Aplikasi Web
Transcript of Aplikasi Web
5/14/2018 Aplikasi Web - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-web-55a759700cdee 1/5
Ternyata saya lebih suka menggunakan gambar (berupa blok diagram atau sejenis) untuk membantu saya dalam memahami sesuatu. Salah satunya adalah untuk memahami perbedaan
konsep antara aplikasi web konvensional, web semantic dan web service. Di artikel ini sayamencoba untuk mendefinisikan antara ketiga istilah tersebut menurut apa yang saya pahami.
Jelas sekali, membutuhkan masukan dari rekan-rekan lain untuk lebih menyempurnakan blok
diagram saya ini.
Pada prinsipnya ketiga istilah teknologi tersebut dasarnya adalah memecah peran/fungsi
proses/aplikasi menjadi 3 bagian yang masing-masing dapat dijalankan pada satu mesin yangsama atau berbeda mesin yang terhubung dalam satu jaringan dan protokol yang sama. Aplikasi
web, yang mungkin sering kita dengar sebagai penyatuan PHP, MySQL dan Apache, atauarsitektur J2EE, atau ASP.net, SQLServer, dan IIS, atau yang lain adalah sebuah aplikasi yang
berjalan di sebuah web server yang dapat menerima permintaan dan memprosesnya (dengan atautanpa akses database) untuk mengembalikan dokumen berupa HTML/CSS/JavaScript ke peminta
(dalam hal ini kita sering menggunakan web Browser). Aplikasi ini saya sebut sebagai aplikasiweb konvensional yang dapat ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. Blok Diagram Aplikasi Web Konvensional
Pada aplikasi web konvensional, antara data dan presentasi merupakan sebuah satu blok. Dan disini biasanya dibubuhkan kode JavaScript (AJAX) atau XUL atau sejenisnya untuk dapat
memberikan interaksi yang lebih baik kepada pemakai. Tapi sekali lagi, ini tetapmenggabungkan antara dokumen dan data. Jika ada suatu aplikasi lain di luar penyedia layanan
aplikasi web ini, ingin mengambil data yang ada dalam dokumen tentu akan sangat kesulitan.Lalu kemudian muncul sebuah konsep yang ingin memisahkan antara dokumen dan data
(termasuk metadata) agar dapat memudahkan dalam berinteraksi dengan sistem aplikasi lain diluar domainnya. Konsep Web Semantic pada intinya adalah memberikan kemudahan untuk
menyambung dan atau mempertukarkan data antar aplikasi web satu dengan aplikasi web lain.Dengan adanya kemudahan dan kesatuan ini, maka kita dapat membuat aplikasi yang lebih
cerdas daripada aplikasi web konvensional. Saya menggambarkan seperti pada gambar 2.
5/14/2018 Aplikasi Web - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-web-55a759700cdee 2/5
Gambar 2. Blok Diagaram Aplikasi Web Semantic
Untuk penyediaan data, W3C telah menetapkan format baku, yaitu RDF, RSS, ATOM, GRDDL
atau FoF. Ketiganya dapat kita gunakan untuk menstrukturkan data dari data yang melekatkan
pada dokumen agar mudah untuk di baca oleh mesin. Data ini dapat kita rancang sebagai sebuahdata yang tersebar, baik secara tereplikasi, horizontal ataupun vertical partition bahkan cell partition. Dengan konsep Web Semantic, kita dimungkinkan untuk membuat sebuah aplikasi
yang lebih cerdas untuk membaca data-data yang ada secara realtime dan online untuk kita olahdan mungkin kita masukkan ke dalam sebuah mesin inferensi dengan menggunakan OWL
sebagai representasi pengetahuan ontologi kita. Badan W3C juga telah menyediakan sebuahspesifikasi query terhadap RDF-RDF yang ada, yang disebut dengan SPARQL. Wah banyak
sekali ya yang harus dipelajari!
