Warta Advent On-line (WAO) 13 Mei 2005wartaadvent.manado.net/arsip/Edisi38.pdf · juga memuat kolom...

Warta Advent On-line (WAO) 13 Mei 2005 1

Salam dalam nama Yesus!

Puji Tuhan kita dapat bertemu lagi dalam edisi WAO 13 Mei 2005 ini. Kami berharap pada saat membaca berita-berita maupun artikel-artikel ini anda berada dalam kondisi yang sehat. Juga kami segenap tim redaksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena anda masih tetap setia mengikuti berbagai detail yang kami suguhkan untuk menambah wawasan kita bersama dalam menanti kedatangan Yesus yang kedua kali.

Satu minggu lagi akan berlalu. Kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita

semakin terbuka apabila kita masih mau mengikut jalan-Nya yaitu jalan kemenangan, jalan yang berakhir pada hidup kekal di surga. Apakah anda merasa berkat-berkat Tuhan semakin nyata dalam kehidupan anda? Ataukah berkat-berkat itu sebaliknya semakin jauh dari anda? Jawabannya akan kita temukan bilamana kita selalu menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup serta mengisi hati dan pikiran kita dengan manna-manna surgawi. WAO tiada henti-hentinya dari hari ke hari selalu berusaha memenuhi kebutuhan anda akan sumber-sumber artikel dan tulisan yang benar-benar berguna untuk menambah wawasan umat melalui kontributor-kontributor WAO di seluruh dunia.

Editorial minggu ini membandingkan standar dunia dan standar kerajaan Allah

adalah dua ukuran yang sangat bertolak belakang dan sangat berbeda. Bagi kita umat manusia, standar yang bagaimana yang akan kita pedomani untuk masuk ke dalam kerajaan Surga? Apakah dominasi keduniawian lebih nyata dalam kehidupan kita? Renungan yang disampaikan oleh Bpk. Robert H. Tambunan mengamarkan kepada kita dalam pergumulan di dunia ini, hendaklah selalu mengucapkan syukur kepada-Nya apa pun tantangan dan cobaan hidup.

Disamping itu, edisi minggu ini masih menyajikan lanjutan tulisan CELEBRATIONS oleh Dr. Kathleen Kuntaraf yang pada kali ini membahas REST (Istirahat) dan lanjutan serial Pendalaman Alkitab oleh Dr. HSP. Silitonga. Kami juga memuat kolom kesaksian, bagaimana Bpk. Geert-Jan Hendriks menjadi seorang Advent yang setia hingga saat ini aktif di dalam pelayanan dan pekerjaan-Nya. Serial Artikel Rohani terbaru WAO yang ditulis oleh Bpk. Alex Rantung akan mengisi media ini untuk beberapa edisi selanjutnya yang tentu sangat berguna bagi masing-masing kita yang sedang menunggu kedatangan-Nya.

Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengirimkan email kosong ke: [email protected] maka setelah me-reply permintaan konfirmasi dari Yahoogroups secara otomatis alamat email mereka akan terdaftar sebagai pelanggan dan akan menerima WAO secara periodik selama e-mail mereka tidak bouncing. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org. dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel.

PENTING!

- Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita.

- Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.

- Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.

- Photo/gambar yang masuk menjadi hak WAO.

Harapan dan doa kami, kiranya sajian WAO kali ini dapat menjadi bacaan yang

menolong membawa kerohanian kita lebih dekat kepada Tuhan dan kiranya Tuhan senantiasa menolong kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai Maranatha! Amin! Salam WAO!

GAMBAR SAMPUL Jalan Manakah Yang Akan Kita Tempuh? Sudah Benarkah Jalan Yang Kita Lalui? Manakah Jalan Yang Layak Bersama Kristus?

RENUNGAN 4 Kristen Rajawali EDITORIAL

7 Standar Yang Bagaimana?

DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi ini

KOLOM TETAP 6 Jadwal Buka/Tutup Sabat

(Sunset) 8 Terjemahan BC & RN

ARTIKEL KESEHATAN 9 Celebrations ARTIKEL ROHANI 15 Membangun Tabiat Yang

Serupa Dengan Kristus PENDALAMAN ALKITAB 11 Ingatlah Kamu Akan Hari Sabat

KESAKSIAN 17 Kutemukan Tulang Rusukku Di balik Kertas

KOLOM PEMBACA 3 Surat dari Pembaca


:: Media Penyejuk & Penjernih ::

Penasehat

Pdt. Berlin Samosir

Penanggung Jawab Philip C. Wattimena

Pemimpin Redaksi

Bonar Panjaitan

Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena

Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga

Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah

Pdt. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan

Pdt. Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Ramlan Sormin

Pdt. Heince Rusli Pdt. Sweneys Tandidio

Willy Wuisan

Tata Letak: Wilhon Silitonga

Samuel Pandiangan

Webmasters: Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Tapson Manik

Kontributor Khusus:

Dr. Albert Hutapea Dr. Ronny Kountur

Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja

Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh

Hans Mandalas Joice Manurung

Dr. R.A. Nainggolan Edy Nurhan

Pieter Ramschie Dr. Rudolf Sagala Dave Sampouw

Dr. Praban Saputro Dr. H.S.P. Silitonga Andrey Sitanggang

Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan

Joppy Wauran Dr. Tommy Wuysang

Kirim berita ke:

[email protected]

Website: http://www.wartaadvent.org

Berlangganan gratis:

[email protected]

Puji syukur, WAO telah menjadi berkat bagi banyak orang khususnya umat GMAHK. Sejauh ini apa yang diterbitkan sangat bermanfaat bagi kami. Namun, apakah WAO pernah memikirkan untuk memuat secara khusus kolom "aktivitas/kegiatan gereja" baik secara daerah, wilayah maupun jemaat? Mungkin hal ini bisa bermanfaat untuk memotivasi dan memberikan informasi bagi gereja untuk terus aktif dalam pekerjaan Tuhan, mengingat WAO telah menjadi "populer" di kalangan gereja MAHK. Sukses selalu buat team WAO, Imanuel.

-Samuel Hadjo JAYAPURA, PAPUA

Sdr. Samuel, Kami pun berbahagia mendengar apa yang telah disuguhkan WAO telah menjadi berkat bagi banyak orang dan untuk Anda khususnya, dan sangat menghargai usulan untuk adanya kolom khusus yang telah disampaikan. Seperti yang sudah sering kami jelaskan bahwa WAO tidak “alergi” terhadap kiriman berita-berita dari anggota-anggota jemat di mana pun, dan dari terbitan-terbitan WAO sebelumnya Anda dapat melihat bahwa berita-berita jenis ini pun telah menghiasi halaman-halaman WAO, namun kami mempunyai beberapa pertimbangan untuk tidak mengakomodasikannya yang beberapa di antaranya adalah sbb: Berita yang dikirimkan kepada WAO dikirimkan juga kepada media lain yang para subscribers-nya kurang-lebih sama dengan subscribers WAO, sehingga berita tersebut jika dimuat WAO lagi akan merupakan berita pengulangan kepada hampir semua subscribers, dan hal ini tentu kurang effisien baik dipandang dari segi waktu dan tenaga dalam menyiapkannya, biaya mencetak, space, dan juga besarnya ukuran file yang diterima di mail-box para subscribers termasuk waktu untuk men-download khusnya bagi mereka yang menggunakan fasilitas dial-up yang tidak murah. Karena alasan yang terakhir ini pun maka ada pelanggan yang kami layani melalui kiriman file dalam format teks (tanpa grafik) yang sudah tentu dengan resiko penampilan yang tidak sempurna sewaktu dikonversi dari Word ke Text format. Di samping itu, banyak yang mengakses mail-box mereka melalui fasilitas kantor tempat mereka bekerja sehingga bagi sebahagian karyawan file yang terlalu besar akan mengganggu quota mail-box mereka yang sudah tentu diutamakan untuk kepentingan pekerjaan. Dari alamat-alamat e-mail yang bouncing sewaktu dikirimkan WAO, kami dapat melihat bahwa tidak sedikit yang disebabkan oleh besarnya kiriman file yang melebihi quota mail-box yang dialokasikan

kepada mereka. Juga waktu yang disisihkan untuk membaca di akhir pekan. Dari sekitar 40 halaman dari dua media yang ada saja, kadang terasa sebagian waktu untuk keluarga sudah tersita. Dan terlepas dari beberapa alasan tersebut di atas maka yang banyak mempengaruhi (walaupun tidak selalu) dimuatnya suatu berita atau artikel adalah apakah tulisan tersebut akan menambah wawasan umat dan/atau dapat dijadikan referensi untuk berbagai keperluan di kemudian hari. Untuk itu, jangan segan-segan untuk mengirim berita-berita yang bermanfaat kepada redaksi WAO yang sudah tentu akan menjadi berkat kepada banyak orang.

Salam, Redaksi WAO

Kepada Redaksi WAO, Salam dalam kasih Yesus Kristus, Saya mempunyai beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1. Mengapa setan/lusifer dibuang ke dunia ini! Tolong jelaskan! 2. Bolehkah mencari dana untuk Pembangunan Gereja dengan cara membuat kue atau makanan-makanan kecil dan menjualnya ke anggota dan ke lain anggota? Tolong dijawab, karena pertanyaan ini sedang menjadi bahan diskusi di tempat saya. Terima kasih sebelumnya.

