai52. Uang kartu pelajar53. Uang Tes IQ54. Uang tes kesehatan55. Uang buku TaTib56. Uang MOS

57. Uang tarikan untuk GTT {Guru Tidak Tetap}

58. Uang Tahunan {kegunaan tidak jelas}

Dalam kondisi pemerintah memperketat pengawasan,Ko­mite sekolah dijadikan ke­panjangan tangan dari kepala sekolah untuk memungli ke wali murid.

Walau pemerintah sudah begitu ketat membuat peratur­an pencegahan Pungli sangat marak di Bekasi,salah satunya adalah di SDN III Harapan Baru,Bekasi Kota,Jawa Barat.

Berkedok kegiatan Out ing Class,SDN III Harapan Baru Bekasi berencana mengadakan tour ke luar sekolah dengan biaya Rp:280.000/siswa dan Rp:110.000/orang tua wali murid.

Kamis 11/10/2018 media ini mendapat aduan dari wali murid,Taufiq wali murid ke­las 3 ini mengatakan, Komite Sekolah memungut biaya Out ing Class sebesar Rp:280 ribu kepada seluruh siswa yang berjumlah kurang lebih 700 siswa,bahkan orang tua pun dipungut biaya Rp:110 ribu untuk acara ini,”ujarnya ke­pada wartawan di SDN III Harapan Baru Kota Bekasi,Ka­mis,11/10/2018.

guna memenuhi kode etik jurnalistik yaitu pemberitaan yang berimbang,media ini melakukan klarifikasi kepada

pihak sekolah,yang pertama kali dituju adalah Kepala Sekolah SDN III Harapan Baru,Kota Bekasi Rita,na­mun,Rita tidak ada di tem­pat,melalui whatsaapnya,Rita mengatakan bahwa;Ia sedang ada di Acara hajatan Kepala Dinas,wartawan media ini terus mencari sumber yang kompeten untuk klarifikasi dugaan pungli tersebut,kor­dinator kelas (korlas) yang dibentuk komite sekolah dan sejatinya tidak diatur dalam undang­undang maupun per­mendikbud pun diburu,namun tak satupun dari para kordi­nator kelas mau memberikan keterangan pada awak media.

Akhirnya,awak media menuju ke ruang guru dan ditemui oleh seorang guru SDN III Harapan Baru Ahmad Jaelani,tak banyak yang bisa disampaikan Ahmad kepada awak media,Ia hanya menga­takan,”saya akan sampaikan kepada Kepala Sekola terkait masalah ini,saya tidak tahu kalau ternyata program out ing class ini menjadi masalah di kalangan orang tua,” ungkap Ahmad.

Suasana di SDN III terli­hat sedikit kisruh,karena,o­rang tua yang diangkat korlas meminta dengan paksa biaya untuk out ing class kepada para wali murid yang be­lum bayar,ada dugaan, para Korlas ini mendapatkan ke­untungan dari diselenggara­kannya out ing class.

“Bahasa yang digunakan para korlas dalam menagih biaya out ing class sudah me­lampaui batas dan tidak ber­etika lagi,mereka tidak memi­liki rasa kemanusiaan dalam menagih biaya tersebut,ini dampak buruk dari dibentuk­nya Korlas,saya minta Korlas dibubarkan,karena Korlas ini ilegal dan tidak ada payung hu­kumnya,”tandas Taufiq kesal.

Taufiq juga berjanji akan membawa kasus pungli ini ke Meja Hijau. l

Sdn iii HArApAn BAru KotA BeKASi diduGA LAKuKAn punGLi Presiden Ri Joko Widodo di dalam menyeleng-garakan pemerintah yang bersih dari KKN telah membentuk tim sABER PUNGLi (sapu Bersih Pungutan Liar). hal ini untuk mencegah dan memberantas praktik pungli di sejumlah instansi pemerintah,yang menjadi sorotan pemerintah adalah di sekolah–sekolah, dengan berbagai modus sering terjadi “pungli”

Wawancara dengan Guru SDN 3 Harapan Baru Ahmad Jaelani (Batik Pakai peci).

Dikonfirmasi Terkait Proyeknya, PPTK Alat Praktek sMK disdik Babel Bungkam

Pemberangkatan kontingen Kwarcab Sidoarjo oleh Wakil Bupati

oleh: NilanBEKASI, AMUNISI—Jam­bore Ranting Kecamatan Mustika Jaya kota Bekasi, berlangsung di lapangan Kobra Tambun kabupaten Bekasi, Kamis (4/10) sela­ma 3 hari dihadiri Kepala UPTD Pembinaan SD Musti­ka Jaya Kota Bekasi, Marwah Zaitun,MPd, Ketua Panitia Ade Sutarsan,MMPd. Camat Mustika Jaya diWakili MP.I­man,Sos.sekaligus membuka acara tersebut.

Ketua panitia acara Jam­bore mengucapkan Alham­dulillah telah berjalan dengan

baik tertib dan lancar. “Kami mengucapkan

terima kasihk epada semua pihak yang telah mendu­kung kegiatan ini,” ujar Ade Sutarsan.

Kepala SDN Cimuning V Mustika Jaya Drs.Damiri Suryadi,MMPd. ketika di mintai komentarnya oleh Amunisi, mengatakan gembi­ra dengan kegiatan ini, bah­kan mengirim 2 regu bersama guru pendamping dari awal hingga selesai.

“Acara ini bagus, anan­anak bisa menambah wa­wasan,” ujar Drs.Damiri Suryadi. l

Jambore Ranting Mustika Jaya Kota Bekasi

Ade Sutarsan, Panitia Jam-bore ranting Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi.

Drs.Damiri Suryadi, Kepala SDN Cimuning V Mustika Jaya Kota Bekasi.

Peserta Jambore ranting Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi

sdN Cimuning V Mustika Jaya Lakukan Perbaikan Tempat Parkiroleh: NilanBEKASI, AMUNISI—SDN Cimuning V Mustika Jaya kota Bekasi, Drs.Damiri Suryadi, MMPd mengatakan sejak ditem­patkan di sekolah ini banyak yangharus dikerjakan.

“Kami lakukan berbagai perbaikan terutama perpustakaan sekolah itu sudah kami perbaiki selain itu taman­taman di lingkungan sekolahs eperti sekarang ini tempat parkirsepeda motor dan sep eda para siswa juga staf pengajardan karyawan di sekolah Alhamdulillah ini sudah selesai,” kata Kepsek. “Juga K­3 yang harus kira jaga bersama­sama. Kami imbau tolong jaga kebersihan di lingkungan sekolah juga para siswa dan guru buang sampah pada tempatnya,” ujarnya lagi.

Imbauan tersebut diperhatikan sehingga lingkungan men­jadi bersih dan sehat. l

siswa sdN Bantargebang ii Bermain sambil Belajaroleh: NilanBEKASI, AMUNISI—Siswa SDN Bantargebang II kota Bekasi, berhasil membuat kerajinan dari tali rapia. Hal itu terlihat ketika Amunisi sedang melintas siswa sedang belajar sambil bermain.

Jukih Jaenudin,MMPd, guru mengatakan memang betul siswa bermain sambil belajar. “Kelas bukan satu –satunya sarana untuk belajar, halaman rumah samping tembok bahkan kebon pun sangat menarik bagi siswa untuk bermain sambil belajar,” katanya.

Di sinilah peran seorang guru sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat beklajar. “Kita lihat siswa kelas 3 ini sambil belajar bisa menghaslkan karya sendiri yang ber­manfaat,” katanya.

Kitatengoksiswa SDN bantargebangII, siswakelas 3 A,sedangbelajarsambilmengahsilkankaryanyasendiri yang bermanfaat. l

Siswa SDN Bantargebang II saat menghasilkan kreatifitas hasil nya sendiri berkat bimbingan guru.

Page 11: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 201811

nasional

oleh Asep sukmanaKARAWANG, AMUNISI—Salah seorang warga setempat yang bernama Regen saat itu berada di lokasi pelaksana­an pekerjaan turap mengaku sangat menyayangkan pihak kontraktor dan pengawas yang tidak mengontrol para pekerja juga kualitas dari pekerjaann­nya yang terkesan asal­asalan.

“Kalau kerjaan tidak per­hatikan kualitas yang baik, ya harus di bongkarin lagi tuh,” ujar Regen, Minggu (30/9/18) sambil menginjak plesteran turap atas yang terlihat “ngep­ruy” (terkelupas).

Menurutnya dengan tidak terpampangnya papan proyek, berarti pelaksanaan pekerjaan ini tidak transfaran terkait jumlah anggaran dan sumber

dananya. “Yang jelas, ketika saya pegang adukan yang sudah kering ketika diremas puyar (ngepruy) kurang semen tuh adukannya,” tegasnya.

Kalau pekerja melaksana­kan apa yang diperintahkan oleh pemborong gak mungkin pekerja mengurangi campuran semen pada adukan.

Dirinya berharap pihak kontraktor dan pengawas dari dinad PUPR harus terjun langsung memantau kegiatan pekerjaan tersebut. Peker­jaan yang berada di wilayah desanya benar­benar harus bagus dan berkualitas, inikan dibiayai oleh pemerintah bu­kan modal pemborong sendiri.

“Harapan saya jika peker­jaan itu tidak sesuai, maka harus diberi sanksi yang tegas,” tegasnya. l

oleh Asep sukmanaKARAWANG, AMUNISI—Pembangunan proyek turap tahun 2017 yang berlokasi di Dusun Galian Rt.01/03 Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Pakisjaya belum genap satu tahun sudah roboh.

Panjang turap yang roboh itu sekitar 5 meter diduga adukannya kurang bagus pada saat melaksanakan pemba­ngunan ini.

Aceng sebagai warga dusun Galian yang kebetulan rumah­nya dekat bangunan turap yang roboh memberikan keterangan , Ahad (30/09/18), bahwa bangunan ini sudah roboh dengan sendirinya sekitar 4 bulan yang lalu. “Padahal se­lesainya belum mencapai satu tahun, kalau menurut saya adukannya kurang semen.”

“Pada waktu dimulai pe­kerjaan tidak ada spanduk proyek, biasanya kalau ada

pekerjaan dari pemerintah ada spanduk proyek, pekerjaan di desa juga ada nama pekerjaan apa dan biayanya berapa tertu­lis di prasasti,” sambung Aceng

Keterangan Aceng diper­jelas oleh Udin yang pada saat itu lagi kumpul, bahwa adukan pekerjaan ini memang ku­rang semen sambil memegang

adukan yang sudah kering. “Coba saja lihat bawahnya

pada tidak ada adukan, apakah saat itu batu bawahnya tidak pakai adukan atau memang adukannya terbawa air karena kualitas adukan tidak bagus, lihat yang sebelahnya lagi su­dah miring diperkirakan akan roboh lagi,” katanya.

“Pekerjaan turap baru juga di Rt 02/03 yang blum lama selesai sekitar 3 bulan saya kira adukannya kurang semen, atasnya saja mulai sekarang sudah banyak yang ancur,” tegas Udin.

Ketika dilihat pekerjaan turap yang baru selesai sekitar 3 bulan terletak di Rt.02/03 memang sudah banyak yang retak dan adukannya ketika diremas hancur diduga aduk­annya kurang semen.

Apakah Dinas PUPR tidak mengadakan pengawasan da­lam pelaksanaan proyek turap di Desa Tanjung Mekar? l

oleh: RahmannaBire, amunisi—Ketua LSM wadah Generasi Anak Bangsa (wGAB)) Papua Yery Basri Mak menegaskan setiap proyek tanpa papan nama informasi proyek merupakan sebuah ‘pelanggar-an’ karena tidak sesuai dengan amanat Undang – Undang dan Peraturan lainnya.

Hal itu diungkapkan melalui Nasarudin S.P, Ketua DPC LSM (wGAB) Kabupaten Nabire.

Peraturan dimaksud yakni Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Pera-turan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Proyek tanpa plang nama, melanggar Peraturan Presiden dan Undang – Undang,” tandas Anas

“Plang informasi proyek itu ber tujuan agar pelaksanaan seti-ap proyek dapat berjalan dengan transparan. Dimana keterbuka-an atau transparansi ini dimulai sejak tender atau lelang proyek d i lakukan te rmasuk tender proyek yang dilakukan di badan public.,Bukan pekerjaan sudah dilakukan baru pasang palang i tu t idak menjadi a las an,” katanya.

Disinggung mengenai masih

adanya proyek yang dikerjakan tanpa plang nama proyek di legari Nabire kampung manunggal diin-vestigasi ternyata dikerjakan oleh kontraktor PT Iner thia, Proyek bendungan dikerjakan bersumber dari dana APBD nilainya.2.Miliard ini dikerjakan tanpa plang informa-si proyek.

Direktur PT Iner tha ketika di konfirmasi seputar persoalan i tu, mengaku bahwa pema-sangan plang nama proyek itu kita menunggu Petunjuk Teknis (juknis) alasannya kita Baru awal pekerjaan baru buka lahan belum berpogres Bahkan menunggu Direksi Keet

“Bagaimana Kita mau pasang papan nama karena kita masih kerja buka jalan dan kita juga me-

nunggu Direksi Keet Belum ada,” tegasnya.

Lanjut kepala direktur kalau di-lokasi kami ada 2 kontraktor yang menanggani proyek disekitarnya dan pemasanga plan harus dua juga kami tidak tau proyek yang ditangani siapa yang disebelahnya kalau di kami proyek baru berjalan kontrak awal September akhir De-sember dengan dana 2 miliarm,” katanya.

