Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015...

128

Transcript of Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015...

Page 1: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 2: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

Riwayat Singkat PerusahaanHistory in Brief

Strategy PerusahaanCompany’s Strategy

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

03

23Analisa KeuanganFinancial Analysis24

17

Struktur OrganisasiCorporate Organization15

20

Profil Perusahaan

Sambutan Presiden KomisarisSpeech from President Commissioner

Sambutan Presiden DirekturSpeech from President Director

Ikhtisar Saham

Rincian Pemegang Saham

Penjualan Bersih

Beban Usaha

Laba Usaha

Aset Lancar

Laba Komprehensif

Transaksi Material dengan Pihak Berelasi

Alamat Kantor Pusat

Pendirian Perusahaan

Kronologi Pencatatan Saham

Laba Bruto

Pendapatan dan Beban Usaha Lainnya

Alamat Kantor Cabang

Jumlah Karyawan

Pergerakan Harga Saham

Bidang Usaha

Pemilik

Modal Perusahaan

05

24

26

27

27

27

28

13

14

06

25

27

13

14

06

14

14

14

Share Highlights

Details of the Stockholders

Net Sales

Operating Expenses

Income from Operations

Current Assets

Comprehensive Income

Significant Transaction with Related Parties

Head Office

Founded

Share Listing Chronology

Gross Profit

Other Operating Income (Expenses)Branches

Employee

Stock Price Movement

Line Business

Ownership

Capital Authorized

Company Profile13

05

07

09

21

DAFTAR ISITable of Content

Aset Tetap 28Fixed Assets

Page 3: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

PrinsipalPrincipals

Tanggung Jawab Social PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Konsolidasi

Informasi Lainnya

Consolidated Financial Statement

Other Information

49

50

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance41Tugas dan peran Dewan Komisaris Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham

Nominasi dan Remunerasi

Akuntan Publik Independen

Kasus Hukum yang dihadapi Perusahaan

Tugas dan peran Direksi Perusahaan

Komite Audit

Unit Internal Audit

Komisaris Independen

Laman

Sekretaris Perusahaan

Sistem Pengendalian Interen

Sanksi Adminstratif

Sertifikat dan Penghargaan

41

44

46

48

48

42

44

47

44

47

46

48

48

48

Duties and Roles of the Board of Commissioners of the Company

General Meeting of Shareholders

Nomination and Compensation

Independent Public Accountant

Legal Cases Faced by the Company

Duties and Roles of the Board of Directors of the Company

Audit Committee

Internal Audit Unit

Independent Commissioner

Website

Corporate Secretary

Internal Control System

Administrative Sanctions

Certificate and Acknowledgment

54

52

Biodata Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Brief Profile36Biodata Dewan DireksiBoard of Directors’ Brief Profile39

Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko KeuanganFinancial Risk Management Objectives & Policies

Risiko Kredit

Total Aset

Risiko Pasar

Arus Kas

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Peristiwa setelah tanggal Pelaporan

Total Liabilitas

Liabilitas Jangka Panjang

Ekuitas

Aset Tidak Lancar

Risiko Likuiditas

Liabilitas Jangka Pendek

Rasio Keuangan

33

29

35

31

29

32

30

30

30

28

34

29

31

Credit Risk

Total Assets

Market Risk

Cash Flow

Non-Current Employee Benefits Liability

Events after the Reporting Period

Total Liabilities

Non-Current Liabilities

Equity

Non-Current Assets

Liquidity Risk

Current Liabilities

Financial Ratio

33

Page 4: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31

Total Aset Lancar 148,030 140,468 136,330 116,951 69,734 Total Current Assets

Aset Tetap - Bersih 68,887 64,442 57,030 49,655 81,227 Fixed Assets - Net

Aset Real Estat 8,590 10,480 9,160 - - Real Estate assets

Aset Tak Berwujud - Bersih 1,742 1,525 1,746 1,966 1,828 Intangible Assets- Net

Aset Lain-Lain 1,807 1,067 687 752 1,512 Others Assets

Total Aset 229,057 217,983 204,951 169,324 154,301 Total Assets

Total Liabilitas Jangka Pendek 80,870 75,494 67,122 71,818 49,821 Total Current Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 695 548 275 406 559 Deferred Tax Liabilities

Utang Jangka Panjang - - - - 1,653 Long - Term Debts

Liabilitas Imbalan Kerja 18,507 13,702 12,281 11,021 12,698 Employee Benefits Liability

Total Liabilitas 100,073 89,744 79,677 83,245 64,730 Total Liabilities

Total Ekuitas 128,984 128,239 125,274 86,079 89,571 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 229,057 217,983 204,951 169,324 154,301 Total Liabilities and Equity

Penjualan Neto 858,320 602,301 506,053 426,102 406,694 Net Sales

Harga Pokok Penjualan 785,702 542,565 454,456 382,326 365,099 Cost Of Sales

Laba Bruto 72,618 59,736 51,597 43,777 41,595 Gross Profit

Beban Usaha - Neto 64,091 54,712 10,723 46,166 32,864 Operating Expenses - Net

Laba (Rugi) Usaha 8,527 5,024 40,873 (2,389) 8,731 Income (Loss) From Operations

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 4,951 3,260 39,536 (4,979) 88,172 Income (Loss) Before Tax Benefit (Expense)

Kepentingan Non Pengendali - - - 0 24 Non-Controlling Interest

Manfaat (Beban) Pajak (1662) (446) 131 153 (4,335) Tax Benefit (Expense)

Pemilik Entitas Induk 3,289 2,814 39,667 (4,827) 83,813 Equity Holders of The Parent Entity

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 445 2,965 39,195 (4,827) 83,837 Total Comprehensive Income (Loss) For The Year

Laba (Rugi) Tahun berjalan Per Saham, Dasar 2.59 2.22 31.26 (3.80) 66,05 Income (Loss) for the Year per Share, Basic

Jumlah Saham yang Dtempatkan dan Disetor Penuh 1,268,950,977 1,268,950,977 1,268,950,977 1,268,950,977 1,268,950,977 Number of Shares Issued and Fully Paid

Kapitalisasi Pasar 63,447,548,850 64,716,499,827 125,626,146,723 65,985,450,804 67,254,401,781 Market capitalization

(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham dan jumlah saham yang beredar)

(in million Rupiah, except for net profit per share and number of outstanding shares)

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

3

Page 5: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31

Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %)

Total Aset Lancar Terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek 183.05 186.06 203.11 162.84 139.97 Current Ratio

Total Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 77.59 69.98 63.60 96.71 72.27 Debt to Equity

Total Liabilitas Terhadap Total Aset 43.69 41.17 38.88 49.16 41.95 Debt to Total Assets

Laba Bruto Terhadap Penjualan Neto 8.46 9.92 10.20 10.27 10.23 Gross Profit Ratio

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Penjualan Neto 0.99 0.83 8.08 (0.56) 2.15 Operating Income (Loss) to Net Sales

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Penjualan Neto 0.05 0.49 7.75 (1.13) 20.61 Comprehensive Income (Loss) to Net

Sales

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Total Aset 0.19 1.36 19.12 (2.85) 54.33 Comprehensive Income (Loss) to Total

Assets

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Terhadap Total Ekuitas 0.34 2.31 31.29 (5.61) 93.60 Comprehensive Income (Loss) to

Equity

4

Page 6: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

IKHTISAR SAHAMShare Highlights

Rincian pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:The details of the stockholders and their respective stock ownership as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

Pemegang SahamStockholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Numbers of Shares Issued and Fully Paid

Persentase PemilikanPercentage of Ownership

JumlahAmount

Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands 991,092,172 78.103 495,546,086,000

PT Wira Saksama 120,415,680 9.489 60,207,840,000

Djajadi Djaja, Komisaris/Djajadi Djaja, a Commissioner 8,400 0.001 4,200,000

Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan dibawah 5%)Public (with ownership below 5%)

157,434,725 12.407 78,717,362,500

Jumlah / Total 1,268,950,977 100.000 634,475,488,500

5

Page 7: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

TahunYear

Aksi KorporasiCorporate Action

Modal DasarAuthorized Capital

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Issued and fully paid capital

SahamShare

Per lembar Per Share

Nilai NominalPer Value

SahamShare

Nilai NominalPar Value

1994 Penawaran Umum Saham / Initial Public Offering 200,000,000 1,000 200,000,000,000 66,000,000 66,000,000,000

1996

Pemecahan saham / Stock SplitPemecahan Nilai Nominal dari Rp1000 menjadi Rp500/Stock split from Rp1000 into Rp500 per share

400,000,000 500 200,000,000,000 132,000,000 66,000,000,000

1997

Saham Bonus/ Bonus shares50 saham lama mendapat 34 saham baru/50 old shares for 34 new shares

800,000,000 500 400,000,000,000 221,760,000 110,880,000,000

2000

Penambahan Modal tanpa HMETD*) / Right Issuessebanyak 56.098.805 saham / 56,098,805 shares

800,000,000 500 400,000,000,000 277,858,805 138,929,402,500

2006

Penambahan Modal tanpa HMETD*) / Right Issuessebanyak 991.092.172 saham / 991,092,172 shares

1,800,000,000 500 900,000,000,000 1,268,950,977 634,475,488,500

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

PERGERAKAN HARGA SAHAM

Share Listing Chronology

Stock Price Movement

Saat ini, Perusahaan memiliki 1.268.950.977 saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dengan kronologi pencatatan saham sebagai berikut:

Tabel di bawah ini menunjukkan pergerakan harga saham PT. Wicaksana Overseas International per triwulan dan jumlah saham yang diperdagangkan pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015

*) HMETD = Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Limited Offering Without Pre-emptive Right

Currently there are 1,268,950,977 shares of the Company registered in the Indonesia Stock Exchange. Listing history of the shares is as follows:

The table below shows the quarterly changes in PT. Wicaksana Overseas International’s share price and number of shares traded in year 2016 compared to year 2015

TahunYear

TriwulanQuarterly

Harga SahamStock Price

Jumlah Saham yang DiperdagangkanNumber of Shares

Traded

NilaiValueTertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

2016 I 70 50 55 31,410,000 1,818,000,000

II 64 52 56 20,795,000 1,171,000,000

III 64 50 50 22,880,000 1,225,000,000

IV 66 50 50 57,956,000 3,159,000,000

2015 I 122 73 75 111,263,000 11,092,000,000

II 89 55 55 44,375,000 3,197,000,000

III 75 51 53 57,395,000 3,543,000,000

IV 60 50 51 13,344,000 716,000,000

6

Page 8: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Djajadi DjajaPresiden Komisaris | President Commissioner

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02% dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2015 sejumlah 4,8%. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi ini meningkatkan daya beli masyarakat.

Aktivitas utama Perusahaan adalah melakukan distribusi dan perdagangan. Perusahaan mencatat adanya pertumbuhan penjualan pada tahun 2016 sebesar Rp256,0 miliar atau 42,5% menjadi Rp858,3 miliar dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2015 sebesar Rp602,3 miliar. Laba Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp3,3 miliar dibandingkan Rp2,8 miliar pada tahun 2015.

Dear Shareholders,

The growth of our country economy in year 2016 was 5.02% compared to 4.8% in year 2015. The growth in the country economy impacted the increasing purchasing power.

The main activity of the Company is trading and distribution. The Company recorded an increased in net sales for the year 2016 of 42.5% amounting to Rp858.3 billion compared to the amount of Rp602.3 billion in year 2015. The Company’s profit for the year 2016 was Rp3.3 billion compared to Rp2.8 billion in year 2015.

7

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARISSpeech from The President Commissioner

Page 9: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Jakarta, 20 April 2017Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Djajadi DjajaPresiden Komisaris | President Commissioner

Dewan Komisaris memberikan pernghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas kinerja secara bersama-sama maupun individu untuk pencapaian di tahun 2016. Secara bersama-sama, Direksi merupakan satu tim professional yang terpadu dan akan terus memimpin Perusahaan dengan baik pada tahun mendatang. Manajemen Perusahaan akan tetap fokus pada bisnis inti usaha Perusahaan.

Dewan Komisaris terus mendukung rencana pertumbuhan strategis Perusahaan dan optimis bahwa Manajemen dapat melaksanakan rencana tersebut dengan baik. Pada Rapat Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2016, para pemegang saham setuju untuk menerima pengunduran diri Bapak Samijadi Ruslie sebagai Komisaris Independen Perusahaan dan digantikan oleh Bapak Haji Suhadi, SH.

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada Bapak Samijadi Ruslie atas dedikasinya kepada Perusahaan selama masa baktinya.

Berhubung Perusahaan masih mengalami akumulasi kerugian, Dewan Komisaris menerima saran Dewan Direksi untuk tidak mengeluarkan dividen untuk tahun 2016. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan atas kerja kerasnya. Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham dan para pihak yang berkepentingan atas kepercayaan dan dukungannya kepada Manajemen dan Perusahaan.

The Board of Commisioners would like to acknowledge the Board of Directors and all employees for their collective and individual performance for the achievement in year 2016. The Board of Directors work together as one integrated professional team and will continue to lead the Company in the coming year. The Company’s Management will continue to focus in its core business of the Company.

The Board of Commissioners supports the Company’s strategic growth plan and is confident in the Management’s ability to execute it successfully.

At the Annual General Meeting of Shareholders held on June 15, 2016, the shareholders agreed to accept the resignation of Mr. Samijadi Ruslie as the Independent Commissioner of the Company and was replaced by Mr. Haji Suhadi, SH.

The Board of Commissioners would like to thank to Mr. Samijadi Ruslie for his dedication to the Company during his tenure.

Facing with the accumulated loss of the Company, Board of Commissioners would further approve the prudent proposal from Board of Directors that no dividend be declared for the year 2016. Finally, the Board of Commissioners expresses its greatest appreciation for the hard work of the Board of Directors and employees of the Company. The Board of Commissioners also extend its appreciation to the Shareholders and all Stakeholders for their continuing trust and support in the Company and the Management.

8

Page 10: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Eddy SuwandiPresiden Direktur | President Director

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Direksi mengucapkan terima kasih kepada para karyawan dan para pemangku kepentingan atas upaya dan kerja kerasnya pada tahun 2016 sehingga Perusahaan mencatat penjualan bersih sejumlah Rp858,3 miliar pada tahun 2016, meningkat sebesar Rp256,0 miliar atau 42,5% dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2015 sebesar Rp602,3 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan penjualan atas produk-produk yang didistribusikan oleh Perusahaan terutama untuk produk makanan dan minuman.

Laba bruto Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp72,6 miliar, mengalami peningkatan

Dear Shareholders,

The Board of Directors would like to thank to our employees and Stakeholders for their efforts and hard work during year 2016. The Company’s net sales in year 2016 increased 42.5% amounting to Rp858.3 billion compared to the amount of Rp602.3 billion in year 2015. The sales increased was due to the incremental sales of products distributed by the Company mainly for the food and beverages category.

The gross profit in year 2016 increased Rp12.9 billion or 21.6% from Rp59.7 billion in year 2015 to the

9

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTURSpeech from The President Director

Page 11: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

sebesar Rp12,9 miliar atau 21,6% dibandingkan sejumlah Rp59,7 miliar pada tahun 2015. Peningkatan laba bruto ini disebabkan adanya kontribusi margin dari produk yang dijual oleh Perusahaan.

Beban usaha Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp9,4 miliar atau 17,1% dari sejumlah Rp54,7 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp64,1 miliar pada tahun 2016. Peningkatan beban usaha ini terjadi karena beban penjualan meningkat sejumlah Rp19,6 miliar dari sejumlah Rp43,2 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp62,8 miliar pada tahun 2016. Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat sejumlah Rp6,8 miliar dari sejumlah Rp23,6 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp30,4 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan penjualan pada tahun 2016.

Perusahaan mencatat adanya kenaikan laba usaha sejumlah Rp3,5 miliar dari sejumlah Rp5,0 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp8,5 miliar pada tahun 2016.

Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp0,4 miliar dibandingkan laba komprehensif pada tahun 2015 sebesar Rp3,0 miliar. Penurunan laba komprehensif ini terutama karena adanya pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja sejumlah Rp2,8 miliar pada tahun 2016.

amount of Rp72.6 billion in year 2016. The increasing of gross profit is due to the margin contribution of the Company’s products.

The Company’s operating expenses increased by Rp 9.4 billion or 17.1% from Rp54.7 billion in 2015 to Rp64.1 billion in 2016. The increase in operating expenses was mainly due to increase in selling expenses from Rp43.2 billion in year 2015 to Rp62.8 billion or increased Rp19.6 billion. In addition, the general and administrative expenses also increased by Rp6.8 billion from Rp23.6 billion in year 2015 to Rp30.4 billion in year 2016. The operating expenses increased was due to the incremental sales in year 2016.

The Company recorded an increase in operating profit of Rp 3.5 billion from Rp5.0 billion in year 2015 to Rp8.5 billion in year 2016.

The Company recorded total comprehensive income of Rp0.4 billion in year 2016 compared to Rp3.0 billion in year 2015. The decreased in comprehensive income due to the remeasurement of employee benefits liability amounted of Rp2.8 billion in year 2016.

10

Page 12: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan dan kepemilikan.

Untuk mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang, Manajemen melakukan strategi sebagai berikut:

1. Perkembangan dan perluasan bisnis, yaitu mencari peluang hubungan bisnis baru baik dengan prinsipal yang ada maupun prinsipal baru berupa produk baru maupun area distribusi baru.

2. Meningkatkan keuntungan yaitu dengan meningkatkan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas.

3. Mengelola biaya untuk meningkatkan margin.4. Berinvestasi pada sumber daya manusia untuk

memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Indonesia adalah negara kepulauan dan kami percaya bahwa kegiatan distribusi masih dibutuhkan untuk menjangkau para pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Produk yang kami distribusikan merupakan produk fast moving consumer goods. Selain itu, kami juga menjalin hubungan baik dengan para pelanggan dan para prinsipal. Dengan demikian, Perusahaan akan tetap melanjutkan kegiatan usaha distribusinya.

11

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTURSpeech from The President Director

The Board of Directors has full responsibility for carrying out their duties in the interests of the Company in achieving its goals and objectives, bind the Company with the other party and the other party to the Company, as well as perform all actions, both concerning the management and ownership.

To achieve a better result in the coming year, the Management will do the followings strategies:

1. Business expansion and development which is to pursue and seek new business relationship in the area of distribution and new product to increase its sales and profitability.

2. Improve profitability through cost efficiency and optimizing the productivity.

3. To manage expenses to improve margin.4. Invest in our human resources to ensure

sustainable growth.

Indonesia is an archipelago and we believe that the distribution company is still needed in the country to reach its customers. Our products are fast moving consumer goods. In addition, we also maintain good relationship with our customers and principals. Therefore, the Company will continue its distribution business.

Page 13: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Kami yakin Perusahaan mampu menghasilkan keuntungan di tahun mendatang melalui kerjasama tim yang baik, strategi yang terencana dan koordinasi yang baik antar departemen untuk melaksanakan strategi Perusahaan.

Tidak ada perubahan Direksi pada tahun 2016 sesuai dengan Rapat Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2016.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan juga penghargaan kepada para karyawan yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka. Akhirnya, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pelanggan, para prinsipal, para bank, pemegang saham dan para pihak yang memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Perusahaan.

Jakarta, 20 April 2017

Eddy SuwandiPresiden Direktur | President Director

12

We believe that the Company will be in profit for the coming year through strong team work, well-planned strategies and coordination across the departments to implement our strategies.

There were no changes to the Board of Directors in year 2016 in accordance with the Annual General Meeting of Shareholders held on June 15, 2016.

We would like to thank the Board of Commissioners and take this opportunity to express our gratitude to all our employees for their continued dedication and hard work. Finally, we would like to express our appreciation to our customers, our principals, our bankers, our shareholders and all parties for their continuous trust and support to the Company.

Page 14: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

PT Wicaksana Overseas International Tbk.

Alamat Kantor Pusat / Head OfficeJl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2

Jakarta 14430

Tlp. : (021) 692 7293, 690 9244

Fax. : (021) 692 7766, 692 7768

Email : [email protected]

Website : www.wicaksana.co.id

Alamat Kantor Cabang / BranchesMedan

Jl. Raya Medan Tg. Morawa Km 9,5

Desa Timbang Deli, Medan

Tlp. (061) 786 6444, 786 5611

Fax. (061) 786 6395

Palembang

Jl. Kol. H. Burlian Km. 7,5

Gg. M. Aguscik No. 1031

Tlp. (0711) 415 100

Fax. (0711) 420 040

Surabaya

Jl. Simokalangan No. 64

Surabaya 60181

Tlp. (031) 545 2500

Fax. (031) 534 4084

Jakarta

Jl. Ancol Barat VII Blok A-5D No. 2

Jakarta 14430

Tlp. (021) 692 7293, 690 9244

Fax. (021) 691 8328

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016 13

Page 15: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Bidang Usaha / Line BusinessPerdagangan besar makanan, minuman dan lainnya.

/ Distribution and trading of food, beverage and others.

Pendirian Perusahaan / Founded19 Januari 1973 / January 19, 1973

Jumlah Karyawan / Employee342 orang / 342 Persons

Pemilik / OwnershipAssetia Capital Management Ltd., British Virgin Island

PT Wira Saksama

Djajadi Djaja

Masyarakat / Public

Modal Perusahaan / Capital AuthorizedModal Dasar / Authorized Capital

Modal Portepel / Authorized Capital not yet issued

Modal Ditempatkan dan disetor / Issued and fully paid

991.092.172 saham / shares

120.415.680 saham / shares

8.400 saham / shares

157.434.725 saham / shares

Rp900 milliar / billion

Rp266 milliar / billion

Rp634 milliar / billion

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 201614

Page 16: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

STRUKTUR ORGANISASICorporate Organization

Kevin, Lina, Mohson

15

Page 17: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Rincian dari struktur pemilikan atas Entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Entitas anak berdomisili yang beralamat di Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1995.

The details of the ownership structure of the consolidated Subsidiary are as follows:

The Subsidiary is domiciled in address at Jl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2 Jakarta and started its commercial operation in 1995.

Entitas AnakSubsidiary

Bidang UsahaScope of Activity

Persentase Pemilikan 2016Percentage of Ownership 2016

Persentase Pemilikan 2015Percentage of Ownership 2015

PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE)

Induk Perusahaan untuk pusat perdagangan besar /Holding company for trading center

99.97% 99.97%

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 201616

Page 18: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANHistory in Brief

Perusahaan memulai usaha distribusinya dengan mendirikan PT Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1964. Sejak tahun 1973, usaha distribusi juga diperluas ke beberapa jenis produk antara lain makanan, minuman, susu bubuk, mie instan, perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, perawatan rumah tangga dan minyak goreng.

Sejalan dengan penambahan jenis produk, Perusahaan juga memperluas wilayah distribusinya ke kota-kota besar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Pada tahun 1973 usaha distribusi dialihnamakan ke PT Wicaksana Overseas Import yang pada tahun 1992 berganti nama menjadi PT Wicaksana Overseas International (Perusahaan).

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, termasuk perdagangan ekspor dan impor, baik untuk perdagangan sendiri maupun secara komisi, jasa, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan.

Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum saham sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga Rp3.250 per saham. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994. Sampai dengan akhir Desember 1995, dana hasil penawaran umum saham tersebut telah habis

The Company began its business with the establishment of PT Djangkar Djati in Medan, North Sumatera in 1964. Since 1973, the business was also expanded to a wider range of products such as snacks, beverages, milk powder, instant noodle, personal care, cosmetics, medicine, household products and cooking oil.

In line with the increasing number of product varieties, the Company also expanded its distribution areas to big cities in Sumatera, Java and Kalimantan. In year 1973, the distribution business was transferred to PT Wicaksana Overseas Import, which in 1992 changed its name to PT Wicaksana Overseas International (the Company).