-Felix Sayow Sdr. Felix, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas pertanyaan yang sudah disampaikan kepada Redaks. Kami sudah mneruskan pertanyaan Anda kepada kontributor WAO agar jawaban yang diberikan nanti dapat dipahami dengan baik, Mohon nantikan jawabannya di salah satu edisi mendatang. Terima kasih dan Tuhan memberkati.

Salam, Redaksi WAO

COVER EDISI MINGGU LALU


R E N U N G A N

Robert H. Tambunan

etapi orang-orang yang menantikan Tuhan, mendapat

kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”. (Yesaya 40:31) Mengamati perkembangan hidup umat-umat Tuhan di zaman ini, sungguh benar apa yang pewahyu katakan sebagai jemaat laodekia yang suam-suam kuku, tidak menjadi panas dan tidak menjadi dingin. Didapati seperti kehilangan semangat, kalaupun masih mengikuti acara perbaktian boleh jadi hanya dilakukan sebatas rutinitas saja tanpa memberikan dampak perubahan yang berarti dalam kehidupan sehari-hari baik secara jasmani, pikiran, sosial dan rohani. Boleh jadi itu karena persoalan hidup yang dihadapi terlalu berat, perkara duniawi sudah lebih menarik atau bahkan mungkin pengaruh lingkungan kehidupan rohani bukan lagi menjadi batu loncatan tetapi malah menjadi batu sandungan. Tetapi sementara kita menantikan kedatangan Tuhan yang sudah

semakin dekat itu, apapun persoalan yang kita hadapi, peristiwa dahsyat apa pun yang terjadi dan masih terus akan terjadi, tidak ada satu excuse bagi kita untuk kehilangan semangat, untuk menjadi lesu dan lelah di dalam seluruh empat aspek kehidupan kita asal saja kita mau belajar dari kehidupan mahluk rajawali. Burung rajawali adalah satu mahluk ciptaan Tuhan yang sangat indah. Alkitab seringkali menuliskannya sebagai perumpamaan lebih daripada mahluk burung-burung lainnya. Secara pisik seekor rajawali dewasa memiliki tinggi sekitar 90 cm, bentangan sayapnya kurang lebih 2 m, kuat dan cepat, membuat sarangnya di tempat yang sangat tinggi seperti puncak-puncak gunung. Ada beberapa pelajaran menarik yang kita bisa ambil dari makhluk rajawali tetapi paling tidak tiga hal utama di bawah ini boleh menjadi fokus perhatian kita saat ini.

I. SEMUA ANAK RAJAWALI HARUS BELAJAR UNTUK TERBANG

Setiap anak rajawali menghabiskan masa-masa pertamanya di dalam sarangnya dengan nyaman. Induknya mencari makanan lalu menyuapi anaknya sampai kenyang lalu tidur kembali. Siklus ini berjalan beberapa minggu sampai pada suatu hari induknya melihat bahwa anaknya sudah siap untuk belajar terbang. Maka sang induk akan merenggut anaknya keluar dari sarangnya dan membawa terbang tinggi. Tetapi

secara tiba-tiba sang induk menjatuhkan si anak dari ketinggian. Anak rajawali berusaha untuk terbang tetapi gagal. Ketika induknya melihat anaknya gagal untuk belajar terbang yang nyaris terhempas di pegunungan batu terjal dan tajam, dengan sangat cepat induknya meraih anaknya kembali dan membawa terbang tinggi untuk menyelamatkannya. Siklus seperti ini akan terjadi berulang kali sampai si anak rajawali benar-benar kuat dan siap terbang sendiri. Saudaraku, banyak orang kristen seperti anak rajawali yang terlalu nyaman hidup di dalam sarangnya. Datang ke gereja setiap sabat untuk mendapatkan makanan rohani, selalu menunggu dilayani, setelah kebaktian selesai, pulang ke rumah dan tidur kembali. Hal ini berlangsung berulang-ulang tanpa ada perubahan mendasar di dalam hidupnya sampai satu saat terjadilah guncangan hidup seperti terhempas dan nyaris mau mati rasanya. Tidak tahu harus berbuat apa, lalu mulai meragukan bahkan menyalahkan Tuhan. Jikalau Tuhan itu baik mengapa musibah atau bencana ini terjadi kepada saya, kepada keluarga saya, bahkan kepada umat Tuhan yang setia sekalipun. Itulah sebabnya firman Tuhan berkata di dalam buku Ibrani 5:12 “Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras”

T T


Namun di balik semua peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita, ada kabar baiknya yaitu ketika kita mengalami guncangan hidup, itu bisa berarti bahwa Allah sedang melatih kita untuk lebih dewasa agar siap terbang lebih tinggi. Bukan rajawali namanya kalau tidak bisa terbang tinggi. Akan sia-sialah menjadi orang Kristen kalau tidak mengalami pertumbuhan dan kedewasaan. Hanya saja kita perlu mengimani, bahwa tatkala kita menghadapi pergumulan hidup dan nyaris mati terhempas, tangan Tuhan dengan sangat cepat akan meraih dan menyelamatkan kita.

II. RAJAWALI TIDAK TERBANG TETAPI MELAYANG

Rajawali tidak terbang seperti layaknya burung burung lain yang mengepak-ngepakkan sayapnya dengan kekuatan sendiri, tetapi rajawali akan melayang dengan anggun membuka sayapnya dengan lebar dan menggunakan kekuatan angin untuk mendorong tubuhnya. Dia berdiam di ketinggian sambil membaca keadaan angin dan pada saat yang tepat ketika angin berhembus dia akan melayang dengan anggun.

Angin juga sering

digambarkan sebagai

kesulitan- kesulitan, atau

adanya badai dan pergumulan hidup.

Sebagaimana rajawali, angin atau badai itu

digunakan sebagai media yang tepat untuk

melatih dan belajar menguatkan

sayapnya. Demikian jugalah

seharusnya orang Kristen Rajawali

harus senantiasa mengucap syukur

ketika menghadapi berbagai tantangan dan

cobaan hidup. Oleh karena saat itulah waktu

yang tepat kita dapat melatih dan menguji

kekuatan iman kita untuk bergantung sepenuhnya kepada kuasa Roh Kudus sebagai

gantinya menghadapi dengan kekuatan sendiri.

III. RAJAWALI MENGALAMI MASA PEMBAHARUAN

Ketika rajawali bertumbuh dewasa ada satu masa di mana dia mengalami proses pembaharuan. Dia mencari tempat tinggi dan bersembunyi di puncak gunung, berdiam diri disana membiarkan bulu-bulunya rontok untuk menantikan pertumbuhan bulu yang baru. Proses ini dirasakan menyakitkan dan mengenaskan selama beberapa waktu. Tetapi itu semua harus dilalui dengan rasa sabar setiap hari, membiarkan sinar matahari menyinari tubuhnya untuk mempercepat proses pembaharuannya. Dampak perubahan bulu-bulu yang lama menjadi bulu yang baru akan memberikan kekuatan baru sehingga ia dapat bertahan hidup 100 tahun lamanya. Saudaraku, sebagaimana burung rajawali begitu pulalah kiranya orang Kristen memerlukan waktu khusus untuk mendapatkan proses

pembaharuan hidup dengan membiarkan tabiat-tabiat lama yang tidak berguna dibuang satu persatu dan menggantikannya dengan tabiat baru melalui kuasa pemulihan yang berasal dari Tuhan. “Pembaharuan adalah prinsip ilahi di mana kita harus membuang segala tabiat buruk dan menggantikan nya dengan tabiat baru sebagaimana tabiat Kristus, dan akhirnya kita tetap kuat, tidak lemah dan lesu, tetapi penuh semangat dan setia dalam menantikan kedatangan Tuhan yang sudah tidak lama lagi”. Selamat Sabat.

– ROBERT H. TAMBUNAN

ANGGOTA AWAM JEMAAT TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA

YANG SEMENTARA BERTUGAS DAN BERDOMISILI DI SAMARINDA,

KALIMANTAN TIMUR

VERA SIREGAR (ISTRI), ANAK2:

TABITA JUNIARTA, PRETTY INAQUARY, KERYN SAGITA, ALLEN SANGIDO,

SHALMY CLAUDIA


Waktu Terbenamnya Matahari

Diolah oleh P.C. Wattimena

JUMAT SABAT

13-May 14-May-2005

2005 M A T A H A R I

TER- BEREM TER-

LOKASI

BENAM TERBIT

-BANG BENAM

Day Length

Sabang 18:46 6:23 12:35 18:46 12:23 Medan 18:29 6:13 12:21 18:30 12:16 Pematangsiantar 18:27 6:12 12:20 18:27 12:15 Pekanbaru 18:14 6:06 12:10 18:14 12:08 Padang 18:17 6:12 12:14 18:17 12:04 Jambi 18:03 6:00 12:01 18:03 12:02 Palembang 17:56 5:57 11:57 17:56 11:58 Bndr. Lampung 17:51 5:59 11:55 17:51 11:52 Anyer-Carita 17:48 5:57 11:52 17:48 11:50 Jakarta 17:44 5:53 11:49 17:44 11:50 Puncak 17:42 5:53 11:48 17:42 11:48 U N A I 17:40 5:51 11:46 17:40 11:48 Bandung 17:40 5:51 11:45 17:40 11:48 Cirebon 17:36 5:47 11:42 17:36 11:48 Cilacap 17:33 5:47 11:40 17:33 11:46 Semarang 17:28 5:40 11:34 17:28 11:48 Solo 17:26 5:39 11:33 17:26 11:46 Surabaya 17:19 5:31 11:25 17:19 11:47 Jember 17:14 5:29 11:21 17:13 11:44 Denpasar 18:07 6:23 12:15 18:07 11:43 Mataram 18:03 6:20 12:11 18:03 11:43 Ende 17:41 5:58 11:49 17:41 11:43 Kupang 17:31 5:52 11:42 17:31 11:39 Pontianak 17:42 5:35 11:39 17:42 12:07 Pangkalan Bun 17:29 5:29 11:29 17:29 11:59 Palangkaraya 17:21 5:20 11:20 17:21 12:01 Banjarmasin 18:17 6:18 12:18 18:17 11:58 Balikpapan 18:10 6:07 12:09 18:10 12:03 Tarakan 18:13 5:57 12:05 18:13 12:15 Makassar 17:55 6:02 11:58 17:55 11:53 Kendari 17:44 5:47 11:46 17:44 11:56 Palu 17:59 5:54 11:56 17:59 12:04 Gorontalo 17:48 5:39 11:44 17:48 12:08

