ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH...

12
1 ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KWALITAS PEMBELAJARAN Oleh: Ferismayanti, M.Pd Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda Abstrak Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam mengamati dan mengobservasi dampak dan manfaat portal rumah belajar sebagai sumber belajar yang secara resmi telah diluncurkan oleh kemdikbud pada tanggal 15 Juli 2011 melalui alamat url: http://belajar.kemdikbud.go.id. Jenis metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan tujuan adalah menghasilkan suatu laporan berupa gambaran nyata dari perkembangan pemanfaatan portal rumah belajar yang saat ini telah menjadi trend pada kelas kelas pembelajaran. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan penulis adalah aplikasi portal rumah belajar pada pemanfaatan fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran. Sehingga disarankan untuk guru, siswa dan orang tua untuk memanfaatkan portal rumah belajar. Kata Kunci: Portal rumah belajar, kelas digital, kwalitas pembelajaran

Transcript of ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH...

Page 1: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

1

ARTIKEL

STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR UNTUK

MENINGKATKAN KWALITAS PEMBELAJARAN

Oleh: Ferismayanti, M.Pd

Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda

Abstrak

Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam mengamati dan mengobservasi dampak dan

manfaat portal rumah belajar sebagai sumber belajar yang secara resmi telah diluncurkan oleh

kemdikbud pada tanggal 15 Juli 2011 melalui alamat url: http://belajar.kemdikbud.go.id. Jenis

metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan tujuan adalah

menghasilkan suatu laporan berupa gambaran nyata dari perkembangan pemanfaatan portal

rumah belajar yang saat ini telah menjadi trend pada kelas kelas pembelajaran. Salah satu yang

menjadi fokus pembahasan penulis adalah aplikasi portal rumah belajar pada pemanfaatan

fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran. Sehingga

disarankan untuk guru, siswa dan orang tua untuk memanfaatkan portal rumah belajar.

Kata Kunci: Portal rumah belajar, kelas digital, kwalitas pembelajaran

Page 2: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

2

PENDAHULUAN

Dalam analisis situasi yang dipaparkan pada latar belakang revitalisasi SMK di

Indonesia dijelaskan terdapat tantangan yang besar bagi generasi muda Indonesia yang

melimpah dan kemajuan teknologi untuk dapat mengolah keanekaragaman sumber daya alam

menjadi produk barang atau jasa yang bernilai, yang menciptakan jutaan lapangan pekerjaan

baru. Tantangan ini menjadi bagian yang melatar belakangi pentingnya mengembangkan

pembelajaran di SMK dalam rangka mencapai kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja masa

depan, pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan kompetensi abad 21.

Dengan harapan lulusan SMK yang dihasilkan memiliki kemampuan belajar dan “innovativ,

inventiv, self-motivated dan self- directed, creative problem solvers to confront increasingly

complex global problem” ( Trilling and Fadel, 2010).

Mewujudkan peserta didik dengan kemampuan yang tinggi pada sektor kreatif masa

depan membutuhkan dukungan sarana dan prasarana berbasis teknologi dalam proses

pembelajaran menjadi fasilitas yang penting untuk tersedia. Ketersediaan sarana berbasis

teknologi yang jika dimanfaatkan secara maksimal dan profesional dalam pembelajaran akan

mempercepat siswa menguasai berbagai pengetahuan dan kecakapan. Saat ini pemanfaatan

teknologi dalam pembelajaran sebagai sarana literasi digital melalui berbagai jaringan telah

dirancang khusus bagi orang tua, guru dan siswa sehingga dapat berkolaborasi dan

berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mewujudkan

pembelajar sepanjang hayat.

Bentuk implementasi teknologi informasi dan komunikasi berbasis web dalam

pembelajaran telah disediakan oleh berbagai lembaga swasta dan oleh lembaga pemerintah.

Diantaranya pengembangan hypermedia oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya adalah Portal Rumah

Belajar. Pustekkom Kemdikbud telah membuat dan mengembangkan Rumah Belajar sejak

Page 3: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

3

tahun 2011 sebagai salah satu portal pembelajaran berbasis web, yang berisi berbagai layanan

pembelajaran seperti Kelas digital, Lab Maya, Sumber Belajar, dan Peta Budaya. Rumah

Belajar merupakan portal pembelajaran resmi miliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yang bisa diakses dengan alamat URL http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal ini menyediakan

berbagai bahan belajar dan fasilitas komunikasi dan interaksi antar komunitas pendidikan,

bahan belajar untuk pendidik dan peserta didik, bank soal, dan konten-konten budaya pada fitur

Peta Budaya, dengan harapan fitur-fitur tersebut bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh

pendidik, peserta didik, dan masyarakat umum untuk belajar dan dalam kegiatan pembelajaran.

Rumah Belajar sebagai salah satu sistem pembelajaran interaktif diharapkan akan

mempercepat penguasaan materi peserta didik sehingga meningkat kualitas peserta didik

Indonesia. Rumah Belajar sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran atau (SMP) atau Learning

Management System (LMS) bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran

dalam rangka memaksimalkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Peningkatan

penggunaan sistem ini semakin terbuka peluangnya karena adanya tuntutan pendidikan yang

harus terintegrasi TIK. Melalui Rumah Belajar dapat dilakukan pengelolaan materi

pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis web.

Kelebihan sistem ini adalah membuka peluang belajar kepada peserta didik dengan waktu yang

lebih panjang dan lebih leluasa, meningkatkan interaksi peserta didik dengan pendidik tidak

hanya terbatas pada jam sekolah.

Portal Rumah Belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan fitur, media, dan

konten pembelajaran bagi pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Beberapa contoh fitur yang

dimaksud antara lain Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang berfungsi sebagai alternatif

referensi bahan-bahan belajar berupa buku-buku pelajaran yang bisa di download dan fitur Peta

Budaya yang memuat konten mengenai pengetahuan aneka ragam budaya di Indonesia yang

bisa menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan serta kepedulian peserta didik, pendidik,

Page 4: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

4

maupun masyarakat umum terhadap budaya dan cagar budaya di Indonesia. Kesemua konten

tersebut dapat diakses langsung secara online maupun offline (mengunduh file materi atau

konten dari portal Rumah Belajar) dengan harapan adanya Rumah Belajar ini dapat menambah

pengetahuan serta literasi bagi peserta didik, pendidik, maupun masyarakat umum dalam

melakukan kegiatan pembelajaran kapan saja, di mana saja, dan bisa diulangi sebanyak sesuai

keinginan pengguna. Secara lengkap, Rumah Belajar terdiri dari delapan fitur utama yaitu

Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik (BSE), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta

Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Diklat

Online, dan Kelas digital. Terdapat pula fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya

Pendidik, dan Karya Bahasa Sastra. Untuk dapat memanfaatkan fitur-fitur pada portal Rumah

Belajar secara lengkap dan optimal, pengguna harus memiliki jaringan internet dan beberapa

perangkat teknologi lainnya seperti komputer beserta perangkat lunak (software) pendukung,

di antaranya, yaitu Adobe Acrobat Reader, WinRar, maupun Adobe Flash 9 Player.

Portal Rumah Belajar yang multi fungsi, dengan berbagai fitur dan konten bervariasi

dapat memberikan fasilitas belajar mandiri maupun kolaboratif kepada peserta didik,

menumbuhkan motivasi peserta didik dengan karakternya sebagai digital natives, dimana

dalam mencapai kompetensi abad 21 siswa akan lebih termotivasi belajar jika memanfaatkan

media pembelajaran berbasis TIK untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap ilmu

pengetahuan melalui pendekatan berbasis teknologi pembelajaran. Namun sebagai suatu

produk teknologi pembelajaran, portal rumah belajar pada tahap implementasi belum secara

luas dipergunakan di sekolah sekolah di provinsi Lampung. Sehingga tahap selanjutnya dari

proses pengembangan portal rumah belajar adalah bagaimana mensosialisasikan hypermedia

ini pada siswa siswa di sekolah formal khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dalam hal

ini Pustekom telah menghimpun dan melatih para guru yang berkedudukan di berbagai daerah

dan berbagai jenjang sekolah sebagai duta rumah belajar. Sebagai duta mereka bertugas

Page 5: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

5

mensosialisasikan rumah belajar bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Kerjasama ini

yang kemudian menjadi media bagi kami fungsional pengembang teknologi pembelajaran

LPMP Lampung untuk mengikuti proses sosialisasi dan pendampingannya. Dengan maksud

untuk mempelajari portal rumah belajar sekaligus melakukan studi kelayakan terhadap

pemanfaatan jenis hypermedia ini pada jejang sekolah yang selanjutnya kami tentukan. Studi

kelayakan ini menjadi penting dengan maksud untuk mengetahui sejauhmana dukungan unsur

unsur yang terlibat dalam pembelajaran terhadap kelayakan hypermedia portal rumah belajar