Based on the article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of trade, including export and import trade, either own trade or trade based on commission, services, construction, industry, workshop, transportation, agriculture and printing.

In 1994, the Company conducted a public offering of 20,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share to the public at price of Rp3,250 per share. All of the Company’s issued and fully paid shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on August 8, 1994. Up to December 1995, the proceeds from the IPO have been fully used in conformity with the Company’s plan at the time of listing. The Company has executed a stock split from the nominal

17

Page 19: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

digunakan sesuai dengan rencana Perusahaan pada saat menjadi perusahaan publik tersebut. Perusahaan telah melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 yang tercatat sejak tanggal 9 September 1996. Pada tahun 1997, Perusahaan mengkapitalisasi sebagian agio saham ke modal saham dimana setiap pemegang 50 saham lama mendapatkan 34 saham baru.

Pada tanggal 22 Nopember 2000, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 telah mengkonversikan hutangnya kepada kreditur sebesar US$9.349.799 menjadi saham, dimana setiap US$ 1 memperoleh enam (6) saham atau seluruhnya dikonversikan menjadi 56.098.805 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp750. Dengan demikian, jumlah

value of Rp1,000 to Rp500 which was listed as from September 9, 1996. In 1997, the Company capitalized a substantial portion of the additional paid-in capital to capital stock with the proportion of 50 old shares for 34 new shares.

On November 22, 2000, the Company, through a limited offering without pre-emptive rights (Right Issues) in accordance with the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) Rule No. IX.D.4, attachment to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its bank loans amounting to US$9,349,799 to the Company’s shares, wherein every US$1 obtains six (6) shares or in total amounting to 56,098,805 shares with a par value of 500 per share. Market price per share at the time of conversion was Rp750. As a result, the total number of issued and fully paid is 277,858,805. All shares have been listed

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 201618

Page 20: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi 277.858.805 saham. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April 2001.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 telah mengkonversikan hutangnya sebesar US$54.075.304 menjadi saham sebanyak 991.092.172 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Penerbitan saham baru ini mengakibatkan peningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar sehubungan dengan peningkatan modal dasar di atas telah disetujui oleh para pemegang saham sesuai risalah rapat umum pemegang saham luar biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. No. 30 tanggal 14 Desember 2006. Modal dasar Perusahaan meningkat dari Rp400 miliar menjadi Rp900 miliar dengan nilai nominal Rp500 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 tanggal 19 Desember 2006. Seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.268.950.977 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Maret 2007. Sebagai catatan, harga saham terendah selama tahun 2016 adalah Rp50 pada bulan Desember dan tertinggi adalah Rp70 pada bulan Maret. Untuk mendistribusikan produk-produk itu, Perusahaan memiliki 33 lokasi jaringan distribusi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan didukung oleh 342 karyawan. Dengan jaringan distribusi yang cukup luas, Perusahaan berhasil meraih kepercayaan untuk mendistribusikan produk dari para prinsipal.

on the Indonesia Stock Exchange on April 9, 2001.

On October 19, 2006, the Company, through a limited offering without pre-emptive rights (Rights Issues) in accordance with the Bapepam rule No. IX.D.4, attachment to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its loan amounting to US$54,075,304 into the Company’s new shares of 991,092,172 shares with a par value of Rp500 per share. The issuance of new shares caused the increase in the Company’s authorised capital. The changes in the Company’s Articles of Association in relation with the increase in authorised capital was approved by the stockholders in accordance with the minutes of the extraordinary stockholders’ general meeting which was notarized in the Notarial Deed No. 30 of Imas Fatimah, S.H., dated December 14, 2006. The Company’s authorised capital increased from Rp400 billion to Rp900 billion with a par value of Rp500 and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 dated December 19, 2006. All shares totalling 1,268,950,977 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on March 26, 2007. In its records, the lowest share price in year 2016 was Rp50 in December and its highest was at Rp70 in March.

To distribute all these products, the Company operates a network of 33 distribution centers scattered across all major cities in Indonesia and supported by 342 employees. This broad distribution network has helped the Company’s success in gaining trust to distribute products from its principals.

19

Page 21: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

VISI DAN MISI PERUSAHAANVision and Mission of The Company

Menjadi perusahaan terdepan yang memberikan jasa pelayanan dalam jaringan terpadu mata rantai penyediaan barang.

To be a leading Company in providing the best value integrated services in the supply chain business.

Misi Perusahaan pada tahun ini berlanjut dengan tema “Growing with High Spirit”.Perusahaan memantapkan posisinya agar berkembang lebih dinamis sebagai perusahaan

yang menyediakan jasa layanan pendistribusían barang.

This year mission continues with “Growing with High Spirit”.The Company is re-positioning for dynamic growth in the integrated distribution services.

VISI / VISION

MISI / MISSION

20

Page 22: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

• Perkembangan bisnis1. Mencari peluang hubungan bisnis baru

baik dengan prinsipal yang ada maupun prinsipal baru.

2. Penambahan produk baru dari prinsipal.3. Mendapatkan area distribusi baru.Untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan Perusahaan.

• Meningkatkan keuntungan1. Meningkatkan efisiensi biaya melalui

penyederhanaan proses kerja dan penghematan biaya serta peningkatan produktivitas.

2. Melakukan kerjasama dengan prinsipal untuk langsung mengirimkan produk dari pabrik ke pelanggan.

• Keuangan1. Mengelola biaya untuk meningkatkan

margin.2. Merestrukturisasi aset yang tidak

menguntungkan.

• Business Expansion1. Pursue and seek new business relationship

with the existing and new principal.

2. Additional new products from existing principals. 3. New area of distribution.To increase the Company’s sales and profitability.

• Improve profitability1. Increase cost efficiency by simplifying the

working process, reducing cost and optimizing the productivity.

2. Conduct a cooperation with the principal to deliver the products directly from the factory to the customers.

• Finance1. To manage expenses to improve margin.

2. To restructure assets that are not profitable.

STRATEGI PERUSAHAANCompany’s Strategy

21

Page 23: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

• Human ResourcesDevelop human resources’ ability in the work place by continuously training the personnel.

1. Invest in our human resources to ensure sustainable growth.

2. Work meeting are uses as a tool for problem solving and upgrading the interactive skill sets of the employee in facing the ever challenging demand in the service sector.

The Management believes that these strategies will be effective to drive cost efficiency, increase productivity, to create positive competition among employees to stir high motivation for a better performance and result to the Company.

• Sumber Daya ManusiaPelatihan ketrampilan dan kualitas personal yang berkesinambungan dalam pekerjaannya.

1. Berinvestasi pada sumber daya manusia untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

2. Diadakan pertemuan untuk membahas pekerjaan yang bertujuan untuk memecahkan masalah dan penataran ketrampilan karyawan dalam menghadapi setiap tantangan yang dituntut dalam sektor jasa pelayanan.

Manajemen Perusahaan yakin bahwa strategi-strategi di atas akan efektif untuk mencapai efisiensi biaya, meningkatkan produktivitas, menciptakan kompetisi untuk bersaing secara positif dan berkesinambungan diantara karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi Perusahaan.

22

Page 24: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion

Tabel dibawah ini menyajikan secara terpisah angka-angka sebelum konsolidasi dan sesudah konsolidasi (dalam miliar Rupiah, kecuali untuk laba (rugi) bersih per saham).

The table below presents separately the unconsolidated and consolidated figures (in billion Rupiah, except for the net profit (loss) per share).

KonsolidasiConsolidated

Induk Pers. SajaParent Coy Only

KonsolidasiConsolidated

Induk Pers. SajaParent Coy Only

2016 % 2016 % 2015 % 2015 %

Penjualan Neto / Net Sales 858.3 100.0 858.3 100.0 602.3 100.0 602.3 100.0

Harga Pokok Penjualan / Cost of Sales 785.7 91.5 785.7 91.5 542.6 90.1 542.6 90.1

Laba Bruto / Gross Profit 72.6 8.5 72.6 8.5 59.7 9.9 59.7 9.9

Beban Usaha, Neto / Operating Expenses, Net (64.1) (7.5) (64.1) (7.5) (54.7) (9.1) (54.7) (9.1)

Beban Penjualan / Selling Expenses (62.8) (7.3) (62.8) (7.3) (43.2) (7.2) (43.2) (7.2)

Beban Umum dan Administrasi / General and

Administrative Expenses(30.4) (3.5) (30.4) (3.5) (23.6) (3.9) (23.6) (3.9)

Beban Usaha Lainnya / Other Operating Expenses (1.8) (0.2) (1.8) (0.2) (2.9) (0.5) (2.9) (0.5)

Pendapatan Usaha Lainnya / Other Operating Income 30.9 3.6 30.9 3.6 15.0 2.5 15.0 2.5

Laba Usaha / Income from Operation 8.5 1.0 8.5 1.0 5.0 0.8 5.0 0.8

Pendapatan Keuangan / Finance Income 0.9 0.1 0.9 0.1 1.0 0.2 1.0 0.2

Pajak Final atas Penghasilan Bunga / Final Tax on

Interest Income(0.2) (0.0) (0.2) (0.0) (0.2) (0.0) (0.2) (0.0)

Beban Keuangan / Finance Costs (4.3) (0.5) (4.3) (0.5) (2.5) (0.4) (2.5) (0.4)

Laba Sebelum Manfaat Pajak / Income Before Tax

Benefit5.0 0.6 5.0 0.6 3.3 0.5 3.3 0.5

Laba Tahun Berjalan / Income For The Year 3.3 0.4 3.3 0.4 2.8 0.5 2.8 0.5

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Com-

prehensive Income For The Year0.4 0.1 0.4 0.1 3.0 0.5 3.0 0.5

Laba Per Saham Dasar Yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

/ Basic Earnings Per Share Attributable

To Equity Holders Of The Parent Entity

2.6 2.6 2.2 2.2

Total Aset / Total Assets 229.1 381.7 218.0 370.6

Total Liabilitas / Total Liabilities 100.1 228.3 89.7 218.0

Ekuitas, Neto / Equity, Net 129.0 153.4 128.2 152.7

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 229.1 381.7 218.0 370.6

23

Page 25: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 26: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

41.4

45.7

43.8

Laba Bruto

Laba bruto Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp72,6 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp12,9 miliar atau 21,6% dibandingkan sejumlah Rp59,7 miliar pada tahun 2015. Peningkatan laba bruto ini disebabkan adanya kontribusi margin dari produk yang dijual oleh Perusahaan. Secara presentase, laba bruto terhadap penjualan pada tahun 2016 adalah sebesar 8,5% dibandingkan 9,9% pada tahun 2015.

Gross Profit

The gross profit in year 2016 increased Rp12.9 billion or 21.6% from Rp59.7 billion in year 2015 to the amount of Rp72.6 billion in year 2016. The increasing of gross profit is due to the margin contribution of the Company’s products. As a percentage, gross profit to sales in year 2016 was 8,5% compared to 9.9% in year 2015.

Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah

25

20162015201420132012

10.0

30.0

20.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

72.6

Page 27: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Beban Usaha

Beban usaha Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp9,4 miliar atau 17,1% dari sejumlah Rp54,7 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp64,1 miliar pada tahun 2016. Peningkatan beban usaha ini terjadi karena beban penjualan meningkat sejumlah Rp19,6 miliar dari sejumlah Rp43,2 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp62,8 miliar pada tahun 2016. Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat sejumlah Rp6,8 miliar dari sejumlah Rp23,6 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp30,4 miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan penjualan pada tahun 2016. Pendapatan usaha lainnya juga meningkat dari Rp15,0 miliar pada tahun 2015 menjadi sejumlah Rp30,9 miliar pada tahun 2016 atau meningkat sejumlah Rp15,9 miliar.

Operating Expenses

The Company’s operating expenses increased by Rp 9.4 billion or 17.1% from Rp54.7 billion in 2015 to Rp64.1 billion in 2016. The increase in operating expenses was mainly due to increase in selling expenses from Rp43.2 billion in year 2015 to Rp62.8 billion or increased Rp19.6 billion. In addition, the general and administrative expenses also increased by Rp6.8 billion from Rp23.6 billion in year 2015 to Rp30.4 billion in year 2016. The operating expenses increased due to the incremental sales in year 2016. The other operating income increased by Rp15.9 billion from Rp15.0 billion in year 2015 to Rp30.9 billion in year 2016.

Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah

43.8 41.6

41.4

45.7

26

20162015201420132012

10.0

30.0

20.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

64.1

Page 28: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Pendapatan dan Beban Usaha Lainnya

Pendapatan usaha lainnya pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp30,9 miliar dibandingkan sejumlah Rp15,0 miliar pada tahun 2015 atau meningkat sebesar Rp15,9 miliar. Peningkatan pendapatan usaha lainnya terjadi karena adanya kenaikan pendapatan klaim sales deal sejumlah Rp21,1 miliar dari Rp3,2 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp24,4 miliar pada tahun 2016.

Beban usaha lainnya pada tahun 2016 mengalami penurunan sejumlah Rp1,1 miliar dari sejumlah Rp2,9 miliar pada tahun 2015 menjadi sejumlah Rp1,8 miliar pada tahun 2016. Laba Usaha

Perusahaan mencatat adanya kenaikan laba usaha sejumlah Rp3,5 miliar dari sejumlah Rp5,0 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp8,5 miliar pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena peningkatan laba bruto sejumlah Rp12,9 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan beban usaha sejumlah Rp9,4 miliar pada tahun 2016.

Laba Komprehensif

Laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp0,4 miliar dibandingkan laba komprehensif pada tahun 2015 sebesar Rp3,0 miliar. Penurunan laba komprehensif ini terutama karena adanya pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja sejumlah Rp2,8 miliar pada tahun 2016 dibandingkan sejumlah Rp0,2 miliar pada tahun 2015.

Aset Lancar

Proporsi aset lancar terhadap total aset pada tahun 2016 adalah 64,6% dibandingkan 64,4% pada tahun 2015. Jumlah aset lancar pada tahun 2016 sejumlah Rp148,0 miliar meningkat sebesar Rp7,6 miliar atau 5,4% dibandingkan sejumlah Rp140,5 miliar pada tahun 2015.

Other Operating Income (Expense)

The other operating income in year 2016 was amounted to Rp30.9 billion compared to Rp15.0 billion in year 2015, or increased by Rp15.9 billion. The increased in other operating income was due to the incremental sales deal claim income by Rp21.1 billion from Rp3.2 billion in year 2015 to Rp24.4 billion in year 2016.

The Company’s other operating expenses decreased by Rp1.1 billion from Rp2.9 billion in year 2015 to the amount of Rp1.8 billion in year 2016.

Income from Operations

The Company recorded an increase in operating profit of Rp 3.5 billion from Rp5.0 billion in year 2015 to Rp8.5 billion in year 2016. This is mainly due to the increased in gross profit amounted of Rp12.9 billion which was higher than the increase in operating expenses amounted of Rp9.4 billion in year 2016.

Comprehensive Income

The Company recorded total comprehensive income of Rp0.4 billion in year 2016 compared to Rp3.0 billion in year 2015. The decreased in comprehensive income due to the remeasurement of employee benefits liability amounted of Rp2.8 billion in year 2016 compared to Rp0.2 billion in year 2015.

Current Assets

The proportion of current assets to total assets in year 2016 was 64.6% compared to 64.4% in year 2015. The total current assets in year 2016 was Rp148.0 billion, increased by Rp7.6 billion or 5.4% compared to Rp140.5 billion in year 2015.

27

Page 29: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Transaksi Material dengan Pihak Berelasi

Transaksi usaha yang dilakukan dengan pihak berelasi meliputi penjualan dan pembelian. Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp6,3 miliar dan Rp5,4 miliar atau 0,7% dan 0,9% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo piutang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun Piutang usaha - Pihak berelasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pembelian neto dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp341,6 miliar dan Rp236,2 miliar atau 39,8% dan 39,2% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015.

Aset Tetap

Jumlah aset tetap pada tahun 2016 sejumlah Rp68,9 miliar, meningkat sebesar Rp4,4 miliar atau 6,9% dibandingkan sejumlah Rp64,4 miliar pada tahun 2015. Peningkatan aset tetap ini terjadi karena adanya penambahan prasarana dan kendaraan operasional Perusahaan.

Penambahan aset tetap menggunakan sebagian utang jangka pendek dengan denominasi mata uang Rupiah sehingga tidak ada risiko mata uang asing yang timbul pada Perusahaan.

Aset Tidak Lancar

Jumlah aset tidak lancar pada tahun 2016 sejumlah Rp81,0 miliar meningkat sebesar Rp3,5 miliar atau 4,5% dibandingkan sejumlah Rp77,5 miliar pada tahun 2015. Peningkatan aset tidak lancar ini karena adanya peningkatan aset tetap sejumlah Rp4,4 miliar dan penurunan aset real estat senilai Rp1,9 miliar pada tahun 2016.

Significant Transaction with Related Parties

The trade transactions with the related parties represent sales and purchases. Net sales made to a related party amounted to Rp6.3 billion and Rp5.4 billion or 0.7% and 0.9%, respectively, of the consolidated net sales in 2016 and 2015. As of December 31, 2016 and 2015, the related trade receivables are presented as Trade receivables - Related party in the consolidated statement of financial position.

Net purchases from related parties amounted to Rp341.6 billion and Rp236.2 billion or 39.8% and 39.2%, respectively, of the consolidated net sales in year 2016 and 2015.

Fixed Assets

The total fixed assets in year 2016 was Rp68.9 billion, increased by Rp4.4 billion or 6.9% compared to Rp64.4 billion in year 2015. This is due to the building improvements and acquisition of transportation equipment for the operational of the Company.

The acquisition of fixed assets using a portion of short-term debt denominated in Rupiah so there is no foreign currency risk arising from the Company.

Non-Current Assets

The total non-current assets in year 2016 was Rp81.0 billion, increased by Rp3.5 billion or 4.5% compared to Rp77.5 billion in year 2015. This is mainly due to the increase in fixed assets of Rp4.4 billion and the decrease in real estate assets of Rp1.9 billion in year 2016.

28

Page 30: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan pada tahun 2016 sejumlah Rp80,9 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp5,4 miliar atau 7,1% dibandingkan sejumlah Rp75,5 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini terutama karena adanya penambahan utang jangka pendek sejumlah Rp5,0 miliar, peningkatan utang pajak sejumlah Rp3,3 miliar dan penurunan utang usaha sebesar Rp3,0 miliar.

Kenaikan liabilitas jangka pendek Perusahaan digunakan untuk membiayai modal kerja dan juga digunakan untuk penambahan aset tetap berupa kendaraan operasional. Dampak kenaikan liabilitas Perusahaan dari utang jangka pendek adalah berupa peningkatan beban keuangan sejumlah Rp2,5 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp4,3 miliar pada tahun 2016.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dilaksanakan masing-masing oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT RAS Actuarial Consulting, dalam laporannya masing-masing

Total Assets

The Company’s total assets in year 2016 was Rp229.1 billion, increased by Rp11.1 billion or 5.1% compared to Rp218.0 billion in year 2015. This is due to the increased in current assets of Rp7.6 billion and the increased in non-current assets of Rp3.5 billion in 2016.

Current Liabilities

The current liabilities of the Company in year 2016 was Rp80.9 billion, increased by Rp5.4 billion or 7.1% compared to Rp75.5 billion in year 2015. The increase is mainly due to the addition of short-term loan of Rp5.0 billion, increased in taxes payable of Rp3.3 billion and decreased in accounts payable amounted of Rp3.0 billion.

The increase in the Company’s short-term loan was used to finance working capital and are also used for the acquisition of the Company’s transportation equipment. The impact of the incremental in the Company’s short-term loan was in the form of an increase in the finance costs from Rp2.5 billion in year 2015 to Rp4.3 billion in 2016.

Non-Current Employee Benefits Liability

The Company recognized employee benefits liability to fulfill the Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

The Company recognized employee benefits liability based on the actuarial calculations as of December 31, 2016 and 2015, prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT RAS Actuarial Consulting, in its reports dated March 8, 2017 and March 11, 2016, respectively. The balance of employee benefits

29

Total Aset

Total Aset pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp229,1 miliar meningkat sebesar Rp11,1 miliar atau 5,1% dibandingkan sejumlah Rp218,0 miliar pada tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan aset lancar sejumlah Rp7,6 miliar dan kenaikan pada aset tidak lancar Perusahaan sejumlah Rp3,5 miliar pada tahun 2016.

Page 31: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Ekuitas

Ekuitas Perusahaan pada tahun 2016 sejumlah Rp129,0 miliar, meningkat sejumlah Rp0,7 miliar atau 0,6% dibandingkan sejumlah Rp128,2 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini terjadi karena adanya penambahan agio saham sebesar Rp0,3 miliar dan laba komprehensif yang dicatat Perusahaan pada tahun 2016.

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi para pemegang saham. Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

30

tanggal 8 Maret 2017 dan 11 Maret 2016. Adapun saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan pada tahun 2016 adalah sejumlah Rp18,5 miliar meningkat sejumlah Rp4,8 miliar dibandingkan sejumlah Rp13,7 miliar pada tahun 2015.

Liabilitas Jangka Panjang

Total liabilitas Perusahaan pada tahun 2016 sejumlah Rp19,2 miliar meningkat sebesar Rp5,0 miliar atau 34,8% dibandingkan sejumlah Rp14,2 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan liabilitas imbalan kerja sejumlah Rp4,8 miliar pada tahun 2016.

Total Liabilitas

Total liabilitas Perusahaan pada tahun 2016 sejumlah Rp100,1 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp10,3 miliar atau 11,5% dibandingkan sejumlah Rp89,7 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan liabilitas jangka pendek sejumlah Rp5,4 miliar dan kenaikan liabilitas jangka panjang sejumlah Rp5,0 miliar pada tahun 2016.

liability in year 2016 was Rp18.5 billion, increased by Rp4.8 billion compared to Rp13.7 billion in year 2015

Non-Current Liabilities

The Company’s non-current liabilities in year 2016 was Rp19.2 billion, increased by Rp5.0 billion or 34.8% compared to Rp14.2 billion in year 2015. This is due to the increased in its employee benefits liability of Rp4.8 billion in year 2016.

Total Liabilities

The Company’s total liabilities in year 2016 amounting of Rp100.1 billion, increased by Rp10.3 billion or 11.5% compared to Rp89.7 billion in year 2015. The increase was due to the increased in current liabilities of Rp5.4 billion and the increased in non-current liabilities of Rp5.0 billion in year 2016.

Equity

The Company’s equity in year 2016 was Rp129.0 billion, increased by Rp0.7 billion or 0,6% compared to the year 2015 amounting of Rp128.2 billion. The incremental was due to the incremental in additional paid-in capital of Rp0.3 billion and the comprehensive income recorded in year 2016.

The main purpose of the Company’s capital management is to ensure the maintenance of a healthy capital ratios to support the business and maximize the return for our shareholders. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Page 32: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Arus Kas

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah sejumlah Rp7,0 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sejumlah Rp5,0 miliar pada tahun 2015. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan penerimaan kas dari pelanggan lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan pembayaran kas kepada para pemasok Perusahaan.

Kas Neto yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sejumlah Rp12,4 miliar pada tahun 2015 dibandingkan pada tahun 2016 sejumlah Rp9,4 miliar. Penurunan penggunaan kas sejumlah Rp3,1 miliar ini disebabkan karena adanya penurunan perolehan aset tetap sejumlah Rp1,0 miliar, penurunan perolehan aset real estat sejumlah Rp3,8 miliar dan penurunan hasil penjualan rumah toko dan penjualan aset tetap sejumlah Rp1,4 miliar pada tahun 2016.

