Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari...

419
Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . K o t a k P o s 1 1 8 8 B a n d u n g 4 0 0 1 1 INDONESIA PUBLISHING HOUSE K o t a k P o s 1 1 8 8 B a n d u n g 4 0 0 1 1 INDONESIA PUBLISHING HOUSE Telepon(022)6030392;Fax:(022)6027784;Email:[email protected] 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah

Transcript of Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari...

Page 1: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Apa yang Perlu Anda KetahuiTentang . . .

K o t a k P o s 1 1 8 8 B a n d u n g 4 0 0 1 1Telepon (022) 6030392, Fax (022) 6027784, Email: [email protected]

INDONESIA PUBLISHING HOUSEK o t a k P o s 1 1 8 8 B a n d u n g 4 0 0 1 1Telepon (022) 6030392, Fax (022) 6027784, Email: [email protected]

INDONESIA PUBLISHING HOUSE

Telepon (022) 6030392; Fax: (022) 6027784; Email: [email protected]

28 Uraian Doktrin DasarAlkitabiah

Page 2: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

© Hak Cipta dilindungi undang-undang.Dicetak dan diterbitkan oleh Indonesia Publishing House

Bandung 2006

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuat-an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling se-dikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjarapaling lama 7 (tujuh) tahun denda/atau denda paling banyakRp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, meng-edarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau baranghasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana di-maksudkan pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara palinglama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Kutipan Pasal 72:Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19Tahun 2002)

Page 3: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

6Firman Tuhan Allah

Apa yang Perlu Anda KetahuiTentang . . .

28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah

Departemen KependetaanMasehi Advent Hari Ketujuh Se-Dunia

6840 Eastern Avenue NW

Washington, DC 20012

Page 4: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Seventh-day Adventist Believe...A Biblical Exposition of 28 Fundamental Doctrines

Ministerial Association, General Conference of S.D.A.Copyright © 2005, Second Edition by Ministerial Association,

General Conference of Seventh-day Adventists. This edition ofSEVENTH-DAY ADVENTIST BELIEVE... A BIBLICAL EXPOSITION OF

28 FUNDAMENTAL DOCTRINES first published byPacific Press Publishing Association, Boise, ID 83653, 2005

Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang...28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah

Pengalih bahasa: Drs. Wilson Nadeak, M.A., Donny Sinaga, M.B.A. Revisi: Elisha Gultom, M. A.

Desain sampul: Jayson PardedeSetting: Anna N. Siahaan, F. Soedarmo

Hak cipta terjemahan Bahasa Indonesia:Indonesia Publishing House

Kotak Pos 1188, Bandung 40011Email: [email protected]

Copyright © 1992, Edisi Revisi 2006 ini diterbitkan oleh:Indonesia Publishing House

No. Anggota IKAPI: 031/JBA/94

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia, Departemen KependetaanApa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ... 28 Uraian Doktrin Dasar Alkitabiah/Departemen

Kependetaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia; pengalih bahasa, Wilson Nadeak,Donny Sinaga; Bandung: Indonesia Publishing House, 2006.

428 hlm.; 23 cm.; Times New Roman 11/12Judul asli: Seventh-day Adventist Believe.... A Biblical Exposition of 28 Fundamental

DoctrinesISBN: 979-504-171-11. Judul. I. Departemen Kependetaan GMAHK SeduniaII. Nadeak Wilson; Sinaga Donny

Page 5: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

SEPATAH KATA

Bertahun-tahun lamanya gereja Masehi Advent Hari Ketujuh agak enggan meru-muskan dasar-dasar kepercayaannya. Namun demikian disadari pula, untuk kepen-

tingan yang praktis kita harus mengikhtisarkan kepercayaan kita.Pada tahun 1872 rumah percetakan Advent di Battle Creek, Michigan, menerbitkan

sebuah ”sinopsis kepercayaan kita” dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikitperbaikan dan perluasan menjadi 28 bagian, dimuat dalam buku Yearbook gereja tahun1889. Untuk tahun-tahun berikutnya memang tidak dicantumkan, sampai pada Yearbook1905 muncul kembali dan diteruskan setiap tahun sampai tahun 1914. Untuk menjawabpermohonan yang datangnya dari para pemimpin yang bertugas di Afrika, dengan alasanyang masuk akal, bahwa “sebuah pernyataan yang akan membantu para pejabat pemerin-tah dan pemimpin lainnya, untuk memahami lebih sempurna mengenai pekerjaan kita, “makadibentuklah komite yang terdiri dari empat orang, di dalamnya termasuk ketua GeneralConference, untuk menyiapkan sebuah pernyataan yang berhubungan dengan “dasar-dasarasas kepercayaan” yang diringkaskan. Pernyataan ini terdiri dari 22 kepercayaan dasaryang pertama kalinya diterbitkan dalam Yearbook 1931, yang tetap bertahan hingga tahun1980 saat General Conference diadakan untuk membahasnya kembali dan memperluasnyawalaupun masih tetap pada asas yang serupa, dengan ikhtisar dalam 27 paragraf dan kemu-dian diterbitkan dengan judul “Kepercayaan Dasar Masehi Advent Hari Ketujuh.”

Bahkan saat pencetakan ringkasan tahun 1980, gereja mengambil langkah bahwa halitu bukanlah merupakan satu hal kepercayaan yang tidak bisa diubah. Pada kata pendahu-luan dari Kepercayaan Dasar Masehi Advent Hari Ketujuh itu dijelaskan bahwa:

“Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan danmemegang dasar kepercayaan yang pasti sebagai ajaran langsung dari Kitab Suci. Keper-cayaan itulah yang disediakan di sini, terdiri dari pengertian gereja dan pernyataan dariKitab Suci. Perbaikan dari pernyataan-pernyataan itu dapat dibuat pada satu rapat GeneralConference bilamana gereja dituntun oleh Roh Kudus kepada pengertian yang lebih sem-purna akan kebenaran Alkitab atau memperoleh bahasa yang lebih baik dalam menyatakanajaran dari Firman Allah.”

Perluasan dan perbaikan seperti itu telah terjadi tahun 2005 pada rapat General Confe-rence Masehi Advent Hari Ketujuh di St. Louis, Missouri, USA, dimana ditambahkan padadasar kepercayaan itu, melalui pemungutan suara, dan tambahan itu bukanlah hal yang ba-ru atau hal yang belum diketahui sebelumnya, tetapi pernyataan yang lebih baik dari pe-ngertian gereja akan kuasa Allah yang memberikan kemenangan dalam kehidupan ini mela-wan kuasa kejahatan bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. (lihat Bab XI).

Penambahan yang baru ini, berdasarkan pernyataan ringkasan pendek yang telah mun-cul pada bagian permulaan setiap bab. Tujuan kita dalam buku ini adalah menyediakanbagi anggota, sahabat, dan individu yang tertarik, akan perluasan yang mudah dibaca dan

viii

Page 6: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

praktis dilakukan, inilah ajaran pokok yang meyakinkan dan kegunaannya untuk masyara-kat Kristen Advent saat sekarang ini. Walaupun penambahan ini, tidak secara resmi dipu-ngut suara, (hanya ringkasan pernyataan itu secara resmi dipungut suara di rapat GeneralConference), itu dapatlah dianggap merupakan bagian dari “kebenaran yang nyata dalamYesus” (Epesus 4:21) yang Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia miliki dan kabarkan.

Berkat kepercayaan dan dorongan yang diberikan mantan Ketua Neal Wilson bersamapemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, maka departemen Kepen-detaan telah menyiapkan naskah ini, yang dilengkapi dengan bahan informasi yang dapatdipercayai tentang kepercayaan gereja kita sehingga terbit edisi pertama pada tahun 1988untuk melengkapi informasi tentang kepercayaan gereja kita. Kita juga menyebut bebera-pa sarjana dan teknisi yang menyediakan bahan untuk mencetak edisi yang pertama seper-ti: P.G. Damsteegt, Norman Gulley, Laurel Damsteegt, Mary Louise, McDowell, DavidJarnes, Kenneth Wade, dan Sekretaris Asosiasi Kependetaan yang sudah pensiun sebelumsaya, W. Floyd Bresse. Juga 194 anggota komite yang berasal dari seluruh Divisi ditambahdengan komite kecil dari pemimpin editorial, ahli teologi, dan pendeta telah terlibat dalamsupervisi penyediaan bahan tambahan edisi 1988. Kita juga berterima kasih atas tulisandan hasil edisi yang dibuat oleh John M. Fowler dalam persiapan edisi kedua, edisi yanglebih luas, istimewa tambahan bab XI yang berjudul: “Bertumbuh Dalam Kristus.”

Akhirnya, penghargaan istimewa diberikan kepada saudara J. Robert Spangler, yangtadinya Sekretaris Asosiasi Kependetaan dan lama menjadi editor majalah Ministry, yangmemulai konsep ini dan mempersiapkan dana untuk proyek ini. Mimpi juga kadang-ka-dang sukar menjadi kenyataan. Akan tetapi beliau sudah mewujudkannya. Anda sudahpegang itu ditanganmu sekarang. Tanpa visinya maka buku ini tidak ada seperti yang adasekarang. Tanpa ketabahannya, itu tidak akan berlanjut untuk dicetak.

Kita berdoa sebagaimana Anda memperhatikan setiap dasar kepercayaan ini agar dapatmelihat lebih jelas lagi Yesus dan rencana-Nya yang berlimpah untuk hidup pribadimu.

James A. CressSekretaris Asosiasi KependetaanGeneral Conference Masehi Advent Hari Ketujuh.

Page 7: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kepada Para Pembaca Buku Ini...

Apa yang Anda percayai mengenai Tuhan? Siapakah Dia? Apakah yang diharapkan-Nya dari kita? Bagaimanakah Ia sesungguhnya?

Allah mengatakan kepada Musa bahwa tidak ada orang yang dapat memandang-Nyadan tetap tinggal hidup. Akan tetapi Yesus mengatakan kepada Filipus bahwa barangsiapatelah melihat Dia berarti telah melihat Bapa (Yoh. 14:9). Sejak Ia berjalan di antara kita—dan sesungguhnya menjadi salah seorang dari antara kita—kita dapat mengamati siapakahAllah itu dan bagaimanakah Ia sesungguhnya.

Dengan menuliskan 28 kepercayaan pokok ini kita mencoba memperlihatkan bagaima-na orang-orang Advent memandang Allah. Inilah kepercayaan kita mengenai kasih-Nya,kelemahlembutan, kemurahan, anugerah, keadilan, belaskasihan, kesejatian, kebenaran dandamai-Nya. Melalui Yesus Kristus, kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nyadengan penuh kasih sayang. Kita melihat Ia berduka ketika menyaksikan orang-orang yangmeratap di kubur Lazarus. Kita melihat kasih-Nya ketika Ia berseru, “Ya Bapa, ampunilahmereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk. 23:34).

Buku ini dituliskan untuk menunjukkan pandangan kita mengenai Kristus—sebuah pan-dangan yang berfokus pada bukit Golgota, tempat “kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadi-lan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman” (Mzm. 85:12). Di dalam Dia kita dibenar-kan oleh Allah” (2 Kor. 5:21).

Buku ini ditulis karena kita percaya bahwa setiap doktrin, setiap keyakinan, haruslahmenunjukkan kasih sayang Tuhan kita. Menunjukkan satu pribadi yang memiliki cintakasih yang tidak mengenal syarat, yang sama sekali tidak ada taranya dalam sejarah umatmanusia. Mengakui bahwa Ia yang menjadi penjelmaan kebenaran yang tidak terbatas,yang dengan rendah hati, kita masih mengaku bahwa masih banyak kebenaran yang harusdiungkapkan.

Buku itu ditulis dengan pengakuan bahwa kita sesungguhnya sangat berutang budi ataskebenaran Alkitabiah yang begitu melimpah yang kita terima dari kurun zaman gereja Kris-ten. Kita patut berterima kasih kepada saksi-saksi yang mulia seperti: Huss, Wycliffe, Luther,Tyndale, Calvin, Knox dan Wesley—yang maju menerebos ke dalam terang baru yangmenerangi gereja menuju pemahanan akan sifat-sifat Allah sepenuhnya. Pemahaman ituterus mengalami perkembangan. “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yangkian bertambah terang sampai rembang tengah hari” (Ams. 4:18). Jika kita menemukansegi-segi baru mengenai wahyu Allah, penemuan itu haruslah selaras betul dengan kesak-sian Kitab Suci.

Ketika menulis buku ini kami senantiasa dibimbing oleh sebuah petunjuk yang jelasdan senantiasa mengingatkan kami akan pernyataan bahwa “jika engkau menyelidiki KitabSuci hanya untuk mengukuhkan pendapatmu sendiri, engkau tidak akan pernah mempero-leh kebenaran. Selidikilah Kitab Suci itu untuk mengetahui apa yang dikatakan Tuhan. Jikakeyakinan timbul saat engkau menyelidiki, jika engkau melihat bahwa pendapat-pendapatyang kau anut tidak selaras dengan kebenaran, janganlah salah tafsirkan kebenaran hanyauntuk menyesuaikannya dengan keyakinanmu sendiri, melainkan terimalah terang yangdiberikan dengan hati terbuka. Bukalah hati dan pikiranmu agar engkau melihat hal-hal

X

Page 8: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

yang menakjubkan yang keluar dari Sabda Allah” (Ellen G. White, Christ’s Object Lessons(Mountain View, CA: Pacific Press Pub. Assn., 1900), hlm. 112).

Buku ini ditulis bukanlah untuk digunakan sebagai pernyataan keyakinan dalam per-angkat kepercayaan konkret secara teologis. Pengajaran satu-satunya yang dianut orangAdvent ialah: “Alkitab, dan hanya Alkitab saja.”

Buku ini bukan dimaksudkan untuk merangsang imajinasi. Ini bukanlah sebuah karyaspekulatif. Buku ini merupakan uraian kepercayaan kita yang dialaskan pada Alkitab de-ngan berpusatkan pada Kristus. Dan pokok-pokok kepercayaan yang dinyatakan di sinibukanlah hasil belajar yang rajin pada petang hari; kepercayaan yang disampaikannya meru-pakan hasil doa selama lebih seratus tahun, belajar, berdoa, refleksi, doa.... Dengan katalain, rumusan yang disajikan merupakan hasil pertumbuhan gereja Advent “dalam kasihkarunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” (2 Ptr.3:18).

Buku ini ditulis dengan kesadaran bahwa mungkin masih ada orang mempertanyakanapakah doktrin memang masih penting pada abad manusia bergumul untuk mempertahan-kan hidup di tengah-tengah ancaman nuklir yang memusnahkan, dalam abad yang saratdengan perkembangan eksplosif teknologi, dalam abad mana orang Kristen berusaha de-ngan sia-sia menekankan kembali sejumlah hal yang menakutkan, tentang kemiskinan, ke-laparan, ketidakadilan dan sikap masa bodoh. Namun....

Kami telah menulis buku ini dengan suatu keyakinan yang mendalam bahwa semuadoktrin, apabila dipahami secara memadai, yang berpusat pada Dia, yang adalah JalanKebenaran dan Hidup,” sesungguhnya sangatlah penting. Doktrin mendefinisikan sifat Tuhanyang kita sembah. Doktrin memberikan tafsiran mengenai peristiwa, peristiwa masa laludan sekarang, mengungkapkan suatu perasaan memiliki tempat dan tujuan di dalam kos-mos. Diuraikannya tujuan Allah ketika Ia melakukan sesuatu. Doktrin merupakan sebuahpenuntun bagi orang Kristen, memberikan keteguhan dalam pengalaman hidup yang tidakberimbang, memasukkan kepastian ke tengah-tengah masyarakat yang mengingkari halyang mutlak. Doktrin memberi makanan pada pikiran manusia serta menegakkan tujuanyang memberi ilham bagi orang-orang Kristen serta memotivasi mereka untuk merasakankeprihatinan orang lain.

Buku ini telah ditulis untuk menuntun orang-orang Advent yang beriman ke dalam sua-tu hubungan yang lebih dalam dengan Kristus melalui belajar Alkitab. Mengenal Dia dankehendak-Nya sangatlah penting di tengah-tengah abad yang penuh dengan tipu muslihatini, di tengah-tengah berkecamuknya kemajemukan doktrin serta apatisme. Hanya denganadanya pengetahuan yang demikian orang Kristen dapat aman terhadap orang-orang yangbagaikan “serigala-serigala yang ganas” yang datang dan berbicara untuk mengacaukankebenaran serta membinasakan iman umat Allah (baca Kis. 20:29, 30). Terutama padazaman akhir ini, agar terpelihara dari “rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsumanusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan” (Ef. 4:14), maka semua anggota je-maat haruslah memiliki konsep yang benar mengenai sifat Allah, pemerintahan dan segalamaksud tujuan-Nya. Hanyalah orang yang telah membentengi pikiran mereka dengan ke-benaran Kitab Suci yang dapat bertahan pada pergolakan terakhir itu.

Buku ini ditulis untuk membantu orang-orang yang merasa tertarik untuk mengetahuimengapa kita mempercayai apa yang kita percayai. Studi ini, yang ditulis oleh penulis-

Page 9: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

penulis Advent sendiri, bukanlah pandangan sekilas. Buku ini ditulis berdasarkan peneli-tian yang saksama, menggambarkan sebuah uraian yang otentik dari keyakinan orang Ad-vent.

Akhirnya, buku ini ditulis dengan pengakuan bahwa doktrin yang berpusat pada Kris-tus mengemukakan tiga fungsi yang jelas: pertama, memajukan jemaat; kedua, memeliha-ra kebenaran; dan ketiga, mengkomunikasikan Injil dengan segala kekayaannya. Doktrinyang sejati bukanlah hanya sekadar kepercayaan saja, melebihi hal itu. Doktrin itu me-nyangkut tindakan. Melalui Roh Kudus, kepercayaan Kristen menjadi perbuatan yang di-penuhi dengan kasih sayang. Pengetahuan yang sejati mengenai Allah, Anak-Nya dan RohKudus adalah “pengetahuan yang menyelamatkan.” Itulah yang menjadi tema buku ini.—Para Editor

Page 10: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

DAFTAR ISI

Sepatah Kata ............................................................................................................... viiiKepada Para Pembaca Buku Ini .................................................................................... x

DOKTRIN MENGENAI ALLAHBab 1 Tuhan Allah .................................................................................................. 17Bab 2 Keallahan ..................................................................................................... 29Bab 3 Allah Bapa ................................................................................................... 41Bab 4 Allah Anak ................................................................................................... 49Bab 5 Allah Roh Kudus ......................................................................................... 73

DOKTRIN TENTANG MANUSIABab 6 Penciptaan .................................................................................................... 83Bab 7 Sifat dan Keadaan Manusia ......................................................................... 95

DOKTRIN KESELAMATANBab 8 Pertikaian Besar ..........................................................................................117Bab 9 Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus ....................................................... 125Bab 10 Pengalaman Keselamatan .......................................................................... 137

DOKTRIN GEREJABab 11 Bertumbuh dalam Kristus .......................................................................... 153Bab 12 Gereja atau Jemaat ..................................................................................... 169Bab 13 Umat yang Sisa dan Tugasnya ................................................................... 187Bab 14 Kesatuan dalam Tubuh Kristus .................................................................. 205Bab 15 Baptisan...................................................................................................... 219Bab 16 Perjamuan Tuhan ....................................................................................... 233Bab 17 Karunia Rohani dan Tugas Pelayanan ....................................................... 245Bab 18 Karunia Nubuat .......................................................................................... 255

DOKTRIN KEHIDUPAN KRISTENBab 19 Hukum Tuhan Allah ................................................................................... 273Bab 20 Hari Sabat ................................................................................................... 291Bab 21 Penatalayanan ............................................................................................ 313Bab 22 Tingkah Laku Orang Kristen ..................................................................... 317Bab 23 Pernikahan dan Keluarga ........................................................................... 335

DOKTRIN MENGENAI AKHIR ZAMANBab 24 Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga......................................... 350Bab 25 Kedatangan Kristus yang Keduakali .......................................................... 375Bab 26 Kematian dan Kebangkitan ........................................................................ 391Bab 27 Milenium dan Akhir Dosa .......................................................................... 419Bab 28 Dunia Baru ................................................................................................. 433

Page 11: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Doktrin Mengenai Allah

Page 12: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Apa yang Perlu Anda KetahuiTentang . . . .

Kitab Suci, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah Sabda Allah yang tersurat, olehilham Ilahi diberikan melalui orang-orang kudus yang berbicara dan menulis sementaramereka digerakkan oleh Roh Kudus.

Dalam Kitab ini, Allah menyampaikan kepada manusia pengetahuan tentang keselamat-an. Kitab Suci adalah pernyataan kehendak Allah. Kitab Suci merupakan standar tabiat,ujian pengalaman, pengungkap doktrin-doktrin yang berwenang dan catatan yang dapatdipercaya akan perbuatan Allah dalam sejarah.—Fundamental Beliefs,—1.

Page 13: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

17

Tidak ada buku seperti Alkitab yang amatdisukai, namun sangat dibenci dan seka-

ligus dikecam. Banyak juga orang yang te-lah mati karena mencari Alkitab. Sebagianlagi dibunuh karena Alkitab. Buku itu telahmengilhami orang yang paling terkemukadengan tindakan-tindakan yang paling luhur,tetapi juga dikecam karena kemerosotan. Pe-rang berkecamuk karena Alkitab, revolusiterdapat di dalam halaman-halamannya, dankerajaan-kerajaan runtuh karena gagasan-gagasan yang terdapat di dalamnya. Manu-sia dari segala sudut pandang—mulai dariteolog pembebasan sampai kepada para ka-pitalis, dari fasis kepada Marxis, dari dikta-tor kepada para pembebas, dari fasisme hing-ga militeris—menyelidiki halaman-halaman-nya untuk mencari kata yang dapat membe-narkan perbuatan mereka.

Keunikan Alkitab bukanlah karena ketia-daan bandingannya secara politis, kultural,maupun pengaruh sosial, melainkan darisumber dan masalah pokok yang dikan-dungnya. Dengan penyataan Allah tentangAllah-manusia yang unik:

Anak Allah, Yesus Kristus—Juruselamatdunia.

WAHYU ILAHI

Berabad lamanya banyak orang memper-tanyakan keberadaan Tuhan, sementara itudalam babakan sejarah manusia banyak pulayang dengan meyakinkan menyaksikan bah-wa Ia ada dan Ia menyatakan diri-Nya. Ba-gaimana caranya Tuhan menyatakan diri-Nya, dan bagaimana fungsi Alkitab dalamwahyu-Nya.

Wahyu Secara Umum. Pandangan yangmendalam mengenai tabiat Allah bahwa se-jarah, tingkah laku manusia, hati nurani, danyang dinyatakan secara alamiah, sering dise-but “wahyu secara umum” karena wahyu itunyata bagi semua dan menarik pikiran.

Bagi berjuta manusia “Langit menceri-takan kemuliaan Allah, dan cakrawala mem-beritakan pekerjaan tangan-Nya” (Mzm. 19:2). Sinar matahari, hujan, bukit-bukit, alir-an sungai, semuanya menjadi saksi Pencip-

BAB 1

FIRMAN TUHAN ALLAH

Page 14: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

18Firman Tuhan Allah

ta yang penuh dengan kasih sayang. “Sebabapa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitukekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya,dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nyasejak dunia diciptakan, sehingga mereka ti-dak dapat berdalih” (Rm. 1:20).

Yang lain dapat melihat bukti pemeliha-raan Allah dalam hubungan yang penuh ba-hagia serta curahan kasih sayang di antarasahabat yang erat, kalangan anggota keluar-ga, suami dan istri, orangtua dan anak. “Se-perti seseorang yang dihibur ibunya, demi-kianlah Aku ini akan menghibur kamu” (Yes.66:13). “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepadaorang-orang yang takut akan Dia” (Mzm.103:13).

Namun demikian, sinar matahari yang sa-ma, yang telah menjadi saksi atas kasih sa-yang Allah Pencipta itu, dapat pula mem-balikkan bumi menjadi padang gurun yanggersang, mendatangkan bala kelaparan. Hu-jan yang sama juga dapat menjadi air yangmenghanyutkan kaum keluarga; bukit-bukityang sama, yang tinggi, dapat runtuh, rubuhdan hancur. Hubungan antara manusia se-ring diwarnai rasa cemburu, dengki, ama-rah, bahkan juga kebencian yang menimbul-kan pembunuhan.

Dunia sekitar kita memberi isyarat yangberbaur, sejumlah pertanyaan dan sejumlahjawabnya. Hal itu menampakkan konflikantara yang baik dan yang jahat, namun ti-dak menjelaskan bagaimana terjadinya kon-flik itu, siapa yang berseteru, mengapa, atausiapa yang pada akhirnya menang.

Penyataan Istimewa. Dosa membatasipenyataan diri Allah melalui ciptaan karenatersamarnya kemampuan kita menafsirkankesaksian Allah. Dengan kasih, Allah mem-berikan penyataan istimewa tentang diri-Nyauntuk membantu kita memperoleh jawaban

atas pertanyaan-pertanyaan ini. Melalui Per-janjian Lama dan Perjanjian Baru, Ia meng-ungkapkan diri-Nya kepada kita dengan carayang istimewa, sehingga tidak ada lagi per-tanyaan mengenai sifat kasih sayang-Nya.Pada mula pertama penyataan-Nya melaluipara nabi; kemudian puncak pernyataan-Nyatampak melalui Yesus Kristus (Ibr 1:1, 2).

Alkitab berisi dalil-dalil yang menyata-kan kebenaran mengenai Allah, dan menya-takan Dia sebagai satu pribadi. Kedua bi-dang penyataan itu perlu: Kita perlu menge-nal Tuhan Allah melalui Yesus Kristus (Yoh.17:3), seperti halnya juga “menerima penga-jaran di dalam Dia menurut kebenaran yangnyata dalam Yesus” (Ef. 4:21). Melalui sa-rana Kitab Suci, Allah menerobos mental,moral dan keterbatasan rohani kita, meng-komunikasikan keinginan-Nya untuk me-nyelamatkan kita.

FOKUS KITAB SUCI

Alkitab menyatakan Allah dan membe-berkan umat manusia. Diungkapkan-Nya ke-sulitan yang kita hadapi dan jalan keluar di-nyatakan-Nya. Buku itu menyampaikan bah-wa kita sudah hilang, jauh dari Allah, sertamenyatakan Yesus satu-satunya yang mencaridan membawa kita kembali kepada Allah.

Yesus Kristus adalah fokus Kitab Suci.Perjanjian Lama menyatakan Anak Allah se-bagai Mesias, Penebus dunia: Perjanjian Ba-ru menyatakan Dia sebagai Yesus Kristus,Juruselamat. Setiap halaman, apakah itu de-ngan lambang maupun kenyataan, menun-jukkan beberapa tahap pekerjaan dan tabi-at-Nya. Kematian Yesus di kayu salib meru-pakan puncak penyataan tabiat Allah.

Salib membuat ini sebagai puncak per-nyataan karena salib itu mengemukakan duahal yang amat berbeda: jahatnya manusiayang tidak terduga dan kasih Allah yang ti-

Page 15: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

19Firman Tuhan Allah

dak habis-habisnya. Apakah yang dapatmemberikan gagasan yang mendalam kepa-da kita mengenai betapa mudahnya manu-sia itu berbuat kesalahan? Apakah cara pa-ling tepat untuk menyatakan dosa? Salib me-nyatakan Allah yang mengizinkan AnakTunggal-Nya dibunuh. Sebuah pengorban-an yang luar biasa! Betapa Ia melakukan se-buah pernyataan yang tiada taranya. Sesung-guhnya, fokus Alkitab ialah Yesus Kristus.Ia berada pada pusat panggung peristiwa se-mesta. Tidak lama lagi kemenangan-Nya diGolgota akan mencapai puncaknya padapembinasaan orang jahat. Manusia dan Al-lah akan dipersatukan kembali.

Tema kasih Allah, khususnya sepertiyang tampak dalam kematian Kristus seba-gai kor-ban di Golgota—adalah kebenaranyang pa-ling mulia dari alam semesta—ada-lah fokus Alkitab. Semua kebenaran pokokAlkitab ha-ruslah dipelajari dari sudut ini.

OTORITAS KITAB SUCI

Otoritas Alkitab atas iman dan praktikmuncul dari sumbernya. Para penulisnya me-nganggap Alkitab sangat berbeda dari lite-ratur lainnya. Mereka menganggapnya seba-gai “kitab-kitab suci” (Rm. 1:2), “Kitab Su-ci” (2 Tim. 3:15), dan “firman Allah” (Rm.3:2; Ibr. 5:12).

Keunikan Kitab Suci berdasarkan sum-ber dan keasliannya. Para penulis Alkitab ti-dak menyatakan bahwa merekalah yangmembuat pesan yang disampaikan merekamelainkan pesan itu diterima mereka darisumber Ilahi. Hanyalah dengan penyataanIlahi mereka dapat “melihat” kebenaran yangtelah disampaikan mereka (baca Yes. 1:1;Am. 1:1; Hab. 1:1; Yer. 38:21).

Para penulis ini menunjuk bahwa RohKudus inilah yang berhubungan dengan na-bi-nabi, yang kemudian meneruskannya ke-

pada umat (Neh. 9:30; bandingkan denganZa. 7:12). Raja Daud berkata, “Roh Tuhanberbicara dengan perantaraanku, firman-Nyaada di lidahku” (2 Sam. 23:2). Yehezkiel me-nulis, “kembalilah rohku ke dalam aku,”“Roh Tuhan meliputi aku,” “maka aku di-angkat oleh Roh” (Yeh. 2:2; 11:5, 24, Terje-mahan Lama). Lalu Mikha memberi kesak-sian, “Tetapi aku ini penuh dengan kekua-tan, dengan Roh Tuhan” (Mi. 3:8).

Perjanjian Baru mengakui peranan RohKudus dalam penulisan Perjanjian Lama. Ye-sus mengatakan bahwa Daud diilhami RohKudus (Mrk. 12:36). Paulus percaya bahwaRoh Kudus berbicara “dengan perantaraannabi Yesaya” (Kis. 28:25). Petrus mengung-kapkan bahwa Roh Kudus memimpin semuanabi, bukan hanya beberapa dari antara me-reka (1 Ptr. 1:10, 11; 2 Ptr. 1:21). Penulis sa-ma sekali hanya menjadi latar belakang saja,dan pengarang yang sesungguhnya—RohKudus—yang diakui: “Seperti yang dikata-kan Roh Kudus....” Dengan ini Roh Kudusmenyatakan....” (Ibr. 3:7; 9:8).

Para penulis Perjanjian Baru mengakubahwa Roh Kudus merupakan sumber peka-baran mereka. Rasul Paulus menjelaskan,“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bah-wa di waktu-waktu kemudian, ada orangyang akan murtad lalu mengikuti roh-roh pe-nyesat” (1 Tim. 4:1). Yohanes berbicara “pa-da hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh” (Why.1:10). Yesus memberikan perintah-Nya ke-pada murid-murid-Nya melalui Roh Kudus(Kis. 1:2; bandingkan dengan Ef. 3:3-5).

Demikianlah Tuhan Allah, dalam priba-di Roh Kudus, telah menyatakan diri-Nyamelalui Kitab Suci. Ia menulis kitab itu bu-kan dengan tangan-Nya sendiri, melainkandengan tangan orang lain, oleh kurang lebihempat puluh orang, dalam kurun waktu le-bih kurang 1500 tahun. Oleh karena Roh Ku-dus Allah mengilhami para penulis, sudah

Page 16: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

20Firman Tuhan Allah

tentu Allah sendirilah yang menjadi penga-rangnya.

PENGILHAMAN KITAB SUCI

Rasul Paulus menyatakan bahwa “sega-la tulisan yang diilhamkan Allah” (2 Tim. 3:16). Kata Yunani Theopneustos, diterjemah-kan dengan kata “diilhamkan”sebenarnyasecara harfiah berarti “dihembuskan Allah.”Allah “menghembuskan” kebenaran ke da-lam pikiran manusia. Kemudian giliran ma-nusia itulah untuk mengekspresikannya da-lam kata yang kemudian menjadi Kitab Suci.Oleh karena itu, ilham atau inspirasi adalahsebuah proses yang digunakan Allah untukmenyampaikan kebenaran-kebenaran-Nyayang abadi.

Proses Inspirasi. Wahyu atau pernyata-an Ilahi diberikan melalui inspirasi yang di-berikan Allah kepada “orang-orang berbicaraatas nama Allah” yang digerakkan oleh “do-rongan Roh Kudus” (2 Ptr. 1:21). Pernyata-an-pernyataan ini diwujudkan dalam bahasamanusia dengan segala keterbatasan dan ke-kurangannya, namun tetap merupakan ke-saksian Allah. Allah memberi ilham kepadamanusia—bukan kata demi kata.

Apakah para nabi itu pasif saja sepertitape recorder yang merekam dan memantul-kan kembali apa yang direkamnya? Dalambeberapa hal tertentu para penulis disuruhmenuliskan perkataan Tuhan sebagaimanayang dikatakan-Nya secara kata demi kata,akan tetapi pada umumnya Tuhan Allah me-nyuruh para penulis itu melukiskan perka-taan dan petunjuk-Nya menurut kemampuanyang terbaik yang dapat mereka berikan, ten-tang apa yang dilihat dan didengar mereka.Pada butir yang disebutkan belakangan, parapenulis menggunakan gaya dan pola kalimat-nya sendiri.

Pengamatan Paulus mengatakan bahwa“karunia nabi takluk kepada nabi-nabi” (1Kor. 14:32). Inspirasi yang sejati tidak mele-nyapkan individualitas nabi, akal, integritasataupun kepribadiannya.

Untuk tingkat tertentu, hubungan Musadan Harun menggambarkan hubungan RohKudus dengan penulis. Tuhan Allah berkatakepada Musa, “Aku mengangkat engkau se-bagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abang-mu, akan menjadi nabimu”(Kel. 7:1; ban-dingkan 4:15, 16). Musa memberitahukanpekabaran Allah kepada Harun, lalu Harunmenyampaikan pekabaran itu dalam gayadan kemampuan berbahasanya kepada Fi-raun. Seperti halnya para penulis Alkitab me-nyampaikan suruhan Ilahi, lalu mereka me-nyampaikan perintah itu, pikiran-pikiran,ide-ide, dalam gaya bahasa mereka sendiri.Karena Tuhan berhubungan dengan cara se-perti ini maka firman Tuhan Allah kosakatabuku yang terdapat dalam Alkitab berbeda-beda, membayangkan pendidikan dan kul-tur penulis-penulisnya yang beranekaragam.

Alkitab “bukanlah cara Allah berpikir danmenyatakan ekspresi. Manusia akan seringmengatakan bahwa ekspresi yang seperti itubukanlah ekspresi Allah. Akan tetapi Tuhantidak pernah menempatkan diri-Nya dalamkata, dalam logika, retorika, di dalam gugat-an dalam Alkitab. Penulis-penulis Alkitabadalah pena Allah” yang menuliskan, bukanpena Dia.”1 “Tindakan pengilhaman bukanberdasarkan kata-kata manusia atau penga-lamannya melainkan manusia itu sendiri,yang berada di bawah pengaruh Roh Kudus,dikaruniai dengan buah-buah pikiran. Akantetapi, perkataan itu menerima kesan pikir-an individual. Pikiran Ilahi disatukan. Pikir-an dan kehendak Ilahi dipadukan dengan pi-kiran dan kehendak manusia; sehingga ucap-an yang disampaikan manusia adalah meru-pakan perkataan Allah.”2

Page 17: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

21Firman Tuhan Allah

Dalam salah satu contoh kita dapati Tu-han berbicara dan menulis kata demi katadalam Sepuluh Hukum. Tuhan yang menyu-sunnya, bukan manusia (Kel. 20:1-17;31:18;Ul. 10:4, 5), namun demikian, hal ini harusdiungkapkan dalam batas-batas bahasa ma-nusia.

Oleh karena itu, Alkitab adalah pernya-taan kebenaran Ilahi di dalam bahasa manu-sia. Cobalah bayangkan upaya mengajarkanfisika quantum kepada seorang anak kecil.Kira-kira beginilah bentuk masalah, yang di-hadapi Allah untuk menyampaikan kebenar-an-kebenaran Ilahi kepada manusia, yang pe-nuh dengan dosa, yang sangat terbatas. Kare-na keterbatasan kita sebagai manusialahyang merintangi apa yang dapat dikomu-nikasikan-Nya kepada kita.

Persamaan seperti itulah yang terdapatantara Yesus, yang menjelma menjadi manu-sia, dengan Alkitab:’ Yesus adalah Allahyang juga manusia, yang Ilahi dan manusiadisatukan. Oleh karena itu, Alkitab adalahpaduan yang Ilahi dan manusiawi. Sebagai-mana yang telah dikatakan mengenai Kris-tus, demikian pula dikukuhkan mengenai Al-kitab bahwa “Firman itu telah menjadi ma-nusia, dan diam di antara kita” (Yoh. 1:14).Gabungan manusia Ilahi ini telah membuatAlkitab menjadi unik di antara literatur yangada.

Inspirasi dan Para penulis. Roh Kudusmenyiapkan beberapa orang tertentu untukmenyampaikan kebenaran Ilahi. Alkitab ti-dak menjelaskan secara rinci bagaimana Iamelayakkan orang-orang tersebut, tetapi da-lam beberapa cara Ia membentuk sebuah per-paduan antara perwakilan Ilahi dengan per-wakilan manusia.

Orang-orang yang turut ambil bagian da-lam penulisan Alkitab dipilih bukan karenabakat-bakat alamiah, juga bukan karena per-

nyataan wahyu perlu menobatkan orang ter-sebut atau meyakinkannya mengenai hidupkekal. Bileam mengumumkan pesan yang di-sampaikan Ilahi sementara ia melakukan per-buatan yang bertentangan dengan nasihat-nasihat yang diberikan Tuhan (Bil. 22: 24).Daud yang digunakan Tuhan melalui RohKudus, juga pernah melakukan kejahatanyang keji (bandingkan dengan Mzm. 51).Semua penulis Alkitab adalah orang-orangberdosa yang setiap hari memerlukan anuge-rah Tuhan (bandingkan dengan Rm. 3:12).

Pengalaman diilhaminya penulis-penulisAlkitab lebih dari sekadar penerangan atautuntunan Ilahi, karena hal ini terjadi kepadasemua orang yang mencari kebenaran. Alha-sil, kadang-kadang penulis Alkitab menulispesan yang disampaikan kepada mereka tan-pa memahami sepenuhnya pekabaran Ilahiyang hendak dikomunikasikan oleh merekaitu (1 Ptr. 1:10-12).

Sambutan penulis-penulis Alkitab itu ter-hadap pekabaran yang disampaikan merekatidaklah seragam. Dikatakan, bahwa Danieldan Yohanes sangat tercengang dan tidakmemahami tulisan yang disampaikan mela-lui mereka (Dan. 8:27; Why. 5:4), dan 1 Ptr.1:10. menunjukkan bahwa para penulis lainmencari tahu makna pekabaran yang disam-paikan mereka atau pekabaran yang disam-paikan orang-orang lain. Kadang-kadangorang-orang ini takut menyampaikan peka-baran yang diilhamkan melalui mereka, danbeberapa dari antara mereka malahan ber-debat dengan Allah (Hab. 1; Yun. 1:1-3; 4:1-11).

Metode dan Isi Wahyu. Kerapkali RohKudus menyampaikan pengetahuan dari Ila-hi dengan menggunakan khayal dan mimpi(Bil. 12:6). Kadang-kadang Ia berbicara de-ngan jelas kadang-kadang juga melalui sua-ra batin. Allah berbicara kepada Samuel de-

Page 18: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

22Firman Tuhan Allah

ngan “memberi tahu” (1 Sam. 9:15, Terje-mahan Lama). Zakharia menerima pengli-hatan dengan lambang disertai penjelasan-nya (Za. 4). Penglihatan atau khayal-khayalmengenai surga yang diterima Paulus danYohanes diiringi dengan petunjuk-petunjuklisan (2 Kor. 12:1-4; Why. 4, 5). Yehezkielmengamati peristiwa-peristiwa yang terjadidi tempat lain (Yeh. 8). Beberapa penulisturut serta dalam penglihatan-penglihatanmereka, menjalankan tugas-tugas tertentu se-bagai satu bagian dari penglihatan itu sen-diri (Why. 10).

Mengenai isinya, kepada beberapa orang,Roh memperlihatkan peristiwa yang akanterjadi (Dan. 2, 7, 8, 12). Sementara itu, be-berapa dari antaranya mencatat kejadian-ke-jadian yang penting, apakah berdasarkan pe-ngalaman pribadi maupun dengan memilihbahan-bahan dari catatan historis yang ada(Hakim-hakim, 1 Sam., 2 Taw., Injil dan Ki-sah Para Rasul).

Inspirasi dan Sejarah. Penegasan Alki-tabiah bahwa “segala tulisan yang diilham-kan Allah” bermanfaat serta berkuasa mem-beri petunjuk moral dan kehidupan rohani(2 Tim. 3:15, 16) tidak ada keragu-raguanmengenai bimbingan Ilahi dalam proses pe-milihan. Entah informasi itu berasal dari pe-ngamatan pribadi, sumber lisan maupun tu-lisan, atau pernyataan langsung, semuanyaitu sampai kepada penulis melalui bimbing-an Roh Kudus. Ini menjamin bahwa Alkitablayak dipercaya.

Alkitab menyatakan rencana Tuhan Al-lah di dalam interaksi dinamik-Nya denganumat manusia, bukan dalam sebuah him-punan doktrin abstrak. Penyataan diri-Nyanyata dalam peristiwa-peristiwa yang benaryang terjadi pada waktu dan tempat yangpasti. Nilai-nilai historis yang dapat diper-caya sangatlah penting karena hal itulah yang

membentuk kerangka kerja pemahaman kitamengenai sifat Allah serta maksud tujuan-Nya bagi kita. Sebuah pemahaman yang te-pat akan membimbing kepada kehidupan ke-kal, sedangkan pandangan hidup yang keli-ru akan membawa kepada kekacauan dan ke-matian.

Allah menyuruh orang-orang tertentu un-tuk menulis sejarah hubungan-Nya denganbangsa Israel. Pengisahan yang bersifat his-toris ini, ditulis dengan cara pandang yangsangat berlainan dari sejarah sekular, terdiridari suatu bagian penting Alkitab (banding-kan Bil. 33:1, 2; Yoh. 24:25, 26; Yeh. 24:2).Kepada kita disajikan sejarah yang objektifdan tepat, tentu dari sudut pandang Ilahi. RohKudus memberikan kepada para penulis wa-wasan khusus agar mereka dapat mencatatperistiwa-peristiwa dalam pertentangan an-tara yang baik dan yang jahat yang menun-jukkan sifat Allah serta menuntun manusiadalam pencarian mereka atas keselamatan.

Insiden yang bersifat historis adalah “con-toh” dan “dituliskan untuk menjadi peringat-an bagi kita yang hidup pada waktu di manazaman akhir telah tiba” (1 Kor. 10:11). Pau-lus berkata, “Sebab segala sesuatu yang di-tulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pe-lajaran bagi kita, supaya kita teguh berpe-gang pada pengharapan oleh ketekunan danpenghiburan dari Kitab Suci” (Rm. 15:4).Kebinasaan Sodom dan Gomora merupakan“peringatan” atau amaran (2 Ptr. 2:6; Yud.7). Pengalaman Ibrahim mengenai pembe-naran adalah merupakan sebuah contoh bagisetiap orang percaya (Rm. 4:1-25; Yak. 2:14-22). Bahkan hukum-hukum sipil PerjanjianLama, yang sarat dengan makna rohani yangdalam, ditulis demi kepentingan kita seka-rang ini (1 Kor. 9:8,9).

Lukas menyebutkan bahwa ia menulis In-jil karena ia ingin melukiskan kehidupan Ye-sus “supaya engkau dapat mengetahui, bah-

Page 19: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

23Firman Tuhan Allah

wa segala sesuatu yang diajarkan kepada-mu sungguh benar” (Luk. 1:4). Kriteria yangdigunakan Yohanes untuk memilih peristi-wa kehidupan Yesus untuk dimasukkan kedalam Injil yang ditulisnya ialah “supaya ka-mu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, AnakAllah, dan supaya kamu oleh imanmu mem-peroleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31). Allah membimbing para penulis Alkitabuntuk menyajikan sejarah dalam cara yangdapat menuntun kita kepada keselamatan.

Para penulis riwayat hidup tokoh-tokohAlkitab menggunakan bukti lain dari inspi-rasi Ilahi. Digambarkannya dengan cermatkelemahan maupun kekuatan yang dimilikitokoh-tokoh yang dikisahkannya. Merekamenuturkan dengan jujur dosa tokoh-tokohitu, berikut keberhasilan yang telah diper-oleh mereka.

Nuh yang tidak dapat menguasai diri, di-kisahkan jelas tanpa ditutup-tutupi, begitupula dengan akal bulus yang dilakukan Ibra-him. Dengan jelas tingkah laku Musa, Pau-lus, Yakobus dan Yohanes dicatat. SejarahAlkitab mengungkapkan kegagalan rajabangsa Israel yang paling bijaksana sekalipun, dan kelemahan kedua belas bapa dankedua belas rasul. Kitab Suci tidak membe-ri dalih mengenai mereka, tidak juga menge-cilkan kesalahan mereka. Dengan terus te-rang dituturkan apa adanya tentang merekaberikut kegagalan mereka, bagaimana me-reka seharusnya, melalui karunia Allah. Tan-pa inspirasi dari Tuhan tidak akan ada penu-lis riwayat hidup tokoh Alkitab dapat menu-lis uraian pengertian yang demikian.

Para penulis Alkitab menganggap kisahyang bersejarah, semuanya mengandung ca-tatan sejarah yang sejati, bukan sebagai do-ngeng maupun perlambang belaka. Banyakorang masa kini yang ragu-ragu dan meno-lak kisah mengenai Adam dan Hawa, menge-nai Yunus maupun kisah air bah. Padahal

Yesus menganggapnya sebagai sejarah yangbenar dan secara rohaniah sangat relevan(Mat. 12:39-41; 19:4-6; 24:37-39).

Alkitab tidak mengajarkan pengilhamansebagian atau tingkat inspirasi. Teori pengil-haman yang separuh-separuh itu bersifat spe-kulatif dan merampas Alkitab dari otoritas-nya.

Ketepatan Kitab Suci. Sebagaimana Ye-sus “telah menjadi manusia, dan diam di an-tara kita” (Yoh. 1:14), supaya dengan demi-kian kita dapat memahami kebenaran, Alki-tab telah diberikan dalam bahasa manusia.Pengilhaman Kitab Suci menjamin kelaya-kannya untuk dipercaya.

Seberapa jauhkah pimpinan Tuhan keti-ka mengirimkan pekabaran yang dijamin itu,bahwa pekabaran itu sendiri sahih dan sem-purna? Memang benar bahwa naskah kunoagak beragam namun kebenaran-kebenaranyang hakiki tetap terpelihara.3 Sementara pa-ra penyalin dan penerjemah Alkitab sangatmungkin mengadakan kesalahan-kesalahankecil, bukti dari penyelidikan purbakala me-ngenai Alkitab menunjukkan bahwa kesalah-an-kesalahan itu sesungguhnya adalah ke-salahpahaman di pihak para sarjana. Seba-gian masalah itu timbul karena orang-orangyang membaca sejarah dan kebiasaan Al-kitab dipandang dari mata orang Barat. Kitaharus mengakui bahwa pengetahuan manu-sia hanya sebagian saja—wawasan merekaterhadap pekerjaan Ilahi tetap tidak pernahlengkap.

Pengamatan yang tidak selamanya cocokseharusnya janganlah membuat keyakinankita berkurang terhadap Kitab Suci; sering-kali hal itu merupakan akibat dari pandang-an-pandangan kita yang kurang tepat ketim-bang kesalahan yang sebenarnya. ApakahAllah harus disalahkan apabila kita mene-mukan sebuah kalimat atau nas yang tidak

Page 20: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

24Firman Tuhan Allah

dapat kita pahami betul? Boleh jadi kita ti-dak akan pernah dapat menerangkan setiapnas Alkitab, ya, memang tidak akan pernahdapat kita lakukan. Nubuatan-nubuatan yangdigenapi membenarkan bahwa Alkitab da-pat dipercaya sepenuhnya.

Walaupun ada usaha-usaha untuk meng-hancurkannya, Alkitab tetap terpelihara de-ngan ajaib, bahkan dengan ketepatan yangmenakjubkan. Perbandingan penemuan gu-lungan Dead Sea Scrolls dengan naskah Per-janjian Lama menunjukkan kecermatan pe-nyampaiannya.4 Hal itu mengukuhkan kela-yakannya untuk dipercaya, keterpercayaanatas Kitab Suci sebagai pernyataan kehendakAllah yang tidak pernah salah.

OTORITAS KITAB SUCI

Kitab Suci memperoleh otoritas Ilahi ka-rena di dalam kitab-kitab itulah Tuhan ber-bicara melalui Roh Kudus. Oleh karena itu,Alkitab adalah Firman Allah yang ditulis-kan. Di manakah terdapat bukti pernyataanini dan apakah implikasinya untuk hidup kitadan pencarian kita akan pengetahuan?

Pernyataan-pernyataan Kitab Suci.Para penulis Alkitab memberikan kesaksianbahwa pekabaran mereka langsung datangdari Tuhan Allah. Itulah “firman Tuhan”yang datang kepada Yeremia, Yehezkiel, Ho-sea dan yang lain-lain (Yer. 1:1, 2, 9; Yeh.1:3; Hos. 1:1; Yl. 1:1; Yun. 1:1). Sebagai jurukabar-juru kabar Tuhan (Hag. 1:13; 2 Taw.36:15), para nabi Tuhan diutus untuk berbica-ra atas nama-Nya, mengatakan, “Beginilah fir-man Tuhan Allah” (Yeh. 2:4; bandingkan Yes.7:7). Firman-Nya mengandung kepercayaandan otoritas yang dilimpahkan Tuhan.

Seringkali manusia yang digunakan Tu-han sebagai alat-Nya ditempatkan sebagailatar belakang. Matius menyinggung otori-

tas di balik Perjanjian Lama, hal mana paranabi dikutipnya dengan berkata, “Hal itu ter-jadi supaya genaplah yang difirmankan Tu-han oleh nabi” (Mat. 1:22). Ia melihat Tu-han yang menyampaikan langsung, otoritasitu; nabi hanyalah sebagai utusan yang tidaklangsung.

Petrus menggolongkan tulisan-tulisan ra-sul Paulus sebagai Kitab Suci (2 Ptr. 3:15,16). Dan Paulus sendiri memberikan kesak-sian mengenai apa yang dituliskannya, “Ka-rena aku bukan menerimanya dari manusia,dan bukan manusia yang mengajarkannyakepadaku, tetapi aku menerimanya oleh per-nyataan Yesus Kristus” (Gal. 1:12). Para pe-nulis Perjanjian Baru menerima firman Ye-sus Kristus sebagai Kitab Suci dan meng-anggapnya memiliki otoritas yang sama se-perti tulisan-tulisan Perjanjian Lama (1Tim.5:18; Luk 10:7).

Yesus dan Otoritas Kitab Suci. Sela-ma masa pelayanan-Nya, Yesus menekankanotoritas Kitab Suci. Waktu dicobai Iblis ataumelawan seteru-seteru-Nya, kata “Ada ter-tulis” merupakan pertahanan dan penyerang-an-Nya (Mat. 4:4, 7, 10; Luk. 20:17). “Manu-sia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari se-tiap firman yang keluar dari mulut Allah”(Mat. 4:4).

Ketika ditanya bagaimana seseorang dapatmemperoleh kehidupan kekal, Yesus menja-wab, “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?Apa yang kaubaca di sana?” (Luk. 10:26).

Yesus menempatkan Alkitab di atas tra-disi dan pendapat-pendapat manusia. Ia me-ngecam orang-orang Yahudi karena menge-sampingkan otoritas Kitab Suci (Mrk. 7:7-9), dan meminta mereka supaya mempela-jari Kitab Suci dengan tekun, dengan berka-ta, “Belum pernahkah kamu baca dalam Ki-tab Suci?” (Mat. 21:42; bandingkan Mrk. 12:10, 26).

Page 21: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

25Firman Tuhan Allah

Dengan tandas Ia mengatakan dan per-caya atas otoritas nubuat serta menyatakanbahwa perkataan itu ditujukan kepada-Nya.Kitab Suci, kata-Nya, “memberi kesaksiantentang Aku.” “Sebab jikalau kamu percayakepada Musa, tentu kamu akan percaya jugakepada-Ku, sebab ia telah menulis tentangAku”(Yoh. 5:39, 46). Pengukuhan Yesusyang paling meyakinkan ialah bahwa Ia men-dapat tugas dari Tuhan Allah dengan meng-genapi apa yang telah dinubuatkan dalamPerjanjian Lama (Luk. 24:25-27).

Demikianlah, tanpa syarat Kristus mene-rima Kitab Suci sebagai pernyataan yang sahdari kehendak Tuhan bagi bangsa manusia.Ia memandang Kitab Suci sebagai batang tu-buh kebenaran, sebuah pernyataan objektif,yang diberikan untuk menuntun manusia ke-luar dari kegelapan, aneka ragam kesalahan,kebiasaan dan dongeng-dongeng untuk mem-bawa kepada terang kebenaran yakni penge-tahuan yang mendatangkan keselamatan.

Roh Kudus dan Otoritas Kitab Suci.Waktu Yesus hidup di dunia ini para pemim-pin agama dan masyarakat yang bersikapacuh tak acuh tidak memperhatikan identi-tas-Nya yang sejati. Sebagian dari antara me-reka merasa bahwa Ia hanyalah seorang nabiseperti Yohanes Pembaptis, Elia, atau’ Ye-remia—hanya seorang manusia biasa. Ke-tika Petrus mengakui bahwa Yesus adalah“Mesias, Anak Allah yang hidup,” Yesus me-nunjukkan bahwa penerangan Ilahi itulahyang memungkinkan pengakuannya (Mat.16:13-17). Paulus menekankan kebenaranini: “Tidak ada seorang pun, yang dapatmengaku”: ‘Yesus adalah Tuhan,’ selain olehRoh Kudus” (1 Kor. 12:3). Demikian pula-lah dengan Firman Allah yang tertulis. Tan-pa penerangan Roh Kudus pikiran kita ti-dak akan dapat memahami dengan tepat Al-kitab itu, atau mengakuinya sebagai kehen-

dak otoritas Allah. Karena “tidak ada orangyang tahu, apa yang terdapat di dalam diriAllah selain Roh Allah” (1 Kor. 2:11) ke-mudian bahwa “manusia duniawi tidak me-nerima apa yang berasal dari Roh Allah, ka-rena hal itu baginya adalah suatu kebodohan;dan ia tidak dapat memahaminya, sebab halitu hanya dapat dinilai secara rohani” (1 Kor.2:14). Sebab pemberitaan tentang salib me-mang adalah kebodohan bagi mereka yangakan binasa” (1 Kor. 1:18).

Hanya berkat bantuan Roh Kudus, ba-rangsiapa yang menyelidiki “segala sesuatu,bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diriAllah” (1 Kor. 2:10), seseorang menjadi ya-kin akan otoritas Alkitab sebagai suatu wah-yu Allah dan kehendak-Nya. Hanyalah de-ngan salib itu terdapat ”kekuatan Allah” (1Kor. 1:18) yang akan menjadikan seseorangdapat bergabung bersama-sama Paulus da-lam kesaksiannya, “Kita tidak menerima rohdunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, su-paya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allahkepada kita” (1 Kor. 2:12).

Roh Kudus dengan Kitab Suci tidak akanpernah dapat dipisahkan. Roh Kudus penga-rang dan pewahyu kebenaran Alkitab.

Perkembangan dan kemunduran kuasaKitab Suci dalam kehidupan kita sesuai de-ngan konsep inspirasi. Jika kita menganggapAlkitab hanyalah sekadar kumpulan kesak-sian manusia atau jika otoritas yang menja-di jaminan kita itu dengan cara-cara tertentubergantung atas gerakan perasaan kita sendi-ri, atau pada emosi kita, berarti kita mele-mahkan kuasanya dalam kehidupan kita.Akan tetapi apabila kita melihat dan mem-perhatikan suara Allah berbicara melalui parapenulis itu, tidak peduli betapa lemah danbetapa manusiawi pun mereka, Kitab Sucimenjadi otoritas mutlak dalam masalah dok-trin, teguran, perbaikan kelakuan dan men-didik orang dalam kebenaran (2 Tim. 3:16).

Page 22: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

26Firman Tuhan Allah

Ruang Lingkup Otoritas Kitab Suci.Kontradiksi antara Kitab Suci dan ilmu pe-ngetahuan seringkali disebabkan spekulasi.Apabila kita tidak dapat menyelaraskan ilmupengetahuan dengan Kitab Suci, penyebab-nya hanyalah karena kita “memiliki pema-haman yang tidak sempurna baik mengenaiilmu pengetahuan maupun wahyu... tetapijika dapat dipahami dengan baik, pastilah ke-duanya dalam keselarasan yang sempurna.

Semua hikmat manusia harus tunduk ke-pada otoritas Kitab Suci. Kebenaran-kebe-naran Alkitab adalah norma yang menjadipatokan ujian segala gagasan. Mengukur fir-man Allah dengan ukuran-ukuran manusia‘yang serba terbatas itu sama saja denganupaya mengukur bintang-bintang denganmeteran. Ukuran-ukuran Alkitab tidak bo-leh ditaklukkan ukuran-ukuran atau norma-norma manusia. Norma-norma yang terda-pat di dalamnya jauh lebih tinggi daripadasegala akal budi dan literatur manusia. Kitaditimbang dengan takaran Alkitab, bukan-nya kita yang menimbangnya, karena itulahukuran tabiat dan segala pengalaman danpikiran.

Akhirnya, Kitab Suci berkuasa atas sega-la karunia yang berasal dari Roh Kudus, ter-masuk bimbingan melalui karunia nubuatatau karunia lidah (1 Kor. 12; 14:1; Ef. 4:7-16). Karunia Roh tidak lebih tinggi daripa-da Alkitab; sesungguhnya, justru karunia-karunia itu haruslah diuji oleh Alkitab, ka-lau karunia itu tidak sesuai dengannya, makaharuslah disingkirkan karena karunia yangdemikian adalah palsu. “Akan torat dan as-syahadat, barangsiapa yang berkata-kata tia-da setuju dengan perkataan itu, sekali-kalitiada akan terbit fajar baginya” (Yes. 8:20,Terjemahan lama). (Baca juga bab 17 daribuku ini).

KESATUAN KITAB SUCI

Pembacaan Kitab Suci secara dangkalakan membuahkan pemahaman yang dang-kal pula. Kalau dibaca dengan cara sepertiitu, maka Alkitab akan tampak seperti him-punan cerita yang tidak beraturan, khotbahyang centang perenang, dan sejarah yang ti-dak karuan. Akan tetapi, barangsiapa yangmembuka pikiran kepada penerangan RohAllah, barang siapa yang mau menyelidikkebenaran-kebenaran yang terpendam de-ngan sabar dan dengan doa, akan menemu-kan bukti-bukti dalam Alkitab yang meru-pakan satu kesatuan dalam pengajaran me-ngenai prinsip-prinsip keselamatan. TernyataAlkitab bukanlah sesuatu yang membosan-kan. Sebaliknya, Alkitab sangat kaya danberaneka ragam dalam kesaksian yang amatserasi dalam keindahannya yang ajaib danunik. Karena keanekaragaman yang terkan-dung di dalamnya, ragam-ragam pandanganitu sungguh baik untuk memenuhi keperlu-an manusia sepanjang zaman.

Tuhan Allah tidak menampakkan diri-Nya kepada manusia dalam sebuah rangkai-an yang terus-menerus tanpa selingan, me-lainkan menampakkan diri-Nya sedikit demisedikit, dari generasi kepada generasi. Apa-kah itu dinyatakan melalui pena Musa dipadang belantara Midian, atau melalui Ra-sul Paulus ketika dipenjarakan di Roma, bu-ku-buku itu menampakkan komunikasi yangdiilhami oleh Roh yang serupa. Pemahamanatas “pernyataan yang progresif’ ini berpe-ran dalam menanamkan pemahaman atas Al-kitab dan kesatuannya.

Sekalipun ditulis dalam generasi yangberbeda, kebenaran-kebenaran yang terda-pat dalam Perjanjian Lama dan PerjanjianBaru tetap tidak dapat dipisahkan; kedua-

Page 23: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

27Firman Tuhan Allah

nya saling tidak bertentangan. Kedua saksiitu satu sebagaimana Tuhan Allah esa ada-nya. Perjanjian Lama, melalui nubuatan-nubuatan dan perlambang, menyatakan In-jil Juruselamat yang akan datang; Perjanji-an Baru, melalui kehidupan Yesus, menya-takan Juruselamat yang telah datang—Injildalam wujud yang nyata. Kedua-duanyamenyatakan Allah yang sama. PerjanjianLama bertindak sebagai fondasi bagi Perjan-jian Baru. Di dalamnya disediakan kunciuntuk membuka Perjanjian Baru sementaraPerjanjian Baru menjelaskan misteri Per-janjian Lama.

Dengan penuh rahmat dan karunia Allahmemanggil kita supaya berkenalan denganDia melalui penyelidikan atas Firman-Nya.Di dalamnya akan kita temukan kekayaanberkat yang pasti akan keselamatan kita. Kitadapat mengungkapkannya bagi diri sendiri,karena Kitab Suci “diilhamkan Allah me-mang bermanfaat untuk mengajar, untuk me-nyatakan kesalahan, untuk memperbaiki ke-lakuan dan untuk mendidik orang dalam ke-benaran.” Melalui Kitab Suci itulah kita da-pat “diperlengkapi untuk setiap perbuatanbaik” (2 Tim. 3:16, 17).

Referensi :

1. Ellen G. White, Selected Message; (Washington, D.C.: Review and Herald, 1958), buku 1, hlm. 21.2. Ibid.3. Untuk bacaan tambahan, lihat White, Early Writings (Washington, D.C.: Review and Herald, 1945), hlm. 220, 221.4. Lihat Siegfried H. Horn, The Spade Confirms the Boob rev. ed., (Washington, D.C.: Review and Herald, 1980).5. Untuk mengetahui pandangan umum Masehi Advent Hari Ketujuh perihal penafsiran Alkitab, baca Laporan Tahunan

Komite GC, 12 Oktober 1986, “Methods of Bible Study,’ Disebarkan oleh Lembaga Penelitian Alkitab, GC, 6840Eastern Avenue, N.W., Washington, D.C. 20012. Baca juga A Symposium on Biblical Hermeneutic, ed. G.M. Hyde(Washington, D.C.: Review and Herald, 1974); Gerhard F. Hanel, Understanding the Living Word of God (MountainView, CA: Pacific Press, 1980). Bandingkan P. Gerard Damsteegt, “Interpreting the Bible” (Makalah disediakan untukrapat di FED Biblical Research, Mei 1986).

6. White, The Story of Patriarchs and Prophets; (Mountain View, CA: Pacific Press, 1958), p. 114.

Page 24: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

28

Hanya ada satu Tuhan: Bapa, Anak dan Roh Kudus, satu kesatuandari tiga Pribadi-abadi. Allah yang abadi, mahakuasa, mahatahu diatas segala-galanya, dan mahahadir. Ia tidak mengenal batas dan diluar kemampuan pemahaman manusia, namun dapat dikenal karenapenyataan diri-Nya sendiri. Ia layak disembah untuk selama-lamanya,dipuja dan dilayani oleh seluruh makhluk ciptaan.—FundamentalBeliefs,—2.

Page 25: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

29

Di Golgota hampir semua orang menolakYesus. Hanya beberapa orang saja yang

mengetahui siapa Dia sebenarnya—terma-suk di antara mereka yang mengenal-Nyaialah pencuri yang hampir mati yang menye-but Dia Tuhan (Luk. 23:42), dan serdadu Ro-ma yang berkata, “Sungguh, orang ini ada-lah Anak Allah!” (Mrk. 15:39).

Tatkala Yohanes menulis, “Ia datang kepa-da milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orangkepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya”(Yoh. 1:11), yang dipikirkan Yohanes bukan-lah hanya orang banyak yang ada di sekeli-ling salib itu, bahkan bukan hanya orang Is-rael, melainkan setiap generasi yang pernahhidup. Kecuali beberapa gelintir saja, semuamanusia, seperti orang-orang yang berteriakhingga parau di bukit Golgota, telah gagalmengenal Yesus Tuhan dan Juruselamat me-reka. Kegagalan ini menunjukkan bahwa pe-ngetahuan manusia mengenai Allah sangatkurang dan terbatas sekali.

PENGETAHUAN MENGENAI ALLAH

Telah banyak teori yang dilontarkan ‘un-tuk menjelaskan ihwal Allah, banyak pulasanggahan untuk Dia dan menentang ada-nya Dia, hal ini menunjukkan bahwa akalbudi manusia tidak mampu menembus yangIlahi. Kalau bergantung kepada akal budimanusia saja untuk menyelidiki mengenaiTuhan sama saja dengan menggunakan sebu-ah kaca pembesar untuk mempelajari ilmuperbintangan. Karena itu, bagi banyak oranghikmat Tuhan adalah “hikmat yang tersem-bunyi” (1 Kor. 2:7). Bagi mereka Tuhan ada-lah misteri. Rasul Paulus menulis,’ Tidak adadari penguasa dunia ini yang mengenal-Nya,sebab kalau sekiranya mereka mengenal-Nya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yangmulia” (1 Kor. 2:8).

Salah satu perintah Tuhan yang sangatmendasar dari Kitab Suci ialah supaya me-ngasihi “Tuhan, Allahmu, dengan segenap

BAB 2

KEALLAHAN

Page 26: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

30Keallahan

hatimu dan dengan segenap jiwamu dan de-ngan segenap akal budimu” (Mat. 22:37;bandingkan dengan Ul. 6:5). Kita tidak da-pat mengasihi seseorang yang sama sekalitidak kita kenal, bahkan kita tidak dapat me-nyelidiki perkara-perkara Allah yang sangatmendalam (Ayb. 11:7). Kalau begitu, bagai-manakah kita dapat mengenal serta menga-sihi Pencipta kita?

Allah Dapat Diketahui atau Dikenal.Mengingat manusia yang berada dalam kea-daan serba berbahaya itu, Allah di dalam ka-sih-Nya dan panjang sabar-Nya, menjangkaukita melalui Alkitab. Ditunjukkannya bah-wa ‘Kekristenan bukanlah sebuah catatandari hal pertanyaan manusia mengenai Al-lah; melainkan hasil pernyataan Allah darihal diri-Nya dan maksud-tujuan-Nya kepa-da manusia.”1 Pernyataan diri ini direncana-kan untuk menjembatani jurang antara du-nia yang memberontak dengan Tuhan yangpemurah.

Pernyataan kasih Allah yang terbesar me-lalui pernyataan-Nya yang paling agung, yak-ni dengan kehadiran Yesus Kristus, Anak-Nya itu. Melalui Yesus kita dapat mengenalDia, sang Bapa. Sebagaimana Yohanes me-ngatakan, “Anak Allah telah datang dan te-lah mengaruniakan pengertian kepada kita,supaya kita mengenal Yang Benar; dan kitaada di dalam Yang Benar” (1 Yoh. 5:20).

Yesus berkata, “Inilah hidup yang kekalitu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,satu-satunya Allah yang benar, dan menge-nal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”(Yoh. 17:3).

Inilah kabar baik. Walaupun mustahil me-ngetahui Tuhan sepenuhnya, namun KitabSuci memberikan Pengetahuan praktis ten-tang Dia yang cukup memadai untuk kitamasuki suatu hubungan yang menyelamat-kan dengan Dia.

Memperoleh Pengetahuan MengenaiAllah. Tidak seperti pengetahuan lainnya,pengetahuan mengenai Allah sama kadarnyaantara hati dengan pikiran. Pengetahuan yangdemikian mencakup keseluruhannya, tidakhanya intelek saja. Harus ada keterbukaanterhadap Roh Kudus dan kemauan untuk me-lakukan kehendak Allah (Yoh. 7:17; banding-kan Mat. 11:27). Yesus berkata, “Berbaha-gialah orang yang suci hatinya, karena mere-ka akan melihat Allah” (Mat 5: 8).

Oleh karena itu, orang-orang yang tidakberiman, tidak dapat memahami Tuhan. Ra-sul Paulus berseru, “Di manakah orang yangberhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di ma-nakah pembantah dari dunia ini? BukankahAllah telah membuat hikmat dunia ini men-jadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalamhikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hik-matnya, maka Allah berkenan menyelamat-kan mereka yang percaya oleh kebodohanpemberitaan Injil” (1 Kor. 1:20, 21).

Cara untuk mempelajari pengetahuanmengenai Allah dari Alkitab berbeda dengansegala macam metode pengetahuan. Kita ti-dak boleh menempatkan diri kita sendiri diatas Allah dan memperlakukan-Nya sebagaiobjek analisis dan objek ukuran. Kalau kitameneliti Allah untuk memperoleh pengeta-huan mengenai Dia, kita harus tunduk ke-pada otoritas penyataan diri-Nya, Alkitab.Karena .Alkitab sendirilah yang menjadipenafsirnya maka kita harus taat kepadaprinsip-prinsip dan metode yang terkandungdi dalamnya. Tanpa bimbingan yang Alkita-biah kita tidak akan dapat mengenal Allah.

Mengapa begitu banyak orang yang hi-dup pada masa Yesus dahulu tidak mampumelihat pernyataan diri Allah di dalam Ye-sus? Sebabnya ialah karena mereka meno-lak bimbingan Roh Kudus melalui Alkitab,mereka menafsirkan pekabaran Allah de-ngan cara yang salah serta menyalibkan Ju-

Page 27: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

31Keallahan

ruselamat mereka. Masalah mereka bukan-lah masalah intelek. Karena mereka menu-tup pintu hati mereka, maka pikiran merekapun digelapkan, akibatnya ialah kematianyang kekal.

EKSISTENSI ALLAH

Ada dua sumber utama bukti adanya Tu-han, yakni: buku alam dan Kitab Suci.

Bukti dari Penciptaan. Setiap orang da-pat belajar mengenai adanya Allah melaluialam dan pengalaman manusia. Daud menu-lis, “Langit menceritakan kemuliaan Allah,dan cakrawala memberitakan pekerjaan ta-ngan-Nya” (Mzm. 19:2). Yohanes berpenda-pat bahwa pernyataan Allah, termasuk alam,menerangi setiap orang (Yoh. 16). Pauluspun menyatakan, “Sebab apa yang tidaknampak dari pada-Nya; yaitu kekuatan-Nyayang kekal dan keilahian-Nya, dapat nam-pak kepada pikiran dari karya-Nya sejak du-nia diciptakan, sehingga mereka tidak dapatberdalih” (Rm. 1:20).

Perilaku manusia juga menunjukkan buk-ti adanya Allah. Di dalam perbaktian orangAthena ada yang disembah yang disebut “Al-lah yang tidak dikenal,” dan disinilah Pau-lus melihat bukti adanya Tuhan Allah. KataPaulus, “Apa yang kamu sembah tanpa me-ngenalnya, itulah yang kuberitakan kepadakamu” (Kis. 17:23). Paulus juga mengata-kan perilaku orang-orang yang bukan Kris-ten memberikan kesaksian mengenai “do-rongan diri sendiri” serta menunjukkan bah-wa Taurat Allah tertulis “di dalam hati mere-ka” (Rm. 2:14, 15). Intuisi seperti ini pun,mengenai adanya Allah, terdapat pada orangyang mengetahui Alkitab. Pernyataan yangumum mengenai Allah ini membawa kepa-da sejumlah argumen rasional yang klasiktentang adanya Allah?

Bukti dari Kitab Suci. Alkitab tidakmembuktikan adanya Allah. Melainkan me-nganggapnya ada. Pada pembukaan Alkitabitu menyatakan, “Pada mulanya Allah men-ciptakan langit dan bumi” (Kej.1:1): Alkitabmenggambarkan Allah sebagai Pencipta, Pe-nyokong dan Pemerintah semua makhlukciptaan. Pernyataan Allah melalui pencip-taan amat tangguh sehingga tiada dalih bagipenganut ateisme, yang justru timbul daripenindasan kebenaran Ilahi atau dari buahpikiran orang yang menolak mengakui buk-ti bahwa Allah itu ada (Mzm. 14:1; Rm. 1;18-22, 28).

Cukup banyak bukti tentang adanya Al-lah yang meyakinkan siapa pun yang dengansungguh-sungguh berusaha mencari kebe-naran mengenai Dia. Namun demikian, imanadalah prasyarat karena”tanpa iman tidakmungkin orang berkenan kepada Allah. Se-bab barangsiapa berpaling kepada Allah, iaharus percaya bahwa Allah ada, dan bahwaAllah memberi upah kepada orang yangsungguh-sungguh mencari Dia” (Ibr. 11:6).

Beriman kepada Allah tidak berarti buta.Iman kepada Allah itu didasarkan pada buk-ti yang cukup memadai yang terkandung da-lam perwujudan Allah melalui Kitab Sucidan alam.

ALLAH BERDASARKAN KITABSUCI

Alkitab menyatakan ciri-ciri hakiki Al-lah melalui nama-Nya, kegiatan-kegiatandan sifat-sifat-Nya.

Nama-nama Allah. Pada masa Alkitabditulis, nama amat penting sebagai mana pa-da umumnya kebiasaan yang masih berlakusekarang ini di Timur Dekat dan Timur. Adanama yang dianggap menunjukkan sifat-sifatpemiliknya, bagaimana sifatnya yang sebenar-

Page 28: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

32Keallahan

nya dan berikut identitasnya. Pentingnya nama-nama Allah, mengungkapkan sifat-Nya, tabi-at-Nya, kadar-Nya, dinyatakan dalam hukum-Nya “Jangan menyebut nama Tuhan, Allah-mu, dengan sembarangan” (Kel. 20:7). Daudmenyanyi: “Aku hendak bersyukur kepada Tu-han karena keadilan-Nya” (Mzm. 7:18). “Na-ma-Nya kudus dan dahsyat” (Mzm. 111:9).“Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebabhanya nama-Nya saja yang tinggi luhur”(Mzm.148:13).

Nama-nama Ibrani El dan Elohim (“God”)menunjukkan kuasa Tuhan Allah. Digambar-kannya Tuhan sebagai Oknum yang kokoh danperkasa, Tuhan pencipta semesta (Kej. 1:1;Kel. 20:2; Dan. 9:4). Elyon (“Yang Mahating-gi”) dan El Elyon (“Allah Yang Mahatinggi”)berfokus pada peninggian kedudukan-Nya(Kej. 14:18-20; Yes. 14:14). Adonai (Tuhan)menggambarkan Allah sebagai Penjaga danPembela (Yes. 6:1; Mzm. 35:23). Nama-namaini menekankan sifat Allah yang agung danamat mulia.

Nama-nama lain yang dimiliki Allah me-nunjukkan kesediaan-Nya menjalin hubung-an dengan umat manusia. Shaddai (“YangMahatinggi”) dan El Shaddai (“Allah YangMahatinggi”) menggambarkan Allah YangMahatinggi yang menjadi sumber berkat danpenghiburan (Kel. 6:3; Mzm. 91:1). NamaYahweh diterjemahkan Jehovah atau Tuhan,menekankan janji setia Allah dan kemurah-an-Nya (Kel. 15:2, 3; Hos. 12:5, 6) Di da-lam Kel. 3:14, Yahweh menggambarkan diri-Nya sebagai “AKU ADALAH AKU,” atau“AKULAH AKU telah mengutus aku kepa-damu,” menunjukkan hubungan-Nya yangtidak dapat diubah terhadap umat-Nya. Da-lam beberapa peristiwa malahan Tuhan Al-lah menyatakan diri-Nya dengan cara yangsangat akrab dengan sebutan “Bapa” (Ul. 32:6; Yes. 63:16; Yer. 31:9; Mal. 2:10), menye-but orang Israel dengan “Israel ialah anak

Ku yang sulung” (Kel. 4:22; bandingkan Ul.32:19).

Kecuali untuk Bapa, nama-nama yangterdapat dalam Perjanjian Baru, yang ditu-jukan kepada Allah mengandung kadar mak-na yang setara dengan yang terdapat di da-lam Perjanjian Lama. Di dalam PerjanjianBaru Yesus menggunakan kata Bapa untukmeng-akrabkan kita secara pribadi denganAllah (Mat. .6:9; Mrk. 14:36; bandingkanRm. 8: 15; Gal. 4:6).

Kegiatan-kegiatan Allah. Para penulisAlkitab menggunakan lebih banyak waktuuntuk melukiskan kegiatan-kegiatan Allahdaripada ciptaan-Nya. Ia diperkenalkan se-bagai Pencipta (Kej. .1:1; Mzm. 24:1, 2), Pe-nopang dunia (Ibr. 1:3), dan Penebus sertaJuruselamat

.(UI. 5:6; 2 Kor. 5:19), mengang-

kat beban demi kepentingan nasib manusia.Ia mengadakan rencana-rencana (Yes. 46:11), ramalan (Yes. 46:10), dan janji-janji (Ul.15:6; 2 Ptr. 3:9). Ia mengampuni dosa-dosa(Kel. 34:7), dan secara konsekwen meneri-ma ibadah, kita (Why. 14:6,7).

Akhirnya Kitab Suci menyatakan Allahsebagai Pemerintah “Raja segala zaman, Al-lah yang kekal, yang tak nampak, yang Esa”(1 Tim. 1:17). Tindakan-tindakan yang dila-kukan-Nya menegaskan bahwa Ia Allah yangberpribadi.

Ciri-ciri Allah. Para penulis Alkitabmemberikan informasi tambahan mengenaihakikat Allah melalui kesaksian-kesaksiantentang ciri-ciri Keilahian-Nya.

Ciri-ciri Allah yang tidak dapat diung-kapkan berisi aspek-aspek sifat Keilahian-Nya tidak diberikan kepada makhluk yangdiciptakan. Allah ada dengan sendirinya, ka-rena Ia memiliki “hidup dalam diri-Nya sen-diri” (Yoh. 5:26). Ia independen dalam ke-hendak (Ef. 1:5),dan dalam kuasa (Mzm.

Page 29: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

33Keallahan

115:3). Ia Mahatahu, mengetahui segala se-suatu (Ayb. 37:16; Mzm. 139:1-18; 147:5;1 Yoh. 3:20), karena sebagai Alfa dan Ome-ga (Why. 1:8), Ia mengetahui akhir dari per-mulaan. (Yes. 46:9-11).

Allah Mahahadir (Mzm. 139:7-12; Ibr. 4:13), melebihi semua ruang. Bahkan Ia hadirdalam setiap bagian ruang, Ia abadi (Mzm.90:2; Why. 1:8), melebihi batas waktu, na-mun demikian hadir sepenuhnya dalam seti-ap saat.

Allah penuh kuasa, Mahakuasa. Oleh ka-rena itu, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya untuk menjamin bahwa Ia memenuhiapa saja yang dimaksudkan-Nya. (Dan. 4:17,25, 35; Mat. 19:26; Why. 19:6). Ia kekal—atau tidak dapat diubah—karena sesungguh-nya Ia sempurna. Ia berkata, “BahwasanyaAku, Tuhan, tidak berubah” (Mal. 3:6; bacaMzm. 33:11; Yak. 1:17). Oleh karena itu, ci-ri-ciri ini menyatakan bahwa Allah itu ke-kal selama-lamanya.

Sifat-sifat Allah yang dapat disalurkanmengalir dari cinta kasih-Nya terhadap ma-nusia. Dicakupnya kasih (Rm. 5:8), kasih ka-runia (Rm. 3:24), kemurahan (Mzm. 145:9),sabar (2 Ptr 3:15), suci (Mzm. 99:9), kebe-naran (Ezr. 9:15; Yoh. 17:25), keadilan(Why. 22:12), dan hal yang benar (1 Yoh.5:20). Karunia-karunia ini datang hanya ber-sama dengan Pemberi itu sendiri.

KEDAULATAN ALLAH

Jelas sekali Kitab Suci mengajarkan ke-daulatan Allah. “Ia berbuat menurut kehen-dak-Nya.... Dan tidak ada seorang pun yangdapat menolak tangan-Nya” (Dan. 4:35).“Sebab Engkau telah menciptakan segalasesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu se-muanya itu ada dan diciptakan” (Why. 4:11).“Tuhan melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi” (Mzm. 135: 6).

Dengan demikianlah Salomo berkata, “Hatiraja seperti batang air di dalam tangan Tu-han, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini” (Ams.21:1). Paulus yang waspada atas kedaulatanAllah, menulis sebagai berikut, “Aku akankembali kepada kamu, jika Allah menghen-dakinya.” (Kis. 18:21; baca Rm. 15:32). Se-mentara Yakobus memohon, “Sebenarnyakamu harus berkata ‘Jika Tuhan menghen-dakinya” (Yak. 4:15).

Penentuan nasib lebih dahulu dan Ke-bebasan Manusia. Alkitab juga menyata-kan pengendalian yang dilakukan Allah se-penuh-nya atas dunia ini. “Mereka juga di-tentukan-Nya dari semula untuk menjadi se-rupa dengan gambaran Anak-Nya itu (Rm.8: 29, 30), ditentukan-Nya menjadi anak-anak-Nya, dan menjadi ahli waris (Ef. 1:4,5, 11). Betapa suatu pernyataan yang tidaklangsung mengenai kebebasan manusia itu.

Kata kerja menentukan dari sejak semu-la berarti “menetapkan sebelumnya.” Banyakorang beranggapan ayat-ayat ini mengajar-kan bahwa Allah secara acak memilih oranguntuk selamat sedangkan yang lain membiar-kannya binasa, tanpa menghargai pilihan me-reka sendiri. Akan tetapi apabila konteks inidipelajari dengan saksama ternyata Paulustidaklah membicarakan mengenai Allah yangsecara sewenang-wenang berubah dan me-nyingkirkan seseorang.

Titik tolak nas ini ialah sifat yang inclu-sive. Dengan jelas Alkitab menyatakan bah-wa Allah “menghendaki supaya semua orangdiselamatkan dan memperoleh pengetahuanakan kebenaran” (1 Tim. 2:4). Ia “menghen-daki supaya jangan ada yang binasa, melain-kan supaya semua orang berbalik dan berto-bat” (2 Ptr. 3:9). Tidak ada bukti yang Allahtelah tetapkan bahwa sebagian orang harusbinasa; pernyataan yang demikian menging-kari kematian Kristus di Golgota, karena Ye-

Page 30: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

34Keallahan

sus mati di sana bagi semua orang. Kata se-tiap orang dalam nas, “Karena begitu besarkasih Allah akan dunia ini, sehingga la telahmengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, su-paya setiap orang yang percaya kepada-Nyatidak binasa, melainkan beroleh hidup yangkekal” (Yoh. 3:16), mengartikan bahwa sia-pa pun dapat diselamatkan.

“Bahwa manusia, yang mempunyai ke-bebasan memilih adalah faktor yang menen-tukan nasibnya sendiri, merupakan bukti nya-ta bahwa Allah senantiasa menghadirkan ha-sil-hasil penurutan dan hasil-hasil pendurha-kaan, serta mendorong orang berdosa supa-ya memilih penurutan dan kehidupan (Ul. 30:19; Yos. 24:15; Yes. 1:16, 20; Why. 22: 17);dan dari kenyataan bahwa bagi orang beri-man sangat mungkin, yang pernah menjadipenerima kasih karunia, jatuh dan binasa (1Kor. 9:27; Gal. 5:4; Ibr. 6:4-6; 10:29). “Al-lah mungkin saja mengetahui lebih dahulusetiap pilihan yang akan dibuat seseorang,akan tetapi pengetahuan-Nya yang lebih da-hulu ini bukanlah menentukan pilihan yangakan diambilnya.... Penentuan lebih dahuluyang terdapat dalam Alkitab tercapai dalamtujuan efektif yang dirancang Allah yakni,bahwa semua orang yang memilih percayakepada Kristus akan diselamatkan (Yoh.1:12; Ef. 1:4-10).

Lalu apakah yang dimaksud Kitab Sucitatkala mengatakan bahwa Allah mengasihiYakub dan membenci Esau (Rm. 9:13) yangjuga mengatakan bahwa Tuhan Allah menge-raskan hati Firaun (ayat 17, 18, bandingkandengan ayat 15, 16; Kel. 9:16; 4:21)? Kon-teks ayat-ayat ini menunjukkan bahwa ke-prihatinan Paulus adalah misi, bukan kese-lamatan. Penebusan tersedia bagi siapa pun—namun demikian Tuhan memilih orang-orang tertentu untuk melaksanakan tugaskhusus. Keselamatan yang sama diberikanjuga kepada Yakub dan Esau, akan tetapi

Tuhan memilih Yakub, bukan Esau, menjadijalur yang digunakan Allah untuk menyam-paikan pekabaran keselamatan kepada du-nia. Allah menunjukkan kedaulatan dalamstrategi misi-Nya.

Apabila Kitab Suci menyebutkan bahwaAllah mengeraskan hati Firaun itu hanyalahsekadar pengakuan pada-Nya dalam melaku-kan apa yang diperkenankan-Nya, bukanlahberarti Ia menakdirkannya begitu. Sambut-an Firaun yang negatif terhadap panggilanAllah yang sebenarnya menggambarkan bah-wa Tuhan menghormati kebebasan Firaundalam menentukan pilihannya.

Mengetahui lebih dahulu dan Kebe-basan Manusia. Ada orang yang percayabahwa Tuhan Allah berhubungan dengan pri-badi-pribadi tanpa mengetahui pilihan mere-ka sampai mereka mengadakannya sendiri;bahwa Tuhan mengetahui beberapa peristi-wa mendatang yang tertentu, misalnya me-ngenai Kedatangan Kristus kedua kali, mille-nium, dan pemulihan kembali bumi ini, na-mun tidak tahu sama sekali siapa yang akandiselamatkan. Mereka merasa bahwa hu-bungan dinamis Allah dengan umat manu-sia ada dalam bahaya jika Ia mengetahui se-gala sesuatu yang akan terjadi dari masa ke-kekalan kepada kekekalan. Ada pula seba-gian yang mengatakan bahwa Ia akan bosanbila Ia mengetahui akhir dari permulaan.

Akan tetapi pengetahuan Allah mengenaiapa yang akan dilakukan individu-individutidak menyatu dengan apa yang sesungguh-nya menjadi pilihan untuk mereka lakukan,sama halnya pengetahuan seorang ahli seja-rah tentang apa yang pernah dilakukan orangpada masa lalu tidak turut menyatu dengantindakan-tindakan mereka. Sama seperti po-tret merekam sebuah pemandangan atau pe-ristiwa tetapi tidak mengubahnya, pengeta-huan yang lebih dahulu (foreknowledge) me-

Page 31: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

35Keallahan

natap ke depan tanpa mengubahnya. Menge-tahui lebih dahulu, sifat yang dimiliki Ke-allahan itu tidak pernah melanggar kebe-basan manusia.

DINAMIKA DALAM KEALLAHAN

Apakah hanya satu Allah saja? Bagaima-na dengan Kristus dan Roh Kudus?

Keesaan Tuhan. Bertentangan dengankeyakinan bangsa-bangsa yang hidup di se-keliling bangsa Israel, bangsa-bangsa lainitu, bangsa Israel percaya bahwa Tuhan ituEsa (Ul. 14:35; 6:4; Yes. 45:5; Za. 14:9). Per-jan-jian Baru menekankan yang serupa jugamengenai keesaan Allah (Mrk. 12:29-32;Yoh. 17:3; 1 Kor. 8:4-6; Ef. 4:4-6; 1 Tim.2:5). Pandangan yang monoteistik ini tidakbertentangan dengan konsep Kristen me-ngenai Trinitas—Bapa, Anak dan Roh Ku-dus; malahan mengukuhkan bahwa tidak adakuil pelbagai dewa.

Kemajemukan dalam Keallahan. Wa-laupun Perjanjian Lama tidak mengajarkansecara tegas bahwa Allah tritunggal, dising-gungnya juga mengenai kemajemukan da-lam Keallahan. Berulang-ulang Allah meng-gunakan kata ganti jamak, misalnya: “Baik-lah Kita menjadikan manusia menurut

. gam-

bar dan rupa Kita” (Kej. 1:26); “Sesungguh-nya manusia itu telah menjadi seperti salahsatu dari Kita”(Kej. .3:22); “Baiklah Kitaturun” (Kej. 11:7). Berulang-ulang malaikatTuhan diidentifikasi sebagai Allah. Ketikamenampakkan diri kepada Musa, MalaikatTuhan berkata, “Akulah Allah ayahmu, Al-lah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub”(Kel. 3:6).

Pelbagai petunjuk yang jelas membeda-kan Roh Allah dari Allah. Di dalam kisahPenciptaan “Roh Allah melayang-layang di

atas permukaan air” (Kej. 1:2). Sebagian nasmenunjuk bukan saja kepada Roh tetapi jugakepada pribadi ketiga dalam karya penyela-matan yang berasal dari Allah: "Dan seka-rang, Tuhan Allah (Allah Bapa) mengutusAku (Anak Allah) dengan Roh-Nya (RohKudus)" (Yes. 48:16); "Aku (Bapa) telah me-naruh Roh-Ku ke atasnya (Mesias), supayaia menyatakan hukum kepada bangsa-bang-sa" (Yes. 42:1).

Hubungan dalam Keallahan. KedatanganKristus pertama ke dunia ini memberikan be-gitu banyak pandangan jelas tentang ketri-tunggalan Allah. Injil Yohanes menyatakanbahwa Keallahan terdiri dari Allah Bapa (ba-ca bab 3 buku ini), Allah Anak (baca bab 4),dan Allah Roh Kudus (bab 5), sebuah kesa-tuan dari ketiga oknum yang abadi yang me-miliki hubungan unik dan misterius.

1. Sebuah Hubungan Penuh Kasih. Ke-tika Kristus berseru, “Allahku, Allahku, me-ngapa Engkau meninggalkan. Aku?” (Mrk.15:34) Ia merasakan betapa derita ketera-singan dari Allah Bapa akibat dosa manusia,sangat menekan perasaan-Nya. Dosa telahmemutuskan hubungan manusia dengan Al-lah (Kej. 3:6-10; Yes. 59:2). Pada detik-de-tik terakhir, Yesus, yang tidak mengenal dosaitu, dijadikan dosa bagi kita. Dalam memi-kul dosa kita, mengambil tempat kita, Iamerasakan perpisahan dari Allah yang se-sungguhnya menjadi bagian kita—dan ke-matianlah akibatnya.

Orang-orang berdosa tidak akan pernahdapat memahami apa anti kematian Kristusterhadap Keallahan. Dari sejak zaman keke-kalan Ia telah bersama-sama dengan AllahBapa dan Allah Roh. Mereka hidup abadidan saling mengasihi. Bekerja sama selalumemperlihatkan kesempurnaan, kasih yangmutlak terdapat dalam Keallahan. “Allah

Page 32: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

36Keallahan

adalah kasih” (1 Yoh. 4:8) berarti bahwa ma-sing-masing hidup bagi orang lain sehinggamereka mengalami kesempurnaan kebaha-giaan yang lengkap.

Mengenai kasih ini diterangkan panjanglebar dalam 1 Korintus 13. Sebagian orangmungkin ingin mengetahui kadar panjang sa-bar dan penderitaan yang terdapat dalam Ke-allahan, yang memiliki hubungan kasih yangsempurna. Yang pertama-tama diperlukanialah kesabaran pada waktu menghadapi ma-laikat pemberontak itu, dan kemudian manu-sia yang mendurhaka.

Tidak ada jarak antara pribadi-pribadi Al-lah tritunggal itu. Tritunggal itu Ilahi, na-mun kuasa Ilahi dan kadarnya saling berba-gi. Kalau dalam organisasi manusia otoritasterakhir terdapat pada satu orang—misalnyapada presiden, raja, atau perdana menteri.Di dalam Keallahan, otoritas terakhir terda-pat pada ketiganya.

Keallahan itu dalam wujud pribadi bu-kan satu, sedangkan dalam tujuan, pikirandan tabiat Allah tetap satu. Keesaan ini ti-dak melenyapkan ciri-ciri khas Bapa, Anakdan Roh Kudus. Adanya pribadi-pribadiyang ter-pisah ini dalam Keilahian tidakmenghancurkan pengharapan yang monote-istik yang terdapat dalam Kitab Suci, bahwaBapa, Anak dan Roh Kudus satu adanya, Allahyang Esa.

2. Hubungan pekerjaan. Di dalam Ke-allahan terdapat fungsi penghematan. Allahtidak perlu mengulangi pekerjaan yang ti-dak perlu. Tata tertib adalah hukum perta-ma sur-ga, dan Tuhan Allah bekerja dalamcara-cara yang tertib. Keteraturan ini dike-luarkan dan memelihara persatuan yang ter-dapat dalam Keallahan. Bapa bertindak se-bagai sumber,Anak sebagai Mediator (pengantara), danRoh sebagai pewujud atau pelaksana.

Indahnya penjelmaan menunjukkan hu-bungan kerja ketiga oknum Keallahan itu.Allah Bapa memberikan Anak-Nya, Kristusmenyerahkan Diri-Nya sendiri, dan Roh me-ngaruniakan kelahiran Yesus (Yoh. 3:16;Mat. 1:18, 20). Kesaksian malaikat kepadaMaria jelas menunjukkan kegiatan ketiga-nya dalam rahasia Allah yang menjadi manu-sia itu. “Roh Kudus akan turun atasmu dankuasa Allah Yang Mahatinggi akan mena-ungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Al-lah” (Luk. 1:35).

Setiap anggota Keallahan itu, hadir padasaat Kristus dibaptiskan: Bapa memberikandorongan yang menguatkan (Mat. 3:17),Kristus menyerahkan diri-Nya dalam bap-tisan untuk menjadi teladan bagi kita (Mat.3:13-15), dan Roh memberikan diri-NyaSendiri kepada Yesus untuk memberi kuasakepada-Nya (Luk. 3:21, 22).

Menjelang akhir tugas-Nya di atas duniaini, Yesus berjanji akan mengirim Roh Ku-dus sebagai penasihat atau penolong (Yoh.14:16). Beberapa jam kemudian, ketika ma-sih tergantung di kayu salib, Yesus berserukepada Bapa-Nya, “Allah-Ku, Allah-Ku, me-ngapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mat.27:46). Pada saat-saat puncak sejarah kese-lamatan itu, Bapa, Anak dan Roh Kudusmenjadi bagian dalam seluruh keadaan itu.

Sekarang Bapa dan Anak menjangkau ki-ta melalui Roh Kudus. Yesus berkata, “Jika-lau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapadatang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar da-ri Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku” (Yoh.15:26). Bapa dan Anak mengirim Roh un-tuk menyatakan Kristus kepada setiap orang.Beban berat Tritunggal adalah membawaAllah dan suatu pengetahuan mengenai Kris-tus kepada setiap orang (Yoh. 17:3) danmembuat Yesus hadir dan nyata (Mat. 28:20;bandingkan Ibr. 13:5). Orang-orang percaya

Page 33: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

37Keallahan

dipilih untuk selamat, tentang ini Petrus ber-kata, “sesuai dengan rencana Allah, Bapa ki-ta, dan yang dikuduskan oleh Roh, supayataat kepada Yesus Kristus dan menerima per-cikan darah-Nya” (1 Ptr. 1:2).

Puji syukur, rasul memasukkan ketiga pri-badi Keallahan. “Kasih karunia Tuhan Ye-sus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutu-an Roh Kudus menyertai kamu sekalian” (2Kor. 13:13). Kristus dalam urutan pertama.Allah berhubungan dengan manusia mela-lui Yesus Kristus—Allah yang menjelmamenjadi manusia. Walaupun ketiga anggotaTritunggal itu bekerja sama untuk menga-dakan karya keselamatan, hanya Kristuslahyang hidup sebagai manusia, mati sebagaimanusia dan kemudian menjadi Juruselamatkita (Yoh. 6:47; Mat. 1:21; Kis. 4:12). Akantetapi “Sebab Allah mendamaikan dunia de-ngan diri-Nya oleh Kristus dengan tidakmemperhitungkan pelanggaran mereka” (2Kor. 5: 19), maka Allah dapat juga dinyata-kan sebagai Juruselamat kita (bandingkanTit. 3:4), karena Ia menyelamatkan kita mela-lui Kristus Juruselamat (Ef. 5:23; Flp. 3:20;bandingkan Tit. 3:6).

Dalam penghematan fungsi, anggota Ke-allahan dengan pribadi yang berbeda melak-sanakan tugas-tugas yang jelas dalam upayamenyelamatkan manusia. Pekerjaan Roh Ku-dus tidak menambahkan sesuatu apa pun un-tuk melayakkan pengorbanan yang diadakanYesus Kristus di kayu salib. Melalui Roh Ku-dus tujuan pendamaian di kayu salib padapokoknya menyatakan Kristus sendirilahpendamaian itu. Oleh karena itulah Paulusmengatakan “Kristus yang adalah pengha-rapan akan kemuliaan” (Kol. 1:27).

FOKUS KESELAMATAN

Jemaat yang mula-mula membaptiskanorang di dalam nama Bapa, Anak dan Roh

Kudus (Mat. 28:19). Sejak itulah melaluiYesus, kasih Allah dan maksud-Nya dinya-takan, Alkitab berpusat kepada Kristus. Dia-lah bayang-bayang pengharapan yang di-nyatakan dalam korban-korban serta peraya-an-perayaan dalam Perjanjian Lama. Dialahyang menjadi titik pusat dalam Injil. DialahKabar Baik yang diberitakan oleh murid-mu-rid melalui khotbah-khotbah dan tulisan-tu-lisan—Pengharapan yang kudus. PerjanjianLama menatap dan menantikan kedatangan-Nya: Perjanjian Baru melaporkan kedatang-an-Nya yang pertama dan berharap akan ke-datangan-Nya kembali.

Kristus, pengantara di antara Allah dankita, dengan demikian menyatukan kita ke-pada Keallahan. Yesus adalah “jalan dan ke-benaran dan hidup” (Yoh. 14:6). Kabar baikitu berpusat kepada Seorang Pribadi, bukanhanya sekadar kebiasaan. Ada peran dalamhubungan, bukan hanya peraturan-peraturansaja—karena Kekristenan itu sendiri adalahKristus. Kita menemukan di dalam-Nya inti,isi dan konteks seluruh kebenaran dan hi-dup.

Dengan memandang kepada salib, kitamemandang ke dalam hati Allah. Di dalamalat penyiksaan itu Ia mencurahkan kasih-Nya kepada kita. Melalui Kristus cinta ka-sih Keallahan memenuhi hati kita yang ham-pa dan menderita. Yesus tergantung di kayusalib sebagai karunia Allah dan penggantibagi kita. Di bukit Golgota Allah turun kebumi yang paling bawah untuk menemui ki-ta; akan tetapi itulah tempat yang paling ting-gi yang dapat kita tuju. Apabila kita pergi kebukit Golgota kita naik setinggi apa yangdapat kita lakukan untuk menuju Allah.

Di atas kayu salib itulah Tritunggal me-nyatakan perwujudan dan kelengkapan si-fat yang tidak mementingkan diri. Di sana-lah diungkapkan, perwujudan Allah yang pa-ling lengkap. Kristus menjelma menjadi

Page 34: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

38Keallahan

manusia dan menjadi korban untuk bangsamanusia. Ia lebih menghargai sifat tidak me-mentingkan diri daripada sebaliknya. Di sanaKristus menjadi yang “membenarkan danmenguduskan dan menebus kita” (1 Kor. 1:30). Apa pun nilai dan makna yang kita mi-liki atau yang pernah kita miliki berasal da-ri pengorbanan-Nya di kayu salib.

Allah yang benar hanyalah Allah darisalib itu. Kristus membukakan kepada alamsemesta kasih Keallahan yang tiada batas-

nya itu berikut kuasa yang menyelamatkan;diperkenalkan-Nya Allah Tritunggal yang re-la menjalani derita keterpisahan karena cin-ta kasih yang tidak bersyarat yang diberikankepada planet yang memberontak. Dari sa-lib inilah Allah mengumumkan undangan-Nya yang penuh kasih kepada kita: Damai-lah, “damai sejahtera Allah, yang melam-paui segala akal, akan memelihara hati danpikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:7).

Referensi:

1. Gordon R. Lewis, Decide for Yourself: A Theological Workbook (Downers Grove, IL: Inter Varsity Press, 1978), hlm. 15.2. Sifatnya kosmologis, teleologis, ontologis, antropologis, dan argumen-argumen religi. Baca, T.H. Jemison, Christian Be

liefs (Mountain View, CA: Pacific Press, 1959), hlm. 72; Richard Rice, The Reign of God (Berrien Springs, MI: AndrewsUniversity Press, 1985), hlm. 53-56. Argumen-argumen ini bukannya membuktikan adanya Allah melainkan menunjuk-kan kemungkinan kuat adanya Allah. Bagaimanapun, percaya atas adanya Allah berlandaskan iman.

3. Yahweh adalah “deretan huruf nama Allah yang amat kudus dalam Perjanjian Lama (Keluaran 3:14,15; 6:3). Padahakikatnya dalam bahasa Ibrani terdiri dari empat huruf konsonan YHWH. Pada umumnya orang Yahudi menolakmengeja kata ini karena takut meremehkan nama Allah–sehingga mereka tidak mau menyebutnya dengan suara keras.Gantinya, apabila mereka bertemu dengan deretan huruf YHWH maka mereka membacanya dengan kata Adonai. Padaabad ketujuh dan kedelapan TM, ketika huruf vokal ditambahkan ke dalam bahasa Ibrani, orang-orang Masorit menam-bahkan huruf vokal Adonai ke dalam konsonan YHWH. Gabungan kata itu menghasilkan kata Yehovah, sebagaimanadigunakan dalam KJV. Sedangkan terjemahan lainnya lebih senang menggunakan kata Yahweh (Alkitab Yerusalem)atau TUHAN (RSV, NW, NKJV). (Lihat Siegfried H. Horn, Seventh-day Adventist Bible Dictionary, Don F. Neufeld,ed., rev. ed., (Washington,D.C.; Review and Herald, 1979) hlm. 1192, 1193).

4. “Predestination,” Seventh-day Adventist Encyclopedia, Don F. Neufeld, ed., rev. ed., (Washington, D.C.” Review andHerald, 1976), hlm. 1144.

Page 35: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

39Keallahan

Page 36: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

40

Allah Bapa yang Kekal adalah Pencipta, Sumber, Penopang dan Pe-merintah semua ciptaan. Ia adil, ‘kudus, penuh rahmat dan kemurahan,lambat marah, dan berkelimpahan cinta kasih dan setiawan. Kualitasdan kuasa yang tampak dalam Anak dan Roh Kudus adalah juga me-nyatakan Bapa.—Fundamental Beliefs.—3.

Page 37: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

41

Hari penghakiman yang besar itu dimulai.Takhta yang menyala dengan roda-roda

yang berkobar-kobar dengan nyala api meng-gelinding ke tempatnya. Yang Lanjut Usiamenduduki takhta-Nya. Dengan penampilanyang penuh kemuliaan, Ia memimpin penga-dilan. Kehadiran-Nya yang mempesona itumenyelubungi ruang pengadilan yang sangatluas, dengan hadirin yang sangat banyak. Pa-ra saksi yang amat banyak berdiri di hadap-an-Nya. Pengadilan sudah diatur, kitab dibu-ka, dan catatan pemeriksaan hidup manusiadimulai (Dan. 7:9, 10).

Saat seperti ini telah lama dinantikan olehpenghuni alam semesta. Allah Bapa akanmelaksanakan keadilan-Nya terhadap semuaorang yang jahat. Pengumuman yang telahdiberikan ialah: “Dan keadilan diberikan ke-pada orang-orang kudus” (Dan. 7:22). Puji-pujian yang penuh kegembiraan dan rasasyukur menggema di seluruh surga. Sifat-sifat Allah tampak dengan segala kemulia-an-Nya, dan nama-Nya yang ajaib diperta-hankan di seluruh alam semesta.

PANDANGAN-PANDANGANTENTANG BAPA

Seringkali Allah Bapa disalahpahami. Ba-nyak orang yang mengamati dengan cermatmisi Kristus ke dunia ini demi umat manu-sia dan peranan Roh Kudus dalam individu,tetapi apakah yang dilakukan Bapa kepadakita? Apakah Ia, berbeda dengan kemuliaanAnak dan Roh, sama sekali jauh dari duniakita ini, Tuan tanah yang tidak hadir di tem-patnya, Pihak Utama yang tidak tergoyah-kan?

Atau apakah Ia, seperti yang dianggap ba-nyak orang mengenai Dia, “Allah PerjanjianLama”—seorang Tuhan pembalas dendam,yang memiliki sifat dan keputusan “mataganti mata dan gigi ganti gigi”(Mat. 5:38;dan Kel. 21:24); tepatnya, Allah yang me-nuntut perbuatan yang harus sempurna—atau sesuatu yang lain!

Allah yang sama sekali berbeda denganAllah Perjanjian Baru yang dilukiskan be-gitu penuh kasih sayang, yang menekankan

BAB 3

ALLAH BAPA

Page 38: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

42Allah Bapa

untuk membiarkan pipi sebelah-menyebelahditampar dan juga supaya berjalan dua milseperti yang terdapat dalam Mat. 5:39-41.

ALLAH BAPA DALAM PERJANJIANLAMA

Kesatuan Perjanjian Lama dan PerjanjianBaru, dan kesamaan rencana penebusan, di-nyatakan oleh fakta bahwa Allah yang samajualah yang berbicara dan bertindak, baikdalam Perjanjian Lama dan Baru, untuk ke-selamatan umat-Nya. “Setelah pada zamandahulu Allah berulang kali, dan dalam pel-bagai cara berbicara kepada nenek moyangkita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pa-da zaman akhir ini Ia telah berbicara kepa-da kita dengan perantaraan Anak-Nya, yangtelah Ia tetapkan sebagai yang berhak mene-rima segala yang ada. Oleh Dia, Allah telahmenjadikan alam semesta” (Ibr. 1:1, 2). Wa-laupun Perjanjian Lama menyinggung Pri-badi-pribadi Keallahan, itu bukan berartimembedakan Mereka. Bahkan PerjanjianBaru membuat jelas bahwa Kristus, AnakAllah, adalah pribadi yang aktif dalam Pen-ciptaan (Yoh. 1:1-3, 14; Kol. 1:16) dan Dia-lah Allah yang menuntun Israel keluar dariMesir (1 Kor. 10:1-4; Kel. 3:14; Yoh. 8:58).Apa yang dikatakan Perjanjian Baru menge-nai peranan Kristus dalam Penciptaan danKeluaran seringkali menyampaikan gambarAllah Bapa kepada kita melalui Allah Anakitu. “Sebab Allah mendamaikan dunia de-ngan diri-Nya” (2 Kor. 5:19). Perjanjian La-ma melukiskan Bapa dalam istilah berikut:

Allah Penyayang dan Pengasih. Tidakada manusia berdosa yang pernah melihatwajah Allah (Kel. 33:20). Kita tidak memi-liki gambar wajah-Nya atau wujud-Nya. Al-lah menyatakan tabiat-Nya melalui perbuat-

an-Nya yang penuh murahan dan melaluigambaran yang diumumkan-Nya kepadaMusa: “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang danpengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasihsetia-Nya kepada beribu-ribu orang, yangmengampuni kesalahan, pelanggaran dandosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebas-kan orang yang bersalah dari hukuman, yangmembalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunanyang ketiga dan keempat” (Kel. 34:6, 7; ban-dingkan Ibr. 10: 26, 27). Namun demikian,kemurahan bukanlah pengampunan yangbuta, melainkan dituntun oleh prinsip keadil-an. Barangsiapa yang menolak kemurahan-Nya akan menuai hukuman atas dosa-dosa-nya.

Di Bukit Sinai Tuhan Allah menyatakankerinduan-Nya menjadi sahabat bagi bang-sa Israel, agar senantiasa

.bersama-sama me-

reka. Ia berkata kepada Musa, “Dan merekaharus membuat tempat kudus bagi-Ku, supa-ya Aku akan diam. di tengah-tengah me-reka” (Kel. 25:8). Karena tempat itulah tem-pat Allah di atas dunia ini, maka kaabah men-jadi titik pusat pengalaman ibadah Israel.

Perjanjian Allah. Untuk menciptakanhubungan yang kekal dengan umat-Nya, Tu-han Allah mengadakan perjanjian yang ku-dus dengan mereka, misalnya dengan Nuh(Kej. 9:1-17) dan Ibrahim (Kej. 12:1-3, 7;13:14-17; 15:1, 5, 6; 17:1-8; 22:15-18; lihatbab 7 buku ini). Perjanjian ini menunjuk-kan satu pribadi, Allah yang menaruh kasihdan perhatian kepada keperluan umat-Nya.Kepada Nuh Ia memberikan jaminan denganmusim yang tetap (Kej. 8:22) dan bahwa ti-dak akan terjadi lagi air bah yang menutupiseluruh permukaan bumi (Kej. 9:11); dan ke-pada Ibrahim Ia berjanji akan memberikan

Page 39: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

43Allah Bapa

sejumlah keturunan yang banyak (Kej. 15:5-7) dan sebuah negeri yang akan didiami olehketurunannya (Kej. 15:18: 17:8).

Allah Penebus. Sebagaimana halnya Al-lah yang membawa bangsa Israel keluar, Iamemimpin satu bangsa budak dengan carayang penuh mukjizat menuju kemerdekaan.Karya penebusan yang agung ini adalah la-tar belakang seluruh Alkitab Perjanjian La-ma dan merupakan sebuah contoh kerindu-an-Nya menjadi Penebus bagi kita. Sesung-guhnya Allah tidak jauh, bukannya tidakdapat dihampiri, bukan pula sebuah pribadiyang bersikap acuh tak acuh, akan tetapi Se-orang Pribadi yang sangat terlibat dalam se-gala persoalan kita.

Khususnya Mazmur diilhami kedalamankasih Allah yang turut serta: “Jika aku melihatlangit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: Apakah manu-sia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakahanak manusia, sehingga Engkau mengindah-kannya?” (Mzm. 8:4, 5). “Aku mengasihi Eng-kau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukitbatuku, kubu pertahananku dan penyelamat-ku, Allahku, gunung batuku, tempat aku ber-lindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kotabentengku!”(Mzm. 18:2, 3). “Sebab Ia tidakmemandang hina ataupun merasa jijik keseng-saraan orang yang tertindas” (Mzm. 22:25).

Allah Tempat Perlindungan. Daud me-lihat Allah sebagai tempat yang dapat men-jadi perlindungan bagi kita—seperti enamkota perlindungan Israel, tempat bernaungpengungsi yang tidak bersalah. Penulis Maz-mur menggunakan tema “perlindungan” apa-bila ia hendak menggambarkan Kristus danBapa. Keallahan adalah tempat berlindung.“Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyi-kan aku dalam persembunyian di kemah-

Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung ba-tu” (Mzm. 27:5). “Allah itu bagi kita tempatperlindungan dan kekuatan, sebagai peno-long dalam kesesakan sangat terbukti” (Mzm.46:2). ”Yerusalem, gunung-gunung sekeli-lingnya; demikianlah Tuhan sekeliling umat-Nya, dari sekarang sampai selama-lamanya”(Mzm. 125:2).

Penulis Mazmur melukiskan kerinduan-nya terhadap Allah sebagai berikut: ”Seper-ti rusa yang merindukan sungai yang berair,demikianlah jiwaku merindukan Engkau, yaAllah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Al-lah yang hidup. Bilakah aku boleh datangmelihat Allah?”(Mzm. 42:2, 3). Dari penga-laman, Daud memberikan kesaksian, “Serah-kanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akanmemelihara Engkau! Tidak untuk selama-la-manya dibiarkan-Nya orang benar itu go-yah” (Mzm. 55:23). “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isihatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempatperlindungan kita” (Mzm. 62:9)—”Allah pe-nyayang dan pengasih, panjang sabar danberlimpah kasih dan setia” (Mzm. 86:15).

Allah yang Suka Mengampuni. Sete-lah Daud melakukan dosa zina dan pem-bunuhan, ia memohon dengan sangat, “Kasi-hanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurutrahmat-Mu yang besar!” “Jadikanlah hatikutahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku de-ngan roh yang teguh!” (Mzm. 51:3, 12). Iamemperoleh penghiburan melalui jaminanbahwa Allah penuh kemurahan. “Tetapi se-tinggi langit di atas bumi, demikian besar-nya kasih setia-Nya atas orang-orang yangtakut akan Dia; sejauh timur dari barat, de-mikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelang-garan kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepadaorang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia

Page 40: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

44Allah Bapa

sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kitaini debu” (Mzm. 103:11-14).

Allah Kebajikan. Tuhan Allah “yangmenegakkan keadilan untuk orang yang di-peras, yang memberi roti kepada orang yanglapar. Tuhan membebaskan orang yang terku-rung, Tuhan membuka mata orang buta, Tu-han menegakkan orang yang tertunduk, Tu-han mengasihi orang benar. Tuhan menjagaorang asing, anak yatim dan janda ditegak-kan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik di-bengkokkan-Nya” (Mzm. 146:7-9). Betapabesarnya gambaran mengenai Tuhan dilukis-kan dalam buku Mazmur!

Allah yang Setiawan. Selain kebesaranAllah, bangsa Israel hampir sepanjang masamenjauh dari Tuhan (Im. 26, Ul. 28). Allahdigambarkan mengasihi orang Israel bagaisuami yang mengasihi istrinya. Buku Hoseadengan tajam melukiskan kesetiaan Allah ditengah-tengah penolakan dan ketidaksetiaanyang parah. Pengampunan yang terus-me-nerus yang ditunjukkan Allah memperlihat-kan tabiat-Nya yang menaruh kasih tanpasyarat.

Walaupun Allah membiarkan bangsa Isra-el mengalami malapetaka yang disebabkanpendurhakaan mereka—dengan menegur ja-lan-jalan salah yang ditempuh mereka—Iamasih tetap memeluk mereka dengan kemura-han-Nya. Ia memberikan jaminan, “Engkauhamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan ti-dak menolak engkau; janganlah takut, sebabAku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bah-kan akan menolong engkau... dengan tangankanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yes.41:9, 10). Walaupun mereka tidak setia, Ia te-tap memberikan janji dengan penuh belas kasi-han, “Tetapi bila mereka mengakui kesalahanmereka dan kesalahan nenek moyang merekadalam hal berubah setia yang dilakukan mere-

ka terhadap Aku dan mengakui juga bahwahidup mereka bertentangan dengan Daku, ...atau bila kemudian hari mereka yang tidakbersunat itu telah tunduk dan mereka telahmembayar pulih kesalahan mereka, maka Akuakan mengingat perjanjian-Ku dengan Yakub;juga perjanjian-Ku dengan Ishak dan per-janjian-Ku dengan Abraham pun” (Im. 26:40-42; Yer. 3:12).

Allah mengingatkan umat-Nya mengenaitingkah laku perbuatan-Nya yang bersifat pe-nebusan: “Hai Israel, engkau tidak Kulupa-kan. Aku telah menghapus segala dosa pem-berontakanmu seperti kabut diterbangkanangin dan segala dosamu seperti awan yangtertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Akutelah menebus engkau!” (Yes. 44:21, 22). Ti-daklah mengherankan jika Ia berkata, “Ber-palinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimudiselamatkan, hai ujung-ujung bumi! SebabAkulah Allah dan tidak ada yang lain” (Yes.45:22).

Allah Keselamatan dan Pembalas. Per-janjian Lama melukiskan Allah sebagai Tu-han yang pembalas, haruslah dilihat dalamkonteks pemusnahan umat-Nya yang setiaoleh orang jahat. Melalui tema “hari Tuhan”para nabi menunjukkan tindakan-tindakanTuhan demi kepentingan umat-Nya padaakhir zaman. Inilah hari keselamatan bagiumat-Nya, namun merupakan hari pemba-lasan atas musuh-musuh mereka yang akandibinasakan. “Katakanlah kepada orang yangtawar hati: ‘Kuatkanlah hati, janganlah ta-kut! Lihatlah, Allahmu akan datang denganpembalasan dan dengan ganjaran Allah. Iasendiri datang menyelamatkan kamu!’” (Yes.35:4).

Allah Bapa. Kepada bangsa Israel, Musamenyatakan Allah sebagai Bapa, yang telahmenebus mereka: “Bukankah Ia Bapamu

Page 41: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

45Allah Bapa

yang menciptakan engkau, yang menjadikandan menegakkan engkau?” (Ul. 32:6). Me-lalui penebusan, Allah menjadikan Israel se-bagai anak-Nya. Yesaya menulis, “Ya Tuhan,Engkaulah Bapa kami” (Yes. 64:8; banding-kan 63:16). Melalui Maleakhi, Allah mengu-kuhkan, “Aku ini Bapa” (Mal. 1:6). Di mana-mana, Maleakhi menghubungkan kebapaanAllah atas peran-Nya sebagai Pencipta: “Bu-kankah kita sekalian mempunyai satu bapa?Bukankah satu Allah menciptakan kita?”(Mal. 2:10). Allah adalah Bapa kita baik me-lalui Penciptaan maupun penebusan. Beta-pa kebenaran yang amat mulia!

ALLAH BAPA DALAM PERJANJIANBARU

Allah Perjanjian Lama tidak berbeda dariAllah Perjanjian Baru. Allah Bapa dinyata-kan sebagai Pencipta segala sesuatu, Bapasemua orang percaya yang sejati, dan dalamsebuah perasaan yang unik Bapa dari YesusKristus.

Bapa Semua Ciptaan. Paulus mengiden-tifikasi Bapa, membedakan-Nya dari YesusKristus: “Namun bagi kita hanya ada satuAl-lah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nyaberasal segala sesuatu, ... dan satu Tuhansaja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya se-gala sesuatu telah dijadikan dan yang kare-na Dia kita hidup” (1 Kor. 8:6 dan Ibr. 12:9;Yoh. 1: 17). Ia memberikan kesaksian, “Itu-lah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yangdari pada-Nya semua turunan yang di dalamsurga dan di atas bumi menerima namanya”(Ef. 3:14, 15).

Bapa Semua Orang Percaya. Pada za-man Perjanjian Baru ada hubungan rohanibapa-anak bukan antara Allah dan bangsaIsrael melainkan antara Allah dan orang per-

caya secara individu. Yesus menyediakan pe-nuntun untuk hubungan ini (Mat. 5:45; 6:6-15), yang terselenggara dengan mantap me-lalui penerimaan orang-orang percaya ter-hadap Yesus Kristus (Yoh. 1:12, 13).

Melalui penebusan Kristus, orang-orangpercaya diangkat menjadi anak-anak Allah.Roh Kudus melengkapi hubungan ini. Kristusdatang untuk “menebus mereka, yang taklukkepada hukum Taurat. Ia diutus untuk mene-bus mereka, yang takluk kepada hukum Tau-rat, supaya kita diterima menjadi anak. Dankarena kamu adalah anak, maka Allah telahmenyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita,yang berseru: ‘Ya Abba, ya Bapa!’” (Gal. 4:5,6; bandingkan Rm. 8:15, 16).

Yesus Menyatakan Bapa. Yesus, AllahAnak, di dalamnya terdapat pandangan yangpaling dalam mengenai Allah Bapa ketika Ia,yang menyatakan, diri Allah sendiri, datangdalam wujud daging (Yoh. 1:1, 14). Yohanesberkata, “Tidak seorang pun yang pernah me-lihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, ...Dialah yang menyatakan-Nya” (Yoh. 1:18).Yesus berkata, “Sebab Aku telah turun darisurga” (Yoh. 6:38); “Barangsiapa telah me-lihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh. 14:9).Mengenal Yesus berarti mengenal Bapa.

Surat-surat yang ditujukan kepada orang-orang Ibrani menekankan pentingnya per-nyataan pribadi ini: “Setelah pada zaman da-hulu Allah berulang kali dan dalam pelbagaicara berbicara kepada nenek moyang kita de-ngan perantaraan nabi-nabi, maka pada za-man akhir ini Ia telah berbicara kepada kitadengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Iatetapkan sebagai yang berhak menerima se-gala yang ada. Oleh Dia Allah telah menja-dikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemu-liaan Allah dan gambar wujud Allah dan me-nopang segala yang ada dengan firman-Nya

Page 42: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

46Allah Bapa

yang penuh kekuasaan” (Ibr. 1:1-3).

1. Allah yang pemberi. Yesus memper-lihatkan Bapa-Nya sebagai Allah yang pem-beri. Kita melihat pemberian-Nya pada Pen-ciptaan, di Betlehem dan di Golgota.

Dalam penciptaan, Bapa dan Anak beker-jasama. Allah memberikan hidup kepada kitawalaupun mengetahui, bahwa, dengan mela-kukan hal yang demikian, akan mendatang-kan kematian Anak-Nya sendiri.

Di Betlehem, Ia memberikan diri-Nyasendiri sebagaimana Ia memberikan Anak-Nya. Betapa pedihnya pengalaman Bapa ke-tika Anak-Nya memasuki planet kita yangpenuh dengan dosa!

Bayangkanlah perasaan

Bapa ketika Ia melihat Anak-Nya memper-tukarkan kasih dan pujaan para malaikat de-ngan kebencian orang-orang berdosa; kemu-liaan dan kebahagiaan surga dengan jalan ke-matian.

Akan tetapi di Golgota diberikan kepadakita wawasan paling dalam terhadap Bapa.Bapa yang Ilahi itu, menderita kepahitan ka-rena dipisahkan dari Anak-Nya—dalam hi-dup dan kematian—lebih daripada apa yangmungkin dirasakan manusia. Begitulah Iamenderita dengan Kristus. Sebuah kesaksi-an yang agung yang pernah ada diberikanBapa! Salib menyatakan—yang tidak mung-kin dapat dilakukan yang lain—kebenaranmengenai Bapa.

2. Allah Kasih. Tema yang paling disu-kai Yesus ialah kelembutan dan kelimpahankasih Allah. “Kasihilah musuhmu,” kata-Nya, “berdoalah bagi mereka yang menga-niaya kamu. Karena dengan demikianlah ka-mu menjadi anak-anak Bapamu yang di sor-ga, yang menerbitkan matahari bagi orangyang jahat dan orang yang baik dan menu-runkan hujan bagi orang yang benar dan or-ang yang tidak benar” (Mat. 5:44, 45). “Teta-

pi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlahbaik kepada mereka dan pinjamkan dengantidak mengharapkan balasan, maka upahmuakan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baikterhadap orang-orang yang tidak tahu berte-rima kasih dan terhadap orang-orang jahat.Hendaklah kamu murah hati, sama sepertiBapamu adalah murah hati.” (Luk. 6:35, 36).

Waktu Yesus merendahkan diri sambilmembasuh kaki orang yang akan mengkhia-nati-Nya, Yesus menyatakan sifat Allah yangpenuh belas kasihan. Apabila kita melihatKristus memberi makan orang yang lapar(Mrk. 6:39-44; 8:1-9), menyembuhkan pen-dengaran orang yang tuli (Mrk. 9:17-29),membuat yang bisu berbicara (Mrk. 7:32-37), membuka mata orang yang buta (Mrk.8:22-26), menyembuhkan orang yang ber-penyakit kusta (Luk. 5:12, 13), menyuruhorang yang lumpuh berdiri dan berjalan (Luk.5:18-26), membangkitkan orang mati (Mrk.5:35-43; Yoh 11:1-45), mengampuni orang-orang yang berdosa (Yoh. 8:3-11), mengusirSetan (Mat. 15:22-28;17:14-21), kita meli-hat Bapa berada di tengah-tengah manusia,memberikan hidup-Nya kepada mereka,membebaskan mereka, memberikan peng-harapan kepada mereka, dan mengarahkanmereka kepada dunia mendatang yang diba-harui. Kristus mengetahui bahwa denganmenyatakan kasih yang sangat berharga dariBapa adalah kunci untuk membawa manu-sia kepada pertobatan (Rm. 2:4).

Tiga dari perumpamaan-perumpamaanKristus menggambarkan kasih Allah kepa-da manusia yang telah hilang (Luk. 15). Pe-rumpamaan mengenai domba yang hilangmengajarkan kepada kita bahwa keselamat-an datang melalui inisiatif Allah, bukan ka-rena upaya kita mencari Dia. Sebagaimanaseorang gembala mengasihi domba-domba-nya dan mempertaruhkan hidupnya apabila

Page 43: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

47Allah Bapa

ada seekor pun yang hilang, begitulah da-lam ukuran yang jauh lebih besar, Allah me-nunjukkan kasih-Nya terhadap setiap orangyang hilang.

Perumpamaan ini juga memiliki maknakosmis—domba yang hilang itu menggam-barkan dunia kita yang memberontak, tak le-bih dari sebuah atom di alam semesta Allahyang mahaluas. Pemberian Allah yang sa-ngat berharga itu yakni Anak-Nya yang tung-gal untuk membawa kembali planet kita kedalam kawanan itu menunjukkan bahwa du-nia kita yang sudah hilang ini cukup berhargabagi-Nya sebagai bagian dari penciptaan-Nya.

Perumpamaan mengenai keping perakyang hilang menekankan betapa besarnya ni-lai yang diberikan Allah kepada kita yangberdosa. Begitu pula perumpamaan menge-nai anak yang hilang menunjukkan kasih Ba-pa yang berkelimpahan, yang menyambut ba-ik: anak-anak yang menyesali perbuatannya.Jika di surga ada suatu kegembiraan yangbesar karena seorang yang berdosa yang ber-tobat (Luk. 15:7), bayangkanlah betapa gem-biranya alam semesta pada waktu kedatanganTuhan kita yang kedua kalinya.

Perjanjian Baru menyatakan dengan je-las keterlibatan Bapa yang sangat akrab da-

lam soal kembalinya Anak-Nya. Pada harikedatangan Kristus yang kedua kali orang-orang jahat akan berseru kepada gunung-gunung dan bukit batu, “Runtuhlah menim-pa kami dan sembunyikanlah kami terhadapDia, yang duduk di atas takhta dan terhadapmurka Anak Domba itu” (Why. 6:16). Ye-sus berkata, “Sebab Anak Manusia akan da-tang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi ma-laikat- malaikat-Nya” (Mat. 16:27), dan “ka-mu akan melihat Anak Manusia duduk di se-belah kanan Yang Mahakuasa dan datang diatas awan-awan di langit” (Mat. 26:64).

Dengan hati yang penuh kerinduan Bapamengantisipasi hari Kedatangan Kristusyang kedua kali, saat orang-orang yang dite-bus pada akhirnya akan dibawa ke rumahmereka yang abadi. Dengan demikian, me-ngutus Anak-Nya “yang tunggal ke dalamdunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (1 Yoh.4:9) nyatalah tidak akan sia-sia. Hanyalahyang tidak dapat diduga, kasih yang tidakmementingkan diri menjelaskan mengapa,walaupun kita musuh masih juga kita “diper-damaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya”(Rm. 5:10). Bagaimanakah kita akanmenolak kasih yang demikian dan gagal me-ngakui Dia sebagai Bapa kita?

Page 44: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

48

Anak Allah yang Kekal menjelma dalam Yesus Kristus. Melalui Dialahsegala sesuatu diciptakan, sifat-sifat Allah dinyatakan, keselamatanmanusia dilengkapkan, dan dunia dihakimi. Ialah Allah yang sejatiselama-lamanya, juga menjadi manusia yang sejati, yakni Yesus KristusDikandung karena Roh Kudus dan dilahirkan melalui anak dara Ma-ria. Ia hidup dan mengalami pencobaan sebagai seorang manusia, akantetapi melakukan dengan sempurna kebenaran dan kasih Allah. Melaluimukjizat yang diperbuat-Nya Dia menyatakan kuasa Allah dan telahter-bukti sebagai Mesias yang dijanjikan Allah. Ia menderita dan matidengan sukarela di kayu salib karena dosa-dosa kita dan menggantikantempat kita, kemudian la dibangkitkan dari kematian dan naik ke surgauntuk melayani kepentingan kita di kaabah yang di surga. Ia akan datangkem-bali dalam kemuliaan untuk melepaskan umat-Nya untuk kali yangterakhir serta memulihkan segala sesuatu.—Fundamental Beliefs,—4.

Page 45: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

49

Padang belantara menjadi tempat ber-keliaran ular berbisa yang mengerikan.

Ular merayap di bawah periuk, dan berge-lung di tiang-tiang tenda yang terpancang.Sebagian lagi bersembunyi di antara bone-ka-boneka anak-anak, berbaring di atas bale-bale, menanti. Gigi mereka siap menghun-jam dalam-dalam, menyemburkan racunyang mematikan.

Padang belantara, yang tadinya menjaditempat berlindung bangsa Israel, telah men-jadi kuburan. Beratus-ratus orang mati berse-rakan. Mengingat keadaan yang amat ber-bahaya itu, orang-orang tua yang ketakutanmulai bergegas-gegas menuju tenda Musauntuk meminta pertolongan. “Musa, tolongdoakan bangsa ini.”

Apakah jawab Allah? Buatlah sebuah ukir-an ular, lalu pancangkan tinggi-tinggi—dansemua orang yang memandangnya akan hi-dup. “Lalu Musa membuat ular tembaga danmenaruhnya pada sebuah tiang; maka jikase-seorang dipagut ular, dan ia memandangkepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup”(Bil. 21:9).

Ular sebenarnya tetap merupakan lam-bang Setan (Kej. 3; Why. 12), menggambar-kan dosa. Perkemahan itu telah jatuh ke ta-ngan Setan. Bagaimanakah penyembuhandari Tuhan? Bukannya dengan memandangkepada domba yang di atas mezbah, melain-kan dengan memandang ular tembaga itu.

Hal ini merupakan sebuah lambang yanganeh dari Kristus. Sama seperti ular-ular yangmemagut itu diangkat tinggi-tinggi di atassebuah galah, Yesus menjadi “serupa de-ngan daging yang dikuasai dosa karenadosa” (Rm. 8:3), dan ditinggikan di atas kayusa-lib yang sangat hina itu (Yoh. 3:14, 15).Ia menjadi dosa, Ia memikul sendiri semuadosa orang yang pernah hidup atau akan hi-dup. “Dia yang tidak mengenal dosa telahdibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supayadalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2Kor. 5: 21). Dengan memandang kepadaKristus ma-nusia yang tidak berdaya itu da-pat memperoleh hidup.

Bagaimanakah penjelmaan itu dapatmembawa keselamatan kepada manusia?Efek apakah yang diakibatkannya kepada

BAB 4

ALLAH ANAK

Page 46: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

50Allah Anak

Sang Anak? Bagaimanakah Allah menjadimanusia dan mengapa harus demikian?

PENJELMAAN: RAMALAN DANKEGENAPANNYA

Rencana Allah ialah menyelamatkan orangyang tersesat jauh dari semua petunjuk yangdiberikan-Nya (Yoh. 3:16, 1 Yoh. 4:9) me-nunjukkan kasih-Nya dengan sangat meya-kinkan. Di dalam rencana ini Anak-Nya yang“telah dipilih sebelum dunia dijadikan” men-jadi korban dosa, menjadi harapan bagi umatmanusia (1 Ptr. 1:19, 20). Ia membawa kitakembali kepada Allah serta menyediakankelepasan dari dosa melalui penghancuranpekerjaan si jahat (1 Ptr. 3:18; Mat. 1:21; 1Yoh. 3:8).

Dosa telah memisahkan Adam dan Hawadari sumber kehidupan, akibatnya ialah ke-matian yang segera. Akan tetapi sesuai de-ngan rencana yang telah dibentangkan sebe-lum asas dunia ini (1 Ptr. 1:20, 21), “permu-fakatan tentang damai”(Za. 6:13), AllahAnak turun dan berada di antara mereka sertamenjadi keadilan Ilahi, menjembatani kesen-jangan dan mengendalikan maut. Bahkan se-belum dan sesudah salib, anugerah-Nya sajayang membuat orang-orang berdosa hidupdan memberikan jaminan keselamatan me-reka. Akan tetapi, untuk menjadikan kita be-nar-benar menjadi putra-putri Allah, Ia ha-rus menjadi manusia.

Begitu Adam dan Hawa jatuh ke dalamdosa, Allah memberikan pengharapan de-ngan janji memperkenalkan kepada merekaperseteruan yang supra natura antara ular danperempuan itu, antara benihnya dan turunan-nya. Di dalam penjelasan yang agak samar-samar, dalam Kejadian 3:15 ular dan benih-nya menggambarkan Setan dengan para pe-ngikutnya; perempuan dan turunannya me-lambangkan umat Allah dan Juruselamat

dunia. Pernyataan ini merupakan jaminanpertama bahwa perbantahan antara yang baikdan jahat akan berakhir dengan kemenang-an Anak Allah.

Bagaimanapun, kemenangan itu disertaidengan hal yang menyakitkan: “Keturunan-nya (Juruselamat) akan meremukkan kepa-lamu (Setan), dan engkau (Setan) akan me-remukkan tumitnya (Juruselamat)” (Kej. 3:15). Tidak ada yang muncul tanpa cedera.

Sejak saat itulah umat manusia berharapatas datang-Nya Seorang yang telah Dijan-jikan. Perjanjian Lama mengungkapkan-Nya. Nubuat telah menyatakan lebih dahu-lu bahwa apabila yang Dijanjikan itu telahdatang, dunia harus memiliki bukti yangmengukuhkan identitas-Nya.

Dramatisasi Nubuat Mengenai Kesela-matan. Sesudah dosa masuk, Allah mendi-rikan lembaga pengorbanan hewan untukmenggambarkan tugas Juruselamat yangakan datang itu (baca Kej. 34:4). Sistem yangmenggunakan lambang ini menggambarkancorak bagaimana Allah Anak akan membi-nasakan dosa.

Karena dosa—pelanggaran atas HukumTuhan—manusia harus mengalami kematian(Kej. 2:17; 3:19; 1Yoh. 3:4; Rm. 6:23). Hu-kum Allah menuntut nyawa orang berdosa.Akan tetapi dalam kasih-Nya yang tiada ba-tasnya itu, Allah mengaruniakan Anak-Nya,“yang tunggal, supaya setiap orang yang per-caya kepada-Nya tidak binasa melainkanberoleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16). Beta-pa suatu tindakan merendahkan diri yang tia-da taranya! Allah Anak yang abadi, Ia sendirimembayar hukuman dosa yang seharusnyamenjadi tanggungan orang lain, supaya dengandemikian Ia dapat memberikan pengampun-an dan pendamaian dengan Keallahan.

Setelah bangsa Israel keluar dari Mesir,persembahan korban diselenggarakan di da-

Page 47: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

51Allah Anak

lam bait suci sebagai suatu bagian hubung-an perjanjian antara Allah dengan umat-Nya.Musa membangunnya sesuai dengan polayang terdapat di surga, bait suci dengan se-gala pelayanan yang dilakukan di dalamnyadibuat untuk menggambarkan rencana kese-lamatan (Kel. 25:8, 9, 40; Ibr. 8:1-5).

Untuk memperoleh pengampunan, orangberdosa yang bertobat membawa persem-bahan korban hewan yang tidak bercacat-ce-la—melambangkan Juruselamat yang tidakberdosa. Orang yang berdosa menumpang-kan tangannya di atas binatang yang tidakbersalah itu seraya mengakui dosa-dosanya(Im. 1:3, 4). Tindakan ini melambangkan pe-mindahan dosa dari yang bersalah kepadakorban yang tidak bersalah itu, menggam-barkan sifat pengganti dari korban itu.

Karena “tanpa pertumpahan darah tidakada pengampunan” dosa-dosa (Ibr. 9:22),maka manusia mengorbankan binatang,menjadikannya sebagai bukti sifat dosa yangmematikan. Sebuah jalan duka untuk menya-takan pengharapan tetapi satu-satunya jalanyang dapat ditempuh oleh orang berdosa un-tuk menyatakan imannya.

Setelah pelayanan keimamatan (Im. 4,7),orang berdosa menerima pengampunan dosamelalui imannya dalam kematian penggantidari Penebus yang akan datang, yang dilam-bangkan oleh korban persembahan binatangitu (bandingkan Im. 4:26, 31, 35). Perjan-jian Baru mengakui Yesus Kristus, Anak Al-lah, sebagai “Anak domba Allah yang meng-hapus dosa dunia” (Yoh. 1:29). Melalui da-rah-Nya yang mahal itu, “seperti darah anakdomba yang tak bernoda dan tak bercacat”(1 Ptr. 1:19), Ia memperoleh penebusan bagiumat manusia dari hukuman dosa.

Ramalan-ramalan Mengenai SeorangJuruselamat. Allah menjanjikan bahwa Me-sias—Juruselamat—Yang Diurapi—akan

datang melalui garis keturunan Abraham:“Oleh keturunanmulah semua bangsa di bu-mi akan mendapat berkat,” (Kej. 22:18; ban-dingkan 12:3).

Yesaya telah menubuatkan bahwa Juruse-lamat yang akan datang sebagai bayi lelaki,yang akan menjadi manusia dan Ilahi: “Se-bab seorang anak telah lahir untuk kita, seo-rang putra telah diberikan untuk kita; lam-bang pemerintahan ada di atas bahunya, dannamanya disebutkan orang: Penasihat Aja-ib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,Raja Damai” (Yes. 9:5). Penebus ini akannaik takhta Daud dan mendirikan pemerin-tahan damai yang kekal (Yes. 9:6). Betle-hem akan menjadi tempat kelahiran-Nya(Mi. 5:2).

Kelahiran manusia Ilahi ini ajaib. De-ngan mengutip dari Yes. 7:14, Perjanjian Ba-ru berkata, “Sesungguhnya, anak dara ituakan mengandung dan melahirkan seoranganak laki-laki, dan mereka akan menamakanDia Imanuel—yang berarti: Allah menyer-tai kita” (Mat. 1:23).

Tugas Juruselamat dinyatakan dalam per-kataan yang berikut: “Roh Tuhan Allah adapadaku, oleh karena Tuhan telah mengurapiaku; Ia telah mengutus aku untuk menyam-paikan kabar baik kepada orang-orang seng-sara, dan merawat orang-orang yang remukhati, untuk memberitakan pembebasan kepa-da orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,untuk memberitakan tahun rahmat Tuhandan hari pembalasan Allah kita: (Yes. 61:1,2; bandingkan Luk. 4:18, 19).

Ajaib sekali, sang Mesias harus men-derita penolakan. Ia akan merasa seperti”tunas dari tanah kering” “Ia tidak tampan dansemaraknya pun tidak ada sehingga kita me-mandang dia, dan rupa pun tidak sehinggakita menginginkannya.... Seorang yang pe-

Page 48: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

52Allah Anak

nuh kesengsaraan dan yang biasa menderi-ta kesakitan.... Dan bagi kita pun dia tidakmasuk hitungan.” (Yes. 53:2-3).

Seorang sahabat karib pun mengkhianati-Nya (Mzm. 41:10) dengan uang tiga puluhkeping perak (Za. 11:12). Selama pengadi-lan-Nya Ia akan diludahi dan dipukuli (Yes.50:6). Pelaksana hukuman atas diri-Nya me-ngundi jubah yang dipakai-Nya (Mzm. 22:19). Tidak ada tulang-Nya yang dipatahkan(Mzm. 34:21), akan tetapi lambung-Nyaakan ditikam (Za. 12:10). Di dalam sengsa-ra-Nya Ia tidak melawan melainkan seperti“induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidakmembuka mulutnya” (Yes. 53:7).

Juruselamat yang tidak berdosa itu harusmenderita sangat hebat karena orang-orangberdosa. “Tetapi sesungguhnya, penyakit ki-talah yang ditanggungnya, dan kesengsara-an kita yang dipikulnya.... Dia tertikam olehkarena pemberontakan kita, dia diremukkanoleh karena kejahatan kita; ganjaran yangmendatangkan keselamatan bagi kita ditim-pakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya ki-ta menjadi sembuh.... Tetapi Tuhan telah me-nimpakan kepadanya kejahatan kita sekali-an.... Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakanumat-Ku ia kena tulah” (Yes. 53:4-8).

Mengenali Juruselamat. Hanya YesusKristus yang menggenapi nubuatan ini. Ki-tab-kitab Suci mencatat permulaan garisketurunan-Nya kepada Abraham, yang me-nyebut-Nya Anak Abraham (Mat. 1:1), danPaulus mengukuhkan bahwa janji kepadaAbraham dan keturunannya telah digenapidi dalam Kristus (Gal. 3:16). Gelar Kemesia-san “Anak Daud” secara luas ditujukan pada-Nya (Mat. 21:9). Ia dikenal sebagai Mesiasyang dijanjikan, yang akan menduduki takh-ta Daud (Kis. 2:29, 30).

Kelahiran Yesus itu ajaib. Maria yangmasih perawan itu “mengandung dari RohKudus” (Mat. 1:18-23). Maklumat yangdiberikan pemerintah Roma kepada rakyatjajahan membawa Maria ke Betlehem, tem-pat kelahiran Mesias yang telah dinubuat-kan lebih dahulu (Luk. 2:4-7).

Salah satu nama yang diberikan kepadaYesus ialah Imanuel yang artinya “Allah me-nyertai kita,” membayangkan sifat-Nya se-bagai manusia Ilahi serta menggambarkanciri-ciri Allah dengan manusia (Mat. 1:23).Nama yang umum diberikan pada-Nya, Ye-sus, dipusatkan pada misi keselamatan yangdiemban-Nya: “Dan engkau akan menama-kan Dia Yesus, karena Dialah yang akan me-nyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”(Mat. 1:21).

Ciri-ciri tugas Yesus adalah seperti yangdiramalkan mengenai Mesias dalam bukuYes. 61:1, 2: “Pada hari ini genaplah nas inisewaktu kamu mendengarnya” (Luk. 4:17-21).

Walaupun Ia memberi dampak yang sa-ngat besar kepada umat-Nya, namun peka-baran yang disampaikan-Nya pada umum-nya ditolak mereka (Yoh. 1:11; Luk. 23:18).Dengan beberapa kekecualian Ia tidak diakuisebagai Juruselamat dunia. Gantinya mene-rima Dia sebagai Juruselamat, malahan me-reka mengancam membunuh-Nya (Yoh. 5:16; 7:19; 11:53).

Menjelang akhir tugas Yesus yang tigasetengah tahun di dunia ini, Yudas Iskariot,salah seorang dari antara murid-Nya, meng-khianati-Nya (Yoh. 13:18; 18:2) denganuang tiga puluh keping perak (Mat. 26:14,15). Gantinya menghalanginya, malahan Iamenegur murid-Nya yang mencoba memper-tahankan Dia (Yoh. 18:4-11).

Walaupun Ia tidak melakukan kesalahanapa pun, kurang dari 24 jam setelah Ia di-tangkap, la telah diludahi, dipukul, diadili,

Page 49: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

53Allah Anak

dihukum mati dan kemudian disalibkan(Mat. 26:67; Yoh. 19:1-16; Luk. 23:14, 15).Para serdadu membuang undi atas jubah-Nya(Yoh. 19:23, 24). Ketika Ia disalibkan tidaksatu pun tulang-tulang-Nya dipatahkan (Yoh.19:32, 33, 36), dan sesudah Ia mati para ser-dadu menikam lambung-Nya dengan sebuahtombak (Yoh. 19:34, 37).

Para pengikut Kristus mengakui kematian-Nya satu-satunya korban bagi orang-orangyang berdosa.” Akan tetapi Allah menunjuk-kan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kris-tus telah mati untuk kita, ketika kita masihberdosa” (Rm. 5:8). “Dan hiduplah di dalamkasih,” tulisnya,”sebagaimana Kristus Yesusjuga telah mengasihi kamu dan telah menye-rahkan diri-Nya untuk kita sebagai persem-bahan dan korban yang harum bagi Allah”(Ef. 5:20).

Masa Tugas Pelayanan-Nya dan SaatKematian-Nya. Alkitab menyatakan bahwaAllah mengutus Anak-Nya ke dunia ini “Se-telah genap waktunya” (Gal. 4:4). TatkalaKristus memulai tugas pelayanan-Nya Ia me-nyatakan, “Waktunya telah genap” (Mrk. 1:15). Petunjuk mengenai waktu ini menun-jukkan bahwa tugas Juruselamat dihasilkandalam keselarasan dengan perencanaan nu-buatan yang saksama.

Lebih kurang 5 abad sebelumnya, Allah,melalui Daniel, telah menubuatkan waktuyang tepat permulaan pelayanan Kristus danwaktu kematian-Nya.l

Menjelang akhir 70 tahun tertawannyabangsa Israel di Babilon, Allah mengatakankepada Daniel bahwa Ia telah menetapkankepada orang-orang Yahudi dan kota Yeru-salem sebuah kurun waktu percobaan yakni70 minggu.

Selama kurun waktu ini, dengan meno-batkan dan menyiapkan mereka sendiri un-tuk menerima kedatangan sang Mesias,

bangsa Yahudi harus menggenapi tujuan-tu-juan Allah yang ditentukan untuk mereka.

Daniel juga menulis mengenai “mengha-puskan kesalahan” dan mendatangkan “kea-dilan yang kekal” untuk menandai kurunwaktu ini. Kegiatan Mesias ini menunjuk-kan bahwa Juruselamat datang di dalam ku-run waktu ini (Dan. 9:24).

Nubuatan Daniel secara rinci menyatakanbahwa Mesias akan tampak sampai ”ada tu-juh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kalitujuh masa,” atau jumlah waktunya 69 masasesudah datangnya perintah bahwa “Yeru-salem akan dipulihkan dan dibangun kemba-li” (Dan. 9:25).

Kunci untuk memahami waktu nubuatanterletak dalam prinsip Alkitabiah bahwa satuhari waktu nubuatan adalah sama dengan sa-tu tahun (Bil. 14:34; Yeh. 4:6).2 Sesuai de-ngan prinsip satu tahun ini, maka 70 masa(minggu) 490 hari nubuatan) adalah 490 ta-hun.

Daniel mengatakan bahwa kurun waktuini haruslah dimulai “dari saat firman itu ke-luar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulih-kan dan dibangun kembali” (Dan. 9:25).Maklumat ini, memberikan kepada orang-orang Yahudi otonomi penuh, dikeluarkanpada tahun ketujuh Raja Artahsasta meme-rintah kerajaan Persia dan perintah itu ber-laku pada tahun 457 STM (Ezr. 7:8, 12-226;9:9).3 Sesuai dengan nubuat, 483 tahun (69minggu) sesudah firman itu keluar “seorangraja” akan muncul. Empat ratus delapan pu-luh tiga tahun sesudah tahun 457 SM jatuhpada musim gugur tahun 27 TM, tatkalaYesus dibaptiskan dan memulai tugas-Nyadi tengah-tengah masyarakat.4 Dengan me-nerima penanggalan 457 SM, dan tahun 27TM, Gleason Archer mengomentari bahwainilah “kegenapan nubuatan yang paling te-pat dan paling menakjubkan dari nubuatanyang dahulu. Hanya Tuhan Allah yang da-

Page 50: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

54Allah Anak

Tepat seperti yang sudah dinubuatkan ter-lebih dahulu, pada waktu Pesta Paskah dia-dakan, Ia mati. “Sebab”, kata rasul Paulus,“anak domba Paskah kita juga telah disem-belih, yaitu Kristus” (1 Kor. 5:7). Nubuatanmengenai waktu yang amat tepat ini meru-pakan sebuah bukti yang paling kuat dari halkebenaran historis yang paling fundamentalbahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat du-nia yang telah dinubuatkan.

Kebangkitan Juruselamat. Alkitab ti-dak saja menubuatkan mengenai kematianKristus, tetapi juga kebangkitan-Nya. Daudtelah menubuatkan “bahwa Dia tidak diting-galkan di dalam dunia orang mati, dan bah-wa daging-Nya tidak mengalami kebinasa-an” (Kis. 2:31; bandingkan Mzm. 16:10).Walaupun Kristus telah membangkitkanorang lain dari kematian (Mrk. 5:35-42; Luk.7:11-17; Yoh. 11), kebangkitan-Nya menun-jukkan kuasa di balik pernyataan-Nya se-

bagai Juruselamat dunia: “Akulah kebang-kitan dan hidup; barangsiapa percaya kepa-da-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah ma-ti, dan setiap orang yang hidup dan percayakepada-Ku, tidak akan mati selama-lama-nya” (Yoh. 11:25, 26).

Setelah kebangkitan-Nya Ia mengumum-kan, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awaldan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah

½

pat meramalkan kedatangan Anak-Nya de-ngan ketepatan yang sangat menakjubkanitu; hal itu mengingkari semua penjelasanyang rasionalistis.”5

Pada waktu Yesus dibaptiskan di sungaiYordan, Ia diurapi Roh Kudus dan meneri-ma pengakuan Allah sebagai “Mesias” (Ibra-ni) atau “Kristus” (Yunani) kedua-duanyaberarti “yang diurapi” (Luk. 3:21, 22; Kis.10: 38; Yoh 1:41). Pernyataan Yesus “Wak-tunya telah genap” (Mrk. 1:15), menunjukkepada kegenapan nubuatan waktu ini.

Pertengahan dari tujuh puluh minggu ini,pada musim semi tahun 31 TM, tepatnya 3tahun sesudah Kristus dibaptiskan, Mesiasmengakhiri sistem korban dengan menyerah-kan nyawa-Nya sendiri. Pada saat kematian-Nya tirai bait suci “terbelah dua dari atassampai ke bawah” (Mat. 27:51), menunjuk-kan bahwa sistem keimamatan dengan sega-la upacara-upacara yang dilakukan dalam ba-it suci sudah dihapuskan Tuhan.

Semua persembahan dan korban-korbanmenunjuk kepada korban yang lengkap yangdilakukan sang Mesias. Tatkala Yesus Kris-tus, Anak domba Allah, dikorbankan di bu-kit Golgota sebagai korban penebusan dosa-dosa kita (1 Ptr. 1:9), lambang telah diwu-judkan dalam kenyataan, bayang-bayangmenjadi realitas. Maka pelayanan bait sucidunia tidak diperlukan lagi.

70 Minggu — 490 tahun

457 408 SM — TM 27 31 34

Daniel538/537 SM

7 Minggu49 tahun 62 Minggu — 434 tahun

1 Minggu7 tahun

Page 51: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

55Allah Anak

mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai se-lama-lamanya dan Aku memegang segala kua-sa maut dan kerajaan maut” (Why. 1:17, 18).

DUA SIFAT KRISTUS

Dengan mengatakan, “Firman itu telahmenjadi manusia, dan diam di antara kita”(Yoh. 1:14) Yohanes menyatakan kebenaranyang agung. Penjelmaan Allah Anak itu me-rupakan sebuah misteri. Kitab Suci menye-butkan Allah yang dinyatakan dalam ben-tuk daging sebagai “Rahasia ibadah kita” (1Tim. 3:16).

Pencipta seluruh dunia, yang di dalam-Nya terdapat Keallahan yang sempurna,menjadi seorang bayi yang tidak berdaya da-lam palungan. Yang jauh lebih tinggi darisemua malaikat, yang setara dengan Bapadalam wibawa dan kemuliaan, namun demi-kian Ia direndahkan dengan mengenakan pa-kaian kemanusiaan!

Seorang tidak dapat begitu saja mengertimisteri ini, lalu berharap hanya dengan per-tolongan Roh Kudus untuk memperoleh pe-nerangan atasnya. Untuk memahami penjel-maan ada baiknya mengingat bahwa “hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Al-lah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ia-lah bagi kita dan bagi anak-anak kita sam-pai selama-lamanya” (Ul. 29:29).

Yesus Kristus Benar-benar Allah. Apa-kah bukti bahwa Yesus Kristus itu Ilahi? Ba-gaimanakah Ia sendiri menganggap diri-Nya? Apakah orang mengenal Keilahian-Nya?

1. Sifat-sifat Keilahian-Nya. Kristusmemiliki sifat-sifat Keilahian. Ia Mahakua-sa. Ia mengatakan bahwa Bapa telah mem-berikan kepada-Nya “segala kuasa di surgadan di bumi” (Mat. 28:18; Yoh. 17:2).

Ia Mahatahu. Di dalam Dia, kata Paulus,“tersembunyi segala harta hikmat dan penge-tahuan” (Kol. 2:3).

Yesus menegaskan kemahahadiran-Nyadengan jaminan “Dan ketahuilah, Aku me-nyertai kamu senantiasa sampai kepada akhirzaman” (Mat. 28:20).

Walaupun keilahian-Nya memiliki ke-mampuan alamiah atas kemahahadiran,Kristus yang menjelma secara sukarela itumembatasi diri-Nya dalam hal ini. Ia telahmemilih kemahahadiran itu melalui pela-yanan Roh Kudus (Yoh. 14:16-18).

Ibrani membuktikan kebakaan-Nya de-ngan berkata, “Yesus Kristus tetap sama, ba-ik kemarin maupun hari ini dan sampai se-lama-lamanya” (Ibr. 13:8).

Adanya diri-Nya sendiri adalah merupa-kan bukti apabila Ia menyatakan hidup didalam diri-Nya sendiri (Yoh. 5:26) dan Yoha-nes memberi kesaksian “Dalam Dia ada hi-dup dan hidup itu adalah terang manusia”(Yoh. 1:4). Pengumuman Kristus “Akulahkebangkitan dan hidup” (Yoh. 11:25) mengu-kuhkan bahwa di dalam Dia terdapatlah “hi-dup, yang asli, yang tidak dipinjam, bukanperolehan.”6

Kekudusan adalah bagian sifat-Nya. Padawaktu pemberitaan mengenai kelahiran-Nya,malaikat berkata kepada Maria, “Roh Ku-dus akan turun atasmu dan kuasa Allah YangMahatinggi akan menaungi engkau; sebabitu anak yang akan kaulahirkan itu akan di-sebut kudus, Anak Allah” (Luk. 1:35). Wak-tu melihat Yesus, orang yang kerasukan Se-tan berkata, “Apa urusan-Mu dengan kami,... Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dariAllah” (Mrk. 1:24).

Ia kasih. “Demikianlah kita ketahui ka-sih Kristus,” tulis Yohanes, “yaitu bahwa Iatelah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita”(1 Yoh. 3:16).

Ia abadi. Yesaya menyebut-Nya “Bapa

Page 52: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

56Allah Anak

yang Kekal” (Yes. 9:5). Mikha menyebut-Nya sebagai Seorang “yang permulaannyasudah sejak purbakala, sejak dahulu kala(Mi. 5:1). Rasul Paulus menandai ada-Nya“terlebih dahulu dari segala sesuatu (Kol.1:17), dan Yohanes sependapat dengan itu:“Ia pada mulanya bersama-sama denganAllah. Sega-la sesuatu dijadikan oleh Diadan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang te-lah jadi dari sega-la yang telah dijadikan”(Yoh. 1:2, 3).7

2. Kuasa Ilahi-Nya dan Hak Istimewa.Karya Allah dinyatakan sebagai karya Ye-sus. Ia dinyatakan sebagai Pencipta (Yoh. 1:3; Kol. 1:16) dan Penyokong atau Penegak—“segala sesuatu ada di dalam Dia” (Kol.1:17; Ibr. 1:3). Ia dapat membangkitkanorang mati dengan suara-Nya (Yoh. 5:28, 29)dan akan menghakimi dunia pada hari ki-amat (Mat. 25:31, 32). Ia mengampuni dosa(Mat. 9:6; Mrk. 2:5-7).

3. Nama-nama Ilahi-Nya. Nama-namaatau gelar-gelar yang diberikan kepada-Nyamenunjukkan sifat Ilahi-Nya. Imanuel ber-arti “Allah menyertai kita” (Mat. 1:23). Baikpara pengikut-Nya, yakni orang-orang beri-man, maupun Setan menyebut-Nya sebagaiAnak Allah (Mrk. 1:1; Mat. 8:29; banding-kan Mrk. 5:7). Kitab Kudus Perjanjian Lamamemberi gelar kepada Allah Yahwe yang di-kenakan kepada Yesus. Matius mengguna-kan kata-kata Yesaya yang terdapat dalamYesaya 40:3, “Persiapkanlah jalan untuk Tu-han,” untuk menggambarkan pekerjaan pen-dahuluan untuk misi Kristus (Mat. 3:3). LaluYohanes mengidentifikasi Yesus dengan Tu-han duduk bersama-sama di atas takhta-Nya(Yes. 6:1, 3; Yoh. 12:41).

4. Keilahian-Nya Diakui. Yohanes me-lukiskan Yesus sebagai Kalam Ilahi yang te-

lah “menjadi manusia” (Yoh. 1:1, 14). To-mas mengaku Kristus yang bangkit itu se-bagai “Tuhanku dan Allahku!” (Yoh. 20:28).Sedangkan Rasul Paulus menunjuk Dia se-bagai Seorang “Allah yang harus dipuji sam-pai selama-lamanya” (Rm. 9:5); dan Ibranimenyebut Dia sebagai Tuhan dan Allah Pen-cipta (Ibr. 1:8, 10).8

5. Kesaksian-Nya secara Pribadi. Ye-sus sendiri menyatakan bahwa diri-Nya se-tara dengan Tuhan Allah. ia menyatakan diri-Nya sebagai “AKU TELAH ADA” (Yoh. 8:58), Allah dari Perjanjian Lama. Ia menye-but Tuhan “Bapa-Ku” ganti “Bapa kita”(Yoh. 20:17). Dan pernyataan-Nya “Aku danBapa adalah satu” (Yoh. 10:30) menegaskanpernyataan bahwa Ia adalah “satu hakikat”dengan Bapa, “memiliki ciri-ciri hakikatyang sama.”9

6. Kesetaraan-Nya dengan Allah. Kese-taraan-Nya dengan Allah Bapa dinyatakandalam pembaptisan (Mat. 28:19), dalam doasyukur kerasulan (2 Kor. 13:14), dalam nasi-hat perpisahan yang diberikan-Nya (Yoh.14:16), dan di dalam penjelasan yang rinciyang diberikan rasul Paulus mengenai ka-runia-karunia roh (1 Kor. 12:4-6). Kitab Sucimenggambarkan Yesus sebagai cahaya ke-muliaan Allah dan “gambar wujud Allah”(Ibr. 1:3). Dan ketika Yesus diminta untukmemperlihatkan Allah Bapa, ia menjawab,“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah me-lihat Bapa” (Yoh. 14:9).

7. Ia Disembah Sebagai Allah. Manu-sia menyembah Dia (Mat. 28:17; bandingkanLuk. 14:33). “Semua malaikat Allah harusmenyembah Dia” (Ibr. 1:6). Paulus menyu-rati bahwa “supaya dalam nama Yesus ber-tekuk lutut segala yang ada, ... dan segala li-dah mengaku: ‘Yesus Kristus adalah Tu-

Page 53: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

57Allah Anak

han’” (Flp. 2:10, 11). Beberapa ucapan syu-kur menujukan kepada Kristus “kemuliaanselama-lamanya” (2 Tim. 4:18; Ibr. 13:21;bandingkan 2 Ptr. 3:18).

8. Perlunya Sifat Ilahi Kristus. Kristusmemperdamaikan manusia dengan Allah.Manusia memerlukan penyataan yang sem-purna dari sifat Allah untuk mengembangkansuatu hubungan pribadi dengan-Nya. Kris-tus memenuhi kebutuhan ini dengan mem-perlihatkan kemuliaan Allah (Yoh. 1:14).“Tidak seorang pun yang pernah melihat Al-lah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya”(Yoh. 1:18; bandingkan 17:6). Yesusmemberikan kesaksian bahwa “Barangsiapatelah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”(Yoh. 14:9).

Dalam ketergantungan yang penuh de-ngan Bapa (Yoh. 5:30) Kristus menggunakankuasa Ilahi untuk menyatakan kasih Tuhan.Dengan kuasa Ilahi Ia menyatakan diri-Nyasebagai Juruselamat yang penuh kasih sa-yang yang diutus Bapa untuk memberikankesembuhan, memulihkan dan mengampu-ni dosa-dosa (Luk. 6:19; Yoh. 2:11; 5:1-15,36; 11:42-45; 14:11; 8:3-11). Ia sama sekalitidak pernah mengadakan mukjizat untukmelepaskan diri-Nya dari kesulitan dan pen-deritaan yang mungkin dialami orang lainjika ditempatkan dalam keadaan yang seru-pa.

Yesus Kristus “satu dalam tabiat, dalamsifat dan dalam maksud-tujuan” dengan Al-lah Bapa.l0 Ia benar-benar Allah.

Yesus Kristus Benar-benar Manusia.Alkitab mengatakan bahwa selain sifat Ke-ilahian-Nya, Kristus juga memiliki sifat ma-nusia. Penerimaan ajaran ini sangat penting.Setiap orang yang “mengaku, bahwa Yesus

Kristus telah datang sebagai manusia, beras-al dari Allah” dan mereka yang tidak meng-aku berarti “tidak berasal dari: Allah” (1 Yoh.4:2, 3). Lahirnya Kristus sebagai manusia,pertumbuhan dan sifat-sifat-Nya, dan kesak-sian pribadi memberikan bukti yang mema-dai tentang kemanusiaan-Nya.

1. Kelahiran-Nya sebagai Manusia.“Firman itu telah menjadi manusia, dan diamdi antara kita” (Yoh. 1:14). Di sini yang di-maksudkan dengan “menjadi manusia” ia-lah memiliki “sifat manusia,” sifat yang le-bih rendah dengan apa yang pernah dimili-ki-Nya di surga. Dalam bahasa yang jelasRasul Paulus berkata, “Allah mengutusAnak-Nya, yang lahir dari seorang perem-puan” (Gal. 4:4; bandingkan Kej. 3:15).Kristus “mengambil rupa seorang manusia”dan “dalam keadaan sebagai manusia” (Flp.2:7, 8). Pernyataan Allah dalam wujud ma-nusia ini sesungguhnya “agunglah rahasiaibadah” (1 Tim. 3:16).

Silsilah Kristus menunjuk Dia sebagai“Anak Daud” dan “Anak Abraham” (Mat.1:1). Kalau menurut keadaan kemanusiaan-Nya, Ia disebut: “diperanakkan dari ketu-runan Daud” (Rm. 1:3; 9:5) dan juga ”anakMaria” (Mrk. 6:3). Walaupun Ia dilahirkanseorang wanita sebagaimana lazimnya anakyang lain, ada suatu perbedaan besar yangterjadi di sana, suatu keunikan. Maria se-orang anak dara, dan Anak yang dikandung-nya dari Roh Kudus (Mat. 1:20-23; Luk. 1:31-37). Ia dapat menyatakan kemanusiaan-Nya yang sesungguhnya melalui ibu-Nya.

2. Perkembangan-Nya Sebagai Manu-sia. Yesus tunduk kepada hukum yang berlakudalam pertumbuhan manusia; “Anak itu ber-tambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat”(Luk. 2:40, 52). Pada waktu berusia 12 tahun

Page 54: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

58Allah Anak

Ia mulai menyadari tugas Ilahi-Nya (Luk. 2:46-49). Selama masa kanak-kanak-Nya Ia taatkepada orangtua-Nya (Luk. 2:51).

Jalan menuju salib adalah satu pertum-buhan yang senantiasa melalui derita, yangmemegang peranan penting dalam perkem-bangan-Nya. “Ia telah belajar menjadi taatdari apa yang diderita-Nya, dan sesudah Iamencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadipokok keselamatan yang abadi bagi semuaorang yang taat kepada-Nya” (Ibrani 5:8, 9;2:10, 18). Walaupun Ia menjalani pertum-buhan yang demikian, Ia tidak pernah ber-buat dosa.

3. Ia Disebut “Seorang.” Yohanes Pem-baptis dan Petrus menyatakan Dia “Seorang”manusia (Yoh. 1:30; Kis. 2:22). Paulus ber-bicara mengenai “kasih karunia Allah dankarunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas se-mua orang karena satu orang, yaitu YesusKristus” (Rm. 5:15). Ialah “Seorang” yangmendatangkan “kebangkitan orang mati” (1Kor. 15:21); “Dia yang menjadi pengantaraantara Allah dan manusia, yaitu manusiaKristus Yesus” (1 Tim. 2:5). Dalam perca-kapan-Nya dengan musuh-musuh-Nya, Kris-tus menyatakan diri-Nya sebagai Manusia:“Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusahamembunuh Aku; Aku, seorang yang menga-takan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaranyang Kudengar dari Allah” (Yoh. 8:40). Na-ma yang paling digemari Kristus, yang di-gunakan-Nya sampai 77 kali, adalah “AnakManusia” (bandingkan Mat. 8:20; 26:2). Ge-lar Anak Allah memusatkan perhatian kepa-da hubungan-Nya dengan Keallahan. NamaAnak Manusia menekankan solidaritas-Nyaterhadap umat manusia melalui penjelmaan-Nya.

4. Sifat-sifat Kemanusiaan-Nya. Allahmenjadikan manusia “kurang sedikit dari-

pada segala malaikat” (Mzm. 8:6, Terjemah-an Lama). Begitulah Alkitab menyatakan Ye-sus sebagai Seorang “yang untuk waktu yangsingkat dibuat sedikit lebih rendah daripadamalaikat-malaikat” (Ibr. 2:9), Kemanusiaan-Nya secara alamiah dibuat dan tidak memi-liki kuasa yang luar biasa.

Kristus telah menjadi manusia yang se-sungguhnya; ini menjadi sebagian dari padamisi-Nya. Untuk memiliki sifat-sifat manu-sia Ia harus menjadi manusia dalam”darahdan daging” (Ibr. 2:14). “Dalam segala hal,”Kristus telah dijadikan “disamakan” dengansesama-Nya manusia (Ibr. 2:17). Secara fi-sik dan mental Ia memilikinya sama sepertimanusia lainnya: dalam soal lapar, dahaga,letih dan cemas (Mat. 4:2; Yoh. 19:28; 4:6;bandingkan Mat. 26:21; 8:24).

Di dalam pelayanan-Nya untuk orang-orang lain Ia memperlihatkan kelembutan,amarah yang tepat, dan dukacita (Mat. 9:36;Mrk. 3:5). Sering Ia merasa susah dan ber-dukacita, bahkan juga menangis (Mat. 26:38;Yoh. 12:27; 11:33, 35; Luk. 19:41). Ia ber-doa diiringi dengan tangisan, butir-butir airmata, juga sampai mengeluarkan keringatdarah (Ibr. 5:7; Luk. 22:44). Hidup-Nya yangpenuh dengan doa menunjukkan ketergan-tungan-Nya yang mutlak kepada Tuhan Al-lah (Mat. 26:39-44; Mrk. 1:35; 6:46; Luk.5:16; Mrk. 6:12).

Yesus juga merasakan kematian (Yoh.19:30, 34). Ia bangkit bukan seperti roh me-lainkan dalam wujud tubuh (Luk. 24:36-43).

5. Perluasan Jati diri-Nya dengan Si-fat Manusia. Alkitab menyatakan bahwaKristus menjadi Adam yang kedua, Ia hidup“dalam daging, yang serupa dengan dagingyang dikuasai dosa karena dosa” (Rm. 8:3).Dalam hal apakah Ia menyamakan diri de-ngan manusia yang telah jatuh ke dalam dosaitu? Pandangan yang benar mengenai per-

Page 55: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

59Allah Anak

nyataan “serupa dengan daging yang dikua-sai dosa karena dosa,” atau manusia yangberdosa, adalah sangat penting. Pandangan-pandangan yang keliru mengenai pernyataanini telah menimbulkan perbedaan dan per-tengkaran sepanjang sejarah gereja Kristen.

a. Ia “yang Serupa dengan Dagingyang Dikuasai Dosa.” Di halaman sebelum-nya telah dikemukakan mengenai ular yangditinggikan di padang belantara, memberi-kan sebuah pemahaman mengenai sifat ke-manusiaan Kristus. Sebagaimana tembagayang diukir berbentuk ular berbisa dan di-tinggikan demi kesembuhan umat itu, de-mikianlah Anak Manusia dijadikan “serupadengan daging yang dikuasai dosa karena do-sa” menjadi Juruselamat dunia.

Sebelum penjelmaan, Yesus adalah “Al-lah” untuk mengatakan bahwa sifat Ilahi se-jak semula memang ada pada-Nya (Yoh. 1:1;Flp. 2:6, 7). Ketika mengambil wujud “ham-ba” Ia mengesampingkan hak-hak istimewaKeilahian-Nya. Ia menjadi hamba Bapa-Nya(Yes. 42:1), untuk melaksanakan kehendakAllah (Yoh. 6:38); Mat. 26:39, 42). Ia mem-bungkus keilahian-Nya dengan kemanusia-an, Ia telah dijadikan “serupa dengan dagingyang dikuasai dosa karena dosa” atau “da-ging yang dikuasai dosa” atau “dengan sifatmanusia yang jatuh ke dalam dosa” (banding-kan Rm. 8:3).11 Ini bukanlah menunjukkanbahwa Yesus Kristus penuh dengan dosa,atau turut melakukan perbuatan dan pikiranyang penuh dosa. Walaupun dijadikan da-lam bentuk atau serupa dengan daging yangdi-kuasai dosa, Ia sama sekali tidak berdosadan mengenai ketidakberdosaan ini tidaklahperlu dipertanyakan.

b. Ia Menjadi Adam yang Kedua. Alki-tab memberikan persamaan antara Adam dan

Kristus, menyebut Adam “manusia pertama”dan Kristus “manusia kedua” dan “Adamyang akhir” (1 Kor. 15:45, 47). Tetapi Adammasih lebih beruntung bila dibandingkan de-ngan Kristus. Adam waktu jatuh ke dalamdosa berada di taman Firdaus. Tubuhnyasempurna, manusia sempurnayang memili-ki kekuatan jasmani dan pikiran yang kokoh.

Berlainan dengan Yesus. Ketika Ia me-ngenakan sifat manusia, manusia ketika itutelah mengalami tingkat kemerosotan dosadi planet yang terkutuk kurang lebih 4000tahun. Oleh karena itu, Ia harus menyelamat-kan mereka yang sudah jauh merosot kea-daannya, Kristus harus mengenakan sifat ke-manusiaan seperti itu, yang apabila diban-dingkan dengan keadaan Adam yang belumdicemari dosa, telah merosot kemampuan fi-sik dan mental—namun walaupun demiki-an, Ia sama sekali tidak berdosa.12

Tatkala Kristus menanggung akibat dosadengan sifat kemanusiaan yang seperti dise-butkan di atas, maka Ia pun menjadi sasarankelemahan dosa seperti yang dialami olehsemua manusia. Itu harus dialami-Nya. Si-fat kemanusiaan-Nya “penuh dengan kele-mahan” atau “menanggung penyakit kita”(Ibr. 5:2; Mat. 8:17; Yes. 53:4). Ia merasa-kan kelemahan-Nya. Ia telah mempersem-bahkan “doa dan permohonan dengan rataptangis dan keluhan kepada Dia yang sang-gup menyelamatkan-Nya dari maut” (Ibr.5:7), sehingga dengan demikian menyama-kan diri-Nya dengan kekurangan dan kele-mahan yang umum dialami manusia.

Oleh karena itu, “Kemanusiaan Kristusbukanlah kemanusiaan Adam sebelum jatuhke dalam dosa ataupun di dalam segala segisetelah jatuh ke dalam dosa. Bukanlah se-perti Adam, karena ketika itu masih belumada orang yang jatuh ke dalam dosa. Ketikaitu belumlah terdapat moral yang begitu me-

Page 56: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

60Allah Anak

rosot. Justru dalam arti yang amat harfiahdalam kemanusiaan kita, namun tidak terda-pat dosa.13

c. Pengalaman-Nya MenghadapiPenggodaan. Bagaimana pengaruh AllahAnak penggodaan terhadap Kristus? Apakahmu-dah atau sulit bagi-Nya menentangnya?Cara Ia mengalami penggodaan membukti-kan bahwa Ia memang benar-benar manu-sia.

I. Ia Telah Dicobai Sama Seperti KitaDicobai. Bahwa Kristus “sama dengan kita,Ia telah dicobai” (Ibr. 4:15), menunjukkanbahwa Ia adalah seorang yang turut mengam-bil bagian dalam sifat kemanusiaan. Peng-godaan yang sama dan juga kemungkinanuntuk berbuat dosa benar-benar dihadapioleh Kristus. Jika Ia tidak ada kemungkinanuntuk berbuat dosa maka Ia bukanlah manu-sia atau teladan bagi kita. Kristus mengam-bil wujud manusia dengan segala kemung-kinan yang terdapat di dalamnya, termasukkemungkinan menyerah terhadap penggo-daan.

Walaupun Ia jelas dapat digoda “sama de-ngan kita” atau “dalam segala hal,” bukan-lah berarti bahwa la mendapat penggodaan-penggodaan yang serupa dengan kita alamisekarang ini. Ia tidak pernah mengalamipenggodaan untuk menonton TV yang me-nyajikan program yang jelek dan merusakmoral, atau mengendarai kendaraan mele-wati batas kecepatan.

Masalah utama yang mendasari segala pen-cobaan ialah masalah apakah kita mau tundukkepada kehendak Allah. Dalam menghadapipencobaan, Yesus selalu tunduk kepada Allah.Dengan bergantung selalu kepada kuasa Ilahi,Ia berhasil melawan penggodaan yang palingkeras sekalipun, dalam kemanusiaan-Nya.

Kemenangan Kristus atas penggodaan me-layakkan-Nya merasa simpati kepada manu-sia yang lemah. Kemenangan kita atas peng-godaan diperoleh melalui ketergantungan kitayang senantiasa kepada-Nya. “Sebab Allah se-tia dan karena itu Ia tidak akan membiarkankamu dicobai melampaui kekuatanmu. Padawaktu kamu dicobai Ia akan memberikan ke-padamu jalan keluar, sehingga kamu dapatmenanggungnya (1 Kor 10:13).

Haruslah diakui bahwa pada akhirnya“Akan tetap menjadi sebuah misteri yang ti-dak terterangkan bagi manusia fana bahwaKristus dapat dicobai dalam segala segi samaseperti kita, namun demikian tidak melaku-kan dosa sama sekali.”14

II. “Menderita Karena Pencobaan.”Kristus menderita sementara mendapat se-rangan pencobaan (Ibr. 2:18). Ia menjadi “ke-selamatan, dengan penderitaan” (Ibr. 2:10).Karena Ia sendiri menghadapi kuasa penco-baan, maka kita dapat mengetahui bahwa Iatahu betul bagaimana menolong orang yangterkena pencobaan. Ia bersatu dengan orangyang terkena pencobaan, yang menjadi bagi-an manusia itu.

Bagaimanakah Kristus menderita di ba-wah tekanan pencobaan itu? Walaupun Iamempunyai “daging yang dikuasai dosa ka-rena dosa,” kemampuan rohani-Nya bebasdari jenis noda dosa mana pun. Akibatnya,sifat-Nya yang kudus sangat sensitif. Segalayang berkaitan dengan yang jahat selalu me-nyakitkan-Nya. Dengan demikian, karena Iamenderita dalam penyempurnaan kekudus-an-Nya, pencobaan membuat Yesus men-derita melebihi derita yang mungkin dirasa-kan manusia lain.

Sejauh manakah Kristus menderita? Pe-ngalaman-Nya di padang belantara, Getse-mani dan Golgota menunjukkan bahwa Ia

Page 57: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

61Allah Anak

melawan pencobaan sampai mengucurkantetesan darah (bandingkan Ibr. 12:4).

Kristus bukan saja menderita karena ke-kudusan-Nya, la menghadapi pencobaanyang jauh lebih besar daripada yang mung-kin dihadapi sesama manusia. B.F. Wescottmenulis, “Simpati terhadap orang berdosadalam pencobaannya bukanlah bergantungpada pengalaman dosa melainkan atas pe-ngalaman bagaimana kuatnya godaan untukmelakukan dosa yang intensitasnya secarapenuh yang hanya diketahui oleh orang yangtidak berdosa saja. Ia yang jatuh menyerahsebelum tekanan terakhir.”16 F.F. Bruce se-pendapat dengan mengatakan, “Ia berhasilmenahan setiap bentuk penggodaan yangmungkin dihadapi manusia, tanpa melemah-kan iman-Nya pada Allah atas melonggar-kan penurutan Dia kepada-Nya. Ketahanandemikian menuntut lebih dari yang dideritamanusia.”17

Kristus juga menghadapi penggodaanyang begitu dahsyat yang belum pernah di-hadapi manusia—godaan untuk mengguna-kan kuasa Ilahi-Nya demi kepentingan diri-Nya. Ellen G. White berkata, “Ia telah mene-rima penghormatan di surga dan amat me-ngenal kuasa yang mutlak. Sulit bagi-Nyamempertahankan tingkat kemanusiaan, seba-gaimana bagi manusia untuk naik di atas si-fat-sifat mereka yang rendah dan merosot, dansekaligus mengambil bagian sifat Ilahi.”18

d. Dapatkah Yesus Berdosa? Banyakorang Kristen berbeda pendapat mengenaipertanyaan apakah Kristus dapat berbuat do-sa. Kita sependapat dengan Philip Schaffyang berkata, “Jika Ia (Kristus) sudah dibe-kali sejak semula dengan kondisi tanpa ca-cat yang mutlak, atau ketidakmungkinan ber-buat dosa, maka ia tidak akan dapat menja-di manusia yang sesungguhnya, tidak puladapat menjadi contoh yang patut kita tela-

dani, dalam kesuciannya, dengan kemam-puannya yang serba bisa dan warisan pem-bawaan, akan menjadi suatu kebetulan ataukarunia lahiriah saja, dan godaan yang dih-adapinya merupakan sebuah pertunjukanyang semu.”19 Karl Ullmann menambahkan,“Sejarah penggodaan, betapapun itu dapatdijelaskan, tidak akan mengandung makna;dan pernyataan di dalam Surat Kiriman ke-pada orang Ibrani bahwa ‘ia telah terkenacoba sama seperti kita,’ akan menjadi tidakbermakna.”20

6. Sifat Kemanusiaan Yesus yang Ti-dak Berdosa. Jelas bahwa sifat Ilahi Kris-tus tidak berdosa. Akan tetapi bagaimanadengan sifat kemanusiaan-Nya?

Alkitab menggambarkan kemanusiaanYesus Kristus yang tidak berdosa. Kelahiran-Nya yang supra-alamiah—Ia ada karena RohKudus (Mat. 1:20). Sebagai seorang bayiyang baru lahir Ia pantas “disebut kudus”(Luk. l:35). Ia mengenakan wujud manusiadalam keadaan manusia yang berdosa, da-pat menanggung risiko dosa, tidak dalam do-sa. Ia bersatu dengan manusia, tetapi tidakdalam dosa.

Yesus “telah dicobai, hanya tidak berbuatdosa,” yaitu “yang saleh, tanpa salah, tanpanoda, yang terpisah dari orang-orang berdo-sa” (Ibr. 4:15; 7:26). Paulus menulis bahwaIa “tidak mengenal dosa” (2 Kor. 5:21). Pe-trus memberikan kesaksian bahwa Ia “tidakberbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mu-lut-Nya” (1 Ptr. 2:22), dan membandingkan-Nya dengan ”anak domba yang tak berno-da” (1 Ptr. 1:19; Ibr. 9:24). “Dan di dalamDia” kata Yohanes, “tidak ada dosa.... Kris-tus adalah benar” (1 Yoh. 3:5-7).

Yesus mengenakan sifat kita ke atas diri-Nya dan segala pertanggungan untuk itu, na-mun demikian Ia bebas dari warisan kemero-sotan dan dosa. Ia menantang para penen-

Page 58: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

62Allah Anak

tang-Nya, “Siapakah di antaramu yang mem-buktikan bahwa Aku berbuat dosa?” (Yoh.8:46). Waktu Ia menghadapi pengadilanyang amat kejam itu, Ia menyatakan, “Se-bab penguasa dunia ini datang dan ia tidakberkuasa sedikit pun atas diri-Ku” (Yoh. 14:30). Yesus tidak mempunyai kecenderung-an kepada keinginan dan nafsu dosa Tidakada satu pun dari serangan pencobaan yangbegitu gencar yang dapat meretakkan keta-atan-Nya kepada Allah.

Yesus tidak pernah menyampaikan pe-ngakuan dosa atau mempersembahkan se-buah korban. Ia tidak pernah berdosa, “Bapa,ampunilah Aku,” melainkan,”Ya Bapa, am-punilah mereka” (Luk. 23:34). Ia senantiasamelakukan kehendak Bapa, bukan berusahamelakukan kehendak-Nya sendiri. Yesus se-lalu bergantung kepada Bapa (bandingkanYoh. 5:30).

Tidak seperti sifat manusia yang sudahjatuh ke dalam dosa, “sifat rohani” Kristusadalah suci dan kudus, “bebas dari segalacacat dosa.”21 Salahlah beranggapan bahwaIa sama saja dengan kita, “manusia yang per-sis dengan kita.” Ia Adam yang kedua, AnakAllah yang unik. Jangan pula kita berang-gapan bahwa Ia “memiliki kecenderungan-kecenderungan dosa.” Manakala sifat kema-nusiaan-Nya dicobai dalam segala hal seba-gaimana layaknya umat manusia, Ia tidakpernah gagal, Ia tidak pernah berbuat dosa.Di dalam diri-Nya tidak pernah ditemukankecenderungan kepada yang jahat.22

Sesungguhnya, Yesus adalah contoh danteladan manusia yang paling tinggi dan pa-ling kudus. Ia tidak berdosa, dan apa yangdilakukan-Nya menunjukkan kesempurnaan.Sesungguhnya Ia teladan yang sempurna darihal manusia yang tidak berdosa.

