ARSITEKTUR Klasik Byzantine

31
JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan. Ilmu sejarah merupakan media komunikasi dengan masa lalu, dimana kebudayaan mulai berkembang. Melalui proses pembelajaran sejarah, kehidupan dan budaya masa lampau dapat diketahui, baik proses maupun dampaknya. Didalam arsitektur, sejarah juga memegang peranan penting dalam menentukan bentukan atau langgam, disamping budaya masyarakatnya. Karena arsitektur adalah suatu hal yang berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus, maka sejarah arsitektur perlu dipelajari. Dalam hal ini, peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah, terutama didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa, dimana seni bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan. Seni bangunan ini kemudian disebut sebagai arsitektur klasik, karena prinsip-prinsip, konsep dan romantika bangunan pada jaman itu akan tetap abadi. Salah satu jenis arsitektur yang menarik disini adalah arsitektur Byzantine, karena merupakan simbiosis dari beragam kebudayaan, merupakan perpaduan seni Eropa (barat) dan Timur (Asia), dan kebudayaan Mediterania, serta pengaruh-pengaruh lain, baik karena letak maupun kondisi sosial politik pada masa itu. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diindentifikasikan masalah yang ditemui adalah sebagai berikut: 1) Arsitektur sebagai bidang yang paling memiliki andil dan berpengaruh dalam proses pembangunan, terutama dalam arsitektur modern, untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri arsitektur modern Byzantine.

description

Laporan Penelitian Arsitektur Klasik

Transcript of ARSITEKTUR Klasik Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan Ilmu sejarah merupakan

media komunikasi dengan masa lalu dimana kebudayaan mulai berkembang Melalui

proses pembelajaran sejarah kehidupan dan budaya masa lampau dapat diketahui baik proses

maupun dampaknya Didalam arsitektur sejarah juga memegang peranan penting dalam

menentukan bentukan atau langgam disamping budaya masyarakatnya Karena arsitektur

adalah suatu hal yang berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus maka sejarah

arsitektur perlu dipelajari Dalam hal ini peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah

terutama didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa dimana seni

bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan Seni bangunan ini kemudian

disebut sebagai arsitektur klasik karena prinsip-prinsip konsep dan romantika bangunan pada

jaman itu akan tetap abadi Salah satu jenis arsitektur yang menarik disini adalah arsitektur

Byzantine karena merupakan simbiosis dari beragam kebudayaan merupakan perpaduan seni

Eropa (barat) dan Timur (Asia) dan kebudayaan Mediterania serta pengaruh-pengaruh lain

baik karena letak maupun kondisi sosial politik pada masa itu

12 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diindentifikasikan masalah yang ditemui

adalah sebagai berikut

1) Arsitektur sebagai bidang yang paling memiliki andil dan berpengaruh dalam proses

pembangunan terutama dalam arsitektur modern untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri

arsitektur modern Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 2

2) Peran arsitek dalam meneliti kajian arsitektur modern yang berpengaruh terhadap arsitektur

luar Bali yang suatu saat nanti diperlukan atau dirancang di luar daerah maupun didalam

daerah maka dari itu adalah untuk mengetahui bagaimana karakterciri-ciri arsitektur

modern dengan jelajah arsitektur klasik Eropa Byzantine dan budaya-budayanya yang

berkaitan dengan arsitekturnya

13 Rumusan Masalah

1 Bagaimanakah wujudciri khas arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa terkait dalam

aspek non fisik dan fisik arsitekturnya

14 Tujuan

Tujuan dari diadakannya penyusunan tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana

wujud arsitektur klasik Byzantine di Eropa secara keseluruhan bangunan dengan kebudayaan

dan konsep filosofi Byzantine di negara Eropa

15 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan oleh berbagai pihak dengan penyusunan tugas ini adalah

sebagai berikut

1) Bagi Pemerintah Provinsi Bali akan mendapatkan data mengenai keadaan dan kondisi

umum arsitektur klasik Byzantine

2) Bagi praktisi di bidang arsitektur akan mendapatkan data mengenai prinsip-prinsip

dalam proses pengembangan pembangunan arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa

3) Bagi akademisi di bidang arsitektur akan mendapatkan bahan penelitian dan sumber

referensi dan sumber lapangan guna dilakukannya penelitian serupa di masa akan datang

maupun dilakukannya kajian lebih lanjut terhadap hal terkait

4) Bagi masyarakat akan mendapatkan pengetahuan mengenai wujud mikro dan makro

arsitektur modern Byzantineyang berkaitan terhadap lingkungan masyarakat sosial dan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3

budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara

Eropa

5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata

kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus

6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa

menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam

penyelesaian tugas

16 Batasan ndash Batasan

Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut

1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik

Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern

2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine

3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro

arsitektur klasik Byzantine

17 Metode ndash Metode

A Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu

sebagai berikut

1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan

dengan penelitian

B Metode Penyusunan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu

sebagai berikut

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4

1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan

keperluan

2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan

kegunaannya

C Metode Pembahasan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu

sebagai berikut

1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro

2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif

terhadap pemecahan permasalahan

18 Sistimatika Penulisan

BAB I Pendahuluan

1 Latar Belakang

2 Identifikasi Masalah

3 Rumusan Masalah

4 Tujuan

5 Manfaat Penelitian

6 Batasan ndash Batasan

7 Metode ndash Metode

8 Sistimatika Penulisan

BAB II Gambaran Umum Wilayah

1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

2 Keadaan Geografi Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5

3 Keadaan Alam Byzantine

BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine

1 Sejarah Arsitektur Byzantine

2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

4 Karakteristik Arsitektur Byzantine

5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine

1 Wujud Makro Arsitektur

2 Wujud Mikro Arsitektur

BAB V Kesimpulan

Daftar Pustaka

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 2

2) Peran arsitek dalam meneliti kajian arsitektur modern yang berpengaruh terhadap arsitektur

luar Bali yang suatu saat nanti diperlukan atau dirancang di luar daerah maupun didalam

daerah maka dari itu adalah untuk mengetahui bagaimana karakterciri-ciri arsitektur

modern dengan jelajah arsitektur klasik Eropa Byzantine dan budaya-budayanya yang

berkaitan dengan arsitekturnya

13 Rumusan Masalah

1 Bagaimanakah wujudciri khas arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa terkait dalam

aspek non fisik dan fisik arsitekturnya

14 Tujuan

Tujuan dari diadakannya penyusunan tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana

wujud arsitektur klasik Byzantine di Eropa secara keseluruhan bangunan dengan kebudayaan

dan konsep filosofi Byzantine di negara Eropa

15 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan oleh berbagai pihak dengan penyusunan tugas ini adalah

sebagai berikut

1) Bagi Pemerintah Provinsi Bali akan mendapatkan data mengenai keadaan dan kondisi

umum arsitektur klasik Byzantine

2) Bagi praktisi di bidang arsitektur akan mendapatkan data mengenai prinsip-prinsip

dalam proses pengembangan pembangunan arsitektur klasik Byzantine di negara Eropa

3) Bagi akademisi di bidang arsitektur akan mendapatkan bahan penelitian dan sumber

referensi dan sumber lapangan guna dilakukannya penelitian serupa di masa akan datang

maupun dilakukannya kajian lebih lanjut terhadap hal terkait

4) Bagi masyarakat akan mendapatkan pengetahuan mengenai wujud mikro dan makro

arsitektur modern Byzantineyang berkaitan terhadap lingkungan masyarakat sosial dan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3

budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara

Eropa

5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata

kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus

6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa

menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam

penyelesaian tugas

16 Batasan ndash Batasan

Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut

1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik

Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern

2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine

3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro

arsitektur klasik Byzantine

17 Metode ndash Metode

A Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu

sebagai berikut

1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan

dengan penelitian

B Metode Penyusunan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu

sebagai berikut

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4

1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan

keperluan

2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan

kegunaannya

C Metode Pembahasan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu

sebagai berikut

1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro

2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif

terhadap pemecahan permasalahan

18 Sistimatika Penulisan

BAB I Pendahuluan

1 Latar Belakang

2 Identifikasi Masalah

3 Rumusan Masalah

4 Tujuan

5 Manfaat Penelitian

6 Batasan ndash Batasan

7 Metode ndash Metode

8 Sistimatika Penulisan

BAB II Gambaran Umum Wilayah

1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

2 Keadaan Geografi Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5

3 Keadaan Alam Byzantine

BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine

1 Sejarah Arsitektur Byzantine

2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

4 Karakteristik Arsitektur Byzantine

5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine

1 Wujud Makro Arsitektur

2 Wujud Mikro Arsitektur

BAB V Kesimpulan

Daftar Pustaka

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 3

budaya sehingga dapat diketahui bagaimana wujud arsitektur klasik Byzantine di negara

Eropa

5) Bagi mahasiswa akan dapat membantu memahami teori-teori yang diberikan dalam mata

kuliah Arsitektur Modern untuk dipraktekkan langsung dalam suatu kasus

6) Bagi dosen pengajar akan membantu didalam mengetahui kemampuan mahasiswa

menyerap dan memahami teori yang diberikan untuk kemudian dipraktekkan dalam

penyelesaian tugas

16 Batasan ndash Batasan

Batasan yang digunakan dalam penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut

1) Kajian hanya didasarkan atas pembagian tugas yang didapat yaitu Jelajah Arsitektur Klasik

Byzantine dalam mata kuliah Arsitektur Modern

2) Kajian hanya didasarkan atas prinsip arsitektur terhadap aspek arsitektur klasik Byzantine

3) Ruang lingkup penyusunan tugas hanya sebatas kajian terhadap prinsip mikro dan makro

arsitektur klasik Byzantine

17 Metode ndash Metode

A Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan data yaitu

sebagai berikut

1) Studi literatur yaitu pencarian data di internet berdasarkan literatur yang berhubungan

dengan penelitian

B Metode Penyusunan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan data yaitu

sebagai berikut

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4

1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan

keperluan

2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan

kegunaannya

C Metode Pembahasan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu

sebagai berikut

1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro

2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif

terhadap pemecahan permasalahan

18 Sistimatika Penulisan

BAB I Pendahuluan

1 Latar Belakang

2 Identifikasi Masalah

3 Rumusan Masalah

4 Tujuan

5 Manfaat Penelitian

6 Batasan ndash Batasan

7 Metode ndash Metode

8 Sistimatika Penulisan

BAB II Gambaran Umum Wilayah

1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

2 Keadaan Geografi Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5

3 Keadaan Alam Byzantine

BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine

1 Sejarah Arsitektur Byzantine

2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

4 Karakteristik Arsitektur Byzantine

5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine

1 Wujud Makro Arsitektur

2 Wujud Mikro Arsitektur

BAB V Kesimpulan

Daftar Pustaka

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 4

1) Kompilasi data yaitu memilih dan memilah data-data yang diperoleh berdasarkan

keperluan

2) Klasifikasi data yaitu mengumpukan data yang sesuai dengan spesifikasi dan

kegunaannya

C Metode Pembahasan Data

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode pembahasan data yaitu

sebagai berikut

1) Deduktif yaitu pola pikir dari hal yang bersifat makro menjadi hal yang bersifat mikro

