Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

14
 ARANG HAYATI UNTUK KESUBURAN TANAH DAN MENGURANGI EMISI CO2 Arang hayati atau biocharcoal disingkat biochar secara sporadis dan terbatas sudah digunakan masyarakat kuno untuk menyuburkan tanah. Belakangan ini sudah pula dibuktikan bahwa penambahan biochar ke dalam tanah bisa mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 dan lainnya ke atmosfir. Dunia iptek modern sudah sejak awal abad ke 20 mulai meneliti pengaruh biochar terhadap pertumbuhan tanaman. Penggunaan arang hayati sebagai penyubur tanaman sebenarnya sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat kuno di berbagai kawasan. Dalam buku kuno Jepang abad 17 biochar disebut sebagai pupuk api. Di Indonesia, masyarakat  pedesaan sudah sejak lama menggunak an arang kay u atau lainnya seba gai sumber energi dan perbaikan kesuburan tanah pada tingkat terbatas. Namun masyarakat modern baru menyadari benar manfaat dari biochar setelah penemuan tanah hitam yang subur di lembah Amazon, Amerika Selatan. Tanah hitam  Amazon yang disebut sebagai terra pret a itu terbentuk sej ak lebih dari 200 0 tahun lalu oleh kebiasaan masyarakat membakar biomasa dan membenamkannya ke dalam tanah. Tanah yang dikelola bangsa  Ameridian antara 500-2500 tahun lalu itu mempertahankan ka ndungan karbon or ganik dan kes uburan yang tinggi, bahkan beberapa ribu tahun setelah ditinggalkan penduduk setempat. Sumber bahan organik tanah tersebut dan retensi hara yang tinggi ternyata disebabkan kandungan karbon hitam (biochar) yang tinggi. Sedangkan tanah asam di sekitarnya memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Hal tersebut diungkap kembali oleh Dr. Anischan Gani, peneliti senior pada Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi dalam satu seminar di Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor. Dijelaskan, karbon hitam yang banyak itu hanya dapat berasal dari pembakaran tak sempurna biomasa karbon. Bisa dari kayu dapur atau mungkin juga dari pembakaran oleh penduduk di lahan. Dar i studi literaturnya, Dr. Anischan mengutarakan biochar dapat menambah retensi air dan hara tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur-unsur hara. Efek peningkatan kandungan karbon dalam tanah lebih perm anen pada penambahan biochar dibanding penambahan bentuk- bentuk bahan organik atau pemupukan lainnya. Manfaat biochar yang banyak dalam tanah te rnyata pula lebih dari hanya sekedar sebagai penyubur tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Hasil-hasil penelitian belakangan ini membuktikan biochar sebagai alternatif unik dan menjanjikan bagi perbaikan lahan pertanian dan mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 dan lainnya ke atmosfir. Biochar juga lebih persisten dalam tanah sehingga bisa menjadi pilihan utama sebagai sink yang sangat potensial bagi CO2 atmosfir. Biochar adalah bentuk karbon yang tidak berubah yang sebagian besar akan tetap tidak ber ubah di tanah dalam periode waktu yang sangat lama. Jadi Anda dapat menyimpan karbon di dalam cara yang seder hana, tahan lama, dan aman dengan cara menaruh char tersebut di t anah. Karbon tipe lain di dalam tanah akan cepat berubah menjadi karbon dioksida. Char tidak. Lebih jauh lagi, karena pori-pori mikro dan karakteristik kimia-fisikanya, biochar dapat meningkatkan baik penyimpanan maupun pergantian nutrisi kunci yang dibutuhkan tanaman. Ini membuka prospek untuk mengurangi kebutuhan pupuk dan meningkatkan hasil panen dengan cara organik. Biochar juga mempunyai beberapa efek positihdalam kehidupan mikroba di dalam tanah, dan ini memainkan peran penting dalam menahan kelembaban. Bagaimana pun, ini juga banyak tergantung pada tipe tanah di mana biochar itu diperkenalkan. Paling tidak bagi satu tipe tanah - oxisols di (sub)tropis - ada banyak bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa ini akan meningkatkan hasil panen. Tanah dengan kondisi buruk ini umumnya ditemukan di seluruh Afrika Sub-Sahara, Amerika Latin, dan Asia Tenggara. Terutama di Afrika, keber adaannya merupakan salah satu penyebab utama rendahnya produktivitas pertanian dan kehutanan, setiap petani tebang-dan-bakar mencari lahan baru setelah menghabiskan satu lahan.

Transcript of Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

Page 1: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 1/14

 

ARANG HAYATI UNTUK KESUBURAN TANAH DAN MENGURANGI EMISI CO2

Arang hayati atau biocharcoal disingkat biochar secara sporadis dan terbatas sudah digunakan masyarakat

kuno untuk menyuburkan tanah. Belakangan ini sudah pula dibuktikan bahwa penambahan biochar ke dalam

tanah bisa mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 dan lainnya ke atmosfir. Dunia iptek modern sudah sejak

awal abad ke 20 mulai meneliti pengaruh biochar terhadap pertumbuhan tanaman. Penggunaan arang hayati

sebagai penyubur tanaman sebenarnya sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat kuno di berbagai

kawasan. Dalam buku kuno Jepang abad 17 biochar disebut sebagai pupuk api. Di Indonesia, masyarakat 

 pedesaan sudah sejak lama menggunakan arang kayu atau lainnya sebagai sumber energi dan perbaikan

kesuburan tanah pada tingkat terbatas. Namun masyarakat modern baru menyadari benar manfaat dari 

biochar setelah penemuan tanah hitam yang subur di lembah Amazon, Amerika Selatan. Tanah hitam

