Argument as i

3
ARGUMENTASI Persiapan Hilang Dari Peta Dunia Siti Mujidaliffah Astutik/15250015/IKS/A Sejarah Bangsa Indonesia yang panjang dan penuh tantangan tidak menjadikan indonesia sebagai Negara yang makmur damai dan sejahtera. Dilihat dari segi ekonomi, budaya maupun sosial Indonesia masih dapat dikalahkan oleh Negara-negara tetangga. Padahal pada zaman kerajaan dahulu Indonesia mempunyai tokoh yang di segani di dalam Negeri maupun di luar Negeri yakni sang pencetus persatuan Nusantara, yang dikenal dengan sumpah amukti palapanya. Cita-cita besar para pahlawan Bangsa sebagai dasar utama. Sehingga Bangsa ini di segani oleh kawan maupun lawan karena kegigihannya. Bangsa ini juga mempunyai banyak tokoh yang memegang teguh tali persatuan. Mereka juga mempunyai pemikiran yang sangat briliant. Sehingga dapat membawa nama Indonesia dikenal di seluruh Dunia. Bangsa Indonesia juga pernah mengalami terjajah oleh Bangsa asing selama ratusan tahun. Ini semua karena Bangsa Indonesia sudah memudar semangat persatuannya sehingga dapat dengan mudah bertekuk lutut pada Bangsa asing. Keadaan ini semakin parah ketika Bangsa asing tau bahwa Bangsa Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah dan masyarakatnya tidak bisa mengolah, sehingga mereka dapat leluasa menjajah dan mendapat untung yang besar pula. Sekarang bukan masa penjajahan Kolonial seperti yang dihadapi masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Tapi kini masa yang lebih parah dan lebih menyengsarakan. Karena Bangsa Indonesia sekarang tidak mempunyai semangat persatuan seperti semboyan Bangsa yang ditanamkan sejak Indonesia merdeka. Semboyan yang katanya selalu dipegang teguh, semboyan yang katanya mempersatukan Bangsa. “Bhineka Tunggal Ika” sekarang tinggalah nama. Egoisme yang tinggi menyerang Bangsa tercinta ini. Tapi banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa ini semua akan menhancurkan Bangsa seara perlahan namun pasti. Generasi mudanya bukannya dididik untuk menjadi penerus Bangsa yang baik. Mereka sejak di bangku sekolah sudah diajarkan untuk terlibat dalam perkelahian antar pelajar, kasus narkoba maupun jenis penyimpangan lainnya.

description

gagasan

Transcript of Argument as i

Page 1: Argument as i

ARGUMENTASI

Persiapan Hilang Dari Peta Dunia

Siti Mujidaliffah Astutik/15250015/IKS/A

Sejarah Bangsa Indonesia yang panjang dan penuh tantangan tidak menjadikan indonesia sebagai Negara yang makmur damai dan sejahtera. Dilihat dari segi ekonomi, budaya maupun sosial Indonesia masih dapat dikalahkan oleh Negara-negara tetangga. Padahal pada zaman kerajaan dahulu Indonesia mempunyai tokoh yang di segani di dalam Negeri maupun di luar Negeri yakni sang pencetus persatuan Nusantara, yang dikenal dengan sumpah amukti palapanya.

Cita-cita besar para pahlawan Bangsa sebagai dasar utama. Sehingga Bangsa ini di segani oleh kawan maupun lawan karena kegigihannya. Bangsa ini juga mempunyai banyak tokoh yang memegang teguh tali persatuan. Mereka juga mempunyai pemikiran yang sangat briliant. Sehingga dapat membawa nama Indonesia dikenal di seluruh Dunia.

Bangsa Indonesia juga pernah mengalami terjajah oleh Bangsa asing selama ratusan tahun. Ini semua karena Bangsa Indonesia sudah memudar semangat persatuannya sehingga dapat dengan mudah bertekuk lutut pada Bangsa asing. Keadaan ini semakin parah ketika Bangsa asing tau bahwa Bangsa Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah dan masyarakatnya tidak bisa mengolah, sehingga mereka dapat leluasa menjajah dan mendapat untung yang besar pula.

Sekarang bukan masa penjajahan Kolonial seperti yang dihadapi masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Tapi kini masa yang lebih parah dan lebih menyengsarakan. Karena Bangsa Indonesia sekarang tidak mempunyai semangat persatuan seperti semboyan Bangsa yang ditanamkan sejak Indonesia merdeka. Semboyan yang katanya selalu dipegang teguh, semboyan yang katanya mempersatukan Bangsa. “Bhineka Tunggal Ika” sekarang tinggalah nama.

