Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

9
1 PERANCANGAN APLIKASI APPROVAL MANAGER UNTUK ELECTRONIC APPROVAL PADA MOBILE DEVICE DENGAN MEMANFAATKAN KONSEP DIGITAL SIGNATURE Alvin Devara Lesmana 1 , Sandromedo Christa Nugroho 2 , Anggrahito 3 , Danang Jaya 4 Lembaga Sandi Negara Jl. Harsono RM No.70 Ragunan Ps.Minggu Jakarta Selatan -12550 Telp.021-7805814, Fax.021-78844104 [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 , [email protected] 4 ABSTRAK Persetujuan memegang salah satu peranan penting dalam jalannya suatu kegiatan. Proses persetujuan yang cepat dan praktis dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu perusahaan/instansi. Namun, proses persetujuan yang dilakukan dengan tanda tangan tradisional masih memiliki permasalahan dalam hal faktor keamanan, biaya, serta distribusi dokumennya. Saat ini terdapat salah satu solusi dengan memanfaatkan Sistem Informasi Berbasis Komputer, namun aplikasi yang ada masih berbasis PC Desktop sehingga pihak yang mengakses harus berada di depan komputernya untuk melakukan suatu persetujuan. Maka, pada kesempatan kali ini akan dilakukan penelitian mengenai perancangan aplikasi approval manager pada mobile device untuk electronic approval dengan memanfaatkan konsep digital signature. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Approval Manager sebagai salah satu solusi dalam pemanfaatan mobile electronic approval. Dari hasil pengujian aplikasi didapatkan bahwa fitur- fitur keamanan aplikasi pada sisi kriptografi telah diimplementasikan, namun masih terdapat keterbatasan pada sisi counterfeiting. Kata Kunci : Aplikasi Approval Manager (1), Digital Signature (2), Electronic Approval (3), DSA (4) 1. Pendahuluan Semakin konvergennya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengakibatkan semakin berkembangnya pula jasa-jasa komunikasi dan teknologi informasi yang ada, contohnya electronic business. Demikian pula dalam sebuah persetujuan, perkembangan teknologi telah membuat sistem persetujuan yang ada menjadi suatu persetujuan yang berbasiskan dokumen elektronik (e-approval). Persetujuan elektronik dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaan atau instansi yang membutuhkan proses persetujuan yang cepat. Dalam suatu persetujuan, tanda tangan diperlukan sebagai bukti sahnya sebuah persetujuan. Tanda tangan dapat dibuat secara tradisional pada dokumen kertas maupun secara elektronik pada dokumen elektronik. Namun, tanda tangan tradisional cenderung rentan akan upaya pemalsuan. Nicholas Leeson memalsukan tanda tangan (handwritten) bosnya sehingga menyebabkan keruntuhan Barings Bank, sebuah bank investasi tertua di United Kingdom (Wikipedia, 2010). Disamping masalah keamanan, proses distribusi dokumen pada tanda tangan biasa cenderung lebih lambat daripada dokumen elektronik dengan tanda tangan elektronik. Oleh karena itu, tanda tangan elektronik dengan sistem electronic approval lebih tepat digunakan dalam mengatasi permasalahan persetujuan yang cepat. Salah satu tanda tangan elektronik yang dapat digunakan untuk electronic approval adalah digital signature.

description

 

Transcript of Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

Page 1: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

1

PERANCANGAN APLIKASI APPROVAL MANAGER UNTUK ELECTRONIC

APPROVAL PADA MOBILE DEVICE

DENGAN MEMANFAATKAN KONSEP DIGITAL SIGNATURE

Alvin Devara Lesmana

1 , Sandromedo Christa Nugroho

2 , Anggrahito

3 , Danang Jaya

4

Lembaga Sandi Negara

Jl. Harsono RM No.70 Ragunan Ps.Minggu Jakarta Selatan -12550

Telp.021-7805814, Fax.021-78844104

[email protected], [email protected]

2, [email protected]

3, [email protected]