 Amazon yang disebut sebagai terra preta itu terbentuk sejak lebih dari 2000 tahun lalu oleh kebiasaan

masyarakat membakar biomasa dan membenamkannya ke dalam tanah. Tanah yang dikelola bangsa

 Ameridian antara 500-2500 tahun lalu itu mempertahankan kandungan karbon organik dan kesuburan

yang tinggi, bahkan beberapa ribu tahun setelah ditinggalkan penduduk setempat. Sumber bahan organik

tanah tersebut dan retensi hara yang tinggi ternyata disebabkan kandungan karbon hitam (biochar) yang

tinggi. Sedangkan tanah asam di sekitarnya memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Hal tersebut diungkapkembali oleh Dr. Anischan Gani, peneliti senior pada Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi dalam

satu seminar di Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor. Dijelaskan, karbon hitam yang banyak itu hanya dapat

berasal dari pembakaran tak sempurna biomasa karbon. Bisa dari kayu dapur atau mungkin juga dari

pembakaran oleh penduduk di lahan. Dari studi literaturnya, Dr. Anischan mengutarakan biochar dapat

menambah retensi air dan hara tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur-unsur hara. Efek peningkatan

kandungan karbon dalam tanah lebih permanen pada penambahan biochar dibanding penambahan bentuk-

bentuk bahan organik atau pemupukan lainnya. Manfaat biochar yang banyak dalam tanah ternyata pula lebi

dari hanya sekedar sebagai penyubur tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Hasil-hasil penelitian

belakangan ini membuktikan biochar sebagai alternatif unik dan menjanjikan bagi perbaikan lahan pertanian

dan mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 dan lainnya ke atmosfir. Biochar juga lebih persisten dalam tanahsehingga bisa menjadi pilihan utama sebagai sink yang sangat potensial bagi CO2 atmosfir.

Biochar adalah bentuk karbon yang tidak berubah yang sebagian besar akan tetap tidak berubah di tanah

dalam periode waktu yang sangat lama. Jadi Anda dapat menyimpan karbon di dalam cara yang sederhana,

tahan lama, dan aman dengan cara menaruh char tersebut di tanah. Karbon tipe lain di dalam tanah akan

cepat berubah menjadi karbon dioksida. Char tidak. Lebih jauh lagi, karena pori-pori mikro dan karakteristik

kimia-fisikanya, biochar dapat meningkatkan baik penyimpanan maupun pergantian nutrisi kunci yang

dibutuhkan tanaman. Ini membuka prospek untuk mengurangi kebutuhan pupuk dan meningkatkan hasil

panen dengan cara organik. Biochar juga mempunyai beberapa efek positihdalam kehidupan mikroba di dala

tanah, dan ini memainkan peran penting dalam menahan kelembaban.

Bagaimana pun, ini juga banyak tergantung pada tipe tanah di mana biochar itu diperkenalkan. Paling tidak

bagi satu tipe tanah - oxisols di (sub)tropis - ada banyak bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa ini akan

meningkatkan hasil panen. Tanah dengan kondisi buruk ini umumnya ditemukan di seluruh Afrika Sub-Sahara

Amerika Latin, dan Asia Tenggara. Terutama di Afrika, keberadaannya merupakan salah satu penyebab utama

rendahnya produktivitas pertanian dan kehutanan, setiap petani tebang-dan-bakar mencari lahan baru setela

menghabiskan satu lahan.

Page 2: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 2/14

 

 

Dapatkah Biochar Selamatkan Dunia?

oleh Jeremy Hance, indonesia.mongabay.com

Diterjemahkan oleh Indie Banget

September 01, 2010

Sebuah wawancara dengan Laurens Rademakers dari Biochar Fund. 

Biochar - penggunaan arang yang diproduksi dari membakar biomassa untuk pertanian - mungkin

merupakan saru dari revolusi lingkungan dan sosial yang terpenting di abad ini. Praktek yang

sepertinya sederhana ini - sebuah teknologi yang kembali ke ribuan tahun yang lalu - memiliki

potensi untuk membantu mengurangi sebagian masalah dunia yang mengakar: kelaparan, kurangny

kesuburan tanah di daerah tropis, perusakan hutan hujan akibat pertanian tebang-dan-bakar, dan

bahkan perubahan iklim.

"Biochar adalah bentuk karbon yang tidak berubah yang sebagian besar akan tetap tidak berubah di

tanah dalam periode waktu yang sangat lama. Jadi Anda dapat menyimpan karbon di dalam cara

yang sederhana, tahan lama, dan aman dengan cara menaruh char tersebut di tanah. Karbon tipe lai

di dalam tanah akan cepat berubah menjadi karbon dioksida. Char tidak," ujar direktur utama dari

Biochar Fund, Laurens Rademakers, pada mongabay.com dalam wawancara baru-baru ini.

Biochar Fund, yang saat ini sedang menerapkan program di Kamerun dan Republik Demokrat Kongo,

berfokus untuk awalnya pada pengurangan kelaparan dan menyediakan ketahanan pangan,

memandang penyimpanan karbon dan perlindungan hutan sebagai bonus. Namun bagaimana

biochar dapat membantu kelaparan

dunia?

