Appendicitis Slide (2)

7/25/2019 Appendicitis Slide (2)

1/39

APPENDISITI

SPembimbing : dr. Nangti Komarudin, Sp.BDisusun oleh : Deassy Surya ariaisya

utiara Sarti!a Suhardi

Kepaniteraan Klini! Ilmu Bedah"S#D " Syamsuddin S$

%a!ultas Kedo!teran dan Kesehatan #ni&ersitas

uhammadiyah '!t()*+


2/39

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. %

'enis !elamin : Perempuan

#mur : *+ tahun

Alamat : Su!abumi

Pe!er-aan : Pela-ar SP

asu! "S : ** 'anuari ()*+

No " : A(+


3/39

ANAMNESIS

Nyeri perut !ananba/ah

KU


4/39

"I0A1AT PEN1AKIT SEKA"AN2

An. %, *+ tahun datang !e rumah sa!it dengan!eluhan nyeri perut !anan ba/ah se-a! 3 hariS"S.

Nyeri timbul mendada!, terasa seperti ditusu!4

tusu!, dimulai dari nyeri di diatas pusat !emudianberpindah !e perut !anan ba/ah, dan sema!innyeri -i!a sedang ber-alan. Nyeri -uga dirasa!an diulu hati, pasien demam 567, pusing 567, mualmuntah 567. Pasien tida! na8su ma!an, lemas,

dan malaise. Pasien tida! BAB se-a! 3 hari yanglalu. BAK normal.


5/39


6/39

ANANESIS DAN PEE"IKSAAN %ISI

Keadaan

UmumKesadar

an

TandaVital

18/12/2013


7/39

Kepala Normo9hepal

MataDiameter Pupil : 3 mm3 mm"e;e!s pupil : 66, iso!orKon-ungti&a anemis 44, S!lera i!terus 44, edema palpebra 44

Hidung

De&iasi septum 547, se!ret 5447, darah 5447

Telinga : Normotia, se!ret 5667

Mulut : %aring tida! hiperemis, T*T* e!er

Inspe!si : Pembesaran Kelen-ar Tiroid 547

Palpasi : Pembesaran K2B 547

Status "eneralis


8/39

T!#ra$

Inspe!si : normo9hest, pergera!an dada simetris !anan !iri

Palpasi : &o9al 8remitus sama !iri dan !anan, nyeri te!an 44

Per!usi paru : sonor pada seluruh lapang paruAus!ultasi

Paru : &esi!uler, /hee


9/39

Status #$alisar abdomeninspe!si : abdomen datar,tida! 9embung, asites 547, lu!abe!as -ahitan 547

aus!ultasi : bising usus 567

menurunpalpasi : supel, massa 547,nyeri te!an m9 burney 567,ro&sing sign 547, psoas sign 567,

obturator sign 567 blumbergsign 567, Dunphy sign 567

Per!usi : timpani seluruh!uadran abdomen


10/39

"ES#

EAn. %, *+ tahun datang dengan !eluhan nyeri perut!anan ba/ah se-a! 3 hari S"S. Nyeri timbulmendada!, terasa seperti ditusu!4tusu!, dimulai darinyeri di diatas pusat !emudian berpindah !e perut!anan ba/ah, dan sema!in nyeri -i!a sedang ber-alan.Nyeri -uga dirasa!an di ulu hati, pasien demam 567,pusing 567, mual muntah 567. Pasien tida! na8suma!an, lemas, dan malaise. Pasien tida! BAB se-a! 3hari yang lalu. BAK normal. Pemeri!saan @si!

didapat!an TD *))) mm$g, $" )menit, ""(Cmenit, suhu 3o >. Status generalis dalam batasnormal. Status lo!alis nyeri ar ilia9a detra, bising

usus 567 menurun. Palpasi abdomen supel, supel,massa 547, nyeri te!an m9 burney 567, ro&sing sign547, psoas sign 567, obturator sign 567 blumberg sign


11/39

DIA2NSIS DI%%E"ENTIAF

Appendisitis a$ut

"astr#enteritis


12/39

Pemeri!saan Penun-ang

&emeri$saan dara! leng$ap

Urinal'sis

US" a%d#men


13/39

&enatala$sanaan

In(us ) 20 tpm

*e(ria+#ne 2 + 1 gr

)anitidine 2 + 1 amp

Ket#r#la, 2 + 30 mg

&ara,etam#l ta% 3+ -00mg

Terapi %eda! . Appende$t#m'


14/39

Tinjauan PustakaAppendiksitis


15/39

Anatomi Appendi


16/39

Embriologi appendi!s berasal dari mid gut.appendi!s pertama mun9ul pada minggu !e4!ehamilansebagai outpou9hing dari se!um dan se9ara bertahapberputar !e lo!asi yang lebih medial sebagai berputaranusus dan se!um, !emudian appendi!s men-adi tetap di!uadran !anan ba/ah


17/39

Appendi!s berbentu! seperti tabung, pan-ang 3G *+ 9m, diameter ),+4* 9m dan berpang!al di

se!um, pang!al lumen sempit, distal lebar.

