Uji Potensi Anti Bakteri UJI POTENSI ANTI BAKTERI EKSTRAK ...
Anti Konvulsi
-
Upload
thevitrosky -
Category
Documents
-
view
23 -
download
3
Transcript of Anti Konvulsi
Anti Konvulsi
Obat anti konvulsi digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsy ( epileptic seizure ). Golongan ini lebih tepat dinamakan anti epilepsy sebab jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain.
Epilepsi adalah nama umum untuk sekelompok gangguan atau penyakit SSP yang timbul spontan dengan gejala utama:
Kesadaran menurun sampai hilang ( gejala utama ) Kejang / konvulsi Hiperaktivitas otonomik Gangguan sensorik atau psikik dan selalu disertai gambaran etupan EEG abnormal dan
eksesif
Macam – macam obat anti epilepsi
1. Gol. Hidantoin Fenitoin
Mefenitoin
Etotoin inti-nya memiliki bentuk
2. Gol. Barbiturat --- Long Acting Barbiturat cincin yang mirip satu
3. Gol. Oksazolidindion --- Trimetadion sama lain
4. Gol. Suksinimid --- Etosuksimid
5. Gol. Benzodiazepin Diazepam
Klonazepam
Nitrazepam
6. Gol. Karbamazepin
7. Gol. Asam Valproat
8. Gol. Anti Epilepsi lain Fenasemid
Asetazolamid
FenitoinMerupakan obat utama untuk semua jenis epilepsy, kecuali epilepsi petitmal ( bangkitan lena ) dan merupakan obat yang relatif paling aman.
Efek anti konvulsi-nya tidak menimbulkan depresi umum SSP dan efek ini didasarkan pada penghambatan penjalaran rangsang dari focus ke bagian lain di otak
F.kinetik Absorpsi oral berlangsung lambat, 10 % dosis oral diekskresikan bersama feses dalam bentuk utuh. Kadar puncak dalam plasma dicapai dalam 3-12 jam.Fenitoin t’ikat kuat pada jaringan syaraf sehingga kerjanya bertahan lebih lama , tetapi mula kerjanya lebih lambat daripada fenobarbital.
KING1
Efek samping*SSP; berupa diplopia, ataxia, vertigo, nystagmus, sukar berbicara ( sluurred speech ),
tremor, gugup, kantuk, rasa lelah, gangguan menatl berat, ilusi, halusinasi, psikotik
(pada dosis > 0,5 Gr/hari )*Anemia megaloblastik*Hepatotoxic
Intoksikasi Ringan; mempengaruhi SSP, saluran cerna ( nyeri ulu hati, anoreksia, mual dan muntah ),
gusi dan kulit Berat; mempengaruhi Kulit Ruam morbiliform ( sering pada anak & remaja )
Eritema multiform hemorrhagik ( p’berian obat hrs dihentikan sebab bisa fatal )
Hati Sumsum tulang
Pada wanita muda, pengobatan fenitoin kronik bisa menimbulkan keratosis dan hirsustisme karena meningkatnya aktivitas korteks suprarenalis
Fenitoin bersifat teratogenik, karena itu ibu yang mendapat terapi fenitoin selama trisemester I kehamilan bisa timbul kemungkinan melahirkan bayi dengan cacat kongenital seperti keiloskisis dan palatoskisis...... sedangkan pada kehamilan lanjut, bisa timbul abnormalitas tulang pada neonatus
Indikasi1. Terutama untuk : bangkitan tonik – klonik
bangkitan parsial – fokal bangkitan parsial – kompleks
2. Neuralgia Trigeminal3. Aritmia jantung4. Terapi renjatan listrik ( ECT )5. Kelainan ekstrapiramidal iatrogenik
InteraksiKadar fenitoin dalam plasma akan ↑ bila diberikan bersama:
Kloramfenikol Disulfiram INH menghambat biotransformasi fenitoin Simetidin Dikumarol Sulfonamid
Sulfisoksazol Fenilbutazon ( AINS ) mempengaruhi ikatan protein plasma fenitoin Salisilat Asam Valproat
Kadar fenitoin dalam plasma akan ↓ bila diberikan bersama dgn Teofilin karena diduga meningkatkan biotransformasi fenitoin dan juga mengurangi absorpsi fenitoin
KING2
Fenitoin + Fenobarbital / karbamazepin kompleks me↓kan kadar fenitoin karena fenobarbital menginduksi enzim mikrosom hati, tapi kadang dapat me↑kan kadar fenitoin melalui inhibisi kompetitif dalam metabolisme
Oleh karena itu terapi kombinasi harus dilakukan secara hati – hati, sebaiknya diikuti dengan pengukuran kadar obat dalam plasma.
Gol. BarbituratFenobarbitalMerupakan obat anti konvulsi DOC karena relatif cukup murah dan dosis efektifnya relatif rendah, efek hipnotik nya... efek sedatif ( sebagai ES ) dapat diatasi dengan pemberian stimulan sentral tanpa mengurangi efek anti konvulsan-nya.