7. Perlunya Kristus Mengenakan Si-fat Manusia. Alkitab memberikan pelbagai

alasan mengapa Kristus harus mengenakansifat manusia.

a. Untuk Menjadi Imam Besar BagiUmat Manusia. Sebagai Mesias, Yesus ha-rus menduduki jabatan imam besar atau pe-ngantara antara Allah dan manusia (Za. 6:13;Ibr. 4:14-16). Fungsi ini menuntut sifat ke-manusiaan, Kristus memenuhi kualifikasi:(i) Ia harus dapat mengerti “orang-orangyang jahil dan orang-orang yang sesat” kare-na Ia sendiri”penuh dengan kelemahan” (Ibr.5:2). (ii) Ia “yang menaruh belas kasihan danyang setia” karena dalam segala sesuatu Iatelah dijadikan “sama dengan saudara-sau-dara-Nya” (Ibr. 2:17). (iii) Ia “dapat meno-long mereka yang dicobai” karena “Ia sendiritelah menderita karena pencobaan” (Ibr. 2:18). (iv) Ia menaruh simpati kepada orangyang lemah karena Ia “telah dicobai, hanyatidak berbuat dosa”(Ibr. 4:15).

b. Untuk Menyelamatkan Orang yangPaling Hina Sekalipun. Untuk menjangkauorang di tempat mereka berada serta menye-lamatkan orang yang paling tidak menaruhharapan, Ia turun ke tingkat seorang hamba(Flp. 2:7).

c. Menyerahkan Hidup-Nya karenaDosa-dosa Dunia. Sifat Keilahian Kristustidak dapat mati. Agar Kristus dapat mati ma-ka Ia harus mengenakan sifat manusia. Iamenjelma menjadi manusia dan membayarhukuman karena dosa, yakni dengan maut(Rm. 6:23; 1 Kor. 15:3). Sebagai manusia Iamerasakan maut bagi setiap orang (Ibr. 2:9).

d. Untuk Menjadi Teladan Kita. Un-tuk memberikan teladan bagaimana seharus-nya manusia hidup, Kristus harus mengha-yati hidup yang tidak berdosa sebagai makh-luk manusia. Sebagai manusia Adam yang

Page 59: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

63Allah Anak

kedua Ia merontokkan mitos bahwa manu-sia tidak dapat menuruti hukum Allah dandapat mengalahkan dosa. Ia menunjukkanbahwa mungkin saja bagi manusia menjaditetap setia kepada kehendak Allah. Di tem-pat manusia Adam yang pertama gagal, ma-nusia Adam yang kedua dapat mengalahkandosa dan Setan serta menjadi Juruselamatdan teladan yang sempurna bagi kita. Di da-lam kekuatan-Nya, kemenangan-Nya dapatmenjadi bagian kita (Yoh. 16:33).

Dengan memandang kepada-Nya, manu-sia “diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”(2 Kor. 3:18). “Marilah kita melakukannyadengan mata yang tertuju kepada Yesus, yangmemimpin kita dalam iman, dan yang mem-bawa iman kita itu kepada kesempurnaan....Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun me-nanggung bantahan yang sehebat itu terha-dap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa,supaya jangan kamu menjadi lemah dan pu-tus asa” (Ibr. 12:2, 3). Sesungguhnya, Kris-tus “telah menderita untuk kamu dan telahmeninggalkan teladan bagimu, supaya kamumengikuti jejak-Nya” (1 Ptr. 2:21; banding-kan Yoh. 13:15).

PERSATUAN KEDUA SIFAT ITU

Pribadi Yesus Kristus memiliki dua si-fat: yang Ilahi dan manusia. Ia adalah Ma-nusia Allah. Tetapi perlu diperhatikan bah-wa penjelmaan-Nya melibatkan Anak Allahyang kekal mengambil sifat manusia ke da-lam diri-Nya, bukannya Anak Manusia yangmemperoleh Keilahian. Gerakan itu dari Al-lah kepada manusia, bukan dari manusia ke-pada Allah.

Di dalam Yesus, kedua sifat ini berpadumenjadi satu pribadi. Cobalah simak buktiAlkitabiah yang berikut ini:

Kristus adalah Gabungan Dua Sifat.Alkitab menggambarkan Yesus sebagai satupribadi, bukan dua. Banyak nas yang menun-juk kepada sifat Keilahian dan kemanusiaanitu, namun yang dibicarakannya hanya satupribadi saja. Rasul Paulus menggambarkanpribadi Yesus Kristus sebagai Anak Allah(dengan sifat Ilahi) yang dilahirkan seorangwanita (dengan sifat atau keadaan manusia;Gal. 4:4). Yesus “yang walaupun dalam rupaAllah, tidak menganggap kesetaraan denganAllah itu sebagai milik yang harus diperta-hankan” (dengan keadaan manusia), “mela-inkan telah mengosongkan diri-Nya sendi-ri, dan mengambil rupa seorang hamba, danmenjadi sama dengan manusia” (keadaanmanusia; Flp. 2:6, 7).

Sifat Kristus yang seperti ini bukanlahterdiri dari kuasa Ilahi yang abstrak atau pe-ngaruh yang dihubungkan dengan kemanu-siaan-Nya. “Firman itu,” kata Yohanes, “te-lah menjadi manusia, dan diam di antara kita,dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitukemuliaan yang diberikan kepada-Nya se-bagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karu-nia dan kebenaran” (Yoh. 1:14). Paulus me-nulis, Allah mengutus “Anak-Nya sendiri da-lam daging, yang serupa dengan daging yangdikuasai dosa” (Rm. 8:3); “Dia, yang telahmenyatakan diri-Nya dalam rupa manusia”(1 Tim. 3:16; 1 Yoh. 4:2).

Perpaduan Dua Sifat. Alkitab meng-gambarkan Anak Allah dalam pelbagai isti-lah sifat kemanusiaan-Nya. Allah menebusjemaat-Nya dengan darah-Nya sendiri (Kis.20: 28; bandingkan Kol. 1:13,14). Dalambeberapa contoh lain dicirikan Anak Manu-sia dalam istilah sifat Keilahian-Nya (ban-dingkan Yoh. 3:13; 6:62; Rm. 9:5).

Ketika Kristus turun ke dunia ini, “satutubuh” telah disediakan bagi-Nya (Ibr. 10:5).

Page 60: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

64Allah Anak

Manakala Ia mengenakan pada diri-Nya ke-manusiaan itu, Keilahian disalut dengan ke-manusiaan. Ia tidak muncul dari diri-Nya,sebagai sesuatu sifat yang lain, melainkanmengenakan kemanusiaan itu kepada diri-Nya. Dengan demikian Keilahian dan kema-nusiaan digabungkan.

Ketika Kristus menjelma menjadi manu-sia, Kristus tidak berhenti sebagai Allah, ti-dak juga Keilahian-Nya diturunkan ke ting-kat kemanusiaan. Setiap sifat atau keadaanitu tetap ada. “Sebab dalam Dialah,” kataRasul Paulus, “berdiam secara jasmaniah se-luruh kepenuhan Keallahan” (Kol. 2:9). Dikayu salib sifat atau keadaan manusia-Nyamati, bukan ke-Tuhanan-Nya, karena ke-Tu-hanan itu mustahil mati.

Perlunya Gabungan Kedua Sifat itu.Adanya pemahaman antar hubungan keduasifat Kristus memberikan sebuah wawasanvital ke dalam misi Kristus dan keselama-tan kita sendiri.

1. Untuk Mendamaikan Manusia de-ngan Allah. Hanya Juruselamat yang manu-sia Ilahi itu yang dapat membawa keselamat-an. Pada waktu Kristus menjelma menjadimanusia, dalam upaya membagikan sifat Ila-hi-Nya kepada umat percaya, dikenakan-Nyakemanusiaan pada diri-Nya. Melalui jasa da-rah Allah manusia, umat percaya dapat me-ngambil bagian dari sifat Ilahi itu (2 Ptr. 1:4).

Tangga dalam mimpi Yakub melambang-kan Kristus yang menjangkau kita di manapun kita berada. Ia mengenakan kemanusiaandan sifat-sifat kemanusiaan itu serta menga-lahkannya, supaya kita pun dengan sifat-Nyaitu dapat menang. Lengan-lengan Ilahi-Nyameraih takhta Allah, sementara kemanu-siaan-Nya memeluk bangsa manusia, meng-hubungkan kita dengan Allah, menghubung-kan bumi dengan surga.

Perpaduan sifat manusia Ilahi membuatkorban pendamaian Kristus menjadi efek-tif. Kehidupan makhluk manusia yang tidakberdosa atau hidup malaikat sekalipun tidakdapat mengadakan pendamaian atas dosa-dosa umat manusia. Hanyalah manusia Ila-hi, sang Khalik yang dapat menebus manu-sia.

2. Menyelubungi Keilahian dengan Ke-manusiaan. Kristus menyalut keilahian-Nyadengan jubah kemanusiaan, mengesamping-kan kemuliaan dan keagungan-Nya yang sur-gawi, demikianlah orang-orang berdosa akanmampu berada di hadapan hadirat-Nya tan-pa dibinasakan. Walaupun Ia-tetap Tuhan, Iatidak tampil sebagai Allah (Flp. 2:6-8).

3. Agar Dapat Hidup Menang. Kema-nusiaan Kristus saja tidak akan dapat mena-han tipu daya Setan yang amat berkuasa itu.Ia dapat mengalahkan dosa karena Ia ting-gal dalam “seluruh kepenuhan Keallahan”(Kol. 2:9). Percaya sepenuhnya kepada Ba-pa, (Yoh. 5:19, 30;8:28), “kuasa Ilahi-Nyadigabungkan dengan kemanusiaan demi ke-pentingan manusia untuk memperoleh ke-menangan yang tidak ada batasnya.”23

Pengalaman Kristus dalam kehidupanyang penuh kemenangan bukanlah merupa-kan hak istimewa yang eksklusif. Ia tidakpernah mempraktikkan kekuasaan yang ti-dak dapat dipraktikkan manusia. Kita jugadapat “dipenuhi di dalam seluruh kepenuh-an, Allah” (Ef. 3:19). Melalui kuasa IlahiKristus kita dapat jalan masuk “kepada sega-la sesuatu yang berkaitan dengan kehidupandan kebajikan.”

Kunci kepada pengalaman ini adalahiman terhadap “janji-janji yang berharga danyang sangat besar” sehingga kita “boleh me-ngambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan lu-put dari hawa nafsu duniawi yang membina-

Page 61: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

65Allah Anak

sakan dunia” (2 Ptr. 1:3, 4). Ia memberikankuasa yang serupa dan dengan kuasa yang se-perti itulah Ia dapat menang, sehingga orangmau menurut dengan setia serta memiliki ke-hidupan yang menang.

Janji penghiburan Kristus adalah salah sa-tu kemenangan: “Barangsiapa menang, akanKududukkan bersama-sama dengan Aku diatas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telahmenang dan duduk bersama-sama denganBapa-Ku di atas takhta-Nya” (Why. 3:21).

TUGAS-TUGAS YESUS KRISTUS

Tugas-tugas nabi, imam dan raja memangunik, pada umumnya mengharuskan adanyapelayanan penahbisan melalui pengurapan(1 Raj. 19:16; Kel. 30:30; 2 Sam. 5:3). Mesi-as yang akan datang itu, Seorang yang Di-urapi—telah dinyatakan melalui nubuat—akan menjabat ketiga tugas ini. Kristus me-laksanakan tugas-Nya sebagai pengantaraantara Allah dengan kita melalui jabatan na-bi, imam dan raja. Kristus sang Nabi me-nyatakan kehendak Allah kepada kita, Kris-tus sang Imam mewakili kita kepada Allahdan sebaliknya, Kristus sang Raja mempu-nyai otoritas kemurahan Allah atas umat-Nya.

Kristus Sang Nabi. Allah menyatakanjabatan Kenabian Kristus kepada Musa: “Se-orang nabi akan Kubangkitkan bagi merekadari antara saudara mereka, seperti engkauini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mu-lutnya, dan ia akan mengatakan kepada me-reka segala yang Kuperintahkan kepada-nya” (Ul. 18:18). Orang yang hidup seza-man dengan Kristus mengakui kegenapannubuatan ini (Yoh. 6:14; 7:40; Kis. 3:22, 23).

Yesus menyebut diri-Nya sebagai “nabi”(Luk. 13:33). Ia mengajar dengan penuh kua-sa kenabian (Mat. 7:29), menyatakan dasar-

dasar kerajaan Allah (Mat. 5:7; 22:23-36-40), dan menyatakan yang akan datang (Mat.24: 1-51; Luk. 19:41-44).

Sebelum penjelmaan-Nya Kristus meng-isi para penulis Alkitab dengan Roh-Nya danmenyatakan kepada mereka nubuat menge-nai kesengsaraan dan berikut kemuliaanyang diakibatkannya (1 Ptr. 1:11). Setelahkenaikan-Nya ke surga Ia masih terus me-nyatakan diri-Nya kepada umat-Nya. KitabSuci mengatakan Ia memberikan “kesaksian-Nya”—“roh nubuat”—kepada umat-Nyayang sisa dan setia (Why. 12:17; 19:10; bacabab 17 dari buku ini).

Kristus Sang Imam. Sumpah Ilahi de-ngan tegas menyatakan keimamatan Mesias:“Tuhan telah bersumpah, dan Ia tidak akanmenyesal: ‘Engkau adalah imam untuk se-lama-lamanya, menurut Melkisedek” (Mzm.110: 4). Kristus bukan keturunan Harun.Seperti halnya Melkisedek, hak-Nya melak-sanakan tugas keimamatan datang dari pe-nentuan Ilahi (Ibr. 5:6, 10; baca bab 7). Tu-gas keimamatan-Nya yang bersifat mengan-tarai terbagi atas dua fase: di dunia maupundi surga.

1. Keimamatan Kristus di Dunia. Pe-ran imam di mezbah persembahan bakaranmelambangkan tugas pelayanan Kristus didunia. Yesus layak dan sempurna untuk ja-batan imam: Ia manusia dan Ia “ditetapkan”Allah dan bertindak “dalam hubungan mere-ka dengan Allah,” ”dipanggil untuk itu olehAllah” dengan tugas istimewa mempersem-bahkan “persembahan dan korban karenadosa” (Ibr. 5:1, 4, 10).

Imam memperdamaikan para penyembahAllah melalui sistem persembahan yangmenggambarkan syarat pendamaian atasdosa (Im. 1:4; 4:29, 31, 35; 5:10; 16:6; 17:11). Oleh karena itu, persembahan yang te-

Page 62: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

66Allah Anak

rus-menerus di mezbah persembahan bakar-an melambangkan tersedianya pendamaianyang terus-menerus.

Pengorbanan-pengorbanan ini belumlahmemadai. Mereka tidak dapat membuat yangmempersembahkannya sempurna, mele-nyapkan dosa atau menghasilkan hati nura-ni yang sempurna (Ibr. 10:1; 9:9). Korban-korban persembahan itu hanyalah sekadarbayang-bayang hal-hal yang baik yang ba-kal terjadi (Ibr. 10:1; bandingkan 9:9, 23, 24).Perjanjian Lama mengatakan bahwa Mesiassendiri akan mengambil tempat korban-kor-ban persembahan binatang itu (Ibr. 10:5-9;Mzm. 40:7-9). Kemudian korban-korban inimenunjuk kepada derita yang dirasakan demiorang lain dan pendamaian karena kematianKristus Juruselamat itu. Ia yang menjadiAnak domba Allah, menjadi dosa karena ki-ta, menjadi satu kutuk bagi kita, darah-Nyamenyucikan kita dari segala dosa (2 Kor. 5:21; Gal. 3:13; 1 Yoh. 1:7; bandingkan 1 Kor.15:3).

Sehingga pada masa pelayanan Kristusdi atas dunia ini Ia bertindak sebagai imamdan persembahan sekaligus. Kematian-Nyadi kayu salib merupakan bagian tugas keima-matan-Nya. Sesudah korban di Golgota, ma-ka pengantaraan-Nya yang bersifat keimam-atan dipusatkan di bait suci yang di surga.

2. Keimamatan Surgawi Kristus. Pela-yanan keimamatan Kristus dimulai di atasdunia ini dan dilengkapkan-Nya di surga.Penghinaan yang dialami-Nya di atas duniaini sebagai hamba Allah yang menderita me-layakkan Dia menjadi Imam Besar di surga(Ibr. 2:17, 18; 4:15; 5:2). Nubuatan-nubuat-an menyatakan bahwa Mesias akan men-dapat keagungan sebagai imam di takhta Al-lah (Za. 6:13). Setelah kebangkitan-Nya darikubur, Kristus yang telah dihinakan itu di-tinggikan. Dan sekarang Imam Besar kita du-

duk “di sebelah kanan takhta Yang Maha-besar di sorga,” melayani di kaabah yang disurga (Ibr. 8:1, 2; bandingkan 1:3;9:24).

Kristus memulai pekerjaan pengantara-an-Nya begitu Ia naik ke surga. Asap dupayang naik ke atas di tempat yang kudus da-lam bait suci melambangkan jasa Kristus,doa-doa dan kebenaran yang melayakkanperbaktian dan doa kita kepada Allah. Dupadapat dipersembahkan hanyalah dengan me-ngambil bara dari mezbah persembahan ba-karan, yang menyatakan hubungan erat an-tara pengantaraan dengan persembahan pen-damaian dari mezbah itu. Oleh karena itu,tugas pengantaraan Kristus dibangun atasjasa pendamaian pengorbanan yang sempur-na yang dilakukan-Nya.

Pengantaraan yang dilakukan Kristusmemberikan dorongan yang kuat bagi umat-Nya: Ia mampu “juga menyelamatkan de-ngan sempurna semua orang yang oleh Diadatang kepada Allah. Sebab la hidup senan-tiasa untuk menjadi Pengantara mereka” (Ibr.7:25). Karena Kristus mengadakan pengan-taraan bagi umat-Nya, semua tuduhan Se-tan kehilangan keabsahan dasarnya (1 Yoh.2:1; bandingkan Za. 3:1). Secara retoris Pau-lus bertanya, “Siapakah yang akan menghu-kum mereka?” Kemudian Ia memberikan ja-minan bahwa Kristus sendiri yang di sebe-lah kanan Allah, menjadi pengantara bagi ki-ta (Rm. 8: 34). Untuk mengukuhkan peran-an-Nya sebagai Pengantara, Kristus berka-ta, “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamuminta kepada Bapa, akan diberikan-Nya ke-padamu dalam nama-Ku” (Yoh. 16:23).

Kristus Sang Raja. Tuhan telah “mene-gakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu (Mzm 103:19). Dengan bukti diri-Nya sendiri, bahwaAnak Allah sebagai salah seorang dari Ke-allahan itu, turut dalam pemerintahan Ilahi

Page 63: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

67Allah Anak

ini atas semesta alam.Kristus, sebagai Allah-manusia akan

memberlakukan pemerintahan-Nya sebagairaja atas orang-orang yang menerima Dia se-bagai Tuhan dan Juruselamat. “Takhtamu ke-punyaan Allah, tetap untuk seterusnya danselamanya,” katanya, “dan tongkat kerajaan-mu adalah tongkat kebenaran” (Mzm. 45:7;Ibr. 1:8, 9).

Kerajaan Kristus bukannya dibangun tan-pa perjuangan, karena “raja-raja dunia ber-siap-siap dan para pembesar bermufakat ber-sama-sama melawan Tuhan dan yang diura-pi-Nya (Mesias)” (Mzm. 2:2). Tetapi segalarencana dan daya upaya mereka tidak ber-hasil. Allah akan menobatkan Mesias di atastakhta-Nya dengan pengumuman: “Akulahyang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!” Ia mengumumkan pula,”Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanak-kan pada hari ini” (Mzm. 2:6, 7; Ibr. 1:5).Nama Raja yang akan menduduki takhtaDaud adalah “TUHAN KEADILAN KITA”(Yer. 23: 5, 6), pemerintahan-Nya unik kare-na Ia berfungsi sebagai imam dan raja ditakhta surga (Za. 6:13).

Kepada Maria, malaikat Gabriel membe-ritahukan bahwa Yesus akan menjadi Me-sias, dengan perkataan, “Ia akan menjadi rajaatas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berke-sudahan” (Luk. 1:33). Kerajaan-Nya digam-barkan oleh dua takhta yang melambangkankedua kerajaan-Nya. “Takhta kasih karunia”(Ibr. 4:16) menggambarkan kerajaan anuge-rah; “takhta kemuliaan-Nya” (Mat. 25:31)tetap untuk kerajaan kemuliaan.

1. Kerajaan Anugerah. Begitu manusiajatuh ke dalam dosa, kerajaan anugerah itudidirikan. Keberadaannya atas janji Allah.Melalui iman manusia dapat menjadi rakyat-nya. Tetapi pengukuhannya belumlah leng-

kap sampai tiba saat kematian Kristus. Ke-tika Ia berseru di kayu salib, “Sudah sele-sai,” syarat rencana penebusan telah dipenu-hi dan perjanjian baru diratifikasi (banding-kan Ibr. 9:15-18).

Proklamasi Yesus, “Waktunya telah ge-nap; Kerajaan Allah sudah dekat”(Mrk. 1:15) adalah petunjuk langsung kepada kera-jaan anugerah yang akan segera didirikanmenyusul kematian-Nya. Didirikan atas ka-rya penebusan, bukan dengan Penciptaan,kerajaan ini menerima warganya melalui re-generasi—kelahiran baru. Peraturan Yesus,“Jika seorang tidak dilahirkan dari air danRoh, ia tidak dapat masuk ke dalam Keraja-an Allah” (Yoh. 3:5; bandingkan 3:3). Iamembandingkan pertumbuhannya kepadapertumbuhan yang bersifat fenomena sebu-ah pertumbuhan biji sesawi dan efek ragi atasgandum (Mrk. 4:22-31; Mat. 13:33).

Kerajaan anugerah itu tidak tampak se-cara lahiriah, akan tetapi efeknya nyata dihati umat percaya. Kerajaan ini, kata Yesusmengajarkan, “datang tanpa tanda-tanda la-hiriah, juga orang tidak dapat mengatakan:Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Se-bab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di an-tara kamu’” (Luk. 17:20, 21). Kerajaan-Nyabukanlah berasal dari dunia ini, kata-Nya,melainkan kerajaan kebenaran. “Aku adalahraja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itu-lah Aku datang ke dalam dunia ini, supayaAku memberi kesaksian tentang kebenaran;setiap orang yang berasal dari kebenaranmendengarkan suara-Ku” (Yoh. 18:37).

Pendirian kerajaan ini merupakan suatupengalaman yang mengerikan, mengukuh-kan pernyataan bahwa tidak ada mahkota tan-pa derita. Pada penghujung tugas pelayanan-Nya di atas dunia ini, Yesus, Sang Mesias,Allah manusia, datang ke Yerusalem seba-gai ahli waris takhta Daud. Ia duduk di atasseekor keledai menurut kebiasaan orang Ya-

Page 64: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

68Allah Anak

hudi bagi seorang raja yang masuk kota (Za.9:9), Ia disambut khalayak secara spontan,menyatakan dukungan dengan kegembi-raanyang meluap-luap. Dalam perjalanan arak-arakan memasuki kota Ia diiringi “orang ba-nyak yang sangat besar jumlahnya meng-hamparkan pakaiannya di jalan” sebagai alasyang dilalui raja, mereka juga memotongranting-ranting pohon sambil berseru, kata-nya ‘Hosana bagi Anak Daud, diberkatilahDia yang datang dalam nama Tuhan!’” (Mat.21:8, 9) dengan demikian menggenapi apayang telah dinubuatkan Zakharia sebelum-nya. Sekarang Kristus tampil sebagai rajaMesias.

Sayangnya, pernyataan-Nya dan tuntut-an-Nya atas takhta bukannya tanpa perla-wanan. Kebencian Setan meluap-luap terha-dap “Orang yang tidak berdosa itu” menca-pai puncaknya. Dalam tempo dua belas jamsaja para pembela iman, majelis Sanhedrin,menangkap-Nya secara diam-diam, mem-bawa Dia ke sidang pengadilan, dan men-jatuhi hukuman mati.

Selama persidangan berlangsung, Yesusterang-terangan mengukuhkan bahwa Ia ada-lah Anak Allah dan Raja bagi umat-Nya(Luk. 23:3; Yoh. 18:33-37). Sebagai sam-butan atas pernyataan-Nya itu, Ia dikenakanjubah dan mahkota raja cemoohan, bukandengan mahkota emas melainkan denganmahkota duri (Yoh. 19:2). Penerimaan atas-Nya sebagai raja dinyatakan dengan olok-olok dan cercaan yang luar biasa. Sambil me-mukuli Dia, serdadu mengejek, “Salam, hairaja orang Yahudi!” (Yoh. 19:3). Tatkala Pi-latus, gubernur Roma, menampilkan Dia ke-pada bangsa itu, ia berkata, “Inilah rajamu”umat-Nya menolak Dia sambil berteriak,“Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! SalibkanDia!” (Yoh. 19:14, 15).

Melalui kehinaan yang amat sangat—de-ngan kematian di kayu salib—Kristus mem-

bangun kerajaan anugerah. Tidak lama kemu-dian derita yang hina itu digantikan peng-agungan. Dengan kenaikan-Nya, Ia mendu-duki takhta di surga selaku Imam dan Raja,bertakhta bersama-sama Bapa (Mzm 2:7, 9;bandingkan Ibr. 1:3-5; Flp. 2:9-11; Ef. 1:20-23). Pemahkotaan ini bahkan memberikankepada-Nya, selaku Anak Allah yang Ilahi,kuasa apa pun yang belum pernah dimiliki-Nya sebelumnya. Tetapi sekarang, sebagaiPengantara yang Ilahi manusia, kemanusia-an-Nya turut serta dalam kemuliaan surgawidan begitu pula dengan kuasa-Nya untuk per-tama kalinya.

2. Kerajaan Anugerah. Gambaran kera-jaan kemuliaan itu ditampilkan di Bukit Ke-muliaan. Di sanalah Kristus menampilkandiri-Nya dalam kemuliaan-Nya. “Wajah-Nyabercahaya seperti matahari dan pakaian-Nyamenjadi putih bersinar seperti terang” (Mat.17:2). Musa dan Elia mewakili orang yangditebus. Musa menggambarkan orang yangmati dalam Kristus dan kemudian dibangkit-kan, sedangkan Elia mewakili orang-orangpercaya yang akan dibawa ke surga tanpamengalami kematian pada waktu kedatang-an-Nya kedua kali.

Kerajaan kemuliaan, akan didirikan de-ngan diikuti peristiwa dahsyat waktu keda-tangan Kristus (Mat. 24:27, 30, 31; 25:31,32). Kemudian diikuti dengan pengadilan,waktu Anak Manusia mengakhiri tugas peng-antaraan-Nya di bait suci surga, “Yang Lan-jut Usianya”—Allah Bapa—akan memberi-kan kepada-Nya “kekuasaan dan kemuliaandan kekuasaan sebagai raja” (Dan. 7:9, 10,14). Kemudian “pemerintahan, kekuasaandan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di ba-wah semesta langit akan diberikan kepadaorang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi:pemerintahan mereka adalah pemerintahanyang kekal, dan segala kekuasaan akan me-

Page 65: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

69Allah Anak

ngabdi dan patuh kepada mereka” (Dan. 7:27).

Kerajaan kemuliaan pada akhirnya akandidirikan di atas dunia pada akhir mileniumitu, manakala Yerusalem Baru akan turun da-ri surga (Why. 20, 21). Dengan menerimaYesus Kristus sebagai Juruselamat, kita da-pat menjadi warga negara kerajaan kemu-rahan-Nya sekarang dan kerajaan kemulia-an pada waktu kedatangan-Nya, yang keduakali. Di hadapan kita terbentang kehidupanyang mempunyai kemungkinan yang tiadabatasnya. Kehidupan yang diberikan Kris-tus bukanlah suatu kehidupan yang dipenu-

hi kegagalan dan hadapan yang pudar sertaimpian yang buyar, melainkan suatu kehi-dupan yang bertumbuh, yang berjalan de-ngan sukses bersama Kristus, Juruselamat.Suatu kehidupan yang memperlihatkan ke-hidupan cinta kasih yang sejati dan bertum-buh terus, penuh kegembiraan, damai, pan-jang sabar, lemah lembut, kebajikan, setia-wan, ramah dan penuh pengendalian diri(Gal. 5:22, 23)—buah-buah hubungan de-ngan Yesus, yang diberikan-Nya kepada se-mua orang yang mau memasrahkan hidupkepada-Nya. Siapakah yang akan menolakpemberian yang demikian?

Referensi:

1. Mengenai nubuatan 70 minggu. baca 70 weeks, Leviticus, and the Nature of Prophecy, ed., Frank B. Holbrook (Wash-ington, D.C.” Biblical Research Institute, General Conference of Seventh-day Adventist, 1986), hlm. 3-127.

2. Mengenai Fondasi Alkitabiah prinsip tahun hari, lihat William H. Shea, Selected Studies on Prophetic Interpretation(Washington, D.C.: Review and Herald, 1982), hlm. 56-93.

3. Tanggal-tanggal pemerintahan Artaxerxes dikukuhkan oleh tangga-tanggal Olimpiade, Kanon Ptolemy, Papirus Ele-phantine dan tablet Kuniform Babilonia.

4. Lihat juga C. Mervyn Maxwell, God Cares (Mountain View, CA.: Pacific Press, 1981) Jilid 1, hlm. 216-218. 5. Gleason L. Archer, Encyclopedia of Bible Difficulties (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1982), hlm. 291. 6. White, The Desire of Ages (Mountain View, CA: Pacific Press, 1940), hlm. 530. 7. Alkitab menyebut Yesus “anak tunggal” dan “anak sulung” dan berbicara mengenai hari kelahiran-Nya bukanlah berarti

menyangkal keilahian-Nya serta keberadaan-Nya yang abadi. Istilah “anak tunggal” (Yoh. 1:14; 1:18; 3:16; 1 Yoh. 4:9)berasal dari kata Yunani monogenes. Penggunaan yang Alkitabiah kata monogenes menyatakan bahwa cakupan makna-nya “satu-satunya” yang “unik” menggambarkan suatu hubungan yang khusus, bukan suatu peristiwa kebetulan saja.Misalnya, Ishak disebut “satu-satunya anak Abraham” sekalipun sebenarnya bukan hanya ialah anak satu-satunya, bah-kan anak sulung sekalipun (Kej. 16:16; 21:1-21; 25:1-6). Ishak adalah anak yang unik, yang tiada taranya, yang dimak-sudkan sebagai pengganti Abraham. “Yesus Kristus, Allah yang sudah ada sejak dahulu, Firman Allah yang Ilahi, karenadengan penjelmaan-Nya menjadikan Ia sebagai Anak Allah yang unik—yang mana Ia dinyatakan “monogenes,” tidakada yang seperti Dia, yang unik dalam banyak hal aspek hidup dan wujud-Nya. Tidak ada anak manusia yang sepertiDia, tiada taranya dalam hubungan-Nya dengan Keallahan, yang melakukan pekerjaan yang benar seperti yang dilaku-kan-Nya. Oleh karena itu, “monogenes” melukiskan hubungan antara Allah Bapa dengan Yesus Kristus sang Anaksebagai Pribadi yang terpisah dalam Keallahan. Inilah hubungan yang dimiliki Yesus, dengan kepribadian-Nya yangIlahi, dalam hubungan dengan rencana keselamatan.” (Committe on Problem in Bible Translation, Problems in BibleTranslation [Washington, D.C.: Review and Herald, 1954] hlm. 202). Seperti halnya ketika Kristus disebut “anak tung-gal” (Ibr. 1:6; Rm. 8:29; Kol. 1:15, 18; Why. 1:5), Istilah itu tidak merujuk pada segi waktu raja. Justru itu menekankanpentingnya atau prioritas (bandingkan Ibr. 12:23). Dalam kultur Ibrani, biasanya anak sulung memperoleh hak-hakistimewa dalam keluarga. Demikianlah Yesus, sebagai anak sulung di antara manusia, memenangkan kembali semuahak-hak istimewa manusia yang telah hilang itu. Ia menjadi Adam yang baru, “anak sulung” yang baru atau pemimpinumat manusia. Petunjuk yang diberikan Alkitab mengenai Yesus yang diperanakkan itu didasarkan atas konsep yangsama dengan anak tunggal dan anak sulung. Dengan berdasarkan konteks itu, nubuat mengenai Mesias, “Anak-Kuengkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini” (Mzm. 2:7), menunjuk kepada Yesus dengan penjelmaan-Nya (Ibr.1:6), kebangkitan (Kis. 13:33; bandingkan dengan ayat 30), atau penahbisan-Nya (Ibr. 1:3, 5).

8. Bukti tambahan diperoleh dalam hukum tata bahasa Yunani. (1) Penggunaan kata (menggunakan kata tanpa suatupenunjuk/kata sandang tentu) “Lord” (Tuhan). Penerjemah LXX menerjemahkan YHWH dengan kurios amartria. Se-ring benar, apabila seseorang menemukan kurios di dalam Perjanjian Baru maka yang ditunjukkannya ialah Tuhan (mi-salnya dalam Mat. 7:21; 8:2, 6. 25). (2) Sebuah kata sandang tunggal menyatakan dua kata benda. Misalnya di dalamkedua frase ini Kristus digambarkan sebagai Allah “Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (Titus

Page 66: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

70Allah Anak

2:13), “oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” (2 Ptr. 1:1). (3) Apabila ada dua kata benda danyang kedua itu dalam bentuk kasus genetif tanpa penunjuk tentu (artikel), yang lainnya kata benda yang saling mengisisatu sama lain. Begitu pulalah dengan Rm. 1:17, 18. yang berbicara mengenai “kebenaran Allah” dan “murka Allah”,dengan demikian Yesus dilukiskan sebagai “Anak Allah” (Luk 1:35).

9. White, “The True Sheep Respond to the Voice of the Shepherd,” Signs of the Times, 27 November 1893, hlm. 54.10. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 34.11. Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan oleh para penulis Advent untuk menggambarkan identitas Yesus terhadap

umat manusia (bangsa manusia), akan tetapi mereka menggunakannya bukan dalam pengertian dan lingkup yang penuhdosa. Gereja secara resmi mengambil poisisi (sepanjang sejarahnya) bahwa Tuhan Yesus Kristus sama sekali tidakberdosa.

12. Kristus mengenakan “tubuh dan pikiran yang sama mudahnya dipengaruhi” seperti orang yang hidup pada masa-Nya(White, “Notes of Travel,”Advent Review and Sabbath Herald, 10 Februari 1885, hlm. 81)—keadaan manusia yangsudah merosot “kekuatan jasmaninya, begitu pula kuasa pikiran dan moral”—secara moral Kristus tidak merosot, Ia punsama sekali tidak berdosa (White, “In All Points Tempted Like As We Are,” Signs, 3 Desember 1902, hlm. 2; White,Desire of Ages, hlm. 49).

13. Henry Melvill dalam Sermons by Henry Melvill, B.D., ed., C.P. Mellvaine (New York, N.Y.: Stanford & Swords, 1844),hlm. 47. Dengan “tanpa cacat-cela” dimaksudkannya lapar, sakit, duka, dsb. Ia menyebut pandangan ini “doktrin orto-doks” sebelum dan sesudah Kejatuhan—sebagai sifat Kristus.

14. White, Letter 8, 1895 dalam The Seventh-day Adventist Bible Commentary, ed., Francis D. Nichol, rev. ed. (Washington,D.C.” Review and Herald, 1980), jld 5, hlm. 1128,1129; bandingkan SDA Bible Commentary, rev. ed., jilid 7, hlm. 927.

15. Bnd. White, “In Gethsemane”, Signs, 9 Desember 1987, film. 3; White dalam SDA Bible Commentary, rev. ed., jld 7,hlm. 426.

16. Brooke F. Wescott, The Epistle to the Hebrews (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1950), hlm. 59.17. F.F. Bruce, Commentary on Epistle to the Hebrews (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1972), hlm. 85, 86.18. White, The Temptation of Christ,” Review and Herald, 1 April 1875, hlm. 3.19. Philip Schaff, The Person of Christ” (New York, NY: George H. Doran, 1913), hlm. 35, 36.20. Karl Ullmann, An Apologetic View of the Sinless Character of Jesus, The Biblical Cabinet; atau Hermeneutical Exe-

getical, and Philological Library (Edinburgh, Thomas Clark, 1842) jld. 37, hlm. 11.21. White, “In Gethsemane,” Signs, 9 Desember 1897, hlm. 3; bandingkan White, Desire of Ages, hlm. 266.22. White, Letter 8, 1895, dalam SDA Bible Commentary, jilid 5, hlm. 1128, 1129. Pada masa E.G. White definisi Propen-

sity (kecenderungan) dipungut dari bahasa Latin propensus yang berarti “kecenderungan alamiah;prasangka, keras hatiakan” (Webster Collegiate Dictionary, edisi ketiga., (Springfield, MA: G.&C. Merriam Co., 1916): bandingkan Nut-sall’s Standard Dictioinaty of the English Laguage (Boston, MA: De Wolfe, Fiske & Co., 1886). Webster’s UnabridgedDictionary mengartikannya sebagai “kualitas atau keadaan cenderung (condong ke arah, dalam rasa moral); Kecende-rungan alamiah; disposisi untuk melakukan yang baik atau jahat: prasangka, cenderung, tendensi” Webster’s lnterna-tional Dictionary of the English Language (Springfield, MA: G.&C. Merriam & Co., 1890). Salah seorang penulis yangsangat dikagumi E.G. White, Henry Melvin, menulis, ‘Tetapi ia mengenakan kemanusiaan tanpa cacat-cela, Ia tidakmengikuti kecenderungan hati terhadap dosa. Di sinilah Keilahiannya diserang. Roh Kudus menyelubungi Sang Pera-wan, dan mengizinkan kelemahan datang dari padanya, menjauhkan yang jahat; sehingga mengakibatkan kemungkinanadanya duka dan derita manusia, namun tidak bernoda dan bercacat-cela; manusia yang juga mengenal air mata, namuntidak ada noda; kemungkinan untuk murka, namun tidak cenderung untuk mempertahankan diri; sangat mengenalkesengsaraan tetapi bukan akibat perbuatannya (Melvin, hlm. 47). Baca Tim Poirier, “A Comparison of the Christologyof Ellen G. White and Her Literary Sources” (Naskah yang tidak diterbitkan dari Ellen G. White Estate, Inc., GeneralConference of Seventh-day Adventists, Washington, D.C. 20012).

23. White, ‘Temptation of Christ” Review and Herald, 13 Oktober 1874, hlm. [1]; bandingkan White dalam SDA BibleCommentary, jilid 7, hlm. 904.

Page 67: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

71Allah Anak

Page 68: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

72Allah Anak

Allah Roh yang kekal aktif bersama Bapa dan Anak dalam Penciptaan,Penjelmaan dan penebusan. Ia mengilhami para penulis Kitab Suci. Iamengisi hidup Kristus dengan kuasa. Ia menarik pada-Nya serta menya-darkan umat manusia; dan barangsiapa yang menyambutnya akandibaharui dan diubah menjadi serupa dengan gambar Allah. Diutusoleh Bapa dan Anak supaya Ia senantiasa dengan anak-anak-Nya, Iamenyo-dorkan karunia rohani kepada jemaat, memberinya kuasa untukmenjadi saksi bagi Kristus, dan selaras dengan Kitab Suci yangmenuntun kepada semua kebenaran—Fundamental Beliefs,—5.

Page 69: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

73

Walaupun penyaliban telah membi-ngungkan, menimbulkan kesedihan

yang mendalam, dan menggentarkan pengi-kut-pengikut Yesus, maka kebangkitan men-datangkan fajar kepada hidup mereka. Apa-bila Kristus menghancurkan belenggu maut,kerajaan Allah terbit di dalam hati mereka.

Kini bara api yang tidak diragukan lagiberkobar-kobar dalam jiwa mereka. Perbe-daan-perbedaan pendapat yang beberapaminggu sebelumnya terjadi di antara mere-ka yakni, perbedaan pendapat yang sangattajam dan menjadi benteng pemisah di an-tara sesama murid menjadi luluh. Merekasaling mengaku dosa dan membuka diri me-reka untuk menerima Yesus dengan segenaphati, raja mereka yang telah naik ke surga.

Rasa persatuan semakin bertumbuh di ka-langan murid-murid yang tadinya tercerai-berai, berkat adanya doa dari hari ke hari.Satu hari yang tidak dapat dilupakan ialahketika mereka memuji-muji Tuhan terde-ngarlah suara gemuruh bagaikan badai yangmenghentakkan mereka. Bara api yang ber-kobar dalam hati mereka kini semakin nya-

ta, lidah-lidah api hinggap di atas kepalamereka masing-masing. Bagaikan nyala apiyang mengamuk, Roh Kudus hinggap di atasmereka.

Dengan hati yang dipenuhi Roh Kudus,mereka tidak dapat menahan kasih merekayang baru dan kegembiraan yang penuh se-mangat dalam Yesus. Kobaran nyala api ke-gembiraan ini mereka nyatakan kepada orangbanyak dengan penuh semangat, mereka mu-lai mengumumkan kabar baik tentang kese-lamatan. Karena gemuruh suara itu, orang-orang yang ada di sekitar tempat itu, jugapara pendatang yang berasal dari pelbagaibangsa yang kebetulan lewat, mengerumunitempat berbakti itu. Dengan rasa kagum danagak keheran-heranan mereka mendengar-kan—dalam bahasa mereka masing-ma-sing—kesaksian-kesaksian yang luar biasatentang pekerjaan Tuhan yang Mahakuasadiucapkan orang-orang Galilea yang berpen-didikan sangat sederhana itu.

"Saya tidak mengerti," kata orang yangmemperhatikannya, "Apa artinya semuaini?" Orang-orang lain lewat sambil meng-

BAB 5

ALLAH ROH KUDUS

Page 70: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

74Allah Roh Kudus

gerutu, "Ah, mereka itu sedang mabuk." "Bu-kan," kata Petrus, "orang-orang ini tidak ma-buk seperti yang kamu sangka karena haribaru pukul sembilan. Apa yang telah kamulihat dan dengar berlangsung di tempat inihanyalah karena Yesus yang telah dibangkit-kan itu dan kini ditinggikan serta duduk disebelah kanan Allah yang telah memberikankepada kami karunia Roh Kudus" (Kis. 2).

SIAPAKAH ROH KUDUS ITU?

Alkitab menyatakan bahwa Roh Kudusitu satu pribadi, bukan sebuah kekuatan yangtidak mempunyai pribadi. Perkataan yangmengatakan "Karena berkenan kepada Ro-hul Kudus dan kepada kami" (Kis. 15:28,Terjemahan Lama) menunjukkan bahwaumat percaya yang mula-mula itu mengang-gap Roh Kudus sebagai satu pribadi. Kris-tus juga berbicara mengenai Dia sebagai satupribadi yang jelas. "Ia akan memuliakanAku," kata-Nya, "sebab Ia akan memberita-kan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku" (Yoh. 16:14). Kitab Suci menun-juk kepada Allah tritunggal, menyatakanRoh Kudus sebagai satu pribadi (Mat. 28:19;2 Kor. 13:14).

Roh Kudus memiliki kepribadian. Ia ber-bantah-bantah (Kej. 6:3, Terjemahan Lama),mengajar (Luk. 12:12), menyadarkan (Yoh.16:8), menangani masalah-masalah gereja(Kis. 13:2), menolong dan mengantarai (Rm.8:26), mengilhami (2 Ptr. 1:21), dan mengu-duskan (1 Ptr. 1:2). Kegiatan ini tidak dapatdiselenggarakan oleh kuasa saja, pengaruhatau kebijaksanaan Allah. Hanya satu priba-dilah yang dapat melakukannya.

ROH KUDUS ADALAH ALLAH

Kitab Suci menganggap Roh Kudus seba-gai Allah. Petrus mengatakan kepada Anani-

as bahwa, berdusta kepada Roh Kudus, ia"bukan mendustai manusia tetapi mendus-tai Allah" (Kis. 5:3, 4). Yesus menyatakanbahwa dosa yang tidak dapat diampuni ia-lah "hujat terhadap Roh Kudus," dan menga-takan "Apabila seorang mengucapkan sesu-atu menentang Anak Manusia, ia akan diam-puni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus,ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak,dan di dunia yang akan datang pun tidak"(Mat. 12:31, 32). Ini benar hanya apabilaRoh Kudus itulah Allah.

Kitab Suci menghubungkan sifat-sifatllahi kepada Roh Kudus. Ia hidup. Paulusmenyatakan Dia sebagai "Roh, yang mem-beri hidup" (Rm. 8:2). Ia kebenaran itu. Kris-tus menyebut-Nya "Roh Kebenaran" (Yoh.16: 13). Ungkapan "kasih Roh" (Rm. 15:30)dan "Roh Kudus Allah" (Ef. 4:30) menun-jukkan bahwa kasih dan kekudusan adalahbagian sifat-Nya.

Roh Kudus mahakuasa. Ia mengarunia-kan karunia roh "kepada tiap-tiap orang se-cara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya(1 Kor. 12:11). Ia mahahadir. Ia akan "me-nyertai" umat-Nya "selama-lamanya" (Yoh.14:16). Tidak seorang pun yang dapat mele-paskan diri dari pengaruh-Nya (Mzm. 139:7-10). Ia juga mahatahu, karena "Roh menye-lidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yangtersembunyi dalam diri Allah" dan "siapa ge-rangan di antara manusia yang tahu, apa yangterdapat di dalam diri manusia selain RohAllah" (1 Korintus 2:10, 11).

Pekerjaan Allah juga ada hubungannyadengan Roh Kudus. Penciptaan dan kebang-kitan melibatkan-Nya. Ayub berkata, "RohAllah telah membuat aku, dan nafas YangMahakuasa membuat aku hidup" (Ayb. 33:4). Penulis Mazmur berkata, "Apabila Eng-kau mengirim roh-Mu, mereka tercipta"(Mzm. 104:30). Paulus menyatakan, "MakaIa, yang telah membangkitkan Kristus Ye-

Page 71: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

75Allah Roh Kudus

sus dari antara orang mati, akan menghidup-kan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu" (Rm. 8:11).

Hanya Allah yang mempunyai pribadidan hadir di mana-mana, bukan pengaruh da-ri sesuatu yang tanpa pribadi, pun wujudyang diciptakan, yang dapat mengadakanmukjizat yang membawa Kristus yang Ilahikepada seorang individu, Maria. Pada hariPentakosta itu, Roh membuat Allah manu-sia, Yesus, hadir secara universal kepada se-mua orang yang mau menerima-Nya.

Roh Kudus dianggap setara dengan Al-lah Bapa dan Allah Anak dalam baptisan(Mat. 28:19), dalam doa penutup yang ber-sifat memberkati (2 Kor. 13:14), dan karu-nia-karunia rohani (1 Kor. 12:4-6).

ROH KUDUS DAN KEALLAHAN

Sejak abad kekekalan Allah Roh Kudusitu hidup dalam Keallahan sebagai anggotayang ketiga. Bapa, Anak dan Roh ada de-ngan sendirinya, setara. Walaupun masing-masing setara, ada pembagian tugas dalamTritunggal itu (baca bab 2).

Kebenaran mengenai Allah Roh Kudusdapat dipahami dengan jelas dalam Yesus.Apabila Roh turun kepada umat percaya, Iadatang sebagai "Roh Kristus"—la tidak da-tang dengan kehendak-Nya sendiri, mem-bawa kuasa-Nya. Kegiatan-Nya dalam seja-rah bertumpu pada misi keselamatan yangdibawa Kristus. Roh Kudus terlibat secaraaktif dalam peristiwa kelahiran Kristus (Luk.1:35), mengukuhkan tugas pelayanan-Nyakepada orang banyak pada waktu pembap-tisan-Nya (Mat. 3:16, 17), dan membawamanfaat korban pendamaian Kristus sertakebangkitan untuk manusia (Rm. 8:11).

Di dalam Keallahan, Roh tampaknya me-laksanakan tugas pelaksanaan. Ketika Allah

Bapa memberikan Anak-Nya kepada duniaini (Yoh. 3:16), Ia dikandung oleh Roh Ku-dus (Mat. 1:18-20). Roh Kudus datang un-tuk menyelesaikan rencana itu, mewujud-kannya.

Keterlibatan yang erat Roh Kudus dalampenciptaan nyata dalam kehadiran-Nya padawaktu Penciptaan (Kej. 1:2). Asal-usul danpemeliharaan hidup bergantung pada pelak-sanaan tugas-Nya; jika Ia meninggalkannyaberarti maut. Alkitab berkata, jika Allah "me-narik kembali Roh-Nya, dan mengembali-kan nafas-Nya pada-Nya, maka binasalahbersama-sama segala yang hidup, dan kem-balilah manusia kepada debu" (Ayb. 34:14,15; bandingkan 33:4). Kita dapat melihat re-fleksi pekerjaan kreatif yang dilakukan Rohdalam tugas pengolahan kembali masing-masing orang yang terbuka bagi Allah. Al-lah melaksanakan pekerjaan-Nya di dalamindividu-individu melalui Roh Pencipta.Oleh karena itu, di dalam penjelmaan, pen-ciptaan dan penciptaan kembali, Roh mun-cul untuk menuntaskan tujuan Allah.

ROH YANG DIJANJIKAN

Kita direncanakan menjadi tempat ting-gal Roh Kudus (baca 1 Kor. 3:16). DosaAdam dan Hawa yang memisahkan merekabaik dari Taman Eden dan juga sebagai tem-pat tinggal Roh. Perpisahan itu berkelanjut-an—bejatnya kejahatan sebelum datangnyaAir Bah membuat Allah mengumumkan,"Roh-Ku tidak akan selama-lamanya ting-gal di dalam manusia" (Kej. 6:3).

Pada zaman Perjanjian Lama Roh me-lengkapi orang-orang tertentu untuk melak-sanakan tugas-tugas khusus (Bil. 24:2; Hak.6:34; 1 Sam. 10:6). Terkadang Dia "dalam"orang-orang (Kel. 31:3; Yes. 63:11). Tentusaja orang-orang yang benar-benar percaya

Page 72: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

76Allah Roh Kudus

selalu merasakan kehadiran-Nya, bahkan nu-buat meramalkan kecurahan Roh "atas se-mua manusia" (Yl. 2:28)—suatu saat bila-mana pernyataan Roh yang lebih besar da-lam zaman baru.

Selama dunia ini masih di tangan peram-pas kekuasaan, kecurahan Roh itu masih di-tangguhkan. Sebelum Roh dapat mencurah-kannya atas semua manusia, Kristus harusmelaksanakan tugas-Nya di dunia ini danmengadakan tugas melalui korban penda-maian. Menunjuk kepada pelayanan Kristussebagai pelayanan Roh, Yohanes Pembaptisberkata, "Aku membaptis kamu dengan air"tetapi Ia "akan membaptiskan kamu denganRoh Kudus" (Mat. 3:11). Akan tetapi Injiltidak memperlihatkan Yesus Kristus mem-baptis dengan Roh Kudus. Beberapa jammenjelang kematian-Nya, Yesus berjanjikepada murid-murid-Nya, "Aku akan mintakepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepa-damu seorang Penolong yang lain, supayaIa menyertai kamu selama-lamanya, yaituRoh Kebenaran" (Yoh. 14:16, 17). Adakahjanji pembaptisan Roh itu diterima waktupenyaliban? Tiada merpati yang muncul pa-da waktu hari Jumat penyaliban itu—hanyakegelapan belaka serta kilatan cahaya.

Beberapa waktu kemudian setelah ke-bangkitan-Nya, Yesus mengembusi Roh Ku-dus kepada murid-murid-Nya (Yoh. 20: 22).Ia berkata, "Dan Aku akan mengirim kepa-damu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapikamu harus tinggal di dalam kota ini sam-pai kamu diperlengkapi dengan kekuasaandari tempat tinggi" (Luk. 24:49). Kuasa iniakan diterima "kalau Roh Kudus turun keatas kamu," untuk menjadikan umat perca-ya menjadi saksi-saksi-Nya sampai akhir du-nia (Kis. 1:8).

Yohanes menulis, "Sebab Roh itu belumdatang, karena Yesus belum dimuliakan"

(Yoh. 7:39). Penerimaan Allah Bapa atas pe-ngorbanan Kristus adalah syarat kecurahanRoh Kudus.

Abad baru mulai hanyalah apabila Tuhankita yang telah menang itu duduk di atastakhta surga. Hanya dengan demikianlah Iadapat mengirimkan Roh Kudus secara pe-nuh. Dan setelah "Ia ditinggikan oleh tangankanan Allah dan menerima Roh Kudus yangdijanjikan itu,"kata Petrus, "dicurahkan-Nya" Roh Kudus (Kis. 2:33) ke atas murid-murid-Nya yang dengan penuh harap ber-kumpul menyambut peristiwa ini, dan "se-mua bertekun dengan sehati dalam doa ber-sama-sama" (Kis. 1:5, 14). Pada hari Penta-kosta, lima puluh hari setelah penyaliban diGolgota, menyambut abad baru dengan se-gala kuasa kehadiran Roh."Tiba-tiba turun-lah dari langit suatu bunyi seperti tiupanangin keras yang memenuhi seluruh rumah,di mana mereka duduk; dan tampaklah kepa-da mereka lidah-lidah seperti nyala api yangbertebaran dan hinggap pada mereka ma-sing-masing. Maka penuhlah mereka denganRoh Kudus" (Kis. 2:2-4).

Tugas Yesus dan Roh Kudus sepenuhnyasaling bergantung. Roh Kudus dapat dicu-rahkan sepenuhnya hanyalah apabila tugasYesus telah diselesaikan. Dan Yesus dikan-dung Maria karena Roh Kudus (Mat. 1:8-21), dibaptiskan oleh Roh Kudus (Mrk. 1:9,10), dibimbing oleh Roh (Luk. 4:1), menga-dakan mukjizat-Nya melalui Roh (Mat.12:24-32), mempersembahkan diri-Nya diGolgota melalui Roh (Ibr. 9:14, 15) dan ke-mudian dibangkitkan oleh Roh (Rm. 8:11).

Yesuslah Orang yang pertama mengala-mi kepenuhan Roh Kudus. Kebenaran yangsangat mengherankan itu, ialah bahwa Tu-han kita mau mencurahkan Roh-Nya kepa-da semua orang yang sungguh-sungguh me-rindukan-Nya.

Page 73: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

77Allah Roh Kudus

MISI ROH KUDUS

Petang sebelum kematian Kristus Ia me-ngucapkan kata perpisahan yang menyebab-kan murid-murid-Nya menjadi amat gelisah.Dengan segera Ia menjamin bahwa Roh Ku-dus akan diterima mereka sebagai wakil-Nyasecara pribadi. Mereka tidak akan ditinggal-kan sebagai yatim piatu (Yoh. 14:18).

Asal-usul Misi itu. Perjanjian Baru me-nyatakan Roh Kudus dalam cara yang unik.Ia disebut "Roh Yesus" (Kis. 16:7), "RohAnak-Nya" (Gal. 4:6), "Roh Allah" (Rm.8:9), "Roh Kristus" (1 Ptr. 1:11), dan "RohYesus Kristus" (Flp. 1:19). Siapa yang me-mulai misi Roh Kudus—Yesus Kristus atau-kah Allah Bapa?

Apabila Kristus menyatakan asal-usulmisi Roh Kudus kepada sebuah dunia yangtelah hilang, ada dua sumber yang disebut-kan-Nya. Pertama-tama Ia menunjuk kepa-da Bapa: "Aku akan minta kepada Bapa, danIa akan memberikan kepadamu seorang Pe-nolong yang lain" (Yoh. 14:16; bandingkan15:26, "yang keluar dari Bapa"). BaptisanRoh Kudus disebut-Nya "janji Bapa" (Kis.1:4). Kedua, Kristus menunjukkan diri-Nyasendiri: "Aku akan mengutus Dia kepada-mu" (Yoh. 16:7). Oleh karena itu, Roh Ku-dus mulai dari Allah Bapa dan Allah Anak.

Misi-Nya ke Dunia Ini. Kita dapat me-ngakui Ketuhanan Kristus hanyalah mela-lui pengaruh Roh Kudus. Paulus berkata,"Tidak ada seorang pun, yang dapat meng-aku: ‘Ye-sus adalah Tuhan,’ selain oleh RohKudus.” (1 Kor. 12:3).

Kepada kita diberikan jaminan bahwa,melalui Roh Kudus, Kristus, "Terang yangsesungguhnya, “menerangi” setiap orang, se-dang datang ke dalam dunia" (Yoh. 1:9). Mi-si-Nya ialah untuk “menginsafkan dunia

akan dosa, kebenaran dan penghakiman”(Yoh. 16:8).

Pertama-tama, Roh Kudus membawakepada kita suatu penyadaran akan dosa, te-rutama dosa karena tidak menerima Kristus(Yoh. 16:9). Kedua, Roh mendorong semuaorang supaya menerima kebenaran Kristus.Ketiga, Roh memperingatkan kita mengenaipenghakiman, sebuah alat yang penuh kua-sa untuk membangkitkan pikiran orang yangdigelapi dosa atas perlunya pertobatan danperubahan.

Apabila kita telah bertobat maka kita da-pat dilahirkan kembali melalui baptisan airdan Roh Kudus (Yoh. 3:5). Kemudian kitamemperoleh hidup baru, karena kita telahmenjadi tempat kediaman Roh Kristus.

Misi-Nya bagi Orang Percaya. Sebagi-an besar nas mengenai Roh Kudus menying-gung hubungan-Nya dengan umat Allah. Pe-ngaruh-Nya yang menguduskan menuntunkepada penurutan (1 Ptr. 1:2), akan tetapitidak seorang pun yang tetap akan menga-lami kehadiran-Nya kalau tidak memenuhisyarat-syarat tertentu. Petrus mengatakan Al-lah telah mengaruniakan Roh kepada orang-orang yang terus-menerus menurut Dia (Kis.5:32).1 Oleh karena itu, orang-orang percayadiberi amaran mengenai perlawanan, men-dukakan, dan memadamkan Roh (Kis. 7:51;Ef. 4:30; 1 Tes. 5:19).

Apakah yang dilakukan Roh bagi orang-orang beriman?

1. Ia menolong orang-orang percaya.Tatkala memperkenalkan Roh Kudus, Kris-tus menyebut-Nya "seorang Penolong (pa-rakletos) yang lain" (Yoh. 14:16). Kata Yu-nani parakletos diterjemahkan menjadi "Pe-nolong," "Penghibur," "Penasihat," dan da-pat juga berarti "Yang Mengantarai," "Pe-rantara," atau "Pembela."

Page 74: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

78Allah Roh Kudus

Parakletos satu-satunya yang lain dise-butkan dalam Kitab Suci ialah Kristus sen-diri. Ialah yang menjadi Pembela atau Pe-ngantara di hadapan Bapa. "Anak-anakku,hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supayakamu jangan berbuat dosa, namun jika se-orang berbuat dosa, kita mempunyai seorangpengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus,yang adil" (1 Yoh. 2:1). Sebagai Pengantara,Mediator, dan Penolong, Kristus mengha-dapkan kita kepada Allah dan memperlihat-kan Allah kepada kita. Nah, demikian pulaRoh memimpin kita kepada Kristus dan me-nyatakan anugerah Kristus kepada kita. Inimenerangkan mengapa Kristus disebut "Rohkasih karunia" (Ibr. 10:29). Salah satu sum-bangan-Nya yang terbesar ialah penerapananugerah penebusan yang dilakukan Kris-tus terhadap manusia (baca 1 Kor. 15:10; 2Kor. 9:4; Yoh. 4:5, 6).

2. Ia membawa kebenaran Kristus.Kristus menyebut Roh Kudus "Roh Kebe-naran" (Yoh. 14:17; 15:26; 16:13). Tugas-Nya juga termasuk "mengingatkan kamuakan semua yang telah Kukatakan kepada-mu" (Yoh. 14:26) dan membimbing "kamuke dalam seluruh kebenaran"(Yoh 16:13).Pekabaran yang disampaikan-Nya ialah men-jadi saksi bagi Kristus Yesus (Yoh. 15: 26)."Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sen-diri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nyaitulah yang akan dikatakan-Nya," kata Kris-tus,"dan la akan memberitakan kepadamuhal-hal yang akan datang. Ia akan memulia-kan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepa-damu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku"(Yoh. 16: 13,14).

3. Ia membawa hadirat Kristus. Peka-baran yang disampaikan-Nya bukan saja me-ngenai Kristus, tetapi juga hadirat Kristus.Yesus berkata, "Adalah lebih berguna bagi

kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku ti-dak pergi, Penghibur. (Roh Kudus, Yoh. 14:16, 17) itu tidak akan datang kepadamu, te-tapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutusDia kepadamu" (Yoh. 16:7).

Sebagai manusia Yesus tidak dapat hadirdi mana-mana, oleh karena itu sangatlah bi-jaksana bila Ia pergi. Melalui Roh Ia dapathadir di mana-mana sepanjang masa. Yesusberkata, "Aku akan minta kepada Bapa, danIa akan memberikan kepadamu seorang Pe-nolong yang lain, supaya Ia menyertai ka-mu, yaitu Roh Kebenaran." Ia memberikanjaminan bahwa Roh itu "akan diam di da-lam kamu. Aku tidak akan meninggalkankamu sebagai yatim piatu. Aku datang kem-bali kepadamu" (Yoh. 14:16-18). "Roh Ku-dus adalah wakil Kristus, tetapi bebas darikepribadian manusia, dan ketergantungan-nya."2

Pada waktu penjelmaan, Roh Kudusmenghadirkan Kristus kepada seorang—Maria. Pada hari Pentakosta, Roh mengha-dirkan Kristus yang telah menang itu kepa-da dunia ini. Janji-janji Kristus ialah: "Akusekali-kali tidak akan meninggalkan engkau"(Ibr. 13:5) dan "Aku menyertai kamu senan-tiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat.28:20)—diwujudkan melalui Roh. Oleh ka-rena alasan itulah Perjanjian Baru memberi-kan Roh itu sebuah nama yang belum per-nah digunakan pada-Nya di dalam Perjanji-an Lama, "Roh Yesus Kristus" (Flp. 1:19).

Hanya dengan demikianlah, melalui Roh,baik Bapa maupun Anak menjadikan umatpercaya sebagai tempat tinggal Mereka (Yoh.14:23), satu-satunya jalan bagaimana orangberiman dapat tinggal di dalam Kristus, yak-ni melalui Roh.

4. Ia menuntun jalannya jemaat. Kare-na Roh Kudus menghadirkan hadirat Kris-tus, Ia menjadi Wakil sejati Kristus di atas

Page 75: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

79Allah Roh Kudus

dunia ini. Sebagai pusat yang kekal atas kua-sa dalam masalah-masalah iman dan doktrinmaka cara-cara yang ditempuh-Nya untukmenuntun jemaat sesuai dengan Alkitab. "Ci-ri khas Protestantisme—ialah bahwa RohKudus adalah wakil sejati atau penggantiKristus di atas dunia ini. Kalau bergantungkepada organisasi, para pemimpin, atau kebi-jaksanaan manusia berarti menempatkan ma-nusia di tempat yang Ilahi.3

Roh Kudus begitu terlibat dalam peker-jaan kerasulan jemaat yang mula-mula itu.Melalui doa, puasa, jemaat memilih misio-naris, atas bimbingan Roh Kudus itu (Kis.13:1-4). Orang-orang yang dipilih sudah di-kenal baik sebagai orang yang membuka diriterhadap bimbingan Roh Kudus. Kitab Ki-sah Para Rasul melukiskan mereka sebagaiorang yang "penuh dengan Roh Kudus" (Kis.13:9, bandingkan 52). Kegiatan-kegiatanyang dilakukan mereka berada di bawah ken-dali-Nya (Kis. 16:6, 7). Paulus mengingat-kan tua-tua jemaat bahwa mereka ditempat-kan pada kedudukan mereka oleh Roh Ku-dus (Kis. 20: 28).

Roh Kudus melakukan sebuah peran pen-ting dalam menyelesaikan kesukaran yangserius yang mengancam kesatuan jemaat. Se-sungguhnya, Kitab Suci memperkenalkankeputusan-keputusan yang dibuat majelis je-maat yang mula-mula itu dengan kata sepertiyang berikut: "Sebab adalah keputusan RohKudus dan keputusan kami...." (Kis. 15:28).

5. Ia melengkapi jemaat dengan karu-nia istimewa. Roh Kudus telah mencurah-kan karunia-karunia istimewa kepada umatAllah. Pada zaman Perjanjian Lama "RohTuhan menghinggapi dia" dan memberikankepada mereka kuasa istimewa untuk me-mimpin dan melepaskan bangsa Israel (Hak.3:10; 6:34; 11:29, dsb) dan kemampuan un-tuk bernubuat (Bil. 11:17, 25, 26; 2 Sam.

23:2). Roh turun kepada Saul dan Daud ke-tika mereka diurapi sebagai pemerintah umatTuhan (1 Sam. 10:6, 10; 16:13). Kepada se-bagian orang, turunnya Roh itu membuat-nya mampu melakukan karya-karya seniyang unik (Kel. 28:3; 31:3; 35:30-35).

Pada jemaat yang mula-mula itu, Kristusmencurahkan pelbagai karunia kepada je-maat melalui Roh Kudus. Roh Kudus mem-bagi-bagikan karunia ini kepada umat per-caya untuk kemajuan jemaat, diberikan-Nyakarunia itu ketika dilihat-Nya layak untuk itu(Kis. 2:38; 1 Kor. 12:7-11). Ia menyediakankuasa istimewa yang diperlukan untuk me-nyampaikan Injil sampai ke ujung dunia (Kis.1:8; baca bab 16 dari buku ini).

6. Ia mengisi hati orang percaya. Rasaingin tahu Paulus terhadap murid-murid yangtinggal di Efesus dinyatakan sebagai berikut,"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ke-tika kamu menjadi percaya?" (Kis. 19:2) ada-lah sebuah pertanyaan yang sulit bagi setiaporang percaya.

Manakala Paulus menerima jawabanyang negatif maka ia menumpangkan tangan-nya ke atas murid-murid itu sehingga me-reka menerima baptisan Roh Kudus (Kis.19:6).

Peristiwa ini menunjukkan bahwa kein-safan akan dosa yang muncul karena RohKu-dus dan pengisian Roh kehidupan adalahdua pengalaman yang berbeda.

Yesus menyatakan perlunya lahir dari airdan Roh (Yoh. 3:5). Sebelum Ia naik ke sur-ga diperintahkan-Nya supaya orang-orangyang baru percaya itu dibaptiskan dengan"nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"(Mat. 28:19). Sesuai dengan perintah ini,Petrus mengkhotbahkan bahwa "karuniaRoh Ku-dus" akan diterima pada saat bap-tisan (Kis. 2:38). Dan Paulus mengukuhkanpentingnya baptisan Roh Kudus (baca bab

Page 76: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

80

14 dari buku ini) dengan panggilan yangmendesak agar orang-orang percaya itu "pe-nuh dengan Roh" (Ef. 5:18).

Dengan pemenuhan Roh Kudus, makakita pun diubah ke dalam citra Allah, mene-ruskan pekerjaan penyucian yang dimulaipada saat kelahiran baru itu. Allah telah me-nyelamatkan kita sesuai dengan anugerah-Nya "oleh permandian kelahiran kembali danoleh pembaruan yang dikerjakan oleh RohKudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepa-da kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita"(Tit. 3:5, 6).

"Dengan tidak hadirnya Roh maka pe-kerjaan Injil menjadi tidak berdaya sama se-kali. Pengetahuan, bakat, kefasihan lidah,atau setiap anugerah yang alamiah mungkindimiliki; tetapi, tanpa kehadiran Roh Allah,tidak ada hati yang dapat disentuh, tidak adaorang berdosa yang dimenangkan bagi Kris-tus. Sebaliknya, jika mereka dihubungkan

dengan Kristus, jika karunia Roh menjadi mi-lik mereka, murid-murid-Nya yang palingmiskin dan paling tidak berpengetahuan se-kalipun akan memiliki kuasa yang akan ber-bicara kepada hati mereka. Allah akan men-jadikan mereka saluran pencurahan pengaruhyang paling tinggi di alam semesta."4

Roh itu sangat menentukan. Semua peru-bahan yang diakibatkan Yesus Kristus dalamkita terjadi melalui pelayanan Roh. Sebagaiumat percaya kita harus senantiasa waspadabahwa tanpa Roh kita tidak akan dapat mela-kukan sesuatu (Yoh. 15:5).

Dewasa ini Roh Kudus mengarahkan per-hatian kita kepada karunia kasih Allah ter-besar yang diberikan dalam Anak-Nya. Iamengharapkan agar kita jangan menghala-ngi permohonan-Nya, melainkan menerimajalan satu-satunya itu, yang memungkinkankita diperdamaikan dengan Bapa kita yangpenuh kasih dan kemurahan.

Referensi:

1. Baca Arnold V. Wallenkampf, New by The Spirit (Mountain View, CA: Pacific Press, 1978), hlm. 49, 50.2. White, Desire of Ages, hlm. 669.3. LeRoy E. Froom, The Coming of the Comforter, edisi revisi (Washington, D.C.: Review and Herald, 1949), hlm. 66, 67.4. White, Testimonies for the Church (Mountain View, CA: Pacific Press, 1948), jilid 8, hlm. 21, 22.

Page 77: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

81

DOKTRIN TENTANG MANUSIA

Page 78: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

82

Tuhan Pencipta segala sesuatu, dan hal itu telah dinyatakan dalamKitab Suci, catatan autentik atas kegiatan-Nya yang kreatif Di dalamenam hari Tuhan menjadikan “langit dan bumi” dan semua makhlukhidup yang ada di atas bumi, dan berhenti pada hari ketujuh pada mingguyang pertama itu. Oleh karena itu, Ia menjadikan Sabat sebagai pe-ringatan yang abadi atas pekerjaan penciptaan yang sempurna yangdilakukan-Nya itu. Leluhur manusia yang pertama itu, lelaki dan pe-rempuan, yang telah dijadikan Tuhan menurut gambar-Nya sebagaimahkota ciptaan, memerintah dunia dan diberi tugas untuk mengusa-hakannya. Tatkala dunia ini sudah selesai diciptakan, maka segalasesuatu itu “sungguh amat baik,” menyatakan kemuliaan Tuhan. —Fundamental Beliefs,—6.

Page 79: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

83

Catatan yang diberikan di dalam Alkitabsangat sederhana. Dengan perintah Tu-

han, “langit dan bumi, laut dan segala isi-nya” (Kel. 20:11) jadi dengan segera. Da-lam enam hari saja tampak perubahan dariyang “belum berbentuk dan kosong” men-jadi planet yang penuh dan subur denganmakhluk ciptaan dan pelbagai bentuk tanam-an yang sudah dewasa. Planet kita dihiasidengan warna-warna yang cerah, bersih, se-jati, dengan pelbagai bentuk dan keharum-an, berbaur bersama-sama dengan selerayang sangat baik dan ketepatan yang sem-purna dalam segala fungsinya.

Kemudian Tuhan “berhenti” untuk me-rayakan dan menikmatinya. Kejayaan sertakeindahan yang enam hari itu akan dikenangselama-lamanya karena Ia berhenti. Coba ki-ta perhatikan sejenak bagaimana laporan Al-kitab mengenai Permulaan itu.

“Pada mulanya Allah menjadikan langitdan bumi.” Dunia dipenuhi dengan air dangelap gulita. Pada hari pertama, Allah memi-sahkan terang dari gelap dan menamai ter-ang itu “siang” dan gelap gulita itu “malam.”

Pada hari kedua Allah “memisahkan air,”memisahkan air yang ada di bawah cakrawa-la itu dari air yang ada di atasnya, untuk mem-buat suasana nyaman bagi kehidupan. Padahari yang ketiga Allah menghimpun air kesebuah tempat, membuat bagian daratan danlautan. Kemudian Allah menyelimuti pantai,bukit-bukit dan lembah-lembah, “tanah itumenumbuhkan tunas-tunas muda, segala je-nis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan se-gala jenis pohon-pohonan yang menghasil-kan buah yang berbiji” (Kej. 1:12).

Pada hari yang keempat Allah menjadi-kan matahari, bulan dan bintang untuk “men-jadi tanda yang menunjukkan masa-masayang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun.”Matahari memerintah siang, bulan memerin-tah malam (Kej. 1:14-16).

Tuhan menjadikan burung-burung danmakhluk yang hidup di dalam air pada hariyang kelima. Ia menjadikan mereka “dan se-gala jenis makhluk hidup” (Kej. 1:21), de-ngan sebuah petunjuk bahwa makhluk yangdiciptakan-Nya akan menurunkan jenisnya.

Pada hari yang keenam Allah menjadikan

BAB 6

PENCIPTAAN

Page 80: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

84Penciptaan

pelbagai jenis binatang yang melata. Ia ber-kata, “Hendaklah bumi mengeluarkan sega-la jenis makhluk yang hidup, ternak dan bi-natang melata dan segala jenis binatang liar”(Kej. 1:24).

Setelah itu, sebagai tindakan yang palingmulia dan menjadi mahkota Ciptaan, Allahmenjadikan manusia “menurut gambar-Nya,menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya me-reka” (Kej. 1:27).Allah melihat segala sesu-atu yang diciptakan-Nya itu, “sungguh amatbaik” (Kej. 1:31).

FIRMAN KREATIF TUHAN

“Oleh firman Tuhan,” kata penulis Maz-mur, “langit telah dijadikan, oleh nafas darimulut-Nya segala tentaranya” (Mzm. 33:6).Bagaimanakah berlangsungnya kata-katayang kreatif ini?

Firman Kreatif dan Benda Pra-ada.Kata yang terdapat dalam Kejadian, “Berfir-manlah Allah,” mengenalkan perintah Ilahiyang dinamis yang bertanggung jawab atasperistiwa megah enam hari Penciptaan itu (Kej.1:3, 6, 9, 11, 14, 20, 24). Setiap perintah mun-cul dengan energi yang kreatif yang mengu-bah planet yang “belum berbentuk dan ko-song” (Kej. 1:2) menjadi sebuah Firdaus.“Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi”(Mzm. 33: 9). Sesungguhnya, “bahwa alamsemesta telah dijadikan oleh firman Allah”(Ibrani 11:3).

Firman kreatif ini tidak bergantung padabenda yang pra-ada (ex nihilo): “Karenaiman kita mengerti, bahwa alam semesta te-lah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apayang kita lihat telah terjadi dari apa yang ti-dak dapat kita lihat” (Ibr. 11:3). Walaupunkadang-ladang Allah menggunakan bendapra-ada—Adam dan binatang-binatang dija-

dikan dari tanah, dan Hawa sendiri dijadi-kan dari tulang rusuk Adam (Kej. 2:7, 19,22)—alhasil, Allah yang menjadikan segalasesuatu.

KISAH PENCIPTAAN

Banyak pertanyaan yang dikemukakanmengenai catatan Kejadian yang terdapat da-lam buku itu, tentang Penciptaan. Apakah ke-dua penuturan mengenai Penciptaan yangter-dapat dalam buku pertama Alkitab berisilaporan yang bertentangan ataukah memangcatatan itu konsisten? Apakah hari-hari Pen-ciptaan memang secara harfiah ataukahmenggambarkan suatu periode yang amatpanjang? Benarkah langit—matahari, bulandan bintang—benar-benar dijadikan 6000 ta-hun yang lalu?

Catatan Penciptaan. Dua catatan Al-kitab mengenai penciptaan, satu terdapat da-lam Kej. 1:1 sampai 2:3, sedangkan yang sa-tu lagi terdapat dalam Kej. 2:4-25, selaras.

Tuturan yang pertama dilakukan secaraberuntun, yaitu deretan peristiwa penciptaansegala sesuatu.

Sedangkan tuturan yang kedua dimulaidengan kata, “Inilah daftar keturunan...,” me-rupakan sebuah pernyataan bahwa di dalamKejadian diperkenalkan sejarah keluarga(bandingkan Kej. 5:1; 6:9; 10:1). Narasi inimelukiskan tempat manusia dalam Pencip-taan. Tidak terlalu kronologis namun me-nampakkan bahwa segala sesuatu dijadikanuntuk menjadi lingkungan manusia itu.l Di-berikannya gambaran yang lebih rinci me-ngenai penciptaan Adam dan Hawa dan ling-kungan yang dijadikan Allah di taman Eden.Lagi pula, kepada kita diberikan informasimengenai keadaan manusia dan pemerintah-an Ilahi. Hanyalah dengan menerima keduacatatan Penciptaan ini sebagaimana adanya,

Page 81: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

85Penciptaan

harfiah dan bersifat historis, membuatnya se-laras dengan bagian-bagian selanjutnya da-lam Kitab Suci.

Hari-hari Penciptaan. Hari-hari pencip-taan menurut Alkitab adalah menggunakanhari yang benar-benar 24 jam secara harfi-ah. Cara khas yang digunakan orang padazaman Perjanjian Lama, oleh umat Allah, ia-lah dengan mengukur waktu dengan ungkap-an “petang dan pagi” (Kej. 1:5, 8, 13, 19,23, 31) menetapkan hari-hari yang dimulaidengan petang atau waktu matahari terbenam(baca Im. 23:32; Ul. 16:6). Tidak ada pem-benaran yang mengatakan bahwa ungkapansatu hari yang harfiah ini, misalnya, samadengan ribuan atau jutaan tahun dalam Ke-jadian.

Kata Ibrani untuk hari ialah Yom dalamKejadian 1. Apabila kata yom disertai katapenunjuk bilangan tentu, maka yang dimak-sudkannya ialah selalu yang harfiah, hari 24jam (misalnya dalam Kej. 7:11; Kel. 16:1)—petunjuk lain yang menyatakan bahwa ca-tatan dalam Penciptaan berbicara mengenaihari secara harfiah, 24 jam sehari.

Sepuluh Hukum merupakan bukti lainbahwa Penciptaan dalam Kejadian menyang-kut hari yang harfiah, 24 jam sehari. Dalamhukum keempat Tuhan berkata, “Ingatlah dankuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanyaengkau akan bekerja dan melakukan segalapekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hariSabat TUHAN, Allahmu; maka jangan me-lakukan sesuatu pekerjaan, ... Sebab enamhari lamanya TUHAN menjadikan langit danbumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhentipada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHANmemberkati hari Sabat dan menguduskan-nya” (Kel. 20:8-11).

Dengan ringkas, Allah menceritakankembali kisah Penciptaan. Setiap hari (yom)diisi dengan kegiatan yang kreatif, dan Sa-

bat merupakan klimaks minggu Penciptaanitu. Hari Sabat yang 24 jam itu, menjadi peri-ngatan minggu harfiah Penciptaan. Hukumkeempat menjadi tidak bermakna apabila haridikendurkan menjadi masa yang beribu-ributahun.2

Orang yang mengutip 2 Petrus 3:8 “bah-wa di hadapan Tuhan satu hari sama sepertiseribu tahun,” mencoba membuktikan bah-wa hari-hari Penciptaan itu bukanlah hariyang ditafsirkan secara harfiah 24 jam seha-ri, melupakan fakta bahwa pada ayat yangsama dikatakan juga “seribu tahun” adalah“sama seperti satu hari.” Orang-orang yangmenafsirkan hari Penciptaan itu sama denganribuan tahun atau membacanya sebagai satukurun waktu yang tidak terbatas menjadi jutadan milyar tahun berarti mempertanyakankeabsahan perkataan Allah—sama sepertiular menggoda Hawa.

Apa itu “langit?” Banyak orang yangbertanya-tanya, dan yang memahami pun be-gitu, dengan adanya ayat-ayat yang menga-takan bahwa Allah “menciptakan langit danbumi” (Kej. 1:1; bandingkan 2:1; Kel. 20:11)dan bahwa Ia menjadikan matahari, bulan,dan bintang pada hari keempat dalam ming-gu Penciptaan 6000 tahun yang lalu (Kej.1:14-19). Apakah semua benda-benda yangterdapat di langit diadakan pada ketika itujuga?

Tentu saja minggu Penciptaan yang di-bicarakan di sini tidak mencakup langit yangdidiami Tuhan Allah sejak zaman kekekal-an. ”Langit” yang disebutkan dalam Kejadi-an 1 dan 2 mungkin menunjuk kepada pla-net-planet serta bintang-bintang yang palingdekat kepada bumi.

Sesungguhnya, bumi, ganti ciptaan per-tama Kristus, sangat mungkin adalah cipta-an-Nya yang terakhir. Alkitab melukiskananak-anak Allah, kemungkinan yang dimak-

Page 82: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

86Penciptaan

sud adalah Adam-Adam dari dunia-duniayang tidak pernah jatuh ke dalam dosa, ber-jumpa dengan Allah, mengadakan pertemu-an di sebuah sudut yang jauh di alam semes-ta (Ayb. 1:6-12). Sebegitu jauh, belum adapenemuan mengenai planet-planet yang di-huni. Tampaknya tempat yang dimaksudkanitu amat jauh di keluasan alam semesta—diluar jangkauan sistem bimasakti kita yangtelah dicemari dosa ini, untuk menjamin su-paya jangan sampai ditulari dosa.

ALLAH PENCIPTAAN

Allah yang bagaimanakah Allah Penciptakita itu? Apakah semacam Pribadi yang tia-da batasnya yang menaruh perhatian kepadakita—noktah kehidupan yang terpencil di ke-jauhan alam semesta-Nya? Setelah menja-dikan bumi, apakah Ia menjadi semakin be-sar dan menjadi benda yang semakin baik?

Allah yang Memelihara. Catatan Pen-ciptaan menurut Alkitab dimulai dengan Al-lah dan kemudian beralih kepada manusia.Secara tidak langsung dikatakannya bahwadalam menciptakan langit dan bumi Allahmenyiapkan lingkungan yang sempurna bagiumat manusia. Umat manusia, lelaki dan pe-rempuan, adalah karya ciptaan-Nya yang lu-ar biasa mulianya.

Catatan itu menunjukkan Allah sebagaiperencana yang teliti sekali atas segala ke-perluan makhluk ciptaan-Nya. Ia membuatsebuah taman yang menjadi rumah kedia-man khusus untuk manusia dan memberikantanggung jawab kepada manusia itu untukmengelolanya. Ia menjadikan manusia sede-mikian rupa agar mereka dapat mengadakansuatu hubungan dengan Allah. Hubunganyang dimaksudkan bukanlah sebuah hubung-an yang tidak alamiah, bukan yang dipaksa-kan; Ia menjadikan mereka dengan memberi-

kan kebebasan untuk memilih dan dengankemampuan untuk mengasihi serta melay-ani-Nya.

Siapakah Allah Pencipta itu? Semuaanggota Keallahan ‘terlibat dalam Pencip-taan (Kej. 1:2, 26). Wakil yang giat yang tu-rut serta adalah Anak Allah, Kristus yang su-dah ada sejak semula (pra-ada). Di dalamprolog mengenai catatan Penciptaan, Musamenulis: “Pada mulanya Allah menjadikanlangit dan bumi.”Mengingat kata-kata ini,Yohanes melukiskan secara rinci mengenaiperanan Kristus dalam Penciptaan: “Padamulanya adalah Firman; Firman itu bersa-ma-sama dengan Allah dan Firman itu ada-lah Allah.... Segala sesuatu dijadikan olehDia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yangtelah jadi dari segala yang telah dijadikan”(Yoh. 1:1-3). Di dalam nas yang sama de-ngan jelas Yohanes menuliskan siapa sebe-narnya yang dimaksudkannya: “Firman itutelah menjadi manusia, dan diam di antarakita” (Yoh. 1: 14). Yesus adalah Pencipta,Seorang yang berbicara sehingga bumi punjadilah (baca Ef. 3:9; Ibr. 1:20).

Menunjukkan Kasih Allah. Betapa da-lamnya kasih Allah itu! Apabila Kristus yangpenuh cinta kasih itu membuat tangan Adam,pastilah Ia tahu bahwa tangan manusia padasuatu saat nanti akan menghina dan menya-libkan-Nya. Dalam satu pengertian yangmendalam Penciptaan dan salib itu bersatu,karena Kristus sang Pencipta itu telah di-sembelih sejak asas dunia ini (Why. 13:8).Kemahatahuan-Nya3 sebagai yang Ilahi ti-dak mencegah-Nya. Di bawah bayang-ba-yang kabut Golgota yang tidak menyenang-kan itu, Kristus menghembuskan napas ke-hidupan ke lubang hidung Adam, dengan pe-ngetahuan bahwa penciptaan itu akan men-cabut nyawa-Nya. Kasih yang sukar dipaha-

Page 83: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

87Penciptaan

mi itulah yang menjadi dasar Penciptaan.

TUJUAN PENCIPTAAN

Kasihlah yang menjadi pendorong sega-la tindak laku Allah karena Ia sendiri kasih(1 Yoh. 4:8). Ia tidak hanya menciptakan kitasupaya mengasihi-Nya, tetapi juga supayakita dapat mengasihi-Nya. Kasih-Nya telahmembawa Dia ikut serta dalam Penciptaan,salah satu karunia terbesar yang dapat diberi-kan-Nya—eksistensi. Kemudian, adakah Al-kitab, menunjukkan untuk maksud apa alamsemesta dan penghuninya diadakan?

Untuk Menyatakan Kemuliaan Tuhan.Melalui ciptaan-Nya, Allah mengungkapkankemuliaan-Nya: “Langit menceritakan ke-muliaan Allah, dan cakrawala memberitakanpekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan be-rita itu kepada hari, dan malam menyampai-kan pengetahuan itu kepada malam. Tidakada berita dan tidak ada kata, suara merekatidak terdengar; tetapi gema mereka terpen-car ke seluruh dunia, dan perkataan merekasampai ke ujung bumi” (Mzm. 19:1-5).

Mengapa pertunjukan kemuliaan Allahsedemikian rupa? Fungsi alam menyaksikankemuliaan Allah. Ia bermaksud menjadikankarya ciptaan-Nya itu mengarahkan setiap in-dividu kepada Pencipta mereka. “Sebab apayang tidak nampak dari pada-Nya,” kata Ra-sul Paulus, “yaitu kekuatan-Nya yang kekaldan Keilahian-Nya, dapat nampak kepada pi-kiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan,sehingga mereka tidak dapat berdalih” (Rm.1:20).

Apabila kita ditarik kepada Tuhan melaluialam, kita dapat mempelajari lebih dalam ten-tang kualitas Allah, kualitas yang dapat diwu-judkan ke dalam hidup kita. Sehingga denganmemantulkan sifat-sifat Allah, kita memulia-kan-Nya, dan dengan demikianlah kita men-

datangkan kemuliaan bagi-Nya, memenuhimaksud tujuan Allah dalam menciptakan kita.

Untuk Memenuhi Bumi. Pencipta du-nia ini tidak menjadikan dunia ini menjadisebuah tempat yang sunyi sepi, menjadi se-buah planet yang kosong; dunia ini dijadi-kan untuk dihuni (Yes. 45:8). Apabila manu-sia pertama itu merayakan perlunya seorangkawan pendamping, maka Tuhan menjadi-kan seorang perempuan baginya (Kej. 2:20;1 Kor. 11:9). Ia mendirikan lembaga perka-winan (Kej. 2:22-25). Pencipta tidak sajamemberikan pasangan itu tempat atas duniayang baru dijadikan ini—tetapi juga diser-tai dengan perkataan, “Beranakcuculah danbertambah banyak” (Kej. 1:28), Ia memberi-kan kepada mereka hak istimewa untuk me-ngambil bagian dalam penciptaan itu.

MAKNA PENCIPTAAN

Orang banyak mudah tergoda untuk me-lalaikan doktrin Penciptaan. “Siapa peduli,”kata mereka, “bagaimana Tuhan mencipta-kan dunia ini? Apa yang kita perlukan ialahbagaimana mengetahui cara masuk ke dalamsurga.” Bagaimanapun doktrin bahwa duniaini diciptakan Tuhan membentuk “dasar yangtidak terelakkan bagi orang Kristen dan teo-logi Alkitabiah.”4 Sejumlah konsep Alkita-biah yang fundamental berakar dalam Pen-ciptaan. Sesungguhnya, sebuah pengetahu-an bagaimana Allah menjadikan “langit danbumi” akan dapat membantu seseorang men-cari jalan menuju langit dan bumi yang baruseperti yang pernah dibicarakan Yohanes Pe-wahyu. Apa lagikah yang terdapat dalam ajar-an mengenai Penciptaan itu?

Menghilangkan Penyembahan Berhala.Allah yang mampu mencipta itu membedakan-Nya dari berhala-berhala (1 Taw. 16: 24-27;

Page 84: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

88Penciptaan

Mzm. 96:5, 6; Yes. 40:18-26; 42:5-9; 44).Kita harus menyembah Allah yang telahmenciptakan kita, bukan menyembah berhalayang kita buat sendiri. Dengan kebajikankuasa cipta-Nya, Ia patut menerima ketaat-an kita yang utuh. Hubungan yang bagaima-napun yang mengganggu ketaatan kita sama-lah dengan penyembahan berhala yang ke-lak menjadi pokok penghakiman Ilahi. Olehkarena itu, kesetiaan yang penuh terhadapKhalik adalah masalah hidup dan mati.

Fondasi Perbaktian yang Benar. Per-baktian kita kepada Tuhan didasarkan ataskenyataan bahwa Dialah Khalik kita dan kitaciptaan-Nya (Mzm. 95:6). Pentingnya temaini dinyatakan oleh dimasukkannya ke da-lam panggilan yang diulurkan kepada pen-duduk dunia ini tepat sebelum kedatanganKristus kembali supaya sujud kepada Seo-rang “yang telah menjadikan langit dan bumidan laut dan semua mata air” (Why. 14:7).

Sabat—sebuah Peringatan Penciptaan.Allah mengadakan Sabat hari ketujuh supayakita mengingat setiap minggu bahwa kita ada-lah makhluk ciptaan-Nya. Sabat adalah sebu-ah pemberian anugerah, bukannya membica-rakan apa yang sudah kita lakukan melainkanmengenai apa yang telah dijadikan Tuhan. Hariini khusus diberkati-Nya serta disucikan-Nyasupaya kita jangan melupakannya, selain be-kerja, hidup harus juga dimasukkan ke dalamhubungan dengan Khalik, beristirahat serayamerayakan karya ciptaan Tuhan yang sangatmenakjubkan itu (Kej. 2:2, 3). Untuk mene-kankan pentingnya, Khalik menempatkan pe-rintah untuk mengingat peringatan yang ku-dus atas kuasa cipta-Nya di tengah-tengah hu-kum moral sebagai sebuah tanda yang kekaldan simbol Penciptaan (Kel. 20:8-11; 31:13-17; Yeh. 20:20; baca bab 19 buku ini).

Perkawinan—Lembaga Ilahi. Selamaminggu Penciptaan itu, Allah mendirikanperkawinan sebagai sebuah lembaga Ilahi.Ia bermaksud agar persekutuan kudus antarakedua insan ini janganlah dipisahkan: Lela-ki “bersatu dengan isterinya,” dan merekaakan “menjadi satu daging” (Kej. 2:24; bacajuga Mrk. 10:9; baca bab 22 dalam buku ini).

Landasan bagi Harga Diri yang Sejati.Menurut laporan Penciptaan, kita dijadikanatas gambar Tuhan. Pemahaman ini mem-berikan sebuah konsep yang benar atas nilaiindividual. Tidak ada tempat untuk mere-mehkan diri kita sendiri. Sesungguhnya, kitatelah diberi sebuah tempat yang khas dalamciptaan, yaitu dapat mengadakan hubunganyang tetap secara istimewa dengan Penciptaserta memperoleh kesempatan untuk menja-di serupa dengan Dia.

Landasan yang Sejati bagi Persekutu-an. Daya cipta Allah itu memungkinkan Iamenjadi bapa (Mal. 2:10) serta menyatakanpersaudaraan kepada seluruh umat manusia.Tanpa memandang perbedaan seks, ras, pen-didikan, atau kedudukan, semuanya telah di-jadikan Allah dalam gambar-Nya. Memaha-mi dan menerapkan, maka konsep ini akanmelenyapkan rasialisme, fanatisme, dan pel-bagai bentuk diskriminasi lainnya.

Penatalayanan Pribadi. Karena TuhanAllah yang menciptakan kita maka kita men-jadi milik-Nya. Kenyataan ini membuktikansecara tidak langsung bahwa kita mempu-nyai tanggung jawab yang kudus untuk men-jadi penatalayan-penatalayan yang setia atastubuh, pikiran dan kemampuan rohani kita.Bertindak lepas sama sekali dari Khalik ada-lah pertanda tidak tahu terima kasih. (Bacajuga bab 20 buku ini).

Page 85: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

89Penciptaan

Tanggung Jawab Terhadap Lingkung-an. Pada Penciptaan, Tuhan menempatkanleluhur manusia yang pertama itu, lelaki danperempuan, di sebuah taman (Kej. 2:8). Me-reka diberi tanggung jawab untuk mengusa-hakan tanah dan “taklukkanlah itu,” berkua-sa atas seluruh kehidupan hewan (Kej. 1:28).Oleh karena itu, Tuhan memberikan kepadakita tanggung jawab untuk memelihara ling-kungan.

Martabat Kerja Kasar. Khalik berkatakepada Adam supaya “mengusahakan danmemelihara” taman Eden (Kej. 2:15). Iamemberikan tugas kepada manusia keduduk-an yang amat berguna ini, di dunia yang sem-purna, menunjukkan martabat kerja kasaratau kerja tangan.

Harga Semesta Secara Fisik. Pada setiaplangkah Penciptaan Allah mengatakan bahwaapa yang telah dijadikan-Nya itu “baik ada-nya” (Kej. 1:10, 12, 17, 21, 25) Dia mengu-mumkan ciptaan yang telah dibuat-Nya itu“sungguh amat baik” (Kej. 1:31). Oleh karenaitu penciptaan benda tidaklah jahat secara in-trinsik, melainkan baik adanya.

Obat Penawar terhadap Pesimisme,Kesepian dan Kesia-siaan. Kisah mengenaiPenciptaan menunjukkan bahwa, bukannyaterjadi secara kebetulan seperti evolusi, sega-la sesuatu telah diciptakan dengan sebuahtujuan. Umat manusia telah direncanakanuntuk suatu hubungan yang abadi denganKhalik, Pencipta itu sendiri. Apabila kita me-ngerti bahwa kita telah dijadikan untuk sua-tu maksud tertentu, maka hidup pun akan pe-nuh dengan makna dan sukses dan kesia-sia-an yang menyakitkan serta ketidakpuasanyang hampa dan tampak akan lenyap, digan-tikan dengan cinta kasih Allah.

Kesucian Hukum Tuhan. Hukum Tu-han Allah sudah ada sebelum manusia jatuhke dalam dosa. Dalam keadaan mereka yangbelum mengenal dosa mereka harus tundukpada hukum tersebut. Itu juga yang merupa-kan amaran terhadap perusakan diri, untukmenunjukkan batas-batas kebebasan (Kej.2:17), serta untuk menjaga kebahagiaan sertakedamaian rakyat dalam kerajaan Allah(Kej. 3:22-24; baca bab 18 buku ini).

Kekudusan Hidup. Pencipta kehidupanterus-menerus melibatkan diri dalam pem-bentukan hidup manusia, untuk membuathidup itu kudus. Daud memuji Tuhan kare-na Ia terlibat dalam kelahirannya. “SebabEngkaulah yang membentuk buah pinggang-ku, menenun aku dalam kandungan ibuku.Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena keja-dianku dahsyat dan ajaib.... Tulang-tulangkutidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadi-kan di tempat yang tersembunyi, dan akudirekam di bagian-bagian bumi yang palingbawah; mata-Mu melihat selagi aku bakalanak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertu-lis” (Mzm. 139:13-16). Di dalam kitab Ye-saya Tuhan Allah menyatakan diri-Nya se-bagai Seorang yang telah “membentuk eng-kau sejak dari kandungan” (Yes. 44: 24). Ka-rena hidup itu sendiri merupakan hidup yangdiberikan Allah, kita harus menghormatinya,karena itu, kita memiliki tanggung jawabmoral untuk kita pelihara.

TUGAS KREATIF ALLAH BERLAN-JUT TERUS

Apakah Allah Telah Selesai denganCiptaan-Nya? Kisah Penciptaan berakhirdengan pernyataan “Demikianlah diselesai-kan langit dan bumi dan segala isinya” (Kej.2:1). Perjanjian Baru mengukuhkan bahwa

Page 86: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

90Penciptaan

Ciptaan Allah telah lengkap “sejak dunia di-jadikan” (Ibr. 4:3). Apakah ini berarti bah-wa kuasa kreatif Kristus tidak berfungsi lagi?Bukan demikian halnya. Firman yang krea-tif masih tetap berfungsi dalam pelbagaicara.

1. Kristus dengan Firman-Nya yangKreatif. Empat ribu tahun sesudah Pencip-taan, seorang perwira datang dan berkata ke-pada Kristus, “Katakan saja sepatah kata,maka hambaku itu akan sembuh” (Mat. 8:8).Sebagaimana telah dilakukan-Nya pada wak-tu Penciptaan, Yesus berkata—maka hambaitu pun sembuhlah. Selama pelayanan Kris-tus di atas dunia ini, perkataan-Nya berkua-sa dan kuasa yang sama pulalah yang telahmembuat Adam bernapas yang juga mem-bangkitkan orang mati serta mendatangkanhidup baru kepada orang-orang yang men-derita yang meminta pertolongan-Nya.

2. Firman yang Kreatif Dewasa Ini.Dunia ini dan alam semesta tidak memilikikuasanya sendiri yang membuatnya beker-ja. Hanya Tuhan yang menciptakannya, me-melihara dan mendukungnya. Dia “yangmenjadikan langit dan bumi,” “yang menye-diakan hujan bagi bumi,” “yang membuat gu-nung-gunung menumbuhkan rumput. Diayang memberi makanan kepada hewan, ke-pada anak-anak burung gagak, yang me-manggil-manggil” (Mzm. 147:8, 9; banding-kan Ayb. 26:7-14). Ia meninggikan segalasesuatu dengan firman-Nya, dan “segala se-suatu ada di dalam Dia” (Kol. 1:17, ban-dingkan Ibr. 1:3).

Kita bergantung kepada Tuhan atas fungsisetiap sel yang terdapat dalam tubuh kita. Se-tiap helaan napas, setiap denyutan jantung,setiap kedipan mata berbicara mengenai pe-meliharaan kasih sayang Tuhan. “Sebab di

dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kitaada,” (Kis. 17:28).

Kuasa kreatif Tuhan tidak hanya dalamPenciptaan, akan tetapi juga dalam penebus-an dan pemulihan. Allah membarui hati (Yes.44:21-28; Mzm. 51:12). “Karena kita inibuatan Allah,” kata Rasul Paulus, “dicipta-kan dalam Kristus Yesus untuk melakukanpekerjaan baik,” (Ef. 2:10). “Jadi siapa yangada di dalam Kristus, Ia adalah ciptaan baru,”(2 Kor. 5:17). Allah, yang melontarkan ba-nyak galaksi ke kosmos, menggunakan kua-sa yang sama pula untuk membuat ciptaanbaru, orang yang telah berdosa itu, menjadiserupa dengan peta-Nya.

Penebusan ini, kuasa yang memulihkantidak terbatas pada pengubahan hidup manu-sia. Kuasa yang sama, yang pada mulanyamenjadikan langit dan bumi, kelak, setelahpenghakiman terakhir, akan mengubahkanmereka kembali—membuat mereka menja-di ciptaan yang baru dan perkasa, langit yangbaru dan bumi yang baru (Yes. 65:17-19,Why. 21:22).

PENCIPTAAN DAN KESELAMATAN

Demikianlah, di dalam Kristus, Pencip-taan dan keselamatan bertemu. Ia menjadi-kan alam semesta yang mulia dan juga men-ciptakan dunia yang sempurna. Baik yangkontras maupun yang paralel antara Pen-ciptaan dan keselamatan adalah bermakna.

Lamanya Penciptaan. Pada waktu pen-ciptaan Kristus bersabda dan jadilah. Ber-beda dengan jangka periode yang panjangdari metamorfosis, sabda-Nya yang penuhkuasa bertanggung jawab atas Penciptaan.Dalam enam hari saja Ia menjadikan semua-nya. Kalau begitu, mengapa harus menggu-nakan waktu enam hari? Bukankah Ia dapat

Page 87: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

91Penciptaan

bersabda dan segala sesuatu menjadi ada da-lam seketika?

Barangkali Ia menikmati pembukaan pla-net kita ini dalam enam hari itu. Atau ba-rangkali “perpanjangan” waktu ini berkaitanerat dengan nilai yang diletakkan-Nya atassetiap ciptaan atau kerinduan-Nya untuk me-nunjukkan tujuh hari dalam seminggu itu me-rupakan sebuah model siklus kegiatan dan hariistirahat yang dimaksudkan untuk manusia.

Akan tetapi yang jelas Kristus tidak me-ngucapkan sepatah kata lantas keselamatanitu pun jadilah. Proses penyelamatan manu-sia membentang jangka waktu ribuan tahun.Di dalamnya dilibatkan perjanjian yang lamadan baru, hadirnya Kristus di dunia ini sela-ma 33 1/2 tahun dan pengantaraan yang di-lakukannya sudah hampir 2000 tahun. Inijangka waktu yang panjang—sesuai dengancatatan yang beruntun dalam Kitab Suci,6000 tahun sejak Penciptaan—manusia be-lumlah dipulihkan ke taman Eden.

Perbedaan yang nyata antara waktu Pen-ciptaan dengan pemulihan kembali menun-jukkan bahwa kegiatan Tuhan senantiasa ber-kaitan dengan kepentingan yang terbaik demimanusia. Pendeknya jangka waktu Pencipta-an membayangkan keinginan-Nya menjadi-kan manusia itu berkembang dengan cepatdan lengkap untuk menikmati ciptaan-Nya.Menunda penyempurnaan Penciptaan de-ngan membiarkannya bergantung pada pro-ses pertumbuhan alamiah dengan memakanwaktu yang panjang adalah bertentangan de-ngan sifat Allah yang penuh kasih itu. Wak-tu yang cukup lama yang dibiarkan Tuhanuntuk melakukan pembaruan kembali me-nunjukkan keinginan Tuhan yang penuh ka-sih sayang itu untuk menyelamatkan manu-sia sebanyak-banyaknya (2 Ptr. 3:9).

Karya Kreatif Kristus. Di taman Eden,Kristus mengucapkan Firman kreatif. Di

Betlehem, “Firman itu telah menjadi manu-sia, dan diam di antara kita” (Yoh. 1:14)—Pencipta menjadi bagian ciptaan itu. Beta-pa merupakan sebuah keramahan yang luarbiasa diucapkan! Walaupun tidak seorangpun menyaksikan Kristus menciptakan du-nia ini, tetapi banyak orang yang menyaksi-kan kuasa yang memberikan penglihatankepada orang yang buta (Yoh. 9:6, 7), mem-berikan kemampuan berbicara kepada yangbisu (Mat. 9:32, 33), menyembuhkan orangyang berpenyakit kusta (Mat. 8:2, 3), danmemberikan hidup kepada orang yang mati(Yoh. 11:14-45).

Kristus datang sebagai Adam yang ke-dua, permulaan yang baru bagi umat manusia(Rm. 5). Ia memberikan pohon kehidupankepada manusia di Eden; manusia menggan-tung-Nya pada sebuah pohon di Golgota. DiFirdaus, manusia berdiri dalam gambar Al-lah; di Golgota, Anak Manusia digantung de-ngan gambar seorang penjahat. Pada Pen-ciptaan hari Jumat dan penyaliban hari Ju-mat, “Sudah selesai” mengatakan karya kre-atif yang sudah lengkap (Kej. 2:2; Yoh. 19:30)—satu diselesaikan Kristus sebagai Tu-han, sedangkan yang satu lagi diselesaikan-Nya sebagai Manusia; satu dengan kuasayang cepat, sedangkan yang satu lagi dalamduka sengsara manusia; yang satu untuk satuketika, sedangkan yang lain untuk selama-lamanya; satu lagi dengan kemungkinan da-pat jatuh, sedangkan yang satu lagi ialah ke-menangan atas Setan.

Tangan Kristus yang sempurna itulahyang pertama-tama memberikan hidup ke-pada manusia; dan tangan Kristus pulalah,yang ditikam dan berlumuran darah, yangakan memberikan hidup kekal kepada manu-sia. Karena manusia bukan saja diciptakan;tetapi manusia itu pun dibarui kembali. Cip-taan Kristus bertumbuh menurut pertumbu-han yang alamiah.

Page 88: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

92Penciptaan

Kita yang diciptakan dalam gambar Al-lah, dipanggil untuk memuliakan Allah. Se-bagai mahkota ciptaan-Nya, Allah mengun-dang masing-masing kita supaya Dia, darihari ke hari mengusahakan masuk ke dalam

perhubungan dengan kuasa yang memulih-kan kembali, yang ada pada Kristus supayadengan demikian, demi kemuliaan Tuhan,kita mampu memantulkan gambar-Nya de-ngan lengkap:

Referensi :

1. L. Berkhof, Systematic Theology, edisi keempat (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1941), hlm. 182,2. Kalau menganggap bahwa setiap hari Penciptaan itu sama dengan 1000 tahun maka banyaklah persoalan yang ditim-

bulkannya. Dengan skema yang demikian, maka sore hari dari “hari” keenam—”hari” pertama hidupnya—maka usiaAdam sudah lebih tua daripada jumlah yang dikatakan Alkitab mengenai usianya (Kej. 5:5). Baca Jemison ChristianBelief; hlm. 116, 117.

3. Baca bab 4 dari buku ini.4. Ibid.: Arthur J. Ferch, “What Creation Means to Me, “Adventist Review, 9 Oktober 1986, hlm. 11-13.

Page 89: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

93Penciptaan

Page 90: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

94

Lelaki dan perempuan diciptakan dalam gambar Allah sebagaimanusia individu, disertai kuasa dan kebebasan berpikir dan bertindak.Walaupun diciptakan sebagai makhluk bebas, masing-masing adalahterdiri dari badan, jiwa dan roh yang tidak terpisahkan, napas danhidupnya bergantung kepada Allah. Ketika leluhur kita yang pertamamengingkari Allah, mereka menyangkal ketergantungan mereka kepada-Nya sehingga mereka jatuh dari kedudukan yang tinggi di bawah kuasaAllah. Gambar Allah dalam mereka dinodai dan mereka menjadi taklukkepada maut. Keturunan mereka turut merasakan akibat-akibat sifatkejatuhan ini. Mereka lahir dalam keadaan lemah dan memilikikecenderungan kepada yang jahat. Tetapi Tuhan dalam Kristusmemperdamaikan dunia kepada diri-Nya dan melalui Roh-Nyamemulihkan citra Pencipta mereka di dalam diri mereka yang fana.Karena mereka diciptakan untuk kemuliaan Allah maka mereka dimintasupaya saling mengasihi dan mengasihi-Nya, serta memeliharalingkungan mereka.—Fundamental Beliefs.—7.

Page 91: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

95

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita men-jadikan manusia menurut gambar dan

rupa Kita." Mengenai mahkota ciptaan ini,Tuhan tidak bersabda lalu jadilah. Gantinya,dengan penuh kasih sayang Ia membentukciptaan baru ini dari debu tanah.

Pemahat dunia yang paling mahir dankreatif sekalipun tidak akan pernah dapatmengukir makhluk semulia itu. BarangkaliMichelangelo dapat membuat eksterior yangmempesona keindahannya, tetapi bagaima-na dengan anatomi tubuh yang direncana-kan begitu hati-hati agar berfungsi, sebagai-mana juga keindahan itu?

Patung yang sempurna itu dilengkapi de-ngan rambut, alis, kuku, akan tetapi belum-lah selesai dikerjakan Tuhan. Manusia yangdijadikan-Nya ini bukanlah kumpulan debumelainkan harus hidup, berpikir, kreatif danbertumbuh dalam kemuliaan.

Sambil membungkuk atas ciptaan yangagung ini, Khalik "menghembuskan nafashidup ke dalam hidungnya; demikianlah ma-nusia itu menjadi makhluk yang hidup" (Kej.2:7; bandingkan 1:26). Dengan menyadari

bahwa manusia ini memerlukan pendam-ping, Allah membuat "penolong baginya,yang sepadan dengan dia." Allah mendatang-kan "tidur nyenyak" atas Adam sehinggaAdam terlelap lalu Tuhan mengambil sebuahtulang rusuk Adam dan menjadikannya pe-rempuan (Kej. 2:18, 21, 22). "Maka Allahmenciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nyadia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nyamereka." (Kej. 1:27). Lalu Allah member-kati mereka seraya berkata, "Beranakcucu-lah dan bertambah banyak; penuhilah bumidan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara danatas segala binatang yang merayap di bumi."(Kej. 1:28). Sebuah taman yang amat indahyang tiada taranya di atas dunia ini diberi-kan Tuhan kepada Adam dan Hawa. Ada pe-pohonan, pohon-pohon anggur, bunga-bu-nga, bukit-bukit, lembah-lembah, semuanyadihiasi Allah sendiri. Ada dua pohon yangistimewa di dalam taman itu, yakni pohonkehidupan dan pohon pengetahuan yang baikdan yang jahat. Kepada Adam dan Hawa

BAB 7

SIFAT DAN KEADAAN MANUSIA

Page 92: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

96Sifat dan Keadaan Manusia

diberikan kebebasan untuk memakan buahpohon-pohonan kecuali buah pohon penge-tahuan yang baik dan yang jahat (Kej. 2:8,9, 17).

Demikianlah peristiwa pemahkotaan ming-gu Penciptaan itu telah disempurnakan. "Ma-ka Allah melihat segala yang dijadikan-Nyaitu, sungguh amat baik"(Kej. 1:31).

ASAL-USUL MANUSIA

Walaupun banyak orang dewasa ini per-caya bahwa makhluk manusia berasal daribentuk hewan yang paling rendah dan meru-pakan hasil proses alamiah yang berlangsungselama biliun tahun, pemikiran yang demiki-an tidak selaras dengan catatan yang terda-pat dalam Alkitab. Proses perkembangan ma-nusia seperti itu bertentangan dengan pan-dangan Alkitab.1

Allah Menjadikan Manusia. Asal-usulumat manusia sebenarnya ditemukan dalammajelis Ilahi. Allah berkata, "Baiklah Kitamenjadikan manusia" (Kej. 1: 26). Kata ja-mak "Kita" menunjuk kepada Keallahanyang tri tunggal—Allah Bapa, Allah Anakdan Roh Kudus Allah (baca bab 2). Kemu-dian, untuk satu maksud, maka Allah men-jadikan seorang manusia yang pertama (Kej.1:27).

Dijadikan dari Debu Tanah. Allah men-jadikan manusia dari "debu tanah" (Kej. 2:7),menggunakan yang telah ada sebelumnya te-tapi bukan dari jenis makhluk hidup lainnya,misalnya dari makhluk yang hidup dalam airatau binatang melata di darat. Tidak lama ke-mudian, setelah organ-organ tubuh semuaterbentuk dan ditempatkan pada tempatnyamaka dihembuskan-Nya "napas hidup" se-hingga manusia menjadi pribadi yang hidup.

Dijadikan Menurut Bentuk Ilahi. Al-lah menjadikan setiap hewan dan makhlukbinatang lainnya—ikan, burung, reptil, se-rangga, binatang menyusui, dsb,—"menurutjenisnya masing-masing" (Kej. 1:21, 24, 25).Setiap jenis makhluk memiliki bentuk khas-nya sendiri serta memiliki kemampuan un-tuk berbiak sesuai dengan jenisnya. Manu-sia telah dijadikan menurut bentuk Ilahi, ti-dak menurut bentuk salah satu jenis dalamdunia binatang. Allah berkata, "Baiklah Kitamenjadikan manusia menurut gambar danrupa Kita"(Kej. 1:26). Adalah amat jelas ke-tidaksinambungan antara makhluk manusiadengan makhluk yang terdapat dalam duniabinatang. Silsilah yang diberikan Lukas meng-gambarkan asal-usul umat manusia dengansangat sederhana tetapi gamblang, "anakAdam, anak Allah" (Luk. 3:38).

Kedudukan Manusia Diunggulkan.Penciptaan manusia adalah mahkota ataupuncak semua Ciptaan. Allah menaruh ma-nusia, menciptakannya dalam gambar Allahyang penuh kuasa, untuk mengatur PlanetBumi dan semua makhluk yang terdapat didalamnya. L. Berkhof berkata mengenaiAdam, "Hak dan tanggung jawabnyalah me-ngatur alam dan makhluk yang terdapat didalamnya, yang telah ditempatkan di bawahpengawasannya, tunduk kepada perintahnya,taat kepada kehendak dan tujuannya, agar iadan semua yang di bawah kuasanya memu-liakan Khalik yang Mahakuasa dan Tuhansemesta alam, Kej. 1:28; Mzm. 8:5-10.4.2

Kesatuan Umat Manusia. Silsilah yangterdapat dalam Kejadian menunjukkan bah-wa keturunan manusia berasal dari pasanganAdam dan Hawa. Sebagai manusia, kita se-mua memiliki sifat yang sama, yang memili-ki benih keturunan atau kesatuan keturun-

Page 93: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

97Sifat dan Keadaan Manusia

an. Paulus berkata, "Dari satu orang saja Iatelah menjadikan semua bangsa dan umatmanusia untuk mendiami seluruh muka bu-mi" (Kis. 17:26).

Selanjutnya, kita melihat petunjuk lain-nya mengenai kesatuan organis umat manu-sia dalam pernyataan yang tegas dari Alkitabbahwa pelanggaran Adam telah mendatang-kan dosa dan kematian kepada semuanya,dan dalam persyaratan keselamatan bagi se-mua melalui Kristus (Rm. 5:12, 19; 1 Kor.15:21, 22).

KESATUAN SIFAT ATAU KEADAANMANUSIA

Terdiri dari apakah sifat-sifat manusiaitu? Apakah manusia itu dibuat dari bebera-pa komponen yang mandiri, misalnya terdi-ri dari satu tubuh, satu jiwa dan satu roh?

Nafas Hidup. Allah "membentuk manu-sia itu dari debu tanah dan menghembuskannafas hidup ke dalam hidungnya; demikian-lah manusia itu menjadi makhluk yang hi-dup" (Kej. 2:7).

Tatkala Allah mengubah unsur-unsur de-bu menjadi makhluk hidup, Ia "menghem-buskan" "napas hidup" ke dalam lubang hi-dung Adam yang mempunyai tubuh yang be-lum bernyawa itu. Napas hidup ini adalah"nafas Yang Mahakuasa" yang memberikanhidup (Ayb. 33:4)—percikan kehidupan. Ki-ta dapat membandingkannya dengan arus lis-trik yang apabila mengalir melalui pelbagaikomponen listrik, mengubah warna buramdalam kotak kaca menjadi percikan warnayang bergerak—bilamana kita putar dalamtelevisi berwarna. Arus listrik itu mendatang-kan suara dan gerak dalam tempat yang ta-dinya kosong.

Manusia—Jiwa yang Hidup. Apakah

yang dilakukan nafas hidup itu? Apabila Tu-han membentuk makhluk manusia dari un-sur-unsur debu, maka semua organ tubuhdiadakan di dalamnya: jantung, paru-paru,ginjal, hati, limpa kecil, otak, dsb.—Semua-nya sempurna tetapi tidak bernyawa. Kemu-dian Tuhan menghembuskan ke benda yangtidak bernyawa ini napas hidup dan jadilah"manusia yang hidup."

Persamaan yang dibuat kitab suci cukupgamblang: debu dari tanah (unsur-unsur ta-nah) + nafas hidup—makhluk hidup ataujiwa yang hidup. Persatuan unsur-unsur ta-nah dengan nafas hidup menghasilkan ma-khluk hidup atau jiwa.

"Nafas hidup" ini tidak terbatas pada ma-nusia saja. Semua makhluk hidup memiliki-nya. Alkitab, sekadar contoh, menyifatkannafas hidup itu baik kepada binatang yangikut masuk ke dalam bahtera Nuh maupunyang tidak ikut masuk (Kej. 7:15, 22).

Istilah Ibrani dalam Kejadian 2:7 yangtelah diterjemahkan "makhluk hidup" atau"jiwa yang hidup" adalah nephesh chayyah.Pernyataan ini tidaklah ditujukan hanya ke-pada manusia saja, juga termasuk kepada bi-natang-binatang yang hidup dalam air, jugakepada serangga, reptil dan binatang buas(Kej. 1:20, 24; 2:19).

Nephesh, diterjemahkan sebagai "makh-luk" atau "jiwa," berasal dari nasphash, yangberarti "untuk bernafas." Persamaannya da-lam bahasa Yunani dalam Perjanjian Baruadalah psuche. "Sebab sebagaimana nafasadalah merupakan bukti yang paling nyatakehidupan itu nephesh pada dasarnya me-nunjukkan manusia sebagai makhluk hidup,satu pribadi.”3 Bila digunakan untuk bina-tang, sebagaimana kisah Penciptaan, itumenggambarkan mereka sebagai makhlukhidup yang telah diciptakan Tuhan.

Perlu diingat pernyataan bahwa Alkitabmengatakan bahwa manusia itu menjadi se-

Page 94: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

98Sifat dan Keadaan Manusia

buah jiwa yang hidup. Tidak ada catatanyang menunjukkan bahwa manusia itu me-nerima sebuah jiwa dalam kisah Pencipta-an—yang terpisah secara lahiriah dan kemu-dian digabungkan dengan tubuh manusia itu.

Sebuah Kesatuan yang Tidak DapatDipisahkan. Pentingnya laporan Penciptaanuntuk dipahami secara memadai tentang si-fat manusia tidak boleh dilebih-lebihkan. De-ngan menekankan kesatuan organisnya, Ki-tab Suci melukiskan manusia secara keselu-ruhan. Bagaimanakah jiwa dan roh berhu-bungan dengan sifat atau keadaan manusiaitu?

1. Makna jiwa menurut Kitab Suci. Se-bagaimana telah kita sebutkan, di dalam Per-janjian Lama "jiwa" adalah sebuah terjemah-an nephesh dalam bahasa Ibrani. Di dalamKejadian 2:7 ditunjukkan bahwa manusia se-bagai makhluk hidup setelah nafas hidup di-hembuskan ke dalam tubuh jasmani yang di-bentuk dari unsur-unsur tanah. "Demikianpula, satu jiwa baru menjadi ada apabila se-orang bayi lahir, setiap 'jiwa' merupakan satuunit kehidupan yang berbeda secara khas,dan terpisah, dari unit-unit lain yang sama.Kualitas individualitas ini di dalam setiapmakhluk hidup, yang berisi sebuah kesatu-an yang khas, tampaknya adalah ide yangditekankan oleh istilah Ibrani nephesh. Apa-bila digunakan dalam cara seperti ini makanephesh bukanlah satu bagian dari pribadiitu, melainkan itulah pribadi itu, dan me-mang dalam banyak contoh, yaitu diterje-mahkan sebagai 'pribadi' (baca Kej. 14:21;Bil. 5:6; Ul. 10:22; bandingkan Mzm. 3:3)atau 'diri' (Im. 11:43; 1 Raj. 19:4; Yes. 46:2,dsb).

"Sebaliknya, pernyataan seperti 'jiwaku,''jiwamu,' dsb, adalah ungkapan umum un-tuk kata ganti orang 'I', 'aku,' 'dia,' dsb. (lihat

Kej. 12:13; Im. 11:43, 44; 19:8; Yos. 23:11;Mzm. 3:3; Yer. 37:9, dsb).Lebih dari 100 kalidari 755 peristiwa dalam Perjanjian Baru ter-jemahan KJV nephesh diterjemahkan seba-gai 'hidup' (Kej. 9:4, 5; 1 Sam. 19:5; Ayb. 2:4, 6; Mzm. 31:14; dsb.)

"Sering nephesh menunjuk kepada ke-inginan, selera atau nafsu (bandingkan Ul.23:24; Ams. 23:2; Pkh. 6:7), dan kadang-kadang juga diterjemahkan 'selera' (Ams. 23:2; Pkh. 6:7). Boleh jadi juga menunjuk padakasih sayang (Kej. 34:3; Kid. 1:7, dsb.), danpada kali tertentu menggambarkan kemauansendiri, sebagaimana bila diterjemahkan 'ke-senangan' (KJV) dalam Ul. 23:24; Mzm.105:22; Yer. 34:16. Di dalam Bil. 31:19nephesh adalah 'dibunuh', dan dalam Hak.16:30 (diterjemahkan 'aku') adalah mati. Didalam Bil. 5:2 ('mati') dan pasal 9:6 ('tubuhyang mati') yang dimaksudkan ialah mayat(bandingkan Im. 19:28; Bil. 9:7, 10).

"Penggunaan kata Yunani psuche di da-lam Perjanjian Baru adalah sama dengan ka-ta nephesh yang digunakan dalam Perjanji-an Lama. Biasanya digunakan untuk hidupbinatang serta halnya hidup manusia (Why.16:3). Di dalam terjemahan Versi KingJames (KJV) ini diterjemahkan 40 kali se-bagai "hidup" atau "kehidupan" (baca Mat.2:20; 6:25; 16:25; dsb.) Dalam beberapacontoh biasa digunakan untuk maksud 'ba-nyaknya orang' (baca Kis. 7:14; 27:37; Rm.13:1; 1 Ptr. 3:20, dsb.), sedangkan pada yanglain itu sama dengan kata ganti orang (bacaMat. 12:18; 2 Kor. 12:15; dsb.). Kadang-ka-dang digunakan juga untuk menunjuk ter-hadap emosi (Mrk. 14:34; Luk. 2:35), untukpikiran (Kis. 14:2; Flp. 1:27), atau kepadahati (Ef. 6:6)."4

Psuche itu tidak abadi melainkan tundukkepada maut (Why. 16:3). Itu dapat dibinasa-kan (Mat. 10:28).

Bukti Alkitabiah menunjukkan bahwa ka-

Page 95: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

99Sifat dan Keadaan Manusia

dang-kadang nephesh dan psuche menunjukkepada pribadi secara keseluruhan dan padawaktu lain kepada aspek khusus manusia,misalnya kasih sayang, emosi, selera dan pe-rasaan. Pemakaian ini, bagaimanapun, tidak-lah menunjukkan bahwa manusia terdiri daridua bagian yang berbeda. Badan dan jiwaada bersama-sama, keduanya terbentuk me-rupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah-kan. Jiwa bukanlah satu wujud yang terpi-sah dari tubuh dan tidak memiliki kesadar-an sendiri. Tidak ada ayat yang menunjuk-kan bahwa jiwa ada dalam tubuh sebagai satukesadaran.

2. Makna Alkitabiah Roh. Mengingatkata Ibrani nephesh diterjemahkan jiwa, me-nunjuk kepada individualitas atau kepriba-dian, kata Ibrani dalam Perjanjian lama ru-ach, diterjemahkan roh, menunjuk kepadapercikan tenaga yang hakiki bagi kehidupaneksistensi individual. Menunjuk kepada te-naga llahi, atau prinsip hidup yang menghi-dupkan makhluk manusia.

Ruach digunakan 377 kali dalam Perjan-jian Lama dan pada umumnya sering diterje-mahkan sebagai ‘roh,’ ‘angin,’ atau ‘nafas’(Kej. 8:1, dsb.). Juga digunakan untuk me-nunjuk kepada vitalitas (Hak. 15:19), kebe-ranian (Yos. 2:11), kemarahan atau amarah(Hak. 8:3), watak (Yes. 54:6), sifat tabiat(Yeh 11:19), dan tempat emosi (1 Sam. 1:15).

"Sehubungan dengan napas, ruach manu-sia sama dengap ruach hewan (Pkh. 3:19).Ruach manusia meninggalkan tubuh padawaktu mati (Mzm. 146:4) dan kembali ke-pada Tuhan (Pkh. 12:7; bandingkan Ayb.34:14). Sering kata Ruach digunakan untukmenyatakan Roh Allah, seperti yang terda-pat dalam Yesaya 63:10. Tidak pernah digu-nakan dalam Perjanjian Lama menunjuk ke-pada manusia ruach itu sebuah eksistensi

yang mampu dan berpikir secara terpisahdari tubuh jasmani.

"Kata yang sama dalam Perjanjian Barubagi ruach ialah pneuma, 'roh,' dari pneo,'meniupkan,' atau 'bernapas.' Sebagaimanadengan ruach, tidak ada yang disifatkan da-lam kata pneuma yang menunjuk kepada ek-sistensi kesadaran yang benar-benar mem-punyai kemampuan yang terpisah dari tubuh,tidak juga digunakan dalam Perjanjian Baruyang menunjuk kepada manusia sebagai se-buah konsep. Sebagaimana nas dalam Roma8:15; 1 Korintus 4:21; 2 Timotius 1:7; 1 Yo-hanes 4:6 pneuma menunjuk kepada 'suasa-na hati,"sikap,' atau 'keadaan perasaan.' Jugadigunakan untuk menyatakan pelbagai as-pek kepribadian sebagaimana yang terdapatdalam Galatia 6:1; Roma 12:11; dsb. Seba-gaimana halnya ruach, pneuma tunduk padaTuhan pada waktu kematian (Luk. 23:46;Kis. 7:59). Seperti ruach, pneuma juga digu-nakan atas Roh Allah (1 Kor. 2:11, 14; Ef.4: 30; Ibr. 2:4; 1 Ptr. 1:12; 2 Ptr. 1:21; dsb)."5

3. Kesatuan Badan, jiwa dan Roh. Apa-kah hubungan antara badan, jiwa dan roh?Apakah pengarah hubungan ini dalam kesa-tuan manusia?

a. Persatuan dua-ganda. Walaupun Al-kitab memandang sifat atau keadaan manu-sia itu sebagai satu kesatuan, hubungannyasecara persis tidaklah diberikan, yakni hu-bungan antara badan, jiwa dan roh. Kadang-kala penggunaan kata jiwa maupun roh digu-nakan secara tumpang tindih. Cobalah per-hatikan persamaan yang terdapat dalam ung-kapan Maria ketika menyatakan kegembira-annya dalam pujaan yang berikut: "Jiwakumemuliakan Tuhan, dan hatiku bergembirakarena Allah, Juruselamatku" (Luk. 1:46,47).

Page 96: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

100Sifat dan Keadaan Manusia

Dalam sebuah contoh manusia disifatkanoleh Yesus sebagai tubuh dan roh (Mat. 10:28) dan dalam peristiwa lain dinyatakan olehPaulus sebagai tubuh dan jiwa (1 Kor. 7:34).Dahulu jiwa dianggap menunjuk kepada ke-mampuan tinggi manusia, dianggap pikiran,yang digunakan untuk mengadakan komuni-kasi dengan Tuhan. Belakangan roh diang-gap merupakan kemampuan yang tinggi ini.Di dalam kedua contoh itu tubuh termasuksecara fisik, sebagaimana halnya emosi seba-gai aspek-aspek sebuah pribadi.

b. Persatuan tiga serangkai. Ada sebu-ah kekecualian atas penyifatan secara umummengenai manusia yang dua ganda ataurangkap dua itu. Rasul Paulus, yang berbi-cara mengenai kesatuan yang rangkap ini,yakni tubuh dan jiwa, juga berbicara denganmenggunakan istilah kesatuan dalam tigaserangkai. Ia berkata sebagai berikut, "Se-moga Allah damai sejahtera menguduskankamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dantubuhmu terpelihara sempurna dengan takbercacat pada kedatangan Yesus Kristus,Tuhan kita" (1 Tes. 5:23). Nas ini menyam-paikan keinginan Paulus bahwa tidak adadari antara ketiga aspek pribadi ini dapat di-keluarkan dari proses penyucian.

Dalam contoh ini roh dapatlah dipahamisebagai "prinsip tinggi kecerdasan dan pikir-an yang dengannya dikaruniai kepada ma-nusia, yang dengannya pula Allah dapat ber-komunikasi melalui Roh-Nya (baca Rm. 8:16). Dengan membaharui pikiran melaluikegiatan Roh Kudus sehingga secara indi-vidual diubah menjadi serupa dengan Kris-tus (baca Rm. 12;1, 2).

"Dengan 'jiwa' ... bila dibedakan dari roh,dapatlah dipahami bahwa bagian sifat ataukeadaan manusia itu mengungkapkan dirimelalui naluri, emosi dan keinginan. Bagi-an watak manusia ini dapat juga dikudus-

kan. Apabila melalui usaha Roh Kudus, pi-kiran diselaraskan dengan pikiran Allah,maka pikiran yang dikuduskan ini dapat me-lawan sifat-sifat yang rendah, dorongan-do-rongan yang mungkin bertentangan dengankehendak Allah, sehingga menjadi takluk ke-pada kehendak-Nya."6

Tubuh, yang dikendalikan oleh sifat yangtinggi maupun yang rendah, pada hakikat-nya secara jasmani terdiri dari: daging, da-rah dan tulang.

Rangkaian yang dikemukakan Paulus de-ngan menyebutkan pertama roh, kemudianjiwa, dan akhirnya tubuh bukanlah secara ke-betulan. Apabila roh dikuduskan maka pikir-an berada di bawah kuasa Ilahi. Pikiran yangtelah disucikan itu, kemudian akan mempu-nyai pengaruh yang menguduskan jiwa, yak-ni: keinginan, perasaan dan emosi. Orangyang dikuduskan ini tidak menyalahgunakantubuhnya, sehingga secara fisik akan tetapsehat. Dengan demikianlah tubuh menjadialat yang dikuduskan, yang dapat digunakanorang Kristen untuk melayani Tuhan dan Ju-ruselamatnya. Panggilan Rasul Paulus supa-ya menguduskan diri erat kaitannya dengankonsep kesatuan sifat manusia serta menun-jukkan keefektifan persiapan untuk menantikedatangan Kristus yang kedua kali, dengankeutuhan pribadi: roh, jiwa dan tubuh.

c. Kesatuan yang tidak dapat dipisah-kan dan simpatik. Jelas bahwa setiap makh-luk manusia adalah kesatuan yang tidak da-pat dipisahkan. Badan, jiwa dan roh berfung-si erat sekali, dalam kerja samanya, menun-jukkan hubungan simpatik yang intens an-tara kemampuan pribadi secara fisik, men-tal dan jasmani. Kemerosotan pada salahsatu bagian akan menghambat dua yang lain.Roh dan pikiran yang sakit, kotor akanmengakibatkan efek yang merusak atas kese-hatan emosi dan fisik seseorang juga. Begi-

Page 97: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

101Sifat dan Keadaan Manusia

tu pula sebaliknya. Orang yang sakit-sakitan,lemah atau menderita secara fisik pada umum-nya akan merusak kesehatan dan emosi sertakerohaniannya. Dampak kemampuan atas se-tiap orang berarti bahwa setiap individu me-miliki tanggung jawab yang diberikan Allahuntuk mencapai kondisi yang terbaik. Me-lakukan hal yang demikian adalah merupakanbagian penting dan vital bagi orang yang di-pulihkan ke dalam gambar Pencipta.

MANUSIA DALAM GAMBAR ALLAH

Makhluk hidup yang diciptakan Tuhanpada hari keenam pada waktu Penciptaanitu, dijadikan "menurut gambar-Nya, menu-rut gambar Allah diciptakan-Nya dia" (Kej.1: 27). Secara tidak langsung, apakah sebe-nar-nya makna diciptakan dalam gambar-Nya?

Diciptakan dalam Gambar dan Seru-pa Allah. Seringkali disiratkannya, bahwadimensi moral dan spiritual manusia itu me-nampakkan sesuatu mengenai moral danspiritual Allah. Bahkan Alkitab telah menga-jarkan bahwa manusia terdiri dari kesatuanyang tidak terpisahkan: tubuh, pikiran danjiwa, maka ciri-ciri fisik manusia haruslahjuga, dalam pelbagai cara, memantulkangambar Allah. Akan tetapi, bukankah Allahitu roh? Bagaimanakah satu roh digabung-kan dengan bentuk mana pun?

Sebuah tinjauan singkat mengenai malai-kat menunjukkan bahwa mereka pun, sepertiTuhan juga, adalah makhluk spiritual (Ibr.1:7, 14). Akan tetapi mereka senantiasa tam-pak dalam bentuk manusia (Kej. 18:1-19:22;Dan. 9:21; Luk. 1:11-38; Kis. 12:5-10). Apa-kah mungkin makhluk spiritual mempunyai"tubuh spiritual" memiliki bentuk dan ciri-ciri (bandingkan 1 Kor. 15:44).

Alkitab menunjukkan bahwa ada orang

yang pernah melihat bagian-bagian tubuh Al-lah. Musa, Harun, Nadab, Abihu dan ketu-juh puluh tua-tua melihat kaki-Nya (Kel. 24:9-11). Walaupun Ia menolak memperli-hatkan wajah-Nya, setelah menutupi Musadengan tangan-Nya Allah menunjukkanpunggung-Nya kepada Musa ketika Ia lewat(Kel. 33: 20-23). Allah menampakkan dirikepada Daniel dalam sebuah khayal peng-hakiman ketika Yang Lanjut Usia duduk diatas takhta (Dan. 7:9, 10). Kristus digambar-kan sebagai "gambar Allah yang tidak keli-hatan" (Kol. 1:15) dan "gambar wujud Al-lah" (Ibr. 1:3). Nas ini tampaknya menun-jukkan bahwa Allah adalah makhluk priba-di dan mempunyai wujud pribadi. Tentu sajahal ini tidak mengejutkan karena manusiadiciptakan menurut gambar Allah.

Manusia telah diciptakan "sedikit lebihrendah daripada malaikat-malaikat" (Ibr.2:7), merupakan satu petunjuk bahwa ia su-dah pasti dikaruniai dengan pemberian men-tal dan spiritual. Walaupun Adam kurang pe-ngalaman, gagasan dan pertumbuhan tabiat,ia telah dijadikan manusia yang "jujur" (Pkh.7:29), sebuah petunjuk untuk menyatakankeluhuran moral yang tinggi.7 Dengan moralyang terdapat dalam gambar Allah itu, manu-sia itu benar dan kudus (bandingkan Ef.4:24), dan telah menjadi bagian Ciptaan Al-lah dalam kategori "sungguh amat baik"(Kej. 1:31).

Karena manusia diciptakan dalam moralgambar Allah, maka kepadanya telah diberi-kan kesempatan untuk menunjukkan kasih-nya dan kesetiaannya kepada Khaliknya. Se-perti halnya Allah, manusia mempunyai kua-sa memilih—kebebasan berpikir dan bertin-dak sesuai dengan perintah moral itu. Olehkarena itu, ia bebas mengasihi dan menurutatau tidak menaruh percaya atau pun men-durhaka. Allah memberikan kepada manu-sia kemungkinan yang riskan untuk menga-

Page 98: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

102Sifat dan Keadaan Manusia

dakan pilihan yang salah, karena hanya de-ngan kebebasan memilih itulah manusia da-pat mengembangkan tabiat yang benar-be-nar dapat memamerkan prinsip kasih yangmenjadi hakikat Allah sendiri (1 Yoh. 4:8).Nasibnya ialah meraih ungkapan yang pa-ling tinggi dari citra Allah: untuk mengasihiTuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikir-an serta mengasihi sesama seperti diri sendiri(Mat. 22:36-40).

Diciptakan supaya Berhubungan de-ngan Orang Lain. Allah berkata, "Tidakbaik, kalau manusia itu seorang diri saja"(Kej 2:18), maka Ia pun menjadikan Hawa.Sebagaimana ketika anggota Keallahan disa-tukan dalam hubungan kasih sayang, demi-kian pula kita diciptakan untuk persekutuandalam persahabatan atau pernikahan (Kej.2:18). Di dalam hubungan seperti ini kitamemperoleh kesempatan hidup bersama oranglain. Supaya hidup kita lebih manusiawi, ma-ka kita harus berorientasi kepada perhubung-an satu dengan yang lain. Pengembangan as-pek ini, aspek gambar Allah merupakan sa-tu bagian yang utuh dari harmoni dan kese-jahteraan kerajaan Allah.

Diciptakan untuk Menjadi Penatala-yan Lingkungan. Allah berkata, "BaiklahKita menjadikan manusia menurut gambardan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atasikan-ikan di laut dan burung-burung di uda-ra dan atas ternak dan atas seluruh bumi danatas segala binatang melata yang merayapdi bumi" (Kej. 1:26). Di sini Allah menye-butkan manusia dari peta llahi dan pemerin-tahannya atas ciptaan yang lebih rendah yangditiup sekali jadi. Allah menempatkan manu-sia itu sebagai wakil-Nya untuk memerin-tah ciptaan yang lebih rendah itu. Kerajaanbinatang tidak akan memahami kekuasaanAllah, akan tetapi banyak binatang yang

mampu mengasihi serta melayani manusia.Daud, sehubungan dengan sebutan me-

ngenai pemerintahan manusia berkata seba-gai berikut, "Engkau membuat dia berkuasaatas buatan tangan-Mu; segala-galanya te-lah Kauletakkan di bawah kakinya: kambingdomba dan lembu sapi sekalian, juga bina-tang-binatang di padang" (Mzm. 8: 7-9).Manusia yang diberi tempat yang mulia me-nunjukkan kemuliaan dan penghormatan se-bagai mahkotanya (Mzm. 8:6). Manusia di-beri tanggung jawab untuk memerintah se-cara hormat dunia ini, membayangkan ataumemantulkan kemurahan pemerintahan Tu-han atas semesta alam. Oleh karena itu, kitabukanlah korban lingkungan yang dikuasaioleh kuasa-kuasa lingkungan. Sebaliknya,Allah telah menyuruh kita supaya berperanpositif dengan membentuk lingkungan, meng-gunakan setiap situasi di tempat mana kitatelah ditempatkan menjadi suatu kesempa-tan untuk menyempurnakan kehendak Allah.

Wawasan ini menyediakan kunci per-baikan hubungan manusia di dunia yang su-dah porak poranda. Di dalamnya juga terda-pat jawaban terhadap pemakaian yang sewe-nang-wenang terhadap sumber-sumber alamsehingga menimbulkan pencemaran udaradan air yang cukup berat yang membawa kearah kemerosotan kualitas hidup yang se-makin memburuk. Hanyalah dengan menga-nut pandangan yang Alkitabiah mengenaialam manusia maka jaminan kesejahteraanmendatang dapat diperoleh.

Diciptakan untuk Meniru Allah. Seba-gai makhluk manusia seharusnya kita bertin-dak seperti yang dilakukan Tuhan Allah ka-rena kita diciptakan menurut gambar-Nya.Walaupun kita manusia, bukan yang Ilahi,kita harus memantulkan citra Allah dalampemerintahan kita sebaik-baiknya. Hukumkeempat mengimbau atas tanggung jawab

Page 99: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

103Sifat dan Keadaan Manusia

ini: kita harus mengikuti teladan Penciptakita dalam bekerja enam hari pada minggupertama waktu dunia diciptakan dan berhentipada hari yang ketujuh (Kel. 20:8-11).

Diciptakan dengan yang Bersyarat. Pa-da waktu hari penciptaan, leluhur kita yangpertama diberi sifat abadi walaupun pemi-likan sifat ini sangat bergantung pada penu-rutan. Jika tetap mendekati pohon kehidup-an itu maka mereka akan tetap hidup sela-ma-lamanya. Satu-satunya yang dapat mem-bahayakan keadaan keabadian mereka itu ha-nyalah melalui pelanggaran terhadap pera-turan Allah yang melarang mereka mema-kan buah pohon pengetahuan baik dan bu-ruk. Pendurhakaan akan membawa maut(Kej. 2:17; bandingkan 3:22).

KEJATUHAN

Walaupun diciptakan dalam keadaansempurna dan dalam gambar Allah serta di-tempatkan di lingkungan yang sempurna.Adam dan Hawa menjadi pelanggar. Bagai-manakah perubahan yang radikal dan me-ngerikan itu terjadi?

Asal-usul Dosa. Kalau Tuhan menjadi-kan dunia dalam keadaan sempurna, bagai-manakah mungkin dosa berkembang?

1. Allah dan asal-usul dosa. Apakah Al-lah Pencipta itu, juga pembuat dosa? Alkitabmenunjukkan bahwa Allah itu suci (Yes. 6:3)dan tidak ada ketidakbenaran di dalam Dia."Pekerjaan-Nya sempurna, karena segala ja-lan-Nya adil; Allah yang setia, dengan tiadakecurangan, adil dan benar Dia" (Ul. 32: 4).Kitab Suci menyatakan, "Jauhlah dari padaAllah untuk melakukan kefasikan, dan daripada Yang Mahakuasa untuk berbuat cu-rang" (Ayb. 34:10). "Sebab Allah tidak da-

pat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiritidak mencobai siapa pun" (Yak. 1: 13); Iamembenci dosa (Mzm. 5:5; 11:5). Pada mu-lanya Ciptaan Tuhan "sangat baik adanya"(Kej. 1:31). Sama sekali Ia bukanlah Pencip-ta dosa, Ia "menjadi pokok keselamatan yangabadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya" (Ibr. 5:9).

2. Pencipta dosa. Allah dapat mencegahdosa dengan menciptakan semuanya robotyang diprogram untuk melakukan apa yangtelah ditentukan supaya mereka lakukan. Te-tapi Allah yang menaruh kasih itu mencip-takan makhluk yang dapat menyambut ka-sih-Nya dengan bebas—sebuah sambutanyang mungkin dari makhluk yang mempu-nyai kuasa untuk memilih.

Dengan memberikan jenis kebebasan se-perti ini kepada ciptaan-Nya, bagaimanapun,itu berarti Allah harus menanggung risikobahwa sebagian makhluk ciptaan-Nya itu da-pat berpaling dari pada-Nya. Sayangnya, Lu-sifer, seorang makhluk yang mulia dengankedudukan tinggi di dunia para malaikat,menjadi angkuh (Yeh. 28:17; bandingkan 1Tim. 3:6). Karena merasa tidak puas atas ke-dudukannya di dalam pemerintahan Allah(bandingkan Yud. 6), ia mulai mengingin-kan kedudukan Tuhan Allah (Yes. 14:12-14).Dalam upayanya untuk mengambil alih se-mesta alam, malaikat yang telah jatuh ini me-naburkan benih-benih ketidakpuasan di an-tara sesama malaikat, dan banyak orang yangmulai berpihak kepadanya. Alhasil, konflikyang terjadi di surga ini diakhiri dengan ter-campaknya Lusifer yang kemudian dikenaldengan nama Setan, si perusuh, berikut ma-laikat-malaikatnya diusir dari surga (Why.12:4, 7-9; baca bab 8).

3. Asal-usul dosa di lingkungan ma-nusia. Dengan tidak merasa gentar walau-

Page 100: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

104Sifat dan Keadaan Manusia

pun sudah diusir dari surga, Setan bertekadmemikat orang lain supaya bergabung de-ngannya dalam pemberontakan melawan pe-merintahan Allah. Perhatiannya tertarik ke-pada umat manusia yang baru raja dicipta-kan. Bagaimanakah ia dapat mengajak Adamdan Hawa supaya ikut memberontak? Mere-ka hidup di dunia yang sempurna, segala ke-perluan mereka serba ada disediakan Pencip-ta mereka. Bagaimana membuat supaya me-reka merasa tidak puas dan tidak percaya ke-pada satu Oknum yang menjadi sumber ke-bahagiaan mereka? Catatan mengenai dosayang pertama itu memberikan jawaban.

Dalam serangannya terhadap makhlukmanusia yang pertama itu, Setan mulai me-masang perangkap untuk menangkap mere-ka ketika lepas dari penjagaan. Setan mende-kati Hawa ketika ia dekat-dekat kepada po-hon pengetahuan baik dan jahat—menyamarsebagai ular menanyainya mengenai larang-an Tuhan supaya jangan memakan buah po-hon itu. Manakala Hawa mengukuhkan bah-wa Tuhan mengatakan sekali buah pohon itudimakan maka mereka akan mati, lalu Setanmenantang larangan Ilahi itu dengan berka-ta, "Sekali-kali kamu tidak akan mati." Se-tan membangkitkan rasa ingin tahu dengan.menyarankan bahwa Allah sebenarnya beru-saha merintanginya untuk memperoleh se-buah pengalaman baru yang menakjubkan:untuk menjadi sama dengan Allah (Kej. 3:4,5). Maka dengan segera akar kebimbanganterhadap sabda Allah pun ditanamkan. Hawaberhasrat sekali memperoleh apa yang da-pat dihasilkan oleh buah pohon itu. Godaantelah merusak pikirannya yang kudus itu. Ke-percayaan terhadap firman Tuhan telah beru-bah menjadi kepercayaan terhadap perkataanSetan. Tiba-tiba ia membayangkan bahwa"buah pohon itu baik untuk dimakan dan se-dap kelihatannya, lagipula pohon itu mena-rik hati karena memberi pengertian." Ia me-

rasa tidak puas lagi dengan kedudukannya,Hawa menyerah terhadap godaan untuk men-jadi sama dengan Allah. "Lalu ia mengam-bil dari buahnya dan dimakannya dan dibe-rikannya juga kepada suaminya yang bersa-ma-sama dengan dia, dan suaminya pun me-makannya" (Kej. 3:6).

Karena lebih berharap pada indera pera-saannya ketimbang firman Tuhan, Hawa me-rusak ketergantungannya kepada Allah, iapun jatuh dari kedudukannya yang tinggi,dan terjun ke dalam dosa. Kejatuhan umatmanusia, sesungguhnya setelah peristiwa itu,yang paling utama ditandai oleh retaknyaiman terhadap Allah dan firman-Nya. Rasatidak percaya ini menuntun kepada pendur-hakaan, yang kemudian berakibat rontoknyahubungan dan pada akhirnya mendatangkanperpisahan antara Allah dan manusia.

Dampak Dosa. Apakah akibat yang lang-sung dan akibat jangka panjang dosa itu? Ba-gaimanakah pengaruhnya terhadap sifat ma-nusia? Dan apakah prospek pelenyapan do-sa dan perbaikan keadaan dan sifat manu-sia?

1. Akibat langsung. Akibat pertama dosaadalah perubahan dalam keadaan manusiayang mempengaruhi hubungan antar priba-di, begitu pula dengan hubungan dengan Tu-han. Kesegaran baru, mata yang terbuka ha-nyalah membawa pengalaman perasaan yangmemalukan bagi Adam dan Hawa (Kej. 3:7).Ganti menjadi sama dengan Allah, sebagai-mana yang dijanjikan Setan, justru merekamenjadi ketakutan dan berusaha bersembu-nyi (Kej. 3:8-10).

Apabila Allah menanyakan kepada Adamdan Hawa mengenai dosa mereka, ganti me-ngakui kesalahan mereka, malah mereka ber-usaha berdalih. Adam berkata, "Perempuanyang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang

Page 101: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

105Sifat dan Keadaan Manusia

memberi dari buah pohon itu kepadaku, ma-ka kumakan" (Kej. 3:12). Perkataannya itusecara tidak langsung menuduh Hawa danjuga Tuhan bertanggung jawab atas dosayang dilakukannya, terang-terangan menun-jukkan bagaimana dosanya telah merontok-kan hubungannya dengan istri dan Tuhan-nya, sang Pencipta. Kemudian Hawa menu-duh sang ular (Kej. 3:13).

Akibat dahsyat yang timbul menunjuk-kan betapa seriusnya pelanggaran mereka.Allah mengutuk pengantara yang digunakanSetan, ular itu, Ia mengutukinya, bahwa iaakan merayap dengan perutnya, sebagai su-atu yang mengingatkan kejatuhan selama-nya (Kej. 3:14). Kepada perempuan itu Tu-han berkata, "Susah payahmu waktu me-ngandung akan Kubuat sangat banyak; de-ngan kesakitan engkau akan melahirkananakmu; namun engkau akan berahi kepadasuamimu dan ia akan berkuasa atasmu" (Kej.3:16). Karena Adam mendengarkan istrinya,bukannya apa yang dikatakan Tuhan, makadunia ini dikutuk dengan keluh kesah yangbertambah, dan bersusah payah melakukanpekerjaan: "Terkutuklah tanah karena eng-kau; dengan bersusah payah engkau akanmencari rezekimu dari tanah seumur hidup-mu: semak duri dan rumput duri yang akandihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuh-an di padang akan menjadi makananmu; de-ngan berpeluh engkau akan mencari makan-anmu, sampai engkau kembali lagi menjaditanah, karena dari situlah engkau diambil;sebab engkau debu dan engkau akan kemba-li menjadi debu" (Kej. 3:17-19).

Dalam pengukuhan kembali hukum-Nyayang tidak dapat diubah, bahwa setiap pe-langgaran mana pun akan menuju kepada ke-matian yang pasti, Allah berkata: "Sebab eng-kau debu dan engkau akan kembali menjadidebu" (Kej. 3:19). Ia melaksanakan putusanini dengan mengusir si pelanggar itu dari ta-

man Eden, merusak hubungan langsung de-ngan Allah (Kej. 3:8), dan mencegah mere-ka agar tidak memetik buah pohon kehidup-an, sumber kehidupan selama-lamanya. Olehkarena itu. Adam dan Hawa menjadi taklukkepada kematian (Kej. 3:22).

2. Sifat dosa. Banyak nas dalam Alkitab,khususnya termasuk di dalamnya catatanmengenai Kejatuhan, menjelaskan dengangamblang bahwa dosa adalah moral jahat—akibat pemilihan akan akhlak yang buruk ituuntuk melanggar kehendak Allah yang telahdinyatakan sebelumnya (Kej. 3:1-6; Rm. 1:18-22).

Definisi dosa. Definisi dosa menurut Al-kitab termasuk: "pelanggaran hukum Allah"(1 Yoh. 3:4), seseorang yang gagal melaku-kan yang diketahuinya "bagaimana ia harusberbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya"(Yak. 4:17), dan "segala sesuatu yang tidakberdasarkan iman" (Rm. 14:23). Definisi yangagak luas termasuk: "Setiap penyimpangandari yang dikenal kehendak Allah, baik pela-laian atas apa yang secara rinci disuruh-Nyaatau melakukan sesuatu yang secara khususdilarang-Nya."8

Tidak ada yang netral terhadap dosa.Kristus berkata, "Siapa tidak bersama Aku,ia melawan Aku" (Mat. 12:30). Kegagalanuntuk mempercayai-Nya adalah dosa (Yoh.16:9). Dosa bersifat mutlak karena itu ber-arti pemberontakan melawan Tuhan dan ke-hendak-Nya. Dosa mana pun, baik yang ke-cil maupun besar, berakibat putusan "bersa-lah". Oleh karena itu, "Sebab barangsiapamenuruti seluruh hukum itu, tetapi meng-abaikan satu bagian dari padanya, ia bersalahterhadap seluruhnya" (Yak. 2:10).

Dosa melibatkan pikiran, sebagaimanahalnya perbuatan. Kerapkali dosa dibicara-kan hanya dalam istilah konkret dan tindak-

Page 102: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

106Sifat dan Keadaan Manusia

an nyata pelanggaran hukum. Tetapi Kris-tus mengatakan bahwa seseorang yang ma-rah terhadap orang lain berarti melanggar hu-kum keenam dalam Sepuluh Hukum itu,"Jangan membunuh" (Kel. 20:13), dan ke-inginan-keinginan yang penuh nafsu berartimelanggar hukum "Jangan berzinah" (Kel.20:14). Oleh karena itu, dosa bukanlah han-ya keterlibatan pada perbuatan yang tidaktaat tetapi juga mencakup pikiran dan ke-inginan.

c. Dosa dan kesalahan. Dosa mengha-silkan kesalahan. Menurut pandangan Al-kitabiah, kesalahan yang membawa oranguntuk melakukan dosa patut dihukum. Dankarena semua sudah berbuat dosa, maka se-luruh dunia ini "jatuh ke bawah hukumanAllah" (Rm. 3:19).

Penangkal kesalahan ialah pengampunan(Mat. 6:12), yang menghasilkan hati nuraniyang murni dan kedamaian dalam pikiran.Pengampunan ini hendak diberikan Tuhankepada orang berdosa yang bertobat. Kepa-da orang yang dibebani dosa, bangsa yangdirundung kesalahan, dengan penuh kemu-rahan Kristus mengundang, "Marilah kepa-da-Ku, semua yang letih lesu dan berbebanberat, Aku akan memberi kelegaan kepada-mu" (Mat. 11:28).

Pusat Pengendalian Dosa. Menurut Al-kitab takhta dosa itu ada dalam hati—yangkita kenal dengan kata pikiran. Karena darihatilah "terpancar kehidupan" (Ams. 4:23).Kristus mengatakan bahwa pikiran seseo-ranglah yang mencemarkan, "Karena darihati timbul segala pikiran jahat, pembunuh-an, perzinaan, percabulan, pencurian, sum-pah palsu dan hujat" (Mat. 15:19). Hatimempengaruhi segenap pribadi; pikiran (In-telek), kehendak, kasih sayang, emosi dantubuh. Karena hati itu "licik, lebih licik dari

pada segala sesuatu" (Yer. 17:9), sifat alamiahhati itu dapatlah dikatakan bejat, rusak danpenuh dengan tipu daya dosa.

3. Efek dosa atas Manusia. Mungkin ba-nyak orang merasa bahwa hukuman matiyang dijatuhkan hanya karena memakan bu-ah larangan itu terlalu kejam. Akan tetapi kitahanya dapat mengukur betapa seriusnya pe-langgaran itu dalam cahaya efek dosa Adamatas umat manusia.

Anak pertama Adam dan Hawa melaku-kan pembunuhan. Keturunan mereka pun ti-dak lama kemudian melanggar persatuanpernikahan yang kudus dengan melakukanpoligami, dan itu terjadi tidak lama kemudi-an sehingga kejahatan dan pelanggaran su-dah merajalela di seluruh permukaan bumiini (Kej. 4:8, 23; 6:1-5, 11-13). PanggilanAllah supaya mengadakan perubahan danpertobatan berlalu tanpa diindahkan, dan ha-nya delapan orang saja yang telah diselamat-kan dari air bah yang membinasakan mere-ka yang tidak bertobat. Sejarah manusia se-telah air bah adalah, dengan beberapa keke-cualian, catatan yang penuh dengan kesedih-an karena ulah sifat manusia yang penuh de-ngan dosa.

a. Dosa umat manusia. Sejarah menun-jukkan bahwa keturunan Adam turut dice-markan sifat dosanya. Daud dalam doanyaberseru, "Sebab di antara yang hidup tidakseorang pun yang benar di hadapan-Mu"(Mzm. 143:2; bandingkan 14:3). "Karenatidak ada manusia yang tidak berdosa" (1Raj. 8:46). Dan Salomo pun berkata, "Sia-pakah dapat berkata: 'Aku telah membersih-kan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?’”(Ams. 20:9); "Sesungguhnya, di bumi tidakada orang yang saleh: yang berbuat baik dantak pernah berbuat dosa!" (Pkh. 7:20). De-ngan tandas Perjanjian Baru juga mengata-

Page 103: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

107Sifat dan Keadaan Manusia

kan bahwa "semua orang telah berbuat dosadan kehilangan kemuliaan Allah" (Rm. 3:23)dan bahwa "jika kita berkata, bahwa kita ti-dak berdosa, maka kita menipu diri kita sen-diri dan kebenaran tidak ada di dalam kita"(1 Yoh. 1:8).

Apakah dosa diwariskan atau diperoleh?Paulus berkata, "Karena sama seperti semuaorang mati dalam persekutuan denganAdam" (1 Kor. 15:22). Di tempat lain ditu-lisnya pula, "Sama seperti dosa telah masukke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh do-sa itu juga maut, demikianlah maut itu telahmenjalar kepada semua orang, karena semuaorang telah berbuat dosa" (Rm. 5:12).

Hati manusia yang penipu itu mempenga-ruhi seluruh pribadi. Dalam keadaan sepertiinilah Ayub berseru, "Siapa yang dapat men-datangkan yang tahir dari yang najis? Se-orang pun tidak!" (Ayb. 14:4). Daud berka-ta, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku di-peranakkan, dalam dosa aku dikandung ibu-ku" (Mzm. 51:7). Dan rasul Paulus menga-takan bahwa "keinginan daging adalah per-seteruan terhadap Allah, karena ia tidak tak-luk kepada hukum Allah; hal ini memang ti-dak mungkin baginya. Mereka yang hidupdalam daging, tidak mungkin berkenan kepa-da Allah" (Rm. 8:7, 8). Sebelum pertobatania menyatakan orang-orang percaya adalah"orang-orang yang harus dimurkai," sepertimanusia yang lain (Ef. 2:3).

Sekalipun sebagai anak-anak kita mela-kukan dosa karena meniru, nas yang di atasmengukuhkan bahwa kita pada dasarnya or-ang yang berdosa. Manusia yang berdosa se-cara universal adalah merupakan bukti bah-wa menurut alamiah kita cenderung kepadayang tidak baik, yang jahat.

Pemberantasan tabiat yang penuh dengandosa. Betapa berhasilkah orang banyakmembuangkan dosa dari kehidupan dan ma-syarakat mereka?

Setiap usaha untuk memperoleh kehidup-an yang benar dengan kekuatan sendiri akanmengalami malapetaka. Kristus mengatakanbahwa barangsiapa yang melakukan dosaberarti "ia adalah hamba dosa." Hanya kuasaIlahi yang dapat memerdekakan kita dari per-hambaan. Bahkan Kristus telah memberikanjaminan kepada kita, "Jadi apabila Anak itumemerdekakan kamu, kamu pun benar-be-nar merdeka" (Yoh. 8:36). Anda dapat meng-hasilkan kebenaran hanyalah jika, kata Dia,"tinggal di dalam-Nya" karena "di luar Akukamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh. 15:4, 5).

Bahkan Paulus pun gagal menghayati hi-dup yang benar melalui usahanya sendiri. Iatahu ukuran kesempurnaan hukum Allah te-tapi ia tidak akan mampu meraihnya. De-ngan menimbang-nimbang upayanya, ia ber-kata, "Sebab apa yang aku perbuat, aku ti-dak tahu. Karena bukan apa yang aku ke-hendaki yang aku perbuat, tetapi apa yangaku benci, itulah yang aku perbuat." Kemu-dian ditunjukkannya dampak dosa dalam hi-dupnya: "Jadi jika aku perbuat apa yang ti-dak aku kehendaki, aku menyetujui.... Ka-lau demikian bukan aku lagi yang memper-buatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku."Sekalipun gagal ia mengagumi ukuran ke-sempurnaan Tuhan, dengan berkata, "Sebabdi dalam batinku aku suka akan hukum Al-lah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuh-ku aku melihat hukum lain yang berjuangmelawan hukum akal budiku dan membuataku menjadi tawanan hukum dosa yang adadi dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, ma-nusia celaka! Siapakah yang akan melepas-kan aku dari tubuh maut ini?" (Rm. 7:15,19, 20, 22-24). Akhirnya Paulus mengakuibahwa kuasa Ilahi diperlukannya supaya da-pat menang. Melalui. Kristus ia mengesam-pingkan hidup mengikuti nafsu jasmani lalumemulai hidup baru yang sesuai dengan Roh

Page 104: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

108Sifat dan Keadaan Manusia

(Rm. 7:25; 8:1).Hidup baru di dalam Roh merupakan ka-

runia pengubah yang berasal dari Allah. Me-lalui anugerah Ilahi, kita yang dahulu "matikarena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosanya" menjadi pemenang (Ef. 2:1, 3, 8-10). Kelahiran kembali secara rohani yangdemikian itu akan mengubah hidup (Yoh. 1:13; Yoh. 3:5) sehingga kita dapat berbicaramengenai kejadian yang baru—"yang lamasudah berlalu" sehingga "sesungguhnya yangbaru sudah datang" (2 Kor. 5:17). Bagai-manapun, hidup baru itu, tidak menghilang-kan kemungkinan berbuat dosa (1 Yoh. 2:1).

4. Evolusi dan kejatuhan manusia. Se-jak zaman Penciptaan Setan telah menga-caubalaukan pikiran orang dengan jalan me-lemahkan keyakinan mereka atas catatanyang terdapat dalam kitab suci mengenaiasal-usul manusia dan tentang Kejatuhan kedalam dosa. Salah satu dari antaranya yangdapat disebutkan ialah evolusi, sebuah pan-dangan "alamiah" mengenai manusia, pan-dangan yang didasarkan atas dugaan bahwahidup mulai hanyalah secara kebetulan, danmengenai manusia itu sendiri, setelah meng-alami proses yang panjang, telah timbul daribentuk-bentuk kehidupan yang paling ren-dah. Melalui sebuah proses perjuangan hi-dup bahwa yang kuat itulah yang akhir-nyamuncul, manusia mengalami perubahan sam-pai kepada statusnya yang kini. Mereka ma-sih terus mengalami perubahan, belum men-capai tingkat potensialnya.

Banyak orang Kristen yang menganut fa-ham evolusi yang teistis, yang menyatakanbahwa Allah menggunakan evolusi dalamPenciptaan yang terdapat dalam kitab Keja-dian. Orang yang menganut faham ini tidakmenerima pandangan yang dikemukakanbab-bab pertama buku Kejadian sebagai ma-na tertulis di situ, melainkan menganggap-

nya sebagai alegori atau mitos.

a. Pandangan Alkitabiah MengenaiManusia dan evolusi. Orang-orang Kristenyang menganut faham Kreasionis sangatprihatin atas dampak teori evolusi terhadapiman orang Kristen. James Orr menulis:"Menghadapi Kekristenan dewasa ini, bu-kanlah dengan serangan sedikit demi sedikitatas doktrin-doktrinnya...melainkan denganpandangan yang bertentangan tetapi positifmengenai dunia, mengungkapkannya denganilmiah dibuat dengan baik dan dapat diperta-hankan, namun ide-idenya secara fundamen-tal menghantam akar-akar sistem Kristen."9

Alkitab menolak penafsiran secara alego-ris maupun mitos, kitab Kejadian. Para pe-nulis Alkitab sendiri mengakui penafsiranKejadian 1-11 sebagai sejarah yang harfiah.Adam, Hawa, dan ular serta Setan dilihat se-bagai pelakon yang historis di dalam peristi-wa pergolakan yang besar itu (baca Ayb. 31:33; Pkh. 7:29; Mat. 19:4, 5; Yoh. 8:44; Rm.5:12, 18, 19; 2 Kor. 11:3; 1 Tim. 2:14; Why.12:9).

Golgota dan evolusi. Evolusi dalam ben-tuk dan wujud bagaimanapun berlawanandengan dasar-dasar Kekristenan. Sebagai-mana dikatakan Leonard Verduin, "Di tem-pat kisah 'kejatuhan' telah muncul; kisah ke-naikan."1 Kekristenan dan evolusi sama se-kali bertentangan. Kedua leluhur kita yangpertama itu diciptakan menurut gambar Al-lah dan mengalami kejatuhan ke dalam dosaatau tidak sama sekali. Jika tidak, lalu me-ngapa menjadi Kristen?

Golgota mempertanyakan evolusi seca-ra radikal. Jika tidak ada kejatuhan, menga-pa kita memerlukan Allah mati demi kita?Bukan hanya mati secara umum, akan tetapikematian Kristus bagi kita menyatakan bah-wa manusia tidak "BERES" atau OK. Bila

Page 105: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

109Sifat dan Keadaan Manusia

bergantung hanya pada diri saja maka kitaakan merosot terus sampai akhirnya umatmanusia binasa.

Pengharapan kita bertumpu pada Manu-sia yang tergantung di kayu salib itu. Hanyakematian-Nya saja yang membuka kepada ki-ta suatu kemungkinan yang lebih baik, hi-dup yang penuh dan tidak akan pernah bera-khir. Golgota mengumumkan bahwa kita me-merlukan seorang pengganti untuk melepas-kan kita.

c. Penjelmaan dan Evolusi. BarangkaliPenciptaan-versus-evolusi, pertanyaan-per-tanyaan sekitar itu, dapat dijawab dengan ja-waban paling tepat oleh memandang pencip-taan manusia itu dari sudut pandang penjel-maan. Dengan datangnya Adam yang keduaitu, yakni Kristus, masuk ke dalam sejarah,Allah bekerja dengan cara yang kreatif. JikaAllah dapat mendatangkan mukjizat yangluar biasa ini, maka tidak akan ada lagi per-tanyaan mengenai kemampuan-Nya menja-dikan Adam yang pertama itu.

Manusia sudah tua sekali? Seringkalipenganut faham evolusi menunjuk kepadakemajuan ilmu dan pengetahuan yang begi-tu pesat beberapa abad belakangan ini se-bagai bukti bahwa kelihatannya manusia itu-lah wasit bagi nasibnya. Bila saja cukup wak-tu baginya, dengan adanya ilmu yang meme-nuhi segala keperluannya, maka ia akan da-pat memecahkan segala masalah dunia.

Namun demikian, peranan teknologi yangmemberikan harapan itu justru menemui ba-nyak kebimbangan—karena nyatanya tekno-logi telah mendorong planet ini ke tepi ju-rang kebinasaan. Manusia telah gagal menak-lukkan dan mengendalikan hati yang penuhdengan dosa. Akibatnya, semua kemajuan il-mu membuat dunia semakin dirundung ma-rabahaya.

Filsafat nihilisme dan kesia-siaan sema-kin berkembang dan tampaknya dianggap sa-hih. Alexander Pope berkata sebagai beri-kut, "Pengharapan yang abadi bersemi didalam dada manusia," dewasa ini bergemakosong. Ayub menangkap realitas itu lebihbaik—waktu beringsut dan "berakhir tanpaharapan" (Ayb. 7:6). Dunia manusia mero-sot ke bawah. Seseorang harus datang dariseberang sejarah manusia, menyerbunya, danmembawa realitas baru ke dalamnya.

Harapan yang Tipis. Seberapa besarkahkemerosotan manusia itu? Di kayu salib ma-nusia membunuh Pencipta mereka—puncakpengkhianatan yang luar biasa! Akan tetapiTuhan tidak meninggalkan umat manusia da-lam keadaan tanpa harapan.

Daud merenungkan kedudukan manusiadalam Penciptaan. Kesan mula-mula ialahkeluasan alam semesta, lalu ia menganggapbahwa manusia itu tidak berarti sama sekali.Kemudian ia menjadi sadar mengenai kedu-dukan manusia yang sebenarnya. Berbicaramengenai keadaan manusia kini dengan hu-bungannya terhadap Allah, ia berkata, "Na-mun Engkau telah membuatnya hampir samaseperti Allah, dan telah memahkotainya de-ngan kemuliaan dan hormat. Engkau telahmembuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu" (Mzm. 8:6, 7; bandingkan Ibr. 2:7).

Selain kejatuhan, masih ada lagi yang ber-kaitan dengan martabat manusia. Walaupunsudah bernoda, wujud Keilahian itu belum-lah hapus sama sekali. Walaupun telah jatuhke dalam dosa, tercemar, penuh dengan dosa,manusia masih tetap wakil Allah di dunia ini.Keadaannya lebih rendah dari yang Ilahi na-mun masih tetap memegang sebuah kedudu-kan yang terhormat sebagai wakil Allah atasciptaan yang ada di bumi. Apabila Daud me-nyadari hal ini, maka ia pun melantunkan

Page 106: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

110Sifat dan Keadaan Manusia

pujian dan rasa syukurnya, "Ya Tuhan, Tu-han kami, betapa mulianya nama-Mu di se-luruh bumi!" (Mzm. 8:10).

PERJANJIAN ANUGERAH

Karena pelanggaran maka pasangan per-tama manusia itu menjadi berdosa. Tidakmampu lagi menentang Setan, akankah me-reka tetap bebas ataukah dibiarkan untuk bi-nasa? Masih adakah harapan?

Perjanjian Diberikan pada Waktu Ke-jatuhan. Sebelum Allah mengumumkan hu-kuman kepada pasangan yang jatuh ke da-lam dosa itu, Ia memberikan kepada merekapengharapan dengan memperkenalkan per-janjian anugerah. Ia berkata, "Aku akan meng-adakan permusuhan antara engkau dan pe-rempuan ini, antara keturunanmu dan ketu-runannya; keturunannya akan meremukkankepalamu, dan engkau akan meremukkan tu-mitnya" (Kej. 3:15).

Pesan yang disampaikan Tuhan itu me-rupakan kekuatan bagi hati mereka karenadiumumkan juga bahwa walaupun Setan me-nempatkan manusia di bawah kuasanya yangjahat, pada akhirnya dia pun akan dikalah-kan juga. Perjanjian telah diadakan antaraAllah dengan manusia. Pertama-tama Allahmenjanjikan melalui anugerah-Nya sebuahpertahanan melawan dosa. Ia akan menim-bulkan kebencian antara ular dari perempuanitu; antara pengikut Setan dengan pengikutTuhan. Ini akan mengacaukan hubungan ma-nusia dengan Setan sehingga membuka ja-lan untuk mengadakan pembaharuan hubun-gan dengan Allah.

Dari abad ke abad perang berkelanjutanantara jemaat Allah dengan Setan. Konflikitu mencapai puncaknya pada waktu kema-tian Yesus Kristus, yang disiratkan dalam nu-buat Benih perempuan itu. Di Golgota, Se-

tan dikalahkan. Walau diremukkan Benih pe-rempuan itu, namun pembuat kejahatan itudikalahkan dengan sempurna.

Semua orang yang mau menerima pem-berian Allah, anugerah-Nya, akan mengeta-hui perseteruan terhadap dosa akan membuatmereka berhasil dalam pertempuran mela-wan Setan. Melalui iman mereka turut me-ngambil bagian dalam kemenangan Kristusdi bukit Golgota.

Perjanjian yang Diadakan SebelumPenciptaan. Perjanjian pemberian anugerahitu tidaklah dikembangkan sesudah kejatuh-an. Kitab Suci membentangkan bahwa se-belum Penciptaan, Keallahan telah menga-dakan perjanjian antara sesama mereka un-tuk menyelamatkan umat manusia bila me-reka jatuh ke dalam dosa. Paulus mengata-kan Tuhan "telah memilih kita sebelum du-nia dijadikan, supaya kita kudus dan tak ber-cacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telahmenentukan kita dari semula oleh YesusKristus untuk menjadi anak-anak-Nya, se-suai dengan kerelaan kehendak-Nya, supayaterpujilah kasih karunia-Nya yang mulia"(Ef. 1:4-6; bandingkan 2 Tim. 1:9). Berbi-cara mengenai pendamaian yang dilakukanKristus, Petrus berkata, "Ia telah dipilih sebe-lum dunia dijadikan" (1 Ptr. 1:20).

Perjanjian itu telah diadakan di atas da-sar, yang tidak dapat digoyahkan: janji dansumpah Allah sendiri (Ibr. 6:18). Yesus Kris-tus merupakan jaminan perjanjian ini (Ibr.7:22). Sebuah jaminan adalah diandaikannyaseseorang dihukum karena utang atau jamin-an atas perkara orang lain yang seharusnya me-nerima hukuman. Pelayanan Kristus meru-pakan sebuah jaminan bahwa jika umat ma-nusia jatuh ke dalam dosa Ia akan menang-gung hukuman yang seharusnya dijatuhkankepada mereka. Ia akan membayar harga pe-nebusan mereka; Ia akan mengadakan pen-

Page 107: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

111Sifat dan Keadaan Manusia

damaian atas dosa-dosa mereka; Ia akan me-menuhi tuntutan atas pelanggaran terhadaphukum Allah. Tidak ada manusia atau ma-laikat sekalipun yang mampu memikul tang-gung jawab yang demikian. Hanya Kristussang Pencipta itu, yang menjadi wakil danpemimpin umat manusia yang dapat melak-sanakan tanggung jawab itu (Rm. 5:12-21;1 Kor. 15:22).

Anak Allah bukanlah hanya jaminan per-janjian itu, Ia juga menjadi pengantara ataupelaksana. Penggambaran-Nya mengenaimisi-Nya sebagai Anak manusia yang men-jelma menunjukkan aspek peranan-Nya ini.Ia berkata, "Sebab Aku telah turun dari sor-ga bukan untuk melakukan kehendak-Ku,tetapi untuk melakukan kehendak Dia yangtelah mengutus Aku" (Yoh. 6:38; banding-kan 5:30, 43). Kehendak Bapa ialah "supayasetiap orang, yang melihat Anak dan yangpercaya kepada-Nya beroleh hidup yang ke-kal" (Yoh. 6:40). "Inilah hidup yang kekalitu," kata-Nya, "yaitu bahwa mereka menge-nal Engkau, satu-satunya Allah yang benar,dan mengenal Yesus Kristus yang telah Eng-kau utus" (Yoh. 17:3). Pada penghujung tu-gas-Nya itu, Ia bersaksi mengenai pelaksa-naan yang dilakukan-Nya atas tugas yang di-emban-Nya dari Bapa dengan berkata, "Akutelah mempermuliakan Engkau di bumi de-ngan jalan menyelesaikan pekerjaan yangEngkau berikan kepada-Ku untuk melaku-kannya" (Yoh. 17:4).

Di kayu salib Yesus menggenapi janji-Nya untuk menjadi jaminan bagi manusia da-lam perjanjian itu. Jeritan "Sudah selesai"(Yoh. 19:30), menandai tuntasnya misi-Nyaitu. Dengan hidup-Nya sendiri Ia telah mem-bayar hukuman atas pelanggaran hukum Al-lah, yang dituntut oleh hukum itu, menjaminkeselamatan umat manusia yang bertobat.Pada saat itu darah Kristus mengesahkan per-janjian anugerah itu. Melalui iman dalam

darah-Nya yang mendamaikan, orang-orangyang berdosa dan bertobat akan diangkatmenjadi putra-putri Allah, sehingga menja-di waris kehidupan kekal.

Janji anugerah ini menunjukkan kasih Al-lah yang tiada batasnya bagi umat manusia.Diadakan sejak sebelum Penciptaan, perjan-jian itu diungkapkan sesudah Kejatuhan. Pa-da ketika itu, dalam suasana yang khusus,Allah dan manusia menjadi sekutu.

Perjanjian Dibarui. Sayang sekali, jan-ji anugerah yang agung ini ditolak umatmanusia baik pada zaman Air bah maupunsesudahnya (Kej. 6:1-8; 11:1-9). Ketika Al-lah mempersembahkan perjanjian itu kem-bali, hal itu dilakukan-Nya melalui Ibrahim.Lagi-lagi dikukuhkan-Nya janji penebusan:"Oleh keturunanmulah semua bangsa di bu-mi akan mendapat berkat, karena engkau men-dengarkan firman-Ku" (Kej. 22:18; banding-kan 12:3; 18:18).

Kitab Suci secara khusus meninggikankesetiaan Ibrahim atas syarat-syarat perjan-jian itu. Ibrahim percaya kepada Tuhan se-hingga Ia "memperhitungkan hal itu kepa-danya sebagai kebenaran" (Kej. 15:6). Tu-rut sertanya Ibrahim dalam berkat-berkat per-janjian itu, yang dialaskan pada anugerahAllah, juga bergantung pada penurutannyamenunjukkan bahwa perjanjian itu mening-gikan otoritas hukum Tuhan (Kej. 17:1;26:5).

Karena iman Ibrahim yang seperti itulahyang membuat ia disebut "bapa semua orangpercaya" (Rm. 4:11). Ialah contoh Allah me-ngenai pembenaran oleh iman yang menya-takan diri dalam penurutan (Rm. 4:2, 3; Yak.2:23, 24). Perjanjian anugerah tidaklah se-cara otomatis mencurahkan berkat-berkat ke-pada keturunan Ibrahim secara lahiriah, me-lainkan hanya dengan mengikuti teladaniman Ibrahim."Mereka yang hidup dari iman,

Page 108: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

112Sifat dan Keadaan Manusia

mereka itulah anak-anak Ibrahim" (Gal. 3:7).Setiap individu di dunia ini dapat memper-oleh pengalaman atas janji-janji perjanjiankeselamatan itu melalui pemenuhan syarat:"Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, ma-ka kamu juga adalah keturunan Abraham danberhak menerima janji Allah" (Gal. 3: 29).Dari pihak Allah perjanjian Sinai itu (jugalazim disebut perjanjian pertama) adalah se-buah pembaruan dari perjanjian yang dibe-rikan kepada Ibrahim, janji anugerah itu (Ibr.9:1). Akan tetapi bangsa Israel mengacau-kannya dengan perjanjian amal (Gal. 4: 22-31).

Perjanjian Baru. Kemudian nas-nas ki-tab suci berbicara mengenai tiadanya sebuahperjanjian yang lebih baik dan baru."11 Akantetapi hal itu disebutkan demikian bukankahkarena perjanjian abadi itu telah diubah me-lainkan karena (1) ketidaksetiaan Israel per-janjian kekal Allah itu telah dikacaukan kedalam sebuah sistem amal; (2) perjanjian itudihubungkan dengan penyataan baru dari ka-sih Allah di dalam penjelmaan Kristus Ye-sus, hidup, mati, kebangkitan dan meditasi(bandingkan Ibr. 8:6-13); dan (3) di salib itu-lah disahkan dengan darah Kristus (Dan9:27; Luk. 22:20; Rm. 15:8; Ibr. 9:11-22).

Betapa banyak yang diberikan bagi orang

orang yang menerima perjanjian ini. Mela-lui anugerah Allah diberikannya kepada me-reka keampunan atas dosa-dosa mereka.Juga memberikan Roh Kudus yang bekerjadan menuliskan Sepuluh Hukum di dalamhati mereka, serta memulihkan orang berdo-sa yang bertobat ke dalam citra Pencipta me-reka (Yer. 31:33). Perjanjian Baru, kelahi-ran baru, pengalaman mendatangkan pem-benaran Kristus serta pengalaman akan pem-benaran oleh iman.

Pembaruan hati menyanggupkan peruba-han individu sehingga mereka dapat meng-eluarkan buah-buah Roh: "kasih, sukacita,damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, ke-baikan, kesetiaan, kelemahlembutan, pengu-asaan diri" (Gal. 5:22, 23). Melalui kuasaanugerah Kristus yang menyelamatkan itumereka dapat berjalan menempuh jalan yangdijalani Kristus, dari hari ke hari menikmatihal-hal yang berkenan kepada Allah (Yoh.8:29). Pengharapan manusia yang telah ja-tuh ke dalam dosa itu hanyalah dengan me-nerima undangan Allah untuk masuk ke da-lam perjanjian anugerah-Nya. Melalui imandi dalam Yesus Kristus kita dapat mengalamihubungan ini yang memberikan jaminan ke-pada kita menjadi anak-anak Allah dan men-jadi ahli waris dalam kerajaan-Nya.

Referensi :

1. Doktrin tentang manusia telah lama digunakan dalam istilah teologis untuk membicarakan komponen-komponen kelu-arga manusia. Di dalam diskusi ini manusia tidak selamanya dimaksudkan pria, dengan mengesampingkan perempuan,istilah ini digunakan dalam bahasa Inggris dalam bentuk "man" hanya untuk sekedar memudahkan diskusi dan kelanju-tan tradisi dan semantik teologis.

2. Berkhof, Systematic Theology, hlm. 183.3. "Soul," SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1361.4. "Soul," SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 1061.5. Ibid., hlm. 1064.6. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm. 257.7. Ibid edisi revisi, jilid 3, hlm. 1090.8. "Sin, 1" SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 1042.9. James Orr, God's Image in Man (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1948), hlm. 3, 4.

Leonard Verduin, Somewhat Less than God: The Biblical View of Man (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1970),hlm. 69.

Page 109: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

113Sifat dan Keadaan Manusia

10. Leonard Verduin, Sonewhat Less than God:The Biblical View of Man (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1970),hlm. 69.

11. Perjanjian Baru menghubungkan pengalaman bangsa Israel di Bukit Sinai dengan perjanjian lama (Gal. 4:24, 25). DiSinai Allah membarui perjanjian anugerah-Nya yang kekal kepada umat-Nya yang telah dilepaskan itu (1 Taw. 16:14-17; Mzm. 105:8-11; Gal. 3:15-17). Allah berjanji kepada mereka, "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bang-sa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus"(Kel. 19:5, 6; bandingkan Kej. 17:7, 9, 19). Perjanjian itu diadakan berdasarkan pembenaran oleh iman (Rm. 10:6-8; Ul.30:11-14) dan hukum itu akan dituliskan di dalam hati mereka (Ul. 6:4-6; 30:14).

Perjanjian anugerah selalu menjadi pokok kekacauan oleh orang-orang percaya yang menempatkannya di bawah sebuahsistem keselamatan melalui amal atau perbuatan. Paulus menggunakan kegagalan Abraham untuk bergantung kepadaTuhan—yang bergantung kepada perbuatannya sendiri untuk memecahkan persoalan yang dihadapinya—sebagai satuilustrasi dari Perjanjian Lama (Kej. 16; 12:10-20; 20; Gal. 4:22-25). Sesungguhnya pengalaman pembenaran oleh per-bu-atan telah ada sejak dosa masuk ke dunia ini dan perjanjian yang kekal itu dilanggar (Hos. 6:7).

Sepanjang sejarah bangsa Israel umumnya mereka mencoba "menegakkan kebenaran mereka sendiri" melalui "melaluihukum Taurat" (Rm. 9:30-10:4). Mereka hidup sesuai dengan apa yang tersurat, tidak sesuai dengan Roh (2 Kor. 3:6).Mereka mencoba membenarkan diri mereka melalui hukum (Gal. 5:4), mereka hidup di bawah hukuman hukum dalamperhambaan, bukannya dalam kemerdekaan (Gal. 4:21-23). Dengan demikianlah mereka mengacaukan perjanjian yangdiadakan di Bukit Sinai itu.

Buku Ibrani menerapkan yang pertama atau perjanjian yang lama kepada sejarah bangsa Israel sejak Sinai seraya meng-ungkapkan sifat kontemporernya. Dinyatakannya bahwa keimamatan Lewi bersifat sementara, menunjukkan fungsisimbolik sampai wujudnya dalam Kristus menjadi kenyataan (Ibr. 9:10). Alangkah sedihnya karena begitu banyak orangyang gagal melihat ini dalam diri mereka sendiri dan dalam upacara-upacara yang menjadi kehilangan makna (Ibr.10:1). Bertalian dengan sistem "bayang-bayang" tatkala bentuk menjadi wujud bayang-bayang menjadi kenyataan,mengacaukan misi sejati Kristus. Oleh karena itu bahasa yang tegas digunakan untuk menekankan superioritas perjan-jian yang baru dan yang Iebih baik daripada perjanjian di Bukit Sinai.

Perjanjian yang lama, oleh karena itu, dapat digambarkan dalam istilah yang negatif maupun positif. Secara negatif,yang menunjuk kepada pemutarbalikan janji kekal Allah yang dilakukan banyak orang. Yang positif, adanya untuk tu-juan sementara dalam pelayanan di dunia ini yang direncanakan oleh Allah untuk memenuhi keadaan darurat yang di-timbulkan oleh kegagalan manusia. Baca juga White, Patriarchs and Prophets, hlm. 370-73; White, "Our Work,"Reviewand Herald, 23 Juni 1904, hlm. 8; White, "A Holy Purpose to Restore Jerusalem" Southern Watchman, 1 Maret 1904,hlm. 142; Hasel, Covenant in Blood (Mountain View, CA: Pacific Press, 1982); bnd Wallenkampt, Salvation ComeFrom the Lord (Washington, D.C.: Review and Herald, 1983), hlm. 84-90.