Rasio Keuangan

Rasio aset lancar terhadap total liabilitas jangka pendek Perusahaan pada tahun 2016 adalah 183,1% dibandingkan dengan 186,1% pada tahun 2015. Penurunan rasio ini terjadi karena adanya peningkatan liabilitas jangka pendek Perusahaan sebesar 7,1% atau Rp5,4 miliar lebih tinggi dibandingkan peningkatan aset lancar sebesar 5,4% pada tahun 2016.

Perusahaan mengelola dan terus menerus memantau perkembangan perkiraan arus kas aktual dengan membandingkan terhadap jatuh tempo aset-aset dan liabilitas keuangan Perusahaan.

Piutang usaha Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp69,3 miliar dibandingkan sejumlah Rp56,5 miliar pada tahun 2015. Pada umumnya piutang usaha Perusahaan dibayarkan dalam waktu 30 sampai dengan 60 hari. Kami belum mengalami kesulitan dalam penagihan piutang usaha Perusahaan dan kami harapkan akan tetap demikian.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perusahaan pada tahun 2016 adalah 77.6% dibandingkan 70,0% pada tahun 2015. Peningkatan rasio ini karena adanya penambahan utang jangka pendek Perusahaan sejumlah Rp5,0 miliar dan peningkatan liabilitas imbalan kerja sejumlah Rp4,8 miliar pada tahun 2016.

Cash Flow

Net cash provided by operating activities of the Company in year 2016 was Rp7.0 billion compared to net cash used in operating activities of Rp5.0 billion in 2015. This is due to the increased in cash received from customers is much higher compared to the payment to the suppliers.

Net cash used in investing activities amounted to Rp12.4 billion in year 2015 compared to the amount of Rp9.4 billion in year 2016. The decreased in the cash usage of Rp3.1 billion were due to the decreased in acquisitions of fixed assets of Rp1.0 billion, the decreased in acquisition of real estate assets of Rp3.8 billion and the decreased in proceeds from sale of shop houses and fixed assets of Rp1.4 billion in year 2016.

Financial Ratio

The current ratio of the Company in year 2016 was 183.1% compared to 186.1% in year 2015. The decreased in current ratio was due to incremental in the current liabilities of 7.1% or amounted of Rp5.4 billion which is higher compared to the increased in current assets of 5.4% in year 2016.

The Company manages and continuously monitors the actual cashflow of the Company and compares to the assets and liabilities of the Company. The Management is confident that the Company’s liquidity is manageable.

The Company’s accounts receivable in year 2016 was Rp69.3 billion compared to Rp56.5 billion in year 2015. In general, the payment of the accounts receivable are collected between 30 to 60 days. There has never been any difficulty with collection and we are confident that will continue to be the case.

Debt to equity ratio in year 2016 was 77.6% compared to 70.0% in year 2015. This is due to the increase in its short-term loan of Rp5.0 billion and the incremental in its employee benefit liability of Rp4.8 billion in year 2016.

31

Page 33: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Kebijakan struktur modal ditetapkan untuk memfasilitasi

pendanaan bagi pertumbuhan usaha Perusahaan dan

mempertahankan neraca yang sehat. Investasi modal tetap

dibutuhkan Perusahaan untuk menunjang modal kerja dan

kegiatan operasional Perusahaan dalam melaksanakan

kegiatannya. Investasi modal bisa dilakukan dengan dana

internal maupun melalui pembiayaan pihak ketiga.

Rasio liabilitas terhadap total aset Perusahaan pada tahun

2016 adalah 43,7% dibandingkan 41,2% pada tahun 2015.

Rasio laba bruto terhadap penjualan bersih Perusahaan

pada tahun 2016 adalah 8,5% dibandingkan 9,9% pada

tahun 2015. Perbedaan rasio laba bruto terhadap penjualan

terjadi karena adanya kontribusi margin atas produk yang

dijual oleh Perusahaan.

Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih Perusahaan

pada tahun 2016 adalah sebesar 1,0% dibandingkan

sebesar 0,8% pada tahun 2015. Hal ini terutama karena

adanya peningkatan laba bruto sejumlah Rp12,9 miliar lebih

tinggi dibandingkan dengan peningkatan beban usaha

Perusahaan sebesar Rp9,4 miliar pada tahun 2016.

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap penjualan

bersih pada tahun 2016 adalah 0,1% dibandingkan sebesar

0,5% pada tahun 2015. Hal ini terjadi karena adanya

pencatatan pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja

sejumlah Rp2,8 miliar pada tahun 2016.

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap total aset

pada tahun 2016 adalah 0,2% dibandingkan sebesar 1,3%

pada tahun 2015.

Rasio laba komprehensif tahun berjalan terhadap ekuitas

pada tahun 2016 adalah 0,3% dibandingkan sebesar 2,3%

pada tahun 2015.

Peristiwa setelah tanggal Pelaporan

Efektif tanggal 27 Februari 2017, terdapat perubahan

kepemilikan pemegang saham dari Assetia Capital

Management Ltd., British Virgin Islands kepada Bapak

Djajadi Djaja, Presiden Komisaris Perusahaan, sebesar

991.092.172 lembar saham. Perusahaan telah melakukan

keterbukaan informasi mengenai perubahan kepemilikan

pemegang saham.

The capital structure policy is set to facilitate the financing

of our growth and to maintain a sound balance sheet. The

capital investment is still needed by the Company to support its

operational activities. These could be completed either through

internal fund or third parties financing.

Debt to total assets ratio of the Company in year 2016 was 43.7%

compared to 41.2% in year 2015.

The Company’s gross profit to net sales in year 2016 was 8.5%

compared to 9.9% in year 2015. The difference in the gross profit

ratio is derived from the margin contribution of the Company’s

products.

The income from operation to net sales in year 2016 of the

Company was 1.0% compared to 0.8% in year 2015. This is

mainly due to the increased in its gross profit of Rp12.9 billion is

higher than the increased in the operating expenses of Company

in year 2016 amounting Rp9.4 billion.

The Company’s comprehensive income to net sales in year 2016

was 0.1% compared to 0.5% in year 2015. This was due to the

remeasurement of employee benefits liability of Rp2.8 billion in

year 2016.

The Company’s comprehensive income to total assets in year

2016 was 0.2% compared to 1.3% in year 2015.

The Company’s comprehensive income to equity in year 2016 was

0.3% compared to 2.3% in year 2015.

Events after the Reporting Period

Effective on February 27, 2017, there are changes in the shareholders ownership from Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands to Mr. Djajadi Djaja, the Company’s President Commisioner, amounted to 991,092,172 shares. The Company has performed disclosure of information regarding the changes in shareholders’ ownerships.

32

Page 34: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGANFinancial Risk Management Objectives and Policies

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang terdiri dari utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan, dan biaya masih harus dibayar. Utang ini digunakan untuk modal kerja dan membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak. Di sisi lain, Perusahaan dan entitas anak juga memiliki aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan. Aset ini merupakan hasil dari kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anak.

Risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Direksi telah melakukan evaluasi dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dimaksud seperti diuraikan di bawah ini.

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

Kegiatan penjualan Perusahaan dan entitas anak dilakukan secara kas dan kredit. Untuk penjualan kredit, Perusahaan dan entitas anak akan melakukan proses kelayakan pelanggan sebelum kredit diberikan. Setiap pelanggan yang diberikan kredit harus memiliki limit kredit, jangka waktu kredit dan pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Perusahaan dan entitas anak juga menetapkan perlunya

The Company and subsidiary have financial liabilities consisting of short term loan, trade payables, others payables third parties - deposit from customers, and accrued expenses. These payables are used for working capital and finance the Company’s and subsidiary’s operations. On the other hand, the Company and subsidiary also have financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, others receivables and other non-current asset - loan to employees. These assets are the results of the Company’s and its subsidiary’s operations

The main risks faced by the Company and its subsidiary are credit risk, interest rate risk, foreign currency risk and liquidity risk. Directors have evaluated and approved the risk management policies as described below.

Credit Risk

Credit risk is a risk where one party of financial instruments will fail to fulfill its obligations and will result in loss to other party. The credit risk faced by the Company and subsidiary arised from the credit given to the customers.

The Company and subsidiary’s sales activites are conducted in cash and credit. For credit sales, the Company and subsidiary will check the credibility of the customer before granting credit. Each customer must have credit limit, period of credit and granting of credit should be done in accordance with established procedures. The Company and subsidiary also considered the needs of purchase deposit for certain customers. The balance of trade receivables is always

33

Page 35: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

jaminan pembelian terhadap pelanggan tertentu. Saldo piutang dagang selalu dimonitor untuk memastikan penagihan yang optimal.

Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anak menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak membutuhkan modal kerja untuk membiayai piutang dagang dan persediaan. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja, maka Perusahaan dan entitas anak dapat menggunakan fasilitas cerukan dari bank.

Manajemen memonitor risiko kekurangan modal kerja dengan menggunakan proyeksi arus kas penerimaan yang dibandingkan dengan penggunaan dana.

Tujuan manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dana dan kebutuhan pemakaian dana.

The Company and subsidiary’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Liquidity Risk

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Company and subsidiary’s indicate that the short-term revenue is not enough to cover its short-term expenditure.

In the course of business, the Company and subsidiary need working capital to finance the trade receivables and inventories. When condition of working capital shortage occurred, the Company and subsidiary will use the bank overdraft facility.

Management monitors the risk of working capital shortage by using cash flow receipt projections compared to utilisation of the funds.

The management’s objective is to maintain the balance between receipt and usage of the funds.

34

monitored to ensure optimum collection.

Page 36: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar Perusahaan dan entitas anak terdiri dari: a. Risiko suku bunga

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi bunga atas saldo pinjaman Perusahaan dan entitas anak yang dikenakan suku bunga mengambang.

b. Risiko mata uang asing

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko mata uang asing yang mungkin timbul dari aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing.

Market Risk

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company and its subsidiary’s market risk comprises of:

a. Interest rate risk

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and subsidiary are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term loan. Interest rate fluctuations influence the interest on the floating interest rate loans of the Company and subsidiary.

b. Foreign currency risk

Foreign exchange rate risk is a risk that the fair value or future cashflows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and subsidiary have no substantial exposure on foreign currency risk which may arise from financial assets and liabilitis that are denominated in foreign currencies.

35

Page 37: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Bapak Djajadi Djaja, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1941, mengawali kariernya pada tahun 1959 sebagai wiraswasta, kemudian menjadi salah satu pendiri FA Djangkar Djati pada tahun 1964. Dalam perjalanan karirnya pernah menjabat sebagai Direktur PT. Sanmaru Food Manufacturing pada tahun 1971 sampai 1978. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Djangkar Djati pada tahun 1978 hingga 1984. Kemudian beliau menjabat sebagai Komisaris PT. Slat Indah Mekar pada tahun 1981 sampai 1991, Komisaris PT. Cometstar Elektrindo pada tahun 1984 sampai 1991 dan sejak 1991 menjadi Presiden Komisaris Perusahaan, dan juga menjadi Presiden Komisaris PT. Jakarana Tama pada tahun 1991 sampai 2006. Sejak 2006, beliau menjadi Komisaris PT. Jakarana Tama.

Mr. Djajadi Djaja, Indonesian citizen, born in year 1941, started his career in 1959 as an entrepreneur and was a joint founder of FA Djangkar Djati in 1964. He was a Director of PT. Sanmaru Food Manufacturing between 1971 and 1978 and the President Director of PT. Djangkar Djati between 1978 and 1984. In addition, he served as a Commissioner of PT. Slat Indah Mekar between 1981 and 1991 and a Commissioner of PT. Cometstar Elektrindo from 1984 to 1991. He has been the President Commissioner of the Company since 1991 and he was also the President Commissioner of PT. Jakarana Tama from 1991 to 2006. Since 2006 he is the Commissioner of PT. Jakarana Tama.

Djajadi DjajaPresiden Komisaris | President Commissioner

36

BIODATA DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Brief Profile

Page 38: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Haji Suhadi, SH.Komisaris Independen | Independent Commissioner

Bapak Haji Suhadi, SH., Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, memulai kariernya sebagai staff di lingkungan TNI-AD (1964-1972), Kepala Oditurat Militer (1972-1977), Kepala Mahkamah Militer (1977-1981), Kepala Dinas Hukum Kodam Bandung (1982-1983), Kepala Pusat Pendidikan Hukum (1983-1984), Direktur Hukum TNI-AD (1985-1990), Oditur Jenderal ABRI (1990-1993), Pelaksana Mahkamah Militer Agung (1993-1995), Kepala Badan Pembinaan Hukum ABRI (1995-1997), Deputy VIII Ketua Bappenas (1997-2000), Pengacara (2000-2003) dan diangkat menjadi Direktur Utama PT. Jakarana Tama dari tahun 2004 hingga tahun 2015. Bapak Haji Suhadi, SH. meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun1972 dan Magister Hukum pada tahun 2003. Sejak bulan Juni 2016, beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan.

Mr. H. Suhadi, SH., Indonesian citizen, born in year 1943, started his carees as an Army Staff Officer (1964-1972), Head of Military Region Prosecutor (1972-1977), Head of Military Region Court (1977-1981), Head of Military Region Law Department (1982-1983), Commander of the Army Law Education Center (1983-1985), Director of Army Law Directorate (1985-1990), Armed Forces Attorney General (1990-1993), Military Supreme Court Executor (1993-1995), Head of Armed Forces Law Development Dept. (1995-1997), Deputy VIII of National Development Planning Dept Head (1997-2000), Lawyer (2000-2003), and was appointed as the President Director of PT. Jakarana Tama from 2004 to 2015. He has a bachelor of law in 1972 and Magister of Law in 2003. He was appointed as the Independent Commissioner of the Company since June 2016.

37

Page 39: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Hariady HugengKomisaris | Commissioner

Bapak Hariady Hugeng, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, diangkat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 2013. Beliau menjadi Direktur PT. Adji Dhasa Dharma dari tahun 1964 sampai 1968. Tahun 1969 menjadi Direktur PT. Jasa Sumatra sampai tahun 1975. Kemudian menjadi Direktur PT. Sumatra Berlian Motors dari 1976 sampai 1979. Tahun 1980 sampai 1986 menjadi Direktur PT. Forinco Ancol, PT. Multi Guna Agung dan PT. Candi Kekal Jaya serta PT. Wicaksana Overseas Import. Tahun 1987 beliau diangkat menjadi Presiden Direktur dari PT. Harita Wira Seksama.

Bapak Hariady Hugeng memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Djajadi Djaja selaku Presiden Komisaris Perusahaan. Bapak Hariady Hugeng merupakan adik ipar dari Bapak Djajadi Djaja.

Mr. Hariady Hugeng, Indonesian citizen, born in year 1943, was appointed as Commissioner of the Company since 2013. He was a Director of PT. Adji Dhasa Dharma between 1964 to 1968. In 1969, he was served as Director of PT. Jasa Sumatra until 1975. He then served as a director of PT. Sumatra Berlian Motors between 1976 and 1979. In 1980 to 1986 he served as Director PT. Forinco Ancol, PT. Multi Guna Agung dan PT. Candi Kekal Jaya and PT. Wicaksana Overseas Import. In 1987, he was appointed as the President Director of PT. Harita Wira Seksama.

Mr. Hariady Hugeng has an affiliated relationship with Mr. Djajadi Djaja who is the President Commissioner of the Company. Mr. Hariady Hugeng is the brother in law of Mr. Djajadi Djaja

38

Page 40: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Menunjuk pada Akta Perseroan No. 69 tertanggal 23 Juli 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 12 Januari 2010, Tambahan No. 405 dimana pada pasal 17 ayat 2 menyebutkan bahwa:

Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (‘RUPS’) sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan RUPS tahunan yang kelima setelah pengangkatan tersebut, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentian, kecuali bila tanggal pemberhentian yang lain ditentukan oleh RUPS. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

Referring to the Deed of Company No. 69 dated 23 July 2008 and published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 4, dated January 12, 2010, Supplement No. 405 in which article 17, paragraph 2, states that:

The members of the Board of Directors appointed by the Annual General Meeting (‘AGM’) in accordance with the legislation, each for a period up to the next fifth year of the Annual General Meeting after the appointment, without prejudice to the right of the AGM to dismiss members of the Board of Directors at any time by stating the reasons, after the members of the Board of Directors is given the opportunity to attend the AGM in order to defend themselves. The resignation are applicable since the closure of the meeting, unless another date is determined by the AGM. The member of Board of Directors whose term has expired could be reappointed.

39

BIODATA DEWAN DIREKSIBoard of Directors’ Brief Profile

Page 41: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Bapak Eddy Suwandi, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1945, mengawali karirnya sebagai tenaga penjual PT. Lubuk Raya pada tahun 1968. Tahun 1971 sampai dengan 1977, beliau mulai menduduki jabatan pimpinan sebagai Sales Manager di PT. Sanmaru Food Manufacturing. Beliau bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1977 dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1985. Kemudian pada tahun 2007 diangkat menjadi Presiden Direktur Perusahaan.

Mr. Eddy Suwandi, Indonesian citizen, born in year 1945, started his career as a salesman for PT. Lubuk Raya in 1968 before becoming Sales Manager of PT. Sanmaru Food Manufacturing in 1971 until 1977. He joined the Company in 1977 and has been a Director since 1985. In 2007, he was appointed as the President Director of the Company.

Eddy SuwandiPresiden Direktur | President Director

Ibu Elys Karis, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968, diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak bulan Juni 2012. Sebelum posisi saat ini, beliau menjabat sebagai Deputy Finance Director. Jabatan-jabatan sebelumnya termasuk Corporate Finance Manager dan Asisten Manager. Sebelum bergabung pada Perusahaan pada tahun 1991, beliau bekerja sebagai internal auditor di PT. Ometraco. Ibu Elys Karis meraih gelar sarjana ekonomi dalam bidang akuntansi dari Universitas Trisakti.

Ms. Elys Karis, Indonesian citizen, born in year 1968, was appointed as Director of the Company since June 2012. Prior to assuming her current position, she held the position as Deputy Finance Director. Her previous positions included Corporate Finance Manager and Assistant Manager. Prior to joining the Company in 1991, she was an internal auditor of PT. Ometraco. Ms. Elys Karis has a bachelor of economy majoring in accountancy from Trisakti University.

Elys KarisDirektur | Director

40

Page 42: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 43: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Tugas dan peran Direksi Perusahaan

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dinyatakan bahwa para anggota Dewan Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Dewan Direksi. Anggota Dewan Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

nasihat kepada Direksi Perusahaan. Saat ini Komisaris Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris, dimana 1 (satu) diantaranya merupakan Komisaris Independen.

Besarnya remunerasi kepada Dewan Komisaris Perusahaan adalah sejumlah Rp2,0 miliar pada tahun 2016.

Dewan Komisaris mengadakan total 4 rapat dalam tahun 2016. Tabel dibawah ini menunjukkan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Anggota Dewan KomisarisMember of Board Commissioners

Jumlah Rapat yang dihadiri Number of meetings attended

% Kehadiran% Attendance

Djajadi Djaja 4 100

Haji Suhadi, SH. * 2 100

Samijadi Ruslie ** 2 100

Hariady Hugeng 4 100

Duties and Roles of the Board of Directors of the Company

According to the Articles of Association of the Company, it was stated that the member of the Board of Directors was appointed by the General Shareholders’ Meeting in accordance with the existing regulation. Each member of the Board of Directors is appointed for the duration until the 5th annual general shareholders’ meeting since the date of appointment. The member who has ended the five years appointment could be elected again.

the Board of Directors. The Board of Commissioners consists of a President Commissioner and 2 (two) members of Commissioners, which one of them is an Independent Commissioner.

The remunerations provided to the Company’s Board of Commissioners for the year ended 2016 was Rp2.0 billion.

The Board of Commissioners held 4 meetings in year 2016. The following table shows the number of meetings attended by the member of Board of Commissioners.

42

* Persentase kehadiran dalam rapat dihitung berdasarkan jumlah rapat sejak pengangkatan menjadi Komisaris ** Persentase kehadiran dalam rapat dihitung hingga pengunduran diri

* Percentage of attendance reflects participation at meetings held pursuant to each member becoming a Commissioner ** Percentage of attendance reflects participation at meetings until the resignation

Page 44: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Pengangkatan Dewan Direksi sesuai dengan Akta No. 34 tanggal 12 Juni 2013, dibuat dihadapan M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-33709 tanggal 19 Agustus 2013.

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan dan kepemilikan. Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Saat ini Direksi Perusahaan terdiri dari seorang Presiden Direktur dan satu orang Direktur. Koordinasi antar Direksi dilakukan setiap saat dengan mengikut sertakan para pejabat terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Besarnya remunerasi kepada Dewan Direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp2,2 miliar pada tahun 2016.

Dalam menjalankan mandatnya, Direksi mengadakan rapat sesuai kebutuhan. Pada umumnya, rapat dijadwalkan untuk membahas hasil laporan keuangan setiap kuartal dan juga rapat dapat dilakukan untuk membahas masalah yang muncul dari waktu ke waktu.Pada tahun 2016 diadakan 8 rapat. . Tabel di bawah ini menunjukkan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Direksi.

Anggota Dewan DireksiMember of Board Directors

Jumlah Rapat yang dihadiri Number of meetings attended

% Kehadiran% Attendance

Eddy Suwandi 8 100

Elys Karis 8 100

The recent appointment of the Board of Directors is in accordance with the Notarial Deed No. 34 dated June 12, 2013 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, Notary in Jakarta and has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-33709 dated August 19, 2013.

The Directors are fully responsible to perform their duties for the Company’s benefit to achieve the purposes and objectives of the Company and represent the Company in and out of court in respect of all matters and eventualities, to bind the Company to other parties and other parties to the Company, and to undertake all actions, concerning both management and ownership. The Board of Directors in good faith and responsibly carry out their duties with regard to the provisions of Articles of Association of the Company and or the applicable legislation.

Currently, the Board of the Directors consists of a President Director and one member of Director. The coordination among the Director could be arranged at any time in the meeting attended by respective officials in the related fields.

The remunerations provided to the Company’s Board of Directors for the year ended 2016 was Rp2.2 billion.

In order to carry out its mandate, the Board of Directors holds meeting as required. In general, meetings are scheduled to consider quarterly financial results and also meetings can be called to deal with matters that may arise from time to time. In year 2016 there was 8 meetings. The following table shows the number of meetings attended by the member of Board of Directors.

43

Page 45: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Rapat Umum Pemegang Saham

Pada tanggal 15 Juni 2016, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn No. 38 yang antara lain menyetujui mengenai perubahan dewan komisaris. Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0057536 tanggal 15 Juni 2016.

Komisaris Independen

Komisaris Independen Perusahaan saat ini berjumlah 1 (satu) orang, sehingga telah memenuhi ketentuan yaitu sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Komisaris dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan.

2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan / atau Komisaris Perusahaan.

3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan Perusahaan.

4. Memahami peraturan perundangan-undangan di bidang Pasar Modal.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komisaris Independen dibantu oleh Komite Audit.

Komite Audit

Komite Audit Perusahaan terdiri dari tiga anggota dan dipimpin oleh Haji Suhadi, SH., seorang Komisaris Independen. Anggota lainnya adalah Melanus Johan dan Yanviley J. Sarah yang dipilih dari pihak eksternal yang independen, keduanya tidak memiliki hubungan lain dengan Perusahaan. Komite Audit ini bertugas membantu Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perusahaan.

General Meeting of Shareholders

On June 15, 2016, the Company held an Annual General Meeting of Shareholders with the Notarial Deed No.38 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, which approved, among others concerning the changes of board of commissioner. The Company has reported these changes and the changes has been received by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0057536 dated June 15, 2016.

