Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

download Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

of 18

Transcript of Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    1/18

    Pneumonia dapatan masyarakat: dampak empiris terapi antibiotik tanpa

    fluoroquinolone respiratori maupun sefalosforin generasi-ketiga

    J. Pradelli – K. Risso – F. G. de Salvador – E. Cua – R. Ruimy – P.-M. Roger 

    Pedoman perawatan para pasien rawat inap yang mengidap pneumonia dapatan

    masyaraat !C"P – Community-Acquired Pneumonia# menduung penggunaan

    $luoro%uinolone respiratori dan& atau se$alosporin generasi-etiga !Cep'-(#. )amun**

    terapi anti+iotia spetrum-luas memilii 'u+ungan dengan edauraratan +ateri

    yang resisten ter'adap o+at. Kami menyusun suatu pedoman dimana RF, dan Cep'-

    ( tida disertaan dalam reimen pertama. uuan ami adala' untu mengevaluasi

    dampa dari pili'an terapeuti ita untu menangani C"P pada anga watu

    rawatan ruma' sait !/0S# dan tingat esem+u'an pasien. Penelitian ini merupaan

     penelitian o'ort yang meneliti para pasien pengidap C"P dari +ulan Juli 1223

    sampai Juni 1245. Kami mem+andingan para pasien yang mendapatan dampa

     positi$ dari penggunaan pedoman ami yang di6iptaan pada ta'un 1227 dengan para

     pasien yang menerima penanganan anti+ioti non-onsensual. ingat epara'an

     penyait dievaluasi melalui 8ndes ingat Kepara'an Pneumonia !PS8 – Pneumonia

    Severity Index#. Penanganan empiris untu PS8 888 ter'adap 9 adala' suatu terapi

    om+inasi asam 6lanuvalate-amosilin !"M:-C# ; rositromisina !R:# atau "M: ;

    o$losasin. Kepatu'an ter'adap pedoman ditentuan dengan presripsi sala' satu

    dari senyawa-senyawa anti+ioti ini. Ke+utu'an aan penanganan intensi$ atau

    ematian ditentuan ole' 'asil yang +uru& tida diinginan. 4*7?*

    elompo 4#* dan 31( orang tida mendapatan terapi onordan !(7*1?* elompo

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    2/18

    1#. )ilai mean PS8 adala' sama@ 71 vs 7(* p A 2*3. )ilai mean /0S adala' le+i'

    renda' pada elompo 4@ =*> 'ari vs B*4 'ari* p  2*224. Dasil penanganan yang

    tida di'arapan le+i' arang mun6ul di elompo 4@ 3*5? vs B*B?* p  2*224. Pada

    model regresi logisti* terapi onordan memilii 'u+ungan dengan 'asil yang

    di'arapan@ nis+a' angaan terlaras !"0R – Adjusted Odds Ratio# B3? interval

    eper6ayaan !C8 – confidence interval # 4*73 4*12 – 1*77* p 2*223. erapi C"P

    tanpa penggunaan RF, dan Cep'-( +er'u+ungan dengan /0S yang le+i' pende

    dan tingat esem+u'an yang le+i' renda'.

    Pasien dan metode

    Populasi dan rancangan penelitian

    Penelitian ini merupaan suatu penelitian o'ort o+servasional yang dilauan di

    Ruma' Sait Hniversitas )i6e* yaitu ruma' sait pusat penanganan tersiser dengan

    4.>22 tempat tidur pasien dan satu Iagian Penyait 8n$esi yang melayani populasi

    dengan umla' >22.222 masyaraat.

    Ko'ort didasaran pada das+oard medis yang dipratean sea +ulan Juli 1223*

     periode inlusi +erlangsung sampai a'ir Juni 1245.

    Hntu men6iptaan das+oar medis ini* pertama-tama ami menyeder'anaan

    onlusi dari diagram-diagram apsien dengan menggunaan peren6anaan sistemati

    dan onsensual. Ieerasama dengan so$tware Star9iew* $ile ami mengintegrasian

    17 parameter semua pasien yang dirawat yang men6aup data demogra$is* diagnosis

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    3/18

    linis* in$ormasi miro+iologis terait* terapi anti+ioti* /0S* dan 'asil pengo+atan.

    8ndes ingat Kepara'an Pneumonia !PS8# se6ara spesi$i di6atat untu C"P.

    Komor+iditas uga dilaporan di dalam das+oard ia pasien mendapatan

     penanganan spesi$i se+elum dirawat di ruma' sait atau ia diagnosis +aru didapat

    selama dirawat di ruma' sait.

    era'ir* ami menterema'an diagnosis a'ir spesi$i pada elompo-elompo

    yang terait dengan penyait !

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    4/18

    Kriteria eslusi& pentidasertaan adala' in$esi nosoomial yang ditentuan ole'

    diagnosis yang dilauan L 57 am setela' masu dirawat di ruma' sait* +ron'itis

    aut* esaser+asi !geala sait mendada# dari penyait paru o+struti$ ronis !C0P<

     – chronic ostructive pulmonary disease#* tu+erolosis* in$esi oportunisti

    !pneumonia pneumo6o66al pada ontes in$esi D89 tida dianggap se+agai

    oportunisti se6ara alami#* dan in$esi paru pada pasien dengan penyait

    granulopenia !urang dari 4.222 leuosit& mm(#.

    Dasil yang tida di'arapan dide$inisian se+agai ondisi yang mem+utu'an

     penanganan intensi$ setela' pem+erian anto+ioti di departemen yang ami teliti atau

     uga ondisi ematian. Semua diagram pasien se6ara retrospeti$ dianalisis untu

    menentuan penye+a+ ematian. Penye+a+ ematian dilasi$iasian edalam empat

    ategori +eraitan dengan penyait in$esi !reang septi* gagal organ multipel&

    gagal multi organ* sindrom gawat perna$asan aut* ondisi-ondisi omor+id*

    eurangan atau limitasi penanganan* dan lain-lain.

    Pedoman internal ami disusun& di+uat pada +ulan Septem+er 1227 setela'

    serangaian analisis pertama dari data+ase ami menunuan 'eterogenisitas yang

    luas pada presripsi anti+ioti unt penanganan C"P* dan potensi terapi anti+ioti

    spetrum-e6il pada penguian antigen urinari positi$ untu !egionella atau S"

     pneumoniae. Se6ara onsensual ami memili' untu tida menggunaan Cep'-( dan

    RF, se+agai terapi anti+ioti empiris pertama untu menangani C"P. )amun*

    o$losasin di+erian yang +eraitan dengan amosilin untu asus C"P yang para'

    tanpa etiologi miro+ial yang terdoumentasian* yang dimana se+agian dari ami

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    5/18

     +er$iir +a'wa o+at ini adala' le+i' +ai daripada roit'romy6in untu melawan

     !egionella.

    erapi empiris untu PS8 8 dan 88 adala' amosilin !"M:# atau "M: ; lavulanat

    !"M:-C# atau rosit'romy6in !R:#. Hntu PS8 888 sampai 89* terapi om+inasi

    "M:-C ; R: atau "M: ; o$loa6in pun digunaan.

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    6/18

     pedoman internal. Se+agai satu 6onto'* penanganan empiris pertama dengan

    menggunaan "M:-C ; RC yang dimodi$iasi untu penanganan pneumonia yang

     para' setela' pengidenti$iasian #lesiella pneumoniae pada sampel respiratori

    dengan peng'ilangan R: dianggap sesuai dengan pedoman ami.

    Hasil

    Selama periode penelitian yang +erlangsung B ta'un* 4.(=2 pasien pengidap C"P

    dirawat. Kami mengo+servasi le+i' +anya presripsi& pem+erian anti+ioti yang

    sesuai dengan pedoman setela' +ulan Septem+er 1227* 325& =(1 !>7*7?# +er+anding

    dengan (5(& >(7 !3(*=?#* p  2*224. )amun arena tuuan ita adala' untu men6ari

    ta'u dampa dari pili'an terapeuti ita ter'adap /0S dan 'asil* ami pun

    mem+andingan antar pasien yang ditangani. 4*7?* elompo 4# di+andingan dengan 31(

     pasien yang tida ditangani sesuai dengan opsi terapeuti ami !(7*1?* elompo 1#.

    a+el 4 menunuan arateristi utama pasien. Pasien dari elompo 4 menunuan

    e6enderungan ter'adap in$esi D89 dan alo'olisme* sedangan pasien dari

    elompo 1 mempresentasian penyait tumoral dan& atau alterasi imunitas. Darus

    diingat +a'wa penyait-penyait paru* termasu di dalamnya C0P< dan penyait

    arena meroo terdistri+usi se6ara merata dintara elompo-elompo pasien ini.

    Juga* tingat epara'an penyait adala' sama di antara elompo* seperti yang

    diindiasian ole' PS8.

    2= asus

    !55*(?#. Kultur dara' dilauan pada 7B? asus* dan positi$ pada >*2?. Semua

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    7/18

     pasien mendapatan 'al yang +ai dari ui antigen pada urin. Seperti yang

    di'arapan* S" pneumoniae merupaan patogen terisolasi paling umum pada setingan

    masyaraat ini dan memilii 'u+ungan dengan tingat epatu'an yang le+i' tinggi

     pada pedoman* terutama pada in$esi !egionella. P" aeruginosa yang tida disertaan

    di dalam spetrum anti+ateria se6ara logia +eraitan dengan terapi anti+ioti yang

    lain.

    Pem+erian anti+ioti utama ditunuan pada a+el 1. Seperti yang diduga* epatu'an

     pada pili'an terapeuti ita memilii 'u+ungan dengan presripsi satu enis terapi !p

    2*224#. orang pasien. Penye+a+ ematian dise+utan pada a+el 1*

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    8/18

    yang dimana pada umumnya +eraitan dengan in$esi perna$asan dan ondisi-

    ondisi omor+id& penyait-penyait pengiring.

    Para pasien dengan 'asil yang +uru di+andingan dengan merea yang

    memrpesentasian 'asil yang +agus di dalam analisis univariat !li'at a+el (#. Hsia*

    ondisi-ondisi omor+id* sor PS8* dan miro+iologis* dan epatu'an ter'adap

     pili'an terapeuti ami memilii orelasi dengan 'asil yang +ai& emauan

    esem+u'an. )amun analisis multivariat menemuan tiga $ator resio yang

     +eraitan dengan 'asil yang tida di'arapan. Seperti yang diduga* sor PS8

    merupaan $ator resio utama yang +eraitan dengan 'asil yang +uru* emudian

    diiuti ole' in$esi P" aeruginosa !a+el 5#. Empat +elas dari (1 adala' in$esi

     Pseudomonas !55?# tertolong ole' o+at anti- Pseudomonas se+agai terapi garis

     pertama* dan >&(1 teruntungan& tertolong dari penanganan spesi$i se+agai terapi

    garis edua. ida ada 'u+ungan antara o+at anti+ioti anti- Pseudomonas yang

    6uup dengan 'asil !data tida ditunuan#. era'ir* pili'an terapeuti ami mun6ul

    se+agai $ator proteti$& pelindung@ "0R B3? C8@ 2*3(7 2*(5= – 2*7((* p  2*223.

    /e+i' au' lagi* mengingat +a'wa terapi anti+ioti 'arus ati$ setidanya 57 am

    se+elum se6ara positi$ +erdampa ter'adap prognosis* ami pun menganalisa pasien

    dengan nilai /0S A 1 'ari !n  4*1B3#@ orordan pedoman masi' +ersi$at proteti$@

    "0R B3? C8@ 2*5(1 2*1>1 – 2*=4(* p  2*224. Juga* pentidasertaan pasien yang

    meninggal arena penyait non-in$esi tida se6ara signi$ian memodi$iasi&

    meru+a' 'asil dari analisis multivariat ami.

    a+el 4. Kompara+ilitas elompo studi* tergantung pada epatu'an pada pedoman

    internal. "nalisis univariat

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    9/18

    Kelompo 4

    n75= !>4*7 ?#

    Kelompo 1

    n31( !(7*1 ?#

     )ilai p

    Hsia !a'un# >3O47 >3O4B 2*(>=

    Rasio ses !/ai-lai&Perempuan#

    4*53 4*37 2*5(7

    Kondisi omor+id

    Kardiovasular (44 !(>*B# 4B( !(>*=# 2*B53

    Gagal antung ronis 51 !5*># 15 !5*B# 2*=31

    Pulmonari& paru 115 !1>*5# 4(B !1>*># 2*B3=

    C0P< =7 !7*1# 5= !7*B# 2*77B

    Meroo ati$ 444 !4(*4# >3 !41*5# 2*=4>Kaner& imunodepresi 54 !5*7# 34 !B*=# 2*224

    8n$esi D89 73 !42*3# (= !=*1# 2*25=

    "lo'olisme =1 !7*3# (4 !3*B# 2*2=B

    Penyait liver 44= !4(*7# >5 !41*1# 2*521

    Gagal ginal ronis >> !=*7# 55 !7*5# 2*>74

    Pneumonia aspirasi =7 !B*1# 55 !7*5# 2*>43

    Sor PS8 71O(1 7(O(( 2*>((

    PS8 ( (2= !(>*5# 4B( !(=*5# 2*=1>

    PS8 ( 141 !13*1# 41> !15*5# 2*=3(

    PS8 5 13= !(2*3# 43> !(2*1# 2*B42PS8 3 >> !=*7# 54 !=*B# 2*B5(

    # 2*224

    Kultur dara' yang

    dilauan

    =33 !7B*7# 5>1 !7B*1# 2*=(1

    Kultur dara' positi$ 57 !3*=# (3 !=*2# 2*5(B

    Sampel respiratori

     polimiro+ial

    (22 !(3*5# 11B !5(*7# 2*221

    Patogen +ateri utama dari

    sampel respiratori

    monomi6ro+ial

    Strepto6o66us pneumoniae 475 !14*=# >7 !4(*2# 2*224

    /egionella pneumop'ila (3 !5*4# >( !41*2# 2*224

    Entero+a6teria6eae 14 !1*3# (B !=*5# 2*224

    Daemop'ilus in$luenQae 12 !1*5# 47 !(*5# 2*1(>

    Stap'ylo6o66us aeruginosa 44 !4*( 43 !1*B# 2*2>5

    Pseudomonas aeruginosa > !2*=# 4( !1*3# 2*22>

    Patogen atipial& td +iasa 13 !1*B# 4> !(*2# 2*B2B

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    10/18

    9irus in$luenQa 17 !(*(# 3 !2*B# 2*223

    4*7?#

    Kelompo 1

    n31( !(7*1?#

     p-)ilai

    Penanganan anti+ioti

    yang tida +eru+a'

    =33 !7B*4# ((( !>(*=# 2*224

    "mosilin 1>5 !(4*1# 2

    "mosilin ; asam

    lavulani 

    145 !13*1# 2

    Roit'romy6in !R:# B3 !44*1# 2"mosilin ; o$loa6in B5 !44*2# 2

    "mosilin ; asam

    lavulani ; R:

    32 !3*B# 2

    "mosilin ; R: 4= !1*2# 2

    /evo$loa6in 41 !45# =2 !4(*5# 2*224

    Clarit'romy6in 2 51 !7*2#

    0$loa6in 2 (B !=*5#

    Se$alosporin generasi

    etiga !Cep'-(#

    a

    2 1> !5*B#

    "mosilin ; asam

    lavulani ; F, +

    2 12 !(*7#

    Cep'-( ; metrionidaQole 2 47 !(*3#

    Cep'-( ; F, + 2 47 !(*3#

    F, + lain 2 4> !(*2#

    Cep'-( ;marolida6 2 = !4*(#

    0+at lain* yang men6aup

    om+inasi dari +er+agai

     +a'an o+at

    2 == !45*=#

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    11/18

    ami$lu B !4*2# 2

    Penilaian ulang anti+ioti

    yang e$eti$ 

    1 pem+erian anti+ioti 73 !42*2# 4>1 !(2*B# 2*224L( pem+erian anti+ioti = !2*7# 17 !3*(# 2*224

    O 5*7 B*4O>*2 2*224

    Dasil yang tida

    di'arapan

    5> !3*5# 31 !B*B# 2*224

    8CH 44 !4*(# 43 !1*=#

    Kematian (3 !5*4# (= !=*1#

    Penye+a+ ematian 2*24B

    8n$esi 47 !34*3# 15 !>5*7#

    Kondisi omor+id 45 !52*2# 3 !4(*3#Keurangan& +atasan

     penanganan

    4 !1*7# = !47*B#

    /ainnya 1 !3*># 4 !1*=#a"ntara 6e$triaone* 6e$otaime* 6e$taQidime

     +F,$luoro%uinolone 6ipro$loa6in* o$loa6in* pe$loa6in* moi$loa6in*

    levo$loa6in

    6

    "ntara aQit'romy6in* eryt'romy6in* 6larit'romy6in

    dPenilaian ulang anti+ioti yang menye+a+an penam+a'an atau pengurangan terapi

    anti+ioti 

    Pembahasan

    8n$esi +aterial multiresisten +eraian dengan tingat yang tinggi aan egagalan

     penanganan dan peningatan mor+iditas serta ematian. Selama 43 ta'un tera'ir*

    'al yang utama pada ese'atan pu+li adala' penggunaan terapi anti+ioti se6ara

    le+i' +ai& le+i' +ia untu mengurangi prevalensi MRI ini. Hntu C"P ini*

    onsensus ami diran6ang untu mem+atasi penggunaan RF, dan Cep'-(.