2) Analisis data yaitu menguraikan data yang bersesuaian menjadi beberapa alternatif

terhadap pemecahan permasalahan

18 Sistimatika Penulisan

BAB I Pendahuluan

1 Latar Belakang

2 Identifikasi Masalah

3 Rumusan Masalah

4 Tujuan

5 Manfaat Penelitian

6 Batasan ndash Batasan

7 Metode ndash Metode

8 Sistimatika Penulisan

BAB II Gambaran Umum Wilayah

1 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

2 Keadaan Geografi Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5

3 Keadaan Alam Byzantine

BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine

1 Sejarah Arsitektur Byzantine

2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

4 Karakteristik Arsitektur Byzantine

5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine

1 Wujud Makro Arsitektur

2 Wujud Mikro Arsitektur

BAB V Kesimpulan

Daftar Pustaka

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 5

3 Keadaan Alam Byzantine

BAB III Aspek Non Fisik Arsitektur Byzantine

1 Sejarah Arsitektur Byzantine

2 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

3 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

4 Karakteristik Arsitektur Byzantine

5 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

BAB IV Aspek Fisik Arsitektur Byzantine

1 Wujud Makro Arsitektur

2 Wujud Mikro Arsitektur

BAB V Kesimpulan

Daftar Pustaka

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

21 Letak Geografis Kekaisaran Byzantine

Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asia merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri Daerah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan Romawi

berasal dan berkembang berupa semenanjung menjorok ke selatan-timur di Laut Mediterania

Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani yang berupa kepulauan dan

sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai dari Laut Aegean Roma sebagai pusat

kekuasaan dan kebudayaan Romawi berada di bagian selatan-tengah semenanjung tidak jauh

dari pantai laut Mediterania Budaya Romawi berkembang melalui kekuasaan didapat dari

Gambar 1 Peta Umum Wilayah Byzantine

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 7

penaklukan berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang melalui kolonisasi Budaya

Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan perebutan kekuasaan dan penaklukan

tidak hanya berkembang di wilayah Itali namun hingga sebagian besar Eropa Afrika Utara

dan Asia Barat

22 Keadaan Geografi Byzantine

Konstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak mempunyai batu-batuan yang baik untuk

Konstruksi

Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

Gambar 2 Peta Spesifik Wilayah Byzantine

v

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 8

23 Keadaan Alam Byzantine

Berupa bukit-bukit

Terdapat Golden Horn (perairan)

Gambar 3 Keadaan Daratan Constantinople

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 9

BAB III

ASPEK NON FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

31 Sejarah Arsitektur Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari

Barat Honorius imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran

Roma dibagi menjadi dua memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat

di Ravenna sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia Sedangkan

Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur Pengaruh Bizantine

menjadi dominan dalam arsitektur

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan

Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma kedua yang

menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa dan Afrika hingga ke

Asiamerupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju millenium dibandingkan

kekaisaran Roma sendiri dareah ini merupakan perpanjangan Roma di bagian timur atau

sering disebut kerajaan Roma timur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain

Pengaruh kebudayaan Romawi

Pengaruh agama Kristen

Beberapa pengaruh kebudayaan yang berasal dari Timur

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan pusat

perkembangan budaya serta arsitektur Kekaisaran Byzantine berlangsung lebih dari 1000

tahun mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453 Selama berdirinya merupakan satu kekuatan

penting di bidang ekonomi budaya dan militer di Eropa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 10

32 Sosial Budaya Masyarakat Byzantine

Byzantine adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakan bangsa

Kristen yang pertama Orang Byzantine mensistemasikan hukum Romawi dan senatnya juga

mencontoh pola senat Romawi namun masih didukung oleh kaum Biara dan mencari nasehat

dibidang politik pada kaum Mistikus Tiga aspek kehidupan orang Byzantine yang menonjol

adalah keagamaan intrik kerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap)

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedung

Hypodrom Istana suci kekaisaran dan Gereja

Hagia Sophia dimana ke 3 bangunan ini

mewakili 3 unsur dunia Byzantine yaitu rakyat

kekuasaan kaisar dan agama Ketiga gedung ini

terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh

Mese atau jalan tengah yaitu suatu jalan yang

selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan

keagamaan (jalan protokol menuju ke bangunan

penting)

33 Kepercayaan Masyarakat Byzantine

Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan dijadikan pusat

pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330 Selama jaman pertengahan (middle ages)

kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari

serangan bangsa Barbar dari Barat Konstitusi Yunani menjamin

kebebasan mutlak dalam beragama Byzantine juga menyatakan

bahwa setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan menikmati

perlindungan penuh akan kepercayaan mereka Walaupun

demikian tidak ada rumah ibadah non-Kristen yang dapat

ditemukan di Athena karena pendirian tempat ibadah agama lain

ditentang oleh kalangan Kristen fundamentalis Sebagai

tambahan setiap aktivitas yang berhubungan dengan

Gambar 4 Lukisan Masyarakat

Byzantine

Gambar 5 Kepercayaan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 11

pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui terlebih dahulu oleh Gereja Ortodoks

Nyatanya agama mayoritas di Yunani adalah Gereja Ortodoks Timur (94)

34 Karakteristik Arsitektur Byzantine

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya

Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-

cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah karena kubah

dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa

Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat Kubah yang

merupakan ciri dari daerah timur menjadi model atap Byzantine yang merupakan

penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model Yunani dan Romawi Karena dominan

bentuk dari seluruh bangunan menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang

lebih lebar

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan jendela kecil-

kecil diatas disebut Pendetive dimana pada masa Romawi kubahnya hanya menutup bentuk

denah melingkar atau polygonal Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau

batu apung yang disebut Purnise Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara

Gambar 6 Penggunaan Atap Kubah Sebagai Simbol Kekuasaan Yang Maha Esa

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 12

(bekisting) Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut ajarannya sedangkan

kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk menggambarkan ajarannya dalam bentuk

mosaic antara Bema atau bilik suci dengan Naos atau ruang induk atau nave dipisahkan oleh

Iconostatis atau penyekat sebagai screen of picture ldquotirairdquo

Bentuk Eksterior kadang tidak berhubungan tidak ada kesatuan dengan bentuk

interiornya

35 Pengaruh Arsitektur Byzantine Dengan Romawi

Gaya bangunan dan style Byzantine pertama kali mengikuti arsitektur Romawi Mosaik

dengan karakter ukiranpahatan dekorasi dan ornamen atap lengkung Kubah besar (dengan

material batu dan beton) material batubatu bata Namun kemudian Arsitektur Byzantine

membawa pengaruh terhadap Eropa dan Asia dan juga Masa Renaissance dan Dinasti Ottoman

setelahnya

Bangunan Bergaya Arsitektur Byzantine memiliki bentuk geometri yang komplek

dengan material batu sebagai material utama dan bata dan plester sebagai material tambahan

unsur dekorasi menjadi penting dan elemen utama dalam bangunan publik seperti Gereja

Byzantine adalah perwujudan dari konsep atap lengkung dan kubah yang menggantikan rangka

atap kayu Sistem konstruksi perletakan batu bata yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi

Gambar 7 Struktur Pendetive

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 13

berkembang menjadi semacam pembuatan dinding bata secara umum dan hal ini diadopsi

untuk membentuk arsitektur Byzantine

Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mapan sebelum

lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian komponen bangunan yang

berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantine Penggunaan batu bata yang

sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan diletakkan pada lapisan tebal mortar

Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran antara kapur dan pasir dengan

pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama kerasnya dengan bangunan terbaik

di Roma

Karakter dekoratif permukaan luar sangat tergantung pada penyusunan batu bata yang

tidak selalu dipasang secara horisontal tapi juga terkadang dipasang miring terkadang juga

dalam bentuk berliku-liku berkelok-kelok berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring

dan banyak macam desain sejenisnya lainnya memberikan variasi pada fasade

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 14

Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 ndash 500 AD Merupakan

perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Romania Contoh bangunan yang memiliki unsur

arsitektur kristen awal adalah Pantheon Roma Italy oleh arsitek Marcus Agrippa

Gambar 8 Denah dan Potongan Bangunan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 15

BAB IV

ASPEK FISIK ARSITEKTUR BYZANTINE

Gereja Hagia Sophia (Church of the Holy Wisdom)

41 Wujud Makro Arsitektur

411 Sejarah Perkembangan

Terletak di Istanbul Turkey Dibangun pada masa kaisar pertama Constantin dan

diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar Yustinianus pada tahun 517 AD

Bangunan ini merupakan masterpiece dari masa Byzantium terbesar dan tertinggi diantara

gereja lain di Konstantinopel Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks

Gambar 9 Sebuah karya terkenal pada awal masa Byzantine karena

kemegahannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 16

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan renovasi kebanyakan

disebabkan oleh gempa bumi ketidakstabilan struktur dan kerusakan akibat perang Sampai

pada masa Pemerintahan Kaisar Justinianus (527-565) Hagia Sophia menjadi lebih besar dan

megah namun tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan tampilan

bangunannya

42 Wujud Mikro Arsitektur

421 Fungsi

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama hampir lima abad

sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum Pencetus fungsi museum ini oleh penguasa

Turki yang Muslim nasionalis Mustafa Kemal Atatuumlrk Pada 1923 museum Hagia Sophia

diawasi oleh pemerintah sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu Ini adalah satu-satunya

tempat di dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam

berdampingan pada satu tempat

Gambar 10 Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 17

42 2 Bentuk

Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur sangkar yang berukuran

326 x 326 m2 Di sudut-sudutnya terdapat kolom struktural yang sangat masif dan besar

Kolom ini menyangga pelengkung setengah lingkaran yang menyangga kubah utama

Kubah Utama

Gambar 11 Denah Hagia Sophia

Gambar 12 Kolom Struktural Utama

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 18

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi plusmn 548 meter bentuk dasar bangunan segi

empat dengan luas 18000 M2 dengan sekeliling dinding yang dihias mosaic warna warni serta

cemerlang keemasan Arsitek (pada zaman Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan

Anthemius dari Tralles Bangunan ini pada tahun 1453 M diduduki oleh bangsa Turki dan

diubah menjadi Masjid dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar makhluk

hidup

Gambar 13 Perspektif

Eksterior Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 19

Gaya arsitektur fasade Hagia Sophia dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantine (abad ke-6)

yang ada sebelum Konstantinopel berdiri Gaya Byzantine didasari oleh karya bangunan

Kristen awal yang menempatkan area pembaptisan dan kapel makam sebagai area yang

terpusat Sehingga ruang-ruang atau relung yang mendampingi ruang utama berformasi radial

dengan pusatnya yaitu makam atau meja altar di tengah Karena formasinya yang terpusat

denahnya pun tidak lepas dari bentuk-bentuk simetris seperti bujur sangkar atau segi

delapansegi banyak dengan ukuran sisi-sisinya yang sama bahkan berbentuk lingkaran

Gambar 14 Fasade Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 20

55m

55m

Gambar 15 Potongan

Gambar 16 Sketsa Ruang Dalam Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 21

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine yang kemudian ditopang dengan

struktur pendentive Pendentive adalah struktur yang menopang kubah berbentuk A terbalik

dengan kolom dibawahnya

Gambar 17 Skema Struktur Atap

Kubah Pendetive

Perbedaan Kubah

Pendetive dan

Kubah Pada

Umumnya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 22

423 Sistem Strukur Dan Kontruksi

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul

(Bearing Wall) Pada dinding penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan

dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang bagian

komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium

Penggunaan batu bata yang sama dengan bata Romawi sekitar 15 inchi tebalnya dan

diletakkan pada lapisan tebal mortar Mortar sebagai perekat antara batu bata berupa campuran

antara kapur dan pasir dengan pecahan tanah liat keramik atau bata yang hasilnya sama

kerasnya dengan bangunan terbaik di Roma

Gambar 18 Bentuk Atap Kubah

ldquoDomerdquo

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 23

Gambar 19 Skema Pembebanan Bearing Wall

Gambar 20 Perspektif Dinding Hagia Sophia

Ketebalan Dinding 15 Inchi

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 24

424 Estetika amp Material

Pondasi amp Lantai

Gambar 21 Material Lantai

Secara keseluruhan lantai bangunan Hagia Sophia material yang digunakan

rata-rata adalah marmer yang didatangkan dari pulau-pulau di Laut Mediterania

bagian timur

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 25

Elemen Dinding

Gambar 23 Ornamen Pintu

dan Pilar

Busur frac12 lingkaran dipakai untuk menunjang galery

dan bukaan pada pintu dan jendela

Jendela-jendela kecil frac12 lingkaran mengelilingi

dasar kubah (pendetive)

