Mikrokontroler ATMega16

16

description

this article describes about microcontroller ATMega16

Transcript of Mikrokontroler ATMega16

Page 1: Mikrokontroler ATMega16
Page 2: Mikrokontroler ATMega16

AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instruction Set Computer) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard yang dibuat oleh Atmel.

AVR memiliki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain yaitu memiliki kecepatan eksekusi program yang lebih cepat karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock.

Page 3: Mikrokontroler ATMega16

Mikrokontroler adalah suatu IC (Integrated Circuit) dimana terdapat mikroprosesor dan memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat melakukan pemrosesan data secara digital

Mikrokontroler hanya dapat membaca data secara digital

Page 4: Mikrokontroler ATMega16

Mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi, dengan daya rendah.

Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16MHz.

Memiliki kapasitas Flash memori 16 Kbyte, EEPROM 512 byte san SRAM 1 Kbyte.

Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.

CPU yang terdiri atas 32 buah register. Unit interupsi internal dan eksternal Port USART untuk komunikasi serial Fitur Peripheral

Page 5: Mikrokontroler ATMega16

Tiga buah Timer/Counter 8 bit Real Time Counter dengan Oscillator 4 channel PWM 8 channel, 10-bit ADC Byte-oriented Two-wire Serial Interface Programmable Serial USART Antarmuka SPI Watchdog Timer dengan oscillator internal On-chip Analog Comparator

Page 6: Mikrokontroler ATMega16
Page 7: Mikrokontroler ATMega16

Dua buah Timer/Counter 8 bit dengan Prescaler terpisah dan Mode Compare

Satu buah Timer/Counter 16 bit dengan Prescaler terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture

Page 8: Mikrokontroler ATMega16

8 Single-ended Channel 7 Differential Channel hanya pada

kemasan TQFP 2 Differential Channel dengan

Programmable Gain 1x, 10x, atau 200x

Page 9: Mikrokontroler ATMega16
Page 10: Mikrokontroler ATMega16

VCC adalah pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya. Masukkan catu daya untuk ATMega16 berkisar antara 4.5V-5.5V.

GND merupakan pin Ground Port A(PA0...PA7) merupakan pin input/output

dua arah dan pin masukan ADC (Analog to Digital Converter). Jika ADC tidak digunakan, maka port A juga berfungsi sebagai 8-bit bi-directional I/O port. Pin-pin dari port ini memiliki resistor pull-up internal.

Page 11: Mikrokontroler ATMega16

Port B(PB0...PB7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus.

Port C (PC0...PC7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus

Port D(PD0...PD7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus

RESET merupkan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler

XTAL1 merupakan input ke penguat oscilator dan input ke rangkaian clock internal

Page 12: Mikrokontroler ATMega16

XTAL2 merupakan output dari penguat inverting osilator.

AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC

AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC

Page 13: Mikrokontroler ATMega16

Port bi-directional dengan 8-bit I/O disertai dengan internal pull-up resistor

Keluaran disertai buffer yang memiliki karakteristik driver simterik dengan masing-masing high-sink dan source capability

Melayani fungsionalitas variasi fitur-fitur khusus pada ATMega16

Page 14: Mikrokontroler ATMega16

Fungsionalitas Port B

Port Pin FungsiP07 SPI Serial Bus ClockP06 SPI Bus Master Input/Slave OutputP05 SPI Bus Master Output/Slave InputP04 SPI Slave Select InputP03 Analog Comparator Negative Input

Timer /Counter0 Output Compare Match Output

P02 Analog Comparator Positive InputExternal Interrupt 2 Input

P01 Timer/Counter1 External Counter Input

P00 Timer/Counter0 External Counter InputUSART External Clock Input/Output

Page 15: Mikrokontroler ATMega16

Skema antar-muka port

Page 16: Mikrokontroler ATMega16