Anterior Shoulder Dislocation

2
Dislokasi Bahu Anterior Dislokasi bahu anterior (glenohumeral) terjadi biasanya disebabkan oleh cedera dalam kegiatan olahraga. Teknik yang digunakan dalam penyembuhan dislokasi bahu anterior salah satunya dengan teknik kursi (teknik duduk) (Jamali, 2011). Langkah Prosedur Penatalaksanaan 1. Memebri penjelasan pada pasien, diinformasikan cara prosedur yang dilakukan, pasien diposisikan dengan posisi yang nyaman 2. Pasien diinstruksikan untuk duduk di kursi dengan dada pasien menghadap sandaran kursi, atau sisi yang dislokasi disandarkan pada sandaran kursi 3. Sebuah handuk ditempatkan pada sandaran kursi 4. Pasien dibantu penempatan aksila dari sisi yang terkena pada handuk dan sehingga tangan menggantung di belakang sandaran kursi. ini dicapai oleh pasien awalnya berada dalam posisi berdiri ke posisi duduk. 5. Lakukan traksi pergelangan tangan atau lengan bawah ke bawah terus menerus

description

radio

Transcript of Anterior Shoulder Dislocation

Dislokasi Bahu Anterior Dislokasi bahu anterior (glenohumeral) terjadi biasanya disebabkan oleh cedera dalam kegiatan olahraga. Teknik yang digunakan dalam penyembuhan dislokasi bahu anterior salah satunya dengan teknik kursi (teknik duduk) (Jamali, 2011).Langkah Prosedur Penatalaksanaan 1. Memebri penjelasan pada pasien, diinformasikan cara prosedur yang dilakukan, pasien diposisikan dengan posisi yang nyaman 2. Pasien diinstruksikan untuk duduk di kursi dengan dada pasien menghadap sandaran kursi, atau sisi yang dislokasi disandarkan pada sandaran kursi3. Sebuah handuk ditempatkan pada sandaran kursi4. Pasien dibantu penempatan aksila dari sisi yang terkena pada handuk dan sehingga tangan menggantung di belakang sandaran kursi. ini dicapai oleh pasien awalnya berada dalam posisi berdiri ke posisi duduk.5. Lakukan traksi pergelangan tangan atau lengan bawah ke bawah terus menerus

Metode ini dikatakan dapat berhasil dalam mengurangi dislokasi bahu. Pada penelitian menunjukkan hasil yang baik termasuk penurunan lamanya dirawat inap, dan tidak perlu menggunakan sedasi. Teknik ini mudah dilakukan dan hanya menggunakan kursi dan operator tunggal (Jamali, 2011).