Aroma Therapi

download Aroma Therapi

of 9

Transcript of Aroma Therapi

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Persepsi persalinan yang tertanam di kebanyakan ibu cukup

    menyeramkan. Wanita yang menjalani persalinan diibaratkan sedang

    menantang maut dan bertaruh nyawa. Wanita menggambarkan persalinan

    secara menyakitkan. Persalinan diartikan sebagai peregangan dan pelebaran

    mulut rahim, kejadian ini terjadi ketika otot - otot rahim berkontraksi untuk

    mendorong bayi keluar. Otot - otot rahim (kantong muskular yang bentuknya

    menyerupai buah pir terbalik) menegang selama berkontraksi, bersamaan

    dengan setiap kontraksi, kandung kemih, rektum, tulang belakang dan tulang

    pubis menerima tekanan kuat, juga menyebabkan tekanan semua ini terasa

    menyakitkan bagi ibu (Danuatmaja !eiliasari, "#$#).

    !elahirkan merupakan proses alami dan menimbulkan rasa sakit.

    !elahirkan secara normal akan membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat

    karena terlampau sakit. Perempuan yang merasakan sakit lebih parah dari

    seharusnya disebut fear-tension- pain concept, yaitu rasa sakit yang

    menimbulkan ketegangan atau kepanikan yang menyebabkan otot kaku dan

    sakit sehingga tidak heran jika ada juga perempuan yang melahirkan normal,

    namun menggunakan obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit.

    Pada saat persalinan jika seseorang merasa takut dan panik maka

    otak akan mengalirkan %at yang menutup pengeluaran endor&in sehingga

    semakin luar biasa sakit yang dirasakan ('ukmayana, "##). 'esuatu hal

    yang belum pernah dialami seseorang menimbulkan rasa cemas, takut,

    gelisah, tegang. egitu juga yang terjadi pada ibu primigra*ida, pasti akan

    merasakan berbagai macam perasaan dalam menghadapi persalinan.

    1

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    2/9

    +ecemasan yang dialami calon ibu antara lain kecemasan akan mengalami

    kesakitan pada saat akan melahirkan anaknya. Padahal setiap wanita dalam

    proses persalinan itu berbeda-beda tingkat kesakitannya. +ecemasan lain

    yang mungkin dirasakan oleh calon ibu dalam menghadapi persalinannya

    adalah kalau bayinya akan lahir cacat rohani atau jasmani, yang disebabkan

    oleh kesalahan pada waktu kehamilannya (+artono, "##).

    eaksi calon ibu terhadap persalinan yang mereka hadapi tergantung

    pada persiapan dan persepsinya terhadap kejadian itu. erbagai ketakutan

    karena ketidaktahuan diyakini dapat berpengaruh pada nyeri saat

    melahirkan. +etidaktahuan tentang apa yang dialami dalam persalinan

    menimbulkan banyak kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran yang akan

    mengakibatkan seorang ibu hamil khususnya pada primigra*ida akan

    mengalami nyeri yang berlebih saat persalinan (aenal, "##).

    /yeri dalam persalinan menandakan tubuh sedang bekerja keras

    membuka mulut rahim agar bayi bergerak turun melewati jalan lahir. /yeri

    adalah sensasi, setiap wanita mempunyai ambang batas yang berbeda

    terhadap nyeri yang pada setiap persalinan polanya juga tak sama rasa

    nyerinya. asa nyeri datang secara perlahan-lahan sesuai pembukaan (kala

    persalinan) dan mencapai puncak saat persalinan di ambang pintu

    (Danuatmadja !eiliasari, "#$#).

    0aktor-&aktor yang mempengaruhi rasa nyeri diantaranya berbagai

    hambatan &isik dan psikologis ibu. 0aktor &isik diantaranya tindakan medis

    selama persalinan, besarnya pembukaan dan lamanya kontraksi.

    'edangkan, &aktor psikologis diantaranya panik, sugesti dan pendamping

    persalinan (!eiliasari, "##1).

    2ambatan psikologis lebih besar pengaruhnya dibandingkan

    hambatan &isik. 'ering juga terjadi, baik gangguan &isik maupun psikologis

    2

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    3/9

    berpadu menjadi lingkaran setan yang sulit diputus. !ekanisme ini disebut

    incoor-dinate uterine action. Pada saat ibu merasa takut dalam menghadapi

    persalinan, secara otomatis otak akan mengatur dan mempersiapkan tubuh

    untuk merasa sakit sehingga akan menyebabkan persalinan menjadi tidak

    lancar. 0isik ibu menjadi lemah karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga

    sedangkan secara emosional ibu merasa tidak nyaman dan lebih panik

    sehingga rasa sakit menjadi lebih parah (Danuatmaja, "#$#).

    3nter*ensi untuk mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri selama

    persalinan yaitu inter*ensi &armakologis dan non &armakologis.

