Uji Potensi Anti Bakteri UJI POTENSI ANTI BAKTERI EKSTRAK ...
Apa Itu Anti Oksidan
-
Upload
andry-natanel-tony -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Apa Itu Anti Oksidan
-
8/17/2019 Apa Itu Anti Oksidan
1/2
Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebanyak-banyaknya untuk kepentingan manusia. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia
telah mengenal tanaman yang mempunyai khasiat obat atau menyembuhkan berbagai macam penyakit. Saat ini, para peneliti semakin berkembang untuk mengeksplorasi bahan alami yang
mempunyai aktivitas biologis yang positif bagi manusia. Berdasarkan beberapa penelitian yang
telah dikembangkan, senyawa-senyawa yang memiliki potensi sebagai antioksidan umumnyamerupakan senyawa flavonoid, fenolat, dan alkaloid.
Senyawa yang paling mudah ditemukan adalah flavonoid karena senyawa ini adalah kelompok
senyawa fenol terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warnamerah, ungu, biru, dan sebagai zat berwarna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan.
erkembangan pengetahuan menunjukkan bahwa flavonoid termasuk salah satu kelompok
senyawa aromatik yang termasuk polifenol dan mengandung antioksidan. !leh karena
jumlahnya yang melimpah di alam, manusia lebih banyak memanfaatkan senyawa inidibandingkan dengan senyawa lainnya sebagai antioksidan.
"lavonoid dikatakan antioksidan karena dapat menangkap radikal bebas dengan membebaskan
atom hidrogen dari gugus hidroksilnya. #ksi radikal memberikan efek timbulnya berbagai
penyakit yang berbahaya bagi tubuh. $ubuh manusia tidak mempunyai sistem pertahananantioksidatif yang lebih sehingga apabila terkena radikal bebas yang tinggi dan berlebih, tubuh
tidak dapat menanggulanginya. Saat itulah tubuh manusia membutuhkan antioksidan dari luar %eksogen& yang dapat dilakukan dengan asupan senyawa yang memiliki kandungan antioksidan
yang tinggi melalui suplemen, makanan, dan minuman yang dikonsumsi.
'amun, globalisasi yang merupakan zaman sintetik membuat manusia khawatir terhadapantioksidan buatan yang pada umumnya memberikan efek samping yang tidak ringan.
(lobalisasi membuat masyarakat menjadi semakin pandai dan kritis termasuk dalam memilih
produk makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Berkembangnya berbagai jenis penyakit
terutama yang diakibatkan oleh pola konsumsi makanan yang salah, mendorong masyarakatkembali ke alam. )engan kata lain, masyarakat kini mulai beralih pada upaya alami dengan
mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung antioksidan alami yang tidak menimbulkan efek samping atau mungkin ada efek samping tetapi dengan efek yang relatif ringan. *adi, antioksidan alami menjadi alternatif yang lebih diminati oleh masyarakat daripada
antioksidan sintetik.
Sebagai bahan alami, buah-buahan, sayuran, dan teh merupakan serat alami yang memilikikandungan senyawa flavonoid dalam kadar yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa buah,
sayuran, dan teh banyak mengandung vitamin dan mineral yang memang sangat berguna bagi
kesehatan tubuh kita, misalnya kerena adanya kandungan vitamin + dan vitamin yang memang
telah dikenal sebagai antioksidan sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sejauh yangmasyarakat umum ketahui, kandungan pada buah, sayuran, dan teh adalah kandungan vitamin
dan mineralnya saja. adahal di dalamnya juga terdapat kandungan flavonoid yang juga
merupakan antioksidan. Bahkan flavonoid merupakan antioksidan yang jauh lebih baik dari padaantioksidan lainnya, seperti pada vitamin + dan vitamin . al ini membuktikan bahwa
flavonoid sebagai antioksidan memiliki potensi yang lebih tinggi sebagai obat antikanker dari
pada vitamin dan mineral.andungan flavonoid ini memberi harapan sebagai pencegah antikanker. enyakit yang sangat
ditakuti saat ini adalah kanker. alau dahulu orang takut penyakit pes, kolera, cacar, $B, tipus,
dan jenis-jenis penyakit lain yang sekarang sudah tidak ditakuti lagi, sekarang orang selalu takut
akan bahaya kanker yang sewaktu-waktu dapat timbul %Braam, /012&. Saat ini, cara pengobatan
-
8/17/2019 Apa Itu Anti Oksidan
2/2
kanker yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya adalah pembedahan, radioterapi,
dan kemoterapi. $ujuan dari cara pengobatan tersebut adalah membunuh sel-sel kanker. #kan
tetapi, perlu kita ketahui bahwa tidak sedikit dari cara-cara tersebut yang justru menimbulkanefek samping. +fek samping yang ditimbulkan tersebut akan menjadi beban baru bagi para
penderita kanker. !leh sebab itu, masyarakat mulai beralih pada pengobatan yang tidak
menimbulkan efek samping atau mungkin ada efek samping tetapi dengan efek yang ringan.