Untuk masalah jalan yang di-bangun oleh kepala kampung kami sudah buat surat kesepakatan de-ngan kepala Distrik untuk sementa-ra kita pakai untuk melewati untuk angkut material.”Selesai pekerjaan kami akan kembali perbaiki jalan yang kami lewati,” katanya

Kembali juga Anas menjelas-

kan Pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa peme-rintah, melalui website, por tal LPSe, papan pengumuman res-mi, dan sebagainya. Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP),” sebelum menjalankan pro-yek harus papan sudah di pasang agar masyarakat bisa mengetahui darimana proyek tersebut bera-sal.‘’Setiap pelaksanaan proyek harus memampangkan plang nama, dengan tujuan agar masya-rakat mengetahui proyek tersebut didanai dari uang rakyat. Bahkan pekerjaan dari Dana desapun harus ada papan mereknya,’’ tegasnya. l

oleh Asep sukmanaKaraWang, amunisi—Pem-bangunan turap yang berlokasi di saluran air Dusun Babakan Rt. 002/002 Desa Tanjung Bungin, masih dikerjakan oleh cv.Krisna Jaya terkesan asal-asalan dan kurang pengawasan dari Pengawas Dinas PUPR Karawang.

Pekerjaan fisik dengan panjang 371 Peter dan volume tinggi 1.20 cm dibiayai dari APBD Kabupaten Karawang senilai Rp.193.981000, dengan masa kontrak 60 hari ter-hitung dari tgl. 20 September s/d 18November.

Terlihat plesteran turap sudah retak-retak meski baru beberapa hari dan adukan pada pemasang-an batu belahnya kurang semen, akibatnya mudah terkelupas (Ngep-ruy). Selain itu tingginya berpariasi ada yang 70 cm 80cm dan 90cm, sedangkan tertulis dalam spanduk proyek Tingginya 1,2 m.

Salah seorang warga sangat menyayangkan pihak pelaksana. Mestinya pelaksanaan pekerjaan ini harus profesional ketika diberi pekerjaan dari pemerintah.

Damin (60) warga setempat, saat dijumpai di lokasi pekerjaan mengatakan (11/10/18), pekerjaan turap ini kualitasnya kurang bagus, baik dari Plesteran maupun aduk-annya. Sehingga di tekan sedikit saja sudah “Ngepruy meski ples-terannya sudah kering.”

“Sepertinya plesteran dan aduk-annya kurang semen, selain sudah banyak yang retak-retak, adukannya

juga ngepruy,” tegas Damin sambil memperlihatkan plesteran yang sudah kering tetapi “Ngepruy”.

Lebih miris lagi, sepertinya ada pembiaran dari pengawas dinas wilayah VIII. Padahal merupakan kewenangannya, untuk menegur pelaksana yang mengabaikan kualitas dan kuantitas pekerjaan tidak sesuai spek.

Dede selaku pengawas Dinas PUPR wilayah VIII Menanggapi kualitas pekerjaan tersebut tanpa beban saat duhubungi lewat seluler Menurutnya (Kamis,11/10/18),

“Kalau pekerjaan itu di nilai kurang baik dari kualitasnya, masyarakat tidak harus pusing memikirkannya.

“Kenapa harus pusing, tinggal diperbaiki lagi saja kok,” ucapnya.

Sementara wahyudi, sebagai pihak pelaksana pekerjaan terse-but saat duhubungi lewat seluler (11/10/18) mengatakan bahwa dia sedang ada di luar kota.

Dengan begitu pekerjaan yang di Dusun Babakan Desa Tanjung-bungin pihak pengawas dari Dinas PUPR tidak optimal dalam melak-sanakan tugad pengawasannya. l

oleh: LaguaBATANG HARI, AMUNISI—SMP Negeri 3 Batanghari isi kegiatan ektra kurikuler dengan menggelar Perke­mahan Jumat Sabtu (Per­jusa). Hal tersebut digelar pada hari Jumat dan Sabtu (28­29/09/2018) dan diikiti oleh murid kelas 7. Sedang­kan kepanitiaan kegiatan ke­pramukaan terbut ditangani siswa­siswi kela 8 dan 9.

Perjusa merupakan ke­giatan ekstra kurikuler yang harus di laksanakan oleh setiap sekolah SD.SMP.SMA.Bahkan Perguruan tinggi. KAMABIGUS SMP 3 Batang­hari. Rahmini S.Pd,M.Pd. ketika dikonfirmasi Amuinisi menyebutkan acara ini di­laksanakan setiap tahunnya. Pada hari ini juga, sambung Rahmini, suatu pengukuhan

pengurus GUDEP 04.072­04.072.masa bakti tahun 2018­2021.yang dilantik langsung oleh Ka Kawaran Raden Ahmad. Sedangkan IKRAR Pengurus Majelis Pembimbing Gugus Depan 04.071­04.072.Pangkalan Smp N 3 Batanghari

Masa Bhakti Tahun 2018­2021 yang di bacakan oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 04.071­04.072. Rahmini.S.pd.M.pd,Surat Keputusan kwartir Ranting Kecamatan Muara Bulian Nomor.020 Tahun 2018 Un­dang­Undang Negara Repub­lik Indonesia No.12 Tahun 2010.dari keaktifan siswa siswi SMPN 3 Batanghari dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka yang dilaksanakan setiap minggu sesuai dengan jadwal yg telah ditentukan.

Siswa siswi SMPN 3 Ba­

tanghari ini berprestasi dan mewakili Kabupaten Batang berangkat ke Sulawesi Tengah mengikuti kegiatan Pramuka. dari kelas 9. Akbarshadewa .Rojihatul fikro. salah satu tokoh masyarakat Batang­hari yang Akrap disapa T.Ali salah satu staf di DPRD Ba­tanghari ketika dihubungi mengatakan bahwa SMP 3 Batanghari ini adalah SMP yang terkenal di Kabupaten Batanghari. “Kami dari tokoh masyarakat sangat bangga dan mendukung dengan sistim proses belajar yang diterapkan oleh para majelis guru.di SMP N 3 Batanghari ni, yang saat ini dipimpin oleh Kepsek. Rahmini.S.p­d.M.pd. Segala apapun hal hal yg di angap perlu selalu melibatkan wali murid un­tuk kemajuan SMPN 3 ke depan,” ungkapnya. l

oleh : Aris hidayatKOTA JAMBI, AMUNISI – Beberapa hari yang lalu ja­jaran dari Polda Jambi meng­gelar salat gaib untuk korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Donggala, Sula­wesi Tengah. Selain mengge­lar salat gaib bersama, Polda Jambi juga turut menggelar donasi bantuan bagi masya­rakat Sulteng pasca bencana menerpa.

Salat gaib tersebut diada­kan di masjid Al­Ikhlas di Ja­lan Sudirman, Thehok Jambi. Salat diniatkan untuk korban yang meninggal maupun sela­mat. Donasi bantuan berupa makanan, obat­obatan, pakai­an serta selimut nantinya juga akan disalurkan.

Irjen Pol Muchlis AS Ka­polda Jambi mengatakan, “Ini sebagai bentuk bela­sungkawa kita terhadap para korban yang ada di Palu dan Donggala untuk mendoakan korban yang telah meninggal

dunia maupun yang selamat. Duka mereka adalah duka kita juga,” kata Kapolda Jam­bi, Irjen Muhklis AS kepada wartawan usai menggelar shalat gaib.

Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS menyampaikan, “Ia turut mendoakan bagi korban luka semoga bisa pu­lih kembali, sehat seperti sedia kala, serta mendapatkan kesabaran dan ketabahan. Sementara untuk bantuan donasi yang dilakukan seba­gai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang di­terpa bencana alam, “Ungkap Kapolda Jambi.

Kapolda Jambi menam­bahkan, “Bantuan itu selain uang, juga akan kita salurkan makanan, obat­obatan, pa­kaian dan selimut bagi kor­ban yang mengungsi ditenda pengungsian. Donasi bantuan itu akan segera kita salurkan setelah semuanya telah ter­kumpul,” terang Muhklis.

Ditempat terpisah Peng­

galangan Dana Bantuan Kor­ban Gempa dan Tsunami juga turut lakukan oleh Pe­merintah Provinsi Jambi bagi korban di Palu dan Donggala Sulteng. Bantuan itu nantinya akan dikumpulkan di setiap Kabupaten/Kota di Jambi.

Bantuan itu berupa ben­tuk rasa kepedulian bersau­dara atas musibah yang me­nimpa masyarakat di Sulawesi Tengah.

H. Fachrori Umar Plt Gu­bernur Jambi juga Menyam­paikan, “Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa peduli dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap mu­sibah yang terjadi. Kita semua bersaudara, satu kesatuan da­lam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi sudah seharusnya kita saling tolong menolong. Dan nantinya bantuan yang sudah terkumpul akan secepatnya kita salurkan,” Ungkap Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar. l

AduKAn turAp teLuK BuyunG nGepruyKabupaten Karawang sedang menggalakan pembangunan infrastruktur di antaranya pem-bangunan proyek Turap yang berada di wilayah dusun Teluk Buyung, desa Teluk Bu yung, Ke ca ma tan Pakisjaya, namun sangat di sayangkan kua litas pekerjaannya diragukan. selain itu tidak ter-pam pang papan proyek di lokasi pekerjaan turap.

Belum setahun, Turap di desa Tanjung Mekar Roboh

LSM WGAB Papua Pertanyakan Proyek Tidak Dilengkapi Papan Nama

Pekerjaan Turap di desa Tanjung Bungin Asal Jadi

SMPN 3 Batanghari Gelar Perjusa

UNTUK KORBAN GeMPA SULTeNG

Pemprov Jambi dan Polda Jambi Gelar doa Bersama sekaligus Penggalangan dana

Usai Sholat Gaib berjamaah dan doa bersama. Foto : Aris /Amunisi.

Page 12: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 12nasional

Bupati Bantaeng Jadi irup hari Kesaktian Pancasilaoleh: supriadi AwingBANTAENG, AMUNISI—Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Bantaeng diperingati dengan dilak­sanakannya upacara di Alun­alun/Lapangan Pantai Seruni Bantaeng. Tepatnya Senin, 1 Oktober 2018 dan dihadiri lang­sung Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin.

Bupati bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dimana diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta personil TNI dan Polri.

Upacara tanpa pengibaran bendera karena bendera merah putih telah lebih awal dikibarkan pada tiang setinggi sekitar 10 lebih lebih. Dan juga tanpa sambutan Irup, Ilham Azikin saat itu memimpin hening cipta untuk mengenang jasa­jasa para pahlawan kusuma bangsa.

Inti upacara berupa pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945. Selain itu Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H Abd Rahman Tompo membacakan Janji Ikrar.

Upacara kali ini mengusung tema “Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa”. Hadir secara lengkap, Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, para unsur Forkopimda, Asisten, Kepala OPD dan sejumlah pimpinan instansi vertikal. l

Forkopimda Jeneponto Berangkatkan satu Truk Bantuan Ke Paluoleh hamzah silaJeneponto, amunisi—Posko terpadu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jeneponto, memberangkatkan satu unit truk berisi bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Pemberangkatan, berlansung di posko induk terpadu yang berlokasi di pos lalu lintas depan Taman Turatea, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto pada hari Rabu, 3 Oktober 2018.

Pemberangkatan bantuan dipimpin Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto yang didampingi oleh Asisten III Pemkab Jeneponto, Khaerul Gassing. “Donasi ini terkumpul mulai sejak kemarin selama dua hari ini, semoga awak mobil dan donasi ini selamat sampai ketujuan, aminn,” kata Hery Susanto melalui rilis yang dikirim Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.

Truk tersebut berisi bahan logistik seperti makanan, obat-obatan, masker, pakaian dan beberapa lainnya. “Ada sembako dan adapula obat-obatan seperti minyak gosok, masker, dan lain-lain. Selain itu masih ditunggu lagi bantuan-bantuan yang datang ke posko,” ujarnya.

Truk dikemudikan H. Aldy yang juga pemilik truk didampingi satu sopir cadangan dan seorang rekannya. Bantuan yang diberangkatkan itu berasal dari warga Jeneponto dan sejumlah instansi terkait, yang dikumpulkan dua hari terakhir. l

oleh dedi/hmsKETAPANG, AMUNISI—Sidang paripurna DPRD Ke­tapang dalam mendengarkan penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD Kabupaten Ke­tapang tentang perubahan APBD tahun anggaran 2018.

Dalam sidang paripurna tersebut 7 (Tujuh) fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Ke­tapang, memberikan persetu­juan terhadap Raperda ABPD Perubahan tahun 2018, men­jadi Perda APBD Perubahan tahun 2018.

Sidang Paripurna DPRD Ketapang dipimpin Wakil Ketua DPRD Junaidi SP, bersama wakil Ketua DPRD Qadarini, SE, yang dihadiri langsung Bupati Martin Ran­tan SH M Sos, Wabup Drs H Suprapto S, Forkopimda, Asisten, Kepala Dinas Kepala Badan, jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang ber­langsung di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Ketapang, Selasa (2/10).

Tujuh fraksi yang mem­berikan tanggapan tersebut yakni fraksi PDI perjuangan disampaikan oleh Ismanto,

fraksi Golkar oleh Polonius Polo, SH, fraksi PAN Elman­tono, fraksi Hanura Nasdem H Mat Hari SE, fraksi De­mokrad Yang Kim S.pd MM Mp, fraksi PPP Abdul Sani SH MM Mkm fraksi Gerindra Ir Paulus Tan.

Juru bicara fraksi PDIP Ismanto mengatakan se­bagai instrumen strategis APBD adalah merupakan gambaran yang jelas me­ngenai arah dan tujuan ke­

bijakan Pemerintah oleh ke­renanya pembahasan APBD selalu saja membuka ruang bagi Pemerintah daerah dan DPRD untuk secara sungguh sungguh memperjuagkan ber­bagai kegiatan yang sekiranya dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

“Namun demikian kita menyadari bahwa anggaran yang telah disepakati meru­pakan sebuah estimasi dan

perkiaraan khususnya menge­nai jumlah alokasi anggaran dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sebab itu peraturan perundang un­dangan memberikan ruang atau suatu perubahan dalam APBD sepanjang diperlukan,“ kata dia.