4

ABSTRAK

Persetujuan memegang salah satu peranan penting dalam jalannya suatu kegiatan. Proses

persetujuan yang cepat dan praktis dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu

perusahaan/instansi. Namun, proses persetujuan yang dilakukan dengan tanda tangan

tradisional masih memiliki permasalahan dalam hal faktor keamanan, biaya, serta distribusi

dokumennya. Saat ini terdapat salah satu solusi dengan memanfaatkan Sistem Informasi

Berbasis Komputer, namun aplikasi yang ada masih berbasis PC Desktop sehingga pihak yang

mengakses harus berada di depan komputernya untuk melakukan suatu persetujuan. Maka, pada

kesempatan kali ini akan dilakukan penelitian mengenai perancangan aplikasi approval manager

pada mobile device untuk electronic approval dengan memanfaatkan konsep digital signature.

Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Approval Manager sebagai salah satu solusi dalam

pemanfaatan mobile electronic approval. Dari hasil pengujian aplikasi didapatkan bahwa fitur-

fitur keamanan aplikasi pada sisi kriptografi telah diimplementasikan, namun masih terdapat

keterbatasan pada sisi counterfeiting.

Kata Kunci : Aplikasi Approval Manager (1), Digital Signature (2), Electronic Approval (3),

DSA (4)

1. Pendahuluan

Semakin konvergennya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah

mengakibatkan semakin berkembangnya pula jasa-jasa komunikasi dan teknologi informasi

yang ada, contohnya electronic business. Demikian pula dalam sebuah persetujuan,

perkembangan teknologi telah membuat sistem persetujuan yang ada menjadi suatu

persetujuan yang berbasiskan dokumen elektronik (e-approval). Persetujuan elektronik dapat

digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaan atau instansi yang

membutuhkan proses persetujuan yang cepat.

Dalam suatu persetujuan, tanda tangan diperlukan sebagai bukti sahnya sebuah

persetujuan. Tanda tangan dapat dibuat secara tradisional pada dokumen kertas maupun

secara elektronik pada dokumen elektronik. Namun, tanda tangan tradisional cenderung

rentan akan upaya pemalsuan. Nicholas Leeson memalsukan tanda tangan (handwritten)

bosnya sehingga menyebabkan keruntuhan Barings Bank, sebuah bank investasi tertua di

United Kingdom (Wikipedia, 2010). Disamping masalah keamanan, proses distribusi

dokumen pada tanda tangan biasa cenderung lebih lambat daripada dokumen elektronik

dengan tanda tangan elektronik. Oleh karena itu, tanda tangan elektronik dengan sistem

electronic approval lebih tepat digunakan dalam mengatasi permasalahan persetujuan yang

cepat. Salah satu tanda tangan elektronik yang dapat digunakan untuk electronic approval

adalah digital signature.

Page 2: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

2

Dalam mengatasi permasalahan kebutuhan akan kecepatan dan keamanan sebelumnya,

maka dari itu diperlukan mekanisme lain untuk mengatasi tantangan permasalahan yang ada

terkait mobilitas dan validitas data serta otentikasi dokumen pada proses persetujuan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, pada penelitian kali ini dibahas mengenai perancangan

aplikasi Approval Manager pada mobile device untuk electronic approval dengan

memanfaatkan konsep digital signature. Adapun ‘Approval Manager’ adalah nama dari

aplikasi yang akan dibangun. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dapat mengatur dan

menjawab persetujuan yang masuk dari server, dimana mendukung sistem informasi berbasis

komputer yang sudah ada. Persetujuan yang datang dari server akan diterima aplikasi dan

diolah sehingga siap untuk diproses oleh signer.

Paper ini disusun menjadi lima bagian. Bab pertama berisi pendahuluan yang berupa latar

belakang, pokok permasalahan dan sistematika penulisan. Bab kedua membahas tentang

teori-teori yang melandasi penulisan penelitian ini antara lain teori Tanda Tangan Elektronik,

Digital Signature, dan Digital Signature Algorithm. Bab ketiga menjelaskan mengenai

perancangan sistem. Bab keempat menjelaskan mengenai implementasi dari aplikasi dan

pengujian yang disertai analisis terhadap hasil implementasi aplikasi Approval Manager ke

dalam handphone. Bab kelima berisi kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang dibahas

pada bab-bab sebelumnya.

