Artikel Deskripsi FKG Universitas Jember.docx

12
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember termasuk dalam 14 urutan fakultas kedokteran gigi terbaik di Indonesia. Menempati tempat ketiga setelah Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga menurut Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia. Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember juga terdapat banyak sekali fasilitas dan sarana prasarana yang diberikan untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan juga praktikum serta Pendidikan Profesi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang terletak di samping gedung Fakultas Kedokteran Gigi ini sendiri. Diantaranya merupakan fasilitas- fasilitas yang menunjang beserta kekurangan dan kelebihannya. Yang pertama disini kita membahas tentang kelayakan ruang kuliah,terutama pada ruang Aula, tepatnya pada Aula Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember ini. Dimana kita menemukan bahwa beberapa kursi yang tidak nyaman karena bantalan duduknya yang sudah rusak,bahkan terkadang ada juga yang berpaku, pada AC kita ketahui bahwa AC tersebut kurang berfungsi maksimal,sehingga walaupun dihidupkan tetap saja terasa pengap, tak jarang juga pengeras suara yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga harus menggunakan suara 1

description

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jembe

Transcript of Artikel Deskripsi FKG Universitas Jember.docx

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember termasuk dalam 14 urutan fakultas kedokteran gigi terbaik di Indonesia. Menempati tempat ketiga setelah Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga menurut Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia. Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember juga terdapat banyak sekali fasilitas dan sarana prasarana yang diberikan untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan juga praktikum serta Pendidikan Profesi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang terletak di samping gedung Fakultas Kedokteran Gigi ini sendiri. Diantaranya merupakan fasilitas-fasilitas yang menunjang beserta kekurangan dan kelebihannya. Yang pertama disini kita membahas tentang kelayakan ruang kuliah,terutama pada ruang Aula, tepatnya pada Aula Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember ini. Dimana kita menemukan bahwa beberapa kursi yang tidak nyaman karena bantalan duduknya yang sudah rusak,bahkan terkadang ada juga yang berpaku, pada AC kita ketahui bahwa AC tersebut kurang berfungsi maksimal,sehingga walaupun dihidupkan tetap saja terasa pengap, tak jarang juga pengeras suara yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga harus menggunakan suara yang keras dan itu sangat kurang efektif bahkan hal yang sangat dibutuhkan yaitu LCD tidak jarang juga tidak dapat digunakan sehingga pembelajaran tidak dapat berjalan maksimal. Diharapkan dengan adanya perbaikan pada sarana tersebut atau memperbarui barang tersebut sehingga proses belajar di tempat menjadi nyaman dan efektif. Tetapi dari segi kelebihan kita ketahui bahwa bentuk yang melebar,sehingga mahasiswa tidak terlalu jauh berada di posisi belakang ketimbang bentuk kelas yang memanjang. Selain ruang aula, terdapat pula ruang GSG (Gedung Serba Guna) di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang biasanya digunakan sebagai ruang perkuliahan. Gedung ini berlokasi tepat bersebelahan dengan mushola, kantin, dan tempat parkir. Secara umum, gedung ini terlihat kokoh berdiri dan dari luar tampak cukup terawat. Fasilitas yang terdapat di dalamnya antara lain kursi mahasiswa, meja dan kursi dosen, proyektor, OHP, layar proyeksi, organ, mimbar, seperangkat computer, mikrofon, AC, kipas angin, dan lain-lain. Kelebihan dari gedung ini antara lain memiliki fasilitas yang cukup memadai, jumlah pendingin ruangan yang memadai sehingga mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan tidak pernah mengeluh kepanasan, pencahayaan / penerangan yang cukup baik, konstruksi bangunan yang baik, sistem ventilasi yang memadai, serta kebersihan yang selalu terjaga sehingga membuat mahasiswa senang berada di gedung ini. Kekurangan dari gedung ini antara lain mikrofon yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga para dosen tidak dapat menyampaikan materi kepada mahasiswa dengan baik sekaligus mahasiswa tidak dapat menangkap materi yang disampaikan dengan baik; selain itu perangkat computer yang kurang prima bagi proses pembelajaran sehingga mahasiswa maupun dosen seringkali kesulitan dalam mengoperasikan computer tersebut; banyak kursi mahasiswa yang sudah reot dan tidak layak pakai. Mayoritas kerusakan terdapat pada besi penyangga bagian bawah kursi dan busa kursi yang biasanya digunakan sebagai landasan untuk diduduki sehingga mahasiswa sering merasa terganggu saat proses perkuliahan berlangsung karena kursi yang mereka duduki sudah rusak; permasalahan terakhir adalah pada organ yang terdapat pada sisi depan gedung ini. Beberapa tuts organ tersebut tidak dapat berbunyi sehingga kurang efektif apabila dipergunakan untuk latihan paduan suara. Solusi dari berbagai permasalahan ini menurut kami adalah perlu adanya campur tangan pihak Dekanat FKG UJ yaitu dengan cara menganggarkan dana bagi pemeliharaan sarana dan prasarana yang terdapat di ruang GSG ini. Selain itu perlu adanya partisipasi aktif dari mahasiswa FKG UJ untuk ikut merawat dan menjaga fasilitas-fasilitas tersebut. Sebab hal ini bukan saja menjadi kepentingan dosen maupun para staf yang ada, namun juga menyangkut mahasiswa yang turut menimba ilmu di FKG UJ tercinta. Yang kedua kami akan membahas tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember (RSGM) adalah bangunan yang bergaya modern dan paling terbaru di antara gedung-gedung milik fakultas kedokteran gigi di sekitarnya. Gedung ini dibagi menjadi 2 bagian Gedung yang besar dan sangat elok, yaitu Gedung A dan Gedung B. Untuk Gedung A didesign dengan sangat cantik dan terkesan elite klasik dengan warna dindingya yang terdiri atas warna orange dan putih. Sementara Gedung B di design dengan kaca-kaca biru sebagai dindingnya, hal ini sangat terlihat indah dan menawan ketika matahari telah terbit. Kesan megah meliputi seluruh gedung B ini.Untuk sarana dan prasarana yang disediakan oleh RSGM sudah cukup lengkap dan telah memenuhi kriteria rumah sakit. Dimana RSGM ini terdiri atas 3 lantai, yang mana untuk lantai pertama terdiri dari Klinik GM yang meliputi ruang operasi (OK), Rekam Medis,Bagian Oral Diagnosa(OD),Ruang Direktur, Rontgen, dsb. Untuk lantai dua terdiri dari Ruang Tutorial(1-8) yang dilengkapi dengan fasilitas AC, Laboratorium prostodonsia, orthodonsia,periodonsia, dsb. Sedangkan lantai tiga terdiri dari Laboratorium Oral Medicine, Ruang Konservasi gigi, pedodonsia, IKGM (Ilmu kesehatan masyarakat), dsb. Untuk kantin disediakan pula di lantai dua, dimana makanan dan minuman yang disediakan sangat bersih dan tentunya memiliki cita rasa yang enak. Sedangkan toilet dan mushola disediakan pula oleh RSGM di beberapa ruangan bagian di lantai pertama hingga lantai kedua. Tentunya untuk setiap rumah sakit, yang tidak boleh ditinggalkan adalah tangga darurat, dimana tangga darurat ini didesign semi lingkaran oleh RSGM sebagai penghubung lantai pertama ke kedua, kedua ke ketiga dan seterusnya. Selain itu RSGM juga menyediakan kursi tunggu yang sangat banyak dan diletakkan di titik-titik paling strategis. Untuk kebersihan dari RSGM itu sendiri masih perlu dipertanyakan kembali. Karena meskipun terlihat bersih dan megkilap tapi apa alasan di tanam pohon-pohon kecil diantara sekat kaca dinding serta dibiarkan merambat sehingga menempel pula anyak lumut yang sudah mengerak. Mungkin bisa dijelaskan oleh pihak pengelola kenapa rumput dan juga pohon-pohon itu sendiri di biarkan hidup. Atau apabila memang pohon-pohon kecil itu tidak berguna semestinya di cabut saja untuk menjaga kebersihan dan keindahan rumah sakit itu sendiri. Yang ketiga Taman baca atau perpustakaan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dilengkapi dengan computer yang dilengkapi dengan koneksi internet. Hal tersebut sangat mempermudah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dalam penelusuran