aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan...

23
PERCOBAAN VII A. Judul : Argentometri B. Tujuan : Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard C. Dasar teori Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. Hal dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati. Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini biasanya disebut sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida (pada umumnya) dengan menggunakan larutan standart perak nitrat AgNO3. Titrasi argentometri tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan ion halide akan tetapi juga dapat dipakai untuk menentukan merkaptan (thioalkohol), asam lemak, dan beberapa anion divalent seperti ion fosfat PO43- dan ion arsenat AsO43-. Dasar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion 1

Transcript of aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan...

Page 1: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

PERCOBAAN VII

A. Judul : Argentometri

B. Tujuan : Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard

C. Dasar teori

Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari

garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. Hal dasar yang diperlukan dari titrasi

jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat setiap kali titran

ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir

titrasi yang mudah diamati.

Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi

pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini biasanya

disebut sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida (pada

umumnya) dengan menggunakan larutan standart perak nitrat AgNO3. Titrasi argentometri

tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan ion halide akan tetapi juga dapat dipakai

untuk menentukan merkaptan (thioalkohol), asam lemak, dan beberapa anion divalent seperti

ion fosfat PO43- dan ion arsenat AsO43-.

Dasar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara

titran dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl

dimana ion Ag+ dari titran akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang

tidak mudah larut AgCl.

Ag(NO3)(aq)  +  NaCl(aq) -> AgCl(s)  + NaNO3(aq)

Setelah semua ion klorida dalam analit habis maka kelebihan ion perak akan bereaksi dengan

indicator. Indikator yang dipakai biasanya adalah ion kromat CrO42- dimana dengan

indicator ini ion perak akan membentuk endapan berwarna coklat kemerahan sehingga titik

akhir titrasi dapat diamati. Inikator lain yang bisa dipakai adalah tiosianida dan indicator

adsorbsi. Berdasarkan jenis indicator dan teknik titrasi yang dipakai maka titrasi argentometri

dapat dibedakan atas Argentometri dengan metode Mohr, Volhard, atau Fajans. Selain

menggunakan jenis indicator diatas maka kita juga dapat menggunakan metode potensiometri

untuk menentukan titik ekuivalen.

1

Page 2: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

Ketajaman titik ekuivalen tergantung dari kelarutan endapan yang terbentuk dari

reaksi antara analit dan titrant. Endapan dengan kelarutan yang kecil akan menghasilkan

kurva titrasi argentometri yang memiliki kecuraman yang tinggi sehingga titik ekuivalen

mudah ditentukan, akan tetapi endapan dengan kelarutan rendah akan menghasilkan kurva

titrasi yang landai sehingga titik ekuivalen agak sulit ditentukan. Hal ini analog dengan kurva

titrasi antara asam kuat dengan basa kuat dan anatara asam lemah dengan basa kuat.

Argentometri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi pengendapan. Titrasi ini

terbatas pada reaksi antara ion Ag+ dengan anion-anion X- yaitu : halida, tiosianat dan

sianida. Pada titrasi ini AgNO3 digunakan sebagai larutan standar.

Ag+ + X- AgX(p)

Suatu reaksi pengendapn berkesudahan bila endapan yang terbentuk mempunyai

kelarutan yang cukup kecil. Di dekat titik ekivalennya akan terjadi perubahan besar dari

konsentrasi ion-ion yang dititrasi. Untuk menenyukan berakhirnya suatu reaksi pengendapan

dipergunakan suatu indicator yang baru menghasilkan suatu endapan bila reaksi

dipergunakan dengan berhasil baik untuk titirasi pengendapan ini.1

Dalam titrasi pengendapan dikenal tiga metode yaitu (1) metode Mohr Yng didsarkan

pada pembentukan endapan yang berwarna, (2) metode volhard yang didasarkan pada

pembentukan larutan senyawa kompleks dan (3) metode Fajans yang didasarkan pada

penyerapan indikator berwarna oleh endapan pada titik ekivalen. Metode Fajans

menggunakan senyawa organic yang dapat diserap (adsorpsi) pada permukaan endapan yang

terbentuk selama titrasi argentometri berlangsung.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendeteksian titik akhir titrasi. Titik akhir

titrasi akan mudah teramati bila penambahan sedikit titran menyebabkan perubahan besar

pAg. Oleh karena itu diperhatikan varibel-variabel yang dapat menyebabkan perubahan besar

pAg.

