Area Masalah

3
1.2 Penentuan Area Masalah I.3.1 Rumusan Area Masalah Berdasarkan wawancara dan pengumpulan data dari kunjungan ke keluarga binaan yang bertempat tinggal di Desa Pangkalan, RT 02 RW 04 , Kampung Suka Sari, Kecamatan Teluk Naga , Kabupaten Tangerang, maka dilakukanlah diskusi kelompok dan merumuskan serta menetapkan area masalah yaitu Pengetahuan Pola Makan Sehat Di Keluarga Binaan Desa Pangkalan Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten” Dalam pengambilan sebuah masalah kelompok kami menggunakan Metode Delphi. Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, Proses penetapan Metode Delphi dimulai dengan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya.

description

kedkom

Transcript of Area Masalah

Page 1: Area Masalah

1.2 Penentuan Area Masalah

I.3.1 Rumusan Area Masalah

Berdasarkan wawancara dan pengumpulan data dari kunjungan ke keluarga binaan yang

bertempat tinggal di Desa Pangkalan, RT 02 RW 04 , Kampung Suka Sari, Kecamatan

Teluk Naga , Kabupaten Tangerang, maka dilakukanlah diskusi kelompok dan

merumuskan serta menetapkan area masalah yaitu “Pengetahuan Pola Makan Sehat Di

Keluarga Binaan Desa Pangkalan Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang

Provinsi Banten” Dalam pengambilan sebuah masalah kelompok kami menggunakan

Metode Delphi. Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang

dibuat oleh suatu kelompok, Proses penetapan Metode Delphi dimulai dengan

identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya.

Gambar 1.6 Proses Metode Delphi

Setelah mendapatkan data sekunder dari puskesmas dan melakukan identifikasi langsung

kepada keempat keluarga binaan di di Desa Pangkalan, RT 02 RW 04 , Kampung Suka

Sari, Kecamatan Teluk Naga , Kabupaten Tangerang, peneliti memutuskan untuk

mengangkat masalah ini dengan berbagai pertimbangan dan alasan, yaitu :

Page 2: Area Masalah

1. Berdasarkan hasil presurvey didapatkan perilaku keluarga binaan tentang pemakaian

KB termasuk dalam kategori kurang dengan presentase 64,8 %.

2. Berdasarkan observasi ke keluarga binaan didapatkan bahwa kondisi jalan menuju

lokasi (seperti: puskesmas dan bidan yang menyediakan pelayanan KB) yang masih

kurang memadai sehingga menyebabkan keluarga binaan malas datang ke lokasi

(seperti: puskesmas dan bidan yang menyediakan pelayanan KB) untuk menggunakan

KB.

3. Berdasarkan hasil presurvey didapatkan bahwa kesadaran tentang pentingnya

penggunaan alat kontrasepsi pada setiap keluarga binaan masih kurang.

4. Berdasarkan hasil presurvey didapatkan bahwa setiap keluarga binaan belum pernah

mendapatkan penyuluhan tentang KB sebelumnya.

5. Berdasarkan data sekunder Dari data puskesmas tahun 2012 peserta KB aktif

sebanyak 9.808 pasangan (70,4%) dari 13.940 PUS. Jumlah ini juga masih sangat

rendah.

1.3.2. Area Masalah Diagnosis Komunitas

Dari sekian masalah yang ada pada keluarga binaan, peneliti memutuskan untuk

mengangkat permasalahan “Perilaku Ibu Terhadap Pemakaian KB Pada Keluarga

Binaan Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten

Tangerang Propinsi Banten Periode 2 Februari 2015 – 7 Maret 2015”.