ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP KEMAMPUAN...

ARTIKEL

PENGARUH MODEL STUDENT FACILI TATOR AND EXPLAINING

DENGAN METODE DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA KONKRIT

TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTAR

STRUKTUR PANCA INDRA DENGAN FUNGSINYA PADA SISWA

KELAS IV SDN 1 KENAYAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

AJARAN 2016/ 2017

Oleh:SEPTI WIDIASTUTI SATMIKA

13.1.01.10.0025

Dibimbing oleh :

1. Drs. S a m i j o, M.Pd.

2. Drs. Y a t m i n, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri

SEPTI WIDIASTUTI SATMIKA | 13.1.01.10.0025FKIP – PGSD

simki.unpkediri.ac.id|| 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : SEPTI WIDIASTUTI SATMIKA

NPM : 13.1.01.10.0025

Telepun/HP : 082244009222

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Pengaruh Model Student Facili Tator And Explaining Dengan

Metode Demonstrasi Didukung Media Konkrit Terhadap

Kemampuan Mendeskripsikan Hubungan Antar Struktur Panca

Indra Dengan Fungsinya Pada Siswa Kelas Iv Sdn 1 Kenayan

Kabupaten Tulungagung

Fakultas – Program Studi : FKIP-PGSD

NamaPerguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat PerguruanTinggi : Jl.KH.Achmad Dahlan 76 Mojoroto Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan

bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari

ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diprose ssesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri,30 Januari 2019

Pembimbing I

Drs.Samijo, M.Pd.NIDN. 0705096503

Pembimbing II

Drs.Yatmin, M.PdNIDN. 0709076301

Penulis,

Septi Widiastuti SatmikaNPM: 13.1.01.10.0025




PENGARUH MODEL STUDENT FACILI TATOR AND EXPLAINING

DENGAN METODE DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA KONKRIT

TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN

ANTAR STRUKTUR PANCA INDRA DENGAN FUNGSINYA PADA

SISWA KELAS IV SDN 1 KENAYAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Septi Widiastuti Satmika13.1.01.10.0025FKIP - PGSD

[email protected] M.Pd, Drs.Yatmin M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Septi Widiastuti Satmika : Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining Dengan MetodeDemonstrasi Didukung Media Konkrit Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Hubungan AntaraStruktur Panca Indra Dengan Fungsinya Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Kenayan KabupatenTulungagung Tahun Ajaran 2016/ 2017.

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaranIPA di SDN 1 Kenayan Kabupaten Tulungagung masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengandominasi pada peran guru. Akibat suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebutnampak dari semangat belajar siswa yang kurang, sehingga hasil belajarnya juga rendah. Disampingitu dari hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh model SFAE, pengaruh metode Demontrasi danpengaruh media konkrit terhadap hasil belajar terbukti rata-ratanya meningkat signifikan diatas KKMsekolah. Peneliti bertujuan menggabungkan ketiga unsur tersebut yaitu Model SFAE, metodeDemontrasi dan Media konkrit sekaligus untuk melihat keefektifannya dalam meningkatkan rata-ratahasil belajar terhadap pembelajaran IPA materi Mendeskripsi hubungan struktur Panca Indra denganfungsinya karena karakteristik materinya yang sesuai.

Permasalahan dalam penelitian adalah (1) Bagaimana kemampuan mendeskripsikan hubunganantar struktur panca indra dengan fungsinya sebelum menggunakan Model Pembelajaran StudentFacilitator and Explaining dengan Metode Demonstrasi didukung Media Konkrit Pada Siswa KelasIV SDN 1 Kenayan Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2016/ 2017, dan (2) Bagaimanakemampuan mendeskripsikan hubungan antar struktur panca indra dengan fungsinya setelahmenggunakan model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Metode Demonstrasididukung Media Konkrit pada Siswa Kelas IV SDN 1 Kenayan Kabupaten Tulungagung TahunAjaran 2016/ 2017 ? (3). Apakah ada pengaruh model student facilitator and explaining denganmetode demonstrasi didukung media konkrit terhadap peningkatan kemampuan mendeskripsikanhubungan antar struktur panca indra dengan fungsinya pada siswa kelas IV SDN 1 KenayanKabupaten Tulungagung tahun ajaran 2016/ 2017 ?




Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswakelas IV SDN 1 Kenayan Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilaksanakan dengan 2 kali pertemuandengan memberikan pretest dan posttest yang menunjukkan hasil belajar.

Simpulan hasil penelitian ini adalah 1) Sebelum menggunakan Model Student Facilitator AndExplaining dengan tanpa Metode Demonstrasi tidak Didukung Media Konkrit rata-ratanya sebesar76,31 diatas KKM sekolah sebesar 75. 2) Setelah menggunakan model student facilitator andeksplaning dan metode Demontrasi didukung media Konkrit sebesar 82,98 diatas KKM sekolahsebesar 75. 3. Ada pengaruh yang signifikan Model Student Facilitator And Explaining denganMetode Demonstrasi Didukung Media Konkrit dalam meningkatkan kemampuan mendiskripsikanhubungan struktur panca indra dan fungsinya dengan didapat hasil uji paired t-test, yang didapat yaitusig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05. Dari beberapa faktor baik rata-rata, standar deviasi, nilai tertinggi,varian, dll terbukti meningkat semuanya sehingga dapat kita simpulkan pengaruhnya meningkatkansecara positif atau signifikan.

Kata Kunci : SFAE, Demonstrasi, Media Konkrit, Hasil Belajar




I. Latar Belakang

Selama ini, dalam kenyataanya proses

pembelajaran IPA khususnya tentang

kompetensi dasar mendeskripsikan

hubungan antar struktur panca indra

dengan fungsinya di kelas IV, kebanyakan

masih menggunakan paradigma yang lama

dimana guru memberikan pengetahuan

kepada siswa secara pasif. Guru hanya

mengajar melalui metode ceramah dan

pada akhirnya hanya berupa pemberian

soal latihan serta menjadikan siswa hanya

duduk, diam, mendengarkan, mencatat dan

menghafalkan apa yang disampaikan

gurunya. Sehingga Kegiatan Belajar

Mengajar menjadi monoton dan kurang

menarik perhatian siswa. Hal demikian ini

menjadikan siswa semakin jenuh dan

merasa bosan, karena kegiatan

pembelajaran yang monoton dalam setiap

penyampaian materi pembelajaran.

Kondisi seperti itu tidak akan

meningkatkan kemampuan siswa dalam

memahami mata pelajaran IPA khususnya

tentang kompetensi dasar mendeskripsikan

hubungan antar struktur panca indra

dengan fungsinya, yang seharusnya

menuntut suatu model , metode, dan media

pendukung agar siswa aktif bukan

merupakan pembelajaran yang berpusat

pada guru.

Berdasarkan hasil penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Sindy

Atma Yanti disimpulkan bahwa ada

pengaruh metode Demontrasi hasil

belajar dengan Signifikansi didapat

0,00 ≤ 0,05 atau thitung=2,75 ≤ ttabel=4,23

diketahui rata-ratanya meningkat dari

68 menjadi 74. Siswa yang tuntas dari

9 menjadi 17. Sedangkan dari

penelitian terdahulu yang dilakukan

Linda Puji R. pembelajaran STAD

dengan media konkrit disimpulkan

hasil penelitianya didapatkan rata-rata

hasil belajarnya mencapai 84 diatas

KKM sekolah yaitu sebesar ≥75.

Sedangkan dari hasil penelitian Sri

Dewi Roro bahwa pembelajaran

menggunakan SFAE dengan media

konkrit juga disimpulkan rata-ratanya

mencapai 91 lebih tinggi daripada

tanpa SFAE yang hanya mencapai

rata-rata 84.

Dari ketiga hasil penelitian

terdahulu tersebut maka peneliti ingin

menggabungkan ketiga unsur yaitu

model SFAE, Metode Demontrasi dan

Media Konkrit untuk diterapkan pada

materi yang sesuai karakteristik materi

mendeskripsikan hubungan antar

struktur panca indra dengan fungsinya.

sehubungan dengan uraian diatas, penulis

mengambil judul penelitian.




“PENGARUH MODEL STUDENT

FACILI TATOR AND EXPLAINING

DENGAN METODE DEMONSTRASI

DIDUKUNG MEDIA KONKRIT

TERHADAP KEMAMPUAN

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN

ANTAR STRUKTUR PANCA INDRA

DENGAN FUNGSINYA PADA SISWA

KELAS IV SDN 1 KENAYAN

KABUPATEN TULUNGAGUNG

TAHUN AJARAN 2016/ 2017”.

II. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif desain penelitian yang

digunakan adalah “one group pre-test and

post test” pada desain penelitian ini

perlakuan hanya dilaksanakan pada satu

kelompok yaitu kelas yang diamati atau

yang diteliti. Pada desain penelitian ini

sampel diberikan pre test sebelum

penelitian dan post test setelah penelitian.

Desain penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 2. Desain Penelitian

Keterangan :

O1 = Kemampuan awal (Pree

Test) siswa sebelum

mendapatkan perlakuan

O2= Kemampuan akhir (Post

Test) siswa setelah

mendapatkan perlakuan

X = Pemberian perlakuan

berupa model Student

Facilitator And Explanning,

metode demontrasi didukung

media konkrit.

III. Hasil Dan Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data

maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran menggunakan Model

Student Facilitator And Explaining

dengan Metode Demonstrasi Didukung

Media Konkrit pada mata pelajaran IPA

materi mendiskripsikan hubungan antar

panca indra dengan fungsinya pada

kelas IV SDN 1 Kenayan Kabupaten

Tulungagung tahun ajaran 2016/2017

lebih efektif dan dapat meningkatkan

hasil belajar. Dengan demikian

hipotesis yang dikemukakan dapat

diterima. Hasil tersebut secara rinci

dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Pembelajaran sebelum menggunakan

Model Student Facilitator And

Explaining dengan Metode

Demonstrasi Didukung Media

Konkrit (pembelajaran langsung)

O1 X O2




pada mata pelajaran IPA materi

mendiskripsikan hubungan antar

panca indra dengan fungsinya pada

kelas IV SDN 1 Kenayan Kabupaten

Tulungagung tahun ajaran 2016/2017

didapat nilai rata-rata pretest sebesar

76,31 diatas KKM sekolah sebesar ≥

75.

2. Sedangkan Pembelajaran setelah

menggunakan Model Student

Facilitator And Explaining dengan

Metode Demonstrasi Didukung

Media Konkrit pada mata pelajaran

IPA materi mendiskripsikan

hubungan antar panca indra dengan

fungsinya pada kelas IV SDN 1

Kenayan Kabupaten Tulungagung

tahun ajaran 2016/2017 didapat nilai

rata-rata pretest sebesar 82,98 diatas

KKM sekolah sebesar ≥ 75.

Dari dua hal diatas dapat kita

simpulkan bahwa sebelum dan

sesudah pembelajaran dengan

mengunakan Model Student

Facilitator And Explaining dengan

Metode Demonstrasi Didukung

Media Konkrit pada mata pelajaran

IPA materi mendiskripsikan

hubungan antar panca indra dengan

fungsinya pada siswa kelas IV SDN

1 Kenayan Kabupaten Tulungagung

keduanya didapat nilai rata-rata

diatas KKM sekolah. Tetapi untuk

pembelajaran setelah menggunakan

Model Student Facilitator And

Explaining dengan Metode

Demonstrasi Didukung Media

Konkrit pada mata pelajaran IPA

materi mendiskripsikan hubungan

antar panca indra dengan fungsinya

lebih tinggi dengan selisih 6,67.

3. Dengan menggunakan uji paired

t-test, didapat nilai signifikan

sebesar 0,001 < 0,05 dengan t-

hitung 2,970 yang berarti

hipotesis diterima. Artinya Ada

pengaruh Model Student

Facilitator And Explaining

dengan Metode Demonstrasi

Didukung Media Konkrit pada

mata pelajaran IPA materi

mendiskripsikan hubungan antar

panca indra dengan fungsinya

pada kelas IV SDN 1 Kenayan

Kabupaten Tulungagung tahun

ajaran 2016/2017.




IV. Daftar PustakaSuryosubroto, B. (2002). Mengenal Pengajarandisekolah dan Pendekatan Baru dalam ProsesBelajar mengajar. Jakarta: Balai Pustaka.

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran TematikTerpadu. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2014). Media Pengajaran(Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: SinarBaru AnglesindoMulyatiningsih, Endang. (2013). Metode Penelitian

Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Darmad, Hamid. (2011). Metode PenelitianPendidikan. Alphabeta: Bandung.

Firman, Harry. (2010). Pembelajaran BerbasisTeknologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahyubi, Heri. (2014). Teori-teori Belajar danAplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung:Nusa Media.

Suprihatiningrum, Jamil. (2014). StrategiPembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sudjana, Nana. (2014). Media Pengajaran(Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung:Sinar Baru Anglesindo.

Statistik

Nilai StatistikSebelumperlakua

n

Setelahperlakuan

Ukuran Sampel 42 42Skor Maksimum 95 100Skor Minimum 60 65Range 35 35Skor Rata-rata 76.31 82.98Variansi 86.66 87.88Standar Deviasi 9.31 9.37Persentase kategoriminimum baik

72% 88%

ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP KEMAMPUAN...

Documents

Transcript of ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP KEMAMPUAN...