- Konsentrasi. Semakin kecil konsentrasi analit dan titran, semakin kecil pula rentang

penurunan pAg pada titik ekivalen.

1 Team teaching. 2012.Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Kimia

Analitik. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.

2

Page 3: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

- Kelarutan. Semakin kecil harga Ksp, semakin besar rentang perubahan pAg dekat titik

ekivalen.

Titrasi argentometri dapat digunakan untuk analisis ion klorida dalam air minum. Untuk

analisis klorida dalam air minum, pertama adalah mengukur 100 ml air minum dengan gelas

ukur dan pindahkan kedalam labu Erlenmeyer 250 ml. pH diatur dengan menggunakan

universal indicator hingga pH 7-10. larutan K2CrO4 10% aduk dengan baik, kemudian titrasi

dengan larutan standar AgNO3 hingga terbentuk warna merah cokelat yang tetap.2

Hal ini penting diketahui, karena kadar atau kensentrasi ion klorida dalam air minum

harus memenuhi persyaratan kesehatan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI. Air

minum yang baik harus mengandung ion klorida tidak lebih dari 250 ppm. Bila air minum

mengandung lebih dari batas yang telah ditentukan, selain air berasa asin juga akan

menyebabkan karat pada pipa besi. Untuk mengetahui apakah air layak dikonsumsi, titrasi

argentometri dapat membantu kita. Hal inilah yang mendasari kenapa titrasi argentometri

penting.

pH harus diatur agar tidak terlalu asam maupun terlalu basa ( antara 6 dan 10 ).

Prinsip dari ion klorida dititrasi dengan larutan standar AgNO3 dengan menggunakan

indikator K2Cr2O4 5 %. Saat semua ion Cl- mengendap dengan sempurna, kelebihan 1-2 tetes

larutan AgNO3 akan bereaksi dengan ion kromat membentuk endapan perak kromat yang

berwarna merah bata yang menandakan titik akhir titrasi.

Pada analisis Cl- mula –mula akan terjadi reaksi :

Ag+ + Cl- AgCl putih

Sedangkan pada titik akhir titrasi, titrannjuga akan bereaksi sebagai berikut :

2 Ag+ + CrO42- 2AgCrO4 merah

Kondisi titrasi

Larutan yang dititrasi harus bereaksi netral ( pH = 6- 8 ).

Dalam suasana asam konsentrasi ion CrO42- akan berkurang karena reaksi :

2 http://kimiaanalisa.web.id/category/teori-kimia-analisa/titrasi-

pengendapan/

3

Page 4: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

2CrO42- + 2H+ 2HCrO4

- Cr2O72- + H2O

Dalam suasana basa akan terbentuk endapan peroksida :

2 Ag+ + OH- 2AgOH AgO2 coklat + H2O

Konsentrasi ion Cr2O42- harus tepat (0,01 M).

Bila konsentrasi Cr2O42- > 0,01 M titik akhir titrasi akan terjadi sebelum titik

ekivalensi. Bila konsentrasi ion Cr2O42- < 0,01 M maka titik akhir titrasi akan terlambat

( melampaui titik ekivalensi ).3

Titrasi metode ini digunakan untuk menentukan ion perak secara langsung atau ion

klorida secara tidak langsung. Kepada larutan klorida ditambahkan dengan larutan AgNO3

berlebihan, kemudian kelebihan AgNO3 dititrasi dengan larutan standar KSCN

Ag+ + Cl- AgCl putih

Ag+sisa + CNS- AgCNS putih

CNS- + Fe3+ Fe (CNS)2+ merah

Titrasi Volhard harus dilakukan dalam suasana asam nitrat untuk mencegah hidrolisis

indikator (ion Fe3+ ). Khusus pada penentuan klorida kita mempunya dua kesetimbangan

selama pentitrasian :

Ag+ + Cl- AgCl

Ag+ + CNS- AgCNS

Kelarutan AgCl > kelarutan AgCNS, sehingga terjadi reaksi :

AgCl + CNS AgCNS + Cl-

Reaksi ini terjadi apabila titik akhir titrasi menyebabkan kadar Cl- rendah.

