Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

11
APENDIKS BAHAN KIMIA BERBAHAYA

description

BAB II K3: Apendiks Bahan Kimia Berbahaya

Transcript of Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Page 1: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

APENDIKS BAHAN KIMIA BERBAHAYA

Page 2: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia beracun (toxic) adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat penafasan atau lewat kulit

Jenis bahan kimia beracun:a. Senyawa logam dan metalod. Contohnya: Kadium yang dapat menyebabkan kankerb. Bahan pelarut organik. Contohnya: Hidrokarbon aromatik yang berbahaya bagi sataraf pusat, dan saluran pencernaanc. Gas beracun. Contohnya: Aspiksian yang dapat menyebabkan sesak nafas dan kekurangan oksigend. Bahan karsinogenik. Contohnya: Asbes yang bebahaya bagi paru- parue. Pestisida. Contohnya: Organoklorin yang dapat menyebabkan pusing dan kejang

BAHAN KIMIA BERACUN

Page 3: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia korosif adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringan tubuh

Menurut wujud zatnya, bahan kimia korsif, yaitu:

a. Bahan korosif padat, bahaya akan timbul apabila kontak dengan kulit atau mata. Conthnya: Natrium Hoidroksida

b. Bahan Korosif cair, bahaya akan timbul apabila kontak dengan kulit atau mata yang menyebabkan proses pelarutan. Contohnya: Asam Asetat

c. Bahan korosif gas, amat berbahaya terutama akarena terhirup dan merusak saluran pernafasan. Contohnya: Amonia

BAHAN KIMIA KOROSIF

Page 4: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia mudah terbakar yakni bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran

Zat mudah terbakar dibagi menjadi:

a. Zat padat mudah terbakar. Contohnya: Belerang fosfor, kertas/rayon, hidrida, logam dan kapas

b. Zat cair mudah terbakar. Contohnya: Eter, alkohol, aseton, benzena, heksan

BAHAN KIMIA MUDAH TERBAKAR

Page 5: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan peledak adalah suatu zat padatan atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah tekanan yang besar serta suhu yang tinggi

Bahan kimia eksplosif ada yang dibuat sengaja untuk tujuan ledakan atau bahan peledak, seperti Trinitrotoluen (TNT), nitrogliserin 1, dan amonium nitrat. Bahan tersebut amat peka terhap panas dan pengaruh mekanis gesekan atau tumbukan

BAHAN PELEDAK

Page 6: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia oksidator adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbkar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan lainnya.

Bahan kiimia eksplosif karena sangat reaktif atau tidak stabil. Mampu menghasilkan oksigen dalam reaksi atau penguraiannya sehingga dapat menimbulkan kebakaran selain ledakan. Bahan kimia oksidator terdiri dari:

a. Oksidator anorganik. Cntohnya: permanganat, perklorat, dikromat

b. Peroksida organik. Contohnya: Benzil peroksida

BAHAN KIMIA OKSIDATOR

Page 7: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia yang mudah terbakar adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan air mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar

Beverapa bahan kimia dapat bereaksi hebat dengan air. Dapat meledak atau terbakar. Ini disebabkan zat-zat tersebut bereaksi secara eksotermik (mengeluarkan panas) yang besar atau gas yang mudah terbakar. Berikut adalah bahan kimia yang reaktif terhadap air:

a. Alkali dan Alkali tanah

b. Logam halida

c. Oksida logam anhidrat

d. Oksida non-logam halida

BAHAN KIMIA YANG REAKTIF TERHADAP AIR

Page 8: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan kimia yang reaktif terhadap asam adalah bahan-bahan kimia yang maat mudah bereaksi dengan asam menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun dan korsif

Gas mudah terbakar dalam industri misalnya gas alam sebagai bahan bakar. Hidrogen, asetilen, untuk pengelasan. Etilen oksida gas untuk seterilisasi dan sebagainya.

BAHAN KIMIA YANG REAKTIF TERHADAP ASAM

Page 9: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Gas bertekanan adalah gas yang disimpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan, maupun gas cair atau gas yang dilarutkan dalam pelarut di bawah tekanan

Gas bertekanan tinggi telah banyak digunakan dalam industri maupun laboratorium. Bahaya dari gas tersebut pada dasarnya dalah karena tekanan tinggi dan efek yang mungkin bersifat racun. Aspiksian, korsif gas-gas bertekanan yang seting digunakan baik dalam laboratorium maupun di industri

Contohnya: asetilen, amonia, etilen oksida, hidrogen, nitrogen

GAS BERTEKANAN

Page 10: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Bahan radioaktif adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar-sinar radioaktif dengan aktivitas jenis lebih besar dari 0,002 microcurie/gram

BAHAN RADIOAKTIF

Page 11: Apendiks BAHAN Kimia Berbahaya

Tanda Keselamatan

kerja

Tanda pengenal pipa

Tanda pengenal rambu