Egoisme yang tinggi menyerang Bangsa tercinta ini. Tapi banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa ini semua akan menhancurkan Bangsa seara perlahan namun pasti. Generasi mudanya bukannya dididik untuk menjadi penerus Bangsa yang baik. Mereka sejak di bangku sekolah sudah diajarkan untuk terlibat dalam perkelahian antar pelajar, kasus narkoba maupun jenis penyimpangan lainnya.

Orang-orang yang sudah dapat merasakan Bangsa ini seakan membisu, seakan-akan tidak perduli dengan apa yang dikerjakan oleh penerusnya. Mereka sibuk mengumpulkan kekayaan diri mereka sendiri. Bagaimana bangsa ini akan terus berkembang dengan sikap semacam ini.

Jakarta - Tosan, rekan seperjuangan Salim Kancil yang dikeroyok dan dibunuh puluhan pendukung tambang pasir, kembali ke kampungnya di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tosan memilih kembali ke kampungnya meski sudah ditawari perlindungan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Sudah kembali, kemarin malam," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes RP Argo Yuwono ketika dihubungi detikcom, Rabu (14/10/2015).

Page 2: Argument as i

Dari data di atas sebagai bukti kepentingan kelompok tertentu membuat seseorang yang dari kalangan minoritas menjadi korban. Kasus ini memberikan pandangan nyata bahwa keadaan Indonesia sekarang dikuasai oleh uang semata, tanpa memerdulikan saudaranya sendiri.masih banyak kasus-kasus serupa yang terjadi di Bangsa ini, jika tidak diatasi maka Indonesia akan hilanh dari peta Dunia.

Tidak mempunyai sikap peduli terhadap sesama

Pada zaman dahulu Bangsa Indonesia dikenal sebagai Bangsa yang ramah dan tingkat sopan santun yang tinggi. Keadaan ini berbalik dengan zaman sekarang yang 180 derajat berubah. Banyak anak terlantar, orang miskin, mapun orang yang kelaparan di Bangsa ini namun tak banyak yang peduli akan hal ini. Kehidupan nyaman yang dirasakan oleh seseorang membuat mereka lupa bahwa mereka mempunyai wadah persatuan yang disebut Negara, yang didalamnya juga banyak warga Negara lain.

Sikap-sikap yang merasa seolah-olah belum puas dengan kehidupan ini sangat nyata. Padahal masih banyak dari mereka yang lebih membutuhkan. Banyak orang sekarang kurang peduli dengan lingkungan sosialnya. Jika ini terus terjadi maka suatu saat Bangsa ini semakin banyak orang miskin, sehingga akan menimbulkan perpecahan dimana-mana. Dan tinggalah menunggu kehancuran ketika nilai luhur ini mulai ditinggalkan.

Sangat mudah diadu domba

Indonesia merupakan Bangsa yang berbentuk kepulauan. Mempunyai jarak yang jauh karena dipisahkan oleh laut-laut yang membentang. Tapi sebenarnya bukan ini masalah utama, masalah utamanya adalah karena selalu berperasangka buruk terhadap yang lain.

Keyakinan yang kurang kokoh dan tidak berpikiran positif juga dapat memicu maraknya konflik di Indonesia. Berawal dari keraguan sedikit terhadap kelompok lain, serta ditambah oleh pengaruh dari luar menyebabkan mudahnya di adu domba. Sehingga Bangsa ini mudah hancur jika sikap ini tidak dapat diatasi, ataupun kelompok-kelompok yang ada tidak sadar diri.

Memiliki sifat superior

Merasa dirinya atau kelompoknya yang terhebat juga dapat menimbulkan banyaknya konflik di Bangsa ini. Senang di puji oleh pihak luar membuat dirinya lupa diri, sehingga mudah untuk dipecah belah. Jika sikap ini sudah muncul maka dirinya atau kelompok tersebut merasa bahwa harus menguasai kelompok-kelompok lain. Masalah ini akan semakin kompleks jika dipupuk secara terus menerus.

Keadaan ini semakin parah jika terjadi konspirasi-konspirasi negatif dari beberapa kelompok. Sehingga dapat mudah sekali mengalahkan kelompok lain dengan cara-cara tertentu. Keselarasan kehidupan berBangsa dan berNegara pun tidak akan dicapai karena kekhawatiran dan ketakutan akan di kalahkan kelompok lain terus menghampiri.

Page 3: Argument as i