Aplikasi Desain

40
PROGRAM STUDI PRENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (TEKNIK PLANOLOGI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Aplikasi Desain

description

Aplikasi Desain Tapak

Transcript of Aplikasi Desain

Aplikasi Desain

PROGRAM STUDIPRENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (TEKNIK PLANOLOGI)UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Aplikasi Desain Aplikasi Desain Bahan lansekapSkalaSirkulasiTata hijauParkirPencahayaanPola lantai/patternKenyamananDrainaseRekayasa lansekapVisual a. Bahan Lansekapa.1. Materi lunak (soft materials)Mengubah ruang dengan komponen material lunak (soft materials), yaitu tanaman atau pepohonan dan air.Tanaman khususnya di iklim tropis, dikenal 2 (dua) macam tanaman ditinjau dari massa daunnya, yakni :Tanaman yang menggugurkan daun (decidous plants);Tanaman yang hijau sepanjang tahun (evergreen conifers)Tanaman yang menggugurkan daun yang (decidous plants) dimaksud adalah jenis-jenis tanaman yang berubah bentuk atau warna daunnya sesuai dengan musimnya. Setelah musim panas, daun berguguran sedangkan menjelang musim hujan, daun tumbuh lebat atau sebaliknya.Contoh antara lain flamboyan (delonix regia), angsana (pterocarpus indicus) atau jenis gymnospermaeTanaman yang berdaun sepanjang tahun (evergreen conifers), yaitu jenis tanaman yang berdaun lebat atau berbunga sepanjang musim serta tidak menggugurkan daun. Contoh antara lain jenis cemara (auracaria sp)

FlamboyanCemaraAngsanaContoh Tumbuhan GymnospermaeKarakateristik tanaman terdiri dari :Bentuk (tajuk, batang, cabang, ranting, daun);Tekstur (batang dan daun);Warna (batang, daun dan bunga);Fungsi tanaman;Tinggi tanaman.Habitus tanaman teridiri dari :Pola pertumbuhannya;Sistem perakarannya;Tempat tumbuhnya;Pola pemeliharaannya Bentuk tajuk tanamanTidak beraturan;Bulat;Kolom;Palmae;Tiang;Krucut;Oval;Tajuk bentuk payung;Tajuk bentuk bebas;Tajuk bentuk melebarFungsi tanamanFungsi tanaman secara ekologis yaitu:Menyerap co2 dan menghasilkan o2 bagi makhluk hidup disiang hari;Memperbaiki iklim setempat;Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan muka tanah (run off);Menyerap air hujan;a.2. Material keras (hard materials)Hal yang perlu dipahami dalam pengetahuan bahan, yaituKarakteristik bentuk bahan;Fungsi SpesifikasiPasca pemelihraan dari bahanNilai ekonomisnyaMaterial keras dapat dibagi dalam lima kelompok besar, yaitu sebagai berikut:Material keras alami (organic materials);Material keras alami dari potensi geologi (inorganic materials used in their natural state);Material keras buatan bahan metal (inorganic materials used in haighly modified state);Material keras buatan sintetis atau tiruan (synthetic materials)Material keras buatan kombinasi (composite material)a.2.1. Material Keras Alami Material keras alami dipergunakan merancang arsitektur lansekap adalah kayu;Kayu dapat dibentuk menjadi perabot lansekap, dinding penahan tanah ataupun lantai;Kayu terbagi dalam 5 kelas kekuatan :Kayu kelas 1 (satu) yaitu kayu hitam, kayu ulin, sawo kecik;Kelas 2 (dua), yaitu jati, puspaKelas 3 (tiga), yaitu damar, meranti merah;Kelas 4 (empat) yaitu kemiri, angsanaKelas 5 (lima) yaitu jeunjing Kayu Kelas Satu

Kayu HitamKayu Ulin

Kayu Sawo Kecik

Kayu Kelas DuaKayu JatiKayu PuspaKayu Kelas Tiga

Kayu Damar

Kayu Meranti Merah

Kayu Kelas Empat Kayu KemiriKayu Angsana

Kayu Kelas Lima Pohon Jeunjinga.2.2. material keras alami dari potensi geologi Yang dimaksud adalah batu-batuan, pasir dan batu bata;Dapat menghasilkan suatu susunan dinding ataupun pola lantai, kesan tekstur kasar atau halus;a.2.3. Material Keras Buatan Bahan MetalYang dimaksud antara lain alumunium, besi, perunggu, tembaga dan baja