Dengan terbuka ruang akan adanya perubahan da­lam APBD tersebut, maka kita berkesempatan untuk me­nyesuaikan berbagai asumsi kebijakan umum APBD me­lakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi dan antar kegiatan maupun antar jenis belanja termasuk me­manfaatkan saldo anggaran tahun sebelumnya.

Ismanto juga mengingat­kan singkatnya waktu pelak­sanaan kegiatan yang tidak lebih dari tiga bulan maka penyerapan anggaran bisa berjalan dengan maskimal pelaksanaan kegiatan baik fi­sik maupun non fisik berjalan sesuai dengan perencanaan serta rampung hingga batas waktu yang ditentukam dan tidak menyebrang pada tahun berikutnya

Sementara Itu Fraksi Gol­

kar melalui juru bicaranya polonius Polo memberikan apresiasi yang setinggi ting­ginya kepada Pemerintah daerah yang telah dan sedang melaksanakan program pem­bangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Ketapang.

Selain itu menurut Polo fraksi Golkar juga memberi­kan apresiasi kepada Bupati terhadap wacana pembentuk­an provinsi baru di Kabupaten Ketapang dengan mendorong percepatan pemerakaran da­erah otonomi baru yaitu Ka­bupaten Jelai Kendawangan Raya, kabupaten Hulu Aik dan persiapan pemekaran kabupaten Tumbang Titi.

Adapun gambaran Umum Anggaran Pendapata dan Be­lanja Daerah perubahan tahun 2018, sebagai berikut, Penda­patan Rp,111,605,284,593,64, Belanja Rp, 2,199,594,562, 621,97, Devisit, Rp 87,989, 278,028,33,

Pembiayaan daerah, ter­diri dari penerimaan pembi­ayaan Rp, 53,404,710,061,81,

pengeluaran pembiayan Rp, 5, 000,000,000,00, dan pembiayaan netto Rp, 48,404,710,461,81,. l

oleh: dediKETAPANG, AMUNISI—Kemudian rangkaian kegiatan dilakukan pengukuhan Bunda Paud Ny Elisabet Betty Martin Rantan oleh Bupati Martin Rantan SH M Sos, dilanjutkan dengan pengukuhan bunda Paud Kecamatan. Yang diha­diri Wabup Drs H Suprapto, S, forkopimda, kepala SKPD, Camat dan pengurus GOW ber­langsungg di pendopo Bupati Ketapang, Rabu (3/10) ,

Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin menyampaikan pesan Ketua Umum Tim PKK Pusat Dr Erni Guntarti Tjahyo Kumolo yaitu kerukunan dalam keluarga akan membuahkan kerukunan ma­syarakat yang akan berdampak pada kerukunan dalam negara dan pada ahirnya akan mencer­minkan negara yang damai,

“Oleh karena itu tim peng­gerak PKK harus mampu tam­pil dan berperan nyata dalam ikut merawat kerukunan dan suasana damai di keluarga keluarga dan masyarakat se­cara keseluruhan “ kata Ny Elysabet.

Menurutnya lagi karena itu tidak akan terwujud tanpa ker­ja tetapi berkaryalah dengan cerdas tangan yang terampil dan hati yang luhur, Ketua T PKK Ketapang mengajak sege­

nap pengurus untuk mening­katkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program program PKK yang semua itu harus dicapai mela­lui karsa inisitif fan ketekunan

Bupati Martin Rantan da­lam sambutannya mengatakan kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan Indonesia damai, kedamaian indonesia tentutnya berasal dari kedamaian keluarga

Dengan usia 46 tahun hari kesatuan gerak PKK, seluruh pengurus PKK Kabupaten Ke­camatan dan desa diingatkan Bupati tentang visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Keta­pang yang sudah termuat di da­lam RPJMD tahun 2016­2021, dalam misi yang ke lima adalah pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa.

“Pemberdayaan masyara­kat desa di Kabupaten Keta­pang tidak hanya dilakukan aparatur sipil negara (ASN) ibu ibu PKK punya tanggung jawab moral dan secara yuridis untuk memberdayakan masyarakat melalui organisasi PKK karena ada angaran “ tegas Bupati.

Terkait pemberdayaan ma­syarakat melalui PKK yang sudah berjalan di Kabupaten ketapang Bupati akan mela­kukan kunjungan kerja untuk melihat program PKK yang sudah berjalan.

"Kami pada Jumat 12/10 akan berkunjungan ke Keca­matan Pemahan, Pak camat tolong kumpulkan palingtidak pengurus PKK Desa untuk kita melakukan diskusi pengecekan PKK " kata Bupati.

Selanjutnya disampaikan rute kunjungan Bupati dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Sungai gentaram di areal PT alas ku­suma Kecamatan Hulu sungai, disana menurt Bupati akan dilakukan diskusi tematic di­lapangan terbuka.

Adapun tema diskudi ter­kait perekonomian daerah sosial budaya daerah terma­suk mewujudkan Indonesia damai mulai dari Kabupaten Ketapang

Selanjutnya bagai mana membicarakan Pemerintahan daerah, terkait UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, bagai mana Kabupaten ketapang di mekarkan menjadi Kabupaten Kabupaten, setelah tujuh tahun kemudian baru diusulkan menjadi daerah otonomi baru dalam bentuk provinsi dan beberapa topik diskusi yang akan di bahas.

Selanjutnya Bupati dan rombongan akan mengunjungi desa lubuk Kakap, disana Bu­pati meminta Tim PKK Kabu­paten melihat apa yang sudah dilakukan PKK di tingkat desa karena desa sudah ada ADD dan DD peruntukkannya ada atau tidak untuk pemberdaya­an keluarga.

Ditambahkannya bahwa diakhir tahun 2018 dan diawal tahun 2019 semester pertama Bupati akan melakukan penge­cekan langsung ke seluruh desa yang ada di kabupaten ketapang untuk mengetahui penggunaan dan pemanfataan dana alokasi desa dan dana desa. l

Pemkab Ketapang Komitmen Tingkatkam PAd oleh: dediKetapang, amunisi—Bupati Ketapang Martin Rantan SH melalu Pj Sekda Drs Heronimus Tanam Me menyampaikan jawaban atas pandang-an umum anggota DPRD Ketapang terhadap pidato Bupati Ketapang atas pengantar nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2019, pada sidang paripurna di gedung DPRD Ketapang pada Selasa (9/10) pagi.

Dalam jawaban tertulis Bupati Ketapang yang dibacakan oleh Plt Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, menyampaikan sejumlah poin penting. Di antaranya terkait pendapatan asli daerah dan belanja daerah.

Tanam berharap Pemerintah Daerah dapat menggali dan mencari serta mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama yang bersumber dari pendapatan asli daerah. Pemda melalui dinas terkait akan melakukan sejumlah langkah-langkah penting. Pertama, melakukan pelayanan pajak berbasis teknologi yaitu, melalui aplikasi SISMIOP untuk pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Selain itu juga akan menggunakan aplikasi SIMPATDA untuk pengelolaan pajak daerah selain PBB perdesaan dan perkotaan. Kedepan, pelayanan pajak daerah akan dikembangkan secara daring (online).

Kedua, Pemda akan melakukan intensifikasi dan ektensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain pendapatan yang sah dengan cara meningkatkan intensitas pemungutan dan penghimpunan data subjek dan objek pajak dan retribusi daerah yang potensial namun belum terjaring.

Pemda juga akan memperluas subjek dan objek pajak daerah dan retribusi daerah. Selain itu juga akan ditentukan besaran pajak daerah dan retribusi daerah yang terhutang sampai dengan kegiatan pengawasan penyetorannya.

Ketiga, Pemda akan melakukan evaluasi terhadap Perda terkait perpajakan daerah dan retribusi daerah. Kemudian akan melakukan penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Law enforcement dalam upaya memgangun ketaatan wajib pajak dan retribusi daerah serta meningkatkan pengen-dalian pengawasan atas pemungutan PAD.

Keempat, melakukan peningkatan kualitas SDM dengan cara me-ngirim pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, Pemda juga akan membentuk BUMD dengan tujuan untuk men-jalankan fungsi pemupukan laba yang mampu menghasilkan keuntungan.

Sedangkan terkait pembangunan infrastruktur di daerah pesisir, Tanam menyampaikan, berdasarkan Permendagri nomor 36 tahun 2018, di antara prinsip penyusunan APBD di antaranya, harus sesuai kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.

Kemudian juga, tertib taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan efesien, ekonomis, efektif dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Selain itu juga, partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan tidak ber-tentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan Perda.

Untuk mewujudkan itu, Pemda membuat rencana kerja yang dimu-lai dengan menjaring aspirasi langsung dsri masyarakat. Baik melalui Musrenbang desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Ataupun me-lalui pokok-pokok fikiran dari hasil reses anggota DPRD. Akan tetapi, kemampuan keuangan daerah yang terbatas tidak mampu mengakomodir semuanya dan menerapkan skala prioritas.

Sementara terkait penyelesaian pembangunan jalan menuju Jemba-tan Pawan V dan relokasi Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Pemda juga ingin segera direalisasikan. "Untuk itu, mari bersama-sama mewujudkan harapan tersebut agar dapat menjadi kenyataan. Semoga ini menjadi bukti dan bhakti untuk Kabupaten Ketapang yang kita cintai," katanya.

Permintaan anggota dewan agar Pemda Ketapang bekerjasama dengan Pemprov untuk pelebaran jalan, khususnya Jalan Ketapang-Pesaguan, Pemda Ketapang mencantumkan program kegiatan disertai dengan sumber pembiayaan. Salah satunya melalui APBD Provinsi. Namun, Pemprov mengalami hal yang sama. Kemampuan keuangan yang sangat terbatas. “Kami akan tetap berusaha untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemprov. Terutama untuk ruas jalan yang memang menjadi kewenangan mereka," akunya.

Dukungan anggota DPRD Ketapang untuk membuat Kampung Budaya yang terletak di Jalan Lingkar Kota serta memperhatikan sektor pariwisata di Ketapang, Pemda Ketapang mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Tanam berharap, semoga program Kampung Budaya tersebut terwujud. Sehingga lebih mempererat persaudaraan masyarakat Ketapang yang terdiri dari berbagai etnis.

"Demikian juga terkait periwisata. Pemda melalui dinas terkait telah membuat beberapa program kegiatan. Baik dalam rangka mempermudah akses menuju lokasi wisata maupun peningkatan sarana dan prasarana di lokasi pariwisata. Mudah-mudahan program ini dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan kita bersama," tuturnya.

Selanjutnya, jawaban dari Pemda Ketapang terhadap pendangan umum anggota DPRD Ketapang tersebut akan disampaikan kepada masing-masing anggota dewan. Jawaban tersebut akan dijadikan acuan dalam pembahasan RAPBD tahun 2019 mendatang. l

Tujuh Fraksi Setujui APBD Perubahan 2018

Bupati Martin Rantan SH M Sos, menerima berkas doku-men persertujuan APBD Perubahan dari Wakil Ketua DPRD Junaidi SP usai sidang Paripurna di ruang sidang Gedung DPRD Ketapang.

punCAK perinGAtAn HKG pKK Ke-46dalam rangka memperingati hari Kesatuan gerak PKK ke 46 tahun 2018, Tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang menggelar beberapa rangkaian kegiatan, berupa lomba lomba dan puncaknya pemotongan tumpeng yang dilakukanKetua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin Rantan, diberikan kepada sesepuh PKK ibu hj Nurhaida sunardi Basnoe.

Bupati Martin Rantan SH M Sos dan Ketua TP PKK ELysabet Betty Martin bersama para peme-nang lomba dalam puncak peringatan HKG PKK ke 46 di pendopo Bupati Ketapang.

Posko terpadu Forum Komu-nikasi Pimpinan Daerah (For-kopimda) Jeneponto, mem-berangkatkan satu unit truk berisi bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).

Wakil Ketua DPRD Jamhuri Amir SH menerima naskah Pidato jawaban Bupati atas Pendapat DPRD tentang APBD 2019 usai sidang Paripurna di gedung DPRD Ketapang

oleh : Aris hidayatKOTA JAMBI, AMUNISI—Hari Rabu kemarin (10/10/2018) Di Halaman Polda Jambi, Irjen Pol Muchlis As Kapolda Jambi bersama jajarannya dan di saksikan oleh BNN Jambi, Danrem beserta yang lainnya memusnahkan Ba­rang Bukti Narkoba senilai Rp.28 Milyard, yang disita dari 21 orang tersangka yang terdiri dari kurir dan barang haram tersebut.

Barang Bukti Narkoba yang mencapai Rp.28 Milyard tersebut terdiri dari 13,5 Kg Narkoba jenis Sabu, Ekstasi 365 Butir, dan Ganja Kering, serta Narkoba jenis baru be­rupa Metilon, yang berhasil diamankan dari para kurir dan bandar narkoba yang ada di Jambi.

Dalam pemusnahan ba­rang haram yang berhasil diungkap oleh Polda Jambi dan jajaran tersebut, dengan cara dibelender dan dibakar, dihadiri unsur forkofimda

Propvinsi Jambi.Irjen Pol. Muchlis AS

Kapolda Jambi Mengata­kan, “Narkoba merupakan musuh bersama, tidak bisa ditindak saja oleh Polri, BNN, Maupun TNI, dimana pencegahan tindak penyala­gunaan dan pemberantasan narkoba pentingnya peran serta masyarakat,”ungkap Kapolda Jambi.

Kapolda Menambahkan, “Untuk pemberantasan tin­dak penyalagunaan narkoba sekaligus mencegah terjadi­nya peredaran di Jambi, akan terus bersinergi, “Ungkap Muchlis.

