Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Oktober 2014

68
DK PBB Kecam Israel DONNY ANDHIKA Permukiman Yahudi di Jerusalem merupakan salah satu isu yang paling alot dalam upaya perdamaian antara Israel dan Palestina. ISRAEL mendapat kecaman keras dari Dewan Keamanan (DK) PBB atas rencana pembangunan permukiman penduduk di Jerusalem Timur. Kepala politik PBB Jeffrey Feltman mengatakan pembangunan permukiman menimbulkan keraguan atas komitmen Israel menjaga perdamaian dengan Palestina.

description

mediaindonesia.com

Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia 31 Oktober 2014

DK PBB Kecam Israel DONNY ANDHIKA

Permukiman Yahudi di Jerusalem merupakan salah satu isu yang paling alot dalam upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.

ISRAEL mendapat kecaman keras dari Dewan Keamanan (DK) PBB atas rencana pembangunan permukiman penduduk di Jerusalem Timur. Kepala politik PBB Jeffrey Feltman mengatakan pembangunan permukiman menimbulkan keraguan atas komitmen Israel menjaga perdamaian dengan Palestina.

Permukiman Yahudi di Jerusalem merupakan salah satu isu yang paling alot dalam upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.

Sebelumnya, kantor perdana menteri Israel memerintahkan pembangunan lebih dari 1.000 unit permukiman baru. Hal itu membuat DK PBB bereaksi dan menggelar sidang darurat.

Feltman mengatakan Israel akan melanggar hukum internasional jika memindahkan penduduk dan permukiman ke wilayah Palestina.

Adapun Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan pembangunan permukiman akan semakin membuat wilayah negara Palestina menyusut di masa depan. Mansour juga mengatakan tindakan Israel di Jerusalem Timur akan memicu siklus kekerasan baru.

Dalam menanggapi pernyataan Mansour, Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor menuduh Palestina menyampaikan kebohongan dan mitos. “Saya di sini untuk menyampaikan satu kebenaran yang sederhana. Orang Israel bukan penjajah ataupun penduduk liar. Jerusalem ialah ibu kota abadi negara berdaulat kami,“ seru Prosor dalam sidang darurat DK PBB.

Prosor juga mengatakan masyarakat internasional hanya melihat dari satu sisi dan marah ketika Israel membangun rumah di Jerusalem.

“Namun, tidak ada yang berteriak ketika orang-orang Yahudi dibunuh karena tinggal di Jerusalem. Kemunafikan ini mengerikan,“ tegasnya.

“Ada banyak ancaman di Timur Tengah. Namun, keberadaan rumah-rumah orang Yahudi di tanah air Yahudi bukan ancaman!“ imbuhnya.

AS mengecam

Namun, seperti dikutip dari BBC, rencana pembangunan permukiman Yahudi di Jerusalem Timur itu juga mendapatkan reaksi negatif dari AS. Sekutu terkuat Israel itu mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan tindakan provokatif Israel. AS menegaskan pembangunan permukiman akan meningkatkan ketegangan Israel dan Palestina.

Seorang anggota parlemen AS yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan pemimpin Israel tidak punya nyali karena lebih tertarik pada kelangsungan hidup politik daripada berkompromi dengan Palestina.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan komentar yang dilontarkan anggota parlemen itu kontraproduktif dan tidak mencerminkan pandangan resmi AS. Namun, dia menambahkan hubungan erat di antara kedua negara tidak harus mengedepankan perbedaan yang ada.

“Faktanya AS telah berulang kali menegaskan pandangan bahwa aktivitas permukiman tidak sah dan hanya akan mempersulit upaya mencapai solusi di antara kedua negara di kawasan itu,“ kata Earnest. (Times of Israel/I-2)

donny @mediaindonesia.com

Kendali Negara di Bisnis Hulu Migas

Kontrak Kerja Sama dilaksanakan paling lama 30 tahun. Kontraktor dapat mengajukan perpanjangan paling lama 20 tahun.

KENDATI berperan besar terhadap kelangsungan penerimaan negara, tidak banyak yang mengetahui bagaimana bisnis hulu migas yang dikelola Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dijalankan. Dengan menyumbang sekitar 30 persen penerimaan negara setiap tahunnya, sektor ini memiliki peran sangat vital bagi Indonesia.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Rudianto Rimbono mengungkapkan, sejak 1970-an, sektor migas memang sudah menjadi andalan bagi pemerintah untuk memperoleh devisa. Adanya pendapatan tersebut memungkinkan Indonesia saat itu membangun dan mengembangkan Repelita, serta membuat infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi lainnya.

“Menyadari strategisnya sektor ini, negara menjadikan industri hulu migas sebagai proyek negara dengan manajemen operasional berada di tangan pemerintah,“ jelas Rudianto. Ia menuturkan, peranan negara dapat dilihat melalui aktivitas tender wilayah kerja migas yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas). Penyiapan tender diawali dengan survei awal yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk memperkirakan letak dan potensi migas.

“Tahap awal ini sangat menentukan sukses bisnis hulu migas secara keseluruhan, karena mencari cadangan migas bersifat tidak pasti,“ ujarnya.

Selanjutnya, investor diminta mengajukan proposal yang di dalamnya termasuk ketentuan komitmen eksplorasi selama tiga tahun. Proposal itu yang menjadi dasar bagi pemerintah untuk menentukan pemenang tender bagi setiap wilayah kerja. Pemenang tender nantinya akan duduk bersama dengan pemerintah untuk merumuskan kontrak yang dapat memberi keuntungan bagi kedua pihak.

“Kontrak Kerja Sama dilaksanakan paling lama 30 tahun. Kontraktor dapat mengajukan perpanjangan paling lama 20 tahun,“ kata dia.

SKK Migas akan melakukan monitoring dalam pelaksanaan komitmen kontraktor. Bila tidak dijalankan sesuai komitmen, atau tidak ditemukan cadangan komersial dalam eksplorasinya, kontrak dapat dibatalkan atau diperpanjang empat tahun. Bila sukses menemukan cadangan komersial, pihak kontraktor akan menyusun rencana pengembangan pertama atau plan of development (POD) I.

Menurut Rudianto, SKK Migas akan menyampaikan evaluasi dan rekomendasi untuk POD I itu kepada Menteri ESDM. Keputusan ada di tangan sang menteri. Andai disetujui, suatu wilayah kerja dinyatakan sudah masuk dalam fase produksi.

“SKK Migas melanjutkan pengendalian atas kontrak kerja sama melalui persetujuan rencana kerja dan anggaran atau Work Program and Budget (WP&B) tahunan dari Kontraktor KKS dan otorisasi pengeluaran atau Authorization for Expenditure (AFE). SKK Migas juga memberi persetujuan untuk POD kedua dan POD selanjutnya,“ imbuh Rudianto.

Ia menegaskan, seluruh hasil penerimaan negara dari kegiatan hulu migas, baik yang berasal dari bagi hasil maupun dari penerimaan pajak, tidak masuk ke rekening SKK Migas. Hasil penerimaan langsung masuk ke kas negara melalui Menteri Keuangan. “Dana ini selanjutnya disalurkan ke seluruh rakyat Indonesia melalui mekanisme APBN,“ tutup Rudianto. (Dro/E-25)

EDITORIAL

Dari Subsidi Barang ke Subsidi Orang

Dengan mencabut subsidi BBM dan menyiapkan bantalan sosial, pemerintah telah menjalankan politik subsidi dari barang ke orang.

Silakan tanggapi Editorial ini melalui: http://www.metrotvnews.com

SUBSIDI bahan bakar minyak sudah lama menjadi benalu dalam sistem penganggaran di Republik ini. Dengan `kemampuannya' yang kian hebat dalam menguras anggaran, subsidi BBM telah menjelma menjadi pengganggu paling utama ketika negara berjuang melajukan pembangunan. Beban subsidi BBM yang ditanggung APBN terus meningkat, membuat ruang fiskal untuk pembangunan kian menyempit.

Penyediaan infrastruktur bergerak amat lambat. Bandara makin padat dan kumuh. Pelabuhan-pelabuhan penuh sesak.Di kota-kota besar, kemacetan kian parah dan mengerikan. Pembangunan dan pemberdayaan kawasan terpencil dan perbatasan pun terkatung-katung karena anggaran negara dibiarkan tersandera subsidi BBM yang terus membubung.

Apa yang didapat dari subsidi itu pun tidak sebanding dengan dampaknya. Subsidi BBM malah menggiring masyarakat untuk terus berperilaku boros dalam menggunakan bahan bakar fosil. Subsidi BBM juga sangat mengiris asas keadilan karena sebagian besar mengalir ke orang-orang yang mestinya tidak layak mendapatkan subsidi.

Cepat atau lambat kesalahkaprahan politik energi ini harus diakhiri. Namun, hal itu jelas bukan langkah mudah. Pemerintahan baru tak cukup hanya cepat memetakan masalah, tapi juga mesti segera menentukan solusi, mulai jangka pendek, menengah, hingga panjang.

Kita cukup mengapresiasi langkah cepat Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang dalam waktu dekat ini, sebelum pergantian tahun, akan menaikkan harga BBM. Langkah itu tepat untuk memangkas defisit anggaran sekaligus memastikan pemerintah siap mencegah goyahnya ekonomi gara-gara subsidi tidak terjadi dalam sejarah negeri ini.

Penaikan harga BBM pada tahun ini pun amat tepat jika dilihat dari sisi politis karena yang akan menjadi objek ialah APBN 2014. Jika merujuk pada UU APBN-P 2014, pemerintah punya ruang menaikkan harga BBM bersubsidi tanpa harus mendapatkan izin dari DPR. Lain halnya bila BBM dinaikkan pada 2015, prosesnya bakal panjang dan menghabiskan energi karena boleh jadi akan melewati pembahasan alot di parlemen.

Kini yang harus menjadi titik fokus ialah bagaimana Jokowi-JK memastikan alokasi anggaran yang didapat dari pengurangan subsidi BBM bisa mengurangi beban masyarakat tidak mampu sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.

Bantalan sosial wajib disiapkan karena bagaimanapun penaikan harga BBM bersubsidi akan diiringi dengan naiknya harga lain. Bantalan tersebut sesungguhnya juga bisa dimaknai sebagai pengalihan dari subsidi yang tidak tepat sasaran kepada subsidi yang tepat sasaran.

Karena itu, apa pun program kompensasi yang nanti akan dilakukan, pemerintah harus memastikan bahwa penerimanya ialah golongan masyarakat yang berhak. Tidak boleh lagi ada celah yang membuat dana kompensasi itu mengalir kepada orang yang tidak seharusnya menerima.

Pemerintah Jokowi bisa belajar dari pemerintah sebelumnya yang kerap kedodoran dalam mengalirkan dana bantuan langsung tunai sehingga terjadi kebocoran dan salah sasaran di sana-sini. Proses verifikasi masyarakat miskin sangat penting karena di situlah sejatinya kunci dari `tepat sasaran'.

