Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

download Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

of 18

Transcript of Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    1/18

     

     ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL DAN

    NERACA PEMBAYARAN 

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    2/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     41

     

    Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menguraikan sebab-sebab terjadinya perubahan nilai tukar rupiah

    terhadap valuta asing.

    2. Peserta didik dapat menghitung nilai tukar suatu valuta berdasarkan kurs yang berlaku.

    3. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep neraca pembayaran.

    4. Peserta didik dapat mengelompokkan komponen-komponen neraca pembayaran.5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian devisa, manfaat, sumber-sumber devisa

    dan cadangan devisa.

    Kompetensi Dasar

    1.1. Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk

    kesejahteraan rakyat. 

    2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif dalam

    melakukan kegiatan perdagangan dan kerjasama ekonomi internasional.

    3.1. Mendeskripsikan konsep dan kebijakan perdagangan internasional, serta dalam

    melakukan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang.

    4.1. Mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional. 

    Kompetensi Inti

    KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

    (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

    menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

    konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

    ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

    kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

    dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

    spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

    abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

    mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

    metoda sesuai kaidah keilmuan. 

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    3/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     42

     

    PETA KONSEP

    Valuta Asing

    Neraca Pembayaran

    Faktor yang

    Mempengaruhi Valuta

    Asing

    Jenis Kurs

    Sistem Penetapan Valuta

    Asing

    Komponen Neraca

    Pembayaran

    Ikhtisar Neraca

    Pembayaran

    Fungsi dan Tujuan Neraca

    Pembayaran

    Kebaikan dan kekurangan

    Utang Luar Negeri

    Alat Pembayaran

    Internasional

    Devisa

    Sumber Devisa

    Manfaat dan

    Fungsi Devisa

    Cadangan Devisa

    Gambar 4.1 Peta Konsep Pembelajaran Alat Pembayaran

    Internasional dan Neraca Pembayaran

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    4/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     43

     

    TAHUKAH KAMU ?

    Dolar AS, poundsterling

    Inggris, DolarAustralia, Yen Jepang

    merupakan mata uang

    yang lazim digunakan

    dalam transaksi

    internasional. Mata

    uang ini juga dikenal

    sebagai uang keras.

    A.  Kurs Valuta Asing

    Kurs valuta asing atau kurs mata uang

    menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara

    dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Kurs

    valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang

    suatu negara terhadap negara lain.

    Kurs valas antara negara satu dengan negara lain kerap

    kali berbeda dari waktu ke waktu yang lain.

    Perbandingan nilai kurs akan menyebabkan timbulnya

    1.  Kurs beli adalah perbandingan nilai tukar mata

    uang yang berlaku ketika di pasar valuta asing kitamembeli mata uang asing.

    2.  Kurs jual yaitu perbandingan nilai tukar mata uang yang berlaku ketika di pasar valuta

    asing kita menjual mata uang asing.

    Apakah yang menentukan kurs valas suatu negara dengan negara lain? Mengapa

    nilainya dapat berubah dari satu waktu ke waktu lainnya? Ada beberapa faktor yang

    memengaruhi perubahan kurs.

    1. 

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs

    Kurs yang ada di setiap negara di seluruh dunia dapat mengalami perubahan

    setiap waktu. Perubahan dalam kurs valas disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini

    faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kurs.

    a.  Perubahan Cita Rasa Masyarakat

    Perubahan cita rasa masyarakat akan mengubah corak konsumsi mereka atas

     barang-barang yang diproduksi di dalam negeri maupun yang diimpor. Perbaikan

    kualitas barang-barang dalam negeri menyebabkan keinginan mengimpor berkurang

    dan menaikkan ekspor. Adapun perbaikan kualitas barang-barang impor

    menyebabkan keinginan masyarakat untuk mengimpor bertambah besar. Sehingga

    akan memengaruhi permintaan dan penawaran valas. 

    b. Perubahan Tentang Harga Barang Ekspor dan Impor

    Barang-barang dalam negeri yang dapat dijual dengan harga yang relatif murah

    akan menaikkan ekspor dan apabila harganya naik maka ekspornya akan berkurang.

    Pengurangan harga barang impor akan menambah jumlah impor dan sebaliknya

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    5/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     44

     

    kenaikan harga barang impor akan mengurangi impor. Dengan demikian perubahan

    harga-harga barang ekspor dan impor akan menyebabkan perubahan dalam

     penawaran dan permintaan atas mata uang negara tersebut. 

    c. 