"Biochar akan meningkatkan kesuburan

tanah bermasalah dalam cara yang nyata,

cepat, dan jangka panjang. Ini penting

bagi petani kecil, karena mereka biasanya

tidak mampu membeli pupuk atau

berinvestasi dalam teknik penanamanorganik yang membutuhkan waktu lama

untuk berdiri. Biochar dapat diproduksi

secara lokal, dengan investasi sangat

rendah, dan dengan proses yang sederhana, mudah dipahami," jelas Rademakers.

Menurut PBB, satu milyar orang di dunia saat ini menderita kelaparan: jumlah tertinggi dalam

Anak-anak menunjukkan arang yang terbuat dari batang palem. Kredit:

Etchi Daniel-Jones, Laurens Rademakers. 

Page 3: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 3/14

 

sejarah. Dengan populasi global masih meningkat, peneliti di seluruh dunia sedang berusaha

memikirkan cara untuk memberi makan dunia tanpa menghancurkan lingkungan dan memperparah

perubahan iklim.

"Dengan biochar, [petani] dapat melompat dari kekurangan gizi menjadi cukup pangan, dan dari

petani untuk keseharian menjadi petani yang bisa menjual sejumlah kelebihannya - hanya setelah

satu atau dua kali panen," ujar Rademakers.

Dengan petani mampu memproduksi lebih di tanah tropis akan jauh lebih sedikit dorongan untuk

melakukan pertanian tebang-dan-bakar, yang berarti ketika tanah tropis habis, petani miskin dengan

mudahnya akan berpindah, masuk semakin dalam ke dalam hutan dan membuka lahan baru.

Menurut Rademakers, siklus yang tidak efisien ini - sulit bagi petani dan merusak bagi lingkungan -

dapat diperlambat, bahkan mungkin dihentikan, dengan menggunakan biochar. Dengan sekitar

separuh milyar orang saat ini sedang mempraktekkan pertanian tebang-dan-bakar di tropis, biochar,

bila diterapkan dengan pintar, dapat bekerja banyak dalam mengurangi penggundulan hutan.

Penelitian baru-baru ini dalam Nature menemukan bahwa penggunaan biochar yangberkesinambungan dapat mengurangi

emisi gas rumah kaca dunia sebanyak 12

persen.

Bila ini terdengar terlalu-baik-untuk-jadi-

kenyataan, Rademakers mengatakan

bahwa wilayah percobaannya di Afrika

sub-Sahara menunjukkan hasil yang

menakjubkan.

Di Kamerun, Biochar Fund melihat hasil

panen meningkat secara rata-rata hingga

240 persen. Setelah ini sukses, organisasi

akan mulai bekerja dengan "masyarakat

termiskin di dunia, tak terhubung dengan

dunia, 70% kurang gizi" di Republik Demokrat Kongo, ujar Rademakers.

Dengan bantuan organisasi lokal, ADAPEL, Biochar Fund tahun ini bekerja untuk menyediakanbiochar bagi duapuluh desa pertanian di Kongo.

Rademakers mengatakan tujuan proyek ini banyak: "memperlambat tingkat penggundulan hutan

lokal paling tidak 50%, meningkatkan hasil panen sebanyak 100%, karenanya meningkatkan

pendapatan pertanian dan menurunkan sebagian kemiskinan dan kelaparan, dan mengurangi

konsumsi kayu bakar oleh rumah tangga sebanyak 50%, yang mana sedang kami lakukan dengan

Pertanian tebang-dan-bakar di Peru. Foto oleh: Rhett A. Butler. 

Page 4: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 4/14

 

memperkenalkan kompor masak yang menghasilkan char yang pembakarannya bersih dan efisien."

Meski hasil luar biasa yang dihasilkan oleh biochar dalam penelitian baru-baru ini, Rademakers

memperingatkan bahwa banyak pekerjaan masih harus dilakukan sebelum memperluas

penerapannya: "Ini adalah konsep yang masih muda. Kita harus memberinya waktu, dan mengujinya

lebih menyeluruh."

Bagaimanapun, dia mengatakan bahwa jika uji cobanya terus berhasil baik "di daerah yang paling

sulit [di dunia]" organisasi ini "siap untuk mengerjakannya di semua tempat di mana penggundulan

hutan merupakan masalah yang disebabkan oleh masyarakat miskin yang tidak memiliki alternatif."

Jika biochar terus menunjukkan efektifitasnya dalam memberi makan sebagian masyarakat terlapar

dunia, menghentikan penggundulan hutan, dan menyimpan karbon, ini dapat membuktikan satu dar

senjata paling ampuh dunia melawan apa yang sepertinya merupakan masalah besar di abad 21.

"Perbatasan hutan tropis telah menjadi perbatasan mental di bagian Barat," ujar Rademakers. "Disinilah di mana perlawanan terhadap perubahan iklim dapat dimenangkan dalam cara yang cukup

langsung, hanya dengan melindungi hutan. Bagaimanapun, biochar sepertinya akan menjadi satu da

strategi-strategi di mana seseorang tidak mengusir orang-orang keluar dari tanahnya atau mencar

nafkah dengan alternatif lain, dengan masalah-masalahnya, atas nama konservasi."

Dalam wawancara dengan mongabay.com di bulan Agustus 2010, Laurens Rademakers berbicara

mengenai manfaat langsung dan tidak langsung dari menerapkan biochar di masyarakat pertanian

tropis, sambil menguraikan baik kompleksitas dari inisiatif ini dan pertanyaan yang masih belum

terjawab.