12. Bandingkan. Hasel, Covenant in Blood.

Page 110: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

114Pertikaian Besar

Page 111: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

115Pertikaian Besar

DOKTRIN KESELAMATAN

Page 112: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

116

Semua manusia kini terlibat dalam pertikaian besar antara Kristusdan Setan mengenai tabiat Allah, hukum-Nya dan kekuasaan-Nya atassemesta alam. Konflik ini bermula di surga tatkala seorang makhlukyang diciptakan, yang dikaruniai kebebasan memilih, meninggikan diridan menjadi Setan, seteru Allah, dan memimpin pemberontakan besertasebagian dari para malaikat. la memperkenalkan roh pemberontakankepada dunia ini ketika is membuat Adam dan Hawa jatuh ke dalamdosa. Kejatuhan manusia mengakibatkan pemutarbalikan atas gambarAllah dalam diri manusia, mengharu-birukan dunia yang diciptakan,sehingga mendatangkan bencana yang dahsyat waktu Airbah melandaseluruh dunia. Makhluk ciptaan yang memperhatikan, dunia ini menjadiarena konflik universal, kasih Allah terbukti mencapai puncaknya. Untukmembantu umat-Nya menghadapi pertarungan ini, Kristus mengirimRoh Kudus dan malaikat-malaikat yang setia untuk memimpin,melindungi serta mendukung mereka dalam jalan keselamatan.—Fundamental Beliefs,–8.

Page 113: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

117

Kitab Suci menggambarkan sebuah per-tempuran alam antara yang baik dan

yang jahat, antara Tuhan dengan Setan. De-ngan memahami pertikaian ini, yang meli-batkan seluruh alam, membantu menjawabpertanyaan, Mengapa Yesus datang ke pla-net ini?

SEBUAH PANDANGAN DUNIAMENGENAI PERTIKAIAN

Misteri dari segala misteri, konflik an-tara yang baik dan yang jahat bermula di sur-ga. Bagaimanakah mungkin dosa timbul disebuah lingkungan yang amat sempurna?

Malaikat-malaikat, makhluk yang lebihtinggi daripada manusia (Mzm. 8:6), telahdiciptakan untuk menikmati hubungan yangakrab dengan Allah (Why. 1:1; 3:5; 5:11).Yang mempunyai kekuatan hebat serta me-nurut kepada Sabda Tuhan (Mzm. 103:20),mereka bertugas sebagai pelayan atau “roh-roh yang melayani” (Ibr. 1:14). Walaupunpada umumnya tidak tampak dengan matamanusia, tetapi sekali-sekali mereka menam-

pakkan diri sebagai manusia (Kej. 18:19; Ibr.13:2). Hanya dengan seorang dari antara ma-laikat inilah dosa diperkenalkan kepada alamsemesta.

Asal-mula Pertikaian. Dengan menggu-nakan perlambang raja-raja Tirus dan Babi-lon untuk melukiskan Lusifer, Kitab Sucimenggambarkan bagaimana pertikaian alamini dimulai. “Lusifer, anak fajar,” seorangkherubium yang sudah diurapi, bertempattinggal di hadapan hadirat Tuhan (Yes.14:12; Yeh. 28:14).1 Alkitab berkata, “Gam-bar dari kesempurnaan engkau, penuh hik-mat dan maha indah.... Engkau tak berceladi dalam tingkah lakumu sejak hari pencip-taanmu sampai terdapat kecurangan pada-mu” (Yeh. 28:12, 15).

Walaupun timbulnya dosa itu tidak da-pat diterangkan secara tuntas dan tidak puladapat dibenarkan, akarnya dapat ditelusurikepada keangkuhan Lusifer:

“Engkau sombong karena kecantikanmu,hikmatmu kau musnahkan demi semarak-mu.” (Yeh. 28:17). Lusifer tidak mau puas

BAB 8

PERTIKAIAN BESAR

Page 114: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

118Pertikaian Besar

dengan kedudukannya yang sudah tinggi itu,jabatan yang diberikan Penciptanya. Denganmeninggikan diri ia ingin menyamakan ke-dudukannya dengan Allah sendiri: “Engkauyang tadinya berkata dalam hatimu: Akuhendak naik ke langit, aku hendak mendiri-kan takhtaku mengatasi bintang-bintang Al-lah.... Aku hendak naik mengatasi ketinggianawan-awan, hendak menyamai Yang Maha-tinggi!” (Yes. 14:13-14). Akan tetapi, wa-laupun ia menginginkan kedudukan Allah,ia tidak ingin tabiat Allah. Ia ingin meraihotoritas Allah bukan kasih-Nya. Pemberon-takan Lusifer melawan pemerintahan Allahadalah langkah awal menuju perubahannyamenjadi Setan, “sang seteru” itu.

Tindakan-tindakan Lusifer yang tersamaritu membutakan banyak malaikat terhadapkasih Allah. Akibat rasa tidak puas dan ti-dak setia kepada pemerintahan Allah ber-tumbuh terus sampai sepertiga malaikat sur-ga bergabung dengan dia dalam pemberon-takan (Why. 12:4). Ketenangan dalam kera-jaan Tuhan diguncang dan “timbullah pepe-rangan di sorga” (Why. 12:7). Peperangan sur-ga ditimbulkan Setan, yang digambarkan se-bagai naga besar, ular tua, iblis, yang “dilem-parkan ke bumi, bersama-sama dengan malai-kat-malaikatnya” (Why. 12:9).

Bagaimanakah Manusia Dilibatkan?Dengan pengusirannya dari surga, Setan punmenyebarkan pemberontakannya ke duniaini. Setan menyamar sebagai ular yang da-pat berbicara dan menggunakan alasan yangsama dengan kejatuhannya, secara efektif iamerusak kepercayaan Adam dan Hawa ter-hadap Khaliknya (Kej. 3:5). Setan membang-kitkan di dalam diri Hawa rasa tidak puasterhadap kedudukan yang diberikan kepada-nya. Tergiur karena ingin setara dengan Tu-han, ia mempercayai godaan itu dan kemu-dian mulai merasa bimbang terhadap Tuhan.

Dengan mengingkari perintah Tuhan, ia punmemakan buah pohon pengetahuan yang ba-ik dan yang jahat itu serta mempengaruhisuaminya untuk melakukan hal yang sama.Karena mereka mempercayai perkataan ularitu maka mereka kehilangan percaya dan ke-setiaan terhadap Tuhan. Tragisnya, benih-be-nih pertikaian yang dimulai di sorga mulaiberakar di Planet Bumi (baca Kej. 3).

Dengan membujuk leluhur kita yang per-tama untuk melakukan dosa, jelaslah Setanmerebut pemerintahan bumi ini dari mere-ka. Kini, dengan menyatakan diri sebagai“penguasa dunia ini,” Setan menantang Al-lah, pemerintahan-Nya dan kedamaian se-mesta alam ini dari pusat pemerintahannyayang baru, di Planet Bumi.

Pengaruhnya terhadap Umat Manu-sia. Efek pergolakan antara Kristus denganSetan jelas merusak citra Allah dalam manu-sia. Sekalipun Allah memberikan janji anu-gerah kepada umat manusia melalui Adamdan Hawa (Kej. 3:15; baca bab 7), anak su-lung mereka, Kain toh membunuh saudara-nya (Kej. 4:8). Kejahatan semakin bertam-bah-tambah sampai akhirnya Tuhan dengansedih berkata mengenai manusia itu “hati-nya selalu membuahkan kejahatan semata-mata” (Kej. 6:5).

Allah menggunakan air bah untuk mem-bersihkan dunia ini dari penduduknya yangtidak bertobat dan memberikan kepada umatmanusia sebuah awal baru (Kej. 7:17-20).Akan tetapi tidak lama kemudian keturunanNuh yang setia menjauh dari janji Allah. Wa-laupun Allah telah berjanji tidak akan men-datangkan kebinasaan yang menyeluruh lagi,melalui air bah, tetapi mereka terang-terang-an menunjukkan rasa tidak percaya merekakepada Tuhan dengan mendirikan MenaraBabel dalam upaya mereka menjangkau la-ngit supaya dengan demikian lepas dari air

Page 115: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

119Pertikaian Besar

bah berikutnya. Pada kali ini Tuhan meron-tokkan pemberontakan manusia itu denganmengacaukan bahasa mereka secara semes-ta (Kej. 9:1, 11:11).

Ada satu masa kemudian, ketika duniahampir dipenuhi kemurtadan total, Allah me-nyampaikan perjanjian-Nya kepada Abra-ham. Melalui Abraham Allah merencanakanuntuk memberkati semua bangsa di dunia(Kej. 12:1-3; 22:15-18). Bagaimanapun, ge-nerasi penerus dari keturunan Abraham ter-bukti kurang percaya atas janji karunia Tu-han itu. Dengan terperangkapnya dalam do-sa, mereka membantu Setan mencapai tuju-annya dalam pertikaian besar dengan me-nyalibkan Pencipta dan Penjamin perjanjianitu, yakni Yesus Kristus.

Bumi, Panggung Alam Semesta. Cata-tan yang terdapat dalam kitab Ayub tentangpertemuan wakil-wakil dari pelbagai penju-ru alam semesta memberikan tambahan da-lam pertikaian besar itu. Catatan itu dimu-lai, “pada satu hari datanglah anak-anak Al-lah menghadap Tuhan dan dari antara mere-ka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalahTuhan kepada Iblis: ‘Dari mana engkau?’ La-lu jawab Iblis kepada Tuhan: ‘Dari perjalan-an mengelilingi dan menjelajah bumi.’” Ayb.1:6, 7; bandingkan 2:1-7).

Kemudian Tuhan berkata, “Apakah eng-kau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebabtiada seorang pun di bumi seperti dia, yangdemikian saleh dan jujur, yang takut akanAllah dan menjauhi kejahatan!” (baca Ayb.1:8).

Apabila Iblis menjawab, “Apakah de-ngan tidak mendapat apa-apa Ayub takutakan Allah? Bukankah Engkau yang mem-buat pagar sekeliling dia?” Kristus menja-wab dengan memperkenankannya menco-bainya (baca Ayb. 1:9-2:7).

Dari buku Ayub ini diperlihatkan sebuah

bukti yang cukup kuat betapa besarnya per-tikaian antara Kristus dengan Setan. Planetini menjadi sebuah panggung terjadinya pe-ristiwa perjuangan antara yang baik dan yangjahat dilakonkan. Sebagaimana dikatakandalam Kitab Suci, “Sebab kami telah men-jadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-ma-laikat dan bagi manusia” (1 Kor. 4:9).

Dosa membuat renggangnya hubunganantara Allah dan manusia, dan “segala sesua-tu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa”Rm. 14:23). Pelanggaran atas hukum-hukumdan peraturan Tuhan, adalah akibat langsungdari kurangnya iman, merupakan bukti retak-nya hubungan itu. Sebaliknya, dengan ada-nya rencana keselamatan Allah ingin memu-lihkan pengharapan atas Khalik yang mem-bawa kepada hubungan penuh kasih yang di-nyatakan dalam penurutan. Sebagaimana di-nyatakan Kristus, cinta kasih menuntun ke-pada penurutan (Yoh. 14:15).

Pada zaman kita yang tidak mengindah-kan hukum ini, yang absolut dikatakan ne-tral, ketidakjujuran dibanggakan, suap me-nyuap menjadi sebuah cara hidup, perzinaanmerajalela, dan perjanjian secara pribadimaupun internasional, dihancurkan dusta.Adalah merupakan suatu keistimewaan kitadapat melihat di balik dunia yang penuh de-ngan keputusasaan ini, Allah yang Mahakua-sa dan penuh perhatian. Pandangan yang se-makin luas ini menunjuk kepada kita pen-tingnya pendamaian Kristus bagi kita, yangmengakibatkan berakhirnya pertikaian dialam semesta.

ISU KOSMIS

Apakah isu yang paling penting dalamperjuangan hidup dan mati?

Undang-undang dan PemerintahanAllah. Hukum moral Allah merupakan hu-

Page 116: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

120Pertikaian Besar

kum yang adil dan penting bagi eksistensialam semesta Tuhan sebagaimana juga hu-kum jasmani yang merangkumnya bersama-sama dan menjaganya agar tetap berfungsisebagaimana mestinya. Dosa adalah “pe-langgaran hukum Allah” (1 Yoh. 3:4), atau“tanpa aturan” sebagaimana yang dinyata-kan dalam bahasa Yunani, anomia. Isu pe-langgaran hukum karena penolakan atas pe-merintahan Tuhan dan Tuhan.

Setan tidak mengakui tanggung jawab-nya atas pelanggaran hukum di atas duniaini, malah ia menyalahkan Tuhan Allah. Iamengatakan hukum Tuhan, yang disebutnyasewenang-wenang, melanggar kebebasan in-dividu. Selanjutnya ia menuduh karena mus-tahil menurut hukum itu, sesungguhnya hu-kum itu bertentangan dengan kepentinganmakhluk yang diciptakan. Dengan merong-rong dan menjelek-jelekkan hukum terusmenerus, Setan berusaha menaklukkan pe-merintahan Allah dan bahkan Allah sendiri.

Kristus dan Pokok Masalah Penurut-an. Godaan yang dihadapi Yesus Kristus se-waktu Ia hidup melayani di dunia ini menun-jukkan betapa seriusnya pertikaian atas penu-rutan dan menyerah kepada kehendak Allah.Untuk menghadapi pencobaan ini, yang me-nyiapkan Dia menjadi “Imam Besar yangmenaruh belas kasihan dan yang setia” (Ibr.2:17), Ia menghadapi musuh yang memati-kan itu seorang diri. Setelah Yesus Kristusberpuasa 40 hari di padang belantara, Setanmencobai-Nya dengan meminta supaya me-ngubah batu menjadi roti untuk membukti-kan Dia seorang Anak Allah (Mat. 4:3). Se-tan telah menggoda Hawa di taman Eden un-tuk meragukan keabsahan apa yang dikata-kan Allah pada saat Ia dibaptiskan: “InilahAnak-Ku yang Kukasihi, kepada-NyalahAku berkenan”(Mat. 3:17). Seandainya Kris-tus menangani masalah itu dengan tangan-

Nya sendiri, menciptakan roti dari batu un-tuk membuktikan bahwa Ia Anak Allah, ma-ka Ia akan sama dengan Hawa, menunjukkanrasa kurang percaya kepada Tuhan Allah.Maka tugas-Nya akan berakhir dalam kega-galan.

Akan tetapi tugas utama Kristus ialahmenghidupkan suatu kehidupan yang ber-gantung kepada firman Tuhan. Sekalipun Iadilanda rasa lapar yang amat sangat, Ia men-jawab godaan Setan dengan berkata bahwa“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapidari setiap firman yang keluar dari mulutAllah” (Mat 4:4).

Dalam upaya lain untuk menaklukkanKristus, Setan memperlihatkan pemandang-an yang indah dari hal kerajaan dunia kepa-da Yesus seraya berjanji, “Semua ini akankuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujudmenyembah aku” (Mat 4:9). Ia membayang-kan bahwa dengan berbuat demikian berartiKristus dapat memperoleh kembali dunia se-hingga Ia dapat menyelesaikan tugas-Nyatanpa merasakan derita di Golgota. Tanpamenunjukkan kelengahan sejenak pun, dandalam kesetiaan yang mutlak kepada Allah,Yesus berkata, “Enyahlah, Iblis!”Lalu de-ngan menggunakan Kitab Suci, senjata yangpaling tangguh dalam pertikaian besar itu,Ia berkata, “Engkau harus menyembah Tu-han, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalahengkau berbakti!” (Mat. 4:10). Perkataan-Nya itu mengakhiri pertarungan tersebut.Dengan bersandar sepenuhnya kepada Bapa,Kristus mengalahkan Setan.

Perjuangan yang Menentukan di Gol-gota. Pertikaian kosmik mencapai titik pu-sat di Golgota. Setan memperkuat usahanyauntuk menggugurkan misi Yesus pada saatmendekati akhirnya. Dengan sangat berha-sil Iblis menggunakan para pemimpin aga-ma pada ketika itu, yang karena cemburu ter-

Page 117: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

121Pertikaian Besar

hadap kepopuleran Kristus, mengakhiri pe-layanan-Nya di kalangan orang banyak (Yoh.12:45-54). Melalui pengkhianatan salah se-orang murid-Nya, dengan sebuah kesaksianpalsu, Yesus ditangkap, dijatuhi hukumanmati (Mat. 26:63, 64; Yoh. 19:7). Dalam pe-nurutan yang mutlak kepada kehendak Bapa-Nya, Yesus tetap setia sampai mati.

Keuntungan dari kematian dan hidup Ye-sus di luar batas dunia umat manusia. Berbi-cara mengenai salib, Kristus berkata, “Se-karang juga penguasa dunia ini akan di-lemparkan ke luar” (Yoh. 12:31); “Karena pe-nguasa dunia ini telah dihukum” (Yoh. 16: 11).

Pertikaian kosmik mencapai puncaknyadi atas kayu salib. Cinta kasih, kesetiaan danpenurutan Kristus ditunjukkan waktu meng-hadapi Setan, penguasa yang kejam itu, ke-dudukan Iblis tumbang sama sekali di sana.

PERTIKAIAN MENGENAIKEBENARAN SEBAGAIMANATERDAPAT DALAM YESUS.

Kini pertikaian besar berkecamuk sekitarotoritas Kristus bukan saja menyangkut hu-kum-Nya tetapi juga sabda-Nya—Kitab Su-ci. Pelbagai pendekatan terhadap Alkitab te-lah dikembangkan dengan penafsiran yangtidak memberi peluang terhadap penyataanIlahi.2 Kitab Suci diperlakukan seolah-olahtidak ada bedanya dengan dokumen-doku-men kuno dan dianalisis dengan metode kri-tis yang sama. Sejumlah besar orang Kris-ten, termasuk di dalamnya kaum teolog, ti-dak lagi menganggap Kitab Suci sebagai Fir-man Tuhan, penyataan kehendak Allah yangtidak dapat salah. Akibatnya, mereka mem-pertanyakan pandangan Alkitabiah menge-nai pribadi Kristus; sifat-Nya, kelahiran dariseorang anak dara, mukjizat dan kebangkit-an, semuanya diperdebatkan secara luas.3

Pertanyaan yang Paling Berat. Ketika

Kristus bertanya, “Kata orang, siapakahAnak Manusia itu?” lantas murid-murid itumenjawab “Ada yang mengatakan: YohanesPembaptis, ada juga yang mengatakan: Eliadan ada pula yang mengatakan: Yeremia atausalah seorang dari para nabi” (Mat. 16:13,14). Dengan kata lain, pada umumnya or-ang pada zaman itu menganggap-Nya han-ya ma-nusia biasa saja. Lebih lanjut KitabSuci memberikan laporan: Yesus bertanyakepada kedua belas murid itu, “Tetapi apakatamu, siapakah Aku ini?’ Maka jawab Si-mon Petrus: ‘Engkau adalah Mesias, AnakAllah yang hidup!’”

“Kata Yesus kepadanya: ‘Berbahagialahengkau Simon bin Yunus sebab bukan manu-sia yang menyatakan itu kepadamu, melain-kan Bapa-Ku yang di sorga’” (Mat. 16:15-17).

Dewasa ini setiap orang menghadapi per-tanyaan sama yang ditanyakan Kristus ke-pada murid-murid-Nya. Jawaban atas per-tanyaan soal hidup mati ini bergantung ke-pada iman seseorang atas kesaksian firmanTuhan.

Pusat Ajaran Alkitab. Kristus adalahpusat Kitab Suci. Tuhan mengundang kitauntuk memahami kebenaran sebagaimanaterdapat dalam Kristus (Ef. 4:21), karena Iasendirilah kebenaran itu (Yoh. 14:5). Salahsatu strategi Setan dalam konflik kosmik ituialah meyakinkan orang bahwa mereka dap-at memahami kebenaran itu lepas dari Ye-sus. Oleh karena itu, beberapa pusat kebe-naran dikemukakan, baik secara individumaupun secara gabungan: (1) manusia, (2)alam atau semesta yang dapat diamati, (3)Kitab Suci, dan (4) gereja.

Sementara semua ini memang memiliki ba-gian yang menunjukkan kebenaran, maka Ki-tab Suci menyampaikan Kristus sebagai Pen-cipta masing-masing yang di atas dan melebi-hinya. Mereka akan mendapat makna yang

Page 118: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

122Pertikaian Besar

sebenarnya hanyalah pada Seorang yang men-jadi sumber semua hal itu. Kalau ajaran-ajar-an Alkitab dipisahkan dari pada-Nya maka pe-mahaman akan disesatkan mengenai “jalan dankebenaran dan hidup” (Yoh. 14:6). Sepadanbaik bagi alam dan tujuan anti Kristus untukmenganjurkan pusat kebenaran ketimbangKristus. (Menurut bahasa Yunani antichrist bu-kan saja berarti “melawan” Kristus, tetapi juga“menggantikan” Kristus). Dengan menggan-tikan pusat yang lain selain Kristus dalam dok-trin gereja, Setan memperoleh tujuannya un-tuk mengalihkan perhatian dari Orang yangmenjadi tumpuan harapan manusia.

Fungsi Teologi Kristen. Pandangan kos-mik mengungkapkan tabir rahasia usaha Se-tan untuk menyingkirkan Kristus dari tem-pat-Nya, baik di alam semesta begitu puladalam kebenaran. Teologi, menurut definisi-nya ialah studi mengenai Allah dan hubung-an-Nya dengan makhluk ciptaan-Nya, seha-rusnya membentangkan semua doktrin da-lam terang Kristus. Mandat teologi Kristenialah mengilhami keyakinan dalam otoritasSabda Tuhan dan menempatkan kembali se-mua kebenaran yang berpusat kepada Kris-tus. Jika diperlukan dengan demikian, makateologi Kristen yang sejati akan melayani je-maat dengan baik, karena itu berakar padapertikaian kosmik, membentangkannya, danmenghadapinya dengan argumen yang tidakdapat dibantah—Kristus sebagaimana dinya-takan dalam Kitab Suci. Dari perspektif ini-lah Allah dapat menggunakan teologi menja-di suatu sarana yang efektif untuk memban-tu manusia dalam menentang upaya Setandi atas dunia ini.

MAKNA ATAU SIGNIFIKANSIDOKTRIN

Doktrin mengenai pertikaian besar me-

nampakkan pertempuran yang dahsyat yangmempengaruhi setiap orang yang lahir di du-nia ini—yakni, sesungguhnya menyentuh se-tiap penjuru alam semesta. Alkitab berkata,“Karena perjuangan kita bukanlah melawandarah dan daging, tetapi melawan pemerin-tah-pemerintah, melawan penguasa-pengua-sa, melawan penghulu-penghulu dunia yanggelap ini, melawan roh-roh jahat di udara”(Ef. 6:12).

Doktrin Menghasilkan suatu Keadaanyang Tetap Waspada. Dengan memahami pe-ngajaran ini seseorang diyakinkan betapa per-lunya melawan si jahat. Keberhasilan dapatdiperoleh hanyalah di dalam Kristus Yesus,selalu bergantung kepada Dia yang menjadiPemimpin pasukan, Seorang yang “jaya danperkasa dalam peperangan!” (Mzm. 24:8). Pau-lus berkata, menerima strategi hidup Kristusberarti “ambillah seluruh perlengkapan senja-ta Allah, supaya kamu dapat mengadakan per-lawanan pada hari yang jahat itu dan tetap ber-diri, sesudah kamu menyelesaikan segala se-suatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggang-kan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberi-takan Injil damai sejahtera: dalam segala ke-adaan pergunakanlah perisai iman, sebab de-ngan perisai itu kamu akan dapat memadam-kan semua panah api dari si jahat, dan teri-malah ketopong keselamatan dan pedang Roh,yaitu firman Allah, dalam segala doa dan per-mohonan. Berdoalah setiap waktu di dalamRoh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itudengan permohonan yang tak putus-putusnyauntuk segala orang kudus” (Ef. 6:13-18). Ada-lah menjadi suatu hak istimewa bagi orangKristen sejati untuk hidup menghayati suatukehidupan yang ditandai kesabaran dan ke-setiaan, sebuah kesediaan setiap waktu meng-hadapi pergolakan (Why. 14:2), menyatakanketergantungan yang terus-menerus terhadap

Page 119: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

123Pertikaian Besar

Seorang yang telah membuat kita “orang-orang yang menang” (Rm. 8:37).

Dijelaskannya Misteri Derita. Kejahat-an tidak berasal dari Tuhan. Ia yang “men-cintai keadilan dan membenci kefasikan”(Ibr. 1:9), tidak sepantasnya dituduh ber-tanggung jawab atas kesengsaraan yangmenimpa dunia. Setan, malaikat yang jatuh,bertanggung jawab atas segala kekejamandan penderitaan. Kita akan dapat memaha-mi lebih jelas perampokan, pembunuhan, pe-nguburan, tindak kejahatan dan pelbagai pe-ristiwa yang demikian—betapapun menya-kitkan hati—apabila kita melihatnya dalamkerangka pertikaian yang besar itu.

Salib memberikan kesaksian baik me-ngenai binasanya dosa dan kedalaman ka-sih Allah kepada orang-orang yang berdo-sa. Dengan demikianlah tema pertikaian be-sar itu mengajarkan kepada kita kebencianterhadap dosa sekaligus mengasihi orangyang berdosa.

Menunjukkan Kepribadian KasihAllah Terhadap Dunia. Dengan kepergian-Nya kembali ke surga, Kristus tidak mem-biarkan umat-Nya dalam keadaan yatim pia-tu. Dengan penuh rasa kasihan Ia menyiap-kan segala bantuan yang dapat diberikan un-tuk melawan kejahatan. Roh Kudus telah di-utus untuk “mengisi” tempat yang ditinggal-

kan Kristus sampai hari kedatangan-Nya,menjadi teman bagi kita (Yoh. 14:16; ban-dingkan Mat. 28:20). Para malaikat juga di-utus untuk melibatkan diri dalam upaya ke-selamatan (Ibr. 1:14). Kemenangan kita te-lah dijamin. Kita dapat berharap dan mem-peroleh keberanian untuk menghadapi masamendatang, karena Tuhan kitalah yang me-ngendalikan. Bibir kita dapat mengucapkanpuji-pujian atas pekerjaan keselamatan yangdilakukan-Nya.

Dinyatakannya Makna Kosmik Salib.Keselamatan umat manusia dipertaruhkandalam pelayanan dan kematian Kristus,karena Ia datang menyerahkan nyawa-Nyademi keampunan dosa-dosa kita. Dalam ber-buat demikian Ia mempertahankan sifatBapa-Nya, hukum dan pemerintahan mela-wan fitnahan palsu yang dilontarkan Setan.

Hidup Kristus mempertahankan keadilanAllah dan kebajikan-Nya serta menunjuk-kan bahwa hukum Tuhan dan pemerintah-an-Nya adil. Kristus menyatakan betapa ti-dak beralasan serangan Setan terhadap Al-lah, menunjukkan bahwa melalui ketergan-tungan yang total atas kuasa Allah dan anu-gerah-Nya, orang-orang percaya yang ber-tobat dapat bangkit mengatasi gangguan ser-ta frustrasi godaan hidup sehari-hari dan hi-dup menang atas dosa.

Referensi :

1. ‘Lucifer’ berasal dari bahasa Latin, Lucifer berarti “pembawa terang.” Frase “anak fajar” merupakan ungkapan umumyang berarti “bintang fajar”—Venus. “Terjemahan harfiah ungkapan Ibrani bermakna ‘Lucifer, anak fajar’ berarti ‘yangbercahaya, anak fajar.’ Gambaran yang digunakan untuk planet Venus yang cemerlang, planet yang paling gemerlap dilangit, digunakan untuk Setan sebelum kejatuhannya... gambaran yang paling tepat mengenai keadaan yang palingtinggi, tempat dari mana Lucifer jatuh” (“Lucifer,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 683).

2. Lihat, General Conference Committee, “Methods of Bible Study,” 1986; Hasel, Biblical Interpretation Today (Washing-ton, D.C., Biblical Research Institute (of the General Conference of Seventh-day Adventist), 1985.

3. Lihat, K. Runia, The Present-day Christological Debate (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1984); G.C. Berkouwer,The Person of Christ (Grand Rapids MI: Wm, B. Eerdmans, 1954), hlm. 14-56.

Page 120: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

124

Di dalam hidup Kristus yang taat dengan sempurna kepada kehendakAllah, penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya, disediakan Allahsebagai satu-satunya sarana pendamaian bagi dosa manusia, supayadengan demikian barangsiapa yang percaya dan menerima pendamaianini dapat memperoleh hidup kekal, dan semua makhluk ciptaan dapatmemahami lebih baik cinta kasih Pencipta yang tiada batasnya itu.Pendamaian yang sempurna ini mempertahankan kebenaran hukumTuhan dan kemurahan tabiat-Nya; karena dengan itulah dosa-dosa kitadihukumkan dan sekaligus memberikan keampunan kepada kita.Kematian Kristus adalah pengganti dan korban yang tidak bercacat-cela, yang mendamaikan dan mengubahkan. Kebangkitan Kristus mem-proklamasikan kemenangan Kristus atas kekuatan Iblis, dan bagi orangyang menerima pendamaian merupakan jaminan kemenangan akhir me-reka atas dosa dan maut. Dinyatakannya juga Ketuhanan Yesus Kristus,di hadapan-Nya setiap lutut di surga dan di bumi akan tunduk memberihormat.—Fundamental Beliefs.—9.

Page 121: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

125

Sebuah pintu terbuka, membentangkanjalan menuju pusat semesta alam, surga.

Ada sebuah suara terdengar berkata, “Ma-suklah, lihatlah apa yang berlangsung di tem-pat ini!’’ Di dalam Roh, Rasul Yohanes me-lihat ke dalam ruangan takhta Allah.

Pelangi zamrud yang mempesonakan me-ngelilingi pusat takhta, cahaya, guntur dansuara-suara keluar dari dalamnya. Orang-orang agung—dengan pakaian putih dan me-ngenakan mahkota bertatahkan emas dudukdi takhta yang lebih kecil. Ketika Kidungpu-jian memenuhi udara, tua-tua itu menun-dukkan diri dalam pujaan, melemparkanmahkota emas mereka ke muka takhta.

Seorang malaikat membawa sebuah gu-lungan yang dimeteraikan dengan tujuh me-terai sambil berseru-seru: “Siapakah yang la-yak membuka gulungan kitab itu dan mem-buka meterai-meterainya?” (Why. 5:2). De-ngan penuh ketakutan Yohanes memperha-tikan bahwa tidak ada seorang pun di surgaatau di bumi yang layak membuka gulung-an itu. Ia menangis dan meratap sampai adaseorang tua-tua yang menghiburnya: “Jangan

engkau menangis! Sesungguhnya, singa darisuku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah me-nang, sehingga Ia dapat membuka gulungankitab itu dan membuka ketujuh meterainya”(Why. 5:5).

Yohanes kemudian mengalihkan pan-dangannya ke takhta yang penuh kemuliaanitu, ia melihat Anak Domba yang telah ter-sembelih tetapi sekarang telah hidup kembalidan dipenuhi dengan kuasa Roh. KetikaAnak Domba itu mengambil gulungan terse-but maka makhluk hidup dan tua-tua seren-tak mendengungkan sebuah pujian yang ba-ru: “Engkau layak menerima gulungan ki-tab itu dan membuka meterai-meterainya;karena Engkau telah disembelih dan dengandarah-Mu Engkau telah membeli merekabagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dankaum dan bangsa. Dan Engkau telah mem-buat mereka menjadi suatu kerajaan, danmenjadi imam-imam bagi Allah kita, dan me-reka akan memerintah sebagai raja di bumi”(Why. 5:9, 10). Setiap makhluk ciptaan disurga dan di bumi bergabung dalam nyanyi-an mereka itu: “Bagi Dia yang duduk di atas

BAB 9

HIDUP, MATI DAN KEBANGKITAN KRISTUS

Page 122: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

126Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasasampai selama-lamanya!” (Why. 5:13).

Betapa pentingkah gulungan ini? Di da-lamnya dimuat kisah penyelamatan umatmanusia mulai dari perhambaan manusia ke-pada Setan dan juga lukisan puncak keme-nangan Allah atas dosa. Dinyatakannya ke-selamatan yang begitu sempurna sehinggaorang-orang yang ditawan dosa dapat dibe-baskan dari rumah penjara nasib mereka ha-nyalah melalui pilihan mereka. Lama sebe-lum kelahiran-Nya di Betlehem, Anak Dom-ba berseru: “Sungguh, aku datang; dalam gu-lungan kitab ada tertulis tentang aku; akusuka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku;Taurat-Mu ada dalam dadaku” (Mzm. 40:8,9; bandingkan Ibr. 10:7). Dengan datangnyaAnak Domba yang telah tersembelih sebe-lum asas dunia inilah yang mewujudkan pe-nebusan umat manusia (Why. 13:8).

ANUGERAH ALLAHYANG MENYELAMATKAN

Alkitab menyatakan Allah yang menaruhperhatian atas keselamatan manusia. Ang-gota Keallahan bersatu dalam upaya mem-bawa kembali manusia ke dalam persatuandengan Pencipta mereka. Yesus meninggi-kan kasih Allah yang menyelamatkan itudengan berkata, “Karena begitu besar kasihAllah akan dunia ini, sehingga Ia telah me-ngaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supa-ya setiap orang yang percaya kepada-Nyatidak binasa, melainkan beroleh hidup yangkekal” (Yoh. 3:16).

Alkitab menyatakan bahwa “Allah adalahkasih” (1Yoh. 4:8). Ia menjangkau manusia“dengan kasih yang kekal” (Yer. 31:3). Al-lah yang menyodorkan undangan keselamat-an itu penuh dengan kuasa, akan tetapi ka-sih-Nya mengharuskan Ia mengizinkan se-

tiap orang memiliki kebebasan memilih da-lam sambutannya (Why. 3:20, 21). Paksaanbertentangan dengan tabiat-Nya, sehinggadengan sendirinya tidak termasuk dalam stra-tegi-Nya.

Inisiatif Ilahi. Tatkala Adam dan Hawaberdosa, Allah mengadakan inisiatif untukmencari mereka. Pasangan yang bersalah itu,ketika mendengar suara Penciptanya, tidakberlari dengan gembira untuk menemui Diaseperti yang biasa mereka lakukan sebelum-nya. Sebaliknya, mereka justru menyembu-nyikan diri. Akan tetapi Tuhan tidak mening-galkan mereka. Ia tetap memanggil mereka,“Di manakah engkau?”

Dengan duka maha dalam, Allah men-jelaskan akibat pendurhakaan mereka—rasasakit, kesukaran akan mereka hadapi. Namundemikian, dalam keadaan mereka yang lamasekali tidak ada pengharapan itu, Ia menun-jukkan sebuah rencana yang ajaib yang men-janjikan kemenangan atas dosa dan maut(Kej. 3:15).

Anugerah atau Keadilan? Belakangan,seiring dengan kemurtadan bangsa Israel diSinai, Allah mengungkapkan kemurahan dantabiat-Nya yang penuh keadilan kepada Mu-sa, dengan mengumumkan, “Tuhan, Tuhan,Allah penyayang dan pengasih, panjang sa-bar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,yang meneguhkan kasih setia-Nya kepadaberibu-ribu orang, yang mengampuni kesa-lahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklahsekali-kali membebaskan orang yang bersa-lah dari hukuman, yang membalaskan kesa-lahan bapa kepada anak-anaknya dan cucu-nya, kepada keturunan yang ketiga dan ke-empat” (Kel. 34:6, 7).

Tabiat Allah menyatakan sebuah paduananugerah dan keadilan secara unik, dari halkesudian mengampuni dan ketidaksudian

Page 123: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

127Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

melepaskan kesalahan. Hanya di dalam pri-badi Kristus kita dapat memahami bagaima-na kualitas tabiat ini dapat diperdamaikansatu dengan yang lain.

Mengampuni ataukah Menghukum? Pa-da zaman bangsa Israel undur dari Tuhan,betapa sering Tuhan memohon agar merekamengakui kesalahan mereka dan kembalikepada-Nya (Yer. 3:12-14). Akan tetapi me-reka mencemooh undangan-Nya yang penuhdengan kemurahan itu (Yer. 5:3). Sebuah si-kap yang tidak bertobat yang mengolok-olokkeampunan itulah yang membuat hukumanterhadap mereka tidak dapat dielakkan (Mzm.7:12).

Walaupun Allah penuh dengan kemurah-an, Ia tidak dapat mengampuni orang yangberpaut kepada dosa (Yer. 5:7). Pengampun-an mempunyai tujuan. Allah ingin mengubahorang-orang berdosa menjadi orang yang sa-leh: “Baiklah orang fasik meninggalkan ja-lannya, dan orang jahat meninggalkan ran-cangannya; baiklah ia kembali kepada Tu-han, maka Dia akan mengasihaninya, dankepada Allah kita, sebab Ia memberi pengam-punan dengan limpahnya” (Yes. 55:7). De-ngan jelas pesan keselamatan itu dikuman-dangkan ke seluruh dunia: “Berpalinglah ke-pada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamat-kan, hai ujung-ujung bumi! Sebab AkulahAllah dan tidak ada yang lain” (Yes. 45:22).

Murka Allah terhadap Dosa. Pelang-garan bermula dalam pikiran manusia yangbertentangan dengan Allah (Kol. 1:21). Aki-batnya wajarlah kita tidak berkenan di ha-dapan Allah, yang “adalah api yang meng-hanguskan” terhadap dosa (Ibr. 12:29; ban-dingkan Hab. 1:13). Yang jelas ialah bahwa“semua orang telah berbuat dosa” (Rm. 3:23), sekalian “dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai” (Ef. 2:3; ban-dingkan 5:6) dan takluk kepada maut “sebab

upah dosa ialah maut” (Rm. 6:23).Murka Ilahi yang dikatakan Kitab Suci

ialah reaksi Allah terhadap dosa dan ketidak-benaran (Rm. 1:18). Penolakan dengan se-ngaja terhadap pernyataan kehendak Allah—hukum-Nya—menimbulkan murka-Nya(2 Raj. 17:16-18; 2 Taw. 36:16). G.E. Laddmenulis, “Manusia secara etis penuh dengandosa; dan apabila Allah menghitung-hitungpelanggaran mereka, ia harus memandangmereka sebagai orang berdosa, sebagai mu-suh, sebagai sasaran murka Ilahi; karena me-mang sangatlah etis dan bersifat religius se-hingga kekudusan Allah itu menyatakan diri-nya sendiri dalam murka melawan dosa.”1

Namun demikian, pada waktu yang bersama-an, Allah ingin sekali menyelamatkan duniayang memberontak itu. Sementara Ia mem-benci dosa, Ia juga sangat prihatin dan me-ngasihi setiap orang yang berdosa.

Sambutan Manusia. Keterkaitan Allahdengan bangsa Israel mencapai puncaknyadalam pelayanan Yesus Kristus, yang mem-berikan pandangan yang begitu jelas ke da-lam “kekayaan kasih karunia-Nya yang me-limpah-limpah” dari karunia Ilahi itu (Ef.2:7). Yohanes berkata, “Dan kita telah me-lihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yangdiberikan kepada-Nya sebagai Anak Tung-gal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenar-an” (Yoh. 1:14). ‘Tetapi oleh Dia kamu bera-da dalam Kristus,” tulis Rasul Paulus, “yangoleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita.Ia membenarkan dan menguduskan dan me-nebus kita. Karena itu seperti ada tertulis:‘Barangsiapa yang bermegah, hendaklah iabermegah di dalam Tuhan’” (1 Kor. 1:30,31). Oleh karena itu, siapakah gerangan yangdapat meremehkan “kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya?” Tidak mengherankan jika Paulus me-nunjukkan bahwa “kelapangan hati-Nya”

Page 124: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

128Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

yang menuntun orang kepada pertobatan(Rm. 2:4).

Bahkan sambutan manusia terhadap ulur-an keselamatan yang diberikan Allah itu puntidaklah berasal dari makhluk manusia, me-lainkan dari Allah. Iman kita adalah karuniaAllah (Rm. 12:3); seperti halnya pertobatankita (Kis. 5:31). Kasih kita timbul dalamsambutan kepada kasih Allah (1 Yoh. 4:19).Kita tidak dapat menyelamatkan diri kitasendiri dari Iblis, dosa, derita dan maut. Ke-benaran kita tidak lebih dari kain yang com-pang-camping dan kotor (Yes. 64:6). “Teta-pi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh kare-na kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kitabersama-sama dengan Kristus, sekalipunkita telah mati oleh kesalahan-kesalahan ki-ta—Sebab karena kasih karunia kamu dise-lamatkan oleh iman; itu bukan hasil usaha-mu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasilpekerja- anmu: jangan ada orang yang me-megahkan diri” (Ef. 2:4, 5, 8, 9).

PELAYANAN KRISTUS DARI HALPENDAMAIAN

Kabar yang menggembirakan ialah bah-wa “Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus” (2 Kor. 5:19). Pendamai-an-Nya memulihkan hubungan antara Allahdengan umat manusia. Nas ini menunjukkanbahwa proses ini mendamaikan manusiayang berdosa dengan Allah, bukannya Tu-han Allah dengan orang-orang berdosa. Kun-ci, yang memimpin orang-orang berdosakembali kepada Allah ialah Yesus Kristus.Rencana Allah mengenai pendamaian adalahsesuatu yang sangat menakjubkan dari sikapmerendahkan diri Ilahi. Ia mempunyai hakuntuk membiarkan kebinasaan manusia.

Sebagaimana telah kita sebutkan di atas,Tuhan itulah yang mengambil inisiatif un-

tuk memulihkan hubungan yang telah retak an-tara manusia dengan diri-Nya sendiri. “Ketikakita masih seteru Allah,” kata rasul Paulus,“diperdamaikan dengan Allah oleh kematianAnak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang te-lah diperdamaikan” (Rm. 5:10).

Proses rekonsiliasi itu diasosiasikan de-ngan istilah pendamaian. “Kata bahasa Ing-geris ‘atonement’ pada mulanya berarti ‘at-one-ment’ yakni suatu keadaan dalam wu-jud ‘sepakat’ atau dalam persetujuan. De-ngan demikian ‘atonement’ menunjukkankepada hubungan yang serasi, dan apabilakesepakatan itu telah terjalin baik maka ke-selarasan ini merupakan hasil proses penda-maian. Dengan memahami istilah maknanyasemula, ‘atonement’ layaknya menunjuk ke-pada keadaan pendamaian yang mengakhirikerenggangan itu.”

Banyak orang Kristen yang membatasiistilah atonement hanyalah pada efek pene-busan dari penjelmaan Kristus, penderitaandan kematian. Bagaimanapun, dalam pela-yanan di kaabah, pendamaian atau atone-ment ini bukanlah hanya menyangkut pe-nyembelihan domba yang dikorbankan itu,tetapi juga menyangkut pelayanan keimam-atan dengan pemercikan darah dalam kaa-bah itu sendiri (bandingkan Im. 4:20, 26, 35;16:15-18, 32, 33). Dengan demikian, secaraAlkitabiah pendamaian ini dapat menunjukbaik kepada kematian Kristus dan tugas pe-ngantaraan-Nya di dalam kaabah yang di sur-ga. Di sana, sebagai Imam Besar, Ia meng-gunakan faedah korban pendamaian-Nyayang sempurna dan lengkap untuk menca-pai pendamaian manusia dengan Allah.3

Pengamatan Vincent Taylor mengatakanbahwa doktrin pendamaian mempunyai duaaspek “(a) tindakan penyelamatan dari Kris-tus, (b) dan pemberian-Nya melalui iman,baik secara individu maupun secara umum.Kedua-duanya bersama-sama merupakan

Page 125: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

129Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

Pendamaian.” Dari sinilah ia mengambil ke-simpulan bahwa “pendamaian itu diperleng-kapi untuk kita dan ditempa dalam kita.”

Di dalam bab ini difokuskan pendamaiandalam kaitannya dengan kematian Kristus.Pendamaian dihubungkan dengan pelayan-an Keimamatan sebagai Imam Besar akandibicarakan kemudian(dalam bab 23 bukuini).

KORBAN PENDAMAIAN KRISTUS

Korban pendamaian Kristus di bukit Gol-gota menandai titik balik dalam hubunganantara Allah dan manusia. Walaupun ada ca-tatan dosa-dosa manusia, sebagai basil pen-damaian, Allah tidak menghitungkan dosa-dosa mereka (2 Kor. 5:19). Ini bukan berartibahwa Allah tidak menjatuhkan hukumanatau dosa tidak lagi menimbulkan murkaAllah. Bukan demikian. Artinya, Allah mem-berikan sebuah jalan yang menjamin keam-punan bagi orang-orang yang berdosa se-mentara pada waktu yang bersamaan tetapmenjunjung tinggi keadilan hukum-Nya yangabadi.

Kematian Kristus sebagai suatu Ke-perluan. Bagi Allah yang penuh kasih itu,untuk mempertahankan keadilan dan kebe-naran-Nya, pendamaian dengan kematianYesus Kristus merupakan “sebuah moral dantindak hukum yang perlu.”Menurut keadil-an Tuhan, “keadilan mengharuskan dosa di-hakimkan. Allah harus menghakimkan dosaatas orang yang berdosa. Dalam pelaksana-an ini Anak Allah mengambil tempat kita,tempat orang yang berdosa, sesuai dengankehendak Allah. Pendamaian perlu karenamanusia berada di bawah murka Allah. Disinilah letak jantung Injil pengampunan atasdosa dan misteri salib Kristus: kebenaranyang sempurna dari Kristus cukup memuas-

kan keadilan Ilahi, dan Tuhan mau meneri-ma korban diri Kristus sendiri dengan meng-ambil tempat maut yang seharusnya ditem-pati manusia.”5

Orang-orang yang tidak mau menerimadarah pendamaian Kristus tidak akan mene-rima keampunan atas dosa, dan tetap akanmenjadi sasaran murka Allah. Yohanes ber-kata, “Barangsiapa percaya kepada Anak, iaberoleh hidup yang kekal, tetapi barangsia-pa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan me-lihat hidup, melainkan murka Allah tetap adadi atasnya” (Yoh. 3:36).

Oleh karena itu, salib merupakan pertun-jukan kemurahan dan keadilan Allah. ”Kris-tus Yesus telah ditentukan Allah menjadi ja-lan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjuk-kan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nya-ta, bahwa Ia benar dan juga membenarkanorang yang percaya kepada Yesus” (Rm. 3:25, 26).

Apakah yang dilengkapkan Korban Pen-damaian itu? Allah sendiri yang menghadir-kan Anak-Nya sebagai “jalan pendamaian”(Rm. 3:25, dalam bahasa Yunani disebut hi-lasterion). Menurut istilah yang digunakandalam terjemahan King James Version “Se-buah pendamaian”sedangkan terjemahan Re-vised Standard Version disebut “penebusan.”Penggunaan kata hilasterion dalam Perjan-jian Baru tidak ada hubungannya sama se-kali dengan faham kafir “penenangan Allahpemurka” atau “meredakan Allah yang sewe-nang-wenang dan bertingkah.”6 Nas itu meng-ungkapkan bahwa “Allah dalam kemurahan-Nya akan menampilkan Kristus sebagai per-damaian atas murka suci-Nya atas kesalahanmanusia karena Ia menerima Kristus sebagaiwakil manusia dan Pengganti Ilahi untuk me-nerima penghakiman-Nya atas dosa.”7

Dari sudut pandang inilah seseorang da-pat memahami gambaran yang diberikan

Page 126: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

130Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

Paulus mengenai kematian Kristus sebagai“persembahan dan korban yang harum bagiAllah” (Ef. 5:2; bandingkan Kej. 8:21; Kel.29:18; Im. 1:9). “Pengorbanan diri Kristussendirilah yang dapat berkenan kepada Al-lah karena korban persembahan ini menghi-langkan tirai pemisah antara Allah denganorang yang berdosa, yang membuat Kristusmenanggung sepenuhnya murka Allah atasdosa manusia. Melalui Kristus, murka Allahbukannya diubah menjadi cinta kasih me-lainkan menjauhkan murka itu dari manusiadan menanggungnya Sendiri.”8

Rm. 3:25 juga menunjukkan bahwa me-lalui pengorbanan Kristus dosa ditebus ataudibersihkan. Fokus penebusan adalah apayang dilakukan darah pendamaian terhadaporang berdosa yang bertobat. Ia akan meng-alami pengampunan, penghapusan dosa pri-badi dan pembasuhan dosa.9

Kristus Penanggung Dosa yang Me-nang. Kitab Suci menggambarkan Kristussebagai “Penanggung dosa” umat manusia.Sarat dengan bahasa nubuat, nabi Yesayamenyebutkan “Tetapi dia tertikam oleh kare-na pemberontakan kita, diremukkan oleh ka-rena kejahatan kita;... Tetapi Tuhan telah me-nimpakan kepadanya kejahatan kita seka-lian.... Tetapi Tuhan berkehendak meremuk-kan dia dengan kesakitan... sebagai korbanpenebus salah... ia menanggung dosa banyakorang” (Yes. 53:5, 6, 10, 12; bandingkan Gal.1:4). Nubuat inilah yang terdapat dalam be-nak Paulus ketika ia berkata, “Kristus telahmati karena dosa-dosa kita, sesuai denganKitab Suci” (1 Kor. 15:3).

Nas ini menunjuk kepada satu konsepyang penting dalam rencana keselamatan:Dosa-dosa dan kesalahan yang telah meno-dai kita dapat dipindahkan kepada Penang-gung dosa kita sehingga membuat kita ber-sih (Mzm. 51:11). Upacara-upacara korban

dalam kaabah Perjanjian Lama menggam-barkan peranan Kristus ini. Di sanalah, pe-mindahan dosa dari orang berdosa yang te-lah bertobat kepada domba yang tidak ber-salah itu melambangkan pemindahannya ke-pada Kristus, Penanggung dosa (lihat bab 4).

Apakah Peranan Darah Itu? Darah me-megang peranan sentral di dalam persem-bahan korban pendamaian dalam pelayanankaabah. Allah menyediakan pendamaian ma-nakala Ia berkata, “Karena nyawa makhlukada di dalam darahnya dan Aku telah mem-berikan darah itu kepadamu... untuk meng-adakan pendamaian bagi nyawamu,” (Im.17:11). Setelah menyembelih hewan makaimam menggunakan darahnya sebelum ja-minan keampunan diberikan.

Perjanjian Baru menunjukkan bahwaupacara-upacara Perjanjian Lama diadakanuntuk memperoleh keampunan, penyuciandan pendamaian melalui darah penggantiyang digenapi dalam darah pendamaianKristus yang menjadi korban di bukit Golgo-ta. Dikontraskan dengan cara-cara yang la-ma, Perjanjian Baru berkata sebagai berikut,“Betapa lebihnya darah Kristus, yang olehRoh yang kekal telah mempersembahkan di-ri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persem-bahan yang tak bercacat, akan menyucikanhati nurani kita dari perbuatan-perbuatanyang sia-sia, supaya kita dapat beribadah ke-pada Allah yang hidup?” (Ibr. 9:14). Dengancurahnya darah Kristus maka lengkaplah pe-nebusan dari dosa (Rm. 3:25). Yohanes me-ngatakan bahwa karena kasih-Nya, makaAllah “telah mengutus Anak-Nya sebagaipendamaian (hilasmos) bagi dosa-dosa kita”(1 Yoh. 4:10; “penebusan” RSV; “sebuahkorban pendamaian” NIV.

Singkatnya, “Tindakan tujuan Allah me-ngenai perdamaian telah dilengkapkan mela-lui pendamaian dan darah penebusan Kris-

Page 127: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

131Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

tus Yesus (dengan mengorbankan diri-Nyasendiri), Anak Allah Bapa. Dengan demiki-anlah Allah menjadi ‘pengada dan sekaliguspenerima pendamaian itu.”10

TEBUSAN KRISTUS

Apabila umat manusia jatuh ke bawahkuasa dosa mereka menjadi takluk kepadapenghukuman dan kutuk Taurat Tuhan (Rm.6:4; Gal. 3:10-13). Sebagai hamba dosa (Rm.6:17), takluk kepada maut, mereka tidakmampu melepaskan diri dari dalamnya. “Ti-dak seorang pun dapat membebaskan diri-nya, atau memberikan tebusan kepada Al-lah ganti nyawanya” (Mzm. 49:8). Hanya Al-lah sendiri yang mempunyai kuasa untukmenebus. “Akan Kubebaskankah mereka da-ri kuasa dunia orang mati, akan Kutebuskahmereka dari pada maut?” (Hos. 13:14). Ba-gaimanakah Allah telah menebus mereka?

Melalui Yesus, yang bersaksi bahwa Ia“datang bukan untuk dilayani, melainkanuntuk melayani dan untuk memberikan nya-wa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”(Mat. 20:28; lihat juga 1 Tim. 2:6), jemaatAllah “diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri” (Kis. 20:28). Di dalam Kristus“kita beroleh penebusan, yaitu pengampunandosa” (Ef. 1:7; bandingkan Rm. 3:24). Ke-matian-Nya adalah ”untuk membebaskankita dari segala kejahatan dan untuk mengu-duskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunya-an-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik” (Tit.2:14).

KRISTUS WAKIL MANUSIA

Apakah yang telah Dilengkapkan Pe-nebusan itu? Kematian Kristus menge-sahkan tanda kepemilikan Allah atas manu-sia. Rasul Paulus berkata, “Bahwa kamu bu-kan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah

dibeli dan harganya telah lunas dibayar” (1Kor. 6:19, 20; baca juga 1 Kor. 7:23).

Melalui kematian-Nya, Kristus meron-tokkan pemerintahan dosa, mengakhiri hu-kuman dan kutuk Taurat, dan mengadakankehidupan kekal bagi semua orang yang ber-tobat. Petrus mengatakan bahwa orang-orang berdosa telah ditebus dari “cara hidup-mu yang sia-sia yang kamu warisi dari ne-nek moyangmu itu bukan dengan barangyang fana” (1 Ptr. 1:18). Paulus menulis bah-wa barangsiapa yang telah dilepaskan dariperhambaan dosa dan dari buah-buahnyayang mematikan, kini melayani Allah dengan“bu-ah yang membawa kamu kepada pen-gudusan dan sebagai kesudahannya ialahhidup yang kekal” (Rm. 6:22).

Meremehkan atau menyangkal prinsippenebusan ini berarti “akan kehilangan jan-tung karunia Injil dan mengingkari motif pa-ling dalam dari rasa syukur kita kepada Anakdomba Allah.”11 Prinsip ini merupakan pu-sat nyanyian puji-pujian di ruang takhta sur-ga: “Karena Engkau telah disembelih dande-ngan darah-Mu Engkau telah membelimereka bagi Allah dari tiap-tiap suku danbahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkautelah membuat mereka menjadi suatu kera-jaan, dan menjadi imam-imam bagi Allahkita, dan mereka akan memerintah sebagairaja di bumi” (Why. 5:9, 10).

Baik Adam maupun Kristus—“Adamyang akhir,” atau “manusia kedua” (1 Kor.15:45, 47)—mewakili seluruh umat ma-nusia. Sementara kelahiran alamiah membe-bani setiap manusia dengan akibat pelang-garan Adam, setiap orang yang mengalamikelahiran baru menerima manfaat dari kor-ban dan kehidup-an Kristus yang sempurna.“Karena sama se-perti semua orang mati da-lam persekutuan dengan Adam, demikian pu-la semua orang akan dihidupkan kembali da-lam persekutuan dengan Kristus” (1 Kor. 15:

Page 128: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

132Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

22). Membawa dosa, hukuman, dan maut ke-pada semua. Kristus sebaliknya membalik-kan kecende-rungan itu. Di dalam kasih-Nyayang agung, Ia menaklukkan diri-Nya kepa-da pengadilan Ilahi mengenai dosa dan men-jadi wakil bagi manusia. Kematian-Nya se-bagai pengganti, menyediakan kelepasandari hukuman dosa dan memberikan karu-nia hidup kekal bagi orang berdosa yang te-lah bertobat (2 Kor. 5:21; Rm. 6:23; 1 Ptr.3:18).

Dengan jelas Kitab Suci mengajarkan si-fat universal dari kematian pengganti yangdiberikan Kristus itu. Dengan “kasih karu-nia Allah.” Ia mati bagi setiap orang (Ibr. 2:9). Seperti halnya Adam, semuanya telahberbuat dosa (Rm. 5:12), oleh karena itu, se-tiap orang mati—mengalami kematian yangpertama. Kematian yang dirasakan Kristusuntuk semua orang adalah kematian yang ke-dua—untuk maut (Why. 20:6; baca juga bab26).

KEHIDUPAN KRISTUSDAN KESELAMATAN

“Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,diperdamaikan dengan Allah oleh kematianAnak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarangtelah diperdamaikan, pasti akan diselamat-kan oleh hidup-Nya!” (Rm. 5:10). Denganhidup Kristus, sebagaimana juga dengan ke-matian-Nya, menjembatani jurang yang di-akibatkan dosa. Kedua-duanya perlu danber-peran bagi keselamatan kita.

Apakah yang Dapat Diperbuat HidupKristus yang Sempurna bagi Kita? Yesusmenghayati hidup yang murni, kudus, danpenuh kasih sayang, dengan bergantung se-penuhnya kepada Allah. Hidup yang muliaini dibagikan-Nya kepada orang berdosayang bertobat sebagai kasih karunia. Tabi-

at-Nya yang sempurna dilukiskan sebagaipakaian Perjamuan Kawin (Mat. 22:11) atausebagai jubah kebenaran (Yes. 61:10) yangdiberikan-Nya untuk menutupi pakaian ma-nusia yang sudah kumal dan kotor agar mem-peroleh kebenaran (Yes. 64:6).

Sebaliknya keadaan kita sebagai manusiayang sudah rusak, apabila kita menyerahkandiri sepenuhnya kepada Kristus, maka hatikita dipadukan dengan hati-Nya, kehendakkita lebur ke dalam kehendak-Nya, pikirankita menjadi sama dengan pikiran-Nya, pe-mikiran kita dikungkung-Nya; maka kita punmenghidupkan kehidupan-Nya. Kita dilin-dungi dengan pakaian kebenaran-Nya. Apa-bila Tuhan melihat orang yang percaya itu,maka yang dilihat-Nya adalah orang yangsudah bertobat, bukan lagi yang telanjangatau dicemari dosa, melainkan jubah kebe-naran telah terwujud oleh penurutan yangsempurna dari Kristus terhadap hukum.12 Ti-dak seorang pun yang dapat dibenarkan tan-pa jubah ini.

Dalam perumpamaan pakaian perjamuankawin dikatakan tamu yang hadir denganpakaian sendiri bukannya diusir karena ku-rang percaya. Ia menerima undangan untukmenghadiri pesta itu (Mat. 22:10). Tetapikedatangannya saja tidaklah cukup. Ia perlumengenakan pakaian perjamuan kawin. Be-gitu pula, jika hanya percaya kepada salibitu saja, tidaklah cukup. Agar dapat diterimadi hadapan Raja, kita juga memerlukan ke-hidupan sempurna Kristus, tabiat-Nya yangbenar.

Sebagai orang berdosa kita tidak saja per-lu menunda utang, tetapi kita perlu agar reke-ning bank kita dipulihkan. Kita perlu lebihdari sekadar lepas dari penjara, kita perludimasukkan ke dalam keluarga Raja. Tugaspengantaraan Kristus yang sudah bangkit itumempunyai tujuan ganda yakni pengampun-an dan pakaian—penerapan kematian dan

Page 129: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

133Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

kehidupan-Nya ke dalam hidup kita dan ke-dudukan kita di hadapan Allah. Jeritan diGolgota “Sudahlah genap” menandai per-lengkapan suatu kehidupan yang sempurnadan korban yang sempurna. Orang-orangyang berdosa memerlukan kedua-duanya.

Inspirasi dari Kehidupan Kristus. Ke-hidupan Kristus di atas dunia ini juga mem-berikan sebuah contoh kepada manusia ba-gaimana cara hidup. Petrus, sebagai contoh,memberikan sebuah contoh kepada kita carabagaimana is menyambut penghinaan (1 Ptr.2:21-23). Ia yang telah dibuat menjadi seru-pa dengan kita dan telah dicobai dalam se-gala rupa, menunjukkan bahwa siapa punyang bergantung kepada kuasa Allah tidakperlu lagi terus melakukan dosa. Kehidup-an Kristus memberikan jaminan bahwa kitada-pat hidup penuh kemenangan. Rasul Pau-lus memberikan kesaksian, “Segala perkaradapat kutanggung di dalam Dia yang mem-beri kekuatan kepadaku” (Flp. 4:13).

KEBANGKITAN KRISTUS DANKESELAMATAN

“Tetapi andaikata Kristus tidak dibang-kitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami,”kata Rasul Paulus, “dan kamu masih hidupdalam dosamu” (1 Kor. 15:14, 17). Kristussecara jasmani bangkit (Luk. 24:36-43), naikke surga sebagai Allah manusia, dan memu-lai tugas pengantaraan-Nya yang berat se-laku Pengantara di sebelah kanan Allah Bapa(Ibr. 8:1, 2; baca juga bab 4 buku ini).

Kebangkitan Kristus memberikan suatumakna kepada salib yang tidak dapat dilihatoleh murid-murid yang terpencar pada Ju-mat penyaliban itu. Kebangkitan-Nya telahmengubah murid-murid ini menjadi satu pa-sukan yang perkasa yang mengubah sejarah.Kebangkitan—tidak pernah dapat dilepas-

kan dari penyaliban—menjadi pusat peker-jaan mereka. Mereka mengumumkan Kris-tus yang disalibkan dan hidup kembali, yangtelah menang atas kekuatan pasukan si ja-hat. Di sinilah letak kuasa pekabaran kera-sulan.

“Kebangkitan Kristus,” tulis Philip Schaff,“jelas-jelas merupakan sebuah pertanyaan yangmenguji, yang di dalamnya bergantung kebe-naran atau kepalsuan agama Kristen. Itulahmukjizat paling besar ataukah tipuan

, yang

paling besar yang dicatat sejarah.”1 WilburM. Smith memberi komentar, “KebangkitanKristus adalah benteng utama iman Kristen.Inilah doktrin yang menggoncanggancingdunia pada abad pertama, yang meninggi-kan Kekristenan lebih unggul atas Judais-me serta agama-agama kafir di dunia Me-diterania. Dengan demikian, hal itu menja-di yang paling vital dan unik dalam Injil Tu-han Yesus Kristus: ‘Jika Kristus tidak di-bangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan ka-mu’” (1 Kor. 15:17).”14

Pekerjaan Kristus kini berakar pada ke-matian dan kebangkitan. Sementara korbanatau persembahan pendamaian di Golgotasudah cukup dan lengkap, maka tanpa ke-bangkitan kita tidak mempunyai jaminanbahwa Kristus telah selesai dengan suksesmelakukan tugas keilahian-Nya di atas du-nia ini. Bahwa Kristus telah bangkit itu me-ngukuhkan realitas hidup di balik kubur sertamenunjukkan kebenaran janji Allah tentanghidup kekal di dalam Dia.

HASIL PEKERJAAN KRISTUS YANGMENYELAMATKAN

Pekerjaan pendamaian Kristus tidak sajamempengaruhi umat manusia tetapi juga se-mesta alam.

Pendamaian Semesta alam. Rasul Pau-lus menyatakan kebesaran keselamatan dari

Page 130: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

134Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

Kristus di dalam dan melalui jemaat: “Su-paya sekarang oleh jemaat diberitahukan pel-bagai ragam hikmat Allah kepada pemerin-tah-pemerintah dan penguasa-penguasa disurga” (Ef. 3:10). Lebih lanjut ia menyata-kan bahwa hal itu berkenan kepada Allahmelalui Kristus “memperdamaikan segala se-suatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bu-mi, maupun yang ada di sorga, sesudah Iamengadakan pendamaian oleh darah salibKristus” (Kol. 1:20). Paulus mengungkap-kan hasil yang mengejutkan dari pendamai-an ini:

“Supaya dalam nama Yesus bertekuk lu-tut segala yang ada di langit dan yang ada diatas bumi dan yang ada di bawah bumi, dansegala lidah mengaku: ‘Yesus Kristus adalahTuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp.2:10, 11).

Mempertahankan Hukum Tuhan. Kor-ban pendamaian yang sempurna dari Kris-tus meninggikan keadilan dan kebajikan ataukebenaran hukum Allah yang kudus seba-gaimana halnya tabiat-Nya yang penuh ke-murahan. Kematian dan penebusan Kristusmemuaskan tuntutan hukum (karena dosaperlu dihukum), sementara membenarkanorang-orang berdosa yang bertobat melaluianugerah dan rahmat-Nya. Paulus berkata,“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukanhukum Taurat karena tak berdaya oleh da-ging, yang serupa dengan daging yang dikua-sai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkanhukuman atas dosa di dalam daging, supayatuntutan hukum Taurat digenapi di dalamkita, yang tidak hidup menurut daging, teta-pi menurut Roh” (Rm. 8:3, 4).

Pembenaran. Pendamaian dapat menja-di efektif hanyalah apabila pengampunanditerima. Anak yang hilang itu diperdamai-

kan dengan ayahnya apabila ia menerima ka-sih ayahnya dan keampunan.

“Barangsiapa yang menerima denganiman bahwa Allah mendamaikan dunia ke-pada diri-Nya dalam Kristus dan tunduk ke-pada-Nya akan menerima dari Tuhan pem-berian yang sangat berharga dengan pembe-naran yang segera menjadi buah damai de-ngan Allah. Rm. 5:1. Tidak lagi menjadi sa-saran murka Allah, orang-orang percayayang dibenarkan telah menjadi tujuan per-kenan Allah. Dengan terbukanya jalan menu-ju takhta Allah melalui Kristus, mereka me-nerima kuasa Roh Kudus untuk meruntuh-kan segala rintangan atau tembok pemisahdari perseteruan antara manusia yang dilam-bangkan dengan perseteruan yang terdapatantara orang Yahudi dengan yang bukan Ya-hudi. Bacalah Ef. 2:14-16.”

Sia-sia Keselamatan melalui Perbuat-an. Pelayanan yang dilakukan Allah sehu-bungan dengan pendamaian menunjukkanbetapa sia-sianya usaha manusia untuk mem-peroleh keselamatan melalui perbuatan me-nurut hukum. Pandangan yang berharap ke-pada anugerah Ilahi akan menuntun kepadapenerimaan kebenaran pembenaran yang di-mungkinkan melalui iman dalam Kristus. Pe-ngucapan syukur dari orang-orang yang te-lah mengalami pengampunan menjadikanpenurutan sebagai suatu kegembiraan; olehkarena itu amal bukanlah landasan kesela-matan, melainkan buah-buahnya.16

Sebuah Hubungan Baru dengan Allah.Dengan adanya pengalaman atas anugerahAllah, yang memberikan kehidupan yangsempurna Kristus atas penurutan, kebenaran-Nya, dan kematian-Nya yang mendamaikansebagai sebuah pemberian yang cuma-cuma,menuntun kepada suatu hubungan yang le-

Page 131: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

135Hidup, Mati dan Kebangkitan Kristus

bih dalam dengan Allah. Rasa syukur, puji-an dan kegembiraan timbul, penurutan men-jadi sebuah kesukaan, mempelajari Sabda-Nya menjadi suatu kesenangan, sehingga pi-kiran menjadi tempat tinggal yang siap bagiRoh Kudus. Sebuah hubungan baru antaraAllah dan orang berdosa yang telah berto-bat berlangsung. Persekutuan yang demiki-an didasarkan atas kasih dan pujaan, bukan-nya karena takut atau karena paksaan (Yoh.15:1-10).

Makin dalam pemahaman kita atas anu-gerah Allah dalam terang salib, makin berku-ranglah kita membenarkan diri sendiri dansemakin kita sadari berkat yang dicurahkankepada kita. Kuasa Roh Kudus yang lamayang bekerja dalam Kristus ketika Ia bang-kit dari kubur akan mengubah hidup. Kitaakan mengalami kemenangan atas dosa dari

hari ke hari, bukannya kegagalan.

Motivasi Tugas itu. Kasih yang menak-jubkan itu diperlihatkan dalam pelayananAllah dalam pendamaian melalui Yesus Kris-tus yang menggerakkan kita untuk memba-gi-bagikan Injil kepada orang lain. Jika kitasendiri telah mengalaminya, kita tidak da-pat menahan rahasia kenyataan bahwa Al-lah tidak akan memperhitungkan dosa ter-hadap orang-orang yang telah menerima kor-ban Kristus atas dosa-dosa. Kita akan me-nyampaikan undangan Injil itu, “Sebab Al-lah mendamaikan dunia dengan diri-Nyaoleh Kristus dengan tidak memperhitungkanpelanggaran mereka. Ia telah mempercaya-kan berita pendamaian itu kepada kami” (2Kor. 5:20, 21).

Referensi:

1. George E. Ladd, A Theology of the New Testament (Grand Rapids, MI: Wm B. Eerdmans, 1974), hlm. 453.2. “Atonement”, SDA Bible Dictionary, edisi revisi., hlm. 97.3. Untuk diskusi lengkap mengenai konsep Alkitabiah ini, baca Seventh-day Adventists Answer Questions on Doctrine

(Washington D.C.: Review and Herald, 1957), hlm. 341-355.4. Vincent Taylor, The Cross of Christ (London: Macmillan, 1956), hlm. 88, 89.5. Hans K. LaRondele, Christ Our Salvation (Mountain View, CA: Pacific Press, 1980), hlm. 25, 26.6. Raoul Dederen, “Atoning Aspects in Christ’s Death,” in The Sanctuary and the Atonement, eds., Arnold V, Wallenkampf

dan W. Richard Lesher, (Washington. D.C.: Biblical Research Institute of the General Conference of Seventh-day Ad-ventists, 1981), hlm. 295. la menambahkan: “Di kalangan penyembah berhala perdamaian dianggap sebagai suatukegiatan yang membuat penyembahnya mampu dengan diri sendiri menyediakannya sehingga membujuk supaya dewamengubah pikirannya. Ia sekadar mcnyuap dewanya supaya berkenan kepadanya. Sedangkan di dalam Kitah Suci per-damaian penebusan dianggap muncul dari kasih Allah” (ibid, hlm. 317).

7. LaRondelle, hlm. 26.8. Ibid., hlm. 26, 27.9. Dederen, hlm. 295.10. LaRondelle, hlm. 28. Kutipan di sini herasal dari H.G Link dan C.Brown, “Reconciliation,” The New International

Dictionary of New Testament Theology (Grand Rapids. MLZondervan, 1978), jilid 3, hlm. 162.11. LaRondelle, hlm. 30.12. Baca White, Christ’s Object Lessons (Washington, D.C.: Review and Herald, 1941), hlm. 312.13. Philip Schaff, History of the Christian Church (Grand Rapids, MI: Wm B. Eerdmans, 1962), jilid 1, hlm. 173.14. Wilbur M. Smith, “Twentieth-Century Scientists and the Resurrection of Christ” Christianity Today, 15 April 1957, hlm.

22. Argumentasi mengenai kesejarahan kcbangkitan kembali, baca Josh McDowell, Evidence That Demands a Verdict(Campus Crusade for Christ, 1972), hlm. 185-274.

15. LaRondelle, hlm. 32, 33.16. Lihat Hyde, “What Christ’s life Means to Me,” Adventist Review, 6 November 1986, hlm. 19.

Page 132: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

136

Kasih dan kemurahan Tuhan yang tiada taranya membuat Kristus,yang tidak mengenal dosa, menjadi dosa karena kita, supaya di dalamDia kita dapat dibenarkan di hadapan Allah. Berkat bimbingan RohKudus kita pun merasakan keperluan kita, mengaku bahwa kita penuhdengan dosa, bertobat dari pelanggaran-pelanggaran kita, dan melatihiman dalam Kristus Yesus sebagai Tuhan kita, sebagai Pengganti danTeladan. Iman ini yang mendatangkan keselamatan melalui kuasa Ilahidari Sabda merupakan karunia anugerah Allah. Melalui Kristus kitadibenarkan, diangkat sebagai putra putri Allah, dan dilepaskan dariperhambaan dosa. Melalui Roh kita dilahirkan kembali sertadikuduskan; Roh membarui pikiran kita, menuliskan hukum kasih Allahdi dalam hati kita, dan kepada kita diberikan kuasa untuk menghidupkansuatu kehidupan yang kudus. Kalau kita tinggal di dalam Dia maka kitaakan menjadi orang yang turut mengambil bagian dalam tabiat Ilahidan memperoleh jaminan keselamatan sekarang dan juga padapenghakiman itu. —Fundamental Beliefs, —10.

Page 133: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

137

Beberapa abad yang lalu, Gembala dariHermas bermimpi tentang seorang wa-

nita yang baik berusia lanjut. Di dalam mim-pinya, wanita itu berubah, sementara waktuberjalan terus, tubuhnya tetap tua dan ram-but beruban, namun wajah wanita itu tam-pak awet muda. Ia telah menjadi muda kem-bali.

T.F. Torrance membandingkan wanita inidengan jemaat.l Orang-orang Kristen tidakboleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diamdi dalam mereka (Rm. 8:9) maka merekaakan mengalami proses perubahan.

Paulus berkata, “Sebagaimana Kristus te-lah mengasihi jemaat dan telah menyerah-kan diri-Nya baginya untuk menguduskan-nya, sesudah Ia menyucikannya dengan me-mandikannya dengan air dan firman, supayadengan demikian Ia menempatkan jemaat dihadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpacacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapisupaya jemaat kudus dan tidak bercela” (Ef.5:25-27). Kesucian yang demikianlah yangseharusnya menjadi cita-cita jemaat. Olehkarena itu, orang-orang beriman yang ber-

sekutu ke dalam jemaat dapat menjadi saksibahwa “meskipun manusia lahiriah kamisemakin merosot, namun manusia batiniahkami dibarui dari sehari ke sehari (2 Kor.4:16). “Dan kita semua mencerminkan ke-muliaan Tuhan dengan muka yang tidak ber-selubung. Dan karena kemuliaan itu datang-nya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kitadiubah menjadi serupa dengan gambar-Nya,dalam kemuliaan yang semakin besar” (2Kor. 3:18). Perubahan ini merupakan pun-cak Pentakosta.

Di dalam Kitab Suci gambaran pengala-man orang-orang percaya—keselamatan,pembenaran, penyucian, pembersihan danpenebusan—dibicarakan sebagai (1) telahdilengkapkan, (2) sekarang sedang diwujud-kan, dan (3) akan nyata kemudian. Pemaha-man atas ketiga pandangan ini membantu un-tuk memecahkan ketegangan yang tampakdalam penekanan yang relatif atas pembe-nar-an dan penyucian. Oleh karena itu, babini, terbagi atas tiga bagian penting yangberka-itan dengan keselamatan orang per-caya pada masa lalu, kini dan mendatang.

BAB 10

PENGALAMAN KESELAMATAN

Page 134: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

138Pengalaman Keselamatan

PENGALAMAN KESELAMATANDAN MASA LAMPAU

Sebuah pengetahuan yang benar menge-nai Allah dan kasih-Nya serta kemurahan-Nya tidaklah cukup. Upaya yang dilakukandengan tidak mengikutsertakan Kristus, yak-ni dengan kebajikan diri sendiri saja adalahlancung (palsu). Pengalaman keselamatanyang jauh menyusup ke dalam jiwa hanyaberasal dari Tuhan saja. Berbicara menge-nai pengalaman ini, Kristus berkata, “Akuberkata kepadamu, sesungguhnya jika seo-rang tidak dilahirkan kembali, ia tidak da-pat melihat Kerajaan Allah.... Jika seorangtidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidakdapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yoh.3:3, 5).

Hanya melalui Kristus Yesus saja seseo-rang dapat pengalaman keselamatan, “sebabdi bawah kolong langit ini tidak ada namalain yang diberikan kepada manusia yangolehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12). Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebe-naran dan hidup. Tidak ada seorang pun yangdatang kepada Bapa, kalau tidak melaluiAku” (Yoh. 14:6).

Pengalaman keselamatan menyangkutpertobatan, pengakuan, keampunan, pembe-naran dan penyucian.

Pertobatan. Menjelang penyaliban-Nya,Yesus berjanji kepada murid-murid-Nyaakan memberikan Roh Kudus, yang akan me-nunjukkan Dia melalui upaya untuk “meng-insafkan dunia akan dosa, kebenaran danpenghakiman” (Yoh. 16:8). Ketika Pentakos-ta, Roh Kudus menginsafkan orang atas per-lunya mereka memperoleh seorang Juruse-lamat, dan mereka menanyakan bagaimana-kah mereka sebaiknya menyambutnya, ma-ka Petrus menjawab, “Bertobatlah!” (Kis. 2:37, 38; bandingkan 3:19).

1. Apakah pertobatan itu. Kata per-tobatan adalah terjemahan dari bahasa Ibra-ni nacham, “meminta maaf,’ “bertobat.” Pa-danannya dalam bahasa Yunani metanoeoyang berarti “mengubah pikiran seseorang,”“merasa menyesal,” “bertobat.” Pertobatanyang sejati timbul dalam satu perubahanyang radikal dalam tingkah laku terhadap Al-lah dan dosa. Roh Allah menginsafkan orangyang menerima-Nya betapa seriusnya dosaitu membawa mereka ke dalam suatu pe-rasaan kebenaran Allah dan keadaan mere-ka yang telah jauh terhilang. Mereka menga-lami suatu perasaan duka mendalam, dan ra-sa bersalah yang menekan. Dengan menga-kui kebenaran karena “siapa menyembunyi-kan pelanggarannya tidak akan beruntung,tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkan-nya akan disayangi” (Ams. 28:13), merekaakan mengakui dosa-dosa mereka sampai se-kecil-kecilnya. Dengan bertekad sepenuh ha-ti, mereka tunduk sepenuhnya kepada Juru-selamat serta meninggalkan tabiat merekayang penuh dengan dosa. Oleh karena itu,pertobatan mencapai puncaknya dalam pe-ngakuan—orang berdosa yang berpaling ke-pada Allah (dari bahasa Yunani epistrophe,“berpaling kepada,” bandingkan Kis. 15:3).2

Pertobatan Daud dari dosa-dosanya, ber-zina dan membunuh, jelas merupakan con-toh bagaimana pengalaman ini menyiapkanjalan kemenangan terhadap dosa. Karena di-insafkan oleh Roh, ia merasa hina karena do-sanya, meratapi nasibnya dan memohon pe-nyucian: “Sebab aku sendiri sadar akan pe-langgaranku, aku senantiasa bergumul de-ngan dosaku. Terhadap Engkau, terhadapEngkau sajalah aku telah berdosa dan mela-kukan apa yang Kau anggap jahat.” “Kasiha-nilah aku, Ya Allah, menurut kasih setia-Mu,hapuskanlah pelanggaranku menurut rah-mat-Mu yang besar!” “Jadikanlah hatiku ta-hir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku de-

Page 135: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

139Pengalaman Keselamatan

ngan roh yang teguh” (Mzm. 51:3, 5, 6, 12).Pengalaman Daud yang berikutnya menun-jukkan bahwa pengampunan Allah tidak sajamenyediakan pengampunan bagi dosa teta-pi juga memulihkan mereka kembali dari do-sa.

Walaupun pertobatan mendahului peng-ampunan, orang berdosa tidak dapat mela-lui pertobatan itu melayakkan dirinya sendi-ri untuk memperoleh jaminan berkat Allah.Sesungguhnya, orang berdosa tidak dapatmenghasilkan dari diri sendiri pertobatan—pertobatan itu karunia Allah (Kis. 5:31; ban-dingkan Rm. 2:4). Roh Kudus yang menarikorang berdosa kepada Kristus supaya orangberdosa itu dapat memperoleh pertobatan de-ngan hati yang sungguh-sungguh ikhlas me-ratapi dosa.

2. Motivasi untuk bertobat. Kristus ber-kata, “Dan Aku, apabila Aku ditinggikan daribumi, Aku akan menarik semua orang da-tang kepada-Ku” (Yoh. 12:32). Hati menja-di luluh dan takluk apabila kita merasakanbahwa kematian Kristus membenarkan kitaserta melepaskan kita dari hukuman mati.Cobalah bayangkan perasaan narapidanayang sedang menunggu pelaksanaan hukum-an mati tatkala tiba-tiba pengampunan di-berikan padanya.

Di dalam Kristus orang berdosa bukan sa-ja diampuni tetapi juga dibebaskan—dan di-nyatakan benar! Sebenarnya ia tidak layakdan tidak akan dapat memperoleh perlakuandemikian! Sebagaimana yang dinyatakan Ra-sul Paulus, Kristus mati untuk membenarkankita tatkala kita masih dalam keadaan tidakberdaya, penuh dengan dosa, kurang iman’

dan seteru Allah (Rm. 5:6-10). Tidak ada sen-tuhan yang lebih dalam daripada sentuhanjiwa yang dilakukan oleh kasih Kristus yangmengampuni itu. Apabila orang-orang ber-dosa merenungkan kasih Ilahi yang tidak da-

pat diduga ini, yang diperlihatkan di atas ka-yu salib, mereka menerima motivasi yangpaling tangguh yang mungkin didapat un-tuk bertobat. Inilah kebajikan Allah yang me-nuntun kita kepada pertobatan (Rm. 2:4).

Pembenaran. Di dalam kasih dan kemu-rahan Allah yang tidak terduga dalamnya,Allah menjadikan Kristus “yang tidak me-ngenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosakarena kita, supaya dalam Dia kita dibenar-kan oleh Allah” (2 Kor. 5:21). Melalui imandalam Kristus, hati dipenuhi dengan Roh-Nya. Melalui iman yang sama ini, yang men-jadi karunia anugerah Allah (Rm. 12:3; Ef.2:8), orang-orang berdosa yang bertobat di-benarkan (Rm. 3:28).

Istilah “Pembenaran” adalah terjemahandari bahasa Yunani dikaioma yang berarti “sya-rat pembenaran, perbuatan,” “tindakan pem-benaran,” “pemulihan nama baik,” dan dika-iosis berarti “pembenaran,” “memulihkan na-ma baik,””dibebaskan dari utang.” Kata kerjadikaioo, artinya “dinyatakan dan diperlakukansebagai benar,” “dibebaskan,” “dibenarkan,”“dilepaskan, dijadikan murni,” “pembenaran,”“dipulihkan,” “melakukan yang adil,” mem-beri gagasan tambahan atas makna istilah itu.

Secara umum, pembenaran, sebagaimanadigunakan menurut teologia, adalah “tindak-an Ilahi yang dengannya Allah menyatakanmanusia yang menyesali dosanya dibenar-kan, atau dianggap sebagai orang yang be-nar. Pembenaran adalah kata lawan penghu-kuman” (Rm. 5:16).4 Dasar pembenaran itubukanlah penurutan kita, melainkan Kristus,“sama seperti oleh satu pelanggaran semuaorang beroleh penghukuman, demikian pulaoleh satu perbuatan kebenaran semua orangberoleh pembenaran untuk hidup.... Demiki-an pula oleh ketaatan satu orang semua orangmenjadi orang benar” (Rm. 5:18, 19). Ia telahmemberikan penurutan ini kepada orang-

Page 136: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

140Pengalaman Keselamatan

orang percaya yang “telah dibenarkan de-ngan cuma-cuma karena penebusan dalamKristus Yesus” (Rm. 3:24).”Bukan karenaperbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapikarena rahmat-Nya” (Tit. 3:5).

1. Peranan iman dan perbuatan. Ba-nyak orang mempunyai keyakinan yang sa-lah bahwa kedudukan mereka di surga ber-gantung atas perbuatan baik atau perbuatanburuk mereka. Mengenai pertanyaan bagai-mana orang dibenarkan di hadapan TuhanAllah, jelas sekali Paulus berkata, “Malah-an segala sesuatu kuanggap rugi, karena pe-ngenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, le-bih mulia daripada semuanya, ... supaya akumemperoleh Kristus, dan berada dalam Diabukan dengan kebenaranku sendiri... mela-inkan dengan kebenaran karena kepercayaankepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allahanugerahkan berdasarkan kepercayaan” (Flp.3:8, 9). Ia menunjuk kepada Abraham yangpercaya “kepada Tuhan, dan Tuhan memper-hitungkan hal itu kepadanya sebagai kebe-naran” (Rm. 4:3; Kej. 15:6). Ia dibenarkansebelum penyunatan, diperhitungkan benarbukan karena hal itu (Rm. 4:9, 10).

Kalau begitu, iman yang bagaimanakahyang dimiliki Abraham? Kitab Suci menya-takan bahwa “karena iman Abraham taat” tat-kala Allah memanggilnya, ia segera mening-galkan tanah kelahirannya dan kemudian ber-angkat “dengan tidak mengetahui tempatyang ia tujui” (Ibr. 11:8-10; bandingkan Kej.12:4; 13:18). la memiliki iman sejati, imanyang hidup dalam Tuhan yang dinyatakan-nya melalui penurutan. Hanyalah berdasar-kan iman yang dinamis inilah dibenarkan.

Rasul Yakobus juga mengamarkan ten-tang pemahaman lain yang kurang tepat me-ngenai dibenarkan oleh iman: bahwa sese-orang dapat dibenarkan oleh iman tanpa me-nunjukkan hubungan pekerjaan. Ia menun-

jukkan bahwa iman yang sejati tidak akanada tanpa perbuatan. Seperti halnya Paulus,Yakobus melukiskan masalahnya dari sudutpengalaman Abraham. Dengan perbuatanAbraham mempersembahkan anaknya, Ishak(Yak. 2:21) ditunjukkannya imannya. “Ka-mu lihat,” kata Yakobus, “bahwa iman be-kerjasama dengan perbuatan-perbuatan danoleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadisempurna” (Yak. 2:22). “Jika iman itu tidakdisertai perbuatan, maka iman itu pada hake-katnya adalah mati” (Yak. 2:17). PengalamanAbraham menyatakan perbuatan adalah buk-ti hubungan yang sejati dengan Allah. Imanyang membawa kepada pembenaran adalahiman yang hidup yang berbuat (Yak. 2:24).

Paulus dan Yakobus sepakat mengenaipembenaran oleh iman. Sementara Paulusmengamanatkan betapa tidak benarnya pen-carian pembenaran melalui perbuatan, danYakobus mengaitkan betapa berbahayanyakonsep pernyataan pembenaran tanpa per-buatan. Baik amal maupun iman yang matitidaklah akan menuntun kepada pembenar-an. Hal itu dapat diwujudkan hanyalah de-ngan iman yang sejati yang bekerja berdasar-kan kasih (Gal. 5:6) yang memurnikan jiwa.

2. Pengalaman pembenaran. Melaluipembenaran oleh iman di dalam Kristus, ke-benaran-Nya dipertalikan kepada kita. Kitamenjadi benar di hadapan Allah karena Kris-tus telah menjadi Pengganti kita. MengenaiAllah, kata Paulus, “Dia yang tidak menge-nal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa kare-na kita, supaya dalam Dia kita dibenarkanoleh Allah” (2 Kor. 5:21). Sebagai orang-orang berdosa yang bertobat, kita mengalamipengalaman dan pengampunan yang leng-kap. Kita diperdamaikan kepada Allah!

Khayal yang diperoleh Zakharia menge-nai Yosua, sang imam besar, digambarkandengan sangat indahnya akan pembenaran.

Page 137: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

141Pengalaman Keselamatan

Dalam khayal itu dikatakan Yosua berdiri dihadapan malaikat Tuhan dengan mengena-kan pakaian kotor, yang mewakili betapa na-jisnya dosa itu. Ketika ia berdiri di sana, Se-tan meminta supaya ia dihukum. TuduhanSetan memang benar—Yosua memang tidaklayak. Akan tetapi Tuhan, dalam kemurahan-Nya, mengecam Setan: “Bukankah dia inipuntung yang telah ditarik dari api?” (Za. 3:2). Bukankah ini milikku yang berharga yangtelah ku pelihara dengan cara istimewa?

Tuhan memerintahkan agar pakaian yangkotor itu disingkirkan dengan segera, serayaberkata, “Tanggalkanlah pakaian yang ko-tor itu dari padanya.... Lihat, dengan ini akutelah menjauhkan kesalahanmu dari pada-mu! Aku akan mengenakan kepadamu pa-kaian pesta” (Za. 3:4).Tuhan kita yang pe-nuh kasih dan kemurahan melenyapkan tu-duhan Setan, membenarkan orang berdosayang gemetar itu, menutupinya dengan ju-bah kebenaran Kristus. Sebagaimana jubahYosua melambangkan dosa, begitu pula de-ngan jubah baru melambangkan pengalamanbaru orang yang beriman dalam Kristus. Da-lam proses pembenaran itu, dosa-dosa yangdiakui dan diampuni dialihkan kepada AnakDomba si penanggung dosa, Anak Allahyang kudus. “Orang percaya yang bertobatserta tidak layak itu, bagaimanapun, diberijubah kebenaran Kristus. Penggantian jubahini, yang Ilahi, merupakan transaksi yangmenyelamatkan, adalah ajaran Alkitabiahmengenai pembenaran.” Orang percaya yangdibenarkan mengalami pengampunan dandibersihkan dari dosa-dosanya.

Hasil-hasilnya. Apakah hasil-hasil per-tobatan dan pembenaran?

1. Penyucian. Kata “penyucian” adalahterjemahan dari kata Yunani hagiasmos,yang artinya “kekudusan,” “penahbisan,”

”penyucian,” dari hagiazo, yang artinya“membuat, kudus,” “menahbiskan,” “me-nguduskan,” “mengasingkan.” Padanannyadalam bahasa Ibrani ialah qadash, “memi-sahkan dari kegunaan yang biasa.”6

Pertobatan sejati dan pembenaran me-nuntun kepada penyucian. Pembenaran danpenyucian berhubungan erat,7 berbeda teta-pi tidak dapat dipisahkan sama sekali. Adadua fase keselamatan yang dinyatakannya:Pembenaran ialah apa yang dilakukan Tu-han bagi kita, sedangkan penyucian adalahapa yang dilakukan Tuhan dalam kita.

Penyucian maupun pembenaran sama se-kali bukanlah hasil jasa karena perbuatan.Kedua-duanya hanyalah menunjuk kepadakarunia Kristus dan kebenaran-Nya. “Kebe-naran yang dengannya kita dibenarkan ada-lah dihisabkan, kebenaran yang dengannyakita disucikan adalah dibenarkan. Yang per-tama merupakan hak kita untuk masuk kesurga, sedangkan yang kedua adalah kela-yakan kita masuk ke dalam surga.”8

Ketiga fase penyucian yang dikemukakanAlkitab ialah: (1) perbuatan atau tindakanpenyempurnaan atas masa lalu orang yangberiman; (2) sebuah proses yang masih ber-langsung dalam pengalaman orang berimanpada masa kini; (3) dan hasil akhir yang di-alami orang beriman pada waktu kedatang-an Kristus yang kedua kali.

Terhadap masa lalu orang beriman, padasaat pembenaran orang beriman, maka itujuga dikuduskan “dalam nama Tuhan YesusKristus dan dalam Roh Allah kita” (1 Kor.6:11). Pria maupun wanita menjadi “orangsaleh.” Pada keadaan yang demikian orangyang beriman ditebus, dan sepenuhnya men-jadi milik Allah.

Sebagai hasil panggilan Tuhan (Rm. 1:7),orang-orang yang beriman disebut “orangkudus” karena mereka berada “dalam Kris-tus Yesus” (Flp. 1:1; baca juga Yoh. 15:1-7),

Page 138: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

142Pengalaman Keselamatan

bukan karena mereka sudah mencapai suatukeadaan tidak berdosa. Keselamatan adalahpengalaman yang sedang berlangsung. “Diatelah menyelamatkan kita,” kata Paulus, “ka-rena rahmat-Nya oleh permandian kelahirankembali dan oleh pembaharuan yang diker-jakan oleh Roh Kudus” (Tit. 3:5), telah meng-asingkan serta menguduskan kita untuk tuju-an yang suci serta untuk berjalan bersamaKristus.

2. Diangkat ke dalam keluarga Allah.Pada saat yang bersamaan orang-orang per-caya yang baru telah menerima “Roh yangmenjadikan.” Allah telah menjadikan mere-ka seperti anak-Nya, yang berarti menjadiputra-putri Raja! Ia telah menjadikan mere-ka milik-Nya, ahli waris, “menerimanya ber-sama-sama dengan Kristus” (Rm. 8:15-17).Adalah suatu kehormatan dan kegembiraan!

3. Jaminan keselamatan. Pembenaranmenjadi jaminan penerimaan orang beriman.Didatangkannya kegembiraan karena diper-satukan kembali dengan Allah sekarang juga.Tidak menjadi soal betapa berdosa pun sese-orang pada masa lalu, Allah mengampuni se-mua dosa kita sehingga kita tidak berada lagidi bawah hukuman dan kutuk hukum. Pene-busan telah menjadi sebuah kenyataan. “Se-bab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kitaberoleh penebusan, yaitu pengampunan do-sa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya”(Ef. 1:7).

4. Awal kehidupan baru yang penuhkemenangan. Pelaksanaan bahwa darah Ju-ruselamat menutupi dosa-dosa kita pada ma-sa lampau mendatangkan kesembuhan tu-buh, jiwa dan pikiran. Rasa bersalah tidakdiperlukan lagi karena di dalam Kristus se-muanya sudah diampuni dan semuanya men-jadi baru. Dengan kecurahan anugerah-Nya

dari hari ke hari, Kristus mulai mengubahkita ke dalam gambar Allah.

Sementara iman kita bertumbuh di dalamDia, pemulihan dan perubahan kita menda-pat kemajuan, dan diberikan-Nya kepadakita kemenangan atas kuasa kegelapan. Ke-menangan-Nya atas dunia ini memberikanjaminan kelepasan kita dari perhambaandosa (Yoh. 16:33).

5. Pemberian hidup kekal. Hubungan ki-ta yang baru dengan Kristus mendatangkanhidup kekal. Yohanes mengukuhkan, “Barang-siapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; ba-rangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak me-miliki hidup” (1 Yoh. 5:12). Dosa kita yangbanyak pada masa lalu telah diselesaikannya;melalui Roh yang tinggal di dalam kita, kitadapat menikmati berkat keselamatan.

PENGALAMAN KESELAMATANDAN MASA KINI

Melalui darah Kristus yang menyucikan,membenarkan serta memurnikan danmenguduskan, orang percaya adalah ”cipta-an baru: yang lama sudah berlalu, sesung-guhnya yang baru sudah datang” (2 Kor.5:17).

Ajakan untuk Penyucian HidupKeselamatan mencakup menghidupkan

satu kehidupan yang disucikan berdasarkanapa yang telah digenapkan oleh Kristus diGolgota. Paulus mengajak umat percaya un-tuk menghidupkan suatu kehidupan yangberserah oleh perbuatan etis yang suci danbermoral (1 Tes. 4:7). Untuk menyanggup-kan mereka mempunyai pengalaman penyu-cian, maka Tuhan memberikan kepada umatpercaya “Roh kekudusan” (Rm. 1:4). “Me-nurut kekayaan kemuliaan-Nya,” Paulus se-lanjutnya berkata, Tuhan akan “menguatkan

Page 139: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

143Pengalaman Keselamatan

dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya, se-hingga oleh imanmu Kristus diam di dalambatinmu” (Ef. 3:16, 17).

Sebagai ciptaan baru, orang-orang yangberiman mempunyai tanggung jawab yangbaru. “Sebab lama seperti kamu telah menye-rahkan anggota-anggota tubuhmu menjadihamba kecemaran dan kedurhakaan yangmembawa kamu kepada kedurhakaan,” kataPaulus, “ demikian hal kamu sekarang harusmenyerahkan anggota-anggota tubuhmu men-jadi hamba kebenaran yang membawa kamukepada pengudusan” (Rm. 6:19). Maka me-reka pun hidup “oleh Roh” (Gal. 5:25).

Orang-orang percaya yang dipenuhi Rohitu “tidak hidup menurut daging, tetapi me-nurut Roh” (Rm. 8:4). Mereka diubah kare-na “keinginan daging adalah maut, tetapikeinginan Roh adalah hidup dan damai se-jahtera” (Rm. 8:6). Dengan tinggalnya RohAllah di dalam diri mereka, maka mereka “ti-dak hidup dalam daging, melainkan dalamRoh” (Rm. 8:9).

Tujuan tertinggi kehidupan yang dipenu-hi dengan Roh ialah supaya berkenan kepa-da Allah (1 Tes 4:1). Penyucian adalah ke-hendak Allah, kata Paulus. Oleh karena itu,“kamu menjauhi percabulan” dan “orang ja-ngan memperlakukan saudaranya dengan ti-dak baik atau memperdayakannya.... Allahmemanggil kita bukan untuk melakukan apayang cemar, melainkan apa yang kudus” (1 Tes.4:3, 6, 7).

Perubahan batiniah. Pada kedatanganKristus yang kedua kali kita akan diubah seca-ra jasmani. Tubuh yang fana dan rusak akandijadikan abadi (1 Kor 15:51-54). Bagaima-napun, tabiat kita harus mengalami perubahandalam persiapan menyongsong hari kedatang-an Yesus kedua kali itu.

Perubahan tabiat berkaitan dengan aspekmental dan rohani terhadap citra Allah, bah-

wa “batiniah” itu dibaharui dari hari ke hari(2 Kor. 4:16; Rm. 12:2). Seperti halnya pe-rempuan tua yang diceritakan dalam kisahGembala Hermas, gereja bertambah mudadi dalam—setiap orang Kristen yang benar-benar berserah diubah dari kemuliaan kepa-da kemuliaan, pada hari kedatangan Kristusyang kedua kali, perubahan untuk menjadiserupa dengan gambar Allah disempurnakan.

1. Keterlibatan Kristus dan Roh Ku-dus. Hanya Khalik saja yang dapat mengada-kan pekerjaan yang kreatif di dalam meng-ubah hidup kita (1 Tes. 5:23).Namun demi-kian, tanpa kerja sama kita, Ia tidak dapatmelakukan hal itu. Kita harus menempatkandiri kita sendiri dalam saluran pekerjaan Roh,yang dapat kita lakukan dengan memandangKristus. Apabila kita merenung-renungkanhidup Kristus, maka Roh Kudus akan me-mulihkan kemampuan jasmani, pikirani danrohani (bandingkan dengan Tit. 3:5). TugasRoh Kudus termasuk di dalamnya menyata-kan Kristus dan memulihkan kita kembali ke-pada gambar-Nya (bandingkan Rm. 8:1-10).

Allah ingin hidup di dalam umat-Nya. Ka-rena Ia pernah berjanji “Aku akan diam ber-sama-sama dengan mereka” (2 Kor. 6:16;bandingkan 1 Yoh. 3:24; 4:12) sehingga Pau-lus dapat berkata: “Kristus yang hidup di da-lam aku” (Gal. 2:20; bandingkan Yoh. 14:23).Dengan adanya Khalik itu dalam kehidupandari sehari ke sehari maka orang-orang per-caya dibarui secara batiniah (2 Kor. 4:16),membarui pikiran mereka (Rm. 12:2; lihatjuga Flp. 2:5).

2. Turut serta dalam tabiat Ilahi. “Jan-ji-janji yang berharga dan yang sangat be-sar” yang diberikan Kristus, menjanjikan kua-sa Ilahi-Nya untuk melengkapkan perubah-an tabiat kita (2 Ptr. 1:4). Jalan untuk mem-peroleh kuasa ini memungkinkan kita rajin

Page 140: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

144Pengalaman Keselamatan

untuk “dengan sungguh-sungguh berusahauntuk menambahkan kepada imanmu keba-jikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,dan kepada pengetahuan penguasaan diri, ke-pada penguasaan diri ketekunan, dan kepa-da ketekunan kesalehan, dan kepada kesaleh-an kasih akan saudara-saudara, dan kepadakasih akan saudara-saudara kasih akan se-mua orang” (2 Ptr. 1:5-7). “Sebab apabila se-muanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah,” kata Petrus, “kamu akan dibuatnyamenjadi giat dan berhasil dalam pengenalan-mu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapibarangsiapa tidak memiliki semuanya itu, iamenjadi buta dan picik” (2 Ptr. 1:8, 9).

a. Hanya melalui Kristus. Apa yangmengubah manusia menjadi serupa denganPenciptanya ialah dengan mengenakan atauturut ambil bagian dalam Tuhan kita YesusKristus (Rm. 13:14; Ibr. 3:14), yang “olehpembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Ku-dus” (Tit. 3:5).

Yakni dengan menyempurnakan kasihAllah di dalam kita (1 Yoh. 4:12). Inilah se-buah misteri yang erat kaitannya dengan pen-jelmaan Anak Allah. Sebagaimana Roh Ku-dus menyanggupkan Kristus yang Ilahi itumengambil rupa manusia, begitu pula Rohmenyanggupkan kita turut mengambil bagi-an dalam sifat-sifat Ilahi. Dengan pemilikansifat ini (yang Ilahi) maka pembaharuan pundapat berlangsung dalam batin seseorang,membuat kita menjadi serupa dengan Kris-tus, walaupun dalam tingkat yang agak ber-beda. Kalau Kristus menjadi manusia, tetapiorang-orang percaya tidaklah menjadi Ilahi.Sesungguhnya, mereka menjadi serupa de-ngan Allah dalam tabiat.

b. Sebuah proses yang dinamis. Penyu-cian itu progresif. Dengan berdoa dan mem-pelajari Firman maka kita dapat senantiasa

bertumbuh dalam persekutuan dengan Allah.Hanya sekadar pemahaman intelektual

atas rencana keselamatan tidaklah memadai.“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika-lau kamu tidak makan daging Anak Manu-sia dan minum darah-Nya,” kata Yesus, “ka-mu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.Barangsiapa makan daging-Ku dan minumdarah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekaldan Aku akan membangkitkan dia pada akhirzaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benarmakanan dan darah-Ku adalah benar-benarminuman. Barangsiapa makan daging-Kudan minum darah-Ku, ia tinggal di dalamAku dan Aku di dalam dia”(Yoh. 6:53-56).

Dengan jelas dikatakan bahwa orang-orang percaya haruslah bersatu dengan sab-da Kristus. Yesus berkata, “Perkataan-per-kataan yang Kukatakan kepadamu adalah rohdan hidup” (Yoh. 6:63; lihat juga Mat. 4:4).

Tabiat itu terbuat dari apa yang “dima-kan dan diminum” pikiran. Apabila kita men-cerna roti hidup maka kita diubahkan men-jadi serupa dengan Kristus.

3. Kedua Perubahan. Pada tahun 1517,tahun yang lama ketika Luther memancang-kan ke-95 dalil ke pintu biara di Wittenberg,Jerman. Rafael mulai melukiskan lukisanTransfigurasi (Perubahan) yang sangat terke-nal itu di Roma. Kedua peristiwa ini memi-liki persamaan yang berarti. Tindakan Luthermenandai kelahiran Protestantisme, lukisanRafael walau pun tidak sengaja, memberi-kan ringkasan semangat Reformasi.

Lukisan itu menunjukkan Kristus berdiridi atas bukit dan dari lembah ada orang yangdirasuk Setan memandang kepada-Nya de-ngan penuh pengharapan (bandingkan Mrk.9:2-29). Kedua kelompok murid-murid itu—satu kelompok di atas bukit, yang satu ke-lompok lagi di lembah—menggambarkandua corak orang Kristen.

Page 141: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

145Pengalaman Keselamatan

Murid-murid yang ikut ke bukit itu ingintetap bersama Kristus, tampaknya kurang pe-duli terhadap kebutuhan orang-orang yangberada di lembah. Selama berabad-abad ba-nyak orang yang membangun di atas “bukit”jauh dari orang-orang yang berkekurangan didunia ini. Pengalaman mereka adalah doa tan-pa perbuatan.

Sebaliknya, murid-murid yang ada di lem-bah bekerja tanpa doa—dan usaha mereka un-tuk mengusir Iblis tidak berhasil. Orang ba-nyak terperangkap apakah itu dalam perangkapbekerja bagi orang lain tanpa kuasa atau ber-doa banyak tanpa melakukan sesuatu pun bagiorang lain. Kedua jenis orang Kristen ini me-merlukan citra Allah dipulihkan dalam mere-ka.

a. Perubahan sejati. Harapan Allah ia-lah mengubah manusia yang telah jatuh da-lam dosa itu kepada gambar-Nya denganmengubah kemauan mereka, pikirannya, ke-inginannya serta tabiat mereka. Roh Kudusmendatangkan kepada orang percaya satuperubahan pandangan yang nyata. Buah-bu-ahnya ialah “Kasih, sukacita, damai sejah-tera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, ke-setiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”(Gal. 5:22, 23), kini menjadi gaya hidup me-reka—walaupun mereka masih tetap memi-liki tubuh yang fana sampai kedatangan Kris-tus kembali.

Jika kita tidak menghalangi Kristus makaDia “akan menyamakan diri-Nya denganpemikiran dan tujuan kita, memadukan hatidan pikiran kita menjadi selaras dengan ke-hendak-Nya, sehingga apabila kita mengiku-ti Dia, kita tidak akan melakukan kehendakkita sendiri. Kemauan, yang dibersihkan dandisucikan, akan mencapai puncak kenik-matannya dalam melayani-Nya.”9

b. Kedua tujuan. Pemuliaan Kristus me-

nampakkan hal yang mencolok lainnya. Kris-tus dipermuliakan, tetapi dalam satu hal ter-tentu, begitulah anak lelaki yang berada dilembah itu. Anak muda itu telah diubah kedalam citra Iblis (baca Mrk. 9:1-29). Di sinikita melihat gambaran dua rencana yangamat bertentangan satu sama lain—rencanaAllah untuk memulihkan kita dan rencanaSetan untuk membinasakan kita. Kitab Sucimengatakan Allah mampu memelihara kita“dari kejatuhan” (Yud. 24). Sebaliknya, Set-an melakukan upayanya dengan segala carasehingga kita tetap dalam keadaan berdosa.

Hidup senantiasa ada hubungannya de-ngan perubahan yang terus-menerus. Tidakada basis netral. Kita mau ditinggikan atau-kah direndahkan. Kita adalah “hamba dosa”atau “hamba kebenaran” (Rm. 6:17, 18). Sia-pa yang menempati pikiran kita itulah yangmenguasai kita. Jika, melalui Roh Kudus,Kristus menempati pikiran kita, maka kitamenjadi umat yang seperti Kristus—hidupyang dipenuhi dengan Roh akan senantiasa“menawan segala pikiran dan menaklukkan-nya kepada Kristus” (2 Kor. 10:5). Tetapiapabila tidak bersama Kristus maka kita ter-cabut dari sumber hidup dan berubah sertamembuat kebinasaan kita tidak terelakkanlagi.

Kesempurnaan Kristus. Apakah yang di-maksud dengan kesempurnaan menurut Al-kitab? Bagaimanakah itu dapat diperoleh?

1. Kesempurnaan yang Alkitabiah. Ka-ta “sempurna” dan “kesempurnaan” adalahterjemahan dari bahasa Ibrani atau tamim,yang berarti “lengkap,” “betul,” “damai se-jahtera,” “bunyi,” “sehat,” atau “tidak ber-cacat.” Umumnya kata teleios dalam bahasaYunani berarti “lengkap,” “sempurna,” “de-wasa,” “matang,” “berkembang dengan ba-ik,” dan “mencapai sasarannya.”10

Di dalam Perjanjian Lama, apabila digu-

Page 142: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

146Pengalaman Keselamatan

nakan sehubungan dengan manusia, kata itumengandung suasana relatif. Nuh, Abrahamdan Ayub masing-masing digambarkan seba-gai orang yang sempurna atau tidak berca-cat-cela (Kej. 6:9; 17:1; 22:18; Ayb. 1:1, 18),walaupun sebenarnya orang itu mempunyaiketidaksempurnaan (Kej. 9:21, 20; Ayb. 40:2-5).

Di dalam Perjanjian Baru kata sempurnasering digunakan untuk menggambarkanorang yang matang yang telah menghayatikehidupan yang terbaik yang dapat dilaku-kannya dalam terang yang diperolehnya, danmemperoleh kerohanian yang potensial, be-gitu pula dalam kemampuan mental, dan jas-mani (bandingkan 1 Kor. 14:20; Flp. 3:15;Ibr. 5:14). Orang-orang yang percaya harus-lah sempurna dalam keterbatasannya, kataKristus, sebagaimana Kristus sempurna da-lam ketidakterbatasan-Nya, Kristus yang ju-ga memiliki ruang lingkup yang sempurna(bandingkan Mat. 5:48). Pada pemandanganAllah, seorang yang sempurna ialah yangmemiliki hati dan hidupnya sepenuhnya di-serahkan untuk mengabdi dan berbakti kepa-da Allah, yang senantiasa bertumbuh dalampengetahuan Ilahi, yang melalui anugerah-Nya, hidup sesuai dengan terang yang dite-rimanya, bersuka-suka dalam suatu kehidup-an yang menang (bandingkan Kol. 4:12; Yak.3:2).

2. Kesempurnaan yang lengkap dalamKristus. Bagaimana kita dapat sempurna?Roh Kuduslah yang mendatangkan kesem-purnaan Kristus di dalam kita. Melalui imanmaka kesempurnaan tabiat Kristus menjadimilik kita. Orang tidak dapat menyatakanbahwa kesempurnaan itu mandiri, seolah-olah ia milik bawaan mereka, atau milik me-reka dengan sendirinya. Kesempurnaan ada-lah pemberian Allah.

Jika terpisah dari Kristus umat manusiaitu tidak akan dapat memperoleh pembenar-an. “Barangsiapa tinggal di dalam Aku danAku di dalam dia,” kata Yesus, “ia berbuahbanyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapatberbuat apa-apa” (Yoh. 15:5). Di dalam Kris-tus, “yang oleh Allah telah menjadi hikmatbagi kita. Ia membenarkan dan mengudus-kan dan menebus kita” (1 Kor. 1:30).

Kadar kesempurnaan, kita peroleh di da-lam Kristus. Untuk semuanya, Ia melengkap-kan pengudusan dan penebusan kita. Tiadaseorang pun yang dapat menambahkan ke-pada apa yang telah dilakukan-Nya. Jubahpesta perkawinan yang kita miliki, atau ju-bah kebenaran, telah ditenun oleh kehidup-an Kristus, kematian dan kebangkitan-Nya.Roh Kudus kini melaksanakan penyelesaiandan pengerjaannya di dalam kehidupan Kris-ten. Dengan jalan seperti inilah kita dapat”dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah”(Ef. 3:19).

3. Bergerak menuju kesempurnaan.Sebagai umat percaya, peranan apakah yangkita lakukan di dalam semua ini? Denganberada di dalam Kristus, kita mengalami per-tumbuhan kepada kedewasaan rohani. Mela-lui karunia Allah kepada jemaat-Nya kita da-pat mengembangkan “kedewasaan penuh,dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengankepenuhan Kristus” (Ef. 4:13). Kita harusbertumbuh melampaui pengalaman rohanimasa kanak-kanak (Ef. 4:14), dari kebenar-an dasar pengalaman Kristen menuju kepa-da “makanan keras” yang disediakan bagiorang-orang Kristen yang dewasa (Ibr. 5:14).“Sebab itu,” kata rasul Paulus, “marilah kitatinggalkan asas-asas pertama dari ajaran ten-tang Kristus dan beralih kepada perkem-bangannya yang penuh” (Ibr. 6:1). “Dan ini-lah doaku,” katanya, “semoga kasihmu ma-

Page 143: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

147Pengalaman Keselamatan

kin melimpah dalam pengetahuan yang be-nar dan dalam segala macam pengertian, se-hingga kamu dapat memilih apa yang baik,supaya kamu suci dan tak bercacat menje-lang hari Kristus, penuh dengan buah kebe-naran yang dikerjakan oleh Yesus Kristusuntuk memuliakan dan memuji Allah” (Flp.1:9-11).

Hidup yang disucikan bukanlah satu ke-hidupan tanpa kesukaran dan rintangan. Pau-lus meminta kepada orang-orang yang per-caya supaya “tetaplah kerjakan keselamatandengan takut dan gentar, bukan saja sepertiwaktu aku masih hadir, tetapi terlebih pulasekarang waktu aku tidak hadir, karena Al-lahlah yang mengerjakan di dalam kamu baikkemauan maupun pekerjaan menurut kere-laan-Nya” (Flp. 2:12, 13). Demikian ia me-nambahkan perkataan yang menguatkan hatimereka.

“Tetapi nasihatilah seorang akan yang la-in setiap hari,” katanya, “selama masih da-pat dikatakan ‘hari ini,’ supaya jangan adadi antara kamu yang menjadi tegar hatinyakarena tipu daya dosa. Karena kita telah ber-oleh bagian di dalam Kristus, asal saja kitateguh berpegang sampai kepada akhirnyapada keyakinan iman kita yang semula (Ibr.3:13, 14; bandingkan Mat. 24:13).

Akan tetapi Kitab Suci memberikan ama-ran, “Sebab jika kita sengaja berbuat dosa,sesudah memperoleh pengetahuan tentangkebenaran, maka tidak ada lagi korban un-tuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ia-lah kematian yang mengerikan akan peng-hakiman dan api yang dahsyat akan meng-hanguskan semua orang durhaka” (Ibr. 10:26, 27).

Upaya nasihat menasihati ini merupakanbukti bahwa orang Kristen “masih memer-lukan hal yang lebih daripada pengesahanpembenaran atau penyucian. Mereka memer-

lukan kekudusan tabiat walaupun sebenar-nya keselamatan hanyalah melalui iman.Kelayakan masuk ke dalam surga terletakpada kebenaran Kristus saja. Tambahan ke-pada pembenaran, rencana Allah tentangkeselamatan yang diadakan dengan kelayak-an masuk surga ini ialah dengan tetap ting-gal di dalam Kristus. Kelayakan ini harus-lah dinyatakan dalam tabiat moral manusiasebagai bukti bahwa keselamatan itu ‘telahterjadi.’”11

Dalam istilah manusia, apakah artinyaini? Berdoa tidak berkeputusan untuk meng-hidupkan suatu kehidupan yang dikuduskanyang sempurna pada setiap langkah perkem-bangannya. “Sebab itu sejak waktu kamimendengarnya, kami tiada berhenti-hentiberdoa untuk kamu... sehingga hidupmu la-yak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberibuah dalam segala pekerjaan yang baik danbertumbuh dalam pengetahuan yang benartentang Allah” (Kol. 1:9, 10).

Pembenaran dari Hari ke Hari. Semuaorang percaya yang hidup dalam kepenuhanRoh dan yang dikuduskan (milik Kristus)terus-menerus memerlukan pembenaran darihari ke hari (berkelimpahan dalam Kristus).Kita memerlukan ini karena menyadari pe-langgaran dan kesalahan yang kita lakukansecara tidak sadar. Dengan menyadari beta-pa hati manusia itu jahat adanya, Daud me-mohon keampunan atas pelanggarannyayang “tidak disadari” (Mzm. 19:13; ban-dingkan Yer. 17:9). Berbicara secara khususmengenai dosa-dosa yang dilakukan orangpercaya, Allah memberikan jaminan kepa-da kita bahwa “jika seorang berbuat dosa,kita mempunyai seorang pengantara padaBapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil” (1 Yoh.2:1).

Page 144: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

148Pengalaman Keselamatan

PENGALAMAN KESELAMATANDAN MASA MENDATANG

Akhirnya keselamatan kita lengkap dansempurna pada waktu kita dibangkitkan ataudiubahkan untuk masuk ke dalam surga.Melalui kemuliaan Allah terurailah kepadaorang-orang yang ditebus-Nya cahaya ke-muliaan-Nya sendiri. Inilah pengharapan ki-ta semua, yang seharusnya kita sambut se-bagai anak-anak Allah. Paulus berkata, “Kitabermegah dalam pengharapan akan mene-rima kemuliaan Allah” (Rm. 5:2).

Ini digenapi pada saat kedatangan Kris-tus yang kedua kali, tatkala Ia datang”untukmenganugerahkan keselamatan kepada me-reka, yang menantikan Dia” (Ibr. 9:28).

Pemuliaan dan Penyucian. Salah satusyarat keselamatan mendatang ialah apabilaKristus tinggal di dalam hati kita—pemulia-an tubuh kita yang fana. “Kristus ada di te-ngah-tengah kamu,” kata rasul Paulus, “ada-lah pengharapan akan kemuliaan!” (Kol. 1:27), dengan penjelasan lainnya, “Dan jikaRoh Dia, yang telah membangkitkan Yesusdari antara orang mati,’diam di dalam kamu,maka Ia, yang telah membangkitkan KristusYesus dari antara orang mati, akan menghi-dupkan juga tubuhmu yang fana itu olehRoh-Nya, yang diam di dalam kamu” (Rm.8:11). Paulus memberikan jaminan kepadakita, bahwa Allah “dari mulanya telah me-milih kamu untuk diselamatkan dalam Rohyang menguduskan kamu dan dalam kebe-naran yang kamu percayai. . . sehingga kamuboleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus”(2 Tes. 2:13, 14).

Kalau kita di dalam Dia berarti kita telahberada di ruangan takhta surga (Kol. 3:1-4).Barangsiapa yang “pernah mendapat bagi-an dalam Roh Kudus” sesungguhnya telahmengecap “firman yang baik dari Allah dan

karunia-karunia dunia yang akan datang”(Ibr. 6:4, 5). Dengan merenung-renungkankemuliaan Allah serta mengarahkan mata ki-ta kepada keindahan tabiat Kristus, maka kita“diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”(2 Kor. 3:18) — berarti kita telah siap untukperubahan yang akan kita alami pada saatkedatangan Yesus Kristus yang kedua kali-nya.

Penebusan dan pengangkatan kita selakuanak Allah pada akhirnya berlangsung sua-tu saat kelak. Paulus berkata, “Sebab dengansangat rindu seluruh makhluk menantikansaat anak-anak Allah dinyatakan,” dan tam-bahnya, “kita juga mengeluh dalam hati kitasambil menantikan pengangkatan sebagaianak, yaitu pembebasan tubuh kita” (Rm.8:19, 23; bandingkan Ef. 4:30).

Puncak peristiwa ini terjadi pada waktu“pemulihan segala sesuatu” (Kis. 3:21).Kristus menyebutnya “penciptaan kembali”(Mat. 19:28; “pembaruan kembali segala se-suatu” menurut terjemahan bahasa InggrisNIV). “Karena makhluk itu sendiri juga akandimerdekakan dari perbudakan kebinasaandan masuk ke dalam kemerdekaan kemulia-an anak-anak Allah” Rm. 8:21).

Menurut pandangan Alkitabiah bahwa pa-da satu sisi pengertian pengangkatan menja-di anak dan penebusan—atau keselamatan—telah “tersedia” lengkap sedangkan pema-haman pada sisi lain bahwa mereka belumdilengkapkan telah membingungkan banyakorang. Sebuah studi lengkap dan menyelu-ruh mengenai pekerjaan Kristus akan menye-diakan jawaban untuk itu. “Paulus menghu-bungkan keselamatan kita kini kepada keda-tangan Kristus yang pertama. Dalam penya-liban yang bersejarah itu, kebangkitan, danpelayanan surgawi yang dilakukan Kristus,pembenaran dan penyucian kita dipastikansekali dan untuk semua. Keselamatan kita

Page 145: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

149Pengalaman Keselamatan

mendatang, pemuliaan tubuh, bagaimana-pun, dihubungkan Paulus dengan kedatang-an Kristus yang kedua kali.

“Untuk alasan inilah maka Paulus dapatberkata serta-merta: ‘Kita telah diselamat-kan,’ menurut salib dan kebangkitan Kris-tus yang dahulu; dan ‘kita belum diselamat-kan’ dalam hal mendatang, kedatangan Kris-tus untuk menebus tubuh kita.”12

Menekankan keselamatan kita sekarangini dengan mengecualikan keselamatan kitamendatang akan menimbulkan kekeliruan,pemahaman yang tidak benar mengenai ke-selamatan yang sempurna dalam Kristus.

Pemuliaan dan Penyempurnaan. Ba-nyak yang percaya secara keliru bahwa pe-muliaan dan penyempurnaan yang asasi yangakan dibawa itu sudah boleh diperoleh ma-nusia. Akan tetapi, Paulus berbicara menge-nai dirinya sendiri, yang sepenuhnya diab-dikan kepada Allah, menulis seperti berikutsaat menjelang akhir hayatnya, “Bukan seo-lah-olah aku telah memperoleh hal ini atautelah sempurna, melainkan aku mengejarnya,kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,karena aku pun telah ditangkap oleh KristusYesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidakmenganggap, bahwa aku telah menangkap-nya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupa-kan apa yang telah di belakangku dan me-ngarahkan diri kepada apa yang di hada-panku, dan berlari-lari kepada tujuan untukmemperoleh hadiah, yaitu panggilan surga-wi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Flp.3:12-14).

Penyucian adalah proses seumur hidup.Kesempurnaan kita kini hanya ada pada Kris-tus, akan tetapi yang pokok, perubahan yanglengkap hidup kita ke dalam gambar Allahakan berlangsung pada waktu kedatanganKristus yang kedua kali. Paulus mengingat-

kan: “Sebab itu siapa yang menyangka, bah-wa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia ja-ngan jatuh!” (1Kor. 10:12). Sejarah bangsaIsrael dan kisah kehidupan Daud, Salomodan Petrus merupakan amaran serius bagisemua orang. “Selama hidup, diperlukanpengawasan cinta kasih dan perasaan dengantujuan yang kokoh. Ada kerusakan batiniah,ada pula penggodaan lahiriah, dan di manasaja pekerjaan Tuhan memperoleh kemajuan,Setan pun membentangkan rencana untukmenciptakan situasi agar godaan itu mengu-asai jiwa. Tidak ada satu saat pun kita dapataman kecuali bergantung kepada Tuhan, hi-dup bersama Kristus dalam Allah.”13

Perubahan yang paling akhir dan di da-lam disempurnakan manakala yang tidak fa-na dan tidak bercacat-cela itu telah menjadimilik kita, apabila Roh Kudus memulihkankembali secara sempurna seperti semula.

LANDASAN PENERIMAAN KITAKEPADA ALLAH

Ciri-ciri tabiat Kristus maupun tingkahlaku yang tidak bernoda, bukanlah landasanpenerimaan kita kepada Allah. Kebenaranyang menyelamatkan hanyalah berasal dariseorang Manusia saja, yakni Yesus, yang di-sampaikan kepada kita melalui Roh Kudus.Kita tidak mampu memberi sesuatu atas ka-runia pembenaran yang diberikan Kristusitu; kita hanya dapat menerimanya. Kristussaja kebenaran, tidak ada yang lain (Rm. 3:10); kebenaran manusia yang mandiri hanya-lah kain lara yang kotor (Yes. 64:6; baca jugaDan. 9:7, 11, 20; I Kor. 1:30).14

Apa pun yang kita lakukan dalam me-nyambut kasih Kristus yang menyelamatkanitu tidak dapat menjadi landasan kita ber-kenan kepada Allah. Penerimaan diidentifi-kasikan dengan pekerjaan Kristus. Dengan

Page 146: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

150Pengalaman Keselamatan

membawa Kristus kepada kita, Roh Kudusmembawakan penerimaan itu.

Adakah penerimaan kita didasarkan ataskebenaran Kristus yang membenarkan ataukebenaran-Nya yang membenarkan ataukahkedua-duanya? John Calvin menunjukkanbahwa karena “Kristus tidak dapat dibagi-bagi, maka kedua hal itu, pembenaran danpenyucian, tidak dapat dipisahkan.”15

Pelayanan Kristus haruslah tampak di da-lamnya secara menyeluruh. Dengan demiki-an membuatnya sebagai yang paling tinggiuntuk menghindari spekulasi mengenai ke-dua istilah ini dengan “mencoba mendefini-sikan secara teliti bagian-bagian yang ber-beda antara pembenaran dengan penyuci-an.... Mengapa mencoba berupaya menjadilebih teliti daripada Ilham itu mengenai per-tanyaan-pertanyaan yang vital tentang pem-benaran oleh iman?”

Sama seperti matahari mempunyai terang

dan panas—yang sama sekali tidak dapatdipisahkan, namun demikian tetap mempu-nyai fungsi yang unik—begitu pulalah Kris-tus menjadi kebenaran dan penyucian bagikita (1 Kor. 1:30). Kita bukan saja dibenar-kan seutuhnya, tetapi juga disucikan seleng-kapnya di dalam Dia.

Roh Kudus membawa serta yang “Sudahselesai” di Golgota itu, memberlakukan pe-ngalaman satu-satunya penerimaan Allah,Allah yang telah menjadi manusia itu, ke-pada kita. Seruan di kayu salib “Sudahlahselesai” mempertanyakan semua upaya ma-nusia lainnya untuk memperoleh penerima-an itu. Dengan membawakan yang Disalib-kan itu, Roh Kudus membawa landasan satu-satunya penerimaan kita kepada Allah, yangmenyediakan kelayakan yang murni bagikita kepada keselamatan itu, yang dimung-kinkan bagi kita.

Referensi :

1. F.F. Torrance, Royal Priesthood, Scottish Journal of Theology Occasional Papers, No. 3 (edinburgh: Oliver and Boyd,1963), hlm. 48.

2. Lihat “Conversion” and “Repent, Repentance,” SDA Bible Dictionary,, edisi revisi, hlm. 235. 933.3. W.E. Vine, An Expository Dictionary of the New Testament Words (Old Tappan, NJ: Fleming H. Revell, 1966), hlm. 284-

286; William F. Arndt and F. Wilbur Gingrich, A Greek English Lexicon of the New Testament and Other Early ChristianLiterature (Chicago, IL: University of Chicago Press, 1973), hlm. 196.

4. “Justification,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 979.5. La Rondele, hlm. 476. “Sanctification,” SDA Bible Dictionary, rev. ed., hlm. 979.7. Ibid.8. White, Messages to Young People (Naschville, TN: Southern Publishing Assn., 1930), hlm. 35.9. White, Desire of Ages, hlm. 668.10. “Perfect, Perfection,” SDA Bible Dictioinary, edisi revisi, hlm. 864.11. LaRondelle, hlm. 77.12. Ibid., hlm. 89.13. White in SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 2, hlm. 1032.14. Berbicara mengenai Kristus, Imam Besar kita, White berkata sebagai berikut, “Perbaktian agama, doa-doa, pujian,

pengakuan dan penyesalan dosa orang-orang percaya naik bagaikan bau-bauan yang harum ke bait suci surgawi, denganmelalui saluran manusia yang fana, mereka begitu najis sehingga kalau tidak dibasuh oleh darah, mereka tidak akanpernah berharga bagi Tuhan. Semuanya dinaikkan bukanlah tanpa noda, sehingga kecuali Pengantara itu, yang duduk disebelah kanan Allah, menyampaikan dan membasuhnya dengan kebenaran-Nya, tidak akan mungkin diterima Tuhan.Semua wangi-wangian dari mezbah pedupaan bumi haruslah dibasahi dengan pembasuhan butir-butir darah Kristus”(Selected Messages, buku 1, hlm. 344.

15. J. Calvin, Institutes of the Christian Religion (Grand Rapids: Associated Publishers and Authors, Inc. n.d.) III, 11, 6.16. White dalam SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 1072

Page 147: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

151Pengalaman Keselamatan

Page 148: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

152

Oleh kematian-Nya di salib, Yesus menang atas kekuatan-kekuatankejahatan. Dia yang menaklukkan roh-roh jahat selama pelayanan-Nyadi atas dunia telah menghancurkan kuasa roh-roh itu serta memastikankebinasaannya pada akhirnya. Kemenangan Yesus memberikankemenangan kepada kita atas kekuatan-kekuatan jahat yang tetapberusaha mengendalikan kita, sementara kita berjalan bersama Diadalam kedamaian, sukacita, dan kepastian akan kasih-Nya. SekarangRoh Kudus tinggal di dalam kita serta memberi kuasa kepada kita.Dengan senantiasa teguh pada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhankita, kita dibebaskan dari beban perbuatan-perbuatan kita masa lalu.Kita tidak lagi hidup dalam kegelapan, dalam ketakutan akan kuasa-kuasa kejahatan, dalam ketidaktahuan, dan dalam kesia-siaan dari carahidup kita yang terdahulu. Dengan kebebasan baru dalam Yesus ini,kita dipanggil untuk bertumbuh ke dalam keserupaan dengan tabiat-Nya, dengan berhubungan erat dengan-Nya setiap hari dalam doa,dengan hidup dari sabda-Nya, dengan merenungkan sabda itu dan pe-meliharaan-Nya, dengan menyanyikan pujian kepada-Nya, dengan ber-kumpul bersama untuk beribadah, dan dengan turut serta dalam tujuanmisi gereja. Sementara kita memberikan diri kita dalam pelayanan yangpenuh kasih kepada orang-orang di sekitar kita dan dalam bersaksitentang keselamatan-Nya, kehadiran-Nya yang tetap menyertai kitamelalui Roh itu mengubah setiap waktu dan setiap tugas menjadi suatupengalaman rohani. (Mzm. 1:1, 2; 23:4; 77:11, 12; Kol. 1:13, 14; 2:6,14, 15; Luk. 10:17-20; Ef. 5:19, 20; 6:12-18; 1 Tes. 5:23; 2 Ptr. 2:9;3:18; 2 Kor. 3:17, 18; Flp. 3:7-14; 1 Tes 5:16-18; Mat. 20:25-28; Yoh.20:21; Gal. 5:22-25; Rm. 8:38, 39; 1 Yoh. 4:4; Ibr. 10:25).

Page 149: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

153

Kelahiran adalah waktu sukacita.Suatu benih bertunas, dan muncul-

nya dua daun pertama itu menjadikan pemi-lik kebun senang. Seorang bayi dilahirkan,dan tangisannya yang pertama mengumum-kan kepada dunia bahwa di sini terdapat satukehidupan baru yang perlu diperhitungkan.Sang ibu melupakan semua rasa sakitnya danbergabung dengan seluruh keluarga dalamsukacita dan perayaan. Suatu negara dilahir-kan untuk merdeka, dan semua orang bera-mai-ramai memadati jalan-jalan dan meme-nuhi alun-alun kota, sambil melambaikanlambang-lambang dari sukacita yang barumereka peroleh. Tetapi bayangkan: Dua da-un itu tidak berubah menjadi empat mela-inkan tetap demikian atau menghilang; satutahun kemudian bayi kecil itu tidak terse-nyum ataupun mulai berjalan melainkan te-tap tak berdaya dalam kesederhaannya saatmemasuki dunia ini; negara yang baru mer-deka itu selama beberapa saat berubah di

dalam, menjadi rumah penjara yang penuhketakutan, siksaan, dan penawanan.

Sukacita si petani, kegembiraan sang ibu,dan harapan masa depan yang penuh kebe-basan berubah menjadi kekecewaan, duka-cita, dan kesedihan. Pertumbuhan—yaknipertumbuhan yang berkelanjutan, yang te-rus-menerus, yang menuju kepada kedewa-saan, dan yang menghasilkan buah—sangat-lah penting bagi kehidupan. Tanpa pertum-buhan itu, kelahiran tidak memiliki maknaatau maksud atau masa depan.

Bertumbuh adalah masalah kehidupanyang tak terpisahkan—baik yang bersifat jas-mani maupun bersifat rohani. Pertumbuhanrohani menuntut adanya pemberian makan-an yang tepat, lingkungan, pemeliharaan,olah raga, pendidikan, latihan, dan kehidup-an yang memiliki tujuan. Namun pertumbuh-an yang dibahas di sini adalah pertumbuhanrohani. Bagaimanakah kita bertumbuh da-lam Kristus dan menjadi dewasa sebagai

BAB 11

BERTUMBUH DALAM KRISTUS

Page 150: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

154Bertumbuh dalam Kristus

orang-orang Kristen? Apa ciri-ciri nyata daripertumbuhan rohani?

KEHIDUPAN BERMULA DENGANKEMATIAN

Mungkin prinsip yang paling mendasardan unik tentang kehidupan Kristiani adalahbahwa kehidupan Kristiani itu dimulai de-ngan kematian—sesungguhnya, dengan duaperistiwa kematian. Pertama, kematian Kris-tus di salib memungkinkan adanya kehidup-an baru kita—yang bebas dari kekuasaan Se-tan (Kol. 1:13, 14), bebas dari penghukum-an karena dosa (Rm. 8:1), bebas dari kema-tian sebagai hukuman dosa (Rm. 6:23)—dankematian itu membawa pendamaian denganAllah dan manusia. Kedua, kematian diri me-mungkinkan kita menerima kehidupan yangKristus tawarkan. Ketiga, sebagai hasilnya,kita berjalan dalam kebaruan hidup.

Kematian Kristus. Salib menjadi pusatdari rencana keselamatan Allah. Tanpa sa-lib, Setan dan kekuatan-kekuatan jahatnyatidak akan dikalahkan, masalah dosa tidakakan terselesaikan, dan kematian tidak akandihancurkan. Rasul itu mengatakan kepadakita: “Darah Yesus, Anak-Nya itu, menyuci-kan kita dari pada segala dosa” (1 Yoh. 1:7).“Karena begitu besar kasih Allah akan du-nia ini,” bunyi nas yang paling digemari da-lam Alkitab itu. Jika kasih Allah menghasil-kan dan menjadi awal dari rencana kesela-matan, pelaksanaan rencana itu dijelaskandalam bagian kedua dari ayat itu: “sehinggaIa telah mengaruniakan Anak-Nya yang tung-gal.” Keunikan pemberian Allah bukanlahkarena Dia memberikan Anak-Nya tetapikarena Dia memberikan Anak-Nya untukmati karena dosa-dosa kita. Tanpa salib itu,tidak ada pengampunan dosa, tidak ada ke-

hidupan kekal, dan tidak ada kemenanganatas Setan.

Melalui kematian-Nya di salib, Kristusmenang atas Setan. Mulai dari pencobaan-pencobaan yang berapi-api di padang belan-tara hingga penderitaan Getsemani, Setandengan tanpa ampun memimpin penyerang-an melawan Anak Allah ini—untuk mele-mahkan kemauan-Nya, untuk menggoyah-kan rencana-Nya, untuk menuntun-Nya ti-dak mempercayai Bapa-Nya, dan untuk me-nekan Dia menyimpang dari jalan untuk me-nanggung cawan pahit dosa umat manusiasebagai suatu korban pengganti. Salib ituadalah serangan penentu. Di salib itu, “Se-tan bersama malaikat-malaikatnya, dalamrupa manusia, hadir,”1 untuk mengadakanpeperangan besar melawan Allah sampaipada akhirnya, sambil berharap bahwa Kris-tus bahkan akan turun dari salib dan gagalmenggenapi maksud penebusan Allah dalammenawarkan Anak-Nya sebagai korban un-tuk dosa (Yoh. 3:16). Tetapi Kristus, oleh me-nyerahkan nyawa-Nya di salib, telah meng-hancurkan daya Setan, “telah melucuti peme-rintah-pemerintah dan penguasa-penguasa,”dan “menjadikan mereka tontonan umumdalam kemenangan-Nya atas mereka” (Kol.2:15). Di salib, “peperangan telah dimenang-kan. Tangan kanan-Nya [Kristus] dan le-ngan-Nya yang kudus telah memberi-Nyakemenangan. Sebagai pemenang, Dia telahmenancapkan panji-Nya di tempat-tempattinggi yang kekal…. Seluruh surga menangdalam kemenangan Juruselamat itu. Setantelah dikalahkan, dan dia tahu bahwa kera-jaannya telah hilang.”2

Gambaran yang jelas yang diberikan ra-sul itu dalam kitab Kolose patut diperhati-kan. Pertama, Kristus telah melucuti peme-rintah-pemerintah dan penguasa-penguasakejahatan. Kata bahasa Yunani untuk dilu-

Page 151: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

155Bertumbuh dalam Kristus

cuti secara harafiah berarti “ditanggalkan.”Karena salib, Setan dalam keadaan ditang-galkan dari segala kekuatan jahat atas umatAllah, selama umat Allah itu menempatkankepercayaan mereka pada Dia yang mem-bawa kemenangan itu di atas kayu salib.Kedua, salib telah menjadikan Setan dan pa-sukannya “tontonan umum” di hadapan alamsemesta. Dia yang tadinya menyombong bah-wa dia akan “menyamai Yang Mahatinggi”(Yes. 14:14) sekarang telah dijadikan tonton-an memalukan dan kekalahan di hadapanalam semesta. Kejahatan tidak memiliki dayalagi atas orang-orang percaya, yang telah ber-pindah dari kerajaan kegelapan kepada ke-rajaan terang (Kol. 1:13). Ketiga, salib telahmemastikan kemenangan penentu, padaakhirnya atas Setan, dosa, dan kematian.

Dengan demikian, salib telah menjadisuatu alat kemenangan Allah atas kejahatan:• Suatu cara yang memungkinkan adanyapengampunan dosa (Kol. 2:13).• Suatu pertunjukan di alam semesta ten-tang pendamaian seluruh dunia (2 Kor 5:19).• Suatu kepastian akan kemungkinan saatini untuk memiliki kehidupan yang menangserta pertumbuhan dalam Kristus, yang oleh-nya dosa tidak akan berkuasa dalam pikiranatau tubuh kita (Rm. 6:12)—dan suatu ke-pastian akan kedudukan kita sebagai putra-putri Allah (Rm. 8:14).• Suatu kepastian masa mendatang bahwadunia yang jahat ini, yang tadi adalah wila-yah kekuasaan yang dirampas Setan, akandibersihkan dari adanya dosa dan dari kua-sa dosa (Why. 21:1).• Pada setiap anak tangga dari tangga pe-nebusan dan kemenangan, kita melihat ke-genapan dari nubuatan Kristus sendiri, “Akumelihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit”(Luk. 10:18).

Kristus yang disalibkan itu adalah tindak-an penebusan Allah bagi masalah dosa. Ja-ngan sampai kita melupakan fakta itu, Ye-sus menegaskan bahwa darah-Nya akan “di-tumpahkan bagi banyak orang untuk peng-ampunan dosa” (Mat. 26:28). Tercurahnyadarah itu sangatlah penting bagi adanya pe-ngalaman dan penghargaan akan keselama-tan. Untuk satu hal, pencurahan darah ituberbicara tentang dosa. Dosa itu nyata. Dosaitu menuntut pengorbanan. Genggaman dosaitu begitu kuat dan mematikan sehingga pe-ngampunan dosa dan kebebasan dari kuasa-nya dan rasa bersalah yang diakibatkannyatidaklah mungkin tanpa “darah yang mahal,yaitu darah Kristus” (1 Pet. 1:19). Kebenar-an tentang dosa ini perlu disebutkan beru-lang-ulang, karena kita hidup dalam suatudunia yang menyangkal kenyataan dosa atautetap tidak peduli dengan dosa itu. Tetapi disalib, kita dihadapkan dengan sifat yang ja-hat dari dosa, yang dapat dibersihkan hanyaoleh darah “yang ditumpahkan bagi banyakorang untuk pengampunan dosa” itu (Mat.26:28).

Janganlah kita pernah lupa atau merasatidak peduli dengan kenyataan bahwa Yesustelah mati karena dosa-dosa kita dan bahwatanpa kematian-Nya, tidak mungkin terda-pat pengampunan. Dosa-dosa kitalah yangmembawa Yesus ke salib. Sebagaimana yangPaulus nyatakan, “Karena waktu kita masihlemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukanoleh Allah… karena Kristus telah mati un-tuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rm. 5:6,8). Atau, sebagaimana Ellen White menyata-kan, dosa “menindih Kristus dengan berat,dan rasa sadar akan murka Allah terhadapdosa sedang menghancurkan hidup-Nya.”3

Tidak ada dalih untuk tidak meneguhkan danmengumandangkan hakikat dari kematian

Page 152: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

156Bertumbuh dalam Kristus

Yesus yang “sekali untuk semua” (lihat Rm.6:10; Ibr. 7:27; 10:10) sebagai korban dansebagai pengganti.

Kita tidak diselamatkan oleh Kristus, ma-nusia baik (good man) itu, atau oleh Kris-tus, manusia Allah (God-man) itu, atau olehKristus, Guru agung itu, ataupun oleh Kris-tus, Teladan yang tak bercela itu. Kita dise-lamatkan oleh Kristus yang tergantung disalib itu: “Kristus diperlakukan sebagaima-na kita pantas diperlakukan, agar kita bolehdiperlakukan sebagaimana Dia pantas diper-lakukan. Dia dinyatakan bersalah karenadosa-dosa kita, yang Dia tidak pernah turutlakukan, agar kita boleh dinyatakan benaroleh kebenaran-Nya, yang kita tidak pernahturut miliki. Dia menderita kematian yangadalah milik kita, agar kita boleh menerimakehidupan yang adalah milik-Nya. ‘Oleh bi-lur-bilurnya kita menjadi sembuh.’”4

Maka, darah Yesus memberikan kepas-tian akan pengampunan dari dosa dan mena-burkan benih bagi kebaruan pertumbuhan.Salah satu segi dari kebaruan dan pertum-buhan dalam kehidupan Kristiani ini adalahpendamaian. Salib itu adalah alat Allah bagitercapainya pendamaian umat manusia de-ngan Dia. “Sebab Allah,” kata rasul Paulus,“mendamaikan dunia dengan diri-Nya olehKristus” (2 Kor. 5:19). Oleh karena apa yangDia telah lakukan di atas kayu salib, makakita dapat berdiri di hadapan Allah tanpa dosadan tanpa ketakutan. Apa yang telah memi-sahkan kita dari Allah telah diatasi. “Sejauhtimur dari barat, demikian dijauhkan-Nya da-ri pada kita pelanggaran kita” (Mzm. 103:12). Manusia yang tergantung di atas salibitu telah membuka jalan baru menuju hadiratAllah. “Sudah selesai,” Dia mengumumkandi atas kayu salib, dan kemudian Dia men-desak para pengikut-Nya untuk memasukisuatu persahabatan yang tetap dengan Allah.

Pendamaian dengan Allah segera mem-bukakan tahapan kedua dari proses pertum-buhan yang membawa keselamatan: penda-maian dengan sesama manusia. Salah satudari gambar yang indah pada salib itu ada-lah beragamnya manusia yang berkumpul disekitar salib itu. Tidak semua mereka adalahpengagum Yesus. Tidak semua mereka ada-lah orang-orang kudus. Tetapi lihatlah orang-orang itu. Ada orang-orang Mesir yang mem-banggakan diri mereka dalam kecerdikanusaha niaga mereka; ada orang-orang Romayang bermegah dalam peradaban dan buda-ya; ada orang-orang Yunani yang unggul da-lam pengetahuan mereka; ada orang-orangYahudi yang menganggap diri mereka seba-gai umat pilihan Allah; ada orang-orang Fa-risi yang mengira adalah orang-orang pilih-an dari umat pilihan; ada orang-orang Sadu-ki yang berpikir bahwa mereka murni da-lam hal doktrin; ada budak-budak yang men-cari kebebasan, ada orang-orang merdekayang memanjakan diri dalam kemewahankesenangan; ada pria, wanita, serta anak-anak.

Tetapi salib itu tidak membuat perbedaandi antara semua ini. Salib itu menghakimimereka semua sebagai orang-orang berdosa;salib itu menawarkan kepada semua merekajalan pendamaian Ilahi. Di kaki salib itu, ta-nahnya rata. Semua orang dikumpulkan—dan tidak ada lagi yang memisah-misahkanumat manusia. Satu persaudaraan baru telahdimulai. Satu persahabatan baru telah dimu-lai. Timur bergabung dengan barat, utara tu-run ke selatan, putih berjabat tangan denganhitam, yang kaya melompat untuk meng-genggam tangan yang miskin. Salib itu me-nawarkan kepada semua orang curahan da-rah itu—untuk merasakan manisnya kehi-dupan, untuk sama-sama memiliki pengala-man kasih karunia, dan untuk memberitakan

Page 153: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

157Bertumbuh dalam Kristus

kepada dunia munculnya satu kehidupan ba-ru, satu keluarga baru (Ef. 2:14-16). Dengandemikian, salib itu menjadi awal kemenang-an atas Setan dan dosa, dan karenanya, mem-bawa kehidupan baru di dalam Kristus.

Kematian terhadap Diri. Segi pentingkedua dari kebaharuan dan pertumbuhanKristiani adalah kematian terhadap diri yanglama. Anda tidak dapat membaca PerjanjianBaru tanpa tiba pada pemahaman tentang as-pek mendasar ini dari kehidupan baru orangKristen. Bacalah Galatia 2:19, 20: “Aku te-lah disalibkan dengan Kristus; namun akuhidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hi-dup, melainkan Kristus yang hidup di dalamaku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarangdi dalam daging, adalah hidup oleh imandalam Anak Allah yang telah mengasihi akudan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Ataubacalah Roma 6:6-11: “Manusia lama kitatelah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kitahilang kuasanya, agar jangan kita mengham-bakan diri lagi kepada dosa… bahwa kamutelah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagiAllah dalam Kristus Yesus” Tuhan kita. Ataubacalah ucapan Yesus tentang prinsip kehidu-pan baru: “Jikalau biji gandum tidak jatuhke dalam tanah dan mati, ia tetap satu bijisaja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasil-kan banyak buah” (Yoh. 12:24).

Jadi kehidupan Kristiani tidak dimulai de-ngan kelahiran. Itu dimulai dengan kematian.Hingga diri mati, hingga diri disalibkan, ti-dak ada permulaan sama sekali. Harus adasuatu pembedahan diri yang mendasar, yangsengaja, dan yang menyeluruh. “Jadi siapayang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaanbaru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnyayang baru sudah datang” (2 Kor. 5:17). Ke-hidupan Kristiani bukanlah suatu perubahanatau perbaikan dari yang lama, melainkansuatu transformasi (perubahan menyeluruh)

kodrat. Ada kematian terhadap diri dan dosa,serta suatu kehidupan yang baru sepenuhnya.Perubahan dapat terjadi hanya oleh bekerja-nya Roh Kudus.”5 Rasul itu menggarisbawa-hi kematian terhadap dosa maupun kebang-kitan kepada hidup baru melalui pengalamanbaptisan: “Atau tidak tahukah kamu, bahwakita semua yang telah dibaptis dalam Kris-tus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? De-ngan demikian kita telah dikuburkan bersa-ma-sama dengan Dia oleh baptisan dalam ke-matian, supaya, sama seperti Kristus telahdibangkitkan dari antara orang mati oleh ke-muliaan Bapa, demikian juga kita akan hi-dup dalam hidup yang baru” (Rom. 6:3, 4).Baptisan dengan demikian secara lambangmembukakan pintu kehidupan baru serta me-nawarkan agar kita bertumbuh di dalam Kris-tus.

Sesuatu terjadi kepada seseorang yangmenerima Yesus sebagai Juruselamat danTuan. Simon orang yang goyah menjadi Pe-trus yang pemberani. Saulus si penganiayamenjadi Paulus si pemberita. Tomas orangyang ragu-ragu menjadi pembawa misi ga-ris depan. Kepengecutan berganti menjadikeberanian. Ketidakpercayaan berubah men-jadi obor iman. Rasa cemburu sirna ditelanoleh kasih. Kepentingan diri menghilangmenjadi perhatian seorang saudara. Dosa ti-dak memiliki tempat dalam hati. Diri telahdisalibkan. Karenanya Paulus menulis, “me-nanggalkan manusia lama serta kelakuan-nya… mengenakan manusia baru yang te-rus-menerus diperbaharui untuk memperolehpengetahuan yang benar menurut gambarKhaliknya” (Kol. 3:9, 10).

Yesus mendesak: “Setiap orang yang maumengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mat.16:24; bandingkan Luk. 9:23). Dalam kehi-dupan Kristiani, kematian diri bukanlah se-buah pilihan tetapi suatu keharusan. Salib itu

Page 154: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

158Bertumbuh dalam Kristus

beserta tuntutan-tuntutannya—baik saat inimaupun pada akhirnya—pasti menghadap-kan tantangan bagi status sebagai murid [Ye-sus] dan menuntut sambutan yang sepenuh-nya. Komentar Dietrich Bonhoeffer yang te-gas patut dicatat: “Jika Kekristenan kita ti-dak lagi menaruh perhatian penuh menyang-kut status sebagai murid [Yesus], jika kitatelah mengencerkan Injil itu menjadi lonja-kan emosi yang tidak menuntut pengorban-an dan yang tidak dapat membedakan antarakehidupan alami dan kehidupan Kristiani,maka tak terelakkan lagi kita telah mengang-gap salib itu sebagai suatu malapetaka seha-ri-hari biasa, sebagai salah satu pencobaandan penderitaan hidup…. Bilamana Kristusmemanggil seseorang, dia meminta agarorang tersebut datang dan mati… itu adalahkematian yang sama setiap saat—kematiandalam Yesus Kristus, kematian manusia lamapada saat panggilannya.”6

Jadi, panggilan kepada kehidupan Kris-tiani adalah suatu panggilan kepada salib itu—untuk senantiasa menyangkal diri dari ke-inginannya yang kuat untuk menjadi penye-lamatnya sendiri dan untuk menuruti Manu-sia yang tergantung di salib itu, supaya “iman[kamu] jangan bergantung pada hikmat ma-nusia, tetapi pada kekuatan Allah” (1 Kor.2:5).

Menghidupkan suatu Kehidupan Ba-ru. Aspek ketiga dari bertumbuh dalam Kris-tus adalah menghidupkan kehidupan baru.Salah satu dari kesalahpahaman terbesar ten-tang kehidupan Kristiani adalah bahwa ke-selamatan adalah suatu pemberian cuma-cuma kasih karunia Allah—dan itulah akhirceritanya. Tidaklah demikian. Ya, memangbenar bahwa di dalam Kristus “oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengam-punan dosa, menurut kekayaan kasih karu-nia-Nya” (Ef. 1:7). Adalah juga benar bah-

wa “karena kasih karunia kamu diselamat-kan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, te-tapi pemberian Allah, itu bukan hasil peker-jaanmu: jangan ada orang yang memegah-kan diri” (Ef. 2:8, 9).

Ya, kasih karunia itu cuma-cuma. Tetapikasih karunia itu menuntut Allah mengor-bankan nyawa Anak-Nya. Kasih karuniayang cuma-cuma tidak berarti kasih karuniamurahan. Dengan mengutip Bonhoeffer lagi:“Kasih karunia murahan adalah mengajar-kan pengampunan tanpa mengharuskan per-tobatan, baptisan tanpa adanya disiplin gere-ja, perjamuan tanpa adanya pengakuan, pem-bebasan dari kesalahan tanpa adanya penga-kuan pribadi. Kasih karunia murahan ada-lah kasih karunia tanpa tuntutan sebagai mu-rid [Yesus], kasih karunia tanpa salib, kasihkarunia tanpa Yesus Kristus, yang hidup danyang menjadi daging.”7

Kasih karunia murahan tidak ada kaitandengan panggilan Yesus. Bilamana Yesusmemanggil seseorang, Dia menawarkan ke-padanya salib untuk dipikul. Menjadi seo-rang murid [Yesus] berarti menjadi seorangpengikut, dan sebagai seorang pengikut Ye-sus bukanlah sebuah tipuan murahan. Ke-pada orang-orang Korintus, Paulus menulis-kan dengan tegas tentang kewajiban-kewa-jiban kasih karunia. Pertama, dia berbicaratentang pengalamannya sendiri: “karena ka-sih karunia Allah aku adalah sebagaimanaaku ada sekarang, dan kasih karunia yangdianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras da-ripada mereka [para rasul] semua; tetapi bu-kannya aku, melainkan kasih karunia Allahyang menyertai aku” (1 Kor. 15:10). Dengandemikian Paulus mengakui keunggulan ka-sih karunia Allah dalam kehidupannya. Dansegera dia menambahkan bahwa kasih karu-nia ini tidak diberikan dengan sia-sia. Katabahasa Yunani eis kenon secara harfiah diter-

Page 155: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

159Bertumbuh dalam Kristus

jemahkan “untuk kehampaan.” Itu berarti,Paulus tidak menerima kasih karunia untukmenghidupkan suatu kehidupan sia-sia, yangkosong—melainkan suatu kehidupan yangdipenuhi buah Roh, dan bahkan, bukan da-lam kekuatannya sendiri, tetapi oleh kuasakasih karunia yang tinggal di dalam dirinya.Demikian juga, dia memohon kepada orang-orang percaya agar “jangan membuat men-jadi sia-sia kasih karunia Allah” (2 Kor. 6:1).

Kasih karunia Allah tidak datang untukmenebus kita dari satu jenis kehampaan, un-tuk menempatkan kita pada suatu jenis ke-hampaan yang lain. Kasih karunia Allah ada-lah usaha giat-Nya untuk mendamaikan kitadengan diri-Nya, untuk menjadikan kita ba-gian dari keluarga Allah. Kita, setelah ma-suk menjadi keluarga itu, tinggal dalam ke-luarga itu sambil menghasilkan buah-buahkasih Allah melalui kuasa dari kasih karu-nia-Nya yang menakjubkan itu.

Jadi, bertumbuh dalam Kristus berartisuatu pertumbuhan dalam kedewasaan se-hingga hari demi hari kita memantulkan ke-hendak Kristus dan menjalani jalan Kristus.Karena itu, pertanyaannya adalah: apakahtanda-tanda pasti dari kehidupan yang de-wasa ini serta tanda-tanda pertumbuhannyayang terus-menerus? Tanpa menuliskan daf-tarnya, kita dapat merenungkan tujuh tandapasti tersebut.

TANDA-TANDA BERTUMBUHDALAM KRISTUS

1. Suatu kehidupan Roh. Yesus berka-ta kepada Nikodemus, “Sesungguhnya jikaseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, iatidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Al-lah” (Yoh. 3:5). Tanpa kuasa yang memba-rui dari Roh Kudus, kehidupan orang Kris-ten bahkan tidak dapat dimulai. Dialah Rohkebenaran itu (Yoh. 14:17). Dia menuntun

kita dalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13)dan membuat kita mengerti kehendak Allahsebagaimana yang dinyatakan di dalam Ki-tab Suci. Dia membawa keyakinan tentangdosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh.16:7, 8), yang tanpa keyakinan tersebut kitatidak dapat memahami akibat-akibat saat inidan kekal dari tindakan-tindakan kita sertakehidupan yang kita jalani. Kuasa dan ke-hadiran Roh Kudus yang mengubahkan didalam kehidupan kita—itulah yang menja-dikan kita putra dan putri Allah (Rm. 8:14).Melalui Roh itulah Kristus “ada [tinggal] didalam kita” (1 Yoh. 3:24). Dengan tinggal-nya Roh itu datanglah suatu kehidupan baru—baru di mana tinggalnya Roh itu menolakcara-cara lama dalam berpikir, bertindak, danmembina hubungan, yang bertentangan de-ngan kehendak Allah; baru juga di mana ting-galnya Roh itu menjadikan kita suatu cipta-an baru, yang didamaikan dan ditebus, dibe-baskan dari dosa agar bertumbuh dalam ke-benaran (Rm. 8:1-16) dan agar memantul-kan gambar Yesus “dalam kemuliaan yangsemakin besar” (2 Kor. 3:17, 18). “ApabilaRoh Allah mengendalikan hati, itu akanmengubah kehidupan. Pemikiran-pemikiranpenuh dosa disingkirkan, perbuatan-per-buatan jahat ditinggalkan; kasih, kerendah-an hati, dan kedamaian menggantikan kema-rahan, iri hati, dan perselisihan. Sukacitamenggantikan kesedihan, dan air muka me-mantulkan cahaya surga. Tidak ada orangyang melihat tangan yang mengangkat be-ban itu, atau melihat cahaya yang turun dariistana di atas. Berkat itu datang bilamanaoleh iman jiwa itu berserah pada Allah. Ma-ka, kuasa yang tidak dapat dilihat mata ma-nusia itu menciptakan suatu kehidupan barudalam gambar Allah.”8

Roh itu menjadikan kita “ahli waris, mak-sudnya orang-orang yang berhak menerimajanji-janji Allah, yang akan menerimanya

Page 156: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

160Bertumbuh dalam Kristus

bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kitamenderita bersama-sama dengan Dia, supayakita juga dipermuliakan bersama-sama de-ngan Dia” (Rm. 8:17). Kehidupan Roh itukarenanya adalah suatu panggilan kepadatindakan rohani: Menolak tatanan lama me-nurut dosa dan turut mengambil bagian da-lam penderitaan-penderitaan Kristus dalamkehidupan saat ini agar dapat turut mengam-bil bagian bersama Dia dalam kemuliaanmasa mendatang. Jadi spiritualitas (keroha-nian) Kristiani bukanlah suatu pelarian kesuatu dunia khayalan dan keyakinan mistis.Itu adalah suatu panggilan untuk menderita,membagikan, bersaksi, menyembah, danmenghidupkan kehidupan Kristus di dalamdunia ini, di dalam masyarakat kita, dan didalam rumah kita. Hal ini dapat terjadi ha-nya oleh kehadiran Roh itu yang tinggal didalam kita. Doa Yesus adalah agar sekali-pun sementara kita berada di dalam duni ini,kita haruslah tidak berasal dari dunia ini(Yoh. 17:15). Kita harus tinggal di duniaini—itulah tempat tinggal kita, dan itulahdaerah misi kita. Tetapi kita tidak milik du-nia, karena kewarganegaraan dan pengharap-an kita terdapat di dunia yang akan datang (Flp.3:20).

Paulus menggambarkan kehidupan yangdiberi kuasa oleh Roh ini sebagai satu kehi-dupan yang secara rohani bertumbuh dan se-makin dewasa. Kedewasaan seperti ini akanmenolak perbuatan-perbuatan daging—“per-cabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyem-bahan berhala, sihir, perseteruan, perselisih-an, iri hati, amarah, kepentingan diri sendi-ri, percideraan, roh pemecah, kedengkian,kemabukan, pesta pora dan sebagainya”(Gal. 5:19-21)—serta memeluk dan meng-hasilkan buah Roh: “kasih, sukacita, damaisejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan di-ri” (Gal. 5:22, 23).

2. Suatu kehidupan kasih dan persa-tuan. Kehidupan Kristiani adalah suatu ke-hidupan persatuan, suatu kehidupan yang di-damaikan dengan Allah, pada satu sisi, dandidamaikan dengan sesama manusia, di sisilain. Pendamaian adalah pemulihan suatu ke-retakan dalam hubungan, penyebab utamadari keretakan dalam hubungan ini adalahdosa. Dosa telah memisahkan kita dari Allah(Yes. 59:2) dan telah memecahkan umatmanusia ke dalam banyak kelompok kecil—yang berdasarkan ras, suku, jenis kelamin,kebangsaan, warna kulit, dan lain-lain. InjilYesus mengatasi masalah dosa ini dan se-mua faktor pemecah yang berkaitan denganitu serta menciptakan suatu tatanan baru yak-ni persatuan dan pendamaian. Karena itu,Paulus dapat berkata, Allah “dengan peran-taraan Kristus telah mendamaikan kita de-ngan diri-Nya” (2 Kor 5:18). Dari penda-maian ini dilahirkan suatu kelompok baru—suatu kelompok yang telah ditebus yang di-tandai oleh persatuan vertikal dengan Allahdan persatuan horizontal dengan sesamamanusia. Sungguh, kehidupan kasih dan per-satuan ini adalah inti dari Injil. Tidakkah Ye-sus berkata demikian dalam doa-Nya seba-gai imam besar: “Supaya mereka semuamenjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa,di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agarmereka juga di dalam Kita, supaya dunia per-caya, bahwa Engkaulah yang telah mengu-tus Aku” (Yoh. 17:21). Seluruh misi pene-busan Yesus dan kekuatan injil-Nya menye-rukan perlunya pembuktian kebenaran da-lam kasih dan adanya persatuan yang harusmengikat para anggota dari kelompok yangtelah ditebus itu. Tidak ada pertumbuhanKristiani tanpa kasih dan persatuan yangdemikian. Dan di mana persatuan dan kasihini ada, semua dinding pemisah di antaraorang banyak akan rubuh. Penghalang-peng-halang berupa ras, asal usul kebangsaan, je-

Page 157: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

161Bertumbuh dalam Kristus

nis kelamin, kasta, warna kulit, dan faktor-faktor pemisah lain akan terhapus dalam ke-hidupan orang yang telah mengalami cipta-an baru, satu manusia baru (Ef. 2:11-16). Se-mentara orang itu bertumbuh dan menjadidewasa, kebenaran mulia tentang pendamai-an, kasih, dan persatuan bersinar semakinterang dan semakin terang yang terlihat baiksecara perorangan maupun secara jemaat da-lam kehidupan Kristiani.

Faktor kasih dalam pertumbuhan Kris-tiani adalah unik bagi Injil itu. Yesus menye-but faktor itu perintah baru (Yoh. 13:34), te-tapi kebaruan ini tidak menunjuk kepadakasih tetapi kepada objek kasihnya. Orang-orang mengasihi, namun mereka mengasihiorang-orang yang layak dikasihi—merekamengasihi milik mereka. Tetapi Yesus mem-perkenalkan satu unsur baru: “Sama sepertiAku telah mengasihi kamu demikian pula ka-mu harus saling mengasihi.” Itu berarti, samaseperti kasih Yesus yang berlaku untuk se-mua, yang rela berkorban, dan yang sepe-nuhnya, maka demikianlah seharusnya ka-sih kita. Pada jenis kasih itulah “tergantungseluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”(Mat. 22:37-40).

Perintah untuk mengasihi sesama kita initidak memberi ruang bagi adanya perubahan.Kita tidak memilih siapa yang kita kasihi; kitadipanggil untuk mengasihi semua orang. Se-bagai anak-anak dari satu Bapa, kita diharap-kan untuk saling mengasihi. Dalam perumpa-maan Orang Samaria yang baik, Kristus me-nunjukkan bahwa “sesamamu manusia tidakberarti hanya seseorang yang berasal dari je-maat atau iman Anda. Tidak disebutkan ada-nya pembedaan ras, warna kulit, atau kelas.Sesama kita manusia adalah setiap orangyang membutuhkan pertolongan kita. Sesa-ma kita manusia adalah setiap jiwa yang ter-luka dan memar oleh musuh itu. Sesama kitaadalah semua orang yang adalah milik Allah.”9

Kasih sejati terhadap sesama menembu-si warna kulit dan mengedepankan rasa ke-manusiaan orang tersebut; kasih itu meno-lak untuk bernaung di bawah kasta tetapimemberi sumbangsih pada pengayaan jiwa;kasih itu menyelamatkan harga diri seseo-rang dari prasangka-prasangka yang tak ma-nusiawi; kasih itu melepaskan nasib manu-sia dari bencana filsafat yang berajaran ke-bendaan. Pada dasarnya, kasih sejati dapatmelihat gambar Allah—yang mungkin ter-jadi, yang tersembunyi, ataupun yang nya-ta—dalam setiap wajah. Seorang Kristen de-wasa yang bertumbuh akan memiliki jeniskasih itu, yang sesungguhnya merupakan da-sar dari semua persatuan Kristiani.

3. Suatu kehidupan belajar. Makananadalah suatu hal penting yang mendasar bagipertumbuhan. Fungsi dari organisme manapun membutuhkan pemberian makanan yangmemadai dan terus-menerus. Demikian juga-lah halnya dalam pertumbuhan rohani. Teta-pi di mana kita memperoleh makanan roha-ni kita? Pada dasarnya dari dua sumber: hu-bungan erat dengan Allah yang senantiasamelalui belajar sabda-Nya dan melalui me-ngembangkan kehidupan doa. Pentingnyasabda Allah bagi kehidupan rohani tidak dia-jarkan dengan demikian jelas di ayat lain ma-na pun selain dari yang terdapat dalam kata-kata Yesus sendiri: “Manusia hidup bukandari roti saja, tetapi dari setiap firman yangkeluar dari mulut Allah” (Mat. 4:4). Yesusmemberikan satu teladan sempurna tentangbagaimana Dia menggunakan firman itu un-tuk menghadapi Setan. “Yesus menghadapiSetan dengan kata-kata Kitab Suci. ‘Ada ter-tulis,’ kata Yesus. Dalam setiap pencobaan,senjata perang-Nya adalah sabda Allah. Se-tan menuntut dari Kristus sebuah mukjizatsebagai satu tanda dari Keilahian-Nya. Teta-pi apa yang lebih besar dari semua mukji-

Page 158: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

162Bertumbuh dalam Kristus

zat, yaitu ketergantungan yang teguh pada‘Demikian firman Tuhan,’ merupakan suatutanda yang tidak dapat ditentang. SelamaKristus berpegang pada pemikiran ini, peng-goda itu tidak dapat memperoleh keunggul-an.”10

Demikian juga dengan kita. Pemazmurberkata: “Dalam hatiku aku menyimpan jan-ji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadapEngkau” (Mzm. 119:11). Kepada ayat ini,tambahkan janji yang diberikan rasul itu:“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan le-bih tajam daripada pedang bermata dua ma-na pun; ia menusuk amat dalam sampai me-misahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sum-sum; ia sanggup membedakan pertimbang-an dan pikiran hati kita” (Ibr. 4:12). Bilama-na orang Kristen menggunakan pedang Rohyang tajam dan bermata dua ini untuk berta-han terdapat serangan Setan, dia sedang ber-ada pada sisi yang menang dari pertempur-an itu. Orang percaya diberi kuasa untuk me-nembusi dan menerobos setiap penghalangbagi pertumbuhan rohani, untuk dapat mem-bedakan kebenaran dari kesalahan supaya pi-lihan yang tetap dapat diambil atas pihakyang benar, dan untuk dapat membedakansuara Allah dan bisikan-bisikan si jahat. Itu-lah yang membuat firman Allah alat yang ti-dak dapat digantikan bagi pertumbuhan ro-hani.

“Seluruh Kitab Suci,” Paulus menulis,“diilhamkan Allah, memang bermanfaat un-tuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk men-didik orang dalam kebenaran. Dengan demi-kian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah di-perlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2Tim. 3:16, 17). Apakah Anda ingin bertum-buh dalam mengerti kebenaran dan doktrin?Apakah Anda ingin mengetahui bagaimanamenjaga agar jiwamu tetap berada pada ja-lur bagi Allah? Apakah Anda ingin menge-

tahui apa yang Allah persiapkan bagimu hariini, hari esok, atau hari berikutnya? Ambil-lah Alkitab. Pelajarilah setiap hari. Pelajari-lah dengan doa. Tidak ada cara yang lebihbaik untuk mengetahui kehendak Allah danmencari jalan-Nya.

4. Suatu kehidupan doa. Allah berbi-cara kepada kita melalui sabda-Nya. Menge-tahui kehendak-Nya adalah bagian dari per-tumbuhan rohani—bagian dari berhubung-an dengan Dia. Satu aspek lain dari berhu-bungan erat dengan Allah dan bertumbuh da-lam Dia ini adalah doa. Jika sabda Allah ada-lah roti yang memberi makan jiwa kita, makadoa adalah napas yang menjaga jiwa kita te-tap hidup. Doa adalah berbicara dengan Al-lah, mendengarkan suara-Nya, berlutut da-lam penyerahan, dan bangkit dengan pero-lehan kuasa yang penuh yakni kekuatanAllah. Doa itu tidak menuntut apa-apa daridiri kita—kecuali agar kita menyangkal diri,bersandar pada kekuatannya, dan menanti-kan Dia. Dari penantian itu mengalir kuasayang memungkinkan kita untuk dapat men-jalani perjalanan Kristiani dan bertarungdalam peperangan rohani. Doa di Getsema-ni memberikan kepastian bagi kemenangandi salib.

Paulus menganggap doa begitu pentingdalam kehidupan dan pertumbuhan Kristianihingga dia menyebutkan enam prinsip da-sar: “Berdoalah setiap waktu;” “dalam se-gala… permohonan. Berdoalah… di dalamRoh;” “Berdoalah… di dalam Roh;” “ber-jaga-jagalah di dalam doamu;” “berdoalahdengan permohonan yang tak putus-putus-nya;” dan “berdoalah… untuk segala orangKudus” (Ef. 6:18). Seperti orang Farisi (Luk.18:11), kita sering tergoda untuk berdoa de-mi pertunjukkan, untuk diri sendiri, atau ha-nya sebagai kebiasaan. Tetapi doa yang mem-bawa hasil adalah permohonan yang penuh

Page 159: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

163Bertumbuh dalam Kristus

penyangkalan diri, permohonan yang dipe-nuhi Roh, permohonan pengantaraan—bagikebutuhan orang lain, bahkan sementara kitaberdoa bagi kegenapan kehendak Allah diatas bumi oleh menjadi saksi-saksi-Nya yangsetia. Doa adalah percakapan yang terus-me-nerus dengan Allah; itu adalah udara jiwa,dan tanpa itu jiwa menjadi lemah dan mati.“Doa,” kata Ellen White, “adalah salah satudari tugas-tugas yang paling penting. Tanpaitu kita tidak dapat mempertahankan perja-lanan Kristiani. Doa itu mengangkat, mengu-atkan, dan membuat lebih mulia; itu berartijiwa berbicara dengan Allah.”11

5. Suatu kehidupan yang menghasil-kan buah. “Dari buahnyalah,” kata Yesus,“kamu akan mengenal mereka” (Mat. 7:20).Menghasilkan buah adalah satu aspek pen-ting dari pertumbuhan Kristiani. Keselamat-an oleh kasih karunia sering disalahmengertisebagai penolakan terhadap penurutan danmenghasilkan buah. Tidak ada suatu kebe-naran pun yang dapat berada jauh dari ke-benaran Alkitab. Ya, kita diselamatkan de-ngan cuma-cuma oleh iman melalui apa yangtelah dilakukan kasih karunia Allah melaluiKristus, dan kita tidak memiliki apa yangdapat dibanggakan dalam diri kita sendiri(Ef. 2:7, 8; Yoh. 3:16). Tetapi kita tidak dise-lamatkan untuk melakukan apa yang kita su-ka; kita diselamatkan untuk hidup sesuai de-ngan kehendak Allah. Tidak ada sesuatuyang legalistik dan, karenanya, yang tidakperlu tentang penurutan kepada hukum; me-lainkan penurutan itu adalah urutan alamidari pembebasan penuh anugerah yang Allahlakukan, yakni pembebasan dari dosa. Kare-nanya, “demikian juga halnya dengan iman:Jika iman itu tidak disertai perbuatan, makaiman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yak.2:17).

Renungkan penegasan dan harapan Ye-sus dalam Yohanes 14 dan 15. Penegasan-Nya adalah hubungan-Nya dengan Bapa, danharapan-Nya adalah adanya hubungan mu-rid-murid-Nya dengan Dia. Pada yang per-tama, Yesus mengegaskan, “Aku menurutiperintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam ka-sih-Nya” (Yoh. 15:10). Penurutan Yesus ke-pada Bapa bukanlah sebuah kepatuhan yanglegalistik tetapi merupakan hasil pertumbuh-an dari tinggalnya Yesus di dalam kasih Ba-pa. Hubungan yang intim antara Bapa danAnak didasarkan atas kasih dan hanya ka-sih, dan kasih inilah yang telah menuntunAnak untuk menerima kehendak Bapa sertamerasakan pahitnya Getsemani dan Golgo-ta.

Yesus menggunakan hubungan kasih Ba-pa-Anak sebagai satu gambaran dari jenishubungan yang harus dimiliki oleh murid-murid-Nya dengan Dia. Tepat seperti hu-bungan Yesus dengan Bapa mendahului pe-nurutan-Nya kepada Bapa, demikian juga-lah seharusnya hubungan murid-murid itudengan Yesus mendahului penurutan mere-ka kepada-Nya. “Jikalau kamu mengasihiAku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yoh. 14:15). “Supaya dunia tahu, bah-wa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku me-lakukan segala sesuatu seperti yang diperin-tahkan Bapa kepada-Ku” (ayat 31).

Perhatikan harapan yang Yesus miliki ba-gi murid-murid-Nya. Dia melakukan sepertiyang diperintahkan Bapa supaya dunia me-ngetahui hubungan kasih-Nya dengan Bapa.Hubungan kasih ini terjadi sebelum melaku-kan kehendak Bapa. Dia mengasihi Bapa dankarenanya dengan rela melakukan kehendakBapa-Nya. Demikian juga, Yesus mengha-rapkan satu dasar kasih bagi murid-murid-Nya sendiri. “Tinggallah di dalam Aku,” kata-Nya, “dan Aku di dalam kamu. Sama seperti

Page 160: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

164Bertumbuh dalam Kristus

ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sen-diri, kalau ia tidak tinggal pada pokok ang-gur, demikian juga kamu tidak berbuah, ji-kalau kamu tidak tinggal di dalam Aku”(Yoh. 15:4). Jadi, berbuah, penurutan, danhidup sesuai dengan kehendak Allah meru-pakan tanda-tanda penting dari pertumbuhanrohani. Tidak adanya buah menunjukkanbahwa kita tidak tinggal di dalam Kristus.

6. Suatu kehidupan peperangan ro-hani. Sebagai murid Kristiani bukanlah su-atu perjalanan yang mudah. Kita sedang tu-rut serta dalam suatu peperangan yang nya-ta dan berbahaya. Sebagaimana yang Pau-lus katakan, “Karena perjuangan kita bukan-lah melawan darah dan daging, tetapi mela-wan pemerintah-pemerintah, melawan pe-nguasa-penguasa, melawan penghulu-peng-hulu dunia yang gelap ini, melawan roh-rohjahat di udara. Sebab itu ambillah seluruhperlengkapan senjata Allah, supaya kamudapat mengadakan perlawanan pada hariyang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah ka-mu menyelesaikan segala sesuatu” (Ef. 6:12,13).

Dalam peperangan ini, kekuatan-kekuat-an supra-natural menuntut menentang kita.Sama seperti malaikat-malaikat Tuhan ikutdalam pelayanan melayani para pengikut-Nya, dengan melepaskan mereka dari keja-hatan, dan menuntut mereka dalam pertum-buhan rohani (Mzm. 34:7; 91:11, 12; Kis.5:19, 20: Ibr. 1:14; 12:22), demikian jugamalaikat-malaikat yang telah jatuh itu de-ngan gigih sedang bersekongkol untuk me-malingkan kita dari tuntutan-tuntutan seba-gai murid. Alkitab menegaskan bahwa Se-tan dan para malaikatnya sedang mengamukmelawan pengikut-pengikut Yesus (Why.12:17) dan si Iblis sendiri sedang berjalan“keliling sama seperti singa yang mengaum-

aum dan mencari orang yang dapat ditelan-nya” (1 Pet. 5:8). Perjalanan menuju pertum-buhan rohani penuh dengan perangkap-pe-rangkap iblis, dan di sinilah tempat di manapeperangan rohani kita terjadi dengan sengit-nya. Oleh karena itu, Paulus menggunakanbeberapa kata tindakan yang tegas: Berdiri!Ambil! Kenakanlah! Hendaklah kamu kuat!(Ef. 6:12, 13). “Kehidupan Kekristenan ada-lah suatu peperangan dan suatu baris maju.Dalam peperangan ini, tidak ada berhenti;usaha yang dilakukan haruslah terus-mene-rus dan tekun. Dengan usaha yang tiada hen-tilah maka kita dapat mempertahankan ke-menangan melawan penggodaan-penggoda-an Setan. Keteguhan Kristiani pada prinsipharuslah diupayakan dengan kekuatan sege-nap daya dan dipertahankan dengan suatuketeguhan maksud yang bulat…. Semuaorang harus turut serta dalam peperangan inibagi diri mereka; tidak ada orang lain yangdapat berperang untuk peperangan kita. Se-cara perorangan, kita bertanggung jawab un-tuk segala masalah dalam pertarungan ini.”12

Tetapi, Allah tidak meninggalkan kitasendirian dalam peperangan ini. Dia telahmenyediakan kemenangan bagi kita dalamdan melalui Yesus Kristus (1 Kor. 15:57).Dia telah memberikan kepada kita persen-jataan yang telah teruji yang dapat digunakanuntuk menghadapi musuh itu. Paulus men-jelaskan bahwa persenjataan ini terdiri dariikat pinggang kebenaran, baju zirah keadi-lan, kasut injil damai sejahtera, perisai iman,ketopong keselamatan, pedang Roh, sertakuasa doa yang terandalkan (Ef. 6:13-18).Dengan dilindungi oleh persenjataan sepertiitu, dengan bergantung sepenuhnya padakuasa yang terandalkan dari Roh itu, kitapasti bertumbuh dalam keberanian rohaniserta menang dalam peperangan yang sedangkita hadapi.

Page 161: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

165Bertumbuh dalam Kristus

7. Suatu kehidupan ibadah, bersaksi,dan pengharapan. Pertumbuhan Kristianitidak terjadi dalam kehampaan. Pada satu si-si, pertumbuhan rohani itu terjadi di dalamkumpulan orang-orang yang telah ditebus,dan di sisi lain, sebagai satu saksi bagi ke-lompok yang perlu ditebus. Perhatikan ke-lompok zaman kerasulan. Segera setelah ke-naikan Kristus dan dengan disertai kuasaRoh Kudus, jemaat mula-mula baik secaraperorangan maupun secara jemaat menun-jukkan pertumbuhan dan kedewasaannya da-lam ibadah, persekutuan, penyelidikan, ser-ta bersaksi (Kis. 2:42-47; 5:41, 42; 6:7). Tan-pa ibadah berjemaat, kita kehilangan jati diriserta tempat bagi kita untuk bersekutu, dandalam persekutuan inilah dan dalam hubung-an antar pribadi dengan orang lain inilah kitamenjadi dewasa dan bertumbuh. Karenanyanasihat rasul itu: “Dan marilah kita salingmemperhatikan supaya kita saling mendo-rong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.Janganlah kita menjauhkan diri dari perte-muan-pertemuan ibadah kita, seperti dibia-sakan oleh beberapa orang, tetapi marilahkita saling menasihati, dan semakin giat me-lakukannya menjelang hari Tuhan yang men-dekat” (Ibr. 10:24, 25).

Semakin kita bertumbuh dalam ibadah,penyelidikan, serta persekutuan, maka kitasemakin terdorong untuk melayani dan ber-saksi. Pertumbuhan Kristiani menuntut per-tumbuhan dalam pelayanan (Mat. 20:25-28)serta pertumbuhan menuju bersaksi. “Samaseperti Bapa mengutus Aku,” kata Yesus,“demikian juga sekarang Aku mengutus ka-mu” (Yoh. 20:21). Kehidupan Kristiani ti-dak pernah dimaksudkan untuk menjadi sua-

tu kehidupan dalam lingkaran diri sendiri,tetapi selalu untuk dicurahkan keluar dalampelayanan dan bersaksi bagi orang lain. Pe-nugasan Agung yang terdapat dalam Mat. 28menuntut orang Kristen cukup dewasa agardapat membawakan injil pengampunan ituke dunia sekitar agar semua boleh menge-nal anugerah Allah yang menyelamatkan.Tanda kehidupan Roh itu dan pertumbuhanKristiani itu adalah suatu kehidupan bersaksiyang terus meluas—Yerusalem, Yudea, Sa-maria, dan ujung bumi (Kis. 1:8).

Kita hidup, beribadah, bersekutu, danbersaksi dalam waktu—bagi orang Kristen,waktu berarti menantikan masa depan.“[Aku] berlari-lari,” kata Paulus, “kepada tu-juan untuk memperoleh hadiah, yaitu pang-gilan surgawi dari Allah dalam Kristus Ye-sus” (Flp. 3:12-14). Hidupkanlah suatu ke-hidupan yang disucikan, kata rasul yang sa-ma, agar “roh, jiwa dan tubuhmu [boleh] ter-pelihara sempurna dengan tak bercacat padakedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita” (1Tes. 5:23). Bertumbuh dalam Kristus kare-nanya berarti suatu pertumbuhan dalam pe-nantian, dalam pengharapan, akan pengge-napan akhir dari pengalaman penebusan didalam Kerajaan yang akan datang. “Bagijiwa yang rendah hati, dan yang percaya, ru-mah Allah di atas dunia merupakan gerbangsurga. Lagu pujian, doa, kata-kata yang diu-capkan wakil-wakil Kristus, adalah cara-carayang ditentukan Allah untuk mempersiap-kan suatu umat bagi jemaat di atas [di sur-ga], bagi ibadah yang lebih agung yang kedalamnya tidak akan masuk sesuatu punyang dapat mencemarkan.”

Referensi :

1. Ellen G. White, The Desire of Ages, 746, 749.2. Ibid, 758

Page 162: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

166Bertumbuh dalam Kristus

3. Ibid, 687 4. Ibid,. 25 5. Ibid., 172 6. Ibid., 47. 7. White, The Desire of Ages, hlm. 173 8. Ibid., 47 9. Ibid., 12010. Testimonies, jilid 5, hlm. 491.11. White, Testimonies for the Church, jilid. 2, hlm. 313.12. The Ministry of Healing, hlm. 453.

Page 163: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

167Bertumbuh dalam Kristus

Page 164: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

168

Gereja adalah umat percaya yang mengaku Yesus Kristus sebagaiTuhan dan Juruselamat. Mengikuti umat yang percaya kepada Tuhanpada zaman Perjanjian Lama, kita dipanggil keluar dari dunia; dankemudian kita menggabungkan diri untuk berbakti, bersekutu,mempelajari Firman, untuk merayakan Perjamuan Tuhan, untukmelayani semua umat manusia serta memberitahukan pekabaran Injilke seluruh dunia. Gereja memperoleh otoritasnya dari Kristus, yangmenjadi penjelmaan Firman itu, dan juga dari Kitab-kitab Suci yangmenjadi Firman yang tertulis. Gereja adalah keluarga Allah, yangdiangkat-Nya menjadi anak-anak-Nya, keanggotaannya yangberdasarkan hidup atas perjanjian yang baru. Gereja adalah tubuhKristus, masyarakat orang beriman yang dikepalai Kristus. Gerejaadalah pengantin, untuknya Kristus telah mati, supaya dengan demikianIa dapat menguduskan dan membasuhnya. Pada waktu kedatangan-Nyakelak dalam kemenangan, Ia akan mengambil untuk-Nya sebagai jemaatyang mulia, orang yang setia sepanjang zaman, yang telah ditebusdengan darah-Nya sendiri, yang tidak bercacat-cela, melainkan kudustanpa noda sama sekali.—Fundamental Beliefs—12.

Page 165: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

169

Dengan geram orangtua itu mengangkattongkatnya dan memukul bukit batu

yang keras itu. Berulang-ulang dilakukan-nya sambil berteriak, “Dengarlah kepadaku,hai orang-orang durhaka, apakah kami ha-rus mengeluarkan air bagimu dari bukit batuini?”

Segera air mengalir deras dari bukit batu,memenuhi kebutuhan bangsa Israel. Akantetapi, dengan mengandalkan dirinya sebagaipemberi air, yang seharusnya penghormatandiberikan kepada Batu itu, Musa telah me-lakukan dosa. Dan karena dosanya itulah iatidak boleh masuk ke negeri yang telah di-janjikan (baca Bil. 20:7-12).

Batu itulah Kristus, yang menjadi lan-dasan berdirinya umat Tuhan baik secarapribadi maupun secara umum. Bayangan iniberlangsung terus dalam Kitab Suci.

Dalam khotbah terakhir Musa kepadabangsa Israel, barangkali mengingatkankembali peristiwa ini, ia menggunakan me-tafor batu untuk menggambarkan keteguhanAllah dan ketergantungan:

“Berilah hormat kepada Allah kita,

Gunung Batu, yang pekerjaan-Nyasempurna,karena segala jalan-Nya adil;Allah yang setia, dengan tiadakecurangan,adil dan benar Dia” (Ul. 32:3, 4).

