Antenatal Care

11
 ANTENATAL CARE KEPERAWATAN DEWASA IX ANC adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Kunjungan antenatal untuk pemanfaatan dan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut : Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14  28) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28  36 dan sesudah minggu ke 36) Trimester pertama Sebelum minggu ke 14   Membangun hubungan saling percaya antara perawat dan ibu hamil  Mendeteksi masalah dan menanganinya  Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan zat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan  Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi  Mendorong perilaku yang shat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya Trimester kedua Sebelum minggu ke 28 Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklampsia (menanyakan ibu tentang gejala  gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema, periksa untuk apakah ada kehamilan ganda Trimester ketiga Antara minggu 28-36 Sama seperti diatas, dtambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda. Trimester ketiga Setelah 36 minggu  Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit.

Transcript of Antenatal Care

Page 1: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 1/11

ANTENATAL CARE

KEPERAWATAN DEWASA IX

ANC adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental

dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan

memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Kunjungan

antenatal untuk pemanfaatan dan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat

kali selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut :

Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu)

Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 – 28)

Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 – 36 dan sesudah minggu

ke 36)

Trimester pertama Sebelum minggu ke 14 

  Membangun hubungan saling percaya antara perawat dan ibu hamil

  Mendeteksi masalah dan menanganinya

  Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan zat

besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan

  Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi

  Mendorong perilaku yang shat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya

Trimester kedua Sebelum minggu ke 28

Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklampsia (menanyakan

ibu tentang gejala – gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema, periksa

untuk apakah ada kehamilan ganda

Trimester ketiga Antara minggu 28-36

Sama seperti diatas, dtambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan

ganda.

Trimester ketiga Setelah 36 minggu 

Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang

memerlukan kelahiran di rumah sakit.

Page 2: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 2/11

Konsep Dasar Antenatal Care (ANC)

 

Tujuan dari ANC adalah sebagai berikut :

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang

 janin.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan bayi.

3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk 

riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan.

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupunbayinya dengan trauma seminimal mungkin.

5. Mempesiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat

tumbuh kembang secara normal.

7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

Menurut Depkes RI(1994) tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat

melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta

menghasilkan bayi yang sehat.

Menurut Rustam Muchtar (1998) adalah :

Tujuan umum adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak 

selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang

sehat.

Page 3: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 3/11

Tujuan khusus:

1. Mengenali dan menangani kesulitan yang mungkin dijumpai dalam

kehamilan,persalinan,dan nifas.

2. Mengenali dan mengobati penyulit-penyulit yang mungkin diderita sedini mungkin.

3. Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.

4. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana,

kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.

Menurut Hanifa Wiknjosastro (1999) tujuan ANC adalah menyiapkan wanita hamil

sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,

persalinan, dan masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal,

tidak hanya fisik tetapi juga mental.

Sedangkan menurut Manuaba (1998) secara khusus pengawasan antenatal bertujuan

untuk:

1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan,

persalinan, dan nifas.

2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil, persalinan, kala nifas.

3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala

nifas, laktasi, dan aspek keluarga berencana.

4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal

Konsep Pemeriksaan Kehamilan

1. Anamnesa

2. Pemeriksaan

- Pemeriksaan Umum

- Pemeriksaan khusus obstetri

- Pemeriksaan penunjang

3. Diagnosis / kesimpulan

4. Diagnosis banding

5. Prognosis

Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)

standar minimal ”7T” untuk pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang terdiri atas:

(Timbang) berat badan

Page 4: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 4/11

Ukuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang seringan-

ringannya. Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III dinyatakan ibu kurus

kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

(Ukur (tekanan) darah

Untuk mengetahui setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda-

tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan

merujuknya.

Ukur (tinggi) fundus uteri

Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan

usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah

 janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta

melakukan rujukan tepat waktu.

Pemberian imunisasai (Tetanus Toksoid ) TT lengkap.

Untuk mencegah tetanus neonatorum.

Tabel 1 Jadwal Pemberian Imunisasi TT

AntigenInterval

(selang waktu minimal)

Lama

perlindungan% Perlindungan

TT 1 Pada kunjungan antenatal

pertama

- -

TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80

TT 3 1-6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95

TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 95

TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/ 

seumur

99

Keterangan : apabila dalam waktu tiga (3) tahun WUS tersebut melahirkan maka bayi

yang dilahirkan akan terlindungi dari tetanus neonatorum

1.  Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet selama kehamilan

2.  (Tes) terhadap penyakit menular seksual

Melakukan pemantauan terhadap adanya PMS agar perkembangan janin berlangsung

normal.