informasi yang diperlukan dengan sebanyak-banyaknya. Dengan suasana yang nyaman dan tenang, sangat mendukung sekali para mahasiswa dalam menyerap informasi lebih cepat dan lebih mendalam sehingga dapat menimbulkan suasana yang kondusif dalam belajar. Namun, karena taman baca ini hanya berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, buku-buku yang terkoleksi pun terbatas hanya buku-buku penunjang untuk studi kedokteran gigi saja, sedangkan referensi buku untuk mata kuliah non-pendidikan kedokteran gigi seperti komunikasi, psikologi, dan antropologi masih terbatas koleksinya. Padahal dalam proses pembelajaran menjadi seorang dokter gigi, ilmu-ilmu sosial seperti di atas sangat dibutuhkan ketika seorang dokter gigi terjun langsung ke masyarakat. Sangat disayangkan sekali koleksi buku-buku blok humaniora tersebut kurang beragam. Beruntung, kekurangan tersebut dapat tertutupi dengan tersedianya akses internet. Tersedianya akses internet mempermudah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dalam mencari informasi yang sebanyak-banyaknya. Jadi, meski buku pedoman tidak tersedia dalam taman baca, mahasiswa masih bisa mengakses internet di taman baca tersebut secara gratis untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Yang kempat Mushola yang bertempat di bagian barat FKG UNEJ menjadi satu-satunya tempat yang bisa digunakan untuk beribadah oleh mahasiswa-mahasiswi FKG yang beragama muslim. Mushola ini terdiri dari tempat imam, 4 baris (shaf) untuk makmum, sajadah di baris terdepan, dan sekat pembatas antara laki laki dan perempuan. Mushola ini telah menyiapkan beberapa pasang mukena yang bisa dipakai oleh para mahasiswi yang hendak menjalankan ibadah. Ruangan sholat dalam keadaan bersih, juga terdapat karpet yang dikondisikan sedemikian rupa untuk sholat berjamaah, meskipun karpet yang ada tidak menjangkau seluruh lantai ruangan. Air wudlu mengalir pada masing-masing tempat wudlu laki-laki dan perempuan. Namun agak sulit menemukan air wudlu pada saat sore hari. Selain itu, toilet yang disediakan di dekat mushola juga tidak bisa digunakan. Tempat wudlu yang kotor, kran air yang macet, dan lingkungan sekitar mushola yang kurang dijaga juga memberikan kesan tidak terawat sehingga kurang nyaman untuk dilihat. Hal ini tentunya membuat para jamaah yang hendak melaksanakan sholat, khususnya sholat pada waktu sore (sholat ashar) sedikit kesulitan mencari air wudlu.Hal-hal tersebut nampaknya harus menjadi salah satu perhatian oleh pihak yang bersangkutan. Mahasiswa-mahasiswi serta pihak pihak lain juga bisa memberikan andil terhadap perbaikan keadaan mushola di FKG UNEJ. Dimulai dari diadakannya controlling air wudlu, memperbaiki toilet yang ada di dekat mushola, pembersihan tempat wudlu dan lingkungan sekitar mushola. Dengan adanya kesadaran dari berbagai pihak bahwa tempat ibadah sangat penting untuk dirawat, tidak ada kata mustahil untuk menciptakan lingkungan mushola FKG UNEJ yang indah dan nyaman sehingga ibadah lancar dan semua jamaah akan lebih semangat untuk beribadah. Yang kelima Kantin Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ, kantin ini menjual berbagai jenis makanan, mulai dari bakso, mie ayam pangsit, gorengan, kue-kue basah, dan lain sebagainya. Minuman yang dijual pun beraneka ragam. Ada beberapa jenis jus yang disediakan, dan minuman yang biasa dijual di toko-toko seperti teh botol, air mineral, dan sari buah. Harga makanan yang ditawarkan juga terjangkau untuk ukuran standar mahasiswa. Tak hanya makanan dan minuman, -meskipun jenisnya terbatas, kantin juga menjual beberapa jenis buku yang dapat digunakan mahasiswa sebagai referensi atau sebagai sumber pembelajaran. Sayangnya kantin fakultas ini tidak terlalu besar, hanya terdiri dari beberapa bangku dan meja (berukuran panjang) saja, sehingga ketika ruangan kantin telah penuh diisi oleh mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa lainnya yang hendak membeli makanan dan atau minuman terpaksa menunggu. Kadang ada pula yang akhirnya hanya membeli kue-kue dan atau gorengan untuk kemudian dibawa dan dinikmati di tempat lainnya, seperti di Gazebo. Lahan kantin fakultas ini memang tidak terlalu besar, sehingga jika dilakukan pembangunan untuk perbesaran kantin, hanya akan membuat tata letak bangunan di Fakultas Kedokteran Gigi ini tidak tertata, bahkan mungkin dapat menutupi Mushola. Sehingga mungkin lebih baik Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ membangun tempat semacam kantin ini di lahan yang masih kosong atau belum terpakai. Yang keenam tempat parkir yang disediakan bagi para mahasiswa FKG UJ. Terdapat dua wilayah parkir, yaitu parkir utara dan parkir selatan. Tempat parkir utara terletak di sebelah gedung serba guna, sedangkan tempat parkir selatan terletak di sebelah gazebo atau zona wifi. Parkir utara memiliki atap peneduh dan penjaga yang selalu berada di wilayah parkir. Berbeda dengan tempat parkir utara, meskipun cukup luas, namun tempat parkir ini dinilai kurang layak jika dibandingkan dengan tempat parkir bagian utara. Alasan yang pertama parkiran ini tidak terdapat atap atau peneduh, sehingga saat matahari terik jok motor akan terasa sangat panas, sebaliknya jika hujan berlangsung pemilik mungkin hanya bisa melihat kendaraannya basah terguyur hujan. Alasan selanjutnya adalah lingkungan sekitar parkir yang berdebu, yang tentu saja membuat kendaraan cepat terlihat kotor. Apalagi parkiran ini juga digunakan sebagi tempat memarkir mobil bagi mahasiswa. Meskipun hanya sedikit, tetapi tiap harinya selalu ada mahasiswa yang membawa mobil. Namun karena tidak adanya parkir khusus mobil atau tempat yang cukup untuk memarkir mobil, maka mobil-mobil mahasiswa ,yang tergolong cukup mewah, ini hanya bisa diletakkan di jalan keluar-masuk menuju kampus didekat parkiran selatan. Meskipun tidak sampai membuat kemacetan atau mengganggu lalu lintas kendaraan lain, namun tetap saja terlihat sangat mengganggu pemandangan. Meskipun terlihat sepele, namun masalah tempat parkir ini tidak boleh dianggap enteng oleh pihak kampus FKG UJ. Tempat parkir merupakan tempat pertama kali yang didatangi jika terdapat tamu yang berkunjung atau pasien yang ingin bertandang ke RSGM. Sehingga tempat parkir merupakan kesan pertama mereka. Jika mereka telah mempunyai kesan pertama yang buruk, maka kesan tersebut akan sulit dilepaskan dari benak mereka. Oleh karena itu, hendaknya pihak kampus FKG UJ mempertimbangakan kembali untuk segera melakukan pembangunan ataupun perbaikan terhadap tempat parkir yang berada di sebelah selatan kampus ini.Terlepas dari berbagai kekurangannya, tempat parkir sebelah selatan ini mempunyai beberapa kelebihan. Tempatnya yang luas membuat para mahasiswa tidak terlalu mengalami kesulitan untuk memarkir atau memindahkan motornya saat akan pulangh kuliah. Kelebihan lain, tempat parkir ini terletak didekat zona wifi, sehingga memudahkan kita untuk mengawasi kendaraan kita saat kita sedang browsing atau pun saat sedang istirahat. Yang ketujuh halaman Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, halaman merupakan halaman yang cukup luas. Namun sayang sekali halaman tersebut terlihat tidak terawat. Masih banyak sekali sampah-sampah dan kotoran yang berserakan di halaman depan dan belakang kampus. Selain itu, rumput-rumput liar yang jarang dibersihkan sehingga semakin lama semakin tinggi dan merusak pemandangan. Dan beberapa daun kering yang telah gugur dari pohonnya berserakan. Pohon-pohon di halaman belakang dan depan kampus terlihat sangat kering dan kekurangan air. Kurangnya tempat sampah juga mempengaruhi kebersihan lingkungan kampus. Terkadang jauhnya tempat sampah dan terbatasnya tempat sampah membuat mahasiswa atau mahasiswi malas untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga menyebabkan mahasiswa atau mahasiswi tersebut membuang sampah sembarangan. Luasnya halaman Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Seperti contohnya melakukan kerja bakti sosial seluruh warga kampus, melakukan penanaman pohon ataupun tanaman, dan lain sebagainya. Seluruh warga Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember harus turut serta menjaga kebersihan dan keindahan demi kenyamanan semua warga Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

6