Berabad-abad kemudian Daud kembalimenggemakan tema yang sama—Jurusela-matnya sebagai bukit batu:

“Pada Allah ada keselamatanku dan ke-muliaanku;gunung batu kekuatanku,tempat perlindunganku ialah Allah”(Mzm 62:8).

Yesaya menggunakan bayangan yang sa-ma mengenai Mesias yang akan datang itu:“Sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batupenjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh”(Yes. 28:16).

Petrus memberikan kesaksian bahwaKristus menggenapi ramalan ini, bukan se-bagai batu biasa, melainkan sebuah batu

BAB 12

GEREJA ATAU JEMAAT

Page 166: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

170Gereja atau Jemaat

yang hidup, yang memang dibuang oleh ma-nusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di ha-dirat Allah” (1 Ptr. 2:4). Paulus menyebut-Nya sebagai satu-satunya fondasi yang ko-koh, dengan berkata, “Karena tidak ada se-orang pun yang dapat meletakkan dasar laindaripada dasar yang telah diletakkan, yaituYesus Kristus” (1 Kor. 3:11). Menunjuk ke-pada batu yang dipukul Musa, ia berkata,“Sebab mereka minum dari batu karang ro-hani yang mengikuti mereka, dan batu ka-rang itu ialah Kristus” (1 Kor. 10:4).

Yesus Kristus sendiri menggunakan gam-baran yang demikian secara langsung ketikaIa menyatakan, “Engkau adalah Petrus dandi atas batu karang ini Aku akan mendirikanjemaat-Ku dan alam maut tidak akan mengu-asainya” (Mat. 16:18). la mendirikan gerejaatau jemaat Kristen di atas diri-Nya sendiri,Bukit yang Hidup. Tubuh-Nya sendiri dikor-bankan-Nya demi dosa-dosa dunia, Batuyang dipukul itu. Fondasi yang kokoh bagijemaat itu dibangun, tidak ada yang dapatmerubuhkannya. Dari Batu ini mengalir airyang menyembuhkan semua bangsa yangdahaga (bandingkan Yeh. 47:1-12; Yoh. 7:37,38; Why. 22:1-5).

Betapa lemah dan tidak berdayanya jema-at itu ketika Yesus Kristus mengumumkanhal ini! Jemaat ketika itu terdiri dari orang-orang yang letih, sedikit jumlahnya dan lagipula serba ragu-ragu, suka membanggakandiri, ditambah sejumlah bilangan jari yangterdiri kaum wanita, dan orang banyak yangmudah berubah-ubah pikiran serta rapuh bilaBatu itu dipukul. Namun demikian, jemaatdibangun bukanlah di atas hikmat manusiayang mudah rusak atau di atas kecerdikanmanusia, melainkan di atas Batu Zaman.Waktu akan mengungkapkan bahwa tidakada yang dapat menghancurkan jemaat-Nyaatau menakut-nakutinya dari misi untuk me-muliakan Tuhan dan menuntun pria maupun

wanita kepada Juruselamat (bandingkan Kis.4:12, 13, 20-33).

MAKNA ALKITABIAH “JEMAAT”

Di dalam Kitab Suci kata gereja1 adalahterjemahan dari bahasa Yunani ekklesia,yang berarti “dipanggil keluar.” Ungkapanini pada umumnya digunakan untuk orangyang mengadakan pertemuan apa saja.

Septuagint, versi Yunani Perjanjian LamaIbrani yang cukup populer pada zaman Kris-tus, menggunakan kata ekklesia untuk me-nerjemahkan kata Ibrani gahal, yang berarti“berhimpun,” “Perkumpulan,” atau “jemaat”(Ul. 9:10; 18:16; 1 Sam. 17:47; 1 Raj. 8:14;1 Taw. 13:2).2

Penggunaannya telah diperluas dalamPerjanjian Baru. perhatikanlah penggunaanistilah Jemaat: (1) orang-orang percaya yangberkumpul untuk berbakti bersama-sama disebuah tempat tertentu (1 Kor. 11:18; 14:19,28); (2) orang-orang percaya yang tinggaldi tempat tertentu (1 Kor. 16:1; Gal. 1:2; 1Tes. 2:14); (3) sekelompok orang percayadi rumah seseorang (1 Kor. 16:19; Kol. 4:15;Flm. 2); (4) satu kelompok himpunan di dae-rah (Kis. 9:31);3 (5) keseluruhan tubuh orangpercaya di seluruh dunia (Mat. 16:18; 1 Kor.10:32; 12:28; bandingkan Ef. 4:11-16); (6)semua makhluk percaya yang setia di surgadan yang di dunia (Ef. 1:20-22; bandingkanFlp. 2:9-11).

SIFAT JEMAAT

Alkitab menggambarkan jemaat itu se-bagai lembaga Ilahi, menyebutnya “jemaatAllah” (Kis. 20:28; 1 Kor. 1:2). Yesus mendi-rikan jemaat dengan otoritas llahi (Mat.18:17, 18). Kita dapat mengerti sifat jemaatKristen dengan memperhatikan akarnya pa-da Perjanjian Lama dan pelbagai metafora

Page 167: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

171Gereja atau Jemaat

Perjanjian Baru yang membicarakan hal itu.

Akar Jemaat Kristen. Perjanjian Lamamenggambarkan jemaat sebagai suatu per-kumpulan yang diorganisasi dari Umat Al-lah. Sejak dari mula pertama, keluarga yangtakut akan Allah, dalam silsilah Adam, Set,Nuh, Sem dan Abraham adalah penjaga ke-benaran. Di tengah-tengah keluarga ini, tem-pat sang ayah adalah selaku imam, demiki-anlah jemaat itu dapat dilihat dalam bentuk-nya yang kecil atau mini. Kepada Abraham,Allah memberikan janji yang melimpah, danmelalui keturunannyalah Allah menjadikan-nya suatu bangsa. Tugas bangsa Israel ada-lah sekadar perluasan apa yang telah diberi-kan kepada Abraham: Akan menjadi berkatbagi semua bangsa (Kej. 12:1-3), menunjuk-kan kasih Allah kepada dunia ini.

Bangsa yang dibawa Allah keluar dariMesir disebut “jemaat (atau “perkumpul-an,”) di padang gurun” (Kis. 7:38). Anggota-anggotanya dianggap “kerajaan imam danbangsa yang kudus” (Kel. 19:6),”umat-Nyayang kudus” (Ul 28:9; bandingkan Im. 26:12)—gereja-Nya.

Allah menempatkan mereka di Palestina,pusat kebudayaan besar dunia. Tiga benuabesar—Eropa, Asia dan Afrika—bertemu diPalestina. Di sinilah orang Yahudi menjadi“pelayan” bagi bangsa yang lain, untuk me-nyampaikan undangan kepada mereka supa-ya bergabung sebagai umat Allah. Pendek ka-ta, Allah memanggil mereka keluar untukmemanggil bangsa-bangsa bergabung (Yes.56:7). Ia ingin, melalui bangsa Israel, mem-bangun jemaat terbesar di atas dunia ini—sebuah jemaat yang menampung wakil-wakilsemua bangsa untuk berbakti bersama-sama,mempelajari Allah yang benar, dan kemudi-an kembali kepada masing-masing bangsa-nya dengan membawa pekabaran keselamat-an.

Saat Allah terus memperhatikan keperlu-an umat-Nya, justru bangsa Israel melibat-kan diri dalam penyembahan berhala, isola-si, nasionalisme, keangkuhan, dan pemujaandiri sendiri. Umat Allah telah gagal memenu-hi misi yang diemban mereka.

Di dalam Yesus, bangsa Israel berada diantara dua mata air. Umat Allah rindu kepa-da seorang Mesias untuk membebaskanbangsa mereka, tetapi bukan seorang Mesiasyang membebaskan mereka dari diri merekasendiri. Di kayu salib, kemerosotan rohanibangsa Israel menjadi nyata sekali. Denganmenyalibkan Kristus mereka menunjukkansecara lahiriah kemerosotan yang merekaalami secara batiniah. Tatkala mereka berte-riak, “Kami tidak mempunyai raja selain da-ripada Kaisar!” (Yoh. 19:15), mereka meno-lak memperkenankan Allah memerintah atasmereka.

Di atas kayu salib ada dua tugas yang ber-tentangan mencapai klimaksnya: yang per-tama, bahwa sebuah jemaat yang cenderungkepada diri sendiri sehingga buta terhadapSeorang yang telah mewujudkannya; yangkedua, bahwa Kristus, yang begitu memusat-kan perhatian dalam kasih terhadap umat ituIa binasa menggantikan tempat mereka un-tuk memberikan kekekalan kepada mereka.

Sementara penyaliban mengartikan ber-akhirnya misi bangsa Israel, tetapi kebang-kitan Kristus membuka jemaat Kristus de-ngan misinya; proklamasi Injil keselamatanmelalui darah Kristus. Apabila orang Yahu-di telah kehilangan misi maka mereka men-jadi hanya sekadar bangsa yang lain dan ber-henti sebagai jemaat Allah. Di tempat mere-ka Tuhan mendirikan sebuah bangsa yangbaru, sebuah jemaat, yang mau melaksana-kan tugas lanjutan yang diberikan-Nya un-tuk dunia ini (Mat. 21:41, 43).

Jemaat Perjanjian Baru, yang begitu eratberkaitan dengan iman masyarakat Israel

Page 168: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

172Gereja atau Jemaat

zaman dulu,4 terdiri dari orang-orang Yahu-di yang ditobatkan dan orang-orang yang bu-kan Yahudi yang percaya kepada Yesus Kris-tus. Oleh karena itu, orang Israel sejati ialahsemua orang yang beriman dan menerimaYesus Kristus (baca Gal. 3:26-29). Paulusmenggambarkan hubungan baru secara or-ganis dari bangsa yang berbeda-beda ini de-ngan gambaran dua pohon—pohon zaitunyang baik dan yang liar, menggambarkandari sudut yang sepadan, bangsa Israel danyang bukan Israel. Orang Yahudi yang tidakmenerima Kristus tidak lagi menjadi anak-anak Allah (Rm. 9:6-8), digambarkan dengandahan yang sudah patah dari batangnya, se-mentara orang Yahudi yang menerima Kris-tus masih tetap pada batang itu.

Paulus menggambarkan orang-orangyang bukan Yahudi yang menerima Kristusadalah sebagai cabang dari pohon zaitunyang liar yang dicangkokkan kepada pohonyang baik itu (Rm. 11:17-25). Ia mengajar-kan kepada orang Kristen yang bukan Yahudiini menaruh hormat kepada warisan Ilahi,alat yang telah dipilih oleh Tuhan denganberkata sebagai berikut: “Jikalau akar adalahkudus, maka cabang-cabang juga kudus. Ka-rena itu apabila beberapa cabang telah dipa-tahkan dan kamu sebagai tunas liar telah di-cangkokkan di antaranya dan turut menda-pat bagian dalam akar pohon zaitun yang pe-nuh getah, janganlah kamu bermegah ter-hadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu ber-megah, ingatlah, bahwa bukan kamu yangmenopang akar itu melainkan akar itu yangmenopang kamu” (Rm. 11:16-18).

Jemaat Perjanjian Baru amat berbeda daripasangannya jemaat Perjanjian Lama. Gere-ja kerasulan menjadi organisasi yang man-diri, terpisah dari bangsa Israel. Batas-bataskebangsaan dirontokkan, sehingga memberi-kan jemaat ciri-ciri yang universal. Gerejatidak lagi menjadi gereja nasional, melain-

kan menjadi jemaat yang misionaris, diada-kan untuk menyelesaikan rencana Allah se-mula, yang ditegakkan kembali atas mandatIlahi, berlandaskan pada pendirinya, YesusKristus: Menjadikan “semua bangsa murid-Ku” (Mat. 28:19).

Jemaat Digambarkan secara Metafo-rik. Gambaran secara metaforik jemaat Per-janjian Baru melukiskan sifat jemaat.

1. Jemaat sebagai satu tubuh. Metaforatubuh menekankan kesatuan jemaat danhubungan fungsional setiap anggota secarakeseluruhan. Salib memperdamaikan semuaorang percaya menjadi “di dalam satu tubuh”(Ef 2:16). Melalui Roh Kudus mereka “te-lah dibaptis menjadi satu tubuh” (1 Kor. 12:13)—jemaat. Inilah wadah tempat Ia mem-berikan kepenuhan-Nya. Orang-orang per-caya adalah anggota tubuh-Nya (Ef. 5: 30).Akibatnya, Ia memberikan kehidupan roha-ni melalui kuasa dan anugerah-Nya kepadasetiap orang percaya. Kristus menjadi “kepa-la tubuh” (Kol. 1:18), “kepala jemaat” (Ef.5:23).

Di dalam kasih-Nya, Allah telah mem-berikan kepada setiap jemaat-Nya paling se-dikit satu karunia rohani yang menyanggup-kan setiap anggota melengkapkan sebuahfungsi penting. Seperti halnya setiap organtubuh sangat vital bagi manusia, suksesnyapenyelesaian misi jemaat bergantung kepa-da berfungsinya setiap karunia rohani yangdiberikan kepada masing-masing anggota je-maat itu. Bagaimanakah sebuah tubuh tan-pa jantung, atau bagaimana efisienkah tan-pa mata dan kaki? Apabila anggota-anggo-tanya menahan karunia yang diberikan ke-pada mereka maka jemaat itu akan mati, ataubuta, atau paling sedikit menjadi timpang.Bagaimanapun, karunia istimewa ini, pem-berian yang ditugaskan Tuhan tidaklah be-

Page 169: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

173Gereja atau Jemaat

rakhir padanya sendiri (baca bab 17).

2. Jemaat sebagai satu bait suci. Gere-ja adalah “bangunan Allah,” “bait suci Tu-han” tempat berdiamnya Roh Kudus. YesusKristus adalah fondasinya dan menjadi “batupenjuru” (1 Kor. 3:9-16; Ef. 2:20). Bait suciini bukanlah sebuah bangunan (struktur)yang mati; melainkan menunjukkan pertum-buhan yang dinamis. Karena Kristus adalah“batu yang hidup,” seperti yang dikatakanoleh Petrus, maka demikian pula denganorang percaya menjadi “batu yang hidup”dan menjadi “pembangunan suatu rumah ro-hani” (1 Ptr. 2:4-6).

Bangunan itu belumlah lengkap. Batu-batu baru yang hidup ditambahkan selalu kebangunan bait suci itu sehingga “dibangun-kan menjadi tempat kediaman Allah, di da-lam Roh” (Ef. 2:22). Paulus mendorongorang percaya supaya menggunakan bahanbangunan yang paling baik dalam bait suciini, supaya dapat tahan ujian api pada HariPehukuman (1 Kor. 3:12-15).

Metafora bait suci menekankan keku-dusan jemaat lokal maupun jemaat secara lu-as. Bait suci Tuhan itu kudus, kata Paulus.“Jika ada orang yang membinasakan baitAllah, maka Allah akan membinasakan dia”(1 Kor. 3:17). Persekutuan yang erat denganorang yang tidak beriman bertentangan de-ngan tabiat yang kudus itu, demikian menu-rut Paulus, dan karena itu haruslah dihindar-kan dan “janganlah kamu merupakan pasang-an yang tidak seimbang dengan orang-orangyang tak percaya.... Apakah hubungan baitAllah dengan berhala?” (2 Kor. 6:14, 16).(Nasihat ini ada hubungannya dengan masa-lah bisnis dan perkawinan). Gereja atau je-maat akan ditinggikan dengan penuh rasahormat yang agung karena inilah sasaran lim-pahan rasa hormat Allah yang tertinggi.

3. Jemaat sebagai pengantin. Jemaat di-gambarkan sebagai pengantin wanita sedang-kan Tuhan dilambangkan sebagai pengantinpria. Dengan kudusnya Ia berjanji, “Akuakan menjadikan engkau istri-Ku dalam kea-dilan dan kebenaran, dalam kasih setia dankasih sayang” (Hos. 2:18). Lagi-lagi Ia men-jamin, “Aku akan mengambil kamu” (Yer.3:14).

Paulus menggunakan gambaran yang sa-ma: “Karena aku telah mempertunangkankamu kepada satu laki-laki untuk membawakamu sebagai perawan suci kepada Kristus”(1 Kor. 11:2). Kasih Kristus kepada jemaat-Nya begitu dalam sehingga Ia “menyerah-kan diri-Nya baginya” (Ef. 5:25). Ia menga-dakan pengorbanan ini “untuk mengudus-kannya, sesudah Ia menyucikannya denganmemandikannya dengan air dan firman” (Ef.5:26).

Melalui pengaruh yang menyucikan, darikebenaran firman Tuhan (Yoh. 17:17) danpembasuhan yang diadakan oleh baptisan,Kristus menguduskan anggota jemaat, me-nyingkirkan jubah mereka yang kotor danmengenakan jubah kebenaran-Nya yangsempurna kepada mereka. Dengan demikian-lah Ia dapat menyiapkan jemaat-Nya men-jadi pengantin bagi-Nya—“dengan cemer-lang tanpa cacat atau kerut atau yang serupaitu, tetapi supaya jemaat yang kudus dan ti-dak bercela” (Ef. 5:27). Kemuliaan jemaatyang penuh dan gemerlapan belumlah akankelihatan sampai saat kedatangan Kristuskelak.

4. Jemaat sebagai “Yerusalem surga-wi”. Kitab Suci menyebut Yerusalem Sion.Di sanalah Allah bertakhta dengan umat-Nya(Mzm. 9:12); dari Sion datang keselamatan(Mzm. 14:7; 53:7). Kota itu menjadi “kegi-rangan bagi seluruh bumi” (Mzm. 48:3).

Page 170: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

174Gereja atau Jemaat

Perjanjian Baru memandang jemaat se-bagai “Yerusalem yang di atas,” sebagai pa-sangan rohani dari Yerusalem dunia (Gal. 4:26). Warga kota Yerusalem ini memiliki “ke-warganegaraan mereka di surga” (Flp. 3:20).Mereka adalah “anak perjanjian,” yang la-hir “dari Roh,” yang menikmati kebebasanyang telah dibuat Kristus, yang membuatmereka bebas (Gal. 4:22, 26, 31; 5:4). Pen-duduk kota ini tidak lagi di bawah perham-baan upaya “hukum Taurat” (Gal. 4:22, 26,31; 5:4); “Sebab oleh Roh” mereka menantidengan penuh gairah “karena iman... menan-tikan kebenaran yang diharapkan.” Merekamenyadari bahwa di dalam Kristus Yesus“hanya iman yang bekerja oleh kasih” yangmenjadikan mereka berhak menjadi warga-negara (Gal. 5:5, 6).

Barangsiapa yang ikut dalam rombonganyang penuh dengan kemuliaan ini “sudah da-tang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hi-dup, Yerusalem surgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,dan kepada jemaat anak-anak sulung, yangnamanya terdaftar di surga” (Ibr. 12:22, 23).

5. Jemaat sebagai sebuah keluarga. Ge-reja atau jemaat di surga maupun di duniadianggap sebagai sebuah keluarga (Ef. 3:15).Ada dua metafora yang digunakan untukmenggambarkan bagaimana orang meng-gabungkan diri ke dalam keluarga ini (Rm.8:14-16; Ef. 1:4-6) dan kelahiran baru (Yoh.3:8). Melalui iman dalam Kristus, barang-siapa yang dibaptiskan tidak lagi hambamelainkan menjadi anak-anak Bapa surgawi(Gal. 3:26-4:7) yang hidup berdasarkanperjanjian baru. Mereka akan menjadi bagi-an “anggota-anggota keluarga Allah” (Ef.2:19), “kawan-kawan... seiman” (Gal. 6:10).

Anggota-anggota keluarga-Nya menye-but Allah sebagai “Bapa” (Gal. 4:6) dan me-ngaitkannya satu dengan yang lain sebagai

saudara-saudari (Yak. 2:15; 1 Kor. 8:11; Rm.16:1). Karena ia membawa banyak orang ma-suk ke dalam keluarga; maka Paulus me-nganggap diri-Nya sebagai bapa rohani. “Da-lam Kristus,” katanya, “akulah yang dalamKristus Yesus telah menjadi bapamu oleh In-jil” (1 Kor. 4:15). la menyatakan bahwa orangyang dibawanya itu sebagai “anak-anakkuyang kukasihi” (1 Kor. 4:14; bandingkan Ef.5:1).

Ciri-ciri istimewa jemaat itu sebagai ke-luarga ialah persekutuannya. PersekutuanKristen (koinonia dalam bahasa Yunani) bu-kanlah sekadar sosialisasi melainkan “per-sekutuan... dalam Berita Injil” (Flp. 1:5). Halitu menyangkut persekutuan yang murni de-ngan Allah Bapa, Anak-Nya dan Roh Kudus(1 Yoh. 1:3; 1 Kor 1:9; 2 Kor. 13:14), seba-gaimana halnya dengan orang-orang yangpercaya (1 Yoh. 1:3,7). Maka selaku anggota,memperoleh hak “tanda persekutuan” (Gal.2:9).

Metafora dengan menggunakan lambangkeluarga menunjukkan sebuah jemaat yangpenuh perhatian “tempat orang dikasihi, di-hormati, dan dianggap sebagai orang yangpenting. Sebuah tempat di mana mereka me-nyadari bahwa mereka saling membutuhkan.Tempat talenta dapat dikembangkan. Tem-pat orang-orang bertumbuh. Tempat setiaporang dilengkapi.”5 Di dalamnya juga dica-kup pertanggungjawaban, menghormati ba-pa rohani, memperhatikan kerohanian sesamasaudara. Pada akhirnya berarti bahwa setiapanggota saling mengasihi dengan kesetiaanyang mendalam dan saling mengukuhkan.

Keanggotaan dalam keluarga jemaat me-nyanggupkan individu-individu yang berbe-da amat dalam sifat dan jabatan, dapat men-dukung dan menggembirakan satu sama lain.Anggota keluarga jemaat belajar hidup da-lam persatuan sementara tidak kehilangansifat individunya.

Page 171: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

175Gereja atau Jemaat

6. Jemaat sebagai tiang dan fondasi ke-benaran. Jemaat Allah yang hidup adalah“tiang penopang dan dasar kebenaran” (1Tim. 3:15). Itulah benteng dan tempat me-nyimpan serta melindungi kebenaran dariserangan musuh. Bagaimanapun, kebenaranitu selalu dinamis, tidak statis. Jika anggotamenyatakan mempunyai terang baru—se-buah doktrin baru atau penafsiran baru atasKitab Suci—orang itu harus menguji penga-jaran baru itu dengan ukuran Kitab Suci (ba-ca Yes. 8:20). Jika terang baru itu memenu-hi ukuran yang diberikan, maka jemaat ha-ruslah menerimanya; akan tetapi kalau tidak,penafsiran itu haruslah ditolak. Semua ang-gota harus takluk pada pertimbangan berda-sarkan Alkitab, karena “jikalau penasihat ba-nyak, keselamatan ada” (Ams. 11: 14).

Dengan penyebaran kebenaran, misalnyadengan bersaksi, jemaat menjadi “terang du-nia,” “kota yang terletak di atas gunung”yang “tidak mungkin tersembunyi,” danmenjadi “garam dunia” (Mat. 5:13-15).

7. Jemaat sebagai suatu pasukan—pe-nuh semangat dan menang. Jemaat yangdi atas dunia ini sama halnya dengan pasu-kan yang terlibat dalam peperangan. Jemaatitu terpanggil ke medan perang untuk mela-wan kegelapan rohani: “Karena perjuangankita bukanlah melawan darah dan daging,tetapi melawan pemerintah-pemerintah, me-lawan penguasa-penguasa, melawan penghu-lu-penghulu dunia yang gelap ini, melawanroh-roh jahat di udara” (Ef. 6:12). Orang-orang Kristen haruslah mengenakan “selu-ruh perlengkapan senjata Allah” agar mere-ka “dapat mengadakan perlawanan pada hariyang jahat itu dan tetap berdiri” (Ef. 6:13).

Dari abad ke abad jemaat harus berperangmelawan musuh, baik yang datang dari luarmaupun yang datang dari dalam (baca Kis.20:29, 30; 1 Tim. 4:1). Jemaat memperoleh

kemajuan dan kemenangan yang menakjub-kan, akan tetapi itu bukanlah kemenangansepenuhnya. Sayangnya, jemaat itu sendirimasih memiliki banyak cacat. Dengan meng-gunakan gambaran lain, Yesus melukiskanketidaksempurnaan yang terdapat di dalamjemaat itu: “Hal Kerajaan Surga itu seum-pama orang yang menaburkan benih yangbaik di ladangnya. Tetapi pada waktu semuaorang tidur, datanglah musuhnya menabur-kan benih lalang di antara gandum itu, lalupergi” (Mat. 13:24,25). Apabila hamba-ham-ba itu hendak mencabut benih itu, petanipemilik ladang itu berkata, “Jangan, sebabmungkin gandum itu ikut tercabut pada wak-tu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlahkeduanya tumbuh bersama sampai waktumenuai” (Mat. 13:29, 30).

Lalang dan gandum bertumbuh bersama-sama di ladang itu. Manakala Allah menun-tun orang yang bertobat masuk ke dalam je-maat, Setan juga tidak ketinggalan memba-wa orang yang tidak bertobat. Kedua ke-lompok ini mempengaruhi seluruh tubuh—yang satu bekerja untuk memurnikan sedang-kan yang satu lagi bekerja untuk merusak.Konflik antara mereka—yang terdapat da-lam jemaat—akan berlanjut terus sampaimusim menuai, Kedatangan Kristus keduakali.

Peperangan dalam jemaat itu belumlahberakhir. Bencana dan perselisihan memben-tang di depan. Karena mengetahui waktunyasudah singkat, Setan berang terhadap jema-at Allah (Why. 12:12, 17), dan akan menda-tangkan perlawanan dengan “suatu waktukesesakan yang besar, seperti yang belumpernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sam-pai pada waktu itu.” Tetapi Kristus akan tu-run tangan demi umat-Nya yang setia, yangakan “terluput, yakni barangsiapa yang dida-pati namanya tertulis dalam Kitab itu” (Dan.12:1). Yesus memberikan jaminan kepada

Page 172: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

176Gereja atau Jemaat

kita bahwa “orang yang bertahan sampai ke-sudahannya akan selamat” (Mat. 24:13).

Pada waktu kedatangan Kristus keduakali, muncul kemenangan jemaat. Pada wak-tu itu Ia dapat mengumpulkan bagi diri-Nya“dengan cemerlang tanpa cacat atau kerutatau yang serupa itu, tetapi supaya jemaatkudus dan tidak bercela” (Ef. 5:27), jemaatyang setia dari zaman ke zaman, yang dite-bus dengan darah-Nya.

Jemaat yang Tampak dan Tidak Tam-pak. Istilah tampak dan tidak tampak digu-nakan untuk membedakan dua aspek jemaatyang terdapat di dunia ini. Metafora ataugambaran kiasan yang telah dikemukakan diatas pada khususnya diterapkan kepada je-maat yang tampak.

1. Jemaat yang tampak. Jemaat ataugereja yang tampak adalah jemaat Allah yangdiorganisasi untuk melayani. Jemaat itu me-menuhi perintah besar yang diberikan Kris-tus, untuk melaksanakan pemberitaan Injilkepada dunia ini (Mat. 28:18-20), dan me-nyiapkan orang banyak untuk kemuliaan-Nya pada waktu kedatangan-Nya kelak (1Tes. 5:23; Ef 5:27).

Saksi istimewa yang dipilih Kristus akanmenerangi dunia dan melakukan tugas pela-yanan seperti yang telah dilakukan-Nya,mengkhotbahkan Injil kepada orang yangmiskin, menyembuhkan orang yang hancurhatinya, memberitakan kelepasan bagi orangyang tertawan serta memulihkan penglihat-an orang yang buta, membebaskan orangyang tertindas, mengkhotbahkan tahun-tahunrahmat Tuhan telah datang. (Luk. 4:18, 19).

2. Jemaat yang tidak tampak. Jemaatyang tidak tampak juga disebut jemaat yanguniversal, yang terdiri dari seluruh umat Tu-han sepanjang zaman di dunia ini. Di dalam-

nya termasuk orang-orang percaya yang ter-dapat dalam jemaat yang tampak, dan ba-nyak juga, yang walaupun mereka tidak ter-masuk ke dalam jemaat yang diorganisasi,yang menuruti semua terang yang telah di-berikan Kristus kepada mereka (Yoh. 1:9).Kelompok yang terakhir ini termasuk di da-lamnya mereka yang tidak pernah memper-oleh kesempatan untuk mempelajari kebenar-an mengenai Yesus Kristus akan tetapi telahmenyambut Roh Kudus dan “oleh dorongandiri sendiri melakukan apa yang dituntut hu-kum Taurat” Allah (Rm. 2:14).

Eksistensi jemaat yang tidak tampak me-nyatakan bahwa menyembah Tuhan pada ha-kikatnya dalam pengertian yang paling ting-gi ialah rohani. “Penyembah-penyembah be-nar,” kata Kristus, “akan menyembah Bapadalam roh dan kebenaran; sebab Bapa meng-hendaki penyembah-penyembah demikian”(Yoh. 4:23). Karena sifat rohani penyembah-an yang benar maka manusia tidak dapatmenghitung secara tepat siapa yang telahmenjadi bagian jemaat itu dan siapa yang ti-dak termasuk bagian dari jemaat Allah itu.

Melalui Roh Kudus, Allah memimpinumat-Nya dari jemaat yang tidak tampak kedalam persatuan dengan jemaat-Nya yangtampak. “Ada lagi pada-Ku domba-dombalain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan merekaakan mendengarkan suara-Ku dan merekaakan menjadi satu kawanan dengan satu gem-bala” (Yoh. 10:16). Hanyalah dalam jemaatyang tampak ini mereka dapat mengalami se-penuhnya kebenaran Tuhan, kasih, perseku-tuan, karena Ia telah memberikan kepada je-maat yang tampak itu karunia-karunia rohaniyang memperbaiki anggota-anggotanya baiksecara kelompok maupun secara individu(Ef. 4:4-16). Setelah Paulus ditobatkan, Al-lah menghubungkannya dengan jemaat yangtampak dan kemudian mengangkatnya un-

Page 173: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

177Gereja atau Jemaat

tuk melaksanakan tugas memimpin jemaat-Nya (Kis. 9:10-22). Demikian pula sekarangini, Ia bermaksud memimpin umat-Nya kedalam jemaat yang nyata, ditandai kesetia-an kepada perintah-perintah Tuhan serta ber-iman kepada Yesus Kristus, supaya dengandemikian mereka dapat mengambil bagiandalam menyelesaikan misi-Nya di atas du-nia ini (Why. 14:12; 18:4; Mat. 24:14; lihatjuga bab 13 dari buku ini).

Konsep jemaat yang tidak tampak jugadianggap termasuk jemaat yang bersatu disurga dan di dunia (Ef. 1:22, 23) dan jemaatyang di persembunyian selama masa aniaya(Why. 12:6, 14).

ORGANISASI JEMAAT

Mandat Kristus untuk menyampaikan In-jil ke seluruh dunia juga menyangkut pemeli-haraan atas orang-orang yang telah meneri-ma Injil itu. Anggota-anggota yang masih ba-ru haruslah dikukuhkan imannya serta dia-jar untuk menggunakan talenta yang diberi-kan Tuhan kepada mereka. Mereka hendak-nya menggunakannya dalam tugas itu. Kare-na “Allah tidak menghendaki kekacauan”melainkan ingin supaya segala sesuatu dila-kukan dengan “sopan dan teratur” (1 Kor.14:33,40), jemaat itu harus mempunyai orga-nisasi yang sederhana tetapi efektif.

Sifat Organisasi. Marilah kita perhati-kan keanggotaan dan organisasi jemaat.

1. Keanggotaan jemaat. Apabila merekamemenuhi kualifikasi tertentu, orang yangbertobat itu menjadi anggota jemaat yangberiman, dalam masyarakat Perjanjian Baru.Keanggotaan berhubungan dengan peneri-maan hubungan yang baru terhadap orang-orang yang lain, kepada negara dan Tuhan.

a. Kualifikasi keanggotaan. Orang yangingin menjadi anggota jemaat-Nya haruslahmenerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatdan Tuhan, bertobat dari dosa-dosanya dankemudian dibaptiskan (Kis. 2:36-41; ban-dingkan 4:10-12). Mereka harus mengalamikelahiran baru serta menerima tugas Kristusuntuk mengajar orang-orang lain memper-hatikan segala sesuatu yang diperintahkan-Nya kepada mereka (baca Mat. 28:20).

b. Persamaan dan pelayanan. Sesuaidengan pernyataan Kristus bahwa “kamu se-mua adalah saudara” dan “barangsiapa ter-besar di antara kamu, hendaklah ia menjadipelayanmu” (Mat. 23:8, 11), merupakan hu-bungan antara seorang dengan yang lain ber-dasarkan kesamaan. Namun demikian, me-reka juga harus menyadari bahwa bila seo-rang mengikut teladan Kristus berarti mere-ka harus melayani keperluan orang lain,membimbing mereka kepada Kristus.

c. Keimamatan semua orang percaya.Dengan bertugasnya Kristus dalam bait sucisurgawi itu maka keimamatan orang Lewipun berakhirlah. Oleh karena itu, jemaat se-karang menjadi “suatu imamat yang kudus”(1 Ptr. 2:5). “Tetapi kamu,” ujar Petrus,“bangsa yang terpilih, imamat yang rajani,bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allahsendiri, supaya kamu memberitakan perbuat-an-perbuatan yang besar dari Dia, yang te-lah memanggil kamu keluar dari kegelapankepada terang-Nya yang ajaib” (1 Ptr. 2:9).

Peraturan yang baru ini, imamat semuaorang kudus, bukanlah mengartikan bahwasetiap orang dapat berpikir, percaya dan me-ngajarkan menurut pilihan sendiri tanpamempertimbangkan tubuh jemaat itu. Hal itumengartikan bahwa setiap anggota jemaatmempunyai suatu tanggung jawab untuk me-

Page 174: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

178Gereja atau Jemaat

layani orang lain dalam nama Tuhan, dan da-pat berhubungan secara langsung dengan Diatanpa pengantaraan manusia. Hal itu me-nekankan saling bergantung antara anggotajemaat, sebagaimana layaknya ketidakter-gantungan mereka. Keimamatan menyatakantidak adanya perbedaan antara imam dankaum awam, walaupun secara fungsi danperanannya memperlihatkan adanya perbe-daan.

d. Ketaatan kepada Tuhan dan nega-ra. Alkitab mengakui campur tangan Tuhandalam menegakkan pemerintahan dan me-nyuruh orang yang beriman menghormatidan taat kepada pemerintah. Seorang yangtaat kepada pemerintah adalah “hamba Al-lah untuk membalaskan murka Allah atasmereka yang berbuat jahat.” Oleh karena itu,anggota jemaat haruslah membayar “pajakkepada orang yang berhak menerima pajak,cukai kepada orang yang berhak menerimacukai; rasa takut kepada orang yang berhakmenerima rasa takut dan hormat kepada orangyang berhak menerima hormat” (Rm. 13:4, 7).

Sikap mereka terhadap pemerintah, seba-gai anggota yang dituntun oleh prinsip-prin-sip Kristus adalah: “Berikanlah kepada Kai-sar apa yang wajib kamu berikan kepadaKaisar dan kepada Allah apa yang wajibkamu berikan kepada Allah” (Mat. 22:21).Akan tetapi kalau pemerintah mencampuriurusan yang bersifat Ilahi maka ketaatanyang tertinggi haruslah diberikan kepadaTuhan Allah. Rasul berkata, “Kita harus le-bih taat kepada Allah daripada kepada ma-nusia” (Kis. 5:29).

2. Fungsi utama organisasi jemaat. Je-maat telah diorganisasi untuk menyelesaikanrencana Allah untuk mengisi planet ini de-ngan pengetahuan kemuliaan Allah. Hanyajemaat yang tampak yang dapat menyeleng-

garakan sejumlah fungsi yang vital untukmemenuhinya.

a. Perbaktian dan peringatan. Sepan-jang sejarah, jemaat telah menjadi wakil Al-lah untuk menghimpun orang-orang perca-ya agar berbakti dan menyembah Penciptahari Sabat. Kristus dan murid-murid-Nya te-lah mengikuti praktik perbaktian ini, dan Ki-tab Suci meminta orang-orang percaya yangada sekarang ini supaya jangan mengingkari“pertemuan-pertemuan ibadah kita, sepertidibiasakan oleh beberapa orang, tetapi ma-rilah kita saling menasihati, dan semakin giatmelakukannya menjelang hari Tuhan yangmendekat” (Ibr. 10:25; bandingkan 3:13).Perbaktian bersama akan membawa orangyang berbakti itu kepada suasana segar,memberikan keberanian dan kegembiraan.

b. Persekutuan orang Kristen. Mela-lui jemaat keperluan anggota jemaat yangpaling dalam akan dipuaskan. “Karena per-sekutuanmu dalam Berita Injil” (Flp. 1:5)melampaui semua hubungan, itulah yangmengakrabkan hubungan dengan Allah, se-bagaimana halnya hubungan dengan orangyang seiman (1 Yoh. 1:3, 6, 7).

c. Petunjuk dalam Kitab Suci. Kristusmemberikan kepada jemaat “kunci KerajaanSurga” (Mat. 16:19). Kunci yang dimaksud-kan di sini ialah firman Kristus—semua Sab-da yang terdapat dalam Alkitab. Lebih khu-sus lagi dikatakan “kunci pengetahuan” se-hubungan dengan bagaimana memasuki ke-rajaan itu (Luk. 11:52). Sabda Kristus ada-lah roh dan hidup bagi semua orang yangmenerimanya (Yoh. 6:63). Hidup kekallahyang diberikannya (Yoh. 6:68).6

Apabila jemaat mengumumkan kebe-naran Alkitab, kunci keselamatan ini mem-punyai kuasa untuk mengikat dan melepas-

Page 175: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

179Gereja atau Jemaat

kan, membuka dan menutup pintu surga, ka-rena kunci itu menyatakan kriteria bagaima-na seorang diterima atau ditolak, apakah di-selamatkan atau dibinasakan. Oleh karenaitu, pernyataan Injil jemaat mengeluarkan“bau kehidupan yang menghidupkan” atau“bau kematian yang mematikan” (2 Kor. 2:16).

Yesus mengetahui pentingnya hidup “darisetiap firman yang keluar dari mulut Allah”(Mat. 4:4). Hanya dengan demikianlah je-maat dapat memenuhi mandat Kristus un-tuk mengajar semua bangsa “melakukan se-gala sesuatu yang telah Kuperintahkan ke-padamu” (Mat. 28:20).

d. Melaksanakan upacara Ilahi. Jema-at adalah alat Tuhan untuk melaksanakanupacara baptisan, upacara untuk menjadianggota jemaat (baca juga bab 15 dari bukuini), dan upacara pembasuhan kaki danPerjamuan Kudus (baca bab 16 dari buku ini).

e. Penyebaran Injil ke seluruh dunia.Jemaat diadakan untuk melaksanakan misipelayanan, untuk memenuhi tugas yang ga-gal dilakukan bangsa Israel. Sebagaimanayang nyata dalam kehidupan Kristus, tugasterbesar yang diemban jemaat dalam duniaini ialah memenuhi penyelesaian pengaba-ran Injil itu sepenuhnya “menjadi kesaksianbagi semua bangsa” (Mat. 24:14), diberikekuatan melalui baptisan Roh Kudus.

Tugas ini termasuk proklamasi pekabaranpersiapan atas kedatangan Kristus kembaliyang dialamatkan baik kepada jemaat itusendiri (1 Kor. 1:7, 8; 2 Ptr. 3:14; Why. 3:14-22; 14:5) dan kepada umat yang sisa (Why.14:6-12; 18:4).

PEMERINTAHAN JEMAAT

Setelah Yesus naik ke surga maka tugaskepemimpinan jemaat diserahkan kepada

rasul-rasul. Tindakan yang bersifat organisa-si yang pertama, melalui perundingan de-ngan orang-orang percaya yang lain, ialahmemilih rasul pengganti tempat Yudas (Kis.1:15-26).

Karena jemaat bertumbuh, para rasul me-nyadari kemungkinan baik pemberitaan In-jil sekaligus dengan pemeliharaan dan pe-nanganan masalah-masalah aktual yang di-hadapi jemaat. Dengan demikian merekamenyerahkan kepengurusan jemaat kepadatujuh orang yang diangkat oleh jemaat itusendiri. Walaupun jemaat membedakan an-tara “pelayanan Firman”dan “pelayanan me-ja” (Kis. 6:1-4), sama sekali tidak dibuat upa-ya untuk memisahkan imam dan kaum awamdalam pelaksanaan tugas jemaat itu. Sesung-guhnya, dua dari antara yang tujuh orang ini,Stefanus dan Filipus, telah dicatat karena me-reka berkhotbah dengan berhasil, begitu jugadalam bidang evangelisasi (Kis. 7, 8).

Perluasan jemaat ke Asia dan Eropa me-minta perlunya mengambil langkah tambah-an dalam pengorganisasian. Dengan mendiri-kan sejumlah jemaat baru, para penatua telahdiurapi “di tiap-tiap jemaat” untuk menegakkankepemimpinan yang mantap (Kis. 14:23).

Apabila sebuah krisis yang hebat terjadi,kelompok yang terlibat dapat meminta diada-kan majelis yang lebih besar (majelis umum)yang terdiri dari para rasul dan penatua-pe-natua yang mewakili jemaat yang lebih be-sar. Keputusan-keputusan yang diambil olehmajelis ini dianggap mengikat semua kelom-pok dan diterima sebagai suara Tuhan (Kis.15:1-29). Kejadian ini menggambarkan ke-nyataan bahwa bila ada suatu isu atau masa-lah yang mempengaruhi seluruh jemaat, ma-jelis dan pimpinan pada tingkat yang lebihluas daripada jemaat setempat diperlukan. Didalam masalah ini keputusan yang dihasil-kan mencakup dan melibatkan semua orangyang terlibat di dalamnya (Kis. 15:22, 25).

Page 176: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

180Gereja atau Jemaat

Perjanjian Baru memberikan penjelasanyang tuntas bahwa pada waktu kesulitan Tu-han melaksanakan kepemimpinan di dalampekerjaan-Nya. Dengan petunjuk yang dibe-rikan Tuhan, dan dalam permufakatan de-ngan jemaat, maka dibentuklah majelis je-maat. Jika kini diikuti dengan saksama, ma-ka jemaat akan terpelihara dari kemurtadansehingga memungkinkannya memenuhi tu-gas besar yang diembannya.

PRINSIP ALKITABIAHPEMERINTAHAN JEMAAT

1. Kristus kepala jemaat. Kepemim-pinan Kristus atas jemaat pada hakikatnyadidasarkan atas pekerjaan pengantaraan yangdilakukan-Nya. Sejak kemenangan-Nya atasSetan di kayu salib, kepada Kristus telah “di-berikan segala kuasa” baik di “surga dan diatas bumi?’(Mat. 28:18). Allah telah me-naruh “segala sesuatu... di bawah kaki Kris-tus dan Dia telah diberikan-Nya kepada je-maat sebagai Kepala dari segala yang ada”(Ef. 1:22; bandingkan Flp. 2:10, 11). Kare-na itu” Ia adalah Tuan di atas segala tuandan Raja di atas segala raja” (Why. 17:14).

Juga, Kristus adalah kepala jemaat karenajemaat itulah tubuh-Nya (Ef. 1:23; Kol 1:18).Orang-orang percaya “adalah anggota tubuh-Nya” (Ef. 5:30). Mereka harus mempunyaisatu hubungan yang akrab dengan-Nya kare-na dari Dialah jemaat itu “ditunjang dan di-ikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi” (Kol. 2:19).

2. Kristus sumber semua kekuasaan.Kristus menunjukkan kuasa-Nya dalam (a)pembangunan jemaat Kristen (Mat. 16:18),(b) pelembagaan peraturan jemaat, yang ha-rus dilaksanakan (Mat. 26:26-30; 28:19, 20;1 Kor. 11:23-29; Yoh. 13:1-17), (c) sokonganatas jemaat dengan kuasa Ilahi bertindak atas

nama-Nya (Mat. 16:19; 18:15-18; Yoh.20:21-23),(d) pengiriman Roh Kudus untukmemimpin jemaat-Nya di bawah kuasa-Nya(Yoh. 15:26; 16:13-15), (e) pemberian danpengangkatan dalam jemaat sehingga adaindividu yang dikaruniai sebagai rasul, nabi,evangelis, pendeta (gembala), dan guru un-tuk menyiapkan anggota-anggota jemaat me-lakukan pelayanan serta membangun “tubuhKristus” sehingga mengalami kesatuan imanserta memantulkan “sesuai dengan kepenuh-an Kristus” (Ef 4:7-13).

3. Kitab Suci membawa kuasa Kristus.Walaupun Kristus membimbing jemaat-Nyamelalui Roh Kudus, Firman Allah adalah sa-tu-satunya ukuran atau standar pelaksanaanjemaat. Semua anggotanya harus menurutfirman itu karena itulah hukum yang mut-lak. Semua kebiasaan, adat-istiadat dan prak-tik kebudayaan manusia harus tunduk kepa-da kuasa atau otoritas Kitab Suci (2 Tim.3:15-17).

4. Otoritas Kristus dan tugas-tugas je-maat. Kristus menjalankan kuasa-Nya mela-lui jemaat-Nya yang diangkat-Nya khususuntuk melayani dan menjadi pelayan, namunIa tidak pernah memindahkan kekuasaan-Nya. Tiada seorang pun yang mempunyaiotoritas yang mandiri dan terpisah dari Kris-tus dan firman-Nya.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh me-milih para pejabatnya. Akan tetapi jika pe-jabat ini melaksanakan fungsinya selaku wa-kil orang banyak, otoritas yang mereka per-oleh datang dari Kristus. Pemilihan merekahanyalah mengukuhkan panggilan yang me-reka terima dari Kristus. Tugas utama peja-bat yang terpilih ini adalah mengamati apa-kah petunjuk perbaktian yang terdapat di da-lam Alkitab, ajaran-ajaran yang termaktubdi dalamnya, disiplin dan Injil itu diikuti de-

Page 177: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

181Gereja atau Jemaat

ngan saksama. Karena jemaat itulah tubuhKristus, maka mereka harus senantiasa me-nyelaraskan segala perbuatan dan keputusanmereka dengan Kristus.

Pejabat Jemaat pada Zaman Perjan-jian Baru. Ada dua jabatan yang disebut-sebut dalam Perjanjian Baru—yakni, pena-tua dan diaken. Pentingnya kedua jabatan iniditandai dengan syarat tingginya moral dankerohanian. Hanya orang yang demikianlahyang dapat memenuhi jabatan itu. Jemaatmengakui kudusnya panggilan untuk jabat-an kepemimpinan melalui pengurapan, pe-numpangan tangan (Kis. 6:6; 13:2, 3; 1 Tim.4:14; 5:22).

1. Para penatua.

a. Apakah yang dimaksud dengan pe-natua? Kata “penatua” (dalam bahasa Yu-nani dikatakan presbuteros) atau “bishop”(episkopos) adalah jabatan yang paling pen-ting dalam jemaat. Istilah penatua berartiyang dituakan, mengandung makna wibawa,dan yang dihormati. Jabatan itu sama denganjabatan seseorang yang mengawasi sinagog.Sedangkan istilah bishop berarti “penilik”.Paulus menggunakan istilah ini saling tin-dih, menyamakan penatua dengan penilikatau bishop (Kis. 20:17, 28; Tit. 1:5, 7).

Orang-orang yang memegang jabatan inimengawasi dan membina jemaat-jemaatyang baru dibentuk. Penatua menunjuk ke-pada status atau rangking jabatan, sementa-ra bishop menunjuk kepada tanggung jawabatau tugas dalam jabatan—“penilik.” 7 Kare-na para rasul pun menyebut diri mereka pe-natua (1 Ptr. 5:1; 2 Yoh. 1; 3 Yoh. 1), makanyatalah bahwa ada penatua setempat, adapenatua keliling, atau penatua dalam tugasyang lebih besar. Akan tetapi, tugas kedua-

duanya adalah sama, fungsinya menggem-balakan jemaat.

b. Persyaratan. Orang yang pantas dandapat diangkat sebagai penatua “haruslah se-orang yang tak bercacat, suami dari satu is-tri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan,suka memberi tumpangan, cakap mengajarorang, bukan peminum, bukan pemarah me-lainkan peramah, pendamai, bukan hambauang, seorang kepala keluarga yang baik, di-segani dan dihormati oleh anak-anaknya. Ji-kalau seorang tidak tahu mengepalai keluar-ganya sendiri, bagaimanakah ia dapat me-ngurus jemaat Allah? Janganlah ia seorangyang baru bertobat, agar jangan ia menjadisombong dan kena hukuman Iblis. Hendak-lah ia juga mempunyai nama baik di luar je-maat, agar jangan ia digugat orang dan jatuhke dalam jerat Iblis” (1 Tim. 3:1-7; ban-dingkan Tit. 1:5-9).

Sebelum pengangkatan kepada jabatanseperti itu, calon yang hendak diangkat ha-ruslah menunjukkan kemampuan memimpindi dalam rumah tangganya. “Keluarga sese-orang yang dianjurkan untuk jabatan itu ha-ruslah dipertimbangkan dengan baik. Apa-kah mereka taat? Mampukah mereka meme-lihara rumah tangganya dengan penuh ke-hormatan? Bagaimana kelakuan anak-anak-nya? Apakah anak-anak itu menghormatiorang tuanya? Jika sang ayah tidak memilikikeahlian, tidak bijaksana atau tidak mempu-nyai kuasa di dalam rumah tangganya, meng-atur keluarganya sendiri, maka dapat disim-pulkan bahwa kepemimpinan yang tidak di-kuduskan yang seperti itulah yang kelak akantampak.”8 Calon itu, jika ia sudah menikah,haruslah memperlihatkan kepemimpinannyalebih dahulu di dalam rumah tangga sebe-lum diserahi tanggung jawab yang lebih besarmemimpin “jemaat dari Allah (1 Tim. 3:15).

Page 178: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

182Gereja atau Jemaat

Karena begitu pentingnya jabatan itu,Paulus berkata, “Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang”(1 Tim 5:22).

c. Tanggung jawab penatua dan kua-sa atau otoritas. Penatua adalah pemimpinrohani. Ia dipilih terutama untuk tugas itu,yakni “menggembalakan jemaat Allah” (Kis.20:28). Tugasnya juga mencakup pelayan-an kepada orang yang lemah (Kis. 20:35),menegur yang banyak tingkah (1 Tes. 5:12),dan waspada terhadap ajaran-ajaran yangmenimbulkan perpecahan (Kis. 20:29-31).Penatua-penatua haruslah menjadi contohkehidupan yang Kristiani (Ibr. 13:7; 1 Ptr.5:3) dan menunjukkan teladan kederma-wanan (Kis. 20:35).

d. Sikap terhadap penatua. Jelasnya,kepemimpinan jemaat yang sukses bergan-tung atas kesetiaan anggota. Paulus mengan-jurkan orang-orang yang percaya supayamenghormati para pemimpin mereka dan“menjunjung mereka dalam kasih karena pe-kerjaan mereka” (1 Tes. 5:13). “Penatua-pe-natua yang baik pimpinannya,” katanya, “pa-tut dihormati dua kali lipat, terutama mere-ka yang dengan jerih payah berkhotbah danmengajar” (1 Tim. 5:17).

Dengan jelas Kitab Suci mengatakan per-lunya menghormati pemimpin jemaat: “Ta-atilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduk-lah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yangharus bertanggung jawab atasnya” (Ibr. 13:17; bandingkan 1 Ptr. 5:5). Apabila anggotamempersulit para pemimpin melaksanakantugas yang telah diembankan Kristus kepa-da mereka, maka mereka akan mengalami ke-sedihan dan kehilangan kegembiraan atas ke-sejahteraan Tuhan.

Orang-orang percaya dikukuhkan untukmemperhatikan dan memelihara gaya kehi-dupan pemimpin yang Kristiani. “Ingatlahakan pemimpin-pemimpin kamu, yang telahmenyampaikan firman Allah kepadamu. Per-hatikanlah akhir hidup mereka dan contohlahiman mereka” (Ibr. 13:7). Janganlah mere-ka memperhatikan pergunjingan. Paulusmemberikan amaran, “Janganlah engkau me-nerima tuduhan atas seorang penatua kecualikalau didukung dua atau tiga orang saksi”(1 Tim. 5:19).

2. Diaken dan diakenes. Kata diaken be-rasal dari bahasa Yunani diakonos, yang ber-arti “pelayan”, atau “penolong.” Jabatan dia-ken telah dilembagakan untuk menyanggup-kan rasul-rasul memasrahkan segenap hi-dupnya “dalam doa dan pelayanan Firman”(Kis. 6:4). Walaupun para diaken bertugasuntuk mengurus masalah yang bersifat se-mentara yang timbul dalam jemaat itu, mere-ka pun terlibat dalam pekerjaan penginjilansecara giat (Kis. 6:8; 8:5-13, 26-40).

Bentuk istilah untuk wanita terdapat didalam Rm. 16:1.9 Para penerjemah membe-rinya arti “pelayan” juga, atau lazimnya di-sebut diakenes, “Perkataan itu dan penggu-naannya di dalam nas ini menyarankan bah-wa jabatan diakenes telah didirikan dalamjemaat pada saat Paulus menulis kitab Ro-ma.”10

Seperti halnya dengan penatua-penatua,para diaken juga dipilih oleh jemaat berda-sarkan ukuran moral dan kerohanian (1 Tim3:8-13).

Disiplin Jemaat. Kristus memberikanotoritas kepada jemaat untuk mendisiplinanggota jemaat serta menyediakan prinsip-prinsip yang memadai untuk melakukan halyang demikian. Ia ingin supaya jemaat meng-

Page 179: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

183Gereja atau Jemaat

gunakan prinsip-prinsip ini di mana perlu un-tuk mencapai wujud panggilan yang palingmulia sebagai “imamat yang kudus” dan“bangsa yang Kudus” (Mat. 18:15-18; 1 Ptr.2:5, 9).

Namun demikian jemaat haruslah ber-usaha memberi kesan kepada anggota-ang-gota yang salah itu betapa perlunya merekamengubah jalan mereka. Kristus memuji je-maat Efesus karena “tidak dapat sabar ter-hadap orang-orang jahat” (Why. 2:2), akantetapi Ia mencela jemaat-jemaat Pergamusdan Tiatira karena mereka itu membiarkankemurtadan dan kebejatan moral (Why. 2:14,15, 20). Perhatikanlah nasihat Alkitab me-ngenai disiplin ini:

1. Yang menyangkut kesalahan priba-di. Bila ada seorang anggota bersalah kepa-da yang lain (Mat. 18:15-17), Kristus me-nasihati orang yang bersalah itu supaya men-dekati—domba yang tersesat itu—serta ber-usaha meyakinkannya untuk mengubah tabi-atnya. Kalau ia tidak berhasil pertama kali,usaha kedua patut dilakukan, disertai olehsatu dua orang saksi yang tidak berprasang-ka. Jika usaha ini tidak berhasil, persoalan-nya haruslah dibawa ke hadapan seluruhanggota jemaat.

Jika anggota yang bersalah itu menolakkebijaksanaan dan otoritas jemaat Kristusmaka ialah yang memutuskan persekutuan-nya dari jemaat. Pemecatan orang yang ber-salah ini hanyalah mengukuhkan keadaanyang sebenarnya. Jika, di bawah bimbinganRoh Kudus, jemaat dengan saksama me-ngikuti nasihat Alkitab, maka keputusannyaitu diakui di surga. Kristus berkata, “Sesung-guhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akanterikat di surga dan apa yang kamu lepaskandi dunia ini akan terlepas di surga” (Mat.18:18).

2. Yang menyangkut kesalahan publik.Walaupun “semua orang telah berbuat dosadan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm.3:23), kesalahan dan pemberontakan yangmencolok mendatangkan cemoohan kepadajemaat haruslah segera ditangani dengan me-ngeluarkan orang yang bersalah itu.

Pemecatan berarti menyingkirkan yangjahat—yang kalau tidak pastilah bekerja se-perti ragi. Dan itu memulihkan kemurnianjemaat, dan tindakan pemulihan yang bersi-fat menebus orang yang bersalah. Denganmemperhatikan sebuah kasus kebejatan sek-sual di dalam jemaat Korintus, Paulus meng-usulkan supaya segera diambil tindakan.Kristus berkata, ”Bilamana kita berkumpuldalam roh, kamu bersama-sama dengan aku,dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, orang ituharus kita serahkan dalam nama Tuhan Ye-sus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya,agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.... Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamumenjadi adonan yang baru, sebab kamu me-mang tidak beragi” (1 Kor. 5:4, 5, 7). Jangan-lah bergaul dengan siapa pun yang menye-but dirinya orang percaya, katanya, “adalahorang cabul, kikir, penyembah berhala, pem-fitnah, pemabuk atau penipu, dengan orangyang demikian janganlah kamu sekali-kalimakan bersama-sama.... Usirlah orang yangmelakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu” (1 Kor. 5:11, 13).

3. Yang menyangkut orang pemecahbelah. Seorang anggota yang suka menye-babkan “perpecahan dan godaan” (Rm. 16:17), “yang tidak melakukan pekerjaannya,”menolak mengikuti nasihat Alkitab, harus-lah dihindari supaya “ia menjadi malu” ka-rena sikapnya. “Tetapi janganlah anggap diasebagai musuh,” kata rasul Paulus, “tetapitegurlah dia sebagai seorang saudara” (2 Tes.

Page 180: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

184Gereja atau Jemaat

3:6, 14,15). Bila “seorang bidat” menolakmendengarkan “satu dua kali” nasihat jema-at, ia haruslah ditolak, “orang yang semacamitu benar-benar sesat dan dengan dosanyamenghukum dirinya sendiri” (Tit. 3:10, 11).

4. Memulihkan para pelanggar. Ang-gota-anggota jemaat janganlah menghina,menghindari dan melalaikan orang yangdipecat itu. Mereka justru harus berusahamemulihkan hubungan mereka dengan Kris-tus melalui pertobatan dan kelahiran baru.Orang-orang yang dikeluarkan dari perseku-tuan itu haruslah diusahakan pemulihannyake dalam jemaat apabila mereka memperli-hatkan bukti pertobatan yang sejati (2 Kor.2:6-10).

Khususnya melalui pemulihan orang-

orang berdosa ini ke dalam jemaat kembalimembuat kuasa, kemuliaan dan anugerahAllah diperlihatkan. Ia ingin sejak dahulumelepaskan tawanan dosa, memindahkanmereka dari kerajaan kegelapan ke dalam ke-rajaan terang. Jemaat Allah, panggung alamsemesta, menunjukkan kuasa pengorbananKristus yang mengadakan penebusan di da-lam kehidupan lelaki maupun perempuan.

Kini Kristus, melalui jemaat-Nya, me-ngundang semua orang untuk menjadi bagi-an dari keluarga-Nya. “Lihat,” Ia berkata,“Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;jikalau ada orang yang mendengar suara-Kudan membukakan pintu, Aku akan masukmendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama de-ngan Aku” (Why. 3:20).

Referensi:

1. Menurut Berkhof, asal-usul istilah jemaat, “Sebutan ‘Gereja’, ‘Kerk’ dan ‘Kirche’ bukanlah dipungut dari kata ekklesia... melainkan dari kata kuriake, yang mengandung arti ‘milik Allah.’ Yang ditekankannya ialah bahwa gereja adalahmilik Tuhan. Nama to kuriakon atau he kuriake semuanya menunjuk kepada tempat berkumpulnya Jemaat. Tempat inidianggap milik Tuhan sehingga disebut to kuriakon” (Systematic Theology, hlm. 557).

2. “Church, Nature of,” SDA Encyclopedia, edisi revisi., hlm. 302; “Church,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 224.3. Menurut terjemahan modern yang mengikuti Tisschendorf mengenai singular atau tunggal. didasarkan atas Codex Si-

naiticus, Alexandrinus, Vaticanus, dan Ephraemi Rescriptus.4. Kecuali mengenai pengajaran mereka tentang Kristus, kepercayaan orang-orang percaya pada zaman mula-mula jemaat

sangat mirip dengan pengajaran Yudaisme. Baik orang Yahudi maupun yang bukan Yahudi yang menjadi orang Kisten,semuanya berbakti di sinagog pada hari Sabat, mendengarkan penjelasan Perjanjian Lama (Kisah 13:42-44; 15:13, 14,21). Terkoyaknya tirai bait suci menandakan bahwa upacara-upacara yang merupakan perlambang itu sudah digenapi.Buku Ibrani dimaksudkan untuk mengalihkan pikiran orang Kristen dari lambang kepada wujudnya yang nyata: Kema-tian Kristus yang mendamaikan, keimamatan-Nya di surga, dan anugerah-Nya yang menyelamatkan. Era PerjanjianBaru adalah masa transisi, dan sekalipun rasul-rasul itu turut mengambil bagian dalam upacara-upacara PerjanjianLama, konferensi yang pertama yang diadakan di Yerusalem menunjukkan bahwa mereka tidak menganggapnya sebagaisesuatu yang menyelamatkan.

5. Charles E. Bradford, “What the Church Means to Me,” Adventist Review, 20 November 1986, hlm. 15.6. Lihat SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 5, hlm. 432.7. Lihat SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 26, 38.8. White, Testimonies, jilid 5, hlm. 618.9. Menurut tata bahasa kata diakonos dapat digunakan baik untuk pria maupun perempuan, sehingga bentuk netral (gen-

der) yang digunakan dalam hal ini ditentukan oleh isinya. Karena Phoebe yang disebut “saudari kita” adalah diakonos,maka kata ini tentulah ditujukan kepada perempuan sekalipun dilafalkan sebagai bentuk kata benda untuk lelaki.

10. “Deacones,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 277. Pada zaman Perjanjian Baru istilah diakonos mempunyaimakna yang luas. “Masih tetap digunakan untuk menggambarkan semua orang yang melayani jemaat dalam kedudukanapa pun. Paulus, sekalipun seorang rasul, sering menyebut dirinya (baca 1 Korintus 3:5; 2 Korintus 3:6; 6:4; 11:23;Efesus 3:7; Kolose 1:23) dan Timotius . . . (lihat I Timotius 4:6), sebagai diakonoi (kata majemuk diakonos).” (SDABible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm. 300). Di dalam contoh-contoh ini diterjemahkan sebagai “pekerja” atau“pelayan” ganti “diaken.”

Page 181: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

185Gereja atau Jemaat

Page 182: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

186

Gereja semesta terdiri dari orang-orang yang benar-benar percayakepada Kristus, tetapi pada hari-hari terakhir, saat kemurtadan me-rajalela, sebuah rombongan yang sisa dipanggil keluar untuk me-melihara hukum-hukum Allah dan beriman kepada Yesus. Umat yangsisa ini mengumumkan tibanya hari penghukuman, menyatakankeselamatan melalui Kristus, serta memaklumkan dekatnya kedatangan-Nya yang kedua kali. Proklamasi ini dilambangkan oleh tiga malaikatyang terdapat dalam Wahyu 14; bersamaan dengan pekerjaanpenghakiman di surga dan hasilnya pekerjaan pembaruan danpertobatan di atas bumi. Setiap orang percaya dipanggil supaya turutserta secara pribadi dalam kesaksian yang meliputi seluruh dunia ini.—Fundamental Beliefs—13.

Page 183: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

187

Naga merah yang besar itu meringkukkanbadannya siap untuk menerkam. Ia te-

lah merebut sepertiga malaikat surga. (Why.12:4, 7-9). Sekarang pun, jika sekiranya iadapat menelan bayi yang hendak lahir itu,maka ia pun pastilah memenangkan pepe-rangan itu.

Perempuan yang berdiri di depan bina-tang itu mengenakan pakaian matahari danbulan di bawah telapak kakinya, di atas ke-palanya ada mahkota dengan dua belas bin-tang. Anak lelaki yang hendak dilahirkannyatelah ditetapkan “yang akan menggembala-kan semua bangsa dengan gada besi.”

Naga itu menyerang tetapi usahanya sia-sia belaka untuk membunuh Anak itu. Seba-liknya, Anak itu “dibawa lari kepada Allahdan ke takhta-Nya.” Dengan marah naga ituberpaling melawan sang ibu, yang secara aja-ib diberi sayap sehingga dapat pindah ketempat khusus yang disediakan Tuhan, disanalah Ia memeliharanya satu masa dan duamasa dan setengah masa—3 tahun atau1260 hari nubuat (Why. 12:1-6, 13, 14).

Menurut nubuatan Alkitab, perempuanyang suci itu melambangkan jemaat Allahyang setia.l Sedangkan yang digambarkansebagai perempuan cabul atau pelacur meng-gambarkan umat Allah yang telah murtad(Yeh. 16, Yes. 57:8; Yer. 31:4, 5; Hos. 1-3;Why. 17:1-5).

Ular atau naga itu, yang disebut “ular tua,disebut Iblis atau Setan,” menunggu untukmembinasakan Anak laki-laki itu, yang te-lah lama dinanti-nantikan sebagai Mesias,Yesus Kristus. Setan, memerangi musuh uta-manya Yesus, dengan menggunakan kera-jaan Roma. Tiada sesuatu pun, bahkan ke-matian sekalipun di atas kayu salib, yangdapat menakut-nakuti Yesus dalam tugas-Nya selaku Juruselamat manusia.

Di atas kayu salib, Kristus mengalahkanSetan. Berbicara mengenai penyaliban, Ye-sus berkata, “Sekarang berlangsung pengha-kiman atas dunia ini: sekarang juga pengua-sa dunia ini akan dilemparkan keluar.” (Yoh.12:31). Wahyu melukiskan nyanyian keme-nangan surga sebagai berikut: “Sekarang te-

BAB 13

UMAT YANG SISA DAN TUGASNYA

½

Page 184: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

188Umat yang Sisa dan Tugasnya

lah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerin-tahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yangdiurapi-Nya karena telah dilemparkan ke ba-wah pendakwa saudara-saudara kita yangmendakwa mereka siang dan malam di ha-dapan Allah kita. . . . Karena itu bersukaci-talah, hai surga dan hai kamu sekalian yangdiam di dalamnya” (Why. 12:10-12). Peng-usiran Setan dari surga merintangi pekerja-annya. Setan tidak dapat lebih lama lagi me-nuduh umat Allah di hadapan makhluk sur-ga.

Tetapi sementara surga bergembira, bumiharus memperhatikan peringatan: ”Celaka-lah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis te-lah turun kepadamu, dalam geramnya yangdahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya su-dah singkat” (Why. 12:12).

Setelah Setan melepaskan amarahnya ma-ka mulailah ia menganiaya perempuan itu—jemaat (Why. 12:13), yang walaupun meng-alami penderitaan yang amat besar tetapi te-tap dapat bertahan. Tempat yang jarang dihu-ni oleh penduduk bumi—“padang gurun”menyediakan tempat mengungsi bagi umatAllah yang tetap setia selama kurun waktu1260 hari nubuat atau 1260 tahun (Why.12:14-16; lihat juga bab 4 yang berbicaramengenai prinsip hari-tahun).2

Pada penghujung pengalaman di padanggurun ini umat Allah muncul untuk menyam-but tanda-tanda kedatangan Yesus Kristuskedua kalinya. Yohanes memberikan cirikelompok orang yang setia ini sebagai “yangmenuruti hukum-hukum Allah dan memili-ki kesaksian Yesus” (Why. 12:17). Iblis sa-ngat membenci umat yang sisa ini.

Kapan dan di mana aniaya itu terjadi? Ba-gaimana terjadinya? Kapan umat yang sisaitu mulai muncul? Apakah misinya? Untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita ha-rus memeriksa kembali Kitab Suci dan se-jarah.

KEMURTADAN BESAR

Aniaya pertama dialami oleh jemaat Kris-ten berasal dari Roma purbakala, kemudiandiikuti oleh para pemimpinnya sendiri. Ke-murtadan ini bukanlah sesuatu yang meng-herankan—Yohanes, Paulus dan Kristus te-lah meramalkannya.

Pada saat-saat terakhir ceramah-ceramahyang diberikan Kristus, sebagian besar wak-tu-Nya digunakannya untuk mengkhotbah-kan dan mengingatkan murid-murid-Nya ten-tang datangnya penipuan. “Waspadalah su-paya jangan ada orang yang menyesatkan ka-mu!” kata-Nya, “Sebab Mesias-Mesias pal-su dan nabi-nabi palsu akan muncul dan me-reka akan mengadakan tanda-tanda yang dah-syat dan mukjizat-mukjizat, sehingga seki-ranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Mat. 24:4, 24). Para pe-ngikut-Nya akan mengalami sebuah periode“siksaan yang dahsyat,” akan tetapi merekaakan hidup (Mat. 24:21, 22). Tanda-tandayang mengesankan dalam alam akan menan-dai akhir aniaya ini dan akan menunjukkandekatnya kedatangan Kristus kembali (Mat.24:29, 32, 33).

Rasul Paulus memberikan amaran: “Akutahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-se-rigala yang sangat ganas akan masuk ke te-ngah-tengah kamu dan tidak akan menya-yangkan kawanan itu. Bahkan dari antara ka-mu sendiri akan muncul beberapa orang,yang dengan ajaran palsu mereka akan beru-saha menarik murid-murid dari jalan yangbenar dan supaya mengikut mereka” (Kis.20:29, 30). “Serigala-serigala” ini akan mem-bawa jemaat kepada “kemurtadan,” atau “ke-sesatan”.

Kemurtadan ini pasti terjadi sebelum ke-datangan Kristus kembali, kata Paulus. Samapastinya kenyataan bahwa hal itu belum ter-jadi adalah merupakan sebuah pertanda bah-

Page 185: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

189Umat yang Sisa dan Tugasnya

wa kedatangan Kristus belumlah datang. “Ja-nganlah kamu memberi dirimu disesatkanorang dengan cara yang bagaimanapun ju-ga!” katanya, “Sebab sebelum Hari itu harus-lah datang dahulu murtad dan haruslah di-nyatakan dahulu manusia durhaka, yang ha-rus binasa, yaitu lawan yang meninggikandiri di atas segala yang disebut atau yang di-sembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk diBait Allah dan mau menyatakan diri sebagaiAllah” (2 Tes. 2:3, 4).

Pada zaman Paulus pun, dengan cara yangagak terbatas, kemurtadan ini telah mulai.Cara yang ditempuhnya sangat licik, “diser-tai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tandadan mukjizat-mukjizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat” (2 Tes. 2:9, 10). Sebe-lum akhir abad pertama, Yohanes mengata-kan bahwa “banyak nabi-nabi palsu yangtelah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”Sesungguhnya, katanya, “Roh itu adalah rohantikristus dan tentang dia telah kamu de-ngar, bahwa ia akan datang dan sekarang iniia sudah ada di dalam dunia” (1 Yoh. 4:1, 3).

Bagaimanakah berlangsungnya sistemkemurtadan ini?

Pengaruh “manusia dosa”. “Begitu je-maat meninggalkan ‘kasih yang semula’(Why. 2:4), maka hilanglah kemurnian dok-trin atau ajaran, ukuran tingkah laku kepri-badian yang tinggi serta ikatan yang tidakkelihatan yang mempersatukan, yang dise-diakan Roh Kudus itu. Dalam perbaktian, ke-sederhanaan telah digantikan dengan formal-isme. Popularitas dan kuasa perorangan se-makin mencengkam dan menentukan pilih-an para pemimpin yang pada mulanya me-ngembangkan kekuasaannya dalam jemaatlokal, yang mulai berusaha melebarkan sa-yap kuasanya atas jemaat tetangga atau sesa-manya.

“Penyelenggaraan jemaat setempat yang

tadinya di bawah pengaruh dan bimbinganRoh Kudus dialihkan kepada otoritas kege-rejaan di bawah pejabat tunggal, bishop, se-hingga jemaat secara pribadi takluk kepa-danya dan hanya melalui dialah ia dapatmemperoleh keselamatan. Seterusnya yangdipikirkan ialah bagaimana memerintah je-maat bukannya melayaninya, dan yang di-anggap “terbesar” bukanlah anggapan bah-wa dirinya “pelayan untuk semua.” Oleh ka-rena itu, dikembangkanlah konsep hirarki ke-imamatan yang membuat jarak antara indi-vidu dengan Tuhannya.”3

Sementara pentingnya individu dan je-maat lokal dikikis, uskup Roma muncul se-bagai kuasa yang paling tinggi di dunia Kris-ten. Berkat bantuan penguasa maka uskupyang tertinggi ini, yakni paus,4 telah diakuisebagai kepala jemaat yang tampak di duniaini secara universal, dikaruniai kuasa ter-tinggi atas seluruh pemimpin dunia.

Di bawah kepemimpinan kepausan,5 je-maat tenggelam ke dalam kemurtadan yanglebih dalam. Kepopuleran jemaat yang se-makin bertambah-tambah mempercepat ke-merosotannya. Ukuran keimanan yang sema-kin rendah menyebabkan orang yang tidakbertobat pun merasa senang tinggal di da-lam jemaat. Orang-orang yang sama sekalitidak mengerti Kekristenan menggabungkandiri ke dalam jemaat hanya sekadar namasaja, mereka membawa masuk ajaran-ajar-an kekafiran, patung-patung dan mode-modeperbaktian, perayaan-perayaan, pesta-pestadan lambang-lambang mereka.

Kompromi yang terjadi antara Kekristen-an dan kekafiran inilah yang membuat “ma-nusia dosa”—menjadi sebuah sistem agamapalsu yang luar biasa besarnya, paduan ke-benaran dan kepalsuan. Nubuat dalam 2 Te-salonika 2 bukannya menghakimkan indivi-du-individu, melainkan memaparkan sistemagama yang bertanggung jawab atas kemur-

Page 186: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

190Umat yang Sisa dan Tugasnya

tadan besar itu. Di dalamnya banyak jugaorang Kristen yang menjadi milik jemaat Tu-han karena mereka hidup menurut terangyang ada pada mereka.

Jemaat yang Menderita. Dengan terja-dinya kemerosotan rohani, jemaat Roma me-ngembangkan bentuk sekularisme yang lebihbesar, yang semakin lebih dekat dan terikatkepada pemerintahan yang berkuasa. Gere-ja dan negara disatukan dalam persekutuanyang tidak kudus.

Di dalam bukunya yang sudah menjadiklasik, The City of God, Augustine—salahseorang Bapa gereja yang paling berpe-ngaruh—menyatakan cita-cita Katolik yangideal, jemaat yang universal yang mengen-dalikan negara secara universal. PemikiranAugustine inilah yang menjadi landasan teo-logi kepausan abad pertengahan.

Pada tahun 533, dalam sebuah surat yangdisertakan dalam Kode Justinianus, KaisarJustinianus mengumumkan uskup Roma ke-pala seluruh gereja.6 Ia pun mengakui penga-ruh Paus untuk menumpas para penentang-nya.7

Ketika salah seorang jenderal dari Justi-anus membebaskan Roma, Jenderal Belisa-rius, pada tahun 538, uskup Roma telah di-bebaskan dari penguasaan Ostrogoth, orang-orang Aria yang mencoba menghalangi per-kembangan gereja Katolik. Kini uskup da-pat menjalankan hak istimewanya, yang di-nyatakan dalam dekret Justinianus tahun533, yang menjadi jaminan baginya, ia pundapat memperluas kuasa “Takhta Suci.” Ma-ka itulah awal 1260 tahun aniaya dahsyatsebagaimana yang terdapat dalam KitabSuci, yang telah dinubuatkan lebih dahulu(Dan. 7:25; Why. 12:6, 14; 13:5-7).

Tragisnya, gereja dengan bantuan negara,mencoba memaksakan dekret-dekret danpengajaran-pengajarannya kepada semua

orang Kristen. Banyak orang yang menye-rah dan undur dari keyakinannya karena ta-kut aniaya, sementara orang-orang yang te-tap setia kepada pengajaran Kitab suci men-derita aniaya yang kejam. Dunia Kristenmenjadi medan pertempuran. Banyak orangyang dimasukkan ke dalam penjara ataudibunuh dalam nama Tuhan! Selama kurunwaktu 1260 tahun aniaya itu berjuta-jutaorang Kristen yang tetap setia kepada iman-nya mengalami penderitaan yang dahsyat,sedangkan yang lain membayar kesetiaanmereka dengan kematian dalam Kristus.8

Setiap darah yang tumpah mencemarkannama Allah dan Yesus Kristus. Tidak adayang lebih merusak Kekristenan daripadaaniaya yang tiada taranya ini. Pandanganmengenai sifat Tuhan diputarbalikkan kare-na perbuatan jemaat ini, dan doktrin purga-tori (api penyucian) dan siksaan yang kekaltelah membuat orang menolak Kekristenan.

Jauh sebelum Reformasi, sudah ada sua-ra-suara di dalam gereja Katolik yang me-nentang perbuatan yang kejam, pembunuhanKristen yang tidak mengenal belas kasihan,pihak yang menentang ini diperlakukan de-ngan kejam, pernyataan yang angkuh danakhlak yang merosot. Karena ketidaksudiangereja pada ketika itu maka Reformasi Pro-testan lahir pada abad keenam belas. Keber-hasilan ini merupakan tiupan angin kencangterhadap wibawa dan prestise jemaat Roma.Selama masa Reformasi pembalasan berda-rah kepausan dilakukan untuk menghancur-kan Reformasi, akan tetapi lambat laun ke-hilangan medan perang melawan kekuatanyang memperjuangkan kebebasan beragamadan sipil.

Akhirnya, dalam tahun 1798, 1200 tahunsesudah tahun 538 TM, Gereja Katolik Ro-ma menerima pukulan yang mematikan (ban-dingkan Why. 13:3).9

Page 187: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

191Umat yang Sisa dan Tugasnya

Kemenangan-kemenangan hebat yangdiperoleh pasukan Napoleon di Italia mem-buat Paus berada di bawah belas kasihanpemerintahan Perancis yang revolusioner,yang menganggap agama Roma sebagai mu-suh Republik yang tidak dapat dirujukkanlagi. Pemerintah Perancis menyuruh Napo-leon memenjarakan Paus. Ia kemudian me-merintahkan Jenderal Berthier memasukiRoma dan memaklumkan berakhirnya peme-rintahan Paus secara politis. Sebagai tawan-an Paus dibawa Jenderal Berthier ke Peran-cis, tempat ia meninggal di pengasingan.10

Penggulingan kepausan ini merupakanpuncak rangkaian kejadian yang berhubung-an dengan kemundurannya. Peristiwa itu me-nandai akhir kurun waktu nubuat 1260 ta-hun. Banyak orang Protestan menafsirkan ke-jadian ini sebagai sebuah kegenapan nubua-tan.11

REFORMASI

Pengajaran-pengajaran yang tidak ber-landaskan Kitab Suci, yang didasarkan atastradisi, aniaya yang tidak mengenal belas ka-sihan terhadap mereka yang berbeda penda-pat, korupsi, dan kemerosotan rohani dari ba-nyak imam merupakan sebagian besar fak-tor yang menyebabkan orang banyak berte-riak meminta reformasi diadakan dalam ge-reja yang sudah mapan.

Masalah doktrinal. Yang berikut adalahcontoh-contoh doktrin yang tidak Alkitabiahyang justru membantu memajukan Reforma-si Protestan dan tetap memisahkan Protestandan Katolik Roma.

1. Kepala jemaat di dunia ini adalahwakil Kristus. Doktrin ini menyatakan bah-wa hanya uskup Roma Raja wakil Kristusdi dunia dan menjadi kepala jemaat yang ke-

lihatan. Bertentangan dengan pandangan Al-kitabiah mengenai kepemimpinan dalam ge-reja (baca bab 12 dalam buku ini), pengajar-an ini didasarkan atas perkiraan bahwa Kris-tus mengangkat Petrus sebagai kepala jemaatyang tampak di dunia ini dan Paus dianggappenerus Petrus.12

2. Infalibilitas gereja dan kepalanya.Pengajaran yang paling kuat dan berperanmendatangkan wibawa bagi gereja Romaialah pengajaran bahwa gereja tidak pernahmelakukan kekeliruan (infalibilitas). Gerejamenyatakan dirinya tidak pernah dan tidakakan pernah melakukan kesalahan. Penga-jaran ini didasarkan atas alasan yang beri-kut, yang sama sekali tidak didukung olehAlkitab: Karena gereja itu Ilahi, maka seo-rang yang mewarisi sifat-sifatnya tentulahtidak pernah melakukan kesalahan. Lagipula, sebagaimana yang dimaksudkan Allah,melalui gereja yang Ilahi ini, yang memim-pin semua orang yang baik menuju surga,mengharuskan gereja itu tidak mempunyaipengajaran iman dan moral yang salah.13

Kristus akan memeliharanya dari segala ke-salahan melalui kuasa Roh Kudus.

Maka menurut logika yang sehat, yangmengingkari bahwa manusia pada dasarnyajahat (baca bab 7), maka pemimpin gerejapun tentu tidaklah pernah melakukan kesa-lahan.14 Dengan demikianlah, menurut litera-tur Katolik pemimpin gereja memperolehhak istimewa dari Ilahi.15

3. Memudarkan pekerjaan penganta-raan Kristus selaku imam besar. Karenapengaruh gereja Roma semakin bertambah-tambah maka perhatian umat percaya dialih-kan dari tugas pengantaraan Kristus sebagaiImam Besar surgawi—antitipe (penggenap-an atas apa yang telah dinubuatkan lebih da-hulu) korban persembahan harian yang ber-

Page 188: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

192Umat yang Sisa dan Tugasnya

kelanjutan dari upacara pelayanan bait sucimenurut Perjanjian Lama (baca bab 4 dan24)—kepada keimamatan yang di duniayang dipimpin oleh pemimpinnya yang adadi Roma. Gantinya bergantung kepada Kris-tus mengenai pengampunan dosa dan kese-lamatan yang kekal (baca bab 9,10), umatpercaya menaruh pengharapan mereka de-ngan beriman kepada Paus, imam-imam danwali gereja. Berlawanan dengan pengajaranPerjanjian Baru mengenai keimamatan se-mua orang percaya, tugas keimamatan yangdilakukan para imam itu mutlak diyakini se-bagai yang vital untuk keselamatan.

Pelayanan keimamatan Kristus di surga,tempat Ia menggunakan korban pendamaian-Nya bagi umat percaya yang bertobat, ditia-dakan tatkala gereja jadikan misa penggantiPerjamuan Tuhan. Tidak seperti PerjamuanTuhan—sebuah pelayanan yang didirikanYesus sebagai lembaga peringatan atas ke-matian-Nya dan bayangan atas kerajaan-Nya yang akan datang (baca bab 16)—Ge-reja Roma menyatakan misa menjadi korbanyang tidak berdarah dari imam manusia, kor-ban Kristus bagi Allah. Karena Kristus diper-sembahkan kembali, seperti waktu di Gol-gota dahulu, maka misa dianggap membawaanugerah istimewa kepada umat percaya danorang yang sudah meninggal dunia.16

Dengan mengabaikan Kitab Suci, menge-tahui hanya misa yang diselenggarakan imammanusia, khalayak menjadi kehilangan ber-kat yang langsung menuju Yesus Kristus Pe-ngantara kita. Oleh karena itu, janji dan un-dangan, “Sebab itu marilah kita dengan pe-nuh keberanian menghampiri takhta kasihkarunia, supaya kita menerima rahmat danmenemukan kasih karunia untuk mendapatpertolongan pada waktunya” (Ibr. 4:16) men-jadi lenyap.

4. Faedah sifat amal yang baik. Pan-

dangan umum yang mengatakan bahwa amalbaik seseorang dapat memperoleh jasa yangamat penting bagi keselamatan, dan bahwaiman tidak dapat menyelamatkan, berlawan-an dengan ajaran Perjanjian Baru (baca bab9 dan 10). Gereja Katolik mengajarkan bah-wa amal baik yang menjadi basil anugerahyang dimasukkan ke dalam hati orang yangberdosa, sangat berjasa atau berfaedah yangberarti bahwa mereka dapat menuntut kese-lamatan. Dengan demikian, seseorang dapatsaja melakukan amal baik yang melebihi apayang diperlukan untuk keselamatan—sepertihalnya juga untuk orang-orang yang kudus—sehingga dengan demikian dapat dikum-pulkan jasa tambahan. Jasa tambahan ini da-pat digunakan untuk kepentingan orang lain.Karena gereja beranggapan bahwa orang-orang berdosa dibenarkan atas kebenaranyang dimasukkan ke dalam hati, maka amalbaik mempunyai peranan yang penting da-lam pembenaran seseorang.

Jasa atau faedah amal baik juga mema-inkan peranan yang penting dalam doktrinpurgatori (api penyucian), yang menyatakanbahwa orang-orang yang tidak murni harus-lah dibersihkan, harus mengalami masa pe-hukuman sementara karena dosa-dosa mere-ka di dalam api penyucian sebelum merekadapat diperkenankan masuk ke dalam surgayang menyenangkan. Melalui doa-doa danperbuatan baik mereka, orang-orang berimanyang masih hidup dapat meringankan danmemendekkan penderitaan mereka dalampurgatori atau api penyucian itu.

5. Doktrin hukuman untuk menebusdosa dan pengampunan dosa. Hukumanuntuk menebus dosa adalah sakramen yangdapat dilakukan orang Kristen untuk mem-peroleh pengampunan atas dosa-dosa yangmereka akui sesudah baptisan. Pengampun-an dosa ini sepenuhnya dapat dilakukan oleh

Page 189: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

193Umat yang Sisa dan Tugasnya

seorang imam, akan tetapi sebelum itu diper-oleh, orang Kristen haruslah lebih dahulumemeriksa hati nurani mereka, bertobat atasdosa-dosa mereka, dan bertekad tidak akanmelukai hati Allah lagi. Mereka harus me-ngaku dosa-dosa mereka kepada imam danmelakukan hukuman untuk menebus dosa—melalui tugas-tugas yang diberikan dan yangditentukan oleh sang imam.

Namun demikian, hukuman untuk me-nebus dosa ini belumlah lengkap untuk da-pat membebaskan orang berdosa sepenuh-nya. Mereka masih tetap harus menanggunghukuman sementara apakah di dalam kehi-dupan ini ataupun di dalam api penyucian.Untuk mengatasi hukuman ini gereja mendi-rikan lembaga pengampunan dosa (indulgen-ces), yang memberikan keringanan hukuman(remisi) atas hukuman yang bersifat semen-tara yang masih tetap ada sehubungan de-ngan dosa dan kesalahan orang yang telahdibebaskan. Pengampunan dosa yang bergu-na bagi orang yang masih hidup maupun me-reka yang berada dalam api penyucian, dija-min dengan syarat penyesalan dosa dan per-lakuan serta perbuatan yang baik, seringkalidiwujudkan dalam bentuk pembayaran de-ngan uang kepada gereja.

Berkat jasa yang berlebih dari orang-orang yang mati syahid, para orang kudus,rasul-rasul dan terutama Yesus Kristus danMaria, memungkinkan pengampunan dosa.Jasa mereka disimpan di dalam “perbenda-haraan jasa” dapat dialihkan kepada orangyang perhitungannya tidak memadai. Paus,yang dinyatakan sebagai pengganti Petrus,mengatur pengendalian kunci perbendahara-an ini dan dapat mengeluarkan orang dari hu-kuman sementara dengan memberikan kre-dit bagi mereka dari perbendaharaan itu.l7

6. Otoritas utama terletak pada gere-ja. Selama berabad-abad gereja yang sudah

mapan menyerap banyak kepercayaan kafir,hari-hari perayaan dan lambang-lambang-nya. Apabila ada suara-suara yang diperde-ngarkan untuk menentang hal-hal yang sa-ngat dibenci ini, maka gereja Roma menya-takan bahwa merekalah satu-satunya yangdapat menafsirkan Alkitab. Gereja, bukan-nya Alkitab, yang mempunyai otoritas akhir(baca bab 1 dari buku ini). Gereja menya-takan bahwa dua sumber kebenaran Ilahi ter-dapat pada: (1) Kitab Suci dan (2) tradisiKatolik yang terdiri dari tulisan-tulisan BapaGereja, dekret dewan gereja, konsili-konsili,kredo yang disahkan, dan upacara-upacaragereja. Apabila doktrin gereja didukung olehtradisi dan bukannya oleh Kitab Suci, makatradisilah yang diutamakan. Orang biasayang beriman tidak mempunyai hak untukmenafsirkan doktrin Allah yang dinyatakandalam Kitab Suci. Otoritas hanyalah beradadi tangan Gereja Katolik.

Fajar Hari Baru. Pada abad Keempat-belas John Wycliffe menganjurkan agar di-adakan reformasi gereja, bukan hanya di Ing-gris saja melainkan di seluruh dunia Kris-ten. Pada waktu Alkitab baru beredar hanyabeberapa, ia sudah menyiapkan terjemahanyang pertama Alkitab ke dalam bahasa Ing-gris. Ia mengajarkan keselamatan hanya me-lalui iman saja dan hanya Alkitab saja yangmenjadi dasar yang tidak bercacat-cela dariReformasi Protestan. Sebagai bintang fajarReformasi, ia mencoba membebaskan gere-ja Kristen dari kungkungan kekafiran yangtelah merantainya dalam kebodohan. Iamembuka sebuah gerakan yang dimaksud-kan untuk membebaskan pikiran individu-individu serta membebaskan semua bangsadari cengkeraman kesalahan agama. Tulisan-tulisan Wycliffe menyentuh jiwa Huss, Je-rome, Luther dan banyak lagi yang lain.

Martin Luther—yang berapi-api, orang

Page 190: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

194Umat yang Sisa dan Tugasnya

yang lebih suka menurut hati nurani, tidakkenal kompromi—mungkin adalah orangyang paling tangguh kepribadiannya dalampergerakan Reformasi. Bahkan tindakannyalebih daripada yang lain, ia memimpin orangkembali kepada Kitab Suci dan kebenaranInjil yang agung dari hal pembenaran olehiman, sementara ia menentang keselamatankarena perbuatan.

Pernyataan bahwa orang-orang beriman ti-dak menerima otoritas apa pun selain KitabSuci, dan Luther memalingkan mata orang, dariamal baik manusia itu, dari pekerjaan manu-sia, imam-imam, dan hukuman untuk mene-bus dosa, kepada Kristus sebagai satu-satu-nya Pengantara dan Juruselamat. Adalah ti-dak mungkin, katanya, dengan amal manu-sia mengurangi dosa atau menghindari hu-kuman karenanya. Hanya orang yang berto-bat kepada Allah dan beriman dalam Kris-tus, orang-orang berdosa dapat diselamatkan.Karena ini merupakan sebuah karunia, di-beri dengan cuma-cuma, maka anugerah-Nyatidak dapat dibeli. Manusia dapat memilikipengharapan tetapi bukan karena pemba-yaran melainkan karena darah Penebus yangtercurah di kayu salib.

Seperti sebuah ekspedisi arkeologi yangmenemukan permata di bawah tumpukanbarang yang terbuang selama berabad-abad,maka Reformasi mengungkapkan kebenaranyang sudah lama dilupakan. Pembenaranoleh iman, prinsip utama Injil, telah ditemu-kan kembali, sebagai suatu penghargaan baruterhadap korban pendamaian yang sekali danmenyeluruh dari Yesus Kristus serta pengan-taraan keimamatan-Nya yang lengkap. Ba-nyak pengajaran yang tidak berdasarkan Al-kitab, misalnya doa-doa bagi orang mati, pe-mujaan kepada orang saleh dan benda kera-mat, perayaan misa, penyembahan kepadaMaria, purgatori, penebusan dosa, air yangsuci, imam-imam yang tidak boleh menikah,

rosario, inkuisisi, transubstansi, pemberianminyak suci yang keterlaluan, ketergantung-an terhadap tradisi, dilepaskan dan diting-galkan.

Para Reformer Protestan hampir semua-nya sepakat dalam mengidentifikasi sistemkepausan sebagai “manusia dosa,” “rahasiaketidakadilan,” dan “tanduk kecil” yang ter-dapat dalam kitab Daniel, yang menganiayaumat Allah yang benar dalam kurun waktu1260 tahun sebagaimana yang terdapat da-lam kitab Wahyu 12:6, 14 dan 13:5, sebe-lum Kedatangan Kedua kali.19

Yang menjadi dasar pengajaran Protes-tantisme ialah doktrin yang terdapat dalamAlkitab, hanya Alkitab saja norma iman danmoral. Para Reformer atau Pembaru meng-anggap segala tradisi manusia tunduk kepa-da otoritas Kitab Suci. Dalam masalah imankeagamaan tidak ada otoritas—Paus, konsi-li, bapa-bapa gereja, para raja ataupun sar-jana—yang memerintah hati nurani. Sesung-guhnya dunia Kekristenan telah mulai bang-kit dari tidurnya dan di pelbagai negeri ke-bebasan beragama telah diumumkan.

MANDEKNYA REFORMASI

Reformasi gereja Kristen tidak berakhirpada abad keenambelas. Para Reformis te-lah menyelesaikan begitu banyak pekerjaan-nya, akan tetapi belum menemukan kemba-li seluruh terang yang hilang selama masakemurtadan. Mereka telah membawa kelu-ar Kekristenan dari kegelapan yang pekat,akan tetapi masih tetap berada di bawah ba-yang-bayangnya. Ketika mereka telah mere-mukkan tangan besi gereja abad pertengah-an, dan memberikan Alkitab kepada duniaserta memulihkan dasar Injil, mereka belumberhasil menggali kebenaran-kebenaran pen-ting lainnya. Baptisan dengan diselamkan,keabadian sebagai sebuah pemberian yang

Page 191: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

195Umat yang Sisa dan Tugasnya

diberikan oleh Kristus pada kebangkitanorang benar, Sabat hari ketujuh sebagaima-na yang terdapat dalam Alkitab dan kebenar-an-kebenaran lainnya (baca bab 7, 15, 20 dan26) masih tetap hilang dalam bayang-ba-yang.

Akan tetapi gantinya memajukan Refor-masi, para penerusnya justru mengadakankonsolidasi apa yang sudah dicapai. Mere-ka memusatkan perhatian mereka terhadapkata-kata para Pembaru, begitu pula denganpandangan-pandangan Pembaru itu, menja-di tumpuan perhatian penerusnya, bukannyakepada Alkitab. Beberapa dari penerus itumenemukan kebenaran-kebenaran baru, teta-pi pada umumnya, mayoritas, menolak majumelebihi dari apa yang sudah diyakini parapembaru sebelumnya. Akibatnya, iman Pro-testan merosot ke dalam formalisme dan sko-lastiksisme serta kesalahan-kesalahan yangseharusnya sudah dibuang malah dianggapsebagai sesuatu yang suci. Nyala Reformasilambat-laun meredup dan gereja-gereja Pro-testan sendiri menjadi dingin, sangat formaldan memerlukan pembaruan.

Era pasca-Reformasi bergemuruh dengankegiatan teologis, namun tidak mendatang-kan banyak kemajuan di bidang kerohanian.Frederic W. Farrar menulis bahwa di dalamperiode ini “kebebasan telah diubah menja-di perbudakan; prinsip-prinsip universal de-ngan elemen-elemen kemiskinan; kebenarandengan dogmatisme; kemandirian dengantradisi; agama dengan sistem. Rasa hormatterhadap Kitab Suci telah digantikan denganteori yang hambar tentang inspirasi. Kegem-biraan yang wajar digantikan dengan kese-ragaman yang kaku dan pemikiran yang hi-dup dengan dialektika kontroversial.”20 Dankendatipun “Reformasi telah menghancur-kan tongkat timah skolastikisme kuno yangcukup berat,” gereja-gereja Protestan me-ngenalkan “skolastikisme yang baru dengan

tongkat dari besi.”21 Robert M. Grant menye-but skolastikisme “sekaku bangunan teolo-gis abad pertengahan mana pun.”22 MakaProtestan “secara praktis mengikat diri me-reka sendiri dengan batas-batas pengakuanmereka kini.”23

Maka meledaklah kontroversi. “Tidakada satu zaman, saat mana manusia salingmenemukan kesalahan, atau zaman saatmana mereka masing-masing saling mengejek dan memberi nama yang menghina?24

Oleh karena itu, kabar baik berubah menja-di perang kata. “Kitab Suci tidak lagi berbi-cara ke dalam hati melainkan menjadi kri-tik intelektual.„25 “Dogma seakan ortodokstetapi kerohanian redup. Teologi menangtetapi kasih dingin.”26.

UMAT YANG SISA

Walaupun kemurtadan dan bencana da-lam 1260 tahun, ada juga kelompok orangberiman yang tetap memantulkan kemurniangereja kerasulan. Ketika aniaya 1260 tahunberakhir pada tahun 1798 TM, naga itu ga-gal melenyapkan secara keseluruhan umatAllah yang setia. Terhadap mereka ini Setanterus melakukan usaha-usaha yang meng-hancurkan secara langsung. Yohanes berka-ta, “Maka marahlah naga itu kepada perem-puan itu, lalu pergi memerangi keturunan-nya yang lain, yang menuruti hukum-hukumAllah dan memiliki kesaksian Yesus” (Why.12:17).

Apakah yang sisa itu? Di dalam gambar-an yang diberikan Yohanes mengenai pepe-rangan antara naga dan perempuan serta ke-turunannya, ia menggunakan ungkapan “ke-turunannya yang lain” (Why. 12:17). Ung-kapan itu berarti “yang sisa” atau “yang ting-gal” (menurut terjemahan KJV). Alkitabmenggambarkan yang sisa itu sebagai sebuah

Page 192: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

196Umat yang Sisa dan Tugasnya

kelompok kecil umat Allah yang melalui ma-lapetaka, peperangan, kemurtadan tetapi te-tap setia kepada Allah. Umat yang sisa dantetap setia ini adalah inti yang digunakan Al-lah untuk menyebarkan jemaat-Nya yang ke-lihatan di dunia (2 Taw. 30:6; Ezr. 9:14, 15;Yes. 10:20-22; Yer. 42:2; Yeh. 6:8; 14:22).

Allah menugasi umat yang sisa itu untukmengumumkan kemuliaan Tuhan dan me-mimpin umat-Nya yang tercerai berai di se-luruh dunia menuju “Gunung Sion” “Ke atasgunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem” (Yes.37:31, 32; 66:20; bandingkan Why. 14:1).Mengenai mereka yang berhimpun dan di-kumpulkan bersama-sama Alkitab berkata,“Mereka adalah orang-orang yang mengikutiAnak Domba itu ke mana saja Ia pergi (Why.14:4).

Wahyu 12:17 berisi sebuah gambarantentang umat yang sisa dalam barisan orangpercaya yang setia yang dipilih Allah—Sak-si-Nya yang setia pada zaman akhir menje-lang kedatangan Kristus kedua kali. Apakahciri-ciri umat yang sisa itu?

Ciri-ciri Umat yang Sisa. Umat yang si-sa itu tidaklah sukar untuk dikenali—padaakhir zaman. Yohanes melukiskan kelompokini dengan istilah yang sangat khusus. Mun-cul sesudah masa aniaya 1260 tahun, mere-ka terdiri dari orang-orang yang “menurutihukum-hukum Allah dan memiliki kesaksianYesus” (Why. 12:17).

Mereka memiliki tanggung jawab untukmengumumkan, sebelum kedatangan Kris-tus kedua kalinya, pekabaran tiga malaikatkepada seluruh dunia yang terdapat dalamWahyu 14, amaran Allah yang terakhir ke-pada seluruh dunia (Why. 14:6-12). Peka-baran ini sendiri mengandung gambaranumat yang sisa itu, yakni mereka yang “me-nuruti perintah Allah dan iman kepada Ye-sus” (Why. 14:12). Marilah kita simak lebih

saksama setiap ciri-ciri ini.

1. Iman kepada Yesus. Umat Yesus Kris-tus yang sisa memiliki tabiat yang sama de-ngan yang dimiliki Yesus. Mereka meman-tulkan keyakinan Yesus yang kokoh kepadaAllah dan juga otoritas Kitab Suci. Merekapercaya kepada Yesus Kristus sebagai Me-sias yang telah dinubuatkan, Anak Allah,yang datang sebagai Juruselamat dunia. Imanmereka meliputi semua kebenaran Alkitab—yang diyakini dan diajarkan Kristus.

Demikianlah, umat Allah yang sisa me-ngumumkan Injil keselamatan kekal mela-lui iman di dalam Kristus. Mereka akanmemberikan amaran kepada dunia ini bah-wa hari pehukuman sudah tiba dan menyi-apkan orang lain bertemu dengan Tuhan yangsegera datang itu. Mereka melibatkan diri kedalam misi dunia yang luas untuk menye-lesaikan kesaksian Ilahi terhadap manusia(Why. 14:6, 7; 10:11; Mat. 24:14).

2. Hukum Allah. Umat yang sisa itu, ka-rena mengaku memiliki iman kepada YesusKristus, haruslah meneladani-Nya.” Barang-siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalamDia,” kata Yohanes, “ia wajib hidup samaseperti Kristus telah hidup” (1 Yoh. 2:6). Ka-rena Yesus taat kepada perintah-perintah Ba-pa, mereka pun harus menuruti hukum Al-lah (Yoh. 15:10).

Khususnya, karena mereka adalah umatyang sisa, maka tindakan-tindakan merekaharuslah diselaraskan dengan pengakuan me-reka—jika tidak demikian, maka pengakuanitu tidak ada harganya. Yesus berkata, “Bu-kan setiap orang yang berseru kepada-Ku:Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Keraja-an Surga, melainkan dia yang melakukan ke-hendak Bapa-Ku yang di surga” (Mat. 7: 21).Dengan kekuatan yang mereka peroleh dariKristus, mereka mengikuti hukum Allah, hu-

Page 193: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

197Umat yang Sisa dan Tugasnya

kum moral yang diberikan Tuhan dan tidakdapat diubah itu (Kel. 20:1-17; Mat. 5:17-19; 19:17; Flp 4:13).

3. Kesaksian Yesus. Yohanes memberi-kan definisi “kesaksian Yesus” sebagai “rohnubuat” (Why. 19:10). Umat yang sisa di-tuntun oleh kesaksian Yesus yang disampai-kan melalui karunia nubuat.

Karunia nubuat yang diberikan Roh Ku-dus ini berfungsi terus-menerus dalam se-jarah jemaat, sampai “semua telah menca-pai kesatuan iman dan pengetahuan yang be-nar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengankepenuhan Kristus” (Ef. 4:13). Itulah sebagi-an besar ciri-ciri umat yang sisa.

Tuntunan nubuat yang demikianlah yangmembuat umat yang sisa yang telah dinubu-atkan itu memberitahukan pekabaran nubu-at. Mereka akan memahami nubuatan dan me-ngajarkannya. Pewahyuan kebenaran yang di-tujukan kepada umat yang sisa itu membantumereka menyelesaikan misi mereka tentangpersiapan dunia untuk kedatangan Kristuskembali (baca bab 18).

Munculnya Umat yang sisa Akhir Za-man. Alkitab menunjukkan munculnya umatyang sisa ke panggung dunia lewat masaaniaya yang hebat itu (Why. 12:14-17). Pe-ristiwa Revolusi Perancis yang menggon-cang dunia, dengan tertawannya Paus padapenghujung periode 1260 tahun itu (1798Masehi), dan penggenapan tiga peristiwakosmis yang hebat—hal mana bumi, mataha-ri, bulan dan bintang menjadi saksi betapadekatnya kedatangan Kristus kembali (bacabab 24)—menuntun kepada penggerakankembali secara besar-besaran untuk belajarnubuatan. Pengharapan akan datangnya Kris-tus sangat meluas. Orang-orang Kristen dipelbagai penjuru dunia ini, banyak yang me-

ngakui bahwa, “akhir zaman” sudah dekat(Dan. 12:4).27

Genapnya nubuatan Alkitab pada paruhkedua abad kedelapan belas dan paruh per-tama abad kesembilan belas mendatangkangerakan yang tangguh atas Kedatangan yangKedua kali. Hampir di setiap gereja terdapatorang percaya yang berharap datangnya Kris-tus, dan mereka itu berdoa dan bekerja, me-nyambut puncak zaman.

Pengharapan atas Kedatangan Kedua kaliini menimbulkan kesatuan rohani yang men-dalam di antara penganutnya, dan banyakyang bergabung untuk memberikan amarankepada dunia bahwa Kristus akan segeradatang. Gerakan Advent sangat Alkitabiahdan berpusat pada Firman Tuhan dan peng-harapan Kedatangan Kedua kali itu.

Makin sungguh-sungguh mereka mem-pelajari Alkitab, makin yakin mereka bahwaTuhan telah memanggil umat yang sisa un-tuk melanjutkan Reformasi gereja Kristenyang sudah agak mandek. Mereka merasakandan mengalami tidak adanya roh sejati yangterdapat pada Reformasi itu di dalam gerejamereka yang dihormati serta kurangnya per-hatian untuk mempelajari persiapan untukKedatangan Kedua kali itu. Dengan mem-pelajari Alkitab mereka mengetahui bahwapencobaan dan kekecewaan telah digunakanTuhan untuk membimbing mereka melaluikerohanian yang dalam, dengan pengalamanyang dimurnikan yang menghimpun merekamenjadi satu umat Allah yang sisa. Kepadamereka Tuhan memerintahkan supaya me-neruskan Reformasi yang telah mendatang-kan kegembiraan dan kuasa kepada gereja.Dengan rasa syukur dan rendah hati merekamenerima tugas itu, menyadari bahwa tugasyang dibebankan Tuhan diberikan kepadamereka bukan karena keunggulan mana punyang diwarisi mereka, hanyalah melalui anu-gerah Kristus dan kuasa-Nya mereka mem-

Page 194: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

198Umat yang Sisa dan Tugasnya

peroleh keberhasilan.

MISI UMAT YANG SISA

Nubuatan-nubuatan yang terdapat dalamkitab Wahyu dengan jelas mengikhtisarkanmisi umat yang sisa. Pekabaran tiga malai-kat yang terdapat dalam Wahyu 14:6-12menunjukkan pernyataan dari hal umat yangsisa yang menyampaikan pemulihan akhirdan sempurna dari kebenaran Injil.28 Peka-baran tiga malaikat ini berisi jawaban Tu-han terhadap tipuan Setan yang menyelu-bungi serta melanda dunia ini sebelum keda-tangan Kristus (Why. 13:3, 8, 14-16). Sete-lah panggilan Allah yang terakhir kepadadunia maka Kristus datang kembali untukmenuai (Why. 14:14-20).

PEKABARAN MALAIKAT PERTAMA

Dan aku melihat seorang malaikat lainterbang di tengah-tengah langit dan padanyaada Injil yang kekal untuk diberitakannyakepada mereka yang diam di atas bumi dankepada semua bangsa dan suku dan bahasadan kaum, dan ia berseru dengan suara nya-ring: ‘Takutlah akan Allah dan muliakanlahDia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya,dan sembahlah Dia yang telah menjadikanlangit dan bumi dan Laut dan semua mataair.” (Why. 14:6, 7).

Malaikat pertama melambangkan umatAllah yang sisa yang menyampaikan Injilkekal kepada dunia ini. Injil ini sama dengankabar baik tentang kasih Allah yang tiadabatasnya yang juga diberitakan para nabidahulu kala dan yang dinyatakan para rasul(Ibr. 4:2). Umat yang sisa tidak menyampai-kan Injil yang berbeda—mengenai pengha-kiman mereka mengukuhkan bahwa Injil ke-kal membuat manusia berdosa dapat dibe-

narkan oleh iman dan menerima pembena-ran Kristus.

Pekabaran ini memanggil dunia supayabertobat. Diundangnya supaya semua orang“takut,” atau memberi hormat kepada Tuhanserta “memuliakan” atau “menghormati-Nya.” Kita diciptakan dengan satu maksud,supaya kita dapat menghormati dan memu-liakan Tuhan dalam perkataan maupun per-buatan: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermu-liakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dandengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku” (Yoh. 15:8).

Yohanes meramalkan bahwa pergerakanitu menyiapkan dunia bagi kedatangan Kris-tus kembali dengan menekankan keprihatin-an Alkitab demi kemuliaan Tuhan. Ditampil-kannya Perjanjian Baru begitu menarik, be-lum pernah seperti itu sebelumnya, mengun-dang supaya hidup kita kudus: “Atau tidaktahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah baitRoh Kudus yang diam di dalam kamu.” Kitatidak berhak atas diri kita sendiri baik mo-ral dan kuasa rohani; Kristus telah membelisemua ini dengan darah-Nya di Golgota.“Karena itu muliakanlah Allah dengan tu-buhmu!” (1 Kor. 6:19, 20). “Jika engkaumakan atau jika engkau minum, atau jikaengkau melakukan sesuatu yang lain, laku-kanlah semuanya itu untuk kemuliaan Al-lah” (1 Kor. 10:31).

Kenyataan bahwa “saat penghakiman-Nya” telah tiba menambah betapa mendesak-nya panggilan untuk bertobat (baca bab 24).Dalam Wahyu 14:7, kata penghakiman ter-jemahan kata krisis dari bahasa Yunani, tin-dakan menghakimi, bukannya penjatuhanhukuman (krima). Yang dikemukakannyaialah proses keseluruhan penghakiman, didalamnya termasuk dakwaan terhadap orangdi hadapan pengadilan Ilahi, penyelidikan,catatan hidup, keputusan hakim untuk mem-

Page 195: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

199Umat yang Sisa dan Tugasnya

bebaskan atau menyatakan bersalah, danpemberian hidup kekal atau hukuman mati(baca Mat. 16:27; Rm. 6:23; Why. 22:12).Pekabaran tentang saat penghakiman jugamenyatakan penghakiman Tuhan atas semuakemurtadan (Dan. 7:9-11, 26; Why. 17, 18).

Pekabaran saat penghakiman khususnyamenunjuk kepada saat apabila, sebagai fra-se terakhir pelayanan-Nya selaku imam be-sar di bait suci surga, Kristus mulai masukke dalam tahapan pekerjaan atau tugas peng-hakiman (baca bab 24).

Pekabaran ini juga memanggil semua su-paya menyembah sang Pencipta. Panggilansupaya menyembah Allah haruslah dilihatdalam kontrasnya dengan panggilan kepadapenyembahan binatang dan patungnya (Why.13:3, 8, 15). Begitu orang menentukan pilih-an masing-masing akan menyembah yang be-nar ataukah yang salah—antara penyembah-an Allah dengan persyaratan-Nya (pembe-naran oleh iman) ataukah dengan syarat kita(pembenaran karena perbuatan). Dengan me-nyuruh kita supaya menyembah Dia “yangtelah menjadikan langit dan bumi dan lautdan semua mata air” (Why. 14:7; banding-kan Kel. 20:11), pekabaran ini meminta per-hatian kita terhadap hukum yang keempat.Itulah yang menuntun orang untuk menyem-bah sang Pencipta, sebuah pengalaman yangberkaitan dengan penghormatan atas Diakarena Penciptaan—Sabat hari ketujuh yangdijadikan Tuhan sebagai peringatan, yangdilembagakan-Nya pada waktu Penciptaandan dikukuhkan dalam Sepuluh Hukum (ba-ca bab 20). Pekabaran malaikat pertama me-ngajak pemulihan atas penyembahan yangsesungguhnya, dengan mengemukakan ke-pada dunia bahwa Kristus adalah Penciptadan Tuhan atas hari Sabat yang tertulis da-lam Alkitab. Inilah tanda Penciptaan yangdilakukan Tuhan—sebuah tanda yang telah

dilalaikan oleh kebanyakan makhluk yangtelah diciptakan-Nya.

Untunglah, pemakluman pekabaran inimengundang perhatian Tuhan selaku Pencip-ta pada waktu sejarah dunia mulai mema-suki panggung filsafat evolusioner, saat keba-nyakan manusia menyanjung-nyanjung bukuOrigin of Species (1859) yang dikarang olehCharles Darwin. Khotbah mengenai pekabar-an malaikat pertama merupakan penegakanbenteng yang paling besar melawan kema-juan teori revolusi.

Akhirnya, panggilan ini berarti pemulih-an kehormatan hukum Allah yang kudus,yang telah diinjak-injak oleh “manusia dur-haka” (2 Tes. 2:3). Hanya jika penyembah-an yang sejati itu ditegakkan dan orang-orang percaya hidup dalam prinsip-prinsipkerajaan Allah maka Allah dapat dimuliakan.

PEKABARAN MALAIKAT KEDUA

“Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kotabesar itu, yang telah memabukkan segalabangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”(Why. 14:8).

Sejak permulaan sejarah, kota Babilonmelambangkan perlawanan terhadap Allah.Menaranya merupakan sebuah tugu peringat-an kemurtadan dan pusat pemberontakan(Kej. 11:1-9). Lusifer (Setan) adalah rajayang tidak tampak (Yes.14:4, 12-14) dan ke-lihatannya ia hendak menjadikan Babilon se-bagai perwakilan rencana induknya untukmemerintah umat manusia. Di dalam Alkitabpertentangan antara kota Allah, Yerusalemdan kota Setan, Babilon, menggambarkankonflik antara yang baik dan yang jahat.

Selama abad-abad permulaan Kristen, ke-tika orang-orang Roma menekan baik Yahu-di maupun orang-orang Kristen, bahan baca-an dan tulisan yang dikeluarkan orang Yahu-

Page 196: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

200Umat yang Sisa dan Tugasnya

di maupun Kristen menunjuk kota Roma se-bagai Babilon.29 Banyak orang percaya bah-wa Petrus menggunakan kata Babilon seba-gai nama samaran kota Roma (1 Ptr. 5: 13).Karena kemurtadan dan aniaya yang terda-pat di dalamnya pada umumnya orang-orangProtestan zaman Reformasi dan sesudah Re-formasi menunjuk gereja Roma sebagai Ba-bilon rohani (Why. 17), musuh umat Allah.30

Di dalam kitab Wahyu, Babilon menun-juk kepada wanita yang jahat, ibu para pela-cur, dan putri-putrinya yang jalang (Why. 17:5). Itulah yang melambangkan semua organi-sasi agama yang murtad beserta para pemim-pinnya, bahkan secara khusus menunjuk ke-pada persekutuan agama murtad yang besardengan binatang beserta patungnya yang me-nyebabkan krisis akhir sebagaimana yang di-gambarkan dalam Wahyu 13:15-17.

Pekabaran malaikat kedua memberitakansifat umum (universal) kemurtadan Babilondan kuasanya yang memaksa, mengatakanbahwa ia “yang telah memabukkan segalabangsa dengan anggur hawa nafsu cabul-nya.” Yang dimaksud dengan “anggur” Babi-lon di sini ialah lambang dari pengajaran-nya yang menyesatkan. Babilon akan mene-kan kekuatan negara untuk memaksakan se-cara menyeluruh ajaran dan dekret-dekretagama palsunya itu.

“Zina” yang disebutkan di sini menggam-barkan hubungan yang tidak sah antara Ba-bilon dan bangsa-bangsa—antara gerejayang murtad dengan kuasa sipil. Jemaat se-harusnya menikah dengan Tuhannya, akantetapi justru sebaliknya yang dicari, yaknidukungan dari negara, ia meninggalkan pa-sangannya lalu melakukan perzinaan rohani(bandingkan Yeh. 16:15; Yak. 4:4).

Hubungan yang tidak sah ini mengaki-batkan tragedi. Yohanes melihat pendudukbumi “dimabukkan” ajaran palsu dan Babi-lon sendiri “mabuk oleh darah orang-orang

kudus dan darah saksi-saksi Yesus,” yangmenolak menerima pengajarannya yang ti-dak berdasarkan Alkitab dan yang tidak tun-duk kepada kuasanya (Why. 17:2, 6).

Babilon rubuh karena ia menolak peka-baran malaikat pertama—Injil pembenaranoleh iman di dalam Pencipta. Sebagaimanabeberapa abad pertama gereja ‘Roma yangmurtad, banyak Protestan yang ada sekarangini telah meninggalkan kebenaran-kebenar-an agung yang terdapat dalam Alkitab yangdahulu diterima Reformasi. Nubuat menge-nai Babilon yang rubuh ini digenapi dalamProtestan yang secara luas meninggalkan ke-murnian dan kesederhanaan Injil kekal yak-ni pembenaran oleh iman yang dahulu begi-tu kuat mendorong Reformasi.

Pekabaran malaikat kedua semakin ber-kembang dan erat kaitannya menjelang akhirzaman. Kegenapannya secara lengkap dalampersekutuan pelbagai organisasi agama yangtelah menolak pekabaran malaikat pertamaitu. Pekabaran mengenai kejatuhan Babilondiulangi dalam kitab Why. 18:2-4, yang me-ngumumkan betapa sempurnanya kejatuhanBabilon dan panggilan kepada umat Allahyang masih terdapat dalam pelbagai lemba-ga agama yang mengandung sifat Babilonitu agar memisahkan diri dari dalamnya. Ka-ta malaikat, “Pergilah kamu, hai umat-Ku,pergilah daripadanya supaya kamu janganmengambil bagian dalam dosa-dosanya, dansupaya kamu jangan turut ditimpa malapeta-ka-malapetakanya” (Why. 18:4).31

PEKABARAN MALAIKAT KETIGA

Dan seorang malaikat lain, malaikat ke-tiga, menyusul mereka, dan berkata dengansuara nyaring: “Jikalau seorang menyembahbinatang dan patungnya itu, dan menerimatanda pada dahinya atau pada tangannya,maka ia akan minum dari anggur murka Al-

Page 197: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

201Umat yang Sisa dan Tugasnya

lah, yang disediakan tanpa campuran dalamcawan murka-Nya; dan ia akan disiksa de-ngan api dan belerang di depan mata malai-kat-malaikat kudus dan di depan mata AnakDomba. Maka asap api yang menyiksa mere-ka itu naik ke atas sampai selama-lamanya,dan siang malam mereka tidak henti-henti-nya disiksa, yaitu mereka yang menyembahbinatang serta patungnya itu, dan barangsia-pa yang telah menerima tanda namanya.”(Why. 14:9-12).

Pekabaran malaikat pertama mengumum-kan Injil kekal dan panggilan untuk memulih-kan penyembahan kepada Allah yang sejatisebagai Khalik karena saat penghakiman te-lah tiba. Pekabaran malaikat kedua menga-markan perlawanan terhadap segala bentukpenyembahan yang dibuat manusia. Akhir-nya, pekabaran malaikat ketiga mengumum-kan amaran Allah yang paling kudus untukmenentang penyembahan kepada binatangdan patungnya—semua orang yang menolakInjil pembenaran oleh iman.

Binatang yang dilukiskan dalam Wahyu13;1-10 adalah uni gereja-gereja yang dido-minasi dunia Kristen selama berabad-abaddan telah dilukiskan oleh Paulus sebagai“manusia durhaka” (2 Tes. 2:2-4) dan menu-rut Daniel sebagai “tanduk kecil” (Dan. 7:8,20-25; 8:9-12). Patung binatang itu meng-gambarkan bentuk agama palsu yang akandikembangkan apabila gereja-gereja telah ke-hilangan semangat sejati Reformasi, akanbergabung dengan pemerintah untuk memak-sakan ajaran-ajaran mereka kepada yang lain.Dengan bersatunya gereja dan negara mere-ka akan menjadi sebuah patung yang sem-purna dari binatang itu—gereja yang meng-aniaya selama 1260 tahun. Oleh karena itu-lah disebut patung binatang itu.

Pekabaran malaikat ketiga mengumum-kan amaran yang paling khidmat dan jugamenakutkan dalam Alkitab. Diungkapkan-

nya bahwa barangsiapa yang tunduk kepa-da kuasa manusia dalam krisis akhir duniaakan menyembah binatang dan patungnya,bukannya Allah.

Selama konflik akhir ini dua golonganyang sangat berbeda akan berkembang. Sa-lah satu kelompok akan menganjurkan Injilhasil pemikiran manusia dan akan menyem-bah binatang dan patungnya, yang dengansendirinya mendatangkan hukuman yang pa-hit bagi diri mereka sendiri. Sedangkan ke-lompok yang lain, sebaliknya, akan hidupdengan Injil sejati serta “menuruti perintahAllah dan iman kepada Yesus” (Why. 14:9,12). Masalah akhir menyangkut penyembah-an yang benar dan penyembahan yang pal-su, Injil yang benar dan Injil yang palsu. Apa-bila masalah ini dinyatakan atau disampai-kan dengan jelas di hadapan dunia, barang-siapa yang menolak peringatan yang dibe-rikan Allah akan hal penciptaan—yakni hariSabat yang terdapat dalam Alkitab —memi-lih berbakti dan memuliakan hari Minggudengan penuh pemahaman bahwa hari itusesungguhnya bukanlah hari perbaktian yangditetapkan Allah, akan menerima “tanda daribinatang itu.” Tanda ini sebuah tanda pem-berontakan; binatang itu menyatakan peng-ubahan hari perbaktian itu menunjukkan oto-ritasnya bahkan terhadap hukum Allah sen-diri.32

Pekabaran malaikat ketiga mengarahkanperhatian dunia terhadap akibat penolakanatas Injil kekal dan pekabaran Tuhan ataspemulihan perbaktian yang sejati. Dengansangat jelas digambarkannya akibat akhirpilihan orang atas perbaktian itu. Pemilihanitu tidak mudah dan ringan, karena apa punyang dipilih selalu diikuti derita. Barangsiapayang menuruti Allah akan mengalami mur-ka naga itu (Why. 12:17) dan ancamannyaadalah kematian (Why. 13:15), sementaraorang-orang yang memilih berbakti dan

Page 198: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

202Umat yang Sisa dan Tugasnya

menyembah binatang serta patungnya akanterkena bencana tujuh bela akhir dan diakhiridengan “lautan api” (Why. 15,16; 20: 14, 15).

Sementara kedua pilihan itu berakibatpenderitaan, namun hasil akhir keseluruhan-nya akan berbeda. Para penyembah Khalikakan lepas dari murka Allah yang memati-kan terhadap naga itu lalu berdiri bersama-sama Anak Domba di atas Bukit Sion (Why.14:1; 7:2, 4). Sedangkan mereka yang me-nyembah binatang dan patungnya, sebalik-nya, menerima murka Allah dan mati di ha-dapan malaikat-malaikat kudus dan di hadap-an Anak Domba (Why 14:9, 10; 20:14).

Setiap orang akan mengadakan pilihansiapa yang akan disembahnya. Apakah pilih-an seseorang dibenarkan oleh iman akan di-nyatakan sebagai seorang yang turut sertadalam bentuk penyembahan Allah dan dibe-narkan, atau apakah pilihan seseorang dibe-narkan oleh perbuatan akan dinyatakan se-bagai partisipasi dalam satu bentuk perbak-tian Allah telah dilarang kecuali perbaktiankepada binatang dan patungnya, perbaktianyang dibuat manusia sendiri. Allah tidakmenerima bentuk perbaktian yang kedua inikarena yang diutamakan ialah perintah-pe-rintah manusia dan bukannya yang berasaldari Allah. Yang diusahakan ialah pembenar-an karena perbuatan manusia dan bukannyakarena iman yang berasal dari penyerahantotal kepada Allah sebagai Pencipta, Pene-

bus dan Pencipta-kembali (Re-creator). Ma-ka dengan demikian, pekabaran malaikat ke-tiga ini adalah pekabaran pembenaran olehiman.

Allah memiliki anak-anak-Nya di dalamsemua gereja-Nya; tetapi melalui jemaatyang sisa Ia mengumumkan suatu pekabar-an yang hendak memulihkan perbaktian-Nyayang sejati dengan memanggil umat-Nya ke-luar dari kemurtadan dan menyiapkan me-reka untuk menyambut kedatangan Kristuskembali. Dengan mengetahui bahwa banyakumat Allah yang belum menggabungkan diri,umat yang sisa merasa kekurangsanggupandan kelemahan mereka ketika mereka men-coba memenuhi pelaksanaan tugas yang pe-nuh khidmat ini. Mereka menyadari bahwahanya dengan anugerah Allah saja merekadapat menyelesaikan tugas mereka.

Di dalam terang kebenaran mengenai ke-datangan Kristus yang segera itu dan perlu-nya menyiapkan diri menyambut kedatang-an-Nya, panggilan yang penting dan mende-sak yang datang kepada masing-masing kitaialah: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergi-lah dari padanya supaya kamu jangan me-ngambil bagian dalam dosa-dosanya, dan su-paya kamu jangan turut ditimpa malapeta-ka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya te-lah bertimbun-timbun sampai ke langit, danAllah telah mengingat segala kejahatannya”(Why. 18:4, 5).

Referensi:

1. Cahaya matahari yang gemerlapan sekeliling perempuan yang kudus itu (Why. 12:1) menurut banyak pengulas adalahmenggambarkan terang Injil Perjanjian Baru, yang memberikan kuasa dan semangat kepada jemaat yang mula-mula.Bulan, yang memantulkan cahaya matahari, melambangkan pantulan Perjanjian Lama, memantulkan terang Injil mela-lui ramalan dan upacara (ritus) yang menunjuk kepada salib dan Seorang yang akan datang. Mahkota dengan dua belasbintang-melambangkan pangkal jemaat, yang timbul di dalam Perjanjian Lama dalam bapa-bapa dari dua belas sukubangsa dan diperluas dengan Perjanjian Baru, melalui kedua belas rasul itu.

2. Prinsip penggunaan hari-tahun untuk menghitung waktu nubuat telah disebutkan lebih dahulu dalam referensi untuknubuat Kemesiasan Daniel 9. Baca bab 4 dari buku ini.

3. SDA Bible Commentary, jilid 4, hlm. 835.4. Nama paus secara harfiah berasal dari Latin Rendah papa, Yunani Rendah papas, yang berarti “bapa,” “bishop”; Yunani

pappas, “father.” Paus ialah “bishop Roma, kepala Gereja Katolik Roma.” (Webster’s New Universal Unabridged Dictio-nary, edisi kedua (New York, NY: Simon & Schuster, 1979).

Page 199: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

203Umat yang Sisa dan Tugasnya

5. Kepausan dapatlah diartikan sebagai sistem pemerintahan gereja yang di dalamnya terdapat kuasa tertinggi di tanganpaus.

6. Surat, Justinian kepada Paus John, dikutip dari Letter, Paus John kepada Justinian, dalam Codex Justinianus (Code ofJustinianus), Buku I, judul 1, 8, Corpus Juris Civilis, comp., Paulus Krueger, edisi ke-12. (Berlin: WeidmannscheVerlaglsbuchhandlung, hlm. 11-13. Bnd Justiniani Novellae (Konstitusi Baru Justinian) Konstitusi Baru ke-131, bab 2,Corpus Juris Civilis,, comps. Rudolfus Schoell and Guilelmus Kroll, edisi ke-7, jilid 3, hlm. 665 dalam Civil Law, jilid17, hlm. 125. Baca juga Don Neufeld dan Julia Neuffer, Seventh-day Adventist Bible Student’s Source Book (Washing-ton, D.C.: Review and Herald, 1962, hlm. 684, 685.

7. Surat, Justinian kepada Arkbishop Epiphanius dari Konstantinopel, 26 Maret 533, dalam Codex Justinianus, Buku1, judul 1, 7, Corpus Juris Civilis, edisi Krueger, jilid 2, hlm. 8 sebagaimana yang dikutip dari Source Book hlm. 685.

8. Baca misalnya “Aniaya,” Encyclopedia of Religion and Ethic; editor James Hastings (New York, NY: CharlesSchribner’s Sons, 1917), jilid 9, hlm. 749-57; John Dowling, The History of Romanism: From the Earliest Corruptionsof Christianity to the Present Time, edisi kesepuluh (New York, NY: Edward Walker, 1846), hlm. 237-616.

9. Hal ini sangat menghancurkan prestise kepausan tetapi bukan itu yang mengakhiri pengaruhnya. Wahyu 13:3berbicara mengenai penyembuhan atas “luka parah,” itu, menunjukkan adanya pembaharuan pengaruh kepausan.Pada akhir zaman ia menjadi agama yang sangat berkuasa yang mempengaruhi dunia.

10. George Trevor, Rome: From the Fall of the Western Empire (London: The Religious Tract Society, 1868), hlm. 439, 440;John Adolphus, The History of France From the Year 1790 to the Peace Concluded at Amiens in 1802 (London: GeorgeKearsey, 1803), jilid 2, hlm. 364-369. Baca juga Source Book hlm. 701, 702.

11. Leroy E. Froom, The Prophetic Faith of Our Fathers (Washington, D.C.: Review and Herald, 1948), jilid 2, hlm. 765-782.

12. Peter Geiermann, The Convert’s Catechism of Catholic Doctrine (St. Louis, MO: B. Herder Book Co., 1957), hlm. 27,28.

13. Ibid, hlm. 27.14. Kemudian, doktrin mengenai ketidakmungkinan salah kepausan didasarkan pada anggapan bahwa (1) “ketidakmungkinan

salah sebagai salah satu ciri-ciri gereja ilahi perlu ada dalam kelengkapan kepemimpinannya”; (2) Petrus tidak dapatsalah dalam mengajarkan iman dan moral, dan (3) Paus telah mewarisi dari Petrus ciri-ciri gereja ilahi. Maka disimpul-kan bahwa apabila berbicara di ex cathedra “sang Paus adalah seorang Guru yang tidak dapat salah dalam mengajarkanIman dan Moral” (Geiermann, hlm. 29). Dalam bahasa Latin ex cathedra berarti “dari mimbar.”Dalam keterkaitannyadengan paus sehubungan dengan amanat yang disampaikannya secara resmi kepada Gereja Katolik.

15. Tentang pernyataan yang dibuat mengenai kepausan, baca lebih lanjut tulisan Lucius Ferraris, “Papa,” artikel 2, dalamPrompta Bibliotheca (Venice: Gaspar Storti, 1772), jilid 6, hlm. 25-29 sebagaimana dikutip dalam Source Book, hlm.680. Mengenai pernyataan paus sendiri tentang dirinya, baca Pope Leo XIII, Encyclical Letter, 10 Jan.1890 dan 20 Juni1894 dalam The Great Encyclical Letter of Pope Leo XIII (New York, NY: Benziger Brothers, 1903), hlm. 193, 304.Baca juga Source Book, hlm. 683, 684.

16. Catechism of the Council of Trent for Paris Priests, terjemahan John A. McHugh dan Charles J. Callan (New York, NY:Joseph F. Wagner, Inc., cetak ulang 1958), hlm. 258, 259. Baca juga Source Book, hlm. 614.

17. SDA Bible Commentary, jilid 7, hlm. 47, 48.18. Baca Council of Trent, Sessi IV (8 April 1546) dikutip dari The Creeds of Christendom, editor Philip Shaaff, edisi ke-6,

revisi (Grand Rapids, MI: Baker, 1983) jilid 2, hlm. 79-83. Baca juga Source Book, hlm. 1041-1043.19. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 528-531.20. Ibid.21. Ibid.22. Robert M. Grant, A Short History of Interpretation of the Bible (Philadelphia, PA: Fortress Press, 1984), hlm. 97.23. Farrar, hlm. 361.24. Ibid., 363.25. Grant, hlm. 97.26. Farrar, hlm. 365.27. Mengenai asal usul umat yang sisa, baca Froom, Prophetic Faith of Our Fathers jilid 4; P. Gerard Damsteegt, Founda-

tions of the Seventh-day Adventist Message and Mission (Grand Rapids, MI: Wm. E. Eerdmans, 1977).28. Bnd Damsteegt, “A Theology of Restoration” (makalah disampaikan di Centennial Conference on Evangelism,

Andrews University, 4 Mei 1974).29. Baca tulisan Midrash Rabbah mengenai Canticles I. 6,4; Tertulian, Against Marcion, III, 13; Tertullian, Answer to the

Jews, 9.30. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 531, 787.31. SDA Bible Commentary, jilid 7, hlm. 828-831.32. Pernyataan dan tuntutan Gereja Katolik atas otoritas untuk mengubah hari perbaktian. T. Hari apakah hari Sabat itu? J.

Hari Sabtu adalah hari Sabat. T. Mengapa kita memelihara hari Minggu ganti hari Sabtu? J. Kita memelihara hari Minggusebagai ganti hari Sabtu karena Gereja Katolik memindahkan kekhidmatan Sabtu kepada Minggu” (Geiermann, hlm. 50).Lihat juga Source Book, hlm. 886. Katekismus ini menerima “berkat kerasulan” Paus Pius X, 25 Januari 1910 (Ibid.).

Page 200: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

204

Bahwa jemaat adalah satu tubuh dengan banyak anggota, dipanggildari setiap bangsa, bahasa dan kaum. Di dalam Kristus kita adalahciptaan baru; berbeda suku-bangsa, budaya, pengetahuan, kebangsaan,dan perbedaan tinggi dan rendah, kaya dan miskin, lelaki danperempuan, seharusnya tidaklah mendatangkan perpecahan di antarakita. Kita sama di dalam Kristus, yang dengan satu Roh telah menjadikankita satu dalam persekutuan dengan Dia dan satu dengan yang lain;kita harus melayani dan dilayani tanpa pilih kasih atau tanpa pamrih.Melalui penyataan Yesus Kristus di dalam Alkitab kita membagikan imandan pengharapan yang sama, dan menjangkau ke luar dalam satukesaksian kepada semua orang. Kesatuan ini bersumber dalam kesatuanketritunggalan Allah, yang telah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya.—Fundamental Beliefs,—14.

Page 201: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

205

Yesus, setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya di atas dunia ini (Yoh. 17:4), ma-

sih terus merasa tersiksa melihat keadaanmurid-murid-Nya, bahkan pada saat senjamenjelang kematian-Nya.

Karena di dalam hati mereka masih ter-dapat kecemburuan dan mereka melibatkandiri dalam perdebatan tentang siapakah yangterbesar dan siapakah yang akan mendapatjabatan yang tinggi di dalam kerajaan Kris-tus. Penjelasan yang diberikan Yesus bah-wa kerendahan hati adalah ciri-ciri pokokkerajaan-Nya, dan pengikut-pengikut-Nyayang sejati ialah orang yang mau menjadipelayan, yang mau menyerahkan diri mere-ka sendiri tanpa berharap pujian dan imba-lan terima kasih, tampaknya semua itu se-olah-olah jatuh ke telinga orang yang tuli(Luk. 17:10). Bahkan teladan yang diberi-kan-Nya, dengan merendahkan diri memba-suh kaki mereka ketika tidak seorang punmereka berbuat demikian, tampaknya per-buatan itu seperti sia-sia belaka (baca bab16).

Yesus adalah kasih. Karena simpati yangada pada-Nya membuat orang banyak meng-ikuti-Nya. Murid-murid-Nya yang tidak me-ngenal kasih yang tidak mementingkan diriini, justru mereka diisi prasangka dan ke-cemburuan yang kuat terhadap orang-orangyang bukan Yahudi, perempuan-perempuan,“orang berdosa,” dan orang miskin, sehing-ga membutakan mereka terhadap kasih Kris-tus yang ditujukan kepada orang-orang yangpaling hina sekalipun. Ketika murid-muriditu melihat Ia berbicara dengan wanita Sama-ria yang terkenal buruk kelakuannya, mere-ka masih juga belum dapat memahami bah-wa ladang yang sudah di dalamnya terdapataneka ragam gandum, sudah siap untuk di-tuai.

Tetapi Kristus tidak dapat digoncangkanoleh tradisi, pendapat umum, bahkan tidakjuga oleh pengendalian kaum kerabat. Ka-sih-Nya yang tidak dapat dibendung itu me-ngalir dan memulihkan manusia yang telahhancur lebur. Kasih yang demikian yangmemisahkan mereka dari orang banyak yang

BAB 14

KESATUAN DALAM TUBUH KRISTUS

Page 202: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

206Kesatuan dalam Tubuh Kristus

acuh tak acuh, menjadi bukti murid yang se-jati. Karena Ia mengasihi mereka maka me-reka pun mengasihi-Nya. Oleh karena itu,dunia akan senantiasa dapat membedakanorang Kristen—bukan karena pengakuanmereka melainkan karena penyataan kasihKristus di dalam mereka (bandingkan Yoh.13:34, 35).

Itulah sebabnya di Taman Getsemani punyang menjadi beban pikiran utama Kristusadalah kesatuan jemaat-Nya—mereka yangtelah keluar “dari dunia” (Yoh. 17:6). Iamemohon kepada Bapa-Nya kesatuan dalamjemaat sama seperti yang terdapat dalam ke-Allahan. Aku berdoa “supaya mereka semuamenjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa,di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agarmereka juga di dalam Kita, supaya duniapercaya, bahwa Engkaulah yang telah meng-utus Aku” (Yoh 17:21).

Kesatuan yang demikian merupakan alatbersaksi yang paling tangguh bagi gereja,karena itulah yang membuktikan kasih Kris-tus yang tidak mementingkan diri bagi manu-sia. Ia berkata, “Aku di dalam mereka danEngkau di dalam Aku supaya mereka sem-purna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwaEngkau mengasihi mereka, sama sepertiEngkau mengasihi Aku” (Yoh 17:23).

KESATUAN ALKITAB DAN GEREJAATAU JEMAAT

Jenis kesatuan yang bagaimanakah yangterdapat dalam pikiran Yesus Kristus bagi je-maat-Nya yang tampak itu? Bagaimanakahkasih dan kesatuan itu dimungkinkan? Apa-kah fondasinya? Apakah unsur-unsur pokokyang terdapat di dalamnya? Apakah kesera-gaman yang dituntutnya ataukah justru kea-nekaragaman yang diperkenankan? Bagai-manakah fungsi kesatuan itu?

Kesatuan Roh. Roh Kudus merupakankekuatan penggerak di belakang kesatuanjemaat. Melalui Dia orang-orang yang beri-man dipimpin ke dalam jemaat. Melalui Diamereka “telah dibaptis menjadi satu tubuh”(1 Kor. 12:13). Anggota-anggota yang telahdibaptiskan ini memiliki satu kesatuan seba-gaimana yang digambarkan rasul Paulus“memelihara kesatuan Roh” (Ef. 4:3).

Sang rasul mencatat unsur dasar kesatuandalam Roh: “Satu tubuh, dan satu Roh, se-bagaimana kamu telah dipanggil kepada satupengharapan yang terkandung dalam pang-gilanmu,” katanya, “satu Tuhan, satu iman,satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari se-mua, Allah yang di atas semua dan oleh se-mua dan di dalam semua” (Ef. 4:4-6). De-ngan mengulang-ulangi sampai tujuh kali ka-ta satu, Paulus menekankan secara lengkapkesatuan yang diidam-idamkannya.

Dengan memanggil mereka dari pelbagaisuku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan me-reka ke dalam satu tubuh—yakni tubuh Kris-tus, jemaat. Kalau mereka semakin bertum-buh di dalam Kristus maka perbedaan bu-daya tidak akan ada lagi untuk memecah-mecah. Roh Kudus meruntuhkan rintanganantara yang tinggi dan yang rendah, yangmiskin dan kaya, antara lelaki dan perem-puan. Karena dengan menyadari bahwa padapemandangan Tuhan semua mereka sama,maka mereka bersatu.

Kesatuan ini pun berfungsi dalam ting-kat kelembagaan. Itu berarti bahwa jemaat-jemaat lokal di mana pun berada tingkatnyasama, sekalipun ada dari antaranya yangmasih menerima bantuan keuangan dan mi-sionaris dari negeri-negeri yang lain. Persa-tuan yang bersifat rohani itu tidak menge-nal hierarki. Pribumi dan kaum misioner sa-ma di hadapan Tuhan.

Jemaat yang disatukan itu memiliki satu

Page 203: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

207Kesatuan dalam Tubuh Kristus

pengharapan—yakni “pengharapan yangpenuh bahagia” atas ‘keselamatan yang akandiwujudkan pada waktu “penyataan kemu-liaan Allah yang Mahabesar dan Jurusela-mat kita Yesus Kristus” (Tit. 2:13). Pengha-rapan ini adalah satu sumber damai dan ke-gembiraan, serta mengadakan motif persa-tuan yang tangguh untuk bersatu dan ber-saksi (Mat. 24:14). Itulah yang menuntunkepada transformasi, karena “setiap orangyang menaruh pengharapan itu kepada-Nya,menyucikan diri sama seperti Dia yang ada-lah suci” (1 Yoh. 3:3).

Melalui satu iman yang biasa—iman pri-badi dalam korban pendamaian Kristus Ye-sus—sehingga semua menjadi bagian daritubuh itu. Satu dalam baptisan yang me-lambangkan kematian Kristus dan kebang-kitan-Nya (Rm. 6:3-6) yang secara sempur-na menyatakan iman ini, menjadi saksi persa-tuan dengan tubuh Kristus.

Akhirnya, Kitab Suci mengajarkan bah-wa hanya ada satu Roh, satu Tuhan, dan satuAllah Bapa. Semua aspek kesatuan jemaatmemperoleh fondasinya dalam kesatuan Al-lah yang tritunggal. “Ada rupa-rupa karunia,tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayan-an, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-ba-gai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satuyang mengerjakan semuanya dalam semuaorang” (1 Kor. 12:4-6).

Tingkat Kesatuan. Orang-orang yangberiman akan mengalami suatu kesatuan pi-kiran dan pertimbangan. Cobalah perhatikannasihat yang berikut: “Semoga Allah, yangadalah sumber ketekunan dan penghiburan,mengaruniakan kerukunan kepada kamu, se-suai dengan kehendak Kristus Yesus, sehing-ga dengan satu hati dan satu suara kamu me-muliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, YesusKristus” (Rm. 15:5, 6). “Tetapi aku menasi-hatkan kamu, saudara-saudara, demi nama

Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia,sekata dan jangan ada perpecahan di antarakamu, tetapi sebaliknya supaya kamu eratbersatu dan sehati sepikir” (1 Kor. 1:10). “Se-hati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalamdamai sejahtera; maka Allah, sumber kasihdan damai sejahtera akan menyertai kamu”(2 Kor. 13:11).

Oleh karena itu, jemaat Tuhan haruslahmenunjukkan kesatuan perasaan, pikiran danperbuatan. Apakah berarti para anggota ha-rus memiliki perasaan yang sama, pikiranyang sama dan perbuatan yang sama? Apa-kah kesatuan yang Alkitabiah itu berarti ke-seragaman?

Kesatuan dalam Keanekaragaman.Kesatuan yang dimaksudkan dalam Alkitabbukanlah berarti keseragaman. Metaforayang digunakan Alkitab mengenai tubuh ma-nusia menunjukkan kesatuan jemaat dalamkeanekaragaman.

Tubuh kita memiliki banyak organ; se-

muanya bertindak dengan sebaik-baiknya.Masing-masing melaksanakan tugas yang vi-tal walaupun dalam tugas berbeda-beda; ti-dak ada yang tidak berguna.

Prinsip yang serupa juga berlaku dalamjemaat. Allah membagi-bagikan karunia-Nya“kepada tiap-tiap orang secara khusus, se-perti yang dikehendaki-Nya” (1 Kor. 12:11),membuat keanekaragaman yang sehat yangmenguntungkan jemaat. Tidak semua ang-gota harus berpikir sama, pula tidak semua-nya mampu melakukan pekerjaan yang se-rupa. Alhasil, tugas dan kegunaan yang be-rada di bawah pengarahan Roh yang samamembangun jemaat untuk menyanggupkanmereka melakukan yang terbaik bagi Allah.

Untuk melaksanakan misi itu dengan ba-ik, jemaat memerlukan keikutsertaan semuakarunia yang diberikan. Dengan bersatu padumereka melakukan tugas penginjilan secara

Page 204: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

208Kesatuan dalam Tubuh Kristus

menyeluruh. Sukses yang diperoleh jemaatbukanlah bergantung kepada setiap anggotayang melakukan pekerjaan yang sama, mela-inkan bergantung pada semua anggota jemaatyang melaksanakan tugas yang diserahkanTuhan kepada masing-masing mereka.

Ilustrasi tentang pohon anggur dan ran-ting-rantingnya menggambarkan kesatuandalam keanekaragaman. Yesus menggunakanperlambang pohon anggur untuk menggam-barkan persatuan umat percaya dengan diri-Nya (Yoh. 15:1-6). Ranting-ranting itu,orang-orang beriman, ada perluasan AnggurSejati—Kristus. Seperti halnya setiap ran-ting dan daun, setiap orang Kristen secaraindividu berbeda satu dengan yang lain, na-mun dalam kesatuan mereka satu, karena me-reka menerima makanan dari sumber yangsama, Pohon Anggur. Ranting-ranting ang-gur itu secara individu terpisah dan tidak ter-padu satu dengan yang lain; namun masing-masing ranting berada dalam persekutuan de-ngan yang lain apabila mereka tetap berga-bung pada dahan yang sama. Semua mene-rima makanan dari sumber yang sama: pem-beri hidup yang sama.

Jadi, kesatuan orang Kristen itu bergan-tung pada keterkaitan setiap anggota kepadaKristus. Dari Dia datang kuasa yang menye-garkan kehidupan Kristen. Ialah yang men-jadi sumber talenta dan kuasa yang diper-lukan untuk menyelesaikan tugas-tugas je-maat. Bila bersatu dengan Dia, maka cita-rasa, kebiasaan dan gaya hidup semua orangKristen dibentuk. Melalui Dia semua anggo-ta digabungkan satu dengan yang lain, ber-gabung ke dalam persatuan untuk melaksa-nakan misi bersama. Kalau setiap anggotaberada di dalam Dia maka sikap mementing-kan diri akan lenyap, kesatuan Kristen dite-gakkan dan menyanggupkan mereka untukmenyelesaikan tugas yang diemban-Nya.

Sekalipun dalam jemaat itu terdapat tem-

peramen yang berbeda-beda, semua peker-jaan tetap di bawah pimpinan satu Kepala.Sekalipun banyak karunia, Roh tetap satu.Sekalipun karunia berbeda-beda, tindakanselalu selaras. “Tetapi Allah adalah satu yangmengerjakan semuanya dalam semua orang”(1Kor. 12:6).

Kesatuan Iman. Keanekaragaman karu-nia bukanlah mengartikan keanekaragamankepercayaan. Pada akhir zaman jemaat Al-lah akan terdiri dari orang-orang yang bera-da pada mimbar Injil kekal—hidup merekaditandai oleh pemeliharaan hukum Tuhandan iman kepada Yesus (Why. 14:12). Mere-ka bersama-sama memberitahukan kepadadunia undangan Tuhan Allah, yang memba-wa keselamatan.

BERAPA PENTINGKAH PERSATUANJEMAAT ITU?

Kesatuan sangat penting bagi jemaat.Tanpa persatuan jemaat akan gagal menye-lesaikan misinya yang kudus.

Kesatuan Membuat Upaya JemaatEfektif. Dalam sebuah dunia yang terpilah-pilah karena perbedaan pendapat dan kon-flik, cinta kasih dan kesatuan di antara ang-gota jemaat yang berbeda-beda kepribadi-an, temperamen, dan pembawaan menjadisaksi yang amat tangguh bagi pekabaran je-maat dibandingkan dengan upaya apa punyang lain yang dapat dilakukan. Kesatuanini menyediakan suatu bukti yang tidak akanterbantah atas hubungan mereka dengan sur-ga dan keabsahan mereka sebagai murid-murid Yesus Kristus (Yoh. 13:35). Itu mem-buktikan kuasa Sabda Allah.

Konflik di antara orang-orang yang me-ngaku Kristen menimbulkan rasa jijik di ka-langan orang yang tidak beriman dan mung-

Page 205: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

209Kesatuan dalam Tubuh Kristus

kin merupakan rintangan yang paling besaruntuk mereka menerima iman Kristen. Ka-lau di kalangan orang Kristen ditemukan ke-satuan yang sejati maka sikap ini akan lu-luh. Itu menjadi sebuah bukti yang besar bagidunia ini, sebagaimana dikatakan Kristus,bahwa Ia Juruselamat mereka (Yoh. 17:23).

Kesatuan Menyatakan Realitas Ke-rajaan Allah. Jemaat yang bersatu padu didunia ini menunjukkan bahwa anggota-ang-gotanya memang sungguh-sungguh berharaphidup rukun bersama di surga. Kesatuan didunia menunjukkan realitas kerajaan Allahyang kekal. Barangsiapa yang hidup dengancara seperti ini menggenapi apa yang dikata-kan dalam Kitab Suci, “Sungguh, alangkahbaiknya dan indahnya, apabila saudara-sau-dara diam bersama-sama dengan rukun!”(Mzm 133:1).

Kesatuan Menunjukkan Kekuatan Je-maat. Kesatuan mendatangkan kekuatan,ketidaksatuan menimbulkan kelemahan. Se-buah jemaat akan benar-benar makmur dantangguh apabila anggota-anggota disatukandalam Kristus, bekerja sama dalam kese-larasan demi keselamatan dunia. Hanya de-ngan demikianlah mereka benar-benar men-jadi “kawan sekerja Allah” (1 Kor. 3:9).

Kesatuan orang Kristen menjadi tantang-an terhadap dunia kita yang semakin terce-rai-berai, yang terpecah-pecah karena hanyamengasihi diri sendiri. Jemaat yang bersatuakan menahan serangan setan. Sesungguh-nya, kuasa kegelapan menjadi tidak berdayamelawan jemaat yang anggotanya saling me-ngasihi sebagaimana Kristus telah menga-sihi mereka.

Efek positif dan indah dari jemaat yangbersatu dapatlah dibandingkan dengan pe-nampilan sebuah orkestra. Saat-saat sebelumpemimpinnya muncul, ketika pemain musik

mulai mencoba musiknya, kedengarannyamereka menimbulkan bunyi-bunyi musikyang janggal. Begitu pemimpin musik mun-cul, bunyi-bunyian yang gaduh dan tidak me-nentu itu segera lenyap, semua mata dituju-kan kepadanya. Setiap anggota orkestra du-duk dan siap menerima petunjuknya. Karenaanggota orkestra itu mengikuti pemimpin-nya, maka terdengarlah lagu dan musik yangindah dan merdu.

“Kesatuan dalam tubuh Kristus berartimemadukan instrumen hidupku dalam or-kestra besar yang terpilih untuk keluar, di ba-wah dirigen Pembimbing Ilahi. Dengan me-ngikuti gerak turun dan naik, mengikuti ira-ma aslinya, kita dapat menyajikan simponikasih Allah untuk umat manusia.”1

PENCAPAIAN KESATUAN

Jika jemaat mau memperoleh pengalamankesatuan itu, maka Keallahan dan umat per-caya haruslah dilibatkan dalamnya. Apakahsumber kesatuan dan apakah itu dapat dica-pai? Peran apakah yang harus dilakonkanorang-orang percaya?

Sumber Kesatuan. Kitab Suci menun-jukkan bahwa kesatuan memperoleh sumber-nya dalam (1) pemeliharaan dalam kuasa Ba-pa (Yoh. 17:11), (2) kemuliaan Tuhan yangdiberikan Kristus kepada para pengikut-Nya(Yoh. 17:22), dan (3) umat percaya yang di-diami Kristus (Yoh. 17:23). Roh Kudus, yak-ni “Roh Kristus” yang tinggal di tengah-te-ngah tubuh Kristus, adalah kuasa pemadudan hadir sehingga membuat setiap bagianbersatu.

Seperti poros dan jari-jari sebuah roda,makin dekat anggota jemaat (jari-jari) kepa-da Kristus (poros) makin dekatlah satu de-ngan yang lain. “Rahasia kesatuan yang sejatidi dalam jemaat dan di dalam keluarga bu-

Page 206: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

210Kesatuan dalam Tubuh Kristus

kanlah dalam diplomasi, bukan pula dalammanajemen, tidak pula upaya manusia yangluar biasa untuk mengatasi pelbagai kesukar-an—walaupun ini banyak juga dilakukan—melainkan persatuan dengan Kristus.”2

Roh Kudus sebagai Pemersatu. Seba-gaimana “Roh Kristus” dan “Roh kebenar-an,” Roh Kudus mendatangkan kesatuan.

1. Fokus kesatuan. Kalau Roh itu ma-suk dalam diri umat percaya, maka Ia men-jadikan mereka mampu mengatasi prasang-ka budaya manusia, soal kesukuan, seks, war-na kulit, kebangsaan dan status (baca Gal.3:26-28). Ia menyempurnakan ini denganmendatangkan Kristus dalam hati. Orangyang di dalamnya Kristus tinggal, merekaakan memusatkan perhatian kepada Kristus,bukan kepada diri mereka sendiri. Persatu-an mereka dengan Kristus menegakkan ikat-an kesatuan antara sesama mereka—buahkarena tinggalnya Roh. Dengan cara demi-kian mereka mengurangi perbedaan-perbe-daan yang terdapat di antara mereka, dan me-reka akan bersatu dalam tugas untuk memu-liakan Yesus.

2. Peranan karunia-karunia rohani da-lam pencapaian kesatuan. Bagaimana tu-juan kesatuan jemaat itu dapat dicapai? Apa-bila Yesus memulai pekerjaan pengantaraan-Nya di sisi Bapa-Nya di surga Ia membuatketentuan bahwa tujuan memperoleh kesatu-an dalam umat-Nya itu bukanlah hanya ang-an-angan. Melalui Roh Kudus Ia memberi-kan karunia khusus untuk mendirikan “kesa-tuan iman” di antara orang-orang yang per-caya.

Waktu membicarakan masalah karunia-karunia ini, Paulus berkata, Kristus “membe-rikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baikpemberita-pemberita Injil maupun gembala-

gembala dan pengajar-pengajar.” Karunia-karunia ini diberikan kepada jemaat untuk“memperlengkapi orang-orang kudus bagipekerjaan pelayanan, bagi pembangunantubuh Kristus, sampai kita semua telah men-capai kesatuan iman dan pengetahuan yangbenar tentang Anak Allah, kedewasaan pe-nuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuaidengan kepenuhan Kristus” (Ef. 4:11-13).

Karunia-karunia yang unik ini direncana-kan untuk mengembangkan “kesatuan Roh”ke dalam sebuah “kesatuan iman” (Ef. 4:3,13) sehingga umat percaya menjadi dewasadan teguh dan “bukan lagi anak-anak, yangdiombang-ambingkan oleh rupa-rupa anginpengajaran, oleh permainan palsu manusiadalam kelicikan mereka yang menyesatkan”(Ef. 4:14; baca juga bab 17).

Melalui karunia-karunia inilah umat per-caya membicarakan kebenaran dalam kasihdan bertumbuh dalam Kristus, Kepala jemaatitu—mengembangkan sebuah kesatuan ka-sih yang dinamis. Di dalam Kristus, kata ra-sul Paulus, “seluruh tubuh,—yang rapi tersu-sun dan diikat menjadi satu oleh pelayanansemua bagiannya, sesuai dengan kadar pe-kerjaan tiap-tiap anggota—menerima per-tumbuhannya dan membangun dirinya dalamkasih” (Ef. 4:16).

3. Dasar Kesatuan. Seperti halnya “Rohkebenaran” (Yoh. 15:26) begitu pula RohKudus bekerja menggenapi janji Kristus. Tu-gas-Nya ialah membimbing umat percaya kedalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13). Makajelaslah kebenaran yang berpusat pada Kris-tus adalah dasar kesatuan.

Misi Roh ialah membimbing umat per-caya ke dalam “kebenaran sebagaimana yangada di dalam Kristus Yesus.” Studi yang de-mikian membawa efek kesatuan. Tetapi stu-di saja tidaklah cukup memadai untuk men-datangkan persatuan yang sejati. Hanyalah

Page 207: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

211Kesatuan dalam Tubuh Kristus

dengan percaya, hidup dan mengkhotbahkankebenaran seperti yang terdapat di dalamKristus kesatuan yang sejati itu dapat diwu-judkan. Persekutuan, karunia rohani, dan ka-sih semuanya sangat penting, tetapi kepe-nuhannya terjadi hanyalah melalui Seorangyang berkata, “Akulah jalan dan kebenarandan hidup” (Yoh. 14:6). Kristus berdoa, ”Ku-duskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yoh. 17:17). Untukmerasakan kesatuan orang-orang percaya ha-ruslah menerima terang sebagaimana yangbersinar dari Sabda itu.

Kalau kebenaran ini, seperti kebenaranyang terdapat di dalam Kristus tinggal di da-lam hati, maka kebenaran itu akan member-sihkan, meninggikan, memurnikan hidup ser-ta menghapuskan segala prasangka dan per-pecahan.

Hukum Kristus yang Baru. Sama se-perti manusia, jemaat itu didirikan dalamgambar Allah. Sebagaimana setiap Oknumdalam Keallahan itu saling mengasihi begitupula seharusnya anggota jemaat itu. Kristusmenyuruh umat-Nya menunjukkan kasih me-reka kepada Tuhan dengan jalan saling me-ngasihi di antara mereka (Mat. 22:39).

Yesus sendiri menjalankan prinsip kasihsampai ke bukit Golgota. Menjelang kema-tian-Nya Ia melaksanakan amanat yang te-lah disampaikannya sebelumnya, denganmemberikan hukum yang baru kepada mu-rid-murid-Nya: “Inilah perintah-Ku, yaitusupaya kamu saling mengasihi seperti Akutelah mengasihi kamu” (Yoh. 15:12; ban-dingkan 13:34). Ia seolah-olah berkata ke-pada mereka, “Saya mohon supaya kamu ja-ngan menuntut hak kamu, melihat kalau-ka-lau ada imbalan, menuntut kalau tidak diberi-kan. Saya meminta kamu membiarkan pung-gungmu terbuka terhadap pecut, memberi-kan pipi yang lain, dituduh tanpa alasan, di-

olok-olok, diejek, dilukai, dipakukan ke kayusalib sampai mati dan dikuburkan, jika itumemang untuk mengasihi orang lain. Kare-na begitulah kasih terhadap orang lain se-bagaimana Aku mengasihi kamu.”

1. Mungkinnya Ketidakmungkinan.Bagaimanakah kita menunjukkan kasih se-perti yang terdapat pada Kristus? Tidakmungkin! Kristus meminta yang tidak mung-kin, akan tetapi Ia dapat melakukan yang ti-dak mungkin itu. Ia berjanji, “Dan Aku, apa-bila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan me-narik semua orang datang kepada-Ku” (Yoh.12:32). Karena kesatuan di dalam tubuh Kris-tus bersifat penjelmaan kesatuan umat per-caya dengan Allah melalui Firman yang te-lah menjadi daging. Ini juga bersifat rela-sional, kesatuan umat percaya melalui akarmereka yang sama di dalam Pohon Angguritu. Dan akhirnya, akarnya ada pada salib:kasih Golgota itu terbit di dalam diri orang-orang yang beriman.

2. Kesatuan di kayu salib. Kesatuan je-maat berlangsung di kayu salib. Hanyalahdengan menyadari bahwa kita tidak dapatdan tidak menaruh kasih seperti yang dimi-liki Kristus maka kita mengakui perlunya kitatinggal di hadapan hadirat-Nya—serta mem-percayai-Nya tatkala Ia berkata: “Sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”(Yoh. 15:5). Kita mengetahui bahwa kema-tian-Nya di kayu salib bukan hanya untukkita saja, melainkan untuk setiap orang yangada di atas dunia. Ini berarti bahwa Ia menga-sihi semua bangsa, suku, warna kulit dansegala tingkat masyarakat Kasih-Nya terha-dap semua orang sama, betapa pun berbeda-bedanya mereka. Itulah sebabnya kesatuanberakar di dalam Allah. Visi manusia yangsempit cenderung memisah-misahkan manu-sia. Salib itu meretas kebutaan manusia dan

Page 208: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

212Kesatuan dalam Tubuh Kristus

menaruh harga yang diberikan Allah kepadaumat manusia. Itu berarti bahwa pada peman-dangan Tuhan manusia amat berharga. Se-mua kita diperlukan. Jika Kristus mengasihimereka, begitu pula seharusnya kita.

Ketika Kristus meramalkan bahwa pe-nyaliban-Nya sudah makin dekat, yang di-maksudkan-Nya ialah kuasa-Nya menarikmakin dekat, penderita yang paling meranaitu, akan mendatangkan kesatuan kepada tu-buh-Nya, yakni jemaat. Jurang yang dalamantara surga dengan kita, jurang yang telahdijembatani Kristus, membuat kita dapat me-langkah ke seberang atau ke kota yang haruskita lalui untuk menjangkau saudara kitayang rendah.

Golgota berarti, “Bertolong-tolonganlahmenanggung bebanmu” (Gal. 6:2). Ia me-nanggung beban semua umat manusia, yangmeremukkan hidup-Nya supaya dengan de-mikian Ia dapat memberikan kepada kita hi-dup serta melepaskan kita untuk saling to-long.

Langkah-langkah menuju Kesatuan.Kesatuan tidak datang secara otomatis. Orang-orang percaya harus memastikan langkahuntuk memperolehnya.

1. Kesatuan di dalam rumah tangga.Salah satu latihan yang ideal bagi kesatuanjemaat bermula di dalam rumah tangga (bacabab 23). Jika kita menguasai manajemen, ke-lemahlembutan, keramahan, kesabaran, dankasih yang berpusat kepada salib, maka kitadapat melaksanakan prinsip ini di dalamjemaat.

2. Tujuan Kesatuan. Kita tidak akan per-nah mencapai kesatuan kecuali kita bekerjadengan saksama dan penuh kesadaran untukitu. Janganlah kita merasa puas bahwa kitadengan upaya sendiri dapat memperolehnya.

Kita harus berdoa setiap hari agar dapatmemperolehnya, mengusahakannya denganhati-hati.

Kita harus mengurangi perbedaan danmenghindari perbantahan atas hal-hal yangtidak penting. Daripada kita memusatkanperhatian terhadap hal-hal yang memisahkankita, sebaiknya kita berbicara mengenai ba-nyak kebenaran yang berharga yang sama-sama kita sepakati. Berbicaralah mengenaikesatuan dan berdoa agar doa Kristus dipe-nuhi. Dengan melakukan yang demikianlahkita dapat menyadari kesatuan dan kehar-monisan yang diperlukan Tuhan pada kita.

3. Bekerja sama untuk tujuan yang sa-ma. Jemaat tidak akan pernah mengalami ke-satuan sampai, sebagai satu unit, jemaat me-libatkan pemberitaan Injil Yesus Kristus. Tu-gas yang demikian menyediakan sebuah latih-an yang ideal untuk pelajaran keselarasan.Itulah yang akan mengajarkan kepada umatpercaya bahwa mereka semua secara indi-vidu menjadi bagian dari keluarga Allah, danbahwa kebahagiaan semua bergantung kepa-da kesiapan setiap orang yang beriman.

Di dalam tugas-Nya, Kristus membaur-kan pemulihan jiwa dan pemulihan tubuh.Apabila Ia mengutus murid-murid-Nya un-tuk melaksanakan tugas mereka, Ia mene-kankan maksud yang sama: berkhotbah danmenyembuhkan (Luk. 9:2; 10:9).

Oleh karena itu, jemaat Kristus haruslahmenjalankan tugas untuk berkhotbah—tugaspelayanan firman—sekaligus dengan peker-jaan penginjilan melalui pengobatan. Peker-jaan Tuhan ini janganlah dilakukan sendiri-an atau hanya itulah segala-galanya. Pada za-man Kristus terdapat keseimbangan dalamtugas itu, dikerjakan bersama-sama denganselaras, sehingga demikianlah seharusnyamenjadi sifat pekerjaan kita dalam penarikanjiwa.

Page 209: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

213Kesatuan dalam Tubuh Kristus

Barangsiapa yang terlibat dalam pelbagaibidang pekerjaan jemaat haruslah bekerjasama dengan erat jika mereka ingin menyam-paikan undangan Injil kepada dunia dalamcara yang penuh kuasa. Banyak orang mera-sa bahwa kesatuan berarti konsolidasi demiefisiensi. Dengan memperhatikan perban-dingan (metafora) tubuh, yang berkaitan danmenunjuk pelbagai organ tubuh, masing-ma-sing organ tubuh itu baik yang besar mau-pun yang kecil semuanya penting. Kerja sa-ma—bukannya bersaing adalah rencana Tu-han bagi pekerjaan-Nya yang meliputi selu-ruh dunia. Dengan demikian kesatuan dalamtubuh Kristus menjadi sebuah ungkapan ka-sih Kristus yang tidak mementingkan diriyang begitu agung dinyatakan di kayu salib.

4. Mengembangkan perspektif yangglobal. Sebuah jemaat tidaklah memperli-hatkan kesatuan yang sejati kecuali jemaatitu membangun pekerjaan Tuhan di seluruhpenjuru dunia. Jemaat harus melakukan se-gala daya yang dipunyainya untuk menghin-dari keterasingan karena rasa kebangsaan,budaya atau kedaerahan. Untuk memperolehkesatuan pikiran tujuan dan perbuatan orang-orang percaya yang berbeda-beda kebangsa-annya haruslah berbaur dan melayani bersa-ma-sama.

Jemaat haruslah berhati-hati jangan sam-pai menonjolkan kepentingan nasional yangmendatangkan perpecahan, yang merusakseluruh kesatuan. Para pemimpin jemaat ha-ruslah bekerja sedemikian rupa untuk men-jaga kesatuan dan kesamaan, berhati-hatiagar jangan sampai mengembangkan pelba-gai program atau fasilitas di satu kawasanyang harus ditanggungkan atas pekerjaanpembangunan yang seharusnya dilakukan dibagian-bagian lain dunia ini.

5. Hindari sikap yang memisahkan. Si-

kap yang hanya mementingkan diri sendiri,angkuh, rasa yakin diri sendiri, merasa soktahu, merasa lebih unggul, prasangka, kritikdan sifat mengadu domba, serta sikap men-cari-cari salah cenderung memecah-belah je-maat. Kasih Kristen yang mula-mula itu se-ring hilang di balik sikap seperti yang dise-butkan di atas. Pandangan yang segar terha-dap karunia Kristus di Golgota dapat mem-barui kasih kepada sesama (1 Yoh. 4:9-11).Anugerah Allah yang disalurkan melalui RohKudus dapat menaklukkan sumber-sumberperpecahan dalam hati yang bersifat alamiah.

Apabila ada salah satu jemaat PerjanjianBaru mengembangkan masalah perpecahanini, Paulus memberi saran kepada jemaat su-paya mereka “hidup oleh Roh” (Gal. 5:16).Melalui doa yang terus-menerus kita men-cari bimbingan Roh, yang akan menuntunkita ke dalam kesatuan. Hidup oleh Roh be-rarti membuahkan buah-buah Roh—kasih,kegembiraan, damai, kesabaran, keramahan,kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan danpengendalian diri—yang merupakan obatmujarab melawan perpecahan (Gal. 5:22, 23).

Yakobus berbicara melawan akar dansumber lain perpecahan itu: mendasarkanbagaimana kita memperlakukan individu de-ngan melihat kekayaan dan kedudukan mere-ka. Dengan tajam dan keras ia mengecamsikap pilih kasih yang demikian: “Jikalaukamu memandang muka, kamu berbuat dosa,dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwakamu melakukan pelanggaran” (Yak. 2:9).Karena Allah tidak memandang muka (Kis.10:34), maka kita tidak boleh menaruh hor-mat kepada orang-orang tertentu dalam je-maat dan membedakannya dengan anggotajemaat yang lain hanya karena kedudukan,kekayaan dan kemampuan mereka. Kita da-pat menghormati mereka, tetapi janganlahkita menganggap mereka jauh lebih berhar-ga kepada Allah Bapa kita daripada anak

Page 210: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

214Kesatuan dalam Tubuh Kristus

Allah yang paling hina atau rendah. FirmanKristus mengoreksi pandangan kita: “Se-sungguhnya segala sesuatu yang kamu laku-kan untuk salah seorang dari saudara-Kuyang paling hina ini, kamu telah melakukan-nya untuk Aku” (Mat. 25:40). Ia digambar-kan dalam pribadi orang yang paling hina,seperti juga di dalam diri anggota-anggotajemaat yang paling diberkati. Semua adalah

anak-anak Allah dan sama penting bagi-Nya.Seperti halnya Tuhan kita, Anak manusia,

menjadi saudara bagi setiap putra-putriAdam, begitu pula dengan para pengikut-Nya, dipanggil supaya bersatu dalam piki-ran dan misi, dengan cara yang bersifat pene-busan terhadap sesama saudara-saudari kitadari “semua bangsa dan suku dan bahasa dankaum” (Why. 14:6).

Referensi:

1. Benjamin F. Reaves, “Apa arti kesatuan bagiku,” dalam Adventist Review, 4 Desember 1986, hlm. 20.2. White, Rumah Tangga Advent (The Adventist Home) Nashville, TN: Southern Publihsing Assn., 1952, hlm. 179.

Page 211: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

215Kesatuan dalam Tubuh Kristus

Page 212: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Melalui baptisan kita mengakui iman kita dalam kematian dankebangkitan Yesus Kristus, dan memberikan kesaksian akan kematiankita terhadap dosa dan tujuan kita berjalan dalam hidup baru. De-mikianlah kita mengaku Kristus Tuhan dan Juruselamat, kita menjadiumat-Nya, dan diterima sebagai anggota jemaat-Nya. Baptisan ada-lah sebuah lambang persatuan kita dengan Kristus, keampunan dosa-dosa serta penerimaan kita atas Roh Kudus. Adalah dengan diselam-kan ke dalam air dan persatuan dalam pengukuhan iman dalamKristus bukti pertobatan dari dosa. Kemudian diikuti dengan petunjukyang terdapat dalam Kitab Suci dan penerimaan pengajaran yangterdapat di dalamnya.—Fundamental Beliefs,––15.

Page 213: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

219

Bagi Nyangwira, yang tinggal di AfrikaTengah, baptisan tidaklah dianggap ha-

nya sekadar pilihan. Kurang lebih setahun iabelajar Alkitab dengan rajin. Ia ingin benarmenjadi seorang Kristen.

Pada suatu petang ia menceriterakan ke-pada suaminya tentang hal-hal yang telahdipelajarinya. Suaminya dengan kasar berte-riak, “Saya tidak suka agama seperti ini ada didalam rumah tanggaku, dan kalau kau masihterus juga mempelajarinya, saya akan mem-bunuh kau.” Walaupun Nyangwira diancamtetapi ia terus saja belajar dan siap menerimabaptisan.

Sebelum berangkat menuju tempat bap-tisan, Nyangwira dengan hormat bertelut dihadapan suaminya sambil memberitahukankepadanya bahwa ia akan dibaptiskan. Sua-minya mengambil golok berburunya sambilberteriak, “Sudah kukatakan padamu bahwakau tidak boleh dibaptiskan. Pada hari kaudibaptiskan, kau akan kubunuh.

Tetapi Nyangwira bertekad untuk meng-ikuti Tuhannya. Ia meninggalkan suaminyadengan ancaman yang masih tetap berde-

ngung di telinganya.Sebelum masuk ke dalam air, ia mengakui

dosa-dosanya dan membaktikan segenap hi-dupnya kepada Juruselamatnya, tidak tahuapakah ia harus menyerahkan nyawanya

. ke-

pada Tuhan pada hari itu juga. Suasana damaimemenuhi hatinya ketika ia dibaptiskan.

Tatkala ia kembali ke rumah, ia meng-ambil golok suaminya dan membawanya ke-pada suaminya.

Dengan berat suaminya bertanya,“Apakah kau sudah dibaptiskan?” “Su-

dah,” jawab Nyangwira dengan tulus. “Inilahgolokmu, lakukanlah.” “Apakah kau sudahsiap untuk mati?” ”Ya, sudah.”

Melihat keberaniannya, suaminya terce-ngang sehingga hilanglah semangat untukmembunuhnya.l

BETAPA PENTINGKAH BAPTISANITU?

Apakah nyawa menjadi taruhan baptisanitu? Apakah Tuhan benar-benar mengharus-kan baptisan itu? Adakah keselamatan itu

BAPTISAN

BAB 15

Page 214: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

220 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

bergantung pada apakah seseorang itu dibap-tiskan?

Teladan Yesus. Pada suatu hari Yesus me-ninggalkan pertukangan kayu di Nazaret se-raya mengucapkan selamat tinggal kepadakaum kerabatnya, lalu ia pergi menuju Yor-dan karena di sana ada sepupu-Nya, Yoha-nes, sedang berkhotbah. Ketika Ia mendekatiYohanes, Ia meminta padanya supaya Ia di-baptiskan. Dengan tercengang Yohanes me-nampik-Nya dengan berkata, “Akulah yangperlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yangdatang kepadaku?”

“Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlahsepatutnya kita menggenapkan seluruh ke-hendak Allah,” jawab Yesus (Mat. 3:14-15).

Baptisan Yesus menjadikan pengesahanperaturan Ilahi (Mat. 3:13-17; bandingkanMat. 21:25). Baptisan merupakan satu aspekpembenaran di mana semua orang dapat tu-rut serta. Sejak Kristus, Seorang yang TanpaDosa itu, dibaptiskan untuk “menggenapkanseluruh kehendak Allah,” maka kita orangyang berdosa ini, haruslah melakukan halyang lama.

Perintah Yesus. Pada akhir tugas Kristus didunia ini Ia memberikan perintah kepadamurid-murid-Nya: “Karena itu pergilah, jadi-kanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislahmereka dalam nama Bapa dan Anak dan RohKudus, dan ajarlah mereka melakukan segalasesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senan-tiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat.28:19-20).

Di dalam perintah ini Kristus menjelaskanbahwa baptisan merupakan keharusan bagiorang yang ingin turut ambil bagian dalamjemaat-Nya, di dalam kerajaan rohani. Kare-na melalui pelayanan murid-murid itu, RohKudus membuat orang bertobat dan mene-

rima Yesus sebagai Juruselamat mereka, danmereka harus dibaptiskan di dalam namaAllah Tritunggal itu. Pembaptisan merekamenunjukkan bahwa mereka sudah memasukihubungan yang bersifat pribadi dengan Kris-tus dan berjanji hidup selaras dengan prinsip-prinsip kerajaan anugerah-Nya. Kristus me-nyimpulkan mandat yang diberikan-Nya itu,membaptis dengan sebuah jaminan, “Dan ke-tahuilah, Aku menyertai kamu senantiasasampai kepada akhir zaman.”

Setelah kenaikan Kristus, para rasulmengumumkan perlu dan pentingnya baptisan(Kis. 2:38; 10:48; 22:16). Sebagai sambutan-nya, orang banyak dibaptiskan, membentukjemaat Perjanjian Baru (Kis. 2:41, 47; 8:12)dan menerima otoritas Bapa, Anak dan RohKudus.

Baptisan dan Keselamatan. Kristusmengajarkan bahwa “Siapa yang percayadan dibaptis akan diselamatkan,” (Mrk.16:16). Di dalam jemaat kerasulan secaraotomatis baptisan mengikuti penerimaan atasKristus. Itulah sebuah pengukuhan imanorang yang baru percaya (bandingkan Kis.8:12; 16:30-34).

Petrus menggunakan pengalaman Nuhwaktu air bah untuk menggambarkan hu-bungan antara baptisan dengan keselamatan.Pada zaman dahulu kala dosa manusia telahmelampaui batasnya sehingga melalui Nuh,Allah memberikan peringatan kepada duniasupaya bertobat, kalau tidak akan menghadapikebinasaan. Hanya delapan orang yang per-caya dan masuk ke dalam bahtera sehingga“diselamatkan oleh air bah itu.” “Juga kamusekarang diselamatkan oleh kiasannya,” kataPetrus, “yaitu baptisan—maksudnya bukanuntuk membersihkan kenajisan jasmani, me-lainkan untuk memohonkan hati nurani yangbaik kepada Allah—oleh kebangkitan YesusKristus”(1 Ptr. 3:20, 21).

Page 215: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Baptisan 221

Petrus menerangkan bahwa kita disela-matkan oleh baptisan sebagaimana juga Nuhdan keluarganya diselamatkan oleh air. Su-dah tentu Tuhan Allah yang menyelamatkanNuh, bukan air bah. Menurut analoginya, da-rah Kristuslah, bukannya baptisan, yangmenghapuskan dosa dari dalam diri orangpercaya. “Tetapi baptisan, seperti (Nuh) pe-nurutan dalam memasuki bahtera itu, itulah‘jawab untuk memohonkan hati nurani yangbaik kepada Allah.’ Apabila manusia melaluikuasa Allah memberikan ‘jawaban,’ makakeselamatan yang disediakan ‘oleh kebang-kitan Yesus Kristus’ menjadi efektif.”

Walaupun demikian, baptisan memangpenting hubungannya dengan keselamatan,tetapi itu bukanlah jaminan keselamatan.4

Paulus menganggap pengalaman bangsa Is-rael yang keluar dari Mesir sebagai sebuahlambang yang menggambarkan baptisan.5

“Aku mau supaya kamu mengetahui, sauda-ra-saudara, bahwa nenek moyang kita semuaberada di bawah perlindungan awan danbahwa mereka semua telah melintasi laut.Untuk menjadi pengikut Musa mereka semuatelah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

“Mereka semua makan makanan rohaniyang sama dan mereka semua minum mi-numan rohani yang sama.” “Diselamkan” didalam air—awan di atas dan air di kiri ka-nan—secara simbolis bangsa Israel dibaptis-kan ketika mereka melewati Laut Merah.Walaupun mereka mengalami hal seperti ini“Allah tidak berkenan kepada bagian yangterbesar dari mereka” (1 Kor. 10:1-5). Demi-kian juga sekarang ini, baptisan tidaklah oto-matis menjamin orang selamat. Pengalamanbangsa Israel itu ditulis untuk “menjadi per-ingatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimama zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapayang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, ha-ti-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor.10:11, 12).

“SATU BAPTISAN”

Pelaksanaan baptisan di dunia Kristenberaneka-ragam. Sebagian dengan cara pe-nyelaman atau diselamkan; sedangkan se-bagian lagi dengan pemercikan atau diper-cik. Ciri-ciri kesatuan yang diberikan Rohdalam jemaat Allah ialah praktik “satu bap-tisan” (Ef. 4:5).6 Apakah yang dinyatakan Al-kitab mengenai makna istilah membaptiskan,tentang praktik itu sendiri, dan makna rohani-nya?

Makna kata “Membaptis.“ Kata baptisdalam bahasa Inggris berasal dari kata Yu-nani baptizo, yang berarti diselamkan, kare-na kata itu diambil dari kata kerja bapto,artinya “diselamkan atau dimasukkan ke ba-wah.”7 Bilamana kata kerja baptize dikenakankepada baptisan air maka yang dimaksudkan-nya ialah diselamkan seseorang yang dice-lupkan ke bawah air.8

Dalam Perjanjian Baru kata kerja mem-baptis digunakan untuk (1) menunjuk kepadabaptisan air (misalnya dalam Mat. 3:6; Mrk.1:9; Kis. 2:41); (2) sebagai sebuah perban-dingan atas derita dan kematian Kristus(Mat. 20:22, 23; Mrk. 10:38,39; Luk. 12:50);(3) kepada kedatangan Roh Kudus (Mat.3:11; Mrk. 1:8; Luk. 3:16; Yoh. 1:33; Kis. 1:5;11:16); dan (4) pembasuhan atau upacarapembersihan tangan (Mrk. 7:3, 4; Luk.11:38). Keempat penggunaan ini menunjukkepada pembersihan untuk membasuh dariupacara yang tidak kudus, dan tidak me-ngesahkan baptisan dengan percikan.9 KitabSuci menggunakan kata benda baptisan, baikuntuk baptisan air maupun dengan kematianKristus (Mat. 3:7; 20:22).

J.K. Howard menyatakan dalam peneli-tiannya bahwa Perjanjian Baru mengemuka-kan “tidak adanya bukti baptisan pemercikanyang dipraktikkan rasul, bukti dari segala segi

Page 216: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

222 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

menunjukkan bahwa pemercikan itu dikenal-kan belakangan.”10

Baptisan di dalam Perjanjian Baru. Peris-tiwa pembaptisan dengan air di dalam Perjan-jian Baru dicatat dengan cara diselamkan. Didalamnya dapat kita baca bahwa Yohanesdibaptiskan di dalam sungai Yordan (Mat.3:6; bandingkan Mrk. 1:5) dan di Ainon dekatSalim “sebab di situ banyak air” (Yoh. 3:23).Hanyalah baptisan dengan diselamkan me-merlukan “banyak air.”

Yohanes membaptiskan Yesus dengandiselamkan. Ia membaptiskan Yesus “di su-ngai Yordan” dan sesudah dibaptiskan Yesuskeluar dari air” (Mrk. 1:9, 10; bandingkanMat. 3:16).11

Baptisan pada zaman kerasulan jugadilakukan dengan diselamkan. Ketika Filipus,sang evangelis itu, membaptiskan sida-sidaEtiopia, mereka “turun ke dalam air” dan “ke-luar dari air” (Kis. 8:38, 39).

Baptisan menurut Sejarah. Sebelum za-man Kristus, orang-orang Yahudi membap-tiskan orang yang Diyahudikan dengan bap-tisan diselamkan. Kaum Essenes di Qumranmengikuti praktik pembaptisan seperti ini,baik untuk anggota mereka sendiri, juga ke-pada orang yang ditobatkan.12

Bukti dari lukisan-lukisan yang terdapat didalam katakom (penjara bawah tanah) dan didalam pelbagai gereja, dari mosaik-mosaik dilantai, dinding, langit-langit, dan relief-reliefpatung, dan dari gambar-gambar yang terda-pat dalam Perjanjian Baru “penuh dengankesaksian pembaptisan dengan cara diselam-kan, sebuah cara yang lumrah dilakukan padagereja Kristen pada masa sepuluh sampaiempat belas abad permulaan.”13 Cara pem-baptisan pada zaman kuno di Katedral, gerejadan reruntuhan yang ditemukan di AfrikaUtara, Turki, Italia, Perancis dan di mana-

mana pun tetap menunjukkan praktik kebia-saan ini.14

ARTI BAPTISAN

Arti baptisan itu sangat erat kaitannyadengan ragamnya. Alfred Plummer berkata,“Hanyalah baptisan yang dilakukan dengancara selam yang mempunyai makna utuhyang kelihatan.”15

Simbol Kematian dan KebangkitanKristus. Air yang menutupi melambangkanpenutupan derita dan kesusahan (Mzm. 42:7;69:2; 124:4, 5), oleh karena itu, pembaptisanYesus dengan air menggambarkan nubuatmengenai penderitaan, kematian dan pengu-buran yang akan dialaminya (Mrk. 10:38;Luk. 12:50) dan keluar dari air berbicara me-ngenai kebangkitan-Nya (Rm. 6:3-5).