Stru!tur histologi apendi!s mirip dengan ususmempunyai C lapisan yaitu mu!osa,submu!osa, mus!ularis e!sternapropria5otot

longitudinal dan sir!uler7 dan serosa. Fapisansubmu!osa terdiri dari -aringan i!at !endor dan

-aringan elasti9 membentu! -aringan sara8,pembuluh darah dan lymphe, antara mu!osa

dan submu!osa terdapat lymphonodes


18/39

Persara8an parasimpatis berasal dari 9abang n.&agusyangmengi!uti a.mesenteri!a superior dan a.apendi!ularis,sedang!an persara8an simpatis berasal dari n.tora!alis H

Pendarahan apendi!s berasal dari a. apendi!ularis


19/39

%isiology Appendi

Appendi!s dipandang sebagai organ sisa tanpa8ungsi yang tida! di!etahui

Appendi!s merupa!an organ imunologi yanga!ti8 mense!resi imunoglobulin

Apendi!s menghasil!an lendir *4( ml per hari

Imunoglobulin se!retoar yang dihasil!an oleh 2AFT52ut asso9iated Fymphoid tissue7 yang terdapat disepan-ang saluran 9erna termasu! apendi!s, ialah

IgA

IgA prote!si terhadap in8e!si


20/39

Appendisitis


21/39

Epidemiologi

Salah satu penya!it bedah terbanya!

Insiden paling sering ter-adi pada usia de!ade!edua dan !etiga. Insiden pun9a!nya pada a/alde/asa 5pubertas7 dan insiden -uga banya! ter-adi

pada orang lan-ut usia. %re!uensi ang!a !e-adian tertinggi pada la!i4la!i

dibanding!an dengan perempuan. "asio /anita :

la!i4la!i se!itar (:*bertahap bergeser setelahusia (+ tahun menu-u rasio *:*

Appende!tomi adalah prosedur bedah yangpaling sering dila!u!an


22/39

Etiology Appendisitis


23/39

&at#genesis

Appendi$s #%stru$sibstru!si appendi!s merupa!an !e-adian a/al yang palingsering pada appendisitis. $iperplasia dari 8oli!el lim8oidsubmu!osa se!itar ) penyebab obstru!si 5paling seringpada rema-a7. Pada orang de/asa yang lebih tua dan

ana!4ana!, 8e9alith adalah penyebab paling sering 53+7.Te$anan Intraluminal

ening!atnya te!anan intraluminal a!ibat obstru!si lumenappendi!s menyebab!an se!resi mu!osa mening!at,pertumbuhan ba!teri yang berlebihan, dinding appendi!s

menipis !arna ter-adi distensi dan ter-adi obstru!si lim8ati!dan &ena.

Ne$r#sis dan &er(#rasi

Ne!rosis dan per8orasi ter-adi !eti!a aliran arteri terganggu.


24/39

A&ENISITIS AKUTA&ENISITIS AKUT

Symptoms :Symptoms :

-- N'eri isera di epigastrium se$itar um%ili,usN'eri isera di epigastrium se$itar um%ili,us

Mung$in K#li$ Mung$in K#li$

PatogenesisAppendisitis


25/39

Patogenesis

Appendisitis

A&ENISITIS AKUT SU&U)ATI / &U)UENTAA&ENISITIS AKUT SU&U)ATI / &U)UENTA

SymptomsSymptoms

-- N'eri sentral %erpinda! $e perut $anan %a4a!N'eri sentral %erpinda! $e perut $anan %a4a!

N'eri s#mati$ 5 perit#nitis l#$al6 N'eri s#mati$ 5 perit#nitis l#$al6

Mual dan munta! Mual dan munta!


