APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali Bal Post i APBD'Perubahan Provinsi 201 s Dip ertany akan, D ana S ilpu Rp 45 Mihar Lebih Denpasar (Bali Post) ' Agenda,gidang paripurna yang digelar oleh DPRD Bali'selalu saja molor. Begitu juga anggota dewan, sering kali datang tidak tepat waktu. Pun ketika dewan.menggelar Rapat Paripurna Inter- nal, dilanjutkan dengan sidang paripurna dengan agenda Penetapan APBD BaIi Perubahan, Selasa (18/8) kemarin. Seluruh agenda rapat baru dimu- lai 30 menit dari jadwal yang ditetapkan. Rapat internal dewan diwarnai perdebatan antara anggota Pansus APBD Perubahan den- gan pimpinan Pansus- Perdebatan terkait dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di tahun berj alan senilai Rp 45.67 1.56 1.872. Akibatnya, rapat sempat.diskors untuk meminta penjelasan dari Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pem- ayun dan Kepala Bappeda Bali Putu Astawa. Anggota dewan, Kadek Diana usai rapat paripur4a"mengakui, perdebatan saat rapat internal berawal dari pertanyaan yang diajukan- nya. Diana beralasan, sejak pembahasan awal, rapat dewan memang selalu panas. Itu sebab- nya, pariput'na penetapan APBD Perubahan ikut molor dari 10 Agustus menjadi 18 Agustus. "Saya menanyakan hal ini agar pada penetapan APBD Penibahan tidak ada lagi pertanyaan sehingga semuanya rirenjadi terang benderang dalam struktur APBD," ujarnya. Diana lantas menerima penjelasan dari .Sekda dan Kepala Bappeda, bahwa dana Silpa senilai Rp 45 miliar lebih itu di antaranya dari dana rehab RS Inderi yang gagal dikerjakan, dana cukai rokok, dan dana perluasan Kantor Pertanian. "Dana Silpa itu tidak bisa dialihkan untuk kegiatan lain, karena tahun anggaran ke depan akan digunakan kembali. Setelah mendapat penjelasan itu, semuanya menjadi terang benderang. Termasuk, dana hibah yang sebelumnya belum masuk dalam lampiran buku 3 APBD Perubahan, sudah masuk dan finalnya disepakati antara tim anggaran pe- merintah daerah dengan DPRD BaIi senilai Rp 96.556.689.00 1," paparnya. Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai penetapan APBD Perubahan 2015 inenyampai- kan, ada beberapa penyebab munculnya Silpa. Di antaranya, dana hibah yang mengikat seperti hibah untuk kegiatan KONI, dana bagi hasil dari cukai dan itu diatur sesuai peraturan undang- undang yang berlaku. "Kalau KOM tidak dikasi duit memang KOM akan bisa kerja," ujarnya. Selain itu, lanjut Gubernur, dana Silpa itu ada bukan berarti perencanaan tidak benar, me- lainkan semuanya sudah sesuai dengan norma- norma hukum yang ada. Silpa itu terjadi Iantaran adanya efisiensi, misalnya tender sebuah proyek yang pagunya senilai Rp 1 miliar akan tetapi re- kananbisa menawarRp 700 juta sehinggaterjadi penghematan. "Pendapatan bertambah dan ada juga berkurang, tergantung ekonomi. Mengenar dpna hibah, silakan tanyakan pada anggota de- qran sendiri," pungkasnya. (kmb32) Edisi Hal ; ps1t,, 19 &urh{atr 2

Transcript of APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata...

Page 1: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Posti

APBD'Perubahan Provinsi 201 s

Dip ertany akan, D ana S ilpuRp 45 Mihar Lebih

Denpasar (Bali Post)' Agenda,gidang paripurna yang digelar olehDPRD Bali'selalu saja molor. Begitu juga anggotadewan, sering kali datang tidak tepat waktu. Punketika dewan.menggelar Rapat Paripurna Inter-nal, dilanjutkan dengan sidang paripurna denganagenda Penetapan APBD BaIi Perubahan, Selasa(18/8) kemarin. Seluruh agenda rapat baru dimu-lai 30 menit dari jadwal yang ditetapkan.

Rapat internal dewan diwarnai perdebatanantara anggota Pansus APBD Perubahan den-gan pimpinan Pansus- Perdebatan terkait danasisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di tahunberj alan senilai Rp 45.67 1.56 1.872. Akibatnya,rapat sempat.diskors untuk meminta penjelasandari Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pem-ayun dan Kepala Bappeda Bali Putu Astawa.