Interaksi fenobarbital dgn obat lain umumnya terjadi karena fenobarbital me↑kan aktivitas enzim mikrosom hati.....Fenobarbital + Asam Valproat kadar fenobarbital me↑ 40 %....
Untuk mengendalikan epilepsi kadar fenobarbital dalam plasma disarankan optimalnya 10 – 40 μg/mL.. sedangkan jika kadarnya > 40 μg/mL biasanya disertai gejala toxic yang nyata.
Penghentian pemberian fenobarbital harus dilakukan secara bertahap guna mencegah kemungkinan meningkatnya frekuensi bangkitan kembali atau malahan bangkitan status epileptikus
Gol. SuksinimidEtosuksimidMerupakan DOC untuk bangkitan lena ( E. Petimal ) --- dengan sifat antipentilentetrazol terkuat...Efektif untuk bangkitan mioklonik dan bangkitan akinetik...
Spektrum anti konvulsi nya == trimetadion
Absorpsi lengkap melalui saluran cerna dan didistribusikan merata ke semua jaringan, kadar puncak dalam plasma dicapai antara 1 – 7 jam...
KarbamazepinAnti epilepsi untuk m’atasi berbagai bangkitan kecuali bangkitan lena..efeknya nyata pada perbaikan psikis berupa kewaspadaan dan perasaan.. biasanya digunakan juga untuk pengobatan trigeminal neuralgia
Spektrum anti konvulsi nya == trimetadionMemperlihatkan efek analgesik selektif pada tabes dorsalis dan neuropati Bersifat teratogenik dan karsinogenik pada hewan percobaan.....
Efek samping SSP; mual – muntah
pusing, vertigo, ataksia, diplopia, dan penglihatan kabur... ( terapi jangka lama ) Diskrasia darah ( anemia aplastik & agranulositosis ) Reaksi alergi; Dermatitis ---- Steven Johson syndrome
EosinofiliaLimfadenopatiSplenomegali
KING3
Efek samping pada terapi jangka panjang berupa retensi air yang bisa berbahaya pada orang tua, gangguan jantung, dan penyakit ginjal....
Gejala intoksikasi akutnya: stupor / koma, penderita iritabel, kejang, dan depresi napas...
InteraksiKarbamazepin + Asam Valproat me↓kan kadar Asam ValproatKarbamazepin + Fenobarbital / Fenitoin me↑kan kadar karbamazepin Karbamazepin + Eritromisin menghambat biotransformasi karbamazepin
Gol. OxazolidindionTrimetadion
Anti Konvulsi Hipnotik Analgesik
F. KinetikAbsorpsi per oral mudah terjadi di GIT... dan didistribusikan ke berbagai cairan tubuh.Biotransformasi terjadi di hati, dgn demetilasi yg menghasilkan didion ... dimana senyawa ini aktif untuk mengatasi bangkitan lena tetapi aktivitas anti konvulsi-nya lebih lemah. Ekskresi nya berlangsung lambat.... sehingga mudah terjadi akumulasi ( apalagi pada pengobatan kronik )
Indikasi Terutama untuk bangkitan lena murni Dapat menormalkan gambaran EEG Menghilangkan kelainan EEG akibat hiperventilasi maksimal ( 70 % pasien )
Asam ValproatEfektif untuk terapi epilepsi umum, tapi kurang efektif untuk epilepsi fokalEfek anti konvulsi nya berdasarkan pd me↑nya kadar asam gaba amino butirat ( GABA ) di dalam otak.
Pemberial oral cepat diabsorpsi dan kadar maksimal dalam serum tercapai setelah 1 – 3 jam
Efek toksiksitas nya: Gangguan saluran cerna ( anoreksi, mual, muntah ) SSP ( kantuk, ataksia, tremor bisa menghilang dgn pe↓an dosis ) Hati ( peninggian aktivitas enzim – enzim hati, & nekrosis hati kematian )
Pedoman terapi penderita epilepsi ;1. Lakukan pengobatan kausal kalau perlu dg pembedahan ( mis, tumor serebri )2. Hindari faktor pencetus suatu bangkitan, mis minum alkohol, emosi, kelelahan fisik –
mental 3. Penggunaan anti konvulsi / anti epilepsi
Sedangkan untuk pengobatan profilaksis kejang demam pada anak – anak usia 5 bulan – 5 tahun tidak dianjurkan kecuali bila disertai gangguan :
1. Gejala neurologik yang abnormal, mis serebral palsi, mental retardasi, mikrosefali
KING4
2. Bila kejang demam terakhir berlangsung > 15 menit atau disertai gejala neurologik3. Bila ada riwayat kejang pada orang tua-nya atau keluarga4. Anak dengan gejala kejang yang rekuren5. Bila anak dirawat untuk suatu kegawatan
KING5