2. Landasan Teori

Tanda tangan merupakan otentikasi seseorang yang dapat mewakili identitasnya. Tanda

tangan digunakan untuk membuktikan kepemilikan seseorang atau persetujuan pada suatu

dokumen. Tanda tangan elektronik mempunyai kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah

selama memenuhi persyaratan yang sebagaimana tertulis pada pasal 11 ayat 1 UU ITE.

Digital signature mengambil konsep tanda tangan tradisional dengan mengubahnya

menjadi ‘sidik jari’ digital yang unik untuk tiap penandatangan dan dokumen yang

ditandatangani (www.arx.com, 2010). Digital signature merupakan bagian dari electronic

signatures. Tujuan digital signature adalah sebagai media bagi seseorang untuk mengikat

identitasnya ke sebuah informasi (Menezes et.al, 1996). Digital signature dapat digunakan

untuk melakukan identifikasi dan otentikasi penandatangan serta melakukan verifikasi

apakah informasi telah diubah setelah ditandatangani (www.nist.gov, 1994).

DSA merupakan skema digital signature pertama yang diakui pemerintah dan menjadi

standar U.S. Federal Information Processing Standard (FIPS 186). DSA merupakan varian

dari skema ElGamal, dan merupakan digital signature schemes with appendix. DSA

termasuk ke dalam system kriptografi public key. Meskipun demikian, DSA tidak dapat

digunakan untuk enkripsi. DSA mempunyai dua fungsi utama, yaitu :

1. Pembentukan digital signature (signature generation), dan

2. Pemeriksaan keabsahan digital signature (signature verification).

Sebagaimana halnya pada algoritma kriptografi public key, DSA menggunakan dua buah

kunci, yaitu public key dan private key. Pembentukan digital signature menggunakan private

key pengirim, sedangkan verifikasinya menggunakan public key pengirim. DSA

menggunakan fungsi hash SHA (Secure Hash Algorithm) untuk mengubah pesan menjadi

message digest yang berukuran 160 bit.

Page 3: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

3

3. Perancangan

A. Gambaran Umum

Terdapat dua macam entitas pada aplikasi Approval Manager ini, yaitu pada sisi

server dan client. Server merupakan entitas yang berperan sebagai pengolah data

persetujuan (approval) dan menyimpan database persetujuanpersetujuan yang telah atau

akan diajukan ke client. Sedangkan, client merupakan entitas yang berperan untuk

melakukan jawaban approval yang diajukan oleh server. Dalam hal ini client adalah

signer approval.

Client dapat membangkitkan public key dan private key miliknya sendiri serta

mengirim public key miliknya ke server. Kunci ini digunakan client untuk melakukan

signing pada jawaban approval tersebut. Server dapat memverifikasi jawaban yang di-

signing oleh client dengan menggunakan public key client.

Aplikasi Approval Manager yang akan dibuat merupakan aplikasi pada sisi client,

sedangkan server hanya berperan sebagai Sistem Informasi Berbasis Komputer atau

Computer Based Information System (CBIS) yang mendukung jalannya aplikasi

Approval Manager. Gambaran umum sistem dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Gambaran umum sistem Approval Manager.

Pihak tertentu pada server melakukan input terhadap suatu persetujuan tertentu yang

akan diajukan ke signer (client) dan memasukkan datanya ke dalam database pada CBIS

Server. Kemudian, SMS Server yang ada pada CBIS Server akan secara otomatis

mengirimkan inputan approval tersebut menuju handphone client sekaligus melakukan

trigger untuk menjalankan aplikasi Approval Manager pada client (Push Registry).

Berikutnya setelah trigger diterima, handphone secara otomatis memberikan notifikasi

Page 4: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

4

agar signer (client) menjalankan aplikasi. Setelah aplikasi dijalankan, aplikasi akan

menampilkan data approval yang dikirim dari server pada interface aplikasi untuk

selanjutnya diproses oleh client. Selanjutnya user melakukan jawaban terhadap approval

yang diajukan (approve atau reject) dan aplikasi akan secara otomatis melakukan proses

signing serta mengirim hasil jawaban tersebut menuju CBIS Server. Jawaban tersebut

dikirim bersamaan dengan digital signature-nya. Kemudian, server akan melakukan

proses validasi terhadap digital signature client dan memberikan notifikasi apakah

approval berhasil ataupun gagal.

Proses pendaftaran

Dalam proses pendaftaran, terdapat pihak tertentu pada CBIS Server yang ditugaskan

untuk mengisi entri data signer pada database CBIS Server. Jika keseluruhan data

mengenai signer sudah diisi, pihak tersebut akan secara langsung memberikan Job ID

user dan registration key untuk mengaktifkan aplikasi Approval Manager. Kemudian,

pihak tersebut akan mengirim SMS ke signer (client) melalui sms server yang berisi link

download aplikasi dari web server approval. Selanjutnya, signer dapat melakukan

download dan meng-install aplikasi Approval Manager tersebut pada handphone

miliknya.

Proses inisialisasi kunci

Setting inisialisasi awal pada aplikasi dilakukan dengan membangkitkan public dan

private key melalui fitur yang ada pada aplikasi, lalu menyimpan public dan private key

tersebut pada RMS handphone. Saat client melakukan pembangkitkan kunci, aplikasi

akan meminta client untuk memasukkan Job ID beserta registration key yang telah

didapatkan dari tahap sebelumnya.

Proses pengiriman kunci

Proses pengiriman kunci dilakukan secara otomatis setiap kali client membangkitkan

public key dan private key baru miliknya. Aplikasi akan mengirimkan public key tersebut

ke server. Sebelum public key dikirim menuju server, aplikasi akan melakukan hash

terhadap public key (p, q, g, y) dan registration key (k) yang telah dimasukkan client saat

membangkitkan kunci. Kemudian, public key tersebut akan dikirim bersamaan dengan

nilai hash dari public key dan registration key. Selanjutnya, server akan menerima public

key beserta nilai hash tersebut dan membandingkan nilai hash yang didapat dengan

perhitungan nilai hash yang dilakukan server. Jika nilai hash sama, server akan

melakukan update pada database public key dan mengirimkan client User ID untuknya.

Gambar 2 menunjukan proses pengiriman kunci Approval Manager.

Gambar 2. Proses pengiriman kunci Approval Manager.

Page 5: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

5

Keterangan :

Pbc = Public key client

jid = Job ID client

uid = User ID client

H(Pbc||k) = nilai hash dari public key dan registration key

H(uid||k) = nilai hash dari User ID dan registration key

Proses komunikasi

Komunikasi berupa pengajuan approval dapat dilakukan jika server telah memiliki

public key client. Setiap kali terdapat inputan approval yang baru maka server akan

mengirim approval tersebut menuju handphone client. Selanjutnya, client akan menerima

dan menjawab approval yang diajukan sebelumnya, apakah approve atau reject. Jika

client sudah melakukan jawaban, aplikasi akan melakukan signing terhadap jawaban

dengan public key dan private key client sehingga didapatkan digital signature dari

jawaban tersebut. Kemudian aplikasi akan mengirim jawaban tersebut beserta digital

signatu re-nya menuju server. Kemudian, server akan menerima jawaban approval dan

melakukan verifikasi untuk membuktikan bahwa client yang menjawab merupakan client

yang benar dengan mencocokan nilai digital signature yang ada dengan nilai hasil

perhitungan validasi approval dengan public key client yang ada pada server. Jika digital

signature-nya cocok, maka jawaban approval tersebut sah dan akan diterima. Gambar 3

menunjukan proses komunikasi terhadap approval yang diajukan.

Gambar 3. Proses komunikasi Approval Manager.

Keterangan :

Pbc = Public key client

Pvc = Private key client

rc = Digital signature pertama client

sc = Digital signature kedua client

ms = Pesan approval dari server

mc = Pesan jawaban approval dari client

H(mc) = Hasil hash pesan jawaban approval

Page 6: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

6

B. Perancangan Server

Perancangan aplikasi

Untuk mendukung aplikasi Approval Manager, dibutuhkan beberapa aplikasi pada

server, diantaranya SMS server dan web server. SMS server yang terkoneksi dengan

handphone berlaku sebagai pengirim data approval baru. Sedangkan, web server

digunakan sebagai media untuk memasukkan data approval yang akan diajukan ke dalam

database.

Perancangan database

Database digunakan server untuk menyimpan data-data yang berkaitan dalam

melakukan suatu proses approval. Data pada database ini yang nantinya akan diolah oleh

aplikasi SMS server dan Approval Manager.

4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

A. Implementasi Client

Implementasi pada client dilakukan dengan menggunakan handphone yang support

Java dengan spesifikasi sebagai berikut :

Handphone Nokia N95.

MIDP 2.0

CLDC 1.1

Memori Eksternal 1 GB

Gambar 4 menunjukkan tampilan pada aplikasi.

Gambar 4. Tampilan aplikasi Approval Manager.

B. Implementasi Server

Implementasi pada server akan dilakukan dengan menggunakan notebook yang

dikoneksikan dengan handphone. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan notebook

dan handphone dengan spesifikasi sebagai berikut :

Notebook : HP Pavilion dv2913cl

Prosesor : 2,0 GHz

RAM : 2 GHz

Harddisk : 250 GB HDD

Sistem Operasi : Windows Vista Home Premium 64 bit

Page 7: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

7

Handphone Nokia 2600 classic untuk digunakan sebagai modem pada server sebagai

sms gateway.

Notebook dan handphone terhubung melalui koneksi bluetooth. Untuk aplikasinya,

penulis menggunakan aplikasi SMS server with Timer yang merupakan hasil modifikasi

dari aplikasi SMS server Smitdev. Selain itu digunakan pula web server, database, dan

aplikasi tambahan DSA verify untuk memverifikasi jawaban client. Gambar 5

menunjukkan implementasi server dan gambar 6 menunjukkan tampilan aplikasi SMS

Server with Timer.

Gambar 5. Implementasi server.

Gambar 6. Tampilan SMS Server with Timer.

C. Pengujian

Uji performa ini dilakukan untuk menguji berapa lama waktu yang dibutuhkan user

atau client dalam melakukan proses terhadap suatu approval. Pengujian ini dilakukan

dengan mengukur kecepatan pemrosesan pada saat melakukan pembangkitan kunci.

Pengujian ini dilakukan dengan dua buah handphone, yaitu Nokia N95 dan Dopod D810.

Untuk memperoleh waktu rata-rata, dilakukan 30 kali percobaan. Tabel 1 menunjukkan

waktu rata-rata yang dibutuhkan aplikasi untuk membangkitkan kunci.

Page 8: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

8

Tabel 1. Pengujian kecepatan generating dan signing Approval Manager.

Tipe handphone

Processor

Waktu rata-rata

generating (ms)

Waktu rata-rata

signing (ms)

Nokia N95 332 MHz 7619,639583 528,3666667

Dopod D810 400MHz 5592,666667 362,4666667

D. Analisis

Tabel 2. Hasil analisis Approval Manager.

No Fitur Keamanan Analisis

1. Login Password Sebagai otorisasi user

2. Pembangkitan public dan private

key

Dilakukan sendiri oleh client dari

aplikasi

3. Penggunaan Protokol Digital

Signature with timestamp

Tidak membutuhkan pihak ketiga

untuk melakukan signing atau

mendistribusikan secret key

4. Penggunaan DSA Menghasilkan otentikasi, integriti,

dan non-repudiasi. Keamanan pada

DSA bergantung pada permasalahan

logaritma diskrit

5. Penggunaan AES untuk enkripsi

private key

inputan kunci yang digunakan untuk

enkripsi yaitu nilai hash password

6. Penggunaan script user agent Menghindari akses web server

approval dengan menggunakan

browser biasa

7. Penggunaan push registry spesifik Memfilter penerimaan approval ke

port tertentu

8. counterfeiting Tidak tersedia pada aplikasi

Dari tabel 2 di atas, penulis menyimpulkan bahwa fitur-fitur keamanan aplikasi pada sisi

kriptografi telah diimplementasikan, namun masih terdapat keterbatasan pada sisi counterfeiting.