Baptisan tidak akan bermakna sebagaisimbol penderitaan Kristus “sekiranya jema-at kerasulan mempraktikkan sebuah ragampembaptisan yang bukan dengan cara se-lam.” Oleh karena itu, “alasan paling kuatuntuk baptisan dengan cara diselamkan ada-lah salah satu alasan yang bersifat teolo-gis.”16

Lambang Kematian terhadap Dosa danHidup untuk Allah. Di dalam baptisanorang-orang beriman merasakan pengalamanderita Tuhan kita. Paulus berkata, “Atau ti-dak tahukah kamu, bahwa kita semua yangtelah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptisdalam kematian-Nya? Dengan demikian kitatelah dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, samaseperti Kristus telah dibangkitkan dari antaraorang mati. . . demikian juga kita akan hidupdalam hidup yang baru” (Rm. 6:3, 4).

Akrabnya hubungan orang percaya de-ngan Kristus dinyatakan melalui pernyataan

Page 217: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Baptisan 223

seperti “dibaptiskan ke dalam Kristus Ye-sus,” “dibaptiskan ke dalam kematian-Nya,”dan “dikuburkan dengan Dia melalui bap-tisan.” Howard mencatat, “Dalam tindakanpelambangan dengan baptisan itu orang per-caya masuk ke dalam kematian Kristus, dandalam arti yang sebenarnya kematian itumenjadi kematiannya; dan ia memasuki ke-bangkitan Kristus, dan kebangkitan itu men-jadi kebangkitannya.”17 Apakah yang dimak-sudkan dengan masuknya orang percaya ituke dalam derita Tuhan kita?

1. Mati terhadap dosa. Di dalam bap-tisan umat percaya “telah menjadi satu de-ngan apa yang sama dengan kematian-Nya”(Rm. 6:5) dan “telah disalibkan dengan Kris-tus” (Gal. 2:19). Ini berarti “bahwa manusialama kita telah turut disalibkan, supaya tubuhdosa kita hilang kuasanya, agar jangan kitamenghambakan diri lagi kepada dosa. Sebabsiapa yang telah mati, ia telah bebas daridosa”(Rm. 6:6-7).

Orang-orang yang beriman telah mening-galkan gaya hidup mereka yang lama. Me-reka mati terhadap dosa dan menegaskanbahwa “yang lama sudah berlalu” (2 Kor.5:17), hidup mereka tersembunyi dalam Kris-tus dan di dalam Allah. Baptisan berarti me-lambangkan penyaliban hidup lama. Ini bukanhanya sebuah kematian tetapi juga pengubur-an. Kita “dengan Dia kamu dikuburkan dalambaptisan” (Kol. 2:12). Sebagaimana kematianseseorang pastilah diikuti dengan penguburan,begitu pulalah apabila orang beriman masukke dalam air dari kehidupan yang lama yangsegera berlalu apabila ia menerima YesusKristus yang telah dikuburkan itu.

Di dalam baptisan, umat percaya mening-galkan dunia. Dengan menurut perintah “ke-luarlah kamu dari antara mereka, dan pisah-kanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, danjanganlah menjamah apa yang najis” (2 Kor.

6:17), para calon itu menyatakan kepadaorang banyak bahwa mereka telah mening-galkan pengabdian kepada Setan lalu merekamenerima Kristus dalam hidup mereka.

Dalam zaman jemaat rasul dahulu kalapanggilan untuk mengadakan pertobatantermasuk dalamnya panggilan untuk menerimabaptisan (Kis. 2:38). Oleh karena itu, baptisanjuga merupakan tanda pertobatan sejati.Umat percaya itu menjadi mati terhadap pe-langgaran hukum dan kemudian memperolehkeampunan dosa melalui darah Yesus Kris-tus yang menyucikannya. Upacara baptisanadalah sebuah pernyataan penyucian batiniah—pembasuhan dari dosa yang telah diakui.

2. Hidup bagi Allah. Kuasa kebangkitanKristus terus bekerja dalam hidup kita. Itulahyang menyanggupkan kita berjalan dalamkehidupan yang baru (Rm. 6:4)—sekarangmati terhadap dosa, “tetapi kamu hidup bagiAllah di dalam Kristus Yesus.” (Rm. 6:11).Kita menyaksikan bahwa pengharapan satu-satunya yakni kehidupan yang penuh keme-nangan terhadap hidup yang lama hanyalah didalam anugerah Tuhan yang telah bangkitdari kubur menyediakan kehidupan rohaniyang baru melalui kuasa Roh Kudus yangmemberikan tenaga baru. Kehidupan baru inimengangkat kita ke dalam pengalaman ma-nusia yang lebih tinggi, memberikan nilai-nilaibaru kepada kita, aspirasi dan hasrat yangberpusat kepada pengabdian kepada YesusKristus. Kita sekarang menjadi murid yangbaru bagi Juruselamat, dan baptisan menjadisebuah tanda bahwa kita telah menjadimurid-Nya.

Simbol sebuah Hubungan Perjanjian. Pa-da zaman Perjanjian Lama, sunat merupakansebuah hubungan perjanjian antara Allah danAbraham (Kej. 17:1-7).

Perjanjian yang diberikan kepada Abra-

Page 218: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

224 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

ham ini mempunyai aspek rohani dan ke-bangsaan. Sunat merupakan sebuah tandaatau ciri-ciri kebangsaan. Abraham sendiridan semua lelaki dalam keluarganya yangberusia delapan hari sudah disunat (Kej.17:10-14; 25-27). Jika ada lelaki yang belumdisunat haruslah “dilenyapkan” dari kalanganumat Allah karena ia telah melanggar perjan-jian itu (Kej. 17:14).

Perjanjian itu diadakan antara Allah danAbraham, menyatakan dimensi rohaninya.Penyunatan Abraham berarti pengukuhanpengalaman pendahuluannya dalam pembe-naran oleh iman. Penyunatannya merupakan“meterai kebenaran berdasarkan iman yangditunjukkannya, sebelum ia bersunat” (Rm.4:11).

Akan tetapi, sunat itu sendiri tidak dapatmenjamin pemasukan ke dalam dimensi ro-hani sejati perjanjian itu. Sering jurubicaraTuhan menasihatkan betapa cukup memadai-nya sunat rohani. “Sebab itu sunatlah hatimudan janganlah lagi kamu tegar tengkuk” (Ul.10:16; bandingkan 30:6; Yer. 4:4). “Sebab se-gala bangsa yang tidak bersunat hatinya”akan dihukum dengan orang yang bukanYahudi (Yer. 9:25, 26).

Apabila orang Yahudi menolak Yesussebagai Mesias, saat itulah mereka melanggarhubungan perjanjian mereka dengan Tuhan,memutuskan hak status istimewa mereka se-laku umat pilihan-Nya (Dan. 9:24-27; lihatBab 4). Walau pun janji Tuhan dan janji-janji-Nya tetap lama, Ia memilih umat yang baru.Israel rohani menggantikan bangsa Yahudi(Gal. 3:27-29; 6:15, 16).

Kematian Kristus mengukuhkan perjanjianyang baru. Orang banyak memasuki perjan-jian ini melalui sunat rohani—sebuah sam-butan iman terhadap kematian Kristus yangmendatangkan pendamaian. Orang-orangKristen mempunyai “pemberitaan Injil untukorang-orang tak bersunat” (Gal. 2:7). Perjan-

jian yang baru mewajibkan “iman yang bati-niah” bukannya “yang bersifat lahiriah” yangmenjadi milik bangsa Israel. Seorang dapatmenjadi orang Yahudi karena kelahiran; te-tapi seorang dapat menjadi Kristen hanyalahmelalui kelahiran baru. “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus halbersunat atau tidak bersunat tidak mempunyaisesuatu arti, hanya iman yang bekerja olehkasih” (Gal. 5:6). Yang menjadi masalah ia-lah “sunat di dalam hati, secara rohani” (Rm.2:28, 29).

Baptisan, tanda hubungan selamat di da-lam Yesus, menggambarkan sunat rohani ini.“Dalam Dia kamu telah disunat, bukan de-ngan sunat yang dilakukan oleh manusia, te-tapi dengan sunat Kristus, yang terdiri daripenanggalan akan tubuh yang berdosa, ka-rena dengan Dia kamu dikuburkan dalambaptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibang-kitkan juga oleh kepercayaanmu kepada ker-ja kuasa Allah, yang telah membangkitkanDia dari antara orang mati” (Kol. 2:11, 12).

“Dengan ‘tubuh daging’ yang dipisahkanmelalui sunat rohani yang dilakukan olehYesus, seorang yang kini dibaptis ‘ditempatkandalam Kristus’ dan memasuki hubungan per-janjian dengan Yesus. Oleh karena itu, ia tu-rut menjadi penerima kegenapan janji-janjiyang diberikan dalam perjanjian itu.”18 "Ka-rena kamu semua, yang dibaptis dalam Kris-tus telah mengenakan Kristus.... Dan jikalaukamu adalah milik Kristus, maka kamu jugaadalah keturunan Abraham dan berhak me-nerima janji Allah” (Gal. 3:27-29). Barang-siapa yang turut serta ke dalam hubunganperjanjian ini akan merasakan dan mengalamijanji Allah yang pasti, “Maka Aku akan men-jadi Allah mereka dan mereka akan menjadiumat-Ku” (Yer. 31:33).

Lambang Pengabdian kepada PekerjaanKristus. Pada waktu Yesus menerima bap-

Page 219: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Baptisan 225

tisan, Ia memperoleh kecurahan Roh Kudus,menandai pengurapan-Nya atau penyerahan-Nya ke dalam tugas yang diberikan Bapakepada-Nya (Mat. 3:13-17; Kis. 10:38). Pe-ngalaman-Nya menunjukkan bahwa baptisanair dan baptisan Roh berjalan bersama, se-hingga baptisan tanpa Roh Kudus itu tidaklahlengkap.

Jemaat pada zaman rasul-rasul kecurahanRoh Kudus umumnya mengikuti baptisan air.Demikian juga sekarang, apabila kita dibap-tiskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Ku-dus, kita dibaktikan, ditahbiskan dan disatu-kan dengan ketiga kuasa besar surga untukmengabarkan Injil kekal itu.

Roh Kudus menyiapkan kita untuk me-laksanakan pekerjaan pelayanan denganmemurnikan hati kita dari dosa. Yohanesmenyatakan bahwa Yesus “akan membap-tiskan kamu dengan Roh Kudus dan denganapi” (Mat. 3:11). Yesaya menyatakan bahwaAllah akan membersihkan umat-Nya dari ke-najisan mereka “dengan roh yang mengadilidan yang membakar” (Yes. 4:4). “Aku akanmemurnikan perakmu dengan garam soda,”kata Tuhan, “dan akan menyingkirkan segalatimah dari padanya” (Yes. 1:25). “SebabAllah kita adalah api yang menghanguskan”dosa (Ibr. 12:29). Roh Kudus akan memur-nikan hidup semua orang yang menyerahkandiri kepada-Nya, dan dosa-dosa mereka akandihanguskan.

Lalu Roh Kudus akan melengkapi mere-ka dengan pelbagai karunia-Nya. Karuniaatau pemberian yang dimaksudkan-Nya ialah“pemberian Ilahi yang istimewa, yang dikaru-niakan pada waktu baptisan, untuk menyang-gupkan umat percaya melayani jemaat danmelayani orang-orang

. yang belum meneri-

ma Yesus Kristus.”19 Baptisan Roh Kudusmemberikan kuasa bersaksi bagi jemaat yangmula-mula (Kis. 1:5, 8), dan hanyalah dengan

baptisan yang serupa yang dapat menyang-gupkan jemaat melaksanakan tugas pengha-rapan Injil kekal kerajaan (Mat. 24:14; Why.14:6).

Tanda Masuk ke dalam Jemaat. Sebagaisebuah tanda manusia yang sudah dibaharuiatau memperoleh kelahiran baru (Yoh. 3:3,5), baptisan juga merupakan tanda seorangmasuk ke dalam kerajaan rohani Kristus.20

Oleh karena itulah yang menyatukan orangpercaya yang baru itu kepada Kristus, makafungsinya adalah pintu masuk ke dalam je-maat. Melalui baptisan Tuhan menambah-kan murid-murid yang baru itu ke dalam tubuhumat percaya—tubuh-Nya, yakni jemaat(Kis. 2:41, 47; 1 Kor. 12:13). Kemudian me-reka menjadi anggota keluarga Allah. Se-orang tidak dapat dibaptiskan tanpa bergabungke dalam keluarga jemaat.

SYARAT BAPTISAN

Kitab Suci membandingkan hubunganKristus dengan jemaat-Nya dengan perni-kahan. Dalam pernikahan, kedua belah pihakharus saling mengetahui tanggung jawab ma-sing-masing dan segala sesuatu yang ber-kaitan dengan tanggung jawab itu. Orang-orang yang menginginkan baptisan haruslahmenunjukkan iman dalam hidup mereka, per-tobatan dan buah-buah pertobatan, sama hal-nya dengan pemahaman atas makna bap-tisan dan hubungan rohani yang menyusulkemudian.21

Iman. Salah satu syarat mutlak baptisanadalah iman di dalam korban pendamaianYesus sebagai satu-satunya sarana kesela-matan dari dosa. Kristus berkata, “Siapayang percaya dan dibaptis akan diselamatkan”(Mrk. 16:16). Pada zaman rasul-rasul, jemaat

Page 220: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

226 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

pada waktu itu membaptiskan hanyalahorang-orang yang percaya terhadap Injil(Kis. 8:12, 36, 37; 18:8).

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, danpendengaran oleh firman Kristus” (Rm.10:17), petunjuk ini merupakan bagian yangpenting ihwal persiapan baptisan. Perintahagung yang diberikan Kristus ini mengukuhkanpentingnya petunjuk itu: “Karena itu pergilah,jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan bap-tislah mereka dalam nama Bapa dan Anakdan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melaku-kan segala sesuatu yang telah Kuperintahkankepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir za-man” (Mat. 28:19, 20). Untuk menjadi murid,maka perintah yang di atas perlu dihayati.

Pertobatan. “Bertobatlah,” kata Petrus,“hendaklah kamu masing-masing memberidirimu dibaptis” (Kis. 2:38). Pengajaran yangterdapat dalam firman Tuhan tidak hanyamenghasilkan iman tetapi juga pertobatandan perubahan. Dalam sambutan terhadappanggilan Tuhan, orang banyak akan melihatkeadaan mereka yang tidak berdaya atauhilang, mengakui dosa mereka yang banyak,mereka menyerahkan diri kepada Tuhan,bertobat dari dosa-dosa mereka, menerimapendamaian Kristus, serta mengabdikan dirimereka ke dalam hidup baru di dalam Dia.Tanpa perubahan mereka tidak akan dapatmasuk ke dalam Baptisan suatu perhubunganyang pribadi dengan Yesus Kristus. Hanyamelalui pertobatan mereka dapat mengalamikematian terhadap dosa—sebuah syaratmutlak untuk memperoleh baptisan.

Buah-buah Pertobatan. Barangsiapa yangingin dibaptiskan haruslah mengaku berimandan mengalami pertobatan. Kecuali merekamendatangkan “buah yang sesuai denganpertobatan” (Mat. 3:8) mereka belum meme-

nuhi syarat mutlak yang dituntut Alkitab un-tuk baptisan. Hidup mereka haruslah me-nunjukkan ketaatan mereka terhadap kebe-naran sebagaimana terdapat dalam Yesusdan menyatakan kasih mereka kepada Allahmelalui penurutan atas perintah-perintah-Nya. Jika mereka menyiapkan diri untukmemperoleh baptisan, mereka harus menye-rahkan semua perbuatan dan keyakinan me-reka yang salah. Buah-buah Roh yang tam-pak dalam hidup mereka akan menyatakanbahwa Tuhan tinggal di dalam mereka danmereka di dalam Dia (Yoh. 15:1-8). Kalaumereka tidak menyatakan bukti hubunganmereka dengan Kristus seperti ini, berartimereka belum siap bergabung dengan je-maat.22

Pemeriksaan Calon. Kalau mau menjadianggota jemaat berarti melibatkan diri dalamlangkah rohani; tidak sekadar mencantumkannama seorang dalam buku jemaat. Orang-orang yang bekerja dan melayani baptisanbertanggung jawab menentukan kesiapancalon-calon baptisan. Mereka harus menjelas-kan prinsip-prinsip sampai calon itu mengertibenar prinsip jemaat yang dipegang teguhjemaat serta memberikan bukti dalam hidupyang baru dan menikmati suatu pengalamandi dalam Yesus Kristus.23

Walaupun demikian janganlah sekali-kalimereka menghakimi motif orang yang ingindibaptiskan. “Apabila ada orang yang meng-ajukan dirinya sebagai calon baptisan danmau menjadi anggota jemaat, kita harus me-meriksa buah-buah hidupnya, dan membiar-kan soal motif bagi dirinya sendiri.”24

Ada yang sudah dikuburkan hidup-hidupdalam air baptisan. Dirinya belum mati.Orang seperti ini belum menerima suatu kehi-dupan baru di dalam Kristus. Barangsiapatelah menggabungkan diri ke dalam jemaatdalam cara seperti ini berarti telah membawa

Page 221: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Baptisan 227

benih-benih kelemahan dan kemurtadan da-lam dirinya. Pengaruh mereka yang belum“disucikan” akan membingungkan orangyang ada di dalam jemaat dan di luar jemaatserta kesaksian yang dibawakannya memba-hayakan.

Apakah Bayi dan Anak-anak boleh Di-baptiskan? Baptisan menyatukan orang-orang yang baru percaya ke dalam jemaatdalam pengertian “lahir kembali.” Perubahanyang terjadi dalam diri mereka melayakkanmereka menerima baptisan dan keanggotaanjemaat. Penggabungan diri ini berlangsungpada waktu “dilahirkan kembali,” bukan pada“waktu lahir.” Inilah sebabnya mengapaumat percaya dibaptiskan—“baik laki-lakimaupun perempuan Kis. 8:12, 13, 29:38; 9:17,18; 1 Kor. 1:14). “Tidak ada terdapat dalamPerjanjian Baru,” kata Karl Barth mengakui,“baptisan atas bayi yang diizinkan atau dipe-rintahkan.”25 G.R. Beasley-Murray meng-akui, “Saya sendiri tidak mengakui adanyabaptisan anak-anak sebagai baptisan JemaatPerjanjian Baru.”26

Karena anak-anak bayi belum memper-oleh perubahan pengalaman, mereka belummemenuhi syarat untuk baptisan. Apakah de-ngan demikian mereka dikeluarkan dari ma-syarakat perjanjian itu? Tentu saja tidak! Ye-sus tidak mengeluarkan mereka dari kera-jaan-Nya, kerajaan anugerah itu. “Biarkan-lah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku,” kataYesus, “sebab orang-orang yang seperti itu-lah yang empunya Kerajaan Sorga.” “Lalu Iameletakkan tangan-Nya atas mereka dan ke-mudian Ia berangkat dari situ” (Mat. 19:14,15). Orangtua yang teguh imannya akanmembimbing anak-anak mereka, sebuah pe-ranan yang sangat menentukan, membawaanak-anak itu ke dalam suatu perhubungan

dengan Kristus sehingga mereka tiba kepadabaptisan.

Sambutan Yesus yang begitu positif ter-hadap ibu-ibu yang membawa anak-anakmereka kepada-Nya supaya diberkati telahmenjadikan praktik penyerahan anak-anak.Untuk inilah orangtua membawa anak-anakmereka ke dalam jemaat untuk dipersembah-kan kepada Tuhan.

Pada usia berapakah seorang siap untukmenerima baptisan? Seseorang dapat dibaptis-kan jika mereka (1) sudah cukup usia me-ngerti makna baptisan, (2) telah bertobat danmenyerahkan diri kepada Kristus (3) mema-hami prinsip dasar Kekristenan, dan (4) me-mahami arti keanggotaan dalam jemaat.Seorang menempatkan keselamatannya da-lam bahaya hanya apabila ia sudah tiba padausia yang layak namun menolak pengaruhRoh Kudus.

Oleh karena tingkat kedewasaan rohanimasing-masing orang berbeda pada usia ter-tentu, tidaklah mengherankan jika pada usiayang lebih dini ada orang yang sudah siap me-nerima baptisan sementara yang lain belumsiap. Oleh karena itu, kita tidak menetapkanusia minimum untuk menerima baptisan.Apabila ada orangtua yang mengizinkananak-anak mereka dibaptiskan pada usiayang agak muda, maka mereka harus memi-kul tanggung jawab pertumbuhan rohani dantabiat anak-anak itu.

BUAH BAPTISAN

Buah baptisan yang paling utama ialahhidup yang tinggal di dalam Kristus. Tujuandan keinginan berpusat pada Kristus, tidaklagi kepada diri sendiri. “Karena itu, kalau ka-mu dibangkitkan bersama dengan Kristus,carilah perkara yang di atas, di mana Kristusada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkan-

Page 222: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

228 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

lah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”(Kol. 3:1, 2). Baptisan bukanlah pencapaianpuncak yang paling tinggi yang mungkin di-peroleh orang Kristen. Kalau kita bertumbuhdalam kerohanian, kita mencapai karunia-karunia Kristen untuk digunakan sebagai pe-layanan kepada orang lain, melipatgandakanrencana Tuhan: “Kasih karunia dan damaisejahtera melimpahi kamu oleh pengenalanakan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita”(2Ptr. 1:2). Jika kita tetap setia kepada janjibaptisan kita, Bapa, Anak dan Roh Kudus,yang di dalamnya kita dibaptiskan, menjaminbahwa kita akan dapat jalan masuk ke dalamkuasa Ilahi supaya dapat membantu kita da-lam keadaan gawat darurat yang mungkinakan kita hadapi dalam kehidupan setelahbaptisan.

Buah yang kedua ialah hidup yang tinggaldi dalam jemaat Kristus. Kita tidak lagi men-jadi orang yang terpencil; kita telah menjadianggota jemaat Kristus. Sebagai batu-batuyang hidup kita menegakkan kaabah Tuhan(1 Ptr. 2:2-5). Kita memperoleh sebuah hu-bungan istimewa dengan Kristus, kepala je-maat itu, tempat kita menerima anugerahsehari-hari untuk pertumbuhan dan perkem-bangan dalam kasih (Ef. 4:16). Kita memikultanggung jawab dalam masyarakat perjanjian,yakni para anggota yang menanggungjawabi

yang baru dibaptiskan (1 Kor. 12:12-26).Demi kebaikan mereka, juga demi kebaikanjemaat, anggota-anggota yang baru ini harus-lah dilibatkan dalam kehidupan yang berbakti,berdoa dan pelayanan yang disertai cintakasih (Ef. 4:12).

Buah yang terakhir ialah penghayatankehidupan di dunia ini dan bagi dunia ini.Memang benar bahwa kita telah dibaptiskandan kewarganegaraan kita di surga (Flp.3:20). Akan tetapi kita sudah dipanggil keluardari dunia ini untuk dilatih dalam tubuh Kristusdan dikembalikan ke dunia ini sebagai hamba,turut serta dalam pekerjaan Kristus yangmendatangkan keselamatan itu. Murid yangsejati tidaklah keluar dari dunia ini lalu

,mendekam dalam jemaat; kita lahir untukkerajaan Kristus sebagai misionaris. Kesetiaanterhadap janji baptisan berarti melibatkan diridalam tugas membimbing orang lain masukke dalam kerajaan anugerah.27

Sekarang ini Tuhan sangat rindu menantikita untuk masuk ke dalam kehidupan yangberkelimpahan, yang telah disediakan-Nyadengan penuh kemurahan. “Dan sekarang,mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangun-lah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamudisucikan sambil berseru kepada nama Tu-han!”(Kis. 22:16).

Referensi:

1. SM Samuel, “A Brave African Wife,” Review and Herald, 14 Februari 1963, hlm. 19.2. Sebuah peraturan yang dibuat sebagai simbol upacara agama atau pemeliharaan yang telah ditetapkan menjadi ke-

benaran-kebenaran inti injil dan merupakan kewajiban yang bersifat universal dan kekal. Kristus memberlakukandua perintah—baptisan dan Perjamuan Tuhan. Sebuah peraturan bukanlah sebuah sakramen dalam pengertianopus operatum—sebuah tindakan yang di dalamnya dan itulah yang menjadi bagian anugerah yang mendatangkankeselamatan. Baptisan dan Perjamuan Tuhan adalah sakramen dalam pengertian seperti sacramentum saja,sumpah yang dilakukan oleh serdadu Roma untuk menurut perintah komandan sampai mati sekalipun. Peraturan-peraturan ini melibatkan sebuah sumpah takluk sepenuhnya kepada Kristus. Baca buku Strong, SystematicTheology (Philadelphia, PA: Judson Press, 1954), hlm. 930; “baptisan,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm.128, 129.

3. Jemison, Christian Beliefs, hlm. 244.4. “Sejak permulaan gereja MAHK, sebagaimana memperoleh warisan dari Protestan, telah menolak pandangan

mengenai baptisan sebagai sebuah opus operatum, yakni, sebuah tindakan yang di dalamnya serta merupakanbagian anugerah yang mendatangkan keselamatan” (“Baptisan,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 128).

Page 223: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Baptisan 229

5. SDA Bible Commemary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 740.6. Kadang-kadang mereka yang sudah dibaptiskan dengan cara diselamkan ke dalam air merasa yakin bahwa mereka

harus dibaptiskan kembali. Bukankah keinginan seperti ini bertentangan dengan pengajaran Paulus bahwa hanya“ada satu baptisan” (Ef. 4:5)? Praktik yang dilakukan Paulus menunjukkan bahwa bukan demikianlah adanya.Dalam sebuah kunjungan yang diadakannya ke Efesus, ia bertemu dengan beberapa murid yang telah dibaptiskanoleh Yohanes Pembaptis. Mereka telah menghayati pertobatan dan menyatakan iman mereka kepada keda-tangan Mesias (Kis. 19:1-5). Murid kurang begitu memahami Injil. “Waktu mereka menerima baptisan dari tanganYohanes, mereka masih melakukan kesalahan yang sangat besar. Tetapi ketika mereka secara pelahan-lahanmenerima terang Kristus dan bergembira di dalamnya sebagai Penebus mereka; seiring dengan kemajuan pema-haman terang ini mereka mengalami perubahan dalam kewajiban mereka. Ketika mereka menerima iman yangsemakin murni, di dalam hidup mereka terjadi perubahan, begitu pula dalam tabiat mereka, Dengan tandaperubahan ini, sebagaimana pengakuan iman mereka di dalam Kristus, mereka dibaptiskan kembali, di dalam namaYesus.

“Banyak pengikut Kristus yang sungguh-sungguh mengalami pengalaman yang demikian. Sebuah pemahamanyang lebih jelas atas kehendak Allah, menempatkan manusia dalam hubungan yang baru dengan Dia. Kewajibandan tugas yang baru tampak. Yang tadinya dianggap tidak tahu apa-apa atau bahkan dianggap juga pantas, sekarangtampak penuh dengan dosa.... Baptisannya yang pertama tidak memuaskannya. Ia melihat dirinya kembali penuhdengan dorongan dosa.. dihakimkan hukum Tuhan. Ia mengalami sebuah pengalaman baru, mati terhadap dosadan ingin kembali dikuburkan dalam Kristus melalui baptisan, agar ia dapat berjalan dalam kehidupan yang baru.Kira-kira demikianlah teladan Paulus waktu membaptiskan orang-orang Yahudi yang bertobat. Kejadian itu telahdicatat dengan petunjuk Roh Kudus agar menjadi pelajaran bagi jemaat” [(White, Sketches From the Life of Paul)(Battle Creek, MI: Review and Herald, 1883), hlm. 132, 133; Baca juga Seventh-day Adventist Church Manual.(Washington, D.C.: General Conference of Seventh-day Adventists, 1986), edisi revisi, hlm. 50; White,Evangelism, hlm. 372-375)].

Kitab Suci tidak menyatakan apa-apa atau menolak pembaptisan kembali orang-orang yang telah merusak perjan-jiannya dengan Allah melalui dosa yang jahat atau kemurtadan dan kemudian mengalami pertobatan dan suatukeinginan untuk membaharui perjanjian mereka (baca Seventh-day Adventist Church Manual hlm. 51, 162;White, Evangelism, hlm. 375).

7. Baca buku Albretcht Oepke, “Bapto, Baptizo,” dalam Theological Dictionary of the New Testament, editorGerhard Kittel terjemahan Geoffrey W. Bromiley (Grand Rapids. Wm. B. Eerdmans Pub]. co., 1964), jilid 1, hlm.529. Vine mencatat bahwa bapto “digunakan di kalangan orang Yunani untuk mengartikan pencelupan kain, ataumenimba air lebih dalam untuk dimasukkan ke dalam bejana lain, dsb.” (W.E. Vine, A Expository Dictionary ofBiblical Words (New York, NY: Thomas Nelson, 1985), hlm. 50. Kata “mencelupkan” digunakan tiga kali didalam Perjanjian Baru, masing-masing dalam pengertian ‘diselamkan.’ Dalam perumpamaan orang kaya danLazarus, orang kaya itu meminta kepada Abraham supaya mengizinkan Lazarus mencelupkan jarinya ke dalam airyang dingin dan meneteskannya ke lidahnya (Luk. 16:24). Malam menjelang penyaliban Yesus memberikan ciri-ciri orang yang akan mengkhianatinya dengan mencelupkan sesuatu dan kemudian memberikannya kepada Yudas(Yoh. 13:26). Dan ketika Yohanes melihat Yesus menunggang kuda, dalam khayalnya, memimpin pasukan surga,kepada Yohanes tampak pakaian Yesus seperti sudah dicelupkan dalam darah (Why. 19:13).

8. George E. Rice, “Baptism: Union With Christ,” Ministry, Mei 1982, hlm. 20.9. Baca karya Albrecht Oepke, “Bapto, Baptizo,” dalam Theological Dictionary of the New Testament, jilid 1, hlm.

535. Bnd Arndt dan Gingrich, Greek-English Lexicon of the New Testament, hlm. 131.10. J.K. Howard, New Testament Baptism (London: Pickering & Inglis Ltd., 1970), hlm. 48.1l. Huruf miring ditambahkan.12. Matthew Black, The Scrolls and Christian Origins (New ‘r oak: Charles Scribner`s Sons, 1961), hlm. 96-98. Baca

juga “Baptism,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi. hlm. 118, 119.13. G.E. Rice, “Baptism in the Early Church,” Ministry, Maret 1981, hlm. 22. Bnd Henry F. Brown, Baptism Through

the Centuries (Mountain View, Cal.: Pacific Press, 1965); William L. Lampkin, A History of Immersion(Nashville: Broadman Press, 1962): Woifred N. Cone, The Archeology of Baptism (London: Yates andAlexander, 1876).

14. Brown, Baptism Through the Centuries, hlm. 49-90.15. Alfred Plummer, A Critical and Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Luke, The International

Critical Commentary, ed. Samuel R. Driver, et al, edisi ke-5 (Edinburgh: T.&T. Clark, 1981, cetak ulang), hlm.88.

16. “Baptism,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 128.17. Howard, New Testament Baptism, hlm. 69.18. G.F. Rice, “Baptism: Union With Christ,’ Ministry, Mei 1982, hlm. 21.19. Gottfried Oosterwal, “Every member a Minister? From Baptism to a Theological Base,’ Ministry, Februari 1980,

Page 224: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

230 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

hlm. 4-7. Baca juga tulisan Rex D. Edwards, ‘Baptism as Ordination,” Ministry, Agustus 1983, hlm. 4-6.20. White dalam SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 1075.21. Jika ada syarat-syarat baptisan, bagaimana mungkin ada “baptisan untuk orang mati?” Tafsiran yang berikut ini

selaras dengan apa yang terdapat dalam pekabaran Alkitab:

Di dalam 1 Korintus 15 Paulus menekankan makna kebangkitan dari maut dan menolak paham tidak adanyakebangkitan. Ia menunjukkan bahwa jika tidak ada kebangkitan maka sia-sialah iman (1 Kor. 15:14,17). Dalamlingkup yang sama ia bertanya “kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptisbagi orang-orang yang telah meninggal?” (1 Kor. 15:29).

Banyak orang menafsirkan ungkapan “dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal” sebagai sebuah petunjukbaptisan pengganti yang dilakukan oleh orang beriman bagi orang yang sudah meninggal dunia. Persyaratan dalamAlkitab tidak menunjukkan hal yang demikian. W. Robertson Nicoll menyatakan bahwa apa yang dimaksudkanPaulus di sini ialah “sebuah pengalaman yang biasa, bahwa kematian orang-orang Kristen itu menuntun orang-orang yang masih hidup kepada pertobatan, yang dalam contoh pertama ‘karena kebaikan orang yang sudahmeninggal itu’ (orang yang mereka kasihi, yang mati), dan dalam pengharapan bersatu kembali nanti, berpalingkepada Kristus.” Paulus melukiskan pertobatan yang demikian “dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal.”“Pengharapan yang penuh berkat untuk masa mendatang, seiring dengan cinta kasih dan persahabatan keluarga,adalah merupakan faktor-faktor yang tangguh pada awal penyebaran Kekristenan” (W. Robertson Nicoll, ed., TheExpositor’s Greek Testament (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans, 1956), jilid 2, hlm. 931, M. Raedermenyatakan bahwa kata depan “bagi” (“for”)—huper dalam bahasa Yunani) dalam ungkapan “dibaptis bagiorang-orang yang telah meninggal” adalah sebuah kata preposisi tujuan. Ini berarti bahwa baptisan ini adalah“karena kebaikan” atau “karena kematian yang bermaksud menyatukan dengan kerabat orang-orang Kristenyang sudah meninggal nanti pada waktu kebangkitan” (M. Raeder, “Vikariatstaufe in 1 K. 15:29?” Zeitschrift furdie Neutestamentliche Wtssenschaft, 45 (1955), hlm. 258-260 dikutip oleh Harold Riesenfeld, ‘Huper,” Theo-logical Dictionary of the New Testament, jilid 8, hlm. 513). Bnd Howard, New Testament Baptism, hlm, 108, 109).

Howard menyebutkan bahwa dalam konteks yang dikemukakan Paulus dalam 1 Korintus 15:29 adalah “JikaKristus tidak bangkit, maka orang yang telah mati di dalam ‘Kristus’ akan binasa, tidak memiliki harapan,terutama mereka yang sudah menggabungkan diri ke dalam masyarakat Kristen dan telah dibaptiskan demikebaikan orang-orang yang telah mati di dalam Kristus, berharap bergabung kembali dengan mereka” (Howard,“Baptism for the Dead: A Study of 1 Corintians 15:29,” Evangelical Quarterly, ed. F.F. Bruce (Exeter, Eng.:Paternoster Press), July-September 1965, hlm. 141).

22. Bnd Damsteegt, “Reaping the Harvest,” Adventist Review, 12 Oktober 1987, hlm. 15.23. Baca SDA Church Manual, hlm. 41.24. White, Evangelism, hlm. 313.25. Karl Barth, Church Dogmatics, terjemahan G.W. Bromiley (Edinburgh: T.&T. Clark, 1969), jilid 4/4, hlm. 179.26. G.R. Beasley - Murray, Baptism in the New Testament (Grand Rapids, MI.:Wm. B. Eerdmans, 1973), hlm. 392.27. Lihat Edwards, “Baptism.”

Page 225: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Perjamuan Tuhan adalah satu partisipasi dalam perlambangantubuh dan darah Yesus sebagai satu pernyataan iman di dalam Dia,Tuhan dan Juruselamat kita. Dalam pengalaman Perjamuan Kudusini Kristus hadir untuk bertemu dan menguatkan umat-Nya. Jika kitaturut serta maka kita dengan gembira akan memberitahukan kematianKristus sampai ikhwal .kedatangan-Nya kembali. Persiapan untukPerjamuan Kudus itu menyangkut pemeriksaan diri, pertobatan danpengakuan. Guru Besar itu menahbiskan upacara pembasuhan kakiuntuk menyatakan pembasuhan pembaruan kembali, untuk menyata-kan kerelaan melayani satu dengan yang lain dalam bentuk keren-dahan hati seperti yang diperlihatkan Kristus serta menyatukan hatikita dalam kasih. Perjamuan Kudus terbuka bagi semua orang Kristenyang beriman.—Fundamental Beliefs,––16.

Page 226: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

233

Mereka tiba di ruang atas dengan kaki yang berdebu. Mereka akan menga-

dakan Paskah. Telah ada orang yang me-nyediakan kendi berisi air, juga baskom, han-duk untuk membasuh kaki sebagaimana bia-sa, akan tetapi tidak ada seorang pun yangmau melakukan pekerjaan pembasuhan kakiyang dianggap tugas kasar,

Yesus, yang menyadari bahaya mendatang— menghadapi kematian, menyadari keadaansekelilingnya sehingga Ia berbicara dengansedih, “Aku sangat rindu makan Paskah inibersama-sama dengan kamu, sebelum Akumenderita. Sebab Aku berkata kepadamu:Aku tidak akan memakannya lagi sampai iaberoleh kegenapannya dalam Kerajaan Al-lah” (Luk. 22:15, 16).

Hati Yesus dirundung duka melihat rasacemburu yang timbul dalam hati murid-murid,satu dengan yang lain. Ia mengetahui merekamasih bertengkar tentang siapakah yang le-bih besar nanti di dalam kerajaan-Nya (Luk.22:24; Mat. 8:1; 10:21). Siasat yang dipasangmereka ialah siasat untuk merebut kedudukan,keangkuhan diri dan ingin menang sendiri,

sehingga membuat diri murid-murid itu tidakmau merendahkan diri, yang mencegah me-reka dari sikap dan tindakan sebagai hambapengganti yang mau membasuh kaki sesama-nya. Apakah mereka tidak pernah mempelajaribahwa orang yang dianggap paling besardalam kerajaan Tuhan adalah orang yangmenunjukkan kerendahan hati dan mau me-layani dengan kasih?

Ketika “mereka sedang makan bersama”(Yoh. 13:2, 4)1, pelahan-lahan Yesus bangkit,diambil-Nya handuk yang biasa digunakanseorang hamba, dicurahkan-Nya air ke da-lam baskom, lalu ia berlutut dan mulai mem-basuh kaki murid-Nya. Guru Besar itu ber-tindak sebagai hamba! Murid-murid merasamalu melihat teguran halus ini. Ketika tugasitu telah selesai dilaksanakan-Nya dan Iakembali ke tempat duduk-Nya, Ia berkata,“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Akuyang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebabAku telah memberikan suatu teladan kepadakamu, supaya kamu juga berbuat sama se-perti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku

BAB 16

PERJAMUAN TUHAN

Page 227: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

234 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

berkata kepadamu: Sesungguhnya seoranghamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya,ataupun seorang utusan dari pada dia yangmengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini,maka berbahagialah kamu, jika kamu mela-kukannya” (Yoh. 13:14-17).

Demikianlah Yesus melembagakan, peng-ganti perayaan Paskah, sebuah lembaga pe-layanan yang mengingatkan pengorbanan-Nya yang agung: Perjamuan Tuhan. Denganmengambil roti yang tidak ‘beragi, Ia “meng-ucap berkat, memecah-mecahkannya lalumemberikannya kepada murid-murid-Nyadan berkata: ‘Ambillah, makanlah, inilah tu-buh-Ku.’ Sesudah itu Ia mengambil cawan,mengucap syukur lalu memberikannya kepa-da mereka dan berkata: “Minumlah, kamusemua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagibanyak orang untuk pengampunan dosa.”“Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya,menjadi peringatan akan Aku!” “Sebab se-tiap kali kamu makan roti ini dan minumcawan ini, kamu memberitakan kematianTuhan sampai Ia datang” (baca Mat. 26:26-28: 1 Kor. 11:24-26; 10:16).

Peraturan pembasuhan kaki dan Perja-muan Tuhan membuat adanya PerjamuanKudus. Oleh karena itu, Kristus melemba-gakan kedua peraturan ini untuk membantukita masuk ke dalam perjamuan dengan Dia.

PERATURAN PEMBASUHAN KAKI

Menurut kebiasaan di kalangan orangYahudi, kalau perayaan Paskah diadakan,setiap keluarga menyingkirkan semua ragi,dosa, dari rumah tangga mereka sebelum haripertama dari Minggu Roti Tidak Beragi (Kel.12:15, 19, 20). Oleh karena itu, orang-orangpercaya haruslah mengaku segala dosanyadan bertobat—termasuk dalamnya dosa ke-angkuhan, perseteruan, kecemburuan, pera-

yaan jengkel, sikap mementingkan diri sendi-ri—sebelum mereka dalam roh yang benarmengikuti perjamuan kudus dalam pengertianpada tingkat yang paling dalam.

Setelah perayaan ini berakhir, Kristusmembuat peraturan pembasuhan kaki. Ia bu-kan saja memberikan contoh untuk mereka,tetapi contoh itu haruslah mereka lakukan,sehingga menjanjikan sebuah berkat kepadamereka: “Jikalau kamu tahu semua ini, makaberbahagialah kamu, jika kamu melakukan-nya” (Yoh. 13:17). Peraturan ini, mendahuluiPerjamuan Tuhan, menggenapi amanat bah-wa semua harus memeriksa diri sendiri supa-ya mereka jangan turut mengambil bagiandalam perjamuan itu dalam “cara yang tidaklayak” (1 Kor. 11:27-29).

Makna Peraturan. Peraturan ini menunjuk-kan sesuatu mengenai tugas Kristus maupunpengalaman orang yang turut serta di dalam-nya.

1. Sebuah peringatan dari hal kemu-rahan Tuhan. Peraturan pembasuhan kakimengingatkan sikap rendah hati Kristus dankehinaan yang dialami-Nya ketika menjelmamenjadi manusia, dalam pengalaman hidup-Nya dan pelayanan-Nya.2 Walau pun Ia me-megang jabatan yang tinggi dalam takhtakemuliaan Bapa, Ia “telah mengosongkan di-ri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seoranghamba, dan menjadi sama dengan manusia”(Flp. 2:7).

Betapa merendahnya Anak Manusia itu,menjadi orang yang tidak mementingkan dirisama sekali. Ia begitu penuh kasih sayang,hanya untuk melayani sebagian besar orangyang hendak diselamatkan-Nya tetapi meno-lak Dia. Selama masa hidup-Nya di atas du-nia, Setan selalu bekerja keras untuk meng-hina-Nya dalam segala kesempatan. Betapasiksaan yang begitu kejam dan hina ditimpa-

Page 228: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Perjamuan Tuhan 235

kan kepada-Nya––Seorang yang sama se-kali tidak bercacat itu harus disalibkan se-bagai seorang penjahat!

Hidup Kristus adalah hidup yang sama se-kali tidak mementingkan diri sendiri. Ia tidakdatang “untuk dilayani, melainkan untuk me-layani” (Mat. 20:28). Melalui perbuatan pem-basuhan kaki Ia menunjukkan bahwa Ia maumelakukan pelayanan yang bagaimana pun,betapa pun rendahnya, demi menyelamatkanumat manusia. Dengan demikianlah Ia mena-namkan bakti hidup-Nya dan sikap kerendah-an hati di dalam pikiran para pengikut-Nya.

Dalam menjadikan upacara persiapan inidijadikan sebuah peraturan, Kristus berniatmenuntun umat percaya ke dalam suatu sua-sana kelemah-lembutan dan cinta kasih yangakan menggerakkan mereka untuk melayaniorang lain. Peraturan ini memberikan do-rongan bagi orang-orang yang memantulkanmaknanya, memperlakukan orang-orang laindengan penuh kepekaan dan kemurahan.Dengan mengikuti teladan yang diberikanKristus dalam soal pembasuhan kaki berartikita mengakui Roh-Nya: melayani “seorangakan yang lain oleh kasih” (Gal. 5:13).

Walaupun kita turut serta dalam pelayananini—pelayanan untuk merendahkan diri.—bukanlah berarti menghinakan. Siapa yangtidak mau merasakan keistimewaan mem-bungkuk di hadapan Kristus seraya membasuhkaki yang telah dipakukan ke kayu salib itu?Yesus berkata, “Sesungguhnya segala se-suatu yang kamu lakukan untuk salah se-orang dari saudara-Ku yang paling hina ini,kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat.25:40).

2. Sebuah bentuk pembersihan yanglebih tinggi. Pembasuhan bukanlah sekadarpencucian kaki. Upacara itu melambangkanpemurnian yang lebih tinggi—pembasuhanhati. Ketika Petrus meminta kepada Yesus

supaya membasuh ia seluruhnya, Yesusberkata, “Barangsiapa telah mandi, ia tidakusah membasuh diri lagi selain membasuhkakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya”(Yoh. 13:10).

Seorang yang sudah mandi tentulah sudahbersih. Namun demikian, karena sandalnyaterbuka, maka debu dari kaki perlu segeradibersihkan lagi. Demikian halnya murid-mu-rid itu. Dosa-dosa mereka sudah dibersihkanmelalui baptisan, akan tetapi godaan telahmembawa mereka kepada keangkuhan, ke-cemburuan, dan kejahatan yang bersema-yam dalam hati. Mereka belumlah siap meng-adakan hubungan yang erat dengan Tuhannya,begitu pula belum siap menerima perjanjianbaru yang hendak diberikan-Nya kepada me-reka itu. Melalui upacara pembasuhan kakiKristus ingin menyiapkan mereka untukmengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan.Kecuali bagi Yudas, sang pengkhianat, hatimereka telah dibersihkan oleh anugerahKristus dari keangkuhan dan rasa memen-tingkan diri sendiri, dan mereka itu disatukandalam kasih satu dengan yang lain, melaluiperbuatan Yesus yang tidak mementingkandiri, mereka merendahkan diri dan menjadiorang yang suka belajar.

Seperti murid-murid itu, apabila kita telahditerima Kristus dan dibaptiskan, kita telahdibersihkan oleh darah-Nya. Tetapi ketika ki-ta menjalani hidup Kristen, kita gagal. Kakikita berdebu. Kita harus datang kembali ke-pada Kristus dan membiarkan anugerah-Nyayang membersihkan itu membasuh segalakekotoran kita. Walaupun demikian, kita ti-dak perlu dibaptiskan kembali karena “tidakusah membasuh diri lagi selain membasuhkakinya” (Yoh. 13:10).3 Membasuh kaki—sebagai sebuah peraturan mengingatkan kitaakan perlunya senantiasa dibersihkan danbenar-benar kita hanya bergantung sepenuh-nya kepada darah Kristus. Upacara pemba-

Page 229: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

236 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

suhan kaki itu sendiri tidak dapat member-sihkan dosa. Hanya Kristus yang dapat me-nyucikan kita.

3. Sebuah persekutuan pengampunan.Sikap mengampuni di antara sesama yangturut mengambil bagian dalam pembasuhankaki itu menunjukkan bahwa ini melambangkanpelayanan yang efektif. Hanyalah kalau kitamau mengampuni maka kita dapat mengalamipengampunan Allah. “Karena jikalau kamumengampuni kesalahan orang, Bapamu yangdi sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapijikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapa-mu juga tidak akan mengampuni kesalahan-mu” (Mat. 6:14, 15).

Yesus berkata, “Maka kamu pun wajibsaling membasuh kakimu (Yoh. 13:14). Kitaperlu saling membasuh kaki. Kita perlumengakui bahwa kita memerlukan pertolonganrohani.

Apabila upacara itu sudah berlalu, makaiman kita pun memberi rasa sejahtera karenakita telah bersih, dosa-dosa kita telah diha-puskan. Oleh siapa? Tentu oleh Kristus.Akan tetapi kawan kita seiman yang melaya-ni kita yang melambangkan pelayanan Kris-tus sehingga persekutuan ini menjadi perse-kutuan untuk saling mengampuni.4

4. Sebuah persekutuan dengan Kris-tus dan umat percaya. Upacara pembasuh-an kaki menunjukkan kasih Kristus bagi parapengikut-Nya “sampai kepada kesudahan-nya” (Yoh. 13:1). Ketika Petrus menolak ka-kinya dibasuh, Kristus menjawab, “JikalauAku tidak membasuh engkau, engkau tidakmendapat bagian dalam Aku. ” (ayat 8). Ka-lau tidak ada pembasuhan maka tidak adapersekutuan. Barangsiapa yang mau terusikut dalam persekutuan dengan Kristus, ma-ka ia harus ikut serta dalam ketetapan ini.

Pada petang hari yang sama, Yesus ber-

kata, “Aku memberikan perintah baru kepa-da kamu, yaitu supaya kamu saling menga-sihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamudemikian pula kamu harus saling mengasihi”(ayat 34). Pekabaran yang terdapat dalamperaturan itu jelaslah: “Layanilah seorangakan yang lain oleh kasih” (Gal. 5:13). Jikakasih yang seperti ini telah menjadi milik kitamaka itu artinya kita mau mengakui danmenempatkan sesama kita lebih tinggi daridiri kita sendiri (Flp. 2:3). Itulah juga yangmemberikan hak kepada kita untuk mengasihiorang yang berbeda dengan kita. Itulah yangmengekang kita dari perasaan lebih tinggiatau sikap pilih kasih. Gaya hidup kita me-mantulkan kasih kita kepada sesama umatpercaya. Dengan bertelut di hadapan me-reka, membasuh kaki mereka, kita merasagembira bahwa kita akan hidup bersama-sa-ma dalam abad kekekalan. Semua orangyang mengikuti teladan Kristus dalam per-aturan ini akan mengalami suatu pengalamanentah dalam corak yang bagaimanapun, mak-na kasih seperti kasih Kristus. Dan cinta ka-sih yang demikian dapat menjadi kesaksianyang penuh dengan kuasa.

Seorang rahib Budha, suatu kali memintakepada seorang misionaris, sebuah gambaranyang akan menggambarkan Kekristenan.Para pelukis menghiasi sebuah gedung biaradengan lukisan dinding dan lukisan timbulyang menggambarkan agama-agama besardunia. Setelah itu misionaris mulai memper-lihatkan apa yang terdapat dalam Yohanes13. Rahib itu “tidak mengatakan sesuatu ke-tika saya membaca,” kata misionaris itu me-ngenangkan kembali, “bahwa saya merasaaneh, merasakan ada sesuatu ketenanganyang dahsyat, suatu kuasa dalam bagian per-buatan Yesus waktu membasuh kaki murid-murid-Nya.” Menurut adat-istiadat setempat,membicarakan soal membasuh kaki di ha-dapan umum dianggap tidak tahu etiket.

Page 230: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Perjamuan Tuhan 237

“Ketika saya selesai membaca, suasanaterasa amat hening. Ia menatap saya serayamatanya menunjukkan rasa kurang percaya,lalu berkata, “Maksudmu, Pendiri agamamuitu membasuh kaki murid-murid-Nya?”

Saya menjawab, “‘Ya,’ Semua wajahmenjadi pucat, terkejut dan terheran-heran.Ia diam, saya pun diam. Kami tercekam da-lam peristiwa itu. Ketika saya memperhati-kan wajahnya kembali, rasa tidak percaya ituberangsur-angsur berubah menjadi rasa hor-mat. Yesus, sang Pendiri agama Kristen, te-lah menjamah dan membasuh kaki nelayanyang kotor: Setelah beberapa lama ia mulaidapat mengendalikan dirinya dan kemudian iaberdiri. ‘Nah, sekarang saya baru dapat me-nangkap hakikat agama Kristen.”5

PERAYAAN PERJAMUAN TUHAN

Nama yang paling umum dikenal untukPerjamuan di kalangan orang Protestan ialah“Perjamuan (meja) Tuhan” (1 Kor. 11:20).Sedangkan sebutan yang lain yang merekagunakan ialah “dalam perjamuan (meja)Tuhan” (1 Kor. 10:21) “memecah-mecahkanroti” (Kis. 20:7; 2:42),6 dan, Ekaristi—aspekupacara ucapkan syukur dan berkat (Mat.26:26, 27; 1 Kor. 10:16; 11:24).

Perjamuan Tuhan adalah waktu untukbersuka-suka, bukan waktu untuk bermuram-durja. Yang mendahului upacara pembasuhankaki ini ialah saat pemeriksaan diri, penga-kuan dosa-dosa, perdamaian atas perbedaandan juga saat untuk mengampuni. Kalau su-dah menerima jaminan penyucian oleh darahJuruselamat, maka umat yang percaya itu si-ap masuk ke dalam perjamuan istimewa ber-sama Tuhannya. Mereka akan menggabung-kan diri ke meja perjamuan-Nya dengan hatiyang gembira, berdiri dalam terang kesela-matan, bukan di bawah bayang-bayang salibitu, dan siap merayakan penebusan Kristus.

Makna Perjamuan Tuhan. Perjamuan Tu-han menggantikan pesta Paskah dari era per-janjian lama. Paskah itu digenapi ketikaKristus Domba Paskah itu menyerahkannyawa-Nya. Sebelum kematian-Nya, YesusKristus mendirikan gantinya, pesta perayaanIsrael rohani di bawah perjanjian baru. Olehkarena itu, akar lambang Perjamuan Tuhanmerupakan perluasan yang bermula dari upa-cara Paskah.

1. Peringatan kelepasan dari dosa.Kalau pesta Paskah mengingatkan kembalikelepasan bangsa Israel dari perhambaan diMesir, maka Perjamuan Tuhan mengingatkankelepasan dari Mesir rohani, perhambaan do-sa.

Darah domba Paskah dipercikkan ke am-bang pintu untuk melindungi penghuni rumahdari maut; dagingnya dijadikan makananyang menguatkan tubuh mereka ketika me-nyelamatkan diri dari Mesir (Kel. 12:3-8).Demikianlah korban Kristus mendatangkankelepasan dari maut; umat percaya diselamat-kan karena turut mengambil bagian dalamtubuh dan darah-Nya (Yoh. 6:54). PerjamuanTuhan mengumumkan bahwa kematianKristus di kayu salib menyediakan kesela-matan bagi kita, menyediakan keampunandan menjamin kehidupan yang kekal.

Yesus berkata, “Perbuatlah ini menjadiperingatan akan Aku” (1 Kor. 11:24). Per-aturan ini menekankan dimensi penggantipendamaian Kristus. “Inilah tubuh-Ku,” kataYesus, “yang diserahkan bagi kamu” (1 Kor.11:24; bandingkan Yes. 53:4-12). Di atas ka-yu salib Yang Tidak Mengenal Dosa (In-nocent) itu menjadi pengganti bagi orangyang bersalah, Yang Benar bagi orang yangtidak benar. Tindakan yang penuh kemurahanhati ini memuaskan tuntutan hukum—karenamaut bagi orang yang berdosa—menyediakanpengampunan, damai dan jaminan hidup ke-

Page 231: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

238 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

kal bagi orang berdosa yang bertobat. Salibitulah yang menghapuskan hukuman yangseharusnya kita tanggung dan menyediakanjubah kebenaran Kristus bagi kita, serta me-ngaruniai kita kuasa untuk mengalahkan ke-jahatan.

a. Roti dan buah anggur. Yesus meng-gunakan banyak perbandingan atau metaforauntuk mengajarkan kebenaran-kebenaranyang beragam mengenai diri-Nya sendiri. Iaberkata, “Akulah pintu” (Yoh. 10:7), “Akulahjalan” (Yoh. 15:1), dan “Akulah roti hidup”(Yoh. 6:35). Janganlah kita mengartikan ung-kapan ini secara harfiah karena Ia tidak hadirpada setiap pintu, jalan atau anggur. Sebalik-nya, hal-hal itulah yang menggambarkankebenaran yang lebih dalam.

Pada waktu Ia memberi makan 5000orang dengan cara mukjizat, Yesus menya-takan dalamnya makna tubuh dan darah-Nya. Roti yang sejati itu dikatakan-Nya, “Se-sungguhnya bukan Musa yang memberikankamu roti dari surga, melainkan Bapa-Kuyang memberikan kamu roti yang benar darisurga. Karena roti yang dari Allah ialah rotiyang turun dari surga dan yang memberihidup kepada dunia. Maka kata mereka ke-pada-Nya: Tuhan, berikanlah kami roti itusenantiasa. Kata Yesus kepada mereka:Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepa-da-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsia-pa percaya kepada-Ku, ia tidak akan hauslagi (Yoh. 6:32-35). Ia memberikan tubuh dandarah-Nya untuk memuaskan lapar dan da-haga kita yang paling kita perlukan dan ha-rapkan (Yoh. 6:50-54).

Roti dan anggur Paskah yang dimakandan diminum Kristus tidak beragi.7 Ragi yangmenghasilkan peragian sehingga roti meng-gembung, dianggap sebagai lambang dosa (1Kor. 5:7, 8), sehingga tidak cocok menggam-barkan Domba “yang tak bernoda dan tak

bercacat” (1 Ptr. 1:19).8 Yang dapat melam-bangkan tubuh Kristus yang tidak bercacatcela dan tak berdosa itulah roti yang “tidakberagi.” Begitu pula dengan anggur, hanyabuah anggur yang tidak beragi yang pantasmelambangkan darah Kristus yang sempurna,yang dapat membasuh, yaitu darah sang Ju-ruselamat.9

b. Makan dan minum. “Sesungguhnyajikalau kamu tidak makan daging Anak Ma-nusia dan minum darah-Nya, kamu tidakmempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsia-pa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, iamempunyai hidup yang kekal dan Aku akanmembangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh.6:53, 54).

Memakan daging Kristus dan meminumdarah-Nya adalah bahasa simbolis bagi per-paduan firman Allah, di mana umat percayaberhubungan dengan surga serta menyang-gupkan mereka memperoleh kehidupan ro-hani. Ia berkata, “Perkataan-perkataan yangKukatakan kepadamu adalah roh dan hidup”(Yoh. 6:63). “Manusia hidup bukan dari rotisaja, tetapi dari setiap firman yang keluar darimulut Allah” (Mat. 4:4).

Umat percaya yang dikatakan makan tu-buh Kristus, yakni roti hidup itu, melalui turutsertanya dalam firman hidup itu—Alkitab.Dengan firman itulah diperoleh kuasa pem-beri hidup dari Kristus. Dalam upacara Per-jamuan kita turut mengambil bagian, bersatudengan firman-Nya melalui Roh Kudus. Itu-lah sebabnya pemberitaan firman mengikutisetiap Perjamuan Tuhan.

Karena kita memperoleh faedah dari kor-ban pendamaian Kristus melalui iman, makaPerjamuan Tuhan lebih dari sekadar menge-nangkan. Keikutsertaan dalam upacara Per-jamuan berarti menguatkan kembali hidupkita melalui kuasa penunjang Kristus sehing-ga memberikan kegembiraan hidup kepada

Page 232: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Perjamuan Tuhan 239

kita. Pendek kata, perlambang itu menunjuk-kan bahwa “kita bergantung kepada Kristusdalam kehidupan rohani sebagaimana kitamemerlukan makanan dan minuman hidupjasmani.”10

Pada waktu mengikuti Perjamuan Kuduskita gunakan cawan “pengucapan syukur” (1Kor. 10:16). Ini berarti bahwa sebagaimanaKristus “mengucapkan syukur” atas cawanitu (Mat. 26:27), begitu pulalah kita menyata-kan syukur kita atas darah Yesus.

2. Perjamuan dengan Kristus. Di te-ngah-tengah dunia yang penuh dengan per-gumulan dan perpecahan, partisipasi kita da-lam upacara ini turut memadukan serta me-ngukuhkan jemaat, menunjukkan perjamuansejati dengan Kristus dan sesama. Paulusmenekankan soal perjamuan ini sebagai ber-ikut, “Bukankah cawan pengucapan syukur,yang atasnya kita ucapkan syukur, adalahpersekutuan dengan darah Kristus? Bukan-kah roti yang kita pecah-pecahkan adalahpersekutuan dengan tubuh Kristus? Karenaroti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak,adalah satu tubuh, karena kita semua menda-pat bagian dalam roti yang satu itu.” (1 Kor.10:16, 17).

“Yang disinggungnya di sini ialah kenya-taan bahwa roti perjamuan dipecah-pecahmenjadi bagian-bagian kecil, yang kemudiandimakan umat percaya, dan karena potongan-potongan roti itu berasal dari roti yang sama,maka semua orang yang percaya yang turutserta dalam upacara perjamuan itu disatukandi dalam Dia karena tubuh yang dipecah itudilambangkan dengan roti yang dipecah-pecahkan. Dengan turut sertanya dalam per-aturan ini, orang Kristen menunjukkan ke-pada khalayak bahwa mereka disatukan danmasuk dalam keluarga besar, yang dikepalaiKristus.”11

Semua anggota jemaat harus turut serta

dalam perjamuan yang suci ini karena disanalah, melalui Roh Kudus, “Kristus berte-mu dengan umat-Nya, memberi kekuatankepada mereka dengan kehadiran-Nya. Hatidan tangan yang tidak layak mungkin mela-yani upacara itu, namun demikian, Kristusada di waktu melayani anak-anak-Nya. Se-mua orang yang ikut serta dengan iman yangditujukan kepada Kristus akan memperolehberkat yang besar. Semua orang yang mere-mehkan saat kesempatan pertemuan yangkhusus dengan yang Ilahi itu akan kehilangan.Mengenai mereka itu dapatlah dikatakan.“Semua kamu tidak suci.”12

Kita merasakan suatu pengalaman yangmendalam dan menguatkan pada perjamuandi meja Perjamuan Tuhan. Di sinilah kita ber-diri di atas dasar yang lama, segala rintanganpemisah antara kita runtuh. Di sinilah kita me-nyadari bahwa bila berada di tengah-tengahmasyarakat banyak yang memisahkan kita,sedangkan bila berada dalam Kristus, terda-patlah segala sesuatu yang diperlukan untukmenyatukan kita. Ketika Yesus menyam-paikan cawan Perjamuan kepada murid-mu-rid-Nya, sebuah perjanjian yang baru diberi-kan kepada mereka. Ia berkata, “Minumlah,kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah da-rah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkanbagi banyak orang untuk pengampunan do-sa” (Mat. 26:27, 28; bandingkan Luk. 22:20).Sebagaimana perjanjian lama disahkan olehdarah korban-korban hewan (Kel. 24:8), de-mikianlah perjanjian baru disahkan oleh darahKristus. Dengan ketetapan baru ini orang-orang percaya membaharui tekad setia me-reka kepada Tuhan, dengan pengakuan yangbaru bahwa mereka adalah satu bagian daripersetujuan yang mengagumkan, dan denganitu, di dalam Yesus, Allah menyatukan diri-Nya dengan manusia. Dengan ikut sertanyadalam perjanjian ini, mereka memiliki sesuatuyang patut dirayakan. Dengan demikianlah

Page 233: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

240 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Perjamuan Tuhan menjadi sebuah peringatandan pengucapan syukur atas pemeteraianperjanjian kekal dari anugerah itu. Berkat-berkat yang diterima menjadi berimbangdengan iman pesertanya.

3. Antisipasi atas Kedatangan KeduaKali. “Sebab setiap kali kamu makan roti inidan minum cawan ini, kamu memberitakankematian Tuhan sampai Ia datang” (1 Kor.11:26). Upacara Perjamuan merentang wak-tu antara Golgota dan Kedatangan Keduakali. Yang dihubungkannya ialah salib dan ke-rajaan itu. Dihubungkannya “yang sudah siapsedia”dan “yang belum,” yang merupakan in-ti pandangan dunia Perjanjian Baru. Disatu-kannya korban Juruselamat dan kedatangan-Nya yang kedua kali—keselamatan yang di-sediakan dan keselamatan sempurna. Di-nyatakannya bahwa Kristus hadir melaluiRoh sampai kedatangan-Nya nanti dapat dili-hat dengan nyata.

Pernyataan Kristus, “Mulai dari sekarangAku tidak akan minum lagi hasil pokok anggurini sampai pada hari Aku meminumnya, yaituyang baru, bersama-sama dengan kamu da-lam Kerajaan Bapa-Ku” (Mat. 26:29), meru-pakan sebuah nubuat. Iman kita ditujukan ke-pada perayaan Perjamuan mendatang bersa-ma Juruselamat di dalam kerajaan yang dijan-jikan. Peristiwa pesta raya “perjamuan kawinAnak Domba” (Why. 19:9). Untuk menyong-song peristiwa ini Kristus memberikan petun-juk, “Hendaklah pinggangmu tetap berikatdan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklahkamu sama seperti orang-orang yang menan-ti-nantikan tuannya yang pulang dari perka-winan, supaya jika ia datang dan mengetokpintu, segera dibuka pintu baginya. Berbaha-gialah hamba-hamba yang didapati tuannyaberjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkatakepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikatpinggangnya dan mempersilakan mereka du-

duk makan, dan ia akan datang melayani me-reka” (Luk. 12:35-37).

Kristus akan merayakan Perjamuan ber-sama pengikut-pengikut-Nya di meja perja-muan seperti yang pernah dilakukan-Nya diYerusalem. Sudah lama Ia menanti-nanti ke-sempatan seperti ini, dan sekarang kesempatanitu sudah tersedia. Ia bangkit dari takhta-Nyadan berjalan untuk melakukan pelayanan.Rasa kagum mengelilingi semuanya. Merekabenar-benar merasakan bahwa sesungguhnyatidak layak menerima kehormatan seperti pe-layanan yang diberikan Kristus. Merekamengajukan protes seraya berkata, “Biarlahkita yang melayani!” Tetapi dengan tenangKristus menyuruh mereka duduk dan diam.

“Tiada kebesaran sejati yang lebih besardari peristiwa perjamuan Tuhan di dunia bagiKristus, tatkala Ia mengambil tempat sebagaipelayan serta merendahkan diri-Nya. Tiadayang lebih besar bagi Kristus, di surga, darisaat apabila Ia melayani orang-orang sa-leh.”13 Inilah pengharapan puncak yang di-arahkan Perjamuan Tuhan itu kepada kita,suatu kegembiraan atas kemuliaan Tuhanmelalui persekutuan pribadi dengan Kristusdalam kerajaan-Nya yang kekal itu.

Syarat untuk Turut Serta. Dua ketetapanbesar dalam pelayanan iman Kristen—bap-tisan dan Perjamuan Tuhan. Yang pertamamerupakan pintu gerbang masuk ke dalamjemaat, sedangkan yang berikutnya berfaedahbagi orang yang menjadi anggotanya.14 Kris-tus mengadakan Perjamuan hanya kepadaorang yang mengaku sebagai pengikut-peng-ikut-Nya. Upacara Perjamuan diperuntukkanbagi orang Kristen yang beriman. Anak-anakyang belum dibaptiskan tidak biasa diikutkandalam upacara ini.15

Alkitab mengajarkan kepada orang-orangyang beriman supaya menyelenggarakan ke-tetapan ini dengan penuh hormat dan pujian

Page 234: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Perjamuan Tuhan 241

kepada Tuhan, karena seseorang yang “de-ngan cara yang tidak layak makan roti danminum cawan ... ia berdosa terhadap tubuhdan darah Tuhan” (1 Kor. 11:27). “Cara yangtidak layak” termasuk di dalamnya “tindak-tanduk yang tidak sepantasnya (baca ayat21) atau yang kurang beriman dalam korbanpendamaian Kristus.”16 Tingkah laku yangdemikian menunjukkan rasa tidak hormatkepada Tuhan dan dapat dianggap sebagaipenolakan terhadap Juruselamat sehinggamerupakan bagian dari kesalahan yang dila-kukan orang yang menyalibkan Dia.

Keikutsertaan yang tidak pada tempatnyaakan mendatangkan ketidaksenangan Tuhan.Barangsiapa yang makan dan minum dalamcara yang tidak layak berarti “menghakimkan”diri mereka sendiri, “tanpa mengakui tubuhTuhan” (1 Kor. 11:29). Mereka gagal mem-bedakan antara makanan sehari-hari danperlambang yang dikhususkan untuk melam-bangkan kematian yang mendatangkan pen-damaian yang dilakukan Kristus. “Orangyang beriman janganlah memperlakukanupacara yang ditetapkan itu hanya sekadarupacara peringatan karena adanya peristiwasejarah. Upacara ini lebih daripada sekadarperistiwa, itulah yang mengingatkan bagai-mana dosa telah membuat Allah berkorbandan betapa manusia berutang budi kepadaJuruselamat. Peristiwa itu juga berarti bahwaumat percaya harus tetap mengingat dalambenak mereka tanggung jawab menyampai-kan kesaksian kepada khalayak atas imannyadalam kematian pendamaian yang dilakukanAnak Allah.”17

Mengingat hal inilah rasul Paulus menasi-hatkan orang beriman supaya “menguji diri-nya sendiri” sebelum turut mengambil bagiandalam Perjamuan Tuhan (1 Kor. 11:28). Se-belum ikut serta, umat percaya itu harusberdoa mengamati dengan saksama penga-laman Kristiani mereka, mengaku dosa-dosa

mereka dan memulihkan hubungan yang pa-rah.

Pengalaman para pelopor Advent menun-jukkan betapa berkat besar yang dihasilkanoleh syarat yang cermat itu: “Ketika anggotakita masih sedikit jumlahnya, pelaksanaanupacara itu digunakan sebagai peristiwa yangsangat berfaedah. Hari Jumat sebelumnya,tiap-tiap anggota jemaat berusaha menjernih-kan segala sesuatu yang mungkin memisah-kannya dari sesama dan dari Tuhan. Hati di-teliti dengan saksama; berdoa kepada Tuhanagar dosa-dosa yang tersembunyi dinya-takan apakah telah dipersembahkan dengansungguh-sungguh; pengakuan atas dagangyang berlebih-lebihan, atau mengucapkankata-kata yang menyakitkan dan ceroboh,dosa yang masih tetap didambakan, semuanyatelah dilakukan. Tuhan datang dekat, dan kitadikukuhkan dan diberi keberanian yang be-sar.”18

Pemeriksaan ini merupakan sebuah pe-kerjaan yang bersifat pribadi. Tidak adaorang lain yang dapat melakukannya untukseseorang, karena siapakah yang dapatmembaca hati atau membedakan lalang daripadi? Kristus, teladan kita, menolak sikapeksklusifisme di Perjamuan. Walaupun dosayang terang-terangan membuat seseorangtidak diperkenankan ikut mengambil bagian(1 Kor. 5:11). Yesus sendiri makan bersamadengan Yudas—yang secara lahiriah meng-aku murid, padahal secara batiniah ia seorangpencuri dan pengkhianat.

Apakah tanda seseorang layak mengikutiupacara Perjamuan, adalah keadaan hati—sebuah penyerahan penuh kepada Kristusdan beriman atas pengorbanan-Nya, bukannyamenjadi anggota pada gereja tertentu. Alha-sil, orang-orang Kristen yang beriman darisemua jemaat dapat mengambil bagian dalamPerjamuan Tuhan. Semua diundang untukmengikuti perayaan agung perjanjian baru ini

Page 235: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

242 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

sedapat-dapatnya, dan dengan keikutsertaanmereka itulah bersaksi atas penerimaan me-

reka kepada Kristus sebagai Juruselamatmereka pribadi.19

Referensi

1. Baca tulisan Robert Odom, “The First Celebration of the Ordinance of the Lord’s House,” Ministry, Januari 1953,hlm. 20; White, Desire of Ages, hlm. 643-646.

2 . Ibid., hlm. 650.3. Ada hubungan antara baptisan dengan perjamuan Tuhan. Baptisan sebagai syarat masuk menjadi anggota jemaat,

sedangkan upacara pembasuhan kaki dilakukan orang yang sudah menjadi anggota jemaat. Selama upacara ini kitadapat merenungkan secara layak janji Baptisan kita.

4. Baca tulisan C. Mervyn Maxwell, “A Fellowship of Forgiveness,” Review and Herald, 29 Juni 1961,hlm. 6, 7.5. Jon Dybdahl, Missions: A Two-Way Street (Boise, ID: Pacific Press, 1986), hlm. 28.6. Walaupun menurut pengertian umum Kisah 20:7 pernyataan itu menunjuk kepada penyelenggaraan Perjamuan

Tuhan tidaklah secara eksklusif menunjuk kepada ketetapan ini. Di dalam Luk. 24:35 yang dinyatakannya ialahmakanan sehari-hari.

7. Berdasarkan dugaan bahwa orang yang hidup pada zaman Alkitab tidak dapat menyimpan air anggur untuk waktuyang agak lama dalam iklim yang panas (di Israel) dari waktu musim menuai, hingga Paskah pada musim semisehingga orang-orang Yahudi terpaksa mengadakan Paskah dengan anggur beragi. Anggapan ini tidak beralasan.Sejak zaman dahulu telah ditemukan orang banyak cara untuk mengawetkan sari buah sehingga tidak terkena ragidan dapat dipelihara dalam waktu yang lama dengan pelbagai metode. Salah satu cara ialah mengkonsentrasikansari buah menjadi sirop melalui pemanasan. Disimpan di tempat yang dingin sehingga konsentrasinya tidakmeragi. Sari buah yang ditambah dengan air akan membuatnya “anggur manis” yang tidak beralkohol. Baca tulisanWilliam Patton, Bible Wines—Laws of Fermentation (Oklahoma City, OK: Sane Press, n.d.). hlm. 24-41; bacajuga Christoforides, “More on Unfermented Wine,” Ministry, April 1955, hlm. 34; Lael O. Caesar, “The Meaningof Yayin in the Old Testament” (Unpublished M.a. Thesis, Andrews Univeristy, 1986), hlm. 74-77; White, Desireof Ages, hlm. 653. Anggur Paskah dapat juga dibuat dari kismis (F.C. Gilbert, Practical Lessons From theExperience of Israel for the Church of Today, Nashville, TN: Southern Publ. Assn., 1972, hlm. 240, 241.

8. Dalam kaitan ini bukanlah tanpa makna bahwa Kristus menghindari penggunaan kata yang biasa untuk anggur(Yunani, oinos) melainkan menggunakan frase “buah anggur” (Mrk. 14:25). Sementara oinos dapat menunjukkepada anggur dengan raginya, begitu juga kepada anggur yang tidak beragi, dengan mengatakan buah anggur makayang dimaksudkan ialah sari buah yang murni—lambang yang pantas bagi darah Kristus, yang menyebut diri-Nya“Anggur yang sejati’ (Yoh. 15:1).

9. Ragi juga menyebabkan peragian sari buah anggur, Spora ragi, dapat dibawa lewat udara atau melalui serangga, me-lekatkan dirinya ke kulit anggur. Jadi waktu anggur digiling maka spora itu berbaur dengan sari buah. Ragi itu de-ngan cepat berlipat-ganda, membuat anggur beragi (baca Martin S. Peterson, Arnold H. Johnson, ed., Encyclo-pedia of Food Technology, CT.: Avi Publishing Co., 1974), vol. 2, hlm. 61-69; idem, Encyclopedia of FoodScience (Westport, CT.: Avi Publishing Co., 1978), vol. 3, hlm. 878).

10. R. Rice, Reign of God, hlm. 303.11. SDA Bible Commentary, edisi revisi, vol. 6, hlm. 746.12. White, Desire of Ages, hlm. 656, bnd hlm. 661.13. ML Andreasen, “The Ordinances of the Lord’s House,” Ministry, Jan. 1947, hlm. 44, 46.14. Bnd White, Evangelism (Washington, D.C.: Review and Herald, 1946), hlm. 273.15. Lihat Frank Holbrook, “For Members Only?” Ministry, Februari 1987, hlm. 13.16. SDA Bible Commentary, edisi revisi, vol. 6, hlm. 765.17. Ibid18. White, Evangelism, hlm. 274; bnd SDA Bible commentary, edisi revisi, vol. 6, hlm. 765.19. Alkitab tidak menjelaskan secara rinci berapa sering Perjamuan Tuhan itu diadakan (baca 1 Kor. 11:25, 26).

Umumnya gereja Advent mengikuti kebiasaan yang dilakukan dalam gereja Protestan lainnya, 4 kali setahun.“Mengapa diadakan triwulan, umat Advent yang mula-mula menganggap jika upacara ini dilakukan terlalu seringmaka maknanya menjadi hilang, berbahaya dan menjadi sekadar formalitas belaka.” Mungkin itulah keputusanjalan tengah—antara penyelenggaraan yang terlalu sering dengan penyelenggaraan yang terlalu renggang setahunsekali (W.R. Read, “Frequency of the Lord’s Supper,” Ministry, April 1955, hlm. 43).

Page 236: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Rohani dan Tugas Pelayanan 243

Page 237: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Allah mencurahkan karunia rohani kepada seluruh kelompok umuranggota jemaat-Nya di mana setiap anggota mengambil bagian da-lam pelayanan penuh kasih demi kebaikan jemaat dan manusia. Ka-runia rohani itu diberikan melalui Roh Kudus, yang diberikan secaraadil kepada setiap anggota menurut kehendak-Nya, pemberian yangakan menyanggupkan serta melayani segala keperluan jemaat untukmelaksanakan fungsi yang ditugaskan Ilahi. Menurut Alkitab, karu-nia-karunia ini termasuk pelayan iman, penyembuhan, nubuat, peng-umuman, pengajaran, pe-laksanaan, pendamaian, perasaan kasih-an, pelayanan pengorbanan diri serta kedermawanan untuk mem-bantu dan meneguhkan orang. Sebagian anggota dipanggil Allah ser-ta dikaruniai Roh untuk melaksanakan tugas yang diakui jemaatselaku gembala jemaat, pekerja Injil, rasul-rasul, dan mengajar jema-at secara khusus untuk melengkapi anggota jemaat melakukan tugaspelayanan yang diperlukan, untuk membangun jemaat kepada kema-tangan rohani, membantu perkembangan kesatuan iman dan penge-tahuan akan Allah. Apabila setiap anggota jemaat menggunakankarunia rohani ini sebagai penatalayan yang setia akan pelbagai ra-gam anugerah Allah, maka gereja dilindungi dari pengaruh yang me-rusak dari pengajaran yang palsu, dan jemaat akan berkembang de-ngan perkembangan yang berasal dari Allah, dan dibangun dalamiman dan kasih.—Fundamental Beliefs,—17.

Page 238: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

245

P erkataan Yesus yang diucapkan saatsebelum Ia naik ke surga telah meng-

ubah sejarah. “Pergilah ke seluruh dunia,”kata-Nya kepada murid-murid, “beritakanlah Injilkepada seluruh makhluk” (Mrk. 16:15).

Ke seluruh dunia? Kepada setiap makh-luk? Para murid menganggapnya sesuatu tu-gas yang mustahil dilakukan. Karena Kristusmengetahui keadaan mereka yang tidak ber-daya, Ia menyuruh mereka supaya tetap diYerusalem “menantikan janji Bapa.” Kemu-dian diberikan-Nya janji kepada mereka,“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalauRoh Kudus turun ke atas kamu, dan kamuakan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi” (Kis. 1:4, 8).

Setelah Yesus naik ke surga maka murid-murid menggunakan banyak waktu untukberdoa. Sikap merendahkan diri dan kehar-monisan menggantikan sikap iri dan pertikaianyang telah menodai banyak waktu merekapada zaman Yesus. Murid-murid itu sudahbertobat. Hubungan mereka yang erat de-ngan Kristus menghasilkan persatuan yang

memang mereka perlukan untuk menghadapikecurahan Roh Kudus.

Sebagaimana Yesus menerima pengu-rapan khusus dengan Roh yang melayakkan-Nya untuk melakukan tugas pelayanan (Kis.10:38), demikian pulalah murid-murid itu me-nerima baptisan Roh Kudus (Kis. 1:5) untukmenyanggupkan mereka memberikan kesak-sian. Hasilnya sungguh menggetarkan. Padasaat mereka menerima karunia Roh Kudus,mereka membaptiskan tiga ribu orang (bacaKis. 2:41).

KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS

Kristus menggambarkan karunia RohKudus dengan sebuah perumpamaan: “Sebabhal kerajaan Sorga sama seperti seorangyang mau bepergian ke luar negeri, yang me-manggil hamba-hambanya dan memperca-yakan hartanya kepada mereka. Yang seo-rang diberikannya lima talenta, yang seoranglagi dua dan yang seorang lain lagi satu, ma-sing-masing menurut kesanggupannya, lalu iaberangkat”(Mat. 25:14, 15).

BAB 17

KARUNIA ROHANI DANTUGAS PELAYANAN

Page 239: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

246 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ....

Orang yang bepergian ke luar negeri itumenggambarkan Kristus yang berangkat kesurga. Yang disebut “hamba-hambanya” ia-lah murid-murid-Nya yang “telah dibeli danharganya telah lunas dibayar” (1 Kor. 6:20)dengan “darah yang mahal yaitu darah Kris-tus,” (1 Ptr. 1:19). Kristus menebus merekauntuk melayani, dan mereka hidup “tidak lagihidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia,yang telah mati dan telah dibangkitkan untukmereka” (2 Kor. 5:15).

Kristus memberikan talenta kepada ma-sing-masing sesuai dengan kemampuannya,dan “masing-masing dengan tugasnya”(Mrk. 13:34). Begitu juga dengan karunia dankemampuan lain (baca Bab 20), talenta inimenggambarkan pemberian khusus yang di-bagi-bagikan oleh Roh.1

Dalam pengertian khusus, Kristus mem-berikan karunia-karunia rohani ini kepada je-maat-Nya pada waktu Pentakosta. “TatkalaIa naik ke tempat tinggi,”kata Paulus, “Iamemberikan pemberian-pemberian kepadamanusia.” Dengan demikian, “kepada kitamasing-masing telah dianugerahkan kasihkarunia menurut ukuran pemberian Kristus”(Ef. 4:8, 7). Roh Kudus adalah perantarayang membagi-bagikan “kepada tiap-tiaporang secara khusus, seperti yang dikehen-daki-Nya” (1 Kor 12:11) pemberian-pembe-rian ini untuk menyanggupkan jemaat me-laksanakan tugasnya.

TUJUAN PEMBERIAN KARUNIAITU

Roh Kudus memberikan kemampuankhusus kepada anggota untuk menyanggupkanmereka membantu jemaat memenuhi tugasyang diberikan Ilahi.

Keselarasan Dalam Jemaat. Jemaat Ko-rintus tidak kekurangan karunia rohani mana

pun (1 Kor 1:4, 7). Sayangnya, mereka ber-tengkar seperti anak-anak mengenai pembe-rian mana yang paling penting.

Mengenai perpecahan yang terjadi dalamjemaat, Paulus menulis kepada orang-orangKorintus mengenai sifat pemberian-pemberianini yang sebenarnya, dan bagaimana seharus-nya mereka melaksanakan fungsinya. Karu-nia-karunia rohani, kata Paulus menjelaskan,adalah pemberian anugerah. Dari Roh yangsama turunlah “rupa-rupa karunia yang bera-gam-ragam,” sehingga ada “rupa-rupa pela-yanan” dan “ada berbagai-bagai perbuat-an.”Akan tetapi, Paulus menekankan bahwa“adalah satu yang mengerjakan semuanyadalam semua orang” (1 Kor. 12:4-6).

Roh membagi-bagikan karunia kepadasetiap orang percaya—untuk menguatkaniman atau membangun jemaat. Keperluan-keperluan dalam pekerjaan Tuhan menentu-kan apa yang dibagikan Roh dan kepadasiapa. Tidak semua orang menerima karuniayang sama. Paulus mengatakan bahwa Rohmemberikan kepada seorang, akal budi ke-pada yang lain kemampuan mengadakanmukjizat, ada lagi yang mendapat karunianubuat, roh untuk menyelidik, yang lain lagimendapat karunia lidah sementara yang laindiberi kemampuan menafsirkan karunia li-dah. “Tetapi semuanya ini dikerjakan olehRoh yang satu dan yang sama, yang mem-berikan karunia kepada tiap-tiap orang seca-ra khusus, seperti yang dikehendaki-Nya”(ayat 11). Rasa syukur atas karunia yang be-kerja di dalam jemaat haruslah ditujukan ke-pada Pemberi karunia itu, bukan berterimakasih kepada orang yang menjalankan pem-berian itu. Karena pemberian-pemberian itudiberikan kepada jemaat bukan untuk indi-vidu, maka penerimanya janganlah meng-anggap pemberian itu merupakan milik me-reka sendiri.

Karena Roh membagi-bagikan karunia

Page 240: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Rohani dan Tugas Pelayanan 247

sesuai dengan pemandangan-Nya, maka ti-dak boleh ada pemberian yang diremehkanatau dihinakan. Tidak boleh ada anggota je-maat merasa sombong karena pengangkatankhusus atau karena jabatan dan tugas terten-tu, begitu pula janganlah seorang pun merasarendah karena diberi kedudukan yang seder-hana.

1. Pola Kerjanya. Paulus menggunakantubuh manusia untuk menggambarkan kese-larasan dalam pemberian yang beraneka-ragam itu. Tubuh mempunyai anggota yangmasing-masing mempunyai peranan dalamsatu cara yang unik. “Tetapi Allah telahmemberikan kepada anggota, masing-ma-sing secara khusus, suatu tempat pada tubuh,seperti yang dikehendaki-Nya” (ayat 18).

Tidak satu pun anggota tubuh itu berkatakepada satu dengan yang lain “Aku tidakmembutuhkan engkau!” Mereka saling ber-gantung dan “malahan justru anggota-anggo-ta tubuh yang nampaknya paling lemah, yangpaling dibutuhkan. Dan kepada anggota-ang-gota tubuh yang menurut pemandangan kitakurang terhormat, kita berikan penghormatankhusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh ang-gota-anggota kita yang elok. Allah telah me-nyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga ke-pada anggota-anggota yang tidak mulia dibe-rikan penghormatan khusus. (ayat 21-24).

Kegagalan anggota tubuh yang mana punakan mempengaruhi keseluruhan tubuh. Ka-lau tubuh tidak mempunyai otak maka perutpun tidak akan berfungsi; dan jika tidak adaperut maka otak pun tidak berguna. Gerejaakan mengalami kesulitan jika ada anggotawalaupun kecil, hilang peranannya.

Bagian-bagian tubuh tertentu yang secarastruktur lemah memerlukan perlindungan is-timewa. Seseorang mungkin saja masih ber-fungsi tanpa sebuah tangan atau kaki, tetapibukan tanpa hati, jantung atau paru. Pada

umumnya kita membiarkan wajah kita ter-buka, juga tangan kita, tetapi anggota-ang-gota tubuh yang lain kita tutupi dengan pa-kaian agar tetap terpelihara dengan baik dantidak rusak. Karunia-karunia yang kecil ja-nganlah diremehkan, kita harus memperla-kukannya dengan pemeliharaan yang lebihcermat karena dengan sehatnya mereka, je-maat bergantung atasnya.

Allah bermaksud pembagian karunia da-lam jemaat untuk mencegah “perpecahan da-lam tubuh” dan menghasilkan roh yang har-monis dan ketergantungan, supaya dengandemikian “anggota-anggota yang berbeda itusaling memperhatikan. Karena itu jika satuanggota menderita, semua anggota turutmenderita; jika satu anggota dihormati, se-mua anggota turut bersukacita” (ayat 25, 26).Oleh karena itu, apabila seorang yang. ber-iman mengalami derita, maka

, seluruh jema-

at itu haruslah diingatkan akan hal itu dan si-ap membantu meringankan penderitaannya.Hanyalah dengan pemulihan anggota ini je-maat akan menjadi sehat dan aman kembali.

Setelah membicarakan nilai setiap karuniaini, Paulus membuat daftar pemberian itu se-bagai berikut: “Dan Allah telah menetapkanbeberapa orang dalam Jemaat: pertama se-bagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga seba-gai pengajar. Selanjutnya mereka yang men-dapat karunia untuk mengadakan mujizat,untuk menyembuhkan, untuk melayani, untukmemimpin, dan untuk berkata-kata dalam ba-hasa roh” (ayat 28, bandingkan Ef. 4:11). Ka-rena tidak ada seorang anggota yang me-miliki semua karunia, maka wajarlah ia me-neguhkan semuanya “untuk memperoleh ka-runia-karunia yang paling utama” (ayat 31),menunjuk kepada orang-orang yang palingberguna bagi jemaat itu.2

2. Dimensi yang Tidak Dapat Dihin-dari. Karunia-karunia Roh Kudus itu, bagai-

Page 241: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

248 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ....

mana pun, tidaklah memadai kalau hanyasekadar karunia saja. Masih ada “yang lebihutama lagi” (ayat 31). Sementara karunia-karunia Roh akan berlalu pada waktu keda-tangan Kristus kedua kali kelak, maka buahRoh

, itu kekal. Di dalamnya terdapat keba-

jikan abadi dari kasih dan ketenteraman, ke-baikan dan kebenaran yang dibawakan kasihdi dalamnya (baca Gal. 5:22, 23; Ef. 5:9). Se-dangkan nubuat, karunia lidah dan penge-tahuan akan lenyap, tetapi iman, pengharapandari kasih akan tetap. Dan “yang paling besardi antaranya ialah kasih” (1 Kor. 13:13).3

Kasih yang diberikan Allah ini (dalambahasa Yunani disebut agape) adalah kasihyang mengorbankan diri dan kasih yangmemberi (1 Kor. 13:4-8). Inilah “bentuk kasihyang lebih tinggi, yang mengakui sesuatu nilaidalam diri seseorang atau objek yang dikasihi;kasih yang berdasarkan prinsip bukan ber-dasarkan emosi; kasih yang bertumbuh kare-na rasa hormat terhadap nilai-nilai yang di-kagumi dari objek itu.”4 Karunia yang hampaakan kasih hanya mendatangkan kekacauandan perpecahan saja di dalam jemaat. Olehkarena itu, jalan yang paling sempurna ialahseseorang yang memperoleh karunia roh ha-rus juga memiliki kasih yang tidak memen-tingkan diri sendiri. “Kejarlah kasih itu danusahakanlah dirimu memperoleh karunia-ka-runia Roh” (1 Kor. 14:1).

Hidup Demi Kemuliaan Tuhan. Paulusjuga berbicara mengenai karunia-karunia ro-hani dalam suratnya kepada orang Roma. Iamengimbau supaya setiap orang yang per-caya hendaknya hidup untuk memuliakanTuhan (Rm. 11:36—12:2), lagi-lagi Paulusmenggunakan anggota-anggota tubuh untukmenggambarkan keanekaragaman namunbersatu menandai orang percaya yang meng-gabungkan diri ke dalam jemaat (ayat 3-6).

Dengan mengakui bahwa baik iman mau-pun karunia-karunia roh bersumber padaanugerah Allah, maka umat percaya haruslahmerendahkan diri. Makin banyak karunia di-berikan kepada seorang yang percaya, makamakin besar pengaruh karunia rohaninya, dansemakin besar pula ketergantungannya ke-pada Allah.

Di dalam bab ini Paulus memberikan se-buah daftar yang berisi karunia yang berikut:nubuat (kata yang diilhami, penyataan), pela-yanan (melayani), mengajar, menasihati (me-neguhkan), memberi (membagikan), me-mimpin dan kemurahan (belas kasihan). Se-bagaimana yang terdapat dalam 1 Korintus12 ia mengakhiri pembicaraannya denganprinsip teragung Kekristenan—cinta kasih(ayat 9).

Petrus mengemukakan topik mengenaikarunia-karunia rohani dengan memperten-tangkannya dengan “kesudahan segala se-suatu sudah dekat” (1 Ptr. 4:7). Gentingnyawaktu menyatakan bahwa umat percaya ha-rus menggunakan pemberian-pemberian itu.“Sesuai dengan karunia yang telah diperolehtiap-tiap orang,” katanya, “sebagai pengurusyang baik dari kasih karunia Allah” (ayat 10).Seperti halnya Paulus, Petrus mengajarkanbahwa pemberian-pemberian ini diberikanbukanlah untuk kemuliaan diri sendiri, melain-kan supaya “Allah dimuliakan dalam segalasesuatu” (ayat 11). Ia juga menghubungkancinta kasih dengan pemberian itu (ayat 8).

Pertumbuhan Jemaat. Dalam pembicaraanketiga dan terakhir yang dilakukan Paulusmengenai karunia-karunia Rohani, ia men-dorong umat percaya supaya ”hidupmu se-bagai orang-orang yang telah dipanggil ber-padanan dengan panggilan itu. Hendaklahkamu selalu rendah hati, lemah lembut, dansabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal sa-

Page 242: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Rohani dan Tugas Pelayanan 249

ling membantu. Dan berusahalah meme-lihara kesatuan Roh oleh ikatan damai se-jahtera” (Ef. 4:1-3).

Karunia rohani berperan melestarikankesatuan yang membuat jemaat bertumbuh.Masing-masing orang percaya menerima“kasih karunia menurut ukuran pemberianKristus” (ayat 7).

Kristus sendiri “yang memberikan baikrasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembaladan pengajar-pengajar.” Karunia ini diberikandalam tugas pelayanan yang berorientasi“memperlengkapi orang-orang kudus bagipekerjaan pelayanan, baik penggunaan tubuhKristus, sampai kita semua telah mencapaikesatuan iman dan pengetahuan yang benartentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dantingkat pertumbuhan yang sesuai dengan ke-penuhan Kristus” (ayat 11-13). Barangsiapayang menerima karunia rohani dikhususkanuntuk melayani orang yang percaya, mendi-dik mereka kepada pelbagai pelayanan se-suai dengan karunia yang diberikan kepadamereka. Dengan demikianlah jemaat dibangunmenuju kedewasaan untuk mencapai kepe-nuhan Kristus.

Pelayanan ini mengembangkan kestabilanrohani dan menguatkan pertahanan jemaatmelawan pengajaran yang palsu, sehingga.

umat percaya tidak lagi seperti “anak-anak,yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupaangin pengajaran, oleh permainan palsu ma-nusia dalam kelicikan mereka yang menye-satkan, tetapi dengan teguh berpegang kepa-da kebenaran di dalam kasih kita bertumbuhdi dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yangadalah Kepala” (ayat 14, 15).

Akhirnya, di dalam Kristus, karunia-karu-nia rohani mendatangkan kesatuan dan ke-sejahteraan bagi jemaat. “Dari pada-Nyalahseluruh tubuh,—yang rapi tersusun dan diikatmenjadi satu oleh pelayanan semua bagian-

nya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiapanggota—menerima pertumbuhan-nya danmembangun dirinya dalam kasih” (ayat 16).Supaya jemaat bertumbuh sebagaimanayang diinginkan Tuhan, setiap anggota harus-lah menggunakan pemberian anugerah yangdisediakan-Nya.

Maka hasilnya, jemaat akan mengalamipertumbuhan yang berlipat ganda—bertum-buh dalam jumlah anggota dan bertumbuh didalam karunia-karunia rohani secara individu.Sekali lagi, cinta kasih adalah merupakan ba-gian dari panggilan karena jemaat dapatmengukuhkan iman orang lain, dan perkem-bangan diperoleh hanyalah dengan menggu-nakan karunia-karunia kasih ini.

PENGERTIAN KARUNIA-KARUNIAROHANI

Pelayanan Umum. Kitab Suci tidak men-dukung pandangan bahwa pendeta ataugembala yang melayani anggota awam se-mentara anggota awam itu duduk-duduk sajadi bangku menunggu untuk disuapi. Gemba-la maupun anggota awam bersama-samamembentuk jemaat itu, “umat kepunyaan Al-lah sendiri” (1 Ptr. 2:9). Mereka bertanggungjawab bersama-sama demi kebaikan jemaatdan kesejahteraannya. Mereka dipanggil su-paya bekerja sama, masing-masing sesuaidengan pekerjaan mereka, yang diberikanKristus kepada mereka. Perbedaan karuniaadalah akibat keragaman bidang penggem-balaan dan pelayanan, semuanya disatukandalam kesaksian mereka untuk meluaskankerajaan Allah dan menyiapkan dunia untukbertemu dengan Juruselamat mereka (Mat.28:18-20: Why. 14:6-12).

Peranan Gembala. Pengajaran dari hal ka-runia rohani membuat gembala bertanggungjawab mendidik dan melatih jemaat. Tuhan

Page 243: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

250 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ....

telah mengangkat para rasul, para nabi, paraevangelis, pendeta, dan para guru untukmemperlengkapi umat-Nya untuk melaksana-kan pelayanan. “Para pendeta seharusnya ti-dak melakukan tugas yang diberikan kepadajemaat, karena hal itu akan melelahkan dirisendiri serta merintangi orang lain melakukantugas yang diberikan kepada mereka. Mere-ka harus mengajar anggota-anggota jemaatbagaimana bekerja di dalam jemaat dan didalam masyarakat.”5

Gembala yang tidak memiliki karunia un-tuk mendidik, tidak termasuk ke dalam tugaspelayanan kependetaan, melainkan ke dalambagian lain dari pekerjaan yang disediakanTuhan.6 Suksesnya rencana Allah bagi jema-at bergantung kepada kerelaan dan kemam-puan para pendetanya mendidik anggota je-maat untuk menggunakan karunia yang telahdiberikan Tuhan kepada mereka.

Karunia dan Misi. Allah memberikan ka-runia rohani demi keuntungan semua tubuh,bukan hanya untuk perseorangan yang me-nerimanya. Oleh karena itu, karena penerimakarunia rohani itu menerimanya bukan hanyauntuk dirinya sendiri, maka jemaat pun tidakmenerima keseluruhan karunia untuk dirisendiri pula. Allah memberikan kepada ma-syarakat jemaat karunia-karunia supaya me-reka dapat memenuhi tugas mereka, untukmelaksanakan misi yang diperintahkan Tu-han Yesus kepada mereka.

Karunia rohani bukanlah upah karena se-buah tugas sudah dilaksanakan dengan baik,melainkan adalah alat untuk melakukan pe-kerjaan itu dengan baik. Biasanya Roh mem-berikan karunia yang selaras dengan pembe-rian-pemberian alamiah perseorangan, sekali-pun pemberian alamiah itu sendiri bukanlahkarunia-karunia rohani. Karunia rohani itumemberikan kelahiran baru untuk mengge-rakkan seseorang dengan Roh. Kita harus

dilahirkan kembali agar dapat dilengkapi de-ngan karunia-karunia rohani.

Kesatuan dalam Keanekaragaman, Bu-kan Keseragaman. Banyak orang Kristenyang mencoba menjadikan setiap orang per-caya menjadi serupa dengan mereka. Ini ren-cana manusia, bukan rencana Tuhan. Bahwajemaat tetap bersatu walaupun di dalam ke-anekaragaman karunia-karunia rohani menun-jukkan lengkapnya sifat karunia-karunia. Itu-lah yang menunjukkan bahwa kemajuan je-maat Allah bergantung kepada setiap orangyang beriman. Allah bermaksud agar semuapemberian itu, pelayanan dan pelaksanaan didalam jemaat berbaur bersama-sama dalampekerjaan pembangunan di atas fondasi yangdialaskan oleh sejarah gereja. Di dalam Ye-sus Kristus, batu penjuru, “tumbuh seluruhbangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allahyang kudus” (Ef. 2:21).

Bersaksi—Tujuan Karunia-karunia.Umat percaya menerima pemberian yangberaneka-ragam, ini menunjukkan bahwa se-tiap individu melakukan pekerjaan—masing-masing memiliki pekerjaan. Oleh karena itu,setiap orang percaya haruslah sanggup ber-saksi atas imannya, membagikan keperca-yaannya kepada orang lain, menceritakan ke-pada mereka apa yang telah dilakukan Tu-han dalam kehidupannya. Tujuan Allah mem-berikan setiap orang karunia, tidak jadi soalbagaimana karunia itu, ialah menyanggupkanmasing-masing pemiliknya untuk bersaksi.

Kegagalan Menggunakan Karunia- karu-nia Rohani. Orang-orang percaya yangmenolak menggunakan karunia-karunia roha-ni mereka bukan saja membuat pemberian itumerana tetapi juga membuat hidup kekal me-reka terancam bahaya. Dengan penuh kasihsayang Yesus mengingatkan bahwa hamba

Page 244: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Rohani dan Tugas Pelayanan 251

yang tidak menggunakan talentanya tidak le-bih daripada seorang “hamba yang jahat danmalas” yang akan kehilangan hidup yang ke-kal (Mat. 25:26-30).7 Hamba yang tidak setiaitu dengan sukarela mengakui bahwa kega-galannya telah disengaja dan direncanakanlebih dahulu. Maka tentu saja ia bertanggungjawab atas kegagalannya itu. “Pada masapenghukuman besar kelak yang terakhir,orang yang ikut-ikutan, orang yang menghin-dari tugasnya, akan dimasukkan ke dalam go-longan orang yang jahat oleh hakim agungitu.”8

PENEMUAN KARUNIA-KARUNIAROHANI.

Anggota-anggota yang mau sukses dalamtugas jemaat haruslah memahami karunia-karunia yang diberikan kepada mereka.Pemberian itu berfungsi sebagai sebuahkompas, yang mengarahkan pemiliknya ke-pada pelayanan dan penikmatan hidup yangberlimpah-limpah (Yoh. 10:10). Untuk mem-perluasnya kita “janganlah memilih (atau me-lalaikannya) hanya mengaku, mengembang-kan dan mempraktikkan karunia yang adapada kita, kurang dari apa yang diminta je-maat dari kemampuan kita. Janganlah. ku-rang dari apa yang dimaksudkan Tuhan untukdilakukan.9

Proses penemuan karunia-karunia rohanikita10 haruslah ditandai ciri-ciri seperti ber-ikut:

Persiapan Rohani. Para rasul berdoa de-ngan sungguh-sungguh memohon agar me-reka dapat menyampaikan kata-kata atausabda itu dengan pantas, untuk membimbingorang berdosa kepada Kristus. Mereka men-jauhkan segala perbedaan dan keinginanyang mengunggulkan diri sendiri yang terpan-cang di antara mereka. Pengakuan dosa ser-

ta pertobatan membawa mereka ke dalampersekutuan yang erat dengan Kristus. Ba-rangsiapa yang menerima Kristus sekarangini memerlukan pengalaman yang serupa itu,untuk menyiapkan mereka menerima baptisanRoh Kudus.

Baptisan Roh bukanlah untuk sekali wak-tu saja; kita dapat mengalaminya dalamkehidupan sehari-hari.11 Kita harus memohonkepada Tuhan baptisan itu karena itulah yangmemberikan kuasa kepada jemaat untuk ber-saksi dan mengumumkan Injil itu. Untuk me-lakukan hal seperti ini, kita harus senantiasamenyerahkan hidup kita kepada Tuhan, ting-gal sepenuhnya dalam Kristus, serta memo-hon pada-Nya akal-budi untuk menemukankarunia-karunia kita (Yak. 1:5).

Mempelajari Kitab Suci. Belajar PerjanjianBaru dengan sungguh-sungguh, dalam doayang tekun, akan mengajarkan kepada kitatentang karunia rohani yang memungkinkanRoh Kudus mengecap pikiran kita denganpekerjaan yang khusus yang diperuntukkan-Nya bagi kita. Sangat perlu kita yakini bahwaTuhan telah memberikan kepada kita palingsedikit satu karunia yang patut digunakanuntuk melayani-Nya.

Terbuka Terhadap Bimbingan Ilahi. Bu-kan kita yang menggunakan Roh Kudus, me-lainkan Dia yang menggunakan kita, karenaTuhan yang bekerja di dalam umat-Nya “baikkemauan maupun pekerjaan menurut kere-laan-Nya” (Flp. 2:13). Adalah merupakansuatu hak istimewa untuk turut serta secarasukarela dalam bidang apa pun pelayananyang diberikan dalam perlindungan dan bim-bingan Tuhan. Kita harus memberikan ke-sempatan kepada Tuhan untuk mengerjakanpertolongan kita bagi orang lain—agar kitabermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu,kita harus selalu siap menyambut apa yang

Page 245: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

252 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ....

diperlukan jemaat di mana pun mereka ber-ada. Kita tidak boleh takut mencoba hal-halyang baru, melainkan kita harus merasa be-bas untuk memberikan penjelasan bagi orangyang memerlukan pertolongan kita, denganpengalaman dan talenta yang ada pada kita.

Pengesahan dari Tubuh. Karena Tuhanmemberikan karunia-karunia ini untuk mem-bangun jemaat-Nya, maka kita dapat meng-harapkan pengesahan akhir atas karuniayang kita peroleh, bangkit dari pertimbangantubuh Kristus dan bukannya dari perasaan-perasaan kita sendiri. Sering lebih sukar me-ngenali karunia yang diberikan kepada kitadaripada karunia-karunia yang diberikan ke-pada orang lain. Bukan saja kita mau men-dengarkan apa yang dikatakan orang lain

mengenai karunia yang ada pada kita, tetapijuga penting bagi kita mengakui dan menges-ahkan karunia-karunia Allah yang diberikankepada orang lain.

Tidak ada yang lebih mengesankan dari-pada pengetahuan bahwa kita menduduki ke-dudukan atau pelayanan maupun pengabdianyang telah ditahbiskan Tuhan kepada kita.Bekerja untuk melayani Yesus Kristus,menggunakan talenta yang diberikan-Nyasecara khusus kepada kita melalui Roh Ku-dus merupakan sebuah berkat. Kristus inginmembagikan karunia-karunia anugerah-Nya. Sekarang juga kita dapat menerimaundangan-Nya dan memperoleh apa yangdapat dilakukan pemberian-pemberian itudalam kehidupan yang penuh dengan Roh!

Referensi

1. Baca tulisan White, Christ’s Object Lesson; hlm. 327, 328. Kita tidak selamanya dapat dengan mudah membe-dakan yang supernatural (yang di luar kemampuan akal manusia, gaib) dengan yang diwarisi, serta ke-mampuanyang dapat diperoleh. Di dalam diri orang-orang yang dikendalikan Roh tampaknya kesanggupan dan kemampuanini berbaur bersama-sama.

2. Lihat Richard Hammill, “Spiritual Gifts in the Church Today,” Ministry, Juli 1982, hlm. 15, 16. 3. Dalam pengertian yang lebih luas, kasih adalah berasal dari Tuhan, karena semua yang baik datang dari pada-Nya

(Yoh 1:17). Itulah buah Roh (Gal 5:22), akan tetapi bukanlah karunia rohani dalam pengertian bahwa Roh Kudustelah membagi-bagikannya kepada sebagian umat percaya dan tidak untuk semua orang. Setiap orang hendaknya”mengejar kasih” (I Kor 14:1).

4. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 778. 5. White, “Appeals for Our Mission” dalam Historical Sketches of the Foreign Missions of the Seventh-day

Adventists (Basel, Switzerland: Imprimerie Polyglotte, 1886), hlm. 291. Bnd Rex D. Edwards, A New Frontier —Every Believer a Minister (Mountain View, CA: Pacific Press, 1979), hlm. 58-73.

6. Bnd J. David Newman, “Seminar in Spiritual Gifts,” tidak diterbitkan, Naskah, hlm. 3. 7. Mengingat seriusnya hal ini, baca tulisan White, “Home Discipline,” Review and Herald, 13 Juni 1882, hlm. [1]. 8. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 5, hlm. 511. 9. Don Jacobsen, “What Spiritual Gifts Mean to Me,”Adventist Review, 25 Desember 1986, hlm. 12.10. Lihat Roy C. Naden, Discovering Your Spiritual Gifts (Berrien Springs, MI.: Institute of Church Ministry, 1982);

Mark A. Finley, The Way to Adventist Church Growth (Siloam Springs, AR Concerned Communications, 1982);C. Peter Wagner, Your Spiritual Gifts Can Help Your Church Grow (Glendale, CA.: Regal Books, 1979).

11. Bnd White, Acts of the Apostle; hlm. 50: White, Counsels to Parent; Teachers and Students (Mountain View, CA.:Pacific Press, 1943), hlm. 131.

Page 246: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Salah satu karunia Roh Kudus adalah karunia nubuat. Karunia inimerupakan ciri-ciri jemaat yang sisa dan telah diperlihatkan dalampekerjaan pelayanan Ellen G. White. Sebagai jurukabar Allah, tu-lisan-tulisannya merupakan sumber kebenaran yang bersifat terus-menerus dan mempunyai kuasa untuk menghibur jemaat, membim-bing, memberikan petunjuk dan perbaikan. Tulisan-tulisan itu me-nyatakan dengan jelas bahwa Alkitab merupakan ukuran, dan de-ngan itulah pengajaran dan pengalaman harus diuji.—Fundamen-tal Beliefs,—18.

Page 247: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

255

Y osafat, raja Yehuda, merasa amat takut dan cemas. Balatentara musuh sudahsemakin dekat, dan tampaknya keadaan sa-ngat menyedihkan dan tanpa harapan. “DanYosafat... mengambil keputusan untuk men-cari Tuhan. Ia menyerukan kepada seluruhYehuda supaya berpuasa” (2 Taw. 20:3).Oleh karena itu, rakyat berbondong-bondongke bait Allah untuk memohon kemurahan dankelepasan dari Tuhan.

Waktu Yosafat memimpin kebaktian, iamemohon kepada Tuhan supaya keadaanyang dialaminya itu diubah Tuhan. Ia berdoa:“Bukankah Engkau Allah di dalam sorga?Bukankah Engkau memerintah atas segenapkerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaanada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak adaorang yang dapat bertahan melawan Eng-kau” (ayat 6). Bukankah Tuhan telah me-lindungi umat-Nya pada masa lalu? BukankahIa yang telah memberikan negeri itu kepadaumat pilihan-Nya? Maka Yosafat menyam-paikan permohonan, “Ya Allah kami, tidak-kah Engkau akan menghukum mereka? Ka-rena kami tidak mempunyai kekuatan untuk

menghadapi laskar yang besar ini, yang da-tang menyerang kami. Kami tidak tahu apayang harus kami lakukan, tetapi mata kamitertuju kepada-Mu” (ayat 12).

Ketika semua orang Yehuda berdiri di ha-dapan Tuhan, seorang yang bernama Yaha-ziel bangkit. Pekabaran yang disampaikannyamendatangkan pengarahan yang memberani-kan hati rakyat yang dilanda ketakutan itu. laberkata, “Janganlah kamu takut dan terke-jut... sebab bukan kamu yang akan berperangmelainkan Allah.... Dalam peperangan initidak usah kamu bertempur.... Tinggallahberdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimanaTuhan memberikan kemenangan kepadamu.... Tuhan akan menyertai kamu” (ayat 15-17). Keesokan harinya, pagi-pagi, Raja Yo-safat berkata kepada balatentaranya, “Perca-yalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamuakan tetap teguh! Percayalah kepada paranabinya, dan kamu akan berhasil” (ayat20).1

Raja ini amat percaya kepada nabi yangtidak begitu terkenal ini, Yehezkiel, sehinggaia menempatkan barisan penyanyi di garis

BAB 18

KARUNIA NUBUAT

Page 248: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

256 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

depan untuk menyanyikan lagu pujian ataskeindahan dan kekudusan Tuhan! Ketika la-gu pujian itu mendengung di udara, Tuhanmendatangkan kekalutan dan kebingungan dikalangan laskar dan sekutu yang melawanYehuda. Pembantaian berlangsung dengandahsyat sehingga “tidak ada yang terluput”(ayat 24).

Yehezkiel menjadi jurubicara Allah padasaat yang kritis itu.

Para nabi memainkan peranan yang sa-ngat menentukan baik pada masa PerjanjianLama maupun pada masa Perjanjian Baru.Akan tetapi, apakah nubuatan berhenti fung-sinya pada saat penutupan kanonisasi Alki-tab? Untuk menjawabnya, marilah kita telu-suri sejarah nubuat.

KARUNIA NUBUAT PADA ZAMANALKITAB

Walaupun dosa mengakhiri komunikasitatap muka antara Allah dan makhluk manu-sia (Yes. 59:2), Allah tidak mengakhiri hu-bungan-Nya yang akrab dengan manusia; se-baliknya, Ia mengembangkan cara komunikasiyang lain. Ia mulai mengirimkan pesan-pe-san-Nya yang memberikan kekuatan hati,peringatan dan teguran melalui para nabi.2

Di dalam Kitab Suci dikatakan seorangnabi “menerima komunikasi dan berhubungandengan Allah, dan kemudian diteruskan ke-pada umat Tuhan.3 Para nabi menyampaikannubuatan bukan dengan inisiatif merekasendiri, “sebab tidak pernah nubuat dihasilkanoleh kehendak manusia, tetapi oleh doronganRoh Kudus orang-orang berbicara atas namaAllah” (2 Ptr. 1:21).

Di dalam Perjanjian Lama kata Prophetpada umumnya dianggap terjemahan darikata Ibrani nabi. Arti kata ini dinyatakandalam Keluaran 7:1, 2: “Berfirmanlah Tuhankepada Musa: ‘Lihat, Aku mengangkat eng-

kau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun,abangmu, akan menjadi nabimu (dalam ba-hasa Ibrani ‘nabi’ yang sama dalam bahasaIndonesia ’nabi’—penerjemah). Engkau ha-rus mengatakan segala yang Kuperintahkankepadamu, dan Harun, abangmu, harus ber-bicara kepada Firaun.’” Hubungan Musa de-ngan Firaun bagaikan Allah dengan umat-Nya. Dan ketika Harun meneruskan perka-taan Musa kepada Firaun, begitulah nabi me-neruskan firman Allah kepada umat. Katanabi menunjuk kepada pengertian seseorangyang diangkat Allah selaku jurubicara bagiAllah. Padanan kata Ibrani nabi dalam ba-hasa Yunani ialah prophetes, kata yang ke-mudian dipungut oleh bahasa Inggris.

“Pelihat,” sebuah terjemahan dari bahasaIbrani roeh (Yes. 30:10) atau chozeh (2Sam. 24:11; 2 Raj. 17:13) adalah mengandungmakna penunjukan kepada seseorang yangmendapat karunia nubuat. Istilah-istilah nabidan pelihat satu dengan yang lain erat kait-annya. Alkitab menjelaskan, “Dahulu di anta-ra orang Israel, apabila seseorang pergi me-nanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini:‘Mari kita pergi kepada pelihat,’ sebab nabiyang sekarang disebutkan dahulu pelihat” (1Sam. 9:9). Makna yang ditekankan oleh katapelihat di sini ialah penerimaan nabi ataspesan Ilahi. Allah membuka “mata” atau pi-kiran para nabi atas informasi yang diteri-manya dari Tuhan yang hendak disampaikanTuhan kepada mereka untuk diteruskan ke-pada umat-Nya.

Dari masa ke masa Tuhan menyampaikankehendak-Nya kepada umat-Nya melaluiorang-orang yang memperoleh karunia nu-buatan. “Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuatsesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nyakepada hamba-hamba-Nya, para nabi” (Am.3:7; bandingkan Ibr. 1:1).

Fungsi Karunia Nubuat dalam Perjanji-

Page 249: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 257

an Baru. Perjanjian Baru menempatkankarunia Roh Kudus, karunia nubuat, sebagaiyang utama, yang pertama karunia tersebutdan kedua karunia pelayanan yang sangatberguna bagi jemaat (baca Rm. 12:6; 1 Kor.12:28; Ef. 4:11). Itulah yang mendorong umatpercaya untuk menginginkan karunia rohaniyang istimewa ini (1 Kor. 14:1, 39).

Menurut Perjanjian Baru beberapa fungsinabi disebutkan berikut ini.4

1. Mereka Membantu MembangunJemaat. Jemaat “dibangun di atas dasar pararasul dan para nabi, dengan Kristus Yesussebagai batu penjuru” (Ef. 2:20, 21).

2. Mereka Mengupayakan Jang-kauan ke Luar Misi Jemaat. Melalui na-bilah Roh Kudus memilih Paulus dan Bar-nabas untuk mengadakan perjalanan misio-naris mereka yang pertama (Kis. 13:1, 2) danmemberikan petunjuk ke mana mereka seha-rusnya mengabarkan Injil (Kis. 16:6-10).

3. Mereka Meneguhkan Jemaat.“Siapa yang bernubuat,” kata Paulus, “iamembangun Jemaat.” Nubuatan diucapkanuntuk “membangun, menasihati dan menghi-bur” (1 Kor. 14:4, 3). Bersama-sama dengankarunia-karunia lainnya, Allah memberikannubuat kepada jemaat untuk menyiapkanumat percaya “bagi pekerjaan pelayanan, ba-gi pembangunan tubuh Kristus” (Ef. 4:12).

4. Mereka Mempersatukan danMelindungi Jemaat. Para nabi membantumendatangkan “kesatuan iman,” untuk me-lindungi jemaat dari ajaran-ajaran palsu se-hingga umat percaya “bukan lagi anak-anak,yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupaangin pengajaran, oleh permainan palsu ma-nusia dalam kelicikan mereka yang menye-satkan,” (Ef. 4:14).

5. Mereka Mengamarkan tentangKesukaran yang akan Dihadapi PadaMasa Mendatang. Salah seorang dari anta-ra nabi Perjanjian Baru mengamarkan me-ngenai bala kelaparan yang segera terjadi.Untuk menghadapinya, jemaat mengadakanupaya persiapan untuk menanggulangi orangyang akan mengalami bencana karena balakelaparan itu (Kis. 11:27-30). Sedangkan na-bi-nabi yang lain memperingatkan Paulusyang akan ditahan dan dipenjarakan di Yeru-salem (Kis. 20:23; 21:4, 10-14).

6. Mereka Menguatkan Iman PadaWaktu Pertentangan Terjadi. Pada wakturapat jemaat yang pertama diadakan, RohKudus menuntun jemaat atas persoalan yangpelik, yang berkaitan dengan keselamatanorang Kristen yang bukan keturunan Yahudi.Melalui para nabi, Roh meneguhkan kembaliumat percaya dalam rapat itu mengenai dok-trin yang benar. Setelah memberitahukan ke-putusan rapat kepada anggota, “Yudas danSilas, yang adalah juga nabi, lama menasihatisaudara-saudara itu dan menguatkan hatimereka” (Kis. 15:32).

KARUNIA NUBUAT PADA ZAMANAKHIR

Banyak orang Kristen yakin bahwa karu-nia nubuat berhenti pada penutupan era kera-sulan. Akan tetapi Alkitab menunjukkan ke-butuhan khusus jemaat atas bimbingan Ilahipada masa krisis menjelang akhir zaman;yang menunjukkan perlunya secara terus-menerus pengadaan karunia nubuat setelahzaman Perjanjian Baru.

Berlanjutnya Karunia Nubuat. Tidak adabukti yang terdapat di dalam Alkitab yangmenyatakan bahwa Allah akan menarikkembali karunia rohani yang diberikan-Nya

Page 250: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

258 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

kepada jemaat sebelum mereka menyelesai-kan tujuan mereka, yang menurut RasulPaulus yang membuat jemaat “mencapai ke-satuan iman dan pengetahuan yang benartentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dantingkat pertumbuhan yang sesuai dengan ke-penuhan Kristus” (Ef. 4:13). Karena jemaatbelum mencapai pengalaman seperti itu, ma-ka karunia rohani ini masih diperlukan. Karu-nia yang diberikan Roh, termasuk di dalam-nya karunia nubuat, akan tetap bekerja demikepentingan umat Allah sampai hari keda-tangan Kristus kedua kali. Alhasil, Paulusmemperingatkan umat percaya supaya ja-nganlah “anggap rendah nubuat-nubuat” (1Tes. 5:19, 20) serta menyarankan supayaberusaha “memperoleh karunia-karunia Roh,terutama karunia untuk bernubuat” (1 Kor.14:1).

Karunia-karunia ini tidak selamanya me-nyatakan diri secara berkelimpahan di dalamjemaat Kristen.5 Setelah kematian para rasul,para nabi memperoleh tempat terhormatdalam pelbagai lingkungan sampai tahun 300TM.6 Akan tetapi serentak dengan kemun-duran kerohanian di dalam jemaat dan akibatkemurtadan (baca bab 12), maka berkuranglahkehadiran kedua hal yang dikemukakan iniberikut karunia-karunia Roh Kudus. Padawaktu yang bersamaan, para nabi palsumembuat orang kehilangan, kepercayaanterhadap karunia nubuat.7

Kemunduran karunia nubuat selama pe-riode tertentu di dalam sejarah jemaat bu-kanlah berarti bahwa Allah telah menarikkarunia itu secara permanen. Alkitab menun-jukkan bahwa, ketika akhir zaman sudahmendekat, karunia ini akan diberikan untukmembantu jemaat melalui masa kesukaran.Lebih dari itu, kegiatan karunia ini semakinbertambah.

Karunia Nubuat Menjelang Kedatangan

Kristus Kedua Kali. Allah memberikankarunia nubuat kepada Yohanes Pembaptisuntuk mengumumkan kedatangan Kristusyang pertama kali. Dengan cara yang samakita dapat mengharapkan Dia untuk mengi-rimkan karunia nubuat lagi untuk meng-umumkan kedatangan Kristus kedua kali su-paya setiap orang memperoleh kesempatanuntuk bertemu dengan Juruselamat.

Sesungguhnya, Kristus menyebutkanmunculnya nabi-nabi palsu adalah sebagaisuatu pertanda bahwa kedatangan-Nya su-dah dekat (Mat. 24:11, 24). Seandainya tidakakan ada lagi nabi yang benar selama masamenjelang kiamat, pastilah Kristus sudahmengamarkan tentang seseorang yangmengaku memiliki karunia itu. Peringatanyang diberikan-Nya supaya waspada terhadapnabi-nabi palsu memberikan arti bahwa akanada juga nabi-nabi yang benar.

Nabi Yoel meramalkan kecurahan khu-sus karunia nubuat pada waktu mendekatidatangnya Kristus kedua kalinya. Ia berkata,“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwaAku akan mencurahkan Roh-Ku ke atassemua manusia, maka anak-anakmu laki-la-ki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, te-runa-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamulaki-laki dan perempuan akan KucurahkanRoh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan meng-adakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi:darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.Matahari akan berubah menjadi gelap gulitadan bulan menjadi darah sebelum datangnyahari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu” (Yl.2:28-31).

Pentakosta yang pertama merupakanpernyataan Roh yang menakjubkan. Petrus,dengan mengutip nubuat Yoel, menunjukkanbahwa Allah telah menjanjikan berkat-berkatyang demikian (Kis. 2:2-21). Namun demi-

Page 251: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 259

kian, kita masih dapat mempertanyakan apa-kah nubuat Yoel sudah mencapai puncaknyapada waktu Pentakosta itu atau apakah ma-sih ada yang harus datang yang lain, yanglebih lengkap, dan penuh. Kita tidak mem-peroleh bukti bahwa fenomena yang terjadipada matahari dan bulan yang dikemukakanYoel apakah mendahului ataukah sesudahkecurahan Roh. Ternyata fenomena ini tidakterjadi sampai beberapa abad kemudian (ba-ca bab 24).

Kemudian Pentakosta yang dimaksudkandi sini adalah ramalan atas manifestasi Rohsebelum Kedatangan Kristus kedua kali.Sama halnya dengan hujan awal di Palestina,yang turun pada musim rontok, setelah panen,kecurahan Roh Kudus pada Pentakosta me-ngesahkan dispensasi

.Roh.’ Kelengkapan

dan pemenuhan nubuatan Yoel berhubungandengan hujan akhir yang jatuh pada musimsemi, waktu gandum sudah masak(Yl. 2:23).Begitu pulalah, kecurahan akhir Roh Allahakan berlangsung sebelum Kedatangan ke-dua kali, setelah tanda-tanda yang diramalkanmengenai matahari, bulan dan bintang-bin-tang digenapi (Bandingkan Mat. 24:29; Why.6:12-17; Yl. 2:31). Sama dengan hujan akhir,kecurahan Roh yang terakhir ini akan menuailadang di bumi (Mat. 13:30, 39), dan “barang-siapa yang berseru kepada nama Tuhan akandiselamatkan” (Yl. 2:32).

Karunia Nubuat dalam Jemaat Sisa.Wahyu 12 menyatakan dua masa yang besarmengenai aniaya. Yang pertama, yang dimu-lai dari rentan waktu 538 TM—1798 TM(Why. 12:6, 14, baca bab 12), umat yang per-caya mengalami aniaya yang dahsyat. Ke-mudian, sebelum atau menjelang KedatanganKedua kali, Setan akan menyerang “ketu-runannya yang lain,” jemaat yang sisa yangtidak mau mengingkari Kristus. Ciri-ciri yangdiberikan wahyu itu mengenai umat percaya

yang menjadikan mereka jemaat yang sisa,yakni mereka yang “memiliki kesaksian Ye-sus, dan yang menuruti hukum-hukum Allah”(Why. 12:17).

Bahwa frase “kesaksian Yesus” berbicaratentang nubuatan kitab Wahyu menunjukkanjelasnya percakapan, kemudian antara ma-laikat dan rasul Yohanes.8

Menjelang akhir buku itu malaikat meng-identifikasi dirinya sebagai “hamba, sama de-ngan engkau dan saudara-saudaramu, yangmemiliki kesaksian Yesus” (Why. 19:10)yang “adalah hamba, sama seperti engkaudan saudara-saudaramu, para nabi dan se-mua mereka yang menuruti segala perkataankitab ini” (Why. 22:9). Ungkapan yang sela-ras ini membuat jelas bahwa para nabi yangmemiliki “kesaksian Yesus.”9 Ini menjelaskanpernyataan malaikat bahwa “kesaksian Ye-sus adalah roh nubuat” (Why. 19:10).

James Moffat mengulas ayat ini denganmenulis sebagai berikut,” “Untuk kesaksianatau bersaksi (termasuk di dalamnya dila-hirkan oleh) tentang Yesus adalah (yang ter-masuk di dalamnya) karunia nubuat.’ Ini ...mengartikan secara khusus saudara-saudarayang berpegang pada kesaksian Yesus danyang memiliki inspirasi nubuat. Kesaksianakan Yesus secara praktis sama dengan pe-nyaksian Yesus (xxii. 20). Itulah wahyu yangdinyatakan Kristus sendiri (sesuai denganyang terdapat dalam Why. 1:1) yang meng-gerakkan nabi-nabi Kristen.”10

Oleh karena itu, ungkapan Roh Nubuatdapatlah dikatakan menunjuk kepada (1) RohKudus yang mengilhami nabi dengan wahyuyang berasal dari Tuhan, (2) pelaksanaan ka-runia nubuat, dan (3) sarana nubuat itu sen-diri.

Karunia roh, kesaksian Yesus “kepadajemaat melalui sarana nubuat,”11 mencakupciri-ciri yang jelas dari jemaat yang sisa. Ye-remia menghubungkan matinya karunia ini

Page 252: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

260 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

dengan kesewenang-wenangan. “Tak adapetunjuk dari Tuhan, bahkan nabi-nabi tidakmenerima lagi wahyu dari pada-Nya” (Rat.2:9). Wahyu memberikan ciri-ciri pemilikankeduanya sebagai ciri khas jemaat akhirzaman; anggota-anggotanya “menuruti hu-kum-hukum Allah dan memiliki kesaksianYesus”—karunia nubuat (Why. 12:17).

Allah memberikan karunia nubuat kepada“jemaat” Keluaran (Exodus) untuk mengor-ganisasi, membimbing dan menuntun umat-Nya (Kis. 7:38). “Israel dituntun oleh Tuhankeluar dari Mesir dengan perantaraan seo-rang nabi, ya, ia dijaga oleh seorang nabi”(Hos. 12:14). Oleh karena itu, tidaklah meng-herankan menemukan karunia itu di kalanganorang yang terlibat dalam Keluaran (Eksodus)itu pada akhirnya—melarikan diri dari PlanetBumi yang telah dicemari dosa menuju ketanah Kanaan surgawi. Eksodus ini, yangdiikuti dengan Kedatangan Kristus Keduakali, adalah lengkap, final serta menggenapiapa yang terdapat dalam Yesaya 11:11. “Pa-da waktu itu Tuhan akan mengangkat pulatangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya.”

Membantu waktu Krisis Akhir. Kitab Su-ci menyatakan bahwa umat Tuhan pada za-man akhir sejarah dunia akan mengalamimurka dahsyat kuasa naga dan Iblis karena iaterlibat dalam upaya terakhir untuk membina-sakan mereka (Why. 12:17). Itulah yang di-sebutkan “akan ada suatu waktu kesesakanyang besar, seperti yang belum pernah terjadisejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktuitu” (Dan 12:1). Untuk membantu merekaagar tetap hidup melewati konflik zamanyang paling dahsyat ini, Tuhan dalam kemu-rahan-Nya memberikan jaminan bahwa me-reka tidak akan dibiarkan sendirian. KesaksianYesus, Roh Nubuat, akan menuntun merekadengan selamat sampai di tujuan akhir me-

reka—menyatunya dengan Juruselamat me-reka pada kedatangan-Nya yang kedua kaliitu.

Ilustrasi berikut menerangkan hubunganantara Alkitab dan contoh-contoh sesudahAlkitab mengenai karunia nubuat: “Cobalahkita membayangkan kita mulai mengadakansebuah pelayaran. Pemilik kapal memberikansebuah buku petunjuk kepada kita, menjelas-kan secara rinci isi dan petunjuk yang terda-pat di dalamnya, cukup memadai buat kitadalam pelayaran itu, dan bila kita memperhati-kannya maka kita akan mencapai pelabuhanyang kita tuju dengan aman. Untuk melaku-kan pelayaran itu kita membuka buku kita danmempelajari isinya. Kita melihat bahwa pe-ngarangnya mengemukakan prinsip-prinsipumum yang mengatur kita dalam pelayaran,memberikan petunjuk yang paling praktis ba-gi kita, seraya mempertimbangkan pelbagaikemungkinan yang mungkin timbul menujutujuan; bahkan ia juga menceriterakan bagianakhir perjalanan kita yang berbahaya; keada-an dan gambaran pantai yang sewaktu-wak-tu berubah karena badai; ‘akan tetapi dalamperjalanan ini,’ katanya, ‘Saya telah memper-siapkan seorang jurumudi bagimu, yang akanmenemanimu serta memberikan pelbagai pe-tunjuk kepadamu ketika keadaan yang berba-haya itu mengancam, dan kau harus memper-hatikannya dengan saksama.’ Berkat adanyapetunjuk ini kita menghadapi waktu yang ber-bahaya yang telah diceritakan secara rinci,dan sang jurumudi, sesuai dengan janji yangsudah diberikan, muncul. Akan tetapi bebe-rapa awak kapal, ketika ia melaksanakan tu-gasnya, bangkit hendak melawannya. ‘Kamimemiliki buku petunjuk yang asli,’ teriak me-reka, ‘yang cukup memadai bagi kami. Kamiberpegang teguh atasnya, hanya di atas bukuitu saja; kami tidak memerlukan kau.’ Siapasekarang yang memperhatikan dengan sak-sama buku petunjuk yang asli itu? Orang yang

Page 253: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 261

menolak jurumudi itukah atau orang-orangyang menerimanya, sebagaimana yang ter-dapat dalam buku petunjuk itu? Pikirkanlahdengan saksama.”12

ALKITAB DAN NABI-NABISESUDAH ALKITAB

Karunia nubuat menghasilkan Alkitab itusendiri. Pada zaman sesudah Alkitab karuniaitu bukanlah mengganti atau menambahi Ki-tab Suci, karena kanonisasi Alkitab sekarangsudah berakhir.

Karunia nubuat berfungsi pada zamanakhir sama pentingnya dengan zaman kera-sulan. Alkitablah yang ditinggikan sebagaidasar iman dan praktik, mengajarkan penga-jaran-pengajarannya, serta menerapkan prin-sip-prinsip yang terdapat di dalamnya dalamkehidupan sehari-hari. Yang turut serta me-negakkan dan mengukuhkan jemaat, me-nyanggupkannya melaksanakan tugas yangdiemban Ilahi. Karunia nubuat menegur, me-nasihatkan, membimbing dan memberikansemangat kepada jemaat maupun anggota,melindungi mereka dari kemurtadan sertamenyatukan mereka dalam kebenaran Alki-tab.

Nabi-nabi sesudah zaman Alkitab samasaja fungsinya dengan nabi-nabi Natan, Gad,Asaf, Shemaiah, Miriam, Azariah, Eliezer,Ahijah, Obed, Debora, Huldah, Simeon, Yo-hanes Pembaptis, Agabus, Silas, Anna dankeempat putri Filipus yang hidup pada zamanAlkitab, dengan kesaksian-kesaksian merekayang tidak pernah dimasukkan menjadi bagi-an Alkitab. Tuhan yang samalah yang mem-berikan ilham kepada nabi dan nabiah ini sa-ma seperti ilham yang diberikan kepada nabi-nabi yang tulisannya dimasukkan dalam Ki-tab Suci. Pekabaran yang diberikan kepadamereka tidak bertentangan dengan pekabaran

yang telah dituliskan dalam penyataan Ilahisebelumnya.

Ujian Karunia Nubuat. Karena Alkitabtelah memberikan amaran bahwa sebelumKristus datang kembali akan banyak nabipalsu yang timbul, oleh karena itu, kita harushati-hati menyelidiki segala pernyataan karu-nia nubuat. “Janganlah anggap rendah nubu-at-nubuat,” kata Paulus. “Ujilah segala se-suatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlahdirimu dari segala jenis kejahatan” (1 Tes.5:20-22; bandingkan 1 Yoh. 4:1).

Alkitab merinci beberapa petunjuk yangdapat kita gunakan untuk membedakan karu-nia nubuat yang murni dari yang palsu.

1. Apakah pesan yang disampaikan-nya serasi dengan alkitab? “Siapa yangtidak berbicara sesuai dengan perkataan itu,maka baginya tidak terbit fajar” (Yes. 8:20).Nas ini mengartikan bahwa pekabaran yangdisampaikan nabi mana pun haruslah selarasdengan hukum Tuhan dan kesaksian yangterdapat di dalam Alkitab. Nabi yang datangbelakangan tidak boleh bertentangan denganpara nabi yang sebelumnya. Roh Kudus tidakpernah bertentangan dengan kesaksian yangdiberikan-Nya sebelumnya, karena Tuhan“tidak ada perubahan atau bayangan karenapertukaran” (Yak. 1:17).

2. Apakah ramalan yang diberikan-nya menjadi kenyataan? “Bagaimanakahkami mengetahui perkataan yang tidak difir-mankan Tuhan? Apabila seorang nabi ber-kata demi nama Tuhan dan perkataannya itutidak terjadi dan tidak sampai, maka itulahperkataan yang tidak difirmankan Tuhan;dengan terlalu berani nabi itu telah mengata-kannya, maka janganlah gentar kepadanya”(Ul. 18:21, 22; bandingkan Yer. 28:9). Wa-

Page 254: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

262 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

laupun ramalan itu mungkin berisi sebagiankecil dari pekabaran nubuat, ketepatannyaharuslah dinyatakan.

3. Apakah penjelmaan Kristus dia-kui? “Demikianlah kita mengenal Roh Allah:setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kris-tus telah datang sebagai manusia, berasal dariAllah, dan setiap roh yang tidak mengakuYesus, tidak berasal dari Allah” (1 Yoh. 4:2,3). Ujian ini menuntut bukan sekadar penga-kuan sederhana bahwa Yesus Kristus per-nah hidup di atas dunia ini. Nabi yang sejatiharuslah mengajarkan pengajaran sepertiyang terdapat dalam Alkitab mengenai pen-jelmaan Kristus—harus percaya dalam ketu-hanan-Nya dan peri pre-eksistensi-Nya, Diayang dilahirkan seorang anak dara, kemanu-siaan-Nya, hidup-Nya yang tidak berdosa,korban pendamaian, kebangkitan, kenaikan,pelayanan pengantaraan dan kedatanganKristus kedua kali.

4. Apakah nabi itu mendatangkan“buah” yang baik ataukah yang buruk?Nubuat datang melalui ilham yang diberikanRoh Kudus, melalui “orang-orang berbicaraatas nama Allah” (2 Ptr. 1:21). Kita dapatmemperhatikan nabi-nabi palsu melalui buah-buahnya. “Tidak mungkin pohon yang baik itumenghasilkan buah yang tidak baik,” kataYesus, “ataupun pohon yang tidak baik itumenghasilkan buah yang baik. Dan setiap po-hon yang tidak menghasilkan buah yang baik,pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadidari buahnyalah kamu akan mengenal me-reka” (Mat. 7:18-20).

Nasihat ini merupakan ujian yang sangatberat dalam penilaian terhadap pernyataannabi. Yang pertama dibicarakan ialah kehi-dupan sang nabi. Itu bukan berarti bahwanabi haruslah menjadi manusia yang mutlaksempurna—karena Alkitab juga berbicara

tentang Elia sebagai manusia “biasa samaseperti kita”(Yak. 5:17). Melainkan kehidupannabi haruslah ditandai oleh buah Roh, bukan-nya karena perbuatan jasmani (baca Gal.5:19-23).

Kedua, prinsip ini berhubungan juga de-ngan pengaruh nabi atas orang lain. Bagai-manakah hasilnya dalam hidup orang yangmenerima pekabaran itu? Apakah pekabaranyang diberikan mereka menyiapkan umatTuhan melaksanakan misi serta mempersatu-kan mereka dalam kesatuan iman (Ef. 4:12-16)?

Setiap orang yang mengaku memperolehkarunia nubuat haruslah dapat diuji denganujian dari Kitab Suci. Jika pekabaran yang di-berikan nabi atau nabiah itu memenuhi krite-ria maka kita dapat yakin bahwa di dalamnyaRoh Kudus ada, yang memberikan individuitu karunia nubuat.

ROH NUBUAT DI DALAM GEREJAMASEHI ADVENT HARI KETUJUH

Karunia nubuat sangat giat dalam pela-yanan yang dilakukan Ellen G. White, se-orang pendiri Gereja Masehi Advent HariKetujuh. Kepadanya telah diberikan petunjukyang diilhami Tuhan kepada umat-Nya yanghidup pada akhir zaman. Dunia pada awalabad kesembilan belas, tatkala Ellen Whitemulai menyampaikan pekabaran dari Tuhan,adalah dunia pria. Nubuat yang disampai-kannya membuat ia berada di bawah kritikyang amat tajam. Setelah melewati ujian Al-kitab, ia meneruskan pekerjaannya selamakurang lebih 70 tahun, dengan karunia rohani.Dari tahun 1844, ketika ia baru berusia 17tahun, hingga tahun 1915—tahun kematian-nya—ia memperoleh kurang lebih 2000 kha-yal. Dalam kurun waktu itu ia bekerja danhidup di Amerika, Eropa, dan Australia,memberikan nasihat dan bimbingan, menegak-

Page 255: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 263

kan dan mendirikan kawasan kerja baru,berkhotbah dan menulis.

Ellen White tidak pernah menyatakan diri-nya nabiah, akan tetapi ia tidak keberatanapabila ia disebut dengan sebutan itu. Ia men-jelaskan, “Pada waktu saya masih sangatmuda telah ditanyakan kepadaku, ‘ApakahAnda seorang nabiah?’ Jawaban yang selalusaya berikan, ‘Saya adalah jurukabar Tuhan.Saya tahu banyak orang yang menyebut sayanabi, akan tetapi saya sebenarnya tidak per-nah menuntut sebutan yang demikian....Mengapa saya tidak menyatakan diri nabiah?Soalnya, pada masa ini banyak orang yangdengan lantang menyatakan mereka nabi te-tapi mempermalukan Kristus; karena pekerja-anku mencakup banyak yang bukan sekadarkata ‘nabiah’ saja.... Saya sama sekali tidakpernah menyatakan diri nabiah. Jika adaorang yang menyebut saya demikian, saya ti-dak mempermasalahkannya dan tidak me-nentang mereka. Akan tetapi yang jelas pe-kerjaan saya meliputi begitu banyak bidangsehingga saya tidak dapat menyebut diri sayakecuali jurukabar.”13

Penerapan Ujian Nubuat. Bagaimana-kah mengukur pelayanan Ellen White terha-dap ujian yang Alkitabiah ihwal seorang nabi?

1. Setuju dengan Alkitab. Tulisannyayang berlimpah dengan puluhan ribu nasAlkitab yang terdapat di dalamnya, seringkaliberlipat ganda dengan penjelasan yang rinci.Pengamatan atau studi yang saksama me-nunjukkan bahwa tulisan-tulisannya taat-asas, tepat dan penuh keselarasan denganAlkitab.

2. Ketepatan ramalan. Secara relatif,tulisan-tulisan Ellen White berisi sedikit ra-malan. Beberapa dari antaranya dalam pro-ses penggenapan sementara yang lain me-

nunggu penggenapan. Akan tetapi yang da-pat diuji telah digenapi dengan ketepatanyang amat menakjubkan. Dua contoh yangmenunjukkan pandangan nubuatnya adalahyang berikut.

a. Bangkitnya spiritualisme modern.Dalam tahun 1850, tatkala spiritualisme—gerakan yang berhubungan dengan dunia rohdan orang mati—bangkit, Ellen White me-nyatakannya sebagai ciri-ciri penipuan padamasa akhir dan meramalkan perkembang-annya. Walaupun pada waktu itu gerakantersebut benar-benar anti-Kristen, ia menatapjauh ke depan bahwa permusuhan ini akanberubah, dan akan menjadi gerakan yang di-sambut hangat dan dihormati di kalanganpelbagai orang Kristen.14 Sejak saat itu spiri-tualisme sebagai sebuah gerakan telah terse-bar luas, memperolehjutaan pengikut. Sikapanti-kristennya sudah berubah; bahkan ke-mudian banyak dari antara mereka yang me-nyebut diri mereka orang Kristen spiritualis,seraya menyatakan bahwa mereka memilikiiman Kristen yang sejati dan bahwa ”Kaumspiritualis sajalah agama yang menggunakankarunia roh yang dijanjikan Kristus, dan de-ngan karunia itulah mereka menyembuhkanpenyakit serta menunjukkan kesadaran ter-hadap masa mendatang dan eksistensi pro-gresif.”15 Bahkan mereka membela bahwaspiritualisme “memberikan kepada Anda pe-ngetahuan dari semua sistem yang besar dariagama, dan masih tetap, memberikan kepadaAnda pengetahuan yang lebih banyak me-ngenai Alkitab Kristen lebih daripada semuatafsir jika digabungkan. Alkitab yang dimak-sudkan ialah buku Spiritualisme.”16

b. Kerja sama erat antara Protestandan Katolik Roma. Pada zaman EllenWhite, kesenjangan terjadi antara Protestandan Katolik Roma yang mencegah terjadinya

Page 256: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

264 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

kerja sama apa pun antara keduanya. Di ka-langan Protestan merajalela sikap anti Kato-lik. Ia meramalkan bahwa perubahan besar didalam Protestanisme akan menjauhkan imandari Reformasi. Akibatnya, perbedaan anta-ra Protestan dan Katolik akan dihilangkan,mengadakan jembatan atas kesenjanganyang memisahkan keduanya.17

Tahun-tahun setelah kematiannya bangkitgerakan oikumene, berdirinya Dewan Gereja-gereja Dunia, Gereja Katolik Vatikan II dankeluguan Protestan serta penolakan pandang-an Reformasi mengenai penafsiran nubuat.18

Perubahan yang besar ini telah meruntuhkanperintang antara orang-orang Protestan de-ngan Katolik, menuju kepada kerja samayang bertumbuh.

3. Pengakuan atas penjelmaan Kris-tus. Ellen White menulis secara luas tentangkehidupan Kristus. Peranan-Nya sebagaiTuhan dan Juruselamat, korban pendamaianyang diadakan-Nya di atas kayu salib, danpekerjaan pengantaraan yang dilakukan-Nyamendominasi karya-karya tulisnya. Bukunyayang berjudul Kerinduan Segala Zamantelah diakui sebagai salah satu buku rohaniyang paling baik yang pernah ditulis mengenaihidup Kristus, sedangkan Jalan Yang Terin-dah merupakan bukunya yang paling banyakdicetak, yang telah menuntun berjuta-jutamanusia mengalami hubungan yang akrabdan mendalam dengan Dia. Karya-karya tu-lisnya dengan jelas menggambarkan Kristusbenar-benar Allah dan benar-benar manu-sia. Penjelasannya yang berimbang sungguhselaras dengan pandangan Alkitab, dengansaksama menghindari penekanan yang tidakwajar atas satu dengan yang lain—sebuahmasalah yang telah menimbulkan begitu ba-nyak pertikaian di dalam sejarah Kekristenan.

Penggambarannya mengenai pekerjaanKristus sangat praktis. Tidak menjadi soal as-

pek apa saja yang dibicarakannya, yang men-jadi perhatiannya ialah membawa pembacakepada hubungan yang lebih erat dengan Ju-ruselamat.

4. Pengaruh pekerjaannya. Sudah lebihseabad berlalu sejak Ellen White menerimakarunia rohani. Jemaatnya dan hidup orang-orang yang memperhatikan dan mengikutinasihatnya memperlihatkan dampak kehidup-an dan pekabarannya.

“Walaupun ia tidak pernah menjabat su-atu kedudukan resmi, bukan pula seorangpendeta yang diurapi, dan tidak pernah me-nerima upah dari jemaat sampai pada saat ke-matian suaminya, pengaruhnya telah mem-bentuk Gereja Masehi Advent Hari Ketujuhlebih daripada faktor mana pun kecuali Al-kitab yang Kudus.”19 Ialah kekuatan yangmenggerakkan di belakang pendirian pekerja-an percetakan jemaat, sekolah-sekolah, pe-kerjaan pengobatan misionaris, dan pekerjaanjangkauan se dunia yang telah menjadikanJemaat Masehi Advent Hari Ketujuh salahsatu yang terbesar dan tercepat perkembang-annya selaku organisasi misionaris Protestan.

Bahan-bahan yang ditulisnya lebih dari 80buah buku, 200 traktat dan pamflet serta 4600artikel yang ditulis secara berkala di majalah.Khotbah-khotbah, catatan harian, kesaksian-kesaksian khusus, dan juga surat-surat meru-pakan bahan dan naskah yang dapat berjum-lah 60.000 halaman.

Ruang lingkup bahan itu amat mengejutkan.Keahlian yang ditunjukkan Ellen White tidak-lah terbatas pada bidang yang terbatas dantertentu saja. Tuhan memberikan pelbagainasihat kepadanya di bidang kesehatan, pen-didikan, kehidupan keluarga, pertarakan,evangelisasi, pekerjaan penerbitan, masalahdiet yang selayaknya, pekerjaan pengobatandan masih banyak lagi bidang kehidupan lain-nya. Barangkali tulisan-tulisannya di bidang

Page 257: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 265

kesehatan adalah hal yang sangat menak-jubkan karena gagasan-gagasannya, keba-nyakan dari antaranya diberikan lebih kurangseabad yang lalu, telah dibenarkan oleh ilmupengetahuan modern.

Tulisan-tulisannya berpusatkan pada Kris-tus Yesus serta meninggikan moral dengannilai-nilai etis tradisi Yudeo-Kristen.

Walaupun banyak tulisannya ditujukankepada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh,sebagian besar tulisan itu dihargai oleh khala-yak yang lebih luas. Bukunya cukup terkenalJalan Yang Terindah telah diterjemahkanke dalam lebih 100 bahasa dan terjual lebihkurang 15 juta buah. Karyanya yang palingbesar dan diterima dengan baik adalah seriConflict of the Ages yang terdiri dari 5 jilid,isinya mengungkapkan secara rinci pertikaianhebat antara Kristus dan Setan, mulai dariawal dosa dan pelenyapannya dari alam se-mesta.

Dampak tulisan-tulisannya atas perse-orangan cukup mendalam. Belum lama ber-selang Lembaga Pelayanan Jemaat dari Uni-versitas Andrews melakukan studi perban-dingan antara sikap orang Kristen dan ting-kah laku orang-orang Advent yang secarater-atur membaca buku-buku Ellen White de-ngan orang-orang yang tidak membacanya.Penelitian mereka dengan jelas menggaris-bawahi dampak tulisan-tulisannya atasorang-orang yang membacanya. Studi per-bandingan itu memberikan kesimpulan seba-gai berikut: “Para pembaca mempunyai hu-bungan yang semakin erat dengan Kristus,posisi mereka semakin pasti dengan Tuhan,dan semakin mengenal karunia-karunia roha-ni. Mereka pun semakin setuju dengan evan-gelisasi umum serta berperan serta lebihtangguh dalam proyek-proyek misionaris lo-kal. Mereka merasa lebih siap untuk ber-saksi dan melibatkan diri secara nyata dalamprogram bersaksi dan berperan keluar. Ke-

inginan mereka untuk mempelajari Alkitablebih besar, belajar Alkitab sehari-hari, ber-doa bagi orang-orang tertentu, berkumpul da-lam kelompok persekutuan, dan mengada-kan kebaktian keluarga setiap hari. Pandanganmereka terhadap gereja semakin positif. Me-reka bertanggung jawab untuk menobatkanlebih banyak orang lagi.”20

Roh Nubuat dan Alkitab. Tulisan-tulisanEllen White bukanlah pengganti Alkitab. Tu-lisan itu tidaklah boleh disamakan dengan Al-kitab. Kitab Suci tetap satu-satunya, ukuranunik yang dengan itulah dia dan tulisan-tulis-annya harus ditimbang dan tunduk.

1. Alkitab sebagai standar tertinggi.Masehi Advent Hari Ketujuh sepenuhnyamendukung prinsip Reformasi sola scriptura,Alkitab sendiri yang menafsirkan dirinya danhanya Alkitab saja yang menjadi dasar semuadoktrin. Pendiri-pendiri gereja mengembang-kan kepercayaan fundamental melalui studiAlkitab; mereka tidak menerima ajaran-ajaran ini melalui khayal-khayal Ellen White.Perantaraannya yang utama selama perkem-bangan doktrin-doktrin adalah membimbing-nya dalam pemahaman Alkitab serta mengu-kuhkan kesimpulan-kesimpulan yang diperolehmelalui belajar Alkitab.21

Ellen White sendiri percaya dan meng-ajarkan bahwa Alkitablah ukuran atau normapokok bagi jemaat. Di dalam bukunya yangpertama, yang diterbitkan tahun 1851, ia ber-kata, “Saudara pembaca yang terhormat, sa-ya menganjurkan kepada Saudara, gunakan-lah firman Allah sebagai penguasa imanmudan kehidupanmu sehari-hari. Karena de-ngan firman itulah kita dihakimkan.”22 EllenWhite tidak pernah mengubah pandangan ini.Bertahun-tahun kemudian ia menulis, “Didalam firman-Nya, Allah telah memberikankepada manusia pengetahuan yang diperlukan

Page 258: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

266 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

untuk keselamatan. Kitab Suci haruslah dite-rima sebagai yang berkuasa, penyataan ke-hendak-Nya yang tidak ada cacatnya. Itulahyang menjadi ukuran atau standar tabiat,penyata doktrin, dan ujian pengalaman.”23

Pada tahun 1909, waktu pidato terakhirnyadalam rapat umum jemaat, ia membukaAlkitab, mengangkatnya di hadapan jemaatsambil berkata, “Saudara-saudari, sayamenganjurkan dan meninggikan Buku ini bagisaudara.”24

Untuk menjawab orang-orang seimanyang menganggap tulisan-tulisannya sebagaitambahan kepada Alkitab, ia menulis denganbunyi seperti berikut, “Saya mengambil Al-kitab yang sangat berharga mengitarinya de-ngan beberapa Testimonies for the Church,diberikan kepada umat Allah.... Maka sau-dara tidak akan akrab dengan Kitab Suci.Jikalau saudara menjadikan firman Allahsebagai pelajaranmu, dengan keinginan untukmemperoleh ukuran Alkitab serta mencapaikesempurnaan Kristen, maka saudara tidakmemerlukan Testimonies. Hanyalah karenasaudara lalai mengenal sendiri Buku yangdiilhamkan Tuhan maka Ia berusaha men-jangkau saudara dengan kesaksian-kesaksianyang sederhana dan langsung, mencobamengundang perhatian Saudara terhadap fir-man yang diilhamkan yang selama ini sau-dara lalai untuk menurutnya, serta mendorongsaudara untuk membentuk hidup saudara se-laras dengan ajaran-ajaran yang sejati danmeninggikan.”25

2. Sebuah penuntun menuju Alki-tab. Ellen White melihat tugasnya menuntunkhalayak kembali kepada Alkitab. “Terlalusedikit perhatian yang diberikan kepada Al-kitab,” katanya, oleh karena itu ‘’Tuhan telahmemberikan sebuah terang kecil untuk me-nuntun lelaki dan perempuan menuju terangyang lebih besar.”26 “Firman Tuhan,” tulis-

nya, “cukup memadai menerangi pikiranyang paling kalut sekalipun dan dapat dipaha-mi oleh orang-orang yang ingin mengerti.Akan tetapi, walaupun demikian, sebagianorang yang mengaku menjadikan firman Al-lah sebagai pokok pelajaran mereka ternyatahidup bertentangan dengan ajaran-ajaranyang sangat jelas itu. Agar orang tersebuttidak mempunyai dalih, maka Tuhan membe-rikan kesaksian-kesaksian yang jelas dan te-gas agar mereka dapat dibawa kembali kepa-da sabda yang telah dilalaikan mereka itu.27

.

3. Sebuah penuntun untuk mema-hami Alkitab. Ellen White menganggap tu-lisan-tulisannya sebagai sebuah penuntun kearah pemahaman yang lebih jernih terhadapAlkitab. “Kebenaran tambahan tidak disam-paikan; akan tetapi Tuhan melalui Kesak-sian-kesaksian, menyederhanakan kebenar-an-kebenaran agung yang telah diberikan dandi dalam cara yang dipilih-Nya menyam-paikannya kepada orang banyak agar bangkitdan menanamkan kesan dalam benak mere-ka, bahwa semuanya dapat ditinggalkan tan-pa dalih.” “Kesaksian-kesaksian yang tertu-lis diberikan bukanlah untuk terang yang baru,melainkan untuk memberikan kesan yang le-bih jelas kebenaran-kebenaran itu ke dalamhati, kebenaran-kebenaran yang telah diilham-kan dahulu.”28

4. Sebuah penuntun untuk menerap-kan prinsip-prinsip Alkitab. Kebanyakannasihat yang terdapat di dalam tulisannya me-nerapkan nasihat yang Alkitabiah untuk ke-hidupan sehari-hari. Ellen mengatakan bah-wa ia telah “disuruh untuk membawakanprinsip-prinsip umum, baik secara lisan mau-pun tulisan, dan pada waktu yang bersamaanmerinci bahaya-bahaya, kesalahan-kesalah-an, dan dosa-dosa sebagian individu, yang ke-semuanya perlu ditegur, diperbaiki, dan dina-

Page 259: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Karunia Nubuat 267

sihati.”29 Kristus yang telah menjanjikan tun-tunan nubuat yang seperti itu untuk jemaat-Nya. Sebagaimana Ellen White menulis,“Kenyataannya Tuhan telah menyatakan ke-hendak-Nya kepada manusia melalui Firman-Nya, tidak lalai untuk terus memberikan bim-bingan Roh Kudus. Justru sebaliknya, Roh te-lah dijanjikan oleh Juruselamat, untuk mem-bukakan Sabda kepada hamba-hamba-Nya,untuk menerangi dan menerapkan ajaran-ajarannya.”30

Tantangan bagi umat percaya. Nubuatpenyataan bahwa “kesaksian Yesus” akan

menyatakan dirinya sendiri melalui “roh nu-buat” pada zaman akhir sejarah dunia me-nantang setiap orang agar jangan mengambilsikap masa bodoh atau kurang percaya, me-lainkan “menguji segala sesuatu” dan “berpe-gang pada yang baik.”Banyaknya yang di-peroleh—atau juga yang hilang—bergantungpada apakah kita melaksanakan mandat Al-kitabiah dalam penyelidikan kita. Yosafatberkata, “Percayalah kepada Tuhan, Allahmu,dan kamu akan tetap teguh! Percayalah ke-pada nabi-nabinya, dan kamu akan berhasil”(2 Taw. 20:20). Gema perkataannya masihbergaung kebenarannya hingga kini.

Referensi:

1. Huruf miring ditambahkan.2. Mengenai nabi-nabi Alkitab dari kalangan perempuan, baca Kel. 15:20; Hkm. 4:4; 2 Raj. 22:14; Luk. 2:36; Kis.

21:9.3. Frank B. Holbrook, ‘The Bibilical Basis for a Modern Prophet,” hlm. 1 (Dokumen di lembaga Ellen G. White

Estate Inc., GC, 6840 Eastern Ave. NW, Washington, D.C. 20012). Bnd Jemison, A Prophet Among You,Mountain View, CA: Pacific Press, 1955), hlm. 52-55.

4. Lihat Holbrook, “Modem Prophet,” hlm. 3-5.5. Sayang sekali tidak ada catatan lengkap mengenai apa yang terjadi selama kurun waktu era Kristen yang tersedia.6. Gerhard Friedrich, “Prophets and Prophecies in the New Testament” dalam Theological Dictionary of the New

Testament, jilid 6, hlm. 859.7. Bnd Friedrich, hlm. 860, 861.8. Ungkapan “kesaksian Yesus” dikenal baik sebagai subjektiva genetiva bukan objektiva genetiva. “Dua terjemahan

yang mungkin: a) Kesaksian mengenai atau tentang Yesus (Objektiva genetiva) = apa yang disaksikan orangKristen mengenai Yesus. ‘Yang membawa kesaksian kepada Yesus’ (RSV). b) Kesaksian dari atau oleh Yesus(subjektiva genetiva) = pekabaran dari Yesus kepada jemaat. Bukti dari penggunaan ungkapan ini di dalam bukuWahyu menyarankan bahwa hal itu haruslah dipahami sebagai subjektiva genetiva (sebuah kesaksian dari atauoleh Yesus), dan bahwa kesaksian ini diberikan melalui penyataan nubuat” (Holbrook, “Modern Prophet,” hlm.7). Sebagai sebuah bukti dari sekian banyak bukti Holbrook mengutip Wahyu 1:1, 2" Wahyu Yesus Kristus, yangdikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya.... Dan oleh malaikat-Nyayang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firmanAllah dan tentang kesaksian yang diberikan Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.” Di dalamkonteks inilah terbukti bahwa ‘wahyu Yesus Kristus’ menunjuk kepada satu penyataan dari atau oleh Yesus kepadaYohanes. Yohanes mencatat kesaksian ini dari Yesus. Kedua ungkapan bentuk genetiva ini, yang lebih kena dalamkonteksnya sebagai subjektiva genetiva dan selaras dengan kata-kata penutup Kristus di dalam buku: ‘Ia yangmemberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: Ya, Aku datang segera!’ (Why. 22:20)” (Ibid, hlm. 7, 8).

9. Lihat SDA Bible Commentary, edisi revisi., jilid 7, hlm. 812; T.H. Blincoe,’The Prophets Were Until John,”Ministry, Suplemen, Juli 1977, hlm. 24L; Holbrook, “Modern Prophet,” hlm. 8.

10. James Moffatt dalam Expositor’s Greek Testament, editor., W. Robertson Nicoll, jilid 5, hlm. 465.11. “Spirit of Prophecy,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1412. Orang-orang yang menantikan kedatangan

Kristus kedua kali, kata Paulus, memiliki kesaksian Kristus, yang dikukuhkan Kristus supaya mereka jangankekurangan karunia (1 Kor. 1:6, 7).

12. Uriah Smith, “Do We Discard the Bible by Endorsing the Visions?” Review and Herald, 13 Januari 1863, hlm. 52,dikutip dalam Review and Herald, 1 Desember 1977, hlm. 13.

13. White, “A Messenger,” Review and Herald, 26 Juli 1906, hlm. 8. Judul “Utusan Tuhan” diberikan dengan wahyu(Ibid).

Page 260: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

268 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

14. White, Early Writings, hlm. 59.15. J.M. Peebles, ‘The Word Spiritualism Misunderstood,” dalam Centennial Book of Modern Spiritualism in

America (Chicago, IL” National Spiritualist Association of the Unites States of Amerikca, 1948), hlm. 34.16. B.F. Austin, “A Few Helpful Thoughts,” Centennial Book of Modern Spiritualism, hlm. 44.17. White, The Great Controversy Between Christ and Satan (Mountain View, CA:,Pacific Press, 1950), hlm. 571,

588.18. Untuk memperoleh pandangan historis mengenai nubuatan-nubuatan Daniel dan Wahyu yang mendominasi

Protestanisme dan Reformasi sampai abad kesembilan belas, baca tulisan Froom, Prophetic Faith of Our Fathers,jilid 2-4. Baca juga bab 12.

19. Richard Hammill, “Spiritual Gifts in the Church Today,” Ministry, Juli 1982, hlm. 17.20. Roger L. Dudley dan Des Cummings, Jr., “A Comparison of the Christian Attitudes and Behaviors Between Those

Adventist Church Members Who Regularly Read Ellen White Books and Those Who Do Not.” 1982, hlm 41, 42.Laporan penelitian Lembaga Pelayanan Jemaat, Universitas Andrews, Berrien Springs, Michigan. Survai itumenggunakan sampel lebih 8200 anggota yang berbakti dalam 193 jemaat di Amerika Serikat.

21. Jemison, Prophet Among You, hlm. 208-210; Froom, Movement of Destiny (Washington, D.C.: Review andHerald, 1971), him. 91-132; Damsteegt, Foundation of the Seventh-day Adventist Message and Mission, hlm.103-293.

22. White, Early Writing; hlm. 78.23. White, Great Controversy, hlm. vii.24. William A. Spicer, The Spirit of Prophecy in the Advent Movement (Washington, D.C.: Review and Herald, 1937),

hlm. 30.25. White, Testimonies, jilid 5, hlm. 664, 665.26. White, “An Open Letter,” Review and Herald, 20 Jan.1903, hlm. 15 dalam buku White, Colporteur Ministry

(Mountain View, CA: Pacific Press, 1953), hlm. 125.27. White, Testimonies, jilid 5, hlm. 663.28. Ibid., hlm 665.29. Ibid., hlm. 66030. White, Great Controversy, hlm. vii.

Page 261: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

269

DOKTRIN KEHIDUPAN KRISTEN

Page 262: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Prinsip-prinsip agung hukum Allah dinyatakan dalam Sepuluh Hu-kum dan diteladani dari hidup Kristus. Prinsip dan hukum itu meng-ungkapkan kasih Allah, kehendak dan segala maksud-Nya sehubung-an dengan tingkah laku manusia serta hubungannya dan mengikatmanusia pada segala tingkat umur. Ajaran-ajaran ini merupakan da-sar perjanjian Allah dengan umat-Nya dan menjadi ukuran di penga-dilan Allah. Melalui Roh Kudus dosa dinyatakan serta membangkitkansebuah perasaan perlunya seorang Juruselamat. Keselamatan ada-lah karunia bukannyu hasil perbuatan, tetapi buah-buahnya adalahpenurutan Hukum. Penurutan ini mengembangkan tabiat Kristen ser-ta menghasilkan kebaikan. Inilah sebuah bukti kasih kita kepada Tu-han Allah dan rasa keprihatinan kita kepada sesama. Penurutan dalamiman menunjukkan kuasa Kristus untuk mengubah hidup dan dengandemikian menguatkan kesaksian Kristen.—Fundamental Beliefs, —19.

Page 263: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

271

Semua mata tertuju ke atas gunung. Pun- caknya ditutupi asap tebal, makin lamamakin gelap, merayap serta menyelimuti se-mua gunung dalam misteri. Kilat menyambardalam kegelapan, guntur sambung menyam-bung. “Gunung Sinai ditutupi seluruhnya de-ngan asap, karena Tuhan turun ke atasnyadalam api; asapnya membubung seperti asapdari dapur, dan seluruh gunung itu gemetarsangat. Bunyi sangkakala kian lama kian ke-ras” (Kel. 19:18, 19). Begitu dahsyat pernya-taan kemuliaan hadirat Tuhan sehingga selu-ruh bangsa Israel gemetar.

Tiba-tiba guntur dan terompet berhenti,keheningan yang mencengkam terasa. LaluTuhan berbicara dari tengah-tengah kabuttebal itu, yang mengelilingi-Nya ketika Diaberdiri di atas bukit. Digerakkan oleh kasihyang sangat dalam terhadap umat-Nya, Iamengumumkan Sepuluh Hukum. Musa punberkata: “Tuhan datang dari Sinai... dan da-tang dari tengah-tengah puluhan ribu orangyang kudus; di sebelah kanan-Nya tampakkepada mereka api yang menyala. SungguhIa mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya

yang kudus—di dalam tangan-Mulah mereka,pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkapsesuatu dari firman-Mu” (Ul. 33:2, 3).

Waktu Ia menyampaikan hukum di atasBukit Sinai Allah tidak hanya menyatakandiri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggidan dahsyat atas semesta alam. Ia jugamenggambarkan diri-Nya sebagai penebusumat-Nya (Kel. 20:2). Hal ini dilakukan ka-rena Ia Juruselamat yang telah memanggilbukan saja bangsa Israel tetapi juga semuamanusia (Pkh. 12:13) untuk menuruti kesepu-luh ajaran yang singkat, luas dan mencakuptanggung jawab umat manusia terhadap Al-lah dan sesamanya.

Dan Tuhan Allah berkata:“Jangan ada padamu allah lain di hadap-

an-Ku.“Jangan membuat bagimu patung yang

menyerupai apa pun yang ada di langit di atas,atau yang ada di bumi di bawah, atau yangada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujudmenyembah kepadanya atau beribadah ke-padanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalahAllah yang cemburu, yang membalaskan ke-

BAB 19

HUKUM TUHAN ALLAH

Page 264: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

272 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

salahan bapa kepada anak-anaknya, kepadaketurunan yang ketiga dan keempat dariorang-orang yang membenci Aku, tetapi Akumenunjukkan kasih setia kepada beribu-ribuorang, yaitu mereka yang mengasihi Aku danyang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

“Jangan menyebut nama Tuhan, Allah-mu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akanmemandang bersalah orang yang menyebutnama-Nya dengan sembarangan.

“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:‘Enam hari lamanya engkau akan bekerjadan melakukan segala pekerjaanmu, tetapihari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Al-lahmu; maka jangan melakukan sesuatu pe-kerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atauanakmu perempuan, atau hambamu laki-laki,atau hambamu perempuan, atau hewanmuatau orang asing yang di tempat kediaman-mu.’”

“Sebab enam hari lamanya Tuhan men-jadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya,dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah se-babnya Tuhan memberkati hari Sabat danmenguduskannya.

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supayalanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan,Allahmu, kepadamu.

“Jangan membunuh.“Jangan berzinah.“Jangan mencuri.“Jangan mengucapkan saksi dusta tentang

sesamamu.“Jangan mengingini rumah sesamamu;

jangan mengingini isterinya, atau hambanyalaki-laki, atau hambanya perempuan, ataulembunya atau keledainya, atau apa pun yangdipunyai sesamamu” (Kel. 20:3-17).

SIFAT HUKUM ITU

Sebagai pantulan tabiat Allah, SepuluhHukum merupakan hukum moral, rohani, luas

dan lengkap, mengandung prinsip-prinsipyang universal.

Pantulan Tabiat Pemberi Hukum itu. Ki-tab Suci memperlihatkan ciri-ciri Allah di da-lam hukum-Nya. Sebagaimana Tuhan Allah,“Taurat Tuhan itu sempurna” dan “perintahTuhan itu murni” (Mzm. 19:8, 9). “Jadi hukumTaurat adalah kudus, dan perintah itu jugaadalah kudus, benar dan baik” (Rm. 7:12).“Dan segala perintah-Mu adalah benar. Se-jak dahulu aku tahu dari peringatan-peringat-an-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannyauntuk selama-lamanya” (Mzm. 119:151,152). Sesungguhnya, “segala perintah-Mubenar” (Mzm. 119:172).

Hukum Moral. Sepuluh hukum yang diberi-kan Tuhan menjelaskan pola tingkah lakuTuhan bagi umat manusia. Hukum itu mem-berikan penjelasan mengenai hubungan kitadengan Pencipta dan Penebus serta tang-gung jawab kita kepada sesama. Kitab Sucimengatakan bahwa pelanggaran atas hukumTuhan adalah dosa (1 Yoh. 3:4).

Hukum Rohani. “Bahwa hukum Tauratadalah rohani” (Rm. 7:14). Oleh karena itu,hanya orang-orang yang rohani dan yangmemiliki buah Roh dapat menurutinya (Yoh.15:4; Gal. 5:22, 23). Roh Allah yang membuatkita mampu melakukan kehendak-Nya (Kis.1:8; Mzm. 51:11-13). Dengan tetap tinggal didalam Kristus, kita menerima kuasa yang kitaperlukan agar berbuah demi kemuliaan-Nya(Yoh. 15:5).

Hukum-hukum manusia ditujukan hanyakepada perbuatan-perbuatan yang jelas-jelasnyata. Akan tetapi Sepuluh Hukum “luas se-kali” (Mzm. 119:96), menyentuh sampai kepikiran kita yang paling dalam, menyentuhkeinginan-keinginan kita, dan juga perasaan

Page 265: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 273

seperti rasa cemburu, iri hati, nafsu dan am-bisi. Di dalam Khotbah di Atas Bukit, Yesusmenekankan dimensi rohani hukum itu, me-nyatakan bahwa pelanggaran bermula didalam hati (Mat. 5:21, 22, 27, 28; Mrk. 7:21-23).

Hukum yang Positif. Sepuluh Hukum lebihdari sekadar satu rangkaian larangan; di da-lamnya dikandung prinsip yang amat luasjangkauannya. Yang dicakupnya bukan sajahal-hal yang tidak boleh kita lakukan, tetapijuga apa yang seharusnya kita lakukan. Kitatidak boleh hanya menghindari dari perbuatan-perbuatan yang jahat dan pikiran-pikiranyang buruk; kita harus belajar menggunakantalenta dan karunia yang telah diberikan Tu-han kepada kita untuk tujuan yang baik. Olehkarena itu, setiap perintah yang negatif mem-punyai dimensi yang positif.

Sekadar contoh, misalnya hukum keenamberbunyi “Jangan membunuh,” memiliki sisipositif bahwa “Kau harus meningkatkan hi-dup.” “Kehendak Allah bagi umat-Nya ialah,para pengikut itu meningkatkan segala segiyang baik dan kebahagiaan setiap orang yangberada di bawah dan lingkungan pengaruhmereka. Di dalam makna yang sangat dalambahwa perintah injil—kabar baik akan kese-lamatan dan kehidupan kekal di dalam Kris-tus Yesus—terletak pada prinsip positif yangterdapat dalam hukum keenam.”1

Hukum yang sepuluh itu janganlah dipan-dang “sedapat-dapatnya dari sudut larangan,sebagaimana juga dari sudut kemurahan. La-rangan-larangan itu justru merupakan jaminankebahagiaan dalam penurutan. Kalau diterimadalam Kristus, maka ia akan bekerja di dalamdiri kita untuk memurnikan tabiat yang men-datangkan kegembiraan kepada kita sepanjangabad kekekalan. Kepada yang menurut hu-kum, hal itu menjadi tembok pelindung. Didalamnya akan kita lihat kebaikan Tuhan,

yang dengan menyatakan kepada manusiaprinsip kebenaran yang tidak berubah-ubah,akan melindungi mereka dari yang jahatkarena pelanggaran.”2

Hukum yang Sederhana. Sepuluh Hukumsangat jelas di dalam keluasannya yang se-derhana. Hukum-hukum itu memang singkatsehingga seorang anak kecil pun dapat de-ngan mudah menghafalkannya, namun jang-kauannya begitu luas sehingga dicakupnyasetiap dosa yang mungkin.

“Tidak ada misteri dalam hukum Allah.Semua dapat memahami kebenaran-kebe-naran yang agung yang terdapat di dalamnya.Pikiran yang paling lemah sekalipun dapatmenangkap aturan-aturan ini; yang paling ti-dak berpengetahuan sekalipun dapat mengaturhidup dan membentuk tabiat yang sesuaidengan ukuran Ilahi.”3

Hukum Asas. Sepuluh Hukum adalah ikhti-sar semua asas atau prinsip—yang berlakupada semua manusia dari segala waktu. Al-kitab berkata, “Takutlah akan Allah danberpeganglah pada perintah-perintah-Nya,karena ini adalah kewajiban setiap orang”(Pkh. 12:13).

Dekalog—Dasa Firman, atau Sepuluh Hu-kum (Kel. 34:28) — berisi atau terdiri dari duabagian, ditunjukkan dengan adanya dua lohbatu yang berisi tulisan tangan Allah (Ul.4:13). Pertama, empat hukum yang pertamamengatur tanggung jawab kita terhadap Pen-cipta dan Penebus, sedangkan yang terakhiryang terdiri dari enam hukum mengatur tang-gung jawab kita terhadap sesama.4

Kedua bagian ini diambil dari dua asasfundamental yang agung dari hal kasih yangmerupakan landasan berlangsungnya kerajaanAllah: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengansegenap hatimu dan dengan segenap kekuat-

Page 266: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

274 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

anmu dan dengan segenap akal budimu, dankasihilah sesamamu manusia seperti dirimusendiri.” (Luk. 10:27; bandingkan Ul. 6:4, 5;Im. 19:18). Barangsiapa yang menghayatiprinsip-prinsip ini maka ia akan selaras de-ngan Sepuluh Hukum, karena perintah itumengungkapkan asas-asas ini dengan rincisekali.

Hukum yang pertama menyatakan seca-ra langsung perbaktian hanya kepada satuTuhan saja. Kedua menyatakan supaya ja-ngan menyembah ilah.5 Hukum yang ketigamelarang sikap sembarangan dan bersumpahpalsu dengan menggunakan nama Tuhan.Hukum yang keempat mengatakan supayamenyucikan Sabat dan merupakan ciri-ciriAllah yang benar selaku Pencipta langit danbumi.

Hukum yang kelima mengharuskan anak-anak tunduk kepada orang tua mereka seba-gai yang diangkat Tuhan untuk meneruskanpenyataan kehendak-Nya kepada generasiberikutnya (baca Ul. 4:6-9; 6:1-7). Yang ke-enam merupakan hukum yang melindungihidup sebagai kehidupan yang kudus. Yangketujuh menjaga kesucian dan kemurnianhubungan perkawinan. Yang kedelapan ada-lah hukum yang melindungi harta milik. Yangkesembilan untuk menjaga agar tetap benardan membuang dusta. Sedangkan yang kese-puluh ditujukan kepada akar semua hubunganmanusia dengan melarang orang mengingin-kan kepunyaan orang lain.6

Hukum yang Unik. Sepuluh Hukum tentu-lah merupakan hukum yang unik dan tegasyang diucapkan Tuhan dengan nyaring kepa-da seluruh bangsa (U1. 5:22).Hukum ini tidakdipercayakan Tuhan kepada pikiran yangmudah lupa, oleh karena itu Tuhan mengukir-nya dengan jari-Nya sendiri di atas dua loh

batu supaya dapat disimpan di dalam tabut dibait Allah (Kel. 31:18; Ul. 10:2).

Untuk membantu bangsa Israel mene-rapkan hukum-hukum itu, Allah memberikanhukum tambahan yang lebih rinci kepadamereka yang mengatur hubungan merekakepada-Nya dan kepada masing-masing me-reka. Beberapa dari antara undang-undangtambahan ini berfokus pada undang-undangwarga sipil bangsa Israel (hukum sipil), se-mentara yang lain mengatur upacara-upa-cara pelayanan di bait Allah (hukum keupa-caraan). Tuhan Allah menyampaikan hukum-hukum tambahan ini kepada umat denganperantaraan Musa yang kemudian menulis-kannya dalam “buku hukum,” dan menempat-kannya di samping “tabut perjanjian” (Ul.31:25, 26)— tidak di dalam tabut sebagaimanadilakukannya dengan penyataan tertinggiAllah, yakni Sepuluh Hukum itu. Hukum-hu-kum tambahan ini dikenal sebagai “kitab hu-kum Musa” (Yos. 8:31; Neh. 8:1; 2 Taw.25:4) atau dengan “Hukum Musa” (2 Raj.23:25; 2 Taw. 23:18).7

Hukum yang Menyenangkan. HukumTuhan itu merupakan inspirasi bagi jiwa.Penulis Mazmur berkata, “Betapa kucintaiTaurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjanghari.” “Itulah sebabnya aku mencintai perin-tah-perintah-Mu lebih daripada emas, bahkandaripada emas tua.” Walaupun apabila “akuditimpa kesesakan dan kesusahan,” katanyalebih lanjut, “tetapi perintah-perintah-Mumenjadi kesukaanku” (Mzm. 119:97, 127,143).Kepada barangsiapa yang mengasihi Allah,“Perintah-perintah-Nya itu tidak berat” (1Yoh. 5:3). Para pelanggar yang menganggaphukum itu sebagai kuk yang menyusahkan,karena pikiran yang penuh dengan dosa“tidak takluk kepada hukum Allah; hal inimemang tidak mungkin baginya” (Rm. 8:7).

Page 267: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 275

MAKSUD HUKUM

Allah memberikan hukum-Nya agar umatmemperoleh berkat yang berkelimpahan ser-ta membimbing mereka ke dalam hubunganyang menyelamatkan dengan diri-Nya. Co-balah perhatikan dengan saksama tujuan danmaksud yang dirinci secara khusus ini:

Hukum itu Menyatakan Kehendak Al-lah bagi Manusia. Sebagai ungkapan tabiatdan kasih Allah, Sepuluh Hukum menyatakankehendak dan maksud Allah bagi manusia.Hukum itu menuntut perlunya penurutanyang sempurna, “sebab barangsiapa menurutiseluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satubagian dari padanya, ia bersalah terhadapseluruhnya” (Yak. 2:10). Penurutan terhadaphukum, sebagai peraturan yang menguasaihidup, sangat penting bagi keselamatan kita.Kristus sendiri berkata, “Jikalau engkau inginmasuk ke dalam hidup, turutilah segala perin-tah Allah” (Mat. 19:17). Penurutan ini hanyamungkin dengan adanya Roh Kudus.

Basis Perjanjian Allah. Musa menuliskankembali Sepuluh Hukum berikut penjelasan-penjelasan hukum lainnya di dalam buku yangdisebut buku perjanjian (Kel. 20:1-24:8).8 Ke-mudian ia menyebut Sepuluh Hukum “loh-lohbatu, loh-loh perjanjian” menunjukkan penting-nya sebagai basis perjanjian kekal (Ul. 9:9;bandingkan 4:13. Tentang perjanjian ini, lihatkembali bab 7).

Fungsinya sebagai Standar Penghakiman.Seperti halnya Tuhan, “segala perintah-Nyabenar” (Mzm. 119:172). Oleh karena itu, hu-kum seperangkat ukuran kebenaran. Masing-masing kita akan ditimbang dan dihakimkandengan ukuran prinsip kebenaran ini, bukandengan hati nurani kita. “Takutlah akan Allahdan berpeganglah pada perintah-perintah-

Nya,” kata Kitab Suci, “... karena Allah akanmembawa setiap perbuatan ke pengadilanyang berlaku atas segala sesuatu yang ter-sembunyi, entah itu baik, entah itu jahat” Pkh.12:13, 14; bandingkan Yak. 2:12).

Hati nurani manusia beraneka-ragam.Ada hati nurani yang “lemah,” sedangkanyang lain “najis” “jahat” atau “tipu daya pen-dusta” (1 Kor 8:7, 12; Tit. 1:15; Ibr. 10:22; 1Tim. 4:2). Sama seperti jam, bagaimana punbaiknya, harus “diatur” oleh ukuran yang pasdengannya. Hati nurani kita mengatakanbahwa kita harus melakukan yang baik, akantetapi hati nurani itu tidak mengatakan kepa-da kita apa yang baik. Hanya hati nurani yangtelah diatur dengan ukuran agung yang dite-tapkan Allah–dengan hukum-Nya—dapatmenjaga kita menyimpang ke dalam dosa.9

Ditunjukkannya Dosa. Tanpa Sepuluh Hu-kum umat tidak dapat melihat dengan jelaskesucian Allah, kesalahan mereka, atau per-lunya mereka bertobat.

Apabila mereka tidak mengetahui bahwamereka melanggar hukum Allah, maka mere-ka tidak akan merasakan bahwa mereka hi-lang, atau perlunya bagi mereka pendamaiandengan darah Kristus.

Membantu manusia supaya mengetahuikeadaan mereka yang sebenarnya, makafungsi hukum adalah seperti sebuah cermin(baca Yak. 1:23-25). Barangsiapa yang “me-mandang” ke dalamnya maka mereka akanmelihat cacat tabiat sendiri yang bertentangandengan tabiat Allah yang benar. Oleh karenaitu, hukum moral menunjukkan bahwa selu-ruh dunia `bersalah di hadapan Allah (Rm.3:20) karena “sebab dosa ialah pelanggaranhukum” (1 Yoh. 3:4). Sesungguhnya, kataPaulus, “Justru oleh hukum Taurat aku telahmengenal dosa” (Rm. 7:7). Meyakinkanorang-orang yang berdosa atas dosa mereka,akan membantu mereka sadar bahwa mere-

Page 268: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

276 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

ka dihukumkan di bawah pengadilan murkaAllah dan bahwa mereka menghadapi huku-man mati yang abadi. Itulah yang membuatmereka merasa bahwa mereka sama sekalitidak berdaya.

Alat Pertobatan. Hukum Allah merupakanalat Roh Kudus yang digunakan untuk men-datangkan pertobatan dalam diri kita: “TauratTuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa”(Mzm. 19:8). Apabila kita telah melihat tabiatkita yang sebenarnya maka kita menyadaribahwa kita adalah orang berdosa, kita beradadi barisan orang yang akan dihukum matitanpa harapan, sehingga kita merasa perlu-nya seorang Juruselamat. Dengan demikianlahkabar baik injil itu menjadi benar-benar ber-makna. Hukum itu mengarahkan kita kepadaKristus, satusatunya harapan yang dapatmembantu kita lepas dari keadaan putusasa.10 Dalam pengertian seperti inilah Paulusmerujuk baik kepada hukum moral maupunhukum keupacaraan sebagai “penuntun bagikita” yang membawa kita kepada Kristus,“supaya kita dibenarkan karena iman” (Gal.3:24).11

Walaupun hukum itu menyatakan dosakita, ia tidak dapat dan tidak akan pernahmenyelamatkan kita. Seperti halnya air yangmembersihkan wajah yang kotor, demikianlahkita, setelah kita menemukan kekurangankita di dalam cermin hukum moral Allah,mencapai sumber yang terbuka “untuk mem-basuh dosa dan kecemaran” (Za. 13:1) dandibasuh dengan “darah Anak Domba” (Why.7:14). Kita harus memandang kepada Kris-tus, “dan sebagaimana Kristus dinyatakan...(kepada kita) di atas kayu salib Golgota, matidi bawah himpitan beban dosa seluruh dunia,Roh Kudus menunjukkan... (kepada kita)sikap Allah terhadap semua orang yangbertobat dari dosa pelanggaran mereka.”12

Maka, pengharapan mengisi jiwa kita, dan di

dalam iman kita sampai kepada Juruselamatkita, yang mengulurkan kepada kita karuniahidup kekal (Yoh. 3:16).

Disediakannya Kebebasan yang Sejati.Kristus berkata bahwa “setiap orang yangberbuat dosa, adalah hamba dosa” (Yoh.8:34). Apabila kita melanggar hukum Allah,maka kita kehilangan kebebasan; akan tetapikalau menurut Hukum yang Sepuluh, diberi-kan kepada kita jaminan yang sejati. Hidupyang selaras dengan hukum Allah berarti ke-bebasan dari dosa. Itu berarti kebebasan darihal-hal yang biasanya mengikuti dosa—ke-cemasan yang berkelanjutan, luka hati nurani,rasa bersalah yang bertumbuh dan penyesalanyang melemahkan daya hidup yang vital.Pemazmur berkata, “Aku hendak hidup da-lam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu” (Mzm. 119:45). Yakobus menyebut De-kalog itu “hukum utama,” “hukum yang sem-purna, yaitu hukum yang memerdekakanorang” (Yak. 2:8; 1:25).