PerungguTembagaBajaa.2.4. Material Keras Buatan Sintetis atau TiruanBerupa plastik atau fiberglass

a.2.5. Material Keras Buatan KombinasiBeton,Plywood

BetonPlywoodb. Skala Adalah perbandingan antara elemen bangunan atau ruang dengan suatu elemen tertentu dengan ukuran tinggi manusiab.1. macam-macam skalaSkala manusia;Skala ginerik;Skala gambar/skala petaSkala ruang lingkungan kotab.1.1. Skala ManusiaPenekanan diarahkan pada penggunaan ukuran dimensi manusia atau gerak ruang manusia terhadap objek atau benda yang dirancangb.1.1. Skala Manusia

b.1.2. skala generik Diarahkan pada penggunaan suatu elemen atau ruang terhadap elemen lain yang berhubungan di sekitarnyab.1.2. skala generik

b.1.3. skala gambar/skala petaPerbandingan perbesaran atau perkecilan antara gambar atau peta yang dikerjakan dengan mempergunakan suatu ukuran angka atau menarik ataupun grafik;Skala dalam ilmu arsitektur adalah suatu kemampuan manusia secara kualitas untuk membandingkan bangunan atau ruangb.1.3. skala gambar/skala peta

b.1.4. Skala Ruang Lingkungan KotaMacam-macam skala ruang dalam suatu lingkungan perkotaan, yakni :Skala ruang intim Merupakan skala ruang yang kecil, sehingga memberikan rasa perlindungan bagi manusia yang berada di dalamnya. Pengertian kecil bukan berarti dikecilkan hingga menjadi kerdil 2. Skala ruang monumental Merupakan skala ruang yang besar dengan suatu objek yang mempunyai nilai tertentu sehingga manusa akan merasakan keagungan dari ruang tersebutManusia akan terangkat perasaan spritualnya dan terkesan pada keagungan yang dirasakannyaSkala Ruang Monumental

3.Skala ruang kota Merupakan skala ruang yang dikaitkan dengan kota serta lingkungan manusianya, sehingga manusia merasa memiliki atau kerasan pada lingkungan tersebut;4. Skala ruang menakutkan Objek bangunan mempunyai ketinggian yang berada jauh di atas skala ukuruan manusia. Hal ini akan terasa bila kita berjalan di antara bangunan tinggi dengan jarak antarbangunan yang berdekatanSkala Ruang Kota

Skala Ruang Menakutkan

Menurut Paul D Spriegen, perbandingan antara tempat seseorang berdiri (D) dengan objek tinggi bangunannya (H), bila :D/H=1, cenderung memperhatikan detail daripada keseluruhan bangunan;D/H=2, cenderung untuk melihat bangunan sebagai sebuah komponen keseluruhan bersama dengan detailnya;D/H=3, bangunan terlihat dalam hubungan dengan lingkungannya;D/H=4, bangunan dilihat sebagai pembatas depan saja

Skala dalam Hubungannya dengan Gambar dan PetaSkala pada bidang gambar atau peta dapat dinyatakan sebagai berikut :Skala Angka atau skala pecahan (numeral scale/fraction scale)Dalam hal ini perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya dinyatakan dalam bentuk angka/pecahan yang sederhanaContoh :Skala 1 : 100, artinya 1 cm di peta/gambar = 100 cm keadaan nyata di lapangan;Skala 1 : 50.000, artinya 1 cm di peta/gambar = 50.000 di lapangan

b. Skala verbal (skala 1 inch : 1 mile atau skala 1 cm : 1 km)Jenis skala ini sering dipergunakan terutama pada peta topografi di Amerika atau negara-negara lain yang menggunakan satuan bukan metrik.Contoh :Skala 1 inch : 4 mile, 1 inch di peta = 4 mile di lapanganSkala 1 cm : 5 km, 1 cm di peta = 5 km di lapangan

c. Skala grafik (grafik scale atau bar scale)Skala ini ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi, dalam bagian-bagian yang sama, dimana tiap bagian menunjukkan kesatuan yang sama

Contoh :Pada peta dengan skala 1:5000, dibuat garis petak-petak dengan ukuran 4 cm. bila kita ingin memperkecil menjadi skala 1:20.000, maka garis bantu petak yang dibuat pada gambar baru sebesar :