    Menaikkan Harga Umum (Inflasi) 

    Inflasi sangat besar pengaruhnya pada kurs valas. Inflasi yang berlaku pada

    umumnya cenderung untuk menurunkan nilai suatu valas. Kecenderungan tersebut

    menyebabkan efek inflasi seperti berikut ini.

    1. 

    Inflasi menyebabkan harga-harga di dalam negeri lebih mahal dari harga-harga di

    luar negeri sehingga inflasi berkecenderungan menambah impor. Keadaan

    tersebut menyebabkan permintaan atas valas bertambah.

    2. 

    Inflasi menyebabkan harga-harga barang ekspor menjadi lebih mahal sehinggainflasi berkecenderungan mengurangi ekspor. Kondisi ini menyebabkan

     penawaran atas valas berkurang, maka harga valas akan bertambah (berarti harga

    mata uang negara yang mengalami inflasi merosot).

    d.  Perubahan Suku Bunga dan Tingkat Pengembalian Investasi 

    Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang rendah cenderung akan

    menyebabkan modal dalam negeri mengalir ke luar negeri. Sebaliknya apabila suku

     bunga dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi akan menyebabkan modal luarnegeri masuk ke negara itu. Jika lebih banyak modal mengalir ke suatu negara,

     permintaan ke atas uangnya bertambah sehingga nilai mata uang tersebut bertambah.

     Nilai mata uang suatu negara akan merosot apabila lebih banyak modal negara

    dialirkan ke luar negeri karena suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang

    lebih tinggi di negara lain.

    e.  Pertumbuhan Ekonomi

    Efek yang akan diakibatkan oleh suatu kemajuan ekonomi kepada nilai mata

    uangnya tergantung kepada corak pertumbuhan ekonomi yang berlaku. Apabila

    kemajuan itu terutama diakibatkan oleh perkembangan ekspor, maka permintaan ke

    atas mata uang negara itu bertambah lebih cepat dari penawarannya sehingga nilai

    mata uang negara itu naik. Akan tetapi, apabila kemajuan tersebut menyebabkan

    impor berkembang, lebih cepat dari ekspor, penawaran mata uang negara itu lebih

    cepat bertambah dari permintaannya sehingga nilai mata uang negara tersebut akan

    merosot.

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    6/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     45

     

    TAHUKAH KAMU ?

    Sistem nilai tukar

    tetap menyebabkanmunculnya pasar gelap

    bila nilai tukar yang

    diterapkan tidak

    realistis.

    2.  Sistem Penetapan Kurs Valuta Asing

    Sistem penetapan kurs valuta asing yang

    telah digunakan oleh beberapa negara ada tiga,

    yaitu sistem penetapan kurs tetap, sistem

     penetapan kurs bebas, dan sistem kurs

    mengambang terkendali.

    a.  Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate

    System )

    Kurs tetap adalah kurs yang tidak berubah-ubah karena dikaitkan dengan emas

    sebagai standar atau patokan. Emas digunakan sebagai standar atau patokan sejak

    zaman dulu. Pada waktu itu semua negara Barat memakai standar emas, yang berarti

    setiap negara mempunyai mata uang standar yang mengandung sejumlah emas

    dengan kadar yang ditetapkan dengan

    undang-undang. 

    b.  Sistem Kurs Bebas (F loating Exchange

    Rate )

    Kurs bebas adalah kurs yang dibentuk

    oleh permintaan dan penawaran valuta asing

    di pasar bebas, lepas dari kaitan dengan

    emas dan lepas dari campur tangan

     pemerintah. Dalam hal ini kurs bisa naik

    turun dengan bebas atau disebut kurs

    mengambang. Keuntungan kurs yang

     bergerak bebas adalah defisit atau surplus.

    Dalam sistem kurs bebas, nilai tukar dapat

    digolongkan menjadi dua bentuk, yaitu: 

    1.   Dirty Float. Dirty float terjadi jika pemerintah memengaruhi tingkat nilai tukar

    melalui permintaan. 

    2. 

    Clean Float. Clean float menggambarkan adanya campur tangan pemerintah

    dalam memenuhi tingkat nilai tukar, sehingga nilai tukar diserahkan kepada

     permintaan dan penawaran valas. 

    CARI TAHU YUK !

