Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

18

Transcript of Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

Page 1: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt
Page 2: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt
Page 3: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

APEKSIFIKASIAPEKSIFIKASIDefinisi :Definisi :Suatu perawatan untuk merangsang Suatu perawatan untuk merangsang pertumbuhan lebih lanjut dari apeks pertumbuhan lebih lanjut dari apeks akar gigi yang terbuka (belum tumbuh akar gigi yang terbuka (belum tumbuh lengkap) pada gigi NON VITALlengkap) pada gigi NON VITAL

Merupakan perawatan pendahuluan Merupakan perawatan pendahuluan sebelum dilakukan pengisian S.A. pada sebelum dilakukan pengisian S.A. pada perawatan endo intrakanal.perawatan endo intrakanal.

Tujuan :Tujuan :Merangsang pembentukan “Merangsang pembentukan “CALCIFIC CALCIFIC BARIER” BARIER” pada 1/3 apikal yang masih pada 1/3 apikal yang masih terbuka lebarterbuka lebar..

Page 4: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

INDIKASI INDIKASI 1.1. Gigi non vital yg.apeks-nya masih terbuka Gigi non vital yg.apeks-nya masih terbuka

(belum tumbuh sempurna)(belum tumbuh sempurna)2.2. Gigi dapat direstorasiGigi dapat direstorasi

KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI1.1. Semua fraktur vertikal dan sebagian besar Semua fraktur vertikal dan sebagian besar

fraktur horisontalfraktur horisontal2.2. Replacement Resorption (ankilosis)Replacement Resorption (ankilosis)3.3. Akar yg. sangat pendek Akar yg. sangat pendek

ETIOLOGIETIOLOGI1.1. Resorpsi berlebihan dari apeks yang belum Resorpsi berlebihan dari apeks yang belum

matang setelah perawatan ortodonsimatang setelah perawatan ortodonsi2.2. Inflamasi periradikulerInflamasi periradikuler3.3. Penyembuhan setelah traumaPenyembuhan setelah trauma

Page 5: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

PROGNOSIS :PROGNOSIS :

Umumnya tingkat keberhasilannya Umumnya tingkat keberhasilannya tinggitinggi

Tergantung dari stadium pertumbuhan Tergantung dari stadium pertumbuhan pada saat terjadinya apeksifikasipada saat terjadinya apeksifikasi

Page 6: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

APEKSOGENESISAPEKSOGENESIS

Definisi :Definisi :

Suatu perawatan pulpa gigi VITAL yang Suatu perawatan pulpa gigi VITAL yang akarnya (bagian apeks) masih terbuka akarnya (bagian apeks) masih terbuka atau belum tumbuh sempurnaatau belum tumbuh sempurna

Tujuan :Tujuan :

Mempertahankan vitalitas pulpa bagian Mempertahankan vitalitas pulpa bagian akarakar

Memberi kesempatan pada akar Memberi kesempatan pada akar melanjutkan pertumbuhan dan menutup melanjutkan pertumbuhan dan menutup apeks-nyaapeks-nya

Page 7: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

OBAT OBAT / BAHAN YANG DIPAKAI :OBAT OBAT / BAHAN YANG DIPAKAI :

PASTA SENG OKSIDA + OBAT PASTA SENG OKSIDA + OBAT ANTISEPTIKANTISEPTIK

PASTA POLIANTIBIOTIKAPASTA POLIANTIBIOTIKA PASTA INDOFORMPASTA INDOFORM COLLAGEN CALCIUM PHOSPHATE GELCOLLAGEN CALCIUM PHOSPHATE GEL TRI CALCIUM POSPHATE CERAMIC TRI CALCIUM POSPHATE CERAMIC BLOOD CLOTHBLOOD CLOTH PASTA KALSIUM HIDROKSIDAPASTA KALSIUM HIDROKSIDA

““SINGLE DRUG OF CHOICESINGLE DRUG OF CHOICE””

Page 8: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

PASTA Ca(OH)PASTA Ca(OH)22

+ Air + Air + Obat Antiseptik+ Obat Antiseptik

bentuk jadibentuk jadi

PULDENT PULDENT : Ca(OH): Ca(OH)22 + Methyl Cellulose + Methyl Cellulose

CALXYL CALXYL : Ca(OH): Ca(OH)2 2 + Lar.Ringer+ Lar.Ringer

HYPOCAL HYPOCAL : Ca(OH): Ca(OH)2 2 + Hydroxy ethyl cellulose sol.+ Hydroxy ethyl cellulose sol.

CALASEPT CALASEPT : Ca(OH): Ca(OH)2 2 + Akuades+ Akuades

Untuk mendapat gambaran RADIOOPAQUE, Untuk mendapat gambaran RADIOOPAQUE, ditambahkan :ditambahkan :

- Borium Sulfat 1 : 8Borium Sulfat 1 : 8- Diatrizoate Diatrizoate

Page 9: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

PROSEDUR P.S.A.PROSEDUR P.S.A.

Anestesi / tanpaAnestesi / tanpa Cavity EntranceCavity Entrance EkstirpasiEkstirpasi DWFDWF Prep. S.A.Prep. S.A. Trial GutapTrial Gutap Trial FotoTrial Foto SterilisasiSterilisasi Perbenihan Perbenihan Pengisian Pengisian

Pokok pokok P.S.A. : 3 tahap Pokok pokok P.S.A. : 3 tahap TRIAD ENDOODNTICTRIAD ENDOODNTIC PreparasiPreparasi SterilisasiSterilisasi Pengisian Pengisian

ENDODONTIK MODERNENDODONTIK MODERN CleaningCleaning Shaping Shaping Filling Filling

Page 10: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

TEKNIK PERAWATAN :TEKNIK PERAWATAN :11. . Persiapan alat alatPersiapan alat alat2. Sebelum perawatan 2. Sebelum perawatan

- pemeriksaan subyektif + obyektif- pemeriksaan subyektif + obyektif- usia penderita 9-18 tahun- usia penderita 9-18 tahun

3. Tahap perawatan 3. Tahap perawatan - prinsip : 3 fase umum :- prinsip : 3 fase umum :

I. AKSESI. AKSESII.INSTRUMENTASIII.INSTRUMENTASIIII.PELETAKAN KALSIUM III.PELETAKAN KALSIUM

HIDROKSIDAHIDROKSIDA- isolasi, asepsis- isolasi, asepsis- pembuatan akses – DWF (P.K = P.6 – 2 mm)- pembuatan akses – DWF (P.K = P.6 – 2 mm)

(file No.100/140)(file No.100/140)

Page 11: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

ALAT ALAT :ALAT ALAT : Rubberdam Rubberdam File ukuran besarFile ukuran besar PP ukuran besarPP ukuran besar Glass slab & spatulaGlass slab & spatula Amalgam Carrier dgn.ujung plastik Amalgam Carrier dgn.ujung plastik Root Canal PluggerRoot Canal Plugger Jarum LentuloJarum Lentulo Cotton PelletCotton Pellet Kaca mulut, sonde, excavatorKaca mulut, sonde, excavator Pinset Pinset Alat irigasi Alat irigasi Dappen glassDappen glass Plastic Filling instrumentPlastic Filling instrument Contra Angle hand piece & BurContra Angle hand piece & Bur

Page 12: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

Irigasi Irigasi PengeringanPengeringan Sterilisasi – perbenihan Sterilisasi – perbenihan Pengisian dg.pasta Ca(OH)Pengisian dg.pasta Ca(OH)22

Cara :Cara :Pemampat amalgam dicobakan tandai dg.stop Pemampat amalgam dicobakan tandai dg.stop

karetkaretAmalgam carier diisi pastaAmalgam carier diisi pastaBahan didorong ke apeksBahan didorong ke apeks

(Plugger + Stop)(Plugger + Stop)(Cotton pellet + pinset)(Cotton pellet + pinset)

Tumpatan sementara (kuat)Tumpatan sementara (kuat) RORO

Page 13: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt
Page 14: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt
Page 15: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt
Page 16: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

KONTROLKONTROL

HOLLAND (1979) : Pasta Ca(OH)HOLLAND (1979) : Pasta Ca(OH)22

Diganti setelah 6 mingguDiganti setelah 6 minggu

3 bln. : RO Foto3 bln. : RO Foto

6 bln – 2 thn : kontrol6 bln – 2 thn : kontrol

Pengisian tetap dengan GUTTAP POINTPengisian tetap dengan GUTTAP POINT

Page 17: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

KRITERIA KEBERHASILANKRITERIA KEBERHASILAN

Gambaran RO terlihat suatu masa yang Gambaran RO terlihat suatu masa yang mengalami pengapuran di bagian apeks mengalami pengapuran di bagian apeks

KOMPOSISI “CALCIFIC BARIER”KOMPOSISI “CALCIFIC BARIER”

GROSMAN (1980) & KLEINE – LEVY (1974)GROSMAN (1980) & KLEINE – LEVY (1974)

Osteodontin, cellular cementum,Osteodontin, cellular cementum,

Cementum & Acelular cementum Cementum & Acelular cementum

Page 18: Apeksifikasi dan Apeksogenesis.ppt

SETELAH 6 BULAN – RO FOTO :SETELAH 6 BULAN – RO FOTO :

Tidak ada perubahan RO, tetapi bila dimasuki Tidak ada perubahan RO, tetapi bila dimasuki alat terasa adanya hambatan pd.apeks.alat terasa adanya hambatan pd.apeks.

Tampak bahan yang mengalami pengapuran Tampak bahan yang mengalami pengapuran pada ujung dekat apekspada ujung dekat apeks

Apeks menutup tanpa ada perubahan p da S.A.Apeks menutup tanpa ada perubahan p da S.A. Apeks melanjutkan perkembangan dengan Apeks melanjutkan perkembangan dengan

Penutupan S.A.Penutupan S.A. Tidak ada perubahan & adanya gejala klinik / Tidak ada perubahan & adanya gejala klinik /

kelainan periapikal ulang & pasta digantikelainan periapikal ulang & pasta diganti