aplikasi geokimia
-
Upload
reza-lionar -
Category
Documents
-
view
114 -
download
10
description
Transcript of aplikasi geokimia
![Page 1: aplikasi geokimia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081723/55cf9852550346d03396f70f/html5/thumbnails/1.jpg)
Muhammad Reza Lionar
270110110145
Geologi A
APLIKASI GEOKIMIA
Geokimia adalah salah satu cabang ilmu dalam geologi yang berkaitan erat dengan
ilmu kimia. Hal ini digunakan untuk menganalisa unsur-unsur dan kandungan atau
komposisi pada batuan ataupun lapisan-lapisan yg berada pada bumi. Ilmu geokimia
banyak diaplikasikan ke dalam lapangan pekerjaan tambang, migas ataupun energi.
Dalam hal ini akan membahas tentang eksplorasi migas
Geokimia petroleum (minyak dan gas bumi) adalah penerapan prinsip-prinsip kimia
yang mempelajari tentang asal, migrasi, akumulasi dan alterasi dari petroleum
(minyak dan gas bumi ) selain itu menerapkan konsep-konsepnya dalam rangka
eksplorasi petroleum yang lebih efektif.
Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi
1. Teori Anorganik (dikembangkan oleh peneliti Rusia), teori ini menjelaskan bahwa
gas dan cairan hidrokarbon ditemukan dalam lingkungan batuan beku dan batuan
metamorf, misalnya pada laporan Kudryavtzev (1959) yang menyimpulkan bahwa
hidrokarbon terbentuk secara proses abiogenik. Ternyata setelah dilakukan
penelitian lebih detail lagi, hidrokarbon tersebut berasal dari material organik yang
diendapkan bersama sedimen dan telah mengalami ubahan
2. Teori Organik (dikembangkan oleh peneliti Amerika dan Eropa), teori ini banyak
dianut orang pada saat ini, dimana hidrokarbon berasal dari material organik yang
diendapkan di dalam batuan sedimen berbutir halus.
Teori tentang cebakan minyak dan gas bumi yang paling umum dan mendasar
adalah teori antklin, dimana menurut teori ini dikarenakan massa jenis minyak lebih
rendah daripada massa jenis air maka minyak akan selalu bergerak dan berada
diatas air dan akan berhenti dalam lapisan yang bagian atasnya terbuka ke bawah
yaitu suatu bentuk antiklin. Prinsip dasar dalam menemukan cadangan minyak
berpotensi dalam suatu struktur-struktur terkadang masih dilakukan, akan tetapi
dengan teknologi terkini sebagian besar pemetaan geologi permukaan telah lama
diganti atau dilengkapi dengan pemetaan geofisika tiga-dimensi struktur bawah
permukaan.
Lebih dari 100 tahun penyelidikan dan penelitian telah menunjukkan bahwa
sebagian besar minyak dunia berasal dari penguraian bahan organik yang tersimpan
![Page 2: aplikasi geokimia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081723/55cf9852550346d03396f70f/html5/thumbnails/2.jpg)
dalam cekungan sedimen. Pengamatan geologi lapangan di akhir abad kesembilan
belas menyatakan bahwa bahwa minyak berasal dari serpih bitumen dan bermigrasi
ke dalam batupasir. Dalam tahap eklporasi diperlukan analisa yang cukup mengenai
tahapan-tahapan pembentukan minyak bumi mulai dari deposisi zat organik,
pengawetan zat organic dalam sedimen, transformasi zat organik menjadi minyak
bumi, serta migrasi, dan akumulasi minyak dan gas bumi.
Eksplorasi yang sukses tergantung pada faktor-faktor dibawah ini:
1. Adanya jebakan (struktur, reservoir, seal)2. Akumulasi muatan minyak (sumber, pematangan, migrasi ke waktu perangkap)3. Pematangan minyak terperangkap (sejarah termal, invasi perairan meteoric
Fasies organik yang berbeda menghasilkan dan mengeluarkan jumlah minyak dan
gas yang berbeda pula
Petroleum generative depression adalah suatu area dimana batuan induk yang kaya
sumber organik berada pada suhu cukup tinggi untuk menghasilkan dan
mengeluarkan sejumlah besar minyak bumi.
Karbon dan Asal Mula Kehidupan
Keunikan karbon yang dapat membentuk unsur dasar kehidupan, terletak pada
kemampuannya untuk bergabung dengan dirinya sendiri membentuk rantai karbon
yang panjang, dan kompleks, Walaupun ada unsure lain yakni silikon yang
mempunyai electron valensi yang sama sebesar 4. Namun Rantai silicon banyak
mempunyai kelemahan, diantaranya:
1. Energi ikatannya lemah. Energi ikatan antar Silikon sebesar 53 kkal/mol
sedangkan energi ikatan antar Karbon sebesar 83 kkal/mol
2. Tidak stabil
3. Struktur molekul paling sederhana dari Silikon adalah SiO2 yang berbentuk solid
dan cair ini menyebabakan tidak ada mobilitas sirkulasi dari SiO2 dalam lingkungan
hydrosfer dan biosfer berbeda dengan karbon dengan struktur molekul paling
sederhana CO2 cenderung lebih dinamis.
Karbon menjadi struktur dasar semua kehidupan seperti yang kita tahu itu sejak
awal kehidupan di bumi. Akibatnya, kimia karbon sering disebut sebagaikimia
organik, sedangkan bahan kimia dari semua elemen lain yang disebutkimia
anorganik.
Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
Teknik Eksplorasi1. Mencari rembesan minyak (prospektor)2. Metode Geofisika3. Metode Geokimia