Ketika pemerintah mencabut subsidi BBM dan menyiapkan program bantalan sosial untuk rakyat miskin, pemerintah telah menjalankan politik subsidi yang tepat, yakni dari subsidi barang menuju subsidi orang. Menyubsidi orang, bukan barang, ialah politik subsidi yang tepat sejauh orang-orang yang disubsidi ialah orang-orang yang tepat pula.

UU Perkawinan Renggut Hak Pendidikan

NEGARA diminta untuk tidak mengizinkan perempuan berusia 16 tahun menikah. Pelarangan tersebut harus dilakukan demi terpenuhinya hak kaum perempuan atas pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 28 C ayat 1 UUD 1945.

Demikian ditegaskan Direktur Institut Kapal Perempuan Misiyah di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan itu saat menjadi saksi ahli di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi Pasal 7 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

“Bila mengacu Pasal 7 ayat 1, anak perempuan hanya dapat mengakses pendidikan 16 tahun atau setara tamatan SLTP. Padahal, Pasal 28C ayat 1 mengatakan setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya pendidikan,“ kata Misiyah.

Ia mengutarakan rendahnya tingkat pendidikan akibat menikah di usia 16 tahun memiliki dampak lanjutan yang berujung pada tingginya angka kemiskinan. “Karena itu, UU Perkawinan yang masih melegalkan anak perempuan di bawah umur menikah jelas bertentangan dengan konstitusi,“ tegasnya.

Peneliti Pusat Studi Kependudukan Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhajir Darwin yang juga ahli dalam persidangan mengatakan norma sosial yang kuat cenderung mendorong anak perempuan untuk menikah di usia dini.

Menurut Darwin, itu terjadi disebabkan anak perempuan tidak dipandang sebagai sumber pendapatan dan membebani keluarga. “Dalam masyarakat berstrata rendah, kemiskinan merupakan alasan utama pernikahan anak guna mengurangi orang untuk diberi makan,“ terangnya.

Peran negara, lanjut dia, sangat penting untuk memengaruhi budaya masyarakat yang melegalkan pernikahan anak. Menurutnya, hukum merupakan instrumen untuk mengubah itu dengan membuat peraturan hukum yang lebih ketat.

“Budaya masyarakat bisa diubah. Caranya ialah naikkan batas usia anak perempuan untuk menikah,“ tandas Darwin.

Dalam pasal 7 UU Perkawinan, ketentuan batas usia minimal perempuan bisa melaksanakan pernikahan ialah 16 tahun. Sejumlah anggota masyarakat, salah satunya Ketua Dewan Yayasan Kesehatan Perempuan Zumroti, menilai aturan tersebut melanggar konstitusi sehingga membawa itu ke MK. (Ind/P-6)

Riefan Catut Nama, Palsukan Data KTP

Hendra Saputra, seorang office boy, mengaku namanya dicatut atasannya, Riefan Avrian, untuk mendirikan perusahaan baru bernama PT Imaji Media. Hal tersebut diungkapkan Hendra dalam sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Direktur PT Rifuel, Riefan Afrian, yang merupakan anak mantan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Mekop UKM) Syarief Hasan dalam kasus korupsi pengadaan videotron di Kemenkop UKM, di sidang pengadilan tipikor, kemarin.

“Nama saya dijadikan direktur PT Imaji Media oleh Riefan,“ ujar Hendra dalam persidangan. Hendra mengaku diriya tidak pernah tahu-menahu mengenai proses pencatutan namanya tersebut dan pembuatan dokumen pembentukan perusahaan itu. “Saya tak tahu proses pembuatan dokumen. Kemudian, disuruh ke Kalimantan Timur oleh Bu Kristi karena disebut ada pekerjaan baru, tetapi terkatung-katung sana,“ jelas Hendra.

Pencatutan nama Hendra untuk mendirikan perusahan baru demi mendapatkan tender pengadaan videotron pun dibenarkan pegawai PT Rifuel yang merupakan anak buah Riefan, Sarah Salamah. “KTP Hendra tertulis pekerjaan `buruh', tetapi diubah jadi `Swasta',“ jelas Sarah.

Sarah menambahkan penunjukan Hendra oleh Riefan dengan alasan sudah tidak ada orang lagi untuk ditunjuk. “Riefan mengungkapkan akan membuat beberapa pekerjaan di bidang energi dan advertising. Riefan bilang tidak ada orang lagi sehingga menjadikan Hendra seorang OB sebagai direktur,“ jelas Sarah.

Sarah pun mengaku mendapatkan uang Rp200 juta setelah proyek pendirian perusahaan baru selesai. Sarah yang membantu pendirian PT Imaji Media mengaku tidak mengetahui alasan bosnya memberikan uang sebesar itu. “Menurut Pak Riefan, uang itu sebagai pesangon dan penggantian biaya rumah sakit,“ ungkap Sarah. (AI/P-2)

Konflik PPP Selesai di PTUN YAHYA FARID NASUTION

Upaya untuk menyelesaikan konflik antara kubu SDA dan kubu Romy melalui forum islah tidak berhasil.

KONFLIK di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian meruncing. Setelah kubu Romahurmuziy (Romy) menggelar Muktamar VIII di Surabaya pada 15-18 Oktober lalu, kemarin, kubu Suryadharma Ali (SDA) menggelar Muktamar VIII di Jakarta. Kedua kubu sama-sama mengklaim menggelar muktamar sesuai dengan AD/ART partai.

Menurut pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie, sengketa internal partai itu hanya bisa diselesaikan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Tinggal tunggu penyelesaian hukum melalui pengadilan. Pasti dua-duanya saling gugat,“ kata Jimly di Jakarta, kemarin.

Muktamar kubu SDA yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, dihadiri sejumlah elite Koalisi Merah Putih (KMP), antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Turut hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta Amien Rais. Dari PPP tampak hadir di antaranya Chozin Chumaedy dan Bachtiar Chamsyah.

Sementara itu, Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) berhalangan hadir. Ia cuma mengutus puteranya, Gus Yasin Maimoen Zubair. “Mbah Moen tidak bisa hadir karena sedang sakit,“ kata SDA.

Pandangan berbeda dilontarkan Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Surabaya, Romy. “Mbah Moen tidak hadir karena beliau sudah mengakui hasil muktamar Surabaya. Beliau menyampaikan kepada saya begitu,“ ujar Romy.

Dia menilai acara yang digelar kubu SDA itu hanyalah silaturahim nasional dan tidak ada salahnya berlangsung bagi kader dan fungsionaris PPP. “Tapi untuk muktamar tak ada landasan konstitusi dan kultural,“ tegasnya.

Dalam pidatonya, SDA menilai keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly yang mengesahkan kepengurusan PPP hasil muktamar Surabaya tidak sah. Pihaknya akan menggugat keputusan tersebut ke PTUN. Dia menuding Menkum dan HAM telah melanggar UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. “Menkum dan HAM tidak cermat dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri,“ tandas SDA.

Siap digugat

Sementara itu, Yasonna mempersilakan SDA untuk menggugat keputusannya ke pengadilan. “Untuk mencabut SK tersebut, harus ada putusan PTUN. Silakan saja bawa ke sana,“ tantang mantan anggota Komisi III DPR itu.

Ia mengatakan sudah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo sebelum menandatangani keputusan itu.

“Presiden mengatakan pada saya, silakan ambil jalan terbaik sesuai dengan keyakinan, dan jangan dibiarkan terkatung-katung, harus membuat keputusan yang cepat,“ ungkapnya.

Bahkan, imbuhnya, penandatanganan SK itu pun sudah dibicarakan dengan Dirjen AHU. Lalu, mengenai rencana Komisi III DPR untuk meminta pertangungjawabannya terkait SK yang mengakui kepengurusan DPP PPP kubu Romy, Yasonna mengatakan, “Siap saja.“ (AI/P-3)

[email protected]

Yasonna Bentuk Tim Investigasi ADHI M DARYONO

Pembenahan di lembaga pemasyarakatan sejauh ini belum menunjukkan hasil. Koruptor masih dimanjakan.

KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) membentuk tim investigasi untuk mengusut lebih jauh kejadian keluar-masuknya mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad yang berstatus tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung Menkum dan HAM Yasonna H Laoly, kemarin, mengatakan Mochtar yang sudah mendekam di LP Sukamiskin selama dua tahun itu, kini dalam proses asimilasi, atau bekerja untuk sosial.

“Saya tahu dia sedang dalam proses asimilasi bekerja sosial,” kata Laoly, saat ditemui di kantornya.

Dari keterangan pihak LP Sukamiskin, Mochtar berada di Jakarta untuk membeli pupuk kompos, terkait asimilasinya tersebut. Namun, yang mengherankan, imbuh Laoly, kenapa membeli kompos hingga ke Jakarta dari Bandung. “Heran saja, beli kompos dari Bandung hingga ke Jakarta. Pasti ada yang lalai, entah pengawalnya atau kepala LP. Maka saya bentuk tim investigasi,” tegasnya.

Mochtar berada di Jakarta ditemani pengacaranya di suatu restoran. Karena itu, Laoly juga akan memanggil pengacara Mochtar untuk dimintai keterangan terkait kliennya yang berada di luar LP.

Mochtar Muhammad merupakan terpidana kasus korupsi dan penyalahgunaan kewenangan yang diduga terkait perkara suap anggota DPRD Bekasi sebesar Rp1,6 miliar. Ia akhirnya divonis penjara 6 tahun, denda Rp300 juta, dan pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp639 juta. awasan khusus terhadap narapidana kasus korupsi.

Dukungan untuk pengawasan secara ketat terhadap tahanan koruptor disampaikan oleh Masyarakat Anti Korupsi (MAK). Menurut Koordinator MAK Darmon Sipahutar, Kemenkum dan HAM harus merealisasikan usulan KPK itu agar ada pengawasan maksimal.

“Usulan itu bagus, asal diikuti pengawasan yang maksimal. Kalau hanya tempatnya yang dikhususkan, tetapi pengawasannya atau petugas LP tetap bertabiat seperti sekarang ini tanpa ada sanksi yang tegas, tidak ada gunanya.“

Menurut Darmon, sudah saatnya narapidana kasus korupsi diberi pengawasan ekstra agar menimbulkan efek yang sangat signifikan buat para koruptor nantinya. “Pengawasan selama ini masih lemah sehingga memudahkan mereka bebas keluar masuk LP,“ ujarnya.

Saat menanggapi usulan KPK itu, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM Handoyo mengatakan pihaknya terlebih dulu melakukan evaluasi atas pengawasan dan perizinannya. “Saya baru memerintahkan tadi pagi kepada Kepala LP Sukamiskin untuk mengidentifikasi perizinan,“ pungkasnya. (Cah/P-2)

[email protected]

DPR Terbelah, Solusinya Proporsional NUR AIVANNI

Rapat paripurna yang digelar KIH menjadi sarana mendesak KMP agar menarik posisi ke tengah sehingga dapat duduk bersama dalam pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat mencari jalan terbaik.

PENGAMAT politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan perseteruan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih yang terjadi di parlemen sama seperti pada 2004. Saat itu parlemen diduduki oleh dua koalisi besar, yakni Koalisi Kebangsaan dan Koalisi Kerakyatan. “Akhirnya mereka pun tidak bisa bekerja,“ cetusnya saat dihubungi di Jakarta, kemarin.

“Maka dari itu, penyelesaian kondisi parlemen saat ini pun harus menggunakan cara yang sama. Penyelesaian pimpinan komisi dan AKD diselesaikan dengan duduk bareng di antara kedua pihak,“ ujarnya.

Menurut dia, KMP harus membagi jumlah pimpinan komisi dan AKD kepada KIH secara proporsional. “KMP harus ikhlas dan membagi jatah pimpinan secara proporsional,“ katanya.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan komunikasi di antara kedua pihak belum mencapai titik temu karena kesepakatan terkait jumlah pimpinan komisi dan AKD belum tercapai. Kendati demikian, pimpinan DPR menyatakan selalu mengomunikasikan dengan pihak KIH untuk mencapai kata sepakat.

Rapat paripurna versi KIH

Perseteruan kedua belah pihak tersebut akhirnya melahirkan aksi politik dari KIH. Direncanakan, hari ini, sejumlah fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar rapat paripurna. Agendanya ialah menentukan pimpinan DPR. Dalam rapat paripurna itu 560 anggota DPR diundang hadir.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, menegaskan rapat paripurna juga akan mengukukuhkan pimpinan DPR.

KIH yang dimotori PDIP membentuk pimpinan DPR sendiri. Ketua DPR versi KIH dipercayakan kepada Pramono Anung (PDIP), dengan wakil ketua Abdul Kadir Karding (PKB), Syaifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (NasDem), dan Dossy Iskandar (Hanura).

“Kita sudah meminta secara formal kepada Sekjen DPR RI untuk memfasilitasi anggota DPR yang terdiri dari lima fraksi untuk penyelenggaraan sidang paripurna besok,“ ujar Aria.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menegaskan rapat paripurna yang digelar KIH menjadi sarana untuk pihak KMP bisa menarik posisi ke tengah agar dapat duduk bersama lagi dalam pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat sebagai jalan terbaik.

Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan belum menerima surat yang diserahkan oleh fraksi yang tergabung di KIH. Dijelaskan dia, permintaan rapat paripurna itu tidak dapat dilaksanakan lantaran tiap Jumat ialah jadwal anggota dewan untuk rapat internal fraksi. Ia juga mengatakan tidak memungkinkan pula mengundang 560 anggota untuk datang ke rapat paripurna tersebut.

“Peraturannya, kalau mau mengadakan rapat paripurna, harus dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) terlebih dahulu atau rapat konsultasi pengganti Bamus. Pihak Setjen DPR RI tidak menyelenggarakan rapat paripurna untuk besok,“ pungkasnya. (Nov/P-5)

aivanni @mediaindonesia.com

Wapres Jusuf Kalla Minta DPR Akhiri Dualisme

PERSETERUAN politik yang tidak berkesudahan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) mulai dari Pemilihan Presiden 2014 hingga di Dewan Perwakilan Rakyat yang berujung pada pembentukan DPR tandingan mengundang kekhawatiran sejumlah kalangan.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengharapkan masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara musyawarah sehingga tidak mengganggu kinerja parlemen. “Memang DPR tandingan menjadi masalah, tetapi tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,“ kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, kemarin. Menurut dia, kemunculan DPR tandingan karena situasional.

Wapres JK mengatakan itu menanggapi lima fraksi di DPR RI yang merupakan anggota KIH membentuk pimpinan DPR RI tandingan di Ruang KK-V Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (29/10). Kelima fraksi tersebut ialah F-PDIP, F-PKB, F-NasDem, F-Hanura, dan F-PPP.

Secara terpisah, pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie mengatakan proses rekonsiliasi politik nasional yang dimulai dengan dialog elite KIH dan KMP tidak berdampak pada level lapisan kedua.

“Ini mengkhawatirkan karena bisa ditangkap vulgar oleh rakyat. Mestinya dialog yang telah dibangun oleh elite harus ditindaklanjuti dengan dialog lapis kedua,“ tukas Jimly.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Sidarto Danusubroto menjelaskan DPR melupakan ajaran pendiri bangsa, yakni musyawarah dan mufakat. “Kultur yang dibangun KMP, yakni sapu bersih pimpinan DPR, MPR, dan alat kelengkapan mengabaikan asas utama yang diwariskan para founding fathers.“

Sebaliknya, Ketua DPR Setya Novanto tidak mempermasalahkan legislatif tandingan. Dia mengatakan pemilihan pimpinan komisi melewati proses panjang dengan memberikan kesempatan untuk musyawarah sampai empat kali paripurna ke pihak KIH. “Kami sudah memberikan toleransi untuk musyarawah,“ kata dia di Kupang, NTT, tadi malam.

Namun, politikus Aria Bima mempertanyakan hasil komunikasi yang dijalin antara KIH dan KMP. “Sampai target yang sangat minimal 16 dari 65 agar ada wakil. Nah, itu ditutup, hanya dikasih 5, itu kan pelecehan,“ tuturnya. (Nur/ Cah/Nov/PO/X-6)

OBITUARIUM

Selamat Jalan, Soegeng Sarjadi!

INDONESIA kehilangan sosok yang tidak kenal lelah membangun bangsa. Aktivis perjuangan 1966 sekaligus Presiden Komisaris Kodel Group, Soegeng Sarjadi, menghembuskan napas terakhir di RS Petra Medika Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin, pukul 09.05 WIB.

Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni 1942, itu meninggalkan seorang istri, 5 anak, dan 13 cucu. Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ikut menyalat ke kediaman almarhum sebelum dikebumikan. Soegeng dikebumikan di Kompleks Masjid Asshalihin, Sukabumi, yang baru saja dibangunnya.

Pada prosesi pemakaman tersebut, turut hadir Duta Besar Negara Islam Iran Mahmoud Farazandeh, mantan menteri di era Orde Baru Abdul Latief dan Adi Sasono serta Muspida Kota/Kabupaten Sukabumi. Almarhum memang dikenal sebagai sosok yang kritis, tapi luwes dalam pergaulan.

“Kami kehilangan sosok yang tidak kenal lelah membangun bangsa ini agar lebih baik. Semasa perjuangan pada 1966, beliau merupakan orang yang paling kritis dan berani melawan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak ke rakyat,“ kata Abdul Latief yang merupakan sahabat Soegeng.

Kepergian Soegeng juga membuat jagat dunia maya turut bersedih. Sejumlah tokoh seperti aktivis politik Fadjroel Rachman, dalang Sujiwo Tejo, dan pengamat politik Yunarto Wijaya mengabarkan meninggalnya Soegeng serta ikut menyampaikan ucapan belasungkawa.

`Wafat Soegeng Sarjadi (CEO Kodel) di RS Perta Medika Sentul Pk09.05 WIB, Kamis (30/10)', tulis Fadjroel Rachman melalui akun Twitter @fadjroeL. `Met jalan Mas Soegeng, #utangrasa', ungkap dalang Sujiwo Tejo lewat akun Twitter @sudjiwotedjo.

Semasa hidupnya, Soegeng rela meninggalkan dunia usaha yang digelutinya. Ia kemudian memilih fokus mendedikasikan diri di sejumlah organisasi non-profit sebagai wadah intelektual dalam upaya membuat perpolitikan Indonesia lebih baik.

Ia mendirikan Yayasan Soegeng Sarjadi dan Soegeng Sarjadi School of Government (SSGS) untuk mendidik dan menelurkan gagasan kepemimpinan demokratis. SSGS kerap kali memberikan penghargaan kepada sosok-sosok yang dinilai memberi sumbangsih pada masyarakat.

Tidak berhenti sampai di situ, Soegeng juga aktif dalam menulis buku mengenai sosial politik. Salah satunya ialah Otonomi: Potensi Masa Depan Republik Indonesia yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2001. (Ind/P-6)

INDROYONO SOESILO

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

IDRIS SUPRIADI

Potensi maritim Indonesia sangat luas. Dengan memaksimalkan kerja empat kementerian, ia yakin Indonesia akan menjadi poros maritim dunia.

INDONESIA mempunyai potensi sumber daya yang banyak guna membangun kekuatan maritim. Terletak di dua samudera dan dua benua, Indonesia memiliki potensi yang besar.

Guna mengelola potensi itu, Presiden Joko Widodo mempercayakan kepada Indroyono Soesilo sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Bukan asal tunjuk, ipar Sri Mulyani itu memang berpengalaman di bidang kemaritiman. Ia merupakan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Budi Daya FAO, di Roma, Italia sejak November 2012.

Berada pada posisi yang strategis di kancah dunia tidak lantas membuat Indroyono enggan kembali ke Tanah Air saat diminta mengisi posisi di Kabinet Kerja. “Saat negara memanggil, saya harus menerima,“ kata Indroyono, saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (30/10).

Mantan Direktur Jenderal Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut itu mengaku tidak menyangka dipercaya Presiden Jokowi mengisi Kementerian Kemaritiman.

“Pada Sabtu, (18/10), saya ditelepon oleh Tim Transisi, Bapak Hasto, untuk pulang ke Tanah Air, karena Bapak Presiden memanggil. Selasa (21/10), saya diundang bertemu Bapak Presiden. Kami membahas mengenai poros maritim dunia, masalah nelayan, masalah mengenai illegal fishing, semangat bahari. Sesudah pembicaraan itu, tidak ada mengenai jadi menteri. Beliau cuma bilang, ‘ditunggu saja',“ ujar mantan Sekretaris Kemenko Kesejahteraan Rakyat ini.

Saat pengumuman kabinet pun, lanjut Indroyono, ada kisah menarik.Ia satu-satunya calon menteri yang belum menggunakan kemeja putih.“Saat saya tiba, sudah banyak orang. Para calon menteri semua sudah pakai baju putih, lalu saya sendiri yang belum. Saya tanya sama protokol Setneg, `kok saya belum dapat baju putih?' Katanya karena tidak tahu alamat saya,“ tuturnya.

Walaupun kementeriannya baru dibentuk, belum memiliki staf, dan kantor, bukan alasan bagi Indroyono menunda pekerjaan. Sehari setelah dilantik Indroyono sudah melakukan rapat menko gabungan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian beserta kementerian lain di bawah naungannya, yaitu ESDM, Perhubungan, Pariwisata, dan Kelautan dan Perikanan. “Kami bekerja full, mencari solusi atas permasalahan yang dapat diselesaikan. Dalam ruang lingkup koordinator maritim ada ESDM, pariwisata, kelautan dan perikanan, dan perhubungan. Saat rakor itu, kami membahas mengenai illegal fishing, tol laut, lalu masalah penyederhanaan perizinan,“ ujarnya.

Izin

Terkait perizinan pembangunan pelabuhan, Indroyono berencana melakukan penyederhanaan. Setidaknya ada 200 pengajuan izin pembangunan pelabuhan, prosesnya bisa mencapai satu tahun. Dengan penyederhanaan izin, Indroyono berharap investor tertarik masuk untuk membangun tol laut yang akan dibuat di empat pelabuhan, yakni Belawan, Jakarta, Makassar, dan Sorong.