Gambar 22 Ornamen Dinding Hagia Sophia

Gambar 24 Bukaan

Dinding

Memakai bahan bata dan dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan

mosaik yang terbuat dari pualam warna-warni yang menggambarkan

ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 26

Gambar 25 Kolom Struktur dengan Ornamen

Ukiran

Kolomnya konstruktif dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan

Komposit

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 27

AtapKepala

Kubah tersebut menjadi ciri khas tradisional bangsa Timur menjadi motif umum

asitektur Byzantine yang merupakan gabungan dari konstruksi kubah dengan gaya kolumnar

klasik Kubah dengan bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi

dengan teknik lsquoPendetivesrsquo Kubah dan lengkung Byzantine diperkirakan dibuat tanpa

menggunakan penyokong sementara atau perancahan atau lsquocenteringrsquo dengan penggunaan

batu bata datar yang besar hal ini merupakan sistem yang cukup nyata yang kemungkinan

didapat dari metode Timur Jendela ndash jendela disusun pada bagian bawah kubah yang pada

periode berikutnya dinaikkan letaknya pada lsquodrumrsquo yang tinggi

Secara keseluruhan pandang gereja Hagia Sophia merupakan kelompok

banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secara simetris sehingga

berkesan vertikal

Gambar 26 Sky LineLangit-Langit

Ruangan

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 28

Gambar 28 Skema Atap Kubah (Pendetive)

Gambar 27 Atap Kubah Hagia Sophia

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 29

Gambar 29 Urutan Kontruksi Atap

Kubah (Pendetive)

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 30

BAB V

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujudciri khas arsitektur bangunan Byzantine

dalam aspek fisik dan non fisik terutama objek yang berkaitan dengan karakteristik Byzantine

adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki (Constantinople) Penggunaan sistem kubah

untuk konstruksi atap bertolak belakang dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-

penopang kayu dan juga gaya lengkung batu Romawi Cita-cita arsitektur Byzantine adalah

mengkonstruksi atap gereja dengan atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan

pada bangunan Hagia Sophia adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive

(Dome) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA

JELAJAH ARSITEKTUR KLASIK BYZANTINE

Mata Kuliah ARSITEKTUR MODERN 2014 31

DAFTAR PUSTAKA

- Dave ldquoArsitektur Byzantine Jembatan Kristen Dan Islamrdquo Sabtu Oktober 13 2012

- De Jav ldquoArsitektur Byzantinerdquo Selasa 15 Januari 2013

- Godfrey ldquoArsitektur Eropardquo Jumat 23 Maret 2012

- Imoet Vinny ldquoCiri-Ciri Arsitektur Byzantinerdquo Minggu 27 Juni 2010

- Aryatata Media ldquoByzantium Arsitekturrdquo PT Arya Tata Nusantara 23 Juli 2013

- Jeffreys Elizabeth dan Michael dan Moffatt Ann Byzantine Papers Proceedings of

the First Australian Byzantine Studies Conference Canberra 17-19 May 1978

Australian National University Canberra 1981

- Boedijono MA Endang ldquoSejarah Arsitektur Irdquo Penerbit Kanisius

Yogyakarta 1997

- Kurniawan Irwan ldquoArsitektur Islam Di Baratrdquo Selasa 12 Maret 2013

Nama Kelompok Byzantine

1162121053 DESAK KOMANG FEBRIANITA

1262121008 I MADE ADI PALGUNA

1262121033 KADEK DWIDYANTARA

1262121034 I WAYAN MURDIANA

1262121042 I N YUDHI APRIMANDANA