Independent Commissioner

The Independent Commissioner of the Company consist of 1 (one) member, comply with the regulation which determine at least 30% of the Board of Commissioners with the requirements as follow:

1. Has no affiliated relationship with the Controlling Shareholder.

2. Has no affiliated relationship with Directors and/or Commissioner of the Company.

3. Is not holding other position as Director in another company affiliated with the Company.

4. Fully understand the regulations of Indonesian Capital Market.

In order to perform his duties, the Independent Commissioner is assisted by Audit Committee.

Audit Committee

The Audit Committee consists of three members, lead by Haji Suhadi, SH., Independent Commissioner while the other two members are from external independent personnel. The other two members are Melanus Johan and Yanviley J. Sarah. The duties of the Audit Committee is to assist the Commissioners in performing its duties to supervise the management of the Company

44

Page 46: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2016, dengan susunan sebagai berikut:

The Audit Committee is appointed by the Board of Commissioners based on the Minutes of Meeting of the Board of Commissioners dated June 15, 2016, with the following composition:

Komite AuditKetua

Anggota

Anggota

Audit CommitteeChairman

Member

Member

Haji Suhadi, SH.

Melanus Johan

Yanviley J. Sarah

Melanus Johan, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974, anggota Komite Audit, meraih gelar sarjana dalam bidang akuntansi. Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau mengawali kariernya selama sebelas tahun di beberapa perusahaan dan bekerja pada bidang akuntansi, terakhir sebagai factory accountant di PT. Mayora Indah. Beliau diangkat sejak bulan Juni 2008.

Yanviley J. Sarah, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981, anggota Komite Audit, menamatkan pendidikan pada bidang sekretaris. Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau mengawali kariernya sebagai customer & public relation officer, dan bekerja pada bidang lainnya selama beberapa tahun. Beliau diangkat sejak bulan Juni 2008.

Komite Audit melakukan pengawasan dan melaksanakan tugas-tugas berikut :

1. Mengkaji laporan keuangan tahunan dan laporan kuartalan Perusahaan,

2. Memberikan pendapat mengenai laporan yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris,

3. Mengkaji kepatuhan Perusahaan terhadap undang-undang dan peraturan pasar modal yang berlaku.

Pada tahun 2016, Komite Audit melaksanakan empat rapat dan tabel dibawah ini menunjukkan tingkat kehadiran.

Melanus Johan, Indonesian citizen, born in year 1974, member of Audit Committee, he holds a bachelor degree in accounting. Before he joined the Company, he started his career for eleven years in several companies and the latest position as a factory accountant in PT. Mayora Indah. He was appointed as member of Audit Committee since June 2008.

Yanviley J. Sarah, Indonesian Citizen, born in year 1981 member of Audit Committee, she graduated from secretary academy. Before she joined the Company, she started her career as customer and public relation officer and worked in other position for several years. She was appointed as member of Audit Committee since June 2008.

The Audit Committee provides oversight and fulfills these duties as follows:

1. Reviewing the annual and quarterly financial statements,

2. Provide an opinion on report conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners,

3. Reviewing the Company’s compliance with the applicable capital market laws and regulations.

In year 2016, there was four meeting held by the Audit Committee and the following table shows the number of meetings attended by the member of Audit Committee.

45

Page 47: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Nominasi dan Remunerasi

Bapak Hariady Hugeng melakukan tugas dan tanggung jawab nominasi dan remunerasi, yang diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 11 Juni 2014.

Tugas dan tanggung jawab Nominasi dan Remunerasi adalah untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait aspek nominasi dan remunerasi. Terkait dengan aspek kompensasi, maka bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kompensasi anggota Dewan Komisaris dan juga mengkaji serta memberikan persetujuan kompensasi dan remunerasi bagi anggota Dewan Direksi Perusahaan.

Biografi Bapak Hariady Hugeng telah dimuat pada bab Biodata Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan Risalah Rapat Direksi tertanggal 12 Juni 2013 dan untuk periode jabatan selama 5 tahun.

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Jumlah Rapat yang dihadiri Number of meetings attended

% Kehadiran% Attendance

Haji Suhadi, SH. * 2 100

Samijadi Ruslie ** 2 100

Melanus Johan 4 100

Yanviley J. Sarah 4 100

Nomination and Compensation

Mr. Hariady Hugeng performs the duties and responsibilities of the nomination and remuneration, which is appointed by the Board of Commissioners based on the Minutes of Meeting of the Board of Commissioners on June 11, 2014.

The main duty and responsibility of Nomination dan Remuneration is to assist the Board of Commissioners with respect to the nomination and remuneration matters. Regarding compensation, he reviews and making recommendations as to the compensation to the Board of Commissioners and also reviews and approving the compensation to the Board of Directors.

The biography of Mr. Hariady Hugeng is included in the Board of Commissioners’ brief profile section of this report.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary was appointed by the Board of Directors based on the Meeting Minutes dated June 12, 2013 and for the period of 5 years.

46

* Persentase kehadiran dalam rapat dihitung berdasarkan jumlah rapat sejak pengangkatan menjadi Komisaris ** Persentase kehadiran dalam rapat dihitung hingga pengunduran diri

* Percentage of attendance reflects participation at meetings held pursuant to each member becoming a Commissioner ** Percentage of attendance reflects participation at meetings until the resignation

Page 48: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai penghubung Perusahaan dan para pemangku kepentingan Perusahaan. Sekretaris Perusahaan berperan untuk memastikan tersedianya informasi mengenai kinerja Perusahaan kepada pemegang saham. Perusahaan mengupayakan peningkatan akses terhadap informasi bagi masyarakat dan investor melalui situs web Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Ibu Elys Karis. Biografi Ibu Elys Karis telah dimuat pada bab Biodata Dewan Direksi dalam laporan tahunan ini.

Laman

Perusahaan menyediakan layanan akses informasi dan data Perusahaan melalui laman www.wicaksana.co.id di mana laman tersebut menyediakan berbagai informasi, antara lain mengenai profil Perusahaan, visi dan misi, informasi keuangan, keterbukaan informasi, dan lain-lain. Laman Perusahaan tersedia dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta diperbarui secara berkala untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai Perusahaan kepada para pemangku kepentingan. Laman Perusahaan juga menyediakan nomor kontak dan alamat email yang dapat dihubungi oleh para pemangku kepentingan.

Unit Internal Audit

Perusahaan memiliki team Internal Audit. Kepala Internal Audit bertanggung jawab kepada Direksi dan menyampaikan laporan secara berkala mengenai temuan di lapangan, tindak lanjut temuan yang signifikan dan rencana audit tahunan kepada Direksi dan Komite Audit.

Kepala Internal Audit memimpin pembuatan rencana audit dengan masukan dari Manajemen dan evaluasi dari Direksi. Rencana audit tahunan yang sudah disusun, dilaksanakan oleh staff audit internal sepanjang tahun.

Kepala Internal Audit adalah Andreas Gunawan, meraih gelar sarjana pada bidang Akuntansi

The duty of the Corporate Secretary is to maintain the relationship between the Company and its stakehoders. The Corporate Secretary provides shareholders with comprehensive information about the Company’s business performance. The Company at its best effort to increase access to information for the public and investors through the Company’s website.

The task of Corporate Secretary is handled by Ms. Elys Karis. The biography of Ms. Elys Karis is included in the Board of Directors’ brief profile section of this report.

Website

The Company provides access to information and data about the Company through the website www.wicaksana.co.id This website provides a variety of information, including the Company profile, vision and mission, financial information, the latest news, and others. It is available in two languages namely the Indonesian and English language, and is updated regularly to deliver the latest information about the Company to stakeholders. The Company’s website also provides a contact number and email address that could be reached by stakeholders.

Internal Audit Unit

The Company has Internal Audit Unit. The Head of the Internal Audit is responsible to the Board of Directors and provides regular updates on the status of significant audit action items and the annual audit plan to the Board of Directors and the Audit Committee.

The Head of Internal Audit leads the development of the annual audit with input from Management and review by the Board of Directors. The annual audit plan is carried out by the internal audit staff throughout the year.

The Head of Internal Audit is Andreas Gunawan, he holds a bachelor degree majoring in computer

47

Page 49: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Komputer dari Universitas Bina Nusantara. Andreas Gunawan mengawali kariernya sebagai staf senior audit di Kantor Akuntan Publik Johannes & Rekan (2007-2011), kemudian berkarier di Kantor Akuntan Publik Tommy Santoso (2012-2013) sebelum bergabung sebagai Kepala Internal Audit di Perusahaan.

Akuntan Publik Independen

Laporan Keuangan Perusahaan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan Laporan No. RPC-3349/PSS/2017 tanggal 22 Maret 2017.

Sistem Pengendalian Interen

Perusahaan menerapkan sistem pengendalian interen sebagai berikut:

• Kebijakan, prosedur dan panduanPerusahaan telah mengembangkan kebijakan dan prosedur formal bagi aspek keuangan dan operasional Perusahaan. Kebijakan dan dan prosedur di aspek keuangan dan akuntansi diatur dalam prosedur standar operasi Perusahaan.

• Aktivitas PengendalianPerusahaan bertanggung jawab memperbaharui kebijakan dan prosedur akuntansi saat terjadinya perubahan yang signifikan pada Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Perusahaan menerima informasi material terkini mengenai standar akuntansi dalam pelaporan keuangan dari auditor eksternal maupun informasi berlangganan.

Kasus Hukum yang dihadapi Perusahaan

Perusahaan tidak memiliki kasus hukum yang signifikan dan material di tahun 2016.

Sanksi Administratif

Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun 2016.

Sertifikasi dan Penghargaan

Perusahaan tidak menerima sertifikasi dan penghargaan pada tahun 2016.

• Controlling activity The Company is responsible to update its policies and accounting procedures when there is a significant change in Indonesian Financial Accounting Standard. The Company received any update in accounting standards from its external auditor or from the subscription information.

Legal Cases faced by the Company

There were no significant and material legal cases faced by the Company in the year 2016.

Administrative sanctions

There are no administrative sanctions were imposed to the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market regulators and other authorities in year 2016.

Certificate and Acknowledgment

There were no certificate and acknowledgment provided to the Company in the year 2016.

48

accounting from University Bina Nusantara. Andreas Gunawan started his career as a senior audit staff at Public Accountant Johannes & Rekan from 2007 until 2011. Then he continued his career at Public Accountant Tommy Santoso from year 2012 until 2013 before he joined as the Head of Internal Audit in the Company.

Independent Public Accountant

The Company’s Financial Statements ended 2016 have been audited by Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited) with Report No. RPC-3349/PSS/2017 dated March 22, 2017.

Internal Control System

The Company has applied the internal control system which is as follows:

• Policy, procedure and guidance The Company has a formal system of policies and procedures for the operational and financial aspects of the Company. The policies and procedures in accounting and financial aspects are defined to set standards in compliance with the Company’s standard operation procedure.

Page 50: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Tanggung jawab sosial Perusahaan

Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya menyadari pentingnya jalinan hubungan dengan masyarakat setempat. Kami percaya bahwa hubungan yang kami bangun dalam masyarakat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan bakti sosial sejumlah Rp52 juta kepada masyarakat lingkungan sekitar kantor serta bantuan bencana alam.

Corporate social responsibility

Thc Company understands the relationship with the community is important. We believe that the rela-tionship could provide benefit to the community. In year 2016, the Company delivered social activity for the amount of Rp52 million to the community nearby the office and the natural disaster.

49

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 51: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

PrinsipalPrincipals

MerekBrand Names

ProdukProducts

Coca Cola Distribution Indonesia, PT CocaCola, SpriteFresteaAdes

Minuman Ringan / Soft DrinkTeh / TeaAir Minum / Drinking Water

Ega Multi Cipta, PT MaizenakuSpagetiku

Tepung Maizena/ Corn PowderSpageti / Spaghetti

Graha Inti Mas, PT Oilku Minyak Goreng / Cooking Oil

Jakarana Tama, PT Gaga

A1

Mie Instan / Instant NoodleSaus Sambal / Chilli SauceMakanan Kaleng / Canned Food

Lumintas Puspindo, PT Clio

Wetz

Tissu Basah / Wet Tissue

Parit Padang Global, PT Diapet

Curcuma Plus

Obat Diare / Diarrhea

Supplemen / Supplement

Rona Garuda Mas, PT Pilus Sedaaap

Bakso Sedaaap

Makanan Ringan / Snack Food

Rusindo Prima Food Industri, PT Choco Star Makanan Ringan / Snack Food

Sari Sarana Kimia, PT Misoya Minyak Goreng / Vegetable Oil

Siantar Top Tbk, PT Twistko

Potato, TwistBall

French Fries

Bihun Jagung Idola

Makanan Ringan / Snack Food

Tri Sejahtera Pratama, PT Shin-Etsu Plastik Wrapping / Wrapping Plastic

Universal Indofood Product, PT Marie, Glazin, See Hong Biskuit / Biscuit

Yasa Mitra Perdana, PT Caladine

JF Sulfur

Belsoap

Oilum

Perawatan Kulit / Skin CarePerawatan Kulit / Baby Care

Prinsipal yang menggunakan jaringan distribusi Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :Listed below are the principal who utilised the Company’s distribution network in 2016:

50

PRINSIPALPrincipals

Page 52: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 53: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

PT Wicaksana Overseas International Tbk.Kantor Pusat / Head Office Jl. Ancol Barat VII Blok A-5D No. 2Jakarta Utara 14430Tlp. : (021) 692 7293, 690 9244Fax. : (021) 692 7766, 692 7768Email : [email protected] : www.wicaksana.co.id

Kantor Cabang / Branches 1. Medan

Jl. Raya Medan Tg. Morawa Km 9,5Desa Timbang Deli, MedanTlp. (061) 786 6444, 786 5611Fax. (061) 786 6395

2. PalembangJl. Kol. H. Burlian Km. 7,5Gg. M. Aguscik No. 1031Tlp. (0711) 415 100Fax. (0711) 420 040

3. SurabayaJl. Simokalangan No. 64Surabaya 60181Tlp. (031) 545 2500Fax. (031) 534 4084

4. JakartaJl. Ancol Barat VII Blok A5D No. 2Jakarta 14430Tlp. (021) 692 7293, 690 9244Fax. (021) 691 8328

Nama dan Alamat Penunjang Pasar Modal Name and Address of Capital Market Supporting

1. Notaris / NotaryNotaris M. Nova Faisal, SH., M.KnCyber 2 Tower, Lantai 22Jl. H.R Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta Selatan 12950Tlp. 021-29021312

2. Kantor Akuntan Publik / Public AccountantPurwantono, Sungkoro & SurjaIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tlp .021-52895000Fax. 021-52894100

3. Biro Administrasi Efek / Administrative Agency Securities

Datindo Entrycom (Biro Administrasi Efek)Jl. Jend. Sudirman 34-35Jakarta 10220Tlp. 021-5709009

Efektif sejak 1 Maret 2017 Biro Administrasi Efek pindah ke / Effective as of March 1, 2017, the Administrative Agency Securities moved to :Datindo Entrycom (Biro Administrasi Efek)Jl. Hayam Wuruk No.28Jakarta 10120.Tlp.021-3508077Fax. 021-3508069

Alamat Kantor Pusat dan Kantor CabangAddress of Head Office and Branches

52

INFORMASI LAINNYAOther Information

Page 54: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

53

Page 55: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas ketepatan dari Laporan Tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang terkait, dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the correctness of this Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information, by affixing their signatures below.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Eddy SuwandiPresiden Direktur /President Director

Haji Suhadi, SH.Komisaris Independen /

Independent Commissioner

Elys KarisDirektur /Director

Hariady HugengKomisaris /

Commissioner

Djajadi DjajaPresiden Komisaris /

President Commissioner

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016Responsibility for the Year 2016 Annual Report

54 PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk.Annual Report | Laporan Tahunan 2016

Jakarta, 20 April 2017

Page 56: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 57: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 58: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 59: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anaknya/ and its Subsidiary Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 60: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ... 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Lain Konsolidasian .. 3 Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement of Changes in Konsolidasian .. 4 Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .... 5 - 6 .. Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 7 - 64 .......... Notes to the Consolidated Financial Statements **************************

Page 61: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 62: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 63: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total
Page 64: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2016 Notes 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 17.063.134.460 4,28,31 14.439.660.906 Cash and cash equivalents Piutang Accounts receivable Usaha 3,5a,31 Trade Pihak berelasi 829.752.000 6c 440.566.500 Related parties Pihak ketiga 68.512.347.097 56.066.846.565 Third parties Lain-lain 3,5b,31 Others Pihak ketiga 694.710.268 2.397.660.710 Third parties Pihak berelasi 8.559.379.135 6c 3.227.029.297 Related parties Persediaan 34.502.961.972 3,7 28.356.911.460 Inventories Uang muka pembelian 13.928.804.605 6c,7 34.076.973.883 Advances for purchases Biaya dibayar di muka 3.939.148.615 1.462.221.490 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 148.030.238.152 140.467.870.811 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 68.887.404.787 3,8,12,20,21 64.442.372.731 Fixed assets Aset real estat 8.589.889.638 3,11 10.479.879.179 Real estate assets Aset takberwujud 1.741.961.223 3,9,21 1.525.193.875 Intangible assets Aset tidak lancar lainnya 1.807.128.537 6b,10,31 1.067.458.038 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 81.026.384.185 77.514.903.823 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 229.056.622.337 217.982.774.634 TOTAL ASSETS

Page 65: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ 2016 Notes 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang jangka pendek 29.119.597.671 12,31 24.090.236.779 Short-term loan Utang Accounts payable

Usaha 13,31 Trade Pihak ketiga 40.777.403.384 36.076.493.018 Third parties

Pihak berelasi 804.870.000 6c 8.532.075.553 Related parties Lain-lain 14 Others Pihak ketiga 2.360.293.770 31 2.295.617.090 Third parties Pihak berelasi 34.433.000 6c 34.433.000 Related parties Utang pajak 6.684.935.849 3,15a 3.389.881.214 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 1.088.437.062 31 1.075.510.003 Accrued expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 80.869.970.736 75.494.246.657 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 695.454.597 15e 547.567.322 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 18.507.157.000 3,26 13.701.811.440 Employee benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 19.202.611.597 14.249.378.762 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 100.072.582.333 89.743.625.419 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to Equity kepada Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar - Authorized - 1.800.000.000 saham 1,800,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh 1.268.950.977 saham 634.475.488.500 17 634.475.488.500 1,268,950,977 shares Agio saham 14.444.701.250 17 14.144.701.250 Additional paid-in capital Akumulasi kerugian (519.958.285.359) (520.403.176.148) Accumulated losses

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable Pemilik Entitas Induk 128.961.904.391 128.217.013.602 to Equity Holders of the Parent

Kepentingan nonpengendali 22.135.613 16 22.135.613 Non-controlling interests

Ekuitas, Neto 128.984.040.004 128.239.149.215 Equity, Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 229.056.622.337 217.982.774.634 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 66: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2016 Notes 2015

PENJUALAN NETO 858.320.105.733 6,18 602.300.580.192 NET SALES HARGA POKOK PENJUALAN (785.702.001.712) 6,19 (542.564.976.910) COST OF SALES

LABA BRUTO 72.618.104.021 59.735.603.282 GROSS PROFIT

Beban penjualan (62.834.128.907) 20 (43.213.381.007) Selling expenses Beban umum dan administrasi (30.386.002.793) 21 (23.603.194.691) General and administrative expenses Beban usaha lainnya (1.768.778.939) 24 (2.866.189.916) Other operating expenses Pendapatan usaha lainnya 30.897.601.890 25 14.970.721.568 Other operating income

LABA USAHA 8.526.795.272 5.023.559.236 PROFIT FROM OPERATIONS Pendapatan keuangan 874.854.962 23 966.273.432 Finance income Pajak final atas penghasilan bunga (171.155.775) (189.479.453) Final tax on interest income Beban keuangan (4.279.187.895) 22 (2.540.390.854) Finance costs

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 4.951.306.564 3.259.962.361 PROFIT BEFORE TAX EXPENSES

BEBAN PAJAK, NETO (1.661.915.775) 3,15c (446.351.406) TAX EXPENSES, NET

LABA TAHUN BERJALAN 3.289.390.789 2.813.610.955 PROFIT FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Pengukuran kembali Remeasurement of employee atas liabilitas imbalan kerja (2.844.500.000) 151.481.805 benefits liability TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN 444.890.789 2.965.092.760 FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 3.289.390.789 2.813.610.955 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 16 - Non-controlling interests

TOTAL 3.289.390.789 2.813.610.955 TOTAL

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik entitas induk 444.890.789 2.965.092.760 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali - 16 - Non-controlling interests

TOTAL 444.890.789 2.965.092.760 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2,59 30 2,22 EQUITY HOLDERS OF THE PARENT

Page 67: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Equity Holders of the Parent

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Akumulasi Kepentingan Share Capital Agio Saham/ Kerugian/ Nonpengendali/ Ekuitas, Catatan/ Issued and Additional Accumulated Non-controlling Neto/ Notes Fully Paid Paid-in Capital Losses Total Interests Equity, Net

Saldo, 1 Januari 2015 634.475.488.500 14.144.701.250 (523.368.268.908) 125.251.920.842 22.135.613 125.274.056.455 Balance, January 1, 2015 Laba tahun berjalan - - 2.813.610.955 2.813.610.955 - 2.813.610.955 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - 151.481.805 151.481.805 - 151.481.805 Other comprehensive income

Saldo, 31 Desember 2015 634.475.488.500 14.144.701.250 (520.403.176.148) 128.217.013.602 22.135.613 128.239.149.215 Balance, December 31, 2015 Pengampunan pajak 17 - 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Tax amnesty

Laba tahun berjalan - - 3.289.390.789 3.289.390.789 - 3.289.390.789 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - (2.844.500.000 ) (2.844.500.000) - (2.844.500.000) Other comprehensive income

Saldo, 31 Desember 2016 634.475.488.500 14.444.701.250 (519.958.285.359) 128.961.904.391 22.135.613 128.984.040.004 Balance, December 31, 2016

Page 68: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

5

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 847.453.500.599 593.665.524.044 Cash received from customers Pembayaran kas kepada/untuk: Cash payments to/for: Pemasok (777.148.717.067) (542.641.183.211) Suppliers Gaji, upah dan imbalan Salaries, wages and kerja (40.376.621.501) (28.047.154.434) employee benefits Beban usaha (19.684.409.031) (26.533.736.422) Operating expenses

Kas yang diperoleh dari Cash generated from (digunakan untuk) operasi 10.243.753.000 (3.556.550.023) (used in) operations Penerimaan kas dari Cash receipts from penghasilan bunga 703.699.187 776.793.980 interest income Pembayaran kas untuk Cash payments for beban bunga (3.987.578.236) (2.239.107.192) interest expense

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (Used in) Aktivitas Operasi 6.959.873.951 (5.018.863.235) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan rumah toko 1.681.818.180 11 2.700.000.000 Proceeds from sale of shop houses Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap 63.545.456 8 401.912.757 fixed assets Perolehan aset real estat - (3.821.147.625) Acquisition of real estate assets Perolehan aset takberwujud (452.362.600) 9 - Acquisition of intangible assets Pembayaran uang muka Payment of advance for purchase pembelian aset tetap (1.291.890.000) 10 (900.900.000) of fixed assets Perolehan aset tetap (9.362.647.175) 8 (10.799.943.407) Acquisitions of fixed assets

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (9.361.536.139) (12.420.078.275) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang jangka pendek 12.500.000.000 19.500.000.000 Proceeds of short-term loan Pembayaran utang jangka pendek (10.500.000.000) (5.000.000.000) Payments of short-term loan

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 2.000.000.000 14.500.000.000 Financing Activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (401.662.188) (2.938.941.510) CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATE ON CASH KAS DAN SETARA KAS (4.225.150) 30.247.435 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 9.849.424.127 12.758.118.202 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 9.443.536.789 9.849.424.127 AT END OF YEAR

Page 69: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial

statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah) Catatan/ 2016 Notes 2015

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF: Kas dan setara kas 17.063.134.460 4 14.439.660.906 Cash and cash equivalents Utang cerukan (7.619.597.671) 12 (4.590.236.779) Bank overdraft

Total 9.443.536.789 9.849.424.127 Total

Page 70: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Wicaksana Overseas International Tbk ("Perusahaan") didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 1973 berdasarkan Akta Notaris Julian Nimrod Siregar, S.H., No. 80. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/593/17 tanggal 31 Desember 1976 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 20 Tambahan No. 191 tanggal 10 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, S.H., Mkn. No. 38 tanggal 15 Juni 2016, antara lain mengenai perubahan dewan komisaris. Perusahaan telah melaporkan perubahan ini dan perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0057536 tanggal 15 Juni 2016.

PT Wicaksana Overseas International Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on January 19, 1973 based on the Notarial Deed No. 80 of Julian Nimrod Siregar, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/593/17 dated December 31, 1976 and was published in Supplement No. 191 of State Gazette No. 20 dated March 10, 1978. The Company’s Articles of Association had been amended several times, the latest by the Notarial Deed No. 38 dated June 15, 2016 of M. Nova Faisal, S.H., Mkn., concerning the changes of board of commissioner. The Company has reported these changes and the changes has been received by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0057536 dated June 15, 2016.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, jasa, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of trade, services, construction, industry, workshop, transportation, agriculture and printing.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan kantor pusatnya berlokasi di Jalan Ancol Barat VII, Jakarta Utara, serta memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Jalan Ancol Barat VII, North Jakarta, and has branches in several cities in Indonesia.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya

pada tahun 1973. The Company started its commercial

operations in 1973.

Entitas induk dan entitas induk terakhir masing-masing adalah Assetia Capital Management Ltd. dan Palladium Square Ltd. yang keduanya berlokasi di British Virgin Islands.

The parent entity and ultimate parent entity are Assetia Capital Management Ltd. and Palladium Square Ltd. which both of them located at British Virgin Islands, respectively.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Pada tahun 1994, Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana saham sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana per saham sebesar Rp3.250. Tanggal efektif penawaran umum perdana tersebut adalah tanggal 29 Juni 1994. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994.

In 1994, the Company conducted an initial public offering of 20,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share through the Indonesia Stock Exchange at the initial offering price of Rp3,250 per share. The initial offering became effective on June 29, 1994. All of the Company’s issued and fully paid shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on August 8, 1994.

Pada tahun 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham.

In 1996, the Company conducted a stock split of its shares value from Rp1,000 to Rp500 per share.

Page 71: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offerings (continued)

Pada tahun 1997, Perusahaan

mengkapitalisasi sebagian agio saham menjadi modal saham dengan menerbitkan saham bonus sejumlah 89.760.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham atau seluruhnya Rp44.880.000.000, di mana setiap pemegang 50 (lima puluh) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham pada tanggal 28 Juli 1997 memperoleh 34 (tiga puluh empat) saham bonus (baru).

In 1997, the Company capitalized a portion of the additional paid-in capital to capital stock by issuing bonus shares totaling 89,760,000 shares with a par value of Rp500 per share or a total of Rp44,880,000,000, wherein ownership of fifty (50) shares registered in the stockholders’ register as of July 28, 1997 was entitled to receive thirty-four (34) bonus (new) shares.

Pada tanggal 22 November 2000, Perusahaan

melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan (Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi utangnya sebesar US$9.349.799 menjadi saham, di mana setiap US$1 memperoleh 6 (enam) saham Perusahaan atau seluruhnya berjumlah 56.098.805 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp750. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April 2001.

On November 22, 2000, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Rights Issue) in accordance with the Financial Services Authority (Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its bank loans amounting to US$9,349,799 into the Company’s shares, wherein each US$1 obtained six (6) shares or totaling 56,098,805 shares with a par value of Rp500 per share. The market price per share at the time of conversion is Rp750. All shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on April 9, 2001.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi utangnya sebesar US$54.075.304 dari jumlah keseluruhan pinjaman sebesar US$64.571.547 menjadi 991.092.172 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah sehubungan dengan transaksi di atas dengan Akta Notaris Imas Fatimah S.H. No. 30 tanggal 14 Desember 2006 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 tanggal 19 Desember 2006. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp80. Seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.268.950.977 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Maret 2007.

On October 19, 2006, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Right Issues) in accordance with the Financial Services Authority (Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its loan amounting to US$54,075,304 out of the total loan of US$64,571,547 into 991,092,172 of the Company’s shares with a par value of Rp500 per share. The Company’s Articles of Association had been amended in relation to the transaction above by the Notarial Deed of Imas Fatimah, S.H. No. 30 dated December 14, 2006 and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 dated December 19, 2006. The market price per share at the time of conversion is Rp80. All of the Company’s shares totaling 1,268,950,977 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on March 26, 2007.

Page 72: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak c. The Subsidiary’s Structure

Rincian dari struktur kepemilikan atas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of the ownership structure of the consolidated subsidiary is as follows:

Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/ Percentage of Ownership Total Assets before Elimination Entitas anak/ Bidang Usaha/

Subsidiary Scope of Activity 2016 2015 2016 2015 PT Wicaksana Supra Induk Perusahaan Ekatama (WSE) untuk pusat perdagangan besar/Holding Company for trading center 99,97% 99,97% 36.212.863.391 36.212.863.391

Entitas anak berdomisili di Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1995.

The subsidiary is domiciled in Jakarta and started its commercial operation in 1995.

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan

Komite Audit d. Employees, Boards of Commissioners,

Directors and Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the composition of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee are as follows:

31 Desember 2016 December 31, 2016 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Djajadi Djaja President Commissioner Komisaris Independen Haji Suhadi, S.H. Independent Commissioner Komisaris Hariady Hugeng Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Eddy Suwandi President Director Direktur Elys Karis Director Komite Audit Audit Committee Ketua Haji Suhadi, S.H. Chairman Anggota Melanus Johan Member Anggota Yanviley J. Sarah Member 31 Desember 2015 December 31, 2015 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Djajadi Djaja President Commissioner Komisaris Independen Samijadi Ruslie Independent Commissioner Komisaris Hariady Hugeng Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Eddy Suwandi President Director Direktur Elys Karis Director Komite Audit Audit Committee Ketua Samijadi Ruslie Chairman Anggota Melanus Johan Member Anggota Yanviley J. Sarah Member

Page 73: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan)

d. Employees, Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan

2015, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai masing-masing 342 dan 321 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its subsidiary have a total of 342 and 321 permanent employees, respectively (unaudited).

Remunerasi yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perusahaan (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Remunerations paid to the Company’s key management personnel (including Boards of Commissioners and Directors) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Imbalan kerja jangka pendek 4.203.361.300 2.711.430.545 Short-term employee benefits

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2017.

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on March 22, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Page 74: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its subsidiary’s functional currency.

Berikut ini adalah standar akuntansi yang

berlaku efektif sejak 1 Januari 2016: The following are new accounting standards

became effective starting 1 January 2016:

a. ISAK 30, “Pungutan”. a. ISAK 30, “Fees”.

b. Amandemen PSAK 4, “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.

b. Amendments PSAK 4, “Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements”.

c. PSAK 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen

Operasi”. c. PSAK 5 (2015 Adaptation), “Operating

Segments”.

d. PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

d. PSAK 7 (2015 Adaptation), “Related party Disclosures”.

e. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi”.

e. Amendments PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities”.

f. Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

f. Amendments PSAK 16, “Fixed Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization”.

g. Amandemen PSAK 19, “Aset

Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

g. Amendments PSAK 19, “Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization”.

h. Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.

h. Amendments PSAK 24, “Employee Benefit: Defined Contribution Plans”.

i. PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”.

i. PSAK 25 (2015 Adaptation), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

j. Amandemen PSAK 65, “Laporan

Keuangan Konsolidasian”. j. Amendments PSAK 65, “Consolidated

Financial Statements”.

k. PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.

k. PSAK 16 (2015 Adaptation), “Property, Plant and Equipment”.

l. Amandemen PSAK 65: “Laporan

Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.

l. Amendments PSAK 65: “Consolidated Financial Statements regarding Exception Application Consolidation for Investment Entities”.

Page 75: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

m. PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.

m. PSAK 68 (Adaptation 2015), “Fair Value Measurement”.

n. PSAK 70, “Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak”. n. PSAK 70, “Tax Amnesty Assets and

Liabilities”.

Tidak ada dampak yang material atas amandemen dan revisi standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya.

There are no material impact of the amendment and revision of the standards and interpretations effective in January 1, 2016 to the Company and its subsidiary’s consolidated financial statements.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan entitas anaknya terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiary as at December 31 each year. Control is achieved when the Company and its subsidiary is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Company and its subsidiary controls an investee if and only if the Company and its subsidiary has all of the following:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang

ada saat ini yang memberi Perusahaan dan entitas anaknya kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

i) Power over the investee, that is existing rights that give the Company and its subsidiary current ability to direct the relevant activities of the investee,

ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Bila Perusahaan dan entitas anaknya tidak

memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company and its subsidiary has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company and its subsidiary considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan

kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki Perusahaan dan entitas anaknya.

i) The contractual arrangement with the other vote holders of the investee,

ii) Rights arising from other contractual arrangements, and

iii) The Company and its subsidiary's voting rights and potential voting rights.

Page 76: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan entitas anaknya kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan entitas anaknya tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Company and its subsidiary re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its subsidiary losses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and its subsidiary gain control until the date the Company and its subsidiary cease to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company and its subsidiary’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban dan arus kas atas transaksi antar anggota Perusahaan dan entitas anaknya dieliminasi sepenuhnya pada saat konsolidasi.

All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relation to transactions between members of the Company and its subsidiary are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and its subsidiary losses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

Page 77: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara Kas c. Cash Equivalents

Deposito berjangka dan penempatan jangka

pendek lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dijadikan jaminan utang atau pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara kas”.

Time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are classified as “Cash equivalents”.

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Perusahaan dan entitas anaknya jika:

A party is considered a related party of the Company and its subsidiary if:

a. Suatu pihak langsung atau tidak langsung

yang melalui satu atau lebih perantara, (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan entitas anaknya; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anaknya yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anaknya; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anaknya;

a. The party directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or controlled by, or is under common control of the Company and its subsidiary (ii) has stake in the Company and its subsidiary that gives significant influence on the Company and its subsidiary, or (iii) has joint control on the Company and its subsidiary;

b. Suatu pihak yang berelasi dengan

Perusahaan dan entitas anaknya; b. Party which is related to the Company and

its subsidiary;

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan entitas anaknya sebagai venturer;

c. A party is a joint venture in which the Company and its subsidiary are a venturer;

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil

dari manajemen kunci Perusahaan dan entitas anaknya;

d. A party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiary;

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan (a) atau (d);

e. A party is a close family member of an individual who is described in (a) or (d);

f. Suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e);

f. A party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entities, directly or indirectly, i.e., an individual identified in point (d) or (e);

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anaknya atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anaknya.

g. A party is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the Company and its subsidiary or a party related to the Company and its subsidiary.

Page 78: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties

(continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan penghapusan langsung untuk persediaan usang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method. Net realizable value of inventories is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. The Company and its subsidiary apply direct write-off for inventories obsolescence.

Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan

penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi netonya.

The Company and its subsidiary provide an allowance for decline in value and obsolescence based on periodic review of the market value and the physical inventories, to reduce the the carrying value of inventories to its net realizable value.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan

dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset keuangannya yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company and its subsidiary classify their financial assets which consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets - loan to employees in loans and receivables category.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas

anaknya terdiri dari utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortisasi.

The Company and its subsidiary’s financial liabilities consist of short-term loan, trade payables, other payables third parties - deposits from customers and accrued expenses classified financial liabilities at amortized cost category.

Page 79: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.1. Klasifikasi g.1. Classification

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan seluruh aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

The Company and its subsidiary classified all of its financial assets as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan

dan entitas anaknya diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

All of the Company and its subsidiary's financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

g.2. Pengakuan g.2. Recognition

Perusahaan dan entitas anaknya pada awalnya mengakui aset dan liabilitas keuangan pada tanggal transaksi di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal transaksi.

The Company and its subsidiary initially recognizes financial assets and liabilities on the transaction date at which the Company and its subsidiary become a party to the contractual provisions of the instrument. Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the transaction date.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau Iiabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara Iangsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan Iiabilitas keuangan, jika ada. Pengukuran aset keuangan dan Iiabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

At initial recognition, financial assets or financial liabilities are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issue of financial liabilities, if any. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

g.3. Pengukuran Biaya Perolehan

Diamortisasi g.3. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dan selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any differences between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reductions for impairment.

Page 80: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.4. Penghentian Pengakuan g.4. Derecognition

Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau ketika Perusahaan dan entitas anak mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas anaknya secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anaknya diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company and its subsidiary derecognize financial assets when the contractual rights to the cash flows from the financial assets expired, or when the Company and its subsidiary transfer the rights to receive the contractual cash flows on the financial assets in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company and its subsidiary are recognized as a separate asset or liability.

Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Company and its subsidiary derecognize a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Perusahaan dan entitas anaknya menghapusbukukan saldo aset keuangan dan penyisihan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Perusahaan dan entitas anaknya menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan pelanggan sehingga pelanggan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya.

The Company and its subsidiary write-off financial assets balance and any related allowance for impairment losses, when the Company and its subsidiary determine that the financial assets are uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the customer's financial position such that the customer can no longer pay the obligation.

Page 81: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.5. Saling Hapus g.5. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and its subsidiary have a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam

jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan g.6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan,

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company and its subsidiary assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 82: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) g.6. Impairment of Financial Assets

(continued)

Seluruh aset keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan entitas anaknya pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

All of the Company’s financial assets are categorized as loans and receivables. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiary first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan dan entitas anaknya menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anaknya memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company and its subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Penghasilan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan entitas anaknya.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiary.

Page 83: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

g.6. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) g.6. Impairment of Financial Assets

(continued)

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.

h. Aset Real Estat h. Real Estate Assets

Aset real estat terdiri dari persediaan tanah yang tersedia untuk dijual dan bangunan termasuk bangunan yang sedang dikonstruksi di mana dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.

Real estate assets which consist of inventories of land available-for-sale and buildings included building under construction are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan bangunan termasuk bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek, biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan proyek.

Costs of building included building under constructions include costs that relate directly to the project, indirect costs that are attributable to the project development activities.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penurunan nilai aset real estat ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat aset real estat ke nilai wajar aset real estat dan selisihnya diakui sebagai rugi tahun yang bersangkutan.

The impairment in the value of real estate assets are set to reduce the carrying value of real estate assets to the fair value of real estate assets and the difference is recognized as a loss for the year.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Page 84: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan

sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

After the initial recognition, fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is stated at cost and not amortized. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Biaya pengurusan hukum hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset tetap” dan tidak diamortisasi.

The legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Right (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed assets” account and not amortized.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line method over the estimated useful lives of the assets are as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Kendaraan 5 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 5-8 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 8 Building infrastructure

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate.

Page 85: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets

Aset takberwujud berupa perangkat lunak

dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 10 tahun.

Intangible assets such as software are stated at cost less accumulated amortization and impairment losses. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets for 10 years.

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui rugi

penurunan nilai aset takberwujud apabila estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset takberwujud lebih rendah dari nilai tercatatnya.

The Company and its subsidiary recognize loss on impairment value in intangible assets when the estimated recoverable amount of an intangible asset is lower than its carrying amount.

Pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset takberwujud tidak dapat dipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilai aset takberwujud diakui sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

At consolidated statement of financial position date, the Company and its subsidiary determine whether there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of intangible assets may not be recoverable. The impairment or recovery of impairment value in intangible assets is recognized as profit or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat neto aset, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an intangible assets is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiary and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan dari penjualan barang Revenue from sale of goods

Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian dengan manufaktur di mana Perusahaan bertindak sebagai prinsipal. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal yaitu saat penyerahan barang kepada pelanggan dan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pelanggan.

The Company has several agreements with manufacturer whereby the Company acts as a principal. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiary and the revenue can be reliably measured when the product is delivered to customers and the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the customers.

Page 86: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(lanjutan) k. Revenue and Expense Recognition

(continued)

Pendapatan dari aktivitas real estat Revenue from real estate activities

Pendapatan dari penjualan rumah toko beserta tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenue from sale of shop houses and related land is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:

• Proses penjualan telah selesai; • The sale is consummated; • Harga jual akan tertagih; • Selling price is collectible; • Tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

• The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and

• Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

• The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari

penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit, sampai seluruh kriteria terpenuhi.

If any of the above conditions is not met, all payments received from buyers are recorded as advances received using the deposit method, until all of the conditions are met.

Pendapatan keuangan dan pendapatan usaha lainnya diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual.

Finance income and other operating income are recognized when earned on accrual basis.

Beban termasuk beban keuangan dan beban usaha lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses included finance costs and other operating expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

l. Liabilitas Imbalan Kerja l. Employee Benefits Liability

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui

liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan PSAK 24 dan Undang-undang tentang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Company and its subsidiary recognized employee benefits liability in accordance with PSAK 24 and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.

Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama

tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain.

The post-employment benefits expense recognized during the current year consists of service cost in profit and loss, net interest on the net defined benefits liability in profit and loss and remeasurement of the net defined benefits liabilities in other comprehensive income.

Page 87: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits Liability (continued)

Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto

merupakan komponen pendapatan bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga atas dampak batas atas dari aset.

Net interest on the net defined benefits liabilites is the interest income component of plan assets, interest expense of defined benefits obligation and interest on the effect of asset ceiling.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

neto terdiri atas: Remeasurements of the net employee benefits

liability consists of:

- keuntungan dan kerugian aktuaria;

- actuarial gains and losses;

- imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto;

- return on plan assets, excluding amount included in net interest on the net defined benefits liability;

- setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto.

- any change in effect of the asset ceiling, excluding amount including in net interest on the net defined benefits liability.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and

Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah uang kertas asing yang diterbitkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At each end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah using the middle rates of foreign currency bank notes published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan adalah Rp13.436 dan

Rp13.795 untuk US$1 pada tahun 2016 dan 2015.

The rates of exchange used were Rp13,436 and Rp13,795 to US$1 in 2016 and 2015.

n. Perpajakan n. Taxation

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK 46, pajak final

tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan pajak final yang timbul dari penghasilan bunga atas deposito berjangka sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK 46, final tax is no longer governed by PSAK 46. Therefore, the Company and its subsidiary have decided to present all of the final tax arising from interest income from time deposits as separate line item.

Page 88: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJ6AKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Current Tax Expense” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Company and its subsidiary reassess unrecognized deferred tax assets. The Company and its subsidiary recognize a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 89: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

o. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menilai apakah terdapat indikasi bahwa suatu aset mungkin mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset tahunan diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anaknya membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

At each end of reporting period, the Company and its subsidiary assess whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and its subsidiary make an estimate of the asset’s recoverable amount.

p. Sewa p. Leases

Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan transaksi sewa guna usaha sesuai dengan PSAK 30 di mana penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company and its subsidiary applied for their lease transactions following PSAK 30 whereas the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Company and its subsidiary do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban

Under an operating lease, the Company and its subsidiary as a lessor recognize assets subject to operating leases in their consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the

Page 90: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Sewa (lanjutan) p. Leases (continued)

selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.

carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease incomes from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line method over the lease term.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas

anaknya memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiary have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

r. Segmen Operasi r. Operating Segments

Segmen adalah bagian khusus dari

Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiary that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antara Perusahaan dan entitas anaknya dieliminasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before balances and transactions between the Company and its subsidiary are eliminated.

Page 91: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Segmen Operasi (lanjutan) r. Operating Segments (continued)

Segmen usaha ditentukan berdasarkan

distribusi dan perdagangan besar, sedangkan segmen geografis berdasarkan lokasi aset dan pelanggan.

The business segment is determined based on distribution and trading centre, while for geographical segment based on location of assets and customers.

Perusahaan dan entitas anaknya menentukan

dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perusahaan adalah Direksi.

The Company and its subsidiary determine and present operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision maker is the Directors.

s. Laba per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan, yaitu sebesar 1.268.950.977 saham masing-masing pada tahun 2016 dan 2015.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing the income for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year, totalling 1,268,950,977 shares each for 2016 and 2015, respectively.

t. Utang Cerukan t. Bank Overdraft

Meskipun pinjaman bank umumnya dianggap sebagai aktivitas pendanaan, ada keadaan di mana utang cerukan yang dapat dikembalikan saat diminta dimasukkan sebagai komponen kas dan setara kas. Hal ini dikarenakan penggunaan utang cerukan merupakan bagian integral dari manajemen kas Perusahaan. Bukti pendukung seperti asersi bahwa saldo bank sering berfluktuasi dari yang positif menjadi rugi.

Although bank borrowings are generally considered to be financing activities, there are circumstances in which bank overdrafts repayable on demand are included as a component of cash and cash equivalents. This is caused by the use of short-term overdrafts forms an integral part of an entity's cash management practices. Evidence supporting such an assertion would be that the bank balance often fluctuates from being positive to overdrawn.

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Post year end events that provide additional information about the Company and its subsidiary’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

Page 92: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar Akuntansi yang Telah Diterbitkan

Namun Belum Berlaku Efektif v. Accounting Standards that Have Been

Issued but Not Yet Effective

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang relevan untuk Perusahaan dan entitas anaknya:

The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) which are not yet effective for the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2016 that relevant to the Company and its subsidiary:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

Effective on or after January 1, 2017:

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amendment PSAK 1, “Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative”.

Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntasi signifikan.

The amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to the financial statements and identification of significant accounting policies.

- PSAK 24, “Imbalan Kerja (Penyesuaian

2016)”. - PSAK 24, “Employee Benefits

(Adaptation 2016)”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

This adaptation clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

- PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan (Penyesuaian 2016)”. - PSAK 60, “Financial Instrument:

Disclosure (Adaptation 2016)”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

This adaptation clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

Effective on or after January 1, 2018:

- Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”. - Amendments PSAK 2, “Statement of Cash

Flow on the Disclosure Initiative”.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

Page 93: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Standar Akuntansi yang Telah Diterbitkan

Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) v. Accounting Standards that Have Been

Issued but Not Yet Effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2018: (continued)

- Amandemen PSAK 46, “Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

- Amendments PSAK 46, “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Asset for Unrealized Losses”.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

The amendments clarify that to determine whether the taxable profit will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable profit can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and its Subsidiary are currently evaluating and have not yet determined the effects of these Standards on their consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiary’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessment

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi akun piutang tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anaknya

The Company and its subsidiary evaluate specific receivables accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiary use judgement,

Page 94: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual (lanjutan)

Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessment (continued)

mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anaknya. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer’s receivable amount to reduce the amount that the Company and its subsidiary expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiary based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment

Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan entitas anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Company and its subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Page 95: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif (lanjutan)

Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment (continued)

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.

Penyisihan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan

Allowance for Impairment and Inventory Obsolescence

Penyisihan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for impairment and inventory obsolescence is estimated based on different facts and circumstances, including but not limited to physical condition of inventory on hand, market prices, estimation of completion costs and estimation for costs incurred or sale. Provision will be re-evaluated and adjusted if there is additional information that affects the estimation. Further details are disclosed in Note 7.

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Aset Takberwujud

Depreciation of Fixed Assets and Amortization of Intangible Assets

Biaya perolehan aset tetap dan aset takberwujud disusutkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud di antara 5 (lima) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan dan amortisasi masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8 dan 9.