Izin tidak semata untuk pembangunan pelabuhan. Namun, juga akses kapal-kapal besar seperti yacht guna meningkatkan pariwisata di Indonesia. Target Indroyono ialah peningkatan kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai 10 juta, 2020 hingga 20 juta.

Sektor pariwisata, ujar Indroyono menirukan ucapan Presiden Jokowi, ialah sektor yang paling cepat bisa dikembangkan, asal promosinya bagus, dan izinnya sederhana. Jadi proses cepat, pembangunan ini bisa membuka lapangan kerja, akan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di pesisir, pelabuhan, dan pulau-pulau kecil.

Di bidang laut dan perikanan, Indroyono telah membahas permasalahan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. “Saya sudah diskusikan dengan Ibu Susi mengenai illegal fishing, lalu ada keterbukaan data mengenai lisensi kapal-kapal ikan, jadi publik juga bisa memantau, media-media juga bisa mengabarkan,“ katanya.

Menjadi Menko Bidang Kemaritiman, Indroyono mengatakan tugasnya mengoordinasikan kementerian di bawahnya agar dapat bekerja sama dan bersinergi. “Indonesia bisa jadi poros maritim dunia sebagai negara kepulauan yang lokasinya strategis,“ tegasnya.

Selain bersinergi dengan kementerian di bawahnya, ia juga fokus pada masalah batas wilayah laut Indonesia.“Salah satu program dari Nawacita ialah memperkuat penegakan kedaulatan Indonesia di laut, segera diselesaikan, batas-batas wilayah negara yang belum selesai,“ tandasnya. (M-5)

[email protected]

Yang Penting Internet Cepat

KEMENTERIAN Koordinasi Kemaritiman memang baru dibentuk, belum ada staf, bahkan kantor pun menumpang di lantai tiga Gedung BPPT. Namun, hal itu bukan penghalang yang penting.

“Saya pernah jadi sesmenko, pernah di badan organisasi dunia, kantor itu harus efisien dan efektif, gedungnya besar. Namun, kalau internet lambat, itu tidak bagus. Di dunia modern, staf juga tidak perlu banyak-banyak, yang penting dapat kerja efektif dan efisien, punya kemampuan yang bagus-bagus,“ terang Indroyono.

Indroyono menilai tidak perlu besar, yang penting koneksi internet cepat. Sebab, internet sangat dibutuhkan untuk keperluan transfer data dalam bekerja.

“Kalau saya bekerja kan di depan laptop, buka e-mail, lalu juga melakukan video call. Jadi, walaupun ruang kantor kecil dan staf sedikit, saya tetap bekerja secara efektif,“ tuturnya.

Hambatan lain yang juga dihadapi kementerian itu ialah anggaran dana. Sumber dana operasional kementerian ini juga belum dipastikan karena belum masuk rencana APBN 2015.

“Sementara ini, dana operasional yang digunakan dari APBN 2014 hingga Desember ini. Sudah ada komitmen dari menteri keuangan untuk dana operasional sampai Desember ini, soalnya kan 2015 belum ada. Lalu, Menteri Sesneg sudah menyiapkan ruangan kantor untuk kami. Menteri PAN juga sudah menyusun draf staf,“ tuturnya.

Dengan keterbatasan yang ada, Indroyono menegaskan progres kerja bisa bergerak langsung tidak harus menunggu adanya ruang kantor dan staf baru.

“Misalnya pertama, masalah perizinan itu kan bisa dikerjakan langsung yang hasilnya bisa kelihatan. Kedua, menyelesaikan APBN 2014 pada tanggal 31 Desember, yang dampaknya langsung ke masyarakat. Jadi, program yang masih dari APBN 2014, seperti kredit usaha mandiri, PNPM mandiri,“ tandasnya. (Ids/LD/M-5)

Izin Relokasi Sinabung Tuntas FATHIA NURUL HAQ

Saat ini relokasi mendesak untuk warga Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah, sedangkan untuk jangka panjang diperuntukkan 4 desa dan 1 dusun.

TERWUJUD harapan penuntasan izin lahan relokasi untuk korban erupsi Gunung Sinabung setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi para pengungsi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Setelah kunjungan Kepala Negara, Rabu (29/10), Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, kemarin, menyatakan sudah meneken izin lahan relokasi. “Janji Pak Jokowi untuk relokasi warga sudah direalisasikan,“ kata Siti Nurbaya seperti dikutip oleh Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Hadi Daryanto kepada Media Indonesia, kemarin.

Surat sudah dikirim per 29 Oktober kepada Bupati Karo, Sumatera Utara. “Isinya izin penggunaan lahan sebanyak 474 hektare untuk pertanian, perkebunan, dan tempat tinggal, serta 11 hektare untuk jalan sudah diberikan,“ jelas Hadi Daryanto.

Total 485 hektare lahan relokasi itu mayoritas merupakan hutan produksi. Sebanyak 11 hektare untuk jalan, berlokasi dekat hutan lindung.

Sebelumnya Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengharapkan penuntasan lahan relokasi karena terkendala akses jalan yang belum berizin. Pengajuan izin sudah dikirim ke Kementerian Kehutanan, tetapi belum juga turun hingga presiden ke-7 Indonesia itu berkesempatan menyapa pengungsi Gunung Sinabung.

Saat ini pengungsi Sinabung sebanyak 3.284 jiwa (1.018 KK) yang tersebar di 12 titik pengungsian. Lahan relokasi berada di Siosar.

Saat ini relokasi mendesak untuk warga Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah. Untuk jangka panjang diperuntukkan 4 desa dan 1 dusun, yaitu Desa Guru Kinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, Desa Kota Tunggal, dan Dusun Sibintun.

Selain izin lahan relokasi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah per tahun, sedangkan Bupati Karo sebagai pelaksana pembangunan rumah tersebut.

Hal itu merupakan salah satu kesimpulan rapat koordinasi yang dipimpin Kepala BNPB Syamsul Maarif bersama dengan Pemkab Karo, Pemprov Sumut, dan TNI, kemarin.

TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan menggunakan dana siap pakai BNPB Rp10 miliar dengan pola TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Kementerian dan lembaga terkait akan membantu pembangunan sarana prasarana di lahan relokasi.

Kesimpulan lain ialah Gubernur Sumut dan Bupati Karo sebagai penanggung jawab pelaksanaan pembangunan hunian tetap dan relokasi, demikian keterangan tertulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kemarin.

Dana bencana habis

Di bagian lain, dana bencana alam di Kebumen, Jawa Tengah, habis untuk membantu warga yang menjadi korban bencana. Sebab, dana yang dialokasikan melalui APBD Kebumen tahun 2014 hanya sebesar Rp90 juta. Padahal, masih ada dua bulan lagi sampai akhir tahun dan diperkirakan ada ancaman bencana seperti banjir dan longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Basori, kemarin, mengungkapkan untuk tahun depan anggaran yang diajukan bertambah menjadi Rp175 juta.

Sementara itu, bencana kabut asap masih menyelimuti Kota Jambi, kemarin. Sumber kabut asap diduga kuat berasal dari kebakaran ratusan hektare lahan gambut di dekat Desa Gedongkarya, Kecamatan Kumpehilir, Kabupaten Muarojambi.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, Dalmanto, membenarkan kebakaran hebat di lahan gambut yang tidak begitu jauh dari Kota Jambi itu. Pemadaman dengan pengeboman air mengerahkan helikopter M-17 milik BNPB. (PS/LD/SL/AU/N-2)

[email protected]

Warga Protes 3 Bulan Pemadaman Bergilir

SUDAH tiga bulan pemadaman bergilir listrik berlaku di wilayah Sulawesi Utara. Manajemen PT PLN mengaku kemarau panjang menjadi penyebabnya.

“Setiap hari, aliran listrik padam sampai 5 jam. Kondisi ini sudah berlangsung tiga bulan terakhir, sehingga sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari warga,” kata Vanda, guru SD di Manado, kemarin.

Pemadaman itu membuat sejumlah organisasi mahasiswa, pemuda, dan LSM di Kota Bitung berunjuk rasa menolak membayar rekening listrik. Aksi serupa juga dilakukan pemuda di kantor PT PLN di Kota Manado.

Manajer Pembangkit Listrik PT PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, Mangapul Marbun mengakui pemadaman terjadi akibat gangguan pada tiga pembangkit tenaga air, “Debit air Danau Tondano turun drastis, sehingga fungsi tiga pembangkit tidak maksimal.”

Di Kota Sorong, Papua Barat, belasan rumah musnah terbakar diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Upaya pemadaman berlangsung 4 jam, dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan water canon milik Polresta Sorong. (VL/MS/N-3)

Ditipu Wakil Rakyat, Sekwan Dibui

SEJUMLAH anggota DPRD masih mempertontonkan ulah koruptif dan kriminal. Di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, sejumlah wakil rakyat meminjam anggaran sekretariat dewan hingga Rp420 juta.

Akibat tindakan mereka, H Rifqih, mantan Sekretaris DPRD Kepahiang, ditahan kejari. Penyidik menilai peminjaman dana itu menyalahi aturan.

Rifqih yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kepahiang juga langsung ditahan.

“Dana yang dipinjamkan tersangka kepada sejumlah anggota dewan ternyata tidak pernah dikembalikan. Akibatnya, anggaran sekretariat dewan tergerus hingga Rp420 juta,” kata Wargo, Kepala Kejari Kepahiang, kemarin.

Kejari juga masih menyidik anggota dewan yang menerima dana. Praktik menyimpang itu dilaporkan BPK.

Di Kalimantan Timur, Jf, Wakil Ketua DPRD Samarinda, dituduh menyerobot lahan warga di Jalan Mangkupalas, Samarinda Sebrang, seluas 6.900 meter persegi. Sang pemilik, Nur Wahyudi Hesruddin, akan memperkarakannya.

“Lahan itu dibeli ayah saya. Karena (lahan itu) kosong, banyak orang yang mendirikan permukiman liar, dan salah satunya terus bertahan hingga kini, bahkan rumahnya terus diperluas,” kata Nur Wahyudi.

Upaya Nur untuk mengambil kembali lahannya selalu gagal. Pasalnya, Jf menyatakan tanah itu miliknya.

Jf tidak tinggal di rumah itu. Penghuninya ialah Surani dan suaminya, yang juga ipar Jf. “Saya disuruh tinggal di sini. Soal pemilik dan sertifikat tanahnya, saya tidak tahu,” kata Surani.

Kisah lain dilakukan Leonidas VC Adoe, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Karena menolak mengembalikan mobil dinas, ia diserang Satpol PP. “Mereka melempari saya dengan batu sehingga kaca mobil bagian kiri pecah. Satu batu mengenai pelipis kiri,” kata Leonidas.

Saat kejadian, korban baru keluar dari kantor DPRD setelah mengikuti sidang. “Mereka meminta kunci mobil. Saya tolak karena mereka tidak bisa menunjukkan surat keputusan pengambilan mobil,” lanjutnya.

Di Bengkalis, Riau, kejaksaan menahan YA, dirut BUMD, karena menilap uang negara senilai Rp300 miliar. Pejabat lain, Kepala Dinas Perhubungan Lembata, Nusa Tenggara Timur, divonis 1 tahun 3 bulan karena merugikan negara Rp50 juta. (MY/SY/PO/BG/OL/N-3)

Patung Hindu-Konghucu Ditemukan di Satu Lokasi

SATU patung dewa Hindu dan satu dewa Konghucu ditemukan di satu lokasi oleh warga Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Satu patung berupa pria gemuk bermata sipit dan berkepala plontos dari bahan keramik, dan satu lagi ialah Dewa Siwaratri, dewa utama dalam ajaran Hindu.

“Patung pria gemuk saya temukan di Bukit Gumuk Mulek, di sekitar Taman Nasional Alas Purwo, 2010 lalu. Saya masih menyimpannya meski tidak tahu patung apa itu,” ungkap Karti, 84, penemu patung.

Patung Dewa Siwaratri ditemukan Bakir, 84, juga di Gumuk Mulek.

Kepala Desa Kedungasri Sunaryo menyatakan, setelah penemuan kedua patung, beredar cerita bahwa kawasan Gumuk Mulek menjadi tempat persinggahan pelarian orang Majapahit yang kalah perang.

Dari Sumenep, bangunan Masjid Jamik Keraton Sumenep yang sudah berusia tua belum dimasukkan ke daftar cagar budaya. Bangunan ini dibuat pada 1779 oleh Temunggung Arya Notokusumo I. (KH/MG/N-3)

Eksploitasi dan Konservasi masih Timpang

EKSPLOITASI dan konservasi sumber daya alam harus berjalan seimbang untuk menjamin pembangunan di Indonesia berjalan secara berkelanjutan. Sayangnya, saat ini unsur eksploitasi lebih menonjol.

“Esensi dari kebanyakan perundang-undangan yang ada lebih bersifat eksploitatif, seperti UU Kehutanan dan UU Minerba,“ ujar Deputi Operasi Badan Pelaksana Reducing Emissions from Deforestation and Forest and Peatland Degradation/Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan dan Lahan Gambut (BP REDD), William Sabandar, di Yogyakarta, kemarin.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baru terbentuk, lanjutnya, diharapkan mampu memperbaiki kondisi itu. Kementerian itu harus mampu menyinergikan UU No 41/1999 tentang Kehutanan dan UU No 32/2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terkesan bertabrakan.

“UU Kehutanan bernuansa sangat eksploitatif. Sebaliknya, UU Pengelolaan Lingkungan Hidup sangat protektif. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mampu menyinergikan keduanya,“ jelasnya.

Menurutnya, jika dikaitkan dengan visi Presiden Joko Widodo, seharusnya penggunaan UU Pengelolaan Lingkungan Hidup lebih dominan. Dengan demikian, faktor kelestarian lingkungan hidup harus menjadi payung untuk bidang-bidang pembangunan, termasuk pengelolaan sumber daya alam.

“Seharusnya pengelolaan sumber daya alam selalu dilakukan dalam konteks proteksi lingkungan,“ imbuhnya.

Ia juga berharap rancangan undang-undang (RUU) Perubahan Iklim dan RUU Pengelolaan Sumber Daya Alam yang tengah disusun akan makin menempatkan faktor lingkungan hidup sebagai pertimbangan utama dalam setiap pelaksanaan pembangunan.

UU Perubahan Iklim sama pentingnya dengan UU Pengelolaan Sumber Daya Alam karena keduanya bertujuan memperbaiki tata kelola sumber daya alam.

“Keduanya saling berkaitan dan bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Bidang yang paling mendesak untuk dibereskan ialah masalah di bidang hutan dan lahan, serta pemanfaatan sumber daya pesisir dan kemaritiman,“ imbuhnya.(Vei/H-3)

Pria Berpikir Seks 19 Kali per Hari

PRIA lebih memikirkan seks daripada perempuan. Pria bisa lebih dari 19 kali per hari memikirkan seks, menurut hasil penelitian Ohio State University.

Penelitian itu melibatkan 163 mahasiswi dan 120 mahasiswa, usia 18 hingga 25 tahun. Para peneliti mengonfirmasikan stereotip lama bahwa pria lebih memikirkan seks daripada perempuan setiap 1,26 jam. Bahkan, ada pria yang memikirkan seks setiap 7 detik sekali.

Pria tidak memikirkan seks lebih dari mereka memikirkan makanan (18 kali sehari) dan tidur (11 kali sehari). “Ini bukan seks unik yang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya, melainkan hal-hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan biologis mereka (pria) juga,“ kata penulis penelitian, Terri Fisher, profesor psikologi di Ohio State University.

Peserta diberikan kuesioner untuk mengukur apakah mereka merasa positif atau negatif tentang seks pada umumnya. (Huffingtonpost/H-1)

Peserta JKN Capai 130 Juta Jiwa

PESERTA program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai 130 juta jiwa per 24 Oktober. Jumlah itu meningkat dibandingkan per 30 Juni yang sekitar 124 juta jiwa.

“Berarti kurang sedikit lagi dari target sampai akhir 2014, yaitu 131 juta jiwa,“ ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Tono Rustiano di Jakarta, kemarin.

Selama Januari-Agustus 2014, BPJS Kesehatan juga mencatat penerimaan iuran peserta sebesar Rp25,656 triliun. Jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga meningkat dari 16.831 per 30 Juni menjadi 17.419 per 31 Agustus. Fasilitas kesehatan itu terdiri atas 9.768 puskesmas, 3.590 dokter praktik perorangan, 1.890 klinik pratama, 1.327 klinik TNI/Polri, 836 dokter gigi praktik mandiri, dan 8 RSUD Pratama.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS, yaitu dari 1.551 per 30 Juni jadi 1.574 fasilitas kesehatan rujukan.

Untuk jumlah kunjungan pasien peserta BPJS Kesehatan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tercatat lebih dari 34 juta kunjungan per 31 Agustus 2014 dan sekitar 4 juta kasus dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

Hingga 31 Agustus, BPJS juga membayar klaim sebesar Rp24,4 triliun kepada sejumlah fasilitas kesehatan dengan penyaluran dana kapitasi ke fasilitas kesehatan tingkat pertama mencapai Rp5,38 triliun.

Perbaikan layanan juga terjadi pada rata-rata penyelesaian klaim, yaitu 2,95 hari sejak berkas lengkap dari rumah sakit diajukan kepada BPJS Kesehatan.“Waktu ini lebih cepat daripada batas waktu yang ditetapkan yaitu 15 hari.“ (Ant/H-3)

KIP Disalurkan melalui Keluarga SYARIEF OEBAIDILLAH

Kartu Indonesia Pintar bisa dibagikan untuk anak jalanan. Mereka bisa memakai kartu untuk sekolah dan ikut pelatihan di BLK.

PENYALURAN Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai pengganti program bantuan siswa miskin (BSM) akan dilakukan secara integratif atau satu kesatuan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui keluarga.

“Kalau BSM penyalurannya lewat sekolah, untuk KIP ini langsung disalurkan melalui keluarga. Keluarga nanti menerima KIP dan KIS. Untuk KIP dan KIS per anggota keluarga akan mendapat kartu sendiri-sendiri,'' ujar Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan seusai temu media di Kantor Kemendikbud, Jakarta, kemarin.

KIP merupakan salah satu visi-misi Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla ketika mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Berbeda dengan BSM yang hanya menyasar mereka yang bersekolah, KIP dibagikan juga untuk anak yang telah berusia sekolah dengan kondisi keluarga miskin plus rentan miskin.

Artinya, kartu itu bisa dibagikan untuk anak-anak jalanan. Mereka bisa memakai kartu untuk masuk pendidikan formal, pendidikan informal, dan mengikuti balai latihan kerja (BLK).

Untuk tahap awal, akan dibagikan 1 juta KIP dan KIS pada 7 November. Selanjutnya, dibagikan bertahap. Anies memperkirakan cakupan KIP sekitar 28 juta orang, yakni termasuk orang miskin dan rentan miskin. Namun, ia masih menunggu pendataan resmi oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

“Kami juga masih terus menggodok dan mematangkan dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, termasuk pos anggaran mana dari Kemendikbud yang diambil,'' kata Anies.

Senada dengan itu, Menteri Tenaga Kerja Muh Hanif Dhakiri mengatakan akan menggunakan anggaran pendidikan untuk mendukung dan mengembangkan pelatihan kerja yang dilakukan BLK di seluruh daerah di Tanah Air. Hal itu disebabkan program pelatihan kerja di BLK amat strategis untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, sehingga cepat diserap oleh pasar kerja, industri atau berwirausaha.

“Ini pun sesuai visi-misi Presiden yang mencanangkan KIP untuk anak-anak usia sekolah yang mau masuk ke BLK-BLK, terutama anak-anak jalanan,'' papar dia.

Data Kementerian Tenaga Kerja mencatat saat ini terdapat 14 BLK UPTP milik Kementerian Tenaga Kerja, serta 261 BLK UPTD milik pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Jangan salah sasaran

Koordintor Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengingatkan KIP ialah program target seperti Kartu Jakarta Pintar.

Menurut dia, program sejenis kerap salah sasaran, salah penggunaan, dan tidak tepat waktu. Ia pun meragukan, karena data TNP2K tidak dapat diuji publik dan sulit diakses masyarkat.

“Jadi sebaiknya nanti data penerima KIP dan KIS harus diumumkan pula nama dan alamatnya,'' cetus Febri.

Praktisi pendidikan Retno Listyarti menyampaikan program KIP mestinya dilakukan secara terorganisasi dengan baik. Untuk itu, perlu ada badan tersendiri yang menangani program tersebut.

“Badan tersebut untuk memastikan, bahwa KIP menjadi bantuan pendidikan untuk siswa miskin agar tepat sasaran serta berdaya guna untuk kepentingan pendidikan,'' ujarnya. (Ant/H-2)

oebay @mediaindonesia.com

Bantalan Sosial Disiapkan IRENE HARTY

Bantuan berupa uang tunai tidak diberikan secara fisik, tetapi melalui sistem elektronik atau e-money. Dana sudah disiapkan di APBN Perubahan 2014.

PEMERINTAH sudah memastikan bakal menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebelum Tahun Baru 2015. Itu berarti, penaikan akan dilakukan antara November dan Desember tahun ini.

Kini pemerintah tengah menyiapkan sejumlah program bantalan sosial untuk masyarakat, khususnya untuk mereka yang tidak mampu. Bantalan disiapkan sebagai kompensasi karena penaikan harga BBM berpotensi menggerus daya beli masyarakat miskin.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan ada dua skema dana kompensasi yang bisa ditempuh untuk mengurangi dampak penaikan harga BBM bersubsidi.

“Pertama, kompensasi yang bersifat general. Kategori kompensasi lebih variatif, tidak sekadar cash transfer, tapi spesifik dengan kebutuhan kesejahteraan masyarakat, seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Kedua, Kementerian Keuangan akan mengurangi pemberian uang secara fisik,“ tandas Bambang di Kantor Kemenkeu, kemarin.

Para penerima dana kompensasi akan menggunakan e-money (uang elektronik melalui kartu). “Agar penerima dana kompensasi lebih bijak menggunakan uang, kita buatkan tabungan. Jadi enggak digunakan untuk hal-hal konsumtif, tapi harus untuk hal-hal pokok,“ Bambang menukas.

Menkeu sedang mengumpulkan data jumlah penerima bantuan, dengan maksud memperluas jumlah rumah tangga sasaran. Saat ini ada 15,5 juta rumah tangga penerima. “Data tersebut harus di-update supaya mencerminkan kondisi terkini.“

Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan, pemerintah berharap 25% keluarga yang miskin dan mendekati miskin bisa masuk kategori penerima dana kompensasi. Mereka akan menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan pemberian uang tunai melalui sistem elektronik.

Untuk pemberian uang lewat sistem elektronik, Sofyan menukas, Presiden Joko Widodo sudah menguji coba di Sinabung, Sumatera Utara. “Pengungsi erupsi Gunung Sinabung sudah pakai e-money,“ kata dia.

Untuk KIP dan KIS, rencananya akan menggunakan anggaran yang sudah ada di Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan. Bahkan, anggarannya sudah siap melalui APBN Perubahan 2014, yang berasal dari dana cadangan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk dua bulan.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1 juta keping KIS dan KIP pada pekan pertama November.

Kendalikan harga

Untuk mengantisipasi naiknya harga-harga akibat penaikan harga BBM, Menko Perekonomian Sofyan Djalil meminta Kementerian Perdagangan menyiapkan sejumlah kebijakan.

“Kenaikan harga bahan kebutuhan akibat penaikan harga BBM tidak bisa dihindari. Namun, Kemendag akan mencegah agar kenaikan harga tidak berlebihan,“ ujar Sofyan.

Penaikan harga BBM ditempuh demi menyehatkan fiskal yang kian timpang. Anggaran subsidi BBM terus membengkak, telah mencapai Rp246,5 triliun di APBN Perubahan 2014.

Nilai tersebut lebih tinggi daripada anggaran untuk belanja modal yang bersifat produktif, yang hanya Rp161 triliun. Angka belanja modal di 2014 bahkan lebih kecil ketimbang pagu di APBN-P 2013 yang Rp192,6 triliun. (Che/X-3)

[email protected]

Mewujudkan Booming Negarawan

Misranto, Guru Besar dan Rektor Universitas Merdeka Pasuruan

PERTANYAAN sederhana namun `menggemaskan' ialah mengapa tidak sedikit kekuatan politik, khususnya dari kelompok oportunis, yang tidak menyukai Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden? Atau mengapa Jokowi yang dipilih rakyat untuk menjadi presiden? Atau mengapa harus Jokowi yang dipilih rakyat untuk menjadi presiden?

Ketakutan komunitas elite oportunis itu sejatinya dilandasi ketakutan kalau Jokowi akan gencar mewujudkan program-program strategis yang bertajuk perubahan. Jika perubahan itu sampai gencar dilakukan Jokowi, pola oportunisme menjadi kehilangan `lahan' atau sumber-sumber kriminalisasi yang selama ini menguntungkannya, menjadi tergusur.

“Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan,“ demikian pernyataan Mognon Me Lauhlin, yang menunjukkan kesejatian hubungan antara perubahan dan kebahagiaan. Jika berbagai perubahan gencar digalakkan Jokowi, seperti soal kesehatan, ekonomi kerakyatan, layanan publik, dan lainnya, otomatis rakyat diantarkan menuai kebahagiaan.

Dari perubahan yang digalakkan Jokowi, kebahagiaan bisa dihadirkan dan disejarahkan. Kalau setiap menteri dan `pasukan di bawahnya' memahami dan gencar mewujudkan idealitas presidennya, kebahagiaan akhirnya membumi. Kebahagiaan rakyat, yang sebelum era Jokowi menjadi barang mahal, berubah menjadi hak yang murah dan mudah dinikmatinya.

Sayangnya, di tengah masyarakat masih banyak ditemukan kekuatan elitis yang lebih menyukai mempertahankan mental oportunistisnya. Mereka tidak ingin mengubah dirinya menjadi negarawan, padahal sekarang ini, Republik Indonesia sedang membutuhkan booming negarawan.

Komunitas elite oportunis itu memang bisa memuaskan kepentingan diri atau egoisme sektoralnya, namun gagal memberikan atau menumbuhsuburkan kebahagiaan bagi bangsa dan rakyat. Ironisnya lagi, mereka masih mengawetkan gaya `koboi' dalam pergulatan mewujudkan ambisi politiknya.

`Radikalisme' politik eksklusifnya dapat terbaca dalam persidangan-persidangan DPR belakangan ini Seharusnya mereka bisa membaca dengan cerdas dan cepat, seperti yang dilakukan Jokowi bahwa rakyat negeri ini membutuhkan tangan-tangan kuat yang dibuktikan dengan etos kerja tinggi, dan bukan syahwat berkelahi yang menguras energi. Mereka selayaknya paham kalau sudah sekian lama rakyat teralienasi dari kebahagiaan.

Pemburu kekuasaan

Para elitis itu gampang terbaca kalau mentalitasnya masih bukan sebagai pengubah (pejuang) yang gigih membahagiakan rakyat atau berjiwa negarawan, tetapi oportunis yang sibuk memburu kekuasaan dan membuka celah-celah yang mendatangkan kekayaan berlimpah.

Mereka itu barangkali tergiur dengan pesona para oportunis terdahulu yang lihai membuat `terobosan'. Berkat sepak terjang mereka ini, berbagai bentuk keuntungan berlimpah bisa diraih, meskipun dengan risiko berhadapan dengan pertanggungjawaban hukum.

Itu terbukti, saat oportunis terdahulu baru 2-3 tahun bertualang merambah rimba gelap birokrasi dan kolaborasi proyek, indeks prestasi kekayaannya melambung tinggi. Kekayaan yang dinilai impossible ini tentu saja membuat rakyat miskin bertanya-tanya, mengapa jadi politisi di negeri ini gampang memperkaya diri?

Itu bisa terjadi akibat kuatnya budaya KKN atau neokleptokratisme di rezim terdahulu yang mencengkeram. Dalam buku yang ditulis Eko Prasetio yang berjudul Kejahatan Negara misalnya, ia menunjukkan satu contoh kasus tentang kekayaan salah seorang selebritas politik Indonesia, yang semula sebelum jadi politikus, hanya tinggal di kos-kosan bertarif sangat murah. Namun, tidak lebih dari 2 tahun menjabat, kekayaannya sudah miliaran rupiah.

Mengapa kekayaan bisa cepat melangit? Selebritas politik itu sukanya membawa atau menghadapkan rekanan ke berbagai daerah. Pola makelar itu berbuah fee atau kompensasi yang tidak sedikit. Dia bukan hanya mendapatkan hadiah atas jasa-jasanya, melainkan juga mampu menciptakan kondisi yang membuat rekanan merasa takut dan bergantung kepadanya, sehingga gratifikasi terus mengalir secara rutin.

Pola lama itu ialah aji mumpung, alias begitu tersedia peluang strategis, para oportunis itu gampang sekali mengajukan tawaran hubungan baik dengan pihak-pihak tertentu yang dinilai menguntungkannya secara ekonomi dan politik. Ironisnya, saat kesempatan tidak terbuka, elitis itu berusaha menciptakan kondisi yang memungkinkan para pejabat di daerah tergiring mengamini tawarannya.

Pola memburu, mengumpulkan, dan menimbun kekayaan saat menempati posisi strategis di DPR, merupakan salah satu mentalitas mendarah daging, pola pembudayaan yang menyatu dengan dimensi patronasi struktural, atau jalan pragmatis yang dibuatnya menjadi logis dan patut. Gaya DPR seperti itu, jelas jika dipertahankan di era sekarang, akan menghambat booming negarawan.

Sebagai pilar negara, mereka berkewajiban mengasah kecerdasan batin agar komitmen mereka pada kepentingan rakyat menguat. Sementara hasrat (nafsu) mementingkan egoisme sektoral atau kelompok menjadi melemah.

Kekuatan utama

Komitmen kerakyatan yang menguat merupakan roh negarawan. Saat program-program perubahan yang digencarkan Jokowi ternyata menemui banyak batu sandungan, itu artinya para elitis yang belum bermental negarawan tidak berusaha mengonstruksi negeri ini menjadi Indonesia Hebat.

Franz Magnis Suseno menyatakan, bahwa moral merupakan kekuatan utama dan fondasi normatif yang menyangga kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan. Kalau moral ini tidak digunakan setiap pilar bangsa, bangunan bangsa itu akan keropos. Moral itulah yang menentukan kenegarawanan seseorang berstatus elitis.

Para oportunis yang tidak back to moral merupakan penyakit serius bangsa ini sekarang dan masa mendatang. Mereka yang bangga memperangkapkan dirinya di ranah ini tidak akan pernah bisa memberi yang terbaik pada bangsa ini. Dalam pikiran dan aksi-aksi politik mereka lebih dicenderungkan pada upaya menjarah segala sumber daya yang terbaik dari bangsa ini.

Negara ini memang kaya politisi bergelar edukasi tinggi. Sayangnya gelar yang disandangnya tidak diikuti dengan menegakkan tingginya komitmen moral berelasi kerakyatan dan kebangsaan. Komitmen pribadi secara eksklusif berupa nafsu memperkaya diri, kelompok, dan keluarga jauh lebih ditinggikan jika dibandingkan dengan keinginan memperkaya (baca: menyejahterakan) kehidupan rakyat.

Rakyat sudah demikian berat akibat menanggung beban arogansi penyimpangan kekuasaan yang dilakukan segelintir elite politisi di rezim terdahulu yang berkolaborasi dengan oknum pengusaha dan eksekutif. Rakyat dalam kondisi ini jelas membutuhkan booming negarawan untuk melakukan perubahan di banyak sektor strategis.

Ketika politisi masih mengeksplorasikan syahwat memperkaya diri dan kelompok masing-masing, rakyatlah yang menjadi korban berkepanjangan. Saat politisi yang seharusnya mengawal pembangunan justru jadi makelar dan koboi mengikuti irama keinginan kelompok mereka, jelas sulit diharapkan mereka punya kecerdasan untuk membaca dan mengapresiasi aspirasi rakyat. Bagaimana mungkin pikiran mereka masih bening dan kecerdasan mereka masih istimewa, kalau kalkulasi gratifikasi lebih mendominasi dan memperbudak diri.

Menteri Kebatinan

TOETI PRAHAS ADHITAMA, Anggota Dewan Redaksi Media Group

SAAT-SAAT ini, bila secara acak kita bertanya pada yang kita temui tentang jabatan menteri yang mereka inginkan, jawabnya pastilah beragam sesuai kebutuhan masing-masing. Ada yang ingin menjadi menteri ekonomi karena mendambakan mampu menciptakan masyarakat yang hidup berkecukupan.

Ada yang ingin menjadi menteri agama karena menganggap moral bangsa sedang kena musibah hingga perlu pembersihan besar-besaran. Ada yang ingin menjadi menteri pendidikan sebab kita dirasa kekurangan lingkungan cerdik-pandai. Yang tercermin di media ialah ungkapan klise yang terulang-ulang....

Namun, ada satu jawaban yang menurut saya menarik; “Kami ingin ada menteri urusan kebatinan,“ jawaban yang menyentak perhatian.

Ketika mendengar jawaban itu, kami tertawa tergelak. Bukan karena meremehkan, melainkan karena mengira itu barangkali hanya gurauan semata. Kebatinan sifatnya abstrak. Siapa yang cukup hebat untuk bisa menentukan kriteria batin seperti apa yang diinginkan orang banyak?

Jutaan jiwa bersembah sujud kepada Yang Esa untuk mendapatkan yang didambakan, masing-masing dengan permohonan dan keyakinan permintaannya akan dipenuhi. Apakah mungkin ada tokoh yang mampu menjajaki beban batin terbesar, terluas, dan mungkin terberat yang dilimpahkan Tuhan?

Kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari banyak kebohongan bersimpang siur setiap hari, masyarakat lapar tersebar di mana-mana, banyak anak tumbuh tanpa bimbingan dan asuhan orangtua, serta masih banyak kelemahan dan kekurangan lain. Akan tetapi, di sisi lain, kemewahan melimpah di banyak tempat, memamerkan diri seperti Nyi Blorong yang berkedap-kedip bermain mata.

Singkat kata, menteri kebatinan diharapkan meneliti kebutuhan fisik dan mental spiritual yang ada dalam pikiran dan perasaan manusia, serta berusaha mengatasinya. Tugas yang luar biasa berat mengingat keragaman emosi dan mimpi manusia disela oleh intervensi lingkungan berbagai rupa yang tak terduga. Kekuatan batin dan energi tokoh macam apa yang bisa mengatasi kebutuhan seperti itu?

Sebenarnya, dari segala hiruk-pikuk kehidupan, pemenuhan kebutuhan batin itulah yang kita cari--suatu kekuatan untuk menghadapi segala cobaan yang dihamburkan oleh hidup yang sering liar.

Apakah ada tokoh yang berani bertepuk dada menganggap diri suci dan secara sukarela menawarkan diri untuk menduduki jabatan menteri kebatinan yang diharapkan mampu mengatasi segala kekurangan batin kita? Tantangan yang tidak ringan.

Lebih-lebih, mengingat bahwa rayuan godaan bisa begitu dahsyat menawannya sehingga, jika kita bicara soal hubungan laki-laki dan perempuan, misalnya, keandalan hormon saja bisa menaklukkan keluhuran budi dan kemauan baik tokoh terpuji sekalipun. Apa mau dikata?

Namun, tak dimungkiri, rasanya banyak juga yang merasa atau mengira mereka bisa memenuhi syarat untuk itu, sekalipun sekadarnya. Alasannya, “Tidak ada manusia yang sempurna.“

REVALINA S TEMAT

Tertantang Perankan Ibu RT

AKTRIS Revalina S Temat kembali mendapat peran menantang. Kali ini aktris serbabisa itu kebagian peran ibu RT di serial televisi Garuda di Dadaku.

Mantan kekasih Ringgo Agus Rahman ini berperan sebagai Noni, ibu RT sekaligus istri pelatih sepak bola U15. Noni merupakan perempuan pintar yang punya bisnis travel, tetapi menjadi korban penipu. Dari sana, timbul aneka ragam konflik.

Memerankan tokoh ibu yang mempunyai anak ABG diakui Revalina cukup sulit. “Aku biasanya berperan sebagai anak muda. Kalaupun punya anak, anakku masih bayi. Namun, di peran ini, aku harus sesuaikan sama anak-anak. Mesti mengobrol. Anak kecil kan enggak segampang orang dewasa. Mesti sabar dan diobrolin dulu,“ ucap Revalina saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/10).

Jika biasanya menghiasi layar lebar, Revalina punya alasan tersendiri mengapa sekarang mau mengambil tawaran serial televisi. “Ini treatment-nya kayak film. Ada proses reading juga. Jadi, bukan kayak FTV pada umumnya,“ promo aktris berusia 28 tahun ini. (metrotvnews.com/H-1)

KERJA, KERJA, DAN KERJA

Mau Dikemanakan Perumahan Rakyat?

"Anggaran perumahan rakyat sudah Rp5 triliun di 2015. Jadi, saya pikir tak ada masalah."--Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

PENGGABUNGAN Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Kementerian Perumahan Rakyat menimbulkan keraguan bahwa pemerintah menjadikan penyediaan perumahan bagi rakyat sebagai salah satu fokus. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengingatkan, selama satu dekade terakhir, perumahan rakyat terabaikan. Kekurangan pasokan perumahan telah mencapai 15 juta unit.

“Kegagalan kementerian ini selama periode tersebut jangan diartikan Kementerian Perumahan Rakyat tidak penting. Kegagalan program yang ada lebih disebabkan sosok menteri yang tidak dapat menjalankan program dengan baik. Masalah perumahan rakyat semakin lama semakin karut-marut dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin,“ tutur Ali.

Perumahan rakyat kini ditangani Basuki Hadimuljono yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai menteri PU dan perumahan rakyat Kabinet Kerja. Basuki sebelumnya menduduki posisi direktur jenderal penataan ruang Kementerian PU.

Ali menegaskan pemerintah harus segera membentuk Badan Pelaksana Perumahan seperti yang diamanatkan di Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Badan ini akan membuat bank tanah yang sangat strategis untuk penyediaan tanah bagi rumah murah. Karena itu, percepatan pembentukan badan ini ialah mutlak harus dilaksanakan,“ ucap Ali.

Sedikit berbeda dengan Ali, Wakil Ketua Umum Realestate Indonesia (REI) Bidang Rumah Sederhana Tapak Dadang Juhro menyambut baik penggabungan Kementerian Perumahan Rakyat dengan Kementerian PU. “Menurut saya, lebih baik ke depannya. Karena pertama kalinya bukan menjadi tempat orang politik,“ cetus Dadang.

Ia menyatakan ada sejumlah regulasi di bidang perumahan rakyat yang perlu disempurnakan. Pihaknya mengusulkan syarat hunian berimbang tidak harus diwujudkan dalam satu hamparan lahan ataupun provinsi yang sama. (Mus/Ant/E-1)

Penerimaan Pajak bakal Naik 100%

DIREKTORAT Jenderal Pajak menargetkan kenaikan penerimaan pajak dua kali lipat melalui penerapan sistem perpajakan daring, di antaranya e-tax invoice atau faktur pajak daring.

Menurut Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany, pembayar pajak individu di Indonesia baru sekitar 45% dari seluruh total wajib pajak dan perusahaan yang membayar pajak baru berkisar 12%-15%.

“Dengan sistem (e-tax invoice) ini kita usahakan pembayaran pajak naik dua kali lipat,“ ujar Fuad. Tahun ini, penerimaan pajak ditargetkan Rp1.072,3 triliun seperti tercantum dalam APBN Perubahan 2014.

Sistem faktur pajak daring, menurut Fuad, sudah berjalan. Namun baru akan berjalan efektif secara keseluruhan dalam dua atau tiga tahun mendatang. Perusahaan yang ada di Indonesia harus melakukan penyesuaian dengan sistem tersebut.

“Kami sudah mulai dengan 45 perusahaan besar BUMN dan swasta. Mudah-mudahan dalam tiga tahun seluruhnya bisa terhubung dengan kami. Kalau tidak, mereka enggak usah dagang. Kalau enggak siap, kapan kita bisa online,“ cetus Fuad.

Kasus faktur pajak fiktif selama ini mendominasi kasus penyelewengan pajak di Tanah Air. Sistem daring diharapkan mampu menghilangkan tindak pidana peredaran faktur pajak fiktif.

Fuad menyatakan pihaknya terus berupaya melakukan penegakan hukum, bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap para karyawan pajak yang ikut terlibat menyelewengkan pajak.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahkan penerimaan pajak yang maksimal sangat diperlukan untuk memperluas ruang fiskal melalui penerapan tata pemerintahan yang baik.

“Pajak dan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) harus digenjot, termasuk dari tambang dan dividen,“ ujar Mardiasmo. Hasilnya, sudah lebih dari Rp5 triliun yang diperoleh dari sektor pertambangan mineral dan batu bara. (Mus/E-1)

Zakat Jadi Alternatif Modal UMKM

ZAKAT diupayakan menjadi sumber pendanaan alternatif, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), termasuk calon wirausaha pemula yang belum mampu mengakses dana perbankan.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari mengatakan peluang sumber pendanaan alternatif bagi UMKM ini bersumber dari dana ziswaf (zakat, infaq, sedakah, dan wakaf).

“Sesuai data Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) pada 2012 potensi pendanaan dari dana ziswaf sangat besar, bahkan diperkirakan potensi zakat di Indonesia mencapai Rp217 triliun dan wakaf mencapai nilai minimal Rp3 triliun sesuai data BWI (Badan Wakaf Indonesia) pada 2011,“ ujar Choirul di Jakarta, kemarin.

Dengan nilai tersebut, pengumpulan dan pendayagunaan zakat dan wakaf merupakan potensi pendanaan yang sangat strategis dalam pemberdayaan usaha mikro dan kecil, khususnya bagi masyarakat miskin untuk berusaha.

Pihaknya sendiri telah berupaya melakukan koordinasi dan sinergi program kegiatan dengan Kementerian Agama, Baznas, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), BWI, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan akses pendanaan bagi usaha mikro dan menengah melalui pendayagunaan zakat dan wakaf.

Kementerian Koperasi dan UKM juga membangun aliansi strategis melalui pendekatan koperasi syariah sebagai mitra pengelola zakat dari Laznas yang telah disahkan oleh Kementerian Agama.

Selain itu, Koperasi Jasa Keuangan Syariah/Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi (KJKS/ UJKS Koperasi) didorong untuk membentuk Unit Manajemen Zakat yang berfungsi melaksanakan penghimpunan dan pendistribusian zakat serta pencatatan dan pelaporan atas pendayagunaan zakat kepada Laznas.

“Kami juga mengharapkan Laznas dapat memberikan pelatihan, pembinaan, dan peningkatan kapasitas koperasi syariah dalam pengelolaan zakat,“ katanya.

Lebih jauh Choirul menjelaskan, kerja sama tersebut dapat membuat KJKS/UJKS Koperasi memiliki legalitas dan peran yang lebih leluasa dalam pengelolaan zakat dan wakaf untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. (Ant/E-6)

Aparat Keamanan Tutup Kompleks Masjid Al-Aqsa

KOMPLEKS Masjid Al-Aqsa di Jerusalem secara mendadak ditutup aparat keamanan Israel, kemarin. Penutupan tempat ibadah bersejarah kaum muslim tersebut dipicu aksi penembakan aktivis sayap kiri kelahiran Amerika Serikat (AS), Yehuda Glick, 48, sehari sebelumnya. Sebelum penembakan terjadi, pada Rabu (29/10), di sebuah kompleks pada daerah perbukitan Kota Tua Jerusalem digelar konferensi yang membahas dorongan akses lebih besar bagi masyarakat Yahudi ke tempat suci.

Glick, sebagai salah satu narasumber dalam konferensi, menyeru agar akses masyarakat Yahudi ke tempat suci yang dikenal sebagai Temple Mount diperluas. Masyarakat muslim menyebut tempat suci itu sebagai Bayt al-Muqaddas. Di situlah terdapat kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dalam konferensi, Glick menegaskan warga Yahudi lebih diistimewakan daripada warga muslim Palestina untuk mendapat akses ke Masjid Al-Aqsa. Seusai konferensi, saat Glick berjalan di luar gedung, seorang pengendara motor tiba-tiba melintas dan menembakkan senjata. Tubuh rabi asal `Negeri Paman Sam' itu tertembus peluru tetapi tidak tewas.

Kemarin pagi, polisi Israel menembak mati Mutaz Hijazi, 32, seorang warga Palestina, di daerah Al-Thori, Jerusalem Timur. Polisi mengklaim Hijazi ialah orang yang bertanggung jawab atas aksi penembakan Glick.

Menurut penjelasan Komunitas Masyarakat Tahanan Palestina atau Palestinian Prisoners Society (PPS), Hijazi pernah dijebloskan ke penjara oleh aparat Israel selama 11 tahun. Dia dibebaskan dari tahanan pada 2012.

Setelah aksi penembakan Glick, aparat keamanan Israel juga terlibat bentrok dengan kelompok pemuda Palestina.

Di tengah ketegangan antara warga Palestina dan aparat Israel itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyarankan warga Yahudi agar tidak mendekati Tempel Mount dulu. Dia juga meminta masyarakat Palestina menjaga Masjid Al-Aqsa dari kedatangan warga Yahudi. (Al Jazeera/Drd/I-1)

Perberat Hukuman PSS dan PSIS

KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman meminta PSSI memperberat hukuman terhadap PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Kedua tim tidak cukup hanya didiskualifikasi dari Divisi Utama musim ini sebagai sanksi atas sepak bola gajah yang mereka lakukan.

“Saya sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menambah hukuman lebih dari yang sudah diberikan dan dia menyetujuinya,” kata Tono di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, tindakan PSS dan PSIS dengan jual-beli gol bunuh diri di babak delapan besar Liga Indonesia Divisi Utama di Yogyakarta, Minggu (26/10), sama sekali tak bisa ditoleransi. Tono menilai, putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan mendiskualifikasi kedua tim belum cukup untuk memberikan efek jera. Hukuman berat, imbuh dia, juga wajib ditimpakan kepada pelatih, ofisial, dan pemain.

Komdis sendiri masih melakukan investigasi kasus memalukan tersebut.

‘’Apa yang terjadi di sepak bola tidak boleh terjadi di cabang olahraga lain. Kita bisa dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain,” kata Tono.

Secara terpisah, Djohar Arifin mengatakan sanksi tambahan buat PSS dan PSIS sepenuhnya menjadi kewenangan komdis. Namun, ia menilai hukuman berupa diskualifikasi sudah sangat berat.

Meski sudah didiskualifikasi, PSIS masih tetap menggelar latihan. CEO PSIS Yoyok Sukawi juga memastikan tim berjuluk ‘Mahesa Jenar’ itu tidak akan dibubarkan.

‘’Para pemain terikat kontrak hingga 10 November. Sampai Oktober ini mereka tetap latihan seperti biasa, kemudian pada awal November diliburkan sebulan,’’ tuturnya.

Aib yang dipertontonkan PSS dan PSIS sangat mencoreng persepakbolaan Indonesia karena menjadi sorotan luar negeri. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan menyelidiki kasus itu.

Media massa luar negeri seperti The Guardian dan BBC Sport (Inggris), serta harian olahraga ternama Spanyol, Marca, pun gencar memberitakan skandal itu. (Sat/Ant/X-9)

PBR Dampingi Persib ke Semifinal

Pertandingan semifinal dan final ISL akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

PELITA Bandung Raya (PBR) merebut tiket terakhir semifinal Indonesia Super League (ISL) setelah meraih kemenangan 2-1 atas Persib Bandung dalam laga terakhir Grup II babak 8 besar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.

Tambahan 3 poin membuat PBR bertengger sebagai runner-up di klasemen akhir dengan raihan 8 poin. Kedua tim mengungguli dua rival mereka, Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya, yang bermain imbang 3-3 di partai lain. Mitra Kukar dan Persebaya berada di posisi ketiga dan keempat dengan nilai 5.

Dengan hasil itu, di babak semifinal Persib yang menjadi juara Grup II akan ditantang runner-up Grup I Arema Cronus. Adapun Persipura Jayapura, juara Grup I, akan menghadapi PBR.

Laga semifinal akan berlangsung pada 4 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan semifinal pertama antara Persipura dan PBR akan berlangsung pukul 15.30 WIB, sedangkan semifinal kedua antara Persib Bandung dan Arema Indonesia akan digelar setelah laga semifinal pertama di hari yang sama.

Dalam laga di Si Jalak Harupat, sejak babak pertama, kedua tim saling serang. Peluang didapat Firman Utina di menit ke-2, tapi tendangan bebasnya masih dapat ditepis Denis Romanovs. PBR membalas melalui sundulan Faturohman seusai menerima tendangan bebas Kim Kurniawan, tapi masih belum menemui sasaran.

Tembakan keras Djibril Coulibaly di menit ke-16 mengancam gawang PBR. Namun, bola masih bisa ditangkap sempurna oleh Romanovs. PBR kembali gagal memaksimalkan peluang setelah sundulan Boban Nikolic tidak menemui sasaran pada menit ke-31.

Di interval kedua, PBR membuka keunggulan terlebih dulu dengan gol Kim Kurniawan di menit ke-52. Bola sundulan Achmad Jufriyanto membentur gawang dan memantul tepat di hadapan Kim. Tanpa kesulitan gelandang PBR itu menceploskan bola ke gawang Made Wirawan.

Selang 3 menit kemudian, Makan Konate mendapat umpan cantik dari Muhammad Ridwan. Lagi-lagi bola masih dapat ditangkap Romanovs. Begitu juga dengan tendangan keras Muhammad Taufiq, 1 menit kemudian, yang masih dapat ditepis kiper PBR itu.

Menit ke-79, tendangan bebas dari Wawan Febrianto membawa PBR menjauh 2-0. Persib mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah gol bunuh diri Bambang Pamungkas.

Terhenti

Pada laga lainnya, harapan Mitra Kukar dan Persebaya untuk lolos ke semifinal sirna. Di awal laga, `Naga Mekes'--julukan Mitra Kukar--langsung memberikan serangan dari menit pertama. Menit ke-7, Mitra Kukar unggul 1-0 melalui tendangan penalti Raphael Maitimo.

Tertinggal satu gol, Isaac Pupo langsung menyamakan kedudukan pada menit ke-14. Namun, selang 4 menit kemudian, Mitra Kukar kembali mencetak gol lewat sepakan Herman Dzumafo Epandi. Meski mendapat kartu kuning pada menit ke-20 akibat melakukan pelanggaran keras kepada salah satu pemain Mitra, Issac mampu menunjukkan ketajaman dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-32. Skor pun menjadi 2-2.

Lima menit kemudian, Emmanuel Kenmogne langsung melakukan aksi briliannya hingga sukses mencetak gol pada menit ke-37, sekaligus menjadi golnya yang ke-25 di musim ini. Mitra Kukar terlihat kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Di babak kedua, situasi kembali seimbang setelah Mitra Kukar menyamakan kedudukan di menit ke-50. Gol ketiga tuan rumah dicetak Zulham Zamrun yang sukses memperdaya Jendry Pitoy. (Sat/R-1)

[email protected]

Juara Bertahan Tersingkir EKO RAHMAWANTO

Alan Pardew ingin anak asuhnya tampil habis-habisan di Piala Liga karena trofi Liga Primer sulit dikejar.

MENAMPILKAN skuat terbaiknya, juara bertahan Piala Continental Cup (Piala Liga) Manchester City justru tersingkir di tangan Newcastle United 0-2 di Stadion Etihad, kemarin.

Pelatih City Manuel Pellegrini pun mengakui skuatnya bermain buruk. Buktinya, dari total 21 tembakan yang dilepaskan, cuma tiga yang on goal. “Kami tidak bermain cukup baik. Kami kebobolan dua gol mudah dan tidak memanfaatkan banyak peluang untuk bikin gol,“ ujar Pellegrini dikutip BBC.

“Tim banyak berlari hari ini, mencoba untuk tampil lebih baik, tapi kami tidak bisa mencetak gol karena kami tidak berada di waktu yang tepat. Saya pikir Newcastle pantas menang, meski kami punya empat atau lima peluang mencetak gol,“ sambungnya.

Setelah kebobolan gol cepat Rolando Aarons di menit keenam, City kemudian coba menggempur terus pertahanan Newcastle. Mereka punya sejumlah peluang lewat Edin Dzeko, James Milner, dan Yaya Toure, tapi tak satu pun mampu menjebol jala Rob Elliot.

Di babak kedua, malah gawang Willy Caballero harus kebobolan lagi oleh gol Moussa Sissoko di menit 75. Setelah itu, City sempat punya peluang lagi, setidaknya untuk memperkecil atau bahkan menyamakan kedudukan. Namun, usaha mereka sia sia.

Di babak V, Newcastle akan ditantang Tottenham Hotspur yang mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0. Sementara itu, Southampton juga melaju setelah menundukkan Stoke City 3-2.

Bagi Newcastle, kemenangan itu menjadi modal penting. Pasalnya, setelah menjalani periode buruk dengan melakoni sembilan laga pertama dengan hanya memetik dua kemenangan, Newcastle bangkit dan memenangi tiga laga terakhir. Dua di antaranya melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Di babak V, Newcastle akan ditantang Tottenham. Alan Pardew ingin anak asuhnya tampil habis-habisan demi memenangi turnamen tersebut. Tentu tak akan mudah mengingat Tottenham diyakini bakal menyimpan dendam setelah berhasil dikalahkan baru-baru ini.

“Mereka akan siap untuk kami kembali ke sana setelah mendapatkan sebuah kemenangan di sana. Namun, jika kami ingin memenangi kompetisi ini, kami akan melakukannya dengan cara yang keras,“ tandas pelatih 53 tahun itu.

Salah tulis nama

Setelah laga itu, ada kejadian yang menarik. Pemain Newcastle Moussa Sissoko salah menuliskan nama timnya dalam akun Twitter seusai pertandingan. Kejadian itu berawal

ketika Sissoko menggunggah fotonya dengan Sammy Ameobi. Keduanya merayakan gol yang dicetak Sissoko ke gawang City pada menit ke-75.

Yang menarik perhatian ialah tulisan Sissoko yang menyertai foto tersebut. Dia menulis, `Gol gol gol!!! Man City vs Arsenal. Saya dan teman gila saya Sammy'.

Sontak, posting-an Sissoko menyulut komentar dari pengikutnya.Tak lama berselang, Sissoko menghapus unggahannya tersebut. (AFP/ AP/R-3)

[email protected]