Agar kita dapat menerima kemerdekaanini, Yesus mengundang kita supaya datangkepada-Nya dengan beban dosa kita. Iamemberikan kepada kita kuk-Nya yang ri-ngan (Mat. 11:29, 30). Sebuah kuk adalah alatuntuk melayani. Dengan membagi beban,tugas yang dibebankan akan lebih ringan.Kristus membagi kuk dengan kita. Kuk itulahhukum; “hukum kasih yang agung dinyatakandi taman Eden, diumumkan di bukit Sinai, dandi dalam perjanjian baru dituliskan dalam hati,itulah yang mengikat pekerja manusia kedalam kehendak Allah.”13 Apabila kita sepe-nanggungan kuk dengan Kristus, Ia menang-gung beban yang berat dan menjadikan penu-rutan itu sebagai sesuatu kesukaan. Ia me-nyanggupkan kita hingga berhasil melaku-kan apa yang tadinya tidak mungkin. Olehkarena itu, hukum yang tertulis dalam batinkita, menjadi sebuah kegembiraan dan kesu-

Page 269: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 277

kaan. Kita merdeka karena kita ingin melaku-kan sebagaimana yang diperintahkan-Nya.

Jika hukum itu diberikan tanpa kuasaKristus, maka tidak ada kemerdekaan daridosa. Akan tetapi anugerah Allah yang me-nyelamatkan, yang tidak membatalkan hu-kum itu, membawa kuasa yang membebaskandari dosa, karena “di mana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan” (2 Kor. 3:17).

Mengekang Kejahatan dan Mendatang-kan Berkat. Pertambahan kejahatan, keke-rasan, kebejatan moral dan kekejian yangmerajalela di dunia adalah akibat melalaikanSepuluh Firman. Di mana hukum diterima de-ngan baik, dosa dikekang dan dirintangi, disitulah perbuatan yang benar dianjurkan, danmenjadi sarana menegakkan kebenaran.Bangsa-bangsa yang menerapkan asas-asasitu ke dalam hukum-hukum mereka akanmemperoleh berkat besar. Sebaliknya, apabi-la tidak menghiraukan asas-asas ini maka ke-munduran yang terus-menerus akan terjadi.

Pada zaman Perjanjian Lama Allah seringmemberkati bangsa-bangsa dan individu se-laras dengan penurutan mereka terhadap hu-kum-Nya. “Kebenaran meninggikan derajatbangsa,” kata Kitab Suci, dan sebuah “takhtamenjadi kokoh oleh kebenaran” (Ams. 14:34;16:12). Barangsiapa yang menolak menurutiperintah-perintah Tuhan akan menghadapiancaman malapetaka (Mzm. 89:31, 32). “Ku-tuk Tuhan ada di dalam rumah orang fasik,tetapi tempat kediaman orang benar diber-kati-Nya” (Ams. 3:33; bandingkan Im. 26;Ul. 28). Prinsip umum yang lama tetap ber-laku sampai hari ini.14

KEKEKALAN HUKUM ITU

Karena hukum moral yang sepuluh itumerupakan refleksi tabiat Allah, maka prin-sip-prinsip itu tidaklah bersifat sementara

atau menurut situasi, melainkan mutlak, tidakdapat berubah, dan sahih secara permanenbagi manusia. Orang-orang Kristen dari za-man ke zaman mengukuhkan keteguhan dankekekalan hukum Allah, dengan kokoh mem-benarkan keabsahannya secara terus-mene-rus.15

Hukum sebelum Sinai. Hukum Tuhan su-dah ada jauh sebelum diberikan-Nya SepuluhHukum kepada bangsa Israel. Sebab kalautidak demikian, maka sebelum Sinai tidak adadosa, “sebab dosa ialah pelanggaran hukumAllah” (1 Yoh. 3:4). Fakta bahwa Lusifer danmalaikat-malaikatnya dinyatakan berdosamenjadi bukti bahwa hukum sudah ada jauhsebelum Penciptaan (2 Ptr. 2:4).

Tatkala Allah menjadikan Adam dan Ha-wa di dalam gambar-Nya, Ia menanamkanasas-asas moral dari hukum itu di dalam be-nak mereka, secara alamiah diberikan kepa-da mereka agar mereka dapat melakukan ke-hendak-Nya. Pelanggaran yang dilakukanmereka membuat dosa dikenal keturunanumat manusia (Rm. 5:12).

Kemudian Allah mengatakan tentangAbraham bahwa ia “telah mendengarkan fir-man-Ku dan memelihara kewajibannya ke-pada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapandan hukum-Ku” (Kej. 26:4, 5). Dan Musamengajarkan peraturan-peraturan Tuhandan hukum-Nya sebelum Sinai (Kel. 16;18:16). Studi mengenai buku Kejadian me-nunjukkan bahwa Sepuluh Hukum telah dike-nal baik sebelum Sinai. Buku itu menyatakandengan jelas bahwa umat mengetahui bawasebelum Allah memberikan Sepuluh Firman(Dekalog) itu, perbuatan-perbuatan yangdilarang itu salah.16 Pengertian yang telahditerima secara umum ini, yakni hukum mo-ral, menunjukkan bahwa Allah harus menye-diakan bagi manusia pengetahuan mengenaiSepuluh hukum.

Page 270: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

278 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Hukum di Sinai. Selama masa perhambaanyang cukup lama di Mesir, sebuah bangsayang tidak mengakui Allah yang benar (Kel.5:2), orang-orang Israel hidup di tengah-te-ngah penyembah berhala dan kebejatan. Aki-batnya, mereka lupa dan kehilangan penger-tian yang mendalam atas kesucian, kemurniandan prinsip-prinsip moral yang diberikan dandimiliki Allah. Status mereka sebagai hambamempersulit mereka untuk menyembah danberbakti kepada Tuhan.

Menjawab seruan permintaan merekayang amat sangat, Allah mengingat perjanjian-Nya kepada Abraham dan bertekad mele-paskan umat-Nya keluar dari “dapur pelebur-an” (Ul. 4:20) dengan membawa mereka kesebuah negeri “agar supaya mereka tetapmengikuti ketetapan-Nya, dan memegangsegala pengajaran-Nya” (Mzm. 105:43-45).

Setelah mereka dilepaskan, lalu Ia me-nuntun mereka ke Gunung Sinai untuk mem-berikan kepada mereka hukum moral yangmenjadi ukuran pemerintahan-Nya dan hu-kum-hukum keupacaraan yang mengajarkankepada mereka jalan keselamatan adalahmelalui pengorbanan pendamaian Jurusela-mat. Di Sinai, kemudian Tuhan memberikanhukum secara langsung, dalam bentuk yangsederhana dan jelas, dengan istilah yang mu-dah, “oleh karena pelanggaran-pelanggaran”(Gal. 3:19), “supaya oleh perintah itu dosalebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa”(Rm. 7:13). Hanyalah dengan membuat hu-kum Allah lebih terfokus maka mereka,bangsa Israel, akan menyadari pelanggaranmereka lebih tajam, sehingga mengetahui ke-beradaan mereka yang tanpa daya, dan me-reka nengetahui betapa perlunya keselamatan.

Hukum sebelum Kedatangan KristusKedua Kali. Alkitab menunjukkan bahwahukum Tuhan menjadi sasaran serangan Se-tan dan perang yang dilancarkannya terha-

dap hukum-hukum itu mencapai klimaks per-sis mendahului kedatangan Kristus yangkedua kali. Nubuat menunjukkan bahwa Se-tan akan memimpin sejumlah besar manusiauntuk mengingkari Allah (Why. 12:9). De-ngan bekerja sama dengan kuasa “binatang”itu, ia akan mengarahkan perhatian duniaterhadap binatang itu, bukan kepada Allah(Why. 13:3; untuk .memperoleh keteranganlebih lanjut mengenai nubuat ini, silakan bacakembali bab 12).

1. Hukum di bawah serangan. Daniel 7menggambarkan kuasa yang sama denganmenyebut tanduk kecil. Bab ini mengutarakanempat binatang besar, yang mana, bahkansejak masa Kristus, para penafsir Alkitab te-lah mengidentifikasinya sebagai kuasa-kuasadunia yang besar: Babilon, Medo-Persia, Ge-rika dan Roma. Sepuluh tanduk dari empatbinatang besar itu menggambarkan pembagianKerajaan Roma setelah kejatuhannya (476TM).17

Khayal Daniel berpusat pada tandukkecil, sebuah kuasa menghujat yang mengeri-kan yang bangkit di tengah-tengah sepuluhtanduk, menyatakan timbulnya sebuah kuasadahsyat sesudah terpecah-pecahnya Keraja-an Roma. Kuasa ini akan mencoba meng-ubah hukum Allah (Dan. 7:25) dan akan terusberlangsung sampai kedatangan Kristuskembali (lihat bab 19). Serangan ini sendirimembuktikan makna yang terus-menerushukum itu di dalam rencana keselamatan.Khayal berakhir dengan menjamin kembaliumat Allah, bahwa kuasa ini tidak akan ber-hasil melenyapkan hukum itu, karena peng-hakiman akan membinasakan tanduk kecil itu(Dan. 7:11; 26-28).

2. Orang-orang Saleh mempertahan-kan hukum itu. Penurutan menjadi ciri-ciriorang saleh yang menanti Kedatangan Kris-

Page 271: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 279

tus yang kedua kali. Dalam konflik terakhirmereka berlomba meninggikan hukum Allah.Kitab Suci melukiskan mereka sebagai ber-ikut: Mereka “yang menuruti perintah Allahdan memiliki iman kepada kesaksian Yesus”(Why. 12:17; 14:12) dan yang dengan sabarmenanti kedatangan Kristus kembali.

Dalam persiapan menanti KedatanganKristus kedua kali, umat ini mengumumkanInjil, memanggil orang lain supaya menyembahTuhan sebagai Pencipta (Why. 14:6, 7). Ba-rangsiapa yang menyembah Allah di dalamkasih akan menuruti-Nya; sebagaimana yangdikatakan Yohanes: “Sebab inilah kasih ke-pada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti pe-rintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nyatidak berat” (1 Yoh. 5:3).

3. Pengadilan Tuhan dan hukum.Pengadilan yang dilakukan Tuhan denganmendatangkan ketujuh malapetaka atasorang yang tidak menuruti hukum itu bermuladari kaabah “Bait Suci”—kemah kesaksiandi surga (Why. 15:5). Bangsa Israel telahkenal betul ungkapan Bait Suci—kemahkesaksian; yang dimaksudkannya ialah ke-mah yang dibangun oleh Musa (Bil. 1:50, 53;17:8; 18:2). Disebut demikian karena kemahsuci itu memuat “kesaksian” (Kel. 26:34),yang berisi “kedua loh hukum” (Kel. 31:18).Oleh karena itu, Sepuluh Hukum adalah“kesaksian”—saksi bagi manusia dari halkehendak Allah (Kel. 34:28, 29).

Akan tetapi Wahyu 15:5 menunjuk kepa-da “Bait Suci—kemah kesaksian di surga.“Bait suci yang dibuat Musa hanyalah sebuahcontoh bait suci yang di surga (Kel. 25:8, 40;bandingkan Ibr. 8:1-5); aslinya yang besar—sepuluh hukum itu—disimpan di sana.Penghakiman terakhir sangat erat kaitannyadengan pelanggaran terhadap hukum Allahmenjadi bukti tambahan betapa abadinya Se-

puluh Hukum itu.Buku Wahyu juga menggambarkan pem-

bukaan bait suci surga, yang menampakkanpemandangan atas “tabut perjanjian-Nya”(Why. 11:19). Frasa tabut perjanjian menun-juk kepada tabut pada bait suci dunia; yangberisi loh batu yang di dalamnya tertulis “fir-man perjanjian” yakni Sepuluh Hukum” (Kel.34:27; bandingkan Bil. 10:33; U1. 9:9). Tabutperjanjian itu, yang terdapat di dalam bait sucisurga adalah tabut yang asli yang berisi per-kataan perjanjian kekal––Sepuluh firmanyang asli. Maka jelaslah bahwa waktu peng-hakiman terakhir yang dilakukan Allah atasdunia ini (Why. 11:18), berhubungan denganpembukaan bait suci surga dengan berfo-kuskan pada tabut dengan Sepuluh Hukum—sesungguhnya, merupakan sebuah gambaranyang pantas dari besarnya hukum Allah se-bagai ukuran penghakiman.

HUKUM DAN INJIL

Keselamatan adalah karunia yang datangkarena anugerah melalui iman, bukan karyadari hukum itu (Ef. 2:8). “Bukan karena per-buatan yang baik karena melakukan hukum,bukan dengan usaha yang bagaimana punyang dipujikan, bukan pula karena perbuatanyang baik—apakah banyak atau sedikit, pe-ngorbanan atau tidak,—dengan cara bagaima-na pun dapat membenarkan orang berdosa(Tit. 3:5; Rm. 3:20).”18

Di dalam Kitab Suci terdapatlah kese-larasan yang sempurna antara hukum danInjil, satu dengan yang lain saling meninggikan.

Hukum dan Injil sebelum Sinai. ApabilaAdam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, makatahulah mereka apa artinya bersalah, takut,dan kekurangan (Kej. 3:10). Allah menyambutdan menjawab atas kekurangan mereka bu-

Page 272: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

280 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

kan dengan menghapuskan hukum yangmenghakimkan mereka; melainkan denganmemberikan kepada mereka Injil yang dapatmemulihkan mereka kembali ke dalam perse-kutuan dan penurutan kepada-Nya.

Injil ini berisi janji penebusan melalui Ju-ruselamat, benih perempuan itu, yang padasuatu ketika kelak akan datang dan menangatas yang jahat (Kej. 3:15). Sistem persem-bahan yang diberikan Tuhan untuk mengajar-kan kepada mereka pentingnya kebenaranmengenai pendamaian: bahwa pengampunandapat diperoleh hanya melalui penumpahandarah—melalui kematian Juruselamat. De-ngan mempercayai bahwa korban binatangyang dipersembahkan itu merupakan lambangkematian yang mendatangkan pendamaiandari Kristus demi mereka, maka merekamemperoleh pengampunan dari dosa.19 Me-reka diselamatkan oleh anugerah.

Janji Injil ini adalah pusat perjanjian Allahyang kekal dari hal anugerah yang diberikankepada manusia (Kej. 12:1-3; 15:4, 5; 17:1-9).Hal ini sangat erat kaitannya dengan penu-rutan kepada hukum Allah (Kej. 18:18, 19;26:4, 5). Kepastian janji Allah itu adalah AnakAllah, yang satu-satunya menjadi inti Injil,yakni “sejak dunia dijadikan di dalam kitabkehidupan dari Anak Domba, yang telah di-sembelih” (Why. 13:8). Anugerah Allah, se-gera berlangsung begitu Adam dan Hawajatuh ke dalam dosa. Daud berkata, ”Tetapikasih setia Tuhan dari selama-lamanya sam-pai selama-lamanya atas orang-orang yangtakut akan Dia, ...bagi orang-orang yang ber-pegang pada perjanjian-Nya dan yang ingatuntuk melakukan titah-Nya” (Mzm. 103:17,18).

Hukum dan Injil di Sinai. Ada hubunganyang erat antara Sepuluh Firman dengan Injil.Pendahuluan hukum itu, misalnya, menunjukkepada Allah sebagai Penebus (Kel. 20:1).

Dan setelah proklamasi Sepuluh Hukum, Al-lah menyuruh orang-orang Israel mendirikanmezbah dan mulai mempersembahkan per-sembahan yang mengungkapkan anugerah-Nya yang menyelamatkan.

Di Bukit Sinai Allah memberikan sebagi-an besar hukum keupacaraan yang berhu-bungan dengan pembangunan kaabah, yangmenjadi tempat kediaman Allah bersamaumat-Nya dan tempat berjumpa dengan me-reka untuk membagikan berkat-berkat-Nyaserta mengampuni dosa-dosa mereka (Kel.24:9-31:18). Perluasan sistem persembahanyang sederhana ini telah ada sebelum Sinai,membayangkan karya pengantaraan Kristusbagi penebusan orang-orang yang berdosadan pengesahan kuasa dan kesucian hukumAllah.

Tempat kediaman Allah adalah di BilikYang Mahasuci yang terdapat di dunia, ditempat kemurahan di tabut tempat beradanyaSepuluh Hukum. Setiap aspek pelayanan baitsuci melambangkan Juruselamat. Korbansembelihan menunjukkan kematian-Nyayang mengadakan pengantaraan, yang akanmenebus umat manusia dari hukuman yangdidatangkan oleh hukum itu (baca bab 4 dan9).

Sementara Dekalog atau Sepuluh Firmanitu ditempatkan di dalam tabut, hukum-hukumkeupacaraan, bersama-sama dengan pera-turan-peraturan sipil yang diberikan Tuhantelah dituliskan di dalam “Buku Hukum” danditempatkan di samping tabut perjanjian se-bagai “saksi di situ terhadap engkau” (Ul.31:26). Apabila mereka berdosa, maka “sak-si” ini akan menghakimkan perbuatan mere-ka serta menyediakan syarat yang terinci danpanjang lebar mengenai pendamaian denganAllah. Mulai dari Sinai sampai kepada kema-tian Kristus, para pelanggar Sepuluh Hukumdapat memperoleh pengharapan, pengam-punan dan penyucian dengan iman dalam Injil

Page 273: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 281

yang digambarkan oleh pelayanan bait sucidari hukum keupacaraan itu.

Hukum dan Injil Sesudah Salib. Sesuaidengan pengamatan sebagian besar orangKristen, Alkitab menunjukkan bahwa semen-tara kematian Kristus menghapuskan hukumkeupacaraan, maka dikukuhkan seterusnyakeabsahan hukum moral.20 Simaklah buktiberikut ini:

1. Hukum keupacaraan. Apabila Kris-tus mati, Ia menggenapi lambang nubuat sis-tem korban-korban persembahan. Lambangdengan yang dilambangkannya bertemu, se-hingga berakhirlah hukum keupacaraan itu.Berabad-abad sebelumnya Daniel telah me-ramalkan bahwa kematian Mesias akan“menghentikan korban sembelihan dan kor-ban santapan” (Dan. 9:27; baca juga bab 4).Waktu Yesus mati, tirai di bait suci secaraajaib tercarik dua dari atas ke bawah (Mat.27:51), menunjukkan berakhirnya makna ro-hani pelayanan di bait suci.

Walaupun hukum keupacaraan memenuhiperan penting sebelum kematian Kristus, da-lam banyak hal hukum ini tidaklah sempurna,karena sebagai “bayangan saja dari kesela-matan yang akan datang” (Ibr. 10:1). Yangdiperankannya ialah tujuan yang bersifat se-mentara dan membebani umat Allah sampaitibanya “waktu pembaharuan” (Ibr. 9:10;bandingkan Gal. 3:19)—sampai tiba waktu-nya Kristus mati sebagai Domba Allah yangsejati.

Pada waktu kematian Kristus batas hu-kum keupacaraan berakhir. Korban penda-maian yang dilakukan-Nya cukup mengam-puni dosa-dosa semua orang. Tindakan ini“menghapuskan surat utang, yang oleh ke-tentuan-ketentuan hukum mendakwa danmengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya de-ngan memakukannya pada kayu salib” (Kol.

2:14; bandingkan Ul. 31:26). Oleh karena itu,tidak perlu lagi mengadakan upacara yangtelah dihapuskan, karena hal itu tidak dapatmenghapus dosa atau menyucikan hati nurani(Ibr. 10:4; 9:9, 14). Tidak perlu lagi dicemas-kan hukum-hukum keupacaraan, berikut sya-rat-syarat yang rumit mengenai persembahanmakanan dan minuman, perayaan-perayaanatas pelbagai festival (Paskah, Pentakosta,dsb.), bulan baru, atau sabat-sabat keupacara-an (Kol. 2:16; bandingkan Ibr. 9:10), yang ha-nya merupakan “bayangan dari apa yang ha-rus datang” (Kol. 2:17).21

Dengan kematian Yesus, orang-orangpercaya tidak perlu lagi berhubungan denganbayang-bayang—refleksi realitas Kristus.Secara langsung sekarang mereka dapatmenghampiri Juruselamat sendiri, “sedangwujudnya ialah Kristus” (Kol. 2:17).

Karena penafsiran orang-orang Yahudi,maka hukum keupacaraan itu telah menjadisebuah perintang antara mereka denganbangsa-bangsa lain. Hal itu telah menjadirintangan besar bagi misi mereka yang sebe-narnya dimaksudkan untuk menerangi duniadengan kemuliaan Tuhan. Kematian Kristusmenghapuskan “segala perintah dan keten-tuannya,” meruntuhkan “tembok pemisah”antara orang yang bukan Yahudi dan orangYahudi sehingga menciptakan sebuah kelu-arga baru, yakni umat percaya, yang diperda-maikan ke dalam “satu tubuh... pada salib itu”(Ef. 2:14-16).

2. Sepuluh Hukum dengan salib. Se-mentara kematian Kristus mengakhiri otoritashukum keupacaraan, justru Sepuluh Hukumitu ditegakkannya. Kristus menanggung ku-tuk hukum, dengan demikian membebaskanumat percaya dari hukuman. Dengan mela-kukan demikian, bukan berarti bahwa hukumitu sudah dihapuskan dan memberikan kebe-basan kepada kita untuk melanggar asas-

Page 274: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

282 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

asas atau prinsipnya. Cukup banyak kesaksi-an yang diperoleh di dalam kitab Suci menge-nai kekalnya hukum itu, menolak pandanganyang disebutkan di atas.

Calvin dengan tegas mengatakan bahwa“kita tidak boleh membayangkan bahwa ke-datangan Kristus telah membebaskan kitadari kekuasaan hukum; karena hukum itulahperaturan yang abadi dari pengabdian dan hi-dup yang suci, dan harus, karena itulah kea-dilan Allah yang tidak pernah dapat ber-ubah.”22

Paulus melukiskan hubungan antara pe-nurutan dan Injil anugerah yang menyela-matkan. Memanggil orang-orang berimanagar hidup suci, ia menantang mereka agarmereka mempersembahkan diri sendiri“menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebabkamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa,karena kamu tidak berada di bawah hukumTaurat, tetapi di bawah kasih karunia” (Rm.6:13, 14). Oleh karena itu, orang Kristen tidakmemelihara hukum untuk memperoleh kese-lamatan—barangsiapa yang berusaha mela-kukan pemeliharaan hukum itu untuk mem-peroleh keselamatan hanyalah akan memper-dalam perhambaan dalam dosa. “Selama ma-nusia berada di bawah hukum ia tetap di ba-wah kuasa dosa, karena hukum tidak dapatmenyelamatkan seseorang dari hukumanmau pun dari kuasa dosa. Akan tetapi ba-rangsiapa yang berada di bawah anugerahmene-rima bukan saja kelepasan dari hu-kuman (Rm. 8:1), tetapi juga kuasa untukmengalahkan (Rm. 6:4). Dengan demikian,maka dosa tidak lagi berkuasa atas mere-ka.”23

“Sebab Kristus,” kata Paulus menambah-kan, “adalah kegenapan hukum Taurat, se-hingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orangyang percaya” (Rm. 10:4). Lalu, setiap orangyang percaya di dalam Kristus mengakuibahwa Dialah akhir hukum yang menjadi se-

buah jalan untuk memperoleh kebenaran.Kita adalah orang-orang yang berdosa, tetapidi dalam Kristus Yesus kita dibenarkan mela-lui kebenaran-Nya yang dihisabkan.24

Di bawah anugerah itu, bukanlah berartiorang-orang beriman bebas dan “bertekundalam dosa, supaya semakin bertambah ka-sih karunia” (Rm. 6:1). Sebaliknya, anugerahmenambah kuasa yang membuat penurutandan kemenangan atas dosa itu mungkin di-peroleh. ”Demikianlah sekarang tidak adapenghukuman bagi mereka yang ada di dalamKristus” (dalam bahasa Indonesia terjemahanbaru) “yang tidak menuruti keinginan dagingmelainkan menurut Roh” (terjemahan dalambahasa Inggris (Rm. 8:1).

Kematian Kristus memuliakan dan mem-besarkan hukum, meninggikan otoritasnyayang bersifat universal. Jika Sepuluh Hukum(Dekalog) dapat diubah, maka Kristus tidakperlu mati. Akan tetapi karena hukum inimutlak dan tidak dapat diubah, kematianmenjadi syarat pembayarannya. Dengan ma-tinya Kristus di kayu palang, persyaratan inidipenuhi, memungkinkan kehidupan kekaldapat diperoleh semua orang yang menerimapengorbanan-Nya yang amat mulia itu.

PENURUTAN KEPADA HUKUM

Tiada orang yang dapat memperoleh ke-selamatan dengan usahanya yang baik. Pe-nurutan adalah buah keselamatan di dalamKristus. Melalui anugerah-Nya yang ajaib,terutama yang dinyatakan di kayu salib, Allahtelah membebaskan umat-Nya dari hukumandan kutuk dosa. Walaupun mereka adalahorang-orang berdosa. Kristus memberikanhidup-Nya untuk menyediakan bagi merekapemberian hidup kekal. Kasih karunia Allahyang berkelimpahan timbul di dalam orangberdosa yang bertobat sebuah sambutanyang menampakkan diri di dalam penurutan

Page 275: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 283

yang penuh kasih melalui kasih anugerahyang dilimpahkan dengan berkelimpahan.Orang-orang percaya yang mengerti bahwaKristus menghargai hukum dan orang yangmengerti bahwa Kristus menghargai hukumdan orang yang mengerti berkat-berkat pe-nurutan akan digerakkan dengan tangguh un-tuk menghayati hidup seperti hidup yang di-hayati Kristus.

Kristus dan Hukum. Kristus sangat meng-hargai Sepuluh Hukum. Sebagaimana YangAgung “AKU ADALAH AKU,” Ia sendirimengumumkan hukum moral Bapa dari Sinai(Yoh. 8:58; Kel. 3:14; baca juga bab 4). Seba-gian dari tugas-Nya di dunia ini adalah “untukmemberi pengajaran-Nya yang besar danmulia” (Yes. 42:21). Sebuah ayat dari Maz-mur yang menyatakan bahwa Perjanjian Ba-ru dikenakan kepada Kristus membuat jelassikap-Nya terhadap hukum: “Aku suka mela-kukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Muada dalam dadaku” (Mzm. 40:8; bandingkanIbr. 10:5,7).

Injil-Nya menghasilkan sebuah iman yangsenantiasa mengukuhkan keabsahan SepuluhFirman (Dekalog). Kata Paulus, “Jika demi-kian, adakah kami membatalkan hukum Tau-rat karena iman? Sama sekali tidak! Sebalik-nya, kami meneguhkannya” (Rm. 3:31).

Oleh karena itu, Kristus datang bukan ha-nya untuk menebus manusia tetapi juga mem-pertahankan otoritas dan kesucian hukumAllah, menampilkan kebesaran dan kemuliaandi hadapan orang banyak serta memberikankepada mereka teladan bagaimana berhu-bungan dengannya. Sebagai pengikut-pengi-kut-Nya, orang-orang Kristen dipanggil un-tuk memuliakan hukum Tuhan selama hidupmereka. Kristus menghayati suatu kehidupanpenurutan dengan kasih diri-Nya Sendiri, Iamenekankan bahwa para pengikut-Nya ha-rus menjadi pemelihara hukum. Apabila dita-

nyakan mengenai syarat-syarat untuk mem-peroleh hidup kekal, Ia menjawab, “Jikalauengkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilahsegala perintah Allah” (Mat. 19:17). Ia jugamengamarkan pelanggaran terhadap asas ini,“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Ke-rajaan Sorga, melainkan dia yang melakukankehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Para pe-langgar hukum akan ditolak masuk ke da-lamnya (Mat. 7:21-23).

Kristus Sendiri menggenapi hukum, bu-kan dengan membinasakannya tetapi melaluihidup yang penuh dengan penurutan. “Se-sungguhnya,” kata-Nya, “selama belum le-nyap langit dan bumi ini, suatu iota atau satutitik pun tidak akan ditiadakan dari hukumTaurat, sebelum semuanya terjadi” (Mat.5:18). Dengan tegas Kristus menekankanbahwa tujuan mulia hukum Allah itu haruslahsenantiasa disimpan di dalam pikiran: menga-sihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu,jiwa raga dan pikiranmu dan sesamamu se-perti dirimu sendiri (Mat. 22:37, 38). Bagai-manapun, Ia ingin agar para pengikut-Nyajangan mengasihi sesamanya sebagaimanamenurut kasih yang ditafsirkan dunia ini—yang mementingkan diri atau sentimental sa-ja. Untuk menjelaskan kasih yang dibicarakan-Nya, Kristus memberikan “hukum yang ba-ru” (Yoh. 13:34). Hukum yang baru ini bu-kanlah mengambil tempat Sepuluh Firman,melainkan menyediakan bagi umat percayadengan “sebuah teladan apa sebenarnya ka-sih sejati yang tidak mementingkan diri sendiriitu, kasih yang belum pernah disaksikan diatas dunia ini. Dengan demikianlah perintah-Nya ini dapat dilukiskan sebagai sebuah pe-rintah baru. Yang memerintahkan merekabukan hanya sekadar “supaya kamu salingmengasihi,” tetapi “supaya kamu saling me-ngasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu”(Yoh. 15:12). Jelasnya, kita berada di sini juga

Page 276: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

284 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

satu lagi bukti bagaimana Kristus menghormatihukum-hukum Bapa-Nya.25

Penurutan menyatakan cinta yang demi-kian. Yesus berkata, “Jikalau kamu menga-sihi Aku, kamu akan menuruti segala perin-tah-Ku” (Yoh. 14:15). “Jikalau kamu menu-ruti, perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalamkasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Ba-pa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya” (Yoh.15:10). Sama halnya, jika kita mengasihi umatAllah maka kita pun mengasihi Allah dan“menuruti perintah-perintah-Nya” (1 Yoh.2:3).

Hanyalah dengan tinggal di dalam Kristuskita dapat membuat hati yang penurut. “Samaseperti ranting tidak dapat berbuah dari diri-nya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokokanggur,” kata-Nya, “demikian juga kamu ti-dak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal didalam Aku .... Barangsiapa tinggal di dalamAku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuatapa-apa” (Yoh. 15:4, 5). Agar dapat tinggal didalam Kristus kita harus disalibkan dengan-Nya dan mengalami seperti apa yang ditulisPaulus: “Tetapi bukan lagi aku sendiri yanghidup, melainkan Kristus yang hidup di dalamaku” (Gal. 2:20). Bagi orang yang sudah ber-ada dalam kondisi seperti ini Kristus dapatmenggenapi Perjanjian Baru-Nya: ”Akuakan menaruh hukum-Ku dalam akal budimereka dan menuliskannya dalam hati me-reka, maka Aku akan menjadi Allah mereka,dan mereka akan menjadi umat-Ku” (Ibr.8:10).

Berkat-berkat Penurutan. Penurutan me-ngembangkan tabiat Kristen dan menghasilkansuatu perasaan yang baik, menjadikan umatpercaya bertumbuh sebagai “bayi yang barulahir” dan akan diubah menjadi serupa de-ngan gambar Kristus (baca 1 Ptr. 2:2; 2 Kor.3:18). Perubahan dari orang berdosa menjadianak Allah akan menjadikan saksi yang ber-hasil baik terhadap kuasa Kristus.

Kitab Suci menyatakan “berbahagialah”semua “orang yang hidupnya tidak bercela,yang hidup menurut Taurat Tuhan” (Mzm.119:1), “yang kesukaannya ialah Taurat Tu-han, dan yang merenungkan Taurat itu siangdan malam” (Mzm. 1:2). Berkat-berkat pe-nurutan itu banyak: (1) kebijaksanaan danakal budi (Mzm. 119:98, 99); (2) damai(Mzm. 119:165; Yes. 48:18); (3) pembenaran(Ul. 6:25; Yes. 48:18); (4) Kemurnian dan ke-hidupan moral (Ams. 7:1-5); (5) pengetahu-an akan kebenaran (Yoh. 7:17); (6) penjaga-an terhadap penyakit; (7) panjang usia (Ams.3:1, 2; 4:10, 22); (8) jaminan bahwa doa sese-orang akan dijawab (1 Yoh. 3:22; bnd Mzm.66:18).

Dengan mengundang kita supaya menjadipenurut, Allah menjanjikan berkat yang ber-kelimpahan (Im. 26:3-10; Ul. 28:1-12). Apa-bila kita menyambut dengan positif, makakita akan menjadi “harta kesayangan” Tu-han—“menjadi... kerajaan imam dan bangsayang kudus” (Kel. 19:5, 6; bandingkan 1 Ptr.2:5, 9), ditinggikan “di atas segala bangsa dibumi,” “menjadi kepala dan bukan menjadiekor” (Ul. 28:1, 13).

Referensi:

1. Holbrook, “What God’s Law Means to Me,” Adventist Review, 15 Januari 1987, hlm. 16.2. White, Selected Messages, buku 1, hlm. 235.3. Ibid., hlm. 218.4. Bnd Pengakuan Iman Westminster, 1647 TM, bab XIX, dalam Philip Schaff, The Creeds of Christendom, jilid 3,

hlm. 640-644.5. Lihat Taylor G. Bunch, The Ten Commandments (Washington, D.C.: Review and Herald, 1944), hlm. 35, 36.6. ‘Ten Commandments,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 1106.7. Hukum Musa dapat juga dirujuk kepada satu bagian Perjanjian Lama yang disebut Pentateukh—lima buku pertama

dari Alkitab (Luk. 24:44; Kis. 28:23).

Page 277: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hukum Tuhan Allah 285

8. Yang termasuk juga di dalam perjanjian itulah beberapa peraturan keupacaraan dan hukum sipil tertentu. Peng-ajaran-pengajaran sipil bukanlah sebuah tambahan terhadap Sepuluh Firman (Dekalog) melainkan hanyalah se-kadar penerapan yang rinci dari prinsip atau asas itu secara luas. Hukum keupacaraan melambangkan injil denganmenyediakan sarana anugerah bagi orang-orang yang berdosa. Oleh karena itu, Sepuluh Firman itulah yang men-dominasi perjanjian itu. Bnd Yer. 7:21-23; Francis D. Nichol,Answers to Objections (Washington, D.C.: Reviewand Herald, 1952), hlm. 62-68).

9. Arnold V. Wallenkampt, “Is Conscience a Safe Guide?” Review and Herald, 11 April 1983, hlm. 6.10. Sebagian orang menafsirkan pernyataan Paulus bahwa “Kristus adalah kegenapan hukum untuk membenarkan

setiap orang yang percaya” dimaksudkan bahwa akhir atau tujuan hukum itu membawa kita kepada sasaran di manakita dapat melihat betapa berdosanya kita, dan datang kepada Kristus meminta pengampunan, menerimanyamelalui iman akan kebenaran-Nya. (Penggunaan kata “akhir” (Yunani, telos), juga terdapat dalam 1 Tes. 1:5,Yak. 5:11 dan dalam 1 Petr. 1:9). Lihat juga catatan 23.

11. Bnd SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 961; White, Selected Messages, buku 1, hlm. 233. Hukumkeupacaraan adalah sebuah guru yang membawa individu kepada Kristus tetapi dengan sarana yang berbeda. Pela-yanan di bait suci dengan segala persembahan pengorbanan menunjukkan kepada orang berdosa keampunan daridosa bahwa darah Anak Domba yang akan datang itu, Yesus Kristus, akan menyediakannya, dengan demikianmembawa kepada mereka pengertian terhadap anugerah injil itu. Hal itu direncanakan untuk menciptakan cintaterhadap hukum Allah sementara persembahan-persembahan korban adalah menjadi gambaran dramatis dari kasihAllah di dalam Kristus.

12. Ibid., hlm. 213.13. White, The Desire of Ages, hlm. 329.14. Bnd White, Education, hlm. 173-184.15. Pengakuan-pengakuan yang bersifat historis, pengakuan iman yang meninggikan keabsahannya adalah “Ka-

tekhismus Waldensia, 1500 TM; Katekhismus kecil Luther, 1529 TM; Katekhismus Anglikan, 1549 TM dan1662 TM; Pengakuan Iman Scottish, 1560 TM (Reformed); Katekhismus Heidelberg, 1563 TM (Reformed);Konfensi Helvetic Kedua, 1566 TM (Reformed); Tigapuluh sembilan Artikel Agama, 1571 TM (Gereja Inggeris);Formula Konkord, 1576 TM (Lutheran); Artikel-artikel Iman Irish, 1615 TM (Gereja Episkopal Irish); KonfesiIman Westminster, 1647 TM; Katekhismus Singkat Westminster, 1647 TM; Konfesi Waldenses, 1655 TM;Deklarasi Savoy, 1658 TM (Congregational); Konfesi Masyarakat Sahabat, 1675 TM (Quakers); KonfesiPhiladelphia, 1688 TM (Baptis); Duapuluh lima Artikel Agama, 1784 TM (Metodis); Konferensi New Hamps-hire, 1833 TM (Baptis); Katekhismus panjang dari Ortodoks, Katolik, Gereja Timur, 1839 TM (Gereja YunaniRusia), sebagaimaan dikutip dalam The Creeds of Christendom, “ed. Philip Schaff, revisi oleh David S. Schaff(Grand Rapids: Baker Book House, 1983), jilid 1-3.

16. Rujukan untuk hukum-hukum pertama dan kedua, baca Kej. 35:1-4; keempat, Kej. 2:1-3; kelima, Kej. 18:29; ke-enam, Kej. 4:8-11; ketujuh, Kej. 39:7-9; 19:1-10; kedelapan, Kej. 44:8; kesembilan, Kej. 12:11-20; 20:1-10; dankesepuluh, Kejadian 27.

17. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 1, hlm. 456, 894; jilid 2, hlm. 528, 784; jilid 3, hlm. 252, 744; jilid4, hlm. 392, 846.

18. Questions on Doctrine, hlm. 142.19. Kain dan Habil mengenal betul sistem persembahan korban (Kej. 4:3-5; Ibr. 11:4). Adam dan Hawa membuat pa-

kaian mereka yang pertama (Kej. 3:21) dari kulit binatang yang dikorbankan (dipersembahkan) untuk meng-adakan pendamaian karena dosa-dosa mereka.

20. Lihat juga misalnya, pengakuan iman yang historis yang berikut: Konfesi Iman Westminster, Artikel-artikelAgama Irish; Deklarasi Savoy, Konfesi Philadelphia, Artikel-artikel Metodis mengenai Agama.

21. Bnd The SDA Bible Commentary, edisi revisi jilid 6, hlm. 204; White, Patriarchs and Prophets, hlm. 365.22. Calvin, Commenting on a Harmony of the Evangelists, terjemahan William Pringle (Grand Rapids: Wm B.

Eerdmans, 1949), jilid 1, hlm. 277.23. The SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 541, 542.24. Sebagian lagi para penafsir menafsirkan Kristus sebagai akhir (the end) hukum berarti bahwa Kristus adalah tujuan

atau arah yang dituju hukum itu (bnd. Gal. 3:24) atau penggenapan hukum itu (bnd Mat. 5:17). Bagaimana pun,pandangan bahwa Kristus adalah akhir (termination) hukum itu sebagai alat keselamatan (bnd Rm. 6:14) tam-paknya lebih cocok dengan konteks Rm. 10:4. “Paulus mengkontraskan cara Tuhan mengenai pembenaran olehiman dengan usaha manusia dengan pembenaran oleh hukum. Pekabaran yang terdapat dalam Injil itulah Kristusakhir dari hukum itu sebagai suatu jalan pembenaran bagi setiap orang yang memiliki iman” (The SDA BibleCommentary, edisi revisi, jilid 6, hlm. 595). Bnd White, Selected Messages buku 1, hlm. 394.

25. Nichol, Answers to Objections hlm. 100, 101.

Page 278: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Khalik yang penuh kemurahan, setelah enam hari Penciptaan,berhenti pada hari ketujuh dan melembagakan hari Sabat bagi semuaumat sebagai satu peringatan Penciptaan. Perintah keempat dariHukum Allah yang tak dapat berubah itu mengharuskan pemeliha-raan Sabat hari ketujuh ini sebagai hari istirahat, berbakti, dan me-layani sesuai dengan ajaran dan praktik yang dilakukan Yesus Kris-tus, Tuhan atas hari Sabat itu. Hari Sabat adalah hari perhubunganyang menyenangkan dengan Tuhan Allah, dan juga dengan sesama.Sabat merupakan sebuah lambang penebusan kita di dalam Kristus,satu tanda penyucian kita, sebuah pernyataan bahwa kita tunduk dantaat, sebuah gambaran mendatang tentang kehidupan yang abadi didalam kerajaan Allah. Sabat merupakan tanda Allah yang kekal, aba-dinya perjanjian-Nya antara Dia dan umat-Nya. Pemeliharaan de-ngan rasa gembira atas hari yang kudus ini dari senja kepada senja,dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, adalah sebuahperayaan atas karya kreatif dan tindak perbuatan yang menebus yangdilakukan Tuhan.—Fundamental Beliefs,—20.

Page 279: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

287

Bersama Allah, Adam dan Hawa mem-perhatikan sekeliling rumah Firdaus me-

reka. Pemandangan itu tidak terlukiskan, ti-dak terkatakan. Ketika matahari turun pe-lahan pada hari Jumat itu, hari keenam pen-ciptaan, dan bintang-bintang mulai muncul,“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (Kej. 1:31). De-ngan demikian Allah menyelesaikan pencip-taan “langit dan bumi dan segala isinya” (Kej.2:1).

Betapa indahnya dunia yang telah dijadi-kan dan diselesaikan-Nya itu, pemberian ter-besar yang dapat diberikan Allah untuk pa-sangan baru yang dijadikan-Nya, merupakansebuah hubungan yang sangat bersifat pri-badi dan khusus dengan Allah. Kemudian Iamemberikan kepada mereka hari Sabat, haridengan berkat khusus, persekutuan dan per-hubungan dengan Pencipta mereka.

SABAT MENURUT ALKITAB

Sabat adalah pusat perbaktian kita kepadaAllah. Peringatan atas Penciptaan, yang me-

nyatakan sebab-musabab mengapa Allah ha-rus disembah: Ia Pencipta dan kitalah cipta-an-Nya. Oleh karena itu, Sabat menjadi dasarutama fondasi perbaktian kepada Tuhan, ka-rena di dalamnya diajarkan pengajaran agungyang sangat indah dalam cara yang amatmengesankan, tidak ada lembaga yang setaradengan itu. Dasar perbaktian yang benarkepada Allah, bukan hanya pada hari yangketujuh itu saja, tetapi juga semua perbaktian,didasarkan dalam perbedaan antara Penciptadan makhluk ciptaan-Nya. Kenyataan agungini tidak akan pernah menjadi aus, dan tidakakan pernah dapat dilupakan.”1 Itulah sebab-nya Allah melembagakan Sabat ini, supayakebenaran ini tetap dipegang umat manusia.

Sabat pada Penciptaan. Sabat diberikankepada kita dari dunia yang tidak berdosa.Itulah karunia istimewa yang diberikan Allah,yang akan menyanggupkan umat manusiauntuk dapat merasakan wujud surga di atasdunia ini. Tiga tindakan Ilahi yang jelas dalammendirikan Sabat itu:

BAB 20

HARI SABAT

Page 280: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

288 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

1. Allah berhenti pada hari Sabat.Pada hari yang ketujuh Allah “berhenti be-kerja untuk beristirahat” (Kel. 31:17), namundemikian Ia beristirahat bukan karena Ia me-merlukannya (Yes. 40:28). Kata kerja “ber-istirahat,” Shabath, secara harfiah berarti“berhenti” dari pekerjaan atau kegiatan (ban-dingkan Kej. 8:22). “Allah berhenti bukankarena keletihan atau capek, melainkan ber-henti dari pekerjaan yang lebih dahulu.”2

Allah beristirahat karena Ia ingin manusiaberistirahat; Ia membuat contoh untuk diikutimanusia (Kel. 20:11).

Jika Allah telah selesai mengadakan Pen-ciptaan pada hari keenam (Kej. 2:1), apakahyang dimaksud Kitab Suci tatkala mengatakanbahwa Ia “menyelesaikan pekerjaan yangdibuat-Nya itu” pada hari yang ketujuh (Kej.2:2)? Allah telah selesai mencipta langit danbumi di dalam enam hari, tetapi toh Ia masihmenjadikan hari Sabat. Sabat dijadikan untukhari beristirahat. Dengan hari Sabat sebagaipenyelesaian akhir, maka Ia mengakhiri kar-ya-Nya.

2. Allah memberkati hari Sabat. Allahtidak hanya menjadikan hari Sabat, tetapi Iajuga memberkatinya. “Dengan diberkatinyahari ketujuh itu, berarti itulah yang menya-takan sebagai hal yang khusus diperkenanIlahi dan merupakan hari yang mendatangkanberkat bagi makhluk yang diciptakan-Nya.3

3. Allah menyucikan Sabat. Arti me-nyucikan ialah membuatnya kudus dan suci,atau mengasingkannya sebagai sesuatu yangsuci dan digunakan untuk maksud-maksudyang kudus saja; menahbiskannya. Khalayak,tempat-tempat (misalnya bait suci, gerejaatau tempat kebaktian), dan waktu (hari-hariyang kudus) dapat disucikan. Kenyataanbahwa Allah menguduskan hari ketujuh ber-arti bahwa hari itu memang kudus, bahwa Ia

menjadikannya khusus untuk tujuan yangluhur untuk memperkaya hubungan manusia-llahi.

Allah memberkati dan menguduskan Sa-bat hari ketujuh karena Ia beristirahat padahari ini dari semua pekerjaan-Nya. Ia mem-berkati dan menguduskannya bagi umat ma-nusia, bukan hanya untuk diri-Nya sendiri.Hanyalah dengan kehadiran-Nya berkat Al-lah dan pengudusan-Nya dapat berlangsung.

Sabat di Sinai. Peristiwa-peristiwa yangmengikuti keluarnya bangsa Israel dari Mesirmenunjukkan bahwa sesungguhnya merekatelah melalaikan pemeliharaan Sabat. Peratur-an yang kejam ketika masih diperhamba tam-paknya membuat pemeliharaan hari Sabat itusukar dilakukan. Begitu mereka memperolehkemerdekaan, Allah mengingatkan merekadengan tegas, melalui manna yang diberikansecara ajaib dan pengumuman Sepuluh Hu-kum, mengenai tugas mereka memeliharaSabat hari yang ketujuh.

1. Sabat dan manna. Sebulan sebelumAllah mengumumkan hukum dari bukit Sinai,Ia menjanjikan kepada umat-Nya perlindung-an dari penyakit jika mereka dengan rajinmemperhatikan “perintah-perintah-Nya dantetap mengikuti segala ketetapan-Nya” (Kel.15:26; bandingkan Kej. 26:5). Segera setelahmemberikan janji ini Allah mengingatkanorang-orang Israel mengenai kudusnya hariSabat. Dengan manna yang ajaib, mukjizatmengajarkan kepada mereka secara nyatabetapa pentingnya Ia dianggap mereka harusberistirahat pada hari ketujuh itu.

Sepanjang minggu, setiap hari dalamminggu itu Allah memberikan kepada orangIsrael cukup manna bagi keperluan mereka.Mereka tidak perlu menyimpan persediaanuntuk hari esok, karena manna itu akan rusakjika mereka simpan (Kel. 16:4, 16-19). Pada

Page 281: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 289

hari keenam mereka disuruh untuk mengum-pulkan dua kali lebih banyak dari hari biasasupaya mereka mempunyai cukup makananhari itu dan esoknya, Sabat. Dengan demikiankepada mereka diajarkan bahwa hari ke-enam merupakan hari persediaan dan bagai-mana seharusnya mereka memelihara Sabat.Allah berkata, “Besok adalah hari perhentianpenuh, Sabat yang kudus bagi Tuhan; makaroti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apayang perlu kamu masak, masaklah; dan se-gala kelebihannya biarkanlah di tempatnyauntuk disimpan sampai pagi” (Kel. 16:23).Hanya pada hari ketujuh saja manna yangdisimpan tidak menjadi rusak (Kel. 16:24). Didalam bahasa yang serupa dengan hukumyang keempat itu, Musa berkata, “Enam harilamanya kamu memungutnya, tetapi padahari ketujuh ada Sabat; maka roti itu tidak adapada hari itu” (Kel. 16:26).

Selama empat puluh tahun, atau sama de-ngan 2000 kali pergantian Sabat, orang-orangIsrael berada di padang belantara, mukjizatmanna mengingatkan mereka atas pola kerjaenam hari ini, dan mereka beristirahat padahari ketujuh.

2. Hari Sabat dan hukum. Allah me-nempatkan hukum hari Sabat tepat pada pu-sat Sepuluh Hukum atau Dekalog itu. Bunyi-nya sebagai berikut:

“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:enam hari lamanya engkau akan bekerja danmelakukan segala pekerjaanmu, tetapi hariketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu;maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan,engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmuperempuan, atau hambamu laki-laki, atauhambamu perempuan, atau hewanmu atauorang asing yang di tempat kediamanmu.Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikanlangit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Iaberhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya

Tuhan memberkati hari Sabat dan mengu-duskannya” (Kel. 20:8-11).

Semua perintah dalam Dekalog itu amatpenting, tidak boleh ada satu pun yang dilalai-kan (Yak. 2:10), namun demikian Tuhan ma-sih membedakan perintah hari Sabat dariperintah-perintah yang lain. Sehubungan de-ngan itu, Ia menyuruh “Ingatlah,” yang ber-arti mengamarkan kepada manusia bahayamelupakan betapa pentingnya hari itu.

Perkataan yang digunakan dalam hukumitu dimulai dengan: “Ingatlah dan kuduskanlahhari Sabat”—menunjukkan bahwa hari Sa-bat bukannya dilembagakan untuk pertamakalinya di Bukit Sinai. Perkataan itu menun-jukkan bahwa lembaga tersebut telah didiri-kan jauh sebelumnya—sebenarnya padawaktu hari penciptaan itulah, hukum hari ber-istirahat itu dinyatakan. Allah bermaksud su-paya kita memelihara Sabat sebagai kenang-an kepada-Nya selaku Khalik. Itulah saatberistirahat dan berbakti, saat kita secaralangsung merenungkan Dia dan karya-kar-ya-Nya.

Sebagai kenangan atas hari Penciptaan,pemeliharaan hari Sabat merupakan sebuahpenawar terhadap penyembahan ilah. Denganmengingatkan kita bahwa Allah menciptakanlangit dan bumi, membedakan Dia dari segaladewa-dewa palsu. Dengan memelihara Sa-bat, maka itulah yang menjadi tanda bahwakita tunduk kepada Allah yang benar—tandabahwa kita mengakui kekuasaan-Nya seba-gai Pencipta dan Raja.

Fungsi hukum Sabat adalah sebagai caphukum Allah.4 Pada umumnya, cap itu berisitiga unsur: nama pemilik yang tertera dalamcap itu, jabatan, dan yuridiksinya. Cap yangresmi digunakan untuk mengesahkan doku-men-dokumen yang amat penting. Dokumenitu diberi cap secara resmi sesuai denganyang berhak atasnya. Cap itu mengartikanbahwa pejabat termaksud menyetujui secara

Page 282: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

290 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

hukum dan didukung oleh kuasa resmi yangdimiliki.

Di antara Sepuluh Hukum itu, hukum hariSabat sajalah yang berisi unsur-unsur vitaldari cap itu. Itulah satu-satunya dari sepuluhhukum itu yang memiliki gambaran ciri-ciriAllah yang benar dengan mencantumkannama-Nya: “Tuhan, Allahmu;” jabatan-Nya:Oknum yang membuat—Sang Pencipta danwilayah-Nya: “langit dan bumi” (Kel. 20:10,11). Hanya hukum yang keempat itulah yangmenunjukkan atas kuasa siapa Sepuluh Hu-kum itu diberikan, oleh karena itu “berisi capAllah,” yang dilampirkan kepada hukum-Nyasebagai bukti autentik dan kuasanya yangmengikat.5

Sesungguhnya, Allah menjadikan hari Sa-bat itu sebagai “pengingat atau tanda kuasa-Nya dan otoritas-Nya di dalam dunia yangtidak dicemari oleh dosa dan pemberontakan.Dimaksudkan sebagai sebuah lembaga tugastanggung jawab pribadi yang abadi digabungdengan permohonan “ingatlah dan kuduskan-lah hari Sabat’ (Kel. 20:8).”6

Hukum ini membagi minggu itu ke dalamdua bagian. Allah memberikan kepada manu-sia waktu enam hari yang digunakan merekauntuk “melakukan segala pekerjaanmu,”akan tetapi hari yang ketujuh “jangan mela-kukan sesuatu pekerjaan” (Kel. 20:9, 10).“Enam hari lamanya,” kata hukum itu, adalahhari kerja, akan tetapi “hari ketujuh” adalahhari berhenti. Bahwa ‘hari yang ketujuh’ di-khususkan sebagai hari perhentian, Tuhanmembuktikan di dalam kata pembukaan hu-kum itu: ‘Ingatlah dan kuduskanlah hari Sa-bat.’”7

3. Hari Sabat dan perjanjian. Karenahukum Allah adalah pusat perjanjian (Kel.34:27), maka hari Sabat, yang terletak ditengah-tengah hukum itu, yang utama di da-lam perjanjian-Nya. Allah menyatakan Sa-

bat sebuah “peringatan di antara Aku danmereka, supaya mereka mengetahui bahwaAkulah Tuhan yang menguduskan mereka”(Yeh. 20:12; bandingkan Yeh. 20:20; Kel.31:17). Oleh karena itu, Ia mengatakan pe-meliharaan Sabat adalah “perjanjian abadi”(Kel. 31:16). “Sama seperti perjanjian yangdidasarkan pada kasih Allah kepada umat-Nya (Ul. 7:7, 8), begitu pula dengan Sabat,sebagai tanda perjanjian, merupakan tandakasih Ilahi.”8

4. Sabat-sabat tahunan. Tambahan atasSabat-sabat mingguan (Im. 23:3), ada tujuhsabat tahunan, di dalam kalender Israel yaknisejumlah sabat keupacaraan. Sabat-sabat ta-hunan ini tidaklah berhubungan langsung de-ngan Sabat hari ketujuh atau dalam lingkaranmingguan itu. Sabat-sabat ini, “belum terma-suk hari-hari Sabat Tuhan” (Im. 23:38), ada-lah hari-hari pertama dan terakhir dari PestaRoti yang Tak Beragi, Hari Pentakosta, Pes-ta Serunai, Hari Pendamaian, yang pertamadan hari-hari terakhir dari Pesta Korban Api-apian (bandingkan Im. 23:7,8, 21, 24, 25, 27,28, 35, 36).

Karena penghitungan sabat-sabat ini ber-gantung kepada permulaan tahun kudus,yang didasarkan atas kalender bulan, makamungkin saja jatuh pada hari mana pun dalamminggu itu. Apabila jatuh bersamaan denganhari Sabat dalam minggu itu, maka disebutlah“hari yang besar” (bandingkan Yoh. 19:31).“Sementara hari Sabat mingguan itu ditahbis-kan pada penutupan minggu Penciptaan bagisemua umat manusia, maka sabat-sabat ta-hunan adalah merupakan bagian yang inte-gral dari sistem upacara-upacara dan keupa-caraan yang diadakan oleh orang Yahudiyang dilembagakan di Bukit Sinai,... yangmenunjuk kepada datangnya sang Mesias,dan pemeliharaannya yang berakhir padawaktu kematian Yesus di kayu salib.”9

Page 283: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 291

Hari Sabat dan Kristus. Kitab Suci menya-takan bahwa, sebagaimana Bapa, Kristusadalah Pencipta (lihat 1 Kor. 8:6; Ibr. 1:1, 2;Yoh. 1:3). Maka Dialah yang menetapkanhari yang ketujuh itu sebagai hari berhentibagi manusia.

Kristus menggabungkan Sabat denganpenebusan yang dilakukan-Nya, juga dengankarya ciptaan-Nya. Sebagaimana agungnya“AKU ADALAH AKU” (Yoh. 8:58; Kel.3:14) Ia memasukkan Sabat dalam Dekalogsebagai pengingat yang tangguh atas perbak-tian mingguan ini, yang telah ditentukan untukmenyembah Khalik. Alasan lain ditambahkan-Nya sehubungan dengan pemeliharaan Sa-bat: Penebusan umat-Nya (Ul. 5:14, 15).Oleh karena itu, Sabat menjadi pertanda bagiorang-orang yang menerima Yesus sebagaiPencipta dan Juruselamat.

Peranan Kristus yang bersifat ganda itu,sebagai Pencipta dan Penebus membuat je-las mengapa Ia menyatakan bahwa sebagaiAnak Manusia, Ia “juga Tuhan atas hari Sa-bat” (Mrk. 2:28). Dengan otoritas yang de-mikian, Ia dapat mengatur Sabat jika Ia mau,tetapi Ia tidak melakukan hal yang demikian.Justru sebaliknya Ia menerapkannya bagi se-mua umat manusia dengan berkata, “HariSabat diadakan untuk manusia” (ayat 27).

Selama hidup-Nya di atas dunia Kristusmenunjukkan kesetiaan-Nya memelihara ha-ri Sabat. “Kebiasaan-Nya” berbakti pada ha-ri Sabat (Luk. 4:16). Keikutsertaan-Nya da-lam perbaktian hari Sabat menunjukkan bah-wa Ia membenarkannya sebagai hari per-baktian.

Kristus sangat menaruh perhatian ataskekudusan Sabat sehingga ketika Ia berbica-ra mengenai aniaya yang akan terjadi setelahkenaikan-Nya, Ia menasihatkan murid-mu-rid-Nya mengenai hal itu. “Berdoalah,” ka-ta-Nya, “supaya waktu kamu melarikan diriitu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan

pada hari Sabat” (Mat 24:20). Jelas ini meng-artikan, sebagaimana yang dikatakan JonathanEdwards, “bahwa orang-orang Kristen ituterikat dengan ketatnya akan pemeliharaanSabat.”10

Tatkala Kristus menyelesaikan pekerjaanPenciptaan—tindakan-Nya yang agung perta-ma di dalam sejarah dunia—Ia berhenti padahari yang ketujuh. Perhentian ini mengartikanlengkapnya tugas itu. Begitu pula yang ba-nyak dilakukan-Nya pada akhir tugas-Nya diatas bumi ini, manakala Ia menyelesaikantindakan agung yang kedua di dalam sejarah.Pada hari Jumat petang, hari keenam dalamminggu itu, Kristus menyelesaikan tugas pe-nebusan-Nya. Kata terakhir yang diucapkan-Nya ketika itu, yakni “Sudah selesai” (Yoh.19:30). Kitab suci menekankan bahwa ketikaIa mati, hari itu adalah hari persiapan danSabat hampir mulai” (Luk. 23:54). Setelahkematian-Nya, Ia beristirahat di kubur yangmelambangkan bahwa Ia telah menyelesaikanpenebusan bangsa manusia. 11

Dengan demikian Sabat menjadi saksibagi karya Kristus atas Penciptaan dan pene-busan. Dengan memelihara Sabat, parapengikut-Nya bersukaria dengan Dia atastugas yang telah diselesaikan-Nya bagi ma-nusia.12

Hari Sabat dan Para Rasul. Murid-muridsangat menghormati hari Sabat. Ini terbuktiketika kematian Kristus. Ketika hari Sabatsudah tiba, menjelang persiapan penguburanyang dilakukan mereka dan “pada hari Sabatmereka beristirahat menurut hukum Taurat,”dengan rencana akan melanjutkan pekerjaanpersiapan itu pada hari Minggu, “hari pertamaminggu itu” (Luk. 23:56; 24:1).

Seperti yang dilakukan Kristus, begitu pu-la rasul-rasul, mereka berbakti pada hari Sa-bat yang ketujuh itu. Dalam perjalanan evan-gelisasi yang dilakukan Paulus, ia memasuki

Page 284: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

292 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Sinagog pada hari Sabat dan mengkhotbahkanKristus (Kis. 13:14; 17:1, 2; 18:4). Bahkanorang yang bukan Yahudi pun mengundang-nya untuk menyampaikan firman Allah padahari Sabat (Kis. 16:13). Sebagaimana Kristusselalu mengikuti kebaktian hari Sabat yangmenunjukkan penerimaan-Nya atas hari ke-tujuh itu sebagai hari khusus untuk sembah-yang, begitu pulalah dengan Paulus.

Kesetiaan rasul ini dalam memelihara hariSabat dengan tegas menunjukkan sikap yangberbeda terhadap upacara-upacara sabat ta-hunan. Dengan jelas dinyatakannya bahwaorang-orang Kristen tidak wajib memeliharahari-hari perhentian tahunan ini karena Kris-tus sudah disalibkan bersama-sama hukumkeupacaraan itu (baca bab 18). Ia berkata,“Karena itu janganlah kamu biarkan orangmenghukum kamu mengenai makanan danminuman atau mengenai hari raya, bulan baruataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalahbayangan dari apa yang harus datang, sedangwujudnya ialah Kristus” (Kol. 2:16, 17). Ka-rena “konteks (dalam wacana ini) berkaitandengan masalah-masalah keupacaraan, sabatyang dimaksudkan di sini adalah sabat-sabatupacara pesta tahunan Yahudi yang merupa-kan “bayangan”, atau tipe yang kegenapannyaterdapat dalam Kristus yang datang itu.”13

Begitu pula, di dalam kitab Galatia, Paulusmencela pemeliharaan aturan hukum upacara.Ia berkata, “Kamu dengan teliti memeliharahari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masayang tetap dan tahun-tahun. Aku khawatirkalau-kalau susah payahku untuk kamu telahsia-sia”(Gal. 4:10, 11).

Banyak orang menyangka bahwa Yoha-nes menunjuk kepada hari Minggu manakalaia mengatakan ia “dikuasai oleh Roh” “padahari Tuhan” (Why. 1:10). Bagaimana pun, didalam Kitab Suci, hari yang dianggap sucihanyalah hari milik Tuhan yang khusus, yaknihari Sabat. Kristus berkata, “Hari ketujuh

adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu” (Kel.20:10); belakangan disebut-Nya “hari kudus-Ku” (Yes. 58:13). Dan Kristus menyebut di-ri-Nya sendiri “Tuhan atas hari Sabat” (Mrk.2:28). Menurut Alkitab, satu-satunya hariyang dikatakan Tuhan sebagai hari-Nya ada-lah Sabat, hari yang ketujuh, maka wajarlahmenyimpulkan bahwa Sabat itulah yang di-maksudkan oleh Yohanes. Tidak ada buktiyang menguatkan di dalam Kitab Suci yangmenyatakan bahwa istilah itu digunakan un-tuk menunjuk hari pertama dalam minggu itu,atau hari Minggu.14

Tidak terdapat di dalam Alkitab yang me-nyuruh kita memelihara hari mana saja dalamminggu itu selain dari hari Sabat. Tidak per-nah dikatakan hari lain yang diberkati atau di-sucikan dalam minggu itu, kecuali Sabat. Per-janjian Baru pun tidak menunjukkan bahwaTuhan telah mengubahnya dengan hari yanglain dari hari-hari dalam minggu itu.

Sebaliknya, Kitab Suci menyatakan bah-wa Allah menginginkan agar umat-Nya me-melihara Sabat sampai pada hari kekekalan:“Sebab sama seperti langit yang baru dan bu-mi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggaltetap di hadapan-Ku, demikianlah firman Tu-han, demikianlah keturunanmu dan namamuakan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, danSabat berganti Sabat, maka seluruh umat ma-nusia akan datang untuk sujud menyembah dihadapan-Ku, firman Tuhan” (Yes. 66:22,23).

Makna Sabat. Hari Sabat memiliki maknayang luas dan makna rohani yang kaya danmendalam.

1. Peringatan abadi akan Penciptaan.Sebagaimana telah kita ketahui, maknafundamental Sepuluh Hukum mengaitkanSabat sebagai peringatan penciptaan bumi(Kel. 20:11, 12). Perintah untuk memelihara

Page 285: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 293

Sabat hari ketujuh ada “kaitan yang tidak ter-pisahkan dengan tindakan penciptaan, pe-lembagaan Sabat dan perintah untuk meme-liharanya secara langsung merupakan konse-kuensi tindakan penciptaan. Maka, seluruhumat manusia berutang budi atas eksistensimereka berkat penciptaan yang dilakukanIlahi sehingga mereka perlu memperingatinya;oleh karena itu, tugas supaya taat mengikutiperintah memelihara Sabat sebagai peringatanatas kuasa kreatif Allah jatuh pada seluruhumat manusia.”15 Pernyataan yang tegasbahwa Sabat “kewajiban abadi yang dijadi-kan Tuhan sebagai peringatan atas kegiatanpenciptaan.”16

Barangsiapa yang memeliharanya sebagaisuatu peringatan atas Penciptaan akan me-lakukan demikian sebagai suatu pengakuanrasa syukur “Bahwa Tuhan adalah Penciptamereka dan Penguasanya yang sungguh;bahwa mereka adalah karya tangan-Nya danmenjadi warga kekuasaan-Nya. Dengan de-mikian lembaga itu sepenuhnya merupakanperingatan, yang diberikan kepada seluruhumat manusia. Di dalamnya tidak ada yangmerupakan bayangan, atau tentang pene-rapannya yang terbatas kepada umat yangmana pun.”17 Selama kita menyembah Allahkarena Ia Khalik kita, selama itulah Sabatberfungsi sebagai tanda dan peringatan pen-ciptaan.

2. Lambang penebusan. Waktu Allahmelepaskan bangsa Israel dari perhambaandi Mesir, hari Sabat itu telah menjadi hariperingatan Penciptaan, yang menjadi sebuahperingatan kelepasan juga (Ul. 5:15). “Tuhanbermaksud supaya hari istirahat, hari Sabatitu, yang terdapat dalam siklus minggu, jikadipelihara dengan layak, akan senantiasa me-lepaskan manusia dari perhambaan Mesirtidak terbatas pada lingkup negeri atau kurunwaktu tetapi yang mencakup setiap negeri

dan lingkup dan zaman. Manusia sekarang iniperlu kelepasan dari perhambaan akibat ke-tamakan, dan keuntungan dan kuasa, dari ke-tidakpedulian sosial, dan juga dari dosa dansifat mementingkan diri sendiri.”18

Apabila kita memandang salib maka kitaakan melihat bahwa Sabat itu tetap merupa-kan hari beristirahat, sebagai lambang khususdari penebusan. “Itulah merupakan peringatanatas keluarnya dari perhambaan dosa di ba-wah kepemimpinan Imanuel. Beban yangpaling besar yang kita tanggung adalah rasabersalah karena kita tidak menurut. Sabatyang menjadi hari perhentian itu, denganmengingat kembali kepada Kristus yang ber-istirahat di dalam kubur, istirahat karena ke-menangan atas dosa, memberikan kepadaorang Kristen bukti nyata untuk menerimadan merasakan keampunan dari Kristus, da-mai dan sejahtera.”19

3. Tanda penyucian. Sabat merupakantanda kuasa Tuhan yang membentuk, sebuahtanda kesucian atau penyucian.

Tuhan menyatakan, “Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebabitulah peringatan antara Aku dan kamu, turuntemurun, sehingga kamu mengetahui bahwaAkulah Tuhan, yang menguduskan kamu”(Kel. 31:13; bandingkan Yeh. 20:20). Olehkarena itu, Sabat juga merupakan satu tandaAllah selaku Penyuci. Sebagai umat yangdisucikan oleh darah Kristus (Ibr. 13:12), Sa-bat juga merupakan sebagai tanda penerimaanumat percaya atas darah-Nya demi keampun-an dosa.

Sebagaimana halnya Tuhan memisahkanhari Sabat itu sebagai hari untuk tujuan yangkudus, begitu pula Ia telah mengasingkanumat-Nya untuk tujuan yang suci—menjadisaksi yang khusus bagi-Nya. Bersatunya me-reka pada hari itu membawa kepada keku-dusan; mereka belajar bergantung bukan ke-

Page 286: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

294 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

pada sumber-sumber yang ada pada merekasendiri melainkan bergantung kepada Tuhanyang menguduskan mereka.

“Kuasa yang menciptakan segala sesuatuadalah kuasa yang menyegarkan kembalijiwa dalam citra-Nya. Bagi barangsiapa yangmemelihara hari Sabat, hari itu merupakantanda penyucian. Penyucian yang kudus ber-arti selaras dengan Dia, menjadi satu di dalamtabiat-Nya. Ini diterima melalui penurutanatas prinsip-prinsip yang menjadi gambarantabiat-Nya. Dan hari Sabat merupakan tandapenurutan. Orang yang benar-benar dengansepenuh hati menuruti hukum keempat akanmemelihara seluruh hukum itu. Ia disucikanmelalui penurutan.„20

4. Tanda kesetiaan. SebagaimanaAdam dan Hawa, kesetiaan mereka dicobaidengan pohon pengetahuan baik dan jahatyang ditempatkan di tengah-tengah tamanEden, begitu pula kesetiaan setiap orang ter-hadap Allah akan diuji dengan hukum hari Sa-bat yang ditempatkan di tengah-tengah Sepu-luh Hukum (Dekalog) itu.

Alkitab menunjukkan bahwa sebelum ke-datangan Kristus yang kedua kali, seluruh du-nia akan terbagi dalam dua kelompok: orang-orang yang setia “yang menuruti perintah Al-lah dan iman kepada Yesus,” serta orang-orang yang menyembah “binatang dan pa-tungnya itu” (Why. 14:12, 9). Pada saat itukebenaran Tuhan akan dimuliakan di hadap-an dunia dan akan menjadi jelas kepada se-mua orang bahwa menurut dan memeliharaSabat hari yang ketujuh sesuai dengan yangtertulis dalam Alkitab menyatakan bukti ke-setiaannya kepada Pencipta.

5. Waktu persekutuan. Allah menjadi-kan binatang sebagai teman manusia (Kej.1:24, 25). Untuk pendamping yang lebih tinggidan mengadakan persekutuan yang setara,

Tuhan menjadikan lelaki dan perempuan un-tuk saling berdampingan (Kej. 2:18-25).Akan tetapi pada hari Sabat, Allah memberi-kan sebuah pemberian yang menjadi perse-kutuan yang paling tinggi dan mulia—perse-kutuan dengan Dia. Makhluk manusia dijadi-kan bukan hanya untuk berteman dengan bi-natang, tidak juga dengan sesamanya saja.Mereka dijadikan untuk Tuhan.

Di dalam Sabat inilah kita dapat mera-sakan secara khusus pengalaman atas keha-diran Allah di antara kita. Tanpa Sabat, se-mua orang akan bekerja keras dan memban-ting tulang tanpa habis-habisnya. Hari-hariakan dihabiskan untuk hal-hal yang sekularsaja. Dengan hadirnya hari Sabat, maka dida-tangkannya pengharapan, kegembiraan, mak-na dan keberanian. Itulah saat untuk meng-adakan hubungan dengan Allah, melalui per-baktian, doa, nyanyian, belajar dan mere-nungkan Firman dan dengan membagi-bagi-kan Injil kepada orang lain. Sabat merupakankesempatan bagi kita untuk merasakan hadi-rat Allah.

6. Tanda dibenarkan oleh iman.Orang-orang Kristen mengakui bahwa me-lalui bimbingan hati nurani yang diterangi,orang-orang yang bukan Kristen yang de-ngan sungguh-sungguh mencari kebenaranakan dapat dituntun oleh Roh Kudus ke dalampemaham-an atas asas-asas umum hukumAllah (Rm. 2:14-16). Ini menjelaskan meng-apa kesembilan hukum selain dari hukumyang keempat ini, untuk suatu tingkat ter-tentu, dipraktikkan di luar yang bukan Kris-ten. Akan tetapi, bukan kasus yang demi-kianlah yang menyangkut dengan hukumyang keempat ini.

Banyak orang yang dapat memahamisebab perlunya beristirahat di dalam mingguitu, akan tetapi sering mereka sulit memahamimengapa pekerjaan, yang dilakukan dan di-

Page 287: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 295

anjurkan sepanjang hari-hari kerja dalamminggu itu, justru bila dilakukan pada hariSabat dianggap dosa. Alam tidak menyediakanlandasan apa pun untuk pemeliharaan hariyang ketujuh itu. Planet-planet beredar padaorbit yang tetap, tumbuh-tumbuhan bertumbuh,hujan dan sinar matahari silih berganti, danbinatang-binatang pun memperlakukan hariitu sama. Kalau begitu, mengapa justru ma-nusia itu harus menyucikan hari Sabat, hariyang ketujuh itu? “Bagi orang Kristen terda-pat hanya satu alasan, dan tidak ada yang lain;akan tetapi alasan itu cukup memadai: Allahmengatakannya.”21

Hanya berdasarkan pernyataan khususAllah yang membuat orang mengerti sebab-musabab pemeliharaan hari ketujuh itu. Me-reka yang memelihara hari yang ketujuh, me-lakukannya hanya berdasarkan iman danberharap pada Kristus, yang dapat merasakannikmatnya pemeliharaan itu. Dengan memeli-hara hari Sabat, umat percaya menyatakankerelaan menerima kehendak Allah bagi hi-dup mereka bukannya bergantung kepadapertimbangan mereka sendiri.

Dalam memelihara hari ketujuh, umatpercaya tidak berarti mengusahakan diri me-reka supaya menjadi benar. Bukan itu. Mere-ka memelihara Sabat sebagai hasil hubunganmereka dengan Kristus sang Pencipta danPenebus.22 Pemeliharaan Sabat adalah hasilpembenaran-Nya dan penyucian, menandaibahwa mereka telah dilepaskan dari perham-baan dosa dan menerima kebenaran-Nyayang sempurna.

“Sebuah pohon apel tidaklah menjadi po-hon apel karena membuahkan apel. Pertama-tama pohon itu haruslah menjadi pohon apel.Dan secara alamiah kemudian buahnya, buahapel dihasilkan. Nah, demikianlah orang Kris-ten yang sejati tidak memelihara Sabat ataukesembilan hukum lainnya untuk merekadibenarkan. Melainkan ini merupakan buah-

buah yang alamiah dari kebenaran Kristusyang dibagikan kepadanya. Orang yang me-melihara hari Sabat dengan cara seperti inibukanlah seorang legalis, karena pemeliharaanlahiriah atas hari yang ketujuh itu menandakanpengalaman batiniah dari orang yang berimandalam pembenaran dan penyucian. Dengandemikian, pemelihara Sabat yang sejati tidakmengekang diri dari perbuatan-perbuatanyang terlarang pada hari Sabat itu untuk se-kadar diperkenankan Allah, melainkan kare-na ia mengasihi Allah dan ingin menjadikanhari Sabat itu sebagai persekutuan yang pa-ling erat dengan Dia.”23

Pemeliharaan Sabat menyatakan bahwakita telah berhenti bergantung kepada amalkita sendiri, bahwa kita menyadari bahwahanya Kristus sang Pencipta yang dapat me-nyelamatkan kita. Sesungguhnya, “roh pe-meliharaan Sabat yang sejati menyatakansuatu kasih yang tertinggi terhadap KristusYesus, Pencipta dan Juruselamat, yangmembuat kita menjadi orang-orang yangbaru. Itulah yang menjadikan pemeliharaanhari itu sebagai hari yang benar dengan carayang benar dan tanda pembenaran karenaiman.”24

7. Sebuah lambang beristirahat dalamKristus. Hari Sabat itu, sebuah peringatanatas pembebasan bangsa Israel dari Mesir,yang dilakukan Tuhan, menuju Kanaan dunia,yang membedakan yang ditebus pada ketikaitu dari bangsa-bangsa di sekelilingnya. Se-perti itulah Sabat sebagai tanda kelepasandari dosa kepada hari perhentian Allah, men-jadikan yang ditebus itu terpisah dari dunia ini.

Semua orang yang masuk ke tempat isti-rahat yang disediakan Tuhan , “ia sendiri telahberhenti dari segala pekerjaannya, sama se-perti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya”(Ibr. 4:10). “Perhentian ini merupakan per-hentian rohani, berhenti dari ‘segala peker-

Page 288: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

296 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

jaannya’, berhenti berbuat dosa. Ke dalamperhentian seperti inilah Tuhan memanggilumat-Nya, perhentian inilah yang dilambang-kan Sabat dan Kanaan.”25

Apabila Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya atas Penciptaan dan berhenti pada hariyang ketujuh, Ia menyediakan bagi Adam danHawa, pada Sabat itu, sebuah kesempatanuntuk beristirahat di dalam Dia. Walaupunmereka gagal, maksud semula Allah dalammemberikan hari perhentian itu bagi manusiatetap tidak berubah. Setelah kejatuhan manu-sia ke dalam dosa, hari Sabat tetap me-rupakan sebuah peringatan atas perhentianitu. “Pemeliharaan Sabat hari ketujuh itubukan saja menunjukkan beriman kepadaAllah selaku Pencipta segala sesuatu, tetapijuga beriman kepada kuasa-Nya yang mem-bentuk hidup dan kualitas lelaki dan perem-puan agar mereka layak masuk ke dalam‘perhentian’ yang abadi yang sejak semuladimaksudkan-Nya bagi penghuni dunia ini.”26

Allah menjanjikan perhentian rohani inikepada bangsa Israel jasmani. Sekali pun me-reka gagal memasukinya, undangan TuhanAllah masih tetap berlaku:”Jadi masih ter-sedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagiumat Allah” (Ibr. 4:9). Semua orang yangingin masuk ke dalam hari perhentian itu“harus pertama-tama masuk, oleh iman, kedalam ‘perhentian’ rohani-Nya, tempat per-hentian jiwa dari dosa dan dari upaya-upa-yanya sendiri untuk mencari keselamatan.”27

Undangan Perjanjian Baru bagi orangKristen bukanlah untuk menunggu agarmengalami perhentian anugerah dan iman,karena “pada hari ini” saat memasukinya(Ibr. 4:7; 3:13). Semua yang sudah masuk kedalam perhentian ini—anugerah yang menye-lamatkan dalam iman kepada Kristus Ye-sus—telah berhenti dengan upaya sendiri un-tuk memperoleh pembenaran karena perbuat-an mereka sendiri. Dengan cara inilah, me-

melihara Sabat hari yang ketujuh itu menjadisuatu lambang masuknya orang beriman ke-pada peristirahatan Injil.

USAHA-USAHA UNTUKMENGUBAH HARI PERBAKTIAN

Karena Sabat memegang peranan vitaldalam perbaktian kepada Allah sebagai Pen-cipta dan Penebus, maka tidaklah menghe-rankan apabila Setan melakukan segala upa-ya untuk memerangi dan menghancurkanlembaga yang kudus ini.

Di dalam Alkitab tidak terdapat hak untukmengubah hari perbaktian kepada Allah yangdijadikan di taman Eden dan yang dikukuhkankembali di Sinai. Orang-orang Kristen yanglain, mereka yang memelihara hari Minggu,mengakui akan hal ini. Kardinal Katolik Ja-mes Gibbons menulis sebagai berikut, “Andadapat membaca Alkitab mulai dari Kejadiansampai Wahyu, Anda tidak akan menemukansebuah ayat pun yang menyatakan pengu-dusan hari Minggu. Justru Alkitab menekankanpemeliharaan hari Sabtu sebagai hari yangdipelihara agama.”28

A.T. Lincoln, seorang Protestan, mengakuibahwa “tidaklah dapat dibuktikan bahwaPerjanjian Baru memberikan jaminan keya-kinan bahwa sejak Kebangkitan, Allah men-jadikan hari pertama itu dipelihara sebagaihari Sabat.29 Ia mengakui: “Menjadi pemeli-hara Sabat hari ketujuh satu-satunya arah tin-dakan yang konsisten bagi siapa pun yangmemegangnya, bahwa seluruh Sepuluh Hu-kum itu merupakan ikatan hukum moral.”30

Nah, jika tidak ada bukti yang terdapatdalam Alkitab bahwa Kristus atau murid-murid-Nya mengubah hari perbaktian darihari yang ketujuh itu, mengapa begitu banyakorang Kristen menerima hari Minggu sebagaigantinya?

Page 289: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 297

Timbulnya Pemeliharaan Hari Minggu.Perubahan dari Sabat kepada Minggu seba-gai hari berbakti muncul pelahan-lahan. Ti-dak ada bukti perbaktian Kristen pada hariMinggu dalam minggu itu sebelum abad ke-dua, akan tetapi bukti menunjukkan bahwapada pertengahan abad itu beberapa Kristensecara sukarela memelihara hari Minggu se-bagai hari perbaktian, bukan sebagai hariperhentian.31

Gereja Roma, yang sebagian besar ber-asal dari umat percaya yang bukan rumpunYahudi (Rm. 11:13), yang menuntun kepadakecenderungan pemeliharaan hari Minggu.Di Roma, yang menjadi ibukota kerajaan,rasa anti Yahudi sangat kuat, dan dari waktuke waktu semakin kuat saja. Reaksi terhadapsentimen kebangsaan ini, sehingga orang-orang Kristen yang diam di kota itu berusahamembedakan diri mereka dari orang Yahu-di. Mereka mulai meninggalkan beberapakebiasaan yang dilakukan orang Yahudi danmulai cenderung menjauh dari pemeliharaanhari Sabat sehingga menuju kepada pemeliha-raan hari Minggu secara eksklusif.32

Dari abad kedua sampai abad kelima, ma-nakala pengaruh hari Minggu mulai bangkit,orang-orang Kristen masih terus memeliha-ra Sabat hari ketujuh di mana-mana di hampirseluruh Kerajaan Roma. Sejarawan abadkelima, Socrates, menulis sebagai berikut:“Hampir semua gereja di seluruh dunia me-melihara Sabat yang kudus setiap minggu, na-mun orang Kristen yang di Aleksandria mau-pun di Roma, dengan alasan beberapa tradisikuno, berhenti melakukannya.”33

Pada abad keempat dan kelima banyakorang Kristen yang berbakti baik pada hariSabat maupun hari Minggu. Sozomen, se-orang sejarawan lain pada kurun waktu yangsama, menulis, “Penduduk Konstantinopel,dan hampir semua di mana-mana pun, ber-kumpul bersama-sama pada hari Sabat, dan

juga pada hari pertama dalam minggu itu,kebiasaan yang tidak pernah dipelihara diRoma atau di Aleksandria.”34 Catatan-catat-an ini menunjukkan peranan Roma yang me-nuntun kepada pelecehan pemeliharaan Sa-bat.

Mengapa orang yang berpaling dari hariketujuh itu justru memilih hari Minggu danbukan hari lain dalam minggu itu? Alasanpaling utama adalah bahwa Kristus bangkitpada hari Minggu; sehingga diakuilah bahwaIa telah membenarkan penyembahan padahari itu. “Akan tetapi, anehnya, tidak seo-rang pun penulis pada abad kedua danketiga yang mengutip satu ayat pun dariAlkitab yang membenarkan pemeliharaanMinggu sebagai ganti hari Sabat. Tidak jugaBarnabas, tidak juga Ignatius maupun Yus-tianus, tidak juga Irenaeus maupun Tertullian,tidak pun Clement dari Roma atau Clementdari Aleksandria, tidak juga dari Origen atauCiprianus atau Vitorinus, maupun penulis lainyang hidup dekat pada masa Yesus hidup me-ngetahui petunjuk yang demikian dari Yesusatau dari bagian mana pun dari Alkitab.35

Kepopuleran dan pengaruh penyembahanmatahari dari Roma kafir tidak diragukan lagimemegang peranan penting dalam pemeliha-raan hari Minggu, yang semakin bertumbuhpenerimaannya sebagai hari perbaktian. Pe-nyembahan matahari memegang perananpenting selama sejarah purbakala. Ini meru-pakan “sebuah komponen yang paling tua da-ri agama Romawi.” Karena pemujaan mata-hari Timur, “dari bagian awal abad kedua Ta-rikh Masehi, aliran Sol Invictus sangat do-minan di Roma dan di pelbagai bagian ke-rajaan itu.”36

Agama populer ini memberi dampak padajemaat yang mula-mula melalui orang-orangyang baru bertobat. “Orang-orang Kristenyang ditobatkan dari kafir tetap tertarik padapemujaan matahari. Ini diindikasikan bukan

Page 290: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

298 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

hanya oleh betapa seringnya penghakimanatas praktik semacam ini dari pihak (Gereja)Bapa-bapa tetapi juga oleh refleksi yangbegitu bermakna dari penyembahan Mataharidi dalam liturgi Kristen.”37

Pada abad keempat undang-undang hariMinggu mulai diperkenalkan. Undang-un-dang hari Minggu yang pertama dikeluarkandan kemudian menjadi undang-undang hariMinggu yang bersifat religius. Undang-un-dang sipil pertama mengenai hari Minggu di-dekritkan oleh kaisar Konstantin pada tang-gal 7 Maret 321 TM. Dengan melihat bahwahari Minggu itu sangat populer di kalanganpemuja matahari dan juga di kalangan Kris-ten, sehingga Konstantin berharap bahwadengan menjadikan hari Minggu itu sebagaihari libur, ia dapat memastikan dukungan darikedua konstituensi ini bagi pemerintahannya.38

Undang-undang hari Minggu Konstantinmembayangkan latar belakangnya selaku pe-nyembah matahari. Cobalah simak yang ber-ikut: “Pada Hari pemujaan Matahari (vene-rabili die Solis) hendaknya para hakim danpenduduk yang tinggal di kota-kota beristirahatdan tempat-tempat kerja ditutup. Di pedesa-an, penduduk yang berhubungan denganpertanian dapat dengan bebas dan didukungundang-undang meneruskan usaha mere-ka.”39

Beberapa dekade kemudian gereja punmengikuti teladan itu. Konsili Laodikea (364TM), yang tidak merupakan sebuah konsiliuniversal melainkan diselenggarakan olehKatolik Roma, untuk pertama kalinya menge-luarkan undang-undang pemeliharaan hariMinggu. Dalam Kanon 29 ketentuan gerejamenyatakan bahwa orang-orang Kristen ha-ruslah memuliakan hari Minggu dan “jikamungkin janganlah bekerja pada hari itu,”sementara itu mencela praktik pemeliharaanhari Sabat, dan mengatakan supaya orang-orang Kristen janganlah “berpangku tangan

pada hari Sabtu (kata Yunani sabbaton,“Sabat”), dan harus bekerja pada hari itu.”40

Pada tahun 538 TM, tahun tonggak awalmasa 1260 tahun nubuat (lihat bab 12), Kon-sili ketiga Katolik Roma Orleans menge-luarkan sebuah undang-undang yang lebihkeras dari yang dikeluarkan Konstantin. Ka-non 28 dari konsili itu mengatakan bahwapada hari Minggu “pekerjaan pertanian punharus disingkirkan agar dengan demikianorang-orang tidak terhalang datang ke ge-reja.”41

Perubahan telah Dinubuatkan. Alkitabmenyatakan bahwa pemeliharaan hari Ming-gu sebagai sebuah lembaga Kristen bermuladari “rahasia kedurhakaan” (2 Tes. 2:7) yangtelah mulai bekerja pada zaman Rasul Paulus(baca bab 12). Melalui nubuatan Daniel 7Allah menyatakan lebih dahulu mengenaiperubahan hari perbaktian.

Khayal Daniel menggambarkan sebuahserangan terhadap umat Tuhan dan hukum-Nya. Kuasa yang menyerang itu diwakili olehtanduk kecil (dan oleh binatang dalam Why.13:1-10), memberitakan tentang kemurtadanbesar di dalam jemaat Kristen (baca bab 12).Timbul dari binatang keempat dan menjadikuasa besar yang menganiaya setelah keja-tuhan Roma (baca bab 18), tanduk kecil ber-usaha “untuk mengubah waktu dan hukum”(Dan. 7:25). Kuasa kemurtadan ini sangatberhasil menipu hampir seluruh dunia, akantetapi pada akhir zaman penghakiman akanmengambil kepastian atas yang menentangnya(Dan. 7:11, 22, 26). Pada masa kesukaranakhir itu Tuhan akan turut campur tangan de-mi kepentingan umat-Nya dan akan melepas-kan mereka (Dan. 12:1-3).

Nubuatan ini hanya pas bagi sebuah kuasayang terdapat dalam ke-Kristenan. Yakni,sebuah organisasi agama yang menyatakanmemiliki hak istimewa untuk mengubah hu-

Page 291: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 299

kum Ilahi. Menurut catatan sejarah, simaklahapa yang pernah dinyatakan Katolik Roma:

Sekitar tahun 1400 TM Petrus de Ancha-rano menegaskan bahwa “paus dapat meng-ubah hukum Ilahi, karena kuasanya bukanberasal dari manusia melainkan dari Allah,dan ia bertindak atas nama Tuhan di atasdunia ini, dengan kuasa penuh yang mengikatdan melepaskan domba-dombanya.„42

Dampak penegasan yang mencengangkanini telah diperlihatkan selama masa Reformasi.Luther menyatakan bahwa Kitab Suci saja-lah dan bukan tradisi gereja yang menjadi pe-nuntun hidupnya. Slogan yang digunakannyaialah sola scriptura —“Alkitab dan hanyaAlkitab saja.” John Eck, salah seorang pem-bela ajaran Katolik Roma yang terkemukamenyerang Luther dalam masalah ini denganmenyatakan bahwa otoritas jemaat atau ge-reja di atas Alkitab. Ia menantang Luther me-ngenai pemeliharaan hari Minggu ganti hariSabat. Eck berkata, “Kitab Suci mengajarkan:‘Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enamhari lamanya engkau akan bekerja dan mela-kukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketu-juh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu, dst.Namun demikian, gereja telah mengubah Sa-bat menjadi Minggu berdasarkan otoritas itu,yang kau (Luther) tidak mempunyai hak atasKitab Suci.”43

Pada Konsili Trent (1545-1563), yang di-pimpin oleh paus untuk menghadapi Protes-tanisme, Gaspare de Fosso, uskup agungReggio, mengemukakan isu itu kembali. “O-toritas gereja,” katanya, “kemudian, dilukiskandengan sangat jelas oleh Kitab Suci; semen-tara di satu pihak dia (gereja) memuji, me-nyatakannya sebagai yang Ilahi (dan) me-nyampaikan kepada kita untuk dibaca,... dipihak lain, ajaran-ajaran yang sah atau legal didalam Kitab Suci yang diajarkan Tuhan telahberakhir dengan kebajikan otoritas yang sa-ma (gereja). Sabat, hari yang sangat dimu-

liakan di dalam hukum, telah diganti denganhari Tuhan.... Ini dan masalah-masalah lain-nya tidak berakhir oleh kebajikan ajaran Kris-tus (karena Ia mengatakan bahwa ia telahdatang untuk menggenapi hukum, bukan un-tuk membinasakannya), tetapi hukum-hukumitu telah diubah atas otoritas gereja.”44

Bukankah gereja masih tetap memper-tahankan keadaan ini? Buku The Convert’sCatechism of Catholic Doctrine edisi 1977memuat serangkaian tanya jawab yang ber-ikut ini:

“T. Yang manakah hari Sabat itu?”“J. Hari Sabtu adalah hari Sabat.”“T. Kalau begitu, mengapa kita me-

melihara hari Minggu, bukan hari Sabtu?“Kita memelihara hari Minggu ganti hari

Sabtu karena gereja Katolik memindahkankekhidmatannya dari Sabtu kepada Ming-gu.”45

Di dalam bukunya yang paling laris, TheFaith of Millions (1974), sarjana KatolikRoma John A.O’Brien, menyampaikan ke-simpulan sebagai berikut: “Karena Sabtu, bu-kannya Minggu, hari yang istimewa di dalamAlkitab, bukankah aneh bahwa orang-orangyang bukan Katolik yang mengaku beragamalangsung dari ajaran Alkitab dan tidak dari ge-reja, memelihara hari Minggu dan bukannyahari Sabtu? Begitulah, mereka ini tidak kon-sisten.” Kebiasaan memelihara hari Minggu,katanya, “berdasarkan otoritas Gereja Kato-lik dan bukan atas ayat-ayat Alkitab. Pemeli-haraan itu tetap menjadi satu peringatan Ge-reja Induk dan dari sanalah aliran-aliran yangbukan Katolik beranjak—seperti seoranganak tanggung yang lari dari rumahnya tetapimasih tetap mengantongi gambar ibunya atauikat rambutnya.”46

Pernyataan atas pemilikan hak istimewaini menggenapi nubuatan dan menjadi pertan-da dari kuasa tanduk kecil itu.

Page 292: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

300 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Pemulihan hari Sabat. Di dalam kitab Ye-saya 56 dan 58 Allah memanggil bangsa Is-rael supaya mengadakan pembaharuan Sa-bat. Dengan menyatakan kemuliaan atasberhimpunnya kelak orang-orang yang bukanYahudi ke dalam lingkungan-Nya (Yes.56:8), Ia menghubungkan suksesnya misi ke-selamatan dengan pemeliharaan serta pe-ngudusan Sabat (Yes. 56:1, 2, 6, 7).

Dengan saksama Ia mengikhtisarkan pe-kerjaan khusus bagi umat-Nya. Walaupunmisi mereka bersifat meliputi seluruh dunia,petunjuk itu diberikan secara khusus kepadasatu golongan orang yang mengaku orang-orang percaya akan tetapi dalam kenyataanmenyimpang dari ajaran-ajaran-Nya (Yes.58:1, 2). Ia menyatakan tugas mereka kepadaorang yang mengaku selaku orang-orangpercaya dalam istilah seperti berikut ini:“Engkau akan membangun reruntuhan yangsudah berabad-abad, dan akan memperbaikidasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.Engkau akan disebutkan ‘yang memperbaikitembok yang tembus,”yang membetulkanjalan supaya tempat dapat dihuni.’ Apabilaengkau tidak menginjak-injak hukum Sabatdan tidak melakukan urusanmu pada harikudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hariSabat ‘hari kenikmatan,’ dan hari kudus Tu-han ‘hari yang mulia’; apabila engkau meng-hormatinya dengan tidak menjalankan segalaacaramu dan dengan tidak mengurus urusan-mu atau berkata omong kosong, maka eng-kau akan bersenang-senang karena Tuhan”(Yes. 58:12-14).

Misi Israel rohani sejajar dengan misibangsa Israel masa dulu. Hukum Tuhan di-langgar saat kuasa tanduk kecil itu mengubahhari Sabat. Sebagaimana Sabat yang diinjak-injak itu harus dipulihkan kembali di tengah-tengah bangsa Israel, demikian pula yang ter-jadi pada masa modern, lembaga Ilahi yakni

Sabat itu harus dipulihkan dan pelanggaranatas tembok hukum Allah harus diperbaiki.47

Adalah proklamasi pekabaran dari Wahyu14:6-12 dalam hubungannya dengan Injil ke-kal itu yang menyudahkan pekerjaan pemu-lihan dan pemuliaan hukum itu. Dan prokla-masi pekabaran inilah menjadi misi sidangAllah pada masa Kedatangan Kristus yangkedua kali (baca bab 12). Pekabaran ini akanmembangunkan dunia, mengundang setiaporang supaya siap menghadapi hari penghu-kuman.

Kata undangan untuk menyembah sangPencipta, “Sembahlah Dia yang telah men-jadikan langit dan bumi dan laut dan semuamata air” (Why. 14:7), adalah petunjuk lang-sung terhadap hukum keempat dari hukumAllah yang kekal. Amaran terakhir ini mene-guhkan rasa keprihatinan khusus dari Tuhanterhadap hari Sabat-Nya yang telah dilupa-kan secara luas, dipulihkan sebelum Keda-tangan Kristus yang kedua kali.

Pemberitaan kabar ini akan mempercepatkonflik yang akan melibatkan seluruh dunia.Isu sentral adalah penurutan kepada hukumAllah dan pemeliharaan hari Sabat. Dalammenghadapi konflik ini setiap orang haruslahmemutuskan apakah akan menuruti hukum-hukum Allah ataukah mengikuti hukum-hu-kum manusia. Pekabaran ini akan mengha-silkan satu umat yang tetap memelihara hu-kum Allah dan beriman kepada Yesus. Ba-rangsiapa yang menolaknya akan menerimatanda binatang (Why. 14:9, 12; baca juga bab12).

Supaya pelaksanaan misi ini berhasil de-ngan baik demi kemuliaan hari Sabat-Nyayang telah dilalaikan itu serta membesarkanhukum Allah, umat Allah harus konsisten,memberikan contoh pemeliharaan Sabatyang penuh dengan kasih sayang.

Page 293: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 301

PEMELIHARAAN SABAT

Untuk “ingatlah dan kuduskanlah hari Sa-bat” (Kel. 20:8), kita harus memikir-mikirkanhari Sabat sepanjang minggu dan mengadakanpersiapan yang diperlukan untuk memeliha-ranya dengan Cara yang berkenan kepadaAllah. Kita haruslah berhati-hati agar jangansampai menghambur-hamburkan tenaga kitasepanjang minggu sehingga kita tidak dapatmelibatkan diri dalam pelayanan hari Sabat.

Karena Sabat merupakan hari khususberhubungan dengan Allah dan di dalamnyakita diundang supaya merayakannya denganpenuh kegembiraan atas perbuatan-Nya da-lam penciptaan dan penebusan, maka pen-tinglah bagi kita menghindari apapun yangcenderung menghilangkan suasana kesucianitu. Dengan jelas Alkitab mengatakan supayakita berhenti dari segala pekerjaan sekularpada hari Sabat (Kel. 20:10), menghindarisegala pekerjaan yang bersifat mencari naf-kah dan segala transaksi bisnis (Neh. 13:15-22). Kita harus menghormati Tuhan Allah,dengan “tidak menjalankan segala acaramudan tidak mengurus urusanmu atau berkataomong kosong” (Yes. 58:13). Kalau

, hari ini

kita isi dengan hal-hal yang menyenang-nye-nangkan diri kita sendiri, melibatkan diri da-lam pelbagai keperluan yang bersifat sekular,dengan omong kosong, atau percakapan me-ngenai olah raga maka hal-hal itu akan men-jauhkan kita dari perhubungan dengan AllahPencipta dan melanggar kekudusan hari Sa-bat.48 Perhatian kita yang sungguh-sungguhmengenai hari Sabat haruslah juga melibatkansemua orang yang berada dibawah naungankita—anak-anak kita, orang yang bekerja ba-gi kita, bahkan tetamu dan binatang peliha-raan kita juga (Kel. 20:10), supaya dengandemikian mereka dapat menikmati berkathari Sabat.

Hari Sabat dimulai pada saat matahari

terbenam pada hari Jumat petang dan ber-akhir pada matahari terbenam hari Sabtupetang baca Kej. 1:5; bandingkan Mrk.1:32).49 Alkitab menyebut hari sebelum hariSabat (Jumat)—adalah hari persediaan—(Mrk. 15:42)—satu hari persiapan untuk hariSabat sehingga tidak ada sesuatu yang me-nodai kekudusannya. Pada hari ini orang-orang yang bertugas di tengah-tengah ke-luarga untuk menyediakan makanan untukhari Sabat sudah harus menyediakan makan-an pada waktu itu sehingga selama jam-jamhari yang kudus itu mereka dapat berhentidari segala pekerjaan mereka (baca Kel.16:23; Bil. 11:8).

Apabila jam-jam Sabat itu mendekat, se-baiknya anggota keluarga atau kelompokumat percaya berkumpul bersama-sama se-belum matahari terbenam pada hari Jumat,dengan menyanyi, berdoa dan membaca fir-man Allah, supaya dengan demikian mengun-dang Roh Kristus datang sebagai tamu yangdihormati. Begitu pula hendaknya merekalakukan pada penutupan Sabat, mengadakankebaktian bersama pada hari Sabat, Sabtupetang, seraya memohon kepada Allah agarhadir dan menuntun sepanjang minggu ber-ikutnya.

Allah memanggil umat-Nya supaya men-jadikan hari Sabat itu sebagai hari kesukaan(Yes. 58:13). Bagaimana mereka dapat ber-buat seperti ini? Hanyalah jika mereka meng-ikuti teladan Kristus, Tuhan hari Sabat, me-reka dapat berharap mengalami kegembiraanyang sejati, dan kepuasan yang disediakanTuhan pada hari ini.

Kristus secara teratur mengikuti kebaktianpada hari Sabat, mengambil bagian dalampelbagai pelayanan, dan memberikan petun-juk agama (Mrk. 1:21;3:1-4; Luk. 4:16-27;13:10). Bahkan Ia melakukan hal yang lebihdaripada sekadar berbakti. Ia turut dalampersekutuan dengan yang lain (Mrk. 1:29-31;

Page 294: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

302 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Luk.14:1), menggunakan waktu-Nya di alamterbuka (Mrk. 2:23), dan keluar untuk mela-kukan perbuatan yang kudus dan penuh de-ngan kemurahan. Apa yang dilakukan-Nya,menyembuhkan yang sakit maupun yangmenderita sengsara (Mrk. 1:21-31; 3:1-5;Luk. 13:10-17; 14:2-4;Yoh. 5:1-15; 9:1-14).

Apabila Ia dikritik karena melakukan pe-kerjaan yang meringankan penderitaan orangbanyak, Yesus menjawab, “Boleh berbuatbaik pada hari Sabat” (Mat. 12:12). Kegiatanyang dilakukan-Nya, yakni dengan menyem-buhkan yang sakit, bukanlah melanggar ataumemusnahkan hukum itu. Bahkan dengandemikian dihentikannya peraturan yangmembebani yang telah mengacaukan maknapemeliharaan Sabat—padahal Allah menga-turnya sebagai alat

penyegaran dan kesukaan

rohani.50 Allah menginginkan Sabat itu seba-gai kekayaan batiniah manusia. Kegiatanyang meninggikan hubungan dengan Allah

adalah layak; barangsiapa yang menyimpangdari tujuan itu dengan membuat hari Sabatmen-jadi suatu hari liburan adalah tidak layak.

Tuhan hari Sabat itu mengundang semuaorang supaya mengikuti teladan yang diberi-kan-Nya. Barangsiapa yang menerima pang-gilan-Nya akan merasakan Sabat itu sebagaisuatu hari kesukaan dan pesta rohani—sehingga dapat merasakan lebih dahulu sua-sana surga. Mereka menemukan bahwa “ha-ri Sabat itu direncanakan Allah untuk men-cegah kekecewaan rohani. Dari minggu keminggu hari yang ketujuh itu memberikanpenghiburan kepada hati nurani kita, mem-berikan jaminan kepada kita bahwa walaupuntabiat kita belum sempurna kita dapat berdirisecara utuh di dalam Kristus. Tindakan-Nyadi bukit Golgota dianggap menjadi pendamaianbagi kita. Kita memasuki tempat perhentian-Nya.”51

Referensi

1. John N. Andrews, History of the Sabbath, edisi kedua, (Battle Creek, MI: Seventh-day Advetist Publishing Assn.,1873), edisi ketiga, hlm. 575.

2. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 1, hlm. 220.3. Ibid.4. J.L Shuler, God’s Everlasting Sign (Nashville: Southern Pub. Assn., 1972), hlm. 114-116; M.L Andreason, The

Sabbath (Washington, D.C.: Review and Herald, 1942), hlm. 248; Wallenkampf, “The Baptism, Seal, andFullness of the Holy Spirit” (naskah yang tidak diterbitkan), hlm. 48; White, Patriarchs and Prophets, hlm. 307;White, Great Controversy, hlm. 613, 640.

5. White, Patriarchs and Prophets; hlm. 307.6. Wallenkampf, “Baptism, Seal, and the Fullness of the Holy Spirit,” hlm. 48.7. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 1, hlm. 605.8. “Sabbath,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1239.9. “Sabbath, Annual,” Ibid., hlm. 1265.10. Jonathan Edwards, The Works of President Edwards (New York: Leavitt & Allen, 1825 repr. dari edisi Wor-

cester), jilid 4, hlm. 622. Kaum Puritan menganggap Minggu sebagai Sabat Kristen.11. Sungguh menarik, adalah pada “hari yang ditinggikan” itu Yesus beristirahat di kubur—karena Sabat itu adalah hari

ketujuh dalam minggu itu dan sekaligus merupakan Sabat pertama dari Minggu Roti Tidak Beragi. Betapamerupakan puncak penebusan! “Adalah baik” sebagaimana dikatakan dalam Penciptaan, berbaur dengan “sudahselesai” dari penebusan sebagai Pencipta dan Penyudah sekali lagi berhenti dalam penyelesaian.

12. Samuel Bacchiocchi, Rest for Modern Man (Nashville: Southern Pub. Assn., 1976), hlm. 8, 9.13. “Sabbath,” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1244. Baca juga SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm.

205, 206; bnd White, “The Australia Camp Meeting,” Review and Herald, 7 Jan. 1896, hlm. 2.14. Lihat SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm. 735, 736. Bnd. White, Acts of the Apostles (Mountain

View, CA: Pacific Press, 1911), hlm. 581.15. “Sabbath,” SDA Encyclopedia, hlm. 1237.16. A.H. Strong, Systematic Theology, hlm. 408.17. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 48.18. Bacchiocchi, Rest for Modern Man, hlm. 15.

Page 295: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Hari Sabat 303

19. Ibid., hlm. 19.20. White, Testimonies, jilid 6, hlm. 350.21. Andreasen, Sabbath, hlm. 25.22. Legalisme dapat juga didefinisikan sebagai “upaya-upaya untuk memperoleh keselamatan dengan usaha individu.

Menyesuaikan tindakan dengan hukum serta peraturan-peraturan lainnya sebagai satu sarana pembenaran di ha-dapan Allah. Ini salah karena “tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukanhukum Taurat’ (Rm. 3:20)” (Shuler, God’s Everlasting Sign, hlm. 90). Shuler melanjutkan, “Barangsiapa yangmenganggap pemeliharaan hari Sabat sebagai legalisme perlulah mempertimbangkan yang berikut ini: Jika seorangKristen yang dilahirkan kembali menjauhkan diri dari penyembahan ilah-ilah palsu dan berusaha menghormati apayang diajarkan dalam hukum pertama dan ketiga, apakah ia dengan demikian menentang keselamatan karena anu-gerah? Adakah kesucian, kejujuran, benar, sebagaimana dianjurkan oleh hukum ketujuh, kedelapan dan sembilanbertentangan dengan anugerah yang diberikan secara cuma-cuma itu? Jawaban atas kedua pertanyaan ini ialahTidak. Walaupun demikian, pemeliharaan atas hari ketujuh dengan pembaruan jiwa bukanlah legalisme, tidak jugabertentangan dengan keselamatan dengan anugerah. Sesungguhnya, hukum hari Sabat adalah satu-satunya ajarandi dalam hukum yang tetap berdiri sebagai satu tanda kelepasan dari dosa dan penyucian oleh anugerah saja” (ibid).

23. Ibid., hlm. 89.24. Ibid., hlm. 94.25. Andreasen, Sabbath, hlm. 105.26. SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm. 420.27. Ibid.28. James Gibson, The Faith of Our Fathers, ed. (Baltimore: John Murphy & Co., 1895), hlm. 111, 112, R.W. Dale,

seorang penganut Kongregasionalis, berkata, “Sungguh jelas, betapapun kakunya atau berbaktinya .kita pada hari

Minggu, kita tetap tidak memelihara Sabat.... Sabat didirikan atas perintah Ilahi secara khusus. Kita tidak dapatmembela perintah yang demikian dengan kewajiban memelihara hari Minggu” (R.W. Dale, The Ten Command-ments, edisi keempat (London: Hodder and Stoughton, 1884), hlm. 100.

29. Andrew T. Lincoln, “From Sabbath to Lord’s Day: A Biblical and Theological Perspective,” dalam From Sabbathto Lord’s Day: A Biblical, Historical, and Theological Investigation, ed. D.A.Carson (Grands Rapids: Zondervan,1982), hlm. 386.

30. Ibid., hlm. 392.31. Lihat Justin Martyr, First Apology, dalam Ante-Nicene Fathers (Grand Rapids: Wm. b. Eerdsmans,1979), jilid 9,

hlm. 186; Maxwell, God Cares (Mountain View, CA: Pacific Press, 1981), jilid 1, hlm. 130.32. Lihat, contoh, Bacchiocchi,’The Rise of Sunday Observance in Early Christianity,” dalam The Sabbath in

Scripture and History, ed. Kenneth, A. Strand (Washington, D.C.: Review and Herald, 1982), hlm. 137; Baccio-cchi, From Sabbath to Sunday (Rome: Pontifical Gregorian University Press, 1977), hlm. 223-232.

33. Socrates, Ecclesiastical History, buku S, bab 22, terjemahan dalam Nicene and Post-Nicene Fathers, seri kedua(Grand Rapids: Wm.B. Eerdmans, 1979), jilid 2, hlm. 132.

34. Sozomen, Ecclesiastical History, buku 7, bab 19, terj. dalam Nicene and Post-Nicene Fathers , seri kedua, jilid 2,hlm. 390.

35. Maxwell, God Cares, jilid 1, hlm. 131.36. Gaston H. Halsberghe, The Cult of Sol Invictus (Leiden: E.J. Brill, 1972), hlm. 26, 44. Lihat juga Bacciocchi, “Rise

of Sunday Observbance,” hlm. 139.37. Bacciocchi, “Rise of Sunday Observance,” hlm. 140. Lihat juga buku Bacchiocchi, From Sabbath to Sunday, hlm.

252, 253.38. Lihat Maxwell, God Cares, jilid 1, hlm. 129; H.G. Heggtveit, Illustreret Kirkehistorie (Christiana/Oslo/

Cammermeyers Boghandel, 1891-1895), hlm. 202, sebagaimana diterjemahkan dalam SDA Bible Students’ Sour-ce boll; edisi revisi, hlm. 1000.

39. Codex Justitianus; buku 3, judul 12, 3, terj. dalam Schaff, History of the Christian Church edisi kelima (New York:Charles Scribner, 1902), jilid 3, hlm, 380, catatan 1).

40. Konsili Laodikea, Kanon 29, dalam Charles J. Hefele, A History of the Councils of the Church From the OriginalDocuments, terj. dan editor Henry N. Oxenham (Edinburgh: T and T Clark, 1876), jilid 2, hlm. 316. Lihat jugaSDA Bible Students’ Source book, edisi revisi, hlm. 885.

41. Giovanni Domenico Mansi, ed., Sacronum Conciliorum jilid 9, col. 919, dikutip oleh Maxwell, God Cares I,hlm.129. Dikutip sebagian dalam Andrews, History of the Sabbath and First Day of the Week hlm. 374.

42. Lucius Ferraris “Papa,” artikel 2, Prompta Bibliotheca (Venetiis/Venice/:Caspa Storti, 1772), jilid 6. hlm. 29,sebagaimana diterjemahkan dalam SDA Bible Students’ Source Boot; edisi revisi, 680.

43. John Eck, Enchiridion of commonplaces Against Luther and Other Enemies of the Church, terjemahan Ford L.Battles, edisi ketiga (Grand Rapids: Baker, 1979), hlm. 13.

44. Gaspare (Ricciulli) de Fosco, Amanat dalam Sesi 17 dari Konsili Trent, 18 Jan 1562, dalam mansi, Sacrorum Con-ciliorum, jilid 33, col. 529, 530, menurut terjemahan dalam SDF Bible Students’ Source Book, edisi revisi,hlm.887.

Page 296: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

304 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

45. Peter Geiermann, The Convert’s Catechism of Catholic Doctrine (Rockford, IL: Tan Books and Publishers,1977), hlm. 50.

46. John A. O’Brien, The Faith of Millions, edisi revisi (Huntington, IN: Our Sunday Visitor Inc. 1974), hlm. 400,401.

47. Bnd. White, Great Controversy, hlm. 451-453.48. White, Selected Messages, buku 3, hlm. 258.49. Dalam Alkitab, sebagaimana dijelaskan dalam kisah Penciptaan, hari ditandai dari matahari terbenam sampai

matahari terbenam. Baca juga Im. 23:32.50. Apakah mandat teladan Kristus bahwa rumah sakit-rumah sakit Kristen dibuka terus selama tujuh hari tanpa mem-

beri istirahat kepada pengurusnya? Menyadari akan keperluan pegawai rumah sakit, White berkata sebagai ber-ikut, “Juruselamat telah menunjukkan kepada kita melalui teladan-Nya bahwa menyembuhkan derita orang adalahbaik dilakukan pada hari itu; akan tetapi para dokter dan perawat bukannya tidak perlu beristirahat dari peker-jaannya. Pengobatan biasa dan pembedahan yang dapat ditunda, seharusnya diberikan untuk hari berikutnya. Biar-lah para pasien mengetahui bahwa dokter pun perlu beristirahat dalam satu hari” (Medical Ministry/MountainView, CA: Pacific Press, 1963, hlm. 214. Pembayaran pengobatan pada hari ini hendaknya diasingkan sebagaibiaya untuk yang tidak mampu. White menulis, “Mungkin perlu juga mengabdi jam-jam hari Sabat itu untuk me-nyembuhkan manusia yang menderita. Akan tetapi pembayaran untuk pekerjaan yang demikian haruslah dima-sukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan, untuk digunakan membantu orang yang miskin, yang memerlukanpengobatan medis tetapi tidak mampu membayarnya” (Ibid., hlm. 216).

51. George E. Vandeman, When God Make Rest (Boise, ID: Pacific Press, 1887), hlm. 21.

Page 297: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kitalah penatalayan-penatalayan Allah, dipercayakan-Nya kepadakita waktu dan kesempatan, kesang-gupan dan harta-milik dan jugaberkat-berkat bumi serta segala sumbernya. Kita bertanggung jawabke-pada-Nya atas penggunaannya dengan baik. Kita mengakui Allahpemiliknya dengan pelayanan yang setia kepada-Nya dan kepadasesama, dan dengan mengembalikan persepuluhan dan persembahanuntuk memproklamasikan Injil-Nya serta membantu dan mengem-bangkan jemaat-Nya. Penatalayanan adalah suatu hak istimewayang diberikan Allah kepada kita untuk dipelihara dengan kasihsayang dan menang atas sifat mementingkan diri sendiri dan ataskeinginan terhadap milik orang lain. Penatalayan bergembira di da-lam berkat-berkat yang datang kepada orang lain sebagai hasil darikesetiaannya.—Fundamental Beliefs,––21.

Page 298: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

307

Hidup Kristen ialah berserah, tidak ada yang lebih dari itu—menyerahkan dirikita sendiri dan menerima Kristus. Jika kitamemperhatikan bagaimana Yesus menyerah-kan dan memberikan diri-Nya kita sudah se-layaknya berseru dengan nyaring, “Apakahyang dapat kulakukan bagi-Mu?”

Lalu, jika kita memikirkan bahwa kita te-lah melakukan penyerahan yang penuh, be-nar-benar menyerah, maka sesuatu terjadi,menunjukkan bahwa betapa dangkalnya pe-nyerahan kita itu. Apabila kita mendapati ba-gian-bagian baru dari kehidupan kita dipaling-kan kepada Allah, maka penyerahan kita punsemakin bertambah. Demikianlah, dengan le-mah lembut Ia menarik perhatian kita ke ba-gian yang lain lagi, diri yang sangat perlu dise-rahkan. Sehingga hidup menjadi rangkaianpenyerahan kembali yang Kristiani, dalamdan semakin dalam jauh di lubuk hati, gaya hi-dup kita, bagaimana kita bertindak dan be-reaksi.

Apabila kita memberikan semua yang adapada kita kepada Allah, yang menjadi pemiliksegalanya (1 Kor. 3:21-4:2), Ia menerimanya,

namun Ia menyerahkannya kembali kepadakita selaku tanggung jawab kita, dan membu-at kita sebagai penatalayan atau yang menja-lankan segala sesuatu yang kita “miliki.”Maka kecenderungan kita kepada hidup yangnyaman, hidup yang sekadar mementingkandiri sendiri dihancurkan dengan kesadaranbahwa Tuhan pernah tidak memiliki pakaian,terpenjara, dan seorang yang asing. Dan ke-sabaran-Nya yang tidak mengenal lelah “O-leh karena itu, pergilah, ajarlah segala bang-sa” membuat jemaat mempunyai kegiatan —membagi iman, mengajar, berkhotbah, mem-baptis—lebih berharga bagi kita. Karena Dia,kita berusaha menjadi penatalayan yang se-tia.

APAKAH PENATALAYANAN ITU?

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuh-mu adalah bait Roh Kudus... dan bahwakamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamutelah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuh-mu!” (1 Kor. 6:19, 20). Kita telah dibeli dan

BAB 21

PENATALAYANAN

Page 299: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

308 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

ditebus dengan harga yang sangat tinggi. Kitamilik Allah. Bahkan hal yang demikian meru-pakan tindakan meminta kembali, karenasebenarnya Ia yang menjadikan kita; kitamenjadi milik-Nya sejak semula karena “Pa-da mulanya Allah menciptakan...” (Kej. 1:1).Dengan jelas Alkitab menyatakan bahwa“Tuhanlah yang empunya bumi serta segalaisinya, dan dunia serta yang diam di dalam-nya” (Mzm. 24:1).

Pada saat Penciptaan, Tuhan membagimilik-Nya kepada manusia, dan Ia masih te-tap menjadi pemilik yang sejati akan dunia ini,berikut penghuninya, dan segala kekayaanyang terdapat di dalamnya (Mzm. 24:1). Dikayu salib Ia mengambil kembali milik-Nyayang telah diserahkan manusia kepada Setanpada waktu kejatuhan (1 Kor. 6:19-20). Se-karang Ia mengangkat umat-Nya untuk me-layani sebagai penatalayan-penatalayan hartamilik-Nya.

Seorang penatalayan adalah orang yang“dipercayakan dengan pengelolaan seisi ru-mah atau harta milik yang lain.” Penatalayananadalah “kedudukan, tugas-tugas atau pelayan-an seorang penatalayan.”1 Kepada orangKristen, penatalayanan berarti “tanggung ja-wab manusia kepada, dan penggunaan dari-padanya, segala sesuatu yang dipercayakanTuhan kepadanya—hidup, tubuh, waktu, ta-lenta dan kemampuan, benda-benda yang di-miliki, kesempatan yang dimiliki untuk mela-yani orang lain, dan pengetahuannya menge-nai kebenaran.”2 Orang-orang Kristen beker-ja selaku manajer atas milik Allah dan meng-anggap hidup sebagai suatu kesempatan Ilahi“untuk belajar menjadi penatalayan-penatala-yan yang setia, supaya dengan demikian la-yak untuk penatalayanan yang lebih tinggi,yakni hal-hal yang abadi bagi kehidupanmendatang.”3

Dalam dimensi yang lebih besar, kemu-dian penatalayanan itu “menyangkut hikmat

dan penggunaan hidup yang tidak memen-tingkan diri sendiri.”4

CARA-CARA UNTUK MENGAKUIKEPEMILIKAN ALLAH

Hidup itu dapat dibagi dalam empat bagiandasar, masing-masing adalah pemberian Al-lah. Ia memberikan kepada kita tubuh, ke-mampuan, waktu dan harta milik. Tambahanlagi, kita harus memperhatikan dunia sekeli-ling kita, yang telah diserahkan kepada kita.

Penatalayanan Tubuh. Umat Allah adalahpenatalayan-penatalayan atas diri sendiri.Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenaphati, dan dengan segenap jiwa, dengan sege-nap tenaga, dan dengan segenap pikiran kita(Luk. 10:27).

Adalah merupakan suatu hak istimewabagi orang Kristen untuk mengembangkanjasmani mereka, begitu juga dengan kuasa pi-kiran supaya mempunyai kemampuan yangterbaik dan kesempatan-kesempatan yangpaling baik. Dengan berbuat demikian mere-ka mendatangkan kehormatan kepada Allahdan dapat memberikan bukti berkat yang le-bih besar kepada sesama manusia. (Bacabab 22).

Penatalayanan Kemampuan. Setiap orangmemiliki talenta khusus. Ada orang yang ber-talenta di bidang musik, sedangkan yang lainmahir dalam soal perdagangan, sebagai tu-kang jahit atau montir mobil. Ada pula orangyang mudah sekali mendapat sahabat danberbaur dengan orang lain, sementara yanglain secara alamiah cenderung menyendiri.

Setiap talenta dapat digunakan untuk me-muliakan orang yang memilikinya atau Pem-beri yang sebenarnya. Seorang dapat denganrajin mengusahakan kesempurnaan talentanya

Page 300: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Penatalayanan 309

demi kemuliaan Tuhan, atau demi kemuliaandiri sendiri.

Kita harus berupaya mengusahakan pem-berian Roh Kudus yang memberikan masing-masing kita perintah untuk melipatgandakantalenta ini (Mat. 25). Penatalayan yang baikmenggunakan pemberian yang mereka per-oleh itu dengan murah hati agar mendatangkankeuntungan yang besar bagi tuannya.

Penatalayanan Waktu. Sebagai penatala-yan-penatalayan yang setia, kita memuliakanAllah dengan menggunakan waktu kita de-ngan bijaksana. “Apa pun juga yang kamuperbuat, perbuatlah dengan segenap hatimuseperti untuk Tuhan dan bukan untuk ma-nusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah ka-mu akan menerima bagian yang ditentukanbagimu sebagai upah. Kristus adalah tuandan kamu hamba-Nya” (Kol. 3:23, 24).

Alkitab meminta agar kita jangan menjadi“seperti orang yang bebal, tetapi sepertiorang arif, dan pergunakanlah waktu yangada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Ef.5:15,16). Seperti Yesus, kita haruslah mela-kukan pekerjaan yang dikerjakan Bapa (Luk.2:49). Waktu adalah pemberian Tuhan, setiapsaat sangat berharga. Pemberian ini diberi-kan untuk membentuk tabiat bagi kehidupanyang kekal. Penatalayan yang setia dalam so-al waktu yang disebutkan di sini ialah denganmenggunakan waktu itu untuk mengenal Al-lah, menolong sesama manusia serta memba-gi-bagikan Injil.

Apabila, ketika Penciptaan, Allah mem-berikan waktu kepada kita, Ia menyediakanSabat hari yang ketujuh itu sebagai waktuyang kudus untuk berhubungan dengan Dia.Akan tetapi ada waktu enam hari diberikankepada keluarga manusia untuk digunakanuntuk pekerjaan yang bermanfaat.

Penatalayanan atas Harta Milik. Allahmemberikan kepada leluhur kita tanggungjawab untuk menaklukkan bumi, memerintahkerajaan binatang, serta memelihara TamanEden (Kej. 1:28; 2:15). Semua ini menjadikepunyaan mereka bukan untuk dinikmatisaja, tetapi juga untuk dikelola.

Satu larangan yang diberikan kepada me-reka, yakni, mereka tidak boleh memakan bu-ah pohon pengetahuan yang baik dan yang ja-hat. Pohon ini tetap merupakan peringatanbahwa Tuhanlah sebenarnya pemilik dan pe-nguasa akhir atas dunia. Menghormati la-rangan ini, berarti pasangan yang pertama itumenunjukkan iman mereka di dalamnya danmenunjukkan kesetiaan mereka kepada-Nya.

Sesudah Kejatuhan, Allah tidak lagi mem-berikan ujian kepada manusia melalui pohonpengetahuan itu. Akan tetapi manusia masihtetap memerlukan pengingat yang terus-me-nerus bahwa Allah merupakan sumber sega-la yang baik dan sumber pemberian yangsempurna (Yak. 1:17) dan Ia yang menyedia-kan kuasa bagi kita untuk memperoleh keka-yaan (Ul. 8:18). Untuk mengingatkan kitabahwa Ia sumber segala berkat, Allah mendi-rikan sebuah sistem persepuluhan dan per-sembahan.

Sistem inilah yang menunjang keuanganpara imam yang melaksanakan tugas keima-matan di bait Allah. Gereja Masehi AdventHari Ketujuh mengambil model keimamatano-rang Lewi ini, metode yang terdapat didalam Alkitab untuk menunjang keuanganpenginjilan untuk menjangkau dunia. Allahtelah menetapkan bahwa penyebaran kabarbaik haruslah bergantung kepada upaya danpersembahan umat-Nya. Ia mengajak mere-ka supaya jangan mementingkan diri danhendaknya menjadi pekerja bersama Dia de-

Page 301: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

310 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

ngan memberikan persepuluhan dan per-sembahan kepada-Nya.

1. Persepuluhan. Sebagaimana sepertu-juh dari waktu kita (Sabat) menjadi milik Al-lah, maka begitu pula sepersepuluh dari sega-la harta benda yang kita peroleh adalah milik-Nya. Kitab Suci mengatakan kepada kitabahwa persepuluhan “dikuduskan bagi Tu-han,” melambangkan kepemilikan Tuhanatas segala sesuatu (Im. 27:30, 32). Perse-puluhan itu haruslah dikembalikan kepada-Nya sebagai milik-Nya.

Sistem persepuluhan sangat indah dalamkesederhanaannya. Keadilannya dinyatakandengan tuntutannya yang berimbang baik un-tuk orang kaya maupun untuk orang miskin.Kesepadanan itu terletak pada Allah selakupemilik yang memberikan kepada kita untukdigunakan, maka begitu pulalah kita harusmengembalikan sepersepuluh penghasilankita kepada-Nya.

Waktu Tuhan meminta persepuluhan(Mal. 3:10), Ia tidak meminta rasa syukuratau kedermawanan. Walaupun sebenarnyarasa syukur haruslah menjadi bagian pernya-taan kita kepada Tuhan, kita memberikanpersepuluhan karena Tuhan memerintahkan-nya. Persepuluhan itu milik Tuhan dan Ia me-minta supaya kita mengembalikannya kepada-Nya.

a. Contoh persepuluhan. Pemberianpersepuluhan telah dipraktikkan dalam KitabSuci. Abraham memberikan kepada Melkise-dek, imam Tuhan Yang Mahatinggi, “seper-sepuluh dari semuanya” (Kej. 14:20). De-ngan berbuat demikian, ia mengakui keima-matan Melkisedek berasal dari Tuhan, danmenunjukkan bahwa ia mengenal betul lem-baga yang kudus ini. Penyerahan persepuluhanini menunjukkan bahwa kebiasaan ini telahmelembaga pada zaman dahulu.

Yakub juga mengenal betul aturan per-sepuluhan ini. Sebagai seorang pelarian danburonan, ia berjanji kepada Tuhan, “Dari se-gala sesuatu yang Engkau berikan kepadakuakan selalu kupersembahkan sepersepuluhkepada-Mu” (Kej. 28:22). Dan sesudah Ke-luaran (Eksodus), ketika bangsa Israel telahditetapkan sebagai satu bangsa, Tuhan me-ngukuhkan kembali hukum persepuluhan se-bagai lembaga Ilahi, yang di dalamnya ter-gantung kemakmuran bangsa Israel (Im.27:30-32; Bil. 18:24, 26, 28; Ul. 12:6, 11, 17).

Jauh dari penghapusan lembaga ini, justruPerjanjian Baru mengakui keabsahannya.Yesus membenarkan persembahan persepu-luhan dan menghakimkan orang yang me-langgarnya (Mat. 23:23). Sementara hukumkeupacaraan mengatur persembahan korbanyang melambangkan korban pendamaianKristus berakhir pada saat kematian-Nya,hukum mengenai persepuluhan tidak berakhirdi situ.

Karena Abraham adalah bapa orang ber-iman, maka ialah yang menjadi contoh pem-bayaran persepuluhan kepada Melkisedek,Imam Allah yang Mahatinggi, begitu pulalahdengan orang yang beriman pada zaman Per-janjian Baru, memberi persepuluhan kepadaKristus, Imam Besar kita menurut peraturanMelkisedek. (Ibr. 5:9, 10; 7:1-22).5

b. Penggunaan persepuluhan. Persepu-luhan itu suci dan harus digunakan untuk tu-juan-tujuan yang suci saja. Tuhan menyuruh,“Demikian juga segala persembahan perse-puluhan dari tanah, baik dari hasil benih di ta-nah maupun dari buah pohon-pohonan, ada-lah milik Tuhan; itulah persembahan yang ku-dus bagi Tuhan.... Mengenai segala persem-bahan-persepuluhan dari lembu sapi ataukambing domba... harus menjadi persem-bahan kudus bagi Tuhan” (Im. 27:30-32).“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan

Page 302: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Penatalayanan 311

itu ke dalam rumah perbendaharaan,” kata-Nya, “supaya ada persediaan makanan di ru-mah-Ku” (Mal. 3:10).

Di kalangan bangsa Israel, persepuluhanitu digunakan hanya untuk orang-orang Lewiyang sama sekali tidak menerima bagian apa-apa dari suku-suku Israel, karena mereka ha-rus menggunakan seluruh waktu mereka me-rawat perbaktian bangsa Israel, melayani pe-kerjaan di kaabah, dan memberikan petunjukkepada orang banyak dalam hal yang berkait-an dengan hukum Tuhan (Bil. 18:21, 24).

Sesudah Penyaliban, saat peranan lang-sung keimamatan orang Lewi berakhir, per-sembahan persepuluhan masih tetap diguna-kan untuk membantu pelayanan gereja Tu-han. Paulus menggambarkan dasar utamaprinsip ini dengan menyejajarkan pelayananKeimamatan dengan pelayanan Injil yang ba-ru didirikan. Ia berkata, “Jadi, jika kami telahmenaburkan benih rohani bagi kamu, berle-bih-lebihankah, kalau kami menuai hasil du-niawi daripada kamu? Kalau orang lain mem-punyai hak untuk mengharapkan hal itu daripada kamu, bukankah kami mempunyai hakyang lebih besar?... Tidak tahukah kamu,bahwa mereka yang melayani dalam tempatkudus mendapat penghidupannya dari tempatkudus itu dan bahwa mereka yang melayanimezbah, mendapat bahagian mereka darimezbah itu? Demikian pula Tuhan telah me-netapkan, bahwa mereka yang memberitakanInjil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu” (1Kor. 9:11-14).

Oleh karena itu, anggota-anggota gereja,dengan sukarela membawa persepuluhanmereka ke dalam “rumah perbendaharaan,supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku” (Mal. 3:10)—dengan kata lain, supayacukup biaya di gereja Tuhan untuk mengada-kan pelayanan serta meneruskan tugas Injilke luar.6, 7

2. Persembahan. Orang-orang Kristenyang tahu berterima kasih tidak membatasibagian mereka membantu gereja hanya de-ngan persepuluhan saja. Mezbah persembah-an bangsa Israel, yang kemudian dikenal de-ngan Bait Allah, dibangun dari “pemberiansukarela”—persembahan yang diberikan de-ngan hati yang rela (Kel. 36:2-7; bandingkan1 Taw. 29:14). Persembahan-persembahankhusus menutupi biaya pembangunan tempatkebaktian ini (Kel. 30:12-16; 2 Raj. 12:4, 5; 2Taw. 24:4-13; Neh. 10:32, 33). Barangkalibangsa Israel yang paling banyak memberi,dari seperempat sampai sepertiga penghasilanmereka dibaktikan kepada agama dan mak-sud-maksud yang bersifat kedermawanan.Apakah dengan turut sertanya memberi da-lam jumlah besar dan berat itu membuat me-reka jatuh miskin? Justru sebaliknya, Allahberjanji untuk memberkati kesetiaan mereka(Mal. 3:10-12).8

Begitu pula sekarang ini, Allah memintasupaya kita memberi dengan murah hati se-bagaimana Ia telah memberikan kemakmurankepada kita. Pemberian dan persembahan di-perlukan untuk membangun, memelihara danmenjalankan jemaat, juga untuk mendirikanlembaga pengobatan sebagai tugas misionaris,menunjukkan makna praktis Injil itu.

Apakah kita harus memberi seperti bang-sa Israel memberi, ataukah pola dan cara me-reka memberi itu tidak lagi dapat digunakan?Di dalam Perjanjian Baru Kristus meletakkandasar-dasar penatalayanan yang sejati—bahwa pemberian kita kepada Tuhan harus-lah berimbang dengan terang dan hak-hak is-timewa yang kita nikmati. la berkata “Setiaporang yang kepadanya banyak diberi, dari-padanya akan banyak dituntut, dan kepadasiapa yang banyak dipercayakan, daripada-nya akan lebih banyak lagi dituntut” (Luk.12:48). Ketika Kristus mengutus para peng-

Page 303: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

312 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

ikut-Nya untuk melakukan sebuah misi, Iaberkata, “Kamu telah memperolehnya de-ngan cuma-cuma, karena itu berikanlah puladengan cuma-cuma” (Mat. 10:8). Prinsip iniberlaku juga atas berkat-berkat keuangan ki-ta.

Perjanjian Baru sama sekali tidak pernahmenghapuskan sistem ini. Jika kita memban-ding-bandingkan hak-hak istimewa kita danberkat-berkat yang kita peroleh denganorang-orang Israel, maka kita akan melihatbahwa di dalam Kristus bagian kita jauh lebihbesar. Akankah rasa syukur kita memperolehpernyataan hubungan melalui kedermawananyang lebih besar supaya dengan demikian Injilkeselamatan ini dapat diluaskan kepadaorang lain?9 Makin luas jangkauan Injil itudiumumkan, makin besar bantuan yang diper-lukan.

3. Prinsip yang masih tetap berlaku.Prinsip penatalayanan berlaku juga atas apayang tetap ada pada kita sama seperti apayang kita berikan. Sementara persepuluhanadalah ujian dasar penatalayanan kita atasharta milik kita yang bersifat sementara,10

penggunaannya tetap juga menjadi ujian bagikita.

Bagaimana kita menggunakan harta ben-da kita menunjukkan sejauh mana kita me-ngasihi Tuhan dan sesama kita. Uang mung-kin menjadi satu kuasa demi kebaikan: jikaada di tangan kita dapat kita gunakan untukmemberi makan orang-orang yang lapar,memberikan minuman bagi orang yang da-haga, dan memberikan pakaian bagi orangyang tidak berpakaian (Mat. 25:34-40). Darisudut Allah, uang sangat berharga apabila di-gunakan untuk keperluan hidup, untuk mem-berkati orang lain dan menunjang pekerjaan-Nya.

4. Tidak setia dalam soal persepu-

luhan dan persembahan. Secara umum,orang-orang tidak mengerti dan melalaikanprinsip Ilahi mengenai penatalayanan. Bahkandi kalangan orang Kristen sendiri hanya se-dikit yang mengetahui peranan mereka sela-ku penatalayan. Respons Tuhan terhadap ke-tidaksetiaan bangsa Israel memberikan pan-dangan yang jelas bagaimana Tuhan mem-perhatikan hal ini. Apabila mereka menggu-nakan persepuluhan dan persembahan untukkepentingan diri sendiri, Ia mengamarkanmereka bahwa hal itu sama dengan pencuri(Mal 3:8) dan menyifatkan kurangnya keber-untungan mereka karena mereka kurang se-tia dalam soal keuangan: “Kamu telah kenakutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, yakamu seluruh bangsa!” (Mal. 3:9).

Allah menunjukkan panjang sabar-Nya,kasih dan kemurahan dengan memberikanamaran-Nya disertai dengan pemberian anu-gerah: “Kembalilah kepada-Ku, maka Akuakan kembali kepadamu” (Mal. 3:7). Iamemberikan kepada mereka berkat yangberkelimpahan seraya menantang merekasupaya menguji kesetiaan-Nya. “Bawalahseluruh persembahan persepuluhan itu kedalam rumah perbendaharaan, supaya adapersediaan makanan di rumah-Ku dan ujilahAku, firman Tuhan semesta alam, apakahAku tidak membukakan bagimu tingkap-ting-kap langit dan mencurahkan berkat kepadamusampai berkelimpahan. Aku akan menghardikbagimu belalang pelahap, supaya jangan di-habisinya hasil tanahmu dan supaya janganpohon anggur di padang tidak berbuah bagi-mu, firman Tuhan semesta alam. Maka sega-la bangsa akan menyebut kamu berbahagia,sebab kamu ini akan menjadi negeri kesuka-an, firman Tuhan semesta alam” (Mal. 3:10-12).

Penatalayanan bumi. Ilmu pengetahuanmodern telah menjadikan bumi ini sebuah la-

Page 304: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Penatalayanan 313

boratorium yang besar untuk penelitian daneksperimen. Penelitian yang demikian telahmemberikan banyak keuntungan, akan tetapirevolusi industri juga telah mengakibatkanpencemaran udara, air dan tanah. Dalam be-berapa hal, teknologi telah memanipulasialam ketimbang mengelolanya dengan bijak-sana.

Kitalah penatalayan dunia ini, dan kita ha-rus melakukan segala upaya untuk memper-tahankan hidup pada segala tingkat denganmemelihara keseimbangan ekologi secarautuh. Pada waktu kedatangan-Nya yang ke-dua kali, Kristus akan “membinasakan ba-rangsiapa yang membinasakan bumi” (Why.11:18). Dari sudut ini penatalayan-penatala-yan Kristen bertanggung jawab bukan sajaatas milik mereka tetapi bertanggung jawabjuga atas dunia sekelilingnya.

KRISTUS SEBAGAI PENATALAYAN

Penatalayanan yang baik ialah penatala-yanan yang tidak mementingkan diri; memas-rahkan diri kepada Tuhan sepenuhnya serayamelayani manusia. Karena kasih-Nya kepa-da kita maka Kristus telah menanggung salibyang kejam itu, bahkan rasa pahit yang palingdalam karena penolakan milik-Nya sendiri,dan rasa ditinggalkan Allah yang tidak terdu-ga dalamnya. Dibandingkan dengan pembe-rian ini, bukan atas apa yang dipunyai-Nya—sekalipun Ia telah memiliki segala sesuatu—melainkan atas Diri-Nya sendiri. Itulah yangdimaksudkan dengan penatalayanan. Denganmerenung-renungkan karunia yang terbesarini kita tidak lagi dalam kedirian kita sendiri,melainkan menjadi semakin serupa denganDia. Itulah yang menggerakkan kita menjadiorang yang amat memperhatikan jemaat, me-melihara orang-orang yang berada dalamlingkup orang percaya dan juga yang tidaktermasuk ke dalam lingkup itu. Karena Kris-

tus mati bagi dunia, penatalayanan, dalamartinya yang lebih luas, adalah untuk dunia ini.

BERKAT-BERKATPENATALAYANAN

Allah telah menempatkan kita selaku pe-natalayan demi kepentingan diri kita sendiri,pertumbuhan kita bukan demi Dia.

Berkat Pribadi. Salah satu alasan Tuhanmeminta kita supaya terus mengabdikan se-luruh hidup kita kepada-Nya—waktu, kemam-puan, tubuh dan harta milik kita—untuk me-nguatkan pertumbuhan rohani kita sendiri,dan untuk mengembangkan tabiat. Jika kitasenantiasa sadar atas kepemilikan Tuhanatas segala sesuatu dan kasih yang tidak hen-ti-hentinya yang dicurahkan-Nya kepada ki-ta, maka kasih dan rasa syukur kita akan ter-pelihara.

Penatalayanan yang setia juga membantukita untuk memperoleh kemenangan atas ra-sa ingin terhadap milik orang lain dan sikapmementingkan diri sendiri. Rasa ingin memili-ki harta orang lain, salah satu musuh manusiayang terbesar, dihakimkan di dalam SepuluhHukum. Yesus juga memberikan amaranmengenai hal itu: “Berjaga-jagalah dan was-padalah terhadap segala ketamakan, sebabwalaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,hidupnya tidaklah tergantung dari pada keka-yaannya itu” (Luk. 12:15). Memberi secarateratur akan membantu mencabut rasa ta-mak dan sifat mementingkan diri sendiri darihidup kita.

Penatalayanan menuntun perkembangantabiat ekonomis dan efisien. Jika “telah me-nyalibkan daging dengan segala hawa nafsudan keinginannya” (Gal. 5:24),maka kita ti-dak akan menggunakan apa pun untuk me-muliakan diri sendiri. “Apabila prinsip-prinsippenatalayanan telah menguasai hidup, maka

Page 305: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

314 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

jiwa diterangi, maksud tujuan telah tetap, ke-senangan sosial bebas dari yang bersifat pa-mer, kehidupan bisnis berjalan di bawah pe-ngaruh peraturan emas, maka keinginannyahanyalah memenangkan jiwa. Kehidupanyang penuh berkat dari perbendaharaan Tu-han yang demikianlah tersedia dalam kehi-dupan yang beriman dan setiawan.”11

Sebuah kepuasan yang dalam dan meng-gembirakan muncul dari jaminan atas apa punyang ditanam demi keselamatan orang-o-rang, yang untuknya Kristus mati. Tuhanmenjelaskan, “Sesungguhnya segala sesuatuyang kamu lakukan untuk salah seorang darisaudara-Ku yang paling hina ini, kamu telahmelakukannya untuk Aku” (Mat. 25:40). “Ti-dak ada yang terlalu berharga bagi kita untukdiberikan kepada Yesus. Jika kita mengem-balikan kepada-Nya talenta, harta bendayang dipercayakan kepada pemeliharaan ki-ta, maka Ia akan memberi lebih banyak lagikepada kita. Setiap usaha yang kita lakukanbagi Kristus akan diberi ganjaran oleh-Nya,dan segala tugas yang kita lakukan di dalamnama-Nya akan mengerjakan kebahagiaanbagi kita sendiri.”

Berkat kepada Orang Lain. Penatalayanyang sejati ialah penatalayan yang memberkatisemua orang yang berhubungan dengan kita.Mereka mempraktikkan penatalayanan yangdisarankan Paulus, “Peringatkanlah agar me-reka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam ke-bajikan, suka memberi dan membagi dan de-ngan demikian mengumpulkan suatu hartasebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktuyang akan datang untuk mencapai hidup yangsebenarnya” (1 Tim. 6:18, 19).

Penatalayanan menyangkut pelayananterhadap orang lain dan kerelaan membagikanapa pun yang telah diberikan Tuhan kepada-nya dengan limpah sehingga mendatangkanberkat juga kepada orang lain. Ini berarti bah-

wa “kita tidak lagi beranggapan bahwa hidupbergantung atas berapa banyak uang yang ki-ta miliki, berapa banyak gelar yang kita san-dang, berapa banyak orang penting yang kitakenal, berapa banyak rumah dan tetanggatempat kita tinggal, dan jabatan serta penga-ruh yang kira-kira kita miliki.” Hidup yang se-jati ialah pengenalan akan Allah, mengem-bangkan kasih sayang dan sifat dermawanseperti yang ada pada-Nya, memberi apayang dapat kita berikan, sesuai dengan keber-untungan yang diberikan-Nya kepada kita.Hidup yang sejati ialah hidup yang samadengan roh yang dimiliki Kristus.

Berkat bagi Gereja. Penggunaan rencanapenatalayanan yang berdasarkan Alkitabmutlak bagi gereja. Anggota jemaat yang te-rus-menerus turut memberi—merupakan je-maat yang kuat, turut membagikan berkatyang telah dicurahkan Kristus atasnya, dansiap menyambut apa pun yang diperlukan da-lam pekerjaan Tuhan. Gereja akan memilikibiaya yang cukup untuk melaksanakan pela-yanan, untuk meluaskan kerajaan Tuhan disekitarnya, dan kemudian meluaskannya ketempat yang lebih jauh lagi. Dengan sukarelaakan digunakannya waktu, talenta dan sara-na apa pun yang ada bagi Tuhan di dalam rasasyukur dan kasih atas berkat-berkat yang te-lah diberikan-Nya.

Mengenai jaminan Kristus bahwa Ia akankembali apabila Injil kerajaan telah diumumkansebagai “kesaksian bagi semua bangsa”(Mat. 24:14), semua diundang menjadi pena-talayan-penatalayan dan pembantu-pemban-tu-Nya. Dengan demikian kesaksian jemaatakan menjadi kuasa yang mendatangkan ber-kat bagi dunia, dan penatalayan yang setiaakan merasa gembira apabila mereka melihatberkat-berkat Injil itu diteruskan kepadaorang-orang lain.

Page 306: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Penatalayanan 315

Referensi

1. Webster’s New Universal Unabridged Dictionary, edisi kedua, 1979, hlm. 1786.2. SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1425.3. Ibid.4. Paul G. Smith, Managing God’s Goods (Nashville: Southernn Pub. Assn. 1973), hlm. 21.5. Lihat C.G. Tuland, “Tithing in the New Testament,” Ministry, Oktober 1961, hlm. 12.6. Contoh dalam Keluaran 27:20 Allah memberikan petunjuk khusus bahwa minyak zaitun disediakan untuk lampu.

‘Persediaan minyak zaitun untuk tempat kebaktian supaya lampu itu berfungsi sebagaimana mestinya adalahmerupakan kewajiban yang terus-menerus—tetapi biaya sehari-hari bukanlah berasal dari persepuluhan. Baca jugatulisan White, Counsels on Stewardship (Washington, D.C.:Review and Herald, 1940), hlm. 102, 103. Ia menga-takan bahwa guru Alkitab yang mengajarkan pelajaran Alkitab di sekolah Gereja haruslah dibiayai daripersepuluhan (Ibid., hlm. 103), tetapi janganlah digunakan untuk maksud lain dari “tujuan sekolah,” pinjamansekolah atau membantu kolportir (White, Testimonies, jilid 9, hlm. 248, 249; White, Selected Message; buku 2,hlm. 209). tingkat pekerjaan ladang Tuhan yang seperti ini hendaknya dibantu dari persembahan.

7. T.H. Jemison membuat beberapa anjuran yang sangat praktis mengenai bagaimana menghitung persepuluhan. Iamenulis, “Persepuluhan dari gaji mudah dihitung. Umumnya tidak ada ‘biaya bisnis’—yakni biaya-biaya yang di-keluarkan untuk mendatangkan hasil itu—untuk dikurangi. Sepuluh persen dari gaji itu adalah persepuluhan. “Persepuluhan penghasilan usaha mempunyai beberapa variasi dibandingkan dengan persepuluhan dari gaji. Pen-jualan keseluruhan atau eceran akan dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usahanya sebe-lum penghitungan persepuluhan itu. Di dalamnya termasuk biaya menggaji pembantu, listrik, pemanasan,asuransi, sewa atau pajak yang harus dibayarkan dan hal-hal yang serupa itu. Pengurangan ini tentu saja tidaktermasuk dengan pengeluaran pribadi atau biaya untuk keluarga.“Petani mengurangi biaya yang dikeluarkannya—upah, pupuk, biaya perbaikan, bunga, pajak dan semacamnya.Bagaimana pun, petani harus menghitung juga penghasilan pertaniannya yang digunakan oleh keluarga, karena inimengurangi biaya hidup keluarga dan dianggap juga sebagai penghasilan.“Prosedur yang dapat dibandingkan dengan itu dapat diikuti oleh pengusaha pabrik, penanam modal atau orang-orang yang profesional lainnya. Perhitungan yang tepat yang diperlukan sekarang ini dalam segala usaha memu-dahkan penaksiran pertambahan persepuluhan, atau keuntungan dari, usaha. Ada sebagian usahawan yang mema-sukkan persepuluhan mereka ke dalam perhitungan sistem pembukuan yang reguler. “Kadang-kadang ada perem-puan yang mempunyai suami yang tidak membayar persepuluhan menemui kesulitan untuk mengetahui bagai-mana ia seharusnya membayar persepuluhan. Dalam kasus-kasus tertentu ia dapat membayar persepuluhannyaberdasarkan uang yang diterimanya untuk belanja rumah tangga. Sedangkan dalam contoh lain hal ini tidak di-perkenankan. Dalam kasus-kasus yang demikian kemungkinan ia dapat membayar persepuluhan berdasarkan uangekstra saja yang diperolehnya atau yang diterimanya sebagai pemberian. ‘Sebab jika kamu rela untuk memberi,maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkanapa yang tidak ada padamu. (2 Kor. 8:12): Christian Beliefs, hlm. 267.

8. Sebagian pelajar Alkitab percaya bahwa bangsa Israel memberikan paling sedikit dua kali persepuluhan (sebagiandari antara mereka beranggapan malahan tiga kali) selain pelbagai macam persembahan lainnya. Mengenai per-sepuluhan yang pertama Tuhan berkata, “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segalapersembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang di-lakukan mereka” (Bil. 18:21). Tetapi mengenai persepuluhan yang kedua Ia berkata, “Di hadapan Tuhan, Allah-mu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan per-sembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, atau pun dari anak-anak sulung lembusapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan Tuhan, Allahmu” (Ul. 14:23). Daritiga tahun, dua tahun digunakan bangsa Israel untuk membawa persepuluhan ini, atau dengan uang yang jumlahnyakira-kira sama, ke dalam bait suci. Di sana persepuluhan itu digunakan untuk merayakan pesta agama dan jugauntuk keperluan orang Lewi, orang-orang asing, anak yatim dan para janda. Setiap tahun ketiga orang-orang Israelmenggunakan persepuluhan yang kedua di rumah untuk menjamu orang Lewi dan yang miskin. Oleh karena itu,persepuluhan yang kedua digunakan untuk usaha kedermawanan dan kemurahan hati (Ul. 14:27-29; 26:12). BacaWhite, Patriarchs and Prophets, hlm. 530; “Tithe,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 1127.

9. Bnd White, Testimonies, jilid 3, hlm. 392.10. Kalau secara Alkitabiah pengertian memiliki bukanlah kepemilikan. Sikap kita terhadap persepuluhan menun-

jukkan apakah kita mengakui bahwa kita hanyalah pengelola ataukah kita berpura-pura menjadi pemilik.11. Froom, “Stewardship in Its Larger Aspects,” Ministry, hlm. 20.12. White, Testimonies, jilid 4, hlm. 19.13. P.G. Smith, hlm. 72.

Page 307: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kita dipanggil untuk menjadi umat yang saleh yang berpikir, me-rasa dan bertindak selaras dengan asas-asas surga. Karena Roh didalam kita menciptakan kembali tabiat Tuhan maka kita melibatkandiri hanyalah dalam perkara-perkara yang menghasilkan kesucianseperti Kristus, kesehatan dan kegembiraan dalam hidup kita. Ini ber-arti bahwa kesenangan dan kesukaan kita haruslah memenuhi ukuranselera Kristen dan keindahan Kristiani. Sementara mengakui adanyaperbedaan budaya, pakaian kita haruslah sederhana, sopan, bersih,sesuai dengan keindahan yang sejati bukannya dengan hiasanlahiriah melainkan dengan hiasan yang tidak akan hancur yaknidengan roh lemah lembut. Itu juga berarti karena tubuh kita adalahbait suci Roh Kudus, maka kita harus memeliharanya dengan arif danbijaksana. Dengan olah raga dan istirahat yang berimbang, kitaharus menerapkan cara makan yang paling sehat dan sama sekaliharus menjauhi makanan haram yang disebutkan dengan jelas dalamKitab Suci. Minuman yang mengandung alkohol, tembakau, dan pe-nyalahgunaan obat-obat bius dan narkotik yang merusak tubuh, ha-rus membebaskan kita dari semuanya itu. Sebaliknya, kita justru harusmelibatkan dalam apa pun yang membuat pikiran dan tubuh kita taatkepada Kristus, yang menginginkan kita sehat, gembira dan baik.—Fundamental Beliefs,—22.

Page 308: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

317

Tingkah laku Kristen—gaya hidup seorang pengikut Allah–timbul sebagai satu sam-butan karena rasa syukur kepada kesela-matan agung Allah melalui Kristus. Kepadasemua orang Kristen, Paulus mengimbau:“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurah-an Allah aku menasihatkan kamu, supaya ka-mu mempersembahkan tubuhmu sebagaiperaembahan yang hidup, yang kudus danyang berkenan kepada Allah: itu adalah iba-dahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadiserupa dengan dunia ini, tetapi berubahlaholeh pembaharuan budimu, sehingga kamudapat membedakan manakah kehendak Al-lah: apa yang baik, yang berkenan kepada Al-lah dan yang sempurna” (Rm. 12:1, 2). Olehkarena itu orang Kristen haruslah dengan su-karela menjaga dan mengembangkan mental,jasmani dan kemampuan rohani agar merekadapat menghormati Pencipta dan Penebusmereka.

Kristus berdoa, “Aku tidak meminta, su-paya Engkau mengambil mereka dari dunia,tetapi supaya Engkau melindungi mereka daripada yang jahat. Mereka bukan dari dunia,

sama seperti Aku bukan dari dunia” (Yoh.17:15, 16). Bagaimanakah seorang Kristendapat sekaligus berada di dunia ini dan dipi-sahkan dari padanya? Bagaimanakah gayahidup orang Kristen berbeda dari dunia ini?

Orang-orang Kristen harus memakai ga-ya hidup yang berbeda, bukan hanya sekadaruntuk berbeda melainkan karena Tuhan telahmenghimbau mereka hidup menurut prinsip.Gaya hidup yang diminta-Nya agar merekahidupkan membuat mereka mampu meraihpotensi penuh sebagai makhluk ciptaan-Nya,membuat mereka efisien dalam pelayanan-Nya. Menjadi orang yang berbeda merekapatut memajukan misi mereka: untuk melaya-ni dunia—menjadi garam dunia dan mene-ranginya. Apakah gunanya garam apabila su-dah menjadi tawar, atau terang jika tidakberbeda dari kegelapan?

Kristus itulah teladan kita. Ia menghayatihidup yang demikian di dunia ini sehinggaorang banyak menuduh-Nya manusia “pela-hap dan peminum” (Mat. 11:19), walaupun Iabukan seperti itu. Ia secara konsisten hidupsesuai dengan asas-asas yang ditetapkan Al-

BAB 22

TINGKAH LAKU ORANG KRISTEN

Page 309: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

318 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

lah sehingga tidak ada seorang pun yang da-pat membuktikan Ia bersalah (Yoh. 8:46).

TINGKAH LAKU DANKESELAMATAN

Untuk memastikan apakah tingkah lakuyang pantas, kita harus menghindari dua halyang ekstrem. Yang pertama penerimaanhukum-hukum dan penerapan asas-asasmenjadi sebuah sarana keselamatan. Paulusmenyimpulkan sudut ekstrem ini dengan ka-ta-kata, “Kamu lepas dari Kristus, jikalau ka-mu mengharapkan kebenaran oleh hukumTaurat; kamu hidup di luar kasih karunia”(Gal. 5:4).

Sudut ekstrem lainnya yang bertolak be-lakang dengan yang di atas ialah kepercayaanbahwa karena amal baik tidak menyelamatkanmaka hal itu tidaklah penting––jadi bagaimanapribadi seseorang tidaklah menjadi soal. Ke-pada ekstrem seperti ini Paulus berkata jugasebagai berikut: “Tetapi janganlah kamumempergunakan kemerdekaan itu sebagaikesempatan untuk kehidupan dalam dosa,melainkan layanilah seorang akan yang lainoleh kasih” (Gal. 5:13). Apabila setiap anggo-ta atau setiap orang mengikuti hati nuranisendiri, “maka tidak ada lagi tata tertib se-sama Kristen sebagaimana digariskan dalamMatius 18 dan Galatia 6:1, 2. Gereja tidak lagimenjadi tubuh Kristus, yang di dalamnya ter-dapat cinta kasih dan saling memperhatikan,melainkan menjadi sebuah himpunan individuyang tercerai-berai, masing-masing menurutkemauan sendiri tanpa merasa perlu ber-tanggung jawab atas sesama, sepersekutuanatau merasa prihatin atas keperluan mere-ka.”1

Karena tingkah laku kita dan kerohaniankita erat hubungannya, kita tidak akan pernahdapat memperoleh keselamatan karena ting-kah laku yang baik. Sebaliknya, tingkah laku

Kristen adalah buah keselamatan secara ala-miah dan berlandaskan apa yang telah dise-lesaikan Kristus bagi kita di Golgota.

BAIT SUCI ROH KUDUS

Bukan hanya jemaat tetapi juga individuKristen merupakan bait suci Roh Kudus.“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmuadalah bait Roh Kudus yang diam di dalamkamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dariAllah,—dan bahwa kamu bukan milik kamusendiri?” (1 Kor. 6:19).

Oleh karena itu, orang-orang Kristenmenjalankan kebiasaan-kebiasaan hidup se-hat untuk melindungi pusat komando bait sucitubuh mereka, pikiran, tempat tinggal RohKristus. Untuk alasan inilah gereja MasehiAdvent Hari Ketujuh selama kurang lebih100 tahun yang lalu—telah menekankan pen-tingnya kebiasaan hidup sehat yang wajar.2

Dan hasilnya sudah kelihatan seperti berikut:Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwaorang-orang Advent ternyata lebih sedikitterkena penyakit yang kebanyakan menimpamasyarakat pada umumnya.3

Sebagai orang Kristen, kita merasa pri-hatin atas aspek-aspek kehidupan baik aspekrohaninya maupun aspek jasmaninya. Yesus,yang menjadi panutan kita, menyembuhkan“segala penyakit dan kelemahan di antarabangsa itu” (Mat. 4:23).

Alkitab menganggap manusia sebagaimakhluk yang utuh (baca bab 7). “Pembagianantara yang rohani dan jasmani agak asingbagi Alkitab.”4 Demikianlah Allah mengim-bau kesucian tubuh sama halnya dengan ke-sehat-an jasmani. Susannah Wesley, ibu pen-diri gereja Metodis, dengan cekatan meng-ikhtisarkan asas ini sebagai berikut: “Apa punyang melemahkan akalmu, merusak kelemah-lembutan hati nuranimu, yang mengaburkanperasaanmu terhadap Allah, mengurangi ke-

Page 310: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 319

kuatan dan otoritas pikiranmu atas tubuhmu—hal itu salah, betapapun kecilnya sehingga ti-dak kelihatan salah.”5

Hukum Tuhan, yang termasuk dalamnyahukum kesehatan, bukanlah sembaranganatau mana suka, melainkan direncanakanoleh Pencipta agar kita mampu menikmatihidup sebaik-baiknya. Setan, sang musuh itu,ingin mencuri kesehatan kita, kegembiraankita, kesejahteraan pikiran kita, dan padaakhirnya ingin menghancurkan kita (bacaYoh. 10:10).

BERKAT-BERKAT ALLAH BAGIKESEHATAN MENYELURUH

Untuk memperoleh kesehatan ini, ber-gantung pada praktik yang sederhana tetapiefektif—prinsip-prinsip yang diberikan Allah.Beberapa dari antaranya cukup jelas danumumnya orang setuju. Yang lain-lain, misal-nya aturan makan yang baik, agak sukar di-terima karena berkaitan dengan orientasi dankebiasaan-kebiasaan yang telah begitu men-dasar atas gaya hidup kita. Karena itulah, kitaharus mengabdikan lebih banyak kesempatanuntuk asas-asas ini karena kedua-duanya di-salahpahami, diperdebatkan atau ditolak.6

Manfaat Olah Raga. Olah raga yang rutinadalah formula sederhana untuk menambahenergi, ketegapan tubuh, kesantaian tubuh,kulit yang lebih sehat, menambah rasa per-caya diri, memulihkan pencernaan, meng-efektifkan berat tubuh, dan mengurangi de-presi serta risiko sakit jantung dan sakit kan-ker. Olah raga bukan hanya sekadar pilihan,justru ini penting agar dapat tetap sehat seca-ra optimal—baik fisik maupun mental.7

Kegiatan yang bermanfaat cenderungmendatangkan kesejahteraan; sedangkanketidakaktifan dan kemalasan cenderung ke-pada pertikaian (Ams. 6:6-13; 14:23). Allah

memberikan tugas untuk dikerjakan pasanganleluhur kita yang pertama—untuk memeliharataman yang menjadi rumah kediaman mere-ka di tempat terbuka (Kej. 2:5, 15; 3:19). Kris-tus sendiri memberikan sebuah teladan kegi-atan jasmani. Hampir seluruh masa hidup-Nya digunakan dalam pekerjaan kasar selakutukang kayu, dan selama Ia bekerja Ia berja-lan menjelajahi jalan-jalan di Palestina.

Berkat Sinar Matahari. Terang sangatpenting bagi kehidupan (Kej. 1:3). Diberinyakuasa untuk mengadakan proses yang meng-hasilkan zat makanan yang memberi makandan energi bagi tubuh kita serta mengeluarkanoksigen yang mau tidak mau harus kita milikisupaya hidup. Sinar matahari memberi kese-hatan dan kesembuhan.

Berkat Air. Tubuh manusia terdiri atas 75%air, akan tetapi cairan yang amat penting initerus-menerus hilang melalui udara yang di-hembuskan, pernapasan, dan produk-produkyang perlu dibuang. Meminum air putih 6-8gelas setiap hari membantu membuat hidupyang efisien dan bahagia. Fungsi penting lain-nya air ini ialah untuk membersihkan danmendatangkan rasa santai.

Berkat Udara Segar. Lingkungan denganudara yang tidak bersih, di luar rumah, mem-buat darah tidak dapat mengangkut oksigensecara memadai sesuai dengan keperluanyang harus ada untuk membuat setiap sel ber-fungsi secara optimal. Kecenderungan inimembuat seseorang kurang waspada danbertanggung jawab. Oleh karena itu, betapapentingnya melakukan segala sesuatu yangmungkin untuk memastikan persediaan udarasegar yang memadai setiap hari.

Berkat Bertarak, Bebas dari Obat Biusdan Obat Perangsang Lainnya. Pelbagai

Page 311: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

320 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

obat bius sedang melanda masyarakat kitakarena obat-obatan ini telah memberikanrangsangan bebas dari rasa stres dan rasa sa-kit. Orang Kristen sekarang ini sedang digodauntuk menggunakannya. Banyak minumanpopuler sekarang ini yang demikian: kopi, teh,dan coca-cola berisi kafein,9 dan anggur saribuah yang harum berisi alkohol. Penelitianmenunjukkan bahwa minuman ringan seka-rang cenderung menggunakan lebih keraslagi yang dapat mempengaruhi pikiran.Orang Kristen yang arif haruslah menjauhisegala sesuatu yang merusak itu.

1. Tembakau. Dalam bentuk yang ba-gaimanapun tembakau secara pelahan-lahanmenjadi racun yang sangat merusak tubuh,mental dan kuasa moral. Pada mulanya efek-nya memang sukar diamati. Mula-mula bersi-fat merangsang dan kemudian melumpuhkansaraf, melemahkan dan mengeruhkan otak.

Barangsiapa yang menggunakan temba-kau ia melakukan bunuh diri secara pelahan-lahan ,10 melanggar hukum keenam: “Janganmembunuh” (Kel. 20:13).

2. Minuman Beralkohol. Minuman al-kohol merupakan minuman yang paling ba-nyak digunakan secara meluas di PlanetBumi. Telah berjuta-juta orang yang dibina-sakannya. Hal itu bukan saja merusak orangyang menggunakannya, tetapi juga memintakorban yang cukup besar dari tengah-tengahmasyarakat pada umumnya—melalui rumahtangga yang pecah belah, kematian mendadakdan kemiskinan.

Karena Allah berhubungan dengan kitahanya melalui pikiran, maka ada baiknya kitamengingat bahwa alkohol merusak setiapfungsi. Kalau pengaruh alkohol itu sudahsampai pada tingkat sistem tubuh, maka pe-minumnya mulai kehilangan koordinasi, mulaikacau, tidak dapat membulatkan pikiran, ke-

hilangan kesadaran, terbius, koma dan mati.Umumnya, peminum alkohol yang terus-me-nerus akan mengakibatkan berkurangnya da-ya ingat, rusaknya pertimbangan dan ke-mampuan belajar.11

Cerita-cerita yang terdapat dalam Alkitabyang berkaitan dengan pemakaian minumanberalkohol tampaknya memberikan kesanbahwa Tuhan berkenan atas pemakaiannya.Bahkan Kitab Suci juga menunjukkan bahwaumat Allah turut serta dalam tingkah laku so-sial, misalnya praktik perceraian, poligamidan perbudakan––perbuatan yang jelas-jelastidak dapat dimaafkan Tuhan. Dalam menaf-sirkan ayat-ayat Kitab Suci yang demikian,baik juga kita berpikir bahwa Allah tidak perluharus membenarkan apa yang dibiarkan-Nya.

Jawaban Yesus atas pertanyaan yangmenyelidik, mengapa Musa mengizinkan per-ceraian menunjuk kepada prinsip penafsiranini. Ia berkata, “Karena ketegaran hatimuMusa mengizinkan kamu menceraikan istri-mu, tetapi sejak semula tidaklah demikian”(Mat. 19:8).12 Eden merupakan contoh Ilahiyang olehnya Injil memulihkan kita. Sebagai-mana benarnya praktik yang lain, jelaslah al-kohol bukanlah bagian dari rencana Allah se-jak semula.13

3. Obat-obat bius lainnya dan narko-tika. Masih banyak lagi jenis obat-obat lainyang merusak, juga narkotik, yang digunakanSetan untuk menghancurkan hidup manusia.14

Orang Kristen sejati yang selalu memandangkepada Kristus akan terus memuliakan Allahdengan tubuh mereka, menyadari bahwa me-reka adalah milik yang berharga bagi-Nya,yang telah dibeli-Nya dengan darah-Nyayang sangat mulia.

Berkat Istirahat. Istirahat yang memadaisangat penting bagi kesehatan tubuh dan pi-

Page 312: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 321

kiran. Kristus menyampaikan belas kasihan-Nya kepada kita, belas kasihan yang pernahditunjukkan kepada murid-murid-Nya yanglelah: “Marilah ke tempat yang sunyi, supayakita sendirian, dan beristirahatlah seketika”(Mrk. 6:31). Saat istirahat, yakni istirahatyang tenang sangat diperlukan untuk meng-adakan hubungan dengan Allah: “Diamlahdan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!”(Mzm. 46:11). Allah menekankan perlunyakita istirahat dengan mengasingkan hari ketu-juh dari minggu sebagai hari istirahat (Kel.20:10).

Istirahat bukanlah sekadar tidur atau ber-henti dari pekerjaan yang melelahkan. Di da-lamnya terkait cara kita menggunakan waktuluang kita. Kelelahan tidaklah selalu disebab-kan oleh stres atau karena bekerja terlalu be-rat atau terlalu lama: Pikiran kita juga dapatmenjadi letih karena stimulasi berlebih-lebih-an melalui media, penyakit atau karena masa-lah pribadi lainnya.

Rekreasi adalah rekreasi dalam arti yangsesungguhnya dari perkataan itu. Rekreasiitu meneguhkan, membangun, serta menye-garkan pikiran dan jasmani, sehingga dengandemikian menyiapkan umat percaya kembalike pekerjaan mereka dengan tenaga yangbaru. Menghayati hidup dengan sebaik-baik-nya, meminta orang Kristen supaya mengejarbentuk-bentuk rekreasi dan kesenanganyang benar-benar menguatkan hubunganmereka dengan Kristus serta memperbaikikesehatan semata.

Kitab Suci membentangkan prinsip ber-ikut, yang akan membantu orang-orang Kris-ten memilih rekreasi yang baik: “Janganlahkamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,maka kasih akan Bapa tidak ada di dalamorang itu. Sebab semua yang ada di dalamdunia, yaitu keinginan daging dan keinginanmata serta keangkuhan hidup, bukanlah ber-

asal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1Yoh. 2:15, 16).

1. Bioskop, televisi, radio dan video.Media yang disebutkan ini dapat menjadi sa-rana pendidikan yang sangat bermanfaat.Media ini telah “mengubah atmosfer secaramenyeluruh, suasana dunia kita yang modernserta mempermudah hubungan dalam hidup,pikiran dan segala kegiatan yang mencakupseluruh dunia.15 Orang Kristen akan meng-ingat bahwa televisi dan video mendatangkandampak yang lebih besar atas hidup secaraindividual ketimbang kegiatan tunggal lainnya.

Sayangnya, video dan televisi, yang ham-pir seluruhnya dikuasai pertunjukan, membawapengaruh ke dalam rumah, yakni pengaruhyang tidak meninggikan. Kalau kita tidak ber-usaha memilih dan menyeleksi, maka mediaitu akan “menjadikan rumah kita ruang bios-kop dan pertunjukan lagu yang dangkal danmurahan.”16 Orang-orang Kristen yang pe-nuh pengabdian haruslah menjauhkan diridari yang tidak sehat, kekerasan, gambar danprogram televisi yang merangsang seks.

Sebenarnya alat bantu pandang (audiovisual) itu sendiri tidaklah jahat. Saluran yangsama yang menyajikan dalamnya kejahatanmanusia juga digunakan untuk menyampaikankhotbah Injil keselamatan. Masih banyak ju-ga program lainnya yang cukup berharga di-tayangkan. Akan tetapi program yang baik itujuga dapat digunakan orang untuk melepaskandiri dari tanggung jawab dalam hidup ini.Orang Kristen bukan hanya ingin menegakkanprinsip yang menentukan apakah yang dapatdilihat tetapi juga menetapkan batas waktumereka menonton acara televisi, supaya de-ngan demikian hubungan sosial dan tanggungjawab hidup ini tidak mengalami kerugian.

Kalau kita tidak dapat memilih atau jikakita tidak mampu mengendalikan media yangada pada kita, lebih baiklah kita tidak memi-

Page 313: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

322 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

likinya daripada benda itu menguasai hidupkita serta mencemarkan pikiran atau meng-habiskan sebagian besar waktu kita (bacaMat. 5:29, 30).

Sehubungan dengan renungan kita atasKristus, sebuah prinsip Alkitabiah yang pen-ting menyatakan bahwa “karena kemuliaanitu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh,maka kita diubah menjadi serupa dengangambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakinbesar” (2 Kor. 3:18). Dengan memandangterjadilah perubahan. Akan tetapi orang-o-rang Kristen haruslah senantiasa mengingatbahwa prinsip ini pun berlaku untuk segi-segiyang negatif. Gambar film secara grafismenggambarkan dosa dan kejahatan manu-sia—pembunuhan, perzinahan, perampokandan pelbagai kegiatan yang merusak lain-nya—turut berperan memerosotkan akhlak.

Nasihat Paulus di dalam Filipi 4:8 mem-bentangkan sebuah prinsip yang dapat mem-bantu mengidentifikasi bentuk-bentuk rekreasiyang bermutu: “Jadi akhirnya, saudara-sau-dara, semua yang benar, semua yang mulia,semua yang adil, semua yang suci, semuayang manis, semua yang sedap didengar, se-mua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,pikirkanlah semuanya itu.”

2. Bacaan dan Musik. Standar yangtinggi juga diperlukan dalam bidang ini, baca-an dan musik orang Kristen. Musik adalahpemberian Tuhan untuk mengilhami kesucian,agung dan pikiran yang luhur. Musik yangbaik haruslah yang bermutu tinggi, berbudiluhur.

Musik yang rendah, sebaliknya, adalah”merusak ritme jiwa serta merendahkan akh-lak.” Oleh karena itu para pengikut Kristushendaklah menjauhi “jenis melodi mana punyang berbau jez, rock atau yang termasuk kedalam bentuk-bentuk liar, atau yang menggu-nakan bahasa yang menyatakan kebodohan

atau perasaan-perasaan yang tidak berarti.”17

Hendaknya orang Kristen tidak mendengarmusik atau melodi yang berarah ke situ (Rm.13:11-14; 1 Ptr. 2:11).18

Bacaan juga dapat mendatangkan faedahyang sangat banyak. Cukup banyak bahanbacaan yang dapat menghaluskan dan melu-askan pikiran. Namun demikian banyak juga“bacaan yang buruk, pada umumnya disalutdengan cara yang sangat menarik akan tetapimerusak pikiran dan moral. Kisah-kisah me-ngenai petualangan yang liar dan dibumbuidengan moral yang lemah, apakah berbentukkisah rekaan ataupun berdasarkan kenyata-an,” tidak layak untuk dibaca umat percayakarena pengaruh yang ditimbulkannya ialahmerendahkan keluhuran budi, merendahkankejujuran dan gaya hidup serta menghalangiperkembangan persatuan dengan Kristus.19

3. Kegiatan yang tidak dapat diterima.Masehi Advent Hari Ketujuh juga mengajar-kan bahwa judi, bermain kartu, menontonbioskop dan berdansa haruslah dijauhkan (1Yoh. 2:15-17). Dipertanyakan juga tentangpemakaian waktu untuk menonton olah ragakekerasan (Flp. 4:8). Setiap kegiatan yangmelemahkan hubungan dengan Tuhan sertamengakibatkan hilangnya pandangan kitaterhadap hal-hal yang abadi, membantu ran-tai Setan mengikat jiwa kita lebih erat. Orang-orang Kristen sebaiknya melibatkan diri da-lam bentuk-bentuk kegiatan yang mengisimasa senggang yang sehat dan menyegarkanjiwa, tubuh dan pikiran mereka.

Berkat Makanan Bergizi. Kepada leluhurmanusia yang pertama, Sang Pencipta mem-berikan aturan makanan yang ideal bagi me-reka berdua: “Lihatlah, Aku memberikan ke-padamu segala tumbuh-tumbuhan yang ber-biji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonanyang buahnya berbiji; itulah akan menjadi

Page 314: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 323

makananmu”(Kej. 1:29). Setelah kejatuhanmanusia ke dalam dosa, Allah menambahkankepada makanan mereka “tumbuh-tumbuhandi padang akan menjadi makananmu” (Kej.3:18).

Persoalan kesehatan sekarang ini cende-rung terpusat pada penyakit turunan yang se-cara langsung dapat ditelusuri kepada ma-kanan (diet) serta gaya hidup. Aturan ma-kanan yang diberikan Tuhan dan direnca-nakan-Nya terdiri dari gandum atau padi(beras), buah-buahan, buah tanaman keras,sayur-sayuran, yang kaya akan gizi yangmeningkatkan kesehatan pada tingkat yangoptimum.

1. Makanan Semula. Alkitab tidak me-larang makanan daging yang halal. Tetapisesungguhnya makanan yang semula disedia-kan Tuhan Allah bagi manusia tidak termasukmakanan daging karena Ia tidak berkenanatas pembunuhan binatang dan juga karenamakanan vegetaris yang berimbang adalahmerupakan makanan yang paling sehat bagikesehatan—suatu kenyataan yang dikukuh-kan oleh ilmu dan pengetahuan.20 Manusiamenjadikan daging sebagai makanan mereka,di dalam daging yang dimakan terdapat bak-teri atau virus-virus yang mengakibatkan pe-nyakit yang membuat kesehatan mereka ter-ganggu 21 Diperkirakan bahwa setiap tahun,di Amerika Serikat saja, berjuta juta orangyang menderita sakit karena makan dagingayam yang sudah tercemar karena racun,lalai me-meriksa kontaminasi yang diakibatkanoleh salmonella dan mikroorganisme lainnya.22

Beberapa orang ahli merasa bahwa “konta-minasi yang disebabkan bakteri mengakibat-kan risiko yang jauh lebih besar dibandingkandengan akibat kimiawi serta pengawet ma-kanan” dan menyatakan bahwa timbulnyabanyak penyakit disebabkan bakteri ini.23

Selanjutnya, studi yang diadakan belum

lama berselang menunjukkan bahwa bertam-bahnya konsumsi daging dapat menyebabkanpertambahan aterosklerosis, kanker, kelainanginjal, osteoporosis, trikhinosis dan menurun-kan gairah hidup.24

Aturan makanan yang ditetapkan Tuhandi Taman Eden—makanan vegetaris—yangideal, tetapi kadang-kadang kita tidak dapatmemperoleh yang ideal seperti itu. Dalam ke-adaan yang demikian, barangsiapa yang mautetap memperoleh kesehatan yang optimalsebaiknya makan makanan yang terbaikyang dapat diperolehnya.

2. Makanan yang halal dan tidak halal.Hanyalah setelah peristiwa air bah Allahmemperkenalkan makanan daging sebagaimakanan. Karena ketika itu semua makanandari sayur-sayuran binasa maka Tuhan mem-beri izin Nuh dan keluarganya untuk makandaging, dengan syarat bahwa mereka tidakboleh makan darah dalam daging (Kej. 9:3-5).

Ketentuan bersyarat yang lain yang ter-dapat dalam Alkitab menyangkut ketentuanyang diberikan Allah kepada Nuh bahwa iadan keluarganya dapat makan hanya hewanyang disebutkan Tuhan sebagai hewan yanghalal. Nuh dan keturunannya memerlukandaging yang halal sebagai makanan mereka,begitu pula hewan korban persembahan(Kej. 8:20) sehingga Tuhan Allah menyuruhNuh mengambil tujuh pasang masing-masingdari jenis hewan yang halal, sedangkan pa-sangan hewan yang tidak halal dari setiap je-nis hanya satu pasang saja, untuk dibawa ma-suk ke dalam bahtera (Kej. 7:2, 3). Imamat 11dan Ulangan 14 memberikan gambaran yangpanjang lebar mengenai hewan yang halaldan yang tidak halal.25

Secara alamiah, hewan atau binatangyang tidak halal bukanlah makanan yang se-hat. Kebanyakan dari antaranya binatang pe-

Page 315: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

324 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

makan bangkai atau pemangsa—mulai darisinga dan babi hingga jenis ikan yang hidup didasar laut, ikan jenis yang menyusui. Karenakebiasaan hewan-hewan itu membuat mere-ka lebih tepat disebut sebagai pembawa pe-nyakit.

Penyelidikan di bidang ini lebih lanjut me-nyatakan bahwa “selain adanya sejumlah ko-lesterol yang terdapat di dalam daging babidan kerang, kedua jenis makanan tersebutmengandung sejumlah toksin dan kontaminasilainnya yang dapat meracuni manusia.”26

Dengan makan makanan yang halal, umatAllah menunjukkan rasa syukur mereka ka-rena ditebus dari kerusakan, dari dunia yangkotor yang terdapat di sekelilingnya (Im.20:24-26; Ul. 14:2). Allah tidak menginginkankita memasukkan makanan yang haram kedalam bait suci tubuh yang menjadi tempatkediaman Roh Allah.

Perjanjian Baru pun tidak menghapuskanadanya perbedaan antara makanan yang ha-lal dan yang haram, yang terdiri dari daging.Banyak orang yang percaya bahwa karenaundang-undang makanan ini disebutkan da-lam buku Imamat maka peraturan itu berla-ku hanya sebagai hukum keupacaraan atauritual belaka, karena itu dianggap tidak lagiberlaku bagi orang Kristen. Haruslah dimak-lumi bahwa pembedaan antara binatang yanghalal dan binatang yang haram haruslah dili-hat kembali ke zaman Nuh—lama sebelumbangsa Israel ada. Sebagai asas kesehatan,peraturan mengenai makanan ini terus

ber-

langsung sebagai suatu kewajiban.27

3. Keteraturan, kesederhanaan dankeseimbangan. Pembaharuan dalam halmakanan secara berhasil maju terus dan ha-ruslah dicapai secara cerdas. Sebaiknya kitabelajar menghilangkan atau penggunaan se-cara sederhana saja makanan yang mengan-

dung banyak lemak atau mengandung ba-nyak gula.

Selanjutnya, kita haruslah menyediakanmakanan yang kita makan dalam keseder-hanaan dan kalau dapat sealamiah-alamiah-nya, dan untuk memperoleh manfaat yangoptimum, hendaknya dengan teratur berselang-seling. Makanan yang agak rumit, yang me-rangsang sangat tidak menyehatkan tubuh.Banyak bumbu dan rempah mengganggupencernaan,28 dan kalau digunakan umumnyaakan menimbulkan pelbagai gangguan kese-hatan.29

Berkat Pakaian Kristiani. Allah menyedia-kan pakaian yang pertama digunakan leluhurkita Adam dan Hawa dan mengetahui bahwakita memerlukan pakaian yang pantas kitagunakan untuk masa sekarang ini (Mat. 6:25-33). Pilihan kita harus didasarkan atas asaskesederhanaan, sopan, praktis, sehat dan me-narik.

1. Sederhana. Sebagaimana juga dalamsegala aspek kehidupan kita, panggilan kepa-da orang Kristen atas kesederhanaan berka-itan juga dengan bagaimana cara kita berpa-kaian. “Panggilan bagi orang Kristen ialahbersaksi dalam kesederhanaan.

“Cara kita berpakaian menunjukkan ke-pada dunia siapa dan bagaimana kita—bukanmenurut apa yang diturunkan pada zamanVictoria, melainkan merupakan satu ungkapankasih kita kepada Yesus.”30

2. Tentang kebajikan moral yang ting-gi. Orang-orang Kristen hendaknya janganmenodai keindahan tabiat mereka dengangaya dan model berpakaian yang menim-bulkan “keinginan daging dan keinginan ma-ta” (1 Yoh. 2:16). Karena mereka perlu ber-saksi kepada orang lain maka mereka perlu

Page 316: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 325

mengenakan pakaian yang sopan, tidakmenggunakan bagian-bagian tubuh untukmerangsang keinginan seksual. Kesopananmemajukan kesehatan moral. Tujuan orangKristen ialah memuliakan Allah, bukan dirisendiri.

3. Praktis dan hemat. Karena merekaadalah penatalayan-penatalayan atas uangyang dipercayakan Tuhan kepada mereka,maka mereka sebagai orang Kristen harushemat, “jangan memakai emas atau mutiaraataupun pakaian yang mahal-mahal” (1 Tim.2:9). Bagaimanapun, berhemat bukanlah ber-arti membeli pakaian yang paling murah. Se-ringkali pakaian yang mahal lebih hemat un-tuk jangka panjang.

4. Menyehatkan. Bukan hanya makananyang mempengaruhi kesehatan seseorang.Orang Kristen hendaknya menjauhi gayaberpakaian yang kurang mampu melindungitubuh atau sangat ketat yang berakibat kese-hatan merosot.

5. Bercirikan anugerah dan keindah-an yang alamiah. Orang Kristen memahamiamaran melawan “keangkuhan hidup” (1Yoh. 2:16). Dengan membandingkan bungabakung, Kristus berkata, “Salomo dalam se-gala kemegahannya pun tidak berpakaianseindah salah satu dari bunga itu” (Mat.6:29). Dengan demikianlah Ia menggambarkanbahwa pandangan Surga atas keindahan di-tandai oleh anugerah, kesederhanaan, kemur-nian, dan keindahan yang alamiah. Pameranyang bersifat duniawi, sebagaimana diperlihat-kan dalam bentuk-bentuk yang fana, tidakada harganya di pemandangan Allah (1 Tim.2:9).