1.  (Temu) wicara dalam rangka pensiapan rujukan.

Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya tentang tanda-

tanda resiko kehamilan.

(Depkes RI, 2001:23)

Page 5: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 5/11

Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan Ante Natal

Care (ANC) adalah:

1.  Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh

kembang bayi.

2.  Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan

bayi.

3.  Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin

terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan

pembedahan.

4.  Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun

bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

5.  Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI

eksklusif.

6.  Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal

Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante Natal Care (ANC) 

Pengetahuan

Ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan

berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.

Ekonomi

Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, tingkat ekonomi rendah keluarga

rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan kehamilan, masalah

yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah ibu hamil kekurangan energi

dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak mampunya keluarga untuk menyediakan

kebutuhan energi dan protein yang dibutuhkan ibu selama kehamilan.

Sosial Budaya

Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu dalam

memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan seorang wanita

meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya merupakan budaya yang

menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya.

Geografis

Letak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan, ditempat yang

terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini karena transpontasi yang

sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI, 2001:57).

Page 6: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 6/11

 

BUKTI KEHAMILAN

1.  PRESUMTIF ( Bukti Subyektif) 

1.  Amenorea

2.  Perubahan payudara

3.  Mual & muntah (morning sickness)

4.  Frekuensi berkemih

5.  Leukorea

6.  Tanda Chadwiek’s

7.  Quickening

2.  PROBABILITAS (Bukti Obyektif) 

1.  Pertumbuhan & perubahan uterus

2.  Tanda Hegar’s (melunaknya segmen bawah uterus)

3.  Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)

4.  Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)

5.  Perubahan Abdomen

6.  Pembesaran abdomen

7.  Striae Gravidarum

8.  Pigmentasi pada linea nigra

3.  ABSOLUT (Bukti Positif) 

1.  Terdengar DJJ

2.  Teraba bagian anak oleh pemeriksa

3.  Terlihat hasil konsepsi dg USG

4.  Teraba gerakan janin oleh pemeriksa

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1.  LABORATORIUM 

1.  Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)

2.  Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)

3.  Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)

2.  U S G 

1.  Jenis kelamin

2.  Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,

Page 7: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 7/11

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI, USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA : 

1.  TFU ( cm x 7/8 = Usia dl mgg)

2.  Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg

3.  DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg

4.  DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg

5.  Quickening à 20 mgg

6.  USG

PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS (NAGELE) : 

1.  H + 7

2.  B (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1, B (4-12) – 3

3.  T (1-3) + 0, T (4-12) + 1

PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN: 

1.  TFU –  (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr 

2.  TFU –  (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr 

FREKUENSI KEHAMILAN 

1.  Kunjungan I (12-24 mgg)

1.  Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan

laboratorium Antropometri, penilaian resiko kehamilan, KIE

2.  Kunjungan II (28 – 32 mgg)

1.  Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan

payudara & Senam hamil), TT I

3.  Kunjungan III ( 34 mgg)

1.  Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II

4.  Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)

1.  Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan

PENGKAJIAN

1.  AKTIFITAS / ISTIRAHAT

1.  BP turun , HR meningkat , Episode Sinkop, Edema

2.  INTEGRITAS EGO

1.  Persepsi diri

3.  ELIMINASI

1.  Konstipasi, miksi ? , BJ urine ? , haemoroid

4. 

MAKANAN & CAIRAN

Page 8: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 8/11

1.  Morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,

2.  Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)

3.  Anemi fisiologis (Hemodilusi)

5.  NYERI / KETIDAKNYAMANAN

1.  Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks

6.  PERNAFASAN

1.  Respirasi meningkat

7.  KEAMANAN

1.  Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,

2.  DJJ ( 12 minggu dengan dopler, 20 minggu dengan fetoskop)

3.  Gerakan janin (20 minggu)

4.  Quickening & Ballotement (16 – 20 minggu)

8.  SEKSUALITAS

1.  Perubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrus

2.  Payudara membesar, pigmentasi

3.  Goodell, Hegar, chadwiks

9.  INTERAKSI SOSIAL

1.  Denial, maturasi, aseptance

10. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN

11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PENGKAJIAN FISIK

1.  TANDA VITAL, ANTROPOMETRI

2.  PENGKAJIAN KEPALA

3.  PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara

4.  PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus (palpasi, inspeksi,

auskultasi, pergerakan janin, his)

5.  PEMERIKSAAN PANGGUL

6.  PEMERIKSAAN GENITAL

7.  PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN dan FOKUS INTERVENSI ANC

1.  Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

Perubahan napsu makan, mual & muntah

1.  Kriteria Hasil :

1. 

Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal

Page 9: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 9/11

2.  Mengikuti diet yg dianjurkan

3.  Mengkonsumsi Zat besi / vitamin

4.  Menunjukkan peningkatan Berat Badan ( minimal 1,5 kg pada

Trimester I)

2.  Intervensi :

1.  Tentukan asupan nutrisi /24 jam

2.  Kaji tentang pengetahuan kebutuhan diet

3.  Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen

4.  Tanyakan keyakinan diet sesuai budaya

5.  Timbang Berat Badan & kaji berat badan pregravid

6.  Berikan peningkatan berat badan selama trimester I yang optimal

7.  Tinjau tentang mual & muntah

8.  Pantau kadar Hemoglobin, test urine (aseton, albumin &

glukosa)

9.  Ukur pembesaran uterus

10. Kolaborasi : program diet ibu hamil

2.  Resti defisit volume Cairan berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual

& muntah

1.  Kriteria Hasil :

1.  Mengidentifikasi & melakukan kegiatan untuk mengurangi

frekwensi & keparahan mual/muntah

2.  Mengkonsumsi cairan sesuai kebutuhan.

3.  Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi

2.  Intervensi :

1.  Auskultasi Detak Jantung Janin (DJJ)

2.  Tentukan beratnya mual/muntah

3.  Tinjau riwayat (gastritis, kolesistitis)

4.  Anjurkan mempertahankan asupan cairan

5.  Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, Tekanan Darah, intake

& output, Timbang berat badan

6.  Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan

roti kering sebelum bangun tidur

3.  Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan Pembesaran uterus, Peningkatan

GFR, Peningkatan sensitifitas Fundus Uteri

1. 

Kriteria Hasil :

Page 10: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 10/11

1.  Mengungkapkan penyebab sering kencing

2.  Mengidentifikasi cara mencegah stasis urinarius

2.  Intervensi :

1.  Berikan informasi perubahan berkemih

2.  Anjurkan menghindari posisi tegak & supine dalam waktu lama

3.  Berikan informasi intake cairan 6 - 8 gelas/hari, penurunan

intake 2 – 3 j pra rest

4.  Kaji nokturia, anjurkan keagel exercise

5.  Tekankan higiene toileting, memakai celana dari katun &

menjaga vulva tetap kering

6.  Kolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, penyakit ginjal &

 jantung)

4.  Ketidak efektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diagfragma

sekunder kehamilan

1.  Kriteria Hasil :

1.  Melaporkan penurunan keluhan

2.  Mendemonstrasikan fungsi pernapasan normal

2.  Intervensi :

1.  Kaji status pernapasan

2.  Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)

3.  Kaji kadar hemoglobin dan tekankan pentingnya vitamin.

4.  Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan

5.  Anjurkan istirahat & latihan berimbang

6.  Tinjau tindakan pasien untuk mengurangi keluhan

5.  Ketidak nyamanan berhubungan dengan Perubahan fisik dan pengaruh hormonal

1.  Kriteria Hasil :

1.  Mengidentifikasi tindakan yang melegakan & menghilangkan

Ketidak nyamanan

2.  Melaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamanan

2.  Intervensi :

1.  Catat derajat rasa tidak nyaman minor

2.  Evaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan

3.  Anjurkan pemakaian korset uterus

4.  Tekankan menghindari stimulasi puting

5. 

Intruksikan perawatan puting mendatar

Page 11: Antenatal Care

5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 11/11

6.  Kaji adanya haemoroid

7.  Intruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat

pada haemoroid

8.  Intruksikan posisi dorsofleksi pada kaki & mengurangi keju/susu

9.  Kaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dalam keluarga

10. Kolaborasi : suplemen kalsium

6.  Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan struktur tubuh &

ketidaknyamanan

1.  Kriteria Hasil :

1.  Mendiskusikan perubahan dalam hasrat seksual

2.  Identifikasi langkah mengatasi situasi

3.  Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama

kehamilan

2.  Intervensi :

1.  Tentukan pola aktivitas seksual pasangan

2.  Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan

3.  Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan

4.  Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan

5.  Informasikan tindakan yang dapat meningkatkan kontraksi

(stimulasi puting susu, orgasme pada wanita, sperma)

6.  Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi

7.  Resti konstipasi Kriteria Hasil Penurunan peristaltik, penekanan uterus

1.  Kriteria Hasil:

1.  Mempertahankan pola fungsi usus normal

2.  Mengidentifikasi perilaku beresiko

3.  Melaporkan tindakan untuk peningkatan eliminasi

2.  Intervensi :

1.  Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan

perubahan selama hamil

2.  Kaji adanya haemoroid

3.  Informasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuat

4.  Anjurkan latihan ringan

5.  Kolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif