Antigen Yang Menginvasi Jaringan Periodontal Melalui Sulcus Gingiva Atau Poket Dapat Bermacam

3
Antigen yang menginvasi jaringan periodontal melalui sulcus gingiva atau poket dapat bermacam-macam aksinya. Bisa berupa invasi bakteri A.actinomycetemcomitans yang lewat sel epitel bisa mencapai jaringan di bawahnya. Dapat juga berupa eksotoksin yang dihasilkan bakteri seperti leukotoksin yang membunuh neutrophil. Bahkan juga dapat berupa kandungan yang terdapat di dalam bakteri tersebut seperti endotoksin pada gram (-) yang di lepas apabila bakteri tersebut mati. Atau juga bias melalui enzim-enzim yang dhasilkan bakteri dan caranya dalam menghindari respon host. Setelah antigen memasuki tubuh, antigen tersebut akan melalui respon pertahan tubuh, antara lain : a) Perekrutan netrofil (PMN) Masuknya antigen membuat sel epitel menghasilkan IL-8 dan iCAM untuk memberi sinyal kemotaksis pada PMN. PMN melakukan fagositosis terhadap antigen mengeluarkan MMP yaitu MMP-8 (sering disebut kolagenase). Sementara itu, sel-sel epitel juga mengeluarkan MMP-1 juga dihasilkan oleh sel fibroblast, monosit dan makrofag. MMP-8 yang dihasilkan netrofil , dikeluarkan dalam bentuk inaktif. MMPs adalah enzim proteolitik yang memecah gugus amino pada rantai propeptida yang terdapat pada pathogen periodontal yang terinfeksi. MMP diaktifkan oleh protease seperti enzim bakteri dengan mengaktifkan MMP, dan MMP yang aktif akan mengaktifkan MMP yang inaktif tersebut. Dalam aksinya, MMP dikontrol oleh Tissue Inhibitor Matrix metalloproteinase (TIMP). MMP-8 yang inaktif berpotensi merusak jaringan penyangga gigi dengan merusak kolagen tipe I. proses kolagenase tersebut juga dapat meningkatkan MMPs untuk mengawali/mempercepat degradasi kolagen ligament periodontal. Secara fisiologis, di jaringan periodontal sudah MMP-8 dan TIMP dengan jumlah imbang, tapi jika keseimbangannya terganggu, maka akan terjadia peristiwa pathogen di periodontal. Selain diaktifkan oleh MMPs yang aktif, MMP-8 juga dapat diaktofkan oleh cathepsin G yang dihasilkan oleh bakteri. b) Antibody

description

Antigen Yang Menginvasi Jaringan Periodontal

Transcript of Antigen Yang Menginvasi Jaringan Periodontal Melalui Sulcus Gingiva Atau Poket Dapat Bermacam

Page 1: Antigen Yang Menginvasi Jaringan Periodontal Melalui Sulcus Gingiva Atau Poket Dapat Bermacam

Antigen yang menginvasi jaringan periodontal melalui sulcus gingiva atau poket dapat bermacam-macam aksinya. Bisa berupa invasi bakteri A.actinomycetemcomitans yang lewat sel epitel bisa mencapai jaringan di bawahnya. Dapat juga berupa eksotoksin yang dihasilkan bakteri seperti leukotoksin yang membunuh neutrophil. Bahkan juga dapat berupa kandungan yang terdapat di dalam bakteri tersebut seperti endotoksin pada gram (-) yang di lepas apabila bakteri tersebut mati. Atau juga bias melalui enzim-enzim yang dhasilkan bakteri dan caranya dalam menghindari respon host.

Setelah antigen memasuki tubuh, antigen tersebut akan melalui respon pertahan tubuh, antara lain :

a) Perekrutan netrofil (PMN)Masuknya antigen membuat sel epitel menghasilkan IL-8 dan iCAM untuk memberi

sinyal kemotaksis pada PMN. PMN melakukan fagositosis terhadap antigen mengeluarkan MMP yaitu MMP-8 (sering disebut kolagenase). Sementara itu, sel-sel epitel juga mengeluarkan MMP-1 juga dihasilkan oleh sel fibroblast, monosit dan makrofag. MMP-8 yang dihasilkan netrofil , dikeluarkan dalam bentuk inaktif.MMPs adalah enzim proteolitik yang memecah gugus amino pada rantai propeptida yang terdapat pada pathogen periodontal yang terinfeksi. MMP diaktifkan oleh protease seperti enzim bakteri dengan mengaktifkan MMP, dan MMP yang aktif akan mengaktifkan MMP yang inaktif tersebut. Dalam aksinya, MMP dikontrol oleh Tissue Inhibitor Matrix metalloproteinase (TIMP).

MMP-8 yang inaktif berpotensi merusak jaringan penyangga gigi dengan merusak kolagen tipe I. proses kolagenase tersebut juga dapat meningkatkan MMPs untuk mengawali/mempercepat degradasi kolagen ligament periodontal.Secara fisiologis, di jaringan periodontal sudah MMP-8 dan TIMP dengan jumlah imbang, tapi jika keseimbangannya terganggu, maka akan terjadia peristiwa pathogen di periodontal. Selain diaktifkan oleh MMPs yang aktif, MMP-8 juga dapat diaktofkan oleh cathepsin G yang dihasilkan oleh bakteri.

b) Antibody

Saat antigen masuk akan langsung disambut oleh pertahanan non spesifik di bawah mukosa yaitu sel dendritic perifer yang bertindak sebagai antigen presenting sel. Kemudian berikatan dengan sel T di MHC kelas II dibawa ke nodus limfa regional dan terjadi interaksi antara sel B dan Sel T. sel B berproliferasi atas perintah (sitokin) dari sel T menjadi sel plasma yang menghasilkan antibodi yang akan menyerang antigen yang ada d sulcus/poket. Peristiwa ini mengerah ke produksi antibody sistemik. Sementara itu, antibody yang dihasilkan lewat interaksi sel B local. Antibody dapat bekerja sama dengan komplemen yang merupakan pertahanan non spesifik humoral yang mendeteksi antigen terlebih dahulu.

c) Resorpsi Tulang - Antigen mengaktivasi sel B. sel B akan menghasilkan IL-Iβ dan TNFα. Sitokin ini

mengaktifkan PGE2 yang berperan dalam aktivasi osteoklas.

Page 2: Antigen Yang Menginvasi Jaringan Periodontal Melalui Sulcus Gingiva Atau Poket Dapat Bermacam

- Sementara itu, LPS (endotoksin) bakteri gram (-). Makrofag datang menghancurkan LPS , sambil mengeluarkan MMP-1 dan IL-1β dan TNFα mampu mengeluarkan PGE2, sehingga osteoklas teraktivasi, berproliferasi, terdiferensi sehingga terjadilah resorpsi tulang.

MMP-8 (kolagenase) akan terus menghancurkan serat-serat kolagen sehingga mengakibatkan hilangnya perlekatan. Jika perjalanan penyakit sudah mencapai keadaan tersebut, terjadi peningkatan kadar alkalin phosphatase (ALP). Alp adalah membrane glikoprotein terikat yang terlibat dalam pemeliharaan tulang alveolar dan pembaruan ligament periodontal. ALP diproduksi oleh sel netrofil PMN selama peradangan. Osteoblast selama pembentukan tulang dan fibroblast ligament periodontal. ALP dilepas dengan vesikula sekretori neutrophil, dan paling banyak dilepas selama migrasi ke tempat infeksi. (daltabah et.al., 2006)Peranan ALP adalah terjadi keterlibatan ganda dari proses inflamasi periodontal dan regenerasi (perinetti et.al.,2008)

Selama inflamasi, neutrophil dan makrofag juga mengeluarkan neutrophil (NE). NE merupakan asam proteinase netral yang memecah elastin dan beberapa komponen lain dari jaringan. NE meningkatkan pada saat peradangan dan kehilangan perlekatan.Makrofag, selain mengeluarkan sitokin, juga melepas cathepsin B yaitu protease cysteine yang terlibat dalam proteolysis. Sementara itu cathepsi G dihasilkan oleh bakteri yang dapat mengaktivasi MMP-8