Anggota dewan, Kadek Diana usai rapatparipur4a"mengakui, perdebatan saat rapatinternal berawal dari pertanyaan yang diajukan-nya. Diana beralasan, sejak pembahasan awal,rapat dewan memang selalu panas. Itu sebab-nya, pariput'na penetapan APBD Perubahanikut molor dari 10 Agustus menjadi 18 Agustus."Saya menanyakan hal ini agar pada penetapanAPBD Penibahan tidak ada lagi pertanyaansehingga semuanya rirenjadi terang benderangdalam struktur APBD," ujarnya.

Diana lantas menerima penjelasan dari.Sekda dan Kepala Bappeda, bahwa dana Silpasenilai Rp 45 miliar lebih itu di antaranya dari

dana rehab RS Inderi yang gagal dikerjakan,dana cukai rokok, dan dana perluasan KantorPertanian. "Dana Silpa itu tidak bisa dialihkanuntuk kegiatan lain, karena tahun anggaranke depan akan digunakan kembali. Setelahmendapat penjelasan itu, semuanya menjaditerang benderang. Termasuk, dana hibah yangsebelumnya belum masuk dalam lampiranbuku 3 APBD Perubahan, sudah masuk danfinalnya disepakati antara tim anggaran pe-merintah daerah dengan DPRD BaIi senilai Rp96.556.689.00 1," paparnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika usaipenetapan APBD Perubahan 2015 inenyampai-kan, ada beberapa penyebab munculnya Silpa.Di antaranya, dana hibah yang mengikat sepertihibah untuk kegiatan KONI, dana bagi hasil daricukai dan itu diatur sesuai peraturan undang-undang yang berlaku. "Kalau KOM tidak dikasiduit memang KOM akan bisa kerja," ujarnya.

Selain itu, lanjut Gubernur, dana Silpa ituada bukan berarti perencanaan tidak benar, me-lainkan semuanya sudah sesuai dengan norma-norma hukum yang ada. Silpa itu terjadi Iantaranadanya efisiensi, misalnya tender sebuah proyekyang pagunya senilai Rp 1 miliar akan tetapi re-kananbisa menawarRp 700 juta sehinggaterjadipenghematan. "Pendapatan bertambah dan adajuga berkurang, tergantung ekonomi. Mengenardpna hibah, silakan tanyakan pada anggota de-qran sendiri," pungkasnya. (kmb32)

Edisi

Hal

; ps1t,, 19 &urh{atr2

Page 2: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

)1. grrt IttT J

Bal i Post

Edisi : Rcf'tr, 19 Agtrtq aots.*

Hal : I

I Lotim Keluakanlzrn

Prinsip Penanrb anganPasir I

Denpasar (Btrli Post) -- Witfti S.ii nrengirimkan surat protes atas penerbi-

tan izin prinsip penambqngan^pasir laut.yang ditel-UiiL." Bupati'Lombok Timur, Selasa (18/8) kemarih'S"*ia-iti"i- kepada Bupati Lombok Timu4 sertaditembuskan kepada sejumlah instansi di anthranya

Lombok Timur segera mencabut izin prinsip sertatidak menerbitkan izin baru terkait dengan penam-bangan pasir laut. Kami juga memint-a MenteriLingkungan Hidup segera menghentikan proses am-dal yang terus berlangsung di Komisi Penilai AmdalPusat," tandas Suriadi.

Walhi Bali tidak saja melayangkan surat protes,juga melampirkan izin prinsip yang dikeluarkanBupati Lombok fimur. Di bagian atas izin terdapattulisan "Izin Prinsip Nomor: 473l503lPPT.I/2015". Se-lanjutnya dikatakan bila Pemerintah Kabupaten Iom-bok Tinrur pada prinsipnya menyetujui permohonanDirekbur PT DinamikaAtria Raya untuk berinvestasidi bidang pertambangan.Hal.19Empat Ketentuan

KPK dan Gubernur NTB'--D;h surat protes yang ditandatangani Direktur

pt."t"tif Wulhi Bali Suriadi Darmoko itu disebutkanbila Eupati Lombok fimur telah menerbitkan izinp.*"ip \o. of 473.1 503/PPT.V201? t"lt!^="q.g-11J1

"." irltt prinsip penam,bangarrpasu laut dikawagat'p"".i"r"'t -Uo[ Timur.oleh PT Dinamika Atria Rayapada 19 November 2014.--;LG.i irin berada di dalam radius 12 mil' Padahal

iun.ruii 2015. Izin ini keluar setelah ada,lah ada permoho-h !aut,dikawagat

jika mengacu pada Undang-undang No.23 Tahun 2014ientang Peme"intahan Daerah, kawasan laut diukurdari garis pantai sampai paling jauh 12 mil menjadikewenangan pemerintah provinsi. Maka Bupati Lom-bok fimui tidak dibenarkan untuk menerbitkan izinpemanfaatan di kawasan laut karena hal itu di luarkewenangannya," ujar Suriadi.