The costs of fixed assets and intangible assets are depreciated and amortized on the straight-line method. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets and intangible assets to be within five (5) to twenty (20) years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiary conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation and amortization charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 8 and 9.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Real Estat

Allowance for Impairment in Value of Real Estate Assets

Aset real estat dinyatakan pada nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto (NRV). NRV untuk tanah ditelaah dengan mengacu pada kondisi dan harga pasar yang tersedia pada tanggal pelaporan. NRV untuk aset real estat yang sedang dalam konstruksi ditelaah dengan mengacu pada harga pasar pada akhir periode pelaporan, dikurangi dengan biaya untuk penyelesaian dan estimasi nilai waktu uang sampai dengan tanggal penyelesaian, jika ada.

Real estate assets stated at the lower of cost and net realizable value (NRV). NRV for land is reviewed with reference to market prices and conditions are available at the reporting date. NRV for real estate assets under construction are reviewed with reference to the market price at the end of the reporting period, less the costs of completion and the time value of money until the date of settlement, if any.

Page 96: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Real Estat (lanjutan)

Allowance for Impairment in Value of Real Estate Assets (continued)

Penentuan nilai yang dapat diperoleh kembali atas tanah mengacu pada harga pasar di daerah sekitar tanah lokasi yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.

The determination of the recoverable value of land to market in the area around the location of the relevant land. Further details are disclosed in Note 11.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

The Company and its subsidiary recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 15.

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 26.

The determination of the Company’s post-employment benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized as other comprehensive income. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details about the assumptions used are given in Note 26.

Page 97: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Kas 3.790.113.419 1.824.002.434 Cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.811.796.830 1.053.689.579 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 916.974.205 788.100.444 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 354.743.184 441.579.521 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing Others (each di bawah Rp100 juta) 31.375.716 24.367.949 below Rp100 million) Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 28) 158.131.106 307.920.979 PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 28) Setara Kas Cash Equivalents Deposito berjangka Time deposits PT Bank Dinar Indonesia 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Dinar Indonesia

Total Kas dan Setara Kas 17.063.134.460 14.439.660.906 Total Cash and Cash Equivalents

Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah

memiliki tingkat suku bunga tahunan 7,50% dan 9,50% pada tahun 2016 dan 2015.

Time deposits in Rupiah currency earned annual interest rates 7.50% and 9.50% in 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no balances of cash and cash equivalents placed in related parties.

5. PIUTANG 5. ACCOUNTS RECEIVABLE

a. Piutang Usaha a. Trade Receivables

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Pihak ketiga yang berlokasi di: Third parties located in: Jakarta 21.028.567.471 15.911.054.180 Jakarta Bandung 11.262.221.399 7.807.058.826 Bandung Medan 9.498.308.612 8.728.924.163 Medan Palembang 7.751.678.077 7.865.708.918 Palembang

Surabaya 5.780.043.788 3.389.792.964 Surabaya Semarang 4.202.125.795 3.223.606.052 Semarang Banda Aceh 2.936.406.081 2.402.961.613 Banda Aceh Pontianak 2.601.453.103 2.164.691.538 Pontianak Pekan Baru 1.967.819.179 2.692.606.484 Pekan Baru Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp2 milyar) 4.445.666.915 4.144.414.321 Rp2 billion)

Total piutang usaha - pihak ketiga 71.474.290.420 58.330.819.059 Total trade recevables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 6c): Related party (Note 6c): PT Pelinda Sarana Sukses 829.752.000 440.566.500 PT Pelinda Sarana Sukses

Total piutang usaha 72.304.042.420 58.771.385.559 Total trade receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for collective impairment secara kolektif (2.961.943.323) (2.263.972.494) losses

Total Piutang Usaha, Neto 69.342.099.097 56.507.413.065 Total Trade Receivables, Net

Page 98: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

5. PIUTANG (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

a. Piutang Usaha (lanjutan) a. Trade Receivables (continued)

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

2016 2015

Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai 51.962.478.335 43.795.145.060 Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1 - 30 hari 12.507.179.471 9.292.934.648 1 - 30 days 31 - 60 hari 2.831.074.705 1.716.636.312 31 - 60 days 61 - 90 hari 778.108.707 - 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 1.263.257.879 1.702.697.045 Over 90 days

Total Piutang Usaha, Neto 69.342.099.097 56.507.413.065 Total Trade Receivables, Net

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for impairment losses are as follows:

2016 2015

Saldo awal 2.263.972.494 2.017.487.401 Beginning balance Penambahan penyisihan 1.020.557.867 693.620.698 Additional provision

Penghapusan (322.587.038) (447.135.605) Write-off

Saldo Akhir 2.961.943.323 2.263.972.494 Ending Balance

Penyisihan atas penurunan nilai dilakukan untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang usaha yang tidak tertagih.

The allowance for impairment losses is provided to cover the possible losses from uncollectible trade receivables.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas dapat mencukupi untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut.

Based on the results of review for impairment of receivable accounts at the end of the year, the management believes that the above allowance for impairment of trade receivables is sufficient to cover losses from impairment of such receivables.

b. Piutang Lain-lain b. Other Receivables

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties: PT Lumintas Puspindo 262.568.643 162.075.959 PT Lumintas Puspindo PT Yasa Mitra Perdana 130.442.201 321.040.694 PT Yasa Mitra Perdana PT Coca Cola Distribution PT Coca Cola Distribution Indonesia - 1.411.369.362 Indonesia PT Citra Gemilang Prima - 121.649.912 PT Citra Gemilang Prima Lain-lain (masing-masing Others (each below dibawah Rp100 juta) 301.699.424 381.524.783 Rp100 million)

Total piutang lain-lain - Total other receivables - pihak ketiga 694.710.268 2.397.660.710 third parties

Page 99: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

5. PIUTANG (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

b. Piutang Lain-lain (lanjutan) b. Other Receivables (continued) 2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 6c): Related parties (Note 6c): PT Wira Logitama Saksama 4.514.129.337 1.733.852.052 PT Wira Logitama Saksama PT Jakarana Tama 4.045.249.798 1.493.177.245 PT Jakarana Tama

Total piutang lain-lain - Total other receivables - pihak berelasi 8.559.379.135 3.227.029.297 related parties

Total Piutang Lain-lain 9.254.089.403 5.624.690.007 Total Other Receivables

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s management is on the opinion that no allowance for impairment losses is needed to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Tidak terdapat piutang yang dijaminkan pada tahun 2016 dan 2015.

There are no receivables that are pledged as collateral in 2016 and 2015.

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai

transaksi usaha dan keuangan dengan pihak berelasi yang terjadi sesuai dengan persyaratan yang disetujui para pihak. Sifat hubungan dan jenis transaksi material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary have trade and financial transactions with related parties which were conducted under terms and conditions agreed by the parties. The nature of relationships and type of significant transactions with the related parties are as follows:

Sifat Hubungan Berelasi Perusahaan dan Entitas anak/ Nature of Relationships of the Company Pihak Berelasi/ Transaksi/ and Subsidiary Related Parties Transactions

Entitas induk yang sama/ PT Wira Logitama Saksama Pergudangan, jasa logistik dan penjualan Same parent entity tanah/ Warehouse, logistics service and sale of land

Entitas berelasi lainnya/ PT Jakarana Tama Pembelian barang dagangan, penyewaan Other related parties ruang kantor dan pendapatan klaim sales deal/ Purchases of goods, office rental and claim sales deal income

PT Forinco Ancol Pembelian barang dagangan/ Purchases of goods PT Pelinda Sarana Sukses Penjualan barang dagangan, piutang usaha dan penyewaan ruang kantor/

Sale of goods, trade receivables and office rental

Page 100: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai

berikut: The transactions with related parties are as follows:

a. Transaksi usaha yang dilakukan dengan pihak

berelasi meliputi penjualan dan pembelian. Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp6.336.993.000 dan Rp5.354.679.000 atau 0,74% dan 0,89% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo piutang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun “Piutang usaha - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5a).

a. The trade transactions with the related parties represent sales and purchases. Net sales made to a related party amounted to Rp6,336,993,000 and Rp5,354,679,000 or 0.74% and 0.89%, respectively, of the consolidated net sales in 2016 and 2015, respectively (Note 18). As of December 31, 2016 and 2015, the related trade receivables are presented as “Trade receivables - Related party” in the consolidated statement of financial position (Note 5a).

Pembelian neto dari pihak berelasi

masing-masing sebesar Rp341.601.291.566 dan Rp236.221.368.185 atau 39,80% dan 39,22% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 19). Saldo utang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun “Utang usaha - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 13).

Net purchases from related parties amounted to Rp341,601,291,566 and Rp236,221,368,185 or 39.80% and 39.22%, respectively, of the consolidated net sales in 2016 and 2015, respectively (Note 19). The related trade payables are presented as “Trade payables - Related parties” in the consolidated statement of financial position (Note 13).

b. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa

bunga kepada personil manajemen kuncinya sebesar Rp2.154.442 atau 0,001% dari total aset konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 10).

b. The Company granted non-interest bearing loans amounting to Rp2,154,442 or 0.001%, respectively, of the total consolidated assets as of December 31, 2015, to its key management personnel. This loan is recorded as part of “Other non-current assets” in the consolidated statement of financial position (Note 10).

c. Informasi mengenai saldo dan transaksi yang

material dengan pihak berelasi pada tanggal dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

c. Information related to significant balances and transactions with the related parties as of and for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Entitas induk yang sama Same parent entity PT Wira Logitama Saksama PT Wira Logitama Saksama

Piutang lain-lain 4.514.129.337 1.733.852.052 Other receivables Utang lain-lain 34.433.000 34.433.000 Other payables Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 6.804.000 2.268.000 rent income

Entitas berelasi lainnya Other related parties PT Jakarana Tama PT Jakarana Tama

Uang muka pembelian 12.721.242.377 29.652.493.311 Advances for purchases Piutang lain-lain 4.045.249.798 1.493.177.245 Other receivables Utang usaha - 8.532.075.553 Trade payables Pembelian neto 335.454.371.566 231.027.318.185 Net purchase Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 1.034.316.000 931.032.000 rent income Pendapatan klaim sales deal 2.826.907.726 - Claim sales deal income

Page 101: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2016 2015

Entitas berelasi lainnya Other related parties (lanjutan) (continued) PT Forinco Ancol PT Forinco Ancol

Utang usaha 804.870.000 - Trade payables Pembelian neto 6.146.920.000 5.194.050.000 Net purchase

PT Pelinda Sarana Sukses PT Pelinda Sarana Sukses

Piutang usaha 829.752.000 440.566.500 Trade receivables Penjualan neto 6.336.993.000 5.354.679.000 Net sales Pendapatan usaha lainnya - Other operating income - pendapatan sewa 146.124.000 132.840.000 rent income

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari persediaan yang dicatat pada biaya perolehan:

This account is consists of inventories which are stated at cost:

2016 2015

Makanan dan minuman 28.791.476.899 22.935.710.790 Food and beverages Perawatan tubuh dan kosmetik 3.658.810.641 4.159.584.491 Bodycare and cosmetics Farmasi 889.565.975 - Pharmacies Material plastik 486.695.546 571.010.142 Plastics material Lain-lain 676.412.911 690.606.037 Others

Total Persediaan 34.502.961.972 28.356.911.460 Total Inventories

Perusahaan mencatat uang muka pembelian

persediaan sebesar Rp12.859.842.377 dan Rp33.877.082.042 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company recorded advances for purchases for inventories amounted Rp12,859,842,377 and Rp33,877,082,042 as of December 31, 2016 and 2015, respectively which is presented as part of “Advances for Purchases” in the consolidated statement of financial position.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan persediaan usang karena seluruh persediaan dalam kondisi baik.

Based on the review of the condition of inventories at the end of year, the Company’s management is on the opinion that no allowance for obsolescence is to be provided since all inventories are in good condition.

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan pada

tahun 2016 dan 2015. There are no inventories pledged as collateral in

2016 and 2015.

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp31,9 milyar dan Rp26,52 milyar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies to PT Asuransi QBE Pool Indonesia amounting to Rp31.9 billion and Rp26.52 billion as of December 31, 2016 and 2015, respectively which in the Company’s management opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

Page 102: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

31 Desember 2016 December 31, 2016 Biaya Perolehan Cost Tanah 41.329.151.470 - - - 41.329.151.470 Land Bangunan dan prasarana 34.681.530.068 676.484.536 - 155.858.508 35.513.873.112 Buildings and improvements Kendaraan 28.341.529.844 8.843.285.461 174.695.455 - 37.010.119.850 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 13.372.339.024 743.777.178 629.332.148 - 13.486.784.054 office equipment Infrastruktur bangunan 534.880.150 - - - 534.880.150 Building infrastructure

Total biaya perolehan 118.259.430.556 10.263.547.175 804.027.603 155.858.508 127.874.808.636 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 23.096.436.540 1.423.741.876 - - 24.520.178.416 Buildings and improvements Kendaraan 18.071.043.901 3.933.906.842 141.081.816 - 21.863.868.927 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 12.346.436.453 543.987.138 629.332.028 - 12.261.091.563 office equipment Infrastruktur bangunan 303.140.931 39.124.012 - - 342.264.943 Building infrastructure

Total akumulasi penyusutan 53.817.057.825 5.940.759.868 770.413.844 - 58.987.403.849 Total accumulated depreciation

Nilai buku 64.442.372.731 68.887.404.787 Net book value

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

31 Desember 2015 December 31, 2015 Biaya Perolehan Cost Tanah 41.179.151.470 150.000.000 - 41.329.151.470 Land Bangunan dan prasarana 31.531.718.418 3.149.811.650 - - 34.681.530.068 Buildings and improvements Kendaraan 22.227.581.836 7.287.846.380 1.173.898.372 - 28.341.529.844 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 16.837.116.397 329.093.727 3.793.871.100 - 13.372.339.024 office equipment Infrastruktur bangunan 361.888.500 172.991.650 - - 534.880.150 Building infrastructure

Total biaya perolehan 112.137.456.621 11.089.743.407 4.967.769.472 - 118.259.430.556 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 21.591.988.482 1.504.448.058 - - 23.096.436.540 Buildings and improvements Kendaraan 17.578.459.488 1.666.482.763 1.173.898.350 - 18.071.043.901 Transportation equipment Furniture, fixtures and Perabot dan peralatan kantor 15.681.504.031 458.482.049 3.793.549.627 - 12.346.436.453 office equipment Infrastruktur bangunan 255.929.044 47.211.887 - - 303.140.931 Building infrastructure

Total akumulasi penyusutan 55.107.881.045 3.676.624.757 4.967.447.977 - 53.817.057.825 Total accumulated depreciation

Nilai buku 57.029.575.576 64.442.372.731 Net book value

Penambahan aset tetap berasal dari pembelian dan reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap pada tahun 2016 dan 2015.

Additions to fixed assets were derived from purchases and reclassified of advance purchase of fixed assets in 2016 and 2015.

Penyusutan yang dibebankan pada usaha

(Catatan 20 dan 21) adalah sebagai berikut: Depreciation charged to operations (Notes 20

and 21) are as follows:

2016 2015

Penjualan 1.326.397.533 774.568.576 Selling Umum dan administrasi 4.614.362.335 2.902.056.181 General and administrative

Total Beban Penyusutan 5.940.759.868 3.676.624.757 Total Depreciation Expense

Page 103: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Biaya perolehan aset tetap Perusahaan yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp25.347.042.678 dan Rp25.855.307.599 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit).

Cost of the Company’s fixed assets that are fully depreciated and still used amounted to Rp25,347,042,678 and Rp25,855,307,599 as of December 31, 2016 and 2015, respectively (unaudited).

Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2016 2015

Penerimaan dari penjualan 63.545.456 401.912.757 Proceeds from sale Nilai buku neto (33.613.650) (320.993) Net book value

Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets (Catatan 25) 29.931.806 401.591.764 (Note 25)

Perusahaan menghapus aset tetap yang

menghasilkan rugi neto masing-masing sebesar Rp109 dan Rp502 pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 24).

The Company has written off fixed assets resulting in net loss amounting to Rp109 and Rp502 in 2016 and 2015, respectively (Note 24).

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas

fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan (Catatan 12 dan 27).

Certain fixed assets are pledged as collateral for credit facilities obtained by the Company (Notes 12 and 27).

Nilai wajar aset tetap Perusahaan adalah sebesar

Rp453.410.223.207 dan Rp441.265.903.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit).

Fair value of the Company’s fixed assets amounted to Rp453,410,223,207 and Rp441,265,903,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively (unaudited).

Jenis kepemilikan hak atas tanah Perusahaan,

berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang akan jatuh tempo pada tahun 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo dengan persetujuan Pemerintah.

The Company’s titles of ownership on its land rights, is in the form of Hak Guna Bangunan (“HGB”) which will be expired in 2021. The Company’s management is on the opinion that all rights to use can be extended at maturity date subject to Government’s approval.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang

dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa-peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tetap tidak dapat seluruhnya terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the review of the recoverable amount of the fixed assets, the Company’s management is on the opinion that there are no events or changes in circumstances that indicate the value of fixed assets may not be fully recoverable as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi QBE Pool Indonesia dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp95,06 milyar dan Rp84,92 milyar. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2016 and 2015, fixed assets, except land, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies of PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi QBE Pool Indonesia amounting to Rp95.06 billion and Rp84.92 billion, respectively. The Company’s management is on the opinion that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Page 104: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

9. ASET TAKBERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari perangkat lunak komputer dengan rincian sebagai berikut:

This account is consists of computer software with the following details:

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Ending Balance

31 Desember 2016 December 31, 2016 Harga Perolehan 17.276.637.500 452.362.600 - 17.729.000.100 Cost Akumulasi Amortisasi 15.751.443.625 235.595.252 - 15.987.038.877 Accumulated Amortization

Nilai buku neto 1.525.193.875 1.741.961.223 Net book value

31 Desember 2015 December 31, 2015 Harga Perolehan 17.276.637.500 - - 17.276.637.500 Cost Akumulasi Amortisasi 15.530.927.125 220.516.500 - 15.751.443.625 Accumulated Amortization

Nilai buku neto 1.745.710.375 1.525.193.875 Net book value

Perusahaan mencatat beban amortisasi sebesar

Rp235.595.252 dan Rp220.516.500 masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, yang disajikan sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi Aset Takberwujud” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 21).

The Company recorded amortization expense amounting to Rp235,595,252 and Rp220,516,500 in 2016 and 2015, respectively which is presented as “General and Administrative Expenses - Amortization of Intangible Assets” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 21).

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya

berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company and its subsidiary’s management are on the opinion that there is no indication of impairment in values of intangible assets as of December 31, 2016 and 2015.

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Uang muka pembelian aset tetap 1.291.890.000 900.900.000 Advances for purchase of fixed assets Pinjaman karyawan (Catatan 6b) 215.238.537 166.558.038 Loans to employees (Note 6b) Lain-lain 300.000.000 - Others

Total Aset Tidak Lancar Lainnya 1.807.128.537 1.067.458.038 Total Other Non-Current Assets

11. ASET REAL ESTAT 11. REAL ESTATE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Rumah toko 8.589.889.638 10.479.879.179 Shop houses

Total Aset Real Estat 8.589.889.638 10.479.879.179 Total Real Estate Assets

Page 105: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

11. ASET REAL ESTAT (lanjutan) 11. REAL ESTATE ASSETS (continued)

Pada tahun 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan kontraktor untuk membangun 17 (tujuh belas) unit rumah toko (ruko) di atas tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Pematang Siantar di mana 3 (tiga) unit ruko akan digunakan sendiri oleh Perusahaan untuk gudang.

In 2014, the Company entered into an agreement with a contractor to build seventeen (17) units of shop houses on a land owned by the Company located in Pematang Siantar where three (3) units of shop houses will be used solely by the Company for warehouse.

Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan telah

menjual masing-masing 2 (dua) dan 3 (tiga) unit ruko dengan harga jual masing-masing sejumlah Rp1,7 milyar dan Rp2,7 milyar. Dengan demikian, sisa ruko yang belum terjual masing-masing sebesar 9 (sembilan) dan 11 (sebelas) unit ruko pada tahun 2016 dan 2015.

In 2016 and 2015, the Company has sold two (2) and three (3) shop houses with proceeds totaling Rp1.7 billion and Rp2.7 billion, respectively. Accordingly, the remaining unsold shop houses are amounting to nine (9) and eleven (11) units in 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aset real estat, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s management believes that there is no potential decline in the value of real estate assets, and thus, no provision for impairment in asset value is necessary.

12. UTANG JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOAN

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Utang bank Bank loans PT Bank Mitraniaga b) 17.500.000.000 12.500.000.000 PT Bank Mitraniaga b) PT Bank Dinar Indonesia a) 4.000.000.000 7.000.000.000 PT Bank Dinar Indonesia a)

Total utang bank 21.500.000.000 19.500.000.000 Total bank loans

Utang cerukan bank Bank overdraft PT Bank Dinar Indonesia a) 5.447.178.484 2.388.621.049 PT Bank Dinar Indonesia a) PT Bank Mitraniaga b) 2.172.419.187 2.201.615.730 PT Bank Mitraniaga b)

Total utang cerukan bank 7.619.597.671 4.590.236.779 Total bank overdraft

Total Utang Jangka Pendek 29.119.597.671 24.090.236.779 Total Short-term Loan

a. Perusahaan dan PT Bank Dinar Indonesia (Bank

Dinar) mengadakan Perjanjian Kredit pada tanggal 20 Desember 2012. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dan/atau demand loan dan fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum kredit masing-masing sebesar Rp7,0 milyar dan Rp8,0 milyar yang digunakan untuk keperluan Perusahaan.

a. The Company and PT Bank Dinar Indonesia (Bank Dinar) entered into Credit Agreement on December 20, 2012. Based on the agreement, the Company obtained bank guarantee and/or demand loan facility and overdraft facility with total maximum credit of Rp7.0 billion and Rp8.0 billion, respectively, which is used for the benefits of the Company.

Page 106: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOAN (continued)

Perusahaan dan Bank Dinar telah mengadakan beberapa kali adendum perjanjian, terakhir kali dengan adendum perjanjian kredit pada tanggal 19 Desember 2016. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan dan Bank menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman selama 12 bulan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2017. Fasilitas demand loan di atas juga dapat digunakan sebagai fasilitas bank garansi dengan jumlah maksimum kredit yang sama.

The Company and Bank Dinar have amended the Credit Agreement several times, the latest by amendment credit agreement dated December 19, 2016. Based on the agreement, the Company and Bank agreed to extend the term of the loan facilities for 12 months. These facilities will mature on December 20, 2017. Demand loan facility above also can be used as bank guarantee facility with the same total maximum credit.

Utang jangka pendek yang diperoleh dari Bank

Dinar dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13,5%.

Short-term loan obtained from Bank Dinar bears interest at annual rate of 13.5%.

Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan

yang terletak di Jl. Ancol VI-VIII No. 5 Blok A5D Kav. 5, Jakarta Utara (Catatan 8).

The Company pledged its land and building located in Jl. Ancol VI-VIII No. 5 Blok A5D Kav. 5, North Jakarta (Note 8).

b. Perusahaan dan PT Bank Mitraniaga (Bank

Mitraniaga) mengadakan Perjanjian Kredit yang diaktakan dengan Akta Notaris Esther Setiawati Santoso No. 18 tanggal 10 Februari 2012. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman demand loan dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp2,5 milyar dan Rp12,5 milyar yang digunakan untuk modal kerja Perusahaan.

b. The Company and PT Bank Mitraniaga (Bank Mitraniaga) entered into Credit Agreement which is notarized by the Notarial Deed of Esther Setiawati Santoso, No. 18 dated February 10, 2012. Based on the agreement, the Company obtained overdraft and demand loan facility with maximum credit of Rp2.5 billion and Rp12.5 billion, respectively, which is used for the Company’s working capital.