26/39

Patogenesis Appendisitis

Distensi appendix

Bacterial diapedesisMucosal ulcersInvasi bakteri

Inflamasi serosa melekat

di peritoneum parietalVenous thrombosis Compramise of arterial

Escape of bacteria Per8orasi gangreneperito

nitis

bstru!

si

Lymphatic obstruction Venous congestion

Edema


27/39

Symptoms

Nyeri abdomen diJus diepigastrium atas atau regio

umbili9alis !emudian terlo!alisasidi !uadran !anan ba/ah 5"F7

ual untah

Anore!sia

Sulit buang air besar atau diare


28/39

Signs

Dire9t rebound tenderness 59.BurneyLs point7

"o&singLs sign 567

Iliopsoas sign 567

bturator sign 567

Dunphy sign 567


29/39

Alarad# S,ale (#r t!e iagn#sis #(

Appendi,itis Manifestations Value

Symptoms Migration of pain 1

Anorexia 1

Nausea and/or vomiting 1

Signs Right lower quadrantTenderness

2

Reound 1

!levated temperature 1

"aoratory values "eu#o$ytosis 2

"eft shift in leu#o$yte$ount

1

Total points 1%


30/39

S!or M: Ber!emung!inan besar menderita

apendisitis. Pasien ini dapat langsungdiambil tinda!an pembedahan tanpa pemeri!saanlebih lan-ut. Kemudian perlu dila!u!an !on@rmasidengan pemeri!saan patologi anatomi.

S!or (4 : Ting!at !emung!inan sedang untu!ter-adinya apendisitis. Pasien ini sebai!nyadi!er-a!an pemeri!saan penun-ang seperti 8otopolos abdomen ataupun >T s9an.

S!or ?(: Ke9il !emung!inan pasien ini menderitaapendisitis. Pasien ini tida! perlu untu! di e&aluasilebih lan-ut dan pasien dapat dipulang!an dengan9atatan tetap dila!u!an follow uppada pasien ini.


31/39

Pemeri!saan %isi!

Dire9t rebound tenderness 59.BurneyLs point7

Demam

"o&singLs sign

Iliopsoas sign

bturator sign Dunphy sign


32/39

Diagnosis

Anamnesis

Pemeri!saan %isi!

Diagnosis Faboratorium

#rinalysis

Abdominal H4"ay

#S2

>T S9an


33/39

Pemeri!saan

Penun-angLaboratorium

Complete Blood Count (CBC) Feu!o9ytosis 5*).)))4*.)))mm37 dengan

polymorphonu9lear 5PN7 predominan

'i!a /hite blood 9ount 50B>7 M *.)))mm3

pi!ir!an adanya per8orasi dengan atau tanpaabses


34/39

Urinal'sis0B>s atau "B>s mung!in ditemu!an -i!a

adanya iritasi # atau ureter !arena in;amasiappendi!s

Ba!teriuria


35/39

ImagingAbdominal H "ay 5AH"7 terlihat

Appendi9olith8e9alith

>T s9an abdominal

567 Bila ditemu!an dilatasi appendi M mm,penebalan appendi

567 palsu -i!a terlihat in;amasi periappendi,dilatasi tuba 8allopi, insipissated stool, o&erlying 8at

547 palsu -i!a in;amasi terbatas diatas appendi,retro9e9al 9ea9um, appendi besar, per8orasi5appendi 9ompressible7


36/39

Terapi Appendisitis

Preoperati&e G "esusitasi 9airan

Antibioti!

Appende9tomy

Faparos!opi

perasi >yto : untu! appendisitis a!ut, abses danper8orasi

perasi Ele!ti8 : untu! appendisitis !roni!

Konser&ati8

Bedrest total

Diet 9air, luna!, rendah serat

bser&asi


37/39

Kompli!asi

&er(#rasi

)esi$# in(e$si lu$a p#st #perasi

A%ses intraa%d#minalA%ses panggul

istula Enter#,utane#us


38/39

"E%E"ENSI

Bruni9ardi, %. >harles. Schwartzs Principles of Surgery, ninthedition. The 92ra/4$ill >ompanies, In9. #nited States o8Ameri9a. ()*)

Klingensmith, ary E d!!. Washington Manual of Surgery,he,

!th "dition.()) Fippin9ott 0illiams = 0il!ins

Sa#iston e$t#oo% of Surgery, &'th ed())O. Saunders AnImprint o8 Else&ier

Stead, 2. Fatha. irts *id for the Surgery Cler%ship ())3.92ra/4$ill >ompanies


39/39

Appendicitis Slide (2)

Documents

Transcript of Appendicitis Slide (2)