5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 1/11
ANTENATAL CARE
KEPERAWATAN DEWASA IX
ANC adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental
dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan
memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Kunjungan
antenatal untuk pemanfaatan dan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat
kali selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut :
Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu)
Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 – 28)
Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 – 36 dan sesudah minggu
ke 36)
Trimester pertama Sebelum minggu ke 14
Membangun hubungan saling percaya antara perawat dan ibu hamil
Mendeteksi masalah dan menanganinya
Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan zat
besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan
Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi
Mendorong perilaku yang shat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya
Trimester kedua Sebelum minggu ke 28
Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklampsia (menanyakan
ibu tentang gejala – gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi edema, periksa
untuk apakah ada kehamilan ganda
Trimester ketiga Antara minggu 28-36
Sama seperti diatas, dtambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan
ganda.
Trimester ketiga Setelah 36 minggu
Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang
memerlukan kelahiran di rumah sakit.
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 2/11
Konsep Dasar Antenatal Care (ANC)
Tujuan dari ANC adalah sebagai berikut :
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
janin.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan bayi.
3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupunbayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempesiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal.
7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
Menurut Depkes RI(1994) tujuan ANC adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat
melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta
menghasilkan bayi yang sehat.
Menurut Rustam Muchtar (1998) adalah :
Tujuan umum adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak
selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang
sehat.
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 3/11
Tujuan khusus:
1. Mengenali dan menangani kesulitan yang mungkin dijumpai dalam
kehamilan,persalinan,dan nifas.
2. Mengenali dan mengobati penyulit-penyulit yang mungkin diderita sedini mungkin.
3. Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.
4. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana,
kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
Menurut Hanifa Wiknjosastro (1999) tujuan ANC adalah menyiapkan wanita hamil
sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,
persalinan, dan masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal,
tidak hanya fisik tetapi juga mental.
Sedangkan menurut Manuaba (1998) secara khusus pengawasan antenatal bertujuan
untuk:
1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan,
persalinan, dan nifas.
2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil, persalinan, kala nifas.
3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala
nifas, laktasi, dan aspek keluarga berencana.
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
Konsep Pemeriksaan Kehamilan
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan
- Pemeriksaan Umum
- Pemeriksaan khusus obstetri
- Pemeriksaan penunjang
3. Diagnosis / kesimpulan
4. Diagnosis banding
5. Prognosis
Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)
standar minimal ”7T” untuk pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang terdiri atas:
(Timbang) berat badan
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 4/11
Ukuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang seringan-
ringannya. Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III dinyatakan ibu kurus
kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
(Ukur (tekanan) darah
Untuk mengetahui setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda-
tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan
merujuknya.
Ukur (tinggi) fundus uteri
Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan
usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah
janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta
melakukan rujukan tepat waktu.
Pemberian imunisasai (Tetanus Toksoid ) TT lengkap.
Untuk mencegah tetanus neonatorum.
Tabel 1 Jadwal Pemberian Imunisasi TT
AntigenInterval
(selang waktu minimal)
Lama
perlindungan% Perlindungan
TT 1 Pada kunjungan antenatal
pertama
- -
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80
TT 3 1-6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 95
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/
seumur
99
Keterangan : apabila dalam waktu tiga (3) tahun WUS tersebut melahirkan maka bayi
yang dilahirkan akan terlindungi dari tetanus neonatorum
1. Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet selama kehamilan
2. (Tes) terhadap penyakit menular seksual
Melakukan pemantauan terhadap adanya PMS agar perkembangan janin berlangsung
normal.
1. (Temu) wicara dalam rangka pensiapan rujukan.
Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya tentang tanda-
tanda resiko kehamilan.
(Depkes RI, 2001:23)
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 5/11
Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan Ante Natal
Care (ANC) adalah:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan
bayi.
3. Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)
Pengetahuan
Ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan
berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.
Ekonomi
Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, tingkat ekonomi rendah keluarga
rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan kehamilan, masalah
yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah ibu hamil kekurangan energi
dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak mampunya keluarga untuk menyediakan
kebutuhan energi dan protein yang dibutuhkan ibu selama kehamilan.