(kelas digital) dapat mencapai tujuan pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi peserta

didik. Sejauhmana dukungan fasilitas sekolah dan dukungan guru yang diperlukan dalam

memanfaatan hypermedia secara tepat dan berhasil guna. Bagaimana tanggapan siswa setelah

mengikuti pembelajaran melalui kelas digital. Sampel pengambilan data untuk studi kelayakan

pemanfaatan portal rumah belajar kami tentukan pada SMKN 1 Bandar lampung untuk

mengetahui tingkat kelayakannya jika diterapkan di SMK yang berada pada wilayah provinsi

Lampung.

Menurut hasil pengamatan sementara kami dari berbagai kondisi yang ada di setiap

sekolah, pemanfaatan portal rumah belajar memiliki tantangan pada tingkat kelayakan yang

berbeda beda. Untuk itu kami pada study kelayakan ini melalui prosedur penelitian bermaksud

menjaring data dan memberikan rekomendasi tentang kelayakan pemanfaatan portal rumah

belajar khususnya pada jenjang SMK di provinsi Lampung.

Page 6: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

6

METODELOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini pendekatan yang pergunakan adalah pendekatan deskriptif

kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya

adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga desain

penelitiannya. Adapun jenis penelitian deskriptif menurut Sugiono (2012: 29) adalah metode

yang dipergunakan untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran terhadap obyek yang

di teliti melalui daat atau sempel yang telah tekumpul apa adanya, tanpa menganalisa dan tanpa

membuat kesimpulan yang belaku umum. Jika dikorelasikan dengan tujuan penelitian ini untuk

memberikan deskripsi dan rekomendasi tentang bagaimana hasil atau dampak pemanfaatan

portal rumah belajar dalam pembelajaran. Metode ini memiliki kekhususan pada sampel

penelitian, Juga berdasarkan pada jenis data yang akan di analisis dalam penelitian ini berupa

hasil pengamatan langsung dan pengisian kuesioner tentang perencanaan, pelaksanaan

pembelajaran. Selanjutnya wawancara, observasi dan instrumen yang terdiri dari pernyataan

dan pertanyaan tertulis setelah pemanfaatan portal rumah belajar yang diterapkan pada

Sekolah Menengah Kejuruan. Tempat penelitian ini dilakukan pada guru dan siswa jenjang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bandar lampung tahun pelajaran 2018/2019

dengan Sampel diambil secara acak dari berbagai mata pelajaran dengan jumlah sebanyak 162

siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data yang utama berupa kuesioner

dengan memanfaatkan fasilitas google form. Pengumpulan data juga diperkuat dengan metode

observasi dikelas saat memanfaatkan portal rumah belajar, wawancara dan diskusi dengan guru

dan siswa sebagai pengguna utama portal rumah belajar.Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara dan kuesioner kepada guru dan siswa. Analisis dilakukan dengan analisis

deskriptif terhadap data yang dihasilkan dari kuesioner.

Page 7: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

7

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner bagi siswa SMK Negeri 1 Bandar lampung yang

menjadi responden penelitian ini, dapat kami laporkan rekapitulasi hasil analisis butir

pertanyaan instrumen sebagai berikut:

No. Butir Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah pemanfaatan kelas maya mengarahkan siswa

mencapai kompetensi yang telah ditentukan ? 95,06 4,94

2 Apakah ada kendala yang dihadapi ketika mengerjakan

tugas melalui kelas maya ? 48,77 51,23

3 Apakah dengan pemanfaatan kelas maya dapat

mengarahkan siswa untuk mencari tahu secara kreatif? 94,44 5,56

4 Apakah penerapan kelas maya mengarahkan siswa untuk

berpikir multi dimensi ? 88,27 11,73

5

Apakah pemanfaatan kelas maya memberikan sumber

belajar yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja

dengan lancar ?

93,83 6,17

6 Apakah tugas yang diberikan guru melalui kelas maya

bisa dikerjakan dengan baik ? 95,06 4,94

7 Apakah dengan pemanfaatan kelas maya siswa dapat

mengerjakan tugas dengan lebih mandiri ? 93,21 6,79

8 Apakah dengan pemanfaatan kelas maya mengarahkan

siswa untuk mampu memecahkan masalah berdasarkan

konsep yang disajikan pada konten kelas maya tersebut ?