Otentikasi server dari aplikasi hanya berdasarkan pada nomor handphone-nya. Jika terdapat

pihak lain yang dapat melakukan penggandaan terhadap nomor server asli, maka aplikasi tidak

dapat melindungi hal ini. Selain itu, penggunaan digital signature pada aplikasi Approval

Manager telah memenuhi keseluruhan aspek hukum yang terdapat pada persyaratan-persyaratan

yang tertulis pada pasal 11 ayat 1 UU ITE.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi Approval Manager merupakan sebuah aplikasi yang dapat mendukung jalannya

suatu proses persetujuan pada CBIS secara mobile dengan memanfaatkan konsep digital

signature.

Page 9: Approval manager berbasis Digial Signature (paper) - Alvin

9

2. Aplikasi Approval Manager dapat menjadi suatu alternatif dalam melakukan proses

persetujuan secara cepat dan otentik.

3. Aplikasi Approval Manager yang dibuat telah berhasil dibuat dan diimplementasikan

pada handphone yang mendukung java.

4. Aplikasi Approval Manager sah di mata hukum yang sebagaimana dinyatakan pada UU

ITE pasal 11 ayat 1.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Achour, Mehdi. et.al. 1997. PHP Manual. http://www.php.net/docs.php. Diakses

5Agustus 2007.

[2]. Daley, William M. Digital Signature Standard (DSS) FIPS PUB. NIST. 2000.

[3]. McLeod, Raymond. 1998. Management Information System, 7th ed. New Jersey :

Prentice Hall.

[4]. Menezes, Alfred J., Paul C. van Oorschot, & Scott A. Vanstone. 1996. Handbook of

Applied Cryptography. Boca Raton : CRC Press.

[5]. Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Penerbit Informatika.

[6]. Potts, Anthony & David H. Friedel, Jr. 1996. Java Programming Language

Handbook. Corolis group inc.

[7]. Pressman, Roger S. Ph.D. 2001. Software Engineering: a practitioners approach fifth

edition. McGraw-Hill series in computer science.

[8]. Priwardani, Restia. 2009. Rancang Bangun Secure SMS Pada Telepon Selular. Skripsi

Tidak Diterbitkan. Bogor. Sekolah Tinggi Sandi Negara.

[9]. Purnomo, Adi. 2007. Pemrograman Java : Membangun Beragam Aplikasi Layanan

SMS. Jakarta : Salemba Infotek.

[10]. Pustikasari, Ayu. 2007. Penerapan Otentikasi One-Time Password Berbasis Protokol

S/KEY Pada Layanan Transaksi Finansial Internet Banking. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Bogor. Sekolah Tinggi Sandi Negara.

[11]. Rosenberg, Doug and Matt Stephens. 2007. Use Case Driven Object Modeling with

UML: Theory and Practice.

[12]. Schneier, Bruce. 1996. Applied Cryptography : Protocols, Algorithms, and Source

Code in C, Second Edition. New York : John Wiley & Sons, Inc.

[13]. Shalahuddin, M. & S. Rosa A. 2006. Pemrograman J2ME Belajar Cepat

Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung : Informatika.

[14]. Thalib, Abdul. 2003. Keamanan Pada Aplikasi Web Dengan PHP. Skripsi tidak

diterbitkan. Institut Teknologi Bandung.

[15]. Undang Undang ITE No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Willy Bayuardi Suwarno, SP, MSi. Pemrograman PHP dan MySQL. Dipublikasikan

di http://willy.situshijau.co.id, 7 Mei 2008.