anorganik dan B3.pptx

26
Kimia Anorganik dan B3 Denendah Pujawati

Transcript of anorganik dan B3.pptx

Kimia Anorganik dan B3

Kimia Anorganik dan B3

Denendah PujawatiDefinisi Kimia AnorganikKimia anorganik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa anorganik dan organologam.Bidang ilmu ini mempelajari seluruh senyawa kimia kecuali senyawa organik ( senyawa yang mengandung karbon dan ikatan C-H)Struktur banyak senyawa anorganik dapat dijelaskan dengan menggunakan teori VSEPR atau secara sederhana dengan teori valensi.AMONIAAmonia NH3seolah diturunkan dari metana dengan menggantikan atom karbon dengan atom nitrogen dan salah satu atom hidrogen dengan pasangan elektron bebas. Jadi, amonia memiliki seolah struktur tetrahedralSecara prinsip, atom nitrogen dari amina yang mengikat tiga atom atau gugus yang berbeda dapat merupakan pusat asimetrik sebab nitrogen memiliki empat substituen termasuk pasangan elektron bebas. Namun karena adanya inversi ini, atom nitrogen tidak dapat menjadi pusat asimetrik..

4DIBORANDiharapkan reaksi antara magnesium borida dan air akan menghasilkan boron trihidrida BH3. Namun, yang didapatkan adalah diboran B2H6. Nampaknya senyawa ini tidak dapat dijelaskan dengan teori valensi sederhana, dan banyak sekalai usaha telah dilakukan untuk mengelusidasi anomali ini.Mg3B2+ 6H2O 3Mg(OH)2+ B2H6(4.1)

Kerangka molekulnya adalah jajaran genjang yang terbentuk dari dua atom boron dan dua atom hidrogen, dan atom hidrogen terikat pada dua atom boron disebut dengan hidrogen jembatan. Empat ikatan B-H terminal secara esensi terbentuk dari tumpang tindih orbital 1s hidrogen dan orbital hibrida boron. Sebaliknya, ikatan jembatan BHB adalah ikatan tiga pusat, dua elektron yang terbetuk dari hibridisasi hidrogen 1s dan dua orbital hibrida boron. Keberadaan ikatan seperti ini dikonfirmasi dengan mekanika kuantum.

Senyawa gas muliaKimiawan Kanada Neil Bartlett (1932-) menemukan spesi ionik [O2]+[PtF6]-dengan mereaksikan oksigen dengan platina heksafluorida PtF6. Ia beranggapan reaksi yang mirip dengan ini yakni reaksi antara xenon dan PtF6 akan berlangsung karena energi ionisasi pertama xenon dekat nilainya dengan energi ionisasi perrtama molekul oksigen. Di tahun 1962 ia berhasil mendapatkan senyawa gas mulia pertama Xe(PtF6)x, (x = 1, 2).

Kemudian menjadi jelas bahwa gas mulia membentuk senyawa biner dengan oksigen dan fluorin yang keduanya memiliki keelektronegativan tinggi. XeF2adalah molekul linear dengan kelebihan elektron, sementara XeF4merupakan satu-satunya senyawa unsur berbentuk bujur sangkar. XeF6berbentuk oktahedron terdistorsi, dan di dekat titik lelehnya, senyawa ini ada sebagai kristal [XeF5]+F-.

FEROSENFerosen adalah senyawa terdiri atas dua cincin sikopentadienil yang melapisi kedua sisi atom Fe dan senyawa ini merupakan contoh pertama kelompok senyawa yang disebut dengan senyawa sandwich

Di awal tahun 1950-an , rekasi antara siklopentadienilmagnesium bromida dan FeCl3anhidrat dilakukan dengan harapan akan dihasilkan turuanan fulvalena. Namun, senyawa dengan struktur (C6H5)2Fe yang diperoleh. Struktur senyawa ini didapatkan sangat unik: delapan belas elektron, dua belas dari dua molekul siklopentadienil (masing-masing enam elektron) dan enam dari kulit terluar Fe. Jadi, konfigurasi elektron gas mulia dicapai dan kestabilannya kira-kira sepadan. Kedua cincin siklopentadienail berputar layaknya piringan CD musik.

Sifat-sifata.Sifat elektrikSemikonduktor adalah konduktor listrik dengan hambatan dalam rentang sekitar 104 sampai 108 ohms. Suatu semikonduktor khas adalah silikon berkemurnian tinggi yang dihasilkan dalam skala besar dan digunakan secara luas untuk alat pemroses informasi seperti komputer dan alat konversi energi seperti sel suryab.Kemagnetan bahan magnetik dibagi atas material magnetik keras (magnet permanen) dan magnet lunak.Magnet Alnico dengan Fe, Ni dan Al sebagai penyusun utamanya, magnet ferit yang berkomposisi larutan padat CoFe2O4dan Fe3O4, magnet tanah jarang-kobal seperti SmCo5, dan magnet Nb-Fe-B khususnya sangat penting perkembangannya. Karena magnet lunak akan termagnetisasi dengan kuat di medan magnet yang lemah, material ini digunakan sebagai inti transfomator. Sifat magnet keras sangat penting untuk mempertahankan informasi, sementara sifat magnet yang lunak diperlukan untuk perekaman dan penghapusan serta penimpahan informasi dalam material perekam magnetik seperti tape, dikset, dan hard disk.c.Sifat optisSebagian besar senyawa anorganik digunakan untuk aplikasi optis. Fiber optis khususnya telah digunakan untuk komunikasi optis dalam skala dan berdampak sosial besar dalam komunikasi informasi. Sifat penting dari material gelas optis yang baik adalah transmisi informasi ke jarak jauh dengan kehilangan optis (optical loss) sekecil mungkin. Serat silika difabrikasi dengan memanjangkan batang gelas silika yang dihasilkan dari butir silika. Silika ini dibuat dari SiCl4ultra murni, yang dioksidasi dalam fas uap dengan nyala oksihidrogen. Kehilangan optis sepanjang seratyang diperoleh dengan metoda ini telah mencapai batas teoritis, gelas fluorida digunakan dalam pencarian material dengan kehilangan optis yang lebih rendah.

Bahan Berbahaya dan BeracunDefinisi B3Bahan berbahaya dan beracun disingkat B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/ atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. (Menurut pp nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun).

SusunanLimbah B3 kebanyakan terdiri dari karbon, hydrogen dan oksigen. Dapat juga mengandung halogen, sulfur, nitrogen dan logam berat.KlasifikasiLimbah B3 dari sumber yang non spesifikLimbah B3 dari sumber yang spesifikLimbah B3 dari sisa kemasan, tumpahan, badan kadaluarsa

Limbah B3 dari sisa kemasan, tumpahan, badan kadaluarsa

jika limbah tersebut merupakan sisa kemasan, tumpahan, ataupun bahan kadaluwarsa dari suatu produk yang mengandung salah satu atau lebih senyawa kimia sepertiKarakteristika. mudah meledak Adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25 derajat Celcius, 760 mmHg)dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengansuhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.

b. mudah menyala; Limbah yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut: Berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan atau padatitik nyala tidak lebih dari 60 derajat Celcius akan menyala apabila terjadi kontakdengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudahmenyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan kimiasecara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terusmenerus. Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar. Merupakan limbah pengoksidasi.c. Reaktif yang dimaksud dengan reaktif adalah yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut: Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpapeledakan. Dapat bereaksi hebat dengan air. Apabila bercampur air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atauasap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia danlingkungan. Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan 12.5dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakanbagi kesehatan manusia dan lingkungan.

d. infeksius; Limbah laboratorium medis, atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yangdapat menular. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit sepertihepatitis dan kolera yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakatdisekitar lokasi pembuangan limbah.

e. korosif; Limbah yang memiliki dari salah satu sifat sebagai berikut: Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja dengan laju korosi lebih besardari 6,35 min/tahun dengan temperature 550 C. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan dan samaatau lebih besar dari 12.5 untuk yang bersifat basa.

f. beracun : Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkunganyang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuhmelalui pernapasan, kulit, atau mulut.