Ket. Gbr: Sunset di Kilang Minyak Balikpapan -Pieter Ramschie, Kontributor Khusus WAO- Manado 17:42 5:31 11:37 17:42 12:11 U N K L A B 17:41 5:31 11:36 17:41 12:10 Ternate 18:31 6:22 12:26 18:31 12:09 Ambon 18:22 6:25 12:23 18:22 11:57 Sorong 18:13 6:08 12:11 18:13 12:04 Tembagapura 17:46 5:50 11:48 17:46 11:55 Biak 17:54 5:50 11:52 17:54 12:03 Jayapura 17:33 5:33 11:33 17:33 12:00 Merauke 17:26 5:42 11:34 17:26 11:44 Kuala Lumpur 19:17 7:01 13:09 19:17 12:15 Singapore 19:06 6:55 13:01 19:06 12:10 Manila 18:15 5:28 11:52 18:16 12:47 A I I A S 18:15 5:29 11:52 18:15 12:46 Andrews Univ.* 19:57 5:25 12:41 19:58 14:32 GC* 19:12 4:56 12:04 19:13 14:17 Loma Linda* 18:42 4:48 11:45 18:43 13:55 Seattle* 19:37 4:32 12:05 19:39 15:06 Delft* 20:26 4:50 12:38 20:28 15:38 Edison, NJ* 19:05 4:41 11:53 19:06 14:24

PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan.


E D I T O R I A L


Amerika Serikat (AS) kini sedang menikmati musim semi (spring) dari four seasons. Musim ini ditandai dengan bermunculan beraneka-ragam bunga yang indah, sehingga “musim semi” disebut juga dengan “musim bunga.”

Sebagaimana setiap tahunnya AS mengalami pergantian empat musim,

adakah perekonomian AS mengikuti siklus ini? Produktivitas adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan dalam memacu standar kehidupan suatu negara. Dalam kwartal pertama tahun ini (Januari-Maret 2005) produktivitas AS naik mencapai 2,6 persen, merupakan yang terbaik selama

sembilan bulan terakhir. Bila dibandingkan dengan kwartal keempat tahun lalu (Oktober-Desember 2004) yang hanya mencapai 2,1 persen terdapat

kenaikan yang cukup berarti.

SSTTAANNDDAARR YYAANNGGBBAAGGAAIIMMAANNAA??

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis (05/05) bahwa kenaikan dalam produktivitas merupakan ukuran efisiensi pekerja. Dengan kenaikan prima dalam produktivitas, maka jumlah hasil kerja per jam dan biaya kerja per unit meningkat menjadi 2,2 persen untuk kwartal pertama tahun ini, di mana kwartal akhir tahun lalu hanya mencapai 1,7 persen. Penampilan produktivitas adalah sangat berarti, karena semakin banyak barang dan jasa diproduksi dalam jumlah waktu yang sama, para majikan dapat membayar lebih pekerjanya tanpa menaikkan harga atau mengurangi profit. Mungkinkah ini pertanda musim seminya perekonomian AS, sekalipun situasi ekonomi AS di beberapa sektor saat ini lagi seret?

Minyak merupakan salah satu sektor penting yang mempengaruhi perekonomian AS. Pertemuan antara Presiden Bush dengan Pengeran Abdullah, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi di Texas akhir April yang lalu membawa dampak bagi perekonomian AS serta dunia pada umumnya. Dalam pertemuan tersebut Arab Saudi sebagai penghasil minyak terbesar di dunia berjanji akan menaikkan kapasitas produksinya sebesar 30 persen untuk empat tahun ke depan dari 9,5 menjadi 12,5 juta barel per hari. Dengan demikian diharapkan akan membantu menstabilkan atau menurunkan harga minyak di pasaran dunia.

Di pihak lain, Presiden Bush di Washington, D.C., Rabu (27/04) mengatakan, bahwa AS harus menggunakan teknologi modern untuk mengeksploitasi sumber-sumber energi baru. Guna menunjang rencana AS dalam menurunkan harga energi dan mengurangi ketergantungannya pada sumber minyak luar negeri, antara lain AS akan membangun penyulingan minyak dan pembangkit listrik tenaga nuklir baru, di samping memberi insentif pajak untuk membeli mobil berbahan bakar hibrida dan mobil berbahan bakar diesel yang emisinya rendah, serta mendesak kongres agar mengijinkan pengeboran minyak di Suaka Margasatwa Nasional, Kutub Utara.

Satu hal yang juga merupakan good news bagi perekonomian AS yang haus akan minyak dan gas ialah adanya proposal dari Presiden Bush untuk mengakhiri 15 tahun batas waktu pengeboran laut yang selama ini berlaku. Menurut perkiraan ada sekitar 16 miliar barel minyak dan 78 juta miliar meter kubik gas alam AS, terkandung di sekitar pesisir pantai lautan Atlantik dan Pasifik, cukup memenuhi kebutuhan suplai minyak dan gas AS untuk beberapa tahun. Namun para pengamat ekonomi AS berpendapat bahwa negara AS harus membuat perencanaan energi jangka panjang yang berpusat pada konservasi dan sumber energi yang dapat

diperbaharui daripada berpusat pada konsumsi.

Sama halnya dalam ilmu akuntansi bahwa konsumsi adalah benda yang habis dipakai (biaya), sedang konservasi atau sumber energi adalah merupakan kekayaan (aset). Untuk memperoleh sumber energi, maka AS perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam ekplorasi dan investasi. Sedang menghadapi risks dalam investasi, bilamana rate of return atau growth tidak cukup memenuhi goals dan objectives berarti dari sudut pandang ekonomi berada di bawah garis equilibrium atau dengan kata lain berada di bawah standar, sehingga secara kaca mata bisnis tidak memberikan harapan bagi sang investor.

Ukuran standar dunia dan ukuran standar kerajaan Allah, walaupun kelihatannya mempunyai hubungan yang erat, namun sesungguhnya sangat berbeda. Cerita mengenai seorang penghulu (muda) yang kaya, berlari-lari datang kepada Yesus (Markus 10:17-22) merupakan jawaban tentang ukuran standar bagaimanakah yang dikehendaki Allah. Penghulu (muda) yang kaya ini mengartikan kehidupannya selama ini bahwa dengan menuruti segala perintah (hukum) Allah, ia menganggap telah melakukan perbuatan yang baik (ayat 19-20). Memang bila dilihat secara lahiriah, ia adalah seorang yang memiliki harta, sedang secara batiniah, ia merasa puas dengan apa yang dijalaninya selama ini.

Tapi, mengapakah ia masih mencari Yesus dan bertanya pada-Nya, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (ayat 17). Bukankah ini mengindikasikan kepada kita, bahwa secara rohaniah ia masih merasa kurang puas atau di bawah standar? Agamanya adalah agama yang mengandalkan diri sendiri, sedang bagi Yesus tidak ada tempat untuk semacam itu.

Kadang-kadang kita seperti penghulu (muda) yang kaya ini, kita menganggap bahwa kita sudah cukup

baik dalam memenuhi standar kerajaan Allah, dan berharap untuk diselamatkan. Jangan lupa,

standar kerajaan Allah sangat tinggi. Tidak cukup hanya dengan meninggalkan harta duniawi, menyangkal diri, dan memikul salib. Atau usaha apa pun yang kita lakukan untuk mencapai standar tersebut semata-mata sia-sia. Namun, bila kita tinggal dalam Yesus, setia dan menghidupkan kehidupan surgawi, pada akhirnya dengan pertolongan kasih

karunia-Nya kita akan mencapai standar tersebut serta

memiliki pengharapan

untuk hidup kekal.

Tim Redaksi WAO

TERJEMAHAN ROH NUBUAT dan BIBLE COMMENTARYY Diterjemahkan Bebas Oleh Dr. Herbert A. Legoh

AYAT HAFALAN: “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang

terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.” (Markus 9:35) TERJEMAHAN BEBAS SDA BIBLE COMMENTARY

INGIN MENJADI YANG

TERDAHULU Di sini

Yesus berbicara mengenai inti permasalahan. Tiap murid ingin menjadi yang

“terdahulu” dalam kerajaan yang mereka semua harapkan Tuhan akan dirikan (Lihat Matius 18:1). Mereka lupa bahwa kebesaran yang

sesungguhnya adalah menolak kebesaran itu sebagai tujuan hidup. Pada saat

seseorang bertujuan untuk menjadi besar ia memberikan bukti akan kekecilan jiwanya. Bandingkan dengan Matius 23:11, 12; Markus 10:43, 44; Lukas 22:24-26.

H A M B A Diakonos (Bahasa Grika) adalah dari mana kata

Bahasa Inggris “deacon” berasal (Bahasa Indonesia “diakon”) Lihat Filipi 1:1; 1 Timotius 3:8-12. Seorang yang diakonos adalah seorang yang melayani kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan orang lain dan boleh jadi seorang “hamba” atau orang merdeka. Walaupun implikasi kata itu adalah pelayanan yang dibuat dengan sukarela. Kata yang lain biasanya diterjemahkan “pelayan” (Bahasa Grika “doulos”) biasanya berarti “seorang hamba”. Dalam Perjanjian Baru “diakonos” biasanya digunakan untuk seorang pelayan Injil. (Lihat 1 Korintus 3:3; Epesus 3:7; 1 Tesalonika 3:2). Kerajaan surga pada dasarnya adalah memberikan pelayanan kepada Allah dan kepada sesama manusia bukan menerimanya dari mereka. Kasih yang benar pada dasarnya adalah memberikan kasih bukan memintanya. (Lihat Matius 5:43). Orang yang terbesar adalah orang yang paling mengasihi Tuhan dan sesamanya dan melayaninya sebaik mungkin. SDA Bible Commentary, Vol. 5, hal. 635.

K O M E N T A R R O H N U B U A T

Pada satu waktu Yohanes terlibat dalam perdebatan

dengan beberapa saudaranya mengenai siapakah yang terbesar di antara mereka? Mereka tidak bermaksud kata-kata mereka sampai di telinga Yesus, tetapi Yesus membaca hati mereka dan mendapat kesempatan untuk mengajar mereka tentang kerendahan hati. Pelajaran ini bukan saja diuntukkan kepada kelompok kecil yang mendengarkan kata-kata-Nya, tetapi itu sudah tertulis demi kegunaan pengikut-pengikut-Nya sampai akhir zaman (Markus 9:35). Mereka yang memiliki Roh Kudus akan tidak ada ambisi untuk menempati posisi di atas saudara-saudaranya. Adalah mereka yang melihat dirinya kecil yang dilihat besar di hadapan Allah (Markus 9:36, 37).

Mereka yang memiliki Roh Kudus akan tidak ada ambisi

untuk menempati posisi di atas saudara-saudaranya.

Adalah mereka yang melihat dirinya kecil yang dilihat besar di hadapan Allah

Betapa ini menjadi suatu pelajaran yang sangat berharga bagi pengikut-pengikut Kristus. Mereka yang meremehkan tanggung jawab hidup yang terletak di hadapan mereka, yang melalaikan rahmat dan kebaikan, kesopanan dan kasih, pada anak yang kecil sekalipun melalaikan Yesus. Yohanes merasakan pengaruh dan kegunaan pelajaran ini. Sanctified Life, hal. 55, 56.

Mereka yang mengaku memiliki iman, yang menurut hukum-hukum Allah dan mengharapkan kedatangan Tuhan yang segera, harus berbeda dan terpisah dari dunia sekitar mereka. Satu umat yang istimewa, rajin dan berbuat baik. Di antara keistimewaan yang membuat umat Allah berbeda dengan dunia di akhir zaman ini, adalah kerendahan hati dan kelemah-lembutan. “Belajarlah dari pada-Ku” kata Kristus, karena Aku lembut dan rendah hati dan kamu akan beroleh perhentian dalam jiwamu … Gantinya berambisi untuk menjadi sama dengan yang lain dalam kehormatan dan posisi, atau barangkali lebih tinggi; kita harus berusaha menjadi rendah hati dan pelayan Kristus yang setia. Roh membesarkan diri ini membuat pertentangan di antara rasul-rasul bahkan waktu Yesus masih bersama mereka. Testimonies, Vol. 4, hal. 225, 226.

DR. HERBERT A. LEGOH

Kontributor Khusus WAO, USA


A R T I K E L K E S E H A T A N

- l a n j u t a n -

REST ( I S T I R A H A T ) Masyarakat dewasa ini

dipenuhi dengan individu-individu yang merasa letih dalam perjuangan untuk mempertahankan “perlombaan” hidup agar tetap unggul selalu. Di Amerika Serikat perasaan letih termasuk dalam 10 alasan utama mengapa penderita mengunjungi dokter. Bahkan setiap tahun diperkirakan 3,3 juta orang Amerika berkunjung ke dokter disebabkan oleh insomnia (susah tidur). Statistik menunjukkan sebanyak 80% orang Amerika mempunyai masalah yang berhubungan dengan kesulitan untuk tidur, yang hampir bersamaan dengan tempat lainnya. Kita sungguh membutuhkan istirahat! Manfaat istirahat selain memberikan pemulihan bagi tubuh kita yang letih, juga menyediakan waktu yang cukup bagi tubuh kita untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai. Ada dua macam istirahat yang diperlukan tubuh kita, yaitu istirahat harian dan istirahat mingguan.

I S T I R A H A T H A R I A N

Mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian? Diperkirakan setiap hari tubuh Anda melakukan kegiatan sebagai berikut: (i) jantung berdenyut sebanyak 110.000 kali, (ii) kita berbicara beribu-ribu kata, (iii) kita bernafas sebanyak 28.000 kali, (iv) kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali, (v) otak kita menjalankan kegiatan dari 15 – 20 billion sel otak (vi) dan darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri maupun vena dan kapiler. Tidak heran kita perlu tidur sebagai istirahat harian kita. Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda untuk setiap orang. Seorang bayi membutuhkan tidur rata-rata selama 20 jam per hari. Anak yang berusia antara 3-5 tahun membutuhkan 10-12 jam tidur dalam sehari. Anak remaja berumur sekitar 12 tahun membutuhkan hanya sekitar 9 jam tidur per hari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 8 jam tidur per hari. Apakah kebutuhan rata-rata ini adalah kebutuhan yang optimal tergantung kepada individu tersebut. Breslow dan Belloc dalam Alameda County study yang terkenal itu mendapatkan bahwa individu yang tidur sebanyak 8 – 9 jam per hari menunjukkan kesehatan yang lebih baik daripada orang yang tidur kurang atau lebih dari waktu tersebut. Sekali-sekali ditemukan pengecualian dalam hal ini seperti Ben Franklin dan Thomas Edison yang hanya memerlukan 4 atau 5 jam tidur sehari. Banyak yang hanya tidur beberapa jam pada

malam hari, namun mengambil waktu untuk tidur sebentar beberapa kali sepanjang hari. Sebaliknya, Albert Einstein memerlukan paling sedikit 9 jam tidur pada malam hari.

Kalau begitu pertanyaan yang perlu kita tanyakan ialah: “Bagaimanakah Anda tahu bahwa Anda telah tidur secukupnya?” Para pakar tidur menyatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang sudah dianggap cukup, jika ia tidak merasa mengantuk keesokan harinya maupun sempoyongan,

dan merasa segar serta cukup sigap dalam melakukan aktivitas hariannya. Para mahasiswa ataupun siswa yang belajar sepanjang malam untuk menghadapi ujian mereka, sering menderita konsekwensi kekurangan tidur (sleep deprivation) yang dimanifestasikan dengan angka yang lebih inferior. Bilamana pekerjaan Anda tidak mengizinkan Anda untuk memperoleh cukup tidur pada malam hari, maka keesokan harinya kegiatan Anda di tempat kerja akan dilakukan dengan tidak seteliti mungkin.

Menurut penyelidikan yang dilakukan di dalam laboratorium tidur, dengan menggunakan electroencephalograph yang mencatat kegiatan listrik otak selama tidur, didapatkan 2 tipe utama dari tidur yakni: 1) Non Rapid Eye Movement (NREM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat fisik, 2) Rapid Eye Movement (REM) Sleep, yang dibutuhkan untuk istirahat mental. Tidur tipe NREM mempunyai 3 tahap. (a) Tahap pertama, aktivitas otak sama seperti seorang yang terjaga, di mana ia mulai rasa mengantuk, tetapi masih sadar terhadap keributan dan suara di sekitarnya. (b) Tahap kedua, gelombang otak menjadi lebih lambat dan bertambah besar sambil orang tersebut menjadi lebih rileks. Pada tahap ini sudah lebih sulit untuk membangunkan orang tersebut. (c) Tahap ketiga, gelombang otak seseorang menjadi besar dan lebih lambat, yang dikenal dengan gelombang delta. Orang merasakan suasana rileks yang mendalam di mana ia sama sekali tidak sadar terhadap apa yang sedang terjadi di alam sekitarnya. Inilah yang disebut dengan tidur yang nyenyak.