90,74 9,26

9 Apakah melalui pemanfaatan kelas maya proses belajar

siswa tetap dalam pantauan guru ? 93,21 6,79

10

Apakah dengan pemanfaatan kelas maya proses

pemahaman siswa terhadap materi yang di ajarkan lebih

cepat dibandingkan dengan materi diajarkan tanpa

media ?

67,28 32,72

Page 8: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

8

Dalam bentuk grafik dapat di gambarkan sebagai berikut:

Berdasarkan rakapitulasi hasil analisis butir pertanyaan instrumen, kelayakan

pemanfaatan kelas digital pada portal rumah belajar kemdikbud dapat kami deskripsikan

sebagai berikut:

Pemanfaatan kelas digital mengarahkan siswa mencapai kompetensi yang telah

ditentukan mendapatkan jawaban atau respon yang tinggi dari responden. Terhadap butir

pertanyaan ini siswa merasakan bahwa mereka dapat mencapai kompetensi yang ditentukan

melalui pemanfaatan kelas maya. Ini terbukti dengan prosentase yang tinggi, hanya 5 % yang

menyatakan tidak.

Terhadap kendala dalam pemanfaatan kelas digital masih dirasakan cukup tinggi oleh

siswa. Ini terbukti dengan prosentasi mencapai 51,23 %. Data ini diperkuat dengan hasil

wawancara kami kepada siswa dan guru. Dimana terdapat beberapa kendala yang dihadapi,

95.06

48.77

94.44 88.27 93.83 95.06 93.21 90.74 93.21

67.28

4.94

51.23

5.56 11.73 6.17 4.94 6.79 9.26 6.79

32.72

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Rekapitulasi Jawaban Responden

Ya Tidak

Page 9: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

9

yaitu: koneksi jaringan internet yang terkadang kurang stabil, kemampuan teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) guru masih perlu ditingkatkan, peningkatan pemahaman guru akan

peran hypermedia. Siswa belum terbiasa belajar mandiri dengan pemanfaatan TIK.

Terhadap pemanfaatan kelas digital dapat mengarahkan siswa untuk mencari tahu secara

kreatif mendapatkan respon prosentase yang sangat tinggi, yakni 95%. Dari observasi kepada

kelompok siswa terlihat antusias mereka untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan

untuk memenuhi tugas yang berikan guru dalam kelas maya.

Untuk penerapan kelas digital mengarahkan siswa untuk berpikir multi dimensi

mendapatkan prosentase jawaban yang tinggi, yaitu: 82, 27 %. Ini juga dibuktikan juga dari

obeservasi pada kegiatan siswa dalam menyelesaikan tugas problem solving yang diajukan

guru, siswa dalam menemukan solusi melalui berbagai sudut pandang yang berbeda beda

dengan di dukung olrh hasil penelusuran informasi diperoleh melalui internet secara

bervariasi.

Salah satu keunggulan pemanfaatan kelas digital adalah memberikan sumber belajar

yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja dengan lancar mendapatkan respon yang tinggi.

Ini menjadi bukti bahwa siswa melalui kelas maya dapat mengakes dan mengikuti

pembelajaran yang diinginkan tidak terikat di dalam kelas, namun bisa dilakukan diluar kelas

sesuai kondisi dan waktu yang diinginkan.

Tugas yang diberikan guru melalui kelas digital bisa dikerjakan dengan baik,

mendapatkan jawaban responden 95%. Ini dibuktikan juga dari wawancara terhadap guru

bahwa tugas tugas yang dikumpulkan siswa melaui kelas maya sesuai dengan jadwal yang

ditentukan.

Terhadap pertanyaan pemanfaatan kelas digital siswa dapat mengerjakan tugas dengan

lebih mandiri, jawaban responden mencapai 93,21%. Dikuatkan wawancara dengan siswa,

bahwa para siswa dapat lebih fleksibel dalam memilih waktu kapan menyelesaikan tugas.

Page 10: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

10

Terhadap pertanyaan pemanfaatan kelas digital mengarahkan siswa untuk mampu

memecahkan masalah berdasarkan konsep yang disajikan pada konten kelas maya tersebut,

mendapatkan jawaban 70,74%. Dari penjelasan guru yang mengelola kelas maya diperoleh

penjelasan bahwa melalui kelas maya terlebih dahulu guru menyampaikan modul atau konsep

materi yang akan dipelajari siswa untuk kemudian siswa mengerjakan tugas yang berikan.

