Aplikasi pemesanan katering berbasis web

24
APLIKASI PEMESANAN KATERING BERBASIS WEB PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG, 2015 Penulis : Imara Rahma Fadhila 6701142033

Transcript of Aplikasi pemesanan katering berbasis web

Page 1: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

APLIKASI PEMESANAN KATERINGBERBASIS WEB

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPANUNIVERSITAS TELKOMBANDUNG, 2015

Penulis :Imara Rahma Fadhila6701142033

Page 2: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

DAFTAR ISIDAFTAR ISI ii

BAB 1 PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan 5

1.4 Batasan Masalah 5

1.5 Metode Pengerjaan 5

1.6 Jadwal Pengerjaan 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Karlina Catering8

2.2 Unified Modelling Language (UML) 8

2.3 Use Case 9

2.4 Java 9

2.5 Netbeans IDE 10

2.6 Database 11

2.7 Black-box testing 11

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 13

3.1 Gambaran Sistem Saat Ini (atau Produk) 13

3.2 Gambaran Sistem Usulan 14

3.3 Use Case Diagram 15

BAB 4 KESIMPULAN 19

4.1 Kesimpulan 19

4.2 Saran 19

ii

Page 3: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKekayaan alam dan budaya di Indonesia memang sudah tidak

diragukan lagi. Dan salah satu kekayaan itu berasal dari bidang kuliner. Dari sabang sampai merauke memiliki keanekaragaman kulinernya masing-masing, dengan cita rasanya yang khas dan beragam dari setiap daerahnya. Dengan berbagai macam rempah-rempah yang terdapat di Indonesia, menyebabkan cita rasa setiap masakannya semakin nikmat untuk dinikmati.

Salah satu peluang bisnis yang muncul dari keanekaragaman kuliner tersebut adalah dengan adanya bisnis katering. Karlina Catering merupakan sebuah bisnis katering, yang seperti pada bisnis katering umumnya menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dalam jumlah yang banyak sesuai dengan pesanan, baik menu masakan dalam negeri maupun luar negeri. Namun saat ini, proses bisnis yang dijalankan oleh Karlina Catering masih dijalankan secara manual dan karena proses bisnis tersebut, sering kali terjadi beberapa kekeliruan saat proses order pesanan. Selain itu, untuk mengetahui menu makanan dan minuman yang disediakan oleh Karlina Catering, pemesan sering dibuat kebingungan untuk mengetahui menu makanan dan minuman tersebut karena menu yang tidak tersusun dengan baik.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, telah mencipkatakan berbagai inovasi dan peluang bisnis baru di berbagai aspek kehidupan, terutama di bidang kuliner. Dalam kasus ini, akan diciptakan sebuah solusi bisnis untuk bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dialami oleh Karlina Catering, dengan membuat sebuah online marketing yang akan membantu bisnis yang sudah berjalan. Salah satu solusi yang cukup menjanjikan adalah pembuatan aplikasi Pemesanan Katering berbasis web.

3

Page 4: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah untuk pembuatan aplikasi pemesanan katering berbasis web ini, antara lain :

1. Bagaimana membangun aplikasi pemesanan katering di Karlina Catering agar membantu dalam menampilkan berbagai menu makanan dan minuman, pencatatan data, pelaporan data, dan menampilkan data transaksi?

2. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat memasarkan produk Karlina Catering secara online?

1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi pemesanan katering berbasis java ini, antara lain :

- Membangun aplikasi yang mampu menampilkan berbagai menu makanan dan minuman yang disediakan, mencatat data pemesanan, pelaporan data pesanan dan data transaksi.

- Memudahkan pengguna untuk bisa melakukan pemesanan menu makanan dan minuman di Karlina Catering.

- Meningkatkan jumlah pembeli dan keuntungan untuk pihak Karlina Catering.

1.4 Batasan MasalahBatasan masalah dalam pembuatan aplikasi pemesanan katering berbasis web ini, antara lain :

- Pada pembuatan aplikasi hanya dilakukan sampai tahap pengujian saja.

- Proses pembayaran pada aplikasi ini dilakukan melalui transfer bank.

1.5 Metode PengerjaanMetode pengerjaan pada pembuatan aplikasi e-Learning

bahasa inggris ini menggunakan metode waterfall pada tahapan Software Development Life Cycle (SDLC) meliputi analisis, perancangan, pengkodean dan pengujian. Berikut merupakan cakupan aktivitas pengerjaan proyek dengan menggunakan pendekatan SDLC.

4

Page 5: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

Aktivitas pada pengerjaan aplikasi pemesanan katering berbasis web ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis kebutuhanTahap analisis kebutuhan ini dilakukan dengan cara melakukan survey dan wawancara langsung pada client, untuk mengetahui proses bisnis, unit core dan support, serta mengetahui permasalahan yang terjadi pada proses bisnis berjalan.

2. PerancanganPerancangan dan pendekatan sistematis terhadap aplikasi yang akan dibangun, dengan membuat desain menu dan fungsi pada aplikasi dan juga merancang antar muka aplikasi yang akan dibangun.