Akibaidariizin itu juga, lanjutnya, kawasan perai-ran Teluk Benoa pun menjadi terancam' Mengingathasil penambangan pasir laut yang diperkirakan se'banyak 15 juta meterkubik di perail2n loTb-ok Timurakan digunakan untuk mereklamasi Teluk Benoa.tlal im berptnmrsr besrrmerosak kawasan perarrairTeluk Benoa dan menyebabkan bencana lingkunganhidup di Bali.. "Atas hal tersebut, Walhi Bali meminta Bupati

Page 3: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bati Post

Edisi

Hal

: Rqbu, \a Agrf\" ddr

t9

Empat KetentuanBari Hsl. I diberilan kepada PI Dinamika

Atria Raya, bukan merupakansurat izin operasional. Tetapisebagai bahan pertimbanganlebih lanjut dalam penerbitanizin yang bersangkutan dantidak dapat dijadikan sebagaiagunan untuk tujuan laindan/atau tidak diperbolehkanmemindahtangankan pengelo-laan kepada pihak lain.

Di bagian bawah, tertulistempat dan tanggal izin prin-sip yakni Selong, 31 Januari2O15. Kemudian tanda tan-gan dan nama terang BupatiLombok Timur Moch. Ali BinDachlan disertai cap BupatiLombok Timur.

Terkait surat protes ini be-lum diperoleh konfirmasi dariBupati Iombok Timur maupunpihak terkait di kabupaten pal-ing timur Pulau Lombok itu.(kmb32)

Namun pada paragrafkedua, PT Dinamika Atria'Raya diharuskan memenuhilempat ketentuan. Pertama,,menyosialisasikan rencanaipenambangan pasir laut yangberlokasi di perairan Lom-bok Timur dan melibatkanmasyarakat setempat. Ter-masuk berkoordinabi denganpihak-pihak terkait, mulaidari pemerintah paling bawahagar tidak terjadi hal-halyang tidak diinginkan.

Kedua, dalam melakukankegiatan usahanya, PT Dina-mika Atria Raya harus me-matuhi segala peraturan danketentuan yang berlaku. Ke-tiga, tidak terdapat tumpangtindih peruntukan maupunkepentingan pihak ketiga.

Keempat, rekomendasi ini

Page 4: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas

Bal I

dan Tata Usaha

PoSt

BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Wg

Kasus Korupsi Qermaga Gunaksa

Mantan SekdaKlungkungDivonis Dua Tahun

Denpasar (Bali Post) -Tujuh dari sembilan terdakwa kasus du.

gaan korupsi Dermaga Gunaksa, memasukisidang akhir di Pengadilan Tipikor Denpasar,Selasa (18/8) kemarin. Majelis hakim mem-bacakan putusan atau vonis untuk terdakwa,mantan Sekda Klungkung yang juga KetuaPanitia Pengadaan Lahan I Ketut Janapria,mantan Kepala BPN Klungkung yang jugaWakil Ketua II A.A. Sagung Mastini sertaWakil Ketua I Made Ngurah, Anak AgungNgurah Agung, I Nyoman Rahayu, MadeSugiartha dan I Nyoman Sukantra (anggotaTim 9).

Sidang dilakukan secara terpisah dan olehmajelis hakim yang berbeda pula. Putusanpertama dibacakan oleh majelis hakim pimpi-nan Haryadi dengan hakim anggota AcmadPeten Sili dan Miptahul, Anak Agung NgurahAgung, I Nyoman Rahayu, Made Sugiarthadan I Nyoman Sukantra. Hakim dalam amar

'putusannya yang dibaca silih berganti padapokoknya mengatakan para terdakwa ter-bukti secara sah dan meyakinkan melanggarPasal, 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor31 Tahun 1999 tentang pemberantasantipikor sebagaimana yang telah diubah danditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 1999,jo Pasal 64 KUHP. Dalam perkara ini, keempat terdakwa divonis hukumanyang sama.Yakni, masing-masing terdakwa dihukum20 buan atau setahun delapan bulan, dendamasing-masing Rp 250 juta subsidair satubulan kurungan.

Sebelum pada simpulan putusan hakim,majelis terlebih dahulu membacakan sejumlahpertimbangan. Misalnya yang memberatkan,terdakwa tidak mendukung upaya pemerin-tah, dalam pemberantasa korupsi.. Sedangkanyang meringankan adalah, tidak pernah di-hukum, sopan dan tertib di persidangan danmengakui kesalahan. Terdakwa juga tidakikut menikmati hasil kerugian negara. Hakimtidak sependapat dengan jaksa soal lamanyaputusan yang mesti diterima oleh terdakwa.Jaka sebelumnya menuntut supaya terdakwadilukum 2,5 tahun dan denda Rp 500 jutasubsidair tiga bulan.

Sedangkan untuk terdakwa Ketut Janapria,mantan Sekda Klungkung, dan Kepala BPNKlungkung yang adalah Wakil Ketua II Sa-gung Mastini, yang disidangkan sore harihingga malam, menerima hukuman palingtinggi. Ketua majelis hakim Beslin Sihomb-ing dengan Hakim Anggota Hartono danSumali, dalam amar putusannya menyatakanterdakwa terbukti sehingga harus dihukum.Keduanya dihukum dua tahun penjara. Sedan-gkan Made Ngurah divonis 1 tahun 8 bulan.Dendanya sama, yakni Rp 250 juta subsidersatu buln bulan.

Atas putusan itu, majelis hakim mem-berikan kesempatan pada terdakwa danjaksauntuk menyikapinya. "Teirma kasih yangmulia atas kesempatannya yang diberikan,kami nyatakan masih pikir-pikir," sebut kuasahukum terdakwa. Begitu juga jaksa yangdikomando Made Pasek, menyatakan akanmemanfaatkan waktu untuk pikir. (kmb37)

Edisi

Hal

. Fot , 19 Ae rtt* gu(r

3

Page 5: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian

WHumas dan Tata Usaha BPK

Bali Post

Rl Perwakilan Provinsi Bali

Penga uan 686 Pro osal

Tan a Badan Hukum

Bansos Rp 11,52

- Semua proposalyang masuk dansejatinya sudahdianggarkan di

APBD Perubahan2015 itu, berasal

dari lembagayang tidak atautanpa didukung

dengan badanhukum, sehingga

anggarannya tidakcair.

AMLAPURA, NusaBaliSebanyak 698 proposal ban-

tuan sosial (bansosJ di KabupatenKarangasem senilai Rp 11,526

miliar yang sedianya terealisasidi APBD Perubahan 2015, akh-irnya hangus, menyusr-rl diber-lakukannya UU No 23 tahun 2014.Sebab, perundangan terbaru itumengatur bansos hanya untuklembaga berbadan hukum. Takurung, pemilik ratusan proposalyang berasal dari pura dadia, or-

g-anisasi sosial dan sejenisnya diKarangasem, hanya bisa gigit jari.

Kepala Bagian KesejahteraanRakyat Setdakab KaransasemIda Bagus Gede Pjd'ada m""neeas-kan, semua proposal yang ma*sukdianggarkan di APBD Peruba-han 2015, berasal dari lembaeayang tidak atau tanpa diclukuigberbadan hukurn, sehingga ang-garannya tidak cair. IB pidadamenegaskan hal itu di Amlapura.Selasa [18/B)

"Anggaran nya sebenarnyatelah ada, [erapi tak bisa cair..Tentu saja ridal< bisa kita pak-sakan mencairkan, karena ber-teutangan dengan UU No 23tahun 2014," katanva.

Dari 698 proposal tersebutkatanya, di antaranya berasaldari: proposal kegiatan 6B pro-posal, p_roposal pengganti 52proposal, prioritas 14 proposal,rekomendasi Bupati Kaiangasem40 proposal, rekomendasi Wakil

lda Bagus Gede Pidada

Edisi

Hal

: 9cbq, tg ftgtt-hs' pFg

Page 6: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali)r. g3lt J1.57 ,/.lrir.r*#li,iP''ifl$;*\"rr"{;,* pel i pOSt\ffit-'; r'r c

Edisi

Hal

: frbu, to Aouflht aoti

g

Bupati Karangasem 157 proposal,rekomendasi anggota dewan 263dan yang lain-lainnya. MulanyaRAB frencana anggaran biaya)untuk 698 proposal Rp 30,39miliar, setelah direkomendasiSKPD menjadi Rp 11,526 rniliar., Sedangkan bansos yang ter-lanjur cair atas dana APBD 2015di anggaran induk, 269 proposalsenilai Rp 4,17 miliarberasal dariorganisasi 2 proposal senilai Rp120 juta, dan 267 ploposal bei-asal dari organisasi keagamaansenilai Rp 4,05 miliar.

Sedangkan bansos yang gagalcair dari anggaran induk, 48proposal senilai Rp 538 luta."Hanya 32 proposal yang telahmenyertakan rekap pertang-gungjawaban, senilai Rp 360,25juta," katanya.

Mengingat berlakunya UU No23 tahun 2014, katanya, maka pro-posal bansos r-rntuk di APBD 2016,tidak ada lagi yang masuk. Bisa

saja kegiatan *]"tr"n", asalkannrenitip anggaran di Bagian Kesra,rnisalnya untuk PHDI Karangasemanggaran tersedia R.p 150 iuta.

Ketua PHDI Karangasem IWayan Astika tetap optimis,kegiatan lembaganya bisa ter-laksana, walau belum berbadanhukum. "Kami kan menitiokankegiatan di Bagian Kesra.-Keg-iatan bisa jalan, anggarannya diBagian Kesra," kata Astika.

Secara terpisah Wakil KetuaDPRD Karangasem Ida BagusAdnyana mengakui, kesulitan men-jembatani proposal masyarakatuntuk kepentingan Pura Dadia danlembaga sosial lainnya. "Kami telahmendapatkan titipan 60 proposal,kan tidak mungkin kami talangisebanyakitu," kata IBAdnyana. Diamengaku hanya mampu menalaJrgipembuatan jalan setapak di duaruas, selebihnya kesulitan mereal-isasikan setelah berlaku ketentuanterbaru.6 k16

Page 7: APBD'Perubahan s ertany akan, D S Rp 45 Mihar Lebih · 2015. 8. 27. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

W Bali Post

$ r d a nsD qga q n_Korgpg I ProyeKlpqn isas i

Saksi MahkotaTak

TahuAsal MulaKasusDGnpasar (BaIi Post) -

Perkara dugaan korupsi pipanisasi diKarangasem dengan terdakwa mantanKepala PT Adhi Karya Divisi VII, ImamWijaya Santoga. Selasa (18/8) kemarin,memeriksa saLsi mahkota. Salsi yang di-hadirkan jaksa adalah terdakwa I.B. MadeOka selaku PPIK Di dalam sidang yangdipimpin halrim Gde Ariyadi, saksi I.B.Made Oka mengatakan menjabat sebagaiPPIK dalam proyek ini pada 2009.

Namun, ia tidak bisa menjawab per-tanyaan hakim terkait asal mula,kasusini disetktiki polisi. "Coba dijelaskan ba-gnimsl4 kasui ini bisa muncul, sampaipolisi membawa tim ITB untuk memeriksapipa," tanya najcli" halrim.

I.B. Oka mengatakan jika dirinya tidak

tahu menahu soal asal mula kasus ini kar-ena proyek ini sebenarnya sudah selesai.Dia juga mengatakan proyek pipanisasiini sudah sesuai tujuan, yaitu mengaliriair di empat kecamatan di Karangasemtanpa masalah atau komplain dari warga."Sampai sekarang air juga masih mengalir.Saya tidak tahu bagaimana kasus ini bisamuncul." katanya.

I.B. Oka menambahkan, setelah proyekselesai dan ia sudah menjabat sebagaiKepala Dinas PU Karangasem pada 2010,datang tim dari IIB untuk memeriksa kete-balah pipa yang digunakan dalam proyekini. Oleh ahli ITB, sample pipa diambil disejumlah tempat. Dari sanalah ia mengeta-huijika pipa yang digunakan tidak sesuaidengan kontrak. Namun dalam laporan

konsultan pengawas, dikatakan jika pipayang digunakan sudah sesuai.'Jadi sayatahu saat dilakukan pemeriksaan olehITB," jelasnya.

JPUMade Subawa juga menghadipkandua saksi lainnya yaitu mantan KabagKeuangan I Wayan Sudarsana dan Ben-dahara Pengeluaran, Wayan Sukerti. Dihadapan majelis halom, Sudarsana men-jelaskan sempat mencairkan permohonanuang muka yang diajukan PI Adhi Karyapada 2009 sebesar Rp 5,4 miliar.

Selanjutnya, termin J dicairkan 3,4 mil-iar, termin II Rp 9 miliar dan termin Itr Rp4,6 miliar. 'Semua pencairan ini-erdah mela-Iui proses yang juga ditandatangani KepalaDinas sebagai pengguna anggaran, PPIKdan lainnya," jelas Sudarsana. (knb37)

.eL.

Edisi

Hal

: Bot-, \b fi6urduc Jotr