    Guntinglah surat kabar atau

    media massa yang lain yang

    memberitakan tentang kursvalas. Selanjutnya, jawablah

    pertanyaan berikut ini.

    - Apa arti dari semua tanda,

    singkatan, angka yang

    terdapat di dalamnya?

    - Mengapa dibedakan antara

    harga jual dan harga beli?

    - Jika seseorang membeli

    valas, harga manakah yangharus dibayarnya?

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    7/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     46

     

    INTI SARI

    Neraca pembayaranadalah suatu catatan

    aliran keuangan yang

    menunjukkan nilai

    transaksi perdagangan

    dan aliran dana yang

    dilakukan di antara

    suatu negara dengan

    negara lain dalam

    c.  Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate )

    Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta, masih

    ada campur tangan pemerintah melalui alat

    ekonomi moneter dan fiskal yang ada. Jadi dalam

     pasar valuta ini tidak murni berasal dari

     penawaran dan permintaan uang. 

    B.  Neraca pembayaran

    Pada neraca pembayaran semua transaksi yang

    menghasilkan (memasukkan) devisa atau menimbulkan

    tagihan terhadap luar negeri dicatat di sisi kredit (+).

    Adapun transaksi-transaksi yang mengurangi jumlahdevisa karena pembayaran atau yang menimbulkan utang

    terhadap luar negeri dicatat di sisi debit ( – ).

     Neraca pembayaran bukanlah neraca dalam arti pembukuan biasa. Neraca dalam

     pembukuan adalah suatu daftar semua harta, utang, dan modal suatu usaha pada saat

    (tanggal) tertentu. Sementara neraca pembayaran internasional merupakan ikhtisar

    transaksi-transaksi ekonomi dengan luar negeri selama suatu periode tertentu. Neraca

     pembayaran tidaklah menunjukkan besarnya atau keadaan modal suatu negara, melainkan

     perubahan-perubahan posisinya.

    1.  Komponen neraca pembayaran 

     Neraca pembayaran dibagi menjadi beberapa komponen berikut.

    a)  Neraca perdagangan, yaitu suatu catatan tentang semua transaksi ekspor dan impor

     barang. Transaksi ekspor menimbulkan transaksi aktiva (+) sebagai

     penerimaan/piutang dalam neraca pembayaran, sedangkan transaksi impor

    menimbulkan transaksi pasiva (-) sebagai pembayaran/utang.

     b) 

     Neraca jasa adalah neraca yang menunjukkan jasa-jasa yang diselenggarakan suatu

    negara untuk luar negeri positif, sedangkan yang diterima dari luar negeri negatif.

    c)  Neraca hasil modal, yaitu suatu neraca yang mencatat semua pembayaran dan

     penerimaan bunga dividen, upah tenaga asing, serta hadiah-hadiah dari negara lain

    dicatat sebagai pembayaran/utang dan mengurangi saldo neraca pembayaran.

    d) 

     Neraca lintas modal (capital account ) adalah neraca yang mencakup seluruh lalu lintas pembayaran melalui bank dengan segala pinjaman yang diterima dari luar negeri,

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    8/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     47

     

    maupun diberikan kepada luar negeri baik dari sektor pemerintah maupun swasta,

    yang dicatat dalam pasiva (-) neraca pembayaran sebagai kredit yang diberikan

    apabila memberikan pinjaman kepada luar negeri dan dicatat dalam aktiva (+) neraca

     pembayaran sebagai kredit yang diterima apabila menerima pinjaman dari luar negeri.

    e) 

     Neraca lalu lintas moneter (monetary accoount)  yaitu neraca yang memperlihatkan

     perubahan-perubahan cadangan devisa suatu negara yakni pertambahan cadangan (+)

    atau pengurangan cadangan (-) . Cadangan itu dapat berupa emas atau valuta asing.

    Berikut ini contoh neraca pembayaran yang disederhanakan yang dirangkum

    dari komponen-komponen neraca pembayaran diatas.

    Sumber : www.duniapendidikan.net  

    Gambar 4.2 Ikhtisar Neraca Pembayaran

    Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa neraca pembayaran tersebut dalam keadaan

    seimbang (ekspor = impor). Walaupun dari neraca jasa dan neraca hasil modal mengalami

    defisit, namun karena nilai ekspor lebih besar dari pada nilai impor, lalu lintas modal, dan

    lalu lintas moneter mengalami  surplus  yang memperbaiki neraca pembayaran menjadi

    seimbang (balance).

