arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas...

8
INDEKS >> Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur 1 Collateral Management, Terintegrasi & Efisien 5 Kegiatan KLIK di Triwulan II 2017 Statistik Kilas Peristiwa 7 8 6 3 CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal Divisi Keuangan dan Akuntansi Mengemban Misi ‘Financial Resilience4 ARTIKEL UTAMA erbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fasilitas terbaru dari KPEI ini. Baik dari sisi pengem- bangan proyek, termasuk konsultasi bisnis, kesiapan teknologi informasi, pencatatan akuntansi, sampai pem- buatan prosedur operasional. Dan yang paling penting ada- lah kesiapan dari sisi peraturan. “Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018,” kata Wihartanto, Kepala Unit Pengem- bangan Bisnis dan Manajemen Proyek. Menurut Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & Pinjam Meminjam Efek Suryadi, saat ini kesiapan peraturan sudah dalam tahap rule making rule. “KPEI telah meminta ma- sukan dari para pelaku dan SRO, serta telah mengajukan rancangan peraturan ini ke OJK,” kata Suryadi. Bahkan, untuk lebih menyempurnakan fasilitas Try-Party Repo ini, KPEI telah menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia, un- tuk mendapatkan masukan mengenai pencatatan transak- si Repo yang benar pada jur- nal pembukuan si pelaku. “Supaya, pencatatan di KPEI nantinya juga sejalan dengan pedoman akuntansi untuk transaksi Repo Bilateral yang akan diterbitkan oleh OJK,” tambahnya. “Selain itu, KPEI juga bekerjasama dengan B Fasilitas Try-Party Repo yang telah lama disiapkan KPEI sejak beberapa tahun terakhir, segera dapat digunakan oleh Anggota Kliring. Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur Edisi 3 I Triwulan III l 2017 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 KPEI Newsletter konsultan hukum dalam hal me-review peraturan KPEI maupun menentukan kerangka hukum yang dibutuh- kan dalam penyelenggaraan Try-Party Repo,” tambah Rachmadewi Sjahesti, Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek & REPO. “Ke depannya, KPEI ingin partisipan yang mengunakan Try-Party Repo ini bisa sekaligus dicatat telah melakukan pelaporan transaksi Repo seperti yang dipersyaratkan aturan OJK,” ujarnya. Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018.

Transcript of arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas...

Page 1: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

indeks >>Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur1

Collateral Management, Terintegrasi & efisien 5

kegiatan kLik di Triwulan ii 2017

statistik kilas Peristiwa7 8

63 CMP-dP, Mencetak Tenaga Profesional

Pasar Modal

Divisi Keuangan dan Akuntansi Mengemban Misi ‘Financial Resilience’ 4

arTikeL uTaMa

erbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fasilitas terbaru dari KPEI ini. Baik dari sisi pengem­bangan proyek, termasuk konsultasi bisnis, kesiap an

teknologi informasi, pencatatan akuntansi, sampai pem­buatan prosedur operasional. Dan yang paling pen ting ada­lah kesiapan dari sisi peraturan. “Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018,” kata Wihartanto, Kepala Unit Pengem­bangan Bisnis dan Manajemen Proyek.

Menurut Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & Pinjam Meminjam Efek Suryadi, saat ini kesiapan peraturan sudah dalam tahap rule making rule. “KPEI telah meminta ma­sukan dari para pelaku dan SRO, serta telah mengajukan rancangan peraturan ini ke OJK,” kata Suryadi. Bahkan, untuk lebih menyempurnakan fasilitas Try-Party Repo ini, KPEI telah menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia, un­tuk mendapatkan masukan mengenai pencatatan transak­si Repo yang benar pada jur­nal pembukuan si pelaku. “Supaya, pencatatan di KPEI nantinya juga sejalan dengan pedoman akuntansi untuk transaksi Repo Bilateral yang akan diterbitkan oleh OJK,” tambahnya. “Selain itu, KPEI juga bekerjasama dengan

B

Fasilitas Try-Party Repo yang telah lama disiapkan KPEI sejak beberapa tahun terakhir, segera dapat digunakan oleh Anggota Kliring.

Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur

e d i s i 3 I Tr i w u l a n i i i l 2 0 1 7

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

1KPEI Newsletter

konsultan hukum dalam hal me­review peraturan KPEI maupun menentukan kerangka hukum yang dibutuh­kan dalam penyelenggaraan Try-Party Repo,” tambah Rachmadewi Sjahesti, Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek & REPO. “Ke depannya, KPEI ingin partisipan yang mengunakan Try-Party Repo ini bisa sekaligus dicatat telah melakukan pelaporan transaksi Repo seperti yang dipersyaratkan aturan OJK,” ujarnya.

Jika semua berjalan lancar,

maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada

awal Januari 2018.

Page 2: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

rR-

Page 3: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

3

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

KPEI Newsletter

CMP-dP mempersiapkan tenaga profesional pasar modal yang akan menjawab tantangan di masa depan.

Membantu menggerakkan industri pasar modal indonesia.

A R T I K E l K H U S U S

ondisi pasar modal Indonesia selalu menunjukan tren per­tumbuhan yang menggembira­

kan. Terbukti, jumlah emiten yang ter­catat di BEI maupun jumlah investor berdasarkan SID di KSEI terus mening­kat. Ditambah lagi, adanya komitmen Self-Regulatory Organization (SRO) yang kuat dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat untuk mengenal pasar modal, dimana salah satunya melakukan kerjasama dalam memberikan pendidikan pasar modal di berbagai perguruan tinggi. Sehing­ga, ke depannya diperkirakan akan lebih banyak masyarakat me ngenal dan berinvestasi di pasar modal Indo­nesia.

Namun, perkembangan pasar mo­dal tanah air ini belum sebanding de­ngan ketersediaan tenaga profesio­nal di pasar modal itu sendiri. Survei Nasional literasi Keuang an OJK 2016 menyebutkan hanya sekitar 29,66% penduduk Indonesia masuk dalam kategori well literate atau melek pe­ngetahuan keuangan. Tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal masih minim, dan penggunaan instrumen pasar modal sebagai sarana berinvestasi juga masih sedikit, jika dibandingkan dengan lima industri jasa keuangan lainnya di Indonesia, yaitu sekitar 4,4%. Banyak faktor yang menjadi penghambat lambatnya pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah keterbatasan SDM yang memi­liki kompetensi di bidang pasar mo­dal. Kondisi tersebut mendorong BEI, KPEI dan KSEI sepakat untuk mem­buat suatu program akselerasi terkait pengembangan karir profesional di industri pasar modal Indonesia, khu­susnya di lingkungan SRO.

Pada tanggal 9 November 2015, la­hirlah program yang bernama Capi tal

mosi dan sosialisasi telah mengundang perhatian pelajar, mahasiswa dan para pencari kerja untuk ikut mendaftar.

Penyelenggaraan CMP­DP perta­ma kali di tahun 2015 lalu, diminati oleh sekitar 4.200 calon peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Ke­suksesan ini, berlanjut pada pelaksa­naan batch kedua yang dimulai pada bulan Juni 2017, dimana terdapat peningkatan jumlah yaitu menca­pai sekitar 4800 calon peserta. Selain melanjutkan kesuksesan pelaksanaan batch pertama, CMP­DP batch kedua diselenggarakan karena masih ada­nya kebutuhan perekrutan karyawan di SRO di tahun 2018, dengan jumlah yang cukup signifikan terutama di BEI.

