aplikasi geokimia

3
Muhammad Reza Lionar 270110110145 Geologi A APLIKASI GEOKIMIA Geokimia adalah salah satu cabang ilmu dalam geologi yang berkaitan erat dengan ilmu kimia. Hal ini digunakan untuk menganalisa unsur-unsur dan kandungan atau komposisi pada batuan ataupun lapisan-lapisan yg berada pada bumi. Ilmu geokimia banyak diaplikasikan ke dalam lapangan pekerjaan tambang, migas ataupun energi. Dalam hal ini akan membahas tentang eksplorasi migas Geokimia petroleum (minyak dan gas bumi) adalah penerapan prinsip-prinsip kimia yang mempelajari tentang asal, migrasi, akumulasi dan alterasi dari petroleum (minyak dan gas bumi ) selain itu menerapkan konsep-konsepnya dalam rangka eksplorasi petroleum yang lebih efektif. Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi 1. Teori Anorganik (dikembangkan oleh peneliti Rusia), teori ini menjelaskan bahwa gas dan cairan hidrokarbon ditemukan dalam lingkungan batuan beku dan batuan metamorf, misalnya pada laporan Kudryavtzev (1959) yang menyimpulkan bahwa hidrokarbon terbentuk secara proses abiogenik. Ternyata setelah dilakukan penelitian lebih detail lagi, hidrokarbon tersebut berasal dari material organik yang diendapkan bersama sedimen dan telah mengalami ubahan 2. Teori Organik (dikembangkan oleh peneliti Amerika dan Eropa), teori ini banyak dianut orang pada saat ini, dimana hidrokarbon berasal dari material organik yang diendapkan di dalam batuan sedimen berbutir halus. Teori tentang cebakan minyak dan gas bumi yang paling umum dan mendasar adalah teori antklin, dimana menurut teori ini dikarenakan massa jenis minyak lebih rendah daripada massa jenis air maka minyak akan selalu bergerak dan berada diatas

description

contoh aplikasi dalam geokimia

Transcript of aplikasi geokimia

Page 1: aplikasi geokimia

Muhammad Reza Lionar

270110110145

Geologi A

APLIKASI GEOKIMIA

Geokimia adalah salah satu cabang ilmu dalam geologi yang berkaitan erat dengan

ilmu kimia. Hal ini digunakan untuk menganalisa unsur-unsur dan kandungan atau

komposisi pada batuan ataupun lapisan-lapisan yg berada pada bumi. Ilmu geokimia

banyak diaplikasikan ke dalam lapangan pekerjaan tambang, migas ataupun energi.

Dalam hal ini akan membahas tentang eksplorasi migas

Geokimia petroleum (minyak dan gas bumi) adalah  penerapan prinsip-prinsip kimia

yang mempelajari tentang asal, migrasi, akumulasi dan alterasi dari petroleum

(minyak dan gas bumi ) selain itu menerapkan konsep-konsepnya dalam rangka

eksplorasi petroleum yang lebih efektif.

Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi

1. Teori Anorganik (dikembangkan oleh peneliti Rusia), teori ini menjelaskan bahwa

gas dan cairan hidrokarbon   ditemukan dalam lingkungan batuan beku dan batuan

metamorf, misalnya pada laporan Kudryavtzev (1959) yang menyimpulkan bahwa

hidrokarbon terbentuk secara proses abiogenik. Ternyata setelah dilakukan

penelitian lebih detail lagi, hidrokarbon tersebut berasal dari material organik yang

diendapkan bersama sedimen dan telah mengalami ubahan 

2. Teori Organik (dikembangkan oleh peneliti Amerika dan Eropa), teori ini banyak

dianut orang pada saat ini, dimana hidrokarbon berasal dari material organik yang

diendapkan di dalam batuan sedimen berbutir halus.

Teori tentang cebakan minyak dan gas bumi yang paling umum dan mendasar

adalah teori antklin, dimana  menurut teori ini  dikarenakan massa jenis minyak lebih

rendah daripada massa jenis air maka minyak akan selalu bergerak dan berada

diatas air dan akan berhenti dalam lapisan yang bagian atasnya terbuka ke bawah

yaitu suatu bentuk antiklin. Prinsip dasar dalam menemukan cadangan  minyak

berpotensi dalam suatu struktur-struktur terkadang masih dilakukan, akan tetapi

dengan teknologi terkini sebagian besar pemetaan geologi permukaan telah lama

diganti atau dilengkapi dengan pemetaan geofisika tiga-dimensi struktur bawah

permukaan.

Lebih dari 100 tahun penyelidikan dan penelitian telah menunjukkan bahwa

sebagian besar minyak dunia berasal dari penguraian bahan organik yang tersimpan

Page 2: aplikasi geokimia

dalam cekungan sedimen. Pengamatan geologi lapangan di akhir abad kesembilan

belas menyatakan bahwa bahwa minyak berasal dari serpih bitumen dan bermigrasi

ke dalam batupasir. Dalam tahap eklporasi diperlukan analisa yang cukup mengenai

tahapan-tahapan pembentukan minyak bumi mulai dari deposisi zat organik,

pengawetan zat organic dalam sedimen, transformasi zat organik menjadi minyak

bumi, serta migrasi, dan akumulasi minyak dan gas bumi.

Eksplorasi yang sukses tergantung pada faktor-faktor dibawah ini:

1. Adanya jebakan (struktur, reservoir, seal)2. Akumulasi muatan minyak (sumber, pematangan, migrasi ke waktu perangkap)3. Pematangan minyak terperangkap (sejarah termal, invasi perairan meteoric

Fasies organik yang berbeda menghasilkan dan mengeluarkan jumlah minyak dan

gas yang berbeda pula

Petroleum generative depression adalah suatu area dimana batuan induk yang kaya

sumber organik berada pada suhu cukup tinggi untuk menghasilkan dan

mengeluarkan sejumlah besar minyak bumi.

Karbon dan Asal Mula Kehidupan

Keunikan karbon yang dapat membentuk unsur dasar kehidupan, terletak pada

kemampuannya untuk bergabung dengan dirinya sendiri membentuk rantai karbon

yang panjang, dan kompleks, Walaupun ada unsure  lain yakni silikon yang

mempunyai electron valensi yang sama sebesar 4.  Namun Rantai silicon banyak

mempunyai kelemahan, diantaranya:

1. Energi ikatannya lemah. Energi ikatan antar Silikon sebesar 53 kkal/mol

sedangkan  energi ikatan antar Karbon sebesar 83 kkal/mol

2. Tidak stabil

3. Struktur molekul paling sederhana dari Silikon adalah SiO2 yang berbentuk solid

dan cair ini menyebabakan tidak ada mobilitas sirkulasi dari SiO2 dalam lingkungan

hydrosfer dan biosfer berbeda dengan karbon dengan struktur molekul paling

sederhana CO2 cenderung lebih dinamis.

Karbon menjadi struktur dasar semua kehidupan seperti yang kita tahu itu sejak

awal kehidupan di bumi. Akibatnya, kimia karbon sering disebut sebagaikimia

organik, sedangkan bahan kimia dari semua elemen lain yang disebutkimia

anorganik.

Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi

Teknik Eksplorasi1. Mencari rembesan minyak (prospektor)2. Metode Geofisika3. Metode Geokimia