Asam lemak esensial

4
Asam lemak esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat dibuat sendiri oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau dapat dibuat tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi fungsi fisiologinya. Hal ini terjadi karena spesies yang bersangkutan tidak memiliki,atau memiliki tetapi kurang fungsional, enzim yang bertanggung jawab dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut. Bagi setiap spesies, asam lemak yang esensial berbeda-beda. Bagi manusia, asam lemak esensial mencakup golongan asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids, PUFA) tipecis, khususnya dari kelompok asam lemak Omega-3, seperti misalnya asam α- linolenat (ALA), Asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA), dan asam lemak Omega-6, seperti misalnya asam linoleat. Tubuh manusia tidak mampu menghasilkan enzim desaturase tetapi mampu memanjangkan dan merombak PUFA. Omega 3 STANSBY (dalam SUSILAWATI, 1994) mengemukakan bahwa asam lemak dengan konfigurasi omega-3 adalah asam lemak yang memiliki posisi ikatan rangkap pertama pada atom karbon nomor 3 dari ujung gugus metilnya. Asam-asam lemak alami yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3 adalah asam linolenat, asam eikosapentaenoat, ASAM LEMAK ESENSIAL WINDA LAELASARI - 103020005

description

ilmu gizi

Transcript of Asam lemak esensial

Page 1: Asam lemak esensial

Asam lemak esensial merupakan sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat

dibuat sendiri oleh suatu spesies hewan (termasuk manusia), atau dapat dibuat

tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi

fungsi fisiologinya. Hal ini terjadi karena spesies yang bersangkutan tidak

memiliki,atau memiliki tetapi kurang fungsional, enzim yang bertanggung jawab

dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut.

Bagi setiap spesies, asam lemak yang esensial berbeda-beda. Bagi manusia,

asam lemak esensial mencakup golongan asam lemak tak jenuh jamak

(polyunsaturated fatty acids, PUFA) tipecis, khususnya dari kelompok asam

lemak Omega-3, seperti misalnya asam α-linolenat (ALA), Asam

eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA), dan asam lemak

Omega-6, seperti misalnya asam linoleat. Tubuh manusia tidak mampu

menghasilkan enzim desaturase tetapi mampu memanjangkan dan merombak

PUFA.

Omega 3

STANSBY (dalam SUSILAWATI, 1994) mengemukakan bahwa asam

lemak dengan konfigurasi omega-3 adalah asam lemak yang memiliki posisi

ikatan rangkap pertama pada atom karbon nomor 3 dari ujung gugus metilnya.

Asam-asam lemak alami yang termasuk dalam kelompok asam lemak omega-3

adalah asam linolenat, asam eikosapentaenoat, dan asam dokosa heksaenoat.

Rumus molekul ketiga asam lemak omega-3 tersebut di atas adalah sebagai

berikut: :

CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH

Asam linolenat

CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CHCH2-CH=CH-CH2-CH=CH-

(CH2)3-COOH

Asam eicosapentaenoat

CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CHCH2-CH=CH-CH2-CH=CH-

CH2-CH=CH-(CH2)2-COOH

Asam docosahexaenoat

ASAM LEMAK ESENSIAL

WINDA LAELASARI -

103020005

Page 2: Asam lemak esensial

Omega 6

Omega 6 atau asam linoleat (18:2,n-6) adalah asam lemak yang banyak

mempunyai peranan vital. Peranan tersebut terutama berkaitan dengan kesehatan

manusia. Hubungan kesehatan dengan asam linoleat terletak pada adanya ikatan

rangkap/tak jenuh ganda pada asam linoleat yang banyak memberikan manfaat

bagi kesehatan manusia. Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh esensial,

esensial berarti harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak bisa

membuatnya sendiri. Secara umum kebutuhan omega 6 bagi orang dewasa sehat

adalah 1-3 gram/hari, jika jumlah itu tidak terpenuhi maka berpotensi terjadi

gangguan metabolisme tubuh dan berbagai akibatnya.

Rumus :

CH(CH2)7COOH=CHCH2CH=CH3(CH2)4CH

Omega 6 masuk umumnya dalam bentuk asam linoleat (LA), dalam tubuh

kemudian disintesis menjadi GLA, DGLA dan AA Dari senyawa tersebut yang

terpenting adalah DGLA, oleh tubuh zat tersebut disintesa menjadi prostalglandin

tipe 1 (PGE1). PGE1 mempunyai fungsi pengaturan kardiaovaskuler, penurun

kolesterol, anti inflamasi, vasodilator, dan membantu kerja insulin.

Omega 9

Asam lemak omega-9 adalah asam lemak terbanyak yang dapat ditemukan

di alam, sehingga sangat kecil kemungkinannya tubuh kita dapat kekurangan asam

lemak ini. Omega 9 sudah terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa

pemberian diet yang memiliki kandungan omega 9 tinggi dapat meningkatkan

kolesterol yang baik (HDL-High Density Lipoprotein), menurunkan kolesterol

jahat (LDL), dan juga menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat dipastikan

kesehatan jantung akan terjaga. Dan dalam sebuah penelitian juga membuktikan,

mengkonsumsi makanan yang kaya Omega 9 sebanyak 5 kali perminggu dapat

menurunkan risiko serangan jantung sampai lebih dari 15%.

Rumus :

CH3(CH2)7CH=CH(CH3)7COOH

Jumlah yang diperlukan dalam tubuh sebanyak 1 sendok makan setiap hari,

Page 3: Asam lemak esensial

atau 10% dari kilojoule lemak harian. Asam lemak omega 9 banyak terdapat pada

kacang-kacangan, avokad, minyak zaitun dan buah zaitun. Asam-asam lemak

omega-9 dapat digunakan tubuh sebagai pengganti sementara omega-3 atau

omega-6, jika persediaan kedua asam lemak tersebut dalam tubuh tidak

mencukupi. Tetapi bila harus kekurangan omega 3 dan omega 6 secara terus

menerus akan mengakibatkan  fatal bagi tubuh kita.