Aplikasi Flour

23
APLIKASI FLOUR MURNIWATI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

description

Aplikasi Flour

Transcript of Aplikasi Flour

APLIKASI FLOUR

MURNIWATIFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS

Tindakan Pencegahan Karies Gigi :Tindakan masyarakatTindakan peroranganKombinasiTindakan pencegahan sendiri

Flour adalah elemen elektronegatif yang bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride : calsium dan phosphate dalam bentuk flouroapatit

Di alam flour terdapat di semua sumber air termasuk laut, ikan, sayuran, susu dan komponen organik.

Flouridasi : pemberian flour secara topikal dan sistemik dengan tujuan mencegah dan mengurangi karies

Topikal : pemberian dalam konsentrasi rendah secara terus menerus, seperti pasta gigi, obat kumur, varnish, gel, busa, larutan dan krim.

Sitemik : flouride suplement (tetes dan tablet), flouridasi air minum

Flour berguna untuk : Mencegah terjadinya karies Pembentukan email gigi pada masa tumbuh

kembang tulang dan gigi. Menguatkan struktur gigi dan melindungi gigi dari

serangan karies Meningkatkan remineralisasi email yang karies

Mekanisme Flour menurunkan karies :

Memperkuat struktur gigi sehingga gigi menjadi tahan terhadap pengikisan asam

Menghambat proses gigi berlubang dengan pembentukan mineral

Secara topikal bersama larutan calsium dan phosphate memacu remineralisasi dan mengurangi demineralisasi

Mencegah hilangnya mineral pada permukaan kristal email dan mempertinggi remineralisasi bersama ion calsium dan ion phosphate

Mengurangi produksi asam mikroorganisma mulut dan mempengaruhi regulasi enzim metabolisme karbohidrat

Flour pertama digunakan di Eropa pada akhir abad ke 19 dalam bentuk bubuk dan pil

Potensi flour untuk mencegah karies terus diteliti dalam air minum

Dampaknya :1. Adanya stain berwarna coklat pada gigi masyarakat beberapa daerah di Amerika ( terutama pada anak-anak ) yang dicurigai akibat air minum2. Endemik kerusakan email pada anak-anak ( mottled enamel ) pada daerah tertentu

Di Idaho pewarnaan coklat pada gigi anak-anak hilang setelah sumber air minum diganti

Flour dosis tinggi 13,7 ppm F dalam air minum dapat menyebabkan kerusakan email

Total asupan fluor per hari 0,2 mg (bayi) dan 5,0 mg (dewasa)

Dr. H. Trendley :1 Melakukan pemetaan daerah mottled enamel

dengan pengamatan epidemiologi 2. Hubungan prevalensi dan keparahan mottled

enamel dengan konsentrasi flour dalam air minum

3.Menurunkan konsentrasi flour menurun mottled enamel hilang ( 1936 )

Penelitian pada 114 anak dengan kandungan flour dalam air minum:0,6 – 1,5 ppm F bebas karies 4 %1,7 – 2,5 ppm F bebas karies 22 %

Flour dengan dosis tinggi dapat menjadi racun

Flourosis : kerusakan enamel akibat dari kelebihan flour

Secara klinis terlihat meningkatnya porositas enamel pada masa pertumbuhan / erupsi akibat dari hipokalsifikasi

Flour mengganggu formasi matrik enamel dan mineralisasi

Pemberian flour :

Sistemik Fluor akan efektif apabila diberikan pada masa

pertumbuhan dan perkembangan gigi (awal kehamilan s/d kelahiran).

Fluor dan Calsium merupakan unsur penting dalam pembentukan gigi dan tulang.

Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang

Pemberian tablet fluor, garam, susu atau vitamin yang mengandung fluor.

Fluor sistemik merupakan salah satu upaya pencegahan yang cukup efektif dan efisien

Flouridasi air minum : dengan kosentrasi rendah ( 0,1 – 1,0 mgF/l . Menurunkan karies 20 -40 % dengan Cost efektif dan penggunaan luas

Flouridasi susu : terdapat dalam kosentrasi sampai dengan 5 ppm

Topikal : Pasta dengan flour : mengurangi karies sampai

25% dengan menggosok gigi 2 kali sehari. Standar flour pada pasta gigi 1000 – 1.100 ppm. Pasta anak-anak maksimal 500 ppm

Obat kumur dengan flour : menurunkan prevalensi karies 20 – 50%. Pemakaian mingguan sodium flouride 0,2%. Pemakaian harian 0,05%. Hanya diberikan pada anak umur > 6 th dengan resiko karies tinggi. Tidak digunakan apabila pasta gigi berflour

Flourride varnish : meningkatkan formasi flourapatit pada email. Dapat digunakan pada gigi sulung maupun permanen. Dosis gigi sulung 0,25 ml , gigi bercampur 0,40 ml , gigi permanen 0,75 ml

Flour gel Acidulated Phosphate Flouride (APF) gel,

mengandung 12.300 ppm F. Hanya digunakan pada kelompok profesional tidak untuk pemakaian di rumah.

Neutral Sodium Flouride gel , mengandung 9.000 ppm F, digunakan pada kasus erosi email, pulpa terbuka, email hipomineralisasi

Stannous Flouride gel, digunakan untuk remineralisasi white spot dan hipomineralisasi. Mengandung 1.000 ppm F dan 3.000 ppm Sn

Stannous Flouride Solution Casein Phosphopeptide-amorphous Calsium

Phosphate Cream : mengandung 900 ppm F. untuk anak umur > 6 th, dioleskan pada permukaan gigi setelah sikat gigi.

Resiko Karies :

Rendah : apabila dalam 12 bulan tidak terjadi karies

Sedang : terjadi karies baru 2-3 per tahun Tinggi : terjadi karies beru > 2 per tahun

Keracunan Flouride : Batasan : 5 mg F/kg BB, 3-5 mg F/kg BB

mengakibatkan gangguan gastrointestinal pada anak dan dewasa muda

Tanda – tanda keracunan : tanda lokal pada gigi , tanda umum mual, sakit kepala, diare