Sosial Budaya
Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu dalam
memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan seorang wanita
meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya merupakan budaya yang
menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya.
Geografis
Letak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan, ditempat yang
terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini karena transpontasi yang
sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI, 2001:57).
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 6/11
BUKTI KEHAMILAN
1. PRESUMTIF ( Bukti Subyektif)
1. Amenorea
2. Perubahan payudara
3. Mual & muntah (morning sickness)
4. Frekuensi berkemih
5. Leukorea
6. Tanda Chadwiek’s
7. Quickening
2. PROBABILITAS (Bukti Obyektif)
1. Pertumbuhan & perubahan uterus
2. Tanda Hegar’s (melunaknya segmen bawah uterus)
3. Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)
4. Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)
5. Perubahan Abdomen
6. Pembesaran abdomen
7. Striae Gravidarum
8. Pigmentasi pada linea nigra
3. ABSOLUT (Bukti Positif)
1. Terdengar DJJ
2. Teraba bagian anak oleh pemeriksa
3. Terlihat hasil konsepsi dg USG
4. Teraba gerakan janin oleh pemeriksa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. LABORATORIUM
1. Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)
2. Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)
3. Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)
2. U S G
1. Jenis kelamin
2. Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 7/11
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI, USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :
1. TFU ( cm x 7/8 = Usia dl mgg)
2. Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg
3. DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg
4. DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg
5. Quickening à 20 mgg
6. USG
PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS (NAGELE) :
1. H + 7
2. B (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1, B (4-12) – 3
3. T (1-3) + 0, T (4-12) + 1
PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN:
1. TFU – (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr
2. TFU – (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr
FREKUENSI KEHAMILAN
1. Kunjungan I (12-24 mgg)
1. Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan
laboratorium Antropometri, penilaian resiko kehamilan, KIE
2. Kunjungan II (28 – 32 mgg)
1. Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan
payudara & Senam hamil), TT I
3. Kunjungan III ( 34 mgg)
1. Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
4. Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
1. Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan
PENGKAJIAN
1. AKTIFITAS / ISTIRAHAT
1. BP turun , HR meningkat , Episode Sinkop, Edema
2. INTEGRITAS EGO
1. Persepsi diri
3. ELIMINASI
1. Konstipasi, miksi ? , BJ urine ? , haemoroid
4.
MAKANAN & CAIRAN
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 8/11
1. Morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,
2. Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)
3. Anemi fisiologis (Hemodilusi)
5. NYERI / KETIDAKNYAMANAN
1. Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks
6. PERNAFASAN
1. Respirasi meningkat
7. KEAMANAN
1. Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,
2. DJJ ( 12 minggu dengan dopler, 20 minggu dengan fetoskop)
3. Gerakan janin (20 minggu)
4. Quickening & Ballotement (16 – 20 minggu)
8. SEKSUALITAS
1. Perubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrus
2. Payudara membesar, pigmentasi
3. Goodell, Hegar, chadwiks
9. INTERAKSI SOSIAL
1. Denial, maturasi, aseptance
10. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PENGKAJIAN FISIK
1. TANDA VITAL, ANTROPOMETRI
2. PENGKAJIAN KEPALA
3. PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
4. PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus (palpasi, inspeksi,
auskultasi, pergerakan janin, his)
5. PEMERIKSAAN PANGGUL
6. PEMERIKSAAN GENITAL
7. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN dan FOKUS INTERVENSI ANC
1. Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Perubahan napsu makan, mual & muntah
1. Kriteria Hasil :
1.
Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 9/11
2. Mengikuti diet yg dianjurkan
3. Mengkonsumsi Zat besi / vitamin
4. Menunjukkan peningkatan Berat Badan ( minimal 1,5 kg pada
Trimester I)
2. Intervensi :
1. Tentukan asupan nutrisi /24 jam
2. Kaji tentang pengetahuan kebutuhan diet
3. Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen
4. Tanyakan keyakinan diet sesuai budaya
5. Timbang Berat Badan & kaji berat badan pregravid
6. Berikan peningkatan berat badan selama trimester I yang optimal
7. Tinjau tentang mual & muntah
8. Pantau kadar Hemoglobin, test urine (aseton, albumin &
glukosa)
9. Ukur pembesaran uterus
10. Kolaborasi : program diet ibu hamil
2. Resti defisit volume Cairan berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual
& muntah
1. Kriteria Hasil :
1. Mengidentifikasi & melakukan kegiatan untuk mengurangi
frekwensi & keparahan mual/muntah
2. Mengkonsumsi cairan sesuai kebutuhan.
3. Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi
2. Intervensi :
1. Auskultasi Detak Jantung Janin (DJJ)
2. Tentukan beratnya mual/muntah
3. Tinjau riwayat (gastritis, kolesistitis)
4. Anjurkan mempertahankan asupan cairan
5. Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, Tekanan Darah, intake
& output, Timbang berat badan
6. Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan
roti kering sebelum bangun tidur
3. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan Pembesaran uterus, Peningkatan
GFR, Peningkatan sensitifitas Fundus Uteri
1.
Kriteria Hasil :
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 10/11
1. Mengungkapkan penyebab sering kencing
2. Mengidentifikasi cara mencegah stasis urinarius
2. Intervensi :
1. Berikan informasi perubahan berkemih
2. Anjurkan menghindari posisi tegak & supine dalam waktu lama
3. Berikan informasi intake cairan 6 - 8 gelas/hari, penurunan
intake 2 – 3 j pra rest
4. Kaji nokturia, anjurkan keagel exercise
5. Tekankan higiene toileting, memakai celana dari katun &
menjaga vulva tetap kering
6. Kolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, penyakit ginjal &
jantung)
4. Ketidak efektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diagfragma
sekunder kehamilan
1. Kriteria Hasil :
1. Melaporkan penurunan keluhan
2. Mendemonstrasikan fungsi pernapasan normal
2. Intervensi :
1. Kaji status pernapasan
2. Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)
3. Kaji kadar hemoglobin dan tekankan pentingnya vitamin.
4. Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan
5. Anjurkan istirahat & latihan berimbang
6. Tinjau tindakan pasien untuk mengurangi keluhan
5. Ketidak nyamanan berhubungan dengan Perubahan fisik dan pengaruh hormonal
1. Kriteria Hasil :
1. Mengidentifikasi tindakan yang melegakan & menghilangkan
Ketidak nyamanan
2. Melaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamanan
2. Intervensi :
1. Catat derajat rasa tidak nyaman minor
2. Evaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan
3. Anjurkan pemakaian korset uterus
4. Tekankan menghindari stimulasi puting
5.
Intruksikan perawatan puting mendatar
5/14/2018 Antenatal Care - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antenatal-care-55a9316cb7117 11/11
6. Kaji adanya haemoroid
7. Intruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat
pada haemoroid
8. Intruksikan posisi dorsofleksi pada kaki & mengurangi keju/susu
9. Kaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dalam keluarga
10. Kolaborasi : suplemen kalsium
6. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan struktur tubuh &
ketidaknyamanan
1. Kriteria Hasil :
1. Mendiskusikan perubahan dalam hasrat seksual
2. Identifikasi langkah mengatasi situasi
3. Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama
kehamilan
2. Intervensi :
1. Tentukan pola aktivitas seksual pasangan
2. Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan
3. Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan
4. Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan
5. Informasikan tindakan yang dapat meningkatkan kontraksi
(stimulasi puting susu, orgasme pada wanita, sperma)
6. Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi
7. Resti konstipasi Kriteria Hasil Penurunan peristaltik, penekanan uterus
1. Kriteria Hasil:
1. Mempertahankan pola fungsi usus normal
2. Mengidentifikasi perilaku beresiko
3. Melaporkan tindakan untuk peningkatan eliminasi
2. Intervensi :
1. Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan
perubahan selama hamil
2. Kaji adanya haemoroid
3. Informasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuat
4. Anjurkan latihan ringan
5. Kolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif