Nama: M. JuzaliNIM: 1002054Tugas: Resume Arsitektur Mikrokontroler Motorola (Freescale) 68HC11 E series1. 68HC11 (6811 atau HC11) adalah keluarga mikrokontroler 8-bit yang diperkenalkan oleh Motorola pada tahun 1985.2. 68HC11 banyak digunakan dalam pembaca barcode, penulis kartu kunci hotel, robotika amatir, dan berbagai embedded system lainnya. 3. E series punya jangkauan luas untuk kemampuan input output.

4. VDD and VSSTegangan di suplai ke MCU melalui VDD dan VDS. MCU beroperasi dari suplai tegangan tunggal 5 volt.Untuk mencegah masalah noise , buat sumber tegangan yang baik melewati MCU. Juga, gunakan kapasitor bypass yang punya karakteristik frekuensi tinggi dan tempatkan sedekat mungkin dengan MCU.5. RESET Sebagai Sinyal kontrol 2 arah, RESET berperan :Sebagai input untuk menginisial MCU ke state startup yang diketahui Sebagai output pembuka untuk memberi tanda suatu kegagalan internal terdeteksi, baik di clock monitor atau sirkuit watchdog COP (Computer Operating Properly)6. Crystal Driver and External Clock Input (XTAL and EXTAL) 2 pin ini berguna sebagai antarmuka sebuah kristal atau clock kompatible CMOS untuk mengontrol sirkuit pembangkit clock internal. Frekuensi pada pin pin ini 4 kali lebih tinggi dari nilai E-clock yang diminta. Pin XTAL harus dibiarkan tidak diterminate saat input clock kompatible CMOS external terkoneksi ke pin EXTAL7. E-Clock Output (E) : E adalah koneksi output untuk clock E yang dibangkitkan secara internal. Frekuensi output e-clock adalah dari frekusnsi input pada pin XTAL dan EXTAL. Saat output E-clock rendah, proses internal mengambil alih. Saat meninggi, data bisa diakses.8. Interrupt Request (IRQ) : Input IRQ memberikan pengertian dari pengaplikasian permintaan interrupt asinkronous ke MCU.9. Non-Maskable Interrupt (XIRQ/VPPE) : Input XIRQ memberikan pengertian dari permintaan suatu interrupt non-maskable setelah insialisai reset. Kapanpun XIRQ atau IRQ digunakan dengan sumber multiple-interrupt , tiap sumber musti mengarahkan input interrupt dengan driver tipe open-drain untuk mencegah pertentangan antar output10. MODA and MODB (MODA/LIR and MODB/VSTBY): Selama reset, MODA dan MODB memilih satu dari 4 mode operasi: Single-chip mode Expanded mode Test mode Bootstrap mode11. VRL and VRH : 2 input ini menyediakan tegangan referensi untuk sirkuit converter analog ke digital :- VRL untuk referensi rendah, kira kira 0 Vdc - VRH untuk referensi tinggi Untuk operasi converter A/D yang sesuai :- VRH paling tidak 3 Vdc lebih besar dari VRL- VRL dan VRH harus antara VSS dan VDD12. STRA/AS : Pin Strobe A (STRA) dan address strobe (AS) menampilkan 2 fungsi terpisah, tergantung dari mode operasi :- mode single chip : STRA menampilkan fungsi input handshake ( input strobe)- mode expanded multiplexed, AS menyediakan sebuah fungsi address strobeAS dapat digunakan untuk demultiplex sinyal alamat dan data di port C13. STRB/R/W Strobe B (STRB) dan pin Read/Write berlaku sebagai strobe output atau indikator arah data bus, tergantung dari mode operasi Mode operasi Single chip : STRB berlaku sebagai strobe programmable untuk bekerja sama dengan komponen paralel lain Mode expanded multiplexed, R/W digunakan untuk mengindikasi arah transfer ke data bus external. Tanda low pada pin R/W menandakan data sedang ditulis ke data bus external.14. Port Sinyal : Pin-pin port punya fungsi yang berbeda di mode operasi yang berbeda. Fungsi pin untuk port A, Port D, dan port E, tidak tergantung mode operasi.