Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

18
BAB VIII NERACA PEMBAYARAN APLIKASI NERACA PEMBAYARAN DALAM BISNIS Wahono Diphayana

Transcript of Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Page 1: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

BAB VIII

NERACA PEMBAYARAN

APLIKASI NERACA

PEMBAYARAN DALAM

BISNIS

Wahono Diphayana

Page 2: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Pengertian Neraca Pembayaran (Balance of

Payment)

Neraca pembayaran dapat didefinisikan sebagai

catatan yang sistematis mengenai transaksi yang

dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan

penduduk negara lain, dalam suatu jangka waktu

tertentu yang biasanya satu tahun. Yang dikategorikan

penduduk suatu negara, seperti adalah penduduk

perseorangan, perusahaan, lembaga negara, dan

organisasi nirlaba.

Page 3: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Aspek Penting Sistem Akuntansi Neraca

Pembayaran

a. Sistem akuntansi neraca pembayaran mencatat transaksi

internasional yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu,

biasanya satu tahun.

b. Neraca pembayaran hanya mencatat transaksi ekonomi, yaitu

transaksi yang melibatkan sesuatu yang bernilai moneter.

c. Sistem ini mencatat transaksi antara penduduk suatu negara

dengan penduduk negara lain. Pengertian penduduk di sini

meliputi individu, perusahaan, badan pemerintah dan lembaga

nirlaba.

d. Neraca pembayaran disajikan sebagai laporan akuntansi

berpasangan (double-entry accounting statement) dimana

jumlah kredit dan debet selalu sama. Alasan dilakukannya

pembukuan berpasangan adalah bahwa umumnya tiap

transaksi mempunyai dua sisi, misalnya apabila kita menjual

sesuatu maka kita menerima pembayaran untuk itu, dan

apabila membeli sesuatu maka kita harus membayar untuk itu.

Page 4: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Debet dan Kredit Dalam Neraca

Pembayaran

Setiap transaksi internasional dimasukkan baik sebagai

debet atau kredit dalam neraca pembayaran negara

bersangkutan. Transaksi debet dalam neraca pembayaran

meliputi berbagai pembayaran oleh penduduk domestik

kepada penduduk asing, dan transaksi kredit meliputi

berbagai pembayaran oleh penduduk asing kepada

penduduk domestik.

Page 5: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Contoh transaksi debet di dalam neraca pembayaran

Indonesia :

a. impor barang-barang;

b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang

dilakukan penduduk Indonesia di luar negeri;

c. pembelian tiket pesawat berbendera asing oleh

penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri;

d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas

modal milik asing;

e. investasi di luar negeri oleh penduduk Indonesia;

dan

f. hadiah yang diberikan penduduk Indonesia kepada

penduduk luar negeri.

Page 6: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Contoh transaksi kredit di dalam neraca pembayaran

Indonesia :

a. ekspor barang-barang;

b. pembayaran atau pembelian barang dan jasa yang

dilakukan penduduk luar negeri di Indonesia;

c. pembelian tiket pesawat milik perusahaan

Indonesia oleh penduduk luar negeri yang

bepergian ke Indonesia;

d. dividen, bunga dan jasa pembayaran utang atas

modal milik penduduk Indonesia di luar negeri;

e. investasi di Indonesia oleh penduduk luar negeri;

dan

f. hadiah yang diberikan penduduk luar negeri

kepada penduduk Indonesia.

Page 7: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Transaksi (Account) Neraca

Pembayaran

Secara umum neraca pembayaran sebuah

negara terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

neraca transaksi sedang berjalan, neraca

modal dan neraca cadangan pemerintah.

Page 8: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Neraca Pembayaran Indonesia 2007

(Juta US$)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Uraian Debet(-)/Kredit (+)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

I. TRANSAKSI BERJALAN 10.365

A. Barang bersih (Neraca Perdagangan) 32.178

- Ekspor, fob 18.014

- Impor, fob -85.296

1. Nonmigas, bersih 27.048

1.1. Ekspor, fob 93.142

1.2. Impor, fob -66.094

2. Minyak, bersih -6.674

2.1. Ekspor, fob 12.496

2.2. Impor, fob -19.170

3. Gas, bersih 12.345

3.1. Ekspor, fob 12.376

3.2. Impor, fob -31

B. Pendapatan, bersih -15.524

C.Jasa-jasa, bersih -11.797

D. Transfer berjalan, bersih 4.968

Page 9: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

II. TRANSAKSI MODAL & FINANSIAL 3.322

Transaksi Modal 546

Transaksi Finansial 2.776

- Aset -13.845

- Kewajiban 16.621

1. Investasi Langsung 2.139

1.1. Ke Luar negeri, bersih -4.790

1.2. Di Indonesia (PMA), bersih 6.928

2. Investasi Portofolio 5.523

2.1. Aset, bersih -4.459

2.2. Kewajiban, bersih 9.981

3. Investasi Lainnya -4.885

3.1. Aset, bersih -4.596

3.2. Kewajiban, bersih -289

III. SELISIH PERHITUNGAN BERSIH -972

IV. NERACA KESELURUHAN 12.715

V. CADANGAN DEVISA DAN YANG TERKAIT -12.715

A. Perubahan Cadangan Devisa -12.715

B. Pinjaman IMF 0

1. Penarikan 0

2. Pembayaran 0

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 10: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)

Neraca transaksi berjalan mencatat seluruh arus perdagangan barang dan

jasa serta transfer unilateral (satu arah).

Transaksi barang berkaitan dengan impor ekspor barang. Balance netto

(saldo bersih) atau selisih antara impor dengan ekspor barang disebut

neraca perdagangan.

Transaksi jasa meliputi impor ekspor jasa, atau jasa yang dibeli atau

dipertukarkan secara internasional. Contohnya antara lain jasa

transportasi, asuransi, perbankan, royalti atas hak paten atau merk

dagang yang dipegang luar negeri dan dividen atau bunga atas investasi

asing.

Transfer unilateral meliputi pemberian hadiah (gift) dan bantuan (aid) dari

individu dan pemerintah domestik kepada pihak asing, serta berbagai

pemberian hadiah dan bantuan dari pihak asing (pemerintah maupun

individu) kepada pihak domestik (pemerintah atau individu).

Page 11: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

2. Neraca Modal (Capital Account)

Neraca modal menunjukkan perubahan dalam

aset (harta kekayaan) penduduk domestik di

luar negeri dan aset penduduk luar negeri di

dalam negeri, di luar aset cadangan pemerintah.

Neraca modal meliputi investasi langsung,

pembelian atau penjualan surat berharga

(saham, obligasi dan surat berharga lainnya),

dan perubahan dalam tagihan bukan bank dan

tagihan bank negara itu terhadap kewajiban

orang asing.

Page 12: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

3. Neraca Cadangan Devisa (The Official

Reserve Account)

Neraca devisa mengukur perubahan dalam

cadangan aset pemerintah suatu negara dan

perubahan dalam aset milik pihak luar negeri di

negara tersebut. Cadangan aset pemerintah

suatu negara termasuk emas yang dikuasai

otoritas moneter negara itu, SDR (Special

Drawing Right), posisi cadangan negara itu di

IMF dan semua devisa yang dimiliki negara itu.

Page 13: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

4. Selisih Statistik (Statistical Discrepancy)

Secara teoritis, pembukuan berpasangan seharusnya menyebabkan

total kredit menjadi sama dengan total debit, atau neraca pembayaran

harus seimbang. Dalam teorinya, persamaan berikut harus ditaati :

Transaksi berjalan + perkiraan modal + perkiraan cadangan resmi = 0

Akan tetapi, dalam praktik persamaan ini tidak pernah tercapai karena

adanya kekeliruan pencatatan yang diakibatkan kesulitan pencatatan

yang meliputi transaksi yang dilakukan penduduk negara yang jumlah

dan kegiatannya sangat besar, kesamaan ini tidak selalu bisa diperoleh.

Sehingga ada pos khusus yang dinamakan selisih perhitungan atau

selisih statistik (statistical discrepancy) diperlukan untuk membuat

neraca tersebut seimbang.

Page 14: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Selisih statistik dalam neraca pembayaran dapat terjadi

karena :

a. Tidak terlaporkannya sebagian transaksi perkiraan

modal, yang diakibatkan karena cepatnya

perdagangan valas dalam jangka waktu 24 jam,

pertukaran (swap) dan nilai lindung (hedge) moneter

yang canggih, dan pertumbuhan yang cepat dana

investasi jangka pendek yang mengalir antar negara

dalam upaya mencari suku bunga tertinggi, yang

seringkali menyulitkan para ahli statistik pemerintah.

b. Adanya tindakan yang melanggar hukum, misalnya

pencucian uang, dan penyelundupan obat-obatan

terlarang, yang melibatkan jumlah uang yang besar

dan transaksinya tidak tercatat.

Page 15: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

c. Terjadinya pelarian modal (capital flight) oleh penduduk suatu

negara ke negara-negara yang dianggap lebih stabil dibanding

negara asal mereka, untuk mengamankan aset-aset yang

dimilikinya dengan cara menghindari pengendalian mata uang

dan investasi di negara asal dan menghindari pengakuan resmi di

negara tujuan akibat sifat pelarian modal ini bertentangan dengan

undang-undang.

d. Penggunaan mata uang asing yang lebih kuat untuk transaksi

bisnis atau tabungan oleh penduduk yang tidak mempercayai

stabilitas nilai mata uang negaranya.

e. Kekurangakuratan data untuk ekspor barang, karena banyak

negara yang tidak mengenakan pajak atau bea untuk barang

ekspor, sehingga bea cukai di banyak negara lebih teliti

memeriksa barang impor dan kurang teliti memeriksa barang

ekspor.

f. Statistik perdagangan jasa seringkali tidak akurat, karena banyak

data statistiknya diperoleh dengan cara survei.

Page 16: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (1)

1. Neraca pembayaran sangat berguna karena

menunjukkan struktur dan komposisi transaksi

ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu

negara.

2. Neraca pembayaran suatu negara merupakan salah

satu indikator yang sangat penting mengenai

keadaan atau apa yang terjadi dalam perekonomian

negara tersebut. Apabila neraca pembayaran suatu

negara dalam keadaan defisit, artinya penduduk

negara tersebut membayar yang lebih besar kepada

penduduk negara lain dibandingkan penerimaan

pembayaran dari penduduk negara lain. Sedangkan

keadaan surplus menunjukkan keadaan sebaliknya.

Page 17: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Aplikasi Neraca Pembayaran Dalam Bisnis (2)

3. Bagi pelaku bisnis internasional, neraca pembayaran

suatu negara menjadi penting karena :

a. Data statistik yang ada di dalam neraca

pembayaran suatu negara dapat membantu di

dalam mengidentifikasi pasar barang dan jasa

yang sedang berkembang di negara tersebut.

b. Data statistik di dalam neraca pembayaran dapat

memberi informasi kondisi perekonomian yang

merupakan peringatan tentang kemungkinan

munculnya kebijakan baru yang dapat merubah

iklim bisnis di negara yang bersangkutan.

c. Data statistik neraca pembayaran dapat

memberikan sinyal tentang meningkatnya risiko

pemberian pinjaman kepada negara bersangkutan.

Page 18: Aplikasi neraca pembayaran dalam bisnis

Terima Kasih