Terhadap pertanyaan pemanfaatan kelas digital proses belajar siswa tetap dalam

pantauan guru mendapatkan jawaban sebesar 93,21%. Ini dibuktikan juga dengan intensitas

interaksi guru dan siswa dalam kelas maya yang tinggi.

Sedangkan untuk pertanyaan melalui pemanfaatan kelas digital proses pemahaman

siswa terhadap materi yang di ajarkan lebih cepat dibandingkan dengan materi diajarkan tanpa

media, mendapatkan jawaban yang 67,28 %. Analisa terhadap prosentase jawaban siswa yang

masih belum merasakan manfaat yang tinggi terhadap pemahaman materi yang diajarkan

melaui kelas maya, yakni 32,72%. Menandakan masih terdapat kelemahan yang dirasakan oleh

lsiswa dalam memahami materi pelajaran melalui kelas digital. Sebagai solusi terhadap

masalah ini sekiranya guru dalam memanfaatkan hypermedia memerlukan dukungan model

pembelajaran yang dipersiapkan dengan baik, metode dan teknik yang inovatif agar siswa tetap

merasakan adanya interaksi yang bermakna dalam setiap pembelajaran yang ditampilkan guru

melaui kelas digital.

Page 11: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

11

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan prosedur penelitian yang telah dilakukan, dapat kami laporkan simpulan

studi kelayakan ini adalah sebagai berikut:

1. Fitur Sumber Belajar dan Kelas Digital pada Portal Rumah Belajar layak

digunakan pada jenjang SMK karena siswa merasakan manfaat yang tinggi.

2. Kertersedian fasilitas yang diperlukan dalam pemanfatan portal rumah belajar

dalam pembelajaran pada SMK Negeri 1 Bandar Lampung dalam kondisi baik.

Terbukti dengan adanya fasilitas laboratorium komputer yang lengkap.

3. Dukungan jaringan internet di SMK Negeri 1 Bandar Lampung dengan kondisi

baik. Koneksi internet yang tinggi.

4. Pengembangan desain pembelajaran dengan memanfaatkan portal rumah belajar

pada SMK Negeri 1 Bandar Lampung sudah dilakukan dengan baik oleh guru. Ini

dibuktikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah

terintegrasi didalamnya pemanfaatan hypermedia dalam pembelajaran.

5. Kompetensi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) guru di SMK Negeri 1

Bandar Lampung sudah berkembang baik. Ini dibuktikan dengan kemampuan guru

dalam mengelola kelas digital bagi pembelajaran sudah dilakukan.

6. Pemahaman guru dalam pemanfaatan portal rumah belajar di SMK Negeri 1

Bandar Lampung sudah meningkat. Ini dibuktikan dengan pemanfaatan sumber

belajar dan kelas digital sudah di rasakan manfaatnya secara luas oleh siswa dan

guru.

Berdasarkan simpulan tersebut dapat kami rekomendasikan bahwa pada umumnya

portal rumah belajar kemendikbud dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan

kwalitas pembelajaran. Namun agar pemanfatannya secara lebih luas dapat dirasakan oleh

Page 12: ARTIKEL STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PORTAL RUMAH …lpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · fitur kelas digital yang mampu meningkatkan kwalitas proses pembelajaran.

12

pengguna masih diperlukan pengembangan berbagai konten sumber belajar yang lebih lengkap

bagi semua mata pelajaran. Sekolah yang belum memiliki sarana TIK yang memadai perlu

menyediakan sarana dan prasara TIK yang mendukung hypermedia dalam pembelajaran. Perlu

peningkatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran secara

berkelanjutan serta perlu peningkatan berkolaborasi dengan pengembang teknologi

pembelajaran dalam mengembangkan berbagai model pemanfaatan hypermedia.

DAFTAR PUSTAKA

1. Dani Maulana, 2012, Model-model Pembelajaran Inovatif, Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan Propinsi Lampung, Lampung

2. Hasmi Farasidik, 2017, Pengembangan Media Pembelajaran Hypermedia Untuk

Meningkatkan High Order Thinking Skill Pada Materi Alat Optik SMA (Skripsi)

Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

3. Muhammad Yaumi, M.Hum, M.A., DR. 2018, Media dan Teknologi Pembelajaran,

Jakarta

4. Munir. 20019, Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

Afabeta, Bandung

5. Tim Penulis. 2010, Belajar dari Pembelajaran, Best Practise Implementasi Lesson Study,

Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan, Jakarta