Perkembangan konsep web semantic ini juga dibarengi dengan konsep teknologi Web Serviceyang mulai mengarah pada konsep baru cloud computing misalnya. Untuk menyediakan Web
Service ini, tentu kita akan menyediakan sebuah antarmuka untuk layanan kita yang dapatdijadikan sebagai dasar bagi para pemakai lain untuk meminta layanan kita. Antarmuka ini
biasanya kita tulis dengan WSDL. Berdasar WSDL ini kita dapat membangun aplikasiimplementasinya dengan bahasa pemrograman yang kita suka dan yang mendukung tentu saja.
Web service ini dapat diakses melalui beberapa basis protokol, misal HTTP, FTP, atau SMTP.Sedangkan untuk format pengaksesan dapat menggunakan protokol SOAP, XML-RPC ataupun
REST. Untuk sebuah Web Service ini, saya mencoba menggambarkannya seperti pada gambar 3.
5/14/2018 Aplikasi Web - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-web-55a759700cdee 3/5
Gambar 3. Blok Diagram Web Service
Dengan adanya Web Semantic dan Web Service ini kita dapat membangun sebuah mashupapplication, yaitu sebuah aplikasi yang menggabungkan data dan layanan yang lain ke dalam
satu aplikasi. Contoh yang sangat baik tentang hal ini adalah bagaimana kita membuat aplikasi
informasi berdasar lokasi yang kita ambil dari Google Map sekaligus juga dapat menampilkan buku-buku dari layanan Amazon terkait dengan informasi yang kita sajikan tersebut. Menarik bukan.
Evolusi Aplikasi Web
Masih ingatkah Anda dengan pengalaman pertama saat
melakukan browsing di dunia maya (internet)? Saya sendirimelakukan browsing perdana kalau tidak salah pada awal tahun
90-an. Pada saat itu dunia internet sangatlah berbeda dengansekarang. Gambar di samping ini adalah screenshot dari situs
web Yahoo pada tahun 1996. Saat ini, bagi sebagian orangmungkin situs web tersebut terlihat sangat kuno dan ³tidak
menarik´. Pendapat ini cukup dapat dimengerti mengingat situs-situs web yang ada sekarang sudah demikian canggih dan
menarik. Sebagai pembanding, di bawah ini adalah tampilan situsweb Yahoo pada tahun 2007. Tampilan situs tersebut tentunya
sangat berbeda dengan situsYahoo 11 tahun silam bukan?
Saat ini, selain menyediakan halaman-halaman statis, sudah³sangat´ banyak situs web yang menyediakan mekanisme bagi pengunjungya untuk dapat berinteraksi dengan situs tersebut.
Interaksi tersebut dimungkinkan dengan cara menambahkankode-kode pemrograman pada web situs web. Halaman-halaman
web yang telah ditambahkan kode program (PHP, ASP, JSP,Perl, dsb) biasa dikenal dengan nama web application (aplikasi
web). Saat ini terdapat berbagai macam aplikasi web, diantaranyaadalah webmail, online shopping , blog , search engine (mesin
pencarian), SFA (Sales Force Automation), ERP ( Enterprise Resource Planning ), online auction (lelang online), dan CRM
(Customer Relationship Management ). Tentunya masih banyak jenis aplikasi web lainnya yang belum kita sebutkan. Aplikasi-aplikasi web tersebut dapat
diakses lewat internet maupun intranet (misal intranet perusahaan).
Sebelum kita melanjutkan, ada baiknya kita samakan terlebih dahulu pemahaman kita mengenai
definisi dari aplikasi web dan aplikasi desktop. Pada tulisan ini, yang dimaksud aplikasi webadalah aplikasi yang dapat diakses dengan menggunakan web browser lewat jaringan baik
internet ataupun intranet (misal intranet perusahaan). Contoh aplikasi web yang banyak
5/14/2018 Aplikasi Web - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-web-55a759700cdee 4/5
digunakan misalnya Yahoo Mail, GMail, Google search engine, Friendster, YouTube, Flickr,WordPress, dan lain sebagainya. Di sisi lain, yang dimaksud dengan aplikasi desktop pada
tulisan ini adalah aplikasi yang dapat digunakan tanpa harus menggunakan web browser . Contohaplikasi desktop yang biasa kita gunakan diantaranya adalah Microsoft Office, Open Office,
Adobe Photoshop, dan Outlook Express.