    Penanggulangan nyeri secara &armakologis lebih mengacu pada tindakan

    secara medis misalnya penggunaan analgesik, suntikan epidural,

    Intracthecal Labor Analgesik(345), dan lain-lain. 6indakan-tindakan tersebut

    hampir semua mempunyai e&ek samping pada ibu dan juga janin. !isalnya

    pada analgesik dapat menembus plasenta sehingga menimbulkan e&ek

    terhadap pernapasan bayi. 7&ek samping pada ibu adalah adanya perasaan

    mual dan pusing, serta ibu menjadi tidak dapat mengandalkan otot perutnya

    dan mendorong ketika terjadi kontraksi rahim, sehingga persalinan menjadi

    lebih lama (Wong, "##).

    erdasarkan adanya e&ek samping yang mungkin terjadi pada

    tindakan &armakologis tersebut maka tindakan non&armakologis dalam

    manajemen nyeri merupakan trend baru yang dapat dikembangkan dan

    merupakan metode alternati& dapat digunakan pada ibu untuk mengurangi

    nyeri persalinan. !etode non &armakologis dapat memberikan e&ek relaksasi

    kepada pasien dan dapat membantu meringankan ketegangan otot dan

    emosi serta dapat mengurangi nyeri persalinan (5stuti, "##1).

    !etode non&armakologi juga dapat meningkatkan kepuasan selama

    persalinan, karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya.

    3

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    4/9

    elaksasi, teknik pernapasan, pergerakan dan perubahan posisi, massage,

    hidroterapi, terapi panas 8 dingin, musik, akupresur, aromaterapi merupakan

    beberapa teknik non&armakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu

    saat bersalin dan mempunyai pengaruh pada koping yang e&ekti& terhadap

    pengalaman persalinan (5ri&in, "##). Penanggulangan nyeri non

    &armakologis yaitu melalui cara-cara ilmiah atau disebut juga terapi

    alternati*e, salah satunya dengan menggunakan massase dan aroma

    therapy (obak, "##9).

    !assase sangat baik dan merupakan cara lembut untuk membantu

    ibu bersalin merasa lebih segar selama persalinan. Pemberian sentuhan dan

    kelembutanmassase membuat ibu bersalin merasa relaks. !assase selama

    "# menit selama &ase akti& persalinan akan membuat ibu merasa lebih tenang

    dan lebih terbebas dari nyeri. !emijat kepala, leher, punggung, dan tungkai

    dapat memberikan kenyamanan dan relaksasi. erbagai tipe pijatan

    memberikan e&ek pada wanita yang dipijat dengan berbagai cara berbeda

    (oedi, "##9).

    !enurut 'imkin ($11) dalam !ander ("#$#) massase selama

    persalinan harus dilakukan secara intermiten, seperti penggosokan punggung

    yang khususnya hanya dilakukan selama kontraksi atau ber*ariasi dalam hal

    jenis dan lokasi sentuhan. !enurut 'teer ($11:) dalam !ander ("#$#),

    bahwa wanita yang sering mendapat massase selama persalinan, akan

    terlihat kee&ekti&annya pada saat proses persalinan.. 3bu yang dipijat dua

    puluh menit setiap jam selama persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit.

    2al ini disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan

    senyawa 7ndorphin yang merupakan pereda rasa sakit. 7ndorphin juga

    dapat menciptakan perasaan nyaman, enak, rileks dan nyaman dalam

    persalinan. anyak wanita merasa bahwa pijatan sangat e&ekti& dalam

    4

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    5/9

    menghilangkan rasa sakit pada saat melahirkan yang secara umum akan

    membantu menyeimbangkan energi, merangsang dan mengatur tubuh

    memperbaiki sirkulasi darah, kelenjar getah bening sehingga oksigen, %at

    makanan dan sisa makanan dibawa secara e&ekti& dari jaringa tubuh ibu ke

    plasenta dengan mengendurkan ketegangan yang membantu menurunkan

    emosi (Danuatmaja "##;). Penelitian 2andayani ("#$$), membuktikan

    bahwa massage e&&luerage dapat mengurangi nyeri dari skala 9,

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    6/9

    5romaterapi la*ender mempunyai e&ek menenangkan. 4a*ender

    dapat memberikan ketenangan, keseimbangan, rasa nyaman, rasa

    keterbukaan dan keyakinan. Di samping itu la*ender juga dapat mengurangi

    rasa tertekan, stress, rasa sakit, emosi yang tidak seimbang, histeria, rasa

    &rustasi dan kepanikan. 4a*ender dapat berman&aat untuk mengurangi rasa

    nyeri dan dapat memberikan relaksasi (2utasoit "##"). Penelitian 5stuti

    ("##1), membuktikan bahwa aromaterapi dapat menurunkan nyeri persalinan

    dari skala 1, menjadi 9,:#. 5romaterapi la*ender dapat mempengaruhi

    lymbic system di otak yang merupakan pusat emosi, suasana hati atau mood

    dan memori untuk menghasilkan bahan neurohormon endorpin dan

    encephalin yang bersi&at sebagai penghilang rasa sakit dan seretonin yang

    bere&ek menghilangkan ketegangan atau stres serta kecemasan menghadapi

    persalinan.

    erdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di P'

    =hristin, 'emarang selama tahun "#$, didapatkan data sejumlah $9 ibu

    bersalin dengan jumlah primigra*ida : ibu bersalin. Dalam menangani

    persalinan di P' =hristin, 'emarang mengutamakan kenyamanan pasien

    sehingga pasien yang memasuki kala 3 sudah merasakan kesakitan karena

    adanya rasa nyeri di bagian perut, apalagi bagi ibu yang primigravidabelum

    mempunyai pengalaman dalam menghadapi persalinan, biasanya ibu merasa

    kebingungan dan kesakitan karena rasa nyeri yang hebat pada perutnya,

    apabila terjadi kontraksi dalam persalinan kala 3, untuk mengurangi rasa

    nyeri pasien bisa dibantu bidan atau perawat untuk massase sehingga nyeri

    yang dirasakan pasien berkurang. Dalam mengatasi masalah nyeri

    persalinan tersebut jarang dan bahkan belum ada yang melakukan aroma

    therapy sebagai salah satu metode dalam mengurangi nyeri saat persalinan.

    6

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    7/9

    erdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan

    penelitian mengenai >perbedaan e&ekti*itas pemberian aroma therapy

    la*ender dan massage dengan tehnik e&&lurage terhadap penurunan

    intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang?.

    B. Perumusan Masalah

    'esuai latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan

    sebagai berikut >adakah perbedaan e&ekti*itas pemberian aroma therapy

    la*ender dan massage dengan tehnik e&&lurage terhadap penurunan

    intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang@>.

    C. Tujuan Penelitian

    $. 6ujuan Amum

    !engetahui perbedaan e&ekti*itas pemberian aroma therapy

    la*ender dan massage dengan tehnik e&&lurage terhadap penurunan

    intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang.

    ". 6ujuan +husus

    a. !engetahui gambaran intensitas skala nyeri sebelum diberikan aroma

    therapy la*ender pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang

    b. !engetahui gambaran intensitas skala nyeri sesudah diberikan aroma

    therapy la*ender pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang

    c. !engetahui gambaran intensitas skala nyeri sebelum diberikan

    massage dengan tehnik e&&lurage pada ibu bersalin kala 3 di P'

    =hristin, 'emarang

    d. !engetahui gambaran intensitas skala nyeri sesudah diberikan

    massage dengan tehnik e&&lurage pada ibu bersalin kala 3 di P'

    =hristin, 'emarang

    7

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    8/9

    e. !enganalisis perbedaan intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah

    diberikan aroma therapy la*ender pada ibu bersalin kala 3 di P'

    =hristin, 'emarang

    &. !enganalisis perbedaan intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah

    diberikan massage dengan tehnik e&&lurage pada ibu bersalin kala 3 di

    P' =hristin, 'emarang

    g. !enganalisis perbedaan e&ekti*itas pemberian aroma therapy

    la*ender dan massage dengan tehnik e&&lurage terhadap penurunan

    intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 3 di P' =hristin, 'emarang

    D. Manfaat Penelitian

    $. agi 3nstitusi Pendidikan

    !enambah kepustakaan juga sebagai masukan ilmu mengenai

    perbedaan e&ekti*itas pemberian aroma therapy la*ender dan massage

    dengan tehnik e&&lurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu

    bersalin kala 3 bagi instiusi pendidikan

    ". !an&aat bagi peneliti

    a. !enambah pengalaman dengan melaksanakan peran mandirinya

    (bidan) dalam upaya mengatasi nyeri kala 3 persalinan normal.

    b. !eningkatkan pemahaman dan wawasan tentang perbedaan

    e&ekti*itas pemberian aroma therapy la*ender dan massage dengan

    tehnik e&&lurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin

    kala 3 di P' =hristin, 'emarang

    :. agi P' =hristin, 'emarang

    a. Pemberian aroma therapy la*ender dan massae dengan tehnik

    e&&lurage dapat digunakan dalam standar prosedur perawatan ibu

    inpartu kala 3 &ase akti&.

    8

  • 7/24/2019 Aroma Therapi

    9/9

    b. 2asil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi

    pelayanan kesehatan khususnya P' =hristin, 'emarang agar dapat

    meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan memberikan

    peningkatan pelayanan baik prosedural maupun administratip kepada

    pasien.

    ;. agi ibu bersalin

    3bu bersalin menerima pelayanan kesehatan sesuai yang diharapkan dan

    paripurna ber&okus pada peningkatan pelayanan yang menunjang upaya

    pemulihan kesehatan.

    9