WAWANCARA DENGAN LAURENS RADEMAKERS

Mongabay:  Apa latar belakang Anda? 

Laurens Rademakers: Saya memiliki karir akademis yang singkat di antropologi lingkungan, namun

kemudian tidak puas dengan kurangnya "hasil" konkrit dari pekerjaan itu. Ini mengapa, sekali lagiuntuk waktu yang cukup singkat, saya menjadi korban dari pekerjaan yang sangat berorientasi hasil,

yaitu konsultansi. Beberapa pekerjaan tentang manajemen sumber di Afrika, baik untuk swasta dan

sektor non-profit, menarik, namun sering kali kekurangan dimensi manusianya.

Sementara, saya mempelajari dan menulis mengenai sektor energi yang dapat diperbaharui yang

baru muncul, serta itu potensial dan perangkap untuk Afrika Sub-Sahara. Bagaimanapun, alih-alih

Page 5: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 5/14

 

menulis mengenai masyarakat dan teknologi, saya berganti pekerjaan satu kali lagi dan memulai

bekerja dengan orang - melalui Biochar Fund, profil sosial yang diterapkan di proyek konservasi dan

pengembangan pertanian sebagian besar di Afrika Tengah.

Mongabay: Bagaimana Biochar Fund didirikan? 

Laurens Rademakers: Saat menganalisa potensi bioenergi diAfrika, menjadi jelas bahwa ini adalah masalah yang sangat

kompleks. Proyek dapat menghasilkan manfaat sosial dan

lingkungan yang besar, namun juha bisa menghasilkan yang

sebaliknya. Tergantung pada skalanya, lokasinya, kepemilikan

sosialnya, dan strategi tujuan akhir dari proyek seperti ini.

Kebanyakan proyek biofuel, sebagai contohnya, merupakan

kontroversi, karena sebagian dari faktor ini diisi dengan negatif.

Bagaimanapun, satu tipe pemanfaatan biomass menonjol dan ituadalah biochar. Sepertinya teknik penyuburan tanah ini dapat menjadi inti dari sinergi yang dapat

menyelesaikan beberapa masalah mendesak secara simultan: habisnya tanah dan penggundulan

hutan, ketahanan pangan dan kelaparan, perubahan iklim dan ketahanan energi.

Sekelompok ilmuwan muda dan partisipan dari Eropa dan Afrika memutuskan untuk menguji sinergi

berbasis biochar, dan kemudian ide untuk menciptakan organisasi profit sosial lahir. Pada awalnya,

sepertinya konsepnya kuat, karena kami secara instan menarik sejumlah besar penyandang dana

untuk beberapa proyek.

BIOCHAR

Mongabay:  Apakah biochar itu? Bagaimana itu dapat meningkatkan kesuburan tanah? 

Laurens Rademakers: Apa yang terdapat dinamanya? Biochar adalah arang (charcoal). Sebagian

orang akan menyebutnya "biochar" atau "agrichar" untuk mengindikasikan bahwa karbon berpori in

akan digunakan untuk menyuburkan tanah atau bahwa namanya diturunkan dari residu pertanian.Kebanyakan tipe biomass yang telah melalui proses yang disebut pemanasan-pyrolysis di lingkungan

rendah-oksigen - dapat disebut biochar atau charcoal.

Biochar adalah bentuk karbon yang tidak berubah yang sebagian besar akan tetap tidak berubah di

tanah dalam periode waktu yang sangat lama. Jadi Anda dapat menyimpan karbon di dalam cara

yang sederhana, tahan lama, dan aman dengan cara menaruh char tersebut di tanah. Karbon tipe lai

Page 6: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 6/14

 

di dalam tanah akan cepat berubah menjadi karbon dioksida. Char tidak. Lebih jauh lagi, karena pori

pori mikro dan karakteristik kimia-fisikanya, biochar dapat meningkatkan baik penyimpanan maupun

pergantian nutrisi kunci yang dibutuhkan tanaman. Ini membuka prospek untuk mengurangi

kebutuhan pupuk dan meningkatkan hasil panen dengan cara organik. Biochar juga mempunyai

beberapa efek positihdalam kehidupan mikroba di dalam tanah, dan ini memainkan peran penting

dalam menahan kelembaban.

Bagaimana pun, ini juga banyak tergantung pada tipe tanah di mana biochar itu diperkenalkan. Palin

tidak bagi satu tipe tanah - oxisols di (sub)tropis - ada banyak bukti ilmiah yang mengindikasikan

bahwa ini akan meningkatkan hasil panen. Tanah dengan kondisi buruk ini umumnya ditemukan di

seluruh Afrika Sub-Sahara, Amerika Latin, dan Asia Tenggara. Terutama di Afrika, keberadaannya

merupakan salah satu penyebab utama rendahnya produktivitas pertanian dan kehutanan, setiap

petani tebang-dan-bakar mencari lahan baru setelah menghabiskan satu lahan.

Mongabay:  Apa sejarah dari praktek seperti ini? 