Proses perekrutan CMP­DP terdiri atas beberapa tahap. Tahap perta­ma, dilakukan seleksi awal yang men­cakup seleksi administrasi. Dilanjutkan

dengan seleksi tertulis, yang dilaksanakan secara seren­tak di 27 kota besar di Indo­nesia. “Pelaksanaan se leksi yang tersebar di seluruh Indonesia ini bertujuan un­tuk memberi ke sempatan lebih luas kepada putra­pu­tri daerah terbaik untuk bergabung di industri pasar modal”, tutur Yossy Oktovi­any Kepala Unit SDM. Selan­jutnya, peserta yang lulus tes tertulis akan mengikuti serangkaian tes lainnya sam­

pai dengan terpilihnya peserta terbaik yang akan mengikuti 12 bulan pro­gram pengembangan dan 6 bulan on the job training. lulusan terbaik dari CMP­DP nantinya akan ditempatkan di SRO maupun afiliasinya.

Melalui program ini, diharapkan pasar modal Indonesia memiliki tena­ga profesional yang kompeten dan mampu menjawab tantangan di masa depan. langkah ini juga untuk men­jawab target BEI menjadikan pasar modal Indonesia menjadi pasar modal yang terbaik di kawasan ASEAN pada 2020.F

[TiM redaksi]

K

Market Professional-De-velopment Program atau CMP­DP. CMP­DP bertu­juan untuk menyiap kan tenaga profe sional pa sar modal dan membantu menggerakan industri pasar modal Indonesia. Proses seleksi, rekrut­men, dan pengem ba­ngan CMP­DP dilakukan secara terpusat oleh The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). TICMI merupakan anak perusahaan dari BEI, KPEI dan KSEI yang menyediakan data kegiatan pasar modal dan sebagai penyelenggara edukasi serta pelatih­an profesi pasar modal.

Menurut lucia Sintha Sari, Kepa­la Divisi SDM dan Umum, “seleksi untuk lolos CMP­DP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam pro­gram ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal”. Ditambahkan pula, hadirnya CMP­DP juga menjadikan dunia pasar modal lebih dikenal masyarakat, di­mana gaungnya melalui kegiatan pro­

Seleksi untuk lolos CMP­DP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam program ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal. ­Lucia sintha sari­

CMP-dP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal

Page 4: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

KPEI Newsletter4

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

P R O F I l

penerimaan tagihan dilakukan tepat waktu. Tentu saja, komitmen ini bisa terlaksana jika koordinasi dengan pi­hak terkait di internal KPEI berjalan baik,” lanjut Wening. Sedangkan dari sisi cash outflow, unit ini harus memas­tikan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek dapat terealisasi ses­uai jadwalnya, dengan mengacu pada kontrak kerjasama yang disepakati dan ketersediaan cash inflow pada periode yang sedang berjalan.

Terkait tugas lainnya yaitu treasury management, Unit Keuangan bertang­gung jawab mengelola dan menga­dministrasikan aset keuangan peru­sahaan serta menjaga tata kelola aset keuangan dengan merekomendasikan Kebijakan Investasi yang prudent de­ngan tetap terbuka pada alternatif in­vestasi terbaik yang tersedia.

Sejalan dengan pembenahan di bi­dang perpajakan, unit ini juga ditantang untuk selalu mengikuti perkembang an kebijakan pemerintah di bidang perpa­jakan. Tugas rutin di bidang per pa jakan mencakup pemenuhan atas kewajiban seperti menghitung, menyetor, me­mungut atau memotong selanjutnya melaporkan pada kantor pajak sesuai

P R O F I l

divisi keuangan dan akuntansi bertanggung jawab mengawal Perusahaan tetap kokoh dari sisi keuangan. Tanggung jawab ini diwujudkan dengan memastikan unit-unit tugas berjalan sesuai standar kerja optimum.

udah tentu seluruh divisi dalam organisasi KPEI mempunyai tang­gung jawab yang sama penting.

Tidak terkecuali, Divisi Keuang an dan Akuntansi (KAK) yang turut berperan dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa kondisi keuangan KPEI yang semakin kokoh dan tangguh. Divisi ini merealisasikan peran strategisnya melalui dua unit kerjanya, yaitu Unit Keuangan dan Unit Akuntansi, yang dikepalai oleh Kar­yono dan Kristina Ernawati. Tanggung jawab Unit Keuang an meliputi cash management, treasury mana gement, dan perpajakan. Sedangkan Unit Akun­tansi bertanggung jawab pada pelapor­an keuangan, penyusun an anggaran dan verifikasi anggaran.

Dalam hal cash management, Unit Keuangan mengendalikan arus kas pe­rusahaan agar tetap positif, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. “Prinsip sederhananya, men­jaga agar dana yang masuk dengan yang keluar tidak minus,” ujar Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi, We­ning Kusharjani. “Untuk menjaga arus kas tetap positif, Divisi KAK selalu me­mastikan bahwa proses penagihan dan

S

Mengemban Misi ‘Financial Resilience’ aturan yang berlaku. Selain itu, sebagai entitas wajib pajak, KPEI juga menggu­nakan hak perpajakan sejalan de ngan ketentuan umum yang berlaku.

Unit lain pada Divisi KAK yakni Unit Akuntansi, bertanggung jawab dalam urusan penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Perusahaan maupun laporan keuangan Dana Jaminan milik para Anggota Kliring kepada OJK, pe­megang saham dan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko KPEI. “laporan tersebut dibuat secara ber­kala untuk periode bulanan, triwulan, semester, dan tahunan, kecuali laporan keuangan Dana Jaminan hanya peri­ode bulan an, semester dan tahunan,” terang Wening.

Selain membuat laporan berka­la, unit ini juga memastikan bahwa counterpart proses audit atas laporan keuangan dapat berjalan dengan baik. Tugas lain yang tidak kalah ringan ada­lah pe ngendalian internal dalam proses penyu sunan laporan keuang an serta pekerjaan administrasi dan penyim­panan atas data­data keuangan Peru­sahaan.

Sedangkan terkait tugas penyusu­nan anggaran, unit Akuntansi selalu berkoordinasi dengan Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis agar hasilnya sejalan dengan tujuan Perusahaan. Se­laras dengan penyusunan anggaran, Unit ini juga bertanggung jawab mem­buat financial forecasting. Pekerjaan ini sangat penting untuk mengidentifi­kasi tren kinerja keuangan Perusahaan yang merupakan perpaduan antara data aktual, data historis, lalu dirumus­kan asumsi atau perkiraan ke depan. “Di sini, semua rencana anggaran kita verifiikasi dan kita uji, sehingga hasil­nya bisa diimplementasikan. Kalaupun ada revisi, sejauh ini tidak signifikan,” ujar Wening.

Financial forecasting yang baik akan membantu manajemen untuk mendapatkan gambaran atas efek dari rencana anggaran terhadap ki­nerja keuangan. Dengan demikian, manajemen akan terbantu dalam hal pe ngambilan keputusan yang tepat terkait peningkatan kinerja keuangan Perusahaan.F [TiM redaksi]

Divisi Keuangan dan Akuntansi

Page 5: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

5

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

KPEI Newsletter

Saat ini, KPEI sedang mematangkan

konsep collateral management,

selanjutnya akan dikembangkan

sistemnya di tahun 2019.

- iding Pardi -

pengelolaan agunan yang lebih terintegrasi yang tepat untuk semua produk, pasar, serta col-lateral location,” tutur Iding. Karena dengan se­makin berkembangnya pasar ke uangan global, produk pun berkembang, maka agunan juga makin beragam. Sementara, masing­masing pasar memiliki cirinya tersendiri dan tidak dapat diperlakukan seragam. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang ti­dak mudah dan cukup kompleks.

Saat ini, KPEI sedang mengembang­kan konsep terbaik untuk collateral management dan selanjutnya akan membangun sistem collateral manage-ment yang terintegrasi dan efisien di ta­hun 2019. Fitur integrasi dari sisi pro ses bisnis, misal nya, meliputi pengemban­gan collateral management yang ter­hubung dengan berbagai collateral lo-cation. Jika saat ini asset location ha nya ditempatkan di KSEI, maka nantinya dapat menjangkau bank umum mau­pun Bank Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, KPEI berharap integrasi collateral management ini mampu terhubung dengan International Central Securities Depository. Sehingga, nanti nya Anggo­

Menyambut pasar keuangan global di masa mendatang yang makin terbuka dan kompleks, kPei

mengembangkan konsep Collateral Management yang terintegrasi guna memperkuat infrastruktur kPei serta

membuat efisien bagi pelaku pasar.

PEI sebagai salah satu SRO men­dapatkan amanat khusus untuk menjalankan proses kliring dan

penjaminan penyelesaian transaksi bur­sa. Dalam menjalankan peran sebagai penjamin penyelesaian transaksi, pe­ngelolaan agunan (collateral manage-ment) merupakan salah satu fungsi yang sangat penting bagi KPEI dan harus ber­jalan dengan baik. Untuk itu, KPEI perlu memastikan risiko­risiko yang akan dan dapat muncul terkait dengan fungsi penjaminan yang dilakukan agar dapat diantisipasi dan dita ngani.

Disampaikan oleh Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis, Iding Pardi, adanya tren perubahan regulasi global menuntut perkembangan peran Cen-tral Counterparty (CCP) yang semakin luas, dalam mengelola berbagai jenis produk dan melayani pasar yang be­ragam (transaksi bursa dan luar bursa/OTC) sekaligus jenis pelaku. Hal ini menimbulkan risiko yang berbeda­be­da dan mengharuskan risiko­risiko ini di cover dengan collateral manage-ment yang kuat. Menurut Iding, KPEI ingin menyempurnakan collateral ma-nagement yang lebih efisien bagi se­mua pihak, terutama bagi pelaku agar tidak menimbulkan biaya yang tinggi. “Dengan cara mengembangkan sistem

ta Kliring bisa menempatkan agunan berupa efek asing (foreign securities). Atau dengan kata lain, akses terhadap agunan diperlebar de ngan cara men­jalin kerja sama dengan lembaga­lem­baga keuangan di luar negeri. “Dan praktik collateral mana gement yang terintegrasi dan efisien ini sudah diim­plementasikan pada CCP lain, terutama di negara maju. Karena trennya menu­ju ke sana, maka saat ini KPEI bersiap dengan konsep collateral management yang sesuai dengan best practice,” un­gkapnya.

Saat ini, KPEI sedang mematangkan konsep collateral management terse­but. Ada enam area yang menjadi fokus collateral management yang te ngah di­kaji. Pertama, Collateral Account Setup and Onboarding. Ini menyangkut col-

lateral allo cation yang nantinya tidak ha nya di satu lokasi saja namun bisa di banyak lokasi ter­masuk di luar negeri ser­ta bagaimana KPEI me­nerima agun an tersebut. Kedua, Collate ral Eligi-bility and Configu ration atau jenis dan karakter­istik agunan yang dapat

dite rima KPEI. Ketiga, Margin Call dan Collateral Settlement, yakni penagi­han agunan tambahan jika kurang dan cara melakukan pindah buku agunan. Keempat, Colla teral Valuation and Pricing, termasuk penilaian nilai agun­an terhadap mark to market. Kelima, Collateral Life Cyle Management, salah satunya untuk mengindentifikasi subti­tusi atau pergantian agunan jika terjadi gagal bayar atau likuidasi. Terakhir, Re-porting and Analytics.

Menurut Iding, dari otoritas sendiri belum ada ketentuan mengenai per­an CCP yang lebih luas yang menuntut pengembangan collateral manage-ment seperti di atas. “Namun KPEI per­lu menyiapkan diri jika nantinya pasar berkembang dan aturannya sudah ada, maka KPEI sudah siap dari sisi infra­struktur,” kata Iding.F

[TiM redaksi]

K

Collateral Management, Terintegrasi & efisien

E D U K A S I

Page 6: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

KPEI Newsletter6

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

yang mengangkat tema Continuing Kartini’s Spirit ini bertu­juan untuk terus melanjutkan semangat emansipasi wanita di masa modern dalam aktivitas sehari­harinya.

Untuk CoP Olahraga – Tenis Meja, KPEI telah berpartisi­pasi dalam turnamen PingPong Capital Market Competition 2017 yang diselenggarakan pada 22 April 2017. Turnamen ini diikuti oleh berbagai institusi di lingkung­an pasar modal yang terdiri dari OJK, SRO, bebe rapa emiten, asos­iasi profesi pasar modal dan wartawan pasar modal.

Selain sharing ses-sion yang diadakan oleh KlIK team dan CoP, ajang sosiali­sasi dan sharing session juga diadakan oleh beberapa divisi dan unit. Sekretaris Perusahaan telah mengadakan corporate sharing session dengan tema Good Corporate Governance (GCG) yang menghadirkan narasumber Chatim Basri selaku Komite Audit BEI pada tanggal 15 Mei 2017. Pemahaman GCG

ini disam paikan ke seluruh karya­wan mulai dari staf hingga pim­pinan Per usa ha­an. Sha ring ini bertujuan un tuk meningkat kan

nilai­nilai Perusahaan dengan pengimplementasian prin­sip­prinsp GCG dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusa­haan. Selanjutnya, juga diselenggarakan sosialisasi dengan tema “Business Continuity Management System (BCMS) KPEI 2017” pada tanggal 23 Mei 2017. Sosialisasi ini dikoordinir oleh Unit Enterprise Risk Management dengan mengundang Charles R. Vorst dari CRMS Indonesia sebagai pembicara. Tu­juannya untuk menghimbau seluruh karyawan agar mema­hami betapa pentingnya BCMS guna menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dari potensi risiko yang dapat muncul.

Terakhir, sebagai penutup kegiatan KlIK pada triwulan II 2017, telah diadakan sayembara logo & Nama e­ClEARS pada tanggal 8­12 Juni 2017 yang diikuti oleh 15 peserta dengan usulan seba nyak 26 nama dan logo baru. Sayembara

ini di a dakan terkait akan di luncurkannya sis tem e­ClEARS de­ngan platform baru atau disebut dengan Enhancement Architec-ture e­ClEARS.F

[TiM redaksi]

kegiatan kLik di Triwulan ii 2017

enyambut triwulan II 2017, beberapa kegiatan di­ikuti KlIKérs dalam rangka memperingati Hari Kar­tini yang jatuh di setiap tanggal 21 April. Se perti

kegiatan kompetisi dengan tema “Kartini dalam Balutan Modernisasi” yang diselenggarakan oleh KlIK team bersama dengan Unit SDM. Kompetisi ini wajib diikuti oleh seluruh di­visi dengan menampilkan gaya busana ala Kartini tempo dulu atau kekinian. Tiap divisi ditantang untuk membuat sebuah Video Blog (VlOG) kreatif dengan mengangkat tema terse­but. Tidak hanya kom­petisi VlOG, disediakan juga kompetisi dengan kategori best costume.

Selain kompetisi Kartini, KlIK team juga menyelenggarakan so­sialisasi tentang pen­genalan program Knowledge Management kepada seluruh kayawan KPEI khususnya karyawan baru. Sosialisasi ini ber­tujuan untuk kembali meningkatkan budaya berbagi peng­etahuan. Acara yang dikemas melalui Thanks KLIK It’s Friday pada tanggal 5 Mei 2017, dimulai dengan penjelasan me­ngapa dibutuhkan sharing knowledge, apa itu KlIK, hingga penjelasan tentang sarana KM Portal sebagai wadah untuk saling berbagi yang terdokumentasi. Diharapkan, karyawan baru juga dapat berpartisipasi membangun budaya berbagi pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pada kesempatan lain, program Thanks KLIK It’s Friday juga diisi dengan shar-

ing tentang Electronic Trading Platform (ETP) sebagai salah satu proyek yang telah diimplementasikan dalam rangka per­dagangan obligasi melalui regulated OTC. Sharing tersebut dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 oleh staf Unit Surat Utang & Derivatif.

Beralih pada kegiatan CoP, KPEI’s English Fun Corner yang dibawakan oleh staf Satuan Pemeriksa Internal, juga menja­di salah satu program sharing session yang diselenggarakan CoP Bahasa. Ajang sharing dengan pengantar Bahasa Inggris

M

Tidak hanya sharing session, acara kompetisi dan sayembara juga mewarnai

kegiatan kLik di triwulan ii 2017.

E D U K A S I

Page 7: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

7

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

KPEI Newsletter

Penggunaan (rp) Biaya (rp)

Total Penggunaan 103,354,416,988,400 2,666,088,643

Rata­Rata Bulanan 17,225,736,164,733 444,348,107

Rata­Rata Harian 906,617,692,881 23,386,742

FasiLiTas InTRaday

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Tipe Produk Frekuensi (kali)

Volume (lembar) nilai (rp)

index Futures 69 72 32,155,300,000

Transaksi deriVaTiF

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Data sampai dengan 22 Juni 2017

PenYeLesaian Transaksi Bursa

S TAT I S T I K

aCs JuMLah ak(ACS)

Volume (Lembar) nilai (rp) ak serah

ak Terima

Total 128,945,800 8,247,313,375 19 54

Tertinggi harian 113,464,700 2,957,045,000 4 26

Rata-rata harian 5,606,339 358,578,842 1 2

Terendah harian ­ ­ ­ ­

alTeRnaTe Cash seTTleMenT (aCs)

POsisi dana JaMinanJenis Pasar nilai (rp) Persentase

Ekuiti 2,416,603,659,444 64.68%

Derivatif-Kontrak Berjangka 597,263,930 0.02%

Surat Utang 1,087,103 0.00%

Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, KBIE dan Obligasi 1,319,076,938,564 35.30%

Total 3,736,278,949,041 100.00%

nilai (rp)

Cadangan Jaminan 139,247,833,382

POsisi CadanGan JaMinan

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Jenis instrumen nilai agunan (Rp) Persentase

Bank Garansi 4,853,407,500,000 63.09%

Deposito 2,294,307,631,263 29.82%

Dana Minimum Kas 534,185,055,151 6.94%

Saham Bursa 10,800,000,000 0.14% Total 7,692,700,186,415 100.00%

kOMPOsisi aGunan OFFlIne

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Jenis instrumen nilai agunan (Rp) Persentase

Uang 308,592,674,332 2.25%

Saham 13,256,658,995,568 96.97%

Obligasi 106,316,124,996 0.78%

Total 13,671,567,794,897 100.00%

kOMPOsisi aGunan OnlIne

Data sampai dengan 22 Juni 2017

Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi

Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%)

Total 37,070,025 1,616,097,980,987 882,531,179,837,462 421,171,543,400 343,854,000,686,700 62.51 44.94

Tertinggi harian 473,638 35,700,658,271 42,159,420,466,520 10,427,890,300 6,639,720,471,700 68.93 46.42

Rata-rata harian 325,176 14,176,298,079 7,741,501,577,522 3,694,487,223 3,016,263,163,918 62.51 44.94

Terendah harian 175,344 5,950,390,367 4,609,467,070,215 1,675,879,100 1,572,357,598,600 45.87 33.11

Transaksi PinJaM MeMinJaM eFek

BulanTotal rata-rata harian Jumlah

harinilai (rp) Volume (lembar) Frekuensi (kali) nilai (rp) Volume (lembar)

Januari 2,328,663,900 3,425,100 10 75,118,190 110,487 31

Februari 4,167,843,000 996,500 13 148,851,536 35,589 28

Maret 60,829,863,400 12,485,300 22 1,962,253,658 402,752 31

April 10,010,063,900 6,379,800 15 333,668,797 212,660 30

Mei 24,802,110,600 6,163,800 20 800,068,084 198,832 31

Juni 4,846,197,500 1,563,300 9 161,539,917 52,110 30

Total 106,984,742,300 31,013,800 89 591,075,924 171,347 181

Page 8: arTikeL uTaMa Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur Newsletter Q3 _2017.pdf · Terkait tugas lainnya yaitu treasury ... dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa

KPEI Newsletter8

Edisi 3 I Triwulan III l 2017

K I l A S P E R I S T I W A

launching Penyelenggaraan Perdagangan sun melalui eTPSebagai bagian dari Pengembangan Pasar Surat Utang, OJK, BI dan Kemen­keu bersama dengan SRO serta IBPA menyelenggarakan “Launching Penye­lenggaraan Perdagangan Surat Utang Negara (SUN) melalui Electronic Tra-ding Platform (ETP) pada 6 April 2017 di Main Hall BEI, Jakarta.

edukasi tentang Fungsi dan Peran kPei di Bengkulu Pada tanggal 23 Mei 2017, KPEI dan KSEI menghadiri kegiatan “Edukasi Publik mengenal KPEI dan KSEI” yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Galeri Investasi Syariah BEI IAIN Bengkulu dan Kantor Perwakilan BEI Bengkulu ini merupakan program aktif dalam melak­sanakan edukasi pasar modal di provinsi Bengkulu.

Penyerahan Csr Beasiswa kepada Yayasan kemala BhayangkariKPEI bersama BEI dan KSEI menyerahkan bantuan CSR berupa pemberian beasiswa pendidikan kepada putra­putri anggota Kepolisian RI yang gugur dalam menjalankan tugas. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diber­ikan pada saat peringatan HUT­37 Yayasan Kemala Bhayangkari, di Auditori­um PTIK, Jakarta tanggal 9 Mei 2017.

The 19th aCG Cross Training seminarKPEI berpartisipasi dalam kegiatan the 19th ACG Cross Training Seminar pada 10­13 April 2017 di Jaipur, India. Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Securities Depository limited (NSDl) India, selaku tuan rumah, beragendakan presentasi mengenai perkembangan serta inisiasi bisnis kustodian sentral di wilayah Asia Pasifik, isu­isu mengenai perkembangan jasa kustodian, serta dis­kusi grup.

kPei Menghadiri undangan Peluncuran kerjasama TiCMi dengan Perguruan Tinggi Pada tanggal 12­13 April 2017, KPEI menghadiri undangan TICMI terkait Pelun­curan Kerjasama dengan Empat Perguruan Tinggi di Makassar, yaitu dengan Universitas Negeri Makassar, STIE Nobel, Universitas Hassanudin dan STIEM Bon­gaya. KPEI juga berkesempatan menyampaikan edukasi dengan tema “Fungsi dan layanan KPEI di pasar modal Indonesia” kepada seluruh undangan.

FGd tentang Persiapan implementasi Pem-baharuan sistem e-CLearsPada tanggal 5 Juni 2017, KPEI telah menyelengga­rakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Im­plementasi Pembaharuan Sistem e­ClEARS dengan mengundang seluruh Anggota Kliring di Main Hall BEI, Jakarta.

sosialisasi implementasi Percepatan settle-ment T+2

Pada tanggal 6 Juni 2017, BEI, KPEI dan KSEI mengadakan ke­giatan sosialisasi terkait Imple­mentasi Percepa­tan Settlement T+2. Acara yang diadakan di Main

Hall BEI, Jakarta ini, mengundang seluruh Anggota Bursa/ Anggota Kliring, Bank Kustodian dan pihak pengembang sistem back office Anggota Kliring.

rapat umum Pemegang saham Tahunan 2017Pada tanggal 20 Juni 2017, KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017 di Ruang Meeting VIP BEI, Jakarta. Dalam RUPST tersebut, BEI sebagai pemegang saham tung­gal KPEI menerima baik seluruh laporan Tahun Buku 2016 dan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut.