Anus Anterior by Deddy Eka

6
Anus Anterior Pendahuluan Anus anterior, anteriorly displaced anus, anterior ectopic anus, anteriorly anus atau short perineal body adalah kelainan kongenital yang sama pada regio anorektal. Pada tahun 1958, anus anterior dideskripsikan sebagai bagian dari anus imperforata. Tahun 1978, kelainan tersebut baru dideskripsikan sebagai anus ektopik. Kelainan kongenital ini sangat mudah didiagnosa dengan pemeriksaan fisik sederhana disertai dengan pengukuran pada regio anorektal dan perianal. Insiden anus anterior pada rentang usia 1 bulan hingga 10 tahun adalah adalah 33%, dimana kejadian pada anak perempuan, lebih banyak dijumpai jika dibandingkan dengan laki laki. Anus anterior selalu disertai dengan konstipasi. Kejadian anak dengan anus anterior biasanya dijumpai pada 1/3 kasus anak dengan konstipasi. Namun demikian, pada studi selanjutnya, disebutkan tidak ada hubungan antara konstipasi dan anus anterior. Hal ini menjadi menarik, ketika suatu studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara anus anterior, dan konstipasi pada bayi, sehingga diperlukan suatu studi yang berskala besar, untuk kembali mencari hubungan antara anus anterior dan konstipasi pada bayi dan anak. Tujuan dari penulisan refarat ini adalah menjelaskan diagnosa dan tatalaksana dari anus anterior.

description

ANus anterior merupakan kelainan pada neonatus dan bayi yang berhubungan dengan terjadinya konstipasi pada rentang usia tersebut

Transcript of Anus Anterior by Deddy Eka

Page 1: Anus Anterior by Deddy Eka

Anus Anterior

Pendahuluan

Anus anterior, anteriorly displaced anus, anterior ectopic anus, anteriorly anus atau short perineal body adalah kelainan kongenital yang sama pada regio anorektal. Pada tahun 1958, anus anterior dideskripsikan sebagai bagian dari anus imperforata. Tahun 1978, kelainan tersebut baru dideskripsikan sebagai anus ektopik.

Kelainan kongenital ini sangat mudah didiagnosa dengan pemeriksaan fisik sederhana disertai dengan pengukuran pada regio anorektal dan perianal. Insiden anus anterior pada rentang usia 1 bulan hingga 10 tahun adalah adalah 33%, dimana kejadian pada anak perempuan, lebih banyak dijumpai jika dibandingkan dengan laki laki.

Anus anterior selalu disertai dengan konstipasi. Kejadian anak dengan anus anterior biasanya dijumpai pada 1/3 kasus anak dengan konstipasi. Namun demikian, pada studi selanjutnya, disebutkan tidak ada hubungan antara konstipasi dan anus anterior. Hal ini menjadi menarik, ketika suatu studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara anus anterior, dan konstipasi pada bayi, sehingga diperlukan suatu studi yang berskala besar, untuk kembali mencari hubungan antara anus anterior dan konstipasi pada bayi dan anak.

Tujuan dari penulisan refarat ini adalah menjelaskan diagnosa dan tatalaksana dari anus anterior.

Page 2: Anus Anterior by Deddy Eka

Diagnosa

Sebelumnya, anus anterior didiagnosa berdasarkan inspeksi saja. Pada studi sebelumnya, disebutkan bahwa posisi anus normal berada diantara vaginal fourchette dan coccyx pada anak perempuan, sedangkan pada anak laki-laki, anus normal terletak diantara scrotum dan coccyx. Penentuan anus anterior, hanya berdasarkan pengalaman klinisi, tanpa disertai penilaian objektif. Letak anus baru bisa ditentukan secara objektif setelah Anal Position Index (API) diperkenalkan.

Anus anterior merupakan kelainan kongenital, dimana lubang anus terletak sedikit ke anterior skrotum pada anak laki laki, atau posterior fourchette dari vagina pada anak perempuan. Secara objektif, anus anterior dinilai melalui API. Disebut anus anterior ketika API < 0,46 pada anak laki-laki, dan API < 0,34 pada anak perempuan .

Gambar 2. Anus anterior pada anak perempuan (A) dan anak laki laki (B)

Anus anterior dikenal ketika penjajakan konstipasi pada bayi dan anak usia muda. Dilakukan studi tentang konstipasi pada bayi dan anak usia muda ( < 1 tahun) yang menunjukkan anus anterior sebagai penyebab paling sering konstipasi pada rentang usia tersebut, setelah hirchsprung. Data statistik menunjukkan anak perempuan lebih sering dijumpai dengan anus anterior, jika dibandingkan dengan anak laki laki.

Anak dengan anus anterior biasanya datang dengan keluhan kontipasi. Anak selalu mengejan dengan paksa ( profound straining) saat buang air besar. Pada saat feses keluar, anak akan mengeluh kesakitan. Buang air besar biasanya tanpa disertai darah. Feses yang keluar pada penderita anus anterior juga sedikit-sedikit.

Page 3: Anus Anterior by Deddy Eka

Anal position index (API)

Anal position index, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978. API menilai rasio antara anus-vaginal posterior fourchette terhadap coccyx-vaginal fourchette pada anak perempuan, dan rasio antara anus-scrotum terhadap coccyx-scrotum pada anak laki laki. Disebut anus anterior ketika API < 0,46 pada anak laki-laki, dan API < 0,34 pada anak perempuan .

Gambar 2. Anal Position Index,(A) Rasio jarak antara anal-fourchette terhadap coccyx –fourchette pada anak perempuan, (B) Rasio jarak antara anal-scrotum terhadap coccyx scrotum pada anak laki-laki.

Page 4: Anus Anterior by Deddy Eka

Nilai API, bervariasi pada setiap ras. Beberapa studi pada seting berbeda telah dilakukan untuk mencari standar API. di Asia, studi pernah dilakukan di thailand, dan mendapatkan nilai rerata API normal untuk bayi laki-laki 0.51, dan bayi perempuan 0.38. Studi di Israel, mendapatkan nilai API normal untuk bayi laki laki berkisar antara 0.56-0.58, sedangkan untuk bayi perempuan berkisar antara 0.39-0.44. Studi di India, mendapatkan nilai API normal untuk bayi laki-laki adalah 0.43, dan bayi perempuan 0.37. Studi di Iran, mendapatkan nilai API normal untuk bayi laki-laki adalah 0.54, sedangkan untuk bayi perempuan adalah 0.42.

Tabel 2. Beberapa studi yang pernah dilakukan untuk menilai Anus Position Index

Anus anterior dan konstipasi pada bayi dan anak

Studi yang dilakukan sebelumnya, menyebutkan anus anterior sebagai penyebab konstipasi tersering pada bayi. Studi yang melibatkan 403 bayi menunjukkan ada hubungan antara konstipasi dengan anus anterior (terutama anak kedua OR: 1,75). Studi tersebut menjelaskan adanya hubungan antara anus anterior dengan konstipasi pada bayi. Selai itu, studi tersebut menjelaskan bahwa bayi perempuan, anak kedua dan usia maternal yang lebih tua, merupakan faktor risiko terjadinya anak dengan anus anterior.

Page 5: Anus Anterior by Deddy Eka

Tabel 1. Hubungan antara anus anterior (anterior displacement of anus, ADA) terhadap kejadian konstipasi pada bayi. Peningkatan odds ratio dijumpai pada anak kedua.