ARSITEKTUR Klasik Byzantine
description
Transcript of ARSITEKTUR Klasik Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan Ilmu sejarah merupakan
media komunikasi dengan masa lalu dimana kebudayaan mulai berkembang Melalui
proses pembelajaran sejarah kehidupan dan budaya masa lampau dapat diketahui baik proses
maupun dampaknya Didalam arsitektur sejarah juga memegang peranan penting dalam
menentukan bentukan atau langgam disamping budaya masyarakatnya Karena arsitektur
adalah suatu hal yang berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus maka sejarah
arsitektur perlu dipelajari Dalam hal ini peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah
terutama didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa dimana seni
bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan Seni bangunan ini kemudian
disebut sebagai arsitektur klasik karena prinsip-prinsip konsep dan romantika bangunan pada
jaman itu akan tetap abadi Salah satu jenis arsitektur yang menarik disini adalah arsitektur
Byzantine karena merupakan simbiosis dari beragam kebudayaan merupakan perpaduan seni
Eropa (barat) dan Timur (Asia) dan kebudayaan Mediterania serta pengaruh-pengaruh lain
baik karena letak maupun kondisi sosial politik pada masa itu
12 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diindentifikasikan masalah yang ditemui
adalah sebagai berikut
1) Arsitektur sebagai bidang yang paling memiliki andil dan berpengaruh dalam proses
pembangunan terutama dalam arsitektur modern untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri
arsitektur modern Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 2
2) Peran arsitek dalam meneliti kajian arsitektur modern yang berpengaruh terhadap arsitektur
luar Bali yang suatu saat nanti diperlukan atau dirancang di luar daerah maupun didalam
daerah maka dari itu adalah untuk mengetahui bagaimana karakterciri-ciri arsitektur
modern dengan jelajah arsitektur klasik Eropa Byzantine dan budaya-budayanya yang
berkaitan dengan arsitekturnya
13 Rumusan Masalah
1 Bagaimanakah wujudciri khas arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa terkait dalam
aspek non fisik dan fisik arsitekturnya
14 Tujuan
Tujuan dari diadakannya penyusunan tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana
wujud arsitektur klasik Byzantine di Eropa secara keseluruhan bangunan dengan kebudayaan
dan konsep filosofi Byzantine di negara Eropa
15 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan oleh berbagai pihak dengan penyusunan tugas ini adalah
sebagai berikut
1) Bagi Pemerintah Provinsi Bali akan mendapatkan data mengenai keadaan dan kondisi
umum arsitektur klasik Byzantine
2) Bagi praktisi di bidang arsitektur akan mendapatkan data mengenai prinsip-prinsip
dalam proses pengembangan pembangunan arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa
3) Bagi akademisi di bidang arsitektur akan mendapatkan bahan penelitian dan sumber
referensi dan sumber lapangan guna dilakukannya penelitian serupa di masa akan datang
maupun dilakukannya kajian lebih lanjut terhadap hal terkait
4) Bagi masyarakat akan mendapatkan pengetahuan mengenai wujud mikro dan makro
arsitektur modern Byzantineyang berkaitan terhadap lingkungan masyarakat sosial dan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3
budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara
Eropa
5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata
kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus
6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa
menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam
penyelesaian tugas
16 Batasan ndash Batasan
Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut
1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik
Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern
2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine
3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro
arsitektur klasik Byzantine
17 Metode ndash Metode
A Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu
sebagai berikut
1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan
dengan penelitian
B Metode Penyusunan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu
sebagai berikut
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4
1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan
keperluan
2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan
kegunaannya
C Metode Pembahasan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu
sebagai berikut
1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro
2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif
terhadap pemecahan permasalahan
18 Sistimatika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1 Latar Belakang
2 Identifikasi Masalah
3 Rumusan Masalah
4 Tujuan
5 Manfaat Penelitian
6 Batasan ndash Batasan
7 Metode ndash Metode
8 Sistimatika Penulisan
BAB II Gambaran Umum Wilayah
1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
2 Keadaan Geografi Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5
3 Keadaan Alam Byzantine
BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine
1 Sejarah Arsitektur Byzantine
2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
4 Karakteristik Arsitektur Byzantine
5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine
1 Wujud Makro Arsitektur
2 Wujud Mikro Arsitektur
BAB V Kesimpulan
Daftar Pustaka
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 2
2) Peran arsitek dalam meneliti kajian arsitektur modern yang berpengaruh terhadap arsitektur
luar Bali yang suatu saat nanti diperlukan atau dirancang di luar daerah maupun didalam
daerah maka dari itu adalah untuk mengetahui bagaimana karakterciri-ciri arsitektur
modern dengan jelajah arsitektur klasik Eropa Byzantine dan budaya-budayanya yang
berkaitan dengan arsitekturnya
13 Rumusan Masalah
1 Bagaimanakah wujudciri khas arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa terkait dalam
aspek non fisik dan fisik arsitekturnya
14 Tujuan
Tujuan dari diadakannya penyusunan tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana
wujud arsitektur klasik Byzantine di Eropa secara keseluruhan bangunan dengan kebudayaan
dan konsep filosofi Byzantine di negara Eropa
15 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan oleh berbagai pihak dengan penyusunan tugas ini adalah
sebagai berikut
1) Bagi Pemerintah Provinsi Bali akan mendapatkan data mengenai keadaan dan kondisi
umum arsitektur klasik Byzantine
2) Bagi praktisi di bidang arsitektur akan mendapatkan data mengenai prinsip-prinsip
dalam proses pengembangan pembangunan arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa
3) Bagi akademisi di bidang arsitektur akan mendapatkan bahan penelitian dan sumber
referensi dan sumber lapangan guna dilakukannya penelitian serupa di masa akan datang
maupun dilakukannya kajian lebih lanjut terhadap hal terkait
4) Bagi masyarakat akan mendapatkan pengetahuan mengenai wujud mikro dan makro
arsitektur modern Byzantineyang berkaitan terhadap lingkungan masyarakat sosial dan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3
budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara
Eropa
5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata
kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus
6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa
menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam
penyelesaian tugas
16 Batasan ndash Batasan
Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut
1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik
Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern
2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine
3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro
arsitektur klasik Byzantine
17 Metode ndash Metode
A Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu
sebagai berikut
1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan
dengan penelitian
B Metode Penyusunan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu
sebagai berikut
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4
1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan
keperluan
2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan
kegunaannya
C Metode Pembahasan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu
sebagai berikut
1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro
2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif
terhadap pemecahan permasalahan
18 Sistimatika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1 Latar Belakang
2 Identifikasi Masalah
3 Rumusan Masalah
4 Tujuan
5 Manfaat Penelitian
6 Batasan ndash Batasan
7 Metode ndash Metode
8 Sistimatika Penulisan
BAB II Gambaran Umum Wilayah
1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
2 Keadaan Geografi Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5
3 Keadaan Alam Byzantine
BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine
1 Sejarah Arsitektur Byzantine
2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
4 Karakteristik Arsitektur Byzantine
5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine
1 Wujud Makro Arsitektur
2 Wujud Mikro Arsitektur
BAB V Kesimpulan
Daftar Pustaka
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3
budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara
Eropa
5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata
kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus
6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa
menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam
penyelesaian tugas
16 Batasan ndash Batasan
Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut
1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik
Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern
2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine
3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro
arsitektur klasik Byzantine
17 Metode ndash Metode
A Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu
sebagai berikut
1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan
dengan penelitian
B Metode Penyusunan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu
sebagai berikut
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4
1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan
keperluan
2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan
kegunaannya
C Metode Pembahasan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu
sebagai berikut
1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro
2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif
terhadap pemecahan permasalahan
18 Sistimatika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1 Latar Belakang
2 Identifikasi Masalah
3 Rumusan Masalah
4 Tujuan
5 Manfaat Penelitian
6 Batasan ndash Batasan
7 Metode ndash Metode
8 Sistimatika Penulisan
BAB II Gambaran Umum Wilayah
1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
2 Keadaan Geografi Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5
3 Keadaan Alam Byzantine
BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine
1 Sejarah Arsitektur Byzantine
2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
4 Karakteristik Arsitektur Byzantine
5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine
1 Wujud Makro Arsitektur
2 Wujud Mikro Arsitektur
BAB V Kesimpulan
Daftar Pustaka
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4
1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan
keperluan
2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan
kegunaannya
C Metode Pembahasan Data
Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu
sebagai berikut
1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro
2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif
terhadap pemecahan permasalahan
18 Sistimatika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1 Latar Belakang
2 Identifikasi Masalah
3 Rumusan Masalah
4 Tujuan
5 Manfaat Penelitian
6 Batasan ndash Batasan
7 Metode ndash Metode
8 Sistimatika Penulisan
BAB II Gambaran Umum Wilayah
1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
2 Keadaan Geografi Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5
3 Keadaan Alam Byzantine
BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine
1 Sejarah Arsitektur Byzantine
2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
4 Karakteristik Arsitektur Byzantine
5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine
1 Wujud Makro Arsitektur
2 Wujud Mikro Arsitektur
BAB V Kesimpulan
Daftar Pustaka
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5
3 Keadaan Alam Byzantine
BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine
1 Sejarah Arsitektur Byzantine
2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
4 Karakteristik Arsitektur Byzantine
5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine
1 Wujud Makro Arsitektur
2 Wujud Mikro Arsitektur
BAB V Kesimpulan
Daftar Pustaka
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH
21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi
berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania
Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan
sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat
kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh
dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari
Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7
penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya
Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan
tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara
dan Asia Barat
22 Keadaan Geografi Byzantine
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk
Konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine
v
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8
23 Keadaan Alam Byzantine
Berupa bukit-bukit
Terdapat Golden Horn (perairan)
Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9
BAB III
ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
31 Sejarah Arsitektur Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari
Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran
Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat
di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine
menjadi dominan dalam arsitektur
Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang
menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke
Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan
kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau
sering disebut kerajaan Roma timur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain
Pengaruh kebudayaan Romawi
Pengaruh agama Kristen
Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat
perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000
tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan
penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10
32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine
Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa
Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga
mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat
dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol
adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)
Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung
Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja
Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini
mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat
kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini
terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh
Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang
selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan
keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan
penting)
33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat
pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)
kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari
serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin
kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan
bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati
perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun
demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat
ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain
ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai
tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan
Gambar 4 Lukisan Masyarakat
Byzantine
Gambar 5 Kepercayaan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11
pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks
Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)
34 Karakteristik Arsitektur Byzantine
Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya
Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-
cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah
dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang
merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan
penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan
bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang
lebih lebar
Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-
kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk
denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau
batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12
(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan
kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk
mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh
Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo
Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk
interiornya
35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi
Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik
dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan
material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine
membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman
setelahnya
Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek
dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan
unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja
Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka
atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi
Gambar 7 Struktur Pendetive
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13
berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi
untuk membentuk arsitektur Byzantine
Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum
lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang
berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang
sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar
Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan
pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik
di Roma
Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang
tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring
dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur
arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa
Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15
BAB IV
ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)
41 Wujud Makro Arsitektur
411 Sejarah Perkembangan
Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan
diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD
Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara
gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks
Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena
kemegahannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16
Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan
disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai
pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan
megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan
bangunannya
42 Wujud Mikro Arsitektur
421 Fungsi
Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad
sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa
Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia
diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya
tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat
Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17
42 2 Bentuk
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran
326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar
Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama
Kubah Utama
Gambar 11 Denah Hagia Sophia
Gambar 12 Kolom Struktural Utama
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi
empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta
cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan
Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan
diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk
hidup
Gambar 13 Perspektif
Eksterior Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19
Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)
yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan
Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang
terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial
dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat
denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi
delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran
Gambar 14 Fasade Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20
55m
55m
Gambar 15 Potongan
Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya
Gambar 17 Skema Struktur Atap
Kubah Pendetive
Perbedaan Kubah
Pendetive dan
Kubah Pada
Umumnya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22
423 Sistem Strukur Dan Kontruksi
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium
Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan
diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran
antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama
kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma
Gambar 18 Bentuk Atap Kubah
ldquoDomerdquo
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23
Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall
Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia
Ketebalan Dinding 15 Inchi
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24
424 Estetika amp Material
Pondasi amp Lantai
Gambar 21 Material Lantai
Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan
rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania
bagian timur
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25
Elemen Dinding
Gambar 23 Ornamen Pintu
dan Pilar
Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery
dan bukaan pada pintu dan jendela
Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi
dasar kubah (pendetive)
Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia
Gambar 24 Bukaan
Dinding
Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan
mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan
ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26
Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen
Ukiran
Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan
Komposit
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27
AtapKepala
Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum
asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar
klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi
dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa
menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan
batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan
didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada
periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi
Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok
banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga
berkesan vertikal
Gambar 26 Sky LineLangit-Langit
Ruangan
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28
Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)
Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29
Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap
Kubah (Pendetive)
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30
BAB V
KESIMPULAN
Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine
dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine
adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah
untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-
penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah
mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan
pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive
(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE
Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31
DAFTAR PUSTAKA
- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012
- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013
- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012
- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010
- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013
- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of
the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978
Australian National University Canberra 1981
- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius
Yogyakarta 1997
- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013
Nama Kelompok Byzantine
1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA
1262121008 I MADE ADI PALGUNA
1262121033 KADEK DWIDYANTARA
1262121034 I WAYAN MURDIANA
1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA