Asam lemak esensial
-
Upload
ayunda-prasetyo -
Category
Documents
-
view
50 -
download
4
description
Transcript of Asam lemak esensial
Asam lemak esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat
dibuat sendiri oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau dapat dibuat
tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi
fungsi fisiologinya. Hal ini terjadi karena spesies yang bersangkutan tidak
memiliki,atau memiliki tetapi kurang fungsional, enzim yang bertanggung jawab
dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut.
Bagi setiap spesies, asam lemak yang esensial berbeda-beda. Bagi manusia,
asam lemak esensial mencakup golongan asam lemak tak jenuh jamak
(polyunsaturated fatty acids, PUFA) tipecis, khususnya dari kelompok asam
lemak Omega-3, seperti misalnya asam α-linolenat (ALA), Asam
eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA), dan asam lemak
Omega-6, seperti misalnya asam linoleat. Tubuh manusia tidak mampu
menghasilkan enzim desaturase tetapi mampu memanjangkan dan merombak
PUFA.
Omega 3
STANSBY (dalam SUSILAWATI, 1994) mengemukakan bahwa asam
lemak dengan konfigurasi omega-3 adalah asam lemak yang memiliki posisi
ikatan rangkap pertama pada atom karbon nomor 3 dari ujung gugus metilnya.
Asam-asam lemak alami yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3
adalah asam linolenat, asam eikosapentaenoat, dan asam dokosa heksaenoat.
Rumus molekul ketiga asam lemak omega-3 tersebut di atas adalah sebagai
berikut: :
CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH
Asam linolenat
CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CHCH2-CH=CH-CH2-CH=CH-
(CH2)3-COOH
Asam eicosapentaenoat
CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CHCH2-CH=CH-CH2-CH=CH-
CH2-CH=CH-(CH2)2-COOH
Asam docosahexaenoat
ASAM LEMAK ESENSIAL
WINDA LAELASARI -
103020005
Omega 6
Omega 6 atau asam linoleat (18:2,n-6) adalah asam lemak yang banyak
mempunyai peranan vital. Peranan tersebut terutama berkaitan dengan kesehatan
manusia. Hubungan kesehatan dengan asam linoleat terletak pada adanya ikatan
rangkap/tak jenuh ganda pada asam linoleat yang banyak memberikan manfaat
bagi kesehatan manusia. Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh esensial,
esensial berarti harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak bisa
membuatnya sendiri. Secara umum kebutuhan omega 6 bagi orang dewasa sehat
adalah 1-3 gram/hari, jika jumlah itu tidak terpenuhi maka berpotensi terjadi
gangguan metabolisme tubuh dan berbagai akibatnya.
Rumus :
CH(CH2)7COOH=CHCH2CH=CH3(CH2)4CH
Omega 6 masuk umumnya dalam bentuk asam linoleat (LA), dalam tubuh
kemudian disintesis menjadi GLA, DGLA dan AA Dari senyawa tersebut yang
terpenting adalah DGLA, oleh tubuh zat tersebut disintesa menjadi prostalglandin
tipe 1 (PGE1). PGE1 mempunyai fungsi pengaturan kardiaovaskuler, penurun
kolesterol, anti inflamasi, vasodilator, dan membantu kerja insulin.
Omega 9
Asam lemak omega-9 adalah asam lemak terbanyak yang dapat ditemukan
di alam, sehingga sangat kecil kemungkinannya tubuh kita dapat kekurangan asam
lemak ini. Omega 9 sudah terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa
pemberian diet yang memiliki kandungan omega 9 tinggi dapat meningkatkan
kolesterol yang baik (HDL-High Density Lipoprotein), menurunkan kolesterol
jahat (LDL), dan juga menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat dipastikan
kesehatan jantung akan terjaga. Dan dalam sebuah penelitian juga membuktikan,
mengkonsumsi makanan yang kaya Omega 9 sebanyak 5 kali perminggu dapat
menurunkan risiko serangan jantung sampai lebih dari 15%.
Rumus :
CH3(CH2)7CH=CH(CH3)7COOH
Jumlah yang diperlukan dalam tubuh sebanyak 1 sendok makan setiap hari,
atau 10% dari kilojoule lemak harian. Asam lemak omega 9 banyak terdapat pada
kacang-kacangan, avokad, minyak zaitun dan buah zaitun. Asam-asam lemak
omega-9 dapat digunakan tubuh sebagai pengganti sementara omega-3 atau
omega-6, jika persediaan kedua asam lemak tersebut dalam tubuh tidak
mencukupi. Tetapi bila harus kekurangan omega 3 dan omega 6 secara terus
menerus akan mengakibatkan fatal bagi tubuh kita.