Asesmen autentik

2
NAMA: TEMUNINGSIH NIM : 3301412102 ROMBEL 4 PENDIDIKAN BIOLOGI 2012 DESKRIPSI Asesmen autentik adalah kegiatan penilaian, pengukuran, pengujuan dan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar (afektif, kognitif dan psikomotor) siswa secara signifikan yang dilaksanakan dari mulai input, process, dan output. PRO Asesmen autentik tidak ditekankan pada penilaian akhir saja, namun penilaian tersebut dilakukan secara komprehensif untuk memulai dari input, process, dan output. Sehingga dari akan tampak grafik kemampuan siswa dan mampu mendiaknostik kesulitan belajar siswa serta perbaikan strategi pembelajaran hingga menghasilkan output yang berkualitas. Asesment autentik dinilai baik karena siswa dituntut untuk mampu menerapkan dan mengkaitkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata siluar sekolah. CONTRA PERTANYAAN 1. Penerapan asesmen autentik yang dibuat untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang signifikan pada masing-masing sekolah sebaiknya adalah hasil buatan sekolah tersebut. Namun pada kenyataanya masih didapatkan praktik pembuatan instrumen penilaian yang dilakukan oleh kumpulan guru mata pelajaran tingkat kabupaten atau kota. Mengapa hal tersebut masih saja dilakukan? Apakah penerapan dari instrumen tersebut dapat memperoleh data yang didapatkan signifikan? Jelaskan pendapatmu! 2. Bagaimana mengatasi permasalahan dilapangan bila ditemukan guru yang tidak melaksanakan penerapan asesmen autentik padahal pemerintah sudah menginstruksikannya? Bagaimana sanksi yang harus diberikan?

description

Deskripsi, pro, dan kontra sesmen autentik

Transcript of Asesmen autentik

NAMA: TEMUNINGSIHNIM: 3301412102ROMBEL 4 PENDIDIKAN BIOLOGI 2012

DESKRIPSIAsesmen autentik adalah kegiatan penilaian, pengukuran, pengujuan dan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar (afektif, kognitif dan psikomotor) siswa secara signifikan yang dilaksanakan dari mulai input, process, dan output.PROAsesmen autentik tidak ditekankan pada penilaian akhir saja, namun penilaian tersebut dilakukan secara komprehensif untuk memulai dari input, process, dan output. Sehingga dari akan tampak grafik kemampuan siswa dan mampu mendiaknostik kesulitan belajar siswa serta perbaikan strategi pembelajaran hingga menghasilkan output yang berkualitas. Asesment autentik dinilai baik karena siswa dituntut untuk mampu menerapkan dan mengkaitkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata siluar sekolah. CONTRA

PERTANYAAN1. Penerapan asesmen autentik yang dibuat untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang signifikan pada masing-masing sekolah sebaiknya adalah hasil buatan sekolah tersebut. Namun pada kenyataanya masih didapatkan praktik pembuatan instrumen penilaian yang dilakukan oleh kumpulan guru mata pelajaran tingkat kabupaten atau kota. Mengapa hal tersebut masih saja dilakukan? Apakah penerapan dari instrumen tersebut dapat memperoleh data yang didapatkan signifikan? Jelaskan pendapatmu!2. Bagaimana mengatasi permasalahan dilapangan bila ditemukan guru yang tidak melaksanakan penerapan asesmen autentik padahal pemerintah sudah menginstruksikannya? Bagaimana sanksi yang harus diberikan?3. Bagaimana meminimalisir/menghilangkan unsur subjektifitas dalam penskoran menggunakan asesmen atentik? Bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah selaku supervisior?REKOMENDASI1. Bila guru menerapkan asesmen autentik untuk menghimpun informasi mengenai prestasi belajar siswa, maka guru harus menerapkan berbagai kriteria yang berkenaan dengan kinerja atau hasil belajar siswa, dimana kinerja siswa dinilai dengan lebih dari satu penilaian. Standar atau kriteria tersebut harus dapat dinilai secara jelas dan eksplisit dalam memajukan evaluasi kualitas kinerja siswa.2. Format asesmen autentik sebaiknya dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran, karena setiap sekolah memiliki karakteristik tersendiri sehingga data ketercapaian hasil belajar siswa yang diperoleh signifikan.3. Penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran mengharuskan guru untuk dapat memiliki pengetahuan dan kemahiran tentang berbagai metode dan teknik penilaian sehingga dapat memilih dan melaksanakan dengan tepat metode dan tenik yang dianggap paling sesuai dengan tujuan dan proses pembelajaran, serta pengalaman belajar yang paling sesuai.4. Penerapan asesmen autentik sebagai alat ukur evaluasi hasil belajar di sekolah-sekolah atau pun level universitas penting untuk diperhatikan agar siswa hanya tidak sekedar menjadi pembelajar saja, namun pada akhirnya pencapaian prestasi diikuti dengan kemapuan mengaplikasikannya dalam dunia nyata.