Muchlis Menjelaskan, “Barang bukti yang dimusna­kan tersebut, berhasil disita dari para tersangka sejak dua bulan terakhir, yang dipasok dari sejumlah provinsi tetang­ga seperti Aceh dan Medan Sumatera Utara yang akan diedarkan di Jambi dan di beberapa daerah lain, seperti Palembang, Lampung, hingga ke Pulai Jawa. l

Polda Jambi Bersama BNN Jambi Memusnahkan Narkoba senilai Rp28 M

Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Tangkapan oleh Kapol-da, Danrem. l foto : Aris/Amunisi

Page 13: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 201813

nasional

Bantaeng Panen Raya Padi Alamioleh supriadi AwingBantaeng, amunisi—Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin menghadiri Panen Raya Padi Alami (Cambakaraeng) yang dilaksanakan di Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, 30 September 2018, Dengan meng-usung tema “Kabupaten Bantaeng Menuju Kedaulatan Pangan Sehat”.

Panen Perdana padi alami yang diselenggarakan oleh Serikat Petani Alami Buttatoa, KTA Desa Rappoa yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Rappoa ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD, H. Abd. Rahman Tompo, Kadis Ketahanan Pangan, Rita Siamba Pasha, Kadis Pertanian Rahmania, Camat Pajukukang, Jamaluddin, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Asniati Ninra, Kades Rappoa, Iwan Darfin dan SPA Butta Toa Bantaeng.

Dalam diskusi yang berlangsung pada kesempatan tersebut, Bupati Bantaeng mengapresiasi kehadiran SPA Buttatoa beserta KTA yang sudah terbentuk atas inovasinya memperkenalkan Sistem Pertanian Alami di Kab. Bantaeng.

Dikatakan bahwa Serikat Petani Alami Buttatoa yang diketuai oleh Sujarman ini beranggotakan pemuda-pemuda tani yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan sistem pertanian alami di Kab. Bantaeng. Pertanian alami dapat diartikan sebagai suatu sistem pertanian yang holistik atau terpadu sehingga menghasilkan dan mengoptimalkan kesehatan dan produktifitas agroekosistem secara alami, yang pada gilirannya mampu menghasilkan pangan dan serat yang berkualitas dan berkelanjutan.

Konsep ini dicirikan antara lain dengan menghindari benih hasil rekayasa genetik, menghindari pestisida sintetis (kimia), penggunaan zat pengatur tumbuh dan pupuk kimia sintetis, hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis untuk pakan ternak. l

350 Korban Bencana Alam dievakuasi ke Tolitolioleh: Kasryan Alhadi JsPsulteng, amunisi—Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.Provinsi Su-lawesi Tengah terus melakukan penyaluran bantuan dan evakuasi korban bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi 28 September lalu di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala (Pasigala) .

Pasca terjadinya bencana alam tersebut, warga masyarakat Tolitoli yang menjadi korban tercatat mencapai ratusan jiwa. Mengantisipasi bertambahnya korban, Pemda bergerak cepat dengan membuat posko pengungsian di Mess Pemda Tolitoli yang ada di Kota Palu.

enam hari pasca gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, proses pendistribusian bantuan dan evakuasi korban juga dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan armada kapal ferry KM. Julung-Julung.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli Ir. Fadjar Suko Syuhadha, MT menjelaskan, pemberian bantuan dan evakuasi korban bencana alam PASIGALA ini merupakan kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli dengan PT. ASDP (Angkutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan) Indonesia Ferry (Persero) untuk operasi kemanusiaan. Tahap awal evakuasi korban dilakukan menggunakan KM.Julung-julung yang diberangkatkan dari Pelabuhan Taipa Palu pada hari Selasa, 2 Oktober 2018 dan berlabuh di Pelabuhan Ferry Tolitoli pada Rabu sore 3 Oktober 2018. Banyaknya korban yang dipulangkan pada tahap pertama ini berjumlah 350 orang, dengan korban luka parah dan perlu perawatan 9 orang yang langsung dilarikan ke RSUD Mokopido sementara korban lainnya yang mengalami luka ringan dan sehat dipulangkan ke rumah masing-masing, khusus warga korban gempa dan tsunami yang tinggal di dalam Kota Tolitoli dipulangkan dengan menggunakan mobil bus yang sudah disiapkan.

Fadjar mengatakan, setelah pemulangan warga korban gempa tahap pertama ini, KM. Julung-julung akan kembali ke Palu untuk men-distribusikan bantuan logistik bersama dengan relawan dan para medis yang akan bertugas di posko Mess Pemda Tolitoli yang ada di Palu dan mengawal korban selama di dalam kapal.

Dikatakan pula bahwa KM. Julung-julung akan kembali lagi mengantar-kan korban gempa yang dievakuasi ke Tolitoli pada hari Minggu, 7 Oktober 2018 setelah melakukan evakuasi ke Daerah Balikpapan dan diperkirakan korban yang dievakuasi pada tahap berikutnya akan bertambah.

Diinformasikan kepada seluruh masyarakat khususnya warga korban bencana alam yang ingin pulang ke Tolitoli dan menitipkan barangnya tidak dikenakan biaya apapun atau digratiskan. Biaya bahan bakar kapal saat pelayaran selama proses evakuasi ditanggung oleh ASDP, sedangkan operasional pelaksanaanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Perhubungan. l

Bupati Bantaeng Motivasi Pemdes Ciptakan inovasi oleh supriadi AwingBantaeng, amunisi—Pemerintah Kabupaten Bantaeng, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggelar Bursa Inovasi Desa.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin di Gedung Balai Kartini, Minggu 30 September 2018..

Bursa Inovasi Desa ini diikuti oleh para Kepala Desa, tim Fasilitator Kabupaten dan dihadiri oleh Ketua DPRD Bantaeng, H. Abd. Rahman Tompo dan para Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Bupati mengatakan bahwa adanya sinergitas dengan perencanaan pembangunan desa, akan membuat kondisi masyarakat desa dapat berubah ke arah yang lebih baik dalam jangka waktu yang lebih cepat.

“Inovasi adalah sesuatu yang baru, dan memiliki dampak serta manfaat yang besar bagi masyarakat yang ada di desa. Jadi saya ingin pemerintah desa dapat melakukan inovasi untuk mampu mengenali permasalahan apa yang ada di desa dan seperti apa solusi yg dibutuhkan.

Dilaporkan oleh Kadis PMD, Chaeruddin Arsyad bahwa Bursa Inovasi Desa ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten.

Dengan tujuan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. l

oleh : Tim/hsTAKALAR, AMUNISI—Di­sinyalir tidak puas dengan ang­garan Rp.1,5 Miliyar yang dibe­rikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, pengurus KONI masih mengumpulkan uang dari sejumlah OPD untuk kepentingan PORDA di Kab.Pinrang Sul­Sel

Seperti diberitakan pada Media ini sebelumnya bahwa per sekolah, KONI yang didu­ga dikendalikan oleh salasatu oknum caleg partai Nasdem untuk provinsi, mematok se­besar Rp1.100, dari jumlah SD di Takalar mencapai 235 dan SMP 28 total 263.

Sumber Media ini menye­butkan, bahwa Ilham Dg Ta­wang yang disinyalir sebagai kaki tangan KONI, menggu­nakan sistim mengumpulkan Kepsek Kec. Mangarabombang seperti dalam rapat K3S diha­diri langsung Ilham dan minta

dari segenap Kepsek.Selain itu juga ada uang

yang dikumpulkan Ketua K3S kemudian dijemput oleh Il­ham, seperti di Kecamatan Galesong Selatan, kata sumber.

Jadi uang per­sekolah dikumpulkan melalui rapat K3S, oleh Ketuanya, Abd.Azis Rani kemudian dijemput sa­lah seorang pengurus KONI, Ilham Lira.

S u m b e r m e n g a t a ka n , bahwa sasaran empuk KONI mengumpulkan uang, bukan sebatas sekolah tetapi juga ke semua OPD dalam lingkungan Pemerintah daerah.

Boleh dikata, bahwa tidak bisa dibayangkan betapa be­sarnya uang yang dikumpul­kannya, dari OPD tersebut, dimulainya dari Kepsek, Ke­pala desa, Lurah, Camat dan Dinas lainnya.

Karena OPD tidak ada yang berani membantah dengan surat bernomor 005/2780/

umum tertanggal 27/09 yang ditandatangani Bupati, Syam­sari Kitta.

Dalam surat yang ditun­jukkan di Media ini tertulis dua point dijadikan dasar dan tidak berani dibantah, masing­masing ikut serta berpartisipa­si bersama kontingen Koni ke Kabupaten Pinrang, minimal menghadiri acara Porda.

Ikut serta berpartisipasi menggunakan seragam Tim penggembira Porda yang akan

disampaikan pengurus Koni.Ratusan juta rupiah yang

dikumpulkan Koni kata sum­ber, dijanjikan kostum olah­raga tetapi yang muncul hanya sepatu dan 1 lembar baju kaos yang menurut sumber harga dipasaran tidak lebih dari Rp­100rb sedangkan sepatunya hanya Rp150rb.

Sejumlah Kepsek tak teri­ma diperlakukan oleh pengu­rus KONI, selain mengaku di telantarkan di Pinrang juga

tidak sesuai pakaian yang dijanjikan dengan uang yang disetornya tersebut, ucapnya dengan kesal para Kepsek.

Pengurus Koni, Ilham Lira yang di konfirmasi beberapa hari lalu, mengakui semua itu tetapi kostumnya katanya akan dileng­kapi nanti setelah di Pinrang.

Sedangkan ketua K3S Kec. Galesong Selatan, H.Rani yang dikonfirmasi via ponselnya (26/09) juga mengakui dengan dasar surat Bupati. l

oleh hamzar siriwaTAKALAR, AMUNISI—Pu­luhan tenaga honorer K2 di kabupaten Takalar melakukan aksi unjuk rasa terkait peneri­maan CPNS 2018 yang tidak memprioritaskan tenaga eks K2 yang masih aktif hingga saat ini.

Tenaga honorer dari berba­gai lingkup OPD tersebut, me­nuntut Pemkab Takalar agar bertindak dan memberikan keadilan bagi seluruh honorer K2 yang belum diangkat men­jadi CPNS.

Menanggapi hal ini, Penja­bat Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar M Arsyad yang mene­rima langsung pengunjuk rasa menyatakan mendukung agar para honorer K2 yang telah mengabdi bertahun­tahun agar diprioritaskan dan akan membantu menyampaikan aspirasi para honorer tersebut kepada Kemenpan RB.

“Kalau kami dari Pemkab, tentu akan lebih memprio­ritaskan orang­orang yang telah membaktikan dan kami tidak pernah menapikkan bakti bapak ibu semua untuk pem­bangunan kabupaten Taka­

lar. Cuma mohon untuk kita menyamakan persepsi dulu bahwa jangan kita dipaksakan untuk melakukan perubahan itu (prioritas K2) karena kami juga tidak serta merta bisa melakukan penolakan formasi

itu,” Jelas Arsyad.Terkait batasan usia yang

menjadi penghalang sebagian besar honorer K2 di Takalar untuk mengikuti tes CPNS, Arsyad mengungkapkan bah­wa telah jauh­jauh hari me­

lakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut bersama Bupati dan Kepala BKD Takalar.

“Dengan kedatangan bapak dan ibu hari ini, membantu kami melengkapi persuratan yang akan kami kirimkan ke Kemenpan RB, dengan catatan bapak dan ibu menyampaikan secara tertulis. Semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan Kemenpan apalagi aksi ini dilakukan secara serentak dise­luruh Indonesia,” tambahnya.

Hal senada disampaikan kepala BKD Takalar Rusdi R Sennang, bahwa pihaknya telah mendata seluruh tenaga honorer K2 di Takalar dan menyampai­kannya Ke Kemenpan RB. “Kita sudah lakukan pendataan dan apa yang direspon Menpan ada­lah data yang kita kirim. Pemda Takalar mendukung kita semua, dan teman­teman kita sudah data kembali,” tutupnya. l

oleh : hamzahr siriwaTAKALAR, AMUNISI—Keberadaan tambang pasir tersebut, dinilai mengganggu warga sekitar dan juga warga merasa dirugikan, pada lahan pesawahan mereka.

Olehnya sejumlah masya­rakat setempat di lingkungan Anaaong itu meminta agar pihak pemerintah desa/Lurah dan pihak kepolisian Polres Takalar, segera menghenti­kan aktivitas tambang pasir yang berkedok percetakan tambak empang itu, karena

berdampak merugikan lahan persawahan, dan juga diduga tidak memiliki izin.

Berdasarkan hasil pan­tauan Media ini, nampak di lokasi tambang tersebut, telah terjadi adanya kegiatan sedang beraktivitas di tambang pasir dimaksud.

Ambri selaku Pengawas di tambang ini menyebutkan, kalau usaha tambang yang berkedok tambak itu, alatnya warna orange milik Yopy, yang konon anaknya pak Kapolda.

Ambri juga mengakui kalau anak Kapolda tersebut setiap

datang mengecek usahanya, selalu dikawal beberapa Ang­gota Brimob Polda. Ucap Am­bri. (5/09/2018)

Lanjut Ambri menyebut­kan, bahwa terdapat dua peng­usaha tambang di lokasi ini yang satunya milik Dg Ngasa belum memiliki izin dan yang satunya lagi milik anak Kapol­da Yopy yang saya awasi sudah punya izin cuma saya tidak pegang oleh Mangung yang diakuinya dari wartawan juga.

Di tempat terpisah di hari yang sama Rabu (5/9/2018) pengelola tambang Dg Ngasa yang ditemui di rumah warga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi tambang mengakui, kalau tambang miliknya itu izinnya se­mentara proses di Badan Ling­kungan Hidup Kab. Takalar.