Perusahaan telah mengadakan beberapa kali perpanjangan, terakhir pada tanggal 8 Maret 2016. Perusahaan telah menerima surat pemberitahuan dari Bank Mitraniaga mengenai penambahan fasilitas kredit dan perpanjangan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 15 Februari 2017. Berdasarkan surat tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman demand loan dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp2,5 milyar dan Rp17,5 milyar yang digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Kedua fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 14,5%.

The Company has entered into several extention agreement, the latest on March 8, 2016. The Company has received notification letter from Bank Mitraniaga regarding the additional of credit facility and extension of the credit facility up to February 15, 2017. Based on such letter, the Company obtained overdraft and demand loan facility with maximum credit of Rp2.5 billion and Rp17.5 billion, respectively, which is used for the Company’s working capital. Both facilities bear interest at annual rate of 14.5%.

Pada tanggal 15 Februari 2017, Bank Mitraniaga menyetujui untuk memperpanjang fasilitas kredit untuk Perusahaan sampai dengan tanggal 15 Februari 2018.

On February 15, 2017, Bank Mitraniaga agreed to extend the credit facility for the Company until February 15, 2018.

Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan No. 170 yang berlokasi di Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta) (Catatan 8).

The Company pledged its land and building with first rank of security right (Hak Guna Bangunan No. 170 located in Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta) (Note 8).

Page 107: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties: PT Siantar Top Tbk 26.754.999.871 28.204.716.319 PT Siantar Top Tbk PT Yasa Mitra Perdana 5.089.058.398 5.791.581.044 PT Yasa Mitra Perdana PT Coca Cola Distribution Indonesia 2.846.408.876 - PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Universal Indofood Product 2.023.863.672 - PT Universal Indofood Product PT Lumintas Puspindo 753.316.648 805.716.100 PT Lumintas Puspindo PT Parit Padang Global 746.508.582 - PT Parit Padang Global PT Rusindo Prima Food 644.187.871 233.235.100 PT Rusindo Prima Food PT Rona Garuda Mas 498.237.850 - PT Rona Garuda Mas PT Graha Inti Mas 410.623.500 171.953.500 PT Graha Inti Mas PT Tri Sejahtera Pratama 283.478.687 - PT Tri Sejahtera Pratama PT Sari Sarana Kimia 257.400.000 257.400.000 PT Sari Sarana Kimia PT Ega Multi Cipta 253.404.800 134.449.886 PT Ega Multi Cipta PT Tri Sarana Sukses - 345.687.506 PT Tri Sarana Sukses Lain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp200 juta) 215.914.629 131.753.563 (each below Rp200 million)

Total utang usaha - pihak ketiga 40.777.403.384 36.076.493.018 Total trade payables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 6c): Related parties (Note 6c): PT Forinco Ancol 804.870.000 - PT Forinco Ancol PT Jakarana Tama - 8.532.075.553 PT Jakarana Tama

Total utang usaha - pihak berelasi 804.870.000 8.532.075.553 Total trade payables - related parties

Total Utang Usaha 41.582.273.384 44.608.568.571 Total Trade Payables

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows: 2016 2015

Belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai 41.046.520.218 43.457.794.249 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired: 1-30 hari 392.181.166 1.150.774.322 1-30 days 31-60 hari - - 31-60 days 61-90 hari - - 61-90 days Lebih dari 90 hari 143.572.000 - Over 90 days

Total 41.582.273.384 44.608.568.571 Total

Saldo utang usaha kepada pihak berelasi adalah

sebesar 0,80% dan 9,50% dari total liabilitas konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The balance of trade payables to related parties represents 0.80% and 9.50% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Page 108: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties: Pendapatan sewa yang belum diakui 893.583.317 923.138.878 Unearned rent income Jasa kontraktor atas rumah toko - 563.000.000 Contractor fee from shop houses Lain-lain 1.466.710.453 809.478.212 Others

Total utang lain-lain - pihak ketiga 2.360.293.770 2.295.617.090 Total other payables - third parties Pihak berelasi (Catatan 6c): Related party (Note 6c): PT Wira Logitama Saksama 34.433.000 34.433.000 PT Wira Logitama Saksama

Total Utang Lain-lain 2.394.726.770 2.330.050.090 Total Other Payables

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 95.711.140 86.086.265 Article 21 Pasal 23 dan 4(2) 14.717.219 37.036.357 Articles 23 and 4(2) Pasal 29 1.512.804.500 173.136.500 Article 29 Pajak pertambahan nilai 5.061.702.990 3.093.622.092 Value-added tax

Total Utang Pajak 6.684.935.849 3.389.881.214 Total Taxes Payable

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak,

sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

b. A reconciliation between income before tax expenses, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before tax expenses sebagaimana disajikan dalam as shown in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other komprehensif lain konsolidasian 4.951.306.564 3.259.962.361 comprehensive income

Dikurangi: Deduct:

Laba sebelum beban pajak Income before tax expense entitas anak yang dikonsolidasi - - of the consolidated subsidiary

Laba sebelum beban pajak

yang dapat diatribusikan Income before tax expense kepada Perusahaan 4.951.306.564 3.259.962.361 attributable to the Company

Beda temporer Temporary differences Beban imbalan kerja 1.452.222.000 1.572.531.238 Employee benefits expenses Kerugian penurunan nilai Impairment losses

atas piutang usaha 697.970.829 246.485.093 on trade receivables Laba penjualan aset tetap 1.345.657 289.092 Gain on sale of fixed assets

Page 109: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

2016 2015

Beda temporer (lanjutan) Temporary differences (continued) Rugi penghapusan aset tetap 109 502 Loss on write-off of fixed assets Amortisasi aset takberwujud (329.228.658) (392.684.926) Amortization of intangible assets Penyusutan aset tetap (592.894.868) (1.091.925.219) Depreciation of fixed assets

Beda tetap Permanent differences Harga pokok penjualan rumah toko 1.734.131.033 2.849.532.665 Cost of sales from shop houses Beban promosi 916.043.351 1.779.108.314 Promotion expense Sumbangan dan jamuan 465.756.074 326.109.105 Donations and entertainment Penghapusan piutang 322.587.038 447.135.605 Receivables written-off Pajak final atas penghasilan bunga 171.155.775 189.479.453 Final tax on interest income Pajak final atas penjualan rumah toko 42.045.454 135.000.000 Final tax on sale of shop houses Penghasilan bunga yang

telah dikenakan pajak Interest income already yang bersifat final (874.854.962) (966.273.432) subjected to final tax

Penjualan rumah toko (1.681.818.180) (2.700.000.000) Sales of shop houses Penghasilan sewa yang

telah dikenakan pajak Rent income already yang bersifat final (1.724.743.996) (1.516.351.789) subjected to final tax

Lain-lain 505.090.830 231.009.450 Miscellaneous Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan - tahun berjalan 6.056.114.050 4.369.407.512 of the Company - current year

Estimasi akumulasi rugi fiskal Estimated accumulated tax loss Perusahaan - tahun-tahun carry-forward of the Company - sebelumnya - (3.675.637.256) prior years

Estimasi pajak penghasilan Estimated taxable income Perusahaan 6.056.114.050 693.770.256 of the Company

Estimasi pajak penghasilan Estimated taxable income Perusahaan (pembulatan) 6.056.114.000 693.770.000 of the Company (rounded off)

Beban pajak kini 1.514.028.500 173.442.500 Current tax expense

Pajak dibayar di muka Prepaid tax Pasal 23 (1.224.000) (306.000) Article 23

Utang Pajak - Pasal 29 1.512.804.500 173.136.500 Taxes Payable - Articles 29

SPT tahun 2016 dan 2015 mengikuti

perhitungan pajak penghasilan badan sebagaimana disajikan di atas.

The SPT in 2016 and 2015 follow the calculation of corporate income tax as shown above.

c. Rincian beban pajak penghasilan adalah

sebagai berikut: c. The details of the income tax expense are as

follows: 2016 2015

Perusahaan The Company Beban pajak kini (1.514.028.500) (173.442.500) Current tax expense Beban pajak tangguhan (147.887.275) (272.908.906) Deferred tax expense

Beban pajak (1.661.915.775) (446.351.406) Tax expense

Page 110: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Rincian beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

d. The details of deferred tax expense are as follows:

2016 2015

Pengaruh pajak atas beda temporer Tax effects on temporary differences dengan tarif pajak yang berlaku at applicable tax rates Perusahaan The Company Beban penyusutan dan Depreciation expense and laba (rugi) penjualan gain (loss) on sale aset tetap (147.887.275) (272.908.906) of fixed assets

Beban Pajak Deferred Tax Expense - Tangguhan - Konsolidasian (147.887.275) (272.908.906) Consolidated

e. Rincian liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

e. The details of deferred tax liabilities are as follows:

2016 2015

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Perusahaan The Company

Aset tetap 695.454.597 547.567.322 Fixed assets

Entitas anak - - Subsidiary

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability - Konsolidasian, Neto 695.454.597 547.567.322 Consolidated, Net

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan atas aset pajak tangguhan karena adanya kemungkinan aset pajak tangguhan tidak dapat terealisasi.

The Company’s management is on the opinion that no deferred tax assets is provided because there is possibility of unrecoverable deferred tax assets.

f. Rekonsiliasi antara manfaat pajak tangguhan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak dengan beban pajak sebagaimana dijelaskan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

f. The reconciliations of deferred tax benefit calculated by applying the applicable tax rates to the income before tax expenses and tax expenses as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before tax expenses sebagaimana disajikan dalam as shown in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss komprehensif lain konsolidasian 4.951.306.564 3.259.962.361 and other comprehensive income

Beban pajak berdasarkan Tax expense tarif pajak yang berlaku (1.237.826.629) (814.990.590) at applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap 31.151.896 (193.687.343) Tax effects on permanent differrences Rugi fiskal yang tidak diakui - 918.909.378 Unrecognized taxable loss Aset pajak tangguhan yang tidak diakui (455.241.042) (356.582.851) Unrecognized deferred tax assets

Beban Pajak, Neto (1.661.915.775) (446.351.406) Tax Expense, Net

Aset pajak tangguhan yang tidak diakui pada tahun 2016 terdiri dari amortisasi aset takberwujud, beban imbalan kerja dan penghapusan piutang, sedangkan aset pajak tangguhan yang tidak diakui pada tahun 2015 terdiri dari rugi fiskal, amortisasi aset takberwujud, beban imbalan kerja dan penghapusan piutang.

Unrecognized deferred tax assets in 2016 consist of amortization of intangible assets, employee benefits expenses and receivables written-off, while unrecognized deferred tax assets on 2015 consist of tax loss, amortization of intangible assets, employee benefits expenses and receivables written-off.

Page 111: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

16. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 16. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan bagian dari kepentingan nonpengendali atas liabilitas (aset) neto PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

This account represents the share of non-controlling interests in the net liabilities (assets) of PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas

liabilitas neto dan laba neto entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net liabilities and net income of the consolidated subsidiary are as follows:

Kepentingan Nonpengendali pada Entitas Anak yang Dikonsolidasi/ Non-controlling Interests in Consolidated Subsidiary

Liabilitas Neto/ Laba Neto/ Net Liabilities Net Income

31 Desember 2016 December 31, 2016 PT Wicaksana Supra Ekatama 22.135.613 - PT Wicaksana Supra Ekatama

31 Desember 2015 December 31, 2015 PT Wicaksana Supra Ekatama 22.135.613 - PT Wicaksana Supra Ekatama

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham dan pemilikannya berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of the stockholders and their respective share ownership based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Bureau, as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Kepemilikan/ Shares Issued Percentage Jumlah/ and Fully Paid of Ownership Amount Assetia Capital Management Ltd., Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands 991.092.172 78,103 % 495.546.086.000 British Virgin Islands PT Wira Saksama 120.415.680 9,489 60.207.840.000 PT Wira Saksama Djajadi Djaja, komisaris 8.400 0,001 4.200.000 Djajadi Djaja, a commissioner Masyarakat (masing-masing Public (with each ownership dengan kepemilikan di bawah 5%) 157.434.725 12,407 78.717.362.500 below 5%)

Total 1.268.950.977 100,000 % 634.475.488.500 Total

Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan

saham diatas jumlah nilai nominal saham disajikan sebagai agio saham sebesar Rp14.144.701.250 pada tahun 2015.

The excess of cash received from the issuance of stock, over the total nominal value of the shares is presented as additional paid-in capital amounting to Rp14,144,701,250 in 2015.

Page 112: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 28 Desember 2016, Perusahaan melaporkan aset pengampunan pajak berupa aset tetap sebesar Rp300.000.000. Selisih antara nilai wajar aset pada tanggal surat keterangan pengampunan pajak dengan biaya perolehan aset pengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor. Pada tanggal 30 Desember 2016, Perusahaan telah menerima persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia terkait program pengampunan pajak dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak No: KET-1720/PP/WPJ.07/2016. Dengan demikian, saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp14.444.701.250.

As of December 28, 2016, the Company has reported tax amnesty assets in the form of fixed asset amounted to Rp300,000,000. The difference between the fair value of tax amnesty asset at the date of tax amnesty letter and the cost of tax amnesty asset which are recognized before, are adjusted to the additional paid in capital. As of December 30, 2016, the Company has received the approval from the Minister of Finance of the Republic Indonesia related to tax amnesty program in its Tax Amnesty Letter No: KET-1720/PP/WPJ.07/2016. As a result, the balance of additional paid in capital as of December 31, 2016 are amounting to Rp14,444,701,250.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

saham Perusahaan yang dimiliki Komisaris adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s shares owned by Commissioner are as follows:

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/ Number of shares Ownership Amount

Komisaris Commissioner Djajadi Djaja 8.400 0,001% 4.200.000 Djajadi Djaja

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Perusahaan akan mengelola struktur permodalan

dan akan melakukan penyesuaian bila dipandang perlu, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi yang terjadi. Untuk memelihara struktur permodalan dan dapat menyesuaikan struktur permodalan maka Perusahaan berketetapan bahwa tidak ada pembayaran dividen kepada pemegang saham, ataupun mendapatkan pinjaman baru untuk pendanaan. Tidak ada terjadi perubahan di tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company will manage its capital structure and will make adjustments to it if seems necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company has determined that there are no dividend payment to shareholders, or obtain new loan for funding. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan

struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Page 113: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Makanan dan minuman 811.426.655.120 560.446.128.642 Food and beverages Perawatan tubuh dan kosmetik 21.949.452.704 25.416.527.790 Bodycare and cosmetics Material plastik 10.634.136.373 7.580.444.939 Plastic material Farmasi 3.774.886.891 - Pharmacies Lain-lain 10.534.974.645 8.857.478.821 Others

Penjualan Neto 858.320.105.733 602.300.580.192 Net Sales

Penjualan neto kepada pihak berelasi adalah

masing-masing sebesar Rp6.336.993.000 dan Rp5.354.679.000 atau 0,74% dan 0,89% dari jumlah penjualan neto pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 6a).

Net sales made to a related party amounted to Rp6,336,993,000 and Rp5,354,679,000 or 0.74% and 0,89% of the total net sales in 2016 and 2015, respectively (Note 6a).

Perusahaan dan entitas anaknya tidak melakukan

transaksi penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, kepada suatu pihak.

The Company and its subsidiary were not engaged in sales transactions which exceeded 10% of the total consolidated net sales, with certain party.

19. HARGA POKOK PENJUALAN 19. COST OF SALES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Persediaan awal 28.356.911.460 43.125.045.307 Beginning inventory Pembelian neto 791.848.052.224 527.796.843.063 Net purchases

Persediaan yang tersedia untuk dijual 820.204.963.684 570.921.888.370 Inventory available for sale Persediaan akhir (34.502.961.972) (28.356.911.460) Ending inventory

Harga Pokok Penjualan 785.702.001.712 542.564.976.910 Cost of Sales

Pembelian neto dari pihak berelasi

adalah sejumlah Rp341.601.291.566 dan Rp236.221.368.185 atau 39,80% dan 39,22% dari penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 6a).

Net purchases from related parties amounted to Rp341,601,291,566 and Rp236,221,368,185 or 39.80% and 39.22% of the total consolidated net sales in 2016 and 2015, respectively (Note 6a).

Perusahaan melakukan transaksi pembelian yang

melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian kepada PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk dan PT Coca Cola Indonesia masing-masing sebesar Rp335.454.371.566 (39,08%), Rp210.221.526.611 (24,49%) dan Rp164.195.457.200 (19,13%) pada tahun 2016 dan kepada PT Jakarana Tama dan PT Siantar Top Tbk masing-masing sebesar Rp231.027.318.185 (38,36%) dan Rp228.659.128.456 (37,96%) pada tahun 2015.

The Company was engaged in purchase transactions, which exceeded 10% of the total consolidated net sales to PT Jakarana Tama, PT Siantar Top Tbk and PT Coca Cola Indonesia amounting to Rp335,454,371,566 (39.08%), Rp210,221,526,611 (24.49%) and Rp164,195,457,200 (19.13%), respectively, in 2016 and to PT Jakarana Tama and PT Siantar Top Tbk amounting to Rp231,027,318,185 (38.36%) and Rp228,659,128,456 (37.96%), respectively, in 2015.

Page 114: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Gaji dan upah 26.855.408.405 18.100.171.554 Salaries and wages Bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan 14.279.211.300 9.824.412.211 Fuel and vehicle maintenance Perjalanan dan pengangkutan 8.047.111.614 5.128.362.721 Travelling and freight Iklan dan promosi 5.421.389.231 4.824.832.078 Advertising and promotions Penghapusan persediaan 3.169.339.496 2.451.686.730 Inventories written-off Penyusutan (Catatan 8) 1.326.397.533 774.568.576 Depreciation (Note 8) Penyisihan atas kerugian Provision for impairment penurunan nilai 1.006.104.721 693.620.698 losses Sewa 822.994.403 733.604.478 Rent Administrasi kantor 514.978.619 133.326.081 Office administration Pemeliharaan dan perbaikan 293.431.012 186.913.813 Repairs and maintenance Bahan bakar, listrik dan air 235.471.340 90.682.185 Fuel, electricity and water Komunikasi 213.643.945 174.603.664 Communication Lain-lain (masing-masing di Others (each below bawah Rp200 juta) 648.647.288 96.596.218 Rp200 million)

Total Beban Penjualan 62.834.128.907 43.213.381.007 Total Selling Expenses

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of:

2016 2015

Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee (Catatan 26) 15.443.003.032 11.761.158.215 benefits (Note 26)

Penyusutan (Catatan 8) 4.614.362.335 2.902.056.181 Depreciation (Note 8) Pemeliharaan dan perbaikan 2.312.410.154 1.482.270.227 Repairs and maintenance Bahan bakar, listrik dan air 1.429.442.759 1.355.597.510 Fuel, electricity and water Pajak dan perizinan 1.336.209.791 1.485.523.721 Tax and license Komunikasi 1.228.779.291 1.197.098.899 Communication Tenaga ahli 750.175.000 745.294.089 Professional fee Administrasi kantor 745.102.695 568.086.736 Office administration Sumbangan dan kesejahteraan sosial 310.621.290 265.709.822 Donation and social benefit Perjalanan 282.742.829 185.202.499 Traveling Amortisasi aset takberwujud (Catatan 9) 235.595.252 220.516.500 Amortization of intangible assets (Note 9) Asuransi 203.777.017 153.161.443 Insurance Bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan 175.062.615 241.910.284 Fuel and vehicle maintenance Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp200 juta) 1.318.718.733 1.039.608.565 (each below Rp200 million)

Total Beban Umum dan Total General and Administrasi 30.386.002.793 23.603.194.691 Administrative Expenses

22. BEBAN KEUANGAN 22. FINANCE COSTS

Akun ini merupakan beban bunga atas: This account represents interest expense from: 2016 2015

Pinjaman 3.053.533.244 1.454.312.501 Loan Cerukan 934.044.992 784.794.691 Overdraft Lain-lain 291.609.659 301.283.662 Others

Total Beban Keuangan 4.279.187.895 2.540.390.854 Total Finance Costs

Page 115: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCE INCOME

Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari deposito berjangka dan rekening giro.

Finance income consists of interest income from time deposits and current accounts.

24. BEBAN USAHA LAINNYA 24. OTHER OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Biaya pokok penjualan rumah toko 1.734.131.033 2.849.532.665 Cost of sales shop houses Rugi penghapusan aset tetap (Catatan 8) 109 502 Loss on write-off of fixed assets (Note 8) Lain-lain 34.647.797 16.656.749 Others

Total Beban Usaha Lainnya 1.768.778.939 2.866.189.916 Total Other Operating Expenses

25. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME

Akun ini terdiri dari: This account is consists of: 2016 2015

Pendapatan klaim sales deal (Catatan 27) 24.351.708.495 3.191.056.089 Claim sales deal income (Note 27) Pendapatan sewa 1.933.466.228 1.552.039.569 Rent income Penjualan rumah toko 1.681.818.180 2.700.000.000 Sale of shop houses Pendapatan subsidi prinsipal 55.339.060 5.947.584.963 Principal subsidy income Laba penjualan aset tetap (Catatan 8) 29.931.806 401.591.764 Gain on sale of fixed assets (Notes 8) Laba (rugi) selisih kurs (7.309.452) 6.209.855 Gain (loss) on foreign exchange Lain-lain 2.852.647.573 1.172.239.328 Others

Total Pendapatan Usaha Lainnya 30.897.601.890 14.970.721.568 Total Other Operating Income

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The Company recognized employee benefits liability to fulfill the Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja

berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dilaksanakan masing-masing oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT RAS Actuarial Consulting, dalam laporannya masing-masing tanggal 8 Maret 2017 dan 11 Maret 2016 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company recognized employee benefits liability based on the actuarial calculations as of December 31, 2016 and 2015, prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT RAS Actuarial Consulting, in its reports dated March 8, 2017 and March 11, 2016, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

Page 116: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) 2016 2015

Tingkat bunga diskonto/Discount rate 8,20% per tahun/annum 9,00% per tahun/annum Tingkat kematian/Mortality rate Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ Tabel Mortalita Indonesia III 2011/ 2011 Indonesian Mortality Table III 2011 Indonesian Mortality Table III Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increase 6,50% per tahun/annum 7,00% per tahun/annum Usia pensiun/Retirement age 55 tahun/years 55 tahun/years

Tabel berikut adalah rangkuman bagian-bagian dari liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian serta beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

The following tables summarize the components of employee benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position and employee benefits expenses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income:

a. Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai

berikut: a. The details of the employee benefits liability are

as follows:

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefits karyawan 18.507.157.000 13.701.811.440 obligation

Total Liabilitas Imbalan Kerja 18.507.157.000 13.701.811.440 Total Employee Benefits Liability

b. Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai

berikut: b. The details of the employee benefits expenses

are as follows: 2016 2015

Biaya jasa kini 1.010.442.000 971.611.759 Current service cost Biaya bunga 1.119.344.000 967.786.288 Interest expense Pengakuan biaya jasa lalu 508.623.560 - Recognition of past service cost

Beban Imbalan Kerja, Neto 2.638.409.560 1.939.398.047 Employee Benefits Expenses, Net

Seluruh biaya disajikan sebagai bagian dari

beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 21).

All expenses are presented as part of general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 21).