    2.  Fungsi dan Tujuan neraca pembayaran

    Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan, diantaranya sebagai

     berikut:

    a.  Sebagai bahan keterangan kepada pemerintah mengenai posisi internasional negara

    yang bersangkutan.

    http://www.duniapendidikan.net/2015/09/pengertian-fungsi-dan-komponen-neraca-pembayaran-internasional.htmlhttp://www.duniapendidikan.net/2015/09/pengertian-fungsi-dan-komponen-neraca-pembayaran-internasional.htmlhttp://www.duniapendidikan.net/2015/09/pengertian-fungsi-dan-komponen-neraca-pembayaran-internasional.htmlhttp://www.duniapendidikan.net/2015/09/pengertian-fungsi-dan-komponen-neraca-pembayaran-internasional.html

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    9/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     48

     

    TAHUKAH KAMU ?

    Alat-alat pembayaran

    internasional yaitu

    pembayaran tunai,

    wesel, promes, L/C,

    special drawing rights(SDR).

     b. 

    Sebagai bahan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan dibidang pilitik

     perdagangan dari urusan pembayarannya.

    c. 

    Sebagai bahan untuk membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang

     politik moneter dan fiskal.

    Sedangkan fungsi neraca pembayaran yaitu

    a. 

    Mengambil langkah-langkah kebijakan di bidang ekonomi (ekspor/impor, hubungan

    uang piutang, penanaman modal) dan di bidang politik.

     b.  Mengambil kebijakan di bidang moneter dan fiskal.

    c.  Mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan

    nasional.

    d.  Sebagai suatu alat pembukuan dan alat pembayaran luar negeri agar pemerintah

    dapat mengambil keputusan, apakah negara dapat melanjutkan masuknya barang-

     barang luar negeri dan dapat menyelesaikan pembayaran tepat pada waktunya.

    e.  Sebagai suatu alat untuk mengukur keadaan perekonomian dalam hubungan

    internasional dari suatu negara. 

    3.  Kebaikan dan kekurangan utang luar negeri

    Utang luar negeri memiliki kebaikan dan kekurangan. Kebaikannya adalah

    membantu penyediaan finansial bagi Indonesia pada saaf mengalami defisit,

    membantu mengembangkan program-program pembangunan yang sedang

     berlangsung yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Utang luar negeri secara

    langsung juga dapat memperluas kesempatan kerja. Berbagai proyek akan terkait

    dengan menyerap tenaga kerja. Sekalipun demikian, utang luar negeri juga memiliki

     banyak kekurangan dalam banyak kajian empiris pertimbangan kreditor memberikan

    utang sebenarnya bermotif ekonomis, berkaitan dengan beban bunga pembayaran

    cicilan utang yang tinggi memberatkan bagi negara berkembang seperti Indonesia. 

    C.  Devisa

    Devisa adalah semua barang yang dapat dipakai

    sebagai alat pembayaran antarnegara, serta dapat

    diterima oleh dunia internasional. Devisa dapat berupa

    wesel asing, cek, valuta asing, emas batangan, surat-surat

     berharga, dan sebagainya. Fungsi utama bursa adalah

    mempermudah pertukaran dan pembayaran antarnegara.

    Adapun tujuan penggunaan devisa, yaitu untuk

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    10/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     49

     

    melakukan transaksi pembelian dan penjualan antarnegara. Jika sebuah negara memiliki

    devisa yang setiap tahunnya selalu bertambah, maka kegiatan ekonomi negara tersebut dapat

    dikatakan berkembang.

    Macam devisa ada dua, yaitu devisa kredit dan devisa umum. Devisa kredit adalah

    devisa yang dipakai untuk pembiayaan impor. Tingkat devisa kredit ditentukan oleh

     pemerintah. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor atau dari

     penjualan jasa maupun transfer. Tingkat devisa umum ditentukan penawaran dan

     permintaan. Berikut ini adalah sumber, cadangan devisa, dan manfaat devisa.

    1.  Sumber-Sumber Devisa

    Sumber-sumber devisa dapat berasal dari dalam maupun dari dalam negeri.

    Sumber-sumber tersebut diantaranya sebagai berikut.

    a.  Penyelenggaraan Jasa-Jasa

    Kegiatan penyelenggaraan jasa-jasa yang mendatangkan devisa antara lain

     bandar udara, pelabuhan, kapal-kapal layar ke luar negeri, jasa pengiriman barang-

     barang ekspor dan impor, dan jasa perbankan.