Namun mereka t idak mengakui kalau cara menge­

lola tambak itu menimbulkan dampak yang dapat merusak lahan warga yang di sekitara­nya, karena pihaknya mengelo­la dengan baik yang nantinya akan menjadi tanah produktif yang dapat dijadikan empang. Kata Dg. Ngasa.

Sementara Lurah Pa’bun­dukan, Abd. Asis, S.Sos, yang ditemui diruang kerjanya juga pada hari yang sama mengakui adanya aktivitas Tambak di wilayah Kelurahanya yang lok­sinya di lingkungan Anaaong dan mengakui sudah mem­berikan rekomendasi pada pengelola tambak tersebut.

Dan kalau misalnya akti­vitas percetakan tambak itu berdampak merusak meru­gikan warga maka saya sela­ku pemerintahan lurah akan mengambil tindakan menutup menghentikan aktivitas tam­

bak itu. Tegas lurah.Sumber kembali menye­

butkan, ada 20 orang yang menaruh tanda tangan terkait lokasi itu, namun dari 20 orang yang bertanda tangan, hanya 5 orang warga Lingkungan Anoang.

Sementara 15 orang la­innya, diketahi dari warga Lingkungan lain, dan sama sekali tidak memiliki sepetak lahanpun di area lokasi tam­bang pasir dimaksud.

KanitRes Polsek Polong­bangkeng Selatan, Aipda Agus yang juga ditemui di ruang kerjanya (5/9/2018) me­ngatakan, sudah mengambil gambar foto kegiatan tambak yang diduga tidak memiliki izin tersebut dan juga meng­akuinya sudah ditindaklanjuti laporanya ke KasatReskrim Polres Takalar. l

warga Resah

tAMBAnG pASir diSinyALir BerKedoK perCetAKAn tAMBAK

Lokasi tambang di sinyalir berada di lahan pencetak tambak empang.

Tambang pasir yang berlokasi di Lingkungan Anoang Kel. Pa’bundukang Kec. Polsel Kab. Takalar sulsel, disinyalir berkedok Percetakan Tambak, dan diduga tidak memiliki izin operasional.

DIDUGA TIDAK PUAS DANA RP 1,5 MILIAR

Porda Pinrang Jadi Ajang Pungli

Tuntut Keadilan, honorer K2 Kabupaten Takalar Berunjuk Rasa

Page 14: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 2018 14nasional

Bupati Bangka dan Wakilnya Gelar Ramah Tamaoleh: Budiman siregar/Mahmudsungailiat sungailiat,BaBel, amunisi—Bupati Bangka Mulkan SH MH dan wakil Bupati Syahbudin, S IP, Sabtu (29/9/2018) mengge-lar acara Ramah Tamah dan Silahturahmi digedung Sepintu Sedulang kabupaten Bangka, komplek perkantoran Sucngailiat kabupaten Bangka.

Hadir dalam kegiatan itu semua unsur Muspida kabupaten Bangka, Instansi Pemerintahan kabupaten Bangka, Pemuka Masyarakat, OKP, Pemuka Agama, Tokoh Adat kabupaten Bangka dan undangan undangan lainnya.

Kegiatan dimulai sejak pukul 10.30 wib.dengan pembacaan Do’a oleh Uztad Saipul Zohri.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya menyampaikan mengenai harga hasil pertanian di Babel akhir akhir ini turun drastis seperti Lada, Karet, Sawit namun tetap diperjuangkan ditingkat pusat untuk harga tandan buah segar kelapa sawit bakal naik mulai tgl 1 oktober 2018 nanti.

Sementara itu Anggota DPR RI Rudianto Chen sangat berterima kasih kepada masyarakat yang mendukung terpilihnya Mulkan dari PDIP menjadi Bupati Bangka,

“Sebagai Anggota DPR dari Partai PDIP, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Bangka yang telah menjadikan Mulkan dari PDIP memimpin kabupaten Bangka untuk Lima tahun kedepan,” katanya.

Sedangkan Bupati terpilih periode 2018-2023 Mulkan SH MH me-nyampaikan akan menepati janji dalam visi dan misinya.

Mulkan sempat menceritakan tentang latarbelakang kehidupan kelu-arganya,dia dilahirkan di keluarga tidak mampu dengan banyak saudara kandung dan Orang tuanya menghidupi sebelas anaknya hanya penjual ikan keliling dan bertani.

“Alhamdulillah sekarang saya ini bisa menjadi Bupati, saya dilahirkan di keluarga tidak mampu dengan banyak saudara dan orang tua saya hanya penjual ikan. Saya berterima kasih kepada partai pendukung serta masyarakat keseluruhannya yang telah memilih serta memper-cayakan kepada kami untuk memimpin dan menjalankan amanat roda pemerintahan di kabupaten Bangka periode 2018-2023,” ujarnya. l

oleh: herman salehJ E B U S , M U N T O K , AMUNISI—Kesatuan Pe­ngelolaan Hutan Produksi ( KPHP) Jebu Bembang Antan Melyadi memberikan Ultima­tum atau peringatan keras ke­pada penambang ilegal di Ku­long Mayat dusun Tayu Desa Ketap, kecamatan Jebus dan Parit Tiga kabupaten Bangka Barat yang sudah masuk ka­wasan Hutan Lindung ( HL) untuk berhenti menambang alias untuk angkat kaki dari kawasan Hutan Lindung,

“Hari ini kita adakan pen­dataan dan kepada penam­bang, Orang2/pengelola sudah kita berikan Surat Peringatan untuk menghentikan aktivitas di dalam kawasan HL, kalau dalam 1 Minggu mereka tidak mengindahkan, akan kita be­rikan Surat Peringatan (SP2), yang ditembuskan dengan

Stake Holder terkait,” jelas­nya melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/10) saat menjawab konfirmasi Amunisi News.

Sebelumnya terpantau oleh Amunisi News pada Selasa (2/10) aktifitas penambangan dikawasan Hutan Lindung Ku­long Mayat dusun Tayu Desa Ketap kecamatan Jebus kembali ramai beraktifitas, ada puluhan atau bahkan mencapai 100 unit Ponton Apung dengan sistem

Rajuk sedang beraktifitas.Padahal beberapa tahun

yang lalu sekitar tahun 2011 pernah terjadi kecelakaan tambang di Kulong Mayat itu waktu itu sekitar puluhan orang terkubur hidup­hidup di Kulong tersebut.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Marwan SAG, melalui KPH Wilayah Jebus Melyadi membenarkan bahwa kawasan

Kulong Mayat yang terletak di dusun Tayu desa Ketap kecamatan Jebus itu adalah kawasan Hutan Lindung,

“Benar pak itu masuk ka­wasan Hutan Lindung,” ujar Melyandi melalui pesan What­sApp, Rabu (3/10/2018).

Melyadi jelaskan selain ter­masuk kawasan HL, sekeliling­nya adalah kawasan HP dengan total luas kawasan itu adalah 9.900 ha. “Kalau HL Pantai Jebu Bembang, luas totalnya lebih ku­rang 9.900 ha sementara HPnya wilayah konsesi HTI atas nama PT. Bangun Rimba Sejahtera (BRS),” ujarnya juga.

Saat disinggung apakah selama ini Dinas Kehutanan pernah melakukan penertiban, Melyadi katakan untuk dari Di­nas Kehutanan belum pernah tetapi kalau mau jelas konfir­masi langsung kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

sedangkan dari pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung pernah sekali melakukan pe­nertiban. “Dari Dishut belum pernah pak, tetapi lebih jelas tanya pak Kadishut, kalau Pol­da Babel pernah satu kali pak,” jawabnya lagi.

Persoalan lain adalah pe­nampung dan pembeli timah ha­sil dari kegiatan penambangan ilegal dari kawasan HL dan HP itu masih ditelusuri karena be­berapa masyarakat belum mau menyebutkan bahwa biji timah hasil penambangan di kawasan HL dan HP itu dijual kemana.

Sementara itu Kapolda Ke­pulauan Bangka Belitung Brig­jend Pol Saiful Bahri belum bisa memberikan keterangan atau komentar apapun terkait maraknya lagi aktifitas tam­bang Rajuk di Kulong Mayat tersebut, konfirmasi Amunisi News sejak kemarin, belum dijawabnya. l

oleh JuliantoJEBUS, BABEL, AMUNISI—Pasalnya pekerjaan proyek irigasi yang masih tahap pelak­sanaan ini kondisi bagunannya sudah banyak alami keretakan bahkan sebagian lantainya su­dah banyak yang pecah pecah.

Berdasar pantauan di la­pangan pada Kamis (4/10/2018) papan plang informasi tidak nampak terpasang.

Demikian juga alat berat serta mobilisasi dum truk tidak nampak sama sekali kecuali satu unit eksavator ukuran mini dan juga satu unit mobil pick up.

Dari informasi yang disam­paikan warga setempat, jika sejak pelaksanaan pekerjaan pembangunan irigasi tersebut penggunaan eksavator yang di­operasikan memang lebih sering menggunakan eksavator mini.

“Dari pengamatan kami. Paling cuma satu minggu menggunakan PC biasa. Se­lanjutnya pakai PC mini. Kata

mereka PC yang biasa rusak jadi terpaksa pakai PC mini,” ungkap Rudi warga setempat, Sabtu pekan lalu.

Sementara itu, Kabid SDA Dinas PU Kabupaten Bangka Barat, Hanson selaku PPK pada proyek irigasi Mempari desa Pa­buar Jebus berdalih jika peng­gunaan eksavator pada proyek tersebut sudah sesuai RAB nya.

“Kita pakai PC biasa bukan PC mini. Saat ini kan pekerjaan sudah hampir rampung jadi PC biasa yang digunakan sudah ditarik dan diganti dengan PC mini. Untuk dum truk juga sebelumnya ada. Tapi saat ini mungkin angkut bahan ma­terial di lokasi berbeda,” kata Hanson via telepon kemarin.

Disinggung soal kwalitas pekerjaan yang baru saja di­bangun namun dinding ba­ngunan sepanjang 1 km terlihat sudah retak retak dan bahkan lantainya sudah banyak pecah.

“Sudah sesuai RAB. Soal retak dan pecah pecah itu

nanti kita suruh kontraktor­nya untuk memperbaikinya,” sebutnya.

Terpisah, kepala dinas PU Kab. Bangka Barat, Suharli ketika dikonfirmasi terkait kondisi pelaksanaan pekerjaan proyek irigasi Mempari desa Pabuar Jebus mengaku belum mengetahuinya.

“Saya belum dapat laporan dari kabid SDA pak Hansen soal kondisi bangunan irigasi mem­pari di desa Pabuar. Nanti saya tanyakan ke dia terkait temuan tersebut. Selain itu saya juga akan berkordinasi dengan TP4D kejari Babar sebab proyek terse­but mendapat pendampingan TP4D,” kata Suharli via telepon, Selasa (9/10).

Dari penelusuran di LPSE Kab. Babar. Proyek pemba­ngunan irigasi mempari desa Pabuar Kec. Jebus seluas 130 ha dengan pagu dana sebesar Rp. 2,5 milyar bersumber dari dari APBD Kab. Babar dan dana DAK tahun 2018 dan dikerjakan oleh CV Bangun Cipta Rezeki yang beralamat di jalan Pantai Pasir Padi Air Itam Pangkalpinang dan pe­nandatanganan kontraknya 22 juni 2018 dengan masa pelak­sanaan 180 hari kalender dan masa pemeliharaan 180 hari kalender. l

oleh Budiman siregarMUNTOK,BABAR, AMUNISI—Pekerjaan proyek normalisasi alur sungai Pelangas Desa Paradong kabipaten Bangka Barat ( Babar ) dengan meng­gunakan APBD Provinsi Bang­ka Belitung ( Babel ) senilai Rp 1.850.430.000 dikerjakan asal­asalan akibatnya hasil pe­kerjaan tersebut diduga tidak sesuai speck.

T e r p a n t a u , K a m i s ( 4/10/2018 ) di lokasi peker­jaan, tidak terlihat adanya papan proyek, ruangan di­

reksi kit, serta tempat untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerjaan dan pekerjaan bahkan dilapangan juga tidak terlihat adanya pekerjaan normalisasi yang menggunakan excavator long arm, dilapangan hanya dijum­pai satu unit excavator biasa tipe Z 200.

Diketahui pada pengu­muman lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) Pemprov Bangka Beli­tung ( Babel ) selaku pemenang ataupun kontraktor pelaksa­na dalam pekerjaan tersebut

adalah CV Elni berdomisili di kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung dengan dana berasal dari APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu Kepala Bi­dang ( Kabid ) Sumber Daya Air ( SDA ) PU dan Penataan Ruang Provinsi Bangka Beli­tung Bariansyah hingga berita ini dirilis belum bisa dimintai keterangan tidak hanya itu wartawan berulang kali meng­hubungi melalui nomor telpon di 0813 67511 xxx,terdengar nada aktif namun tidak dija­wab. l

Tambang Rajuk Kembali Beraktifitas di Kawasan hutan Lindungoleh Budiman sJeBus,muntoK, amunisi—Para penambang ilegal di kecamatan Jebus dan Parit Tiga kabupaten Bangka Barat ini tidak ada jeranya me-rusak kawasan Hutan, apakah itu kawasan Hutan Produksi (HP) atau kawasan Hutan Lindung ( HL).

Terpantau pada Selasa (2/10) aktifitas penambangan dikawasan Hutan Lindung Kulong Mayat dusun Tayu Desa Ketap kecamatan Jebus kembali ramai beraktifitas, kira-kira lebih kurang 100 unit Ponton Apung dengan sistem Rajuk sedang beraktifitas.

Padahal beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2011 pernah terjadi kecelakaan tambang di Kulong Mayat itu waktu itu sekitar puluhan orang terkubur hidup-hidup diKulong tersebut.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Marwan SAG, melalui KPH wilayah Jebus Melyadi membenarkan bahwa kawasan Kulong Mayat yang terletak di dusun Tayu desa Ketap kecamatan Jebus itu adalah kawasan Hutan Lindung,

“Benar pak itu masuk kawasan Hutan Lindung,” ujar Melyandi melalui pesan whatsApp, Rabu (3/10/2018).

Melyadi jelaskan selain termasuk kawasan HL, sekelilingnya adalah kawasan HP dengan total luas kawasan itu adalah,

“Kalau HL Pantai Jebu Bembang, luas totalnya lebih kurang 9.900 ha sementara HPnya wilayah konsesi HTI atas nama PT. Bangun Rimba Sejahtera (BRS),” ujarnya juga.

Saat disinggung apakah selama ini Dinas Kehutanan pernah mela-kukan penertiban, Melyadi katakan untuk dari Dinas Kehutanan belum pernah tetapi kalau mau jelas konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan dari pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung pernah sekali melakukan penertiban,

“Dari Dishut belum pernah pak, tetapi lebih jelas tanya pak Kadishut, kalau Polda Babel pernah satu kali pak,” jawabnya lagi.

Persoalan lain adalah penampung dan pembeli timah hasil dari ke-giatan penambangan ilegal dari kawasan HL dan HP itu masih ditelusuri karena beberapa masyarakat belum mau menyebutkan bahwa biji timah hasil penambangan di kawasan HL dan HP itu dijual kemana. l

Walhi Palembang demo Kantor BPN sumseloleh FirmanpalemBang, sumsel, amunisi—Dengan mengerah massa seba-nyak 400 orang, wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( walhi) Kota Palembang melakukan kegiayan unjuk rasa, Senin (8/10/2018) pukul 11.00 wib bertempat di halaman Kantor Kanwil ATR/BPN Provinsi Sumatera Selatan Jln. Pom IX Kampus No. 1296 Kel.Lorok Pakjo Kec. Ilir Barat I Kota Palembang Sumsel.

Unjuk rasa itu di koordinir oleh M.Khoirul Sobri serta ditemani oleh Febrian sebagai Koordinator Aksi.

Dalam orasinya, Febrian meneriakkan Negara harus berpihak kepada petani, Negara harus menyediakan tanah untuk rakyat, Stop kejahatan korporasi, rakyat berdaulat atas tanah, hentikan kriminalisasi petani, lakukan reformasi Agraria sejati, lindungi wilayah kelola rakyat dan lawan penggusuran lahan.

“Negara harus berpihak kepada petani, tanah rakyat harus dise-diakan, stop kejahatan korporasi, rakyat harus berdaulat atas tanah, hentikan kriminalisasi petani, lakukan reformasi agraria, lindungi wilayah kelola rakyat dan lawan penggusuran lahan,” teriak Febrian, Seni (8/10).

Selain itu massa walhi juga menuntut, mendesak Kanwil ATR/BPN Sumatera Selatan untuk menghentikan semua proses perizinan baru perkebunan di Sumatera Selatan, mendesak Pemerin tah untuk menghentikan pendekatan keamanan yang refmif dalam penyemaian konflik, mendesak pemerintah untuk memastikan implementasi kebijakan Reforma Agraria tepat sasaran untuk kepentingan petani penggarap bukan perusahaan skala besar, mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengevaluasi dan mencabut Perda No 8 Tahun 2016 tentang Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah menghilangkan hak petani tradisonal di Sumatera Selatan dan mendesak Pemerintah untuk menghentikan pendekatan keamanan yang refresif dalam penyelesaian konflik sumber Agraria Sumsel.

Setelah melakukan mediasi, hanya 12 orang perwakilan Massa yang diterima oleh Muchtar Deluma Ka Kanwil ATR/BPN Sumatera Selatan.

Kepada perwakilan massa, Muchtar menjelaskan sesuai dengan Undang-Undang Bumi, Air serta seisinya dikuasai oleh negara dan digunakan oleh sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

“Kami akan melakukan koordinasi dan yang mana menjadi Domain kita BPN akan kita tindak lanjuti secepatnya termasuk apabila ada Do-kumen-dokumen nanti tolong diserahkan dengan kami sebagai pihak BPN yang nantinya akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

“Sesuai dengan Undang-Undang, Bumi, Air dan seisinya dikusai oleh Negara untuk kepentingan rakyat dan BPN akan tindak lanjuti secepatnya apabila ada dokumen-dokumen nanti tolong diserahkan dengan kami sebavai pihak BPN yang nantinya akan kami tindak lanjuti,” tambah Muchtar.

Kemudian massa aksi selanjutnya akan menuju RRI untuk melaku-kan siaran langsung. l

Arie Arifin SH MH Jabat Wakajati Jabaroleh herman salehpangKalpinang, BaBel, amunisi—Kejaksaan Agung memutasi se-jumlah pejabat terasnya, diantaranya adalah yang dimutasi wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Arie Arifin SH MH dimutasikan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Jabar) untuk jabatan wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Selama 2 tahun 6 bulan Arie Arifin menjabat wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara yang mengisi jabatan yang ditinggalkan Arie Arifin adalah Sumardi SH MH, dimana Sumardi sebelumnya menjabat sebagai koordinator Intel di Kejaksaan Agung.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Aditya warman SH MH menekankan kepada pejabat wakajati yang baru, agar cepat me-nyesuaikan diri dan dapat bekerjasama untuk kebaikan institusi Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, “Agar cepat menyesuaikan diri dan dapat bekerjasama untuk kebaikan Kejati kepulauan Bangka Belitung,” kata Aditya warman dalam amanatnya Kamis ( 11/12/2018).

Selain itu, Aditya warman juga berpesan kepada Sumardi yang baru menjabat, wakajati itu adalah ibarat leher manusia, kalau leher itu kuat, kepala juga akan tambah kuat tetapi kalau tidak kuat maka kepaka akan jatuh,

“wakajati itu ibarat leher maka harus kuat, kalau tidak kuat maka kepala akan jatuh,” ujarnya

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung itu berlangsung di gedung Serba Guna kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, komplek pekan-toran Gubernur jalan Air Item Pangkalpinang Bangka Belitung, Kamis (11/10/2018). l

peKerjAAn proyeK iriGASi MeMpAri KeMBALi diSorotPekerjaan proyek irigasi Mempari desa Pabuar kecamatan Jebus kabupaten Bangka Barat yang dilaksanakan oleh PU PR kabupaten Bangka Bidang sumber daya Air (sdA), kembali mendapat sorotan.

KPHP Jebu Bembang Antan Ultimatum Tambang Rajuk Kolong Mayat untuk Angkat Kaki

Proyek Normalisasi Alur sungai Paradong dikerjakan Asal Jadi

Page 15: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi 15 - 22 oKToBER 201815

sambungan

dodi Kurniawan: satu Unit Excavator Masih Kita Cari

Jangan sebarluaskan hoax

happy hadiastuti Kajati Banten

Presiden diminta Gerakan Massa untuk Berzikir

Keterlambatan Rekomtek Citata...

Aset Negara di TPi Muara Angke ...

Prabowo–sandi dapat Wujudkan...

Profil Caleg

“Satu unit belum dapat dite-mukan, kita sudah masukkan dalam daftar barang bukti terkait alat berat yg belum diserahkan...”, melalui pesan whatsApp.

Selanjutnya Dodi berkilah saat disinggung mengenai tersangka hanya satu orang yang ditetapkan yaitu hanya HS, Dodi jelaskan lagi masih dalam proses,

“Tunggu aja waktu mas... Kita lg dalami semua..”, jawab Dodi.

Sebelumnya telah diberitakan, Satuan Reaksi Cepat Balai Direk-torat Jendral Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( Gakkum ) seksi III Palembang Suma-tera Selatan ( Sumsel ) bekerjasama dengan Direktorat Penegakan Hu-kum Pidana,Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menyerahkan tersangka berikut dengan Barang Bukti ( BB ) ke pihak Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Bangka.

Senin ( 8/10/2018) “Hari ini kita lakukan lenyerahan

tersangka inisial HS berikut barang bukti ( BB ) berupa dua unit exca-vator merk Hitachi dan satu karung pasir bercampur pasir timah dua unit handphone (HP) serta berikut dokumen” kata edi Sofyan selaku komandan brigadir satuan Polhut reaksi cepat kepada war tawan disalah satu rumah makan di kota Pangkalpinang.Senin ( 8/10/2018 )

Tersangka dan barang bukti yang dilimpahkan ke Kejari Bangka itu adalah pelaku penambangan illegal dikawasan hutan Tanaman Isndustri (HTI) di Desa Cit keca-matan Riau Silip, kabupaten Bangka beberapa waktu lalu (11/7/²018) setelah dinyatakan oleh pihak Ke-jari Bangka bahwa hasil penyidikan pihak Gakkum sudah dinyatakan lengkap ( P21 )

“P21 dinyatakan lengkap oleh

pihak Kejaksaan yakni ter tanggal 11/10/2018 kemarin,makanya saat ini bersama team kita serahkan tersangka dan BB ke Kejari Bangka,” tegas edi Sofyan dari Balai Gakkum Sumsel

Disinggung mengenai penyitaan di lokasi ada 3 escavator begitu P21 koq Cuma 2 escavator sebagai BB, edi Sofyan mengelak bahwa dirinya selaku penyidik tidak ikut dalam penertiban dilokasi dan dirinya juga hanya menerima 2 unit escavator merk hitachi.

“Saya selaku penyidik hanya menerima 2 unit escavator merk Hitachi yang berhasil disita sebagai barang bukti ( BB ),”kilah edi Sofyan

Sejauh ini diakuinya bahwa tersangka saat ini baru satu orang HS dan pihaknya masih melakukan penyidikan lebih dalam lagi sebab sejauh ini baru HS yang bertang-gungjawab terhadap penambangan

illegal dalam kawasan HTI ituedi Sofyan juga mengelak

bahwa kalau pener tiban yang dilakukan pihaknya ( Gakkum - red ) beberapa waktu lalu itu adalah penertiban titipan dari pihak peng-usaha lain

“Tidak ada pesanan,untuk itu pener tiban itu adalah kewajiban kita,informasi tentang pengru-sakan HTI itu bisa dari pihak kita maupun masyarakat, kalau disitu ada pelanggaran hukum mari kita bersama-sama berkewajiban meng-hentikan,”tegasnya

Di tempat terpisah Rilke Jefri Huwae selaku Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Bangka membe-narkan dengan adanya pelimpahan tersangka dan barang bukti tentang perkara penambangan illegal

“Benar tadi siang,team Gak-kumdu melimpahkan hasil penyi-dikan yang sudah P21 diantaranya

satu orang tersangka HS berikut barang bukti lain berupa escavator dua unit serta masih ada yang lain-nya,” kata Rilme Jefri Huwae melalui sambungan telpon tadi siang.Senin ( 8/10/2018 )

Tersangka dijerat dengan pasal 109 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pasal 89 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Diketahui sebelumnya tim Ga-kum Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan ( LHK ) 2ilayah III Pal3m-bang Sumsel sebelumnya melaku-kan penertiban penambangan ilegal oleh CV Tenggiling Persada dalam kawasan hutan tanaman industri (HTI) di Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Rabu (11/7/2018) beberapa waktu lalu. l

Hadir dalam kegiatan , pembina Persit KCK Cabang L Kodim 0831/ST Letkol Inf Lukman Hakim, wS Kasdim, Ketua dan wakil Persit Kartikan Can-dra Kirana Cabang L Kodim 0831/ST , para Ketua ranting Persit KCK jajaran, para pengurus serta angota Persit Cabang L Kodim 0831/ST.

“Sebagai istri prajurit (Persit) diharapkan dapat mendukung kegi-atan suami, persit mempunyai peran ganda yang selalu melekat di pundak ibu-ibu baik sebagai Ibu rumah

tangga ,maupun sebagai anggota organisasi,” tegasnya.

“Kelebihan inilah yang dapat dijadikan sebagai pendukung di dalam membantu melancarkan tugas-tugas suami maupun dalam mempersiapkan putra-putrinya sebagai generasi penerus yang bisa dibanggakan,” ujarnya.

Dandim 0831/ST Letkol Inf Lukman Hakim menekankan kepada anggota Persit bila dalam men-dapatkan berita yang belum tentu

kebenaranya agar tidak langsung disebarkan, akan tetapi ditelaah dahulu kebenaranya, untuk meng-hindari hoax atau berita bohong.

Persit Kodim 0831/ST diharap-kan berhati hati bermedsos dan bijak menggunakan medsos, diantaranya , FB, wathsap, IG, Line dan lainya.

Dandim juga menambahkan, sebagai istri TNI khususnya prajurit Kodim 0831/Surabaya Timur jangan sampai melakukan pelanggaran hukum ditengah masyarakat , jaga

nama baik sebagai istri TNI.Sementara itu Ketua Persit

KCK Cabang L , Ny Indah Lukman menuturkan kegiatan per temuan gabungan istri prajurit tersebut untuk mempererat tali silaturahmi sesama istri prajurit Kodim 0831 Surabaya Timur.

“Para persit Cabang L Kodim 0831/ST hendaknya menjadi taula-dan di tengah tengah masyarakat. tunjukan tingkah laku yang baik di masyarakat. Pandailah menjaga ke-

harmonisan keluarga, agar perma-salahan keluarga dapat diseleseikan secara dingin,” ucapnya.

“Terima kasih kepada ara abg-gota Persit Cabang L , telah peduli kepada saudara kita yang tertimpa bencana gempa bumi di Palu, Dong-gala, Sigi semoga menjadi ladang ibadah, oleh karena itu marilah kita banyak bersyukur agar dijauhkan dari bencana dan semoga amal iba-dah kita diterima oleh Allah SwT,” tutupnya. l

sebagai Direktur C Membawahi eko-nomi dan Keuangan ( eKKeU ) pada Jaksa Agung Muda Intel ( Jamintel ) sementara posisi digantikan oleh Chaerul Amin yang sebelumnya menjabat selaku Kajati Aceh

Pelantikan dan sumpah jabatan Happy Hadiastuty diikuti oleh 12 Ka-jati dalam eselon II pada Kejaksaan Agung lainnya

Dalam sambutannya Jaksa

Agung M Prasetyo mengingatkan kepada para pejabat baru itu un-tuk tidak merusak citra institusi Kejaksaan.

“Saya tidak akan pernah bosan mengingatkan kepada semuanya, agar selalu menjaga kemurnian integritas diri, menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat merusak citra institusi dan diri sendiri. Tetap jaga dan tingkatkan

kewaspadaan dengan terus mela-kukan pengawasan melekat di ling-kungan jajaran masing-masing,” kata Prasetyo saat membacakan sambutannya dalam pelantikan para pejabat baru itu di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jalan Sultan Hasanuddin, Jakar ta Selatan, Jumat (12/10/2018).

Selain itu, Prasetyo meminta para Kajati baru itu dapat menye-

suaikan diri di tempat baru sehingga langsung bisa mengatasi masalah yang ada,

«Saya instruksikan ke segenap jajaran kejaksaan khususnya yang baru dilantik untuk segera mengu-asai permasalahan di daerahnya masing-masing,” pinta Prasetyo.

Sementara itu Happy Hadias-tuty SH,CN kepada mengatakan diruang kerjanya ( Dir 3 Penindakan

Kejagung) tetap menghormati dan menjunjung tinggi serta menerapkan azas praduga tidak bersalah dan mengedepankan pengembalian kerugian negara dalam ber tugas nantinya,

“Siap menjalankan amanat dan pesan dari Jaksa Agung dalam bertugas, selalu mengedepankan pengembalian kerugian negara”, tegas mantan Kajati Babel ini. l

Permintaan tersebut disampaikan oleh KH Muzakir Aris, pimpinan yayasan Darul Muzakkirin dan tokoh lintas Agama Hermanto di Jakarta, Jumat (12/10).

Kekuatan zikir, kata KH Muzakir Aris telah terbukti menghentikan lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Ti-mur yang sempat menenggelamkan beberapa desa. “Taka da salahnya jika Presiden dan menteri-menterinya untuk mengajak masyarakat untuk berdoa,” kata KH Muzakir Aris, yang mengaku sangat prihatin melihat musibah yang beruntun di Indonesia.

Pengalaman berzikir untuk menghentikan musibah ini dipero-leh KH Muzakir beberapa tahun alu ketika Brunai Darussalam dilanda lumpur hebat.. Raja Brunai Darus-sakam mengajak seluruh rakyatnya

untuk berzikir, “Dan, Alhamdulillah lumpur pun terhenti,” ujar KH Mu-zakir Aris.

Kemudian ketika lumpur Lapin-do sempat menenggelamkan bebe-rapa desa di Sidoarjo, KH Muzakir menceritakan kembali pengalaman di Brunai Darussalam kepada Her-manto. Akhirnya dengan fasilitas dari Hermanto rombongan KH Muzakir berangkat dari Bandung, Jawa Barat. Sekitar 50 orang ikut ke Sidoarjo.

Di Sidoarjo, mereka terkejut melihat lumpur begitu dahsyat mekumat perkampungan. Nah di tempat itu pula digelar zikir bersama memohon kepada Allah SwT agar menghentikan lumpur.. Setelah itu, rombongan kembali ke Bandung.

Keesokan harinya, KH Muzakir

berita soal zikir di area lumpur Lapindo menjadi viral. Sekitar sem-bilan bulan kemudian KH Muzakir mendengar kabar dari bahwa 90 persen terhenti menyembur dari dalam bumi.

“Kita percaya Allah SwT akan meminta doa kita agar menghen-tikan bencana di dunia maupun di Indonesia. Itulah kekuatan zikir dengan kalimat tauhid kita memo-hon,” ujarnya.

Saat ini, katanya, musibah tengah mengancam Indonesia,. Itu bukanlah tanda-tanda alam melain-kan tanda-tanda kekuasaan Allah. “Siapa yang bisa hentikan bila Allah berkehendak,” ucap KH Muzakir.

Musibah di Indonesia tergolong dahsyat. Genpa di Lombok saja, yang berkekuatan 7 SR, menurut

data BNPB dan BPBD NTB ada korban jiwa 131 orang untuk wilayah NTB dan Bali hingga 8/8/2018 siang. Namun data laporan TNI menyebut-kan 381 orang meninggal dunia.

Sementara itu, pernyataan Gu-bernur NTB kepada media jumlah korban meninggal dunia di NTB 226 orang. Basarnas juga 226 orang. Sedangkan data menurut Bupati Lombok Utara, korban meninggal dunia di Lombok Utara 347 jiwa berdasarkan pertemuan camat se Lombok Utara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ada perbeda-an angka yang besar merupakan hal wajar dalam suatu bencana.

Kemudian, jumlah kematian resmi dari gempa berkekuatan 7,5

skala Richter yang melanda pantai barat pulau Sulawesi pada hari Jum-at (28/9) lalu telah mencapai 1.234 korban tewas, banyak di antara mereka yang tewas oleh gelombang tsunami yang dipicu oleh gempa.

Namun para pejabat khawatir jumlah korban gempa bisa terus melonjak, karena sebagian besar korban yang dikonfirmasi telah datang dari Palu, sebuah kota kecil sejauh 1.500 km di timur laut Jakar-ta, dan kerugian di daerah terpencil sebagian besar yang sebagian besar terputus sejak hari Jumat (28/9) masih belum ditentukan.

Jumlah korban sangat banyak dan memiriskan.sudah waktunya ulama dan umaroh bersatu padu bersama rakyat untuk mengucapkan kalimat la illah ha illallah. l

Bangunan yang pernah dilapor-kan oleh LSM Perwira Nusantara ke Dinas Citata DKI tidak juga mengge-tarkan bangunan yang melanggar tersebut.

Percakapan yang sempat viral terkait keterlibatan Kepala Seksi Citata Kalideres Reza yang namanya disebut oleh eko sebagai penang-gung jawab bangunan 16 kios atas dugaan pungli Rp50 juta untuk pengamanan bangunan.

Dalam hal ini Tamo menga-takan, keterlambatan Rekomtek jelas menghambat kinerjapihaknya. “Seharusnya Rekomtek diberikan pada saat bangunan 50% , bahkan saat penyegelan kita dilibatkan su-paya kita bisa stop atau berhentikan kegiatan pembangunan. Rekomtek

yang diberikan ke saya justru saat bangunan hampir selesai. Kami akan tindak bangunan yang bermasalah, terutama yang tidak memiliki IMB. Siapa pun yang bekingi akan saya tindak, “ ujarnya kepada Amunisi.

Tamo juga menjelaskan bah-wa Satpol PP Jakarta Barat telah membongkar 15 bangunan secara paksa dan 10 bongkar sendiri serta 5 bangunan urus ijin.

Berdasarkan hasil investigasi Amunisi bahwa di Kalideres belum pernah ada pembongkaran terhadap bangunan yang bermasalah. Namun Tamo juga menjelaskan mengenai keterlambatan Rekomtek.

Ketika dikonfirmasi Reza, Kepa-la Seksi Citata Kalideres tidak ada di tempat. l

di TPI Muara Angke selalu meng-hindar dari kejaran wartawan. Pas ketemu bertatap muka selalu men-jawab tidak ada waktu mau pergi ke tempat lain untuk suatu urusan lebih penting .

Secara terpisah Pejabat Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Perikan-an (UPPP) MUara Angke,Ir.Sutris-no menyatakan, asset Negara milik Pemerintah Provinsi DKI Jakar ta tidak boleh diperjualbelikan kepada pihak lain. Bahkan,katanya dalam Surat Penunjukkan Fasilitas ten-tang Pemanfaatan Fasilitas Milik Pemprov DKI Jakar ta di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke sudah jelas ada peringatan tidak boleh memperjualbelikan/menye-wakan fasilitas milik Pemrpov DKI Jakar ta kepada pihak lain.

“Sanksinya jelas dicabut izin yang telah diberikan kepada yang me-nyalahgunakan fasilitas tersebut,” tegas Sutrisno.

Sementara Kepala Dinas Keta-hanan Pangan,Kelautan dan Pertani-an DKI Jakarta Ir.Dardjamuni ketika ditanya wartawan beberapa waktu lalu soal pemanfaatan fasilitas UPI baru di kawasan Pasar Grosir Mu-ara Angke menyatakan sebaiknya dalam menunjuk seseorang untuk mengelolala UPI secara terbuka dengan diumumkan melaluli media massa.Alasannya, untuk mengelola UPI butuh biaya yang cukup besar dan mempunyai jaringan luas untuk menampung ikan. Tujuannnya, agar usaha tetap berjalan lancar sehingga menguntungkan pengusaha yang menyewa UPI tersebut. l

UUD ‘45 oleh karena itulah kekuatan kita tidak ada di Indonesia karena itu perlu ada gerakan demokrasi untuk memperbaiki ini. Prabowo Subianto ingin melakukan gerakan itu secara konstitusional,”tegas mantan Kapol-da Metro Jaya ini di Jakarta, Rabu (10/10) di kawasan Jakarta Selatan.

Nugroho Djayoesman yang ma-suk dalam ketua Dewan Pembina Kordinataor Nasional, menegas-kan bahwa Prabowo Subianto ingin membela kepentingan rakyat Indo-nesia,dengan menjaga kekayaan Indonesia dan harus dipergunakan untuk kepentingan seluruh rakyat

dan tidak boleh hanya segelintir orang saja yang menikmatinya seperti yang sedang berjalan selama ini.

“Nanti pada saatnya kita akan banyak mendengarkan gagasan ekonomi kerakyatan, Prabowo Subi-anto akan memberikan solusi nyata. Bangsa indonesia harus percaya diri, karena selain punya sumber daya alam yang melimpah, bangsa ini juga punya kekuatan intlektual sebagai pemikir-pemikir yang hebat, yang akan siap memimpin untuk mengembalikan kedaulatan dan ke-hormatan bangsa Indonesia,” tegas Nugroho Djayoesman. l

kayak orang kebakaran jenggot begitu ?” kata Dul Jali, heran.

“Ini lu baca sendiri…” kata Mat Kemplo sambil menyodorkan androidnya, yang mengungah be-rita seputar caleg eks napi korupsi, kepada Dul Jali.

“Ya, namanya juga demokrasi. Jadi, kalau memang bisa penuhin kriterianye, siape juga boleh daftar

jadi caleg. Bukan begitu, Nip !?” kilah Mat Kemplo seraya minta dukungan Bung Snip.

“Ya, kalo emang bener-bener mau jalanin demokrasi dan rakyat kagak merasa ter tipu, sebaiknya treck record para caleg itu dipasang juga buat lengkapin catatan profilnye,” kata Bung Snip membuat Mat Kemplo dan Dul Jali manggut-manggut. l al

oleh: RahmanNABIRE, AMUNISI—Ko­mando Distrik Militer (Ko­dim) 1705/PN bekerjasama dengan Kementerian Pertani­an RI merealisasikan program percetakan sawah baru yang kali ini sedang dilaksanakan di wilayah Distrik Nabire Barat dan di Distrik. Makimi Kabupaten Nabire

Kegiatan ini dilakukan untuk memaksimalkan pen­capaian hasil dalam program perluasan cetak sawah baru, nantinya akan diserahkan ke masyarakat pemilik lahan. Dengan harapan dapat diper­gunakan dan dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dengan pengolahan lahan cetak sawah baru mengguna­kan excavator ini diharapkan para petani akan lebih mudah mengolah lahannya serta dalam perawatan tanaman lebih gampang lagi sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih baik, kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan Nasional.

Dandim 1705 / PN Letkol inf Jimmy TP Sitinjak melalui Seksi Teritorial (Pasiter) Ko­dim Kapten Inf I.Y.Rumy , kepada Wartawan Amunisi dan LSM (WGAB) di ruang kerjanya mengatakan cetak sawah baru di wilayah Kodim 1705/ PN ditargetkan seluas 200 hektar yang tersebar di dua Distrik yaitu Distrik Nabire Barat dan Distrik Ma­kimi wilayah teritorial Kodim 1705/PN .

“Sampai saat ini dari tar­get cetak sawah baru seluas 200 hektar, sudah 80% te­realisasi tinggal 20% lokasi Waroki dan Bumi Raya,” te­

rang Pasiter.Lebih lanjut Kapten Inf

I.Y .Rumy menyampaikan, gabungan kelompok tani (ga­poktan) untuk wilayah legari satu kelompok tani setiap lahan yang sementara dikerja­kan 4 lahan ini memiliki satu kelompok Tani yaitu berarti 4 kelompok tani dan perorang­an memiliki satu hektar

Sementara lahan yang di­kerjakan ditangani oleh Dinas pertanian (Distan) kabupa­ten Nabire menggunakan alat berat berupa excavator, bekerja sama dengan kon­traktor untuk membuka lahan tersebut

Program percetakan sa­wah baru mencapai lahan yang dicetak jadi sawah awal­nya berupa semak belukar yang kasar dan ditumbuhi pepohonan. “Saat ini sudah berbentuk sawah, ada pema­tang dan saluran air, hanya belum permanen dan semen­

tara akan ditindak lanjuti dari dinas pihak PU yang bekerja sama dengan Distan sesuai program yang ada bahkan dibuatkan secara permanen agar pengairan berjalan de­ngan bagus,” ujar Pasiter yang selalu akrab dengan wartawan yang ada diNabire

Sementara dalam waktu dekat akan ada tamu dari Mabes TNI untuk meninjau langsung ke lokasi sejauh mana pekerjaan itu berjalan dan sampai dimana proses penyelesaiannya.