Laurens Rademakers: Beberapa dekade yang lalu,

peneliti arkeologi dan antropologi menemukan

"tanah gelap" di hutan hujan Amazon. Sangat jelas

bahwa tanah ini, dikenal sebagai "Terra Preta",

merupakan buatan manusia karena mengandung

pecahan periuk, tulang ikan dan material lain yang

mengindikasikan keberadaan manusia. Tanah ini

mengandung kesuburan yang istimewa, dan

mengingatkan pada teori baru tentang peradabanAmazon pra-Kolumbia. Dengan tanah yang

sesubur itu di lingkungan yang tidak subur,

mungkin saja dulunya populasi yang besar dan

sehat hidup di hutan-hutan ini yang kami kira

"asli" dan hanya dihuni oleh kelompok-kelompok kecil dari pemburu-pengumpul saja. Kunci resep

tanah yang menakjubkan ini adalah arang. Ribuan ton arang telah ditaruh di ribuan kilometer perseg

tanah, mungkin saja dengan kesadaran dan teknik pertanian yang terkelola dengan baik, yang

dilakukan oleh sekelompok besar petani.

Setelah penemuan ini, peneliti dari berbagai bidang saling meneliti, dan menemukan bahwa arang d

dalam tanah bisa meningkatkan kesuburan dan pada saat yang sama menyimpan karbon. Komunitas

perubahan iklim menjadi tertarik, seperti juga para peneliti di sektor bio-energi, yang mengetahui

bahwa biochar bisa diproduksi secara efisien dengan teknologi pirolisis modern.

Pertemuan disiplin ilmu, teknologi dan kemungkinan inilah yang menjadikan biochar konsep baru

Tanah gelap Amazon - dikenal juga sebagai terra preta. Kiri - oxisol

rendah-nutrisi; kanan - oxisol yang diubah menjadi terra preta yang

subur. Foto milik Bruno Glaser. 

Page 7: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 7/14

 

yang cepat muncul tentang pengelolaan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim saat ini.

Mongabay: Bagaimana biochar ini dapat menyediakan ketahanan pangan bagi sebagian masyaraka

dunia yang paling miskin dan kelaparan? 

Laurens Rademakers: Kami berfokus pada biochar ini sebagai alat untuk meningkatkan ketahanan

pangan di antara mereka yang paling kelaparan - 75% dari mereka, cukup aneh, adalah petani. Ini

adalah prioritas kami. Mitigasi perubahan iklim atau adaptasinya, dan kompensasi karbon yang

mungkin didapat dengan menaruh char di tanah, adalah kepentingan sekunder.

Biochar akan meningkatkan kesuburan tanah bermasalah dalam cara yang nyata, cepat, dan jangka

panjang. Ini penting bagi petani kecil, karena mereka biasanya tidak mampu membeli pupuk atau

berinvestasi dalam teknik penanaman organik yang membutuhkan waktu lama untuk berdiri. Biocha

dapat diproduksi secara lokal, dengan investasi sangat rendah, dan dengan proses yang sederhana,

mudah dipahami. Kebanyakan petani kecil yang menghidupi dirinya dengan bertani - terutama

mereka yang mempraktekkan pertanian tebang-dan-bakar - telah memiliki sedikit pengetahuanmengenai efektifitas arang di dalam tanah. Jadi tidak sulit untuk meyakinkan mereka dalam

menerapkan teknik tersebut.

Currently, slash-and-burn farmers shift fields and deforest because their soils are rapidly depleted.

They spend a lot of time and effort in cutting down and burning trees in order to free up some land

that will become infertile after just a few harvests. With biochar, this cycle can be slowed down, or

even halted. The benefits to these farmers are instant and very significant. With biochar, they can

 jump from being undernourished to well-fed, and from subsistence farmer to a peasant that can sell

some surplus—after only one or two harvests.

Mongabay: Bagaimana caranya biochar bisa menyelamatkan hutan? Kenapa biochar lebih baik 

secara ekonomi sibanding dengan

 pertanian tebang-dan-bakar? 

Page 8: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 8/14

 

Laurens Rademakers: Biochar dapat

memperlambat tingkat penggundulan

hutan dengan secara bertahap

menghilangkan pertanian tebang-dan-bakar. Saat petani tebang-dan-bakar bisa menggandakan

penghasilannya dan meningkatkan periode kesuburan lahannya tiga kali lipat, efeknya jelas: dia tida

harus menebang dan membakar petak-petak hutan seperti yang dulu dilakukannya, untuk

menghasilkan makanan dengan jumlah yang sama.

Strategi ini hanya kompetitif di bawah skenario yang spesifik: seberapa besar hasil panen meningkat

Apakah ada kompensasi karbon di sana (kredit karbon atau lainnya)? Seberapakah biaya produksi

biochar? Seberapa banyak seseorang harus berinvestasi untuk distribusinya, dan sebagainya.

Percobaan kami di Kamerun dan Kongo mengindikasikan bahwa kita bisa memproduksi dan

menerapkan biochar dengan cara yang berkesinambungan (kita menggunakan biomassa yang kalau

tidak digunakan akan dibakar, dan residu pertanian) dan mendapat keuntungan, hanya karena hasil

panen meningkat. Kredit karbon untuk menyimpan karbon secara permanen di dalam tanah akanmenjadi bonus tambahan. Uang untuk "hutan gundul yang terhindarkan" hasil dari intervensinya jug

menjadi bonus tambahan.

Mongabay:  Apakah biochar menggantikan kebutuhan akan pupuk? 