Endapan AgCl disaring

Endapan AgCl dikoagulasi dengan pemanasan, setelah dingin disaring baru dititrasi

3 Sukarti, Tati. 2008. Pengantar Lengkap Analisis Bahan ( Kimia Analitik ). Bandung. Widya Padjajaran

4

Page 5: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

D. Alat dan Bahan

1. Alat

Tabel 1

Tabel alat yang digunakan dalam percobaan

No Nama Alat Gambar Fungsi

1. Pipet tetes

Untuk meneteskan

bahan atau cairan

tetes demi tetes.

2 Gelas Beaker

Digunakan untuk

tempat larutan dan

dapat juga untuk

memanaskan larutan

kimia.

3 Gelas Ukur

Digunakan untuk

mengukur volume zat

kimia dalam bentuk

cair. Alat ini

mempunyai skala,

tersedia bermacam-

macam ukuran

4 Batang PengadukDi gunakan untuk

mengocok larutan

5 Erlenmeyer

Digunakan untuk

tempat zat yang akan

dititrasi. Kadang-

kadang boleh juga

digunakan untuk

5

Page 6: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

memanaskan larutan

6 Labu takardigunakan dalam

pengenceran sample

7 Neraca analitik

Untuk mengukur

bahan (sampel), atau

zat kimia

8 Tatif dan Klem

Untuk menahan buret

pada saat proses titrasi

sedang berlangsung

9 Buret

Digunakan untuk

meneteskan sejumlah

larutan yang sangat

teliti, tepat terukur,

volume variable dan

biasa digunakan pada

metode titrasi atau

volumetri.

10 Kertas SaringUntuk menyaring

larutan

6

Page 7: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

2. Bahan

Tabel 2

Bahan yang digunakan dalam percobaan

No Nama Bahan Sifat Fisik Sifat Kimia

1. AgNO3 (Perak

Nitrat )

1. Padatan kristal tidak

berwarna

2. titik leleh: 59°C

3. titik didih: 97°C, densitas:

1,82

1. Larut dalam air,

2. Merupakan Garam,

3. Oksidator Kuat,

4. Dapat diisolasi, Beracun

2. NaCl - Mudah Larut dalam Air

- Tidak hogroskopis

- Dapat digunakan sebagai

katalis

- Titik Lebur 140˚C

- Titik didih 430˚C

- Densitas pada suhu 20˚C 1.9

kg/L

- Berbentuk butiran kristal

3. Indikator

K2CrO4

- Rumus Kimia (K2CrO4)

- Pereaksi Analis dan untuk

Pigmen

- Mudah bereaksi dengan Air

- Larutan Basa Beracun

- Dapat diisolas

- Titik lebur 917˚C

- Padatan Berwarna Kuning

- Densitas pada suhu 20˚C 1.9

kg/L

4. HNO3 1. Massa jenis : 1,502 gr/cm3,

2. Titik didih : 86ºC,

3. Titik lebur : -42ºC,

4. Energi evaporasi : 9,43

kkal/mol pada 20oC,

5. Berat Molekul

63,02gram/mol,

6. Nilai entropi : 37,19

kkal/mol oK pada 25oC,

1. Merupakan oksidator yang

kuat dan asam kuat,

2. Reaksi dengan amonia

menghasilkan amonium

nitrat, menurut reaksi:

HNO3 + NH3 → NH4NO3,

3. Reaksi dengan nikel sulfida

menghasilkan garam nikel

nitrat, nitrogen monoksida,

7

Page 8: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

7. Tidak berwarna. belerang, dan air.

3 NiS + 8 HNO3 → 3

Ni(NO3)2 + 2 NO + 3 S + 4

H2O.

4. Reaksi dengan NiS yang

ditambah asam klorida,

menghasilkan garam nikel

klorida.

5. Aquadest - Memilki keelektronegatifan

yang lebih kuat daripada

hidrogen

- Merupakan senyawa yang

polar

- Memiliki ikatan van der

waals dan ikatan hidrogen

- Dapat membentuk azeotrop

dengan pelarut lainnya

- Dapat dipisahkan dengan

elektrolisis menjadi oksigen

dan hidrogen

- Dibentuk sebagai hasil

samping dari pembakaran

senyawa yang mengandung

hydrogen

- Merupakan pelarut universal

- Memiliki warna yang bening

- Berat molekul 8,0153 gr/mol

- Titik leleh 0 0C,Titik didih 100 0C

- Berat jenis 0,998 gr/cm3

- Tidak berbau

- Memiliki gaya adhesi yang

kuat

6. KSCN - PH : 11 - 12 (20 g/l, H2O,

20 °C)

- Mudah terbakar

- Kelarutan dalam

air71,6g/100ml

- Massa molar 65.12 g/mol

- Berbentuk bubuk putih

dengan bau yang

menyerupai almond

- Titik Didih1.6250C

- Titik leleh 634 °C

- Densitas 1.55 g/cm3 (20 °C)

- Tekanan uap 20 °C

8

Page 9: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

7. Indikator Fe3+

- logam ini mudah larut dalam asam encer

- titik lebur : 1536 °C- titik didih : 2861 °C- massa atom : 55,85- logam berkilau,kuat mudah ditempa-berwarna perak abu-abu

E. Prosedur Kerja

1. Penetapan NaCl dalam garam dapur (Cara Mohr)

- Menimbang dengan teliti + 1 gram

- Melarutkan dengan air suling kedalam labu takar hingga 100

mL

- Memipet 25 mL larutan contoh ke dalam Erlenmeyer

- Menambahkan indikator K2CrO4 5%

- Menitrasi dengan larutan AgNO3 0,1 M

- Mencatat keadaan akhir buret dan jumlah ml AgNO3 yang

dipakai

2. Penetapan NaCl dalam Garam Dapur (Cara Volhard)

9

Garam Dapur (NaCl)

Terjadi endapan putih pada volume 81 ml

Terjadi endapan merah bata pada volume

53,9 mL

Page 10: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

Menimbang dengan teliti + 1 gram

- Melarutkan dengan air suling kedalam labu takar hingga 100

mL, mengimpitkan dan mengocok

- Memipet 25 mL larutan contoh dan memasukkan ke dalam

labu takar 100 mL

- Menambahkan 50 mL AgNO3 0,1 M encerkan sampai tanda

batas dan mengocok sampai homogen

- Menyaring dengan kertas saring berlipat

- Memipet 50 mL dan memasukkan ke dalam Erlenmeyer

- Menambahkan 10 mL HNO3 4 M

- Menambahkan 5 mL indikator Fe3+

- Menitrasi dengan larutan standar KSCN 0,1 M

- Mencatat keadaan akhir buret dan jumlah ml KSCN yang dipakai

F. Hasil Pengamatan dan perhitungan

10

Garam Dapur (NaCl)

Larutan menjadi warna merah bata dan terdapat

endapan yang keruh yang sukar larut pada volume

awal 50 ml dan volume akhir 48 ml.

Filtrat Residu

Page 11: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

1. Cara Mohr

Tabel 1

Hasil pengamatan

No Perlakuan Hasil Pengamatan

1.

2.

3.

4.

Menimbang garam dapur 1 gram

Melarutkan dengan aquadest dan

memasukan kedalam labu takar 100

ml.

Mempipet 25 ml larutan contoh dan

memasukannya kedalam

erlernmeyer. Ditambahkan indicator

K2CrO4 5%

Melakukan titrasi dengan AgNO3 0,1

M.