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    12/18

    Penelitian ini mengevaluasi dampa dari pili'an terapeuti ami untu menangani

    C"P* meng'indari penggunaan Cep'-( dan F, se+agai penanganan empiris* dan

     +er$ous pada dua parameter 'asil utama* yaitu /0S dan 'asil& tingat esem+u'an

     pasien di ruma' sait.Kami mengo+servasi /0S yang le+i' pende dan 'asil atau

    tingat esem+u'an yang le+i' +ai* seperti di6irian ole' etidaperluan aan

     penanganan 8CH dan tingat eselematan pasien yang +ai* 'al ini di6apai etia

    terapi anti+ioti patu' epada pedoman di dalam penggunaannya.

    Penelitian-penelitian se+elumnya tela' menunuan +a'wa epatu'an pada pedoman

    se6ara independen memilii 'u+ungan dengan +e+erapa indiator penanganan&

     perawatan yang le+i' +ai@ durasi pem+erian antio+ioti parenteral yang le+i'

     pende* durasi rawat di ruma' sait yang le+i' pende* +iaya yang le+i' mura'* dan

    yang terpenting adala' tingat esem+u'an pasien yang le+i' +ai.

     

    8n$ormasi yang +aru yang di'asilan ole' penelitian ami adala' +a'wa /0S yang

    le+i' pende dan tingat esem+u'an pasien rawat inap yang le+i' +ai dapat

    didapat dengan terapi anti+ioti yang di-simpli$iasi !diseder'anaan# di+andingan

    dengan reomendasi yang +erlau se6ara internasional.

    Tabel (@ Fator-$ator resio yang +eraitan dengan 'asil yang +uru& tida

    di'arapan. "nalisis univariat. Seumla' 41 PS8 tida ditentuan.

    Dasil yang +ai 

    n4*1=1 !B1*7?#

    Dasil yang tida

    di'arapan& +uru 

     )B7 !=*1?#

     )ilai p

    Hsia !a'un# >3O4B =7O43 2*224

    Rasio ses !/ai-lai&

    Perempuan#

    4*5B 4*3= 2*72B

    Kondisi omor+id

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    13/18

    Kardiovasular 5>1 !(>*(# 51 !51*7# 2*4B>

    Gagal antung ronis 33 !5*(# 44 !44*1# 2*221

    # 12 !12*5# 2*2>1

     )eurologis dan& atau

     psiiatri 

    (22 !1(*3# 15 !15*3# 2*7(B

    Pulmonari& paru (52 !1>*=# 1( !1(*3# 2*574

    C0P< 441 !7*7# 4( !4(*1# 2*4(B

    Meroo ati$ 4=( !4(*># ( !(*4# 2*225

    Kaner& imunodepresi 72 !>*5(# 41 !41*1# 2*21(

    8n$esi D89 44B !B*=# ( !(*4# 2*2(4

    "lo'olisme B7 !=*=# 3 !3*4# 2*(5>

    Penyait liver 4=1 !4(*3# B !B*1# 2*114

    Gagal ginal ronis B7 !=*=# 41 !41*1# 2*444

    Pneumonia aspirasi 42= !7*5# 43 !43*(# 2*212

    PS8 !mean O deviasi

    standar#

    72O(4 441O(( 2*224

    PS8 ( 54( !(B*2# = !=*1# 2*224

    PS8 ( (4B !13*(# 4B !4B*># 2*142

    PS8 5 (=2 !1B*(# 5( !55*(# 2*221

    PS8 3 =B !>*1# 17 !17*B# 2*224

    Stap'ylo6o66us aureus 14 !4*># 3 !3*4# 2*243

    Pseudomonas aeruginosa 4( !4*2# > !>*4# 2*224

    Patogen atipial (B !(*2# 1 !1*2# 2*3>>

    9irus in$luenQa (1 !1*3# 4 !4*2# 2*3>>

    Konordan dengan

     pedoman

    724 !>1*B# 5> !5>*B# 2*224

    Men6aup 'anya sampel monomiro+ial saa* diagnosis didasaran pada prosedur

    isolasi standar !analisis sputum* +ilasan& urasan +ron6'oalveolar* aspirasi +ron'i#

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    14/18

    Tabel 5. Fator-$ator resio aan 'asil yang tida di'arapan& +uru pada pasien

     pengidap pneumonia dapatan masyarat !C"P# dengan menggunaan analisis regresi

    logisti +erperingat

    Fator-$ator resio )ilai p "0R B3? C8

    8n$esi P. aeruginosa 2*2277 5*1== 4*554 – 41*>B5

    8ndes ingat Kepara'an

    Pneumonia

    2*2224 4*217 4*221 – 4*2(3

    Konordan pedoman 2*2233 2*3(7 2*(5= – 2*7((

    /0S yang le+i' pende ini tida dielasan ole' setiap peru+a'an di tim medis

    ami* sedangan strutur ruma' sait ami dan departemen di dalamnya tidala'

     +eru+a' sama seali. /e+i' au' lagi* data+ase ami mengindiasian +a'wa se6ara

    glo+al nilai mean /0S tidala' menurun dari ta'un 1223 !7*3 'ari# sampai 1245 !B*>

    'ari#* +a'an ia di dalam in$esi utan

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    15/18

    Konsensus ami mempertim+angan reomendasi utama pertama yang ditulis pada

     pedoman "meria Seriat* yang dimana untu mengimplementasian proses

     penanganan ondisi-ondisi loal.

    Per+edaan pertama antara pedoman ami dengan reomendasi internasional adala'

     penggunaan test antigen urin yang 6epat dan sistemi untu S" pneumoniae dan !"

     pneumophilia. Karena perem+angan resistensi ter'adap anti+ioti* identi$iasi

     patogen dan pelurusan terapi anti+ioti adala' 'al yang penting. Prate linis ini

    memunginan ita untu dapat mengoptimalan terapi anti+ioti melalui

     penyeder'anaan* terutama untu para pasien manula. Kami +er$iir +a'wa 'al ini

    dapat menelasan setidanya se+agian dari penggunaan anti+ioti tunggal.

    Per+edaan edua adala' +a'wa ami tida mengo+servasi e+utu'an aan Cep'-(

    ataupun F,* se+agai +agian utama dari +asil gram-negati$ yang mun6ul se+agai

    olonisasi perna$asan atas pada evaluasi yang ami lauan se6ara +erturut-turut.

    Seperti yang didugi* patogen +ateri yang paling umum adala' S" pneumonia* yang

    memilii peningatan resistensi anti+ioti ter'adap marolida dan RF,. Se+alinya*

    resistensi ter'adap ampisilin !M8CA1 mg&/# adala' 'al yang arang di Peran6is !

    4? dari pneumonia pneumo6o66al#.

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    16/18

    era'ir* MRS" pada sampel respiratori mun6ul se+agai sesuatu yang arang pada

    asus C"P di area ami !2*>7? di dalam penelitian ami#.

    Ierenaan dengan 'asil ami* pertanyaan utama yang mun6ul adala' enapa

    epatu'an ter'adap pedoman terapeuti ami yang diseder'anaan* ia

    di+andingan dengan onsensus& pedoman internasional* le+i' mem+erian 'asil

    yang +ai dalam 'al penanda 'asil penanganan C"P Kami mengeta'ui dari das+oar

    medis ami +a'wa tida terdapat e$e samping atau diagnosis seunder seperti

    6onto'nya gagal antung di elompo 1. Dal ini diarenaan pedoman ami

    menelasan poin-poin penanganan disamping terapi anti+ioti* seperti 6onto'nya

     pemerisaan +ateri dan sarana radiologi yang tepat* yang se+elumnya tela'

    dievaluasi.

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    17/18

    e+utu'an aan indiator-indiator lain aan in$esi P" aeruginosa untu

    meningatan tingat eselamatan pasien.

    Keuatan alama penelitian ami didasaran pada penggunaan das+oard medis yang

    ami milii. Sistem pengumpulan data ini memunginan dapat dilauannya

    analisis o'ort pasien pengidap C"P* dan meng'indari +ias pemili'an data.

  • 8/17/2019 Art-3A10.1007-2Fs10096-014-2254-0 (Translated - Hasil Terjemahan Punya Temennya Dr. Nurul)

    18/18

    multi-senter* maa pili'an terapeuti ini dapat menurunan peningatan patogen

    yang semain resisten ter'adap +anya o+at-o+atan& anti+ioti.