Laurens Rademakers: Kenyataannya tidak. Biochar bukanlah pupuk dalam arti yang tegas. Namun,

biochar adalah elemen (pembentuk) tanah yang menolong untuk menjadga kesuburan alami dari

tanah, atau mengurangi tingkat habisnya tanah. Dalam arti seperti ini, biochar dapat menggantikan

kebutuhan akan beberapa pupuk. Mereka yang mencoba di lapangan dari pihak kami dan yanglainnya mendemonstrasikan bahwa biochar seringkali berfungsi sama efektifnya dengan pupuk

organik maupun anorganik. Namun dalam prakteknya, akan sangat baik mencampur biochar dengan

pupuk organik.

Mongabay:  Apakah ada manfaat lain dari penggunaan biochar? 

Laurens Rademakers: Dalam skenario yang ideal, produksi biochar dapat menghasilkan energi

thermal yang berguna yang dapat digunakan untuk mengeringkan pertanian dan produk lain dengan

cara yang berbiaya sangat rendah. Beberapa teknologi menjanjikan produksi lain dari arang, panas,dan tenaga. Ini membuka tujuan utama kami: memasukkan listrik yang dapat diperbaharui ke dalam

masyarakat pedalaman di luar batas wilayah.

IMPLEMENTASI

Pencitraan udara dari penggundulan hutan untuk pertanian tebang-

dan-bakar di Amazon Peru. Foto oleh: Rhett A. Butler. 

Page 9: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 9/14

 

 

Mongabay:  Apa sajakah penemuan dari uji lapangan

biochar di Kamerun? 

Laurens Rademakers: Secara singkat: kami melakukan

pengujian ini bersama 75 kelompok tani, mewakili sekitar

1500 petani kecil. Kami menemukan bahwa biochar yangdiaplikasikan dengan tingkat 10 ton per hektar sama

efisiennya baik dengan pupuk organik maupun pupuk

anorganik. Biochar meningkatkan hasil panen dengan

rata-rata 240% di tanah yang buruk. Hasil yang mirip

ditemukan untuk aplikasi pada tingkat 20 ton per hektar.

Penelitian ini masih berlangsung, karena kami ingin

menyelidiki yang dinamakan efek residual.

Mongabay: Bagaimana kemajuan proyek di Republik Demokrat Kongo? 

Laurens Rademakers: Ini merupakan proyek yang paling

unik, dibiayai oleh Congo Basin Forest Fund: masyarakat

paling miskin di dunia, tidak terhubung dengan sebagian

besar dunia, 70% kekurangan gizi, akan menggunakan

biochar di lahan mereka. Petani-petani ini, hidup di Propinsi Equateur selatan Sungai Kongo,

mempunyai kehidupan yang paling sulit di dunia, dan kami berpikir bahwa kami mungkin bisa

membantu mereka dalam mengatasi sebagian dari masalah mereka dengan cara yang sangatsederhana. Kami melakukan proyek ini berkolaborasi dengan LSM lokal yang bernama ADAPEL -

sekelompok pemuda pemberani yang bertujuan untuk membalikkan tren penggundulan hutan yang

mereka saksikan sendiri di masyarakat mereka.

Kami telah membangun 12 unit produksi biochar besar di perbatasan hutan, dekat dengan 20 desa

yang tersebar di sepanjang 50 kilometer rute di dalam hutan. Unit-unit ini mengubah berton-ton

biomassa menjadi biochar. Biomassa yang kami gunakan merupakan tebangan yang akan dibakar.

Arang ini akan diperkenalkan bulan Agustus, beberapa waktu sebelum musim tanam kedua

(pertengahan Agustus).

Logistik dari proyek ini cukup menantang: membutuhkan kapal, kano, motor, kereta dorong, dan

keranjang untuk membuatnya berhasil. Tapi bagaimanapun juga, setimpat dengan usahanya. Petani

tebang-dan-bakar di daerah ini sudah memiliki pemahaman mengenai apa yang dapat dilakukan

arang di dalam tanah, meski mereka tidak mengungkapkannya dengan ungkapan-ungkapan ilmiah.

Mereka memiliki banyak pengetahuan praktis dan pemahaman. Kami mengarah untuk mengolah

Petani mengaplikasikan biochar ke tanah yang buruk.

Kredit: Etchi Daniel-Jones, Laurens Rademakers. 

Page 10: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 10/14

 

pengetahuan ini.

Tujuan proyek: memperlambat penggundulan hutan lokal paling tidak 50%, meningkatkan hasil

panen 100%, serta meningkatkan pendapatan pertanian dan menurunkan sebagian kemiskinan dan

kelapara, dan mengurangi konsumsi kayu bakar di rumah tangga sebanyak 50%, yang kami lakukan

dengan memperkenalkan kompor masak yang menghasilkan arang yang pembakarannya sangat

bersih dan efisien.

Mongabay: Di manakah lokasi yang akan datang? Apakah ada rencana untuk mengerjakannya di 

wilayah lain seperti Amerika Selatan dan Asia Tenggara? 

Laurens Rademakers: Kami ingin membangun beberapa

ahli di daerah yang sulit terlebih dahulu. Ini membuat

kami bisa membuat kami bisa membangun beberapa

rutinitas implementasi proyek. Kami siap untuk bekerja di

semua tempat di mana penggundulan hutan merupakanmasalah yang disebabkan oleh masyarakat miskin yang

tidak memiliki alternatif. Sekitar 500 juta orang di daerah

tropis dipercaya mempraktekkan pertanian tebang-dan-

bakar.