Selama ini mungkin jika kita mendengar istilah aplikasi webmaka yang terlintas di benak kita adalah aplikasi yang tersusun
dari halaman-halaman web. Untuk berpindah antar halamantersebut biasanya memakan waktu yang cukup lama (tergantung
koneksi jaringan). Saat ini tengah terjadi tren baru dalam aplikasiweb. Tren tersebut akan mengubah persepsi kita tentang aplikasi
web. Cobalah kita kunjungi beberapa situs web berikut ini: Netvibes, Pageflakes, Google Spreadsheet, Zoho, gOFFICE, dan
Zimbra. Berbeda dengan aplikasi web yang biasa kita jumpai,aplikasi-aplikasi web tersebut tidak tersusun atas halaman-
halaman web melainkan tersusun atas window-window layaknyaaplikasi desktop. Gambar di samping menunjukkan halaman
depan dari Netvibes. Tampilan Netvibes sangat berbeda denganaplikasi web yang biasa kita lihat bukan? Sebagian orang
menyebut aplikasi-aplikasi tersebut sebagai Webtop (penggunaanistilah ini memang masih banyak diperdebatkan).
Sekarang, secara perlahan-lahan aplikasi web mulai mampu meniru look-and-feel dari aplikasi
desktop. Aplikasi-aplikasi yang tadinya hanya tersedia pada versi desktop kini sudah mulaimemiliki pesaing yang berupa aplikasi web. Kita tentunya kenal dengan Microsoft Excel.
Sekarang Google telah memiliki software spreadsheet sejenis namun kali ini hadir dalam bentuk
web. Untuk dapat menggunakan spreadsheet berbasis web tersebut yang kita perlukan hanyalahsebuah web browser (Internet Explorer, Firefox, Opera, ataupun browser lainnya). Kita tak perlulagi meng-install aplikasi spreadsheet tersebut terlebih dahulu hanya untuk menjalankannya.
Cukup dengan mengarahkan browser kita ke http://spreadsheet.google.com maka seketika itu pula aplikasi spreadsheet tersebut dapat digunakan. Sangat mudah bukan?
Website-website tersebut membuktikan bahwa saat ini aplikasi web sudah tidak memiliki ³batas´lagi. Kita sudah dapat membuat berbagai aplikasi ³berat´ yang dahulu menjadi dominasi aplikasi
desktop. Tidak menutup kemungkinan di masa akan datang akan tersedia versi web dari aplikasi-aplikasi seperti Adobe Photoshop ataupun Autocad (tentunya tidak dalam waktu dekat).
Walaupun demikian, sayangnya untuk dapat membangun aplikasi web yang menyerupai aplikasi
desktop bukanlah perkara sederhana. Dibutuhkan usaha yang sangat keras karena developer memiliki tugas ganda. Selain harus membuat kode aplikasi yang akan dibangun (misalnya logicakuntansi), developer juga harus membuat kode-kode untuk meniru tampilan desktop. Sebagian
developer melihat permasalahan tersebut dan menyediakan solusinya. Mereka menyediakan berbagai framework dan library yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi webtop.
Solusi tersebut terbukti dapat mempercepat pembangunan aplikasi.
5/14/2018 Aplikasi Web - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-web-55a759700cdee 5/5
Kini sebagian developer bahkan melakukan terobosan lebih jauh lagi. Mereka menyediakansolusi yang dinamakan WebOS. Secara teknis, WebOS adalah sebuah desktop environment yang
berjalan di atas web. WebOS dapat diartikan sebagai ³sistem operasi´ yang berjalan di atas web browser. Tentunya, WebOS bukanlah sebuah sistem operasi yang sebenarnya. WebOS hanyalah
meniru tampilan, look-and-feel , dan beberapa fitur yang biasanya ditemukan pada sebuah sistem
operasi. WebOS terbukti dapat membuat pembangunan aplikasi web menjadi jauh lebih cepat.Pada tulisan mendatang, kita akan membahas lebih jauh mengenai apa itu WebOS.