    Sumber : Liputan 6  

    Gambar 4.3 Bandar Udara salah satu tempat yang mendatangkan devisa

     b. 

    Pariwisata

    Sumber devisa dari sektor pariwisata adalah datangnya para wisatawan asing

    ke Indonesia. Para wisatawan asing tersebut akan menukarkan uang negaranya

    (valuta) dengan uang rupiah. Valuta asing yang ditukarkan dengan rupiah merupakan

    devisa bagi negeri.

    c.  Hadiah (Grants) dan Bantuan Luar Negeri

    Bantuan yang berasal dari luar negeri bila berwujud barang akan menghemat

    devisa. Dengan demikian, Indonesia tidak perlu mengeluarkan devisa untuk membeli

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    11/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     50

     

     barang-barang tersebut. Hal ini berarti akan menambah devisa secara langsung. Bila

    ada bantuan dari luar negeri yang berupa valuta asing, maka hal tersebut dapat

    menambah devisa secara langsung.

    d. 

    Ekspor Barang dan Jasa

    Apabila kita mengekspor barang ke negara lain, maka kita akan mendapatkan

     bayaran dari negara tersebut dalam bentuk devisa. Semakin banyak jumlah barang

    yang diekspor, maka semakin besar devisa yang didapatkannya, begitu juga dengan

    ekspor jasa. Misalnya pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Mereka dapat

    menambah devisa negara karena mereka dibayar dengan mata uang negara tempat

    mereka bekerja.

    Sumber : blog.kelapa-sawit.com 

    Gambar 4.4 Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia

    e.  Pinjaman Luar Negeri

    Adanya utang luar negeri, akan menambah devisa bagi negara. Hal ini

    disebabkan penerimaan utang tersebut dalam bentuk mata uang asing. Meskipun

     pinjaman tersebut pada akhirnya juga harus dikembalikan, tetapi pada saat menerima

     pinjaman luar negeri, akan menambah devisa.

    f.  Pendapatan dari Investasi

    Investasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia di luar negeri, tentunya akan

    mendapatkan pendapatan dalam bentuk mata uang asing. Mata uang asing yang

    diterima tentu saja menjadi tambahan devisa bagi Indonesia.

    2.  Manfaat Devisa

    Setiap negara memerlukan devisa untuk membiayai semua transaksi yang

     berhubungan dengan luar negeri. Berikut ini adalah beberapa fungsi devisa.

    a.  Membiayai impor barang-barang.

     b. 

    Membiayai jasa-jasa yang diterima dari luar negeri.

    http://blog.kelapa-sawit.com/ada-apa-dengan-kelapa-sawit-indonesia/http://blog.kelapa-sawit.com/ada-apa-dengan-kelapa-sawit-indonesia/http://blog.kelapa-sawit.com/ada-apa-dengan-kelapa-sawit-indonesia/http://blog.kelapa-sawit.com/ada-apa-dengan-kelapa-sawit-indonesia/

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    12/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     51

     

    c. 

    Membiayai perjalanan dinas para pejabat keluar negeri.

    d.  Membiayai kantor-kantor konsulat atau militer di luar negeri.

    e. 

    Membiayai kantor-kantor kedutaan di luar negeri.

    f.  Membiayai pengiriman misi kesenian dan kebudayaan ke luar negeri.

    g.  Membiayai kontingen olahraga ke luar negeri.

    h. 

    Membayar bunga atas obligasi dan dividen atas saham yang telah dijual ke luar

    negeri.

    i.  Membayar cicilan pokok utang yang telah diterima dari luar negeri.

     j.  Membiayai atas kredit atau pinjaman ke luar negeri.

    Sumber: Liputan 6  

    Gambar 4.5 Kunjungan presiden ke negara lain dibiayai dengan devisa

    3.  Cadangan Devisa

    Cadangan devisa adalah sekumpulan dana yang terdiri atas mata uang kuat (hard

    currency) yang selalu dicadangkan oleh bank sentral. Uang kuat yang dimaksud adalah

    mata uang yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi dan banyak diterima dalam transaksi

     perdagangan internasional, seperti dollar AS, mark Jerman, atau yen Jepang.

