argentometri

17
KIMIA DASAR ARG ENT OME TRI KS P Adieztyana L.P Arina D.A Fiqih D Lukman Hakim Lisa Stiawati Mela D Melisa Rahayu Moti Retmaesti Zahra Prien Y. Putri A. Rizkia Dara Febrina

Transcript of argentometri

Page 1: argentometri

KIMIA DASAR

ARGENTOMETR

I

KSP

Adieztyana L.P Arina D.A

Fiqih DLukman HakimLisa Stiawati

Mela DMelisa RahayuMoti Retmaesti

ZahraPrien Y. Putri A.

Rizkia Dara Febrina

Page 2: argentometri

Argentometri berasal dari bahasa latin Argentum, yang berarti perak.

Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan endapan dengan ion Ag+.

Biasanya, ion-ion yang ditentukan dalam titrasi ini adalah ion halida (Cl-, Br-, I-).

PENGERTIAN ARGENTOMETRI

Page 3: argentometri

Metode Fajans( Indikator Absorpsi )

Metode Volhard

( penentu zat warna yang mudah larut )

Metode Mohr

(pembentukan endapan berwarna )

Metode Titrasi Argentometri

Page 4: argentometri

Indikator adsorpsi ialah zat asam lemah atau basa lemah organik yang dapat diserap pada permukaan endapan (diadsorpsi) dan menyebabkan timbulnya warna.

Contoh : fluoresein yang digunakan dalam titrasi ion klorida HFl(aq) ↔ H+

(aq) +Fl-(aq)

Metode Fajans ( Indikator Absorpsi )

Page 5: argentometri

Metode Volhard menggunakan NH4SCN atau KSCN sebagai titrant, dan larutan Fe3+ sebagai indikator.

Sampai dengan titik ekivalen harus terjadi reaksi antara titrant dan Ag, membentuk endapan putih.Ag+

(aq) + SCN-(aq) ↔ AgSCN(s)↓ (putih)

Sedikit kelebihan titrant kemudian bereaksi dengan indikator, membentuk ion kompleks yang sangat kuat warnanya (merah)SCN-

(aq) + Fe3+(aq) ↔ FeSCN2+

(aq)

Metode Volhard( penentu zat warna yang mudah larut )

Page 6: argentometri

LANJUTAN

Karena titrantnya SCN- dan reaksinya berlangsung dengan Ag+, maka titrasi hanya dapat digunakan untuk penentuan Ag+ dan SCN- sedang untuk anion-anion lain harus ditempuh cara titrasi kembali:

Ag+(aq) (berlebih) + X- (aq) ↔ AgX(s) ↓

Ag+(aq) (kelebihan) + SCN- (aq) (titrant) ↔

AgSCN(s) ↓ SCN-

(aq)  + AgX (s) ↔ X-(aq) + AgSCN(aq) ↓

Page 7: argentometri

Metode Mohr biasanya digunakan untuk menitrasi ion halida seperti NaCl, dengan AgNO3 sebagai titran dan K2CrO4 sebagai indikator.

Pada analisa Cl- mula-mula terjadi reaksi:   Ag+

(aq) + Cl-(aq) ↔ AgCl(s)↓

Sedang pada titik akhir, titran juga bereaksi menurut reaksi: 2Ag+

(aq) + CrO4(aq) ↔ Ag2CrO4(s)↓

Metode Mohr( pembentukan endapan berwarna )

Page 8: argentometri

Kelarutan (s)

Kelarutan (solubility) adalah suatu zat dalam suatu pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.

Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam gramLˉ¹ atau molL ˉ¹ (M)

Contoh: Kelarutan AgCl dalam air adalah 1,3 10ˉ²M. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M

adalah 1,7 10ˉ¹º M.

Page 9: argentometri

Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain sebagai berikut:

Jenis pelarut Senyawa polar (mempunyai kutub muatan)

akan mudah larut dalam senyawa polar.Misalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam merupakan senyawa polar.

Senyawa non polar akan mudah larut dalam senyawa non polar,misalnya lemak mudah larut dalam minyak.Senyawa non polar umumnya tidak larut dalam senyawa polar,misalnya NaCl tidak larut dalam minyak tanah.

Page 10: argentometri

SUHUKELARUTAN ZAT PADAT DALAM AIR SEMAKIN TINGGI BILA SUHUNYA DINAIKKAN.ADANYA PANAS (KALOR) MENGAKIBATKAN SEMAKIN RENGGANGNYA JARAK ANTARA MOLEKUL ZAT PADAT TERSEBUT. MERENGGANGNYA JARAK ANTARA MOLEKUL ZAT PADAT MENJADIKAN KEKUATAN GAYA ANTAR MOLEKUL TERSEBUT MENJADI LEMAH SEHINGGA MUDAH TERLEPAS OLEH GAYA TARIK MOLEKUL-MOLEKUL AIR

Page 11: argentometri

PENGERTIAN KSP

Ksp disebut sebagai Konstanta hasil kali kelarutan atau biasanya disebut sabagai Hasil Kali Kelarutan.

Page 12: argentometri

Cara Menentukan Nilai KSP

Nilai Ksp berguna untuk menentukan keadaan senyawa ion dalam larutan, apakah belum jenuh, tepat jenuh, atau lewat jenuh, yaitu dengan membandingkan hasil kali ion dengan hasil kali kelarutan.

Page 13: argentometri

Jika garam AxBy dilarutkan dalam air, maka hasil kali kelarutan (Ksp) garam ini didefinisikan sebagai:

yxxyxyyx ][B][AKsp(aq)yB(aq)Ax(s)BA

Contoh:

]24

[SO2][AgKsp(aq)24

SO(aq)Ag2(s)4

SO2

Ag

Page 14: argentometri

Kriterianya????

Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan dengan koefisiennya masing- masing kurang dari nilai Ksp maka larutan belum jenuh dan tidak terjadi endapan.

Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan koefisiennya masing-masing sama dengan nilai Ksp maka kelarutannya tepat jenuhnamun tidak terjadi endapan.

Apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan koefisiennya lebih dari nilai Ksp, maka larutan disebut lewat jenuh dan terbentuk endapan.

Page 15: argentometri

Jika harga kelarutan dari senyawa AxBy sebesar s M, maka di dalam reaksi kesetimbangan tersebut konsentrasi ion-ion dan ion sebagai berikut :

s M x s M y s M Sehingga hasil kali

kelarutannya(Ksp) adalah,Ksp AxBy =

= =

yxxyxyyx ][B][AKsp(aq)yB(aq)Ax(s)BA

y]x[Bx]y[A

ys)(yxs)(x

yx(s)yyXxx

Page 16: argentometri

Contoh:Jika kelarutan garam perak sulfat dalam air murni adalah 1,5 M, tentukan hasil kali kelarutan garam tersebut!

Jawab

(aq)24SO(aq)2Ag(s)4SO2Ag

3 10-5 1,5 10-5

2+ 2-4

25 5

14

Ag SO

3 10 1,5 10

1,35 10

spK

510

Page 17: argentometri

Untuk reaksi kesetimbangan :

(aq)yB(aq)Ax(s)BA xyyx

Ksp = yx(s)yyXxx

dengan s = kelarutan (s)BA yx

Dari rumus tersebut dapat ditentukan harga kelarutan sebagai berikut

yxn)(m

yXx

Ksp

dalam satuan Molar (M)

s =

Besarnya Ksp suatu zat bersifat tetap pada suhu tetap. Bila terjadi perubahan suhu maka harga Ksp zat tersebut akan mengalami perubahan.