3. PengkodinganPada tahap ini, dilakukan pengkodingan untuk membangun aplikasi secara utuh. Setelah aplikasi selesai dibangun, maka aplikasi siap untuk diserahkan kepada client. Tahap pengkodingan ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan editor netbeans IDE.

4. PengujianTahap pengujian ini dilakukan setelah aplikasi selesai dibangun. Tahap pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fungsionalitas aplikasi sudah sesuai dengan yang dirumuskan, selain itu juga untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi jika aplikasi ini telah berada ditangan pengguna.

5

Page 6: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

5. ImplementasiPada tahap ini merupakan tahapan terakhir, dimana pada tahapan ini aplikasi telah siap untuk digunakan oleh pengguna.

6. DokumentasiDokumentasi ini dilakukan selama pengerjaan proyek berlangsung, dimulai dari tahap analisis sampai tahap pengujian.

1.6 Jadwal PengerjaanBerikut jadwal pengerjaan pembuatan aplikasi pemesanan katering berbasis web ini antara lain :

No. Nama KegiatanNovember Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Analisis Kebutuhan 2 Perancangan 3 Pengkodingan 4 Pengujian

6

Page 7: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karlina CateringKarlina Catering merupakan sebuah bisnis di bidang kuliner

(katering) yang menyediakan berbagai jenis menu makanan dan minuman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Karlina Catering didirikan pada tanggal 11 April 2013 oleh beberapa orang dan merupakan sebuah usaha keluarga. Usaha ini berawal karena beberapa anggota keluarga yang sangat hobi memasak, oleh karena itu hobi tersebut pada akhirnya dijadikan sebagai peluang usaha yang bagus ditengah maraknya bisnis kuliner yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Bandung dan Jakarta.

2.2 Unified Modelling Language (UML)Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa

yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram perangkat lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax didefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan.

Komponen penyusun utama dari UML adalah things dan relationship, yang dikombinasikan dengan cara berbeda-beda dengan mengikuti aturan yang berbeda pula, untuk menghasilkan tipe diagram yang berbeda.

UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :

1. Use case diagram untuk memodelkan proses bisnis.2. Class diagram untuk memodelkan struktur kelas.

7

Page 8: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

3. Statechart diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.

4. Activity diagram untuk memodelkan perilaku use case dan objects di dalam sistem.

5. Sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.

6. Collaboration diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.7. Component diagram untuk memodelkan komponen objects.8. Deployment diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

2.3 Use Case Use case menggambarkan bagaimana entitas eksternal akan

menggunakan sistem. Entitas eksternal ini dapat berupa manusia atau sistem lainnya dan disebut sebagai aktor dalam terminologi UML. Uraian tersebut menekankan pandangan pengguna sistem dan interaksi antara pengguna dan sistem. Use case membantu untuk lebih mendefinisikan ruang lingkup sistem dan batas-batasnya. Use case biasanya dalam bentuk diagram, bersama dengan sebuah deskripsi tekstual dari interaksi yang terjadi.

2.4 JavaJava adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di

berbagai komputer, termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems, saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi syntax yang terdapat pada C dan C++ namun dengan syntax model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal..

Aplikasi-aplikasi berbasis java, umumnya dikomplikasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjala di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya “Tulis sekali, jalankan dimana pun”. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam

8

Page 9: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasi web.

2.5 Netbeans IDENetbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development

Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau teks, suatu compiler dan suatu debugger.

Netbeans juga dapat digunakan programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengizinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:- Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari

suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.

- Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.

- Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.

- Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.

- Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang error dengan memberi highlight merah.

9

Page 10: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

2.6 DatabaseDatabase merupakan komponen dasar dari sebuah sistem

informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu, siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Ada 2 bahasa database :

1. Data Definition Language (DDL)DDL digunakan untuk menggambarkan desain database secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, membuat index, ataupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL disimpan di kamus data.

2. Data Manipulation Language (DML)DML digunakan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data ke database, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu database.

2.7 Black-box testingPengujian ini fokus kepada persyaratan fungsional perangkat

lunak. Pengujian ini memungkinkan pelaku RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) mendapatkan serangkaian kondisi input yang memenuhi persyaratan fungsional suatu program.

Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dengan kategori sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang2. Kesalahan antarmuka (interface)3. Kesalahan struktur data atau akses basis data eksternal4. Kesalahan kinerja5. Kesalahan inisialisasi atau terminasi

10

Page 11: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

Meskipun dalam pelaksanaan testing kita dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak, namun formal black-box testing yang sebenarnya adalah kita dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black-box testing dapat membantu memaksimalkan testing invesment.