    Menurut IMF, jumlah cadangan devisa yang aman bagi suatu negara adalah

    cadangan devisa yang cukup membiayai kewajiban luar negeri minimal selama tiga

     bulan. Cadangan devisa didapat dari selisih arus masuk dan arus keluarnya devisa. Jika

     jumlah barang yang diimpor naik maka cadangan devisa akan berkurang. Apabila hal ini

    terjadi maka akan memengaruhi kondisi ekonomi negara. Dalam perkembangan ekonomi

    nasional Indonesia, dikenal dua terminologi cadangan devisa, yaitu :

    a. Cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank

    sentral sesuai tugas yang dijelaskan oleh UU No. 13 Tahun 1968.

     b. Seluruh devisa yang dimiliki oleh badan, perorangan, lembaga, terutama lembaga

    keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari kekayaan nasional.

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    13/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     52

     

    UJI KOMPETENSI

    A.  PILIHAN GANDA

    Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d , atau e pada jawaban yang paling benar!  

    1.  Suatu neraca pembukuan yang menunjukkan nilai berbagai jenis transaksi keuangan

    yang dilakukan di antara satu negara dengan negara lain dalam satu tahun tertentu,disebut....

    a. neraca perdagangan d. neraca jasa

     b. neraca modal e. neraca pembayaran

    c. transaksi berjalan

    2. 

    Devisa adalah segala mata uang asing yang beredar dalam suatu negara. Tujuan

     penggunaan devisa adalah....

    a. melakukan transaksi pembelian dan penjualan valas

     b. melakukan transaksi pembelian valas

    c. melakukan transaksi penjualan valas

    d. mengatur kegiatan perekonomian

    e. mengatur lembaga keuangan nasional

    3.  Badan atau lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pengawasan devisa

    adalah....

    a. BRI d. bank sentral

    Kata Kunci

    Kurs Valuta Asing Neraca Pembayaran Devisa

    RINGKASAN

    1. Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis-jenis mata uang yang digunakan

    di negara lain.

    2. Kurs valuta asing didefinisikan sebagai nilai satu unit valuta (mata uang asing)

    apabila ditukarkan dengan mata uang dalam negeri.

    3. Devisa merupakan kekayaan negara, tujuan penggunaannya adalah melakukan

    transaksi pembelian dan penjualan valuta asing.

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    14/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     53

     

     b. BNI e. bank dagang

    c. Bapepam

    4.  Nilai satu unit valuta (mata uang) asing apabila ditukarkan dengan mata uang dalam

    negeri, disebut....

    a. premi d. kurs devisa

     b. tarif e. kurs bebas

    c. kurs valas

    5.  Sistem penetapan valuta asing terbagi menjadi tiga sistem. Apabila suatu negara

    telah mematok nilai kurs mata uang asing, maka negara tersebut menganut sistem....

    a. kurs fleksibel d. kurs bebas

     b. managed float e. dirty float

    c. kurs tetap

    6.  Hendra ingin menukarkan uang dollarnya sebesar US$ 5.000 menjadi uang rupiah.

    Kurs jual yang berlaku sebesar Rp9.100,00 dan kurs belinya Rp9.025,00. Besarnya

    uang rupiah yang diperoleh Hendra adalah....

    a. Rp. 40.500.000,- d. Rp. 85.127.500,-

     b. Rp. 45.125.000,- e. Rp. 85.125.000,-

    c. Rp. 45.500.000,-

    7.  Untuk melakukan pembayaran luar negeri bisa dilakukan dengan letter of credit

    (L/C), yaitu ....

    a.  kredit jaminan emas

     b.  wesel yang ditandatangani oleh importir

    c.  kredit jaminan untuk komoditi ekspor

    d.  surat jaminan untuk dieksportir

    e. 

    surat kepercayaan tagihan kepada importir

    8. 

    Ikhtisar neraca pembayaran didalamnya terdapat macam-macam transaksi. Transaksi

    yang menimbulkan kewajiban pada negara lain disebut....

    a.  transaksi debit

     b. 

    transaksi kredit

    c.  transaksi moneter

    d.  transaksi piutang

    e. 

    transaksi valas

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    15/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     54

     

    9. 

    Berikut pos-pos neraca pembayaran:

    1. pelayanan jasa penerbangan bagi warga negara asing

    2. pengiriman TKW ke luar negeri

    3. penjualan kayu lapis

    4. pembayaran bunga utang luar negeri

    5. pembelian mesin perusahaan dari luar negeri

    Yang termasuk ke dalam neraca jasa adalah….

    a. 1, 2 dan 3 d. 1, 3 dan 5

     b. 1, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 4

    c. 1, 2 dan 4

    10. 

    Apabila negara Indonesia mengimpor mesin-mesin dari negara Jepang, transaksi iniakan tampak pada neraca....

    a.  jasa d. perdagangan

     b. 

    hasil modal e. pembayaran

    c.  lintas modal

    B. URAIAN

    Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat! 

    1.  Apakah yang dimaksud neraca pembayaran?

    2.  Sebutkan dan jelaskan cara-cara pembayaran internasional?

    3.  Trisna Jaya pergi ke Amerika Serikat dengan uang saku Rp 195.000.000,00 pada

    saat kurs beli 1 US $ = Rp 12.000,00 dan kurs jual = Rp 13.000,00. Di Amerika ia

    menghabiskan US $ 9800. Berapa sisa uang saku Trisna Jaya?

    4.  Jelaskan sistem kurs mata uang yang digunakan oleh Negara Indonesia, berikan

    alasan mengapa itu digunakan!

    5. 

    Sebutkan sumber-sumber devisa?

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    16/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     55

     

    C. REFLEKSI DIRI 

    Petunjuk : berilah tanda checklist (  ) pada kolom dibawah ini yang paling sesuai pada

    diri anda!

    No PernyataanPilihan Sikap

    SS S KS TS STS

    1 Saya mengikuti dengan sebaik-baiknya materi

     pelajaran tentang alat pembayaran internasional

    dan neraca pembayaran karena sangat penting

    dalam mata pelajaran IPS.

    2 Saya meyakini bahwa materi alat pembayaraninternasional dan neraca pembayaran sangat

    mudah untuk dipahami.

    3 Saya menata buku catatan saya tentang materi

    alat pembayaran internasional dan neraca

     pembayaran, dan memuat penjelasan-

     penjelasan guru dan hasil pemahaman saya

    terhadap materi ini dengan lengkap.

    4 Saya dapat mengelola upaya-upaya yang harus

    saya lakukan untuk mempelajari materi alat

     pembayaran internasional dan neraca

     pembayaran dengan sebaik-baiknya.

    5 Saya menyenangi tugas tugas yang diberikan

    oleh guru, karena itu saya mengerjakan dengan

    sebaik-baiknya tugas-tugas tentang materi iniJumlah (diisi oleh guru)

    Total (diisi oleh guru)

    Keterangan : 

    SS : Sangat setuju TS : Tidak setuju

    S : Setuju STS : sangat tidak setuju

    KS : Kurang Setuju

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    17/18

     

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

     56

     

    D. TUGAS PENGAMATAN

    1.  Cari laporan neraca pedagangan di Indonesia tahun 2015. Analisis data tersebut dan

    sajikan hasil analisis dengan presentasikan di depan kelas pada pertemuan

     berikutnya! 

  • 8/16/2019 Alat Pembayaran Internasional Dan Neraca Pembayaran

    18/18

       C    h   a   p   t   e   r

       4  :   A   L   A   T   P   E   M   B   A   Y   A   R   A   N   I   N   T   E   R   N   A   S

       I   O   N   A   L   D   A   N   N   E   R   A   C   A   P   E   M   B   A   Y   A   R   A

       N

    57

    DAFTAR PUSTAKA

    Kusumawardani, Dewi. 2009.  EKONOMI : Untuk SMA/MA Kelas XI.  Jakarta : Pusat

    Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

    Lestari, Yunita. 2013.  Ekonomi Kelas XI Bab 4 Perekonomian Terbuka. 

    http://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-

     perekonomian.html diakses pada 14 Maret 2016

    Sukamto, Joko. Dkk. Modul Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas 11 Semester Gasal. Sukoharjo :

    CV Seti-Aji

    ------.2013. Contoh Soal Perdagangan Internasional Kelas XI dan Kunci Jawaban. 

    http://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-

    kunci-jawaban/ diakses pada 14 Maret 2016

    http://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-perekonomian.htmlhttp://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-perekonomian.htmlhttp://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-perekonomian.htmlhttp://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-kunci-jawaban/http://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-kunci-jawaban/http://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-kunci-jawaban/http://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-kunci-jawaban/http://materiekonomi.com/tag/contoh-soal-perdagangan-internasional-kelas-xi-dan-kunci-jawaban/http://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-perekonomian.htmlhttp://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/11/ekonomi-kelas-xi-bab-4-perekonomian.html