“Kami Mengharapkan dengan adanya cetak sawah ini masyarakat bisa segera menanam lahan yang sudah dicetak sehingga tidak men­jadi tumbuh semak­semak apalagi tidak digunakan di­harapkan dari cetak sawah ini para petani sudah memiliki lahan cetak sawah dan segera menanam padi di lahan yang sudah dicetak,” imbuhnya. l

Kodim 1705 /PN Bantu Masyarakat Realisasi Program Cetak sawah di Nabire

Kepala Perwakilan Media Amumisi dan Kapten Inf I. Y . Rumy pasi Ter Kodim 1705/PN

oleh: TimPASURUAN, AMUNISI—Wa­kapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K, S.H, didampingi Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Ko­krosono, S.I.K, Wadir Intelkam Polda Jatim, dan Wadir Bin­mas Polda Jatim, Silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah yang bertempat di Desa Sengon Agung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuru­an, Rabu (3/10/2018).

Wakapolda menyampai­kan bahwa kedatangannya ini hanya sekadar silaturahim dengan Ulama. Kami ingin ber­silaturahmi dan meminta Doa kepada Ulama, tokoh Agama termasuk salah satunya ke KH.

M. Sholeh Bahrudin, untuk kedamaian dan situasi kamtib­mas di Jawa Timur tetap aman dan kondusif .

Jenderal Bintang satu ini berharap, dengan memper­erat silaturahmi ini, akan mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat khu­susnya di kalangan Pondok Pesantren.”Insyaallah Doa dari para Ulama, Habaib bisa diijibah oleh Allah SWT. agar wilayah Jawa Timur, dijauhkan dari bencana dan gangguan kamtibmas,” Ucap Wakapolda Jatim.

Menjelang Pileg dan Pilp­res 2019, Polri membutuhkan bantuan dan dukungan dari para ulama, khususnya doa agar Jawa Timur tetap aman,

damai dan sejuk. “Pileg dan Pilpres nanti akan banyak war­na keberagaman. Tapi, kami berharap dengan segala warna keberagamaan itu, bisa tetap satu yakni bangsa Indonesia yang bersatu dan menjunjung tinggi Pancasila. Insyaallah dengan Doa Ulama dan Santri, Jawa Timur akan tetap aman,” ungkapnya.

Selain meminta Doa res­tu dari para Kyai, Wakapolda Jatim juga meminta media untuk tetap menjadi corong informasi yang menyajikan berita sejuk, tidak berupa HOAX dan tidak memprovo­kasi. Sehingga masyarakat tak mudah terpengaruh hal­hal yang tentunya akan berdam­pak lain pada saat menjelang

Pileg dan Pilpres.KH. M. Sholeh Bahrudin

Pengasuh PP Ngalah, Purwosa­ri, Kab. Pasuruan mengatakan Polisi dan Kyai ini seperti Sultan dan Sunan. Sultan yakni Polisi mengurusi struktural, sedang­kan Sunan mengurusi yang kultural. “Sama – sama wali songonya,” Ucap KH. M. Sholeh Bahrudin.

KH. M. Sholeh Bahrudin juga mengatakan, jika Ulama dan Umaro sudah bergandeng­an tangan, insyaallah kondisi di wilayah Jawa Timur bisa aman dan kondusif. KH. M. Sholeh Bahrudin juga secara tegas akan bersikap netral. “Saya akan ikut Polisi dalam Pilpres 2019 nanti,” KH. M. Sholeh Bahrudin. l

WAKApoLdA jAtiM didAMpinGi KApoLreS pASuruAn SiLAturAHMi KepAdA toKoH AGAMA

oleh TamasuraBaya, amunisi—Menyikapi beberapa waktu ini sering terjadi bencana alam diberbagai daerah, maka untuk solidaritas dan demi keselamatan bangsa digelar acara Istiqosah dan doa bersama dengan segenap komponen bangsa, baik dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota Surabaya ser ta masyarakat sekitarnya, di Masjid Al-Muhajirin Pemerintah Kota Surabaya, Rabu

(10/10/18).Kegiatan diawali dengan sam-

butan Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letnan Kolonel Arm Aprianko Suse-no, S.Sos. “Acara ini digelar dalam rangka ingin mendoakan kepada saudara-saudara kita yang meng-alami bencana diberbagai wilayah.Seperti Lombok, Sulawesi Tengah dan lainnya. Kita semua hadir untuk mendoakan agar mereka semua yang terdampak bencana diberikan kekuatan ser ta ketabahan.”ujar

Kasrem. Selain itu kegiatan ini juga

bertujuan agar negara kita dihin-darkan dari berbagai musibah, dan selanjutnya selalu diberikan kesela-matan juga kelancaran dalam rangka kegiatan pesta demokrasi.Dengan harapan agar pesta demokrasi ini bisa bermanfaat dan bukan menjadi bibit terjadinya disintegrasi bangsa.

Selanjutnya Tauziah oleh Ust Drs H Moh. Munif MM, menyam-paikan bahwa orang sehat itu adalah

orang yang fikirannya masih bisa berfikir tentang kebaikan -kebaikan diri sendiri dan orang lain.

“Kita harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain, sesuai dengan dalil yang ada di Al-Qur’an.Dan inilah yang dicari oleh semua orang tentang bagaimana orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Harapannya bangsa Indonesia ke depannya memiliki banyak orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain,” katanya. l

Korem 084/BJ Gelar doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara

Page 16: Aset Negara di TPi Muara Angke Mau diperjualbelikanamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/10/AMUNISI-380-web.pdfEdisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018 | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

Edisi 380 | Th Xi | 15 - 22 oKToBER 2018harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Cepat Atau Lambat Pasti Terungkap!

oleh Yori/LisJAKARTA, AMUNISI—Pada tahap awal, pihak kepolisian me­nyosialisasikan pemberlakuan ti­lang elektronik selama satu bulan sebelum dilakukan penindakan atau penegakan hukum.

Pada uji coba dari tanggal 1 Oktober hingga 8 Oktober 2018, terjadi 613 kasus di sepanjang Ja­lan MH Thamrin­Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Se­nin (8/10) mengatakan tercatat sebanyak 613 pelanggar yang ter­capture kamera E­TLE, yakni sejak 1­6 Oktober 2018.

Pelat merah 20 pelanggar, pelat TNI­Polri 16 pelanggar, dan pelat kedutaan 10 pelanggar.

Temuan ini, katanya, menjadi salah satu pembuktian kebijakan tilang elektronik diberlakukan untuk semua pengendara serta mencegah adanya aksi “aman” ketika ditilang di jalan. Meski de­mikian, sebagian besar dari 613 pelanggar merupakan kendaraan berpelat hitam.

“Pelat hitam ada 369 pelang­gar, pelat kuning (kendaraan umum) ada 61 pelanggar, yang tidak terdeteksi total ada 116 pelanggar,” ujar Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menjelas­kan, berdasarkan hasil evaluasi didapati dari hari ke hari jumlah pelanggar mengalami penurunan yang cukup signifikan. Para pe­ngendara diharapkan dapat lebih patuh lagi dalam berkendara untuk ke depannya. “Jumlahnya terus menurun. Paling banyak di hari pertama dengan jumlah 232 pelanggar. Kemudian, menurun terus sampai di hari keenam jumlahnya paling sedikit, yakni 27 pelanggar,” kata dia lagi.

Secara keseluruhan, pelang­gar selama enam hari dalam 24 jam, total pelanggar pada hari pertama berjumlah 232 pelat kendaraan, hari kedua 104 pelat kendaraan, dan hari ketiga 104 pelat kendaraan. Setelah itu, hari keempat 93 pelat kendaraan, hari kelima 53 pelat kendaraan, dan hari keenam 27 pelat kendaraan.

Selain keseluruhan jumlah terse­but, ada 116 pelanggar yang tidak terdeteksi dan ada 19 pelanggar yang diberikan diskresi oleh pe­tugas di lapangan.

Dalam pelaksanaan uji coba pemberlakuan tilang elektro­nik, Ditlantas Polda Metro Jaya mengakui, masih ada kelemahan dalam pantauan kamera terse­but. Kamera terkadang tidak bisa menangkap pelat kendaraan dalam kondisi menumpuk.

Kelemahan pantauan kamera ELTE ini menjadi bahan evaluasi bagi Ditlantas Polda Metro Jaya. Yusuf mengatakan, bagi para pelanggar yang masuk dalam kategori tidak terdeteksi kamera ETLE, akan ditindak langsung oleh petugas di lapangan.

Ditlantas Polda Metro Jaya masih mengembangkan websi-te ETLE dan aplikasi ETLE yang akan hadir di Google Playstore. Yusuf mengatakan, website dan aplikasi tersebut akan membantu masyarakat untuk mencari tahu informasi terkait tilang elektro­nik, serta proses pembayaran denda, pemblokiran STNK, hing­ga cara kamera menindak para pelanggar lalu lintas.

“Klarifikasi dari pemilik ken­daraan yang melanggar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu bisa melalui alamat website atau ada aplikasi nanti yang kita kem­bangkan di Google Playstore, tapi sedang kita kembangkan. Kalau enggak bisa akses kedu­anya, kita bisa manual dengan mengirimkan blangko lampiran di surat ini,” ujar Yusuf.

Dalam website www.etle-pmj.info dan aplikasi ETLE tersebut, pelanggar dapat me­lihat hasil tangkapan kamera ETLE terhadap pelanggaran yang mereka lakukan. Video yang te­rekam juga dapat dicari di sana. Namun, website masih belum bisa diakses karena masih dalam pengembangan.

Tak Akan LolosSdatu hari kemudian,Kepala

Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komi­saris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta Selasa (9/10/2018) mengumumkan pelanggaran tertinggi dilakukan pengendara pelat hitam.

Jumlah kendaraan berpelat hitam yang terpantau melanggar sebanyak 395 pelanggaran, plat kuning (72 pelanggaran), plat merah (21 pelanggaran), dan plat TNI/Polri (16 pelanggaran).

Kemudian, kendaraan berpe­lat kedutaan (besar 10 pelanggar­an), kendaraan luar DKI (tujuh pelanggaran), diskresi petugas (19 pelanggaran), dan tidak ter­cantum (131 pelanggaran).

Sementara itu, jumlah pe­langgaran pada dua hari terakhir yakni Minggu (7/10) sebanyak 19 kendaraan dan Senin (8/10) mencapai 39 kendaraan atau meningkat sekitar 105 persen.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mulai mengujicobakan pemberlakuan tilang elektronik dengan memasang beberapa kamera tersembunyi di Jalan MH Thamrin­Jalan Jenderal Sudirman selama sebulan sejak 1 Oktober 2018.

Uji coba tilang elektronik tersebut mengandalkan kamera pemantau berteknologi canggih yang mampu menangkap layar (capture) nomor polisi kenda­raan secara jelas dan memiliki resolusi tinggi buatan Tiongkok.

Kamera pemantau itu bekerja secara otomatis mencari dan me­nangkap layar identitas kenda­raan yang melanggar lalu lintas.

Data pengendara yang me­langgar itu terkirim ke database server milik Polda Metro Jaya yang selanjutnya petugas akan meng­konfirmasi melalui surat atau telepon seluler pemilik kendaraan itu untuk memberitahukan surat bukti pelangga ran (tilang).

Budiyanto mengatakan pe­langgar tak akan lolos dari lensa kamera yang terpasang.

Proses penegakan hukum dengan tilang elektronik te­lah membuat hukum lalu lin­tas lebih tegas dan tidak pan­dang bulu. Sudah satu pekan uji coba elektronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan sudah puluhan pejabat yang melakukan pelanggaran tertang­kap kamera. l

oleh Yori/LisJAKARTA, AMUNISI—Salah satu tujuan utama Electronic Traffic Law Enforcement (E­TLE) selain untuk ketertiban, juga bisa menghapus stigma negatif masyarakat kepada polantas, hingga memberantas pun­gutan liar (pungli).

Hal tersebut diungkap Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Dir­kamsel Korlantas Polri. “Makanya saya berharap harus segera diimple­mentasikan,” katanya.

Ini, katanya, justeru akan meng­angkat harkat dan martabat Polan­tas. “Gimana pun caranya, apapun tantangannya. Karena pasti banyak tantangan,” ujar Chryshnanda di acara Forum Group Discussion soal E­TLE di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Chryshnanda, penerap­an tilang seperti itu, juga bisa mener­tibkan lalu lintas, sampai akhirnya mengurangi tingkat kecelakaan dan jumlah pelanggaran lalu lintas.

Masyarakat akan menjadi lebih tertib, jadi ini semua merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, bukan hanya sekedar tilang.

Apabila aturan tersebut sudah diimplementasikan, lanjut Chrysh­nanda polantas tidak lagi melakukan tilang dan bertanya surat, tetapi langsung tertuju pada jenis pelang­garan dan sanksinya.

Polisi itu, katanya, bukan seperti kantor pos yang mengurus surat, tetapi misalnya pelanggar itu tidak pakai helm, sabuk pengaman dan lain sebagainya. Langsung kepada pokok tujuannya. l

sejumlah kamera pengawas telah ter-sedia dan diujicobakan di beberapa ruas jalan di Jakarta, terutama pada persimpangan sepanjang Jalan Tham-rin-Jalan sudirman.

AKBP Budiyanto

Tilang Elektronik Angkat Martabat Polantas peLAnGGAr LALin

Kini tAK BiSA LoLoS

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf,