Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

7
DESKRIPSI PETUNJUK EVOLUSI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas biologi umum III Di susun Oleh : Asep Zatnika (2119090027) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOlOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS 2009/2010

Transcript of Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

Page 1: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

DESKRIPSI

PETUNJUK EVOLUSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas biologi umum III

Di susun Oleh :

Asep Zatnika (2119090027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOlOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2009/2010

Page 2: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

Petunjuk Adanya Evolusi

Masihkah kalian ingat fil Jurassic Park, Dinosaurs, atau Gozilla ? Film ini menampilkan semua mahluk hidup tersebut ada dan pernah hidup di bumi.

Evolusi dapat dikatakan sebagai suatu proses histories, yakni kenyataan di masa lampau yang tidak dapat disaksikan oleh mata kepalan sendiri. Namun demikian, kenyataan yang ada menunjukkan bahwa proses evolusi sulit untuk di sangkal. Hal-hal berikut dapat digunakan sebagai petunjuk mengenai kebenaran adanya evolusi.

1.Fosil

Apa yang dapat kita ketahui tentang teori evolusi dari catatan fosil yang ada? Apakah fosil menunjukan perkembangan struktur organisasi mulai dari yang sederhana hingga yang rumit ?

Darwin mempelajari fosil secara berhati-hati untuk memperoleh bukti bahwa evolusi memang telah terjadi. Ia menemukan bukti kuat yang mendukung bahwa fosil merupakan bukti dari adanya evolusi, bahkan ia menemukan banyak bukti melalui penemuan fosil untuk mendukungnya walaupun fosil-fosil tersebut tidak memberi gambaran yang lengkap mengenai masa lampau.

Darwin percaya bahwa seleksi alamiah dapat menghasilkan adaptasi. Tetapi, apakah seleksi alamiah menghasilkan menghasilkan binatang-binatang dengan cara hidup yang sangat berbeda ? Dapatkah seleksi alam mengubah binatang laut menjadi binatang darat atau binatang yang tidak dapat terbang menjadi menjadi dapat terbang? Bagaimana perubahan-perubahan sebesar itu dapat di hasilkan hanya melalui serangkaian perubahan kecil?

Fosil mahluk hidup perantara telah membuka tabir mengenai bagaimana kelompok-kelompok baru muncul dari yang sudah ada. Namun, mereka bukanlah penuntun yang sempurna karena rangkaian yang lengkap dari perantara ini sangat jarang di temukan. Di antara fosil-fosilyang membuka tabir evolusi adalah fosil Archaeopteryx dari fosil katak purba.

Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang dan tumbuhan atau mahluk hidup yang telah membatu. Hasil penelitian terhadap fosil menunjukan bahwa pada masa lampau terdapat mahluk hidup berbeda dengan mahluk hidup yang sekarang. Kemungkinan hal ini terjadi karena adanya perubahan lingkungan. Pehatikan gambar 7.4, 7.5, 7.6!

Sumber : Dokumen penulisGambar 7.4 Evolusi Ornitolestes ( dinoasaurus )menjadi Archaeopteryx.

Fosil di pelajari secara khusus dalam ilmu Paleonotologi. Berkut beberapa tokoh yang mempelajri masalah fosil.a. George Cuviser

Ia menyatakan bahwa pada masa tertentu, mahluk hidup tertentu akan berbeda dari masa ke masa. Setiap masa di akhiri dengan hancurnya alam. Teori ini di kenal dengan paham katalisme.b. Leonardo da vinci

Ia adalah orang pertama yang mengatakan atau berpendapat bahwa fosil merupakan bukti adanya mahluk hidup di masa lampau.

Page 3: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

c. Carles Robert Darwin Darwin berpendapat bahwa mahluk hidup yang terdapat pada lapisan bumi tua mengadakan

perubahan bentuk menyesuaikan diri. Hal ini terlihat pada fosil yan g di temukan di lapisan bumi yang lebih muda.

Fosil yang di temukan dalam keadaan lengkap dan dapat memberikan gambaran tentang adanya evolusi adalah fosil kuda.

Perhatikan gambar 7.8!

Sumber : Dokumen Penerbit

Gambar 7.8 Evolusi pada kuda dari zaman eosin sampai sekarang.

2. Variasi dalam Satu KeturunanTidak pernah ada dua mahluk hidup yang persis sama, bahkan anak kembar sekalipun.

Variasi individu dalam satu spesies terjadi karena faktor genetik dan lingkungan, seperti makanan, suhu, tanah, dan cahaya. Contoh variasi yang tampak jelas pada kupu-kupu tembaga kecil. Beberapa bernasib lebih baik dari yang lain, di antaranya bergantung pada situasi. Di musim panas ya ng sejuk, kupu-kupu yang lebih gelap lebih cepat menjadi hangat di bawa sinar matahari. Karena warna yang lebih gelap adalah peresap panas yang lebih baik.

Dari contoh di atas terlihat bahwa 2 poulasi yang sama jika menempati lingkungan yang berbeda, kedua populsi tersebut akan beradaptasi menghsilkan varian dengan karakter yang berbeda dari nenek moyangnya.

Sumber : Jendela Iptek Evolusi, Kindersesley, 2000

Gambar 7.9 variasi pada kupu-kupu memengaruhi kemampuan adaptasi.

3. Homologi dan Analogi Organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama, namun mempunyai fungsi yang berbeda di

sebut homologi. Contohnya kaki s\depan kuda homolog dengan sayap burung. Tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda dan kaki depan trenggiling. Kaki depan buaya homolog dengan sirip dada paus.

Page 4: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

Sumber : Jendela Iptek Evolusi, Kindersley, 2000Gambar 7.10 Struktur homologi antara tangan manusia dengan kaki depan trenggiling.

pada hewan vertebrata juga terjadi fenomena menarik, yaitu adanya organ-organ yang mempunyai fungsi sama, tetapi mempunyai struktur dasar yang berbeda. Organ tubuh yang menunjukan kesamaan fungsi tetapi struktur asanya berbeda di sebut analogi. Contohnya, sayap burung, sayap kupu-kupu dengan sayap burung.

Sumber : Dokumen PenerbitGambar 7.11 Stuktur analogi pada beberapa hewan.

4. Persamaan Embrio Zigot merupakan hasil dari perkembangan generatif. Zigot akan berkembang menjadi embrio

melalui tahapan-tahapan. Masih ingatkah kalian tahapan perkembangan embrio?Perkembangan awal embrio hewan-hewan vertebrata memperlihatkan bentuk yang sama.

Tetapi, pada perkembangan selanjutnya, perkembangan embrio menunjukan perbedaan. Semakin banyak perbedaanya, semakin dekat kekerabatannya. Perhatikan gambar 7.12

Sumber : Dokumen PenerbitGambar 7.12 Embriologi Makhluk Hidup.

Page 5: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

Perkembangan organisme mulai dari zigot hingga individu tersebut dewasa di sebut ontogeni. Perkembangan atau perubahan organisme mulai dari bentuk yang sederhana hingga menjadi organisme yang sempurna di sebut filogeni.Ernest Haeckel seorang ilmuan dari Jerman, mengatakan tentang teori rekapitulasi atau hukum bio genetik. Ontogeni adalah rekapitulasi pengulangan dari filogeni atau Ontogeni merupakan Filogeni yang dipersingkat.

5. Petunjuk Biokimia dan Perbandingan FisiologisKekerebatan suatu organisme dapat diketahui dengan uji presipitin, yaitu pengujian

secara biokimia . Semakin banyak presipitin atau endapan yang terbentuk maka akan semakin jauh kekerabatan pada dua individu yang diuji.

Kegiatan Fisiologi di dalam setiap sel makhluk tingkat rendah maupun makhluk tingkat tinggi memiliki kemiripan, antara lain pada proses metabolisme.

6. Adanya Alat-alat Tubuh yang Tersedia Hasil penelitian terhadap morfologi hewan vertabrata dan manusia menunjukan adanya alat

tubuh yang tidak bermanfaat lagi. Alat tubuh ini dianggap sebagai alat sisa dari perjalanan evolusi makhluk tersebut.

Contoh : - Pada ular pithon terdapat sisa kaki yang mengecil.- Pada kaki unggas trdapat sisik, yang merupakan sisik dari golongan reptil- Paus merupakan mamallia. Ciri khas dari mamalia adalah tubuhnnya ditutupi oleh

rambut. Pada embrio paus, lapisan kulitnya dimbuhi rambut, yang menghilang setelah dewasa.

- Pada kiwi terdapat organ sisa sayap.- Beberapa jenis serangga atau jenis ikan yang hidup ditempat gelap mempunyai mata

yang kecil atau bahkan tidak ada, padahal kerabatnya yang hidup di tempat terang memiliki mata.

- Pada manusia terdapat organ sisa berupa umbai cacing, tulang ekor, otot penggerak telinga, gigi taring, rambut dada, dan selaput mata pada sudut mata sebelah dalam.

Page 6: Asep Zatnika Deskripsi Evolusi

DAFTAR PUSTAKA

Albert, B. Dkk. Bioteknologi Molekular Sel. Jakarta : Gramedia Pustaka UtamaAlcamo, et. Al. 2002. Moderen Biologi. USA: Holt, Rienhart And Winston.Alefrey, V.G. And A.E. Mirsky. 1961. How Cells Make Mollelucarles. USA: Scientifict Amerikan.Beren, A.C., And A.E. Mirsky.1961. How Cells Make Mollelucarles. USA: Scientifict Amerikan.Brachet, J.I. 1961. The Living Cell. USA : Scientifict Amerikan.Bonner, D.N., And S.E. Mills. 1961. Herdety. Englewood Clifes, N.J.USA: Printice Hall, Inc.