11

Page 12: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam proses penganalisisan dan perancangan terdapat beberapa tahapan atau proses yang dilalui, beberapa proses tersebut yaitu:

3.1 Gambaran Sistem Saat Ini (atau Produk)Berikut adalah gambaran yang sedang berjalan saat ini :

Gambar01.proses bisnis berjalan

12

Page 13: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

3.2 Gambaran Sistem UsulanBerikut adalah gambaran sistem usulan :

Gambar02.proses bisnis usulan

Sistem yang akan dibangun adalah berbasis web, dimana website ini dapat menampilkan menu makanan dan minuman secara online lengkap dengan harga dan keterangan menunya. Website ini juga bisa menangani proses pemesanan secara online. Setelah pelanggan melihat menu yang disediakan, pelanggan dapat langsung melakukan pemesanan menu yang telah dipilih dan proses pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer bank. Setelah proses pembayaran dilakukan, admin akan melakukan validasi pembayaran dan pesanan akan segera diproses.

13

Page 14: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

3.3 Use Case Diagram

Skenario Use CaseNama use case : RegistrasiAktor : Pelanggan dan adminDeskripsi : Proses ini merupakan proses registrasi untuk bisa

login dan mengakses sistemPre-condition : Aktor menginputkan identitas dirinya untuk dapat

login ke sistemPost-condition : Aktor mendapatkan username dan password, serta

dapat melakukan loginNo. Aksi Aktor Reaksi Sistem1 Masuk ke menu registrasi  2   Menampilkan form registrasi

3Menginputkan identitas diri aktor  

4 Menekan tombol "submit"  

5  Menyimpan data aktor ke database

14

Page 15: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

Nama use case : LoginAktor : Pelanggan dan adminDeksripsi : Proses ini merupakan proses login untuk dapat masuk

ke sistemPre-condition : Aktor telah melakukan registrasi dan memiliki

username serta password untuk masuk ke sistemPost-condition : Aktor dapat masuk ke sistem`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem

1 Masuk ke menu login  2   Menampilkan tampilan login

3Menginputkan username dan password  

4 Menekan tombol "login"  

5  Melakukan validasi username dan password

6   Menampilkan menu utama

Nama use case : Lihat menuAktor : Pelanggan dan adminDeksripsi : Proses ini merupakan proses melihat dan memilih

menu makanan dan minuman yang disediakan oleh Karlina Catering

Pre-condition : Aktor melakukan login ke sistemPost-condition : Aktor dapat melihat dan memilih menu makanan dan

minuman`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem

1 Masuk ke menu lihat menu  

2  Menampilkan daftar menu makanan dan minuman

3Melihat menu makanan dan minuman  

Nama use case : Update menuAktor : AdminDeskripsi : Proses ini merupakan proses update menu, baik

tambah, edit, maupun delete menuPre-condition : Aktor melakukan login ke sistemPost-condition : Aktor dapat melakukan update menu

15

Page 16: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem1 Masuk ke menu update menu  2   Menampilkan menu update menu

3Memilih menu mana yang akan di update  

4   Menampilkan form update menu5 Menginputkan data menu terbaru  6 Menekan tombol "submit"  7   Menyimpan data ke database

Nama use case : PemesananAktor : Pelanggan dan AdminDeskripsi : Proses ini merupakan proses pemesanan menu

makanan dan minumanPre-condition : Aktor telah melihat dan memilih menu makanan dan

minuman, pada menu lihat menuPost-condition : Aktor dapat melakukan pemesanan`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem

1Memilih menu makanan dan minuman  

2   Menampilkan form pemesanan3 Menginputkan data pemesanan  4 Menekan tombol "submit"  

5  Menampilkan konfirmasi pesanan

6 Mengkonfirmasi pesanan  

Nama use case : PembayaranAktor : Pelanggan dan AdminDeskripsi : Proses ini merupakan proses pembayaran semua

pesanan yang telah dipesanPre-condition : Aktor telah melakukan pemesananPost-condition : Aktor dapat melakukan pembayaran`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem

1Melakukan konfirmasi pesanan  

2  Menampilkan konfirmasi total pembayaran

3 Melakukan pembayaran  

16

Page 17: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

Nama use case : Konfirmasi PembayaranAktor : Pelanggan dan AdminDeskripsi : Proses ini merupakan proses konfirmasi pembayaranPre-condition : Aktor telah melakukan pembayaranPost-condition : Aktor dapat mengupload bukti pembayaran

`No. Aksi Aktor Reaksi Sistem1 Melakukan pembayaran

2 Menampilkan perintah upload bukti pembayaran

3 Mengupload bukti pembayaran 4 Melakukan validasi pembayaran

17

Page 18: Aplikasi pemesanan katering berbasis web

BAB 4 KESIMPULAN

4.1 KesimpulanAplikasi pemesanan katering berbasis web ini merupakan aplikasi yang ditujukan untuk Karlina Catering agar mampu menangani beberapa aktivitas dalam proses bisnisnya, antara lain :

Menampilkan menu makanan minuman yang terupdate secara terinci Melakukan pendataan pemesanan dan pembayaran. Mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan katering, dan

menghindari terjadinya kesalahan pesanan maupun pesanan yang double.

4.2 SaranAplikasi ini berguna untuk mempermudah dan membuat pelanggan nyaman untuk menggunakan jasa katering di Karlina Catering ini. Oleh karena itu, gunakanlah aplikasi ini dengan bijak agar manfaatnya dapat dirasakan baik untuk pelanggan maupun pengelola itu sendiri.

18