antenatal care

2
BAB I PENDAHULUAN Pneumomikosis atau penyakit jamur pada paru adalah gangguan paru yang disebabkan oleh infeksi/ kolonisasi jamur terhadap paru. Infeksi jamur pada paru paling sering diderita oleh orang di area geografi tertentu dan pasien dengan imunodefisiensi. Virulensinya bervariasi, mulai dari tidak ada simptom sampai menyebabkan kematian. 4,5 Rata-rata infeksi jamur pada paru semakin meningkat jumlahnya dalam beberapa dekade terakhir karena meningkatnya populasi yang beresiko. Populasi tersebut adalah pasien yang mengalami imunosupresi akibat suatu penyakit seperti keganasan, pasien yang mengkonsumsi obat imunosupresi dan pasien yang sedang dalam pengobatan penyakit autoimun seperti rematik. 6 Pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika paling banyak menderita infeksi jamur aspergilosis, yaitu infeksi jamur yang paling sering menyerang paru. Infeksi jamur pada paru (mikosis) bisa dibedakan menjadi dua katagori yaitu: mikosis primer dan oportunistik. Infeksi jamur oportunistik biasanya melibatkan jamur biasa 1

description

antenatal care

Transcript of antenatal care

BAB IPENDAHULUANPneumomikosis atau penyakit jamur pada paru adalah gangguan paru yang disebabkan oleh infeksi/ kolonisasi jamur terhadap paru. Infeksi jamur pada paru paling sering diderita oleh orang di area geografi tertentu dan pasien dengan imunodefisiensi. Virulensinya bervariasi, mulai dari tidak ada simptom sampai menyebabkan kematian.4,5Rata-rata infeksi jamur pada paru semakin meningkat jumlahnya dalam beberapa dekade terakhir karena meningkatnya populasi yang beresiko. Populasi tersebut adalah pasien yang mengalami imunosupresi akibat suatu penyakit seperti keganasan, pasien yang mengkonsumsi obat imunosupresi dan pasien yang sedang dalam pengobatan penyakit autoimun seperti rematik.6Pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika paling banyak menderita infeksi jamur aspergilosis, yaitu infeksi jamur yang paling sering menyerang paru. Infeksi jamur pada paru (mikosis) bisa dibedakan menjadi dua katagori yaitu: mikosis primer dan oportunistik. Infeksi jamur oportunistik biasanya melibatkan jamur biasa ditemukan dan paling sering diderita individu dengan sistem imun yang kompromise. Infeksi tersebut tidak terdistribusi secara sesuai geografi. Infeksi jamur oportunistik yang paling sering adalah apergilus dan kandisosis. 4,6Pengobatan antijamur sebagai pencegahan mempunyai peran yang berarti pada pasien dengan imunosupresi. Obat antijamur, penggunaannya meningkat dalam dua dekade terakhir. Ampoterisin B merupakan obat antijamur piliahan di pertengahan tahun 1980-an. Pada masa sekarang telah ditemukan banyak obat antijamur yang toksisitasnya lebih rendah dibanding amfoterisin B. Ampfoterisin B masih sering digunakan sebagai pengobatan awal infeksi jamur yang berat dan inifeksi pada system saraf. 5,61