Tidur tipe NREM biasanya memakan waktu sekitar 40 menit setelah Anda mulai tidur, kemudian Anda memasuki tidur tipe REM, penting untuk memulihkan fungsi mental dan emosi Anda. Tidur ini dikenal juga dengan sebutan istirahat mental di mana tiba-tiba catatan electroencephalograph menunjukkan lemparan-lemparan kegiatan listrik seolah-olah orang itu sudah dalam keadaan bangun. Pada tidur tipe REM ini, biji mata orang yang tidur itu bergerak bolak balik dengan


sangat cepat dan orang tersebut dapat mulai mendengkur, berjalan selagi tidur, ngompol, dan gemertak gigi. Selama tidur tipe REM ini, selalu terjadi mimpi, meskipun hal itu tidak dapat diingat keesokan harinya. Kedua tipe tidur ini akan terulang 4 sampai 6 kali setiap malam dalam 90 menit putaran. Jelaslah bahwa tidur tipe NREM dan REM, sama penting untuk kehidupan kita agar dapat menjamin adanya isitrahat secara fisik maupun mental. Tubuh bekerja setiap hari menurut siklus 24 jam (circadian rhythm). Ini berdasarkan musim yang beraneka ragam di mana terdapat variasi panjangnya hari dan malam. Pada umumnya panjangnya siang hari mempengaruhi keluarnya hormon dan intensitas dari sekresinya. Hormon di mana sekresinya dipengaruhi oleh masa tidur termasuk: (1) Cortisol. Hormon ini dikeluarkan pada periode kedua dari tidur Anda, di mana gunanya untuk menyediakan tubuh Anda untuk melakukan kegiatan hari berikutnya. Cortisol berguna untuk berbagai hal termasuk mempengaruhi kadar gula darah, mengatur kadar sodium dan kalium, mengatur tekanan darah dan mempengaruhi kekuatan otot Anda dan menghadapi stressor kehidupan. Bilamana Anda tidur secara teratur, maka sekresi cortisol juga akan dikeluarkan secara teratur. (2) Growth Hormone. Hormon ini disekresikan secara maksimum sewaktu Anda lagi tidur menjelang tengah malam (pada periode pertama dari tidur). Hormon ini penting untuk pertumbuhan dan mempengaruhi transportasi asam amino ke otak (tryptophan) ke kelenjar pineal untuk merubah serotonin menjadi melatonin dan Anda dapat tidur dengan nyenyak. Kemudian growth hormone juga membuat apa yang telah dipelajari lebih berdaya guna. Tidaklah heran bilamana Anda telah belajar untuk menghadapi ujian, kemudian tidur dengan baik sehari sebelum ujian, Anda dapat lebih mengingat pelajaran yang telah dipelajari. Bilamana growth hormone ini tidak disekresikan maka akan terjadi penurunan kekebalan di mana produksi dari cytotoxic T cells akan menurun, sehingga Anda mudah untuk menderita penyakit. Tidaklah heran sebutan “Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise”perlu dipraktekkan dalam kehidupan kita.

I S T I R A H A T M I N G G U A N Menurut circaseptan rhythm bahwa irama tubuh seseorang berlangsung selama 7 hari. Hal ini sesuai dengan penemuan Dr. Halberg, ahli riset biorhythm yang mendokumentasikan bahwa manusia memiliki irama tubuh 7 hari. Dalam penelitiannya yang dilakukan dalam suatu gua, di mana jantung seseorang dipantau selama beberapa bulan dalam kondisi yang dikontrol. Orang tersebut sama sekali tidak mengalami gangguan dalam irama tubuhnya yang disebabkan faktor lingkungan dunia luar. Setelah datanya dianalisa, ternyata didapatkan bahwa denyutan jantungnya menunjukkan suatu circaseptan rhythm.

Penelitian dilanjutkan dengan penemuan-penemuan yang baru misalnya si penerima cangkokan ginjal cenderung untuk menolak ginjal baru dalam kurun waktu 7 hari berikut 14 hari setelah menjalani operasi. Selain itu juga didapati bahwa observasi Fibrinogen (unsur pembekuan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung) juga memiliki irama tubuh 7 hari.

FATIGUE & EFFICIENCY WORKERS IN AIRPLANE FACTORY

GROUP HOURS SCHEDULED

HOURS WORKED

WEEKLY OUTPUT

A 74 66 100%

B 64 54 100%

C 54 48 115%

Sewaktu Perang Dunia ke II, sesuai dengan observasi para pegawai di pabrik kapal terbang sebagaimana tertera di tabel di atas, ternyata didapatkan bahwa produktivitas manusia yang tertinggi (115%) adalah apabila pegawai bekerja 48 jam per minggu, berarti 8 jam sehari selama 6 hari dalam satu minggu. Oleh sebab penilitian tersebut, maka Winston Churchill mengeluarkan suatu pernyataan sebagai berikut: “If we are to win this war it will be by staying power. For this reason we must have one holiday per week and a one week holiday per year.” Sungguh apa yang telah direkomendasikan Alkitab bahwa,

merupakan suatu nasehat yang terbaik untuk kesehatan tubuh kita.

“Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi

hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu

pekerjaan…” (Keluaran 20:9, 10)

Marilah kita menghidupkan seluruh prinsip-prinsip CELEBRATIONS sebagai satu paket resep kesehatan, termasuk mengambil waktu untuk istirahat harian dan mingguan, sehingga dengan demikian kita dapat mengatakan, “Ia akan memenuhi kehidupan kita dengan pesta perayaan, CELEBRATIONS!” (Bersambung)

KATHLEEN H. LIWIDJAJA KUNTARAF, M.D., M.P.H. ASSOCIATE DIRECTOR FOR PREVENTION,

HEALTH MINISTRIES DEPARTMENT, GENERAL CONFERENCE OF SDAS, SILVER SPRING, MARYLAND, U.S.A.


P E N D A L A M A N A L K I T A B

APA YANG ALKITAB KATAKAN TENTANG INGATLAH KAMU AKAN HARI SABAT

ANALISIS ALKITABIAH KELUARAN 20:8 Oleh Pdt. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.

Spesialis Pendalaman/Pemahaman Alkitab Universitas Advent Indonesia—Bandung

Pendahuluan

Pada

permulaan Firman Keempat tentang Hari Sabat di dalam Sepuluh Firman (Dekalog) berdasarkan Keluaran 20:1-17, Raja Sorga menyatakan suatu ungkapan yang penting dalam BUDAYA HIDUP SORGAWI. Ungkapan ini dalam Alkitab Terjemahan Lama berbunyi: INGATLAH KAMU AKAN HARI SABAT. Menurut Alkitab King James Version adalah REMEMBER THE SABBATH-DAY, sedangkan dalam Alkitab Terjemahan Baru mencatat, INGATLAH HARI SABAT. Kemudian, dalam Alkitab Kabar Baik berdasarkan Bahasa Indonesia Masa Kini, bunyinya RAYAKANLAH HARI SABAT. Ungkapan Sorgawi ini menegaskan suatu budaya hidup Sorgawi agar tetap mengingat nikmatnya bersekutu dengan Raja Sorga dalam suasana perayaan atau pesta akbar di hari yang istimewa ini (Ulangan 5:12, Terjemahan Baru).

Menyimak makna Sorgawi tentang ungkapan ini, suatu pertanyaan muncul di perbincangan umat Allah di zaman mutakhir ini. SIAPAKAH YANG PATUT TETAP DIINGAT PADA HARI RAYA ATAU PESTA KABAR INI? Atau: Apakah yang patut tetap diingat pada hari raya yang disebut pesta akbar ini? Manakah yang menjadi prioritas dalam pesta akbar

ini, MENGINGAT SESEORANG (SOMEONE) atau mengingat

sesuatu (something)? MEMILIKI SABAT

KRISTOLOGIS—YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS SEBAGAI JALAN KEBENARAN MENUJU HIDUP SEJATI atau sekedar memiliki Sabat kronologis—yang menekankan tepatnya hari apa di kalender internasional? Atas dasar pemikiran tentang PENTINGNYA UNGKAPAN PERTAMA HUKUM HARI SABAT DI DEKALOG yaitu INGATLAH KAMU AKAN HARI SABAT, dengan tuntunan Roh Kudus yaitu Roh Kebenaran yang sama dengan Roh Nubuat, maka akan dilakukan analisis Alkitabiah terhadap Keluaran 20:8. Berdasarkan pernyataan Alkitab, akan dilakukan studi kata tentang UNGKAPAN INGAT melalui berbagai teks tertentu di seputar Alkitab. Teks yang dipilih merupakan ungkapan IMAN KRISTIANI umat Allah sepanjang zaman agar memiliki budaya Sorgawi yang mantap di dunia ini dan selanjutnya di dunia baru yang akan datang untuk selama-lamanya.

Pembahasan Khusus

Pertama-tama marilah kita membaca teks Keluaran 20:8-11 berdasarkan kamus ilmu keselamatan yang sudah dilakukan di artikel tentang

yang berbunyi sebagai berikut: Abdikanlah seluruh budaya hidupmu hanya untuk KEKASIH SORGAWIMU—YESUS KRISTUS. Dengan demikian, selagi hayat di kandung badan, kapan saja dan di mana saja, Anda pasti dengan sungguh-sungguh dan dengan tidak berkeputusan untuk selalu mengingat akan Sang Guru Besar yang telah menciptakan hari Sabat sebagai sebuah istana di dalam waktu agar dapat menikmati suatu persekutuan yang mulia dan istimewa dengan Sang Guru Besar sepanjang masa. Itulah sebabnya, selama enam hari kerja mulai dari hari Ahad sampai Jumat, engkau akan bekerja mencari nafkah hidup dengan melakukan segala pekerjaanmu dalam suasana hidup berbelas kasihan, karena itulah BUDAYA HIDUP SORGAWI ANDA. Dengan demikian, pada saat tiba di hari ketujuh [hari Sabtu] yaitu hari Sabat kepunyaan YHWH, Allahmu; maka Anda tidak akan melakukan sesuatu pekerjaan yang berhubungan dengan nafkah sehari-hari. Prinsip ini berlaku secara keseluruhan, yaitu 1) engkau atau 2) anakmu laki-laki, atau 3) anakmu perempuan, atau 4) hambamu laki-laki, atau 5) hambamu perempuan, atau 6) hewanmu atau 7) orang asing yang di tempat kediamanmu.

Mengapa harus seperti itu? Sebab enam hari lamanya YHWH menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya [lihat kejadian 1], dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya

KETETAPAN ABADI SEPULUH IDAMAN HATI:

DASA DHARMA PELAYAN-NYA


YHWH memberkati hari Sabat dan menguduskannya [Kejadian 2:1-4] (Keluaran 20:8-11). Dalam hal ini Hari Sabat Hari Ketujuh merupakan METERAI ALLAH/TANDA TANGAN ALLAH. Lambang Sifat, Tabiat dan Wewenang Raja Sorga.

Berdasarkan konsep ini, pembaca Alkitab akan mengarah kepada ungkapan INGAT yang merupakan nasehat hamba Allah kepada umat-Nya di kitab Ulangan 8 sebagai berikut: 8:1 "Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan YHWH dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 8:2 INGATLAH KEPADA SELURUH PERJALANAN YANG KAULAKUKAN ATAS KEHENDAK YHWH, ALLAHMU, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, UNTUK MEMBUAT ENGKAU MENGERTI, BAHWA MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA, TETAPI MANUSIA HIDUP DARI SEGALA YANG DIUCAPKAN YHWH. 8:4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. 8:5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa YHWH, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. 8:6 Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah YHWH, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan

dengan takut akan Dia. 8:7 Sebab YHWH, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; 8:8 suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; 8:9 suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apa pun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga. 8:10 Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji YHWH, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu. 8:11 HATI-HATILAH, SUPAYA JANGAN ENGKAU MELUPAKAN (INGAT) YHWH, ALLAHMU, DENGAN TIDAK BERPEGANG PADA PERINTAH, PERATURAN DAN KETETAPAN-NYA, YANG KUSAMPAIKAN KEPADAMU PADA HARI INI; 8:12 dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, 8:13 dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, sehingga segala yang ada padamu bertambah banyak, 8:14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan (tidak INGAT) YHWH, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, 8:15 dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, 8:16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek

moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya. 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 8:18 Tetapi HARUSLAH ENGKAU INGAT KEPADA YHWH, ALLAHMU, SEBAB DIALAH YANG MEMBERIKAN KEPADAMU KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN, DENGAN MAKSUD MENEGUHKAN PERJANJIAN YANG DIIKRARKAN-NYA DENGAN SUMPAH KEPADA NENEK MOYANGMU, SEPERTI SEKARANG INI. 8:19 Tetapi jika engkau sama sekali melupakan YHWH, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa; 8:20 seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan YHWH di hadapanmu, kamu pun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara YHWH, Allahmu."

Selanjutnya, pembaca Alkitab diajak ke buku yang paling banyak ungkapan “sia-sia” yaitu Pengkhotbah. Pengkhotbah 12 secara utuh menasihatkan seluruh umat manusia sebagai berikut: 12:1 INGATLAH AKAN PENCIPTAMU pada masa mudamu [maksudnya selagi hayat di kandung badan—seumur hidupmu], sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", 12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, 12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, 12:4


dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, 12:5 juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi -- karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan, 12:6 sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, 12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula [lihat Kejadian 3] dan nafas hidup kembali kepada Allah yang mengaruniakannya [dalam arti bahwa jika orang mati ini mau hidup kembali, maka HANYA ALLAH SANG PENCIPTALAH YANG DAPAT MENGHIDUPKANNYA]. 12:8 Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia. 12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. 12:10 Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. 12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. 12:12 Lagi pula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. 12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. 12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu

yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

Penutup

Setelah menganalisis Keluaran 20:8 berdasarkan situasi dan kondisinya dengan membandingkannya dengan Ulangan 8 dan Pengkhotbah 12, maka identifikasi masalah di pendahuluan sudah terjawab. Jawabnya adalah sebagai berikut: SIAPAKAH YANG PATUT DIINGAT? JAWABNYA TEGAS DAN JELAS YAITU INGATLAH ALLAH SANG PENCIPTA. Apakah yang patut diingat? Jawabnya adalah Suasana Sabat Sorgawi yang nikmat berkat kasih karunia Allah yang berlimpah-limpah. Atas dasar itu, UNGKAPAN SELAMAT SABAT PATUT BERARTI SALAM SEJAHTERA DAN KIRANYA BERKAT ALLAH MENJADI MILIK ANDA SELAMANYA.

Sebagai penerapan khusus, komentar Sorgawi dalam tulisan Roh Nubuat melalui hamba-Nya di Testimonies for the Church, 6: 353-354 berbunyi sebagai berikut:

At the very beginning of

the fourth commandment the Lord said: "Remember." He knew that amid the multitude of cares and perplexities man would be tempted to excuse himself from meeting the full requirement of the law, or would forget its sacred importance. Therefore He said: "Remember the Sabbath day, to keep it holy." Exodus 20:8. ALL THROUGH THE WEEK WE ARE TO HAVE THE SABBATH IN MIND AND BE MAKING PREPARATION TO KEEP IT ACCORDING TO THE COMMANDMENT. WE ARE NOT MERELY TO OBSERVE THE SABBATH AS A LEGAL MATTER. WE ARE TO UNDERSTAND ITS SPIRITUAL BEARING UPON ALL THE TRANSACTIONS OF LIFE.

[Sepanjang minggu dalam arti seumur hidup kita, yaitu selagi hayat di kandung badan, umat Allah patut menikmati makna Sabat Sorgawi. Itulah yang disebut BUDAYA HIDUP MEMELIHARA HARI SABAT YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS SEBAGAI JALAN KEBENARAN MENUJU HIDUP SEJATI, dengan demikian hal ini bukanlah sekedar mengingat harinya yang tepat berdasarkan kalender yaitu hari Sabat hari ketujuh yaitu Sabtu sebagai upacara ritual atau liturgi. Masing-masing umat Allah patut memiliki semangat Sabat Sorgawi setiap hari di berbagai aktivitas apa saja yang menjadi bagian dari hidupnya sehari-hari. SINGKATNYA MILIKILAH BUDAYA SELAMAT HARI SABAT bukan hanya pada hari Sabtu.]. All who regard the Sabbath as a sign between them and God, showing that He is the God who sanctifies them, will represent the principles of His government. THEY WILL BRING INTO DAILY PRACTICE THE LAWS OF HIS KINGDOM. DAILY IT WILL BE THEIR PRAYER THAT THE SANCTIFICATION OF THE SABBATH MAY REST UPON THEM. EVERY DAY THEY WILL HAVE THE COMPANIONSHIP OF CHRIST AND WILL EXEMPLIFY THE PERFECTION OF HIS CHARACTER. EVERY DAY THEIR LIGHT WILL SHINE FORTH TO OTHERS IN GOOD WORKS. In all that pertains to the success of God's work, the very first victories are to be won in the home life. Here the preparation for the Sabbath must begin. Throughout the week let parents remember that their home is to be a school in which their children shall be prepared for the courts above. Let their words be right words. No words which their children should not hear are to escape their lips. Let the spirit be kept free from irritation. Parents, during the week live as in the sight of a holy God, who has given you children to train for Him. Train for Him


the little church in your home, that on the Sabbath all may be prepared to worship in the Lord's sanctuary. Each morning and evening present your children to God as His blood-bought heritage. Teach them that it is their highest duty and privilege to love and serve God.

Semuanya ini adalah

sesuai AMANAT AGUNG YESUS KRISTUS di kesimpulan Injil Matius di Matius 28:18-20 yang erat hubungannya dengan Markus 16:15 dan Kisah 1:8 sehingga mereka menghayati, mengalami dan mengamalkan BUDAYA PENGINJILAN SORGAWI sebagai DASA DHARMA P-E-N-G-I-N-J-I-L-A-N. Rinciannya adalah sebagai berikut:

P---ILIHLAH YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMATMU PRIBADI

E---NGKAU PASTI MENERIMA KUASA ROH KUDUS SEBAGAI HUJAN AWAL PERTOBATAN DAN HUJAN AKHIR PENGINJILAN

NG---OBROLKANLAH KISAH KASIH RAJA SORGA KEPADA SEMUA ORANG

I--- NTIM MENGASIHI RAJA

SORGA SEMENTARA ANDA

MENANTIKAN JANJI-NYA YANG PENUH KASIH SETIA

N--- AFAS HIDUP BUDAYA KRISTIANI ADALAH DOA YANG TIADA BERKEPUTUSAN

J--- ANJI BAPA SORGAWI SELALU MENJADI JAMINAN YANG PASTI

I---NGATLAH SANG PENCIPTA DAN PEMELIHARA YANG SELALU MENYERTAI SAMPAI AKHIR ZAMAN

L---AKUKANLAH SEMANGAT PENGINJILAN SORGAWI DALAM NAMA TUHAN DAN DEMI KEMULIAAN-NYA

A---BDIKANLAH SELURUH JIWA-RAGAMU SEBAGAI SAKSI YESUS KRISTUS YANG SETIA

N--- IKMATILAH PERSEKUTUAN SORGAWI BERSAMA RAJA SORGA DI MANA SAJA/KAPAN SAJA/KEPADA SIAPA SAJA/DALAM SITUASI APA SAJA, KARENA INILAH MAKNA SABAT SORGAWI YANG ABADI.

PDT. H.S.P. SILITONGA, M.A., M.TH., PH.D

DOSEN FAKULTAS THEOLOGIA UNAI


A R T I K E L R O H A N I

MEMBANGUN TABIAT YANG SERUPA DENGAN KRISTUS PPddtt.. AAlleexx RRaannttuunngg

pakah pekerjaan yang paling penting yang dipercayakan kepada manusia? Sering yang pertama kali diingat,

apabila pertanyaan itu ditanyakan, ialah bahwa kita harus bersaksi selaku orang Kristen. Memang ini adalah merupakan pekerjaan yang penting untuk kita

lakukan. Namun, ada satu hal yang kita selaku orang Kristen yang sejati perlu perhatikan untuk lakukan dan kerjakan, di samping menjadi saksi selaku orang Kristen. Itu adalah membangun tabiat yang serupa dengan Kristus. Ilham Allah dalam buku Education hal. 225 berkata: “Pembangunan tabiat adalah pekerjaan yang terpenting yang pernah dipercayakan kepada manusia dan tidak pernah menjadi pelajaran begitu penting yang dipelajari dengan rajin seperti sekarang.” Pekerjaan yang paling penting adalah “Pembangunan Tabiat.” Mengapa pekerjaan yang paling penting sekarang ini adalah pembangunan tabiat? Karena sang Raja, Yesus Kristus segera akan datang untuk membawa umat-Nya pulang ke rumah. Memang Injil harus dimasyurkan ke seluruh dunia dan itu adalah tanggung jawab kita selaku anak-anak Tuhan. Namun, hal itu tidak akan berhasil kalau kita tidak memiliki tabiat Kristus di dalam kehidupan kerohanian kita. Mari kita membuka Firman Tuhan yang terdapat dalam 2 Korintus 3:18 yang mengatakan: “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Kita akan diubahkan kepada rupa yang sama dari kemuliaan kepada kemuliaan. Di sinilah sifat gerak maju, dari satu tingkatan kepada tingkatan berikutnya, dari kemuliaan kepada kemuliaan. Kita tidak akan dapat dirubah oleh pekerjaan Roh Kudus kalau kita tidak berperan aktif dalam perubahan ini. Kita harus memandang kepada Kristus, karena dengan memandang kita diubahkan. Kita harus memandang kepada kemuliaan Tuhan supaya kita dapat diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan, karena kita diubah menjadi serupa dengan apa yang kita pandang. Apakah kemuliaan Tuhan itu? Dalam Keluaran pasal 33, kita dapatkan cerita pengalaman yang Musa alami di atas gunung Sinai di mana Musa bertemu dengan Allah, berada di hadirat Allah. Pada pertemuan itu, Musa mengajukan suatu permohonan yang sangat luar biasa kepada Allah, katanya: “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku” (ayat 18). Kita dapat membaca terus apa yang Allah sampaikan kepada Musa untuk menjawab akan kerinduan Musa melihat kemuliaan Tuhan dalam ayat 19-23. Lebih lanjut dalam Keluaran 34:5-7 mengatakan, “Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: “TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-

Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.” Bila kita perhatikan apa yang telah dikemukakan di atas ini adalah menyatakan sifat-sifat tabiat Allah. Waktu Musa memohon untuk melihat kemuliaan Allah, yang Allah nyatakan adalah tabiat-Nya. Pena inspirasi mengemukakan dalam Review and Herald, 3-18 November 1908 demikian, “Adalah tabiat-Nya yang benar, yang membentuk kemuliaan Allah.” Keberadaan Musa di atas bukit Sinai sesungguhnya Allah mau menyatakan tabiat-Nya seperti yang dapat dibaca dalam Keluaran pasal 33 dan 34 yang sangat erat hubungannya dengan Sepuluh Hukum Allah. Pena inspirasi dalam Review and Herald, 4 November 1890 mengatakan, “Hukum yang diucapkan di Sinai adalah transcript (catatan kata demi kata) tentang tabiat Allah.” Allah itu kasih adanya dan itulah bentuk dari tabiat Allah. Hukum yang pertama sampai keempat menjelaskan kasih kepada Allah dan hukum yang kelima sampai kesepuluh adalah kasih kita kepada orang lain. Yang menbentuk sepuluh azas ini adalah kasih. Itulah sebabnya Kitab Suci mengatakan bahwa kasih adalah kegenapan hukum. Siapakah yang dinyatakan dalam Hukum Allah secara pribadi juga dalam Alkitab? Itulah Yesus Kristus. Pada saat kita memandang kemuliaan, tabiat, hukum yang dihidupkan di dalam diri Kristus, maka kita akan menghargainya dan puji Tuhan karena dengan memandang kita diubahkan. Dalam alam juga kita dapat melihat kemuliaan Allah. (Mazmur 19:1, 2), itu mengatakan bahwa semua yang diciptakan Allah menyatakan kepada kita tabiat Khalik kita. Namun, pernyataan sempurna pada halaman-halaman alam sekarang ini telah dicuri, dinodai, dikotori yang telah dirusak oleh dosa; yang sekarang ini sangat penting bagi kita untuk kiranya dapat mengerti dan memahami tentang


kemuliaan Allah di dalam alam. Dalam Yesaya 43:7 mengatakan, “Semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku, yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan.” Allah membentuk kita manusia untuk menyatakan tabiat-Nya, menghargai-Nya, dan setiap kemampuan pikiran dan jiwa memantulkan kemuliaan Khalik. Dalam Education, hal. 15 mengatakan, “Ketika Adam muncul dari tangan Pencipta, ia menyandang sifat jasmani, pikiran dan rohaninya, suatu keserupaan dengan Khaliknya.” Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya sendiri (Kejadian 1:27). Dan adalah maksud-Nya, bahwa semakin lama manusia hidup, semakin penuh ia harus menyatakan gambar dan rupa-Nya, semakin penuh memantulkan kemuliaan sang Pencipta. Namun, oleh karena ketidaktaatan manusia yang telah terjadi dan manusia telah jatuh dalam dosa, maka rupa Ilahi telah dinodai, dan pikiran yang baik lenyap, kuasa jasmani manusia dilemahkan, kemampuan pikirannya merosot, penglihatan rohaninya padam, ia menjadi bulan-bulanan kematian.

Dosa yang terjadi adalah hasil dari pelanggaran akan Hukum Allah (1 Yohanes 3:4). Hukum Allah adalah salinan dari tabiat Allah, itu adalah kemuliaan-Nya. Pada waktu manusia jatuh dalam dosa, maka terjadilah suatu perubahan. Sifat manusia menjadi sifat mementingkan diri sendiri mengganti sifat kasih, dan sifat ini menjadi azas pendorong untuk memerintah jiwa dan raga manusia serta diperintah oleh hukum mementingkan diri; manusia sudah berada dalam tatanan dirinya sendiri, tidak mampu untuk menyatakan Allah yang adalah kasih. Dalam buku Historical Schetches, hal. 138 mengatakan, “Sifat mementingkan diri pada jiwa raga kita, itu ada pada kita sebagai suatu warisan.” Bilamana musuh merampas hukum kasih dan kita menaruh hukum mementingkan diri sendiri, maka kemuliaan Allah itu lenyap. Nama Ikabot dalam Alkitab artinya kemuliaan Allah lenyap (baca cerita dalam Alkitab tentang nama Ikabot). Apakah satu-satunya jalan supaya kemuliaan Allah dikembalikan? Hanya dengan kegenapan dalam Perjanjian Baru di mana Hukum Allah dituliskan ke dalam hati kita. Pintu kemurahan menurut rencana keselamatan ada pengharapan, di mana kita dapat diubahkan oleh kasih karunia melalui iman pada Kristus, dari kemuliaan kepada kemuliaan, menjadi serupa dengan kepenuhan kemuliaan Allah, yaitu Yesus Kristus. (Bersambung)

Pdt. Alex Rantung

GEMBALA JEMAAT EVERETT INDONESIAN SDA CHURCH (EISDAC) OF WASHINGTON CONFERENCE, WA, USA.

MANTAN EXECUTIVE SECRETARY SOUTHERN ASIA-PACIFIC DIVISION & PRESIDENT OF EAST INDONESIA UNION CONFERENCE

Kita harus memandang kepada Kristus, karena dengan memandang kita diubahkan. Kita harus memandang kepada kemuliaan Tuhan supaya kita dapat diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan, karena kita diubah menjadi serupa dengan apa yang kita pandang.


K E S A K S I A N

KKuutteemmuukkaann TTuullaanngg RRuussuukkkkuu DDii BBaalliikk KKeerrttaass

Oleh Geert-Jan Hendriks

Saya bernama Geert-Jan Hendriks dan menikah dengan Terry Tilon. Kami dikaruniai seorang putri bernama

Ashley. Saya merasa senang dapat membagi sedikit mengenai pengalaman

hidup saya dengan pembaca WAO yang budiman. Cerita ini bermula pada tahun 1979.

Saya adalah anak sulung dari 3 orang bersaudara. Yang dua lagi adalah adik-adik perempuan saya. Ayah saya adalah seorang Katolik dan ibu saya seorang Protestan. Saya beritahukan hal ini kepada anda, karena hal itu memegang peranan penting di dalam hidup saya. Bagi kami keagamaan tidaklah terlalu penting, tetapi kami hidup dengan mematuhi peraturan dan norma-norma Kekristenan dengan tekun.

Pada suatu hari di tahun 1979, ketika saya pulang dari sekolah, saya menemukan sebuah surat yang berasal dari Indonesia. Ayah saya merasa heran dan bertanya siapakah perngirimnya. Pada saat itu saya tidak sedang mengharapkan surat dari seseorang. Surat apa itu gerangan? Ternyata pengirimnya saya tidak kenal. Surat itu ditulis oleh seorang yang bernama Terry Tilon. Bagi saya pengirim surat itu adalah asing sama sekali. Sementara saya membaca isi surat itu, menjadi lebih jelas bagi saya siapakah wanita yang bernama Terry Tilon itu dan bagaimana dia mendapatkan alamat saya. Bagi saya hal ini merupakan jalan Tuhan yang ajaib!

Saya teringat bahwa satu tahun sebelumnya, setelah beberapa lama ragu-ragu, akhirnya saya memutuskan untuk menulis surat kepada seorang gadis di Indonesia. Alamat gadis ini saya lihat di dalam sebuah majalah, dan gadis ini ingin mempunyai sahabat pena. Setelah itu saya tidak mendengar apa-apa dari gadis itu, oleh karena itu sempat saya berpikir bahwa sebenarnya percuma saya menulis surat tersebut. Ternyata gadis tersebut hanya ingin memiliki beberapa sahabat pena dari Belanda, dan surat-surat yang lainnya dia bagi-bagikan kepada teman-temannya. Surat yang berasal dari saya sudah dia terima. Karena Terry telah mempunyai beberapa

sahabat pena, maka dia tidak segera menulis kepada saya. Tetapi ketika ayahnya akan bertugas ke negeri Belanda, Terry kemudian menulis suratnya yang pertama kepada saya.

Ketika saya membaca suratnya Terry yang pertama, melintas dalam pikiran saya bahwa inilah gadis yang saya ingin berkenalan. Pikiran aneh, bukan? Bukankah anda berpikir demikian? Memang benar, tetapi itulah yang terjadi. Dan belakangan hal itu memang merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya segera membalas suratnya dan menanyakan banyak pertanyaan. Anda bisa bayangkan. Saya seorang pemuda Belanda menanyakan banyak pertanyaan secara langsung yang umumnya tidak dilakukan oleh orang Indonesia. Terry merasa sangat terganggu karena menilai bahwa surat saya itu tidak serasi. Beruntunglah karena orang tuanya kemudian menjelaskan kepadanya bahwa hal itu adalah hal biasa saja pada umumnya. Terry dapat memahaminya dan membalas surat saya. Sejak itu hubungan surat menyurat kami mulai berjalan.

Setiap dua minggu rasanya ada ’pesta’ ketika surat tiba. Terkadang empat, enam bahkan sepuluh halaman per surat. Saat itu belum ada internet dan biaya telepon sangat mahal. Kami telah berhubungan selama 1.5 tahun sampai ayahnya akan bertugas lagi ke negeri Belanda. Kali ini seluruh anggota keluarga Terry ikut serta dan kami bertemu di kota Amersfoort. Sebelum pertemuan itu saya masuk rumah sakit selama tiga minggu lamanya karena menderita sakit yang hampir membawa kematian. Anda dapat bayangkan keadaan saya yang sangat pucat sekali. Tetapi kami merasa senang dapat bertemu. Selama enam minggu di negeri Belanda kami mempunyai kesempatan untuk bertemu lebih sering. Kami sangat senang dengan pertemuan itu. Ketika mereka akan kembali ke Indonesia, saya berjanji kepada Terry bahwa tahun yang mendatang saya akan mengunjungi Indonesia.

Janji itu saya penuhi. Saya mempunyai uang cukup untuk membiayai perjalanan ke Indonesia, dan tinggal di rumah Terry. Saya sangat kagum betapa indahnya negeri Indonesia itu. Sangat berbeda banyak dari negeri Belanda. Negerinya, makanannya, iklimnya, penduduknya, semuanya berkesan. Saya sangat dan masih menyukai semua itu. Setelah tujuh minggu berlalu, tibalah saatnya untuk kembali ke negeri Belanda. Lalu bagaimana selanjutnya? Pada tahun itu saya menanyakan Terry apakah dia bersedia mau menikah dengan saya. Saya senang sekali karena dia juga bersedia.

Melalui tante dan omnya Terry, yaitu keluarga Noothout yang anggota dari jemaat GMAHK di Amsterdam, saya diperkenalkan dengan pendeta dari jemaat GMAHK di kota saya, Eindhoven, yang bernama Pdt. Frank Teeuwen, dan sekarang ini sedang bertugas sebagai direktur ADRA di Washington. Pendeta inilah yang memberikan pelajaran Alkitab kepada saya dan kemudian saya dibaptis pada tanggal 14 Mei 1983, dan sejak saat itu saya mulai berjalan bersama Yesus. Satu setengah bulan kemudian, pada tanggal 30 juni 1983 kami menikah di gereja Advent Eindhoven, Belanda.


Dan yang memberkati pernikahan kami itu juga adalah pendeta yang sama. Sahabat-sahabat kami yang hadir di pesta pernikahan merasa sangat gembira karena kami juga menyuguhkan aneka ragam makanan Indonesia.

Setelah bulan madu kami berakhir, Terry mulai masuk sekolah untuk belajar bahasa Belanda. Keuangan kami saat itu sebenarnya sangat minim tetapi kami tidak pernah merasa ada masalah. Karena kami dapat merasakan berkat-berkat Tuhan di dalam hidup kami. Tuhan telah berjanji bahwa Dia akan memberkati kami asal kami tetap setia kepada-Nya. Dan itu kami rasakan sampai saat ini.

ejak pertama saya menjadi anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, saya langsung aktif di dalam kegiatan gereja, menjadi anggota koor, guru sekolah

Sabat anak remaja dan dewasa, anggota majelis sidang, pemimpin PA, pemimpin anggota bekerja. Saya juga menjadi ketua panitia bagian Uni Tengah negeri Belanda untuk mengumpulkan dana ADRA untuk pembangunan sebuah

sekolah di India yang mempunyai 350 murid saat itu. Ketika saya memutuskan untuk

menerima Yesus dalam kehidupan saya, saya merasakan dorongan untuk

membagikan firman-Nya. Tuhan mempunyai rencana bagi setiap orang. Hal yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika mengajarkan firman Tuhan. Sekalipun pengetahuan saya masih belum sejauh itu, tetapi Allah telah memberikan saya kekuatan dan kuasa untuk melanjutkan pekerjaan-Nya di dunia ini.

Begitulah ketika masa sekolah kami berakhir saya

bersama Terry mencari pekerjaan. Terry bekerja di Philips

dan saya di KPN, sebuah perusahaan Belanda yang bergerak di bidang

telekomunikasi. Setelah 10 tahun menikah, Tuhan mengaruniakan seorang

putri di tengah keluarga kami. Kini Ashley hampir berusia 12 tahun dan duduk

di sekolah menengah. Ashley merupakan sebuah berkat bagi kami. Sejak lahir Ashley mempunyai masalah dengan menelan/mengunyah

sehingga bertahun-tahun lamanya dia hanya makan makanan yang lembut dan Terry selalu

menyediakannya. Tetapi sekarang dia seorang gadis yang kuat dan penuh

semangat. Ashley ingin menjadi seorang dokter. Dia senang

bermain musik dan mengikuti kegiatan pramuka Advent dua kali sebulan.

Lima tahun terakhir ini saya mulai lagi berolahraga. Sebelumnya saya merasakan kondisi tubuh saya sangat buruk. Oleh karena itu saya ingin melakukan perubahan. Berlari cepat adalah

olahraga yang saya lakukan di waktu yang lampau dan saya ingin memulainya lagi. Mula-mula masih lambat, tetap segera saya dapat berlari 5 sampai 10 km. Saat ini saya berlari 6 hari dalam seminggu untuk 50 sampai 100 km. Sejak aktif kembali, saya telah mengikuti lomba maraton sebanyak 9 kali dan 2 di antaranya di New York, USA.

Sejak tahun lalu banyak kegiatan gereja yang dilakukan di negeri Belanda ini. Beberapa seminar diselenggarakan dan dihadiri banyak orang. Banyak dari mereka yang hadir berbicara tentang kedatangan Yesus yang sudah di ambang pintu, sebuah tema yang kita semua perlu ketahui. Kita melihat banyak sekali kejadian di dunia yang perlu diperhatikan. Kita harus bersedia karena kita tidak tahu kapan saat itu datang. Bukan hanya bagi kita, tetapi juga mereka yang ada di sekitar kita. Kita yang sudah mengetahui kebenaran itu tidak boleh menyimpan hanya untuk diri kita sendiri. Kita juga mempunyai pekabaran tentang kesehatan. Satu pekabaran yang penting terutama di zaman sekarang di mana banyak orang yang menderita sakit dibanding masa yang lalu. Marilah kita semua menyaksikan firman Tuhan dan menghidupkannya. Amin!

– GEERT JAN HENDRIKS ANGGOTA GMAHK JEMAAT AMERSFOORT, HOLLAND ISTRI: TERRY ROSE TILON. ANAK: ASHLEY HEATHER

S


Warta Advent On-line (WAO) 13 Mei 2005wartaadvent.manado.net/arsip/Edisi38.pdf · juga memuat kolom...

Documents

Transcript of Warta Advent On-line (WAO) 13 Mei 2005wartaadvent.manado.net/arsip/Edisi38.pdf · juga memuat kolom...