Perbatasan hutan tropis telah menjadi perbatasan mental di Barat. Di sinilah di mana perlawanan

terhadap perubahan iklim dapat dimenangkan dalam cara yang cukup langsung, hanya dengan

melindungi hutan. Bagaimanapun, biochar sepertinya akan menjadi satu dari strategi-strategi di

mana seseorang tidak mengusir orang-orang keluar dari tanahnya atau mencar nafkah denganalternatif lain, dengan masalah-masalahnya, atas nama konservasi.

Mongabay: Bagaimana masyarakat yang menggunakan biochar bisa sesuai untuk kredit karbon? 

Laurens Rademakers: Ada banyak yang dikerjakan untuk mengembangkan rutinitas untuk mengukur

dampak dari proyek biochar. Di proyek kami, beberapa arus kredit karbon potensial bekerja secara

simultan: (1) ada karbon yang disimpan secara permanen di tanah; (2) ada hutan gundul yang

terhindarkan - dan nilai dari karbon yang terkandung di hutan-hutan tersebut - hasil dari kenyataan

bahwa seseorang menghentikan pertanian tebang-dan-bakar; (3) ada penyimpanan karbon saatseseorang memperkenalkan teknologi yang menghasilkan biochar dan menghasilkan energi thermal

yang berguna pada saat yang sama, seperti kompor masak efisien yang membakar lebih sedikit kayu

Di model kami, kami mengelompokkan petani menjadi sebuah kooperatif yang mengelola baik hasil

pertanian maupun pendapatan kredit karbon potensial. Aksi kolektif adalah cara satu-satunya untuk

mencapai jumlah tertentu dan mendapatkan proyek di pasar karbon. Berita baiknya tentang proyek

Petani di Indonesia. Foto oleh: Rhett A. Butler. 

Page 11: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 11/14

 

kami adalah di sini petani itu sendiri yang melakukan aksi menyimpan karbon. Mereka yang

memproduksi arang; mereka yang menaruhnya di dalam tanah. Mereka memegang kendali. Proyek

kami lebih kurang menjamin bahwa mereka akan mendapat kredit karbon, dan bukannya orang

menengah ke atas.

Mongabay:  Anda menggunakan biochar dan inisiatif lain untuk mengurangi perdagangan daging

hewan liar hingga 50% di sepuluh desa di Gabon. Kenapa Anda berpikir Anda akan berhasil 

sementara organisasi lainnya telah gagal? 

Laurens Rademakers: Pendekatan kami tidak terlalu berbeda dengan apa yang telah dilakukan

sebelumnya. Namun, lebih halus dan lebih terintegrasi. Halus, karena ini mencakup aspek gender

yang kompleks dalam kehidupan di desa kecil (ketika memperkenalkan teknologi, kami bermain di

atas harga diri pemburu dan peran mereka di area publik). Integrasi, karena ini mengubah baik

pertanian dan lanskap energi di desa-desa tersebut (kami menanam biji-bijian lokal untuk makanan

hewan di tanah dikembangkan dari boichar dengan pohon-pohon yang memperbaiki nitrogen

menyediakan nutrisi N, dan kami menggunakan kotoran hewan untuk memproduksi biogas danbiochar - lingkaran tertutup yang mengurangi penggundulan hutan akibat produksi bahan makanan

hewan).

Banyak proyek lain yang menghilangkan perburuan dan perdagangan hewan liar terlalu mono-

dimensional, di mana mereka berdasar pada bentuk-bentuk sederhana "substitusi protein"

(menernakkan hewan, terserah bagaimana, dan masalah itu akan selesai dengan sendirinya) atau

"substitusi pekerjaan" (ubah pemburu menjadi, contohnya guide wisata ekologi, dan mereka akan

berhenti berburu).

Dalam proyek kami, pemburu akan tetap sebagai pemburu, namun hanya di waktu luang mereka.

Mereka sekarang lebih tertarik untuk mengelola teknologi energi yang bisa diperbaharui, yang

bergengsi, dan hasilnya, di mana istrimereka akan mendapatkan pemasukan tambahan secara

substansial dari menjaul protein hewani, dan menyediakan lingkungan hidup yang lebih nyaman

dengan berpindah pada bentuk energi yang lebih bersih. Jika kredit karbon ikut bermain, untuk

penggunaan biochar di pertanian yang memproduksi makanan hewan, insentif finansial yang serius

membuat konsep ini tak pelak sangat menarik bagi para pemburu.

Mongabay:  Apa yang diperlukan untuk 'mengindustrialisasi' biochar? Apa bahayanya? 

Page 12: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 12/14

 

Laurens Rademakers: Seperti banyak konsep bioenergi

lainnya, kebanyakan tergantung pada skala. Kami tidak

menganjurkan produksi industrial biochar, karena ini

mungkin tidak bisa berkesinambungan.

Bagaimanapun, ada beberapa teknologi yang sedang

dikembangkan yang mungkin dapat menghasilkan

biochar dalam kuantitas yang besar. Ini sering kali

berfokus pada produksi biofuel cair untuk sektor

transportasi, di mana biochar hanyalah hasil

sampingan. Kami menjaga jarak dari inisiatif seperti ini,

karena biomassa dapat lebih baik digunakan untuk

produksi listrik atau untuk biochar, begitu saja.

Produksi industri membutuhkan kriteria sosial,

kultural, dan lingkungan yang berkesinambungan,

terutama bila dilokasikan di daerah-daerah kaya hutan.