- Padatan

- Warna larutan bening

- Warna larutan berubah menjadi

kuning

- Terdapat endapan putih dengan

volume awal AgNO3 81 ml kemudian

terjadi perubahan warna menjadi

endapan merah bata dengan volume

akhir 53,9.

2. Cara Volhard

11

Page 12: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

Tabel 2

Hasil pengamatan

No Perlakuan Hasil Pengamatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Menimbang garam dapur ± 1 gr

Melarutkan dengan air suling dan

memasukan ke dalam labu takar 100

ml impitkan sampai tanda batas.

Pipet larutan garam 25 ml,masukkan

kedalam labu takar 100 ml,

tambahkan 50 ml AgNO3

menambahkan 50 ml, AgNO3 0,1 M

encerkan sampai tanda batas.

Mengocok larutan sampai homogen,

dan disaring dengan kertas saring.

Pipet 50 ml yang di masukkan dalam

Erlenmeyer di bubuhi 10 ml HNO3 4

M dan menambahkan 5 ml indicator

Fe3+

Menitrasi dengan larutan standar

KSCN 0,1 M

Padatan

Warna larutan bening

Warna larutan keruh dan terdapat

endapan putih.

Warna larutan bening tidak ada endapan.

Warna larutan putih keruh terdapat

endapan putih

Perubahan dari warna kuning pudar

menjadi warna merah bata dan

mempunyai endapan putih pada volume

awal 50 ml dengan volume akhir 48 ml.

2. Perhitungan1.Cara Mohr

Dik : Vrata-rata. AgNO3 =V 1+V 2

2=81mL+53,9mL

2

= 67,45 ml M. AgNO3 = 0,1 NMg = 1 gr = 1000 mgV2 NaCl = 25 ml

12

Page 13: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

BE NaCl = 58,5Dit : kadar NaCl =.......?Penyelesaian :

Kadar NaCl = V AgNO3 x N AgNO3 x BE NaClmgcontoh

x100 %

= 67,45mL x0,1N x 58,5gr /mol1000mg

x100 %

= 39458,251000

= 39,5 %

2. Cara Volhard

Dik : Vrata-rata. KSCN =V 1+V 2

2=50mL+48mL

2 = 49 ml

M. KSCN = 0,1 NMg = 1 gr = 1000 mgBE NaCl = 58,5

Dit : kadar NaCl = ……?Penyelesaian:

Kadar NaCl = V KSCN x N KSCN x BE NaClmg contohx 100 %

= 49mLx 0,1N x58,5 gr /mol1000mg

x 100 %

= 286651000

= 28,7 %G. Pembahasan

Titrasi argentometri adalah reaksi pengendapan yang menggunakan larutan AgNO3

sebagai titran. Prinsip dasar dari titrasi ini adalah reaksi pengendapan yang dengan cepat

mencapai kesetimbagan pada setiap penambahan titran atau AgNO3, selama itu juga tidak ada

pengotor yang menggaungu dalam titrasi ini dan indicator yang diperlukan untuk melihat titik

akhir titrasi, hanya reaksi pengendapannya yang diperhatikan, apakah terbentuk endapan atau

13

Page 14: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

tidak. Suatu reaksi pengendapan berlangsung kesudahan bila endapan yang terbentuk

mempunyai kelarutan yang kecil.

Ada tiga metode yang dikenal dalam titrasi argentometri yaitu metode Mohr, Volhard

dan Fajans. Tetapi pada percobaan ini hanya menggunakan 2 metode yaitu metode Mohr

yaitu didasarkan pada pembentukan endapan berwarna sedangkan metode Volhard yaitu

didasarkan pada pembentukan larutan senyawa kompleks berwarna.

Pada percobaan pertama yaitu penentuan NaCl dalam garam dapur dengan metode

Morh,

Ag+ + Cl- AgCl

Langkah pertama yang dilakuakan yaitu menimbang garam dapur pada neraca ohause

ebanyak 1 gram dalam bentuk padatan, kemudian melarutkannya dengan aquadest dan

memasukkannya kedalam labu takar 100 mL, ternyata larutannya berwarna bening.

Kemudian pipet 25 mL dan memasukkan kedalam Erlenmeyer, dan menambahkan indicator

K2CrO4 5 %, larutan berubah menjadi warna kuning.

( gambar penambahan indicator K2CrO4 5% )

Kemudian melakukan titrasi dengan larutan AgNO3, terjadi perubahan warna dari endapan

putih sampai terbentuk endapan merah bata.

( gambar titrasi dengan AgNO3 )

14

Page 15: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

Percobaan kedua yaitu menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Volhard,

langkah yang pertama dilakukan yaitu menimbang garam sebanyak 1 gram pada neraca

ohaus, kemudian melarutkan dengan aquadest dan memasukkannya kedalam labu ukur 100

mL, dimana larutan tersebut berwarna bening. Setelah itu, Pipet larutan garam 25

ml,masukkan kedalam labu takar 100 ml, tambahkan 50 ml AgNO3 menambahkan 50 ml,

AgNO3 0,1 M,encerkan sampai tanda batas,dimana larutannya berubah warna dari bening

menjadi putih.

Mengocok larutan sampai homogen, dan disaring dengan kertas saring dan ternyata larutan

menjadi berwarna bening tidak ada endapan dan terdapat residu pada keras saring.setelah itu,

Pipet 50 ml yang di masukkan dalam Erlenmeyer di bubuhi 10 ml HNO3 4 M dan

menambahkan 5 ml indicator Fe3+ , warna larutan putih keruh terdapat endapan putih.

Menitrasi dengan larutan standar KSCN 0,1 M dan perubahan dari warna kuning pudar

menjadi warna merah bata dan mempunyai endapan putih pada volume awal 50 ml dengan

volume akhir 48 ml.

( gambar titrasi dengan larutan standar KSCN 0,1 M )

H. Kesimpulan

Berdasarkan atas percobaan yang dilakukan dan pembahasan maka adapun

kesimpulan sebagai berikut :

Factor – factor yang mempengaruhi pendeteksian pada titik akhir titrasi dengan cara

argentometri adalah konsentrasi dan kelarutan.Semakin kecil konsentrasi analit dan

15

Page 16: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

titran, semakin kecil pula rentang penurunan pAg pada titik ekivalen dan Semakin

kecil harga Ksp, semakin besar rentang perubahan pAg dekat titik ekivalen.

Argentomerti adalah metode volemetri yang didasarkan pada pembentukan endapan

yang sukar larut.

Volume titran yang digunakan akan mempengaruhi perhitungan kadar NaCl dalam

garam dapur.

Berdasarkan atas percobaan dan perhitungan yang dilakukan maka kadar NaCl pada

penetapan kadar NaCl dalam garam dapur (metode Mohr) sebesar 39,5 % dan penetapan kadar NaCl dalam garam dapur (metode volhard) sebesar 28,7 %

I. Kemungkinan kesalahan

Berdasarkan atas percobaan yang dilakukan maka adapun kemungkinan kesalahannya

antara lain :

Praktikan kurang teliti dalam membuat larutan

Praktikan kurang berkonsentrasi dalam melakukan percobaan

Praktikan kurang teliti dalam melakukan titrasi

Praktikan kurang serius dalam mengamati perubahan warna pada saat melakukan titrasi

16

Page 17: aldinlaudengi.files.wordpress.com · Web viewPERCOBAAN VII Judul: Argentometri Tujuan: Menentukan NaCl dalam garam dapur dengan metode Mohr dan Volhard Dasar teori Titrasi pengendapan

DAFTAR PUSTAKA

Team teaching. 2014. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Kimia Analitik. Gorontalo :

Universitas Negeri Gorontalo..

Sukarti, Tati. 2008. Pengantar Lengkap Analisis Bahan ( Kimia Analitik ). Bandung. Widya

Padjajaran.

http://kimiaanalisa.web.id/category/teori-kimia-analisa/titrasi-pengendapan ( 05 November

2014

17