Orang-orang Kristen menarik orang-orang yang tidak percaya bukanlah denganrupa dan penampilan seperti yang diperli-

hatkan dunia melainkan dengan memper-lihatkan sesuatu yang berbeda tetapi me-narik dan menyegarkan. Petrus mengatakanpasangan yang tidak seiman”tanpa perkataandimenangkan oleh kelakuan istrinya, jika me-reka melihat, bagaimana murni dan salehnyahidup istri mereka itu.” Daripada memujiyang bersifat lahiriah, ia menasihatkan supa-ya orang beriman mengembangkan “manusiabatiniah yang tersembunyi dengan perhiasanyang tidak binasa yang berasal dari roh yangle-mah-lembut dan tenteram, yang sangatber-harga di mata Allah”(1 Ptr. 3:1-4). KitabSuci mengajarkan bahwa:

a. Tabiat menunjukkan keindahan se-seorang. Baik Petrus maupun Paulus mele-takkan asas dasar untuk membimbing orangKristen, baik lelaki maupun perempuan, da-lam bidang perhiasan: “Perhiasanmu janganlahsecara lahiriah... memakai perhiasan emasatau dengan menggunakan pakaian yang in-dah-indah” (1 Ptr. 3:3). “Demikian juga hen-daknya perempuan. Hendaklah ia berdan-dan dengan pantas, dengan sopan dan se-derhana, rambutnya jangan berkepang-ke-pang, jangan memakai emas atau mutiaraataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapihendaklah ia berdandan dengan perbuatanbaik, seperti yang layak bagi perempuan yangberibadah” (1 Tim. 2:9, 10).

b. Penyelarasan kesederhanaan de-ngan reformasi dan pembaruan kembali.Apabila Yakub memanggil semua anggotakeluarganya untuk menahbiskan diri merekakepada Allah mereka meninggalkan semua“dewa asing yang dipunyai mereka dan an-ting-anting yang ada pada telinga mereka,”dan Yakub memendamnya (Kej. 35:2, 4).31

Setelah kemurtadan bangsa Israel denganmembuat lembu emas, Allah menyuruh me-reka, “Tanggalkanlah perhiasanmu, maka

Page 317: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

326 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukankepadamu.” Dengan hati yang bertobat me-reka “tidak memakai perhiasan-perhiasan la-gi” (Kel. 33:5, 6). Dengan jelas Paulus me-nyebutkan bahwa Kitab Suci mencatat ke-murtadan ini “sebagai contoh dan dituliskanuntuk menjadi peringatan bagi kita yang hiduppada waktu, di mana zaman akhir telah tiba”(1 Kor. 10:11).

c. Penatalayanan yang baik menuntuthidup berkorban. Sementara sebagian be-sar dunia ini dilanda kekurangan makanan,materialisme dibentangkan di hadapan o-rang-orang Kristen sebagai penggodaan, mu-lai dari pakaian yang mewah, mobil dan per-mata hingga kepada rumah yang mewah-me-wah. Kesederhanaan gaya hidup dan penam-pilan membuat orang Kristen membuat per-bedaan yang sangat nyata terhadap ketamak-an, materialisme dan pamer kehambaran ke-kafiran, masyarakat abad keduapuluh, di ma-na nilai dipusatkan pada perkara-perkara ma-teri bukannya pada manusia.

Dengan memperhatikan ajaran-ajaranKitab Suci dan berlandaskan pada asas-asasyang telah dibentangkan di atas, kita percayabahwa orang-orang Kristen tidak berusahamemuliakan diri melalui perhiasan-perhiasan.Kita mengetahui dan memahami bahwa pe-makaian cincin, anting-anting, kalung, ikatpinggang dan hiasan dasi—dan segala bentuklain dari bahan permata yang pada hakikat-nya berfungsi pamer—tidak perlu dan tidakselaras dengan kesederhanaan yang dianjur-kan Kitab Suci.32

Alkitab menyamakan kosmetik dengankekafiran dan kemurtadan (2 Raj. 9:30; Yer.4:30). Sehubungan dengan kosmetik, kitapercaya bahwa orang Kristen seharusnyamengusahakan agar yang alamiah dan de-ngan penampilan yang wajar dan sehat. Jikakita meninggikan Juruselamat dalam cara ki-

ta berbicara, bertindak dan berpakaian, makakita akan menjadi seperti maknit,. menarikorang kepada-Nya.33

PRINSIP-PRINSIP STANDARORANG KRISTEN

Di dalam segala pernyataan, gaya hiduporang Kristen adalah merupakan sambutanatas keselamatan melalui Kristus. Kerinduanorang Kristen ialah memuliakan Tuhan danhidup sebagaimana Yesus hidup. Sekalipunada orang beranggapan kehidupan Kristen itumerupakan sejumlah jangan, kita seharusnyamenganggapnya sebagai sejumlah kegiatanasas positif di dalam kerangka keselamatan.Yesus menekankan bahwa Ia datang supayakita memperoleh hidup dan berkelimpahan didalamnya. Apakah prinsip-prinsip yang me-nuntun kita supaya memperoleh hidup yangpenuh? Apabila Roh Kudus menempati hidupseseorang, sesuatu perubahan yang pasti ter-jadi yang menjadi bukti bagi orang yang ada disekitar orang tersebut (Yoh. 3:8). Roh tidakhanya mengadakan sebuah perubahan awaldalam hidup; efeknya berkelanjutan. BuahRoh adalah kasih (Gal. 5:22, 23). Alasan yangpaling kuat bagi keabsahan Kristiani ialahkasih dan kemampuan mengasihi selakuorang Kristen.

Hidup dengan Pikiran Kristus. “Hendak-lah kamu dalam hidupmu bersama, menaruhpikiran dan perasaan yang terdapat juga da-lam Kristus Yesus” (Flp. 2:5). Dalam segalakeadaan, yang menyenangkan maupun tidak,kita harus berusaha memahami dan hidupselaras dengan kemauan dan pikiran Kristus(1 Kor. 2:16).

Ellen White menjelaskan keindahan hidupakibat hubungan dengan Kristus seperti ini:“Semua penurutan yang sejati berasal daridalam hati. Hatilah yang bekerja dengan

Page 318: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 327

Kristus. Jika kita setuju, maka Ia akan me-nyelaraskan diri-Nya sendiri dengan pikirandan tujuan kita, sehingga dengan demikian Iaakan membaurkan hati dan pikiran kita se-laras dengan kehendak-Nya, dan apabila kitamenuruti-Nya maka segala dorongan hati ki-ta akan selaras dengan-Nya. Kemauan, yangdimurnikan dan disucikan, akan merasakannikmatnya melakukan tugas untuk melaya-ni-Nya. Apabila kita mengenal Allah seba-gai sesuatu hal yang istimewa bagi kita untukmengenal-Nya, maka hidup kita akan terusdalam penurutan. Oleh menghargai tabiatKristus, oleh perhubungan dengan Allah, ma-ka dosa menjadi kebencian bagi kita.”34

Hidup untuk Memuji dan MemuliakanAllah. Allah telah melakukan begitu banyakhal untuk kita. Salah satu cara yang dapat kitatempuh untuk menunjukkan rasa terima kasihkita ialah dengan melalui pujian yang kitaberikan kepada-Nya.

Dalam kitab Mazmur aspek kehidupan ro-hani ini ditekankan dengan kuat: “Demikianlahaku memandang kepada-Mu di tempat ku-dus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemu-liaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baikdaripada hidup; bibirku akan memegahkanEngkau seumur hidupku dan menaikkan ta-nganku demi nama-Mu. Seperti dengan le-mak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, danbibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji” (Mzm. 63:3-6).

Bagi orang Kristen, sikap memuji yangdemikian akan membuat masalah-masalahhidup lainnya dalam perspektif yang wajar.Dengan memandang pada Juruselamat ter-salib itu, kita digerakkan untuk melakukanhanya “menuruti segala perintah-Nya danberbuat apa yang berkenan kepada-Nya” (1Yoh. 3:22; bandingkan Ef. 5:10). Maka o-rang-orang Kristen “tidak lagi hidup untukdirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah

mati dan telah dibangkitkan untuk mereka” (2Kor. 5:15). Setiap orang Kristen yang sejatimendahulukan Tuhan dalam segala perbuat-annya, dalam segala apa yang dipikirkannya,dibicarakannya, dan dalam segala keinginan-nya. Ia tidak mempunyai Allah lain di hadap-an Penebusnya. (1 Kor. 10:31).

Hidup Menjadi Suatu Teladan. Paulusberkata, “janganlah menimbulkan syak” ke-pada siapa pun (1 Kor. 10:32). “Sebab itu akusenantiasa berusaha untuk hidup dengan hatinurani yang murni di hadapan Allah dan ma-nusia” (Kis. 24:16). Jika contoh yang kita be-rikan membuat orang berdosa, maka kitamenjadi batu sandungan kepada orang-orangyang untuknya Kristus telah mati. “Barang-siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalamDia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telahhidup” (1 Yoh. 2:6).

Hidup untuk Melayani. Alasan utamaorang Kristen hidup demikian ialah untuk me-nyelamatkan pria maupun wanita yang telahhilang. Paulus berkata, “Sama seperti aku ju-ga berusaha menyenangkan hati semuaorang dalam segala hal, bukan untuk kepen-tingan diriku, tetapi untuk kepentingan orangbanyak, supaya mereka beroleh selamat” (1Kor. 10:33; bandingkan Mat. 20:28).

PERSYARATAN DAN PEDOMAN

Karena dampak gaya hidup seseorangberpengaruh atas pengalaman rohani dan ke-saksiannya, sebagai sebuah organisasi gerejakita telah membuat satu standar gaya hiduptertentu sebagai persyaratan minimum untukmenjadi anggota. Standar atau ukuran inimencakup upaya menjauhi tembakau, minum-an beralkohol, obat-obatan yang mempenga-ruhi pikiran, serta makanan haram dan buktipengalaman Kristen yang bertumbuh dalam

Page 319: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

328 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

hal berpakaian, dan penggunaan waktu terlu-ang. Standar minimal ini belumlah meliputiseluruh yang dicita-citakan Allah bagi umatpercaya. Di dalamnya terdapat hanyalahlangkah pertama untuk pengembangan, pe-ngalaman Kristiani yang bercahaya. Ukuranyang demikian juga menyiapkan landasanpenting untuk menciptakan persatuan di da-lam masyarakat umat percaya.

Perkembangan tingkah laku orang Kris-ten—“menjadi serupa dengan Allah”—ber-kaitan dengan persatuan seumur hidup de-ngan Kristus. Hidup yang kudus tidak lain da-ripada penyerahan kemauan dari hari ke hariterhadap pengendalian Kristus dan kesela-rasan hari demi hari atas pengajaran-penga-

jaran-Nya sebagaimana diungkapkan-Nyakepada kita waktu belajar Alkitab dan ber-doa. Karena kita matang pada tingkat yangberbeda, maka pentinglah bagi kita menahandiri agar jangan menghakimi saudara-sauda-ra kita yang lemah (Rm. 14:1; 15:1).

Tujuan persatuan orang Kristen denganJuruselamat hanyalah satu: agar mereka me-lakukan yang terbaik untuk memuliakan Ba-pa yang di surga, yang telah menyediakanrencana yang begitu kaya demi keselamatanmereka. “Jika engkau makan atau jika eng-kau minum atau jika engkau melakukan se-suatu yang lain, lakukanlah semuanya itu un-tuk kemuliaan Allah” (1 Kor. 10:31).

Referensi

1. L.A. King, “Legalism or Permissiveness: An Inescapable Dilemma?” The Christian Century, 16 April 1980, hlm.436.

2. Untuk perkembangan dasar yang Alkitabiah mengenai hidup yang sehat di dalam Jemaat MAHK, baca Damsteegt,Foundations of the Seventh-day Adventist Message and Mission, hlm. 221-240; Damsteegt, “Health Reforms andthe Bible in Early Sabbatarian Adventistm,”Adventist Heritage, Winter 1978, hlm. 13-21.

3. Lihat Lewis R. Walton, Jo Ellen Walton, John Scharffenberg, How You Can Live Six Extra Years (Santa Barbara,CA: Woodbridge Press, 1981), hlm. 4; D.C. Nieman dan H.J. Stanton, “The Adventist Lifestyle — A Better Wayto Live,” Vibrant Life, Maret-April 1988, hlm. 14-18.

4. Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible (Grand Rapids, MI: Zondervan Publisher, 1975), jilid 1, hlm. 884.5. C.B. Haynes, “Church Standards — No. 5,” Review and Herald 30 Oktober 1941, hlm. 7.6. Mengenai perawatan yang lengkap alas peraturan kesehatan yang sederhana ini, baca lebih lanjut V.W. Fdster, New

Stan! (Santa Barbara, CA: Woodbridge Press, 1988).7. Lihat contoh, Kenneth H. Cooper, Aerobics Program for Total Well Being (New York: M. Evans, 1982); Physical

Fitness Education Syllabus (Loma Linda, CA: Department of Health Science, Perguruan Kesehatan UniversitasLoma Linda, 1976-1977); John Dignam, “Walking Into Shape,” Signs of the Times, Juli 1987, hlm. 16; B.E.Baldwin, “Exercise,” Journal of Health and Healing 11, No. 4 (1987): 20-23; Jeanne Wiesseman, PhysicalFitness Abundant Living Health Service, jilid 5 (Loma Linda, CA: School of Health, Loma Linda University,m.d.), hlm. 21, 37, 38, 45. Baca juga Dianne-Jo Moore, “Walk Your Tensions Away,” Your Life and Health, no.4 (1984): 12, 13.

8. Di antara pelbagai macam bentuk olah raga maka olah raga jalan kaki merupakan peringkat yang paling atas,terbaik. Baca tulisan J.A. Scharffenberg, “Adventist Responsibility in Exercise” (naskah yang tidak diterbitkan);White, Testimonies jilid 3, hlm. 78; White, Temperance,” Health Reformer, April 1872, hlm. 122; Dignam,“Walking Into Shape,” hlm. 16, 17.

9. Telah ditemukan bahwa kafein turut mempunyai andil memperbanyak kolesterol darah, tekanan darah tinggi,menambah getah kelenjar perut (gastric secretions) dan borok usus (peptic ulcers). Implikasinya sakit jantung,diabetes, kanker usus bestir, kanker empedu dan kanker pankreas. Kalau pemakaiannya cukup banyak pada waktuhamil dapat menimbulkan risiko cacat kelahiran dan berat bayi yang sangat kurang. Lihat Robert O’Brien danSidney Cohen, “Daffeine,” Encyclopedia of Drug Abuse (New York: Facts on File, 1984), hlm. 50, 51; MarjorieV. Baldwin, “Caffeine on Trial,” Life and Health, Oktober 1973, hlm. 10-13; E.D. Gorham, L.F. Garland, F.C.Garland, et al, “Coffee and Pancreatic Cancer in a Rural California County,” Western Journal of Medicine, Januari1988, hlm. 48-53; B.K. Jacobsen dan D.S. Thelle, “The Tromso” Heart Study. Is Coffe Drinking an Indicator ofa Lifestyle With High Risk for Ischemic Heart Disease?” Acta Medica Scandinaviea 222, No. 3 (1987), 215-221;J.D. Curb, D.M. Reed, J.A. Kautz, dan K. Yano, “Coffee, Caffeine, and Serum Cholesterol in Japanese Living inHawai; American Journal of Epidemiology, April 1986, hlm. 648-655. Peminum berat kopi juga “kurang aktifdalam keagamaan” (B.S. Victor, M. Lubetsky dan J.F. Greden, “Somatic Manifestations of Caffeinism,” Journal of

Page 320: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 329

Clinical Psychiatry, Mei 1981, hlm. 186). Mengenai kafein yang terdapat dalam pelbagai minuman, baca “TheLatest Caffeine Scoreboard,” FDA Consumer, Maret 1984, hlm 14-16; Bosley, “Caffeine: Is It So Harmless?”Ministry, Agustus 1986, hlm. 28; Winston J. Craig dan Thuy T. Nguyen, “Caffeine and Theobromine Levels inCocoa and Carob Products,” Journal of Food Science, Januari - Februari 1984, hlm. 302-303, 305.

10. Sehubungan dengan sistem sirkulatori, tembakau menambah risiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, danpenyakit ferifera vaskular seperti penyakit Buerger, yang mengakibatkan perlunya diadakan amputasi jari ataujari kaki. Sehubungan dengan sistem respiratori, tembakau mengakibatkan pertambahan angka kematian karenapenyakit kanker paru, bronkhitis kronis dan empisema. Dilumpuhkannya cilia bronkhia yang membersihkan parudan bronkhi dari ketidakbersihan dan berhubungan dengan kanker larynx, mulut, esophagus, kanker kandungkemih, kanker ginjal dan pankreas. Juga ada hubungannya dengan perkembangan borok usus dua bolas jari dankematian karena komplikasi dengan ulcer tersebut. Baca misalnya Smoking and Health”A Report of the SurgeonGeneral (Washington, D.C.: U.S. Department of Health, Education, and Welfare, 1979).

11. Baca misalnya Galen C. Bosley, “The Effects of Small Quantities of Alcohol; Ministry, Mei 1986, hlm. 24-27.Para peminum alkohol pada umumnya mengalami kemunduran pada bagian frontal lobes, pusat kecerdasan moral(L.A. Cala, B. Jones, P. Burns, et al, “Result of Computerized Tomography, Psychdmetric Testing and DietaryStudies in Social Drinkers, With Emphasis on Reversibility After Abstinence,” Medical Journal of Australia, 17September 1983, hlm. 264-269). Bnd. Bosley, “Why a Health Message,’ Adventist Review, 30 July 1987, hlm. 15.Tes psikologis atas peminum minuman alkohol karena pergaulan atau sosial menunjukkan bahwa kemampuanmental mereka dan kebolehan intelektual mereka sungguh nyata kerusakannya (D.A. Parker, ES. Parker, J.A.Brody dan R. Schoenberg. “Alcohol Use and Cognitive Loss Among Employed Men and Women; AmericanJournal of Public Health, Mei 1983, hlm. 521-526). Alkohol bertambah, jumlah orang yang masih ke gerejaberkurang (A.M. Eward, R. Wolfe,P. Moll dan E. Harburg, “Psychososial and Behavioral Factors DifferentiatingPast Drinkers and Lifelong Abstainers,” American Journal of Public Health, Januari 1986, hlm. 69.

12. Baca Bab 15, catatan kaki 8 sebagai bahan diskusi tentang anggur pada waktu Perjamuan Malam.13. Dalam Perjanjian Lama istilah umum yang digunakan untuk anggur ialah yayin. Istilah ini menunjuk kepada air

anggur pada segala tingkatannya mulai dari yang belum beragi sampai yang sudah beragi, walaupun seringdigunakan bagi anggur yang sudah lama yang tentu saja mengandung alkohol. Kata yang umum digunakan untukanggur yang belum beragi ialah tirosh. Seringkali diterjemahkan dengan kata “anggur baru” yang masih segardiambil dari anggur. Kedua istilah itu diterjemahkan menjadi oinos dalam Septuagin Gerika yang diterjemahkandari Perjanjian Lama (LXX). Oinos adalah istilah umum yang digunakan untuk anggur di dalam Perjanjian Barudan menunjuk kepada anggur yang sudah beragi maupun yang belum beragi, bergantung kepada konteksnya.(Untuk Perjanjian Lama baca tulisan Robert P. Teachout, ‘The Use of ‘Wine’ di dalam Perjanjian Lama’(disertasi doktor 1979, dapat diperoleh dari University Microfilms International, Ann Arbpr, MI); Lael O.Caesar, ‘The Meaning of Yayin”(tesis MA, tidak diterbitkan, Andrews University, Berrien Springs, MI, 1986;William Patton, Bible Wines (Oklahoma City, OK: Sane Press, n.d.). hlm. 54-64.Ungkapan “minuman keras” (shekar dalam bahasa Ibrani) berarti minuman yang manis, umumnya telah beragidan biasanya terbuat dari bahan selain anggur. Di dalamnya termasuk produk seperti bir (terbuat dari jelai, juwawutatau gandum), dan dari buah kurma. Ungkapan itu tidak dimaksudkan kepada minuman keras yang disuling karenapenyulingan belum dikenal bangsa Israel (Patton, hlm. 57, 58, 62).Anggur beragi. Kitab Suci menghakimkan anggur alkohol karena anggur ini menimbulkan kekerasan, kesengsaraandan kebinasaan (Am. 4:17; 23:29, 35). Anggur beragi itu membuat para pemimpin bangsa Israel menjadi penindas(Yes. 56:10-12) dan mengacaukan pertimbangan para pemimpin bangsa Israel itu (Yes. 28:7) dan juga mengacau-kan pikiran Raja Belsyasar (Dan. 5:1-30).Anggur tidak beragi. Alkitab berbicara baik mengenai anggur yang tidak beragi atau sari buah dan menyatakannyasebagai berkat yang besar. Bahan itu digunakan juga sebagai persembahan bagi Tuhan (Bil. 18:12, 13; Neh. 10:37-39; 13:12, 13). Bahan yang demikian merupakan salah satu berkat Allah (Kej. 27:28, ‘anggur yang baru”; Ul.7:13; 11:14; Ams. 3:10; Yes. 65:8; Yl 3:18), “yang menyukakan hati Allah dan manusia” (Hakim-hakim 9:13),dan melambangkan berkat rohani (Yes. 55:1, 2; Ams. 9:2, 3). Minuman yang demikian merupakan minuman yangmenyehatkan (1 Tim. 5:23).

14. Lihat misalnya, Drug Enforcement Administration, Drugs of Abuse, edisi ketiga (Washington, D.C.: UnitedStates Department of Justice, n.d.); Dan Sperling, “Drug Roundup,” Adventist Review, 9 April 1987, hlm. 12, 13.

15. SDA Church Manual, hlm. 147.16. Ibid17. Ibid., hlm. 148. Untuk sekadar contoh cobalah perhatikan kemerosotan yang banyak ter)adi di dunia musik mo-

dern dan dunia hiburan, baca Tipper Gore,RaisingPG Kids in an X-rated Society, (Nashville, TN: Abingdon Press,1987).

18. “Bentuk lain lagi kepelisiran yang menimbuikan kejahatan ialah dansa. ‘Hiburan berupa dansa sebagaimana yanglazim dilakukan orang dewasa ini, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memerosotkan, yang mcnda-tangkan kutuk yang mengerikan terhadap masyarakat.’—Amanat Kepada OrangMuda hlm. 399 (bahasaInggris), juga baca di halaman 192. (Baca juga 2 Kor. 6:15-18; 1 Yoh. 2:15-17; Yak. 4:4; 2 Tim. 2:19-22; Ef. 5:8-11; Kol. 35-10). “Mengingat pengaruh buruk yang cenderung membawa kepada dosa ini,”seharusnya orang

Page 321: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

330 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

Kristen janganlah “menunjang kepelisiran yang bersifat komersial dan bergabung dengan yang duniawi, yang acuhtak acuh, janganlah bersatu dengan khalayak yang cinta kepelisiran yang ‘lebih menuruti hawa nafsu daripadamenuruti Allah (2 Tim. 3:4)’” (SDA Church Manual, hlm. 148).

19. Ibid., hlm. 146, 147.20. Untuk mengetahui lebih memadai mengenai makanan vegetaris, baca S. Havala, J. Dyer,”Position of the Ame-

rican Dietetic Association: Vegetarian Diets - Technical Support Paper,” Journal of the American DieteticAssociation, Maret 1988, hlm. 352-355; Terry D. Shultx, Winston J. Craig, et al, “Vegetarianism and Health”dalam Nutrition Update, jilid 2, 1985, hlm. 131-141; U.D. Register din L.M. Sonnenberg, “The Vegetarian Diet,”Journal of the American Dietetic Association, Maret 1973, hlm. 253-261.

21. Lihat Komite mengenai Basis Ilmiah Makanan Daging Bagi Bangsa dan Program Inspeksi Unggas, Meat andPoultry Inspection (Washington, D.C.: National Academy Press, 1985), hlm. 21-42; John A. Scharffenberg,Problems With Meat (Santa Barbara, CA: Woodbridge Press, 1979), hlm. 32-35.

22. Lihat, contoh, Komite mengenai Daging dan Inspeksi Unggas,Meat and Poultry Inspection, hlm. 68-123; RobertM. Andrews, “Meat Inspector ‘Eat at Own Risk,’” Washington Post, 16 Mei 1987.

23. Frank Young, Komisaris Administrasi Minuman dan Makanan dan Sanford Miller, Direktur FDA’s Center forFood Safety and Applied Nutrition, sebagaimana dikutip oleh Carole Sugarman, “Rising Fears Over Food Safety,”Washington Post 23 Juli 1986, Bnd White, Counsels on Diet and Foods (Washington, D.C.

Review and Herald,

1946), hlm. 384, 385.24. Scharffenberg, Problems With Meat, hlm. 12-58.25. Baca Shea, “Clean and Unclean Meats.” (Naskah yang tidak diterbitkan, Lembaga Peneiitian Alkitab, General

Conference MAHK).26. Winston J. Craig, “Pork and Shellfish-How Safe are They?” Health and Healing 12, No. 1 (1988): 10-12.27. Perhatian dalam Perjanjian Baru mengenai kesucian sama dengan yang terdapat dalam Perjanjian Lama.

Perhatian yang ditujukan sama antara jasmani dengan rohani (Mat. 4:23; 1 Tes. 5:23; 1 Petr. 1:15, 16).Pernyataan Markus bahwa Yesus mengatakan “semua makanan halal”, (Mrk. 4:29) bukanlah berarti bahwa Iamenghapuskan perbedaan antara makanan yang halal dan yang tidak halal. Pembicaraan antara Yesus dan orangFarisi dan Ahli Taurat tidak ada hubungannya dengan jenis makanan, melainkan berkaitan dengan tata caramakan murid-murid itu. Pokok masalah yang sebenarnya ialah upacara pembasuhan tangan sebelum makan ituperlu atau tidak (Mrk. 7:2-5). Alhasil, Yesus mengatakan apa yang menajiskan seseorang bukanlah makanan yangdimakan karena tangan belum dibasuh melainkan perkara-perkara yang jahat yang timbul dari dalam hati (Mrk.7:20-23), karena makanan “bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban.” Dengandemikian Yesus menyatakan bahwa semua makanan yang dimakan tanpa membasuh tangan adalah “halal” (Mrk.7:19).Kata Yunani untuk makanan (bromata) yang digunakan di sini adalah istilah umum atas makanan dari segala jenismakanan yang dimakan manusia; itu bukan menunjuk kepada makanan daging saja.Khayal yang diterima Petrus mengenai binatang, yang ditulis dalam Kisah 10, tidaklah mengajarkan bahwamakanan yang haram telah boleh dimakan, justru sebaliknya yang dimaksudkan ialah orang yang bukan Yahuditidaklah haram, dan bahwa ia dapat bergaul dengan mereka tanpa dicemarkan. Petrus sendiri memahami maknakhayal ini dengan menjelaskan sebagai berikut, “Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi bergauldengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku,bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir’ (Kis. 10:28).Di dalam suratnya yang ditujukan kepada orang Roma dan Korintus (Rm. 14; 1 Kor. 8:4-13; 10:25-28) Paulusmenyampaikan amanat kepada orang-orang Kristen mengenai praktik yang umum dilakukan di dunia orang yangbukan Yahudi untuk mempersembahkan makanan daging bagi para ilah. Masalah yang timbul di kalangan orangKristen yang mula-mula itu ialah apakah dengan memakan makanan daging itu dianggap merupakan tindakanpenyembahan kepada berhala. Orang yang kuat imannya tidak percaya akan berhala itu, dan mereka dapatmemakan apa yang dipersembahkan kepada berhala. Dan mereka yang tidak. memiliki iman yang kuat dan hanyamemakan sayur-sayuran saja, yang tidak dipersembahkan kepada berhala. Paulus mengatakan janganlah seorangpun menghina orang yang memakan sayur-sayuran saja, atau menghakimkan orang yang “makan segala jenismakanan”yang dapat dimakan (Rm. 14:2).Paulus memberikan nasihat untuk menentang kemurtadan yang melarang orang percaya mengambil bagian dalamdua hal yang diberikan Tuhan kepada manusia pada waktu penciptaan—pernikahan dan makanan. Makanan yangdimaksudkan di sini ialah makanan yang diberikan Tuhan untuk dimakan manusia. Apa yang dikatakan Paulus disini janganlah diartikan bahwa makanan haram ‘dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang percaya dan yangtelah mengenal kebenaran” (1 Tim. 4:3).

28. Lada, rempah-rempah, bumbu, acar dan bahan pengganti yang serupa merusak perut. Pada mulanya bumbu-bumbuitu merangsang lapisan perut, kemudian lendir penghalang dihancurkan, merusak setiap rintangan hingga luka.Akibatnya otak terpengaruh, setelah itu temperamen pun dipengaruhi dan akhirnya menimbulkan perasaanmudah tersinggung. Bnd MA. Schneider et al., *The Effects of Spices and Condiments,” (Loma Linda, CA:Departemen Nutrisi, Perguruan Kesehatan, Universitas Loma Linda/Mimeografi/). White, Councels on Diet andFood; hlm. 339-345.

Page 322: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Tingkah Laku Orang Kristen 331

29. Sambal dan rempah-rempah dapat juga menghasilkan rangsangan esofagus dan menghancurkan lendir perintangusus kecil dan usus besar. Merangsang ginjal dan mempunyai andil dalam hipertensi. Beberapa dari antaranya berisicarcinogen. Baca Kenneth I. Burke dan Ann Burke, “How Nice Is Spice?” Adventist Review, 8Jamtari 1987, hlm.14, 15; Departemen Nutrisi, ‘Spices and Condiments”; Marjorie V. Baldwin dan Bernell E. Baldwin, ‘Spices—Recipefor Trouble, Windwood Echoes, Winter 1978-79, hlm. 8-11.

30. William G. Johnsson, “On Behalf of Simplicity,’ Adventist Review, 20 Maret 1986, hlm. 4.31. The SDA Bible Commentary, jilid 1, hlm. 417.32. Baca Keputusan-keputusan Rapat Akhir Tahun Divisi Amerika Utara MARK (1986), hlm. 23-25.33. Penggunaan kosmetik tidaklah sama sekali haram. Sebagian kosmetik itu dibuat secara kimia dan ini dapat masuk

ke dalam peredaran darah karena diserap kulit, pengaruhnya yang merusak kesehatan bergantung kepada kepe-kaan seseorang atas zat kimia itu. Baca N. Shafer, R.W. Shafer, “Potential Carcinogenic Effect of Hair Dyes,”New York State Journal of Medicine, Maret 1976, hlm. 394-396; Samuel J. Taub, “Cosmetic Allergies: WhatGoes on Under Your Makeup,” Eye, Ears, Nose and Throat, April 1976, hlm.”131, 132; S.J. Taub,“Contaminated Cosmetics and. Cause of Eye Infections,” Eye, Ear, Nose, and Throat, Februari 1975, hlm. 81,82; Bnd White, “Words to Christian Mothers,” Review and Herald, 17 Oktober 1871.

34. White, The Desire of Ages, hlm. 668.

Page 323: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

332

Page 324: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

333

Doktrin Mengenai Akhir Zaman

Page 325: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dilembagakan Ilahi di Eden dan dikukuhkan oleh Yesusmenjadi persatuan seumur hidup antara perempuan dengan laki-lakidalam persekutuan kasih-sayang. Bagi orang Kristen, janji perni-kahan itu adalah kepada Allah sebagaimana berlaku bagi pasanganitu sendiri, dan seharusnya dilakukan oleh pasangan yang seimansaja. Cinta kasih yang timbal-balik, penghormatan, penghargaandan tanggung jawab adalah hasil dari hubungan ini, yang me-mantulkan kasih, yang menguduskan, mengakrabkan dan meru-pakan hubungan yang permanen antara Kristus dan jemaat-Nya.Sehubungan dengan soal perceraian, Yesus mengajarkan bahwa se-seorang yang menceraikan pasangannya, kecuali karena perzinahan,lalu kawin dengan orang lain, berarti melakukan perzinahan. Wa-laupun banyak hubungan keluarga yang tidak serasi, pasangan yangmengikatkan diri dalam pernikahan, yang telah menyerahkan dirisepenuhnya satu dengan yang lain di dalam Kristus dapat meng-usahakan kesatuan cinta kasih melalui bimbingan Roh dan peme-liharaan jemaat. Allah memberkati keluarga dan bermaksud agarsetiap anggota keluarga saling membantu satu sama lain hinggamencapai kematangan yang sempurna. Orang tua hendaknya mem-besarkan anak-anak mereka dalam kasih dan penurutan kepadaAllah. Melalui contoh dan perkataan, mereka mengajarkan kepadaanak-anaknya bahwa Kristus penuh dengan disiplin kasih, penuhkasih sayang dan perhatian, yang menginginkan mereka supayamenjadi anggota tubuh-Nya, keluarga Allah. Keluarga yang semakinerat hubungannya merupakan salah satu tanda pekabaran Injil yangterakhir.—Fundamental Beliefs,––23.

Page 326: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

335

Rumah tangga adalah tempat yang mula-mula dibentuk untuk memulihkan kem-

bali citra Allah pada pria dan wanita. Di da-lam keluarga, ayah, ibu dan anak-anak dapatmenyatakan diri mereka sepenuhnya, salingmengisi keperluan sesama atas rasa memiliki,cinta dan keakraban. Di sinilah jati diri diba-ngun dan perasaan yang berharga sebagaisatu pribadi dikembangkan. Rumah juga tem-pat di mana, dengan anugerah Allah, prinsip-prinsip Kekristenan dipraktikkan, dan nilai-ni-lai yang terkandung di dalamnya diteruskandari satu generasi kepada generasi berikutnya.

Keluarga dapat menjadi tempat kebaha-giaan yang besar. Tetapi juga dapat menjaditempat yang amat menyakitkan. Hidup kelu-arga yang harmonis menunjukkan asas-asashidup Kekristenan sejati, menunjukkan tabiatAllah. Sayangnya, pernyataan tabiat sepertiini sekarang jarang di rumah tangga modern.Sebaliknya, banyak keluarga yang memperli-hatkan pikiran dan maksud-maksud hati ma-nusia yang hanya mementingkan diri sendi-ri—pertengkaran, pemberontakan, persaing-an, murka, menunjukkan perbuatan yang ti-

dak senonoh, bahkan kekejaman. Sesungguh-nya tabiat seperti ini bukanlah merupakan ba-gian dari rencana Tuhan yang semula. Yesusberkata, “Sejak semula tidaklah demikian”(Mat. 19:8).

DARI PERMULAAN

Sabat dan pernikahan merupakan duapemberian Tuhan yang semula bagi umatmanusia. Kedua-duanya dimaksudkan untukmendatangkan kegembiraan dan kesenanganserta rasa memiliki tanpa memandang waktu,tempat dan kebudayaan. Pembentukan ke-dua lembaga ini merupakan puncak penciptaanAllah atas bumi ini. Lembaga-lembaga itumerupakan pemberian-Nya yang palingakhir, pemberian yang luar biasa baiknyadiberikan kepada manusia pada waktu Pen-ciptaan. Dengan mengadakan Sabat itu, Al-lah memberikan kepada manusia waktu un-tuk beristirahat dan pembaruan, waktu berse-kutu dengan-Nya. Dengan membentuk kelu-arga leluhur yang pertama itu, Ia menegakkandasar kesatuan sosial bagi umat manusia,

BAB 23

PERNIKAHAN DAN KELUARGA

Page 327: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

336 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

memberikan kepada mereka sebuah rasamemiliki dan menyediakan untuk merekasuatu kesempatan untuk bertumbuh denganbaik dalam pribadi-pribadi untuk melayaniAllah dan sesama.

Laki-laki dan Perempuan Menurut CitraAllah. Kejadian 1:26, 27 menggambarkanpenciptaan Tuhan atas manusia yang meng-huni bumi: “Baiklah Kita menjadikan manusiamenurut gambar dan rupa Kita.... Maka Al-lah menciptakan manusia itu menurut gam-bar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Istilah manusia yang diguna-kan di sini (baik di dalam bahasa Ibrani mau-pun bahasa Inggris), menurut pengertianumum, lebih kurang 500 kali di dalam Perjan-jian Lama. Istilah ini mencakup pengertianlaki-laki dan perempuan. Ayat tersebut men-jelaskan dengan nyata bahwa itu bukanlahkasus di mana laki-laki yang dijadikan menu-rut gambar Allah sedangkan perempuan me-nurut gambar manusia.1 Justru sebaliknya,keduanya dijadikan menurut gambar Allah.

Sama seperti Bapa, Anak dan Roh Kudusadalah Tuhan, laki-laki dan perempuan sama-sama “manusia.” Seperti halnya, walaupunMereka menjadi satu, tetapi fungsi merekatidaklah sama. Mereka sama dalam wujud,sama-sama berharga, tetapi tidak dalam pri-badi yang serupa betul (bandingkan Yoh.10:30; 1 Kor. 11:3). Jasmani mereka salingmelengkapi, fungsinya pun bekerja sama.

Kedua jenis itu baik adanya (Kej. 1:31),begitu pula dalam peran mereka yang berbe-da. Keluarga dan rumah tangga dibangunatas kenyataan jenis kelamin yang berbeda.Sebenarnya Tuhan dapat mengembang biak-kan hidup di atas dunia ini tanpa menciptakanlaki-laki dan perempuan sebagaimana ditunjuk-kan dalam beberapa jenis binatang yang ber-kembangbiak bukan dengan cara seks. Akan

tetapi Tuhan menjadikan dua individu, adakesamaan secara umum dan juga dalam ka-rakter, namun masing-masing ada sesuatuyang kurang sehingga dapat saling meleng-kapi.2 Sebuah dunia yang dibentuk khususuntuk anggota satu jenis kelamin tertentu sajatidaklah lengkap. Kelengkapan yang sesung-guhnya dapat diperoleh hanyalah dalammasyarakat yang memiliki jenis laki-laki danperempuan. Tentang kesamaan, janganlahdipermasalahkan di sini, karena kedua-dua-nya amat penting.

Pada hari pertama dalam hidup Adam,anak sulung yang kemudian menjadi kepalaumat manusia,3 merasakan keunikannya—tidak ada yang mirip dengan dia. “Tetapi bagi-nya sendiri ia tidak menjumpai penolong yangsepadan dengan dia” (Kej. 2:20). Adam sa-ngat peka atas kekurangannya ini, sehinggaTuhan berkata, “Tidak baik, kalau manusia ituseorang diri saja. Aku akan menjadikan pe-nolong baginya, yang sepadan dengan dia”(Kej. 2:18).

Kata Ibrani neged, yang diterjemahkan“sepadan” di sini, adalah kata benda yangberhubungan dengan preposisi yang mengan-dung arti “sebelum, di depan, berhadapan,berhubungan dengan” seseorang atau sesua-tu. Dalam kasus ini orang yang berdiri di de-pan Adam adalah pelengkap baginya, dihu-bungkan dengan dia sebagai pasangan bagi-nya. Oleh karena itu, Allah “membuat manu-sia itu tidur nyenyak,” dan kemudian “meng-ambil salah satu rusuk dari padanya” (Kej.2:21), membentuknya menjadi pasangan ba-ginya.4

Waktu terbangun, segera Adam mengeta-hui hubungan yang akrab dan begitu dekatsehingga tindakan yang spesifik ini mungkinterjadi sebagai makhluk yang diciptakan. Itu-lah sebabnya ia berkata, “Inilah dia, tulang da-ri tulangku dan daging dari dagingku. Ia akandinamai perempuan, sebab ia diambil dari

Page 328: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 337

laki-laki” (Kej. 2:23; bandingkan 1 Kor. 11:8).

Pernikahan. Dari perbedaan antara laki-lakidan perempuan itu Tuhan membuat aturan,kesatuan. Pada hari Jumat pertama Ia meng-adakan upacara pernikahan yang pertama,menyatukan keduanya, sebagai lambang ci-tra-Nya, untuk membuat mereka menjadisatu. Dan pernikahan telah menjadi fondasikeluarga, fondasi masyarakat sendiri, sejakitu.

Kitab Suci melukiskan pernikahan sebagaisuatu tindakan yang bersifat menentukan, ba-ik memisahkan dan menyatukan: karena se-orang akan “meninggalkan ayahnya dan ibu-nya dan bersatu dengan istrinya, sehingga ke-duanya menjadi satu daging” (Kej. 2:24).

1. Meninggalkan. Yang amat pentingdalam hubungan pernikahan itu ialah mening-galkan hubungan pertama yang dahulu. Hu-bungan pernikahan menggantikan hubungandengan orang tua dan anak. Ini berarti “me-ninggalkan” hubungan salah seorang dari ke-luarga orang tuanya dan kemudian diizinkan“bertaut” dengan seorang yang lain. Tanpaadanya proses ini, maka fondasi yang kukuhdari perkawinan itu tidak akan ada.

2. Bertaut. Istilah Ibrani menerjemahkan“bertaut” itu dari pengertian kata yang berarti“berteguh, mengencangkan, menggabungkan,berpegang pada.” Sebagai kata benda itu da-pat digunakan untuk pandai besi denganpenempa logam (Yes. 41:7). Erat dan kuat-nya ikatan ini menggambarkan sifat ikatanperkawinan itu. Segala usaha yang hendakmerusak persatuan ini akan melukai ikatanindividu. Eratnya ikatan kedua orang ini jugaditekankan oleh kenyataan bahwa kata kerjayang sama digunakan untuk menggambarkanikatan antara Allah dengan umat-Nya: “Eng-kau harus takut akan Tuhan, Allahmu, kepa-

da-Nya haruslah engkau beribadah dan ber-paut, dan demi nama-Nya haruslah engkaubersumpah” (Ul. 10:20).

3. Perjanjian. Di dalam Kitab Suci janjiini, yang diberikan oleh pasangan yang meng-ikatkan diri dalam pernikahan dikatakan se-bagai sebuah “perjanjian,” istilah yang digu-nakan bagi perjanjian yang kudus dan sangatmengikat yang dikenal dalam Firman Allah(Mal. 2:14; Ams. 2:16,17). Hubungan antarasuami dan istri haruslah menurut pola perjan-jian Allah yang kekal dengan umat-Nya, je-maat (Ef. 5:21-33). Janji antara mereka ber-dua haruslah berlangsung di dalam kesetiaandan ketahanan yang menandai perjanjianAllah (Mzm. 89:35; Rat. 3:23).

Allah dan keluarga pasangan itu, sahabatdan masyarakat menyaksikan perjanjian,yang mereka adakan satu dengan yang lain.Perjanjian ini disahkan di surga. “Karena itu,apa yang telah dipersatukan Allah, tidak bo-leh diceraikan manusia” (Mat. 19:6). Pa-sangan orang Kristen memahami bahwa da-lam pernikahan, mereka telah berjanji menja-di setia satu dengan yang lain selama hidupmereka berdua.5

4. Menjadi sedaging. Meninggalkandan perjanjian untuk bertaut mengakibatkanpersatuan adalah sebuah misteri. Inilah yangdimaksudkan dengan kesatuan dalam penger-tian yang sepenuhnya—pasangan yang me-nikah itu berjalan bersama-sama, berdiri ber-sama-sama dan membagikan keakrabanyang mendalam secara bersama-sama. Per-mulaan kesatuan ini ditunjukkan pada persa-tuan jasmani dalam perkawinan itu. Akantetapi selain itu, ditujukan kepada kita ikatanpikiran dan emosi yang akrab yang meliputisegi fisik dari hubungan ini.

a. Berjalan bersama-sama. Mengenai

Page 329: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

338 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

hubungan-Nya dengan umat-Nya, Allah ber-tanya, “Berjalankah dua orang bersama-sa-ma, jika mereka belum berjanji?”(Am. 3:3).Pertanyaan yang serupa juga dapat diajukankepada orang yang akan menjadi sedaging.Tuhan mengatakan kepada orang-orang Is-rael supaya jangan kawin campur denganbangsa-bangsa di sekelilingnya, “sebab me-reka akan membuat anakmu laki-laki me-nyimpang dari pada-Ku, sehingga merekaberibadah kepada allah lain” (Ul. 7:4; ban-dingkan Yos. 23:11-13). Apabila orang Israelmeremehkan perintah ini, maka merekamengalami akibat yang mengerikan (Hak.14-16; 1 Raj. 11:1-10; Ezr. 9:10).

Paulus mengulangi prinsip ini dalam istilahyang lebih luas: “Janganlah kamu merupa-kan pasangan yang tidak seimbang denganorang-orang yang tak percaya. Sebab persa-maan apakah terdapat antara kebenaran dankedurhakaan? atau bagaimanakah terang da-pat bersatu dengan gelap? Persamaan apa-kah yang terdapat antara Kristus dan Belial?Apakah bagian bersama orang-orang percayadengan orang-orang tak percaya? Apakahhubungan bait Allah dengan berhala? Karenakita adalah bait dari Allah yang hidup menurutfirman Allah” (2 Kor. 6:14-16; bandingkanayat 17, 18).

Dengan jelas Alkitab mengatakan bahwahendaknya orang yang beriman menikah de-ngan orang lain yang seiman. Bahkan prinsipini diperluasnya. Tuntutan kesatuan yang se-jati ialah adanya kesepakatan dalam iman danperbuatan. Perbedaan agama akan membawaperbedaan dalam gaya hidup yang dapat me-nyebabkan ketegangan yang mendalam sertaperpecahan dalam perkawinan. Untuk men-capai kesatuan sebagaimana yang dibicarakandalam Kitab Suci, hendaknya menikah de-ngan orang yang seiman.6

b. Berdiri bersama-sama. Untuk menjadi

sedaging, dua insan itu haruslah setia dengansungguh-sungguh satu sama lain. Apabila se-orang menikah, risiko apa pun dalam per-nikahan itu harus ditanggung dan diterimamasing-masing. Orang-orang yang menikahmenyatakan kesediaannya menerima pasang-annya, siap berdiri bersama-sama untukmenghadapi apa pun. Pernikahan mewajibkankeaktifan, mengejar kasih sayang yang tidakkenal menyerah.

“Dua pribadi saling membagi apa yangada pada mereka, bukan hanya tubuh me-reka, bukan hanya harta milik mereka, tetapijuga pikiran dan perasaan mereka, kegembira-an dan derita mereka, pengharapan dan rasatakut mereka, begitu pula dengan sukses dankegagalan mereka. ‘Untuk menjadi sedaging’berarti kedua pribadi itu menjadi satu tubuhsecara lengkap, satu jiwa dan roh, namun de-mikian tetap dua pribadi yang berbeda.”7

c. Keintiman. Menjadi sedaging berartiberkaitan dengan persatuan secara seksual:“Kemudian manusia itu bersetubuh denganHawa, istrinya, dan mengandunglah perem-puan itu” (Kej. 4:1). Di dalam dorongan me-reka untuk bergabung bersama-sama, se-buah dorongan yang dirasakan laki-laki mau-pun perempuan sejak zaman Adam dan Ha-wa, setiap pasangan mengulangi kembali ki-sah kasih yang pertama itu. Perbuatan yangintim secara seksual adalah hal yang palingdekat kepada persatuan jasmani, yang mung-kin mereka lakukan; hal itu merupakan gam-baran eratnya pasangan itu, yang dapat me-reka ketahui baik secara emosi maupun seca-ra rohani. Kasih sayang yang terdapat dalamkeluarga Kristen yang sudah menikah harus-lah ditandai dengan kehangatan, kegembiraandan kesukaan (Ams. 5:18, 19).

“Hendaklah kamu semua penuh hormatterhadap perkawinan dan janganlah kamumencemarkan tempat tidur” (Ibr. 13:4). “Al-

Page 330: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 339

kitab menerangkan dengan jelas kepada kitabahwa pernyataan kasih secara seksual an-tara suami dan istri adalah rencana Tuhan.Maka sebagaimana dikatakan oleh penulisIbrani, yang menekankan janganlah mence-markan, jangan dengan penuh dosa, jangandikotori. Perkawinan itu merupakan tempatyang patut dihormati dengan sangat—yangkudus atau kekudusan di mana suami dan istribertemu secara pribadi untuk merayakan cin-ta kasih mereka satu sama yang lain. Itulahsaat yang kudus bagi kedua-duanya, yang da-pat dihayati secara mendalam dan menye-nangkan.

5. Cinta kasih yang Alkitabiah. Cintakasih dalam hubungan suami-istri tidaklahbersyarat, penuh dengan kasih sayang dansaling memperhatikan, pengabdian yang in-tim dari masing-masing individu yang men-dorong perkembangan timbal balik dalamgambar Allah dalam segala aspek pribadi: se-cara jasmani, emosi, intelektual dan spiritual.Bentuk-bentuk yang lain dari kasih itu, ialahkasih yang berlangsung dalam perkawinan; didalamnya terdapat romantika, waktu untukmenunjukkan kasih sayang, luapan perasaan,waktu yang nyaman, di dalamnya terdapatsuasana persahabatan dan waktu merasa sa-ling memiliki. Akan tetapi kasih agape yangdilukiskan dalam Perjanjian Baru—tidak me-mentingkan diri, segalanya untuk mengasihiorang lain —yang berisi fondasi yang benar,cinta kasih antara suami-istri.

Yesus menyatakan bentuk tertinggi jeniskasih ini ketika menerima baik yang bersalahmaupun konsekuensi atas dosa kita, Ia mem-bawanya ke salib. “Demikianlah sekarang Iamengasihi mereka sampai kepada kesudahan-nya” (Yoh. 13:1). Ia mengasihi kita sampaikesudahan, dosa-dosa kita ditanggung-Nya.Inilah yang dimaksud dengan kasih agape

yang tidak bersyarat yang dimiliki KristusYesus.

Untuk melukiskan kasih ini, Paulus ber-kata: “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; iatidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dantidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidaksopan dan tidak mencari keuntungan diri sen-diri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpankesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita ka-rena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.Ia menutupi segala sesuatu, percaya segalasesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sa-bar menanggung segala sesuatu. Kasih tidakberkesudahan” (1 Kor. 13:4-8).

Berbicara mengenai ayat-ayat ini, EdWheat menulis sebagai berikut: “Cinta agapebersumbu pada sumber kuasa abadi dan akantetap bekerja saat jenis cinta yang lain bu-yar.... Cinta itu tetap cinta, tidak menjadi soalapa pun yang terjadi. Tidak menjadi soal beta-pa tidak menaruh cinta pun yang lain, cintaagape mengalir terus. Agape tidak bersyarat,cinta Allah kepada kita. Itu sebuah sikapmental yang berdasarkan pemilihan yang be-bas dari kemauan.”9

6. Tanggung jawab spiritual yangbersifat individu. Walaupun pasangan yangsudah menikah itu membuat janji saling mem-perhatikan satu sama lain, secara individumereka harus memikul tanggung jawab ma-sing-masing atas pilihan yang mereka laku-kan (2 Kor. 5:10). Dengan memikul tanggungjawab masing-masing, itu berarti mereka ti-dak akan pernah saling menyalahkan atasapa yang telah mereka lakukan. Mereka ha-rus menerima juga tanggung jawab atas per-tumbuhan kerohanian mereka sendiri; tidakseorang pun yang dapat mempercayakan ke-kuatan rohaninya kepada orang lain. Namun,sebaliknya, setiap hubungan seseorang de-

Page 331: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

340 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

ngan Allah dapat bekerja sebagai suatu sum-ber kekuatan dan mendorong orang lain.

EFEK KEJATUHAN ATASPERNIKAHAN

Rusaknya pemantulan manusia akangambar Allah yang disebabkan dosa, berpe-ngaruh pada pernikahan sebagaimana jugapada bidang lain dari bagian pengalamanmanusia. Sikap mementingkan diri sendirimulai menyusup ke tempat yang tadinya di-kuasai cinta kasih yang sempurna dan me-nyatu. Sifat mementingkan diri sendiri meru-pakan penggerak utama bagi orang yang ti-dak menerima dorongan kasih Kristus. Me-nentang semua asas penyerahan diri, sikapmau melayani dan memberi yang dinyatakanInjil, itulah hal yang umum yang menjadi ke-jatuhan orang Kristen.

Karena pendurhakaan Adam dan Hawamembuat mereka bertentangan dengan tuju-an penciptaan mereka. Sebelum mereka ja-tuh ke dalam dosa, mereka hidup sepenuhnyaterbuka di hadapan Allah. Sesudah kejatuhan,gantinya datang dengan penuh kesukaan ke-pada-Nya, mereka justru bersembunyi de-ngan penuh rasa takut dari hadapan-Nya,mencoba berusaha menyembunyikan kebe-naran tentang diri mereka sendiri serta me-nyangkal tanggung jawab mereka atas apayang telah mereka lakukan. Hati yang dire-sapi dengan perasaan bersalah yang menda-lam, yang tidak dapat dilenyapkan oleh pikir-an mereka sendiri, tidak dapat memandangwajah Allah dan bertemu dengan malaikatyang kudus. Sejak itu dalih dan sikap me-nyangkal yang membenarkan diri sendiri initelah menjadi pola umum hubungan manusiadengan Allah.

Rasa takut yang mendorong mereka un-tuk menyembunyikan diri bukan hanya meru-sak hubungan Adam dan Hawa terhadap

Allah tetapi juga terhadap satu sama lain.Tatkala Allah bertanya kepada mereka, ma-sing-masing mereka hendak membela dirimereka sendiri, dengan menimpakan kepadaorang lain. Tuduhan-tuduhan mereka mem-berikan bukti betapa seriusnya keretakanyang timbul atas hubungan kasih yang telahdibuat Tuhan pada waktu Penciptaan.

Setelah jatuh ke dalam dosa, Tuhan Allahberkata kepada perempuan itu, “Engkauakan berahi kepada suamimu dan ia akanberkuasa atasmu” (Kej. 3:16). Prinsip ini di-maksudkan-Nya, tanpa mengubah prinsipdasar kesamaan antara laki-laki dan perem-puan, untuk menguntungkan kedua orang pe-ngantin pertama itu, dan generasi seterusnya.l0

Sayang sekali prinsip ini telah diselewengkan.Sejak saat itu maka yang merajalela ialahpenguasaan melalui kuasa, manipulasi, dankehancuran secara individu telah menandaipernikahan dari zaman ke zaman. Sikap yangberpusat kepada diri sendiri telah mengingkarisikap penerimaan dan penghargaan satu de-ngan yang lain.

Wujud Kekristenan itu hidup dalam ke-serasian penyangkalan diri yang menjadi ciri-ciri perkawinan sebelum kejatuhan manusia,yang telah dirusak. Kasih sayang suami-istrimembantu kebahagiaan kedua belah pihak.Mereka harus berpadu, namun demikian ti-dak seorang pun dari antara mereka yangboleh kehilangan individualitas mereka, yangmenjadi milik Tuhan.11

PENYIMPANGAN DARI CITA-CITAALLAH

Poligami. Praktik yang dilakukan satu orangdengan mempersunting beberapa pasanganbertentangan dengan kesatuan dan persatuanyang dibuat Allah dalam pernikahan pertamadi Eden. Di dalam poligami tidak boleh me-ninggalkan semua yang lain. Walaupun Kitab

Page 332: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 341

Suci menggambarkan perkawinan majemuksebagai kenyataan kultural pada masa bapa-bapa, penggambaran itu dengan jelas menun-jukkan bahwa perkawinan yang demikiantidak memenuhi cita-cita Ilahi. Di dalam per-kawinan yang demikian aneka masalah tim-bul yang kemudian melibatkan pertarungankekuasaan, dendam kesumat dan keterasing-an (baca Kej. 16; bandingkan 29:16-30: 24),menggunakan anak-anak sebagai senjataemosi untuk menyakiti hati anggota keluargayang lain di dalam keluarga itu.

Pernikahan monogami memberikan kepa-da pasangan itu rasa memiliki yang mengu-kuhkan keintiman mereka dan ikatan mere-ka. Mereka menyadari bahwa hubungan me-reka itu khas dan tidak seorang pun yang lainyang terlibat di dalamnya. Hubungan yangbersifat monogami memantulkan dengan sa-ngat jelas hubungan antara Kristus denganjemaat-Nya dan antara individu dengan Al-lah.12

Persundalan dan Perzinahan. Praktik danpemikiran belakangan ini meremehkan ke-wajiban pasangan supaya setia satu sama laindalam soal seks, sampai kematian. BahkanAlkitab menganggap hubungan seksual yangbagaimanapun di luar pernikahan itu adalahdosa. Hukum yang ketujuh masih tetap ber-laku dan tidak pernah diubah: “Jangan berzi-nah” (Kel. 20:14). Di sini tidak ada yang di-ringankan ataupun meringankan. Hukum inisebuah prinsip yang menjadi pagar yang amatketat atas hubungan pernikahan itu.

Pandangan Alkitabiah yang jelas-jelasmengenai persundalan dan perzinahan sa-ngat bertentangan dengan kebebasan yangberlangsung dewasa ini dari hal kegiatan“orang-orang dewasa yang diperkenankan.”Banyak ayat yang terdapat dalam PerjanjianLama maupun dalam Perjanjian Baru yangmenyalahkan perbuatan-perbuatan yang de-

mikian (Im. 20:20-12; Ams. 6:24-32; 7:6-27;1 Kor. 6:9, 13, 18; Gal. 5:19; Ef. 5:3; 1 Tes. 4:3,dsb).

Hubungan-hubungan yang tidak senonohitu mempunyai efek yang luas dan lama. Per-buatan itu merampas hak pasangan seksualyang sah dan mencederai laki-laki atau pe-rempuan itu secara fisik, emosi, materi, seca-ra hukum dan secara sosial. Bukan hanyamereka yang dirugikannya, tetapi juga kelu-arga yang lebih luas, dan bila anak-anak terli-bat di dalamnya, merekalah yang paling me-rasakan akibatnya yang parah. Hubungan-hubungan yang tidak senonoh ini dapat meng-akibatkan penyebaran penyakit kelamin danjuga lahirnya bayi-bayi yang tidak sah. Selainitu, kabut dusta dan ketidakjujuran yangmenggelantung atas skandal itu menghancur-kan rasa percaya yang mungkin tidak akanpernah dapat dipulihkan kembali. Selain la-rangan yang terdapat dalam Alkitab atas pel-bagai bentuk kebejatan ini, terdapat jugarangkaian akibat yang tidak menguntungkanyang seharusnya menjadi peringatan bagimereka yang melibatkan diri di dalamnya.

Pikiran yang Kotor. Dosa bukanlah hanyasekadar perbuatan lahiriah; termasuk juga didalamnya soal hati yang menukik jauh ke da-lam pola-pola pikiran. Jika sumbernya sudahcemar, tentu saja sungai yang mengalir daripadanya tidak akan jernih. Yesus melihatbahwa persediaan yang jauh di dalam pikiran-lah yang menggerakkan tingkah laku manu-sia, “karena dari hati timbul segala pikiranjahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan,pencurian, sumpah palsu dan hujat” (Mat.15:19). Di dalam perangai inilah Ia menelu-suri perbuatan yang durhaka terhadap pikirandan emosi: “Kamu telah mendengar firman:Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepa-damu: Setiap orang yang memandang perem-puan serta menginginkannya, sudah berzinah

Page 333: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

342 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

dengan dia di dalam hatinya” (Mat. 5:27, 28).Industri telah dikembangkan sepenuhnya

untuk memanfaatkan kekacauan imajinasi.Film-film yang sensual dan buku-buku yangmerangsang dibuat, di dalamnya tidak adatempat bagi kehidupan Kristen. Yang dido-rongnya bukan saja hubungan yang buruk dantidak sah, tetapi juga menghasilkan laki-lakidan perempuan yang hanya sekadar objekseksual, sehingga dengan demikian mengacau-kan makna seksualitas yang sesungguhnyaserta mengaburkan citra Allah. Orang-orangKristen diminta supaya memikirkan hal-halyang suci dan menghidupkan kehidupan yangkudus karena mereka sedang disiapkan hidupdi dalam satu masyarakat yang suci untukselama-lamanya.

Inses. Ada orang tua yang melewati batasdemarkasi pernyataan kasih sayang yang se-hat atas anak-anaknya, melibatkan diri seca-ra fisik dan emosional dalam hubungan yangintim dengan mereka. Hal ini sering terjadikarena akibat hubungan yang normal antarasuami dan istri telah dilalaikan dan salah satudari antara anak-anak ini telah dipilih untukmemerankan peran pasangannya. Hal seper-ti ini mungkin terjadi di kalangan sesama sau-dara dan anggota keluarga yang lebih luas.

Inses dilarang dalam Perjanjian Lama(Im. 18:6-29; Ul. 27:20-23) dan dikutuk didalam Perjanjian Baru (1 Kor. 5:1-5). Bentukpenyalahgunaan ini merusak pertumbuhanseksual anak dan menimbulkan dalam dirinyasuatu beban yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan, rasa malu dan bersalah yang tetapakan melekat dalam dirinya sampai ke perka-winan kelak. Apabila orang tua melanggar ta-pal batas itu, mereka menghancurkan keper-cayaan dan pertumbuhan anak itu—yangbegitu penting untuk membina iman kepadaAllah.

Perceraian. Pernyataan yang diberikan Ye-sus merangkum seluruh pengajaran di dalamAlkitab mengenai perceraian: “Karena itu,apa yang telah dipersatukan Allah, tidak bo-leh diceraikan manusia” (Mat. 19:6; Mrk.10:7-9). Pernikahan itu merupakan hal yangkudus karena Allah telah menguduskannya.Akhirnya, Allah yang menghubungkan suamidan istri, bukan hanya perkataan manusiaatau perbuatan seks. Allah yang memeterai-kan persatuan mereka. Pengertian orangKristen mengenai perceraian dan perkawinankembali, haruslah didasarkan atas kitab suci.

Pernyataan Yesus membuat jelas prinsipAlkitabiah dasar yang mencakup pemahamanorang Kristen mengenai perceraian: Allahbermaksudkan supaya pernikahan itu kekal.Apabila orang-orang Farisi bertanya kepada-Nya apakah suami-istri yang tidak cocok itumenjadi alasan yang cukup untuk melakukanperceraian, Yesus mengukuhkan contohyang diberikan di Eden merupakan modelpernikahan sebagai suatu persatuan yangpermanen. Apabila Ia terus didesak merekamengenai hukum Musa tentang perceraian,Ia menjawab, “Karena ketegaran hatimuMusa mengizinkan kamu menceraikan istri-mu, tetapi sejak semula tidaklah demikian”(Mat. 19:8). Lebih lanjut dikatakan bahwa sa-tu-satunya alasan untuk mengadakan perce-raian ialah penyelewengan seksual (Mat.5:32; 19:9).

Jawab yang diberikan-Nya kepada orangFarisi membuat jelas bahwa Yesus memilikipengetahuan dan pemahaman yang jauh lebihmendalam tentang kebenaran dari pada me-reka. Dari apa yang dikatakan-Nya, dan jugamenurut asas-asas mengenai perkawinanyang terdapat dalam Perjanjian Lama danPerjanjian Baru, dikukuhkan bahwa Allahmenginginkan barangsiapa yang melangsung-kan pernikahan haruslah memantulkan gam-

Page 334: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 343

bar Allah dalam persatuan yang tetap ataupermanen.

Bahkan, pasangan yang tidak seiman puntidaklah menjadi alasan untuk mengakhiripernikahan itu dengan perceraian. Jalan salibitu mendorong supaya mengadakan pertobatandan pengampunan, menyingkirkan segalaakar kepedihan. Bahkan dalam kasus per-zinahan pun, melalui pengampunan dan kuasapendamaian Allah, pasangan yang disakitiharuslah berusaha meraih maksud semulayang dibuat Allah pada waktu penciptaan.“Menurut Alkitab, perzinahan merupakan halyang sangat merusak terhadap pernikahanAnda melebihi dosa lain dalam perkawinan...Apabila engkau mau mengampuni dan me-nyingkirkan sikapmu yang negatif, Allah siapsedia menyembuhkan engkau dan membaruicinta kasihmu satu dengan yang lain.”13

Sementara cita-cita Ilahi bagi suatu perni-kahan adalah cinta kasih dan ikatan perma-nen yang berlangsung sampai kematian me-renggut salah satu, tetapi ada saatnya per-pisahan yang sah karena aniaya fisik terha-dap pasangan atau anak. “Menurut beberapaundang-undang sipil perpisahan yang demikiandapat dijamin hanyalah dengan perceraian,yang dalam keadaan seperti ini tidak dapatdipersalahkan. Akan tetapi perpisahan atauperceraian yang mana “ketidaksetiaan terha-dap sumpah” tidak menjadi kasus, sebab me-nurut pandangan Alkitab tidak seorang pundari antara mereka yang dibenarkan menikahkembali, kecuali ada salah seorang dari anta-ra mereka menikah kembali, karena melaku-kan perzinahan atau persundalan, atau kare-na kematian.”14

Karena perkawinan itu merupakan se-buah lembaga Ilahi, maka gereja memilikisebuah tanggung jawab yang unik dan kudusbaik untuk mencegah perceraian, maupun se-kiranya perceraian terjadi, untuk sedapat-

dapatnya menyembuhkan luka-luka yang di-akibatkannya.

Homoseksualitas. Allah menjadikan laki-laki dan perempuan berbeda namun salingmelengkapi. Apabila Ia melakukan hal yangdemikian, Ia mengarahkan perasaan seksualmereka terhadap yang berlainan jenis. Pem-bedaan dan ketersambungan yang menandaiorang dinyatakan dalam daya tarik yang me-narik kedua jenis kelamin itu satu sama lainuntuk membentuk hubungan yang utuh.

Dalam banyak kasus, dosa telah mem-pengaruhi pengarahan dasar ini, mendatang-kan fenomena pemutarbalikan. Dalam kasusyang seperti itu, tujuan yang semula yangsecara alamiah—tertarik kepada jenis kela-min yang berbeda—telah dikacaukan denganketertarikan kepada jenis kelamin yang sa-ma.

Kitab Suci dengan jelas mengutuk praktikhomoseksual dengan istilah yang amat ne-gatif (Kej.19:4-10; bandingkan Yud. 7, 8; Im.18:22; 20:13; Rm. 1:26-28; 1 Tim. 1:8-10).Praktik-praktik jenis seperti ini mendatangkanpemutarbalikkan yang amat mengacaukangambar Allah dalam diri lelaki dan perem-puan.

Karena “semua orang telah berbuat dosadan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm.3:23), orang-orang Kristen hendaknya me-nunjukkan sikap yang menyelamatkan atasorang-orang yang telah menderita karenakekacauan ini. Mereka hendaknya menunjuk-kan sikap seperti yang diperlihatkan Kristuskepada wanita yang tertangkap basah dalamperzinahan: “Aku pun tidak menghukum eng-kau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagimulai dari sekarang” (Yoh. 8:11). Bukan ha-nya kepada orang yang memiliki kecende-rungan kepada homoseksual, tetapi juga ke-pada semua orang yang terjebak dalam ke-

Page 335: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

344 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

biasaan itu atau yang berhubungan denganhal yang menyebabkan kecemasan, rasa ma-lu dan bersalah, memerlukan telinga yangmenaruh simpati dari penasihat dan pembim-bing Kristen yang telah terlatih dan berpenga-laman. Tidak ada kebiasaan yang tidak dapatdijangkau anugerah Tuhan yang dapat mem-berikan kesembuhan.15

KELUARGA

Setelah Tuhan menjadikan Adam danHawa, Ia menyuruh mereka memerintah du-nia (Kej. 1:26; 2:15). Mereka membentuksebuah keluarga yang pertama, jemaat yangpertama, dan menandai awal suatu masya-rakat. Dengan demikianlah masyarakat diba-ngun atas pernikahan dan keluarga. Karenahanya merekalah manusia yang mendiamibumi, maka Tuhan memberikan perintah,“Beranakcuculah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkanlah itu” (Kej.1:28).

Menurut statistik kependudukan, bumiyang tidak berpenghuni tidak meminta lagi su-paya diisi dan ditaklukkan. Akan tetapi orangKristen yang sudah menikah yang bertekadhendak memiliki anak-anak di atas dunia inimasih tetap mempunyai kewajiban untukmembesarkan anak-anak mereka dalampemeliharaan dan tuntunan Tuhan. Sebelumsatu pasangan yang menikah meletakkan tu-juan seperti itu, mereka harus mempertim-bangkan apa yang diidam-idamkan Allah bagikeluarga.

ORANG TUA

1. Sang ayah. Kitab Suci telah meng-gariskan tanggung jawab suami dan ayah se-laku kepala keluarga dan imam bagi seisikeluarga (Kol. 3:18-21; 1 Ptr. 3:1-8). Ia men-jadi satu tipe dari Kristus, kepala jemaat.

“Karena suami adalah kepala istri sama se-perti Kristus adalah kepala jemaat. Dialahyang menyelamatkan tubuh. Karena itu se-bagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,demikian jugalah istri kepada suami dalamsegala sesuatu. Hai suami, kasihilah istrimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaatdan telah menyerahkan diri-Nya baginya un-tuk menguduskannya, sesudah Ia menyuci-kannya dengan memandikannya dengan airdan firman, supaya dengan demikian Ia me-nempatkan jemaat di hadapan diri-Nya de-ngan cemerlang tanpa cacat atau kerut atauyang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudusdan tidak bercela. Demikian juga suami ha-rus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnyasendiri: Siapa yang mengasihi istrinya menga-sihi dirinya sendiri” (Ef. 5:23-28).

Sebagaimana Kristus memimpin jemaat,suami dan istri “kedua-duanya harus tunduk,akan tetapi Firman Allah menjadi yang ter-penting bagi pertimbangan suami yang bukansekadar soal hati nurani saja.16 Pada waktuyang bersamaan ia mempunyai tanggung ja-wab untuk memperlakukannya secara indivi-du dengan sikap yang paling hormat.

Sebagaimana Kristus telah menunjukkanpemerintahan yang penuh kelemahlembutansampai ke kayu salib dalam sifat seorang pe-layan, demikian juga sang suami harus me-mimpin dengan penuh pengorbanan. “Peme-rintahan Kristus adalah hikmat dan kasih, danapabila para suami memenuhi tanggung ja-wab mereka terhadap istri mereka, makamereka akan menggunakan kuasa dalamkelembutan yang serupa sebagaimana dila-kukan Kristus kepada jemaat. Apabila RohKristus mengendalikan suami, maka rasatunduk istri akan menjadikan ketenteramandan mendatangkan keuntungan, karena apayang diharapkan dan dituntutnya dari istrinyahanyalah kebaikan belaka, dan dalam carayang serupa dengan yang dituntut Kristus,

Page 336: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 345

supaya jemaat tunduk.... Biarlah orang-orang yang berdiri sebagai suami belajar fir-man Kristus, tidak mencari tahu betapa leng-kap seharusnya ketaatan sang istri, melainkanbagaimana ia dapat memperoleh pikiranKristus, sehingga dimurnikan, dihaluskan la-yak menjadi pemimpin rumah tangganya.”17

Sebagai imam keluarga, seperti Abraham,sang ayah akan mengumpulkan keluarganyapada pagi-pagi sekali dan menyerahkan me-reka ke bawah pemeliharaan Tuhan. Padapetang hari mereka akan dipimpinnya untukmemuji Dia dan mengucapkan syukur kepa-da-Nya atas berkat yang dicurahkan kepadamereka. Kebaktian keluarga akan menjaditali pengikat—waktu yang menempatkanTuhan menjadi yang pertama dalam keluargaitu.18

Ayah yang bijaksana akan meluangkanwaktunya bersama-sama dengan anak-anaknya. Seorang anak dapat belajar banyakdari ayahnya, misalnya ihwal menaruh hor-mat dan mengasihi ibu mereka, mengasihiTuhan, tentang pentingnya berdoa, mengasihiorang lain, bagaimana cara bekerja, sopansantun, menyukai alam dan benda-bendayang telah dijadikan Tuhan. Akan tetapi kalausang ayah tidak pernah ada di rumah, makaanak kehilangan kegembiraan dan hakistimewa ini.

2. Sang Ibu. Sifat keibuan adalah halyang paling dekat dengan persekutuan dalamTuhan. “Raja yang bertakhta di atas keraja-annya tidak lebih tinggi daripada pekerjaanseorang ibu. Ibu adalah ratu rumah tang-ganya. Di tangan ibulah terletak kuasa untukmembentuk tabiat anak-anak agar merekalayak kepada yang lebih tinggi dan kehidupanyang kekal. Malaikat pun tidak dapat me-ngerjakan pekerjaan yang lebih tinggi daripada ini; karena di dalam melakukan tugas inisang ibu menjalankan tugas pelayanan kepa-

da Tuhan.... Biarlah dia menyadari nilai pe-kerjaannya dan mengenakan seluruh senjataAllah sehingga ia dapat menentang pencobaanuntuk menyesuaikan diri dengan standar du-niawi. Tugasnya adalah untuk masa kini dankeabadian.”19

Seseorang di dalam keluarga itu haruslahmemikul tanggung jawab pokok atas tabiatanak-anak itu. Pendidikan anak tidak bolehserampangan atau didelegasikan kepada o-rang lain, karena tidak seorang pun yang me-rasakan perasaan yang serupa dengan anaklebih daripada orang tuanya. Allah menjadikanibu dengan kemampuan mengandung anak didalam tubuhnya, menyusui anak, memeliharadan mengasihinya. Selain meringankan be-ban keuangan atau karena menjadi orang tuaseorang diri,20 jika toh ia hendak menerimakeadaan yang seperti itu, seorang ibu mem-punyai tugas khusus atau unik karena tinggaltetap dengan anak-anaknya sepanjang hari;ia dapat menikmati kerja sama dengan Pen-cipta dalam membentuk tabiat mereka untukkehidupan kekal.

“Seseorang di dalam sebuah hubunganperlu memandang keluarga sebagai sebuahkarier.... Memangku tugas dan karier seba-gai seorang ibu dan istri adalah suatu pe-kerjaan yang paling menakjubkan, pekerjaansepanjang hayat, dan tugas yang sangat me-nantang. Usaha yang sia-sia? Tugas yangtidak memberi rasa syukur? Pekerjaan budakyang tidak terhormat? Sama sekali tidak, jus-tru merupakan sesuatu kemungkinan yangsangat menyenangkan yang dapat mene-duhkan gelombang, yang menyelamatkanmakhluk, atau mempengaruhi sejarah, atausesuatu yang dilakukan yang akan dirasakandan didengarkan di dalam lingkaran yangjauh lebih luas.”21

Di dalam Perjanjian Lama, pada zaman itunama seseorang mengandung pengertianatas orang yang menyandangnya. Hawa me-

Page 337: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

346 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

nerima namanya sesudah Kejatuhan (Kej.3:20). Karena ia akan menjadi ibu segalabangsa manusia, namanya (Ibrani chawwah)diambil dari kata untuk “hidup” (Ibrani chay).Nama itu memantulkan kedudukan yang luarbiasa hormatnya, yang tercantum di dalamsejarah umat manusia.

Sebagaimana hal berketurunan itu bu-kanlah satu-satunya hak khusus Adam mau-pun Hawa, demikian juga halnya denganorang tua. Yang disebut belakangan adalahtanggung jawab untuk dibagikan bersama.Begitu pula sekarang, orang tua tidak hanyamelahirkan anak tetapi juga bertugas untukmemeliharanya. Setiap orang tua mempunyaitanggung jawab tertentu, dan mereka harusmelaksanakannya seakan-akan itu kewajibanterhadap Tuhan. “Sesungguhnya, anak-anaklelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan,dan buah kandungan adalah suatu upah”(Mzm. 127:3).

Anak-anak

1. Prioritas. Selain tanggung jawab ke-pada Tuhan dan pasangan mereka, tiada lagitanggung jawab yang lebih tinggi daripadatanggung jawab kepada anak-anak yangdilahirkan mereka ke dunia ini. Mereka harusmengutamakan kepentingan anak-anak demikebaikan dan kemajuan mereka sendiri;anak-anak tidak memilih datang ke dunia ini,karena itu mereka harus diberi kemungkinanyang terbaik untuk memulai hidup. Pengaruh-pengaruh sebelum lahir ke dunia ini me-nentukan kerohanian, mental dan kesehatanjasmani seseorang, sehingga itulah yangmembuat kesejahteraan anak harus menjadiprioritas yang dimulai bahkan sebelum lahirke dunia.22

2. Cinta kasih. Cinta kasih orang tuaharuslah tidak bersyarat dan harus penuh pe-

ngorbanan. Walaupun pengorbanan itu tidakakan pernah memperoleh balasannya secaralengkap, anak-anak harus memperoleh citradiri yang baik dan kesehatan emosional dalamkehidupannya. Anak-anak yang harus men-cari cinta kasih atau yang merasa dirinya di-tolak dan dianggap remeh akan mencobamemperoleh cinta kasih orang tuanya melaluitindak-tanduk yang kurang menyenangkanyang menjadi kebiasaan yang berurat ber-akar.23

Anak-anak yang merasa terjamin di ba-wah naungan cinta kasih orangtuanya akanmenghayati cinta kasih itu dalam hubungannyakepada orang lain. Mereka dapat diajar mem-beri sebagaimana halnya menerima sehinggadengan demikian eksistensi diri tidaklah ha-nya untuk sendiri. Sewaktu mereka bertumbuh,mereka dapat belajar memuliakan Tuhan.

3. Tanggung jawab. Orang tua Kristensedapat-dapatnya mempersembahkan anak-anak mereka untuk pelayanan kepada Allahpada usia sedini mungkin dalam kehidup-annya. Jemaat Masehi Advent Hari Ketujuhmengadakan upacara sederhana, yakni pe-nyerahan anak, di hadapan jemaat, orang tuamembawa anak mereka kepada Tuhan untukdidoakan, sama seperti Yusuf dan Mariamembawa bayi Yesus kepada Tuhan ke da-lam Bait Suci (Luk. 2:22-39). Dengan caraseperti ini hidup anak itu menjadi bagian dariperluasan kerohanian dalam keluarga. Ang-gota-anggota jemaat turut ambil bagian da-lam perkembangan sosial dan rohani anakyang masih muda itu, sebagai seorang anakAllah dan anggota tubuh Kristus.

Di dalam pelayanan ini orang tua jugamengabdikan diri untuk mendidik anak dalamjalan Tuhan supaya dengan demikian citraAllah terbentuk di dalam diri anak. Untukmencapai tujuan ini, orang tua hendaknyamembawa anak-anak mereka ke Sekolah

Page 338: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 347

Sabat dan ke gereja secara teratur supayaanak yang kecil itu menjadi satu bagian daritubuh Kristus pada usia yang dini. Kemudian,pada waktu anak itu mencapai usia sekolah,orang tua dan jemaat mengadakan setiapusaha untuk menyanggupkannya memperolehpendidikan Kristen yang akan memeliharacinta kasih anak itu kepada Tuhan pada hari-hari kemudian.

4. Ketabahan. Pendidikan kerohanianyang diberikan orang tua berlanjut terus da-lam proses sehingga memasuki setiap fasekehidupan anak. “Haruslah engkau mengajar-kannya berulang-ulang kepada anak-anakmudan membicarakannya apabila engkau dudukdi rumahmu, apabila engkau sedang dalamperjalanan, apabila engkau berbaring danapabila engkau bangun. Haruslah juga eng-kau mengikatkannya sebagai tanda pada ta-nganmu dan haruslah itu menjadi lambang didahimu, dan haruslah engkau menuliskannyapada tiang pintu rumahmu dan pada pintugerbangmu” (Ul. 6:7-9;11:18).

Anak dipengaruhi oleh seluruh suasanarumah tangga. Orang tua tidak memberitahu-kan hal kerohanian itu di dalam kebaktianrumah tangga saja. Hal itu haruslah munculmelalui pengharapan mereka yang terus-me-nerus di dalam Yesus; hal itu harus dinyata-kan dalam gaya hidup mereka, baik dalamberpakaian maupun dalam soal dekorasi ru-mah tangga. Mengetahui bahwa Allah se-bagai orang tua yang menaruh kasih sangatpenting bagi perkembangan anak-anak Kris-ten.

5. Belajar penurutan. “Didiklah orangmuda menurut jalan yang patut baginya, ma-ka pada masa tuanya pun ia tidak akan me-nyimpang dari pada jalan itu” (Ams. 22:6).Apakah yang akan diakibatkan pendidikanini? Disiplin lebih daripada sekadar hukuman.

Hukuman biasanya berkaitan dengan masalalu, sedangkan disiplin menatap ke depan.Disiplin adalah proses pemuridan di manaorang muda itu berguru kepada orang tua un-tuk memperoleh pendidikan, bimbingan danteladan. Itu berarti pengajaran merupakanprinsip penting yang meliputi misalnya kese-tiaan, kebenaran, keadilan, konsistensi, kesa-baran, keteraturan, kemurahan, kedermawan-an dan pekerjaan.

Apabila anak-anak belajar lebih awal un-tuk menuruti orang tua mereka, sikap oto-ritas tidak lagi menjadi masalah bagi mereka.Akan tetapi bentuk pelajaran penurutan itupenting juga. Penurutan yang sejati munculbukanlah sekadar karena itu memang diwa-jibkan, melainkan karena muncul dari dalam.Rahasia jenis penurutan yang seperti ini terle-tak pada kelahiran baru.

“Orang yang berusaha memelihara hu-kum-hukum Allah hanya karena itu merupa-kan kewajiban belaka—karena ia diharuskanuntuk berlaku demikian—tidak akan pernahmasuk ke dalam kegembiraan dalam penu-rutan. Ia tidak menurut.... Penurutan yangsejati adalah hasil pekerjaan yang berlang-sung di dalam. Dari dalamnya terbitlah cintakasih akan kebenaran, karena mengasihi hu-kum Tuhan. Hakikat segala pembenaran ia-lah kesetiaan kepada Penebus kita. Inilahyang akan membimbing kita untuk melakukanyang benar karena memang itu benar—ka-rena perbuatan yang baik itu berkenan ke-pada Tuhan.”24

6. Sosialisasi dan perkembangan ba-hasa. Di dalam keluargalah anak-anak diso-sialisasikan selaku anggota umat manusia,berikut segala tanggung jawab dan hak-hakyang diakibatkannya. Sosialisasi adalah suatuproses yang dengannya anak-anak mempela-jari keterampilan dasar yang berfungsi di da-lam masyarakat. Bahasa dengan segala co-

Page 339: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

348 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

rak perbedaannya yang halus dari komunikasiadalah salah satu keterampilan pertama yangdipelajari anak-anak. Penggunaan bahasa didalam rumah tangga memerlukan pengawasanyang cermat, karena demikianlah tabiat Allahdinyatakan. Anak harus lebih sering mende-ngar pernyataan kegembiraan dan spontan,kasih sayang yang penuh di antara anggotakeluarga, dan memuji Tuhan.

7. Identitas jenis kelamin. Di dalamrumah tanggalah, melalui interaksi yang utuhantara pria dan perempuan yang membuatsistem keluarga utuh, karena anak-anakdapat berfungsi selaku pria ataupun perem-puan di tengah-tengah masyarakat. Orangdewasa perlu mengajar mereka tentang kein-dahan perkembangan seksualitas melalui in-formasi yang tepat dan memadai. Juga men-jadi tanggung jawab mereka untuk menjagaanak-anak dari penyelewengan seksual.

8. Mempelajari nilai-nilai. Sebuah da-sar sosialisasi fungsi rumah tangga ialahmenyediakan pemaduan nilai-nilai yang dia-nut keluarga. Nilai-nilai keluarga dan konsep-konsep religius tidak selamanya sepadan.Mungkin saja orang tua menyatakan merekamenganut asas-asas agama tertentu, akantetapi nilai-nilai yang mereka perlihatkan didepan anak mungkin pula tidak selaras de-ngan asas-asas itu. Perlu sekali orang tuabersikap konsisten.

Keluarga yang Diperluas. Perkawinan,sebagaimana yang direncanakan Tuhan,adalah eksklusif, sedangkan keluarga tidakdemikian. Di tengah-tengah sebuah masya-rakat yang amat mudah bergerak, sukarlahmenemukan keluarga yang diperluas—ne-nek-kakek, anggota keluarga atau saudarasepupu—semua hidup dalam hubungan yangakrab. Keluarga jemaat dapat membantu

yang jauh dari keluarganya atau yang tidakmempunyai kerabat untuk memperoleh pera-saan berharga dan rasa memiliki. Di sini pun,orang tua tunggal, dapat memperoleh tempatyang nyaman di mana anak-anak mereka di-pelihara dalam cinta kasih dan kelemah-lembutan yang diinginkan. Lalu jemaat dapatmemenuhi model peranan yang tepat yangmungkin tak terdapat di dalam rumah tangga.

Dengan belajar mengasihi orang-orangyang sudah tua dalam jemaat, anak-anak da-pat belajar memberi hormat. Dan barangsiapayang sudah tua dapat mengalami kepuasankarena padanya ada anak kecil yang dapatdikasihi dan disenangi. “Juga sampai masatuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlahmeninggalkan aku, supaya aku memberitakankuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang”(Mzm. 71:18).

Allah memberikan pertimbangan khususkepada orang yang sudah tua dengan ber-kata, “Rambut putih adalah mahkota yang in-dah, yang didapat pada jalan kebenaran”(Ams. 16:31), dan “Sampai masa tuamu Akutetap Dia dan sampai masa putih rambutmuAku menggendong kamu. Aku telah melaku-kannya dan mau menanggung kamu terus;Aku mau memikul kamu dan menyelamatkankamu” (Yes. 46:4).

Di dalam jemaat, orang-orang yang hidupsendirian (single) boleh memperoleh tempatistimewa untuk dikasihi dan dihargai sertamemperoleh tempat untuk membagikan ka-sih sayang dan apa yang dapat mereka la-kukan. Melalui pelayanan demikian merekadapat merasakan pemeliharaan Tuhan atasmereka. “Aku mengasihi engkau dengan ka-sih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkankasih setia-Ku kepadamu” (Yer. 31:3).

Adalah merupakan bagian dari “agamayang sejati” untuk memberikan perhatian danpemeliharaan khusus kepada orang-orang

Page 340: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pernikahan dan Keluarga 349

yang memerlukan pertolongan (Yak. 1:27;Kel. 22:22; Ul. 24:17; 26:12; Ams. 23:10;Yes. 1:17). Keluarga jemaat memiliki ke-sempatan istimewa untuk menyediakan pela-buhan, sebuah perlindungan, sebuah tempatuntuk merasakan suasana saling memiliki ba-gi orang-orang yang tidak mempunyai keluar-ga; dengan demikian setiap anggota dikelilingidengan kesatuan khusus yang dikatakanKristus akan menjadi tanda Kekristenan itusendiri (Yoh. 17:20-23).

PEMBENTUKAN

Karena keluarga adalah jiwa jemaat danmasyarakat, maka keluarga Kristen itu sen-diri haruslah menjadi sarana untuk meme-nangkan jiwa dan merangkul anggota-anggo-tanya bagi Tuhan. Ayat-ayat paling akhir dariPerjanjian Lama adalah sebuah nubuat atas

apa yang bakal terjadi sebelum kedatanganKristus yang kedua kali: “Sesungguhnya Akuakan mengutus nabi Elia kepadamu menjelangdatangnya hari Tuhan yang besar dan dah-syat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hatianak-anak kepada bapa-bapanya supaya ja-ngan Aku datang memukul bumi sehinggamusnah” (Mal. 4:5, 6). Dewasa ini banyakkegiatan yang mendorong anggota jemaatkeluar dari lingkaran keluarga, panggilan Tu-han ialah untuk menyatukan, mengukuhkan,membalikkan dan memulihkan. Dan keluarga-keluarga yang menyambut panggilan ini akanmemperoleh kekuatan yang akan menunjuk-kan Kekristenan yang sebenarnya. Jemaatyang terdiri dari keluarga-keluarga demikianakan bertumbuh; orang-orang muda merekatidak akan meninggalkannya; mereka akanmenggambarkan kepada dunia ini sebuahgambaran yang jelas mengenai Allah.

Referensi

1. Bandingkan White, Education, hlm. 20.2. A.W. Spalding, Makers of the Home (Mountain View, CA: Pacific Press, 1928), hlm. 58.3. Bahwa Adam bertanggung jawab atas planet ini adalah merupakan bukti bahwa Allah menganggap dia bertanggung

jawab atas dosa sekalipun bukan dialah yang pertama melakukan pelanggaran (Kej. 3:9). Perjanjian Baru juga,sebagaimana dibandingkan dengan dua “Adam,” yang menyatakan bahwa Adam yang pertama bertanggung jawabatas masuknya dosa dan maut (Rm. 5:12; 1 Kor. 15:22; bnd white, Great Controversy, hlm. 647).

4. “Allah sendiri memberikan kepada Adam seorang pasangannya. Ia menyediakan “penolong yang setara untuk-nya”–seorang penolong yang berhubungan dengannya–seorang yang pantas menjadi pasangannya, yang akanmenjadi satu dengannya dalam kasih dan simpati. Hawa dijadikan dari tulang rusuk Adam, mengartikan bahwaHawa bukanlah untuk mengendalikan Adam selaku kepala, juga bukan untuk diinjak-injak di bawah telapakkakinya sebagai seorang yang lebih rendah, melainkan menjadi teman sama tinggi di sisinya, untuk dikasihi dandilindungi Adam.” (White, Patriarchs and Prophets, hlm. 46).

9. Lebih lanjut mengenai aspek perjanjian perkawinan, bacalah Marriage as Covenant” di dalam buku Covenant andMarriage: Partnership and Commitment (Leader’s Notebook) (Nashville: Departemen Pelayanan Keluarga,Komite Sekolah Minggu Southern Baptist Convention, 1987), hlm. 51-60.

6. Lihat SDA Church Manual, hlm. 150, 151; F.M. Wilcox, “Marrying Unbelievers,” Review and Herald 2 Juli1914, hlm. 9, 10; B.G. Thompson “Marrying Unbelievers: “Can Two Walk Together, Except They Be Agreed?’”Review and Herald, 31 Juli 1941, hlm. 2, 12-14; F.M. Wilcox, “The Marriage Relationship, Following the DivineOrder,” Review and Herald, 4 Mei 1944, hlm. 1-4; White, Testimonies, jilid 4, hlm. 503-508.

7. Walter Trobisch, I Married You (New York, N.Y.: Harper and Row, 1971), hlm. 18.8. Ed Wheat, Love Life for Every Married Couple (Grand Rapids: Zondervan, 1980), hlm. 72.9. Ibid., hlm. 62.10. White, Patriarchs and Prophets, hlm. 58, 59.11. Contoh, baca White, The Ministry of Healing hlm. 361; White, Messages to Young People (Nashville: Southern

Pub. Assn., 1930), hlm. 451.12. Baca juga White, Patriarchs and Prophets, hlm. 145, 208, 337, 338; White, Spiritual Gifts, jilid 3, hlm. 104, 105;

jilid 4a, hlm. 86.

Page 341: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

350 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

13. Wheat, Love Life for Every Married Couple, hlm. 202. Lihat juga “The Divorce Court or the Cross,” dalam RoyHession, Forgotten Factors... An Aid to Deeper Repentance of the Forgotten Factors of Sexual Misbehavior (FortWashington, PA: Christian Literature Crusade, 1976); Wheat, “How to Save Your Marriage Alone,” dalam LoveLife; dan Bary Chapman, Hope for the Separated: Wounded Marriages Can Be Healed (Chicago: Moody Press,19.82).

14. SDA Church Manual, hlm. 175.15. Baca Hession, Forgotten Factors. Untuk membantu para pelanggar supaya bertobat dan memperoleh keampunan

di dalam Allah yang penuh kasih, buku ini dengan cermat menggambarkan isu secara mendalam mengenai ke-bejatan seksual.

16. White, Testimonies, jilid 1, hlm. 307. Ia juga menulis, “Kita perempuan haruslah mengingat bahwa Allah me-nempatkan kita supaya takluk kepada suami. Ialah kepala dan pertimbangan dan pandangan-pandangan kita ha-ruslah diusahakan sebisa-bisanya selaras. Jika tidak, yang lebih disukai di dalam Firman Allah diberikan kepadasuami dimana hal itu bukanlah soal hati nurani. Kita harus tunduk kepada kepala” (E.G. White, surat 5, 1861).

17. Naskah E.G. White, manuskrip 17, 1891. Baca juga karya Larry Christenson, The Christian Family (Minnea-polis, MN: Bethany Fellowship, 1970).

18. Ide dan gagasan mengenai bagaimana memperoleh perbaktian keluarga yang dinamis, baca John dan MillieYoungberg, Heart Tuning: A Guide to Better Family Worship (Washington, D.C.: Review and Herald, 1985);Christenson, The Christian Family, hlm. 157-197).

19. White, Adventist Home, hlm. 231, 232.20. Orang tua yang terpaksa harus menyerahkan anaknya ke bawah pengasuhan seorang yang lain haruslah memilih

orang yang memiliki nilai yang sama dengan yang dimiliki mereka supaya dengan demikian terjalin kerja samayang penuh dalam mendidik anak dalam kasih dan “permohonan kepada Tuhan.” Orang tua juga harus mem-perhatikan dengan saksama dengan siapa anak-anak mereka bergaul. Apakah mereka mau anak-anak merekaseperti anak-anak orang lain? Anak-anak belajar dengan cepat sekali dan sukar dihapuskan, semua aspek me-ngenai pemeliharaan anak haruslah dipertimbangkan dan diteliti dengan saksama.

21. Edith Schaefer, What Is a Family? (Old Tappan, NJ.: Fleming H. Revell Co., 1975), hlm. 47.22. Baca White, Desire of Ages, hlm. 512; White, The Adventist Home, hlm. 255-259.23. Baca Gary Smalley dan John Trent, The Blessing (Nashville: Thomas Nelson Publishers, 1986). Pengarang

menggambarkan secara gamblang bagaimana anugerah orang tua atau pencegahan cinta kasih tak bersyarat adalahkunci terhadap kebaikan emosi dan psikologis perkembangan anak.

24. White, Christ’s Object Lessons, hlm. 97.

Page 342: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

DOKTRIN MENGENAI AKHIR ZAMAN

Page 343: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Di surga ada bait suci, bait suci sejati yang dibuat oleh Tuhan,bukan yang dibuat oleh manusia. Di dalamnya Kristus melayani demikepentingan kita, memungkinkan orang-orang percaya memperolehkeuntungan dari korban pendamaian yang diadakan-Nya sekali danuntuk selamanya di kayu salib. Ia dilantik sebagai Imam Besar yangMahatinggi dan memulai pelayanan pengantaraan-Nya pada waktukenaikan-Nya. Pada tahun 1844, pada akhir periode nubuat 2300pagi dan petang, Ia memasuki fase kedua dan terakhir dari pelayananpendamaian-Nya. Pekerjaan penghakiman pemeriksaan yang menja-di bagian penting yang terakhir dan menentukan atas semua dosa,dilambangkan oleh pembersihan bait suci Ibrani kuno pada HariPendamaian. Dalam bentuk pelayanan itu, bait suci dibersihkan olehdarah binatang yang dikorbankan, sedangkan perkara-perkara sur-gawi dibersihkan oleh korban yang sempurna, darah Yesus. Pengha-kiman-pemeriksaan menunjukkan kepada makhluk-makhluk yang ber-pikir cerdas di surga siapa di antara orang mati yang tertidur di da-lam Kristus dan kemudian di dalam Dia, dianggap layak ikut ambilbagian dalam kebangkitan yang pertama. Itu juga membuat nyataorang yang hidup tinggal di dalam Kristus, yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan beriman kepada Yesus, dan di dalam Dia, kemudi-an, siap diubahkan untuk memasuki kerajaan-Nya yang kekal. Peng-hakiman ini membuktikan keadilan Tuhan dalam menyelamatkanorang-orang yang percaya di dalam Yesus. Itulah yang menyatakanbahwa barangsiapa yang tetap setia kepada Tuhan akan menerimakerajaan itu. Penyempurnaan pekerjaan Kristus ini akan menandaipenutupan pintu kasihan bagi manusia menjelang Kedatangan-Nyakedua kali.—Fundamental Beliefs,––24.

Page 344: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

353

Saat persembahan korban senja sudah tiba. Imam berdiri di pelataran bait sucidi Yerusalem siap untuk mempersembahkanseekor domba sebagai persembahan. Ketikaia mengangkat pisau untuk menyembelihkorban, bumi bergoncang. Dengan tangangemetar pisau jatuh dari tangannya dan dom-ba melarikan diri. Dengan bergemuruhnyagempa dan imam mendengar suara yang nya-ring dan jelas sementara tangan yang tidaktampak mengoyak tirai Bait suci mulai dariatas ke bawah.

Gelap menyelubungi kota, awan gelapmengitari kayu salib. Saat Yesus, DombaPaskah Allah berseru, “Sudah selesai!” Iamati karena dosa-dosa dunia.

Bayangan telah bertemu dengan wu-judnya. Tujuan pelayanan Bait suci dari za-man ke zaman telah digenapi. Juruselamattelah menyelesaikan korban pendamaian-Nya, karena lambang itu telah diwujudkan,maka bayang-bayang yang dituju oleh korbanini sudah diganti. Itulah sebabnya tirai telahdikoyakkan di bait suci, pisau jatuh dan dombalepas.

Bagi sejarah keselamatan itu masih adalagi yang lebih. Hal itu menjangkau lebihdaripada kayu salib. Kebangkitan Yesus dankenaikan-Nya langsung mengarahkan perhati-an kita kepada bait suci yang di surga, di sanatidak ada lagi Domba, Ia bertindak di sana se-bagai imam. Korban yang sekali dan untuksemua itu, telah dipersembahkan (Ibr. 9:28);sekarang Ia menyediakan segala yang mung-kin demi kepentingan semua manusia dengankorban pendamaian ini.

BAIT SUCI DI SURGAAllah menyuruh Musa membangun tem-

pat kediaman-Nya di dunia (Kel. 25:8) seba-gai bait suci pertama yang berfungsi di bawahperjanjian (lama) yang pertama (Ibr. 9:1).Inilah tempat di mana umat diajar mengenaijalan keselamatan. Kurang-lebih 400 tahunkemudian Bait suci yang permanen di Yeru-salem dibangun oleh Raja Salomo meng-gantikan bait suci yang dapat dipindah-pin-dah, yang dahulu dibangun Musa. SetelahNebukadnezar menghancurkan Bait suci itu,orang-orang buangan yang kembali dari

BAB 24

PELAYANAN KRISTUS DI DALAMBAIT SUCI DI SURGA

Page 345: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

354 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

tawanan Babilon membangun Bait suci ke-dua, yang pernah diperindah oleh HerodesAgung, yang kemudian dihancurkan oleh Ro-ma pada tahun 70 TM.

Perjanjian Baru menunjukkan bahwa janjiyang baru juga memiliki satu bait suci, yaknibait suci yang di surga. Di dalamnya, Kristusbertindak sebagai imam agung “yang dudukdi sebelah kanan takhta Yang Mahabesar disurga.” Bait suci ini adalah “kemah sejati,yang didirikan oleh Tuhan dan bukan olehmanusia” (Ibr. 8:1, 2).1 Di Bukit Sinai Musatelah diberi “contoh”, sebuah salinan ataumodel miniatur bait suci di surga (baca Kel25:9, 40).2 Bait suci yang dibangun Musadisebut Kitab Suci “sesuatu yang melam-bangkan apa yang ada di surga,” dan itu“tempat kudus. . . merupakan gambaran sajadari yang sebenarnya” (Ibr. 9:23, 24). De-ngan demikian, bait suci dunia dengan segalapelayanannya, memberikan kepada kita pan-dangan khusus atas peranan bait suci surga.

Di dalam Alkitab dikatakan adanya baitsuci atau kemah surgawi (misalnya Mzm.11:4; 102:19; Mi 1:2, 3).3 Di dalam penglihat-an, Yohanes Pewahyu melihat bait suci sor-ga. Ia menggambarkannya “Bait Suci–ke-mah kesaksian di surga”(Why. 15:5) dan“Bait Suci Allah yang di sorga” (Why. 11:19).Di sana juga dilihatnya peralatan yang digu-nakan di dalam bait suci dunia merupakantiruan dari yang di sorga, misalnya tujuh kakidian (Why. 1:12) dan sebuah mezbah pedu-paan (Why. 8:3). Ia pun melihat tabut per-janjian seperti yang ada di bilik yang mahasuciyang terdapat di dalam bait suci dunia (Why.11:19).

Mezbah pedupaan surga terletak di ha-dapan takhta Allah (Why. 8:3; 9:13), yang didalam bait suci surga Allah (Why. 4:2; 7:15;16:17). Pemandangan di ruangan takhtasorga (Dan. 7:9, 10) adalah bait suci atau baitsuci sorga. Itulah sebabnya mengapa peng-

hakiman akhir keluar dari bait Allah (Why.15:5-8).

Maka jelaslah bahwa Kitab Suci menam-pilkan bait suci surga sebagai tempat yangnyata (Ibr. 8:2), bukan hanya sebuah meta-fora atau sesuatu yang abstrak atau tidaknyata.4 Bait suci surga adalah tempat utamaAllah.

PELAYANAN DI DALAM BAITSUCI SURGA

Pekabaran mengenai bait suci adalahsebuah pekabaran mengenai keselamatan.Allah menggunakan pelayanan-pelayananyang dilakukan di dalamnya untuk meng-umumkan Injil (Ibr. 4:2). Pelayanan yang di-lakukan di dalam bait suci dunia adalah“kiasan masa sekarang”–sampai saat keda-tangan Kristus yang pertama kali (Ibr. 9:9,10). “Melalui lambang dan upacara-upacara,Allah ingin memusatkan perhatian dan imanbangsa Israel melalui sarana Injil–perumpa-maan, atas korban dan pelayanan keimamatanPenebus dunia, yakni ‘Domba Allah,’ yangakan mengangkut dosa dunia ini (Gal. 3:23;Yoh. 1:29).”5 Bait suci menggambarkan tigafase pelayanan Kristus: (1) korban pengganti,(2) pengantaraan keimamatan, dan (3) peng-hakiman terakhir.

Korban Pengganti. Setiap korban yangdipersembahkan di dalam bait suci melam-bangkan kematian Yesus demi pengampunandosa, menyatakan kebenaran bahwa “tanpapenumpahan darah tidak ada pengampunan”(Ibr. 9:22). Korban-korban itu menggambar-kan kebenaran-kebenaran yang berikut:

1. Penghakiman Allah atas dosa. Ka-rena dosa adalah pemberontakan yang ber-akar pada pertentangan melawan segalayang baik, murni, dan benar, dan itu tidak

Page 346: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 355

boleh dianggap remeh. “upah dosa adalahmaut” (Rm. 6:23).

2. Kematian Kristus sebagai peng-ganti. “Kita sekalian sesat seperti domba, ...tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanyakejahatan kita sekalian” (Yes. 53:6). “Kristustelah mati karena dosa-dosa kita, sesuaidengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:3).

3. Allah menyediakan korban penda-maian. Korban itulah “Kristus Yesus. Kris-tus Yesus telah ditentukan Allah menjadijalan pendamaian karena iman” (Rm. 3:24,25). “Dia yang tidak mengenal dosa telahdibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supayadalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Kor5:21). Kristus, Penebus itu, menanggungpenghakiman dosa atas diri-Nya sendiri.Oleh karena itu, “Kristus telah diperlakukansebagaimana seharusnya terjadi kepada kita,agar kita dapat diperlakukan sebagaimana Iaseharusnya diperlakukan. Ia dihukum karena

dosa-dosa kita, yang seharusnya tidak ba-gian-Nya, agar kita dapat dibenarkan olehpembenaran-Nya, yang sebenarnya bu-kanlah bagian kita. Ia menderita kematianyang seharusnya menimpa kita, agar kita da-pat menerima hidup yang ada pada-Nya.‘Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh’(Yes. 53:5).” 6

Korban-korban persembahan di bait sucidunia dilakukan berulang-ulang. Seperti se-buah cerita, upacara ini mengumpamakanpenebusan yang diceritakan dan diceritakankembali dari tahun ke tahun. Sebaliknya, wu-jud–kematian pendamaian yang sesungguhnyadari Tuhan kita–berlangsung di Golgota se-kali untuk selamanya (Ibr. 9:26-28; 10:10-14).

Di atas kayu salib hukuman atas dosa-dosa manusia telah dibayar sepenuhnya. Ke-adilan Ilahi telah dipuaskan. Dari sudut pan-dang hukum, dunia telah dipulihkan sesuaidengan kehendak Allah (Rm. 5:18). Penda-maian, atau rekonsiliasi, telah disempurnakan

SKEMA BAIT SUCI IBRANI

Page 347: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

356 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

di kayu salib, yang telah lebih dahulu diba-yangkan melalui korban persembahan, danorang berdosa yang telah bertobat dapat ber-harap pada karya Tuhan kita yang telah di-sempurnakan itu.7

Pengantara Keimamatan. Jika korbanpendamaian itu karena dosa, mengapa diper-lukan seorang imam?

Peranan imam menarik perhatian atasperlunya pengantaraan antara orang berdosadengan Tuhan yang kudus. Pengantaraankeimamatan menyatakan seriusnya dosa dankerenggangan yang diakibatkannya antaraTuhan yang tidak berdosa dan makhluk yangpenuh dengan dosa. “Sebagaimana setiapkorban persembahan itu membayangkan ke-matian Kristus, demikian pula para imammembayangkan pekerjaan pengantaraanKristus sebagai imam besar di bait sucisurga.”Karena Allah itu esa dan esa pula Diayang menjadi pengantara antara Allah danmanusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1Tim. 2:5).8

1. Pengantara dan pendamaian. Pe-nerapan darah perdamaian selama pelayananpengantaraan imam juga tampak sebagaisebuah bentuk pendamaian (Im. 4:35). Istilahyang digunakan dalam bahasa Inggris untukpendamaian adalah atonement yang berartisebuah rekonsiliasi antara dua kelompokyang berjauhan. Sebagaimana kematianyang mendatangkan pendamaian Kristusyang mendamaikan dunia kepada Tuhan,demikian pula pengantaraan yang diadakan-Nya, atau penerapan jasa Dia yang tidakberdosa dan kematian pengganti, membuatrekonsiliasi atau pendamaian dengan Tuhansebagai realitas pribadi bagi orang yangpercaya. Keimamatan orang Lewi menggam-barkan pelayanan penyelamatan yang telahdilakukan Kristus sejak kematian-Nya.

Imam Besar kita, melayani “di sebelah kanantakhta yang Mahabesar di surga,” berfungsisebagai seorang “yang melayani ibadah ditempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati,yang didirikan oleh Tuhan dan bukan olehmanusia” (Ibr. 8:1,2).

Bait suci surga adalah pusat komandoagung, tempat Kristus memimpin pekerjaankeimamatan-Nya demi keselamatan kita. Iasanggup “menyelamatkan dengan sempurnasemua orang yang oleh Dia datang kepadaAllah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk men-jadi Pengantara mereka” (Ibr. 7:25). Olehkarena itu, kita diundang supaya datang“dengan penuh keberanian menghampiritakhta kasih karunia, supaya kita menerimarahmat dan menemukan kasih karunia untukmendapat pertolongan kita pada waktunya”(Ibr. 4:16).

Di bait suci dunia imam melaksanakandua tugas pelayanan yang jelas–tugas pela-yanan harian di bilik yang suci, atau di bilikbagian pertama (baca bab 4) dan tugas pela-yanan tahunan di Bilik Mahasuci, atau BilikKedua. Pelayanan itu menggambarkan pe-kerjaan keimamatan Kristus.9

2. Pelayanan di bilik suci. Pekerjaankeimamatan di bilik suci dalam bait suci ituditandai dengan tugas perantaraan, pengam-punan, pendamaian, dan pemulihan. Pelayananyang terus berlangsung, menyediakan jalanyang tetap menuju Allah, melalui imam.10 Itumelambangkan kebenaran sehingga orangberdosa yang bertobat dapat segera dan se -nantiasa datang mendekati Allah melaluipelayanan keimamatan Kristus selaku peran-tara dan pengantara (Ef. 2:18; Ibr. 4:14-16;7:25; 9:24; 10:19-22).

Apabila orang berdosa,11 menyesal danbertobat datang ke bait suci dengan memba-wa persembahan, ia menumpangkan tangan-nya ke atas hewan itu seraya mengakui dosa-

Page 348: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 357

dosanya. Tindakan ini melambangkan pemin-dahan dosanya dan hukuman atas korban.Hasilnya, ia memperoleh pengampunan atasdosa-dosanya.12 Menurut Ensiklopedi Yahu-di: “Penumpangan tangan atas kepala kor-ban adalah upacara biasa yang olehnya peng-gantian dan pemindahan dosa berlangsung.”“Di dalam setiap korban persembahan terda-patlah gagasan pengganti; korban itu meng-ambil tempat orang yang berdosa.”13

Darah persembahan penghapus dosa itudioleskan dalam salah satu dari dua cara ini:a. Jika itu sudah dibawa ke bilik yang suci,kemudian dipercikkan di depan tirai bagiandalam dan diletakkan di atas tanduk-tandukmezbah pedupaan (Im. 4:6, 7, 17, 18). b. Jikadarah itu tidak dibawa ke dalam bait suci,maka akan diletakkan di atas tanduk-tandukmezbah korban bakaran di pelataran (Im.4:25, 30). Jika ini yang dilakukan, Imammemakan sebagian daging yang dipersem-bahkan (Im. 6:25, 26, 30). Dengan demikian,yang mengambil bagian dalam upacara inimengerti bahwa dosa-dosa mereka dan per-tanggungjawabannya sudah dipindahkan kedalam bait suci dan keimamatannya.14

“Dalam perumpamaan upacara ini baitsuci menanggung kesalahan dan pertang-gungjawaban orang yang telah bertobatitu–paling sedikit untuk waktu itu–padawaktu orang yang menyesal dan bertobat itumempersembahkan persembahan dan per-tanggungjawabannya dengan mengakui kesa-lahan-kesalahannya. Ia pulang dengan peng-ampunan, yakin atas penerimaan Tuhan. Be-gitulah, dalam pengalaman yang dilambangkanitu (pewujudan lambang), apabila seorangyang berdosa ditarik ke dalam penyesalanoleh Roh Kudus supaya menerima Kristussebagai Juruselamat dan Tuhannya, Kristusmempertanggungjawabkan dosa-dosa-nya. Ia telah diampuni. Kristus adalah Ke-pastian bagi umat percaya, dan juga sebagai

Pengganti mereka.”15

Di dalam lambang dan yang dilambang-kannya pelayanan bilik kudus berpusat padaindividu. Pelayanan keimamatan Kristus me-nyediakan keampunan bagi orang berdosadan mengadakan rekonsiliasi dengan Tuhan(Ibr. 7:25). “Karena Kristus, Allah mengam-puni orang berdosa yang bertobat, memberikankepadanya tabiat yang benar dan penurutanAnak-Nya itu, mengampuni dosa-dosanya,serta mencatat namanya di dalam kitab ke-hidupan sebagai salah satu dari anak-anak-Nya (Ef. 4:32; 1 Yoh. 1:9; 2 Kor. 5:21; Rm.3:24; Luk. 10:20). Dan apabila orang percayaitu tinggal di dalam Kristus, anugerah rohanidiberikan kepadanya oleh Tuhan kita melaluiRoh Kudus supaya ia matang secara rohaniserta mengembangkan kebajikan dan pelbagaianugerah yang memantulkan tabiat Ilahi (2Ptr. 3:18; Gal. 5:22, 23).”16

Pelayanan di bilik suci menghasilkan pem-benaran dan penyucian orang percaya.

Penghakiman Terakhir. Peristiwa padaHari Pendamaian (Hari Grafirat) menggam-barkan ketiga fase penghakiman Allah yangterakhir. Yakni (1) “penghakiman pramil-lenium” (atau lazim juga disebut “penghakimanpemeriksaan”) yang juga dikenal dengansebutan “penghakiman pra-Advent”; (2)“penghakiman millenium”; dan (3) “peng-hakiman pelaksanaan” yang akan terjadi pa-da penghujung millenium itu.

1. Pelayanan di Bilik Mahasuci. Ba-gian kedua dari pelayanan keimamatan ber-pusat pada bait suci, sekitar pembersihan baitsuci dan umat Tuhan. Bentuk pelayanan,yang berpusat pada Bilik Mahasuci dari baitsuci itu dan yang dikerjakan hanya oleh imambesar, terbatas pada satu hari saja dalamtahun agama.

Dua kambing jantan diperlukan waktu

Page 349: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

358 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

penyucian bait suci–yang merupakan syarat–yakni kambing jantan bagi Tuhan Allah dankambing jantan bagi Azazel (dalam bahasaIbrani). Dalam mempersembahkan kambinguntuk Tuhan, imam besar mengadakan pen-damaian “bagi tempat kudus dan Kemah Per-temuan serta mezbah” (Im. 16:20; bandingkan16:16-18).

Darah kambing untuk Tuhan, yang di-ambil, menggambarkan darah Kristus, diba-wa ke Bilik Mahasuci, secara langsung di-gunakan imam besar, di hadapan Allah, ketutup tabut pendamaian–tutup tabut yangberisi Sepuluh Hukum–untuk memenuhituntutan hukum Allah yang kudus. Tindakan-nya melambangkan harga yang tidak ternilaiyang dibayar Kristus karena dosa-dosa kita,menunjukkan betapa inginnya Allah menda-maikan umat-Nya kepada-Nya sendiri (ban-dingkan 2 Kor. 5:19). Kemudian darah inidibawa ke mezbah pembakaran ukupan danke mezbah korban bakaran tempat di manasetiap hari sepanjang tahun darah dipercikkanyang melambangkan dosa-dosa yang diakui.Sesudah itu imam besar mengadakan suatupendamaian untuk bait suci, sebagaimana ju-ga dengan umat, dan menyucikan kedua-dua-nya (Im. 16:16-20, 30-33).

Selanjutnya, menggambarkan Kristus se-bagai pengantara, imam besar itu menaruhatas dirinya dosa-dosa yang telah mencemaribait suci serta memindahkannya ke ataskambing yang tetap dibiarkan hidup–kambingAzazel, yang kemudian dihalau ke padanggurun, jauh dari kemah umat Allah. Perbuat-an ini memindahkan dosa-dosa orang yangtelah dipindahkan secara simbolis dari orang-orang percaya yang telah bertobat ke baitsuci melalui darah atau daging persembahanpelayanan harian untuk pengampunan. De-ngan cara seperti ini bait suci dibersihkan danbersiap untuk pelayanan tugas tahun ber-

ikutnya (Im. 16:16-20, 30-33).17 Dengan de-mikianlah segala sesuatu diatur dengan baikantara Allah dan umat-Nya.18

Hari Pendamaian, kemudian menggam-barkan proses penghakiman yang berkaitandengan pemusnahan dosa. Pendamaian yangdiadakan pada hari ini “membayangkan tin-dakan akhir dari jasa Kristus untuk mem-buang kehadiran dosa untuk selama-lamanyaserta menyempurnakan rekonsiliasi yanglengkap dari alam semesta ke dalam satu ke-selarasan pemerintahan Allah.”19

2. Azazel, kambing jantan yang di-halau. “Terjemahan “scapegoat” (kambingyang dilepas) dari bahasa Ibrani ialah Azazelyang berasal dari terjemahan Vulgate caperemissarius, “kambing yang diusir ke tempatyang jauh” (Im. 16:8).20 Pembahasan terincidari Imamat 16 menunjukkan bahwa Azazelmenggambarkan Setan, bukan Kristus, demi-kian pandangan banyak orang. Alasan yangmenguatkan tafsiran ini ialah: “(1) kambingjantan ini tidak disembelih sebagai satu kor-ban dan oleh karena itu tidak boleh digunakansebagai alat untuk mendatangkan keampunan.Karena ‘tanpa penumpahan darah tidak adapengampunan’ (Ibr. 9:22); (2) bait suci diber-sihkan sepenuhnya melalui darah kambinguntuk Tuhan sebelum kambing jantan yangdilepas atau scapegoat itu dimasukkan kedalam upacara itu (Im.16:20); (3) ayat-ayatitu menunjuk bahwa kambing itu sebagai satupribadi yang wujudnya bertentangan, mela-wan Allah (Im.16:8 baca secara harfiah ‘Se-buah undi bagi Tuhan dan sebuah bagi Aza-zel’). Oleh karena itu, dalam penempatanperumpamaan bait suci itu, adalah lebihkonsisten untuk melihat kambing untuk Tu-han sebagai lambang Kristus dan kambingjantan yang satu lagi bagi Azazel––yangmenjadi lambang Setan.”21

Page 350: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 359

3. Beberapa fase penghakiman. Upa-cara penghalauan kambing jantan pada HariPendamaian menunjuk jauh ke balik Golgota,pemusnahan akhir segala masalah dosa–pemusnahan dosa dan Setan. “Perhitunganlengkap atas dosa akan digulirkan kepadaSetan, yang telah memulai dan juga sebagaipenghasut. Setan beserta para pengikutnya,dan semua akibat dosa, akan dilenyapkan darialam semesta. Pendamaian melalui pengha-kiman akan menghasilkan pendamaian yangutuh dan keharmonisan dalam alam semesta(Ef. 1:10). Inilah tujuannya, bahwa fase ke-dua dan terakhir pelayanan keimamatanKristus di bait suci surga akan diselesaikan.”22

Penghakiman ini akan memperlihatkan upa-ya Allah yang terakhir di hadapan alam se-mesta ini.23

Hari Pendamaian menggambarkan tigafase penghakiman terakhir:

a. Pemindahan dosa-dosa dari bait suciberkaitan dengan yang pertama, atau pra-Advent, fase pemeriksaan penghakiman.“Fokusnya ialah pada nama-nama yang ter-tera dalam Kitab Kehidupan seperti halnyaHari Pendamaian berfokus kepada pemindah-an dosa-dosa yang diakui oleh orang-orangyang bertobat, dari dalam bait suci. Orang-orang percaya yang palsu akan dikeluarkan;Iman orang-orang percaya yang benar danpersatuan mereka dengan Kristus akan diku-kuhkan di hadapan alam semesta yang tetapsetia, sedangkan catatan atas dosa-dosa me-reka akan dihapuskan.”24

b. Pengenyahan kambing jantan ke pa-dang gurun melambangkan masa 1000 tahunSetan dirantai di bumi yang lengang ini, dimu-lai pada waktu Kedatangan Kristus yang ke-dua kali dan bersamaan waktu dengan fasekedua penghakiman terakhir, yang berlang-

sung di surga (Why. 20:4; 1 Kor. 6:1-3). Masapenghakiman seribu tahun ini menyangkutsuatu penghakiman pengkajian atas orang-orang jahat dan berguna bagi orang yang di-tebus dengan memberikan kepada merekacara Allah memperlakukan dosa dan orang-orang yang berdosa yang tidak diselamatkan.Segala pertanyaan orang yang ditebus me-ngenai kemurahan dan keadilan Allah ter-jawab (baca bab 26).

c. Kemah yang bersih melambangkanakibat yang ketiga, atau pelaksanaan, fasepenghakiman, saat api neraka membinasakanorang jahat dan bumi dibersihkan (Why.20:11-15; Mat. 25:31-36; 2 Ptr. 3:7-13; bacabab 26).

BAIT SUCI SURGA DALAMNUBUATAN

Dalam pembicaraan di atas kita mem-fokuskan perhatian atas bait suci dari sudutpandang lambang dengan yang dilambang-kannya. Nah, cobalah perhatikan dari sudutnubuatan.

Penahbisan Bait Suci Surgawi. Nubuatantujuh puluh minggu dari kitab Daniel 9:25 me-nunjuk kepada pelantikan Kristus dalam pe-layanan keimamatan di dalam bait suci surga.Salah satu dari kejadian akhir yang bakalterjadi dalam kurun waktu 490 tahun ialahpelantikan “Yang Mahasuci” (Dan. 9:24, li-hat juga bab 24). Istilah Ibrani godesh go-deshin diterjemahkan dengan “Yang Ma-hakudus” yang arti harfiahnya ialah “kudusdari segala yang kudus.” Maka lebih baik me-nerjemahkan frase itu “mengurapi Yang Ku-dus dari segala Yang Kudus” atau “untukmengurapi tempat yang mahakudus.”

Sebagaimana penahbisan bait suci duniaitu, diminyaki dengan minyak yang kudus un-

Page 351: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

360 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

tuk menyucikannya bagi tugas-tugas pela-yanan maka begitu pulalah penyucian baitsuci surga ditahbiskan untuk pelayanan peng-antaraan Kristus. Dengan kenaikan-Nya se-gera setelah Ia bangkit dari kubur (Dan.9:27)25 Kristus memulai pelayanan-Nya se-bagai Imam Besar dan pengantara kita.

Penyucian Bait Suci Surga. Berbicara me-ngenai penyucian bait suci surga, kitab Ibraniberbicara sebagai berikut, “Dan hampir sega-la sesuatu disucikan menurut hukum Tauratdengan darah, dan tanpa penumpahan darahtidak ada pengampunan. Jadi segala sesuatuyang melambangkan apa yang ada di surgadengan ini haruslah ditahirkan (darah bina-tang), tetapi benda-benda surgawi sendiri(Bait Suci di surga) oleh persembahan-per-sembahan yang lebih baik daripada itu”––darah Kristus yang amat mulia (Ibr. 9:22, 23).

Pelbagai penafsir membahas ajaran Al-kitab ini. Henry Alford menyatakan bahwasurga sendiri memerlukan, dan memper-oleh, penyucian melalui darah pendamaianKristus.”26 B.F. Westcott mengomentari,“Boleh dikatakan bahwa ‘benda-benda sur-gawi’ pun, sejauh mereka memiliki wujudkondisi kehidupan manusia mendatang, ter-ikat oleh Kejatuhan yang mengharuskan ada-nya pembersihan.” Ia mengatakan bahwadarah Kristus itulah yang dapat “membersih-kan yang asli yang ada di surga yang

, menjadi

contoh bait suci yang di bumi.”27

Sebagaimana dosa-dosa umat Allah olehiman telah ditaruh di atas korban penghapusdosa dan kemudian melambangkan pemin-dahannya ke dalam bait suci yang ada di du-nia, demikianlah di bawah perjanjian yangbaru dosa-dosa orang yang bertobat melaluiiman ditaruh atas Kristus.28

Dan pada waktu Hari Pendamaian pe-nyucian bait suci dunia dilakukan untuk mem-

buang dosa-dosa yang bertumpuk di sana,demikian pula dengan bait suci surga diber-sihkan melalui pembersihan terakhir dosa-dosa yang terdapat dalam kitab surga. Akantetapi sebelum kitab catatan itu pada akhirnyadibersihkan, maka mereka yang tercatat na-manya di situ akan diperiksa untuk menentu-kan siapa yang bertobat dan beriman di dalamKristus, yakni yang layak masuk ke dalamkerajaan-Nya yang kekal. Pembersihan baitsuci surga berkaitan dengan pekerjaan peme-riksaan atau penghakiman29 yang benar-be-nar sepenuhnya membayangkan sifat HariPendamaian sebagai hari penghakiman.30

Penghakiman ini, mengesahkan ketetapanatas siapa yang akan diselamatkan dan siapayang akan binasa, berlangsung sebelum ke-datangan Kristus yang kedua kali karenapada waktu itulah Kristus akan kembali untukmenjemput yang telah ditebus-Nya, membawaupah-Nya, “untuk membalaskan kepada se-tiap orang menurut perbuatannya” (Why.22:12). Oleh karena itu, tuduhan-tuduhan Se-tan pun akan terjawab (bandingkan Why.12:10).

Semua orang yang benar-benar bertobatdan dengan iman menuntut darah korbanpendamaian Kristus telah beroleh pengam-punan. Apabila nama mereka muncul padahari penghakiman ini dan kepada merekadisalutkan jubah kebenaran Kristus, makadosa-dosa mereka dicoret dan mereka diang-gap layak memperoleh kehidupan yang kekal(Luk. 20:35). “Barangsiapa menang,” kataYesus, “ia akan dikenakan pakaian putihyang demikian; Aku tidak akan menghapusnamanya dari kitab kehidupan, melainkanAku akan mengaku namanya di hadapan Ba-pa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya”(Why. 3:5).

Nabi Daniel menyatakan sifat pengha-kiman pemeriksaan ini. Sementara kuasa ke-murtadan dilambangkan oleh tanduk kecil itu

Page 352: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 361

dengan pekerjaan kutuk dan aniaya yangterus berlangsung terhadap Allah dan umat-Nya di atas dunia ini (Dan. 7:8, 20, 21, 25),takhta ditegakkan pada tempatnya dan Allahmemimpin penghakiman yang terakhir.Penghakiman ini diadakan di ruang takhtabait suci surga yang dihadiri seribu kali be-ribu-ribu makhluk surga. Apabila pengadilandimulai, kitab-kitab pun dibuka, inilah me-nandai awal dari sebuah prosedur pemeriksaan(Dan. 7:9, 10). Tidak lama sesudah pengha-kiman ini, kuasa kemurtadan dihancurkan(Dan. 7:11).31

Waktu Penghakiman. Baik Kristus maupunBapa terlibat dalam penghakiman pemeriksa-an itu. Sebelum Dia kembali ke dunia ini diatas “awan-awan di langit,” Kristus sebagai“Anak Manusia” datang “dengan awan-awan dari langit” kepada “Yang Lanjut Usia-nya itu,” yakni Allah Bapa, dan berdiri dihadapan-Nya (Dan.7:13). Karena sejak ke-naikan Kristus ke surga, Ia bertugas selakuimam besar, dan menjadi pengantara kita dihadapan Allah (Ibr. 7:25). Akan tetapi kali iniIa datang untuk menerima kerajaan itu (Dan.7:14).

1. Pudarnya Pelayanan KeimamatanKristus. Daniel menceritakan kepada kitadalam Daniel 8 mengenai pertentangan an-tara yang baik dan yang jahat dan kemenang-an akhir Tuhan. Bab ini menggambarkanbahwa antara penahbisan pelayanan keima-matan Kristus sebagai imam besar denganpenyucian bait suci surga, suatu kuasa duniaakan mengaburkan pelayanan Kristus.

Domba jantan dalam khayal ini mewakilikerajaan Medo-Persia (Dan. 8:2)–keduatanduk, yang lebih tinggi muncul belakangan,dengan jelas menggambarkan kedua fase itu,bagian kerajaan Persia yang lebih kuat padaakhirnya muncul. Sebagaimana diramalkan

oleh Daniel, kerajaan bagian Timur ini me-luaskan kekuasaannya “ke barat, ke utaradan ke selatan,” dan menjadi “membesarkandiri” (Dan. 8:4).

Dan kambing jantan yang datang dari ba-rat melambangkan Yunani, tanduk besar de-ngan “rajanya yang pertama,” diwakili Alek-sander yang Agung (Dan. 8:21). Datang“dari barat” Aleksander melesat denganmengalahkan Persia. Kemudian, beberapatahun setelah kematiannya, kerajaannya di-bagi ke dalam “empat kerajaan” (Dan. 8:8-22)––kerajaan Cassander, Lysimakhus, Se-leukus dan Ptolemy.“Pada akhir kerajaanmereka” (Dan. 8:23), dengan kata lain, men-jelang akhir terbaginya kerajaan Yunani“tanduk kecil” akan bangkit (Dan. 8:9). Seba-gian orang menganggap Antiokhus Epifanes,raja Siria yang memerintah Palestina untukjangka waktu yang singkat pada abad keduaSM, merupakan kegenapan nubuat ini. Se-mentara yang lain, termasuk para reformis,mengidentifikasi tanduk kecil ini adalah Ro-ma pada fase kekafiran maupun kepausan.Tafsiran yang kedua sangat cocok denganrincian yang diberikan Daniel, sedangkanyang lain sama sekali tidak cocok.32 Cobalahperhatikan dengan saksama butir-butir ber-ikut ini:

a. Tanduk kecil itu semakin berkuasasejak kejatuhan kerajaan Yunani sampai “ak-hir masa” (Dan. 8:17). Hanyalah Roma ke-kafiran dan kepausan yang memenuhi masayang dirinci ini.

b. Nubuatan-nubuatan Daniel 2, 7, dan 8sejajar atau paralel (lihat peta parallel nu-buatan, hlm. 401). Keempat patung logamdalam Daniel 2 dan keempat binatang dalamDaniel 7 mewakili kerajaan dunia yang sama:Babilon, Medo-Persia, Yunani dan Roma.Kedua kaki yang terbuat dari besi dan tanah

Page 353: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

362 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

liat serta kesepuluh tanduk dari keempat bi-natang mewakili atau menggambarkan pem-bagian Roma; negara-negara yang terbagiyang akan tetap ada sampai KedatanganKristus yang kedua kali. Perhatikanlah de-ngan baik nubuatan-nubuatan yang ditujukankepada Roma sebagai pengganti Yunani dansebagai kerajaan akhir sebelum KedatanganKristus kedua kali dan penghakiman terakhir.Tanduk kecil yang terdapat di dalam Daniel 8cocok sekali dengannya; yang mengikuti Yu-nani dan kebinasaannya yang luar biasa atau“tanpa perbuatan tangan manusia, ia akandihancurkan” (Dan. 8:25; bandingkan Dan.2:34).33

c. Medo-Persia dikatakan “membesarkandiri,” sedangkan Yunani dilukiskan dengan“sangat membesarkan dirinya,” sementaratanduk kecil “menjadi sangat besar” (Dan.8:4, 8, 9). Roma, salah satu kerajaan terbesardi dunia, cocok dengan rincian ini.

d. Hanya Roma yang meluaskan kera-jaannya ke selatan (Mesir), ke Timur (Ma-kedonia dan Asia Kecil), ke arah “Tanah Per-mai” (Palestina), persis seperti yang telah di-ramalkan nubuatan (Dan. 8:9).

e. Roma muncul menentang “Panglimabala tentara” (Dan. 8:11, 25), yang tidak laindaripada Yesus Kristus. “Melawan Dia danumat-Nya, sebagaimana juga terhadap baitsuci-Nya, kuasa Roma mengadakan pepe-rangan yang mencengangkan. Penggambaranini mencakup fase Roma kafir maupun Romakepausan. Sementara Roma kafir melawanKristus dan menghancurkan Bait suci di Ye-rusalem, maka Roma kepausan juga secaraefektif mengaburkan keimamatan, tugas pe-layanan pengantaraan yang dilakukan Kristusdemi orang-orang yang berdosa di dalam bait

suci surga (baca Ibr. 8:1, 2) dengan meng-gantikannya dengan sebuah keimamatanyang bertujuan untuk memberikan peng-ampunan melalui pengantaraan manusia.34

(baca bab 13). Kuasa kemurtadan itu berja-lan dengan sukses, karena “kebenaran di-hempaskannya ke bumi, dan apa pun yangdibuatnya, semuanya berhasil” (Dan. 8:12).

2. Waktu pemulihan, pembersihandan penghakiman. Allah tidak akan mem-biarkan kebenaran pelayanan imam besarKristus berlangsung tanpa kejelasan. Melaluilaki-laki dan perempuan yang tetap setia dantakut akan Tuhan, Ia memulihkan kepen-tingan-Nya. Reformasi yang menemukankembali peranan Kristus sebagai Pengantarakita mengakibatkan pembaruan besar-besar-an dalam dunia Kristen. Namun demikian,masih ada lagi kebenaran yang hendak diung-kapkan dari hal pelayanan Kristus di surga.

Khayal Daniel menunjukkan bahwa pe-ranan Kristus sebagai Imam Besar kita akanamat menonjol pada “akhir masa” (Dan.8:17), apabila Ia akan memulai pekerjaan-Nya yang khusus untuk mengadakan penyu-cian dan penghakiman sebagai tambahanatas tugas pelayanan pengantaraan-Nyayang terus-menerus (Ibr. 7:25).35 Khayal ter-sebut memberikan gambaran secara rincisaat Kristus memulai pewujudan pelayananhari pendamaian–pekerjaan penghakimanpemeriksaan (Dan. 7:9) dan penyucian baitsuci–“Sampai lewat dua ribu tiga ratus pe-tang dan pagi, lalu tempat kudus itu akandipulihkan dalam keadaan yang wajar” (Dan.8:14).36 Karena khayal itu menunjuk kepadamasa akhir, maka jelaslah bahwa bait suciyang dimaksudkan di situ tentulah bukan baitsuci yang di dunia–karena bait suci duniatelah dihancurkan pada tahun 70 TM. Makanubuatan itu pastilah menunjuk kepada bait

Page 354: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 363

suci perjanjian yang baru yang di surga–tempat di mana Kristus melayani demi kese-lamatan kita.

Apakah yang dimaksud dengan 2300 hariatau “2300 petang dan pagi,” sebagaimanatertera dalam bahasa Ibrani asli?37 MenurutKejadian 1 “petang dan pagi” itu adalah satuhari. Sebagaimana telah kita lihat dalam bab4 dan 13 dari buku ini, satu kurun waktu dalamnubuatan yang simbolis adalah juga lambang;satu hari nubuatan sama dengan satu tahun.Demikianlah, sebagaimana banyak orangKristen dari zaman ke zaman yakin, bahwanubuatan 2300 hari dalam Daniel 8 meng-artikan 2300 tahun harfiah.38

a. Daniel 9 kunci untuk mengungkap-kan Daniel 8. Allah menyuruh malaikatGabriel untuk membuat Daniel “memahamipenglihatan itu” (Dan. 8:16). Akan tetapidampaknya sangat mengejutkan sehinggaDaniel menjadi sakit dan Gabriel tidak melan-jutkan penjelasannya. Pada penutup bab ituDaniel berkata: “Dan aku tercengang-ce-ngang tentang penglihatan itu, tetapi tidakmemahaminya” (Dan. 8:27).

Akibat keadaan atau interupsi ini, Gabrielterpaksa menunda penjelasannya sampai ku-run waktu itu–satu-satunya aspek dari kha-yal itu yang belum diterangkannya. Daniel 9menggambarkan kembalinya ia untuk menye-lesaikan tanggung jawab ini. Daniel 8 dan 9kemudian disambungkan, yang terakhir me-rupakan kunci yang mengungkapkan misteri2300 hari itu.39 Pada waktu Gabriel muncul, iaberkata kepada Daniel: “Aku datang untukmemberitahukannya kepadamu.... Jadi cam-kanlah firman itu dan perhatikanlah peng-lihatan itu!” (Dan. 9:23). Kembali dinyata-kannya di sini khayal dari hal 2300 hari itu.Keinginannya untuk menjelaskan unsur wak-tu dari khayal Daniel 8 membuat jelas meng-apa ia memperkenalkan penjelasannya de-ngan nubuatan 70 minggu.

Tujuh puluh minggu itu, atau sama dengan490 tahun, telah “ditetapkan” atau “diumum-kan,” bagi bangsa Yahudi dan Yerusalem(Dan. 9:24). Kata kerja dalam bahasa Ibranimenyebutnya chattak. Sekalipun kata kerjaini hanya sekali saja disebutkan di dalamKitab Suci, maknanya dapat dipahami darisumber-sumber lain di dalam kitab Ibrani.40

Page 355: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

364 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

Kamus terkenal Ibrani-Inggris yang disusunoleh Gesenius menyatakan bahwa artinyayang tepat ialah “memotong” atau “memba-gi.” 41

Dengan latarbelakang ini, penjelasan Ga-briel sangat nyata. Ia menceritakan kepadaDaniel bahwa 490 tahun akan dipotong darikurun waktu 2300 tahun itu. Sebagai titikpermulaan yang 490 tahun itu, Gabriel me-nunjuk “saat firman itu keluar, yakni bahwaYerusalem akan dipulihkan dan dibangunkembali” (Dan. 9:25), yang terjadi tahun 457SM, tahun ketujuh pemerintahan Artahsasta(baca bab 4).42

Yang 490 tahun itu berakhir tahun 34 TM.Apabila kita potong 490 tahun dari 2300 ta-hun, maka yang sisa ialah 1810 tahun. Ka-rena yang 2300 tahun itu akan dilanjutkan,maka yang 1810 tahun itu berlanjut setelah ta-hun 34 TM sehingga dicapailah tahun 1844.43

b. Menuju pemahaman yang lengkapmengenai pelayanan Kristus. Pada awalabad kesembilan belas banyak orang Kris-ten–termasuk di dalamnya kalangan Baptis,Presbiterian, Metodis, Luteran, Anglikan,Episkopal, Kongregationalis dan Murid-mu-rid Kristus–melakukan studi mendalam ten-tang Daniel 8.44 Para penyelidik Alkitab itumengharapkan beberapa kejadian yang sa-ngat penting yang berlangsung pada akhirmasa 2300 tahun itu. Menurut pemahamanmereka tentang kuasa tanduk kecil dan baitsuci, mereka menanggapi kurun waktunubuat ini untuk mengakhiri pembersihanjemaat, pembebasan Palestina dan Yerusalem,kembalinya orang-orang Yahudi, jatuhnyaTurki atau kekuasaan Islam, kehancurankepausan, dan pemulihan kembali perbaktianyang sejati, permulaan milenium di dunia, haripenghakiman, pembersihan dunia ini denganturunnya api, atau kedatangan Kristus yangkedua kali.45

Tidak ada satu pun dari ramalan ini yangdigenapi, dan semua orang yang tadinya ya-kin akan hal itu menjadi kecewa. Betapapunparahnya rasa kecewa mereka, tetapi itumasih dalam batas yang sesuai dengan sifatperistiwa yang diramalkan. Jelas rasa kece-wa orang-orang yang menantikan kedatanganKristus kembali tahun 1844 jauh lebih beratdaripada anggapan akan kembalinya orangYahudi ke Palestina.46

Akibatnya, banyak orang yang tidak maulagi menyelidiki nubuat atau berpaling darimetode penafsiran Alkitab menurut sejarahpenafsiran nubuatan, yang telah membawamereka ke dalam kesimpulan yang sepertiini.47 Namun demikian, masih banyak jugayang terus mengadakan penyelidikan atasnubuatan, begitu pula mengenai bait sucidisertai dengan doa yang sungguh-sungguh,terus berharap kepada pelayanan Kristus didalam bait suci surga demi kepentingan me-reka. Wawasan baru dan kaya atas pela-yanan yang demikian mendatangkan hasil.Mereka menemukan bahwa iman nubuatanyang historis dari jemaat yang mula-mula danReformasi masih tetap berlaku. Perhitungantahun nubuat benar-benar tepat. Masa 2300tahun itu berakhir pada tahun 1844. Kesalah-an mereka–bahwa semua penafsir padamasa itu–terletak pada pemahaman merekaatas kejadian apa yang bakal terjadi padapenghujung kurun nubuat itu. Terang yangbaru dari pelayanan bait suci yang dilakukanKristus membalikkan rasa kecewa merekamenjadi pengharapan dan kegembiraan.48

Studi yang dilakukan mereka mengenaipengajaran Alkitab atas bait suci menunjukkanbahwa pada tahun 1844 Kristus datang ke-pada Yang Lanjut Usia dan mulai mengada-kan fase terakhir tugas pelayanan-Nya se-laku Imam Besar di dalam bait suci surga.Pelayanan ini adalah kegenapan dari apayang dibayangkan oleh Hari Pendamaian

Page 356: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 365

dengan adanya penyucian bait suci sebagai-mana digambarkan dalam Daniel 7 sebagaipenghakiman pemeriksaan pra-Advent.

Pandangan baru ini tentang pelayananKristus di surga “tidaklah menyimpang dariiman Kristen yang historis. Justru sebaliknya,merupakan penyempurnaan secara logis dantercapainya tujuan iman yang dicita-citakansecara pasti. Ini merupakan penampakanmasa akhir dan kegenapan yang dinubuatkanyang menekankan sifat Injil kekal...dalam ba-gian akhir penutupan kesaksian atas du-nia.”

4 9

MAKNA DALAM PERTENTANGANBESAR ITU

Nubuatan-nubuatan dari Daniel 7 dan 8membuka perspektif yang lebih luas dari halhasil akhir pertentangan besar antara Allahdan Setan.

Tabiat Allah Dipertahankan. Melalui pel-bagai kegiatan tanduk kecil itu, Setan ber-usaha menantang kuasa Allah. Tindakankuasa itu telah mencela dan menginjak-injakbait suci surga, pusat pemerintahan Tuhan.Penglihatan-penglihatan yang diterima Danielmenunjuk kepada penghakiman pra-Adventdi mana Tuhan akan memastikan putusan hu-kuman yang dijatuhkan kepada tanduk kecilitu, dan demikian pula atas Setan sendiri. Didalam terang Golgota itu semua tantanganSetan akan dinyatakan salah sama sekali.Semua orang akan memahami dan sependapatbahwa Allah itu benar; bahwa Ia tidak ber-tanggung jawab atas masalah dosa. Tabiat-Nya akan muncul tanpa dapat dibantah, danpemerintahan-Nya yang berlandaskan cintakasih akan dikukuhkan.

Umat Allah Dipertahankan. Apabila peng-hakiman menjatuhkan hukuman atas kuasa

tanduk kecil kemurtadan itu, itu adalah demikepentingan “orang-orang kudus milik YangMahatinggi” (Dan. 7:22). Sesungguhnya,penghakiman ini bukan saja memulihkan na-ma baik Allah di hadapan alam semesta, te-tapi juga nama baik umat-Nya. Karenaorang-orang saleh telah dihinakan dan di-aniaya karena beriman dalam Kristus darizaman ke zaman, maka penghakiman inimenegakkan kebenaran. Umat Allah akanmerasakan janji Kristus: “Setiap orang yangmengakui Aku di depan manusia, Aku jugaakan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang disurga” (Mat.10:32; bandingkan Luk. 12:8, 9;Why. 3:5).

Penghakiman dan Keselamatan. Apakahpenghakiman pemeriksaan itu membahayakanorang-orang yang percaya kepada YesusKristus? Tidak sama sekali. Umat percayayang sejati hidup dalam persatuan denganKristus, mereka percaya kepada-Nya seba-gai pengantara (Rm. 8:34). Jaminan bagi me-reka dinyatakan dalam janji bahwa “kitamempunyai seorang pengantara pada Bapa,yaitu Yesus Kristus, yang adil” (1 Yoh. 2:1).

Lalu kalau begitu, mengapa ada peng-hakiman pemeriksaan pra-Advent itu? Peng-hakiman ini bukanlah kepentingan Keallahan.Hal ini terutama demi kepentingan alam se-mesta, untuk menjawab tuduhan-tuduhanyang telah dilontarkan Setan serta memberikanjaminan kepada makhluk yang telah jatuh kedalam dosa bahwa Allah mengizinkan orangmasuk ke dalam kerajaan-Nya itu, hanyalahorang-orang yang benar-benar telah bertobat.Demikianlah Tuhan membuka kitab-kitabcatatan untuk mengadakan penelitian yangtidak memihak (Dan. 7:9, 10).

Makhluk manusia dikelompokkan dalamtiga golongan yang disebutkan berikut ini: (1)orang jahat, yang menolak hak dan kuasa Tu-han; (2) umat percaya yang sejati, yang ber-

Page 357: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

366 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

harap di dalam jasa Kristus melalui iman,hidup sesuai dengan hukum Tuhan; dan (3)orang yang kelihatannya seperti umat perca-ya yang sejati padahal tidak.

Makhluk yang tidak berdosa dengan mu-dah mengenali golongan yang pertama. Akantetapi siapakah yang boleh dikatakan orangberiman yang sejati dan yang tidak? Kedua-duanya dicatat dalam kitab kehidupan, yangberisi nama-nama semua orang yang masukke dalam pelayanan Tuhan (Luk. 10:20; Flp.4:3; Dan.12:1; Why. 21:27). Di dalam gerejaitu sendiri terdapat orang percaya yang sejatidan yang palsu, gandum dan lalang (Mat.13:28-30).

Makhluk ciptaan Tuhan yang tidak pernahjatuh ke dalam dosa bukanlah manusia yangmahatahu, mereka itu tidak dapat membacahati. “Oleh karena itu sebuah penghakimandiperlukan–sebelum kedatangan Kristusyang kedua kali–menyelidik dengan saksamayang benar dari yang palsu dan menunjukkankeadilan Allah kepada alam semesta yangberkepentingan, dalam penyelamatan orangberiman yang sejati. Hal ini menyangkutAllah dengan alam semesta, bukan antaraAllah dengan anak yang sejati. Ini memerlu-kan pembukaan kitab catatan, untuk meng-ungkapkan orang yang beriman dan yangnamanya telah dimasukkan ke dalam kitabkehidupan.” 50

Kristus menggambarkan penghakiman inidi dalam perumpamaan-Nya tentang perja-muan kawin, tamu-tamu yang datang me-nyambut undangan Injil yang penuh kemu-rahan itu. Karena tidak semua orang yangmemilih menjadi orang Kristen benar-benarmenjadi murid yang sejati, maka datanglahsang raja untuk memeriksa para tamu untukmelihat siapa yang mengenakan pakaianperjamuan kawin itu. Pakaian yang dimak-sudkan di sini ialah “tabiat yang suci, tidakbercela sebagaimana seharusnya dimiliki

pengikut Kristus yang sejati. Kepada jemaatdiberikan ‘kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih,’ ‘tanpa cacatatau kerut atau serupa itu.” (Why. 19:8; Ef.5:27). Kitab Suci mengatakan bahwa kainlinen yang halus adalah, ‘perbuatan-perbuat-an yang benar dari orang-orang kudus’(Why. 19:8). Kebenaran Kristus, tabiat-Nyayang tidak bercacat-cela, dengan melaluiiman diberikan kepada semua orang yangmenerima Dia sebagai Juruselamat pribadi.”51

Apabila raja mengadakan peme-riksaan ataspara tamu, hanyalah tamu yang mengenakanjubah kebenaran Kristus yang diberikanmurah hati dalam undangan Injil dapatditerima sebagai umat percaya. Orang-orangyang mengaku pengikut Tuhan tetapi hidupdalam pendurhakaan dan tidak disalut dengankebenaran Kristus akan di-coret dari kitabkehidupan (baca Kel. 32:33).

Konsep penghakiman pemeriksaan semuaorang yang beriman kepada Kristus tidakbertentangan dengan ajaran Alkitab mengenaikeselamatan oleh iman melalui anugerah.Paulus mengetahui bahwa pada suatu ketikakelak ia akan menghadapi penghakiman.Itulah sebabnya ia menyatakan keinginannyakelak “berada dalam Dia bukan dengan ke-benaranku sendiri karena menaati hukumTaurat, melainkan dengan kebenaran karenakepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaranyang Allah anugerahkan berdasarkan keper-cayaan” (Flp. 3:9). Semua orang yang ber-satu dengan Kristus beroleh keselamatanyang pasti. Dalam fase pra-Advent daripenghakiman terakhir umat percaya yangsejati, mereka yang memiliki hubungan yangmenyelamatkan dalam Kristus, dikukuhkandi hadapan alam semesta yang tidak jatuh kedalam dosa.

Bagaimanapun, Kristus tidak dapat mem-berikan keselamatan yang pasti kepadaorang yang hanya mengaku menjadi orang

Page 358: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 367

Kristen yang berdasarkan berapa banyak ke-baikan yang telah dilakukannya (baca Mat.7:21-23). Karena itu, catatan surga tidaklahsekadar alat untuk memisahkan yang asli dariyang palsu. Catatan itu juga merupakan lan-dasan untuk meneguhkan umat percaya yangsejati di hadapan para malaikat.

“Doktrin mengenai bait suci mengukuhkanorang Kristen yang dijamin dalam Kristus,jauh dari perampasan mereka dari jaminanKristus itu. Pikiran orang yang percaya diberigambaran dan penjelasan yang jernih dari halrencana keselamatan. Hatinya senantiasagembira untuk tetap berpegang pada realitaskematian Kristus yang menjadi penggantiatas dosa-dosanya yang telah lebih dahuludigambarkan dalam upacara-upacara persem-bahan korban. Selanjutnya, imannya naik keatas untuk mencari makna di dalam Kristusyang hidup, yang menjadi Pembela baginya dihadapan hadirat Allah yang kudus.”52

Waktu untuk Bersedia. Allah bermaksudagar kabar baik dari hal pelayanan penutuptugas Kristus dari hal keselamatan disiarkanke seluruh dunia sebelum kedatangan-Nyayang kedua kali. Inti pekabaran ini adalah Injilkekal, yang harus diumumkan dengan sangatkarena “telah tiba saat penghakiman-Nya”(Why. 14:7). Panggilan ini memberikan per-ingatan kepada dunia bahwa saat pengha-kiman-Nya sudah tiba.

Dewasa ini kita hidup pada hari pengge-napan lambang yang besar itu, hari penda-maian. Sebagaimana orang Israel disuruhuntuk meratapi jiwa mereka pada hari itu (Im.

23:27), demikian pula Tuhan memanggilumat-Nya untuk mengalami pertobatan yangsungguh-sungguh. Semua orang yang inginsupaya nama mereka tetap tertera di dalamkitab kehidupan harus benar di hadapan Allahdan sesama manusia selama masa pengha-kiman-Nya (Why. 14:7).

Pekerjaan Kristus selaku imam besarsudah semakin dekat kesudahannya. Masapintu kasihan53 bagi manusia segera akanditutup. Tidak seorang pun yang mengetahuikapan suara Tuhan memberikan pengumuan,“Sudah selesai!” “Hati-hatilah,” kata Kristus,“berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bi-lamanakah waktunya tiba” (Mrk. 13:33).

Walaupun kita hidup pada saat yangdahsyat atas kegenapan lambang hari pen-damaian itu, kita tidak perlu gentar. YesusKristus, dengan kapasitas ganda yang dimili-ki-Nya sebagai Korban dan Imam, melayanidi bait suci surga demi kepentingan kita. Ka-rena “kita sekarang mempunyai Imam BesarAgung, yang telah melintasi semua langit,yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguhberpegang pada pengakuan iman kita. SebabImam Besar yang kita punya, bukanlah imambesar yang tidak dapat turut merasakan kele-mahan-kelemahan kita, sebaliknya sama de-ngan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak ber-buat dosa. Sebab itu marilah kita dengan pe-nuh keberanian menghampiri takhta kasihkarunia, supaya kita menerima rahmat danmenemukan kasih karunia untuk mendapatpertolongan kita pada waktunya” (Ibr. 4:14-16).

Referensi

1. Buku Ibrani menyatakan bait suci yang sesungguhnya di surga. Di dalam Ibrani 8:2 kata “kemah sejati” adalahterjemahan dari kata Yunani ta hagia, bentuk jamak tempat yang kudus (benda). Penggunaan tambahan dariistilah jamak ini dapat diperoleh, misalnya, di dalam buku Ibr. 9:8, 12, 24, 25; 10:19; 13:11. Aneka ragamterjemahan memberikan kesan bahwa Kristus melayani hanya di Bilik Yang Mahasuci atau bilik yang suci (bacaterjemahan KJV, NKJV, NIV dan NASB), bukanlah bait suci. Hal ini karena para penerjemah menganggap ta hagiasebuah jamak intensif, dapat diterjemahkan sebagai bentuk tunggal. Akan tetapi studi mengenai Septuagint danJosephus menunjukkan bahwa istilah ta hagia selalu menunjuk kepada “hal-hal yang kudus” atau “tempat-tempat

Page 359: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

368 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

yang suci”—termasuk di dalamnya bait suci itu sendiri. Ini merupakan istilah umum yang digunakan untuk me-nunjuk kepada bait suci seluruhnya, termasuk di dalamnya tempat yang suci dan mahasuci.

Pemakaian kata ta hagia dalam bahasa Ibrani menunjuk kepada bait suci itu secara keseluruhan mendapatdukungan yang kuat dari tafsiran Injil itu sendiri. Istilah ini pertama kali digunakan (ta hagia) di dalam Ibrani 8:2dalam bentuk keterangan tambahan atas “kemah yang sejati”) (karena dari Ibrani 8:5 dengan jelas dikatakanbahwa “kemah” (skene) menunjuk kepada bait suci secara utuh, maka yang terdapat dalam Ibrani 8:2 ta hagiayang dimaksudkan haruslah bait suci di surga secara utuh. Tidak ada alasan untuk menerjemahkan ta hagia yangdalam bentuk jamak itu, di dalam Ibrani sebagai Bilik Yang Mahasuci. Pada umumnya, dalam konteks mana punkebanyakan terjemahan menerjemahkan ta hagia sebagai “bait suci” (“Christ and His High Priestly Ministry,’Ministry, Oktober 1980, hlm.49).

Dari studi mereka mengenai bait suci di dunia dan ta hagia, para pelopor MAHK menyimpulkan bahwa baitsuci surga juga mempunyai dua bagian. Pemahaman ini adalah dasar pengembangan pengajaran mereka mengenaibait suci (Damsteegt, “The Historical Development of the Sanctuary Doctrine in Early Adventist Thought”(naskah yang tidak diterbitkan, Lembaga Penelitian Alkitab GC MAHK 1983); bnd White, Great Controversy,hlm. 413-415,423-432).

2. Baca The SDA Bible Commentary edisi revisi, Komentar E.G. White, jilid 6, hlm. 1082).3. Tulisan-tulisan orang Yahudi kuno menunjukkan bahwa banyak rabi yakin adanya bait suci surga yang sesung-

guhnya. Mengomentari Keluaran 15:17, seorang rabi berkata, “Bait suci (mengenai kedudukan yang di dunia)berhubungan dengan bait suci yang di surga dan (posisi dari) tabut dengan Takhta yang di surga” (Middash Rabbah.Numbers, edisi reproduksi [London: Soncino Press, 1961] jilid 1, bab 4, bagian 13, hlm. 110). Sementara rabi yanglain dalam Talmud Babilonia berbicara mengenai “bait suci surga dan bait suci dunia’ (Sanhedrin, 99b, I. Epstein,editor. [London: Soncino Press, 1969]). Masih ada komentar yang lain: ‘Tidak ada perbedaan pendapat bahwabait suci yang di bawah merupakan pasangan dari bait suci yang di atas’ (Leon Nemoy, Editor., The Midrash onPsalms, terjemahan William G. Braude [New Haven, Conn.: Yale University Press, 1959], Mazmur 30, bagian 1,hlm. 386).

4. Buku Ibrani menggambarkan bait suci yang sebenarnya yang terdapat di surga: “Realitas bait suci surga lebih lanjutdapat dikenali pentingnya dengan penggunaan kata sifat ‘kemah sejati’ dalam Ibrani 8:2. Bait suci surga itu yang‘sejati’ atau yang lebih baik ‘adanya.’ Istilah Yunani yang digunakan di sini dan di dalam Ibrani 9:24 yang jugadigunakan pada suasana surga adalah alethinos. Kata sifat dalam bahasa Yunani ini berarti ‘nyata’ sebagai lawandari sekadar ‘kelihatannya.’ Sehubungan dengan perbedaannya yang bersifat klasik dengan kata sifat (adjektif)dalam bahasa Yunani alethes, yang berarti ‘sejati’ sebagai lawan ‘palsu,’ dengan adjektifnya althanos, yangdigunakan dua kali mengenai bait suci surga, yang dengan jelas-jelas menunjuk kepada kebenaran adanya sebuahbait suci di surga. Sebagaimana Allah digambarkan sebagai nyata dalam Yoh. 17:3 dan secara konsisten oleh Paulus,sekadar contoh, dalam 1Tes. 1:9, dengan penggunaan alethinos; demikian juga yang lain itu memiliki wujud sejauhmereka berhubungan dengan realitas-Nya. Karena bait suci surga dihubungkan dengan realitas Allah, maka bait suciitu pun benar ada sebagaimana Allah benar adanya” (Hasel, “Christ’s Atoning Ministry in Heaven,” Ministry,Januari 1976, sisipan khusus, hlm. 21c).

5. Holbrook, “Sanctuary of Salvation; Ministry, Januari 1983, hlm. 14.6. White, The Desire of Ages, hlm. 25.7. Holbrook, “Light in the Shadows,” Journal of Adventist Education, Oktober-November 1983, hlm. 27.8 . Ibid., hlm. 28.9. “Sebagaimana pelayanan Kristus terdiri dari dua bagian besar, masing-masing mengambil kurun waktu serta pada

tempat yang berbeda di dalam bait suci surga, begitu pula pelayanan perlambang itu terdiri atas dua bagian,pelayanan harian dan pelayanan tahunan, dan kepada masing-masing bagian tempat ibadah itu ditahbiskan”(White, Patriarchs and Prophets, hlm. 357).

10. Pada waktu persembahan korban pagi dan petang, imam mewakili seluruh bangsa itu.11. Bapa dari keluarga itu mewakili istri dan anak-anak, yang tidak turut mempersembahkan korban-korban.12. Baca misalnya, Angel M. Rodriquez, Sacrificial Substitution and the Old Testament Sacrifice;” dalam Sanctuary

and the Atonement, hlm. 134-156; A.M. Rodriquez, ‘Transfer of Sin in Leviticus; dalam 70 Week; Leviticus, andthe Nature of Prophecy, editor F.B. Holbrook (Washington, DC.: Lembaga Penelitian Alkitab GC MAHK, 1986),hlm. 169-197.

13. “Pendamaian, Hari,” dalam The Jewish Encyclopedia, ed. Isidore Singer (New York: Funk and Wagnelis Co.,1903), hlm. 286. Baca juga Hasel, “Studies in Biblical Atonement I: Continual Sacrifice, Defilement/Cleansingand Sanctuary,’ dalam Sanctuary and the Atonement, hlm. 97-99.

14. Hasel, “Studies in Biblical Atonement I,” hlm. 99-107; Alberto R. Treiyer, “The Day of Atonement as Relatedto the contamination and Purification of the Sanctuary,” 70 Week; Leviticus, Nature of Prophecy, hlm. 253.

15. Holbrook, ‘Light in the Shadows,” hlm. 27.16. Ibid., hlm. 29.17. Lihat misalnya Hasel, “Studies in Biblical Atonement II: The Day of Atonement; dalam Sanctuary and

Atonement, hlm. 115-125.

Page 360: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 369

18. Bed. Hasel, ‘The ‘Little Horn’’, the Saints, and the Santuary in Daniel 8,” dalam Sanctuary and Atonement, hlm.252, 253.

19. Holbrook, “Light in the Shadows,’ hlm. 29.20. Bnd. “Azazel,” SDA Bible Commentary, edisi revisi, hlm. 102.21. Holbrook, ‘Sanctuary of Salvation,” hlm. 16. Dari abad ke abad para pengulas Alkitab mengambil kesimpulan

yang sama. Di dalam Septuaginta Azazel diterjemahkan apompaio; kata Yunani untuk dewa yang jahat. Parapenulis Yahudi zaman kuno dan Bapa-bapa Gereja yang mula-mula mengartikannya Iblis (SDA Ecyclopedia, edisirevisi, hlm. 1291, 1292). Para pengulas abad ke-19 dan abad ke-20 mempunyai pandangan yang sama termasukSamuel M. Zimmer, William Milligan, James Hastings dan William Smith dari Gereja Presbiterian; E.W.Hengstenberg, ElmerFlack dan H.C. Alleman dari Gereja Lutheran; William Jenks, Charles Beecher dan F.N.Peloubet dari Gereja Kongregasi; John M. Clintock dan James Strong dari Gereja Metodis; James M. Gray dariGereja Episkopal Reformasi; J.B. Rotherhorn dari Gereja Pengikut Kristus; dan George A. Barton dari SerikatPersahabatan. Banyak orang yang menyatakan pandangan yang serupa (Question on Doctrine, hlm. 394, 395).

Jika Azazel menggambarkan Setan, bagaimanakah Kitab Suci (lihat Imamat 16:10) menghubungkannyadengan pendamaian? Sebagai imam besar, setelah membersihkan bait suci, mengalihkan dosa ke atas Azazel, yanguntuk selama-lamanya dipindahkan dari umat Tuhan, begitu pula Kristus, setelah membersihkan bait suci di surga,akan menaruh dosa-dosa umat-Nya yang telah diampuni ke atas Setan, yang dienyahkan untuk selama-lamanyadari orang yang telah diselamatkan. “Betapa pantasnya tindakan penutup dari drama yang berhubungan dengantindakan Allah atas dosa-dosa dengan mengembalikan semua dosa dan kesalahan itu ke atas kepala Setan, yangmenjadi asal dosa itu dan yang telah mendatangkan tragedi yang demikian terhadap hidup orang-orang yangsekarang telah dibebaskan dari dosa melalui darah pendamaian Kristus. Maka periode itu pun lengkaplah sudah,drama berakhir. Hanyalah apabila Setan, penganjur segala dosa, dilenyapkan pada akhirnya maka barulah dapatdikatakan dosa benar-benar dihapuskan selama-lamanya dari alam semesta milik Tuhan ini. Di dalam hal sepertiitulah dapat kita memahami bahwa Scape-goat, kambing jantan yang dilepas ke padang belantara, menjadi satubagian dari ‘pendamaian’ itu (Im. 16:10). Dengan diselamatkannya orang benar itu, orang yang jahat pun dikerat,dan Setan tidak ada lagi, maka alam semesta berada dalam keharmonisan yang sempurna sama seperti ketika dosabelum masuk” (The SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 1, hlm. 778).

22. Holbrook, “Sanctuary of Salvation; hlm. 16.23. Treiyer, “Day of Atonement,” hlm. 245.24. Holbrook, “Light in the Shadows,” hlm. 30.25. Lihat bab 4.26. Henry Alford, The Greek Testament, edisi ketiga (London: Deighton, Bell and Co., 1864), jilid 4, hlm. 179.27. A.F. Westcott, Epistle to the Hebrew; hlm. 272, 271.28. Dengan menaruh dosa-dosa yang diakui kepada Kristus, mereka “sesungguhnya memindahkannya ke bait suci

yang di surga” (White, The Great Controversy, hlm. 421).29. Penghakiman ini berkaitan dengan orang-orang yang mengaku pengikut-pengikut Allah. “Dalam pelayanan

melalui lambang hanya orang-orang yang datang ke hadirat Allah dengan pengakuan dan pertobatan, yang dosa-dosanya, melalui darah korban penghapus dosa, yang dipindahkan ke dalam bait suci, yang memiliki bagian dalampelayanan hari Pendamaian. Demikianlah pada hari pendamaian besar yang terakhir dan penghakimanpemeriksaan hanya atas kasus-kasus orang-orang yang dianggap mengaku umat Allah. Penghakiman orang yangjahat berbeda dan pekerjaan yang terpisah, dan berlangsung pada periode yang terakhir. ‘Karena sekarang telahtiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jikapenghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada InjilAllah?’ (1 Ptr. 4:17).” (Ibid., hlm. 480).

30. Tradisi Yahudi sudah lama menggambarkan Yom Kippur sebagai hari penghakiman, suatu hari tatkala Allah dudukdi atas takhta-Nya dan menghakimkan dunia ini. Buku catatan surga dibuka, setiap orang berjalan dari hadapanAllah dan nasib mereka telah dimeteraikan.Baca “Atonement Day of,” The Jewish Encyclopedia; Morris Silverman, penyusun dan penyunting, HighHoliday Prayer Book (Hartford Com.: Prayer Book Press, 1951), hlm. 147, 164. Yom Kippur juga membawapenghiburan dan jaminan bagi orang-orang percaya, karena itulah “hari saat mana harapan yang menggentarkanatas penghakiman yang datang pada akhirnya memberikan pengukuhan yang meyakinkan bahwa Allah bukannyadatang untuk menjatuhkan hukuman melainkan mencurahkan keampunan yang berkelimpahan bagi orang yangmenyesal, bertobat dan berpaling kepada-Nya dalam kerendahan hati” (William W. Simpson, Jewish Prayer andWorship [New York: Seabury Press, 1965] hlm. 57, 58).

31. Lihat Arthur J. Fetch, “The judgment Scene in Daniel 7; dalam Sanctuary and Atonement, hlm. 163-166, 169.32. Mengenai masalah penafsiran Antiokhus dalam buku Daniel, baca W.H. Shea, Slected Studies on Prophetic, hlm.

25-55.33. Shea, “Unity of Daniel,” dalam Symposium on Daniel, editor F.B. Holbrook (Washington, DC.: Lembaga

Penelitian Alkitab GC MAHK, 1986), hlm. 165-219.34. “The Amazing Prophecies of Daniel and Revelation,” These Times, April 1979, hlm. 18. Baca juga karya

Maxwell, God Care;, jilid 1, hlm. 166-173; dan bab 12.

Page 361: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

370 Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang . . . .

35. Di dalam bait suci dunia, pada Hari Pendamaian imam besar memasuki Bilik Yang Mahasuci, menghentikan tugaspelayanannya di bilik pertama. “Begitulah, apabila Kristus memenuhi tempat yang Mahakudus untuk melakukanpekerjaan penutupan pendamaian itu, Ia menghentikan pelayanan di bilik yang pertama. Apabila pelayanan dibilik pertama itu berakhir, maka pelayanan di bilik yang kedua pun dimulai. Demikianlah Kristus hanya tinggalmelengkapkan satu bagian pekerjaan-Nya selaku pengantara kita, untuk mengadakan tugas pelayanan yangberikutnya, dan Ia masih memohon atas darah-Nya di hadapan Bapa selaku pengantara demi kita” (White, TheGreat Controversy, hlm. 428, 429).

36. Terjemahan KJV dan NKJV menerjemahkan ke dalam istilah Ibrani nitsdag, “akan dibersihkan.” Alkitab terje-mahan The New American Bible menerjemahkannya dengan “akan dikuduskan.” Istilah “dibersihkan” jugaterdapat dalam terjemahan-terjemahan Inggris yang mendahuluinya, misalnya dalam Alkitab Bishop (1566),Alkitab Geneva (1560), Alkitab Taverner (1551), Alkitab Agung (1539), Alkitab Matthew (1537), Coverdale(1537) dan Wycliffe (1382). Terjemahan ini berasal dari Vulgate Latin, yang dapat dibaca dengan mundabitur,“disucikan,” itu berakar dari pelbagai versi Yunani yang pertama, dari buku Perjanjian Lama—Septuaginta andTheodotion, yang disebut Katharisthesetai, “yang akan dibersihkan.”Pada umumnya versi-versi modern tidak memantulkan terjemahan tradisional ini. Karena nitsdag diambil dariakar verbal Asadag, yang mengandung arti yang lebih luas, termasuk di dalamnya “meluruskan,” “wujud benar,”“benar,” “dibenarkan,” dan “dipulihkan kembali,” terjemahan-terjemahan ini berarti Asadag sebagai “dipulihkankepada keadaan yang benar” (RSV), “dipulihkan sewajarnya” (NASB), “menahbiskan kembali” (MV), dan “dipu-lihkan” (TEV). Puisi paralelisme Perjanjian Lama memberikan bukti bahwa tsadag sama dengan taher, “akandisucikan, dimurnikan” (Ayub 4:17; 17:9 NIV) dengan Zakah, “menjadi suci, bersih” (Ayub 15:14; 25:4), dan bor,“kesucian” (Mzm 18:21). Nitsdag Lebih lanjut mencakup, “termasuk dalam makna semantiknya sebagai‘membersihkan, memulihkan kembali, membenarkan, menempatkan ke tempat yang benar, memulihkan.’Dengan arti yang bagaimanapun seorang mengartikan istilah Ibrani dalam bahasa modern, ‘pembersihan’ bait sucimencakup pembersihan yang aktual sebagaimana halnya kegiatan-kegiatan pengukuhan kembali, pembenarandan pemulihan.’ (Hasel, “Little Horn, the Heavenly Sactuary and the Time of the End: A Study of Daniel &9-14,dalam Symposium on Daniel, hlm. 453). Lihat juga Ibid., hlm. 448-458; Hasel, *The ‘Little Horn,’ the Saints,and the Sanctuary in Daniel 8,” dalam Sanctuary and Atonement, hlm. 203-208; Niels-Erik Andreasen,Translation of Nitsdag/Katharisthesetai dalam Daniel 8:14,” dalam Symposium on Daniel, hlm. 475-496;Maxwell, God Cares, jilid 1, hlm. 175. “Christ and His High Priestly Ministry,’ Ministry, Oktober 1980, hlm. 34,35.

37. Ada pula pula yang menafsirkan “2300 pagi dan petang’ hanya 1150 hari secara harfiah saja (misalnya TEV).Akan tetapi ini bertentangan dengan pemakaian dalam Ibrani. Carl F. Keil, editor dari tafsir Kell dan Delitzsch,menulis: “Apabila orang-orang Ibrani ingin menyatakan secara terpisah hari dan malam, komponen bagian satuhari atau satu minggu, kemudian bilangan keduanya disebutkan. Misalnya, mereka berkata 40 hari dan 40 malam(Kej. 7:4, 12; Kel. 24:18; 1 Raj. 19:8), dan tiga hari tiga malam (Yunus 2:1; Mat. 12:40), bukannya dengan 80 atauenam hari dan malam, apabila mereka ingin menyatakan dari hal 40 atau tiga hari penuh. Seorang pembaca Ibranilama sekali tidak dapat memahami masa 2300 petang dan pagi dengan 2300 separuh hari atau 1150 hari penuh,karena petang dan pagi pada waktu penciptaan tidaklah terdiri dari separuh hari melainkan hari penuh.... Olehkarena itu, kita harus mengartikannya sebagaimana adanya, dengan memahaminya 2300 hari penuh” (C-f. Keil,Biblical Commentary on the Book of Daniel, terjemahan M.G., Easton, di dalam C.F. Keil dan F. Deiitzsch,Biblical Commentary on the Old Testament [Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1959], jilid 25, hlm. 303, 304).Untuk alasan tambahan, lihat Hasel, ‘Sanctuary of Daniel 8,’ dalam Sanctuary and Atonement, hlm. 195; Hasel,The ‘Little Horn,’ the Heavenly Sactuary and the Time of the End,” dalam Symposium on Daniel, hlm. 430-433;Siegfried J. Schwantes, Treks Boger of Daniel 8:14 Re-Examined; dalam Symposium on Daniel, hlm. 462-474);Maxwell, God Cares, jilid 1, hlm. 174.

38. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 985; jilid 3, hlm. 252, 743; jilid 4, hlm. 397, 404. Mengenaiasas bahwa sehari nubuat itu adalah satu tahun harfiah, baca Shea, Selective Studies on Prophetic lnterprtation,hlm. 56-93.

39. Lihat misalnya Hasel, “Sanctuary in Daniel 8,” dalam Sanctuary and Atonement, hlm. 196, 197; Shea, “Unity ofDaniel,” dalam Symposium on Daniel; hlm. 220-230.

40. Analisis mengenai tulisan-tulisan Ibrani misalnya Mishnah menyatakan bahwa walaupun chathak dapat berarti“menentukan; maknanya yang lebih umum ialah “berkaitan dengan gagasan pemotongan’ (Shea, ‘TheRelationship Between the Prophecies of Daniel 8 dan Daniel 9; dalam Sanctuary and Atonement, hlm. 242).

41. Gesenius, Hebrew and Chaldee Lexicon to the Old Testament Scripture; terjemahan Samuel P. Tregellex (GrandRapids: W.B. Eerdmans, edisi ulang, 1950), hlm. 314.

42. Lihat Fetch, ‘Commencement Date for the Seventy Week Prophecy,” dalam 70 Week.; Leviticus, and the Natureof Prophecy, hlm. 64-74.

43. Dari Daniel 8 jelas bahwa 2300 hari itu mencakup tahun kurun waktu yang panjang. Pertanyaan yangdikemukakan, “Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini?” (Dan. 8:13). Istilah “penglihatan” di sini samadengan yang digunakan dalam ayat 1, 2. Demikianlah apabila pertanyaan “Berapa lama penglihatan itu?” diajukan

Page 362: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pelayanan Kristus di Dalam Bait Suci di Surga 371

oleh malaikat surga yang diharapkannya ialah jawaban yang mencakup seluruh penglihatan dari simbol binatangyang pertama sampai kepada simbol binatang yang kedua terus kepada simbol tanduk hingga kepada akhir masasebagaimana dinyatakan dalam ayat 17 dan 19 dari Daniel 8. Bahwa 2300 petang dan pagi itu menjawabpertanyaan ini menunjukkan dengan cara yang jelas bahwa hal yang dicakupnya ialah kurun waktu dari kerajaanMedo-Persia sampai akhir masa, menyatakan bahwa yang dimaksudkannya ialah tahun.

44. Bnd. Damsteegt, Foundations of the Seventh-day Adventiu Message and Mission, hlm. 14,15; Froom, PropheticFaith of Our Fathers, jilid 4.

45. Froom, Prophetic Faith of Our Father; jilid 4, hlm. 404.46. Lihat, misalnya, Francis D. Nichol, The Midnight Cry (Washington, D.C.: Review and Herald, 1944).47. Lihat Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 1-4; Damsteegt, Foundations of the Seventh-day Adventist

Message and Mision, hlm. 16-20.48. Lihat Damsteegt, Foundations of the Seventh-day Adventist Message and Mission, hlm. 103-146; White, The

Great Controversy, hlm. 423-432.49. Froom, Movement of Destiny, hlm. 543.50. Holbrook, “Light in the Shadows,” hlm. 34.51. White, Christ’s Object Lesson; hlm. 310.52. Holbrook, “Light in the Shadows,” hlm. 35.53. Penutupan pintu kasihan adalah satu masa di mana pertobatan tidak mungkin lagi terjadi. Penutupan pintu kasihan

perseorangan mungkin terjadi dalam tiga cara: (1) pada waktu meninggal dunia; (2) apabila melakukan dosa yangtidak dapat diampuni (Mat.12:31, 32; Luk. 12:10); (3) apabila pintu kasihan ditutup bagi semua orang menjelangkedatangan Kristus yang kedua kali. Selama Kristus bertugas selaku Imam Besar dan Pengantara antara Allah danmanusia, kemurahan itu masih dapat diperoleh. “Tidak ada penghakiman yang tidak mendatangkan anugerahsampai pekerjaan Kristus berakhir selaku Imam. Akan tetapi tujuh bela yang terakhir dicurahkan tanpa adanyaanugerah [Why. 14:10; 15:1], bela itu dicurahkan setelah Kristus mengakhiri tugas permohonan-Nya, dan pintukasihan ditutup” (U. Smith, dalam SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1152).

Page 363: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang kedua kali merupakan pengharapanyang mengandung berkat bagi jemaat, puncak yang paling mulia darikabar Injil itu. Kedatangan Kristus itu secara nyata, pribadi, dapatdilihat dan dipandang seluruh dunia. Apabila Ia kembali, orang yangmati dalam kebenaran akan dibangkitkan, bersama-sama denganorang benar yang hidup pada ketika itu akan dimuliakan dan dibawanaik ke surga, sedangkan orang yang jahat akan mati. Hampir semuanubuatan digenapi secara lengkap, ditambah lagi dengan keadaandunia sekarang ini, menunjukkan bahwa kedatangan Kristus sudahdekat. Waktunya belum dinyatakan, oleh karena itu kita diingatkansupaya senantiasa bersedia setiap saat.–Fundamentals Beliefs,–25

Page 364: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

373

Mama,” kata seorang bocah cilik menje- lang tidur, “aku sudah sangat rindu ber-

temu dengan sahabatku Yesus. Kapan Iaakan kembali?”

Tentu bocah itu tidak dapat mengerti de-ngan mudah bahwa apa yang dirindukannyaitu adalah kerinduan orang dari abad ke abad.Kata yang terakhir dalam Alkitab memberikanjanji tentang kedatangan-Nya: “Ya, Aku da-tang segera.” Dan Yohanes Pewahyu, saha-bat setia Yesus, menambahkan, “Amin, da-tanglah, Tuhan Yesus!” (Why. 22:20).

Untuk melihat Yesus! Untuk bersama de-ngan Dia selama-lamanya, yang mengasihikita lebih dari apa yang dapat kita bayangkan.Untuk mengakhiri derita semua manusia!Untuk menikmati keabadian bersama-samadengan orang yang dibangkitkan, yang seka-rang masih berada di tempat peristirahat-annya, orang yang dikasihi! Itulah sebabnyatidak mengherankan bahwa sejak kenaikanKristus, sahabat-sahabat-Nya menanti-nantihari itu.

Pada suatu waktu Ia akan kembali, wa-laupun bagi orang-orang saleh kedatangan-

Nya itu merupakan kejutan–karena istirahatmereka itu hanyalah bagaikan tidur sejenakdalam penantian yang begitu lama (Mat.25:5). Pada “tengah malam,” pada jam yangpaling pekat di dunia, Allah akan menyatakankuasa-Nya untuk melepaskan umat-Nya. Ki-tab Suci melukiskan peristiwa tersebut: “Dandari dalam Bait Suci kedengaranlah suarayang nyaring dari takhta itu, katanya: ‘Su-dahlah terlaksana!’” Suara ini menggoncangbumi, membuat “gempa bumi yang dahsyatseperti belum pernah terjadi sejak manusiaada di atas bumi” (Why. 16:17, 18). Bukit-bukit bergoncang, bukit batu terpencar-pencar ke mana-mana, dan seluruh bumi ber-gerak bagaikan gelombang samudera. Per-mukaan bumi terbelah “runtuhlah kota-kotabangsa-bangsa. . . . Dan semua pulau hilanglenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung” (ayat 19, 20). “Maka menyusutlahlangit bagaikan gulungan kitab yang digulungdan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya” (Why. 6:14).

Sementara kekacauan menimpa per-mukaan bumi ini, umat Allah berdiri dengan

BAB 25

KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA KALI

Page 365: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

374 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

berani ketika mereka melihat “Anak Manusiaitu datang di atas awan-awan di langit” (Mat.24:30). Sementara Ia turun dengan awan-awan, setiap mata memandang Raja kehi-dupan itu. Kedatangan-Nya kali ini bukanlahsebagai manusia duka, melainkan sebagai pe-menang dan penakluk yang menuntut milik-Nya. Di tempat mahkota duri yang dahulu itu,dikenakan-Nya mahkota kemuliaan, dan “diatas kepala-Nya terdapat banyak mahkota....Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulissuatu nama, yaitu: RAJA SEGALA RAJADAN TUAN DI ATAS SEGALA TUAN”(Why. 19:12, 16).

Pada waktu kedatangan-Nya kemalanganbesar akan menimpa orang-orang yang me-nolak mengakui Yesus sebagai Juruselamatdan Tuhan, dan mereka yang menolak untukmenurut hukum-Nya. Para penolak anugerah-Nya itu menyadari betul akan kesalahan me-reka, seruan yang telah diberikan kepada me-reka dengan penuh kesabaran, “Bertobatlah,bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!Mengapa kamu akan mati?” (Yeh. 33:11).“Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembe-sar serta perwira-perwira, dan orang-orangkaya serta orang merdeka bersembunyi kedalam gua-gua dan celah-celah batu karangdi gunung. Dan mereka berkata kepada gu-nung-gunung dan kepada batu-batu karangitu: ‘Runtuhlah menimpa kami dan sembu-nyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk diatas takhta dan terhadap murka Anak Dom-ba itu.’ Sebab sudah tiba hari besar murkamereka dan siapakah yang dapat bertahan?”(Why. 6:15-17).

Akan tetapi kegembiraan umat yang me-rindukan kedatangan-Nya menutupi ratap ta-ngis orang-orang yang jahat itu. KedatanganPenebus merupakan puncak kemuliaan bagisejarah umat Allah; karena itulah saat kele-pasan mereka. Dengan suara pujaan yangmenggetarkan mereka berseru: “Sesungguh-

nya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan,supaya kita diselamatkan. Inilah Tuhan yangkita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-so-rak dan bersukacita oleh karena keselamatanyang diadakan-Nya!” (Yes. 25:9).

Ketika Yesus semakin turun mendekatibumi, Ia memanggil orang-orang saleh yangtidur supaya keluar dari kubur mereka danmenyuruh para malaikat-Nya keluar “meniupsangkakala yang dahsyat bunyinya dan me-reka akan mengumpulkan orang-orang pilih-an-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujunglangit yang satu ke ujung langit yang lain”(Mat. 24:31). Dari segenap penjuru dunia,orang-orang benar yang mati mendengarsuara-Nya lalu bangkit dari kubur mereka–itulah hari kesukaan!

Maka orang-orang benar yang masih hi-dup akan diubahkan “dalam sekejap mata” (1Kor. 15:52). Mereka dimuliakan dengan ke-abadian, bergabung dengan orang-orang sa-leh yang dibangkitkan, untuk menyongsongTuhan mereka ke awan-awan dan akan ting-gal dengan Dia selama-lamanya (1 Tes. 4:16,17).

KEPASTIAN KEDATANGANKRISTUS

Para rasul dan orang-orang Kristen yangmula-mula menganggap kedatangan Kristuskedua kali adalah pengharapan “yang penuhbahagia” (Tit. 2:13; bandingkan Ibr. 9:28).Mereka menanti kegenapan seluruh nubuatanitu dan janji-janji Kitab Suci pada KedatanganKristus yang kedua kali (baca 2 Ptr. 3:13;bandingkan Yes. 65:17), karena itulah tujuanpengembaraan orang Kristen yang sesung-guhnya. Semua orang yang mengasihi Kris-tus akan menanti hari itu dengan penuh peng-harapan, suatu saat di mana mereka dapatmengadakan persekutuan dengan Dia muka

Page 366: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 375

dengan muka–bersama Bapa, Roh Kudusdan para malaikat.

Kesaksian Kitab Suci. Kepastian Keda-tangan Kristus yang kedua kali berakar padapengharapan yang pantas atas Kitab Suci.Sebelum Kristus mati, Ia telah mengatakankepada murid-murid-Nya bahwa Ia akankembali kepada Bapa-Nya untuk menyedia-kan tempat bagi mereka. Bahkan Ia berjanjikepada mereka, “Aku akan datang kembalidan membawa kamu ke tempat-Ku, supayadi tempat di mana aku berada, kamu pun ber-ada” (Yoh. 14:3).

Sebagaimana kedatangan Kristus yangpertama kali ke dunia ini telah lebih dahuludinubuatkan, begitu pula dengan kedatangan-Nya yang kedua kali juga telah diceritakanlebih dahulu di dalam Kitab Suci. Bahkansebelum Air Bah terjadi, Tuhan telah menga-takan kepada Henokh bahwa Kristuslahyang akan datang dalam kemuliaan-Nya un-tuk mengakhiri dosa. Ia menubuatkan, “Se-sungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ri-bu orang kudus-Nya, hendak menghakimi se-mua orang dan menjatuhkan hukuman atasorang-orang fasik, yang mereka lakukan dankarena semua kata-kata nista, yang diucapkanorang-orang berdosa yang fasik itu kepadaTuhan” (Yud. 14, 15).

Seribu tahun sebelum Kristus lahir, pe-mazmur telah berbicara mengenai kedatanganTuhan untuk mengumpulkan umat-Nya de-ngan berkata, “Allah kita datang dan tidakakan berdiam diri, di hadapan-Nya api men-jilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dah-syat. Ia berseru kepada langit di atas, dan ke-pada bumi untuk mengadili umat-Nya: Ba-walah ke mari orang-orang yang Kukasihi,yang mengikat perjanjian dengan aku ber-dasarkan korban sembelihan!” (Mzm. 50:3-5).

Murid-murid Kristus sangat gembira atas

janji kedatangan-Nya. Di tengah-tengah se-gala kesulitan yang dihadapi mereka, jaminanatas janji ini tidak pernah gagal untuk memba-rui keberanian dan kekuatan mereka. Gurumereka akan datang kembali dan akan mem-bawa mereka ke rumah Bapa!

Jaminan Atas Kedatangan yang PertamaKali Dibuat. Kedatangan Kristus yang ke-dua kali erat kaitannya dengan kedatangan-Nya yang pertama. Jika Kristus tidak datangdan memperoleh kemenangan yang menentu-kan atas dosa dan Setan (Kol. 2:15), makakita tidak akan memiliki alasan untuk percayabahwa Ia akan datang pada kali yang keduauntuk mengakhiri penguasaan Setan atasdunia dan memulihkannya kepada kesem-purnaan yang semula. Akan tetapi karenakita mempunyai bukti bahwa Ia “pada zamanakhir... menghapuskan dosa oleh korban-Nya,” maka kita memiliki alasan untuk per-caya bahwa “Ia akan menyatakan diri-Nyasekali lagi tanpa menanggung dosa untukmenganugerahkan keselamatan” (Ibr. 9:26,28).

Pelayanan Kristus di Surga. Wahyu Kris-tus kepada Yohanes menyatakan dengan je-las bahwa bait suci surga adalah pusat ren-cana keselamatan (Why. 1:12, 13; 3:12; 4:1-5; 5:8; 7:15; 8:3; 11:1, 19; 14:15, 17; 15:5, 6, 8;16:1, 17). Nubuatan-nubuatan yang menunjuk-kan bahwa Ia telah memulai tugas pelayananterakhir-Nya demi kepentingan orang-orangyang berdosa menambahkan jaminan bahwaIa akan segera kembali untuk menjemputumat-Nya pulang ke rumah (lihat bab 24).Keyakinan bahwa Kristus bekerja dengan gi-at untuk menyempurnakan penebusan yangtelah dilaksanakan di atas kayu salib telahmendatangkan keberanian bagi orang Kristenyang sedang mengharapkan kedatangan-Nya kembali.

Page 367: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

376 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

CARA KEDATANGAN KRISTUSKEMBALI

Sebagaimana Kristus telah mengutarakantanda-tanda yang menunjukkan dekat-Nyakedatangan-Nya, Ia juga menunjukkan per-hatian yang sungguh-sungguh atas murid-murid-Nya, agar mereka jangan sampai ter-tipu oleh pernyataan yang palsu. Ia mem-berikan amaran bahwa sebelum KedatanganKristus yang kedua kali “mesias-mesias pal-su dan nabi-nabi palsu akan muncul danmereka akan mengadakan tanda-tanda yangdahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga se-kiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihan juga.” Ia berkata, “Jikaorang berkata kepada kamu: Lihat, Mesiasada di sini, atau Mesias ada di sana, jangankamu percaya” (Mat. 24:24, 23). Diamarkanlebih dahulu supaya waspada. Untuk mem-buat orang yang percaya itu dapat membe-dakan antara peristiwa yang murni denganyang palsu, beberapa ayat dalam Alkitab di-berikan untuk menyatakan rincian cara-carakedatangan Kristus kembali.

Datang Secara Nyata dan Pribadi. Tat-kala Yesus naik dan terangkat ke awan-awan, dua orang malaikat memberikan ama-nat kepada murid-murid, yang masih tetapmenatap ke atas ketika Tuhannya terangkat;“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamuberdiri melihat ke langit? Yesus ini, yangterangkat ke surga meninggalkan kamu, akandatang kembali dengan cara yang samaseperti kamu melihat Dia naik ke surga” (Kis.1:11).

Dengan kata lain, mereka mengatakanbahwa Tuhan yang sama yang terangkat daritengah-tengah mereka–mempunyai pribadi,dengan wujud daging dan darah, bukan dalamwujud roh (Luk. 24:36-43) –akan kembali kedunia. Dan kedatangan-Nya yang kedua kali

adalah dalam wujud nyata dan pribadi seba-gaimana waktu Ia berangkat ke surga.

Kedatangan-Nya dapat Dilihat. Kedatang-an Kristus bukanlah kedatangan dalam batin,atau pengalaman yang tidak tampak melain-kan sebuah pertemuan yang nyata denganPribadi yang tampak. Tidak perlu diragukanmengenai kedatangan-Nya kembali yangkelak tampak dengan nyata, Yesus meng-amarkan murid-murid-Nya terhadap keda-tangan-Nya yang dikatakan secara diam-di-am dengan tegas menyatakan bahwa keda-tangan-Nya kembali disertai kilat yangmemancar (Mat. 24:27).

Dengan jelas Alkitab mengatakan bahwabaik orang yang benar maupun orang yangjahat secara serentak menyaksikan kedatang-an-Nya. Yohanes menulis, “Lihatlah, Ia da-tang dengan awan-awan dan setiap mataakan melihat Dia” (Why. 1:7), dan Kristusmencatat sambutan orang yang jahat: “Dansemua bangsa di bumi akan meratap dan me-reka akan melihat Anak Manusia itu datang diatas awan-awan di langit dengan segala ke-kuasaan dan kemuliaan-Nya” (Mat. 24:30).

Terdengar Jelas. Untuk menambah gam-baran kesadaran yang universal dari hal kem-balinya Kristus adalah keterangan Alkitabiahbahwa kedatangan-Nya akan diketahui de-ngan terdengarnya bunyi: “Sebab pada waktutanda diberi, yaitu pada waktu penghulu ma-laikat berseru dan sangkakala Allah berbu-nyi” (1 Tes. 4:16). “Sangkakala yang dahsyatbunyinya” (Mat. 24:31) menyertai umat-Nyayang berhimpun itu. Di sini tidak ada yangbersifat rahasia.

Kembali dengan Penuh Kemuliaan. Apa-bila Kristus kembali, Ia datang sebagai seo-rang pemenang disertai dengan kuasa “dalamkemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malai-

Page 368: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 377

kat-Nya” (Mat. 16:27). Yohanes Pewahyumenggambarkan kemuliaan Kristus waktukembali dengan cara yang sangat dramatis.Ia menggambarkan Kristus menunggang ku-da putih seraya memimpin pasukan yangtidak terhitung jumlahnya dari surga. Kein-dahan yang luar biasa dari kemuliaan Kristusitu tampak dengan nyata (Why. 19:11-16).

Kembali dengan Tiba-tiba, Tidak Disang-ka-sangka. Orang Kristen yang percaya,yang rindu dan mengharapkan kedatanganKristus, akan waspada menjelang kedatanganyang semakin dekat itu (1 Tes. 5:4-6). Akantetapi mengenai penduduk dunia ini padaumumnya, Paulus menulis, “Bahwa hari Tu-han datang seperti pencuri pada malam. Apa-bila mereka mengatakan “semuanya damaidan aman–maka tiba-tiba mereka ditimpaoleh kebinasaan, seperti seorang perempuanyang hamil ditimpa oleh sakit bersalin–me-reka pasti tidak akan luput” (1 Tes. 5:2, 3;bandingkan Mat. 24:43).

Ada orang yang menyimpulkan bahwadengan perbandingan Paulus atas kedatanganKristus dengan seorang pencuri menunjukkanbahwa Ia akan datang secara diam-diam, de-ngan cara yang tidak tampak. Pendapat yangdemikian bertentangan dengan gambaranyang diberikan Alkitab mengenai kedatanganKristus yang disertai dengan kemuliaan dankeindahan di hadapan semua mata (Why.1:7). Pandangan Paulus bukanlah menyatakanbahwa kedatangan Kristus secara rahasia,akan tetapi justru bagi pikiran yang duniawi,kedatangan itu begitu tiba-tiba sehingga tidakdisangka-sangka mereka.

Kristus membuat perbandingan yang se-rupa dengan membanding kedatangan-Nyadengan kebinasaan yang tiba-tiba terjadi ke-pada dunia purba, oleh air bah. “Sebab seba-gaimana mereka pada zaman sebelum air bahitu makan dan minum, kawin dan mengawin-

kan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalambahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu,sebelum air bah itu datang dan melenyapkanmereka semua, demikian pulalah halnya ke-lak pada kedatangan Anak Manusia” (Mat.24:38, 39). Sekalipun Nuh telah berkhotbahbertahun-tahun mengenai air bah yang akandatang, toh orang juga masih merasa terkejut.Ada dua golongan manusia yang hidup. Satugolongan manusia yang percaya kepada per-kataan Nuh dan mereka masuk ke dalambahtera dan selamat, sedangkan yang lainadalah orang-orang yang memilih tetap ber-ada di luar lalu “air bah itu datang dan mele-nyapkan mereka semua” (Mat. 24:39).

Peristiwa Perubahan Besar. Seperti hal-nya dengan Air Bah, mimpi Nebukadnezardari hal patung logam menggambarkan caraperubahan besar yang di dalamnya Kristusakan mendirikan kerajaan kemuliaan-Nya (li-hat bab 4). Nebukadnezar melihat patungyang besar dengan “kepalanya dari emas tua,dada dan lengannya dari perak, perut danpinggangnya dari tembaga, sedang pahanyadari besi dengan kakinya sebagian dari besidan sebagian lagi dari tanah liat. Sementaratuanku melihatnya, terungkit lepas sebuahbatu tanpa perbuatan tangan manusia, lalumenimpa patung itu, tepat pada kakinya yangdari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.Maka dengan sekaligus diremukkannyalahjuga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emasitu, dan semuanya menjadi seperti sekam ditempat pengirikan pada musim panas, laluangin menghembuskannya, sehingga tidakada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapibatu yang menimpa patung itu menjadi gu-nung besar yang memenuhi seluruh bumi”(Dan. 2:32-35).

Melalui mimpi ini Tuhan memberikankepada Nebukadnezar ikhtisar sejarah dunia.Antara masanya dengan pendirian kerajaan

Page 369: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

378 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

kekal Kristus (batu itu), empat kerajaan besardan campuran beberapa bangsa kecil yanglemah dan kuat menguasai panggung dunia.

Pada zaman Kristus para penafsir telahmengidentifikasi kerajaan ini sebagai berikut:Babilon (605-539 SM), Medo-Persia (539-331 SM), Yunani 331-168 SM, dan Roma(168 SM - 476 TM). Sebagaimana telah di-nubuatkan, tidak ada kerajaan lain yangmenggantikan Roma. Selama masa abad ke-empat dan kelima Tarikh Masehi, kerajaan ituterpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaankecil yang kemudian menjadi bangsa-bangsaEropa. Selama berabad-abad, penguasayang tangguh–Charlemagne, Charles V, Na-poleon, Kaisar Wilhem dan Hitler–telah ber-usaha membangun kerajaan dunia yang lain.Semuanya gagal, tepat seperti apa yang telahdinubuatkan: “Tetapi tidak akan merupakansatu kesatuan, seperti besi tidak dapat ber-campur dengan tanah liat” (Dan. 2:43).

Akhirnya, fokus mimpi itu tertuju kepadaklimaks yang dramatis: pendirian kerajaanTuhan selama-lamanya. Batu yang terungkitlepas tanpa tangan yang mendorong meng-gambarkan kerajaan kemuliaan Kristus(Dan. 7:14; Why. 11:15), yang akan didirikantanpa upaya manusia pada waktu kedatanganKristus yang kedua kali.

Kerajaan Kristus tidaklah serempak adadengan kerajaan manusia mana pun. KetikaIa masih hidup di atas dunia ini saat kerajaanRoma berkuasa, kerajaan batu yang meng-hancurkan segala bangsa itu belumlah tiba.Hanyalah sesudah fase kaki yang terdiri daribesi bercampur tanah liat, periode bangsa-bangsa terbagi-bagi, kerajaan itu tiba. Kera-jaan itu akan didirikan pada waktu Keda-tangan Kristus yang kedua kali, saat Ia me-misahkan yang benar dari yang jahat (Mat.25:31-34).

Apabila itu terjadi, batu atau kerajaan iniakan menimpa “patung itu, tepat pada kaki-

nya yang dari besi dan tanah liat itu,”dan “ituakan meremukkan segala kerajaan danmenghabisinya,” tidak ada yang sisa dari me-reka (Dan. 2:34, 44, 35). Sesungguhnya, Ke-datangan Kristus yang kedua kali adalah pe-ristiwa yang menggoncangkan bumi.

KEDATANGAN YANG KEDUAKALI DAN BANGSA MANUSIA

Kedatangan Kristus yang kedua kali akanmenyentuh dua kelompok besar manusia–-mereka yang menerima-Nya dan keselamatanyang dibawa-Nya, dan mereka yang telahberpaling dari pada-Nya.

Pengumpulan Orang yang Terpilih. Salahsatu aspek penting dari pendirian kerajaankekal Kristus ialah pengumpulan semuaorang yang sudah ditebus (Mat. 24:31; 25:32-34; Mrk. 13:27) untuk dibawa ke surga yangtelah disediakan Kristus (Yoh. 14:3).

Apabila seorang kepala negara mengun-jungi negeri lain, hanya sebagian kecil saja da-ri rombongan itu yang mendapat sambutanselamat datang. Akan tetapi kalau Kristusdatang, setiap orang percaya yang pernah hi-dup, tanpa memandang usia, jenis kelamin,pendidikan, atau status ekonomi maupunbangsa, akan turut mengambil bagian dalamperayaan kedatangan Kristus yang Agungitu. Dua peristiwa yang mungkin terjadi seca-ra universal ketika pengumpulan orang yangditebus ini berlangsung: kebangkitan orangsaleh yang sudah mati dan pengubahan orangsaleh yang masih hidup.

1. Kebangkitan orang mati di dalamKristus. Pada waktu bunyi sangkakala ter-dengar untuk memberitahukan kedatanganKristus, orang benar yang sudah mati akan di-bangkitkan dengan mengenakan tubuh yangtidak ada cacatnya lagi, memperoleh kehi-

Page 370: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 379

dupan yang baka (1 Kor. 15:52, 53). Padaketika itu juga “mereka yang mati dalamKristus akan lebih dahulu bangkit” (1 Tes.4:16). Dengan kata lain, mereka dibangkitkansebelum orang benar yang masih hidupdibawa kepada Tuhan.

Kebangkitan yang pertama itu akan mem-pertemukan kembali mereka yang berkabungpada saat perpisahan dahulu. Mereka berso-rak kegirangan, “Hai maut di manakah keme-nanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”(1 Kor. 15:55).

Bukanlah tubuh yang berpenyakitan, yangtua-renta atau tubuh yang terpotong-potongyang masuk ke dalam kubur yang kelak akandiangkat pada waktu hari kebangkitan itu,melainkan tubuh yang baru, yang kekal, yangsempurna, tidak lagi dinodai oleh dosa yangmembuat tubuh mereka hancur. Pengalamankebangkitan orang-orang saleh merupakanpenyempurnaan pekerjaan pemulihan yangdilakukan Kristus, memantulkan gambar Al-lah yang sempurna di dalam pikiran, jiwa dantubuh (1Kor. 15:42-54; baca juga bab 26).

2. Pengubahan Umat Percaya yangMasih Hidup. Apabila orang saleh yangmati itu dibangkitkan, maka orang saleh yangmasih hidup di atas dunia ini pada waktu Ke-datangan Kristus yang kedua kali akan diu-bahkan. “Karena yang dapat binasa ini harusmengenakan yang tidak dapat binasa, danyang dapat mati ini harus mengenakan yangtidak dapat mati” (1 Kor. 15:53).

Pada waktu Kristus kembali tidak ada ke-lompok umat percaya yang mendahului umatpercaya lainnya. Paulus menyatakan bahwaumat percaya yang masih hidup dan diubah-kan “akan diangkat bersama-sama denganmereka di awan menyongsong Tuhan di ang-kasa. Demikianlah kita akan selama-lama-nya bersama-sama dengan Tuhan” (1 Tes.

4:17; bandingkan Ibr. 11:39, 40). Oleh karenaitu, semua umat percaya akan berdiri bersa-ma-sama, berhimpun pada waktu kedatanganKristus kedua kali yang penuh dengan ke-muliaan, baik orang benar yang dibangkitkandari segala kurun zaman dan mereka yangtinggal hidup pada waktu kedatangan Kris-tus.

Kematian Orang Durhaka. Bagi orangyang selamat, kedatangan Kristus yang ke-dua kali merupakan saat kegembiraan yangmenyenangkan, akan tetapi bagi orang yangjahat hari itu merupakan saat yang palingmenakutkan. Mereka telah menghalang-halangi cinta kasih Kristus dan undangan-Nya untuk menerima keselamatan yangdiidam-idamkan sehingga mereka terpe-rangkap dalam tipu muslihat (baca 2 Tes. 2:9-12; Rm. 1:28-32). Apabila mereka melihatOrang yang telah ditolak itu datang sebagaiRaja atas segala raja dan Tuhan atas segalatuan, maka tahulah mereka bahwa hari kebi-nasaan mereka telah tiba. Dengan dirundungrasa takut dan putus asa yang luar biasa, me-reka meminta agar ciptaan yang tidak ber-nyawa melindungi mereka (Why. 6:16, 17).

Pada ketika itu Tuhan akan membinasakanBabilon, persatuan segala agama yang mur-tad. “Dan ia akan dibakar dengan api” (Why.18:8). Pemimpin konfederasi ini–rahasiapendurhaka, yang tidak mempedulikan hu-kum–“Tuhan Yesus akan membunuhnyadengan napas mulut-Nya dan akan memus-nahkannya, kalau Ia datang kembali” (2 Tes.2:8). Kuasa yang bertanggung jawab ataspemaksaan tanda binatang itu (baca bab 13)akan dilemparkan ke dalam “lautan api yangmenyala-nyala oleh belerang.” Dan sisaorang jahat itu akan “dibunuh dengan pedang,yang keluar dari mulut Penunggang kudaitu”–Tuhan Yesus Kristus (Why. 19:20, 21).

Page 371: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

380 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

TANDA-TANDA DEKATNYAKEDATANGAN KRISTUS

Kitab Suci tidak hanya menyatakan caradan tujuan kedatangan Kristus, tetapi juga Al-kitab menggambarkan tanda-tanda yang me-nuturkan dekatnya puncak peristiwa itu. Tan-da-tanda yang pertama mengumumkan Ke-datangan Kristus yang kedua kali telah ber-langsung kurang lebih 1700 tahun setelahkenaikan Kristus, dan tanda-tanda yang lainmenyusul, menambah bukti bahwa keda-tangan-Nya sudah sangat dekat.

Tanda-tanda di Alam. Kristus meramalkanakan adanya “tanda-tanda pada matahari danbulan dan bintang-bintang” (Luk. 21:25), de-ngan merinci bahwa “matahari akan menjadigelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kua-sa-kuasa langit akan goncang. Pada waktuitu orang akan melihat Anak Manusia datangdalam awan-awan dengan segala kekuasaandan kemuliaan-Nya” (Mrk. 13;24-26). Tam-bahan lagi, Yohanes melihat bahwa gempayang dahsyat akan mendahului tanda-tandadi langit (Why. 6:12). Semua ini menandaiakhir 1260 tahun masa aniaya (baca bab 13).

1. Bumi menjadi saksi. Dalam kege-napan nubuatan ini “gempa bumi yakni palingdahsyat yang pernah diketahui,”1 terjadi padatanggal 1 November 1755. Dikenal dengangempa Lisbon, efeknya dirasakan sampai diEropa, Afrika dan Amerika, meliputi kawas-an 4 juta mil persegi. Kehancuran yang di-akibatkannya berpusat di Lisbon, Portugal, dimana dalam beberapa menit saja meratakangedung-gedung, dan menewaskan beribu-ri-bu manusia.2

Sementara efek fisik gempa bumi itu sa-ngat besar, dampaknya terhadap pemikiranpada ketika itu sungguh sangat berarti. Ba-

nyak orang yang hidup pada ketika itu meng-akui peristiwa itu merupakan bagian dariakhir dunia3 sehingga mendorong mereka su-paya mulai dengan sungguh-sungguh memikir-kan penghakiman Allah dan akhir zaman.Gempa bumi Lisbon memberikan doronganuntuk mempelajari nubuatan.

2. Matahari dan bulan menjadi saksi.Dua puluh lima tahun kemudian dari 1 No-vember 1755 tanda yang disebutkan dalamnubuatan berlangsung––gelapnya mataharidan bulan. Kristus telah menyatakan bahwawaktu tanda ini digenapi, mengingatkan kitatentang malapetaka besar, masa 1260 tahunaniaya kepausan yang dikatakan di dalamKitab Suci (Mat. 24:29; lihat juga bab 12).Akan tetapi Kristus juga mengatakan bahwamalapetaka yang mendahului tanda-tanda iniakan disingkatkan (Mat. 24:21, 22). Melaluipengaruh Reformasi dan gerakan-gerakanyang tumbuh dari dalamnya, aniaya kepausandipersingkat, sehingga pada pertengahanabad kedelapan belas hampir secara keselu-ruhan dihentikan.

Dalam penggenapan nubuatan ini, padatanggal 19 Mei 1780, sebuah kegelapan yangluar biasa terjadi pada bagian timur laut da-ratan Amerika Utara.4

Mengingat kembali peristiwa ini, TimothyDwight, Rektor Yale University, berkata,“Tanggal 19 Mei 1780, adalah hari yang luarbiasa. Lilin-lilin dinyalakan di banyak rumah;burung-burung diam dan menghilang, danunggas kembali ke kandangnya. . . . Orangpada umumnya berpendapat bahwa haripenghakiman sudah dekat.”5

Samuel Williams dari Harvard melaporkanbahwa kegelapan “menutupi langit dari baratdaya ‘antara pukul 10.00 sampai 11.00, danberlanjut sampai tengah malam berikutnya,’dengan aneka kadar kegelapan dan lamanyadi pelbagai tempat yang berbeda. Di bebera-

Page 372: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 381

pa tempat ‘orang-orang tidak dapat melihatdan membaca bahan cetakan di alam ter-buka.”6 Menurut pandangan Samuel Tenny“kegelapan pada waktu petang berikutnyamerupakan kegelapan yang paling pekatyang dapat diamati sejak Yang Mahakuasamenciptakan terang.... Jika setiap jasad yangbersinar di alam semesta telah ditutupi olehbayang-bayang yang tidak dapat ditembusi,atau tiba-tiba menghilang, maka kegelapanitu tidaklah sepekat itu.” 7

Pada pukul 9.00 malam bulan purnamamuncul, akan tetapi kegelapan bertahan sam-pai tengah malam. Ketika bulan mulai kelihat-an, tampak seperti darah.Yohanes Pewahyutelah menubuatkan peristiwa-peristiwa luarbiasa akan hari tersebut. Setelah gempa bu-mi, tulisnya, matahari akan menjadi “hitambagaikan karung rambut dan bulan menjadimerah seluruhnya bagaikan darah” (Why.6:12).

3. Bintang-bintang menjadi saksi. Ba-ik Kristus maupun Yohanes berbicaramengenai bintang-bintang yang berguguranyang me-nunjukkan bahwa kedatanganKristus sudah dekat (Why. 6:13; bandingkanMat. 24:29). Benda-benda angkasa yangbergoncang pada tanggal 13 November1833—pameran berjatuhannya bintang seca-ra ekstensif menurut catatan sejarah—me-rupakan kegenapan nubuatan ini. Diperkira-kan bahwa seorang peneliti dapat melihatrata-rata 60.000 meteor per jam.8 Itu tampakdari Kanada sampai Meksiko dan dari per-tengahan Atlantik hingga ke Pasifik,9 banyakorang Kristen yakin bahwa itulah yang meng-genapi nubuatan yang terdapat di dalamAlkitab.10

Seorang saksi mata mengatakan bahwa“hampir-hampir tidak ada tempat di langityang tidak dipenuhi dengan bintang yang gu-gur... berkelompok-kelompok gugur–meng-

ingatkan orang kepada pohon ara, buahnyaberjatuhan karena goncangan angin ken-cang.”11

Kristus memberikan tanda-tanda ini agarorang-orang Kristen waspada atas dekatnyakedatangan-Nya supaya dengan demikianmereka dapat gembira dalam pengharapandan siap-siaga untuk itu. “Apabila semuanyaitu mulai terjadi,” kata-Nya, “bangkitlah danangkatlah mukamu, sebab penyelamatanmusudah dekat.” Selanjutnya Ia menambahkan,“Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa sa-ja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu su-dah bertunas, kamu tahu dengan sendirinyabahwa musim panas sudah dekat. Demikianjuga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ke-tahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat”(Luk. 21:28-31).

Kesaksian bumi unik, juga matahari, bulandan bintang-bintang, yang terjadi tepat padawaktunya seperti yang telah diramalkanKristus, mengarahkan perhatian orang ba-nyak langsung kepada nubuatan-nubuatandari hal kedatangan Kristus yang kedua kali.

Tanda-tanda di Dunia Agama. Alkitab me-ramalkan bahwa sejumlah bukti yang sangatberarti di dunia agama akan menandai waktukedatangan Kristus.

1. Suatu kebangkitan besar di bidangagama. Kitab Wahyu memberitahukan akanadanya suatu kebangkitan besar di bidangagama menjelang kedatangan Kristus yangkedua kali. Di dalam khayal yang diterimaYohanes, seorang malaikat memberitahukankembalinya Kristus yang dilambangkan de-ngan pergerakan ini: “Dan aku melihat seo-rang malaikat lain terbang di tengah-tengahlangit dan padanya ada Injil yang kekal untukdiberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua bangsa dansuku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru

Page 373: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

382 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

dengan suara nyaring: ‘Takutlah akan Allahdan muliakanlah Dia, karena telah tiba saatpenghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yangtelah menjadikan langit dan bumi dan laut dansemua mata air’” (Why. 14:6, 7).

Pekabaran itu sendiri menunjukkan kapanitu bakal diumumkan. Kabar Injil kekal telahdikhotbahkan dari zaman ke zaman. Akan te-tapi pekabaran ini, menekankan aspek peng-hakiman dari Injil itu, yang dapat diumumkanhanya pada akhir zaman, karena itu meng-amarkan bahwa “telah tiba saat penghakiman-Nya.”

Kitab Daniel memberitahukan kepada ki-ta bahwa pada masa akhir nubuatan itu akandibukakan (Dan. 12:4). Pada waktu itu orangpun memahami rahasia-rahasianya. Pembu-kaan meterai itu berlangsung pada waktu pe-riode 1260 tahun dominasi kepausan diakhiridengan tertawannya Paus tahun 1798. Ga-bungan antara diasingkannya Paus dengantanda-tanda di alam menuntun banyak orangKristen untuk mempelajari nubuatan-nubuatanmengenai kejadian yang penting menujukedatangan yang kedua kali itu, yang meng-hasilkan sebuah pemahaman mendalam atasnubuatan ini.

Fokus mengenai kedatangan Kristus yangkedua kali ini juga mendatangkan pembaruanrohani menyeluruh atas pengharapan Keda-tangan itu. Sebagaimana Reformasi munculsecara mandiri di pelbagai negeri di duniaKristen, demikian pula dengan pergerakanAdvent. Sifat pergerakan ini adalah menye-luruh sebagai salah satu tanda yang amatjelas bahwa kembalinya Kristus sudah sangatdekat. Sebagaimana Yohanes Pembaptismenyediakan jalan bagi kedatangan-Nyayang pertama kali, demikianlah pergerakanAdvent menyediakan jalan bagi kedatanganKristus yang kedua kali–mengumumkan pe-kabaran dari Wahyu 14:6-12, panggilan Allahyang terakhir supaya menyiapkan diri untuk

menyambut kedatangan Juruselamat yangpenuh dengan kemuliaan itu (baca bab 12 dan23).12

2. Mengkhotbahkan Injil. Allah “telahmenetapkan suatu hari, pada waktu mana Iadengan adil akan menghakimi” (Kis. 17:31).Amaran yang diberikan kepada kita menge-nai hari itu, tidaklah dikatakan Kristus bahwahal itu akan terjadi apabila penghuni dunia initelah ditobatkan seluruhnya, melainkan apa-bila “Injil Kerajaan ini akan diberitakan di se-luruh dunia menjadi kesaksian bagi semuabangsa, sesudah itu barulah tiba kesudah-annya” (Mat. 24:14). Oleh karena itu, Petrusmenguatkan hati orang-orang percaya supa-ya “mempercepat kedatangan hari Allah” (2Ptr. 3:12).

Statistik penerjemahan dan penyebaranAlkitab pada abad ini menunjukkan perkem-bangan kesaksian Injil kebenaran. Dalamtahun 1900 Alkitab telah diterjemahkan kedalam 537 bahasa. Pada tahun 1980, Alkitabtelah diterjemahkan, apakah secara lengkapatau masih dalam bagian-bagian tertentu, kedalam 1811 bahasa, mewakili 96% dari pen-duduk dunia. Seiring dengan itu, penyebaranAlkitab dari tahun ke tahun telah naik dari 5,4 juta dalam tahun 1900 menjadi 36,8 juta; danhampir setengah milyar bagian-bagian Alki-tab yang disebarkan sampai tahun 1980.13

Tambahan lagi, agama Kristen sekarangini telah dapat mempergunakan pelbagaisumber yang belum pernah digunakan sebe-lumnya untuk melancarkan misinya: pelayananmelalui perwakilan, lembaga pendidikan danmedis, para pekerja nasional maupun misio-naris, radio dan siaran televisi, dan aneka sa-rana keuangan yang sangat mengesankan.Dewasa ini, stasiun-stasiun radio gelombangpendek dengan kekuatan penuh dapat me-mancarkan Injil secara praktis di hampirsemua negeri di penjuru dunia. Apabila sum-

Page 374: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 383

ber-sumber yang tiada taranya ini digunakandi bawah bimbingan Roh Kudus, betapa rea-listiknya tujuan evangelisasi seluruh duniapada zaman kita.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, de-ngan keanggotaan yang mewakili pengguna700 bahasa dengan 1000 dialek, sedangmemberitakan Injil di 190 negeri. Hampir90% anggota ini tinggal di luar Amerika Se-rikat. Yakin bahwa pekerjaan medis dan ke-pendidikan memegang peranan penting da-lam tugas penyelesaian Injil, kita menjalankanhampir 600 unit rumah sakit, rumah-rumahperawatan, klinik dan balai pengobatan, 19kapal medis, 27 pabrik makanan sehat, 86perguruan tinggi dan universitas, 834 sekolahmenengah, 4166 sekolah dasar, 125 sekolahkursus Alkitab tertulis, dan 33 lembaga peng-ajaran bahasa. 51 rumah percetakan dan pe-nerbitan menerbitkan bahan bacaan di da-lam 190 bahasa, sedangkan stasiun radio ge-lombang pendek memancarkan siaran ke-pada hampir 75 persen penduduk dunia. RohKudus telah mencurahkan berkat yang ber-kelimpahan kepada misi kita.

3. Kemunduran Agama. Tersebar luas-nya pemberitaan Injil ini tidaklah selalu berartisuatu perkembangan Kekristenan yang mur-ni secara besar-besaran. Sebaliknya, Alkitabmeramalkan bahwa kemunduran kerohanianyang sejati terjadi menjelang akhir zaman.Paulus mengatakan bahwa “pada hari-hariterakhir akan datang masa yang sukar. Ma-nusia akan mencintai dirinya sendiri dan men-jadi hamba uang. Mereka akan membual danmenyombongkan diri, mereka akan menjadipemfitnah, mereka akan berontak terhadaporang tua dan tidak tahu berterima kasih, ti-dak mempedulikan agama, tidak tahu menga-sihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkanorang, tidak dapat mengekang diri, garang,tidak suka yang baik, suka mengkhianati, ti-

dak berpikir panjang, berlagak tahu, lebihmenuruti hawa nafsu dari pada menuruti Al-lah. Secara lahiriah mereka menjalankanibadah mereka, tetapi pada hakikatnya me-reka memungkiri kekuatannya” (2 Tim. 3:1-5).

Demikianlah sekarang ini, cinta diri, lebihmementingkan kekayaan dan dunia telahmenggantikan Roh Kristus dalam hati banyakorang. Mereka tidak mau menggunakanasas-asas dan hukum Allah untuk membimbinghidup mereka; sikap tidak peduli terhadap hu-kum merajalela. “Dan karena makin bertam-bahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakanorang akan menjadi dingin” (Mat. 24:12).

4. Bangkitnya Kembali Kepausan.Menurut nubuat yang terdapat dalam Alkitab,pada akhir 1260 tahun itu Paus akan terkena“luka yang membahayakan hidupnya” akantetapi itu bukan mengakhiri hidupnya (bacabab 13). Kitab Suci menyatakan bahwa lukayang mematikan ini akan sembuh. Kepausanakan mengalami pembaruan pengaruh yangbesar dan mendapat kehormatan–“seluruhdunia heran, lalu mengikut binatang itu”(Why. 13:3). Dewasa ini banyak orang yangmenganggap Paus sebagai pemimpin moraldunia.

Dalam pengertian yang lebih luas danlebih jauh, pengaruh bangkitnya kepausanterjadi dengan adanya upaya orang Kristenmenempatkan tradisi, ukuran manusia, danilmu pengetahuan menempati otoritas yangseharusnya diberikan kepada Alkitab. Denganberbuat demikian, mereka mudah dimasuki“si pendurhaka,” yang bekerja dengan “rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mukji-zat-mukjizat palsu” (2 Tes. 2:9). Setan de-ngan alat-alatnya akan mengadakan konfede-rasi dengan yang jahat, yang dilambangkandengan trinitas yang tidak suci yakni naga,binatang dan nabi palsu, yang akan menipu

Page 375: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

384 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

dunia (Why. 16:13, 14; bandingkan 13:13, 14).Hanyalah mereka yang menggunakan Alki-tab sebagai penuntunnya, dan orang yang“menuruti perintah Allah dan iman kepadaYesus” (Why. 14:12) yang dapat dengan ber-hasil menentang kuasa penipuan yang dida-tangkan persekutuan ini.

5. Mundurnya Kebebasan Beragama.Bangkitnya kembali kepausan akan mempe-ngaruhi Kekristenan secara dramatis. Kebe-basan beragama yang diperoleh denganpengorbanan besar, yang dijamin dengan pe-misahan antara gereja dengan negara, akanhanyut dan pada akhirnya dihapuskan. De-ngan bantuan pemerintahan sipil yang tang-guh, kuasa kemurtadan ini akan memaksakanbentuk perbaktiannya kepada semua orang.Setiap orang akan menentukan pilihan mere-ka sendiri apakah akan setia kepada Tuhandan hukum-hukum-Nya ataukah setia kepadabinatang dan patungnya (Why. 14:6-12).

Tekanan ini diikuti dengan paksaan di bi-dang ekonomi: “Dan tidak seorang pun yangdapat membeli atau menjual selain daripadamereka yang memakai tanda itu, yaitu namabinatang itu atau bilangan namanya” (Why.13:17). Akhirnya, orang-orang yang menolakbekerja sama akan menghadapi hukumanmati (Why. 13:15). Pada masa kesukaranyang terakhir ini Tuhan akan campur tanganbagi umat-Nya dan melepaskan setiap orangyang namanya tertulis di dalam kitab kehidup-an (Dan. 12:1; bandingkan Why. 3:5; 20:15).

Bertambahnya Orang Jahat. Kemerosotankerohanian yang terjadi di kalangan Kristendan adanya pembaruan di kalangan orangyang mendurhaka telah menuntun kepadapelecehan hukum Tuhan di dalam jemaat dandalam hidup umat percaya. Banyak orangyang akan percaya bahwa orang Kristentidak wajib lagi memeliharanya. Pelecehan

hukum Allah ini akan menambah tindakkejahatan dan tingkah laku yang bejat.

1. Gelombang kejahatan di dunia. Si-kap melecehkan hukum Tuhan di kalanganorang Kristen dewasa ini telah turut me-nambah pelecehan atas hukum dan peraturandi tengah-tengah masyarakat modern. Diseluruh dunia, kejahatan meroket di luar ken-dali. Sebuah laporan koresponden dari bebe-rapa ibukota dunia menyebutkan: “Sepertihalnya di Amerika Serikat, kejahatan sedangmeningkat di mana-mana di seluruh penjurudunia.” “Mulai dari London hingga ke Mos-kow terus ke Johannesburg, kejahatan begitucepat menjadi ancaman besar yang mengubahcara hidup orang banyak.”14

2. Revolusi seksual. Karena sikap me-lecehkan hukum Tuhan, maka kekang terha-dap sopan santun dan kemurnian pun hancur,akibatnya ialah gelombang besar kemerosotanakhlak. Sekarang ini seks telah didewakandan diperdagangkan melalui film, televisi, vi-deo, nyanyian, majalah dan iklan.

Revolusi seksual telah mengakibatkantimbulnya secara mengejutkan angka perce-raian, penyimpangan-penyimpangan seperti“perkawinan terbuka” atau tukar-tukar pa-sangan, penyalahgunaan seks anak-anak,jumlah pengguguran yang amat mengerikan,tersebar luasnya homoseksual dan lesbian-isme, merajalelanya penyakit kelamin, danbelakangan ini sedang muncul AIDS (acqui-red immune deficiency syndrome–Gejalamerosotnya kekebalan tubuh).

Perang dan Malapetaka. Sebelum Kristuskembali ke dunia, Ia berkata, “Bangsa akanbangkit melawan bangsa dan kerajaan mela-wan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumiyang dahsyat dan di berbagai tempat akanada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan

Page 376: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 385

terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dantanda-tanda yang dahsyat dari langit” (Luk.21:10, 11; bandingkan Mrk. 13:7, 8; Mat.24:7). Apabila masa akhir itu makin dekat dankonflik antara yang jahat melawan pasukanIlahi makin dahsyat, malapetaka ini pun se-makin kejam dan semakin lebih sering, danmenggenapi nubuatan yang belum pernah di-genapi sampai pada masa kini.

1. Peperangan. Sekalipun peperangantelah menggenangi sejarah manusia, perangyang berlangsung akan melebihi apa yangpernah terjadi sebelumnya. Perang Dunia Idan II telah mengakibatkan kerusakan danpenderitaan yang jauh lebih besar daripadayang sebelumnya sekalipun digabungkan.15

Banyak orang yang melihat kemungkinanadanya perang lain yang melibatkan seluruhdunia. Perang Dunia II bukanlah perangmenghancurkan sama sekali. Sejak perangitu berakhir, tidak kurang dari “140 buah kon-flik bersenjata dengan menggunakan senjatakonvensional, yang menewaskan lebih ku-rang 10 juta orang.”16

2. Bencana Alam. Bencana tampaknyabertambah secara pesat dan berarti dalamtahun-tahun belakangan ini. Belum lama ber-selang, bencana alam saling menyaingi, yangmengakibatkan orang terheran-heran apakahdunia ini sudah semrawut–dan bahwa jikadunia ini mengalami perubahan besar dalamiklim dan struktur maka bencana itu makinbertambah pada masa mendatang.17

3. Bala Kelaparan. Bala kelaparan telahsering terjadi pada masa lampau, tetapi ska-lanya tak sebanding dengan apa yang terjadidalam abad ini. Sebelumnya, tidak ada balakelaparan melanda dunia sehingga berjuta-juta manusia menderita kelaparan atau keku-rangan makanan.18 Prospek masa depan ti-

daklah cerah. Peristiwa penderitaan kelaparanseperti ini merupakan pertanda jelas bahwaKristus akan segera datang.

BERSEDIALAH SETIAP SAAT

Berulang-ulang Alkitab memberikan ja-minan kepada kita bahwa Yesus akan datangsegera. Akan tetapi, apakah Ia akan datangtahun mendatang? Lima tahun mendatang?Sepuluh tahun lagi? Ataukah dua puluh tahunlagi? Tidak seorang pun mengetahui denganpasti. Yesus sendiri menyatakan, “Tetapitentang hari dan saat itu tidak seorang punyang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak,dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri”(Mat. 24:36). Hari-hari terakhir ketika Kris-tus bekerja di atas dunia, Ia pernah menceri-takan perumpamaan sepuluh anak dara untukmenggambarkan pengalaman jemaat masaakhir. Dua golongan anak dara itu mewakilidua jenis orang yang percaya yang mengakumenanti kedatangan Tuhan. Mereka disebutanak dara karena mereka mengaku mempu-nyai iman yang sejati. Pelita mereka melam-bangkan Firman Tuhan, sedangkan minyakmereka melambangkan Roh Kudus.

Sepintas lalu, kedua kelompok ini tampakserupa; kedua-duanya berangkat untuk me-nyongsong pengantin, kedua-duanya mempu-nyai minyak dalam lampu, dan tingkah lakumereka pun kelihatannya tidak jauh berbeda.Semua telah mendengar pekabaran bahwaKristus akan segera datang dan menanti-kannya. Akan tetapi harinya ditangguhkan–iman mereka diuji.

Tiba-tiba di tengah malam–pada malampaling gelap-gulita dalam sejarah dunia–me-reka mendengar seruan, “Mempelai datang!Songsonglah dia!” (Mat. 25:6). Lalu perbe-daan antara kedua kelompok itu menjadijelas: beberapa dari antara mereka jelas-jelastidak siap bertemu dengan pengantin itu.

Page 377: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

386 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . . .

Orang-orang “yang bodoh,” anak dara ini,adalah orang-orang munafik; mereka meng-hormati kebenaran, Firman Tuhan. Akan te-tapi mereka melalaikan minyak–mereka ti-dak dimeteraikan oleh Roh Kudus (bandingkanWhy. 7:1-3). Mereka telah puas dengan pe-kerjaan yang dangkal dan belum “jatuh” padaYesus Kristus, batu karang itu. Mereka keli-hatannya dalam bentuk yang baik tetapi ko-song dari kuasa Allah.

Tatkala pengantin itu tiba, hanya merekayang siap-sedia yang masuk bersama Dia kepesta perjamuan kawin itu, kemudian pintupun ditutup. Akhirnya anak dara yang bodohpergi membeli minyak lalu kembali danberseru-seru, “Tuan, tuan, bukakanlah kamipintu!” Akan tetapi Pengantin itu menjawab,“Sesungguhnya aku tidak mengenal kamu”(Mat. 25:11-12).

Betapa malangnya jika Kristus kembalike dunia ini, Ia harus mengucapkan perkata-an seperti itu kepada orang-orang yang se-benarnya dikasihi-Nya. Ia mengingatkan,“Pada hari terakhir banyak orang akan ber-seru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankahkami bernubuat demi nama-Mu, dan meng-adakan banyak mukjizat demi nama-Mujuga? Pada waktu itulah Aku akan berterus-terang kepada mereka dan berkata: Aku

tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah daripada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”(Mat. 7:22, 23).

Sebelum air bah, Allah telah mengutusNuh untuk memperingatkan orang-orang pa-da zamannya bahwa dunia akan dibinasakan.Dengan cara serupa, Allah mengirimkan pe-kabaran tiga rangkap untuk memberikanamaran supaya mempersiapkan dunia ini bagikedatangan-Nya (lihat Why. 14:6-16).

Semua orang yang mau menerima peka-baran kemurahan Allah akan bergembiraatas pengharapan Kedatangan Kristus yangkedua kali. Kepada merekalah diberikan ja-minan, “Berbahagialah mereka yang diundangke perjamuan kawin Anak Domba!” (Why.19:9). Sesungguhnya, “Sesudah itu Ia akanmenyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa me-nanggung dosa untuk menganugerahkan ke-selamatan kepada mereka, yang menantikanDia” (Ibr. 9:28). Kembalinya sang Penebusakan merupakan puncak kemuliaan atas se-jarah umat Allah. Inilah saat kelepasan me-reka, dan dengan penuh kegembiraan dan pu-jaan mereka berseru dengan nyaring, “Se-sungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan... marilah kita bersorak-sorak danbersukacita oleh karena keselamatan yangdiadakan-Nya” (Yes. 25:9).

Referensi:

1. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 1, hlm. 456, 894; jilid 2, hlm. 528, 784; jilid 3, hlm. 252, 744; jilid4, hlm. 396, 846. Lihat juga bab 23.

2. G.I. Eiby, Earthquakes (New York, NY: Van Nostrand Reinholdt Co., 1980), hlm. 164.3. Misalnya lihat Sir Charles Lyell, Principles of Geology (Philadelphia: James Kay, Jun.&Brother, 1837), jilid 1,

hlm. 416-419; “Lisbon,” Encyclopaedia Americana, ed. Francis Lieber (Philadelphia, PA: Carey and Lea, 1831),hlm. 10; W.H. Hobbs, Earthquakes, (New York: D. Appleton and Co., 1907), hlm. 143; Thomas Hunter, AnHistorical Account of Earthquakes Extracted from the Most Authentic Historians (Liverpool: R. Williamson,1756), hlm. 54-90; bnd. White, Great Controversy, hlm. 304, 305. Laporan pertama mengatakan bahwa 100.000yang tewas. Sedangkan ensiklopedi modern menyebutkan 60.000 orang.

4. Lihat John Biddolf, A Poem on the Earthquake at Lisbon (London: W. Owen, 1755), hlm. 9, dikutip dari SourceBook, hlm. 358; Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 674-677. Pada tanggal 6 Februari 1756,Gereja Anglikan mengadakan puasa sehari untuk merendahkan diri dalam mengenang gempa bumi ini (ibid.).Lihat juga T.D. Kendrick The Lisbon Earthquake (London: Methuen & Co., Ltd., 1955), hlm. 72-164.

5. Bnd White, Great Controversy, hlm. 306-308.6. Timothy Dwight, dikutip dalam Connecticut Historical Collections, dihimpun John W. Barber, edisi kedua (New

Haven, CT: Durrie & Peck dan J.W. Barber, 1836), hlm. 403; dikutip dalam Source Books hlm. 316.

Page 378: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kedatangan Kristus yang Kedua Kali 387

7. Samuel Williams, “Catatan mengenai Kegelapan yang Luar biasa di Negara Bagian New England, 19 Mei1780,”dalam Memoirs of the American Academy of Arts and Sciences: to the End of the Year 1783 (Boston, MA:Adams and Nourse, 1785), jilid 1, hlm. 234, 235. Bnd. Source Book, hlm. 315.

8 . Surat Samuel Tenny, Exeter, (NH), Des. 1785, dalam Collections of the Massachusetts Historical Society for theYear 1792 (Boston, MA: Belknap and Hall, 1792), jilid 1, hlm. 97.

9. Peter M. Millman, “The Falling of the Stars,” The Telescope, 7 (Mei - Juni, 1940, hlm. 60). Lihat juga Froom,Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 4, hlm. 285.

10. Denison Olmsted, Letters on Astronomy, d 1840 ed., hlm. 344 349, dalam Source Book, hlm. 410, 411.11. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 4, hlm. 297-300; bnd. White, The Great Controversy, hlm. 333, 334.12. Fenomena yang diobservasi di Bowling Green, Missiouri, dilaporkan dalam Salt River Journal, 10 Nov. 1780

sebagaimana dikutip dalam American Journal of Science and Arts, ed. Benjamin Silliman, 25 (1834): hlm. 382.13. Lihat Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 4; Damsteegt, .Foundations of the Seventh-day Adventist

Message and Mission.14. David B. Barret, editor, World Christian Encyclopedia. A Comparative Study of Churches and Religions in the

Modern World A.D. 1900-2000 (Oxford: Oxford University Press, 1982), hlm. 13.15. “Abroad, Too, Fear Grips the Cities,” U.S. News & World Report, 23 Februari 1981, hlm. 65.16. David Singer dan Melvin Small, The Wages of War: 1816-1965. A Statistical Handbook (New York, NY: John

Wiley & Sons, 1972), hlm. 66, 67.17. Margareth Thatcher sebagaimana dikutip dalam Ernest W. Lefever dan E. Stephen Hung, The Apocalypse

Premise (Washington, D.C.: Ethics and Public Policy Center, 1982), hlm. 394.18. Lihat Paul Recer, “Is Mother Nature Going Berserk?” U.S. News & World Report, 22 Februari 1982, hlm. 66.19. Tambahan khusus bagi publikasi PBB Development Forum, berjudul “Facts on Food,” (Nov. 1974) mengatakan

bahwa “separuh penduduk dunia, 2000 juta sangat kekurangan makanan yang bergizi,” dikutip dalam Ronald J.Sider, Rich Christians in an Age of Hunger (New York, NY: Paulist Press, 1977), hlm. 228, n. 4. Bnd. hlm. 16.

Page 379: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Pel

ayan

anke

imam

atan

Kri

stus

di

bait

suc

i yan

gdi

sur

gaD

an. 9

:24

Ibr.

8:9

(Era

Kri

sten

)

Ger

ika

Pem

bagi

an d

ari

Rom

a (k

afir

)

Page 380: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

389

Page 381: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Upah dosa adalah maut. Tetapi Allah, yang abadi, akan membe-rikan hidup yang kekal kepada orang-orang yang ditebus-Nya. Bagiorang yang sudah mati sampai menjelang hari itu, mereka semuadalam keadaan tidak tahu apa-apa. Apabila Kristus, yang menjadikehidupan kita tampak kelak, orang benar yang dibangkitkan danjuga orang benar yang hidup pada saat kedatangan-Nya, akan di-muliakan dan diangkat untuk bertemu dengan Tuhan mereka. Ke-bangkitan yang kedua, kebangkitan orang yang tidak benar, akanterjadi seribu tahun kemudian.–Fundamental Beliefs,–26.

Page 382: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

391

P asukan Filistin bergerak ke Sunem, men- dirikan kemah di sana dan siap menye-rang Israel. Dengan perasaan yang kurangoptimis, Raja Saul menempatkan pasukanIsrael di dekat Bukit Gilboa. Pada waktu lam-pau, jaminan kehadiran Allah telah menyang-gupkan Saul memimpin bangsa Israel mela-wan musuh-musuhnya tanpa gentar. Akantetapi ia tidak menurut Tuhan lagi, dan ketikaraja yang murtad ini mencoba mencari hu-bungan dengan Tuhan mengenai hasil perangyang bakal terjadi, Allah tidak bersedia ber-komunikasi dengan dia.

Rasa gentar yang belum pernah dirasakansebelumnya menindih hati Saul. Ah, seandai-nya Samuel ada di sana. Akan tetapi Samuelsudah meninggal dunia dan mustahil dapatmeminta nasihatnya. Atau, apakah ada ke-mungkinan?

Dengan menemukan seorang pengantarayang bisa berhubungan dengan dunia orangmati, yang pernah lolos dari pemusnahannyadahulu, raja yang berperawakan tinggi ini ber-upaya mencari tahu apa gerangan kelak hasilpeperangan yang bakal terjadi keesokan hari.

Ia memohon, “Tolong bawa Samuel kepada-ku.” Ketika pengantara itu kesurupan ia “me-lihat roh yang keluar dari dalam bumi.” Rohini memberikan penjelasan kepada raja yangmalang itu bahwa bangsa Israel bukan sajaakan kalah dalam perang itu, tetapi bahkandia dan anak-anaknya akan tewas (baca 1Sam. 28).

Ramalan itu benar terjadi. Akan tetapi,apakah benar-benar roh Samuel yang meng-adakan ramalan itu? Bagaimanakah seorangpengantara, yang dihukum oleh Tuhan, me-miliki kuasa atas roh Samuel, nabi Tuhan itu?Dan dari manakah Samuel datang–mengaparohnya “keluar dari dalam bumi?” Kematianyang bagaimanakah yang menimpa Samuel?Jika bukan roh Samuel yang datang dan ber-bicara kepada Saul, lalu siapakah itu? Marilahkita simak dengan saksama apa yang diajar-kan Alkitab mengenai kematian, upaya ber-hubungan dengan orang mati, dan juga ten-tang kebangkitan.

KEKEKALAN DAN KEMATIAN

Kekekalan artinya keadaan atau kualitas

BAB 26

KEMATIAN DAN KEBANGKITAN

Page 383: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

392 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

yang tidak dapat mati. Para penerjemahAlkitab menggunakan kata kekekalan untukmenerjemahkan istilah Yunani athanasia,“ketidakmatian,” dan aphtarsia, “yang tidakbinasa.” Bagaimanakah konsep ini berhu-bungan dengan Tuhan dan makhluk manusia?

Kekekalan. Alkitab menyatakan bahwa Al-lah yang kekal adalah abadi (1 Tim. 1:17). Se-sungguhnya, Ia “satu-satunya yang tidak tak-luk kepada maut” (1 Tim. 6:16). Ia bukan di-ciptakan, ada dengan sendirinya, tidak ber-awal dan tidak berakhir (baca bab 2).

“Kitab Suci tidak pernah melukiskan ke-kekalan sebagai kualitas atau keadaan yangdimiliki manusia–atau ‘jiwanya’ atau ‘rohnya.’Istilah-istilah yang biasa menggambarkan ‘ji-wa’ dan ‘roh’... di dalam Alkitab digunakanlebih dari 1600 kali, sama sekali tidak pernahdikaitkan dengan perkataan ‘abadi’ atau ‘ti-dak dapat mati’” (lihat bab 7).1

Berbeda dengan Allah, makhluk manusiaitu fana. Alkitab membandingkan hidup ma-nusia dengan “uap yang sebentar saja kelihat-an lalu lenyap” (Yak. 4:14). “Bahwa merekaitu daging, angin yang berlalu, yang tidak akankembali” (Mzm. 78:39). Manusia itu “sepertibunga ia berkembang, lalu layu, seperti ba-yang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapatbertahan” (Ayb. 14:2).

Nyata benar perbedaan antara Allah de-ngan manusia. Allah abadi, manusia fana. Al-lah kekal, manusia tidak abadi. Allah kekalselama-lamanya, manusia bersifat sementara.

Kekekalan Bersyarat. Pada waktu pencip-taan “Tuhan Allah membentuk manusia itudari debu tanah dan menghembuskan napashidup ke dalam hidungnya; demikianlah ma-nusia itu menjadi makhluk yang hidup” (Kej.2:7). Penciptaan menyatakan bahwa manusiamemperoleh hidup dari Allah (bandingkanKis. 17:25, 28; Kol. 1:16, 17). Kesimpulan

dari kenyataan dasar ini ialah bahwa keke-kalan tidaklah diwariskan kepada manusiamelainkan merupakan pemberian Tuhan.

Ketika Tuhan menciptakan Adam danHawa, Ia memberikan kebebasan berpikir–kuasa untuk menentukan pilihan. Merekadapat menurut atau tidak menurut, kelanjutaneksistensi mereka bergantung kepada penu-rutan mereka yang terus-menerus kepadakuasa Allah. Oleh karena itu, pemilikan me-reka atas karunia kekekalan adalah bersyarat.

Dengan cermat Tuhan mengeja kondisibagaimana mereka dapat kehilangan karu-nia ini–dengan memakan buah “pohon pe-ngetahuan tentang yang baik dan yang jahatitu.” Allah memperingatkan mereka, apabila“engkau memakannya, pastilah engkau mati”(Kej. 2:17).2

Maut: Upah Dosa. Bertentangan denganapa yang diperingatkan Tuhan bahwa pen-durhakaan mereka akan mendatangkan ke-matian, justru Setan berkata, “Sekali-kali ka-mu tidak akan mati” (Kej. 3:4). Tetapi sesu-dah mereka melanggar perintah Tuhan, ak-hirnya Adam dan Hawa menerima upah dosayaitu maut (Rm. 6:23). Dosa mereka menda-tangkan hukuman seperti berikut: Engkauakan “kembali lagi menjadi tanah, karena darisitulah engkau diambil; sebab engkau debudan engkau akan kembali menjadi debu”(Kej. 3:19). Perkataan ini bukanlah menunjukkepada kehidupan yang berkelanjutan, me-lainkan akhir dari kehidupan itu.

Setelah menyatakan hukuman, Allah me-rintangi supaya jangan pasangan yang sudahjatuh ke dalam dosa ini memetik buah kehi-dupan dan “memakannya, sehingga ia hidupuntuk selama-lamanya” (Kej. 3:22). Tindakanitu menunjukkan dengan jelas bahwa keke-kalan yang telah dijanjikan itu bersyarat ataspenurutan, dosalah yang menghilangkannya.Sekarang mereka menjadi fana, takluk kepa-

Page 384: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 393

da maut. Karena Adam tidak dapat mewaris-kan apa yang tidak dimilikinya lagi, “demiki-anlah maut itu telah menjalar kepada semuaorang, karena semua orang telah berbuatdosa” (Rm. 5:12).

Hanyalah karena kemurahan Tuhan ma-ka Adam dan Hawa tidak segera mati. AnakAllah harus menyerahkan nyawa-Nya supa-ya dengan demikian mereka memiliki kesem-patan yang lain – kesempatan yang kedua. Iaadalah “Anak Domba, yang telah disembelih”(Why. 13:8) sejak dunia dijadikan.

Harapan bagi Manusia. Walaupun manusialahir fana, Alkitab memberikan dorongan ke-pada mereka untuk mengusahakan kehidupanyang abadi (misalnya lihat Rm. 2:7). YesusKristus adalah sumber kekekalan ini: “Tetapikarunia Allah ialah hidup yang kekal dalamKristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 6:23; ban-dingkan 1 Yoh. 5:11). “Yesus Kristus, yangoleh Injil telah mematahkan kuasa maut danmendatangkan hidup yang tidak dapat bina-sa” (2 Tim. 1:10). “Karena sama seperti se-mua orang mati dalam persekutuan denganAdam, demikian pula semua orang akan dihi-dupkan kembali dalam persekutuan denganKristus” (1 Kor. 15:22). Kristus sendiri me-ngatakan bahwa suara-Nya akan membukapintu kubur dan membangkitkan orang mati(Yoh. 5:28, 29).

Jika Kristus tidak kembali, maka manusiatidak mempunyai harapan sama sekali, dansemua orang yang mati akan binasa selama-lamanya. Bagaimanapun, karena Dia, tidakseorang pun yang perlu binasa. Yohanesberkata, “Karena begitu besar kasih Allahakan dunia ini, sehingga Ia telah menga-runiakan Anak-Nya yang tunggal, supaya se-tiap orang yang percaya kepada-Nya tidakbinasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”(Yoh. 3:16). Oleh karena itu, percaya kepada

Kristus bukan hanya melenyapkan hukumandosa, tetapi juga menjamin umat percaya ataskarunia kehidupan kekal yang tiada taranyaitu.

Kristus membawa “hidup yang tidak da-pat binasa” melalui Injil (2 Tim. 1:10). Paulusmemberikan jaminan kepada kita bahwaKitab Sucilah yang dapat “memberi hikmatkepadamu dan menuntun engkau kepada ke-selamatan oleh iman kepada Kristus Yesus”(2 Tim 3:15). Barangsiapa yang tidak meneri-ma Injil tidak akan memperoleh kekekalan.

Menerima Kekekalan. Saat pencurahankarunia kekekalan itu dilukiskan oleh Paulus:“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamusuatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya,tetapi kita semuanya akan diubah, dalam se-kejap mata, pada waktu bunyi nafiri yangterakhir. Sebab nafiri akan berbunyi danorang-orang mati akan dibangkitkan dalamkeadaan yang tidak dapat binasa dan kitasemua akan diubah. Karena yang dapat bina-sa ini harus mengenakan yang tidak dapatbinasa, dan yang dapat mati ini harus menge-nakan yang tidak dapat mati, maka akangenaplah firman Tuhan yang tertulis: ‘Mauttelah ditelan dalam kemenangan’ (1 Kor.15:51-54). Inilah yang membuat amat jelasbahwa Tuhan tidaklah memberikan kekekalanitu kepada orang yang percaya pada saat ke-matian tiba melainkan pada waktu kebangkit-an, saat “nafiri terakhir” dibunyikan. Kemu-dian “yang dapat binasa ini” akan “mengenakanyang tidak dapat binasa.” Sementara itu Yo-hanes menyatakan bahwa kita menerima ka-runia hidup kekal apabila kita menerimaYesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi (1Yoh. 5:11-13), pewujudan yang sesungguhnyaakan karunia ini berlangsung pada waktukedatangan Kristus yang kedua kali. Hanyadengan demikianlah kita dapat diubah dari

Page 385: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

394 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

yang dapat binasa kepada keadaan yangtidak dapat binasa, dari tubuh yang fanakepada tubuh yang baka.

SIFAT MAUT

Jika kematian itu merupakan berhentinyahidup, apakah yang dikatakan Alkitab me-ngenai keadaan seseorang yang berada dialam maut itu? Mengapa penting bagi orangKristen untuk mengerti ajaran Alkitabiah ini?

Mati adalah Tidur. Kematian itu bukanlahpembinasaan yang sudah sempurna–itu ada-lah suatu keadaan ketidaksadaran saat sese-orang menanti kebangkitan. Berulang-ulangAlkitab mengatakan bahwa ini merupakanlanjutan dari keadaan tidur. Berbicara me-ngenai kematian, Perjanjian Lama melukiskanDaud, Salomo dan raja-raja Israel lainnya,begitu pula dengan Yehuda, sebagai sedangtidur dengan leluhur mereka (1 Raj. 2:10;11:43; 14:20, 31; 15:8; 2 Taw. 21:1; 26:33;dsb). Ayub menyebut maut itu sebagai tidur(Ayb. 14:10-12), sebagaimana halnya Daud(Mzm. 13:4), Yeremia (Yer. 51:39, 57), danDaniel (Dan. 12:2).

Perjanjian Baru pun menggunakan gam-baran yang sama. Dalam pelukisan keadaanputri Yairus, yang telah mati itu, Kristusmengatakan bahwa anaknya itu tidak matimelainkan tidur (Mat. 9:24; Mrk. 5:39). Iajuga menunjuk kepada Lazarus yang sudahmeninggal dunia itu dengan cara yang sama(Yoh. 11:11-14). Matius menulis bahwa ba-nyak “orang kudus yang telah meninggalbangkit” setelah kebangkitan Kristus (Mat.27:52), dan catatan yang dibuat mengenaiStefanus yang mati syahid, Lukas menulisbahwa “ia tertidur” (Kis. 7:60, KJV). Paulusmaupun Petrus juga mengatakan bahwa matiitu hanyalah tidur (1 Kor. 15:51, 52; 1Tes.4:13-17; 2Ptr. 3:4).

Gambaran yang diberikan Alkitab menge-nai kematian itu sebagai tidur, sangat tepatdan jelas keadaannya, sebagaimana denganperbandingan yang berikut: 1. Orang yangtidak sadar. “Tetapi orang yang mati tak tahuapa-apa (Pkh. 9:5). 2. Waktu orang tidur, iaberhenti berpikir. “Apabila nyawanya mela-yang... pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya” (Mzm. 146:4). 3. Tidur meng-hentikan segala kegiatan sehari-hari. “Karenatak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuandan hikmat dalam dunia orang mati, ke manaengkau akan pergi” (Pkh. 9:10). 4. Tidur me-misahkan kita dari orang-orang yang bangun,dan juga dari segala kegiatan mereka. “Untukselama-lamanya tak ada lagi bagian merekadalam segala sesuatu yang terjadi di bawahmatahari” (ayat 6). 5. Tidur yang normalmembuat emosi tidak aktif. “Baik kasih me-reka, maupun kebencian dan kecemburuanmereka sudah lama hilang” (ayat 6). 6. Wak-tu tidur orang tidak memuji Tuhan. “Bukanorang-orang mati akan memuji-muji Tuhan”(Mzm. 115:17). 7. Tidur mengisyaratkanadanya bangun. “Saatnya akan tiba, bahwasemua orang yang di dalam kuburan akanmendengar suara-Nya, dan mereka yang te-lah berbuat baik akan keluar dan bangkit”(Yoh. 5:28, 29).3

Kembali menjadi Debu. Untuk memahamiapa yang terjadi kepada seseorang padawaktu mati, ia harus mengerti terbuat dariapakah sebenarnya dirinya. Alkitab meng-gambarkan seseorang sebagai kesatuan or-ganik (lihat bab 7). Berulang-ulang pengguna-an kata jiwa menunjuk kepada pribadi secarakeseluruhan, dan pada kali yang lain menun-juk kepada kasih sayang dan emosi. Akantetapi itu bukan berarti mengajarkan bahwamanusia terdiri dari dua bagian yang terpisah.Tubuh dan jiwa ada bersamaan; membentukpersatuan yang sama sekali tidak dapat dipi-

Page 386: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 395

sahkan. Pada waktu manusia dijadikan, per-satuan debu tanah (unsur tanah) dan napashidup menghasilkan makhluk atau jiwa yanghidup. Adam tidak menerima satu jiwa se-bagai bagian yang terpisah–ia menjadi jiwayang hidup (Kej. 2:7; lihat juga bab 7). Padawaktu mati maka sebaliknya yang terjadi:debu dari tanah minus napas hidup menja-dikan seseorang mati atau jiwa yang mati tan-pa memiliki kesadaran apa pun (Mzm. 146:4).Unsur-unsur yang menjadikan tubuh itu kem-bali ke tanah tempat asalnya (Kej. 3:19). Jiwatidak memiliki kesadaran bila terpisah daritubuh, dan tidak ada ayat di dalam Alkitabyang menunjukkan bahwa pada waktu matimaka jiwa tetap hidup sebagai suatu wujudyang memiliki kesadaran. Sesungguhnya,“Orang yang berbuat dosa, itu yang harusmati” (Yeh. 18:20).

Tempat Tinggal Orang Mati. MenurutPerjanjian Lama, tempat tinggal orang yangmati ialah sheol (Ibrani), sedangkan dalamPerjanjian Baru disebut hades (Yunani). Didalam Alkitab, kata sheol paling sering digu-nakan untuk pengertian kubur.4 Makna katahades juga sama dengan kata sheol.5

Semua orang mati masuk ke dalam tem-pat seperti ini (Mzm. 89:49), baik orang benarmaupun orang jahat. Yakub berkata, “Akuturun... ke dalam dunia orang mati (sheol)(Kej. 37:35). Apabila bumi membuka “mulut-nya” menelan Korah yang jahat dan rom-bongannya, mereka “turun ke dunia orangmati (sheol)” (Bil.16:30).

Sheol menerima seluruh pribadi padawaktu mati. Ketika Kristus mati, Ia dimasuk-kan ke dalam kubur (hades) akan tetapi wak-tu kebangkitan jiwa-Nya meninggalkan ku-bur (hades, Kisah 2:27, 31, atau sheol, Mzm.16:10). Apabila Daud mengucap syukur ke-pada Tuhan atas kesembuhan, ia memberikankesaksian bahwa jiwanya telah diselamatkan

“dari dunia orang mati (sheol)” (Mzm. 30:3).Kubur bukanlah tempat adanya kesa-

daran.6 Karena mati itu merupakan tidur, ma-ka orang yang mati tetap pada keadaan tidakmemiliki kesadaran di dalam kubur sampaitiba hari kebangkitan, saat kubur (hades)menyerahkan orang mati itu (Why. 20:13).

Roh Kembali kepada Allah. Walaupun tu-buh kembali menjadi debu, roh kembali kepa-da Allah. Salomo mengatakan bahwa padawaktu mati “roh kembali kepada Allah yangmengaruniakannya” (Pkh 12:7). Semuanyaini benar, baik terhadap orang yang benarmaupun terhadap orang yang jahat. Banyakorang beranggapan bahwa ayat ini menjadibukti bahwa hakikat pribadi tetap hidup sesu-dah mati. Akan tetapi di dalam Alkitab Ibranimaupun Yunani istilah untuk roh (roach danpneuma,) tidaklah menunjuk kepada adanyawujud yang berakal yang memiliki kesadaranterpisah dari tubuh. Justru sebaliknya, istilah-istilah ini digunakan untuk menyatakan “na-pas”–percikan kehidupan yang esensial bagieksistensi individual, prinsip hidup yangmenghidupkan makhluk hewan dan manusia(lihat bab 7).

Salomo menulis, “Karena nasib manusiaadalah sama dengan nasib binatang, nasibyang sama menimpa mereka; sebagaimanayang satu mati, demikian juga yang lain. Ke-dua-duanya mempunyai napas (“roh” yangdisebut ruach); dan manusia tak mempunyaikelebihan atas binatang.... Kedua-duanyamenuju satu tempat; kedua-duanya terjadidari debu dan kedua-duanya kembali kepadadebu. Siapakah yang mengetahui, apakah na-pas manusia naik ke atas dan napas binatangturun ke bawah bumi” (Pkh. 3:19.-21). Demi-kianlah menurut Salomo, pada waktu matitidak ada perbedaan antara roh manusiadengan binatang.

Pernyataan Salomo bahwa roh (ruach)

Page 387: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

396 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

kembali kepada Allah yang memberikannyamenunjukkan bahwa apa yang kembali ke-pada Allah ialah sekadar prinsip kehidupanyang telah diberikan-Nya. Tidak ada petun-juk yang menyatakan bahwa roh atau napas,adalah wujud yang sadar yang terpisah daritubuh. Ruach yang dimaksudkan di sini dapatdisamakan dengan “napas hidup” yangdihem-buskan Tuhan kepada makhlukmanusia yang pertama yang menghidupkantubuh yang tidak bernyawa (bandingkan Kej.2:7).

Keharmonisan Seluruh Ayat Kitab Suci.Banyak orang Kristen yang jujur yang belummempelajari secara lengkap pengajaran Al-kitab mengenai kematian tidak menyadaribahwa kematian adalah tidur sampai tibanyahari kebangkitan. Mereka menyangka bah-wa ada pelbagai ayat yang mendukung idebahwa roh atau jiwa memiliki sebuah kesa-daran setelah mati. Penyelidikan yang saksa-ma menyatakan bahwa pengajaran yangkonsisten dari Alkitab ialah bahwa kematianmenyebabkan kesadaran itu berakhir.7

Spiritualisme. Jika orang mati tidak memi-liki perasaan sama sekali, kalau begitu, de-ngan siapakah atau apakah yang dikomuni-kasikan pengantara arwah itu?

Setiap orang yang jujur akan mengakuibahwa paling sedikit sebagian dari fenomenaini adalah perbuatan curang; tetapi sebagianlagi yang lain tidak dapat diterangkan demi-kian. Yang jelas ada kuasa yang gaib (super-natural) yang berhubungan dengan spiritua-lisme. Bagaimana pengajaran Alkitab menge-nai hal ini?

1. Dasar spiritualisme. Spiritualismebermula dari dusta Setan yang pertamakepada Hawa – “Sekali-kali kamu tidak akanmati” (Kej. 3:4). Perkataannya itu merupakan

khotbah pertama mengenai kebakaan jiwa.Sekarang ini, di seluruh penjuru dunia, banyakagama yang tanpa sadar mengulang-ulangikesalahan yang sama. Seringkali kalimat Ilahiyang berbunyi bahwa “orang yang berbuatdosa, itu yang harus mati” (Yeh. 18:20) telahdikacaukan dengan “jiwa, walaupun berdosa,akan hidup abadi.”

Doktrin yang salah ini, ihwal kekekalansifat telah menuntun orang percaya akanadanya kesadaran dalam alam maut. Seba-gaimana telah kita lihat, keadaan seperti inisangat bertentangan dengan pengajaranyang terdapat dalam Alkitab. Keyakinan se-perti ini dipadukan ke dalam iman Kristen darifilsafat kafir–khususnya dari Plato–pada ku-run waktu kemurtadan besar (lihat bab 12).Kepercayaan ini menjadi sangat umum dikalangan umat Kristen dan terus memegangperanan yang dominan sekarang ini.

Kepercayaan bahwa orang mati mem-punyai kesadaran telah menyiapkan banyakorang Kristen untuk menerima spiritualisme.Jika orang mati tetap hidup dan berada dihadapan hadirat Tuhan, mengapa merekatidak dapat turun ke dunia ini sebagai roh-rohyang melayani? Dan jika sekiranya merekadapat, mengapa tidak mencoba berkomunikasidengan mereka untuk menerima nasihat me-reka, juga memperoleh petunjuk, untukmenghindari ketidakberuntungan, atau mene-rima penghiburan waktu berduka?

Dengan mengandalkan diri kepada pemi-kiran seperti ini, Setan dengan malaikat-ma-laikatnya (Why. 12:4, 9) telah mendirikan se-buah saluran komunikasi yang dapat diguna-kan untuk menyempurnakan penipuan mere-ka. Melalui sarana yang demikian sebagaialat berhubungan dengan dunia roh, merekamenyaru seperti orang yang sudah mati,memberikan penghiburan dan jaminan bagiorang yang masih hidup. Sering merekameramalkan peristiwa-peristiwa mendatang,

Page 388: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 397

yang jika kebetulan tepat, memberikan pe-ngukuhan kepada mereka. Bahayanya ialahmereka berpegang kepada pernyataan au-tentik ini, sekali pun itu bertentangan denganAlkitab dan hukum Tuhan. Jika rintangan ke-pada kejahatan itu telah berhasil diatasi Se-tan, maka dengan bebasnya ia akan memim-pin orang menjauh dari Tuhan dan mem-bawa mereka kepada kematian dan kebina-saan yang pasti.

2. Amaran supaya Melawan Spiri-tualisme. Sebenarnya tidak perlu ada orangyang ditipu oleh spiritualisme. Dengan jelasAlkitab menyatakan bahwa pernyataan-per-nyataan mereka itu adalah palsu. Sebagai-mana telah kita ketahui, Alkitab menceritakankepada kita bahwa orang mati tidak tahu apa-apa, bahwa mereka berbaring dalam keada-an tidak sadar di dalam kubur.

Alkitab juga dengan sangat tegas mela-rang siapa pun berusaha berhubungan de-ngan orang mati atau dunia arwah. Dikata-kannya bahwa barangsiapa yang berhubungandengan orang mati, sebagaimana yang dila-kukan pengantara spiritualisme dewasa ini,sesungguhnya mereka itu berhubungan de-ngan “roh-roh” seperti itu, yakni “roh-roh ja-hat.” Tuhan mengatakan bahwa kegiatan se-perti ini adalah kekejian, dan barangsiapayang melakukannya akan dihukum mati (Im19:31; 20:27; bandingkan Ul 18:10, 11).

Dengan tepat Yesaya mengungkapkankebodohan spiritualisme: “Dan apabila orangberkata kepada kamu: ‘Mintalah petunjuk ke-pada arwah dan roh-roh peramal yang ber-bisik-bisik dan komat-kamit,’ maka jawablah:‘Bukankah suatu bangsa patut meminta pe-tunjuk kepada Allahnya? Atau haruskah me-reka meminta petunjuk kepada orang-orangmati bagi orang-orang hidup?’ Carilah peng-ajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak ber-

bicara sesuai dengan perkataan itu, makabaginya tidak terbit fajar” (Yes. 8:19, 20).Sesungguhnya, hanya pengajaran Alkitablahyang dapat menjadi penjaga yang aman bagiorang Kristen untuk menentang kuasa peni-puan.

3. Pernyataan-pernyataan spiritual-isme. Alkitab mencatat sejumlah kegiatanspiritualisme–mulai dari tukang sihir Firaundan ahli-ahli nujumnya, para peramal, ahliperbintangan (tentang nasib dan bintangAnda–penerjemah), petenung dan tukangsihir Niniwe dan Babilon sampai kepada pe-rempuan ahli sihir dan pengantara dengandunia roh-roh yang terdapat di Israel–Tuhanakan menghakimkan semuanya itu. Salah sa-tu contoh ialah dukun perantara dengan duniaroh yang terdapat di Endor yang memikatSaul sebagaimana dituturkan pada awal babini.

Kitab Suci berkata, “Dan Saul bertanyakepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak menjawabdia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim,baik dengan perantaraan para nabi” (1 Sam.28:6). Tuhan tidak campur tangan denganapa yang terjadi di Endor. Saul telah ditipuoleh Iblis yang menyaru seperti Samuel yangsudah meninggal; sesungguhnya tidak pernahlagi ia melihat Samuel yang sebenarnya. Pe-rempuan sihir itu melihat satu bentuk orangyang sudah tua sementara Saul hanya “me-ngetahui” atau menyimpulkan bahwa itulahSamuel (ayat 14).

Seandainya kita percaya bahwa khayal itubenar-benar adalah Samuel yang sesung-guhnya, maka kita harus siap mempercayaibahwa perempuan sihir, tukang tenung, ahliilmu gaib, kaum paranornal atau perantaradapat memanggil orang benar yang sudahmeninggal dunia dari mana saja apabila me-reka mati. Kita juga harus menerima bahwa

Page 389: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

398 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

Samuel yang baik hati itu sadar di alam mautdi dalam bumi, karena orang tua itu bangkit“dari dalam bumi” (ayat 13).

Hubungan dengan dunia arwah ini mem-buat Saul merasa putus asa, tidak menda-tangkan harapan. Keesokan harinya ia me-lakukan bunuh diri (1 Sam. 31:4).Orang yangmenyebut dirinya Samuel meramalkan bah-wa pada hari itu juga Saul dengan anak-anaknya akan bersama-sama dengan dia (1Sam. 28:19). Jika ia benar, maka kita harusmenyimpulkan bahwa sesudah meninggaldunia Saul yang mendurhaka dengan Samuelyang benar itu akan tinggal bersama-sama.Sebaliknya, kita harus menyimpulkan bahwaseorang malaikat jahat mengadakan penipuan-penipuan dalam hubungan dengan dunia rohini.

4. Tipuan Terakhir. Pada masa lampaupernyataan-pernyataan spiritualisme terbataspada perdukunan, akan tetapi belakangan inisosoknya sudah tampak pada pertunjukan“Kristiani” sehingga dengan demikian dapatmenipu dunia Kristen. Sambil mengaku me-nerima Kristus dan Alkitab, spiritualismemenjadi musuh yang paling berbahaya bagiumat percaya. Efeknya sangat mengelabuidan penuh dengan tipu daya. Melalui penga-ruh spiritualisme “Alkitab ditafsirkan dengancara yang menyenangkan bagi hati yang be-lum dibarui, kebenaran yang vital dan kudusitu dibuat tidak memiliki daya sama sekali.Kasih dijadikan menjadi ciri utama Allah,akan tetapi kadarnya direndahkan ke tingkatsentimentalisme yang lemah, membuat yangbaik dan yang jahat itu seperti tidak adabedanya sama sekali. Keadilan Allah, cela-an-Nya terhadap dosa, tuntutan-tuntutan hu-kum-Nya yang kudus, semuanya luput daripemandangan. Umat diajar untuk memandangSepuluh Hukum itu sebagai huruf mati yangtidak berkuasa. Lebih menyenangi cerita-

cerita dongeng yang mempesonakan sehinggamenuntun orang kepada penolakan Alkitabsebagai fondasi iman mereka.8

Dengan cara seperti ini soal benar dansalah menjadi relatif dan setiap orang, atausituasi, atau kultur menjadi norma yang “be-nar.” Pada hakikatnya setiap orang menjadiallah, sehingga menggenapi janji Setan bah-wa mereka akan “menjadi seperti Allah”(Kej. 3:5).

Di hadapan kita terbentang “hari penco-baan yang akan datang atas seluruh duniauntuk mencobai mereka yang diam di bumi”(Why. 3:10). Setan sedang menggunakanmukjizat dan tanda-tanda yang hebat dalamupaya terakhir menyesatkan dunia. Berbicaramengenai penipuan yang amat lihai ini, Yo-hanes berkata, “Dan aku melihat... keluartiga roh najis yang menyerupai katak. Itulahroh-roh Setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapat-kan raja-raja di seluruh dunia, untuk me-ngumpulkan mereka guna peperangan padahari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa”(Why. 16:13, 14;bandingkan 13:13, 14).

Hanyalah mereka yang dipengaruhi olehkuasa Allah, yang pikirannya dapat dibentengidengan kebenaran-kebenaran Kitab Suci,menerimanya sebagai satu-satunya kuasa,akan dapat selamat. Semua orang yang tidakmemperoleh perlindungan akan disapu bersiholeh tipuannya.

Kematian Pertama dan Kedua. Kematianyang kedua merupakan hukuman terakhiratas orang-orang berdosa yang tidak bertobat–semua orang yang namanya tidak tertulisdalam kitab kehidupan–yang terjadi padaakhir masa 1000 tahun (baca bab 26). Tidakada lagi kebangkitan bagi orang yang terkenakematian yang kedua. Dengan dibinasakannyaSetan dan orang yang jahat, maka dosa pundilenyapkan dan maut itu sendiri pun dihan-

Page 390: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 399

curkan (1 Kor. 15:26; Why. 20:14; 21:8).Kristus telah memberikan jaminan bahwa“barangsiapa menang, ia tidak akan menderitaapa-apa oleh kematian yang kedua” (Why.2:11).

Berdasarkan apa yang telah digambarkanAlkitab mengenai kematian yang kedua, kitadapat mengatakan bahwa kematian yangpertama adalah apa yang dialami setiap orangakibat pelanggaran Adam–kecuali orang-orang yang sudah diubahkan. Yakni “akibatyang normal yang terjadi kepada manusiayang mengalami kemunduran akibat dosa.”9

KEBANGKITAN

Kebangkitan adalah “pemulihan hidup,diiringi dengan kesempurnaan manusia dankepribadian, setelah kematian itu.”10 Karenamanusia pada hakikatnya takluk kepadamaut, maka harus ada suatu kebangkitankembali jika mereka mau mengalami kehi-dupan di balik kubur. Dalam Perjanjian Lamadan Perjanjian Baru, jurukabar Allah telahmengungkapkan pengharapan dalam kebang-kitan (Ayb. 14:13-15; 19:25-29; Mzm. 49:16;73:24; Yes. 26:19; 1 Kor. 15).

Pengharapan atas kebangkitan, dan buktiyang cukup memadai, memberikan keberaniankepada kita bahwa kita dapat menikmati ma-sa depan yang lebih baik di balik dunia yangsekarang ini masih harus menghadapi kema-tian bagi semua orang.

Kebangkitan Kristus. Kebangkitan orangyang benar yang sudah mati menuju kepadakekekalan erat hubungannya dengan kebang-kitan Kristus karena hanya kebangkitan Kris-tuslah pada akhirnya yang akan membangkit-kan orang yang sudah mati (Yoh.5:28, 29).

1. Pentingnya. Apakah gerangan yangterjadi apabila Kristus tidak bangkit kembali?

Konsekuensinya diringkaskan Rasul Paulussebagai berikut ini: a. Tidak ada gunanya me-ngabarkan Injil: “Tetapi andaikata Kristustidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberita-an kami dan sia-sialah juga kepercayaankamu” (1 Kor. 15:14). b. Tidak akan adapengampunan dosa: “Dan jika Kristus tidakdibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaankamu dan kamu masih hidup dalam dosamu”(ayat 17). c. Tidak akan ada tujuan dalampercaya kepada Kristus: “Jika Kristus tidakdibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaankamu” (ayat 17). d. Tidak ada kebangkitanumum dari kematian: “Jadi, bilamana kamuberitakan, bahwa Kristus dibangkitkan dariantara orang mati, bagaimana mungkin ada diantara kamu yang mengatakan, bahwa tidakada kebangkitan orang mati?” (ayat 12). e.Tidak ada harapan di balik kubur: “JikaKristus tidak dibangkitkan.... Demikianlahbinasa juga orang-orang yang mati dalamKristus” (ayat 17, 18).11

2. Kebangkitan secara tubuh. Kristusyang keluar dari kubur adalah Kristus Yesusyang sama yang hidup dalam jasmani dulu.Kini Ia telah memiliki tubuh yang dimuliakan,dan tetap merupakan tubuh yang sebenarnya.Tubuh itu nyata benar sehingga orang-oranglain tidak melihat adanya sesuatu perbedaan(Luk. 24:13-27; Yoh. 20:14-18).

Yesus sendiri menyangkal bahwa Ia se-macam roh atau hantu. Berbicara kepadamurid-murid-Nya, Ia berkata, “Lihatlah ta-ngan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini;rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidakada daging dan tulangnya, seperti yang kamulihat ada pada-Ku” (Luk. 24:39). Untukmembuktikan realitas jasmani-Nya setelahkebangkitan, Ia juga makan di hadapanmereka (ayat 43).

3. Dampaknya. Kebangkitan juga mem-

Page 391: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

400 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

punyai dampak yang menggetarkan kepadamurid-murid-Nya. Itulah yang mengubah se-kelompok manusia yang lemah dan takutmenjadi rasul yang berani dan siap mela-kukan segala sesuatu demi Tuhannya (Flp.3:10, 11; Kis. 4:33). Misi yang diemban me-reka sebagai basil perubahan tersebut meng-goncang kerajaan Romawi dan menung-gangbalikkan dunia (Kis. 17:6).

“Kepastian kebangkitan Kristus yang te-lah mendatangkan kuasa untuk mengkhot-bahkan Injil (bandingkan Flp. 3:10, 11). Pe-trus berbicara mengenai “kebangkitan YesusKristus dari antara orang mati’ menghasilkan‘pengharapan’ di dalam diri umat percaya (1Ptr. 1:3). Para rasul menganggap diri merekasendiri diurapi untuk bersaksi tentang ‘ke-bangkitan-Nya’ (Kis. 1:22), dan mendasarkanpengajaran mereka atas kebangkitan Kristusselaku Mesias yang telah dinubuatkan Per-janjian Lama (Kis. 2:31). Pengetahuan mere-ka secara pribadi dari hal ‘kebangkitan TuhanYesus,’ itulah yang memberikan ‘kuasa yangbesar’ bagi kesaksian mereka (Kis. 4:33).Para rasul mendapat perlawanan dari pe-mimpin-pemimpin Yahudi ketika mereka ke-luar untuk mengkhotbahkan ‘kebangkitandari antara orang mati’ (ayat 2).... KetikaPaulus dihadapkan ke muka Sanhedrin, Pau-lus menyatakan bahwa karena ‘kebangkitandari antara orang mati inilah ia ‘dihadapkan’kepada mereka (Kis. 23:6; bandingkan24:21). Kepada orang-orang Roma, Paulusmenyurati bahwa Yesus Kristus adalah‘Anak Allah yang berkuasa... oleh kebangkit-an-Nya dari antara orang mati’” (Rm. 1:4).Dalam baptisan, ia menerangkan, orang Kris-ten menyaksikan imannya dalam kebangkitanKristus (Rm. 6:4, 5).12

Dua Kebangkitan. Kristus mengajarkanbahwa ada dua kebangkitan umum: “kebang-kitan untuk hidup yang kekal” bagi orang

yang benar dan yang satu lagi “kebangkitansemua orang mati yang jahat”untuk menerimahukuman (Yoh. 5:28, 29; Kis. 24:15). Masa1000 tahun memisahkan kedua kebangkitanini (Why. 20:4,5).

1. Kebangkitan untuk memperolehkehidupan. Barangsiapa yang dibangkitkanpada kebangkitan yang pertama disebut“berbahagia dan kuduslah ia” (Why. 20:6).Mereka tidak akan mengalami kematianyang kedua di dalam lautan api pada penu-tupan masa 1000 tahun itu (ayat 14). Kebang-kitan ini adalah kebangkitan untuk memperolehkehidupan dan kekekalan (Yoh. 5:29; 1 Kor.15:52, 53) terjadi pada waktu KedatanganKristus yang kedua kali (1 Kor. 15:22, 23; 1Tes. 4:15-18). Orang yang mengalaminyatidak akan mati lagi (Luk. 20:36). Mereka di-satukan dengan Kristus untuk selama-lama-nya.

Bagaimanakah wujud tubuh yang dibang-kitkan kembali itu? Sama dengan Kristus,begitulah orang-orang saleh yang telah di-bangkitkan mempunyai tubuh yang sesung-guhnya. Sebagaimana Kristus bangkit dandimuliakan, demikian pula nanti orang yangbenar itu. Paulus mengatakan bahwa Kristusakan “mengubah tubuh kita yang hina ini,sehingga serupa dengan tubuh-Nya yangmulia (Flp. 3:21). Ia menyebut tubuh yanghina dan tubuh yang dimuliakan “tubuhalamiah” dan “tubuh rohaniah,” dengan rasahormat; yang dahulu fana dan rusak, kemu-dian menjadi abadi dan tidak akan pernahdapat binasa lagi. Perubahan dari yang fanakepada yang baka berlangsung secara seren-tak pada waktu kebangkitan (baca 1 Kor.15:42-54).

2. Kebangkitan untuk menerimapenghukuman. Orang-orang yang jahat di-bangkitkan pada waktu kebangkitan umum

Page 392: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 401

kedua, yang akan berlangsung pada akhirmasa 1000 tahun (lihat bab 27). Kebangkitanini berlanjut dengan penghakiman dan peng-hukuman terakhir (Yoh. 5:29). Barangsiapayang namanya tidak tertulis dalam kitabkehidupan akan dibangkitkan pada saat inidan kemudian “akan dilemparkan ke dalamlautan api” serta mengalami kematian yangkedua (Why. 20:15, 14).

Mereka seharusnya dapat terhindar dariakhir tragedi ini. Dalam bahasa yang tidakmungkin dapat disalahpahami, Alkitab mem-bentangkan jalan keselamatan yang diberikanTuhan: “Bertobatlah dan berpalinglah darisegala durhakamu, supaya itu jangan bagimumenjadi batu sandungan, yang menjatuhkankamu ke dalam kesalahan. Buangkanlah daripadamu segala durhaka yang kamu buat ter-

hadap Aku dan perbaruilah hatimu dan roh-mu! Mengapakah kamu akan mati?... SebabAku tidak berkenan kepada kematian seseo-rang yang harus ditanggungnya, demiki-anlahfirman Tuhan Allah. Oleh sebab itu, berto-batlah, supaya kamu hidup!” (Yoh. 18:30-32).

Allah menjanjikan bahwa “barangsiapamenang, ia tidak akan menderita apa-apaoleh kematian yang kedua” (Why. 2:11). Ba-rangsiapa yang menerima Yesus dan kesela-matan yang dibawa-Nya akan mengalamikegembiraan yang tiada taranya pada puncakkedatangan-Nya kembali. Dalam kebahagiaanyang tidak ada henti-hentinya itu, merekaakan merasakan bersama-sama persahabatanabadi dengan Tuhan dan Juruselamat mere-ka.

Referensi

1. “Kekekalan.” SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 621.2. Dari abad ke abad banyak tokoh Kristen dari kalangan—Lutheran, Reformer, Anglikan, Baptis, Kongre-

gasionalis, Presbiterian, Metodis, dsb—menguraikan ajaran Alkitab mengenai kebakaan yang bersyarat. Di antaramereka yang paling menonjol adalah seperti berikut: Abad keenambelas—Martin Luther, William Tyndale, JohnFrith, George Wishart; abad ketujuhbelas—Robert Overton, Samuel Richardson, John Milton, George Wither,John Jackson, John Canne, Uskup Agung John Tillotson, Dr. Isaac Barrow; abad kedelapanbelas—Dr. WilliamCoward, Henry Layton, Joseph N. Scott, M.D., Dr. Joseph Priestly, Peter Pecard, Paderi Francis Blackburne,Uskup WilliamWarburton, Samuel Bourn, Dr. William Whiston, Dr. John Tottie, Prof. Henry Dodwell; abadkesembilanbelas—Uskup Timothy Kendrick, Dr. William Thomson, Dr. Edward White, Dr. John Thomas, H.H.Dobney; Uskup Agung Richard Whately, Dean Henry Alford, James Panton Ham, Charles F. Hudson, Dr. RobertW. Dale, Dean FrederickW. Farrar, Herman Olshansen, Canon Henry Constable, William Gladstone, JosepParker, Uskup John J.S. Perowne, Sir George G. Stokes, Dr. WABrown, Dr. J. AprBeet, Dr. R.F. Weymouth, Dr.Lyman Abbott, Dr. Edward Beecher, Dr. Emmanuel Petavel - Offliff, Dr. Franz Delitzsch, Uskup Charles J.Ellicott, Dr. George Dana Boardman, J. H. Pettingell; abad keduapuluh—Canon William H.M. Hay Aitken, EricLewis, Dr. William Temple, Dr. Ferardus van der Leeuw, Dr. Aubrey R, Vine, Dr. Martin J. Heinecken, David R.Davies, Dr. Basil F.C. Atikinson, Dr. Emil Brunner, Dr. Reinhold Niebuhr, Dr. T.A. Kantonen, Dr. D.R.G. Owen.Baca Questions on Doctrine, hlm. 7571-609; Room, The Conditionalist Faith of Our Fathers (Wasdhington,D.C.: Review and Herald, 1965, 1966) jilid 1 dan 2.

3. Baca “Kematian,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 277, 278.4. R.L. Harris, “The Meaning of the Word Sheol as Shown by Paraleis in Poetic Taxts,” Journal of the Evangelical

Theological Society, Des. 1961, hlm. 129-135; lihat juga SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 3, hlm. 999.5. Baca misalnya SDA Bible Commentary, edisi revisi jilid 5, hlm. 387.6. Satu-satunya kekecualian apabila sheol itu digunakan secara perlambang (lihat Yeh. 32:21) atau hades dalam

sebuah perumpamaan (Luk. 16:23). Istilah sheol digunakan lebih dari 60 kali di dalam Perjanjian Lama, tetapitidak ada yang menunjuk kepada sebuah tempat penghakiman sesudah kematian. Gagasan itu kemudian dikaitkandengan gehenna (Mrk. 9:43.48), bukan kepada hades. Hanya ada satu kekecualian (Luk. 16:23). Baca juga SDABible Commentary, edisi revisi, jilid 3, hlm. 999.

7. Ayat-ayat yang berikut dianggap menimbulkan masalah-masalah karena pandangan Kitab Suci dari hal keadaanorang mati. Akan tetapi pandangan lebih jauh menunjukkan bahwa ayat-ayat itu sesungguhnya selaras denganbagian-bagian Alkitab berikutnya.a. Kematian Rahel. Tentang kematian Rahel, Alkitab mengatakan bahwa “ia mati kemudian” (Kej. 35:18).

Ungkapan ini sekadar menunjukkan bahwa pada saat hidupnya yang terakhir ia sadar dan sebelum menghem-

Page 393: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

402 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang ...

buskan napasnya yang terakhir ia memberi nama kepada putranya. Terjemahan lain mengatakan: “Ia hendakmenghembuskan napas.”

b. Elia dengan anak lelaki yang meninggal dunia. Apabila Elia berdoa supaya jiwa anak janda Sarfat inikembali, Allah menjawab doanya dengan menghidupkan kembali anak itu (1 Raj. 17:21, 22). Ini merupakanbasil persatuan prinsip hidup dengan tubuh, bukan sesuatu yang hidup atau sadar bersatu kembali setelahmereka terpisah.

c. Penampakan Musa di atas bukit. Penampakan Musa di Bukit Kemuliaan bukanlah bukti adanya roh-roh yangmemiliki kesadaran atau hadirnya semua orang mati yang benar itu di surga. Menjelang peristiwa ini Yesustelah mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa sebelum mereka mati, beberapa orang dari antara merekaakan melihat Anak Manusia dalam kerajaan-Nya. Janji ini telah digenapi untuk Petrus, Yakobus dan Yohanes(Mat. 16:28—17:3). Di atas bukit Kristus menyatakan kepada mereka miniatur kemuliaan kerajaan Tuhan. Di sanalah Kristus,Raja yang penuh dengan kemuliaan, bersama-sama Musa dan Elia—mewakili dua tipe rakyat kerajaan itu.Musa mewakili orang benar yang telah mati dan kemudian dibangkitkan dari kubur pada waktu KedatanganKristus yang kedua kali, sedangkan Elia mewakili orang benar yang hidup yang akan diubahkan dan diangkatke surga tanpa mengalami kematian (2 Raj. 2:11). Yudas memberikan bukti kebangkitan khusus yang terjadipada Musa. Sesudah Musa meninggal dunia dan dikuburkan (Ul. 34:5, 6), terjadilah pertengkaran antaraMikhael dengan Iblis memperebutkan tubuh Musa (Yudas 9). Dari tampilnya Musa di atas bukit itu dapatlahdisimpulkan bahwa Iblis kalah dalam pertarungan itu sehingga Musa dibangkitkan dari kuburnya,menjadikannya sebagai orang pertama yang dikenal dengan kuasa Kristus yang membangkitkan. Peristiwa inijustru bukanlah menjadi bukti yang menguatkan ajaran kebakaan jiwa. Sebaliknya ini mendukung doktrin ada-nya kebangkitan tubuh manusia.

d. Perumpamaan orang kaya dan Lazarus. Kisah yang diberikan Kristus mengenai orang kaya dan Lazarustelah digunakan untuk mengajarkan adanya kesadaran orang mati (Luk. 16:19-31). Sayang sekali, orang-orang yang menafsirkan dengan cara seperti ini tidak mengakui bahwa ini hanyalah sebuah perumpamaanbahwa, jika diambil secara harfiah dalam setiap rinciannya, akan menjadi tidak masuk akal. Orang matiberangkat ke rahmatullah sebagai makhluk yang sesungguhnya, dengan tubuh dan bagian-bagian tubuhmisalnya mata, lidah dan jari-jari. Semua orang yang benar akan berada di pangkuan Abraham, dan surgadengan neraka hanyalah sejarak pembicaraan. Kedua golongan manusia itu akan menerima upah mereka padawaktu mati, berbeda sekali dengan apa yang diajarkan Kristus kepada mereka, bahwa mereka justru akanmenerimanya pada waktu Kedatangan Kristus yang kedua kali. (Mat. 25:31-41; Why. 22:12). Bagaimanapun,kisah ini hanyalah perumpamaan—salah satu metode pengajaran yang disenangi Kristus. Setiap perum-pamaan dimaksudkan untuk mengajarkan sebuah pelajaran, dan apa yang diajarkan Kristus tidak ada kaitan-nya dengan keadaan orang mati. Moral yang dikandung dalam perumpamaan ini ialah pentingnya hidup dalamFirman Allah. Yesus menunjukkan bahwa orang kaya itu dikuasai kekayaan dan tidak mau memperhatikanorang yang berkekurangan. Kepastian kepemilikan kekekalan adalah dalam hidup ini dan tidak ada pintukasihan yang kedua. Alkitab adalah penuntun yang membawa orang kepada pertobatan dan keselamatan, danjika kita tidak mau memperhatikan amaran dari Firman Tuhan, maka tidak ada sesuatu apa pun yangmenjangkau kita. Itulah sebabnya Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan kata-kata “Jika mereka tidakmendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorangyang bangkit dari antara orang mati” (Luk. 16:31). Kristus hanya sekadar menggunakan unsur yang umum di dalam kisah-kisah orang Yahudi di mana orangyang mati dilibatkan dalam percakapan. (Konsep perumpamaan tentang pangkuan Abraham dan Hadessangat mirip dengan tradisi orang Yahudi. Lihat “Discourse to the Greeks Concerning Hades,” Yosephus’Complete Work.; terjemahan William Whiston (Grand Rapids: Kregel, 1960), hlm. 637). Yang serupa denganitu kita temukan juga dalam perumpamaan pohon yang berbicara (Hak. 9:7-15; bnd. 2 Raj. 14:9). Tidakseorang pun akan menggunakan perumpamaan ini untuk membuktikan bahwa pohon dapat berbicara.Sehingga dengan demikian orang pun harus menahan diri dari pemberian makna perumpamaan Kristus inibertentangan dengan bukti yang melimpah dari Alkitab dan juga kesaksian Kristus dalam pengajaran-Nyasecara pribadi bahwa kematian itu adalah sebuah tidur.

e. Janji Kristus kepada pencuri itu. Kristus memberikan janji kepada pencuri yang ada di kayu salib itu, “Akuberkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”(Luk. 23:43). Firdaus lama dengan surga (2 Kor. 12:4; Why. 2:7). Kalau menurut terjemahan ayat itu,tentulah Kristus segera masuk ke dalam surga pada hari Jumat itu menghadap hadirat Tuhan, begitu puladengan pencuri itu. Namun, pada hari kebangkitan, pada pagi hari, Kristus sendiri mengatakan kepada Mariaketika tersungkur menyembah di kaki-Nya, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergikepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu” (Yoh. 20:17). Bahwasanya Kristus masih tetaptinggal di dalam kubur pada akhir minggu itu dinyatakan oleh perkataan malaikat: “Mari, lihatlah tempat Iaberbaring” (Mat. 28:6). Bukankah Kristus mempertentangkan diri-Nya sendiri? Tidak sama sekali. Jangan keluar untuk

Page 394: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Kematian dan Kebangkitan 403

memahami nas ini berkaitan dengan tanda koma. Naskah Alkitab yang dahulu tidak mengenal tanda komamaupun jarak antara kata. Dengan ditambahkannya tanda-tanda baca maka muncullah perbedaan yang cukupberarti atas makna nas itu. Para penerjemah Alkitab menggunakan akal pertimbangan mereka yang terbaikdengan menaruh tanda baca, akan tetapi karya itu tentu raja bukanlah diilhamkan. Jika para penerjemah, yang telah melakukan pekerjaan justru dengan sempurna pada umumnya, telahmenaruh koma dalam Luk 23:43 sesudah “hari ini” ganti daripada sebelumnya, ayat ini tidak bertentangandengan ajaran di dalam Alkitab mengenai kematian. Perkataan Kristus dapatlah dipahami secara wajar. “Akuberkata kepadamu hari ini (hari ini, ketika Aku mati sebagai seorang penjahat), juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Sesuai dengan ajaran Alkitab, Yesus memberikan jaminan kepada pencuriitu bahwa ia akan beserta-Nya di dalam Firdaus–janji yang akan digenapi menyusul kebangkitan orang benarpada waktu kedatangan-Nya yang kedua kali.

f. Pergi dan diam bersama dengan Kristus. “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan,”kata Paulus. “Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus—itu memangjauh lebih baik” (Flp. 1;21, 23). Apakah Paulus berharap masuk ke surga begitu ia mati? Paulus menulis banyak masalah kebersamaan di dalam Kristus. Di dalam suratnya yang lain ia menulismengenai “orang yang tidur di dalam Yesus.” Pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali nanti, katanya,orang benar yang mati akan dibangkitkan, dan bersama-sama dengan orang benar yang masih hidup merekaakan “dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.... Akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalamawan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”(1 Tes. 4:14, 17). Mengenai latar belakang ini, kita melihat bahwa di dalam suratnya kepada orang Filipi, Paulus tidakmemberikan gambaran yang rinci mengenai apa yang terjadi di alam maut. Ia hanya menyatakankerinduannya untuk meninggalkan keadaan yang menyusahkannya pada saat itu serta kerinduannya untukbersama-sama dengan Kristus, tanpa memberikan petunjuk atau penjelasan atas kurun waktu antara kematiandengan kebangkitan. Pengharapannya dipusatkan kepada janji persekutuan pribadi dengan Yesus dalamkekekalan. Bagi barangsiapa yang meninggal tidaklah ada jarak waktu yang lama antara waktu merekamenutup mata pada saat meninggal dunia dengan waktu mereka membukanya pada hari kebangkitan. Karenaorang yang telah mati itu tidak mengetahui apa-apa lagi di kubur maka soal waktu yang berlalu pun tidaklahdiketahui mereka, hari pagi kebangkitan itu datang bagaikan waktu saat meninggal dunia. Bagi orang Kristen,maut itu mendatangkan: tiadanya lagi penggodaan, pencobaan, duka, dan pada waktu kebangkitan nanti akandimuliakan dengan kekekalan.

8. White, Great Controversy, hlm. 558. 9. “Kematian,” SDA Bible Commentary, edisi revisi, hlm. 278; bnd. Questions on Doctrine, hlm. 524.10. “Kebangkitan,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm., 935.11. Questions on Doctrine, hlm. 67, 68.12. “Kebangkitan,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 936.

Page 395: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

404

Milenium adalah 1000 tahun pemerintahan Kristus bersama-samaumat saleh-Nya di surga, antara kebangkitan pertama dengan ke-bangkitan yang kedua. Dalam kurun waktu ini orang jahat akan di-hakimkan; dunia menjadi sunyi-senyap tanpa ada manusia yang hi-dup untuk menghuninya, melainkan Setan dan pengikutnya saja yangtinggal di dunia. Setelah masa itu berakhir, Kristus dan umat-Nyayang saleh beserta Kota Suci akan turun dari surga ke dunia ini.Orang jahat yang mati akan dibangkitkan, Setan beserta para ma-laikatnya, akan mengelilingi kota itu; akan tetapi api dari Allah akanturun menghanguskan mereka dan sekaligus membersihkan dunia ini.Alam semesta dibe-baskan dari dosa dan orang yang berdosa untuksela-ma-lamanya.––Fundamental Beliefs,––27

Page 396: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

405

Sepanjang sejarah manusia ada saja yang mahir membuat kisah-kisah mengerikantentang neraka, mencoba mempermainkanrasa takut manusia agar mereka mau datangberbakti. Tuhan yang bagaimanakah sebenar-nya yang digambarkan mereka itu?

Bagaimanakah Allah mengakhiri yangjahat itu? Apa yang akan terjadi kepada Se-tan? Apakah yang membuat dosa tidak dapatmenegakkan kepalanya yang buruk itu sekalilagi? Bagaimanakah Allah itu adil dan sekali-gus mengasihi?

PERISTIWA-PERISTIWA PADAPERMULAAN MILENIUM

Selama berlangsungnya kurun waktumilenium, 1000 tahun sebagaimana diung-kapkan dalam Wahyu 20, pengaruh Setanatas dunia akan dihalangi, dan Kristus akanmemerintah bersama-sama umat-Nya (Why.20:1-4).

Kedatangan Kedua Kali. Wahyu 19 dan20 merupakan kesatuan; tidak ada yang

memisahkan antara kedua pasal ini. Di situditerangkan kedatangan Kristus kembali(Why. 19:11-21) dan dengan segera dilanjut-kan dengan masa milenium, rangkaiannyamenunjukkan bahwa milenium mulai apabilaKristus kembali.

Wahyu menggambarkan tiga kuasa yangmengumpulkan bangsa-bangsa di dunia un-tuk menentang pekerjaan Kristus dan umat-Nya segera sebelum kedatangan Kristusyang kedua kali, sebagai naga, binatang, dannabi palsu (Why. 16:13). Apabila “binatangitu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentaramereka” telah berkumpul untuk mengatursiasat perang melawan Kristus pada waktukedatangan-Nya kembali, naga dan nabi pal-su itu akan dibinasakan (Why. 19:19, 20).Apa yang mengikuti kemudian dalam Wahyu20, pasal mengenai milenium, berisi nasibketiga anggota Iblis itu, sang naga. Ia ditawandan dilemparkan ke dalam lubang mauttempat ia berada 1000 tahun lamanya.1

Sebagaimana telah kita lihat dalam bab 24,mengenai kedatangan Kristus yang keduakali, saat kerajaan-kerajaan dunia ini dihan-

BAB 27

MILENIUM DAN AKHIR DOSA

Page 397: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

406 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

curkan, dan Tuhan mendirikan kerajaan ke-muliaan-Nya–kerajaan yang kekal selama-lamanya (Dan. 2:44). Itulah saatnya umat-Nya akan memulai pemerintahan mereka.

Kebangkitan Pertama. Pada waktu ke-datangan kedua kali, kebangkitan yang per-tama itu terjadi: Orang benar, “berbahagiadan kudus,” dibangkitkan –karena “kematianyang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,tetapi mereka akan menjadi imam-imam Al-lah dan Kristus, dan mereka akan meme-rintah sebagai raja bersama-sama denganDia, seribu tahun lamanya” (Why. 20:6; bacajuga bab 25 dari buku ini).

Orang Benar Masuk ke Surga. Sesudahkebangkitan orang benar, mereka dan orangbenar yang masih hidup akan diangkat “ber-sama-sama dengan mereka dalam awan me-

nyongsong Tuhan di angkasa” (1 Tes. 4:17).Kemudian Kristus akan memenuhi janji yangtelah diberikan-Nya sebelum Ia meninggal-kan dunia ini: “Sebab Aku pergi ke situ untukmenyediakan tempat bagimu; Dan apabilaAku telah pergi ke situ dan telah menye-diakan tempat bagimu, Aku akan datangkembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yoh. 14:2, 3). Yesus melu-kiskan tempat yang akan didiami parapengikut-Nya kelak sebagai “rumah Bapa-Ku,” di mana “banyak tempat tinggal,” atautempat kediaman (Yoh. 14:2). Yang dimak-sudkan Yesus di sini ialah Yerusalem Baru,yang belum turun ke dunia ini sebelum masamilenium itu berakhir. Lalu, pada waktu ke-datangan Kristus kedua kali, apabila orangyang benar itu “bersama-sama... menyong-song Tuhan di angkasa,” maka tujuan mereka

HARI-HARI AKHIR 1000 TAHUN(MILENIUM)

KEKEKALAN

KEBANGKITANPERTAMA

KEBANGKITANKEDUAKristus kembali

Orang saleh diangkat ke surga

(baik yang mati dibangkitkan dan yang hidup)

Orang jahat yang hidupdibinasakan

(orang jahat yang matitetap di kuburnya)

Setan dirantai

(Dibatasi hanya di dunia ini)

Bumi sunyi senyap

(bela terakhir, gempa bumi;dampak kedatangan Kristuskedua kali)

Orang-orang Saleh MemerintahBersama-sama Kristus (di surga)

Terlibat dalam Fase Penghakiman

Kristus, Orang saleh,Kota Suci Turun

Orang jahat dibangkitkan

Setan dilepaskan

(menghimpunkan pasukan untuk menyerang kota suci)Fase pelaksanaan penghakim-an

Setan, orang berdosa,efek dosa, dibinasakan

Bumi dibarui menjadi abadi

Rumah orang saleh

Page 398: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Milenium dan Akhir Dosa 407

adalah surga–bukan dunia yang baru sajamereka tinggalkan.’ Kristus bukannya men-dirikan kerajaan kemuliaan-Nya di dunia pa-da saat itu. Peristiwa itu dilakukan-Nya padaakhir masa milenium itu.

Musuh Kristus Dibinasakan. Kristusmembandingkan kedatangan-Nya kembaliseperti apa yang terjadi pada waktu Air Bahdan kebinasaan Sodom dan Gomora (Mat.24:37-39; Luk. 17:28-30). Perbandingannyaberisi dua hal: pertama, bahwa kebinasaanmenimpa orang jahat sekonyong-konyong;kedua, bahwa apa yang datang ialah kebina-saan–Air Bah “melenyapkan mereka se-mua” (Mat. 24:39). Api dan belerang yangmenghujani Sodom “membinasakan merekasemua” (Luk. 17:29; lihat juga Mat. 13:38-40). Pada waktu kedatangan Kristus yangkedua kali, Ia turun dari surga diiringi tentara-tentara-Nya dengan menunggang kuda putihyang membawa nama “Raja segala raja danTuan di atas segala tuan” dan menyerangbangsa-bangsa pemberontak yang di duniaini. Setelah binatang dan nabi palsu itu di-binasakan, “yang sisa” dari pengikut-peng-ikut Setan itu akan mati dan tidak ada lagiyang tinggal hidup, karena mereka telah “di-bunuh dengan pedang, yang keluar dari mulutPenunggang kuda itu; dan semua burungkenyang oleh daging mereka” (Why 19:21).3

Untuk melukiskan hal ini, Kitab Suci ber-kata, “Sebab sesungguhnya, Tuhan mau ke-luar dari tempat-Nya untuk menghukum pen-duduk bumi karena kesalahannya, dan bumitidak lagi menyembunyikan darah yang ter-tumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana” (Yes.26:21).

Bumi menjadi sunyi-senyap. Setelahorang benar naik bersama Tuhan dan orangjahat dibinasakan pada waktu Ia datang, bumi

kosong dari penghuninya, manusia. Alkitabmenyatakan keadaan yang demikian. Yeremiaberkata, “Aku melihat kepada bumi, ternyatacampur baur dan kosong, dan melihat kepadalangit, tidak ada terangnya. Aku melihat ke-pada gunung-gunung, ternyata goncang; danseluruh bukit pun goyah. Aku melihat, ter-nyata tidak ada manusia” (Yer. 4:23-25). Isti-lah yang digunakan Yeremia terdapat dalamKejadian 1:2, “campur baur dan kosong,” me-nunjukkan bahwa bumi menjadi kacau-balauseperti pada waktu awal Penciptaan.

Setan Dirantai. Peristiwa yang berlang-sung pada saat ini digambarkan oleh kambing(scapegoat) dalam upacara Hari Pendamaiandi pelayanan bait suci Israel. Pada Hari Pen-damaian imam besar membersihkan bait sucidengan darah pendamaian melalui darahkambing yang dipersembahkan kepada Al-lah. Hanyalah setelah pendamaian ini dilaku-kan secara lengkap maka upacara itu meli-batkan Azazel, kambing yang mengibaratkanSetan, mulai (lihat bab 23). Dengan menum-pangkan tangan di atas kepala kambing jan-tan itu, imam besar mengakui “segala kesa-lahan orang Israel dan segala pelanggaranmereka, apa pun juga dosa mereka; ia harusmenanggungkan semuanya itu ke atas kepalakambing jantan itu” (Im. 16:21). Kambingjantan ini dihalau ke padang gurun, ke “tanahtandus” yang tidak berpenghuni (Im. 16:22).

Begitu pula, Kristus, di bait suci surga, se-telah melayani pendamaian yang sempurnabagi umat-Nya; pada waktu kembali ke duniaini, Ia menebus mereka dan memberikan hi-dup kekal kepada mereka. Apabila Ia telahmenyelesaikan pekerjaan penebusan dan pe-nyucian bait suci surga, Ia akan meletakkandosa-dosa umat-Nya ke atas Setan, awal danpenghasut yang jahat itu. Tidak ada alasanmengatakan bahwa Setan mengadakan pen-damaian atas dosa-dosa umat percaya–ha-

Page 399: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

408 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

nya Kristus yang benar-benar melakukansemuanya itu. Akan tetapi Setan harus ber-tanggung jawab atas semuanya, dosa yangdilakukan orang yang telah diselamatkan itu,karena Setanlah yang menyebabkan merekamelakukannya. Dan sebagaimana “yang la-yak untuk itu” menghalau kambing ke padanggurun yang tidak dihuni manusia, begitu pulaSetan dihalau Allah ke tempat yang sunyisenyap yang tidak dihuni manusia, di bumi(lihat bab 23).4

Penglihatan Yohanes mengenai Mileniumsangat jelas menggambarkan pemusnahanSetan. Ia melihat bahwa pada permulaan ma-sa 1000 tahun itu “naga, si ular tua itu, yaituIblis dan Setan” dirantai dan dibatasi dandilemparkan ke “jurang maut” (Why. 20:2, 3).Secara simbolis ini memberitahukan akhirsementara kegiatan-kegiatan Setan dalampenipuan dan aniaya, “supaya ia jangan lagimenyesatkan bangsa-bangsa, sebelum ber-akhir masa seribu tahun itu” (Why. 20:3).

Istilah yang digunakan Yohanes–“jurangmaut” (bahasa Yunani, abussos)–dengantepat menggambarkan keadaan bumi padawaktu itu.5 Bumi kita yang bopeng-bopengkarena 7 bela yang serta merta mendahuluikedatangan Kristus (lihat khusus Why.16:18-21) dan dipenuhi dengan bangkai orangjahat, akan menjadi bumi yang sunyi senyapsama sekali. Dengan terbatasnya hanya padabumi ini saja, Setan “dirantai” oleh keadaansekelilingnya: Karena dunia ini telah kosongdari manusia, tidak ada lagi yang digoda dandianiaya. Ia dirantai dalam pengertian bahwatidak dapat melakukan apa-apa lagi.

PERISTIWA-PERISTIWA SELAMAMILENIUM

Kristus bersama umat yang ditebus ber-ada di surga. Pada waktu kedatangan Kristusyang kedua kali, Ia membawa orang-orang

yang ditebus-Nya masuk ke surga, ke tempatyang telah disediakan-Nya untuk mereka diYerusalem Baru. Seperti Musa dan bangsaIsrael, yang ditebus, penuh dengan rasa syu-kur, menyanyikan lagu kelepasan mereka–“Nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyianAnak Domba, bunyinya: ‘Besar dan ajaibsegala pekerjaan-Mu; ya Tuhan, Allah, YangMahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu,ya Raja segala bangsa!” (Why. 15:3).

Orang Saleh berkerajaan Bersama Kris-tus. Selama masa milenium Kristus meme-nuhi janji-Nya kepada para pemenang “kuasaatas bangsa-bangsa” (Why. 2:26). Danielmelihat bahwa sesudah pembinasaan musuh-musuh Kristus “maka pemerintahan, kekuasa-an dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan dibawah semesta langit akan diberikan kepadaorang-orang kudus, umat Allah Yang Maha-tinggi” (Dan. 7:27). Barangsiapa yang di-bangkitkan Kristus pada kebangkitan yangpertama akan memerintah bersama-Nyaselama 1000 tahun (Why. 20:4).

Tetapi bagaimanakah dapat dikatakanorang kudus memerintah jika mereka beradadi surga sementara semua orang jahat mati?Pemerintahan mereka terdiri atas keterlibatandalam fase penting pemerintahan Kristus.6

Penghakiman Atas Orang Jahat. Yoha-nes melihat bahwa selama milenium ituorang-orang saleh dilibatkan dalam pengha-kiman; ia melihat “takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada merekayang diserahkan kuasa untuk menghakimi”(Why 20:4). Inilah saat penghakiman atasSetan dan para malaikatnya sebagaimanadinyatakan Kitab Suci (2 Ptr. 2:4; Yud. 6).Inilah saat di mana pernyataan Paulus yangmenyatakan bahwa orang saleh akan meng-

Page 400: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Milenium dan Akhir Dosa 409

hakimi dunia dan bahkan para malaikat juga(1 Kor. 6:2, 3) akan terlaksana.7

Penghakiman milenium ini bukanlah me-nentukan siapa yang akan dibinasakan. Allahtelah mengadakan keputusan sebelum keda-tangan Kristus kedua kali; semua yang tidakdibangkitkan ataupun tidak diubahkan akanhilang selama-lamanya. Penghakiman yangmelibatkan orang benar menyatakan maksudataupun jawab atas pertanyaan apa pun yangmungkin diajukan orang benar mengapaorang yang jahat itu binasa. Allah ingin agarorang yang diberi-Nya hidup kekal itu me-miliki keyakinan yang pasti atas kepemim-pinan-Nya, sehingga dengan demikian Iaakan memperlihatkan kepada mereka jalannyakemurahan dan keadilan-Nya.

Bayangkanlah bahwa Anda berada disurga dan ternyata Anda mengetahui orangyang sebenarnya Anda kasihi dan Anda ha-rapkan ternyata tidak ada di sana. Hal sepertiini mungkin menimbulkan pertanyaan ataskeadilan Tuhan–dan keragu-raguan yang de-mikian justru dasar dosa. Untuk mendiam-kan keragu-raguan yang demikian untuk se-lama-lamanya–sehingga dengan demikiandosa tidak akan pernah muncul lagi–Allahmenyediakan jawab atas segala pertanyaanpada kurun waktu penghakiman milenium ini.

Dalam tugasnya ini orang-orang yangditebus mengerjakan pekerjaan yang beratdalam pertarungan yang baik dan yang jahat.“Mereka akan menetapkan secara memu-askan untuk selama-lamanya betapa sungguh-sungguh dan sabarnya Tuhan memeliharadan memperhatikan orang yang akhirnya hi-lang itu. Mereka akan melihat betapa sikaptidak peduli dan keras kepala ada pada orangyang berdosa yang menolak dan menghinakasih-Nya. Mereka akan mengetahui bahwaorang berdosa itu lebih menyukai rasa me-mentingkan diri yang buruk itu daripada me-

nerima sistem nilai Tuhan dan Juruselamatmereka.

Saat bagi Setan Merenungkan Kejahat-annya. Selama milenium berlangsung, Setanakan merasakan derita yang sangat da-lam.Dirantai, bersama-sama malaikat-malaikat-nya, di dunia yang sunyi senyap, ia tidak dapatlagi menipu yang dahulu menjadi peker-jaannya dari waktu ke waktu. Ia dipaksa me-lihat basil pemberontakannya melawan Tu-han dan hukum-Nya; ia harus merenung-renungkan bagian yang dilakonkannya dalampertarungan antara yang baik dan yang jahat.Masa depan yang dihadapinya penuh dengankegentaran atas hukuman yang mengerikanyang akan menimpanya karena segala keja-hatan yang harus menjadi tanggung jawabnya.

PERISTIWA-PERISTIWA PADAAKHIR MILENIUM

Pada akhir masa seribu tahun itu “orang-orang mati yang lain”–orang-orang jahat–akan dibangkitkan, dengan demikian mele-paskan Setan dari keadaan tidak mempunyaikegiatan yang telah memenjarakannya(Why. 20:5, 7). Dengan menipu orang-orangjahat sekali lagi, ia menuntun mereka untukmengepung “perkemahan tentara orang-orang dan kota yang dikasihi itu (YerusalemBaru)” (Why. 20:9), yang dengan Kristus,turun dari surga.9

Kristus, Orang-orang Saleh, dan Kotayang Turun. Kristus turun ke dunia ini lagibersama-sama orang saleh dan YerusalemBaru, untuk dua tujuan. Ia akan mengakhiriperseteruan yang besar dengan melaksanakankeputusan-keputusan penghakiman mileniumitu, dan Ia akan menguduskan dan membaruidunia sehingga Ia dapat mendirikan di atas-nya kerajaan-Nya yang kekal. Kemudian,

Page 401: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

410 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

dalam pengertian yang sepenuh-penuhnya,“Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruhbumi” (Za. 14:9).

Kebangkitan untuk Penghakiman. Sa-atnya sekarang sudah tiba kegenapan yangsempurna dari janji Kristus bahwa “semuaorang yang di dalam kuburan akan mende-ngar suara-Nya” (Yoh. 5:28). Pada waktukedatangan-Nya yang kedua kali Kristusmembawa orang benar yang mati dari dalamkubur pada kebangkitan yang pertama,“bangkit untuk hidup kekal.”

Sedangkan kebangkitan yang lain dikata-kan Yesus akan berlangsung dan “bangkituntuk dihukum” (Yoh 5:29). Kitab Wahyu ju-ga menunjuk kepada kebangkitan ini: “Tetapiorang-orang mati yang lain tidak bangkit se-belum berakhir masa yang seribu tahunitu” (Why. 20:5).

Berakhirnya Penawanan atas Setan. Ke-bangkitan orang jahat pada akhir seribu tahunitu melepaskan Setan dari penawanan “untuksedikit waktu lamanya” (Why. 20:3). Didalam upayanya yang terakhir untuk me-nantang pemerintahan Tuhan ia “akan pergimenyesatkan bangsa-bangsa pada keempatpenjuru bumi” (Why. 20:8). Karena orangjahat bangkit dengan roh pemberontakan se-bagaimana tabiatnya waktu mereka mati,maka pekerjaannya tidak begitu sulit lagi.

Serangan terhadap kota. Dalam tipuan-nya yang terakhir Setan berusaha mengilhamiorang jahat dengan harapan dapat menak-lukkan kerajaan Tuhan dengan kekerasan.Dengan mengumpulkan bangsa-bangsa yangada di dunia, ia memimpin mereka melawankota yang dikasihi itu (Why. 20:8, 9).10

“Orang jahat yang dengan keras kepala me-nolak pintu masuk Kota Allah karena berkatatau jasa korban pendamaian Kristus, seka-

rang bertekad untuk memperoleh izin masukserta mengendalikannya melalui pengepungandan peperangan.”11

Kenyataan bahwa orang jahat, begituTuhan memberikan napas hidup kembali ke-pada mereka, segera berpaling untuk mela-wan-Nya serta mencoba merebut kerajaan-Nya akan mengukuhkan keputusan yangtelah dibuat-Nya mengenai nasib mereka.Dengan cara beginilah nama-Nya dan tabiat-Nya, yang selalu hendak dinodai Setan, akandihapuskan secara sempurna di hadapansemua orang.12

Takhta Penghakiman yang Putih danAgung. Yohanes menunjukkan bahwa keti-ka musuh-musuh Tuhan mengelilingi kota itudan siap menyerangnya, Allah menaruh takh-ta-Nya yang putih dan agung. Sementara se-luruh umat manusia berkumpul di sekelilingtakhta–sementara yang berada di dalam kotamerasa aman, yang di luar merasa gentar dihadapan Hakim–Allah akan melaksanakanfase terakhir penghakiman itu. Inilah saatnyaKristus berbicara dari hal apa yang pernah di-katakan-Nya, “Di sanalah akan terdapat ra-tap dan kertak gigi, apabila kamu akan meli-hat Abraham dan Ishak dan Yakub dan se-mua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi ka-mu sendiri dicampakkan ke luar” (Luk.13:28).

Untuk melaksanakan fase penghakimanini, kitab catatan Allah akan dibuka. “Dan di-buka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehi-dupan. Dan orang-orang mati dihakimi me-nurut perbuatan mereka, berdasarkan apayang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu(Why. 20:12). Kemudian Tuhan mengumum-kan hukuman.

Mengapa Tuhan membangkitkan orang-orang ini hanya untuk memusnahkan merekaselama-lamanya? Selama masa milenium itu,orang-orang yang ditebus telah memperoleh

Page 402: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Milenium dan Akhir Dosa 411

kesempatan untuk memeriksa keadilan per-lakuan Allah atas setiap makhluk yang ber-pikir di alam semesta. Kini, yang hendak di-binasakan untuk selama-lamanya itu pun–termasuk Setan dan malaikat-malaikatnya–kan membenarkan keadilan jalan-jalan yangditempuh Tuhan.

Inilah takhta putih yang agung, pengha-kiman yang dikatakan Paulus berlangsung didepan takhta ini, “Sebab kita semua harusmenghadap takhta pengadilan Allah” (Rm.14:10), akan digenapi. Di sanalah semuamakhluk–yang tidak jatuh ke dalam dosa danyang jatuh ke dalam dosa, yang diselamatkandan juga yang akan dibinasakan–bertelut danmengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tu-han (Flp. 2:10, 11; bandingkan Yes. 45:22,23). Demikianlah pertanyaan mengenai ke-adilan Tuhan telah dijawab untuk selama-la-manya. Barangsiapa yang menerima hidupkekal akan memiliki iman yang tidak akangoyah di dalam Dia. Dosa tidak akan pernahlagi menodai alam semesta atau balas den-dam yang menghancurkan di dalam hatipenghuninya.

Setan dan Orang Berdosa Dibinasakan.Menyusul pengumuman atas hukuman yangdijatuhkan kepada mereka, Setan, para ma-laikatnya, dan manusia yang menjadi peng-ikutnya menerima hukuman. Mereka akanmengalami kematian yang kekal. “Dari langitturunlah api menghanguskan mereka” semuayang tidak diselamatkan (Why. 20:9). Per-mukaan bumi di luar kota Yerusalem Baru itutampak meleleh, menjadi lautan api yang sa-ngat besar untuk “hari penghakiman dankebinasaan orang-orang fasik” (2 Ptr. 3:7).“Sebab Tuhan mendatangkan hari pemba-lasan” (Yes. 34:8) dan Ia menunjukkan per-buatan-Nya–ganjil perbuatan-Nya itu” (Yes.28:21) dalam membinasakan musuh-musuh-Nya, sudah tiba saatnya. Kata Yohanes:

“Dan setiap orang yang tidak ditemukan na-manya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, iadilemparkan ke dalam lautan api itu” (Why.20:15). Iblis dan para pembantunya juga akanmengalami nasib yang sama (Why. 20:10).

Konteks seluruh Alkitab menjadi jelasbahwa “kematian yang kedua” ini (Why.21:8) mengartikan bahwa derita yang dialamiorang jahat itu adalah penghancuran merekasecara menyeluruh, tuntas. Lalu, apa gerang-an yang dimaksud dengan konsep adanya ne-raka yang menyala-nyala selama-lamanya?Pengamatan yang saksama menunjukkanbahwa Alkitab tidak mengajarkan nerakaatau api yang abadi seperti itu.

1. Neraka. Menurut Alkitab, neraka ada-lah “tempat atau keadaan penghukuman danpembinasaan, oleh api abadi dalam kematianyang kedua itu, yakni orang-orang yang me-nolak Allah dan pemberian keselamatan didalam Yesus Kristus.”13

Beberapa versi Alkitab terjemahan dalambahasa Inggris sering menggunakan kata“neraka” untuk menerjemahkan kata Ibranisheol dan bahasa Yunani hades. Padaumumnya istilah ini menunjuk kepada kubur-an di mana orang mati–baik yang benar mau-pun yang jahat–menanti, dalam keadaan ti-dak tahu apa-apa, menunggu kebangkitan (li-hat bab 25). Karena konsep dewasa inimengenai neraka begitu berbeda dari istilahyang dikandung dalam bahasa Ibrani danYunani ini, sejumlah versi modern menghindarikata “neraka” dengan hanya menggunakankata Ibrani “Sheol” dan Yunani “Hades” se-cara harfiah.

Sebaliknya, kata Yunani geenna, yangmenurut beberapa versi bahasa Inggris Per-janjian Baru juga menerjemahkan kata “ne-raka” yang menunjuk kepada tempat peng-hukuman dengan api yang bernyala-nyalabagi orang yang tidak mau bertobat. Kemu-

Page 403: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

412 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

dian, di dalam Alkitab, “neraka” tidaklah sela-manya mengandung makna yang sama–dankarena ketidakberhasilan memperhatikanperbedaan ini sering membawa kepada ke-bingungan yang besar.

Geenna berasal dari bahasa Ibrani GeHinnom, “Lembah Hinnom”–sebuah lembahyang dalam di sebelah selatan Yerusalem. Disinilah orang Israel mengadakan upacara ka-fir, membakar anak-anak untuk dipersembah-kan kepada dewa Molokh (2 Taw. 28:3; 33:1,6). Yeremia meramalkan, karena dosa inilahmaka Tuhan mengadakan lembah, sebuah“Lembah Pembantaian,” di mana mayat-ma-yat orang Israel akan dikuburkan di sana ka-rena tidak ada lagi tempat yang lain. Sedang-kan mayat yang lain akan menjadi “makananburung-burung” (Yer. 7:32, 33; 19:6; Yes.30:33). Tidak dapat diragukan lagi bahwanubuatan Yeremia membuat orang Israelmenganggap Ge Hinnom adalah tempatpenghakiman bagi orang yang jahat, tempatyang menjijikkan, hukuman dan yang me-malukan.14 Menurut tradisi rabi yang bela-kangan, mereka menganggap inilah tempatmembakar bangkai dan sampah.

Yesus menggunakan api Hinnom untukmenggambarkan api neraka (misalnya dalamMat. 5:22; 18:9). Sehingga dengan demikianapi Hinnom melambangkan api yang meng-hanguskan pada penghakiman yang terakhir.Ia menyebutkan bahwa itulah sebuah penga-laman di balik kematian (Luk. 12:5) dan bah-wa neraka akan membinasakan tubuh danjiwa (Mat. 10:28).

Bagaimanakah sifat api neraka itu? Apa-kah orang akan dibakar di sana selama-lama-nya

2. Nasib Orang Jahat. Menurut Alkitab,Allah menjanjikan hidup kekal hanya kepadaorang yang benar. Upah dosa ialah maut,

bukan hidup kekal di dalam api neraka (Rm.6:23).

Kitab Suci mengajarkan bahwa orangjahat akan “dilenyapkan” (Mzm. 37:9, 34);bahwa mereka akan binasa (Mzm. 37:20;68:2). Mereka tidak hidup dalam keadaan sa-dar selama-lamanya; melainkan akan diha-nguskan (Mal. 4:1; Mat. 13:30, 40; 2 Ptr 3:10).Mereka akan dibinasakan (Mzm. 145:20: 2Tes. 1:9; Ibr. 2:14), dilenyapkan (Mzm.104:35).

3. Hukuman kekal. Berbicara mengenaipenghakiman atas orang-orang yang jahat,Perjanjian Baru menggunakan istilah “kekal”dan “selama-lamanya.” Istilah ini merupakanterjemahan dari Yunani Aionios, diterapkankepada Tuhan dan juga kepada manusia.Untuk menghindarkan salah pengertian, se-seorang harus mengingat bahwa aioniosadalah istilah relatif; maknanya ditentukanoleh objek yang diterangkannya. Jadi, apabilaKitab Suci menggunakan kata aionios (“se-lama-lamanya,” “kekal”) mengenai Allah, ituberarti bahwa Ia memiliki eksistensi yang ba-ka–karena Tuhan itu abadi. Tetapi apabilakata ini digunakan untuk manusia yang fanaatau makhluk yang dapat binasa, maka yangdimaksudkannya ialah selama orang itu hidupatau benda itu masih ada.

Yudas 7, sekadar contoh, mengatakanbahwa Sodom dan Gomora menderita “siksa-an api kekal.” Namun demikian kota-kota itutoh tidak terbakar sampai sekarang ini. Pe-trus mengatakan bahwa api itu membakarkota tersebut menjadi debu, menghukum me-reka dengan kebinasaan (2 Ptr. 2:6). “Apikekal” membakar sampai tidak ada lagi yangtersisa, dan sesudah itu padam (lihat jugaYer. 17:27; 2 Taw. 36:19).

Begitu pula, apabila Kristus mengirimkanorang jahat masuk ke dalam “api kekal”

Page 404: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Milenium dan Akhir Dosa 413

(Mat. 25:41), api itu akan membakar orangjahat dengan “api yang tidak terpadamkan”(Mat. 3:12). Api itu padam bila tidak ada lagisesuatu yang akan dibakarnya.15

Apabila Kristus berbicara mengenai “sik-saan yang kekal” maka yang dimaksudkan-Nya bukanlah hukuman yang kekal. Yangdimaksudkan-Nya dengan “kehidupan yangkekal (yang akan dinikmati orang yang benar)akan berlangsung dari abad-abad kekekalan,yang abadi dan tidak berkesudahan; sedang-kan hukuman (bagi orang jahat) akan abadijuga–yang dimaksudkan bukanlah ketahananyang abadi dengan kesadaran atas penderita-an, melainkan hukuman yang sempurna danbersifat final. Tamatnya orang-orang yangmengalami siksa kematian yang kedua itu.Kematian ini untuk selama-lamanya, karenadari situ tidak akan ada lagi dan tidak akandapat lagi kebangkitan yang bagaimana-pun.”16

Apabila Alkitab berbicara dari hal “kele-pasan yang kekal” (Ibr. 9:12) dan “hukumankekal” (Ibr. 6:2), yang ditunjukkannya ialahakibat yang kekal dari penebusan dan peng-hakiman–bukanlah proses yang berkelanjutantidak ada akhirnya dari penebusan dan peng-hakiman. Dengan cara yang sama, apabilayang dibicarakan mengenai hukuman yangabadi dan kekal, yang dimaksudkannya ialahhasil akhir dan bukan proses penghukumanitu. Kematian orang jahat itu merupakankematian yang akhir dan selama-lamanya.

4. Disiksa selama-lamanya. Ungkapanyang digunakan Alkitab “sampai selama-la-manya” (Why. 14:11; 19:3; 20:20) turut jugamembantu kepada kesimpulan bahwa prosesmenghukum Setan dan orang jahat akan ber-langsung secara kekal. Akan tetapi seperti“kekal atau selama-lamanya” maka objekitulah

.yang menjelaskan makna pasti dari

kata “selama-lamanya.” Apabila hal itu ber-

kaitan dengan Tuhan, maka maknanya ada-lah mutlak–karena Tuhan itu kekal; apabilaitu berkaitan dengan manusia yang fana, ma-ka maknanya terbatas.

Gambaran yang diberikan Kitab Suci me-ngenai hukuman yang dijatuhkan kepadaEdom merupakan sebuah contoh yang pasdalam penggunaan ini. Yesaya mengatakanbahwa Tuhan akan menjungkirbalikkan ne-geri itu dengan api ter yang akan menyala-nyala “siang dan malam” dan asapnya akan“naik untuk selama-lamanya. Negeri itu akanmenjadi reruntuhan turun temurun, tidak adaorang yang melintasinya untuk seterusnya”(Yes. 34:9, 10). Edom telah dibinasakan,akan tetapi tidak terus menyala sampai se-karang. Kata “selama-lamanya” di sini digu-nakan untuk menyatakan sampai kehancuranitu sempurna betul.

Di dalam Kitab Suci dengan jelas dika-takan bahwa “selama-lamanya” itu mengan-dung pengertian keterbatasan. Perjanjian La-ma mengatakan bahwa seorang hamba me-layani tuannya “selama-lamanya” (Kel.21:6), bahwa Samuel yang masih kecil itutinggal “selama-lamanya” di dalam bait suci(1 Sam. 1:22), dan bahwa Yunus mengira iaakan tetap tinggal “selama-lamanya” di da-lam perut ikan yang besar itu (Yun. 2:6). Per-janjian Baru menggunakan istilah ini dengancara yang sama: sekadar contoh, Paulus me-nasihati

Filemon supaya menerima Onesimus “se-lama-lamanya” (Filemon 15). Dalam semuacontoh yang disebutkan di atas “selama-la-manya” berarti “selama orang itu masih hi-dup.”

Mazmur 92:7 mengatakan bahwa orangjahat akan dibinasakan selama-lamanya.Dan nubuatan mengenai akan adanya keba-karan yang hebat yang terakhir, Maleakhiberkata, “Bahwa sesungguhnya hari itu da-tang, menyala seperti perapian, maka semua

Page 405: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

414 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

orang gegabah dan setiap orang yang berbuatfasik menjadi seperti jerami dan akan ter-bakar oleh hari yang datang itu, firman Tuhansemesta alam, sampai tidak ditinggalkannyaakar dan cabang mereka” (Mal. 4:1).

Sekali orang jahat–Setan, malaikat-malai-kat jahat umat yang tidak bertobat–dibina-sakan oleh api, baik akar maupun cabangnya,maka tidak ada gunanya lagi untuk maut mau-pun hades (baca bab 25). Ini juga akandibinasakan Tuhan selama-lamanya (Why.20:14).

Oleh karena itu, Alkitab menjelaskan de-ngan tandas, bahwa hukuman, bukan peng-hukuman, yang kekal–itulah kematian yangkedua. Setelah hukuman ini tidak akan adalagi kebangkitan; efeknya adalah kekal.

Uskup Agung William Temple benar keti-ka ia menyatakan, “Satu hal yang dapat kitakatakan dengan yakin: Siksaan kekal harus-lah dikesampingkan. Jika orang tidak meng-impor pengertian yang tidak Alkitabiah, dariYunani tentang sikap kebakaan jiwa individu,dan kemudian membaca Perjanjian Baru de-ngan apa yang telah ada dalam benak me-reka, mereka akan memperoleh dari dalam-nya (Perjanjian Baru) suatu kepercayaan,bukannya dalam siksaan kekal, melainkanpembinasaan atau pemusnahan. Apilah yangdisebut aeonian (kekal), bukannya kehidupanyang dilemparkan ke dalamnya.”17

Hukuman selengkapnya dari hukum Allahtelah dilaksanakan, tuntutan keadilan dipenuhi.Surga dan bumi menyatakan kebenaran Tu-han.

5. Prinsip hukuman. Kematian adalahhukuman yang paling tinggi sebagai akibatdosa. Akibat dosa mereka, semua orang yangmenolak keselamatan yang diberikan Tuhanakan mati selama-lamanya. Tetapi ada seba-gian yang melakukan dosa yang keji, kejahat-an yang mereka senangi sehingga menye-

babkan orang-orang lain sengsara. Sementarasebagian lagi ada yang hidup relatif bermoral,penuh damai, kesalahan mereka pada haki-katnya ialah menolak keselamatan yang dise-diakan Kristus. Apakah adil mereka menda-pat hukuman yang sama?

Kristus berkata, “Adapun hamba yangtahu akan kehendak tuannya, tetapi yang ti-dak mengadakan persiapan atau tidak mela-kukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akanmenerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapatidak tahu akan kehendak tuannya dan mela-kukan apa yang harus mendatangkan pukul-an, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiaporang yang kepadanya banyak diberi, dari pa-danya akan banyak dituntut, dan kepada sia-pa yang banyak dipercayakan, dari padanyaakan lebih banyak lagi dituntut” (Luk. 12:47,48).

Jelaslah, bahwa orang yang memberontakmelawan Allah yang paling banyak menderitadibandingkan dengan orang yang tidak. Akantetapi kita harus mengerti puncak penderitaanmereka dalam istilah “kematian yang kedua”yang ditanggung Kristus di kayu salib. Di sa-nalah Ia menanggung dosa-dosa dunia. Be-ratnya perpisahan dengan Bapa-Nya yangdiakibatkan dosa yang membuat derita yangdialami-Nya begitu pahit–duka yang tidakterperikan. Begitulah kelak akan dirasakanorang yang hilang. Mereka menuai apa yangditaburnya bukan hanya ketika masih hidup didunia, tetapi juga pada waktu pemusnahanyang terakhir. Di hadapan Allah, kesalahanyang mereka rasakan karena dosa-dosa yangmereka lakukan akan membuat mereka men-derita sengsara tak terperikan besarnya. Se-makin besar kesalahan, semakin besar puladeritanya. Setan, si penghasut dan penganjurdosa, akan paling menderita.l8

Pembersihan Bumi. Dalam melukiskanhari Tuhan, manakala semua jejak bekas do-

Page 406: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Milenium dan Akhir Dosa 415

sa dilenyapkan, Petrus berkata, “Pada hari itulangit akan lenyap dengan gemuruh yangdahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangusdalam nyala api, dan bumi dan segala yangada di atasnya akan hilang lenyap” (2 Ptr.3:10).

Api yang akan membinasakan orang jahatsekaligus akan membersihkan orang jahatdari dunia ini dan juga pencemaran dosa. Darireruntuhan dunia ini Allah akan mengadakan“langit yang baru dan bumi yang baru, sebablangit yang pertama dan bumi yang pertamatelah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi (Why.21:1). Dari tempat yang telah disucikan ini,dunia yang telah diciptakan kembali–rumahkediaman mereka yang telah ditebus–Allahakan menghapus selama-lamanya tangisan,kesakitan, dan maut (Why. 21:4). Akhirnya

kutuk dosa telah diangkat (Why. 22:3).Sehubungan dengan datangnya hari Tu-

han, saat mana dosa dan orang yang tidakmau bertobat akan dibinasakan, Petrus ber-kata kepada semua, “Jadi, jika segala sesuatuini akan hancur secara demikian, betapa sucidan salehnya kamu harus hidup yaitu kamuyang menantikan dan mempercepat keda-tangan hari Allah.” Dengan mengandalkanpengharapannya atas janji kedatangan Kris-tus yang kedua kali, ia menegaskan, “Kitamenantikan langit yang baru dan bumi yangbaru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu,saudara-saudaraku yang kekasih, sambil me-nantikan semuanya ini, kamu harus berusaha,supaya kamu kedapatan tak bercacat dan takbernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaiandengan Dia” (2 Ptr. 3:11, 13, 14).

Referensi

1. Lihat-SDA Bible Commentary, edisi revisi, jilid 7, hlm. 885.2. Lihat Questions on Doctrine, hlm. 495.3. “Apabila binatang dan nabi palsu itu dicampakkan ke dalam lautan api (Why. 19:20), dan “semua orang lain”

(Why. 19:21), atau “yang sisa,” dari pengikut-pengikut mereka akan dibinasakan dengan pedang Kristus. Merekaterdiri dari raja-raja, panglima, para pahlawan, dan “semua orang, baik yang merdeka maupun hamba” (Why.19:18). Golongan yang sama juga disebutkan di bawah meterai keenam, yang berusaha menyembunyikan diri dariwajah Anak Domba itu (Why. 6:14-17) tatkala langit lepas seperti gulungan dan setiap gunung dan pulau bergerak.Jelaslah gambaran Kitab Suci ini menggambarkan peristiwa yang menggoncang yang serupa itu, kedatanganKristus yang kedua kali. “Berapa banyak yang terlibat dalam kematian “orang yang lain” itu? (Why. 19:21). Sesuai dengan Wahyu 13:8yang terdapat hanya ada dua golongan orang yang didapati di atas dunia ini pada waktu kedatangan Kristus yangkedua kali: ‘semua orang yang tinggal di atas dunia harus menyembah dia (binatang itu), yang namanya tidaktertera di dalam buku kehidupan.’ Dengan demikian, itulah terbukti bahwa jika ‘yang sisa’ itu ‘dibunuh denganpedang’ (Why. 19:21), tidak ada yang tinggal hidup kecuali orang-orang yang menahan binatang itu dengannamanya, mereka yang tertulis namanya di dalam buku kehidupan itu (Why. 13:8)” (SDA Bible Commentary,edisi revisi, jilid 7, hlm.885).

4. Bnd. Questions on Doctrine, hlm. 500. Kambing jantan yang dilepas ke pedang gurun (scapegoat) bukanlah Ju-ruselamat orang benar.

5. Septuaginta menggunakan ungkapan ini untuk padanan atau terjemahan dari bahasa Ibrani tehom, “dalam” didalam Kejadian 1:22. Ini menunjukkan bahwa kondisi dunia selama milenium memantulkan paling sedikit dalamsatu bagian keadaan dunia pada mula pertama ketika “bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita.” Lihat SDABible Commentary„ edisi revisi, jilid 7, hlm. 879.

6. Kenyataan bahwa mereka memerintah, atau memiliki kekuasaan tidaklah selamanya berarti bahwa haruslah adaorang jahat yang hidup di atas dunia. Pada mulanya, Allah memberikan kepada Adam dan Hawa sebuah wilayahkekuasaan untuk diperintah (Kej 1:26). Sebelum mereka jatuh ke dalam dosa, mereka memerintah atas sebagianciptaan yang diberikan Tuhan untuk mereka kelola. Untuk memerintah bagi seseorang tidak harus ada rakyatnyayang tidak mau patuh.

7. SDA Bible Commentary,’edisi revisi, jilid 7, hlm. 880.8. Maxwell, God Cares (Boise, ID: Pacific Press, 1985), jilid 2, hlm. 500.9. Gambaran yang diberikan Wahyu mengenai turunnya Yerusalem Baru tidaklah memerlukan petunjuk waktu yang

tepat atas turunnya, karena dalam bab sebelumnya telah kita ketahui bahwa “kota yang diidam-idamkan” itudikelilingi oleh pasukan Iblis. Gambaran ini mengarahkan kepada kesimpulan bahwa Yerusalem Baru sudah harusturun sebelum dunia ini diremajakan kembali.

Page 407: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

416 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang. . . .

10. Nama Gog dan Magog berkaitan dengan musuh-musuh Israel, yang menyerang umat Tuhan dan Yerusalem sesudahmasa pembuangan (baca Yeh. 38:2, 14-16). Pelbagai nubuatan Perjanjian Lama mengenai Israel belum digenapiseluruhnya. Nubuatan itu akan digenapi dalam Israel rohani. Oleh karena itu, gabungan pasukan yang hebat yangdibicarakan Yehezkiel yang akan datang menyerang Yerusalem akan digenapi apabila Tuhan membiarkan Setandengan pasukannya yang tidak diselamatkan itu, menyerang umat-Nya dan kota suci-Nya pada peperangan yangterakhir, pergolakan yang besar itu.

11. Questions on Doctrine, hlm. 505.12. Bnd. SDA Bible Commentary edisi, jilid 4, hlm. 708.13. Bnd. SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 579.14. Lihat “Neraka,” SDA Dictionary, edisi revisi, hlm. 475.15. Bnd, Nubuat Yeremia mengenai kebinasaan Yerusalem dengan api yang menghabiskan (Yer. 17:27), digenapi

ketika Nebukadnezar menduduki kota itu (2 Taw. 36:19). Api menghanguskan kota itu, setelah binasa, maka apipun padam.

16. Questions on Doctrine hlm. 539.17. William Temple, Christian Faith and Life (New York: Macmillan, 1931), hlm. 81.18. Bnd. “Neraka,” SDA Bible Dictionary, edisi revisi, hlm. 475.

Page 408: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

417

Page 409: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Di dunia baru, yang menjadi tempat tinggal orang-orang saleh,Allah akan menyediakan tempat kekal bagi orang yang telah ditebuslengkap dengan lingkungan yang sempurna bagi kehidupan yangabadi, penuh kasih sayang, kesukaan dan belajar di hadapan hadi-rat-Nya, karena penderitaan dan kematian telah tiada. Perbantahanbesar itu sudah berakhir, dan dosa tidak akan pernah ada lagi. Segalasesuatu, yang bernyawa maupun tidak bernyawa, akan menyatakanbahwa Allah adalah kasih; dan Ia akan bertakhta selama-lamanya,Amin.––Fundamental Beliefs,––28.

Page 410: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

419

Setelah ajal mendekat kepada seorang anak lelaki berkata dengan tenang, “Ru-mahku di surga, tetapi aku tidak rindu pulangke rumah.” Seperti anak itu, banyak orangmerasa bahwa pada waktu meninggal makasurga merupakan pilihan yang lebih disukaiketimbang “tempat lain,” akan tetapi itu me-rupakan suatu kemalangan atas realitas danperangsang hidup di sini dan sekarang. Jikapandangan yang dianut oleh banyak orang itubenar tentang kehidupan sesudah yang seka-rang, maka perasaan ini dapatlah dibenarkan.Akan tetapi menurut gambaran dan petunjukKitab Suci menyatakan apa yang disediakanAllah untuk dinikmati orang yang ditebus itumerupakan hidup yang jauh lebih cemerlangdaripada yang ada sekarang, maka hanyasedikit orang yang enggan meninggalkan du-nia yang baru itu, untuk memperolehnya.

SIFAT DUNIA BARU

Suatu Realitas yang Sungguh-sungguh.Dua bab pertama dari Alkitab menceritakandari hal penciptaan Tuhan atas dunia yang

sempurna sebagai sebuah rumah kediamanbagi makhluk manusia yang diciptakan-Nyaitu. Dua bab akhir Alkitab juga berbicara me-ngenai karya agung Tuhan atas dunia yangsempurna bagi manusia–tetapi kali ini yangdimaksudkan ialah dunia yang diciptakankembali, dunia yang dipulihkan dari kerusakanyang diakibatkan oleh dosa.

Berulang-ulang Alkitab menyatakan bah-wa rumah kekal, akan menjadi tempat yangsungguh nyata, tempat yang dihuni manusiayang memiliki tubuh dan otak, yang dapat me-

lihat, mendengar, menjamah, merasa, men-cium bau, bertindak, membayangkan, mengujidan mengalami secara utuh. Di dunia barulahAllah akan menempatkan surga yang se-sungguhnya itu.

Dua Petrus tiga dengan tepat memberikangambaran ringkas latar belakang yang Alki-tabiah dari hal konsep ini. Petrus berbicaramengenai dunia dahulu kala (sebelum da-tangnya air bah) sebagai “telah sejak dahulu,dan juga bumi,” yang telah dibinasakan de-ngan air. Dunia atau bumi yang kedua adalah“bumi yang sekarang,” satu bumi yang akan

BAB 28

DUNIA BARU

Page 411: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

420 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

dibasuh oleh api untuk menyiapkan duniayang ketiga, “bumi yang baru, di mana terda-pat kebenaran” (ayat 6, 7,13).1 Dunia “ke-tiga” yang dikatakan di sini adalah dunia yangsama nyatanya dengan dua dunia yang per-tama.

Kelanjutan dan perbedaan. Istilah “duniabaru” mengungkapkan baik kelanjutan mau-pun perbedaan dari dunia yang ada sekarang.Dalam khayal Petrus dan Yohanes, merekamelihat dunia yang sudah tua dibasuh denganapi dari segala noda dan kemudian dibarui (2Ptr. 3:10-13; Why. 21:1).3 Kemudian duniayang baru, dunia ini, bukan lagi tempat yangasing. Walaupun sudah dibarui, dunia ini tetapdapat dikenali––sebagai rumah. Betapa in-dahnya! Bagaimanapun, dunia ini telahmenjadi baru, baru dalam pengertian bahwaAllah menyingkirkan dari permukaan bumi inisegala noda yang diakibatkan dosa.

YERUSALEM BARU

Yerusalem Baru adalah ibukota dunia ba-ru. Di dalam bahasa Ibrani, Yerusalem arti-nya “kota damai.” Yerusalem yang di duniaini jarang dapat mempertahankan namanya,akan tetapi Yerusalem Baru dengan sangattepat akan memantulkan kenyataan itu.

Mata rantai Penghubung. Salah satu pe-mahaman yang terkandung dalam kata ituadalah bahwa kota tersebut menghubungkansurga dan dunia yang baru. Pada dasarnya,istilah surga mengandung arti “langit.” Alki-tab menggunakannya untuk menunjuk kepa-da (1) cakrawala (Kej. 1:20), (2) langit yangberbintang (Kej. 1:14-17), dan (3) “langitketiga,” tempat beradanya Firdaus (2 Kor.12:2-4). Dari hubungan “langit” dengan Fir-daus ini, itu sinonim dengan Firdaus, tempattakhta Allah dan kediaman Allah. Oleh ka-

rena itu, dalam pengertian yang lebih luas,kerajaan Allah dan pemerintahan-Nya danpenduduk yang dengan sukarela menerimapemerintahan-Nya, Kitab Suci menyebutnya“kerajaan surga.”

Jawaban yang diberikan Tuhan melebihiapa yang dimohon dalam Doa Bapa Kami,“Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga” apabila Iamenempatkan kembali Yerusalem Baru kePlanet Bumi ini (Why. 21:1,2). Ia tidak hanyamembarui dunia, tetapi juga membuatnyamenjadi mulia. Statusnya lebih penting da-ripada sebelum Kejatuhan, dunia ini menjadiibukota alam semesta.

Gambaran secara Fisik. Yohanes meng-gunakan istilah-istilah yang romantik untukmenggambarkan keindahan Yerusalem Baru;Kota itu bagaikan “pengantin perempuanyang berdandan untuk suaminya” (Why.21:2). Lukisan yang diberikannya mengenaiciri-ciri fasik kota itu menggambarkan kepa-da kita keadaannya.

1. Cahayanya. Ciri khusus yang pertamayang dicatat Yohanes ketika ia melihat“mempelai Anak Domba” adalah” cahaya-nya” (Why. 21:9, 11). Kemuliaan Tuhan me-nerangi kota itu, membuat sinar matahari danbulan menjadi tidak dibutuhkan lagi (Why.21:23, 24). Tidak ada lorong-lorong gelapyang menodai Yerusalem Baru, karena tem-bok-tembok dan jalan-jalannya tembus caha-ya dan “sebab malam tidak akan ada lagi disana” (Why. 21:25). “Dan malam tidak akanada lagi di sana, dan mereka tidak memer-lukan cahaya lampu dan cahaya matahari,sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka”(Why. 22:5).

2. Bangunannya. Allah menggunakanhanya bahan yang terbaik saja, untuk pemba-

Page 412: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Dunia Baru 421

ngunan kota itu. Dindingnya terbuat dari batuyaspis, “permata yang

, paling indah” (Why.

21:11, 18).Kedua belas pintu gerbangnya, masing-

masing terbuat dari mutiara, menjadi jalanmasuk ke dalam kota. Dasar-dasar tembokkota itu, dihiasi dengan segala jenis permata:yaspis, nilam, mirah, zamrud, unam, sardis,ratna cempaka, beril, krisolit, krisopras, lazu-ardi, kecubung (Why. 21:19, 20).

Tetapi permata-permata berharga itubukanlah satu-satunya bahan untuk pemba-ngunan kota tersebut. Karena sebagian besarbangunan kota yang Allah dirikan itu–ge-dung-gedung serta jalan-jalannya–berasaldari emas murni (Why. 21:18, 21), logammulia yang dikenal pada zaman ini. Demikianpula emas yang dipakai adalah emas murniyang pernah dikenal sekarang, sebab RasulYohanes menyebutnya “emas murni bagaikankaca bening” (Why. 21:18).

Permata dihasilkan oleh derita: sebuahBenda kecil masuk ke dalam tiram, sesuatuyang mengganggu dan memedihkan, danmakhluk yang dimasuki itu menderita karena-nya, namun pengganggu yang menyakitkanitu diubah menjadi mutiara yang sangat ber-kilau-kilauan. Pintu-pintu gerbangnya darimutiara. Pintu masuk bagi saudara dan saya,disediakan Tuhan dengan derita pribadi yangtidak ada batasnya, yakni dalam Kristus yangmemperdamaikan segala sesuatu kepada di-ri-Nya

, sendiri.”4

Sebagaimana pentingnya daftar bahan-bahan yang digunakan dewasa ini untuk pem-bangunan kota, hal itu merupakan fakta bah-wa malaikat yang menunjukkan kota itu ke-pada Yohanes mengukur tembok-temboknya.Bahwa tembok itu dapat diukur, bahwa tem-bok itu memiliki ketinggian, panjang dan te-balnya menyatakan kepada orang modernyang mentalitasnya berorientasi kepada data,dan kenyataan kota itu.

3. Makanan dan persediaan air. Daritakhta Allah yang terletak di pusat kota itu,mengalirlah “sungai air kehidupan” (Why.22:1). Seperti pohon ara yang banyak ca-bangnya dan rimbun, pohon kehidupan itu

,bertumbuh “di seberang menyeberang sungaiitu.” Buahnya tiap-tiap bulan, dua belas bulanberbuah terus, merupakan unsur yang amatpenting bagi umat manusia, yang tidak me-reka peroleh sejak Adam dan Hawa diusirdari taman Eden–memulihkan usia lanjutyang sudah aus dan lelah (Why. 22:2; Kej3:22). Barangsiapa yang memakan buah daripohon kehidupan ini tidak memerlukan ma-lam untuk istirahat (bandingkan Why. 21:25),karena di negeri yang baru itu mereka tidakakan pernah lagi merasa letih.

RUMAH KITA YANG KEKAL

Alkitab menyatakan dengan jelas bahwapada akhirnya orang yang telah diselamatkanakan mewarisi bumi (Mat. 5:5; Mzm. 37:9,29; 115:16). Yesus berjanji menyediakan bagipara pengikut-Nya “tempat kediaman” dirumah Bapa-Nya (Yoh. 14:1-3). Sebagaimanatelah kita katakan lebih dahulu, lokasi takhtaBapa menurut Kitab Suci, dan pusat surgaadalah di Yerusalem Baru, yang akan turunke dunia ini (Why. 21:2, 3, 5).

Rumah Kota. Yerusalem Baru adalah kotayang diidam-idamkan Abraham (Ibr. 11:10).Di dalam kota yang besar itu Kristus menye-diakan “tempat kediaman” (Yoh. 14:2), atausebagaimana kata aslinya menyatakan,“tempat bagimu”–rumah kediaman yangsesungguhnya.

Tempat tinggal. Akan tetapi orang yangtelah ditebus itu tidak tinggal dalam batastembok-tembok Yerusalem Baru itu saja.Mereka akan mewarisi bumi. Dari rumah

Page 413: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

422 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

kota mereka, umat tebusan itu akan pergi kepedalaman untuk merencanakan dan memba-ngun rumah idaman mereka, menanam ta-naman, menuai dan memakannya (Yesaya65:21).

Tinggal Bersama Tuhan dan Kristus. Didunia baru, janji yang disampaikan Yesus ke-pada murid-murid-Nya dulu akan mencapaikegenapannya yang kekal: “Supaya di tempatdi mana Aku berada, kamu pun berada”(Yoh. 14:3). Tujuan penjelmaan, “Allah be-serta kita,” akhirnya terpenuhi. “Lihatlah,kemah Allah ada di tengah-tengah manusiadan Ia akan diam bersama-sama dengan me-reka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Iaakan menjadi Allah mereka” (Why. 21:3). Disinilah orang yang telah diselamatkan itumemperoleh hak hidup di hadapan Bapa danAnak, dalam persekutuan dengan mereka.

HIDUP DI DUNIA BARU

Bagaimanakah gerangan hidup di duniabaru itu?

Memerintah Bersama Allah dan Kristus.Allah akan melibatkan orang yang ditebus ituuntuk mengurusi kerajaan-Nya. “Takhta Al-lah dan takhta Anak Domba akan ada di da-lamnya dan hamba-hamba-Nya akan ber-ibadah kepada-Nya. Dan mereka akan me-merintah sebagai raja sampai selama-lama-nya” (Why. 22:3-5; Bandingkan 5:10).

Kita tidak mengetahui sejauh mana keter-libatan mereka dalam pemerintahan itu. Na-mun demikian, kita dapat menduga bahwaperanan yang dilakonkan mereka di dalamkerajaan itu adalah peran yang penting, umattebusan ini menjadi duta-duta Kristus kepadaalam semesta, memberikan kesaksian darihal pengalaman mereka dari hal kasih Allah.

Kesukaan mereka yang terbesar ialah untukmemuliakan Tuhan.

Aktivitas Jasmani di Dunia Baru. Kehi-dupan di dunia baru akan merupakan tan-tangan bagi orang-orang yang sangat berhas-rat akan kehidupan kekal. Pandangan selin-tas mengenai kategori kegiatan yang tersediabagi umat yang ditebus merangsang selerakita, tetapi tidak membatasi kemungkinan-kemungkinan.

Kita mengetahui bahwa menurut janjiyang tertera dalam Kitab Suci, orang-orangyang ditebus itu akan “mendirikan rumah-ru-mah dan mendiaminya juga” (Yes. 65:21).Pembangunan menyangkut perencanaan,konstruksi, pemeliharaan dan kemampuanuntuk membentuk dan membangun kembali.Dari kata “mendiami” kita dapat menarik ke-simpulan dari seluruh spektrum kegiatan hi-dup sehari-hari.

Motif utama eksistensi dunia baru secarakeseluruhan adalah pemulihan kembali apayang telah direncanakan Tuhan bagi makhlukciptaan-Nya sejak semula. Di Eden Tuhanmemberikan kepada leluhur manusia itu se-buah taman supaya mereka “mengusahakandan memeliharanya” (Kej. 2:15). Jika, sepertiyang dikatakan Yesaya, di dunia baru itumereka akan menanam anggur, mengapa ti-dak pohon buah-buahan dan ladang gandum?Jika, sebagaimana ditunjukkan dalam Wahyu,mereka akan memainkan kecapi, mengapabukan dengan terompet dan instrumen musiklainnya? Sesungguhnya, Allah sendiri yangmenanamkan di dalam manusia itu dorongankreatif serta menempatkan mereka di sebuahdunia yang tidak mengenal batas potensi(Kej. 1:28-31).

Kehidupan Sosial di Dunia Baru. Di da-lam pergaulan yang abadi tidak ada yang

Page 414: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Dunia Baru 423

tidak penting, semuanya menggembirakankita.

1. Sahabat dan keluarga. Akankah kitamengenal sahabat-sahabat dan keluarga kitasetelah keadaan kita dimuliakan, dan diubahmenjadi serupa dengan citra Yesus? SetelahKristus bangkit dari kubur, murid-murid-Nyatidak mengalami kesulitan untuk mengenali-Nya. Maria mengenali suara-Nya (Yoh.20:11-16), Thomas mengenali fisik-Nya(Yoh. 20:27,28), dan murid yang dari Emausmengenali tingkah laku-Nya (Luk. 24:30, 31,35). Di dalam kerajaan surga, Abraham,Ishak dan Yakub tetap memiliki ciri-ciri ke-pribadian dan nama mereka (Mat. 8:11). Kitadapat memastikan bahwa di dunia baru itukita akan terus mengadakan hubungan de-ngan orang-orang yang kita kenal dan kitakasihi.

Sesungguhnya, pergaulan yang demikianmasih akan tetap kita nikmati di sana–bukanhanya dengan keluarga dan sahabat yang kitakenal sekarang–yang membuat surga itumenjadi tempat idaman bagi kita. Kekayaanyang ada “tidaklah dapat dibandingkan de-ngan nilai-nilai abadi dalam hubungan denganAllah dan Bapa; dengan Juruselamat kita;dengan Roh Kudus; dengan para malaikat;dengan orang-orang saleh dari segala rum-pun, bahasa, suku-bangsa; dan dengan kelu-arga-keluarga kita....Tidak ada kepribadianyang rusak, keluarga yang retak atau hu-bungan yang kacau. Keutuhan dan keutuhanbelaka yang akan meliputi semesta atau uni-versal. Keutuhan fisik dan mental akan mem-buat surga dan kekekalan menjadi kegenapanyang sempurna.5

“Kasih dan simpati yang telah ditanamkanAllah sendiri di dalam jiwa akan menemukankesejatian yang sepenuh-penuhnya dan kein-dahan yang paling manis. Hubungan yangsejati dengan makhluk yang kudus, kehidupan

sosial yang harmonis dengan malaikat-malai-kat yang penuh berkat dan orang yang setia-wan dari zaman ke zaman...––inilah yangakan membantu menegakkan kebahagiaanumat yang ditebus itu.

2. Perkawinan? Beberapa orang yanghidup pada zaman Kristus membawa kasusseorang janda yang kawin berkali-kali danterus-menerus ditinggal oleh kematian suami,telah bersuamikan 7 orang. Mereka mena-nyakan kepada Yesus, kalau pada hari ke-bangkitan kelak, istri siapakah ia nanti? Da-patlah dibayangkan betapa rumitnya kelakkeadaan bila perkawinan yang di dunia inidilanjutkan di surga. Jawaban yang diberikanKristus menyatakan hikmat yang dimilikiIlahi: “Pada waktu kebangkitan orang tidakkawin dan tidak dikawinkan melainkan hidupseperti malaikat di surga” (Mat. 22:29, 30).

Apakah dengan demikian orang-orangyang telah diselamatkan itu tidak akan mem-peroleh keuntungan yang dirasakan dalampernikahan sekarang ini? Di dunia yang baruorang-orang yang telah diselamatkan itu tidakakan pernah dihalangi dari kebaikan yangpernah diperoleh! Allah telah berjanji bahwa“Ia tidak akan menahan kebaikan dari orangyang hidup tidak bercela” (Mzm. 84:12). Jikaini berlaku dalam kehidupan ini, betapa puladengan kehidupan mendatang.

Intisari perkawinan ialah kasih. Ikhtisarkegembiraan adalah pernyataan kasih. KitabSuci berkata, “Allah adalah kasih,” dan “dihadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa”(1 Yoh. 4:8; Mzm. 16:11). Di dunia baru tidakada seorang pun yang kekurangan baik kasihmaupun kegembiraan dan kenikmatan. Disana tidak ada seorang pun yang merasakesepian, merasa hampa dan tidak dikasihi.

Kita dapat berharap bahwa Khalik yangpenuh kasih, yang telah merencanakan per-

Page 415: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

424 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

kawinan untuk mendatangkan kegembiraandi dunia ini, kelak akan memperoleh sesuatuyang jauh lebih baik–sesuatu yang jauh lebihtinggi daripada perkawinan seperti halnyadengan dunia baru-Nya.

KEHIDUPAN INTELEKTUAL DIDUNIA BARU

Pemulihan mental. “Dan daun pohon-po-hon itu dipakai untuk menyembuhkan bang-sa-bangsa” (Why. 22:2). Penyembuhan yangdikatakan dalam Wahyu ini lebih dari sekadar“pengobatan”– artinya juga “pemulihan,” ka-rena di sana tidak ada lagi orang yang sakit(Yes. 33;24, 20). Sebagaimana mereka me-makan buah kehidupan, begitulah orang yangtelah ditebus itu bertumbuh secara fisik danmental, yang sudah berabad-abad dikacaukanoleh dosa; mereka akan dipulihkan kembalike dalam citra Allah.

Potensi Tak Terbatas. Kekekalan membe-rikan pemikiran-pemikiran intelektual yangtidak terbatas. Di dunia baru “pikiran yangbaka akan merenung-renungkan keajaibankuasa kreatif Tuhan dengan kenikmatanyang tidak pernah gagal, merenungkanrahasia kasih yang mendatangkan penebusanitu. Di sana tidak akan ada lagi kekejaman,musuh yang licik untuk menggoda agar me-lupakan Tuhan. Segala kemampuan dikem-bangkan, segala daya pikir ditingkatkan. Per-tambahan pengetahuan tidak akan mele-lahkan pikiran atau membuat tenaga lemah.Daya inisiatif yang agung dan mulia mening-kat terus, aspirasi yang paling tinggi dicapai,ambisi yang paling agung diwujudkan; akantetapi masih ada yang tetap harus dijangkau,ketinggian yang senantiasa baru, keajaibanyang selalu patut dikagumi, kebenaran-kebe-naran baru untuk dipahami, objek-objek yang

tetap segar untuk mengeluarkan kuasa pikir-an, badan dan jiwa.”

Mengejar yang Rohani di Dunia Baru.Kehidupan yang kekal tidak akan ada artinyajika terpisah dari Kristus. Dari kekekalan ke-pada kekekalan orang-orang yang ditebus ituakan lapar dan dahaga akan Yesus–untukmemperoleh pemahaman yang lebih luas darihal hidup-Nya dan pekerjaan-Nya, untukmemperoleh perhubungan yang lebih banyakdengan Dia, untuk memperoleh waktu lebihbanyak bersaksi bagi dunia-dunia yang tidakjatuh ke dalam dosa mengenai kasih-Nyayang tiada taranya, karena tabiat yang me-mantulkan-Nya lebih akrab. Orang-orangyang telah ditebus Kristus itu akan hidup bagiYesus dan dengan Dia. Mereka akan beristi-rahat, memperoleh kepuasan yang penuh, didalam Dia untuk selama-lamanya!

Kristus sendiri hidup untuk melayani(Mat. 20:28), dan Ia memanggil para peng-ikut-Nya untuk memperoleh hidup yang seru-pa. Bekerja dengan Dia sekarang, mendatang-kan pahala dan memang itulah pahala. Danperhubungan yang demikian menghasilkanberkat yang lebih besar dan hak untuk bekerjadengan Dia di dunia yang baru. Di sanalah,dengan kegembiraan dan kepuasan besar,“hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya” (Why. 22:3).

Walaupun mereka yang telah ditebusKristus itu mempunyai kesempatan untukmeneliti perbendaharaan permata Tuhan danalam, ilmu yang paling populer tetaplah ilmumengenai salib itu. Dengan kemampuan inte-lek yang telah dipulihkan dan tajam sepertiyang direncanakan Tuhan sejak semula un-tuk mereka miliki, dengan sirnanya dosa, me-reka akan mampu mengerti kebenaran rohanidi dalam satu cara yang satu-satunya dapatmereka rindukan di sini. Mereka akan mem-buat mata pelajaran dari hal keselamatan–

Page 416: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Dunia Baru 425

sebuah mata pelajaran yang berisi kedalaman,ketinggian dan keluasannya yang melebihisegala imajinasi–pelajaran dan nyanyian me-reka sepanjang zaman kekekalan. Melaluipelajaran ini mereka yang ditebus akan meli-hat kebenaran yang lebih besar sebagaimanaterdapat di dalam Yesus.

Dari minggu ke minggu orang yang telahdiselamatkan berkumpul bersama-sama untukmengadakan perbaktian Sabat: “Dan Sabatberganti Sabat, maka seluruh umat manusiaakan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman Tuhan.” (Yes. 66:23).

DI SANA TIDAK ADA LAGI...

Semua yang Jahat Telah Dimusnah-kan. Beberapa janji yang paling mengesankandan memberikan hiburan dalam dunia baruitu, ialah tentang sesuatu yang tidak akanpernah lagi ada di sana. “Dan maut tidak akanada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan,atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segalasesuatu yang lama itu telah berlalu” (Why.21:4).

Semua yang jahat akan lenyap selama-la-manya karena Allah akan memusnahkan se-gala bentuk dosa, penyebab segala yang ja-hat. Alkitab menyebutkan pohon kehidupansebagai bagian dari dunia baru, tetapi tidaksekalipun disebutkan di sana termasuk pohonpengetahuan yang baik dan yang jahat atauapa pun lainnya yang menjadi sumber peng-godaan. Di negeri yang senang itu orangKristen tidak lagi berperang melawan dunia,daging atau yang jahat.

Jaminan bahwa dunia baru akan tetap“baru” walaupun para imigran dari duniayang dicemari dosa, planet bumi yang sudahtua merupakan kenyataan bahwa Allah akanmenyingkirkan “orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala

dan semua pendusta” (Why. 21:8; 22:15).Semua alasan masuknya dosa itu, semuanyaharus dihancurkan.

“Semua bekas kutuk itu dihapuskan....Satu-satunya yang tersisa: Penebus kita akantetap memiliki tanda bekas penyaliban-Nya.Luka di dahi-Nya, di lambung-Nya, di tangandan kaki-Nya, adalah satu-satunya bekas ke-kejaman yang diakibatkan dosa. Kata sangnabi, dengan memandang Kristus dalam ke-muliaan-Nya: ‘Ada kilauan seperti cahaya,sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah ter-selubung kekuatan-Nya.’ Hab. 3:4.... Mela-lui abad-abad kekekalan luka-luka Golgotaakan menyatakan pujian dan kuasa-Nya.”8

Yang Dulu Telah Dilupakan. Di dunia ba-ru, menurut nabi Yesaya, ‘hal-hal yang da-hulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akantimbul lagi dalam hati’ (Yes. 65:17). Bagai-manapun, dengan membaca konteks itu, nya-talah bahwa kesusahan-kesusahan hidupyang dahulu akan dilupakan umat tebusan(baca Yes. 65:16). Mereka tidak akan melu-pakan hal-hal baik yang dilakukan Tuhanuntuk mereka, anugerah yang berkelimpahanyang justru membuat mereka selamat, mem-buat pergumulan dosa ini sama sekali tidakada lagi artinya. Pengalaman umat saleh sen-diri dari hal anugerah Kristus yang menyela-matkan merupakan inti kesaksian mereka da-lam abad-abad kekekalan.

Selain itu, sejarah dari bentuk-bentuk dosamerupakan satu unsur penting dari jaminanbahwa “kesengsaraan tidak akan timbul duakali!” (Nah. 1:9). Pikiran-pikiran tentang pa-hitnya akibat dosa telah menghasilkan pela-yanan yang membuat orang jera dan takuttergoda untuk memilih jalan bunuh diri. Tetapisementara peristiwa-peristiwa masa lalu itumempunyai tujuan yang penting, atmosfersurga menghapuskan ingatan-ingatan yangmengerikan dari mereka. Janji yang diberikan

Page 417: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

426 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

kepada mereka ialah bahwa tidak akan di-bangkitkan lagi dalam pikiran mereka ke-nangan atas penyesalan, kekecewaan, ke-sedihan atau kemarahan.

NILAI KEYAKINAN ATAS DUNIABARU

Percaya atas doktrin adanya dunia baruakan membawa sejumlah keuntungan yangpraktis bagi orang Kristen.

Memberikan Dorongan untuk Bertahan.Kristus sendiri, “mengabaikan kehinaan te-kun memikul salib ganti sukacita” (Ibr. 12:2).Paulus membarui keberaniannya dengan me-mikir-mikirkan kemuliaan yang akan datang:Sebab itu kami tidak tawar hati.... Sebab pen-deritaan ringan yang sekarang ini, mengerjakanbagi kami kemuliaan kekal yang melebihi se-gala-galanya, jauh lebih besar daripada pen-deritaan kami” (2 Kor. 4:16, 17).

Membawa Kegembiraan dan KepastianPahala. Kristus berkata, “Bersukacitalahdan bergembiralah karena upahmu besar disurga” (Mat. 5:12). Paulus mengulanginya,“Jika pekerjaan yang dibangun seseorang ta-han uji, ia akan mendapat upah” (1 Kor. 3:14).

Memberikan Kekuatan Melawan Peng-godaan. Musa mampu menghindari “kese-nangan dari dosa” dan “semua harta Mesir”karena “pandangannya ia arahkan kepadaupah” (Ibr. 11:26).

Menyediakan Citarasa Surgawi. Upahbagi orang Kristen bukan hanya untuk masamendatang (Ef. 1:14). Kristus berkata, “Jika-lau ada orang yang mendengar suara-Ku danmembukakan pintu, Aku akan masuk menda-patkannya” (Why. 3:20). “Dan apabila Kris-tus datang suasana surga selalu menyertai

Dia.” Dalam berhubungan dengan Dia “ter-dapatlah surga di dalam hati; kemuliaan pundimulai; itulah keselamatan yang dinanti-nan-tikan.”9

Menuntun Kepada Keefektifan yangLebih Besar. Beberapa orang menganggaporang Kristen sebagai makhluk yang hanyamemikirkan surga saja sehingga seolah-olahnilai yang di dunia ini tidak ada sama sekali.Akan tetapi sesungguhnya justru kepercayaanatas adanya yang baka membuat orang-orang Kristen sanggup menggerakkan bumi.Sebagaimana menurut pengamatan C.S. Le-wis: “Jika Anda membaca sejarah Anda akanmenemukan bahwa orang-orang Kristenyang berbuat yang terbaik kepada dunia se-karang ini justru yang sangat memikirkan du-nia mendatang.... Justru jika orang-orangKristen berhenti memikirkan dunia yang lainmaka mereka menjadi begitu tidak efektif didunia ini. Tujukanlah pikiran ke surga makadunia akan “ditambahkan” padamu; tujukanlahpikiranmu kepada dunia, maka tidak satu punyang akan Anda peroleh.”10

“Orang bijaksana akan lebih menaruhperhatian kepada pemahatan tugu pualamdaripada pembangunan manusia salju.“11

Orang Kristen, yang mempunyai rencana hi-dup untuk selama-lamanya, dengan sendiri-nya akan membangun hidupnya lebih berhati-hati (dengan demikian mempunyai dampakyang konstruktif atas masyarakat) daripadaorang yang menganggap dirinya tidak lebihdari sesuatu yang dapat dibuang begitu saja,lahir hanya untuk dibuang percuma.

“Kesibukan atas perkara-perkara yangsurgawi, dengan bantuan Roh Kudus, mem-punyai sebuah kuasa yang perkasa. Denganitu jiwa dapat ditinggikan dan diluhurkan.Bidangnya dan kuasanya atas visi diperluas,dan yang berhubungan dengan bagian-bagiandan nilai hal-hal yang tampak dan tidak

Page 418: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

Dunia Baru 427

tampak secara jelas dapat dihargai.”12

Menyatakan Sifat Allah. Dunia yang kitakenal kini lebih banyak salah mengerti tabiatAllah maupun rencana-Nya yang semulauntuk planet ini. Dosa telah merusak ekosis-tem fisik dunia sehingga banyak orang yangsama sekali tidak dapat membayangkan hu-bungan antara dunia yang sekarang denganFirdaus yang digambarkan dalam Kejadian 1dan 2. Sekarang perjuangan untuk memper-tahankan hidup secara terus-menerus menan-dai hidup. Bahkan hidup orang percaya pun,yang harus berperang dengan dunia ini,memerangi keinginan daging dan yang jahat,tidak melukiskan secara tepat gambar ren-cana Allah yang semula. Di dalam apa yangdirencanakan Tuhan bagi umat yang ditebus–sebuah dunia yang tidak disentuh oleh penga-ruh Setan, sebuah dunia di mana maksudAllah sendirilah yang memerintah–kita mem-peroleh gambaran tabiat-Nya yang sejati.

Menarik Kita kepada Tuhan. Akhirnya,Alkitab menggambarkan dunia baru itu un-tuk menarik orang yang kurang beribadahkepada Kristus. Ada seseorang, setelahmendengar bahwa “bumi akan dipulihkan ke-pada keindahan Eden yang dahulu, sama nya-ta dengan ‘adanya dunia sekarang ini,’ yangpada akhirnya akan menjadi rumah kediamanumat saleh,” tempat mereka akan “bebas darisemua derita, sakit dan kematian, dan satudengan yang lain dapat saling melihat mukadengan muka,” dengan tegas ia menolaknya.

“Mengapa,” katanya, “tidak mungkin de-mikian: itu hanya cocok untuk dunia; duniayang justru diinginkan oleh orang jahat.”

Banyak orang “beranggapan bahwa aga-ma, dengan... pahalanya yang terakhir, ha-ruslah sesuatu dunia yang sama sekali tidakada keinginan apa pun: oleh karena itu apabilaada keadaan kebahagiaan yang bagaimanapun

disebutkan, di mana hati manusia, dalamkondisinya yang fana, benar-benar diinginkan,mereka anggap bukanlah bagian agama yangbenar.”13

Tujuan utama mengapa Allah memberita-hukan apa yang telah disiapkan-Nya bagiorang-orang yang mengasihi Dia ialah untukmenarik perseorangan dari keasyikannyaterhadap dunia ini–untuk membantu merekamemperhatikan nilai berikut dan memperolehpandangan yang selintas atas keindahan se-suatu yang telah disediakan Bapa yang penuhdengan cinta kasih itu.

BARU UNTUK SELAMA-LAMANYA

Di dunia yang sudah tua ini sering terde-ngar perkataan bahwa “segala sesuatu yangbaik akan berakhir.” Berita yang paling baikmengenai dunia yang baru adalah bahwadunia yang baru itu tidak akan pernah ber-akhir. Akan terjadi sebagaimana yang dikata-kan lirik “Nyanyian Haleluya”: “Pemerintahanatas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Diayang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintahsebagai raja sampai selama-lamanya” (bacaWhy. 11:15; bandingkan Dan. 2:44; 7:27).Dan Alkitab mengatakan, setiap makhlukakan bergabung bersama-sama dalam lagupujian itu: “Bagi Dia yang duduk di atas takhtadan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian danhormat dan kemuliaan dan kuasa sampaiselama-lamanya!” (Why. 5:13).

“Pertentangan besar berakhir sudah. Do-sa dan orang berdosa sudah tidak ada lagi.Alam semesta sudah bersih. Denyut harmo-nis dan kegembiraan mengalun di alam se-mesta yang luas. Dari Dia yang telah mencip-takan sekaliannya mengalirlah kehidupan,terang dan kesenangan di seluruh ruang danwaktu yang tiada batasnya. Dari bagian-ba-gian yang terkecil sampai kepada dunia yang

Page 419: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang - gmahkbsd.org · pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, ... kita dapat melihat Allah memangku anak-anak-Nya ... pakan hasil

428 Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang . . .

paling besar, segala sesuatu yang hidup mau-pun yang tidak, di dalam keindahannya yangtiada bayang-bayangnya, dalam kesukaan

Referensi

1. Lihat James White, “The New Earth, The Dominion Lost in Adam Restored through Christ,” Review and Herald22 Maret 1877, hlm. 92, 93.

2. Kata “baru” atau new dalam bahasa Inggris terjemahan dua kata Yunani yang digunakan dalam Perjanjian Baru.Neos “menyatakan gagasan kebaruan kaitannya dengan waktu, dan dapat juga diterjemahkan’baru,’ ‘baru-baruini,’ ‘muda.’ Itu lawan dari archaios, ‘tua,”asli,”kuno.’” Sebaliknya, Kainos yang juga berarti “kebaruan terhadapbentuk atau kualitas, dan mungkin juga diterjemahkan ‘baru,”segar,’ berbeda dari biasa.’ Lawannya palaios, ‘tua,‘lanjut umur,’ ‘usang.’ Kainos adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan ‘dunia baru’” (“New Earth,” SDABible Dictionary, edisi revisi, hlm. 792).

3. Ibid.4. Richard W. Coffen, “New Life, New Heaven, New Earth,: These Time; September 1969, hlm. 7.5. Neal C. Wilson, “God’s Family Reunited,” Adventist Review, 8 Oktober 1981, hlm. 23.6. White, Great controversy, hlm. 677.7. Ibid8. Ibid, hlm. 674.9. “Clusters of Eschol,” Review and herald 14 November 1854, hlm. 111, 112.10. C.S. Lewis, Mere Christianity (Westwood, NJ: Barbour and Co., 1952), hlm. 113.11. Fagal, Heaven Is for You,, hlm. 37.12. “Clusters of Eschol,” hlm. 111,112.13. Uriah Smith, “The Popular Hope, and Ours,” Review and Herald 7 Februari 1854, hlm. 20.14. White, Great Controversy, hlm. 678.

yang sempurna, menyatakan bahwa Allahadalah kasih.”14