Bagaimanapun, 'industrialisasi' tidak selalu harus

buruk. James Lovelock pernah mengatakan sesuatu

tentang masalah ini: "kemanusiaan memakan

makanan, dan ketika kami memproduksi makanan,

kami menghasilkan limbah. Semua petani seharusnya

mengubah limbah ini menjadi biochar, untuk

menyelamatkan planet." Sekarang, baik kita memproduksi biochar ini terpusat di instalasi besar dan

kemudia mendistribusikan kembali ke petani, atau kami menggunakan pendekatan yang tidakterpusat, adalah masalah ekonomi. Sentralisasi memiliki tantangan logistik, desentralisasi memiliki

tantangan investasi. Keduanya memiliki pro dan kontra. Tapi saya tidak melihat kenapa produksi

biochar skala besar di masyarakat yang terorganisasi dengan baik, di mana kesinambungan dapat

dimonitor, adalah sebuah masalah.

Mongabay: Dengan dampak yang luar biasa dari biochar, kenapa proses ini tidak muncul di halaman

depan setiap koran di dunia? 

Laurens Rademakers: Memang pernah. Beberapa ilmuwan iklim utama dunia dan pemerhatilingkungan telah berbicara mengenai biochar. Beberapa di antaranya: James Hansen dari NASA,

orang yang memulai debat pemanasan global di A.S di tahun 1980an; James Lovelock, bapak dari

teori Gaia dan guru lingkungan (par excellence), atau Tim Flannery, suara iklim utama di Australia.

Richard Branson ingin berinvestasi. Biochar telah menjadi agenda perubahan iklim (Bali dan

Kopenhagen). Presiden dari negara kecil, Maladewa, telah mengatakan bahwa hanya biochar yang

dapat menyelamatkan negaranya dari tenggelam. Singkatnya, ada perhatian yang sedang tumbuh

Anak di Gabon. Mengimplementasikan metode biocha

di seluruh Afrika tropis memberi janji pertolongan bag

masyarakat termiskin di dunia. Foto oleh Rhett A.

Butler. 

Page 13: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 13/14

 

atas biochar, namun ini adalah konsep yang masih muda. Kita harus memberinya waktu, dan

mengujinya dengan lebih seksama.

Beberapa suara bernada kritik telah muncul, dan telah meluncurkan debat mengenai biochar, yang

mana sangat diperlukan. Namun sayangnya, suara-suara ini sangat kekurangan dalam hal ilmu di

belakang biochar. Akibatnya, mereka tidak dianggap serius oleh komunitas sains. Mereka mencoba

membingkai biochar sebagai konspirasi dari imperialis lingkungan yang ingin merancang planet kita

berlawanan dengan keinginan kita.

Kami berharap untuk menemukan debat yang lebih dewasa dan mendalam tentang biochar yang

berasal dari ilmu dan bertahap menjadi pertanyaan praktis: sistem mana yang akan bekerja? Apakah

skala optimal untuk proyek tersebut? Bagaimana dengan implementasi dari prinsip pencegahan? Da

apa yang bisa dilakukan dengan biochar di pasar karbon? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan mengika

yang menunggu untuk diberitahu jawabannya.

"Biochar" Suburkan Lahan dan Serap Karbon 

Bogor,Indonesia— Pembentukan biochar atau arang hayati dengan potensi jutaan ton setiap

tahunnya secara ilmiah mampu menyuburkan lahan sekaligus bermanfaat menyerap karbon. Namun

potensi ini masih terabaikan padahal bahan baku melimpah, seperti sekam serta jerami padi,

tempurung kelapa, limbah biji sawit, dan limbah industri kayu.

”Tidak perlu mekanisme yang sulit untuk berpartisipasi mengurangi emisi karbon. Potensi biochar  

sangat berlimpah, tetapi implementasinya sampai sekarang masih sangat sedikit,” kata peneliti

ekofisiologi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, Anischan Gani, dalam seminar di Pusat

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor, Kamis (18/6).

Gani memaparkan, pemanfaatan biochar khususnya untuk perbaikan lahan pertanian. Manfaat

lainnya adalah dapat menyimpan karbon secara stabil selama ribuan tahun dengan cara dibenamkan

ke dalam lahan itu.

Pembicara lainnya yaitu peneliti pada Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi

Yudi Widodo. Yudi menyampaikan makalah mengenai peran ubi-ubian untuk antisipasi pangan dan

energi dalam menghadapi pemanasan global.

Menurut Gani, biochar merupakan arang hayati dari sebuah pembakaran tidak sempurna sehingga

menyisakan unsur hara yang menyuburkan lahan. Jika pembakaran berlangsung sempurna, biochar  berubah menjadi abu dan melepas karbon. ”Berbeda dengan pupuk bahan organik yang mengalami

pembusukan itu akan melepas emisi berupa metana yang 21 kali lipat besarnya melebihi karbon

dioksida dalam menyebabkan pemanasan global,” ujarnya. 

Yudi mengemukakan, ubi-ubian sebagai tanaman penghasil karbohidrat dapat dikembangkan denga

sistem wanatani. Pengembangan ubi-ubian bisa dilakukan di bawah naungan pepohonan di hutan

sekaligus dapat menyelamatkan hutan dan memenuhi kebutuhan pangan dan energi.

Page 14: Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2

5/10/2018 Arang Hayati Untuk Kesuburan Tanah Dan Mengurangi Emisi Co2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arang-hayati-untuk-kesuburan-tanah-dan-mengurangi-emisi-co2 14/14