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakui

pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

c. Movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 13.701.811.440 12.280.762.007 Balance at beginning of year Perubahan yang dibebankan

ke laba rugi: Changes charged to profit or or loss: Biaya jasa kini 1.010.442.000 971.611.759 Current service cost Biaya bunga 1.119.344.000 967.786.288 Interest cost Pengakuan biaya jasa lalu 508.623.560 - Recognition of past service cost

2.638.409.560 1.939.398.047

Page 117: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) 2016 2015

Pengukuran kembali atas Remeasurement of liabilitas imbalan kerja yang employee benefits liability diakui dalam penghasilan recognized to other comprehensive komprehensif lain: income: Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising dari perubahan: from changes in: Asumsi keuangan 346.112.000 (955.902.993) Financial assumption Penyesuaian atas pengalaman 2.498.388.000 804.421.188 Experience adjustment

2.844.500.000 (151.481.805) Pembayaran selama tahun berjalan (677.564.000) (366.866.809) Payments during the year

Saldo akhir tahun 18.507.157.000 13.701.811.440 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelahaan atas liabilitas imbalan kerja tersebut, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa liabilitas imbalan kerja telah memenuhi persyaratan undang-undang dan standar akuntansi di atas.

Based on the review of the employee benefits liability, the Company’s management believes that the employee benefits liability is sufficient to meet the requirements of the above law and accounting standards.

Profil jatuh tempo dari kewajiban imbalan pasti yang

tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The maturity profile of undiscounted defined benefit obligation as of December 31, 2016 is as follows (unaudited):

2016

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 2.529.009.000 Within the next 12 months Lebih dari 1 sampai 5 tahun 4.938.957.000 More than 1 up to 5 years Lebih dari 5 tahun 21.069.800.000 More than 5 years

Total 28.537.766.000 Total

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan

pasti diakhir periode pelaporan masing-masing adalah 9,76 tahun pada tahun 2016 dan 14,11 tahun pada tahun 2015 (tidak diaudit).

The weighted average duration of the defined benefits obligations at the end of reporting period are 9.76 years in 2016 and 14.11 years in 2015, respectively (unaudited).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap

kemungkinan perubahan tingkat diskonto, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap nilai kini liabilitas imbalan kerja (tidak diaudit):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in discount rates, with all other variables held constant, showing the impact on the present value of benefit obligation (unaudited):

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji dimasa depan/

Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai Pengaruh nilai kini atas kini atas kewajiban kewajiban imbalan kerja/ imbalan kerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits Percentage obligation Percentage obligation

31 Desember 2016 December 31, 2016 Kenaikan 1% (1.119.783.000) 1% 1.266.783.000 Increase Penurunan (1%) 1.257.256.000 (1%) (1.147.058.000) Decrease

31 Desember 2015 December 31, 2015 Kenaikan 1% (849.340.060) 1% 960.869.298 Increase Penurunan (1%) 955.903.193 (1% ) (867.961.452) Decrease

Page 118: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, IKATAN DAN KONTINJENSI

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan perjanjian distribusi antara

Perusahaan dengan beberapa prinsipal, Perusahaan ditunjuk sebagai distributor produk para prinsipal tersebut. Dalam perjanjian distribusi dengan prinsipal tertentu disebutkan bahwa prinsipal tersebut akan mengganti Perusahaan atas biaya-biaya tetap seperti yang ditentukan dalam perjanjian sehubungan dengan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh Perusahaan bagi prinsipal tersebut. Penggantian biaya tersebut masing-masing sejumlah Rp24.351.708.495 dan Rp3.191.056.089 pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 25).

a. Based on the Company’s distributorship agreements with several principals, the Company was appointed as the distributor of the principals’ products. The distributorship agreements with certain principals provide that the principals will reimburse certain fixed costs, as decided in the agreement, in relation to the selling activities performed by the Company on behalf of the principals. The reimbursements of expenses totaled Rp24,351,708,495 and Rp3,191,056,089 in 2016 and 2015, respectively (Note 25).

Berdasarkan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan PT Siantar Top Tbk (STT), prinsipal, Perusahaan diberikan batas kredit untuk pengambilan produk sebesar Rp21,5 milyar. Perusahaan menjaminkan tanah dan bangunan dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan/HGB No. 1872 yang berlokasi di Sukomanunggal, Surabaya, HGB No. 83 yang berlokasi di Tugu, Semarang).

Based on the Company’s distributorship agreements with PT Siantar Top Tbk (STT), principal, the Company was given credit limit for taking STT’s products amounting Rp21.5 billion. The Company pledged land and building with first rank of security right (Hak Tanggungan) on the premises of Land Certificate (Hak Guna Bangunan/HGB No. 1872 located in Sukomanunggal, Surabaya, HGB No. 83 located in Tugu, Semarang).

b. Perusahaan juga memiliki fasilitas cerukan

yang belum digunakan dari PT Bank Dinar Indonesia sebesar Rp2.552.821.516 dan Rp5.611.378.951 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan dari PT Bank Mitraniaga sebesar Rp327.580.813 dan Rp298.384.270 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

b. The Company also has unused overdraft facility from PT Bank Dinar Indonesia amounting to Rp2,552,821,516 and Rp5,611,378,951 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, and from PT Bank Mitraniaga amounting to Rp327,580,813 and Rp298,384,270 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

Perusahaan mempunyai aset dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has assets denominated in foreign currency as follows:

Dolar Setara Amerika Serikat/ dalam Rupiah/ United States Equivalent Dollar in Rupiah

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset, Neto Asset, Net Kas dan setara kas (Catatan 4) 11.769 158.131.106 Cash and cash equivalents (Note 4)

31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset, Neto Asset, Net Kas dan setara kas (Catatan 4) 22.323 307.920.979 Cash and cash equivalents (Note 4)

Page 119: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Pada tanggal 22 Maret 2017, kurs tengah uang

kertas asing yang diumumkan oleh Bank Indonesia adalah Rp13.335 untuk US$1. Jika aset neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 22 Maret 2017, aset neto akan berkurang sebesar Rp1.188.557.

As of March 22, 2017, the middle rate of exchange was Rp13,335 to US$1 for bank notes as published by Bank Indonesia. If the net assets in foreign currency as of December 31, 2016 are reflected using the middle rate as of March 22, 2017, the net assets will decrease by Rp1,188,557.

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENTS

Sesuai dengan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan lokasi aset dan pelanggan Perusahaan dan entitas anaknya.

In accordance with PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and determining the location of assets and customers of the Company and its subsidiary.

Perusahaan dan entitas anaknya

mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 2 (dua) segmen usaha utama yaitu distribusi dan perdagangan besar.

The Company and its subsidiary classified their business activities into two (2) major operating business segments namely distribution and trading centre.

Selain itu, Perusahaan dan entitas anaknya juga

mengklasifikasikan segmen usahanya berdasarkan lokasi aset dan pelanggan sebagai berikut:

Besides, the Company and its subsidiary also classified their business segments based on the locations of the assets and customers as follows:

1. Distribusi 1. Distribution

a. Wilayah 1 meliputi Banda Aceh, Medan,

Pematang Siantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru dan Palembang.

a. Region 1 including Banda Aceh, Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru and Palembang.

b. Wilayah 2 meliputi Jakarta, Bandung,

Pontianak, Semarang dan Kantor Pusat pada tahun 2016 dan Jakarta, Bandung, Pontianak dan Kantor Pusat pada tahun 2015.

b. Region 2 including Jakarta, Bandung, Pontianak, Semarang and Head Office in 2016 and Jakarta, Bandung, Pontianak and Head Office in 2015.

c. Wilayah 3 meliputi Surabaya, Denpasar dan

Makasar pada tahun 2016 dan Surabaya, Denpasar, Makasar dan Semarang pada tahun 2015.

c. Region 3 including Surabaya, Denpasar and Makassar in 2016 and Surabaya, Denpasar, Makassar and Semarang in 2015.

1. Perdagangan Besar (Catatan 1c) 2. Trading Center (Note 1c)

a. Jakarta a. Jakarta

Informasi segmen usaha dan segmen usaha berdasarkan area geografis pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segments and business segments by geographic area in 2016 and 2015 are as follows:

Page 120: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENTS (continued)

i. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

i. Year ended December 31, 2016

Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan neto 249.199.352.474 519.158.150.145 89.962.603.114 858.320.105.733 - - 858.320.105.733 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Total penjualan 249.199.352.474 519.158.150.145 89.962.603.114 858.320.105.733 - - 858.320.105.733 Total sales

PENDAPATAN INCOME Laba usaha 4.963.326.827 1.654.686.725 1.908.781.720 8.526.795.272 - - 8.526.795.272 Income from operations

Beban keuangan (57.855.311 ) (4.195.483.624 ) (25.848.960 ) (4.279.187.895 ) - - (4.279.187.895 ) Finance costs Pendapatan keuangan 1.998.512 871.934.533 921.917 874.854.962 - - 874.854.962 Finance income Pajak final - (171.155.775 ) - (171.155.775 ) - - (171.155.775 ) Final tax Beban pajak - (1.661.915.775 ) - (1.661.915.775 ) - - (1.661.915.775 ) Tax expense

Total laba komprehensif 4.907.470.028 (3.501.933.916 ) 1.883.854.677 3.289.390.789 - - 3.289.390.789 Total comprehensive income

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Profit for the year kepada kepentingan attributable to nonpengendali - - - - - - - non-controlling interests

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan attributable to equity kepada pemilik entitas holders of the parent induk 4.907.470.028 (3.501.933.916 ) 1.883.854.677 3.289.390.789 - - 3.289.390.789 entity

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 63.365.436.191 147.461.342.505 18.227.417.567 229.054.196.263 36.212.863.391 (36.210.437.317 ) 229.056.622.337 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 35.160.699.786 - 35.160.699.786 - (35.160.699.786 ) - Unallocated assets

Total aset konsolidasian 63.365.436.191 182.622.042.291 18.227.417.567 264.214.896.049 36.212.863.391 (71.371.137.103 ) 229.056.622.337 Total consolidated assets

Liabilitas segmen 37.302.434.993 78.726.605.149 30.273.729.367 146.302.769.509 - (46.925.641.773 ) 99.377.127.736 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 695.454.597 - 695.454.597 - - 695.454.597 Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasian 37.302.434.993 79.422.059.746 30.273.729.367 146.998.224.106 - (46.925.641.773 ) 100.072.582.333 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap setelah dikurangi Acquisition of fixed assets dengan uang muka after net off with advance pembelian aset tetap - 9.362.647.175 - 9.362.647.175 - - 9.362.647.175 purchase of fixed assets

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset takberwujud 991.310.496 4.776.496.244 408.548.380 6.176.355.120 - - 6.176.355.120 intangible assets

ii. Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015 ii. Year ended December 31, 2015

Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan neto 221.826.087.842 277.248.337.016 103.226.155.334 602.300.580.192 - - 602.300.580.192 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Total penjualan 221.826.087.842 277.248.337.016 103.226.155.334 602.300.580.192 - - 602.300.580.192 Total sales

Page 121: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENTS (continued) Distribusi/Distribution Perdagangan Total Besar/ Konsolidasi/ Wilayah/ Wilayah/ Wilayah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENDAPATAN INCOME Laba usaha 8.483.107.291 (6.067.545.457 ) 2.607.997.402 5.023.559.236 - - 5.023.559.236 Income from operations

Beban keuangan (56.405.016 ) (2.445.993.428 ) (37.992.410 ) (2.540.390.854 ) - - (2.540.390.854 ) Finance costs Pendapatan keuangan 2.662.398 962.766.933 844.101 966.273.432 - - 966.273.432 Finance income Pajak final - (189.479.453 ) - (189.479.453 ) - - (189.479.453 ) Final tax Beban pajak - (446.351.406 ) - (446.351.406 ) - - (446.351.406 ) Tax expense

Total laba komprehensif 8.429.364.673 (8.186.602.811 ) 2.570.849.093 2.813.610.955 - - 2.813.610.955 Total comprehensive income Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Profit for the year kepada kepentingan attributable to nonpengendali - - - - - - - non-controlling interests

Laba tahun berjalan Profit for the year yang dapat diatribusikan attributable to equity kepada pemilik entitas holders of the parent induk 8.429.364.673 (8.186.602.811 ) 2.570.849.093 2.813.610.955 - - 2.813.610.955 entity

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 67.359.327.168 128.314.405.539 22.306.615.853 217.980.348.560 36.212.863.391 (36.210.437.317 ) 217.982.774.634 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 35.160.699.786 - 35.160.699.786 - (35.160.699.786 ) - Unallocated assets

Total aset konsolidasian 67.359.327.168 163.475.105.325 22.306.615.853 253.141.048.346 36.212.863.391 (71.371.137.103 ) 217.982.774.634 Total consolidated assets

Liabilitas segmen 43.084.263.333 51.987.911.682 41.049.524.855 136.121.699.870 - (46.925.641.773 ) 89.196.058.097 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 547.567.322 - 547.567.322 - - 547.567.322 Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasian 43.084.263.333 52.535.479.004 41.049.524.855 136.669.267.192 - (46.925.641.773 ) 89.743.625.419 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap setelah dikurangi Acquisition of fixed assets dengan uang muka after net off with advance pembelian aset tetap - 10.799.943.407 - 10.799.943.407 - - 10.799.943.407 purchase of fixed assets Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset takberwujud 890.468.220 2.599.655.998 407.017.039 3.897.141.257 - - 3.897.141.257 intangible assets

30. LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Basic earnings per share are as follows:

2016 2015

Laba tahun berjalan Income for the year yang diatribusikan kepada attributable to equity holders pemilik entitas induk 3.289.390.789 2.813.610.955 of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of biasa (dalam lembar saham) 1.268.950.977 1.268.950.977 common shares (in shares)

Laba per saham dasar 2,59 2,22 Basic earnings per share

Perusahaan tidak mempunyai efek pada saham

biasa yang berpotensi dilusi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares for years ended December 31, 2016 and 2015 and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 122: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas

keuangan yang terdiri dari utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar. Utang ini digunakan untuk modal kerja dan membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anaknya.

The Company and its subsidiary have financial liabilities consisting of short-term loan, trade payables, others payables third parties - deposit from customers and accrued expenses. These payables are used for working capital and finance the Company and its subsidiary’s operations.

Di sisi lain, Perusahaan dan entitas anaknya juga memiliki aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan. Aset ini merupakan hasil dari kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anaknya.

On the other hand, the Company and its subsidiary also have financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets - loan to employees. These assets are the results of the Company and its subsidiary’s operations.

Risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anaknya adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Direksi telah melakukan evaluasi dan menyetujui kebijakan manajemen risiko dimaksud seperti diuraikan di bawah ini.

The main risks faced by the Company and its subsidiary are credit risk, interest rate risk, foreign currency risk and liquidity risk. Directors have evaluated and approved the risk management policies as described below.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan.

Credit risk is a risk where one party of financial instruments will fail to fullfill its obligations and will results in loss to other party. The credit risk faced by the Company and its subsidiary arised from the credit given to the customers.

Kegiatan penjualan Perusahaan dan entitas anaknya dilakukan secara kas dan kredit. Untuk penjualan kredit, Perusahaan dan entitas anaknya akan melakukan proses kelayakan pelanggan sebelum kredit diberikan. Setiap pelanggan yang diberikan kredit harus memiliki limit kredit, jangka waktu kredit dan pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Perusahaan dan entitas anaknya juga menetapkan perlunya jaminan pembelian terhadap pelanggan tertentu. Saldo piutang dagang selalu dimonitor untuk memastikan penagihan yang optimal.

The Company and its subsidiary’s sales activites are conducted in cash and credit. For credit sales, the Company and its subsidiary will check the credibility of the customer before granting credit. Each customer must have credit limit, period of credit and granting of credit should be done in accordance with established procedures. The Company and its subsidiary also considered the needs of purchase deposit for certain customers. The balance of trade receivables is always monitored to ensure optimum collection.

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company and its subsidiary’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terkonsentrasi pada kas dan setara kas sebesar 75,34% dan 79,27% karena saldo kas dan setara kas tersebut ditempatkan pada PT Bank Dinar Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dalam bentuk deposito berjangka. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4.

The Company and its subsidiary have concentration of credit risk on cash and cash equivalents amounting to 75.34% and 79.27% due to cash and cash equivalents balances were placed in PT Bank Dinar Indonesia as of December 31, 2016 and 2015, in the form of time deposits. The maximum exposures are equals to their carrying amount as disclosed in Note 4.

Page 123: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2016 2015

Instrumen keuangan Financial instruments Kas di bank dan setara kas 13.273.021.041 12.615.658.472 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 69.342.099.097 56.507.413.065 Trade receivables Piutang lain-lain 9.254.089.403 5.624.690.007 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pinjaman karyawan 215.238.537 166.558.038 Loan to employees

Total 92.084.448.078 74.914.319.582 Total

Analisa penurunan nilai Impairment analysis

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assesment as of December 31, 2016 and 2015:

Belum Telah jatuh jatuh tempo tempo namun maupun tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan Neither nilai/ past due Past due but Total/ nor impaired not impaired Total

31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset Keuangan Financial assets Kas di bank dan setara kas 13.273.021.041 - 13.273.021.041 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 51.962.478.335 20.341.564.085 72.304.042.420 Trade receivables Piutang lain-lain 9.254.089.403 - 9.254.089.403 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 215.238.537 - 215.238.537 Loan to employees

Total 74.704.827.316 20.341.564.085 95.046.391.401 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for collective nilai secara kolektif - (2.961.943.323) (2.961.943.323) impairment losses

Neto 74.704.827.316 17.379.620.762 92.084.448.078 Net

31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset Keuangan Financial assets Kas di bank dan setara kas 12.615.658.472 - 12.615.658.472 Cash in banks and cash equivalents Piutang usaha 43.795.145.060 14.976.240.499 58.771.385.559 Trade receivables Piutang lain-lain 5.624.690.007 - 5.624.690.007 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 166.558.038 - 166.558.038 Loan to employees

Total 62.202.051.577 14.976.240.499 77.178.292.076 Total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan Allowance for collective nilai secara kolektif - (2.263.972.494) (2.263.972.494) impairment losses

Neto 62.202.051.577 12.712.268.005 74.914.319.582 Net

Saldo telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai di atas untuk tahun 2016 dan 2015 berasal dari piutang yang lewat jatuh tempo.

The balance of past due but not impaired above in 2016 and 2015 derived from past due receivables.

Page 124: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anaknya menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

The liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Company and its subsidiary’s indicate that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya membutuhkan modal kerja untuk membiayai piutang dagang dan persediaan. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja, maka Perusahaan dan entitas anaknya dapat menggunakan fasilitas cerukan dari bank.

In the course of business, the Company and its subsidiary need working capital to finance the trade receivables and inventories. When condition of working capital shortage occurred, the Company and its subsidiary will use the bank overdraft facility.

Manajemen memonitor risiko kekurangan modal kerja dengan menggunakan proyeksi arus kas penerimaan yang dibandingkan dengan penggunaan dana.

Management monitors the risk of working capital shortage by using cash flow receipt projections compared to utilisation of the funds.

Tujuan manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dana dan kebutuhan pemakaian dana.

Management objective is to maintain the balance between receipt and usage of the funds.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan sisa kewajiban kontraktual tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturity profile of the Company and its subsidiary’s financial assets and financial liabilities as of December 31, 2016 and 2015 based on undiscounted contractual obligations.

Nilai Sampai tercatat/ dengan Di atas Carrying 1 tahun/ 1-2 2 tahun/ amount Up to 1 year tahun/years Over 2 years Total 31 Desember 2016 December 31, 2016 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 17.063.134.460 17.063.134.460 - - 17.063.134.460 Cash and cash equivalents Piutang usaha 69.342.099.097 69.342.099.097 - - 69.342.099.097 Trade receivables Piutang lain-lain 9.254.089.403 9.254.089.403 - - 9.254.089.403 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Pinjaman karyawan 215.238.537 215.238.537 - - 215.238.537 Loan to employees Total 95.874.561.497 95.874.561.497 - - 95.874.561.497 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang jangka pendek 30.738.196.826 30.738.196.826 - - 30.738.196.826 Short-term loans Utang usaha 41.582.273.384 41.582.273.384 - - 41.582.273.384 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - uang muka Other payable third parties - pelanggan 420.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar 1.088.437.062 1.088.437.062 - - 1.088.437.062 Accrued expenses Total 73.828.907.272 73.828.907.272 - - 73.828.907.272 Total Neto 22.045.654.225 22.045.654.225 - - 22.045.654.225 Net

Page 125: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Nilai Sampai tercatat/ dengan Di atas Carrying 1 tahun/ 1-2 2 tahun/ amount Up to 1 year tahun/years Over 2 years Total 31 Desember 2015 December 31, 2015 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 14.439.660.906 14.439.660.906 - - 14.439.660.906 Cash and cash equivalents Piutang usaha 56.507.413.065 56.507.413.065 - - 56.507.413.065 Trade receivables Piutang lain-lain 5.624.690.007 5.624.690.007 - - 5.624.690.007 Other receivables Aset tidak lancar lainnya - - Other non-current assets Pinjaman karyawan 166.558.038 166.558.038 - - 166.558.038 Loan to employees Total 76.738.322.016 76.738.322.016 - - 76.738.322.016 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang jangka pendek 25.222.017.601 25.222.017.601 - - 25.222.017.601 Short-term loan Utang usaha 44.608.568.571 44.608.568.571 - - 44.608.568.571 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - uang muka Other payable third parties - pelanggan 490.000.000 490.000.000 - - 490.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar 1.075.510.003 1.075.510.003 - - 1.075.510.003 Accrued expenses Total 71.396.096.175 71.396.096.175 - - 71.396.096.175 Total Neto 5.342.225.841 5.342.225.841 - - 5.342.225.841 Net

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari:

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company and its subsidiary’s market risk comprises of:

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas

adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anaknya terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi bunga atas saldo pinjaman Perusahaan dan entitas anaknya yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiary are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term loan. Interest rate fluctuations influence the interest on the floating interest rate loans of the Company and its subsidiary.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak (tidak diaudit).

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax (unaudited).

Page 126: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Pengaruh terhadap laba sebelum Perubahan beban pajak/ persentase/ Impact on Percentage income before change tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Rupiah +100 basis points -/+ 2.600.000 Rupiah 31 Desember 2015 December 31, 2015 Rupiah +100 basis points -/+ 2.133.333 Rupiah

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is a risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Tabel di bawah ini merangkum aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dalam mata uang asing, diukur dalam ekuivalen mata uang dolar Amerika Serikat:

The table below summarizes the Company and its subsidiary's significant financial assets and financial liabilities that are denominated in foreign currencies, measured in United States dollar equivalents:

2016 2015

Ekuivalen dalam USD USD equivalents Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas (Catatan 4) 11.769 22.323 Cash and cash equivalents (Note 4)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko mata uang asing yang mungkin timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its subsidiary have no substantial exposure on foreign currency risk which may arise from financial assets that are denominated in foreign currencies.

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at their fair values, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

Page 127: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan

jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan dan biaya masih harus dibayar) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term loan, trade payables, other payables third parties - deposit from customers and accrued expenses) approximate their carrying amounts due to their short-term in nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang

merupakan aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan.

Long-term financial instruments represent other non-current assets - loan to employees.

Nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut

mendekati nilai tercatatnya. The fair value of these financial instrument is

approximate their carrying amounts.

33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Efektif tanggal 27 Februari 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands ke Djajadi Djaja, presiden komisaris Perusahaan, sebesar 991.092.172 lembar saham. Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi mengenai perubahan kepemilikan pemegang saham.

Effective on February 27, 2017, there are changes in the shareholders ownership from Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands to Djajadi Djaja, Company’s president commisioner, amounted to 991,092,172 shares. The Company has performed disclosure of information regarding the changes in shareholders’ ownerships.

Page 128: Annual Report | Laporan Tahunan 2016 · Annual Report aporan Tahunan 2016 31 DESEMBER 2016 2015 2014 2013 2012 DECEMBER 31 Rasio-Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %) Total