LAPORAN KINERJArev26Jan...

28
2017 LAPORAN KINERJA Pusat Informasi dan Dokumentasi - BSN [email protected]

Transcript of LAPORAN KINERJArev26Jan...

Page 1: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

2017LAPORAN KINERJA

Pusat Informasi dan Dokumentasi - [email protected]

Page 2: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1 

I.1. KONDISI UMUM ..................................................................................................... 1 

I.2. SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENDAYAGUNAAN INFORMASI STANDARDISASI .. 2 I.3. PERMASALAHAN .................................................................................................... 2 

BAB II PERENCANAAN KINERJA ..................................................................................... 4 

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 5 A.  Capaian Kinerja Organisasi .................................................................................... 5 

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 26 

Gambar III.1 Publikasi Bidang PIS Tahun 2017 ............................................................... 8 Gambar III.2 Paket Informasi berupa Publikasi ............................................................. 17 Gambar III.3 Diseminasi Informasi dalam bentuk Pameran yang diikuti Bidang PIS, PUSIDO

............................................................................................................. 17 Gambar III.4 SNI Corner ............................................................................................. 20  Tabel I.1. Pegawai Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi ................................ 2 Tabel II.1. Perjanjian Kinerja Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi Tahun 2017

................................................................................................................... 4 

Tabel III.3. Jumlah pengguna layanan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan ............................................................................... 22 

Tabel III.4. Pelatihan yang diikuti oleh Personil Bidang PIS Tahun 2017 ......................... 23 

Page 3: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

1 dari 26

BAB I PENDAHULUAN

I.1. KONDISI UMUM

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, dalam UU No. 20 Tahun 2014 mencakup

seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar, pengawasan penerapan standar, pengujian, inspeksi, sertifikasi, akreditasi, ketertelusuran hasil penilaian kesesuaian, pengelolaan Standar NasionalSatuan Ukuran (SNSU), kalibrasi,

pengembangan bahan acuan, serta evaluasi efektifitas penerapan standar, dan pengelolaaan sistem informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian yang berkaitan

dengan barang, jasa, proses, sistem, dan personal.

Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian dilakukan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO). Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi merupakan salah satu bidang di bawah PUSIDO yang dalam rumusan tugas, fungsi, susunan organisasi dan uraian tugas mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur, program dan perencanaan serta melaksanakan pengemasan informasi standardisasi, pelayanan dan diseminasi informasi, penerjemahan dan kerjasama standardisasi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapanbahan penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur dan program di

bidangpendayagunaaninformasistandardisasi; b. Pelaksanaan rencana dan program pengemasan informasi standardisasi, pelayanan dan

diseminasi informasi, serta penerjemahan dokumen standardisasi dan kerjasama informasi standardisasi ;

c. Pelaksanaan pengkajian, perancangan dan perumusan kemasan informasi standardiasi; d. Pelaksanaan penelusuran dan pelayanan informasi standardisasi, serta diseminasi

informasi standardisasi; e. Pelaksanaanpenerjemahan dokumen standardisasi dan pelaksanaan kerjasama

informasi standardisasi.

Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi terdiri dari : a. Subbidang Pengemasan Informasi Standardisasi yang mempunyai tugas melakukan

studi kebutuhan pasar, perancangan, dan penyusunan kemasan informasi standardiasi terseleksi menurut kebutuhan pengguna informasi.

b. Subbidang Pelayanan dan Diseminasi Informasi yang mempunyai tugas melakukan pemberian jasa kesiagaan, penelusuran dan pelayanan informasi standardisasi, "Enquiry

Page 4: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

2 dari 26

Point" TBT-WTO, pelaksanaan fungsi titik tumpu nasional layanan informasi standardisasi, serta diseminasi informasi standardisasi.

c. Subbidang Terjemahan dan Kerjasama yang mempunyai tugas melakukan penerjemahan dokumen standardisasi dan kerjasama informasi standardisasi di tingkat nasional, regional dan internasional.

I.2. SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENDAYAGUNAAN INFORMASI STANDARDISASI

Personel yang dimiliki Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi adalah sebanyak 12 pegawai yang dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel I.1. Pegawai Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi

No Jabatan Jumlah Orang Pendidikan 1 Kepala Bidang PIS 1 S2 2 Kepala Subbidang Pengemasan Informasi

Standardisasi 1 S1

3 Kepala Subbidang Pelayanan dan Diseminasi Informasi

1 S1

4 Kepala Subbidang Terjemahan dan Kerjasama

1 S1

5 Pengelola terjemahan dan kerjasama 2 S1 6 Perancang kemasan informasi standardisasi 1 D3

1 S1 7 Pengelola Pelayanan dan Diseminasi

Informasi 2 S1

8 Pengadministrasi Layanan Informasi dan Publikasi

2 SMA

9 Sekretaris 1 D3 JUMLAH 13

Dari 13 pegawai tersebut, pada tahun 2017 sejumlah 2 orang pegawai sedang melaksanakan tugas belajar beasiswa dari Kemeristekdikti, 1 orang pegwai Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN), 1 orang pegawai sakit

I.3. PERMASALAHAN

Tuntutan terhadap peran standardisasi, penilaian kesesuaian dan metrologi semakin besar, terutama dalam melindungi kepentingan publik dan kelestarian lingkungan hidup, dan harus mampu mendukung daya saing produk nasional. Disamping itu, dengan implementasi ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015, serta pengembangan ASEAN+6 negara lain (Cina, India, Korea Selatan, Australia, Jepang, dan Selandia Baru) yang disebut RCEP (Regional Comprehensive Partnership), maka peranan standardisasi, penilaian

Page 5: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

3 dari 26

kesesuaian dan metrologi menjadi semakin besar. Penetapan UU No. 20 tahun 2014 yang memberikan amanah kepada BSN untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian memberikan tanggungjawab yang besar kepada BSN.

Meningkatkan peran serta masyarakat, membangun budaya standar, peningkatan pemahaman di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, diseminasi kepada masyarakat dan pelaku usaha serta pengelolaan sistem informasi standardisasi dan penilaian kesesuaianmenjadi tanggung jawab yang besar kepada BSN khususnya di PUSIDO.

Dalam menjalankan kegiatan untuk mendukung terwujudnya budaya standar dengan penyediaan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian yang cepat, tepat dan handal, masih ada permasalahan yang dihadapi, antara lain: a. Masih terbatasnya pemahaman masyarakat Indonesia terkait Budaya Mutu sehingga

pemanfaatan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian masyarakat Indonesia

masih rendah. b. Terbatasnya informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian sehingga pemangku

kepentingan kesulitan dalam mendapatkan data dan informasi standardisasi dan

penilaian kesesuaian. c. Terbatasnya akses masyarakat terhadap informasi standardisasi dan penilaian

kesesuaian baik informasi berbentuk tercetak maupun elektronik.

d. Luasnya wilayah Indonesia sehingga menyebabkan terkendalanya masyarakat dalam mendapatkan layanan informasi dalam bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Page 6: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

4 dari 26

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Untuk mengatasi permasalahan diatas, Bidang Pendayagunaan Informasi

Standardisasi sesuai tugas dan fungsinya mempunyai target kinerja yangdituangkan dalam perjanjian kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi sebagai kontrak kinerja dengan Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi pada awal tahun 2017. Perjanjian Kinerja Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel II.1. Perjanjian Kinerja Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi

Tahun 2017 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan

1. Jumlah publikasi informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk penerapan standar oleh industri

10 Dokumen

Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI

2. Jumlah SNI yang diakses oleh masyarakat 200 judul SNI

Meningkatnya budaya mutu 3. Jumlah paket informasi standrdisasi dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan Sni yang diakses oleh pemangku kepentingan

20 paket informasi SPK

4. PengembanganSNI Corner 5 lokasi Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Pusido yang profesional

5. Jumlah kebijakan layanan informasi 2 kebijakan 6. Jumlah pengguna layanan informasi

standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan

55000 pengguna

7. Persentase penyelesaian komplain 100 % 8. Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN)

Bidang PIS yang meningkat kompetensinya 100 %

9. Realisasi anggaran Bidang PIS >80 % 10. Persentase pencapaian kinerja bidang PIS 90 % 11. Persentase tindak lanjut atas hasil

pengawasan eksternal 100 %

12. Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal

100 %

13. Persentase implementasi RB sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang PIS

75 %

Page 7: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

5 dari 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Bidang Pendayagunanan Informasi Standardisasi (PIS) melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja untuk menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun selama tahun 2017 berdasarkan sasaran, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Dalam mendukung pencapaian mewujudkan visi dan misi Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN, maka telah ditetapkan target kinerja Bidang PIS yang dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing sasaran dan target yang direncanakan dalam Tahun 2017 berdasarkan Penetapan Kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.1. Capaian Kinerja Bidang Pendayagunaan Informasi Standardisasi Tahun 2017

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISAS

I %

CAPAIANMeningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan

1. Jumlah publikasi informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk penerapan standar oleh industri

10 Dokumen

10 dokumen

100%

Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI

2. Jumlah SNI yang diakses oleh masyarakat

200 judul SNI

255 judul SNI

127 %

Meningkatnya budaya mutu

3. Jumlah paket informasi standrdisasi dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan SNI yang diakses oleh pemangku kepentingan

20 paket informasi

SPK

20 paket informasi

SPK

100 %

4. Pengembangan SNI 5 lokasi 8 lokasi 160 %

Page 8: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

6 dari 26

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISAS

I %

CAPAIANCorner

Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Pusido yang profesional

5. Jumlah kebijakan layanan informasi

2 kebijakan

2 kebijakan

100 %

6. Jumlah pengguna layanan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan

55000 pengguna

55.331 pengguna

100,6 %

7. Persentase penyelesaian komplain

100 % 100 % 100 %

8. Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang PIS yang meningkat kompetensinya

100 % 92% 92 %

9. Realisasi anggaran Bidang PIS

>80 % 99,6% 123 %

10. Persentase pencapaian kinerja bidang PIS

90 % 108,5 % 121 %

11. Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal

100 % 100 % 100 %

12. Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal

100 % 100 % 100 %

13. Persentase implementasi RB sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang PIS

75 % 100 % 100 %

Page 9: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

7 dari 26

Penjelasan realisasi target penetapan kinerja diuraikan sebagai berikut :

SASARAN : Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan Dalam pencapaian sasaran BSN tersebut, bidang PIS melaksanakan kegiatan dengan indikator kinerja dan capaiannya yang diuraikan sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1 : Jumlah publikasi informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk penerapan standar oleh industri

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 1.Jumlah publikasi informasi

standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk penerapan standar oleh industri

10 Dokumen 10 dokumen 100%

Bidang PIS mempunyai salah satu tugas melakukan perancangan dan perumusan kemasan informasi standardisasi, yang dilaksakan oleh Subbidang Pengemasan Informasi Standardisasi. Pada tahun 2017, berdasarkan kebutuhan kemasan informasi telah disusun 10 dokumen publikasi informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk penerapan standar oleh industri yaitu :

1.Booklet Food Grade berbahan dasar plastik 2.Booklet Household 3.Booklet Daftar SNI diberlakukan wajib 4.Booklet SNI ISO 37001 5.Buletin SNI & Safety dengan tema Keamanan Berkendara Kendaraan Roda Dua 6.Booklet SNI Pangan 7.Booklet Healthy 8.Booklet Regulasi terkait ekspor impor (Timur Tengah) 9.Booklet Regulasi terkait ekspor impor (ASEAN) 10.Buletin SNI & Safety dengan tema Bangunan Tahan Gempa

Target dalam penetapan kinerja telah tercapai 100 persen. Dan telah diupload dalam menu publikasi di website BSN. Terdapat kendala terkait anggaran pencetakan Buletin penetapan SNI untuk 3 triwulan dan Booklet Regulasi Ekspor ke Timur Tengah dan ASEAN, BuletinSNI & Safety dengan tema Bangunan Tahan Gempa, Buletin SNI & Safety dg tema Keamanan Berkendara Kendaraan Roda Dua tidak dapat dicetak, namun hanya dipublikasikan melalui website BSN.

Page 10: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

8 dari 26

Tambahan cetakan Booklet Daftar SNI diberlakukan wajib karena tingginya permintaan dan Booklet SNI ISO 37001 dan adanya keterbatasan anggaran dicetak menggunakan dana peningkatan layanan informasi standardisasi dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi BSN dari Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Biro Hukum Organisasi dan Humas.

Gambar III.1 Publikasi Bidang PIS Tahun 2017

SASARAN: Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI Dalam pencapaian sasaran BSN tersebut, bidang PIS - PUSIDO melaksanakan kegiatan dengan indikator kinerja dan capaiannya yang diuraikan sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 2 : Jumlah SNI yang diakses oleh masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 2.Jumlah SNI yang diakses oleh

masyarakat 200 Judul SNI 255 Judul SNI 127 %

Target 200 judul SNI yang diakses oleh masyarakat didapat terealisasi 255 judul SNI (capaian 127% dari yang ditargetkan). Capaian ini dihitung dari pemanfaatan/bedah SNI yang dilakukan oleh jejaring kerjama Standardisasi termasuk SNI Corner, SNI yang dilayankan di Layanan Informasi Terpadu BSN (LITE), dan SNI yang digunakan untuk diseminasi informasi BSN.

 

Page 11: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

9 dari 26

Judul SNI dan pemanfaatannya disampaikan pada tabel berikut:

No Nomor SNI Judul 1 SNI 0036:2014 Bola bulu tangkis 2 SNI 0099:2012 Ban truk dan bus 3 SNI 01-0010-2002 Panili 4 SNI 01-2733.1-2006 Cakalang beku - Bagian 1: Spesifikasi 5 SNI 01-2782-1992 Susu segar, Cara uji 6 SNI 01-2901-2006 Minyak kelapa sawit (crude palm oil) 7 SNI 01-2905-1992 Gaplek 8 SNI 01-2972-1998 Limun 9 SNI 01-2980-1992 Keju cedar olahan 10 SNI 01-3157-1992 Sorgum 11 SNI 01-3175-1992 Kentang segar 12 SNI 01-3542-2004 Kopi bubuk 13 SNI 01-3546-2004 Saus tomat 14 SNI 01-3552-1994 Jelly agar 15 SNI 01-3702-1995 Biskuit diet diabetes 16 SNI 01-3711-1995 Cuka makan 17 SNI 01-3713-1995 Es krim 18 SNI 01-3714-1995 Kayu manis bubuk 19 SNI 01-3735-1995 Mutu dan cara uji gelatin 20 SNI 01-3816-1995 Santan cair 21 SNI 01-3834-2004 Koktil buah dalam kaleng 22 SNI 01-3840-1995 Roti 23 SNI 01-3841-1995 Tepung pisang 24 SNI 01-3951-1995 Susu pasteurisasi 25 SNI 01-4030-1996 Pisang serpihan 26 SNI 01-4087-2006 Pakan buatan untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)

pada budidaya intensif 27 SNI 01-4269-1996 Keripik nangka 28 SNI 01-4294-1996 Dodol cempedak 29 SNI 01-4317-1996 Nata dalam kemasan 30 SNI 01-4455-1998 Cara uji bakteri termofilik 31 SNI 01-4462-1998 Minyak kemiri 32 SNI 01-4467-1998 Marmalad 33 SNI 01-4473-1998 Mayones 34 SNI 01-4474-1998 Minyak zaitun sebagai minyak makan 35 SNI 01-4480-1998 Cabai merah segar 36 SNI 01-6054-1999 Susu kuda 37 SNI 01-6235-2000 Briket arang kayu 38 SNI 01-6366-2000 Batas maksimum cemaran mikroba dan batas maksimum

residu dalam bahan makanan asal hewan 39 SNI 01-6684-2002 Minuman energi 40 SNI 01-7264.1-2006 Marlin steak beku - Bagian 1: Spesifikasi 41 SNI 01-7265.1-2006 Sotong dalam kaleng - Bagian 1: Spesifikasi 42 SNI 0101:2012 Ban sepeda motor

Page 12: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

10 dari 26

No Nomor SNI Judul 43 SNI 0103:2014 Kertas tisu toilet 44 SNI 0111:2009 Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Karet Sistem Cetak

Vulkanisasi 45 SNI 0173:2012 Kertas tisu muka 46 SNI 02-0086-2005 Pupuk triple superfosfat (TSP) 47 SNI 02-1760-2005 Pupuk amonium sulfat 48 SNI 02-2279-1991 Wadah keju tipe hoop, Spesifikasi 49 SNI 02-2624-1992 Saringan air minum dari keramik bentuk tabung 50 SNI 02-2805-2005 Pupuk kalium klorida (KCl) 51 SNI 02-3769-2005 Pupuk Super Pospat (SP - 36) 52 SNI 02-3776-2005 Pupuk fosfat alam untuk pertanian 53 SNI 02-6549.1-2001 Prosedur dan cara uji pengabut gendong bermotor (knapsack

mist blower) 54 SNI 02-6680-2002 Pupuk anorganik hara mikro campuran cair 55 SNI 03-0797-2006 Kloset duduk 56 SNI 03-1732-1989 Tebal perkerasan lentur jalan raya dengan metode analisa

komponen, Petunjuk pelaksanaan 57 SNI 03-2095-1998 Genteng keramik 58 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada

bangunan gedung59 SNI 03-2397-1991 Luminer - Bagian 1: Persyaratan umum dan pengujian 60 SNI 03-2404-1991 Luminer - Bagian 2-2: Persyaratan khusus - Luminer tanam 61 SNI 03-2405-1991 Luminer - Bagian 2-3: Persyaratan khusus - Luminer untuk

pencahayaan jalan umum 62 SNI 03-2406-1991 Drainase perkotaan, Tata cara perencanaan umum 63 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan

pekarangan 64 SNI 03-2834-2000 Luminer - Bagian 2-1: Persyaratan khusus - Luminer magun

kegunaan umum 65 SNI 03-3387-1994 Metode uji tekan statis tutup saluran dan tutup lubang

periksa 66 SNI 03-3646-1994 Tata cara perencanaan teknik bangunan stadion 67 SNI 03-3988-1995 Pengujian kemampuan pemadaman dan penilaian alat

pemadam api ringan 68 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam

gedung (lif) 69 SNI 0302:2014 Semen portland pozolan 70 SNI 0331:2011 Cangkul - Syarat mutu dan metode uji 71 SNI 04-6203.1-2006 Saklar untuk instalasi listrik tetap rumah tangga dan

sejenisnya - Bagian 1: Persyaratan umum 72 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio, video dan elektronika sejenis - persyaratan

keselamatan 73 SNI 04-6292.2.3-2003 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan -

Bagian 2.3 : Persyaratan khusus setrika Listrik 74 SNI 04-6292.2.80-

2006 Kipas angin

75 SNI 04-6504-2001 Lampu swa ballast untuk pelayanan pencahayaan umum-Persyaratan keselamatan

76 SNI 05-3258-1994 Meteran pita baja

Page 13: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

11 dari 26

No Nomor SNI Judul 77 SNI 06-2583-1992 Etil asetat teknis 78 SNI 06-3734-2006 Minyak kulit kayu manis 79 SNI 06-3736-1995 Natrium karboksil metil selulosa teknis 80 SNI 06-4157-1996 Metode pengujian kadar klorofil A fitoplankton dalam air

dengan spektrofotometer 81 SNI 06-4557-1998 Cara uji kadar air karboksimetil selulosa 82 SNI 06-4824-1998 Metode pengujian kadar klorin bebas dalam air dengan alat

spektrofotometer sinar tampak secara dietil fenilindiamin 83 SNI 07-2610-1992 Luminer - Bagian 2-5: Persyaratan khusus - Luminer lampu

sorot 84 SNI 07-3759-1995 Logam bentang 85 SNI 08-0560-1989 Kain kapas denim 100% 86 SNI 08-0889-1989 Cara uji perubahan panjang benang jaring setelah

perendaman dalam air 87 SNI 0800:2014 Meja tenis meja 88 SNI 0938:2010 Pulp rayon 89 SNI 1049:2008 Sepeda -Syarat Keselamatan terhadap produk Sepeda Roda

Dua 90 SNI 12-6358-2000 Sikat gigi 91 SNI 13-4728-1998 Penyusunan peta geologi gunung api 92 SNI 14-0091-1998 Kertas koran 93 SNI 15-2049-2004 Semen portland 94 SNI 15-2094-2000 Bata merah pejal untuk pasangan dinding 95 SNI 15-3758-2004 Semen masonry 96 SNI 16-4399-1996 Sediaan tabir surya 97 SNI 16-4769-1998 Sediaan tabir surya 98 SNI 16-4954-1998 Krim pemutih kulit 99 SNI 16-6068-1999 Sediaan pewarna pipi 100 SNI 16-6069-1999 Sediaan pencerah kulit (skin lightener) 101 SNI 1726:2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur

bangunan gedung dan non gedung 102 SNI 1727:2013 Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan

struktur lain 103 SNI 1811:2007 Helm pengendara kendaraan bermotor roda dua 104 SNI 1896:2008 Pelek kendaraan bermotor kategori M, N dan O 105 SNI 19-14010-1997 Pedoman audit lingkungan - Prinsip umum 106 SNI 19-1950-1990 Terbitan berkala 107 SNI 19-1958-1990 Pedoman alat pelindung diri 108 SNI 19-6471.1-2000 Tata cara pengerukan muara sungai dan pantai - Bagian 1 :

Survei lokasi dan investasi 109 SNI 19-7120-2005

(dan revisinya) Keselamatan korek api gas

110 SNI 2332.3:2015 Cara uji mikrobiologi - Bagian 3: Penentuan angka lempeng total (ALT) pada produk perikanan

111 SNI 2354.5:2011 Cara uji kimia - Bagian 5: Penentuan kadar logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada produk perikanan

112 SNI 2354.8:2009 Cara uji kimia - Bagian 8: Penentuan kadar Total Volatil Base Nitrogen (TVB-N) dan Trimetil Amin Nitrogen (TMA-N) pada

Page 14: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

12 dari 26

No Nomor SNI Judul produk perikanan

113 SNI 2547:2008 Spesifikasi meter air minum 114 SNI 2690:2015 Rumput laut kering 115 SNI 2696:2013 Fillet ikan beku 116 SNI 2705:2014 Udang beku 117 SNI 2706:2016 Paha kodok (Rana spp.) beku 118 SNI 2714.1:2009 Kerupuk udang - Bagian 1: Spesifikasi 119 SNI 2718.1:2013 Petis udang - Bagian 1: Spesifikasi 120 SNI 2721.2:2009 Ikan asin kering - Bagian 2: Persyaratan bahan baku 121 SNI 2725:2013 Ikan asap dengan pengasapan panas 122 SNI 2729:2013 Ikan segar 123 SNI 2770.2:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L 124 SNI 2801:2010 Pupuk urea 125 SNI 2803:2012 Pupuk NPK padat (Pupuk anorganik majemuk) 126 SNI 2833:2016 Perencanaan jembatan terhadap beban gempa 127 SNI 2836:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk

konstruksi bangunan gedung dan perumahan 128 SNI 2847:2013 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung 129 SNI 2851:2015 Desain bangunan penahan sedimen 130 SNI 2891:1992 Cara uji makanan dan minuman 131 SNI 2908:2013 Dendeng sapi 132 SNI 2973:2011 Biskuit 133 SNI 2981:2009 Yogurt 134 SNI 2983:2014 Kopi Instan 135 SNI 3141.1:2011 Susu segar-Bagian 1: Sapi 136 SNI 3159:2013 Bawang merah (Allium cepa var. ascalonicum) 137 SNI 3231.1:2010 Daging kepiting rebus beku dalam kemasan - Bagian 1:

Spesifikasi 138 SNI 3451:2011 Tapioka 139 SNI 3461.1:2013 Teri nasi (Stolephorus spp) setengah kering - Bagian 1:

Spesifikasi 140 SNI 3541:2014 Margarin 141 SNI 3543.1:2013 Kecap kedelai - Bagian 1: Manis 142 SNI 3543.2:2013 Kecap kedelai - Bagian 2: Asin 143 SNI 3544:2013 Sirup 144 SNI 3545:2013 Madu 145 SNI 3547.1:2008 Kembang gula - Bagian 1: Keras 146 SNI 3719:2014 Minuman sari buah 147 SNI 3741:2013 Minyak goreng 148 SNI 3746:2008 Selai buah 149 SNI 3751:2009 Tepung terigu sebagai bahan makanan 150 SNI 3820:2015 Sosis daging 151 SNI 3918.1:2009 Bekicot (Achatina fulica) dalam kaleng - Bagian 1: Spesifikasi 152 SNI 4106.1:2009 Bandeng presto - Bagian 1: Spesifikasi 153 SNI 4230:2009 Pepaya 154 SNI 4324:2014 Teh hijau celup 155 SNI 4478:2014 Krisan potong

Page 15: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

13 dari 26

No Nomor SNI Judul 156 SNI 4656:2013 Tekstil - Kain tenun - Ukuran celana panjang wanita 157 SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral 158 SNI 6128:2015 Beras 159 SNI 6151:2009 Duku 160 SNI 6389:2011 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan

gedung 161 SNI 6433:2016 Metode uji densitas, penyerapan, dan rongga dalam beton

keras (ASTM C642 – 13, MOD) 162 SNI 6484.1:2014 Ikan lele dumbo (Clarias sp) Bagian 1 : induk 163 SNI 6484.2:2014 Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 2 : Benih 164 SNI 6484.3:2014 Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 3 : Produksi induk 165 SNI 6484.4:2014 Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 4 : Produksi benih 166 SNI 6484.5:2011 Ikan lele dumbo (Clarias spp.) – Bagian 5: Produksi

pembesaran di kolam 167 SNI 6683:2014 Naget ayam 168 SNI 6941.1:2011 Gurita (Octopus sp.) utuh beku - Bagian 1: Spesifikasi 169 SNI 6989.65:2009 Air dan air limbah - Bagian 65 : Cara uji krom (Cr) secara

Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - tungku karbon 170 SNI 7037:2009 Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sistem Goodyear Welt,

Mutu dan Cara Uji171 SNI 7079:2009 Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Poliuretan dan

Termoplastik Poliuretan Sistem Cetak Injeksi 172 SNI 7213:2014 Selang karet untuk kompor gas LPG 173 SNI 7274:2008 Kertas cetak A 174 SNI 7275:2008 Keramik tabelware 175 SNI 7276:2014 Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal-Polietilena (PE) 176 SNI 7313:2008 Batas maksimum residu pestisida pada

hasil pertanian 177 SNI 7315.1:2009 Lele beku - Bagian 1: Spesifikasi 178 SNI 7315.2:2009 Lele beku - Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku 179 SNI 7315.3:2009 Lele beku - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan 180 SNI 7322:2008 Produk Melamin - Perlengkapan makan dan minum 181 SNI 7368:2011 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem

pemantik mekanik 182 SNI 7369:2012 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG 183 SNI 7381:2008 Minyak kelapa virgin (VCO) 184 SNI 7387:2009 Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan 185 SNI 7390:2012 Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol 186 SNI 7393:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan

aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

187 SNI 7394:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

188 SNI 7406:2008 Sandaran kepala, baik yang dimasukan atau tidak pada kursi kendaraan bermotor

189 SNI 7407:2009 Konverter kit untuk kendaraan bermotor dengan bahan bakar CNG

190 SNI 7408:2009 Konverter kit dan atau tabung dengan bahan bakar CNG

Page 16: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

14 dari 26

No Nomor SNI Judul 191 SNI 7422:2009 Pisang 192 SNI 7469:2013 Kompor gas tekanan rendah jenis dua dan tiga tungku

dengan sistem pemantik 193 SNI 7474:2009 Rendang daging sapi 194 SNI 7513:2008 Penanganan benih dan bibit bakau (mangrove) 195 SNI 7560.3:2010 Kepiting (Scylla serrata) kulit lunak beku - Bagian 3:

Penanganan dan pengolahan 196 SNI 7580:2010 Mesin pencacah (Chopper) bahan pupuk organik - Syarat

mutu dan metode uji 197 SNI 7612:2011 Bubuk minuman kedelai 198 SNI 7617:2013 Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan

kadar logam terekstraksi pada kain 199 SNI7617:2013 /

Amd1:2014 Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain

200 SNI 7618:2012 Regulator Tekanan Tinggi Tabung Baja LPG 201 SNI 7645-1:2014 Klasifikasi penutup lahan - Bagian 1: Skala kecil dan

menengah 202 SNI 7690.1:2013 Abon ikan - Bagian 1: Spesifikasi 203 SNI 7692.3:2013 Tuna slice beku - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan 204 SNI 7709:2012 Minyak goreng sawit 205 SNI 7713:2013 Bawang Merah goreng 206 SNI 7755:2013 Sosis ikan 207 SNI 7757:2013 Otak-otak ikan 208 SNI 7758:2013 Naget ikan 209 SNI 7774:2013 Pembesaran ikan lele (Clarias spp) di kolam terpal 210 SNI 7783:2013 Melon 211 SNI 7806:2012 Bahan peledak emulsi curah (bulk emulsion explosive)

berbasis ammonium nitrat 212 SNI 7818:2014 Kantong plastik mudah terurai 213 SNI 7828:2012 Kualitas air - Pengambilan contoh - Bagian 5: Pengambilan

contoh air minum dari instalasi pengolahan air dan sistem jaringan distribusi perpipaan

214 SNI 7860:2015 Ketentuan seismik untuk struktur baja bangunan gedung (ANSI/AISC 341-10, IDT)

215 SNI 7863:2013 Etil akrilat 216 SNI 7866:2013 Mesin perontok multikomoditi untuk padi, jagung dan kedelai

- Syarat mutu dan metode uji 217 SNI 7920:2013 Desain dan konstruksi kolam pembesaran ikan lele (Clarias

sp) 218 SNI 7940:2013 Kemenyan 219 SNI 8013:2014 Pengelolaan pariwisata alam 220 SNI 8021:2014 Pelet kayu 221 SNI 8022:2014 Selang termoplastik elastomer kompor LPG 222 SNI 8028-1:2014 Alat penyuling minyak atsiri - Bagian 1: Sistem kukus - Syarat

mutu dan metode uji 223 SNI 8062:2015 Tata cara desain tubuh bendungan tipe urugan 224 SNI 8121:2015 Pembesaran ikan lele (Clarias sp.) intensif dengan aplikasi

probiotik bakteri Lactobacillus sp.

Page 17: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

15 dari 26

No Nomor SNI Judul 225 SNI 8122:2015 Pembesaran ikan lele (Clarias sp.) intensif dengan sistem

pergantian air 226 SNI 8152:2015 Pasar rakyat 227 SNI 8196:2015 Spesifikasi penyajian peta curah hujan 228 SNI 8207:2016 Garam industri aneka pangan 229 SNI 8208:2016 Garam diet 230 SNI 8217:2015 Mi kering 231 SNI 8223:2016 Tuna dalam kemasan kaleng 232 SNI 8273:2016 Ikan asin kering 233 SNI 8311:2016 Usaha jasa perjalanan wisata 234 SNI 8335:2016 Usaha rumah makan 235 SNI 8336:2016 Usaha angkutan jalan wisata 236 SNI 99001:2016 Sistem manajemen halal 237 SNI 99002:2016 Pemotongan halal pada unggas 238 SNI CAC/RCP 1:2011 Rekomendasi Nasional Kode Praktis - Prinsip umum higiene

pangan 239 SNI IEC 62115:2011 Mainan elektrik - Keamanan 240 SNI ISO 13006:2010 Keramik ubin 241 SNI ISO 15500-

5:2015 Kendaraan bermotor - Komponen sistem bahan bakar gas bumi bertekanan (Compressed Natural Gas/CNG) - Bagian 5: Katup tabung manual (ISO 15500-5:2012, IDT)

242 SNI ISO 37001:2016 Sistem manajemen anti penyuapan – Persyaratan dengan panduan penggunaan (ISO 37001:2016, IDT, Eng)

243 SNI ISO 3873:2012 Helm keselamatan industri 244 SNI ISO 6887-1:2012 Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Penyiapan contoh

uji, suspensi awal dan pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi – Bagian 1: Aturan umum untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran desimal

245 SNI ISO 8124-1:2010 Keamanan mainan - Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis

246 SNI ISO 8124-2:2010 Keamanan mainan - Bagian 2: Sifat mudah terbakar 247 SNI ISO 8124-3:2010 Keamanan mainan – Bagian 3: Migrasi unsur tertentu 248 SNI ISO 8124-4:2010 Keamanan mainan - Bagian 4: Ayunan, seluncuran dan

mainan aktivitas sejenis untuk pemakaian di dalam dan di luar lingkungan tempat tinggal

249 SNI ISO 9001:2015 Sistem manajemen mutu - Persyaratan (ISO 9001:2015, IDT) 250 SNI ISO 9184-1:2014 Kertas, karton dan pulp - Analisis furnish serat - Bagian 1:

Metode umum (ISO 9184-1:1990, IDT) 251 SNI ISO/IEC

27001:2013 Teknologi informasi – Teknik keamanan – Sistem manajemen keamanan informasi – Persyaratan (ISO/IEC 27001:2013, IDT)

252 SNI 01-3744-1995 Mentega 253 SNI 01-2970-2006 Susu bubuk 254 SNI 7626.1:2011 Cara uji migrasi zat kontak pangan dari kemasan pangan -

Bagian 1: Plastik polikarbonat (PC) 255 SNI 7708:2011 Kopi gula krimer dalam kemasan

Page 18: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

16 dari 26

SASARAN : Meningkatnya budaya mutu

Dalam pencapaian sasaran BSN tersebut, bidang PIS melaksanakan beberapa kegiatan dengan indikator-indikator kinerja dan capaiannya yang diuraikan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA 3 : Jumlah paket informasi standrdisasi dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan SNI yang diakses oleh pemangku kepentingan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 3.Jumlah paket informasi standrdisasi

dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan SNI yang diakses oleh pemangku kepentingan

20 paket informasi SPK

20 paket informasi SPK

100 %

Target indikator kinerja jumlah paket informasi standrdisasi dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan SNI yang diakses oleh pemangku kepentingan sebanyak 20 paket

telah tercapai 100 %, yang secara rinci sebagai berikut : 1.Brosur SPPT SNI 2.BrosurSertifikasi SMM 3.Brosur Layanan Informasi 4.Leaflet KLT Palembang 5.Leaflet KLT Makassar 6.Poster ( Pembelian SNI, SPPT SNI, alur skema sertifikasi) 7.Leaflet Role Model UKM Penerap SNI 8.Buletin SNI & Safety Bangunan tahan gempa 9.Buletin SNI Baru Triwulan 1 10.Buletin SNI Baru Triwulan II 11.Buletin SNI Baru Triwulan III 12.Upgrading SNI Corner IPB 13.Upgrading SNI Corner ITS 14.Upgrading SNI Corner BPSMB Makassar 15.Updating konten informasi SNI Corner (17 lokasi) 16.Flipbook SNI untuk SNI Corner sebanyak 2400 judul 17.Pameran UMKM Tangan Di Atas (TDA) 18.Pameran Malang Expo 19.Klinik Standardisasi dalam Bulan Mutu Nasional di Makassar 20.Pameran Indotech, Surabaya

Page 19: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

17 dari 26

 

 

 

Gambar III.2 Paket Informasi berupa Publikasi

Gambar III.3 Diseminasi Informasi dalam bentuk Pameran yang diikuti Bidang PIS, PUSIDO

Page 20: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

18 dari 26

INDIKATOR KINERJA 4 : Jumlah paket informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk mendukung penerapan SNI yang diakses oleh pemangku kepentingan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 4. Pengembangan SNI Corner 5 lokasi 8 lokasi 160 %

Sebagai tindak lanjut kerjasama BSN dengan PT/Pemda, Bidang PIS melakukan kerjasama informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui SNI Corner. SNI corner merupakan

salah satu upaya BSN dalam mendekatkan informasi terkait standardisasi kepada stakeholder. Pada tahun 2017 ditargetkan 5 lokasi pengembangan SNI Corner. Namun pada tahun berjalan, banyak permintaan terutama dari perguruan tinggi swasta yang

menginginkan adanya SNI Corner, dan sanggup membiayai secara mandiri. Sehingga pada tahun 2017 realisasi pengembangan SNI Corner ada di 8 lokasi (capaian target 160%) Lokasi pengembangan SNI Corner sebagai berikut :

1.Universitas Pancasakti Tegal 2.Universitas Muhammadiyah Mataram

3.Layanan Terpadu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prop. Sumatera Barat 4.Universitas Sebelas Maret,Surakarta 5.Universitas Udayana, Bali

6.Universitas Muhamadiyah Surakarta (Mandiri) 7.Universitas Muhamadiyah Magelang (Mandiri) 8.Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Mandiri)

Penempatan SNI Corner diutamakan kepada Perguruan Tinggi/Lembaga/Pemda yang

telah melakukan MoU dengan Badan Standardisasi Nasional, dan melihat kesiapan sarana

prasarana maupun SDM yang menanganai SNI Corner. Pada awal tahun dilakukan survey di beberapa lokasi dalam satu daerah sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan penempatan SNI Corner.

Dalam acara lanching SNI Corner untuk memperkenalkan kepada stakeholder bahwa ada informasi SNI semakin dekat di daerah mereka, dilakukan pula Training of Trainer terhadap

dosen (jika di UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi) dan petugas layanan SNI corner. Materi yang disampaikan dalam ToT ini antara lain, pengenalan SNI, proses perumusan SNI, Penerapan SNI dan Penilaian kesesuaian serta bagaimana mencari informasi tentang SNI.

Dengan TOT ini diharapkan petugas layanan maupun dosen dapat menjembatani informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada stakeholder.

Page 21: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

19 dari 26

Untuk mengetahui pemanfaatan SNI Corner dilakukan monitoring melalui kunjungan

langsung yang dilakukan bersamaan dengan personil Bidang PIS melaksanakan kegiatan lain, dan melalui telepon. Kendala dalam pelaksanaan SNI Corner yaitu kurangnya pemahaman petugas layanan

terhadap standardisasi dan penilaian kesesuaian. Langkah yang perlu ditempuh untuk waktu mendatang yaitu tetap memonitor pemanfaatan SNI Corner dan melaksakan refreshment terhadap petugas layanan.

Dengan penambahan lokasi 8 SNI Corner pada tahun 2017, hingga akhir tahun 2017 telah terdapat 25 lokasi SNI Corner sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel III.2. SNI Corner Tahun 2013 sd. Tahun 2017

No. Tahun Nama Instansi Skema SNI Corner

1. 2013 Institut Pertanian Bogor (IPB) Insentif

2. 2014 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Insentif

3. 2015 Balai Riset dan Standardisasi Industri - Medan Insentif

4. 2015 Universitas Riau (UNRI) Insentif

5. 2015 Universitas Sriwijaya (UNSRI) - Palembang Insentif

6. 2015 Institut Teknologi Bandung (ITB) Insentif

7. 2015 Universitas Diponegoro (UNDIP) - Semarang Insentif

8. 2015 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Mandiri

9. 2015 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Mandiri

10. 2015 Universitas Brawijaya - Malang Insentif

11. 2015 UPT. Pengujian Sertifikasi Mutu Barang - Lembaga Tembakau Jember

Mandiri

12. 2015 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Samarinda Insentif

13. 2015 Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang - Disperindag Provinsi Sulawesi Selatan

Kerjasama

14. 2016 Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara - Kementerian ESDM

Kerjasama

15. 2016 Universitas Jember (UNEJ) Kerjasama

16. 2016 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Insentif 17. 2016 Balai Riset dan Standardisasi Industri - Surabaya Mandiri 18. 2017 Universitas Pancasakti Tegal Kerjasama

Page 22: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

20 dari 26

 

No. Tahun Nama Instansi Skema SNI Corner

19. 2017 Universitas Muhammadiyah Mataram Kerjasama 20. 2017 Layanan Terpadu Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Prop. Sumatera Barat Kerjasama

21. 2017 Universitas Sebelas Maret,Surakarta Kerjasama 22. 2017 Universitas Udayana, Bali Kerjasama 23. 2017 Universitas Muhamadiyah Surakarta Mandiri 24. 2017 Universitas Muhamadiyah Magelang Mandiri 25. 2017 Universitas Muhammadiyah Sukabumi Mandiri

Gambar III.4 SNI Corner

Page 23: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

21 dari 26

SASARAN : Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Pusido yang profesional

Dalam pencapaian sasaran BSN tersebut, bidang PIS melaksanakan beberapa kegiatan dengan indikator-indikator kinerja dan capaiannya yang diuraikan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA 5 : Jumlah kebijakan layanan informasi

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 5. Jumlah kebijakan layanan

informasi 2 Kebijakan 2 kebijakan 100 %

Target jumlah kebijakan layanan informasi yang dihasilkan oleh bidang PIS adalah 2 (dua) kebijakan yang terdiri dari Panduan Penyelenggaraan Kerjasama Informasi Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Melalui SNI Corner dan Pedoman Layanan Informasi.

Pedoman SNI Corner dimaksudkan sebagai acuan dalam pembinaan jejaring informasi standardisasi BSN dengan mitra kerjasama yang sudah ada, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia khususnya melalui SNI Corner.

Pedoman Layanan Informasi digunakan sebagai panduan internal dalam memberikan layanan informasi kepada stakeholder BSN sehingga terdapat keseragaman dan keteraturan.

INDIKATOR KINERJA 6 : Jumlah pengguna layanan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 6. Jumlah pengguna layanan

informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan

55000 pengguna

55.331 100,6%

Indikator ini dihitung dengan melalui beberapa komponen kegiatan yaitu penelusuran informasi, distribusi informasi/publikasi standardisai dan penilaian kesesuaian, pengguna SNI Corner dan pengunjung pameran/peserta diseminasi informasi SPK.

Secara rinci, jumlah pengguna layanan informasi SPK melalui simpul layanan diuraikan dalam tabel berikut :

Page 24: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

22 dari 26

Tabel III.3. Jumlah pengguna layanan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui simpul layanan

No Komponen Uraian Jumlah

1 Penelusuran informasi Pengunjung fisik, email , telepon dan buku tamu 5.486

2 Distribusi informasi / publikasi

Pengiriman publikasi (POS) dan kegiatan unit lain di BSN 1.880

3 Pengguna SNI corner Pengunjung SNI Corner, hit conter, kegiatan TOT dan pemanfaatan

41.015

4

Pengunjung pameran/diseminasi informasi

Kegiatan diseminasi informasi, pameran dan sosialisasi

6.950

TOTAL 55.331

INDIKATOR KINERJA 7 : Persentase penyelesaian komplain

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 7.Persentase penyelesaian

komplain

100% 100% 100%

Pada tahun 2017 tidak terdapat komplain terhadap layanan informasi baik terkait penelusuran informasi SNI maupun konsultasi. Namun ada 1 (satu) terkait layanan pembelian SNI dari salah satu SNI Corner. Komplain ini telah ditindaklanjuti dan diselesaikan melalui kerjasama dengan bidang yang terkait layanan PNBP penjualan SNI yaitu Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, PUSIDO melalui pemberian prioritas bagi SNI Corner yang melakukan pembelian SNI.

INDIKATOR KINERJA 8 : Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang PIS yang meningkat kompetensinya

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 8. Persentase Aparatur Sipil Negara

(ASN) Bidang PIS yang meningkat kompetensinya

100% 92% 92%

ASN di bidang PIS harus meningkatkan kompetensinya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dari total 12 ASN di PIS, hanya 1 orang yang belum mendapatkan pelatihan/workshop untuk peningkatan kompetensi karena yang bersangkutan sedang cuti

Page 25: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

23 dari 26

sakit. Sehingga capaian kinerja untuk indikator ini adalah 92%. Berikut daftar personil PIS dan jenis pelatihan workshop yang diikuti pada tahun 2017 :

Tabel III.4. Pelatihan yang diikuti oleh Personil Bidang PIS Tahun 2017 No Nama Pelatihan 1 Noviati Listiyasningsih Internal Audit SNI ISO 9001:2015, Creative

Writing Skills, Appreciative coaching 2 Sri Lestari Handayani Creative Writing Skills, HACCP, Appreciative

coaching 3 Purwanto Hadi S. Creative Writing Skills, HACCP, ISO Marketing and

Communication, Appreciative coaching 4 M. Irfan Creative Writing Skills, APEC 5 Farida Pari Creative Writing Skills, HACCP, Requirements and

Documentation Training Course Based on ISO 9001: 2015, Internal Audit SNI ISO 9001:2015

6 Dedi Maulana Creative Writing Skills, Worshop SIMAN 7 Neneng Soidah Creative Writing Skills 8 Narni Praptiani Creative Writing Skills 9 Esa Winasih MC dan Protokoler, Creative Writing Skills 10 Akbar Tugas Belajar 11 Ardi Cahyadi S. Tugas Belajar 12 Bayuarti Cuti di Luar Tanggungan Negara 13 Restu Okkiarto A. Cuti Sakit

INDIKATOR KINERJA 9 : Realisasi anggaran Bidang PIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 9. Realisasi anggaran Bidang PIS >80 % 99,6 % 123%

Pada tahun 2017 bidang PIS mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 1.370.512.000,-(setelah kebijakan penghematan anggaran) untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan output sebagaimana tersebut diatas. Realisasi anggaran PIS tahun 2017 ditargetkan diatas 80%, dan sampai akhir th 2017 tercapai sebesar Rp 1.366.160.332,- (99 %) atau capaiannya 123% dari target.

Page 26: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

24 dari 26

INDIKATOR KINERJA 10 : Persentase pencapaian kinerja bidang PIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 10. Persentase pencapaian kinerja bidang PIS

90 % 108,5 % 121 %

Memperhatikan capaian indikator kinerja bidang PIS sebagaimana diatas, secara keseluruhan capaian pencapaian kinerja terealisasi sebesar 108,5% persen atau 121%persen dari yang ditargetkan

INDIKATOR KINERJA 11 : Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 11. Persentase tindak lanjut atas hasil

pengawasan eksternal 100 % 100 % 100 %

Pada tahun 2016 maupun 2017, tidak terdapat temuan pengawasan eksternal terkait pengelolaan keuangan namun terdapat satu ketidaksesuaian dalam audit eksternal penerapan SNI ISO 9001, temuan tersebut telah selesai ditindaklanjuti berupa dibuatnya form evaluasi dan penerapanya terkait penyedia jasa untuk kegiatan bidang PIS

INDIKATOR KINERJA 12 : Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 12.Persentase tindak lanjut atas hasil

pengawasan internal 100 % 100% 100%

Pada tahun 2017 hasil pengawasan internal terkait dengan audit internal penerapan SMM BSN. Keseluruhan ketidaksesuaian telah ditindaklanjuti oleh bidang PIS, sehingga realisasi dan capaian nya 100%.

Page 27: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

25 dari 26

INDIKATOR KINERJA 13 : Persentase implementasi RB sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang PIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN 13.Persentase implementasi RB sesuai

dengan tugas dan fungsi Bidang PIS

75 % 100% 100%

Rencana aksi RB Tahun 2017 yang terkait Bidang PIS adalah memastikan dilakukan reviu secara berkala terhadap standar pelayanan publik, ditindaklanjuti dengan penyusunan Pedoman Layanan Informasi dan Panduan Penyelenggaraan Kerjasama Informasi Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Melalui SNI Corner sebagaimana disampaikan pada indikator kinerja 5 yaitu jumlah kebijakan layanan informasi

Page 28: LAPORAN KINERJArev26Jan (edit)bsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_bidang_pis_t.a._2017.pdf · seluruh aspek perencanaan, perumusan, penetapan, penerapan, pemberlakuan standar,

 

26 dari 26

BAB IV PENUTUP

Laporan akuntabilitas kinerja Bagian idang Pendayagunaan Informasi Standardisasi (PIS)

BSN Tahun 2017 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Bidang PIS Tahun 2017 dalam mencapai visi, misi, tujuan dansasaran strategis. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Bidang PIS, PUSIDO Tahun 2017,

kegiatan telah terlaksana sesuai penetapan kinerja dan indikator kinerja, telah dapat diselesaikan dari target yang ditetapkan. Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai

kelemahan ataupun kekurang optimalan yaitu pelaksanaan yang belum sesuai dengan perencanaan kegiatan awal. Hal ini akan dijadikan input untuk perbaikan kegiatan Bidang PIS, PUSIDO di tahun-tahun berikutnya.